PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul merupakan salah satu bahan ajar mandiri yang digunakan oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Modul ini berisi
materi Metabolisme pada kelas XII IPA. Tubuh makhluk hidup layaknya sebuah
mesin, di dalamnya terjadi proses-proses yang sangat kompleks. Berbeda
dengan mesin yang menjalankan prosesnya secara mekanis, mengubah bahan
bakar menjadi energi gerak atau listrik. Pada makhluk hidup, proses tersebut
terjadi dengan melibatkan semua reaksi-reaksi kimia dan terjadi dalam tubuh
makhluk hidup, proses tersebut dapat berupa proses penyusunan energi
ataupun proses pembongkaran energi. Proses ini dikenal dengan nama
metabolisme, yang berikutnya akan kita bahas dalam modul pembelajaran
berikut.
B. Prasyarat
Syarat untuk memahami modul ini adalah peserta didik membaca dan
mencoba memahami isi modul ini, kemudian mengaplikasikannya dalam
kegiatan pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar tujuan dari materi yang
dipaparkan dapat tercapai secara optimal.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Petunjuk Bagi Peserta didik
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, dalam menggunakan modul ini
maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian yang ada pada
masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas,
peserta didik dapat bertanya pada guru yang mengampu kegiatan
belajar.
b. Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui
seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi
yang dibahas dalam kegiatan belajar
c. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru yang
mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan
2. Petunjuk Bagi Guru
Peran guru :
1
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
2
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
3
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
DEFINISI
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk
hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri,
protozoa, jamur, tumbuhan, hewan; sampai makhluk yang susunan tubuhnya
kompleks seperti manuasia. Di dalam proses ini, makhluk hidup mendapat,
mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan
hidupnya. Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup.
Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudian
diaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat. Misalnya, tripsinogen yang
disintesis dalam pankreas, diaktifkan dengan memecah salah satu peptidanya untuk
membentuk enzim tripsin yang aktif. Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebut
zimogen. Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama
lainnya menyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya dapat digabungkan
menjadi satu, yang disebut holoenzim. Kedua bagian enzim tersebut yaitu
apoenzim dan koenzim.
4
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
A. Apoenzim
Apoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas,
dan berfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat
yang sama dapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
B. Koenzim
Koenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim.
Akan tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim.
Koenzim bersifat termostabil (tahan panas), mengandung ribose dan
fosfat. Fungsinya menentukan sifat dari reaksinya. Misalnya, Apabila
koenzim NADP (Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang
terjadi adalah dehidrogenase. Disini NADP berfungsi sebagai akseptor
hidrogen. Koenzim dapat bertindak sebagai penerima/akseptor hidrogen,
seperti NAD atau donor dari gugus kimia, seperti ATP (Adenosin Tri Phosfat).
1. Sifat-sifat Enzim
a. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi, artinya enzim tidak mengubah
produk akhir yang dibentuk atau mempengaruhi keseimbangan reaksi, hanya
meningkatkan laju suatu reaksi.
b. Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim hanya mempengaruhi substrat
tertentu saja.
c. Enzim merupakan protein. Oleh karena itu, enzim memiliki sifat seperti
protein. Antara lain bekerja pada suhu optimum, umumnya pada suhu kamar.
Enzim akan kehilangan aktivitasnya karena pH yang terlalu asam atau basa
kuat, dan pelarut organik. Selain itu, panas yang terlalu tinggi akan membuat
enzim terdenaturasi sehingga tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.
d. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit. Sesuai dengan fungsinya sebagai
katalisator, enzim diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
e. Enzim bekerja secara bolak-balik. Reaksi-reaksi yang dikendalikan enzim dapat
berbalik, artinya enzim tidak menentukan arah reaksi tetapi hanya
mempercepat laju reaksi sehingga tercapai keseimbangan. Enzim dapat
menguraikan suatu senyawa menjadi senyawa-senyawa lain. Atau sebaliknya,
menyusun senyawa-senyawa menjadi senyawa tertentu. Reaksinya dapat
digambarkan sebagai berikut.
f. Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kerja enzim adalah suhu, pH, aktivator (pengaktif), dan inhibitor (penghambat)
serta konsentrasi substrat.
5
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
6
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
7
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
8
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
c. Kofaktor
Kofaktor adalah zat tertentu yang ditambahkan selama reaksi enzimatik
berlangsung. Pada tubuh makhluk hidup, zat yang ditambahkan ada zat
organik dan zat anorganik. Zat organik yang dimanfaatkan sebagai
kofaktor misalnya flavin dan heme. Pada zat anorganik yang dimanfaatkan
kofaktor adalah ion logam. Berdasarkan keterikatannya dengan enzim,
kofaktor ada yang bersifat mengikat dan tidak mengikat. Apoenzim atau
apoprotein merupakan kofaktor yang dibutuhkan enzim tetapi tidak
terikat. Holoenzim adalah kofaktor yang tidak kovalen tetapi mengikat
dengan kuat.
d. Konsentrasi Enzim dan Substrat
Reaksi enzimatik tidak terjadi apabila tidak ada konsentrasi enzim dan
substrat. Saat enzim berada dalam konsentrasi yang tinggi maka reaksi
enzimatik cepat. Sedangkan konsentrasi substrat yang tinggi apabila enzim
berada dalam konsentrasi tetap. Dengan demikian konsentrasi enzim akan
berbanding lurus dengan kecepatan reaksi dan konsentrasi substrat
memiliki grafik kecepatan reaksi dengan konsentrasi substrat tergantung
pada sisi aktif enzim.
e. Inhibitor (Penghambat)
Inhibitor adalah molekul yang mempersulit ikatan antara enzim dan
substratnya. Inhibitor yang memiliki fungsi demikian biasanya digunakan
dalam industri obat. Contohnya ketika seseorang mengalami radang, maka
perlu ada enzim yang menghentikan reaksi radang supaya tidak parah.
Pada kondisi demikian inhibitor bekerja untuk menghambat radang
tersebut.
f. Aktivator (Pengaktif)
Enzim akan bekerja apabila aktivator mempengaruhinya. Aktivator
berupa molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dan substratnya.
Kerja aktivator dengan inhibitor tentunya akan beriringan tergantung pada
peran masing – masing.
JENIS METABOLISME
A. ANABOLISME
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa
senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul
kompleks. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan
dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi
tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana
9
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi
yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-
ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk. Anabolisme meliputi
tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino,
monosakarida, dan nukleotida. Kedua, adalah aktivasi senyawa-senyawa
tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga,
penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti
protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan
fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal
dengan kemosintesis. Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang
esensial. Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan
bakar dalam tubuh, asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik.
Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup, baik
intraselular maupun ekstraselular. Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat
dari perombakannya, maka organisme akan tumbuh.
1. FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan
atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa
jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta
dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk
hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis.
Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang
terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui
fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis
merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis
karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk
mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh
sejumlah bakteri belerang.
10
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
11
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
dan ruang tilakoid yang merupakan ruang di antara membran tilakoid. Bila
sebuah granum disayat maka akan dijumpai beberapa komponen seperti
protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid, dan lipid. Secara keseluruhan,
stroma berisi protein, enzim, DNA, RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-
vitamin, dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe), maupun
perak (Cu). Pigmen fotosintetik terdapat pada membran tilakoid.
Sedangkan, pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung
dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk di
dalam stroma. Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari
perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem.
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis
makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan
karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang
diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini
berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan
glukosa berikut ini:
12
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
13
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
14
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
B. Reaksi Gelap
Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya matahari.
Reaksi gelap bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung
atom karbon menjadi molekul gula. Dari semua radiasi matahari yang
dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan
tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang
berada pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm). Cahaya tampak
terbagi atas cahaya merah (610 - 700 nm), hijau kuning (510 - 600 nm),
biru (410 - 500 nm) dan violet (< 400 nm). Masing-masing jenis cahaya
berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Hal ini terkait pada sifat
pigmen penangkap cahaya yang bekerja dalam fotosintesis. Pigmen
yang terdapat pada membran grana menyerap cahaya yang memiliki
panjang gelombang tertentu. Pigmen yang berbeda menyerap cahaya
pada panjang gelombang yang berbeda. Kloroplas mengandung
beberapa pigmen. Sebagai contoh, klorofil a terutama menyerap
cahaya biru-violet dan merah. Klorofil b menyerap cahaya biru dan
oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau. Klorofil a berperan
langsung dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak secara
langsung berperan dalam reaksi terang. Proses absorpsi energi cahaya
menyebabkan lepasnya elektron berenergi tinggi dari klorofil a yang
selanjutnya akan disalurkan dan ditangkap oleh akseptor elektron.
Proses ini merupakan awal dari rangkaian panjang reaksi fotosintesis.
15
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
16
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
17
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
2. KEMOSINTESIS
Kemosintesis terjadi pada beberapa jenis bakteri yang
menggunakan energi dari reaksi kimia anorganik sederhana untuk sintesa
karbohidrat, dan menggunakan energi kimia dari luar tubuh.
Sumber karbon untuk kemosintesis berasal dari CO2.
Bahan baku anorganik adalah air dan karbon dioksida.
Sumber energi dari reaksi kimia (bukan dari cahaya).
Energi diperoleh dari hasil oksidasi senyawa anorganik yang
diserap dari lingkungan; Seperti : hidrogen, hidrogen sulfida,
sulfur (belerang), besi, amonia dan nitrit.
18
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
19
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
c. Bakteri Nitrifikasi
Tipe bakteri yang menggunakan amonia dan melepaskan ion
nitrit. Contoh : Nitrosomonas
Tipe bakteri yang menggunakan ion nitrit dan melepaskan
ion nitrat : Nitrobakter
B. KATABOLISME
Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk
membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila
pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut
20
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
Contoh Fermentasi :
C6H1206 —> 2C2H5OH + 2CO2 + Energi (glukosa) (etanol)
Respirasi
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam
zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari
respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untUk kegiatan kehidupan, seperti
sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan. Contoh: Respirasi pada Glukosa,
reaksi sederhananya:
C6H,206 + 6 02 —> 6 H2O + 6 CO2 + Energi (glukosa)
Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 + Energi,
melalui tiga tahap :
1. Glikolisis
21
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
22
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
1. Glukosa (G)
5. Fosfogliseraldehid (PGA)
7. 3 Fosfogliserat (3PG)
8. 2 Fosfogliserat (2PG)
23
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
24
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
ko-A dari reaksi sebelumnya, sehingga hasil dua siklus krebs yakni 6
NADH, 2 FADH, 2 ATP, dan 4 CO2.
4. Transpor Elektron
Transpor elektron adalah proses panen energi ATP yang berasal dari
NADH dan FADH2 yang berasal dari reaksi sebelumnya. Tahapan ini
merupakan tingkat respirasi yang paling banyak menghasilkan ATP.
Senyawa NADH dan FADH2 mengandung elektron H+ yang akan
ditransfer atau ditranspor keluar dari membran dalam mitokondria.
25
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
Selama proses respirasi, alur utama untuk menghasilkan energi yakni glukosa,
NADH/FADH2, transpor elektron, ATP. Dalam respirasi aerob ATP dihasilkan
pada proses transpor elektron. Selama proses transpor elektron, 1 molekul
NADH menghasilkan 3 ATP sedangkan 1 molekul FADH2 menghasilkan 2 ATP.
Gambar alur di bawah menggambarkan rincian perhitungan per molekul
glukosa saat proses katabolisme. Hasil netto yakni 36 hingga 38 ATP. Angka
38 adalah hasil maksimum, sedangkan hasil 36 ATP dikarenakan 2 NADH hasil
dari glikolisis di sitoplasma ketika masuk ke mitokondria dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor. Ketika 2 molekul NADH dari sitoplasma tidak menuju ke
mitokondria, maka tidak dihitung menjadi ATP.
26
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
Fermentasi
1. Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat terjadi saat otot kekurangan oksigen, biasa
terjadi saat seseorang melakukan aktifitas fisik yang berat. Asupan oksigen
yang tidak mencukupi memaksa tubuh untuk menghasilkan energi dengan
metode yang berbeda. Dalam fermentasi asam laktat, glukosa akan
dipecah menjadi asam laktat dan melepaskan 2 molekul ATP.
Asam laktat yang terbentuk akan tertimbun di dalam otot dan
mengakibatkan munculnya sensasi kelelahan. Asam laktat yang tertimbun
pelan-pelan akan diserap kembali dan memasuki siklus krebs apabila
jumlah oksigen tercukupi. Hal inilah yang menyebabkan istirahat saat
kelelahan akan mengurangi rasa lelah itu sendiri.
Glukosa akan mengalami proses glikolisis, namun dengan tidak
adanya oksigen tidak akan terjadi transfer lektron dan siklus krebs. Asam
piruvat hasil dari glikolisis akan diubah menjadi asam laktat, NADH yang
dihasilkan dalam glkolisis juga digunakan dalam reaksi tersebut dan
menyisakan NAD+. Dua ATP yang dihasilkan dalam glikolisis merupakan
keseluruhan energi yang terbetuk dari fermentasi asam laktat. Secara
sederhana reaksi dalam fermentasi asam laktat adalah sebagai berikut :
2. Fermentasi Alkohol
Fermentasi alkohol banyak dimanfaatkan dalam industri karena hasil
akhirnya yang berupa molekul etanol/alkohol. Industri minuman
beralkohol seperti wine, menggunakan anggur sebagai sumber glukosa
27
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
KATABOLISME LEMAK
1. Struktur Lemak
28
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
Semua asam lemak lemak ini merupakan asam lemak jenuh. Sedangkan untuk
asam lemak tidak jenuh, adalah lemak yang mempunayi ikatan rangkap atau
lebih misalnya palmitoleat, linolenat, arakhidat, dan lain sebagainya.
CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH (oleat). Turunan-turunan asam lemak :
merupakan suatu komponen yang terbentuk dari satu atau lebih asam lemak
yang mengandung alcohol dan disebut ester. Terdapat dua golongan ester
yaitu gliserol ester dan cholesterol ester.
Gliserol ester. Gliserol ester erbentuk melalui metabolism karbohidrat
yang mengandung tiga atom karbon, yang salah satu ataom karon
bersatu dengan salah satu gugus alcohol. Reaksi kondensasi antara
gugus karboksil dengan gugus alcohol dari gliserol akan membentuk
gliserida, tergantung dari jumlah asam lemak dari gugus alkohol yang
membentuk raeksi kondensasi.
Kolesterol ester. Kolesterol ester terbentuk melelui reaksi kondensasi,
sterol, kolesterol, dan sam lemak terikat dengan gugus alcohol.
Glikolipid. Glikolipid merupakan komponen yang mempunayi sifat
serperti lipid, terdiri dari satu atu lebih komponen gula, dan biasanya
glukosa dan galaktosa.
Sterol. Sterol merupakan golongan lemak yang larut dalam alcohol,
Mislanya kolesterol sterol. Berbeda dengan struktur lainnya sterol
mempunyai nucleus dengan empat buah cincin yang saling
berhubunga, tiga diantaranya mengandung 6 atom karbon, sedang
yang keempat mengandung 5 atom karbon.
2. Fungsi Lemak
Sebagai penyusun struktur membran sel Dalam hal ini lipid berperan
sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material.
Sebagai cadangan energi Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
Sebagai hormon dan vitamin, hormon mengatur komunikasi antar sel,
sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis
29
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
KATABOLISME PROTEIN
1. Struktur Protein
30
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
31
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
RANGKUMAN
32
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
Soal Latihan
5. Hasil dari dekarboksilasi oksidatif yang masuk siklus krebs adalah molekul….
a. Piruvat
b. Gliseraldehida 3 fosfat
c. Malat
d. Asetil co-A
e. Oksaloasetat
33
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
11. Respirasi anaerob yang dilakukan oleh manusia akan menghasilkan molekul….
a. Alcohol
b. Etanol
c. Asam laktat
d. Asam stearat
e. Oksaloasetat
34
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
13. Salah satu tahapan yang terjadi dalam fermentasi homolaktat dan fermentasi
alcohol adalah….
a. Glikolisis
b. Dekarboksilasi oksidatif
c. Siklus krebs
d. Transfer elektron
e. Reaksi elektron siklik
14. Pusat reaksi dalam fotosistem I sangat sensitive terhadap cahaya dengan panjang
gelombang….
a. 680 nm
b. 860 nm
c. 700 nm
d. 780 nm
e. 760 nm
35
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
18. Hasil akhir dari reaksi gelap fotosintesis yang siap digunakan untuk cadangan
makanan tumbuhan adalah….
a. Molekul berkarbon 6
b. Molekul berkarbon 5
c. Molekul berkarbon 4
d. Molekul berkarbon 3
e. Molekul berkarbon 2
20. Tumbuhan CAM akan memfiksasi karbon dioksida dan mengubahnya menjadi….
a. Molekul berkarbon 6
b. Molekul berkarbon 5
c. Molekul berkarbon 4
d. Molekul berkarbon 3
e. Molekul berkarbon 2
36
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
Kunci Jawaban
1.b
2.b
3.a
4.c
5.d
6.e
7.a
8.b
9.e
10.b
11.c
12.a
13.a
14.c
15.b
16.a
17.d
18.a
19.d
20.c
37
MODUL BIOLOGI : METABOLISME KELAS XII
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina Diah, Muslim Choirul, Manaf Syalinaf, Widi Endang. 2004. Biologi
ESIS SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
D.A Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang, 2007. Biology SMA Kelas
XII. Jakarta: Erlangga
Akademia.edu.com
https://www.edubio.info
https://www.slideshare.net
https://biologigonz.blogspot.com
38