NAMA : RAMSIAH AKBAR .T.

NIM : 151610483010

PRODI : D4 PENGOBAT TRADISIONAL

PENGERTIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

1. Pengertian kesehatan masyarakat

Menurut winslow yang dimaksud dengan ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu
ilmu dan seni yang bertujuan mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa
hidup dan mempertinggi nilai kesehatan dengan jalan menimbulkan
,menyatukan,meyalurkan,mengkoordinir usaha-usaha di dalam masyarakat kearah
terlaksananya usaha-usaha memperbaiki kesehatan lingkungan,mencegah dan
memberantas penyakit-penyakit infeksi merajalela dalam masyarakat, mendidik
masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan, mengkoordinir tenaga-
tenaga kesehatan agar mereka dapat melalukan pengobatan dan perawatan dengan
sebaik-baiknya dan mengembangkan usaha masyarakat agar dapat mencapai
tingkatan hidup yang setinggi-tingginya sehingga dapat memberbaiki dan
memelihara kesehatanya.]Dalam mempelajari kesehatan masyarakat, kita perlu
memahami tentang pengertian yg terkait yaitu a) Kesehatan menurut UU
No.36 tahun 2009 pasal 1 ayat 1 Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis b) Masyarakat menurut linton adalah setiap
kelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerja
sama sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang
dirinya sebagai satu
kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Jadi kesehtan masyarkat adalah suatu
usaha kelompok
masyarkat untuk selalu berada dalam keadaan sejahtera baik badan, jiwa dan sosial
serta hidup
produktif dilihat dari segi sosial dan ekonomis.

Definisi Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Masyarakat
• Pengertian Kesehatan Masyarakat
Menurut (Winslow 1920) Kesehatan Masyarakat (pulic health) adalah ilmu dan
seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan,
melalui Usaha-usaha Pengorganisasian Masyarakat untuk :
a. Perbaikan sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
c. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
d. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis
dini dan pengobatan
e. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi
kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
Dari batasan tersebut tersirat bahwa kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara
teori (ilmu) dan praktik (seni) yang bertujuan untuk mencegah penyakit,
memperpanjang usia hidup, dan meningkatkan kesehatan penduduk (masyarakat).

• Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni. Oleh sebab itu, ruang lingkup
kesehatan masyarakat dapat dilihat dari dua hal tersebut. Sebagai ilmu, kesehatan
masyarakat awalnya hanya menyangkut dua disiplin keilmuan, yakni ilmu bio-
medis (medikal biologi) dan ilmu-ilmu sosial (sosial sciences). Akan tetapi sesuai
dengan perkembangan ilmu, maka disiplin yang mendasari ilmu kesehatan
masyarakat pun berkembang. Sehingga sampai pada saat inidisiplin ilmu yang
mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain, mencakup : ilmu biologi, ilmu
kedokteran, ilmu kimia, fisika, ilmu lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi,
ilmu pendidikan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, ilmu kesehatan masyarakat
merupakan ilmu yang multidisiplin.
Secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau
sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan masyarakat, antara lain:
a. Epidemiologi
b. Biostatistik/statistik kesehatan
c. Kesehatan Lingkungan
d. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
e. Administrasi Kesehatan Masyarakat
f. Gizi Masyarakat
g. Kesehatan Kerja
 1. Prinsip-Prinsip kesehatan masyarkat

Agar usaha kesehatan masyarkat dapat terlaksanakan dengan baik, ada beberapa
prinsip pokok yang harus terpenuhi,yaitu :

1. Usaha kesehatan masyarkat lebih mengutamakan tindakan pencegahan

(preventif) daripada pengobatan (kuratif)
2. Dalam melaksankan tindakan pencegahan selalu menggunkan cara-cara
yang ringan biaya dan berhasil baik.
3. Dalam melaksankan kegiatannya lebih menitikberatkan pada masyarkat,
baik sebagai pelaku
(subjek) dan sasaran (objek) atau dengan kata lain suatu usaha dari, oleh dan
untuk masyarkat.
4. Dalam melibatkan masyarkat sebagai pelaku maka sasarn yang diutamakan
adalah masyarakat
yang terorganisir.
5. Ruang lingkup usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan masalah-
masalah kesehatan
masyarkat yang jika tidak segera diatasi akan menimbulkan malapetaka.

Contoh ruang lingkup usaha kesehatan masyarakat :

a) Memperbaiki kesehatan lingkungan.

b) Mencegah dan memberntas penyakit infeksi yang berkembang dalam

masyarakat. c) Mendidik masyarkat dalam prinsip-prinsip kesehatan
perorangan.

d) Mengkoordinir tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pengobatan

dan perawatan
dengan sebaik-baiknya.

e) Mengembangkan usaha-usaha masyarakat agar mereka dapat mencapai

derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

1. Tujuan Usaha Kesehatan

Dari pengertian ilmu kesehatan masyarakat tersebut diatas maka di dalamnya

terdapat tujuan
yang ingin dicapai,yaitu :

1. Tujuan umum

Terciptanya keadaan lingkungan yang sehat, berantasnya penyakit menular,

meningkatkan pengetahuaan seseorang tenaga prinsip-prinsip kesehatan
perseorangan, tersedianya berbagai usaha kesehatan yang dibutuhkan masyarakat
yang terorganisasi dan terlibatnya badan-badan kemasyarkatnya dalam usaha
kesehatan.

2. Tujuan akhir

Terciptanya jaminan bagi tiap individu masyarkat untuk mencapai suatu derajat
hidup yang cukup guna untuk mempertahankan.

Tujuan semua usaha kesehatan masyarakat,baik dalam bidang preventif

(pencegahan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitasi ( perawatan) ialah agar setiap
warga masyarkat dapt mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik
jasmani , rohani maupun sosialnya serta diharapkan berumur panjang. Untuk
mencapai tujuan ini winslow menetapkan satu syarat yang sangat penting yaitu:
harus selalu ada pengertian,bantuan, dan parisipasi secra teratur dan terus menerus.

DAFTAR PUSTAKA:

https://ilmukesehatanmasyarakatblog.wordpress.com/2016/04/15/pengertian-ilmu-
kesehatan-masyarakat-2/
Notoatmodjo, S. (2011). KESEHATAN MASYARAKAT Ilmu dan Seni. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.