METODELOGI ANALISA
Mulai
Studi Literatur
Pemodelan Struktur
Analisa Struktur
Tidak
Kontrol
Desain
Ya
Interpretasi Data
15
16
Kesimpulan
Selesai
antara lain :
2. SNI 1726:2012 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur
struktur lain.
4. ACI 318-11 tentang building code requirements for structural concrete and
commentary.
2. Data Material
Mutu Beton (f’c) : Balok dan Pelat Lt. 1-5 : 25 Mpa (k-300)
KOLOM
KODE DIMENSI
K1 500 X 700
K2 500 X 1000
K3 500 X 700
K4 500 X 700
K5 500 X 1000
K6 500 X 700
K7 500 X 800
K8 500 X 1000
K9 500 X 800
BALOK BALOK
KODE DIMENSI KODE DIMENSI
BX 1 400 X 600 BX 11 250 X 500
BX 2 400 X 600 BX 11A 200 X 500
BX 3 300 X 600 BX 12 250 X 500
BX 3A 300 X 600 BX 12A 250 X 500
BX 4 300 X 600 BX 13 200 X 500
BX 5 300 X 600 BX 14 400 X 600
BX 6 250 X 500 BX 15 400 X 600
BX 7 200 X 500 BX 16 400 X 600
BX 7A 250 X 500 BX 17 400 X 600
BX 8 400 X 600 BX 17A 400 X 600
BX 9 300 X 600 BX 18 200 X 450
BX 10 400 X 600 BX 19 250 X 450
BX 20 200 X 400
20
BALOK BALOK
KODE DIMENSI KODE DIMENSI
BX 21 550 X 650 BY 1 550 X 650
BX 22 550 X 650 BY 2 250 X 500
BX 23 400 X 600 BY 3 400 X 600
BX 24 250 X 500 BY 4 550 X 650
BX 25 400 X 600 BY 5 200 X 500
BX 26 400 X 600 KODE DIMENSI
BX 27 550 X 650 BB(K) 1 300 X 600
BX 28 550 X650 BB(K) 2 250 X 500
BX 29 300 X 600 BB(K) 3 300 X 600
BX 30 250 X 500 BB(K) 3X 300 X 600
BX 31 400 X 600
BX 32 550 X 650
BX 33 300 X 600
BX 34 300 X 600
BX 38 400 X 400
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa model kolom khusus struktur
1. Interior
2. Eksterior
1.6. Pembebanan
Pembebanan ini mengacu pada peraturan untuk SNI 1727:2013 dan SNI
Beban semua bagian di suatu gedung yang bersifat tetap atau bagian yang
yaitu untuk gempa dengan periode sangat singkat (T = 0,2 detik) dan gempa
Perhitungan respons spektrum desain mengacu pada SNI 1726:2012 pasal 6.4
sehingga, desainnya sama atau melebihi efek beban terfaktor dalam kombinasi
1. 1,4D
5. 1,2D + 1,0E + L
6. 0,9D + 1,0W
7. 0,9D + 1,0E
23
2847:2013 pasal 9.5.3.2 tabel 9.5(c) sedangkan untuk pelat dua arah harus sesuai
Tebal pelat tanpa panel drop = 125 mm SNI 2847:2013 pasal 9.5.3.2(a)
Tebal pelat dengan panel drop = 100 mm SNI 2847:2013 pasal 9.5.3.2(b)
b. Untuk 2,0 > αfm > 0,2 ketebalan pelat minimum harus memenuhi ℎ =
𝑓𝑦
ln(0.8+ )
1400
dan tidak boleh kurang dari 125 mm. SNI 2847:2013 pasal
36+5𝛽(𝛼𝑓𝑚 −0.2)
9.5.3.3(b)
c. Untuk 𝑎𝑓𝑚 > 0,2 ketebalan pelat minimum harus memenuhi tidak boleh kurang
𝑓𝑦
𝑙𝑛 (0.8+ )
1400
dari ℎ = dan tidak boleh kurang dari 90 mm. SNI 2847:2013 pasal
36+5𝛽
9.5.3.3(c)
d. Pada tepi yang tidak menerus, balok tepi harus mempunyai resiko kekakuan
Keterangan:
tabel 9.5(a):
𝐿 𝑓𝑦
ℎ𝑚𝑖𝑛 = 21 (0,4 + 700) ……………………………………………………….. (3.2)
Keterangan:
Keterangan:
Perencanaan beban aksial ∅𝑃𝑛 dari komponen struktur tekan tidak boleh lebih
Keterangan:
Kekuatan geser beton dengan adanya beban aksial tekan dapat dihitung
𝑁𝑢
𝑉𝑐 = 0,17 (1 + 14𝐴𝑔) 𝛾√𝑓′𝑐𝑏𝑤 𝑑 ……………………………………….. (3.6)
Keterangan:
ACI 318-11:
𝐴𝑠ℎ 𝑓′𝑐 𝐴𝑔
≥ 0,3 𝑓 (𝐴 − 1) (1)
𝑠 𝑏𝑐 𝑦𝑡 𝑐ℎ
(3.5)
𝐴𝑠ℎ 𝑓′𝑐
≥ 0,09 𝑓 (2)
𝑠 𝑏𝑐 𝑦𝑡
Keterangan:
Ach = luas beton terkekang (dihitung dari luar ke luar tulangan pengekang)
Ukuran dimensi dan spasi sengkang untuk kolom sesuai dengan SNI
Kontrol torsi bisa diabaikan apabila momen torsi terfaktor Tu kurang dari (SNI
dihitung dapat dilihat SNI 2847:2013 pasal 9.5.2.1 tabel 9.5(a). Nilai pada tabel
tersebut digunakan langsung untuk komponen struktur dengan beton normal dan
𝐿 𝑓𝑦
ℎ𝑚𝑖𝑛 = 21 (0,4 + 700) ………………………………..………………….. (3.7)
Keterangan:
Persyaratan tambahan untuk rangka momen khusus pada SNI 2847:2013 pasal
21.5.1.3, lebar balok (bw) tidak boleh kurang dari nilai terkecil 0,3h dan 250
mm.
0,25√𝑓′𝑐
𝐴𝑠,𝑚𝑖𝑛 = 𝑏𝑤 𝑑 …………………………………………………….. (3.9)
𝑓𝑦
Tulangan geser harus berdasarkan SNI 2847:2013 pasal 11.1.1 persamaan 11-1
Keterangan:
geser nominal beton (Vc) dan kekuatan geser nominal tulangan (Vs).
Untuk
Keterangan:
Untuk nilai Vs
𝐴𝑣 𝑓𝑦𝑡 𝑑
𝑉𝑠 = (SNI 2847:2013 pasal 11.4.7.2) ………………………….. (3.13)
𝑠
Keterangan:
Kontrol Torsi
Pengaruh torsi bisa diabaikan bila momen torsi terfaktor Tu kurang dari (SNI
𝐴𝑐𝑝2
∅0,083𝛾√𝑓′𝑐 ( ) …………………………………………………….. (3.14)
𝑠
Keterangan:
2𝐴0 𝐴𝑡 𝑓𝑦𝑡
𝑇𝑛 = cot 𝜃 ………………………………………………………. (3.17)
𝑠
Keterangan:
Hubungan balok dan kolm (HBK) merupakan elemen struktur yang paling
penting dalam suatu sistem rangka pemikul momen, akibat gaya lateral yang bekerja
pada struktur dan momen lentur yang bekerja pada balok-kolom yang merangka pada
join. Hubungan balok kolom akan mengalami gaya geser yang besar.
Gaya geser pada kolom, Vkolom dapat dihitung berdasarkan nilai Mpr- dan
Mpr+ dibagi dengan setengah tinggi kolom atas (h1) ditambah setengah tinggi kolom
𝑀𝑝𝑟 + +𝑀𝑝𝑟 −
𝑉𝑘𝑜𝑙 = ℎ1 ℎ2 ………………….………………………………………….. (3.20)
+
2 2
Keterangan:
𝑏𝑗 = 𝑏 + ℎ𝑗 ……………………………………………………………………. (3.22)
𝑏𝑗 ≤ 𝑏 + 2𝑥…………………………………………………………………..... (3.23)
Keterangan:
hj = tinggi joint
b = lebar balok
Nilai gaya geser Vn tidak boleh lebih besar dari persyaratan berikut ini:
Untuk hubungan balok kolom yang terkekang pada keempat sisinya maka
Untuk hubungan yang terkekang pada ketiga sisinya atau dua sisi yang berlawanan
maka
2 𝑁𝑛,𝑘
𝑣𝑐 = 3 √(( ) − 0,1𝑓′𝑐) ………………………………………………….. (3.27)
𝐴𝑔
Keterangan:
Luas total tulangan tranversal tertutup persegi tidak boleh kurang dari pada
𝑆 𝑏𝑐 𝑓′𝑐
𝐴𝑠ℎ = 0,009 ………………………………………………………….... (3.28)
𝑓𝑦
𝑆 𝑏𝑐 𝑓′𝑐
𝐴𝑐ℎ = 0,3 …………………………………………………………...….. (3.29)
𝑓𝑦
Keterangan: