Pd
19110542710295
Jelaskan makna kemampuan awal peserta didik!
Kemampuan awal siswa adalah kemampuan yang telah dipunyai oleh siswa sebelum
mengikuti pembelajaran yang akan diberikan. Kemampuan awal ini menggambarkan
kesiapan siswa dalam menerima pelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
Jelaskan cara mendeteksi kemampuan awal peserta didik!
melalui tes awal, interview atau cara-Cara lain yang cukup sederhana seperti
melontarkan pertanyaan-Pertanyaan secara acak dengan distribusi perwakilan siswa yang
representative
1. Metode tanya jawab
Metode pertanya yang bisa anda lakukan untuk mengukur pengetahuan awal
siswa adalah dengan menerapkan metode tanya jawab. Dengan metode tanya anda
akan dengan mudah mengetahui samapai sejauh mana siswa memiliki
pengetahuan terkait materi yang akan anda ajarkan.
Tes tertulis tersebut bisa dalam bentuk soal-soal pertanyaan yang terdiri dari
beberapa nomor, intinya hasil dari tes yang anda berikan bisa merefresentasikan
kemampuan siswa/pemahaman awal siswa terkait materi yang akan dipelajari.
Perkembangan itu adalah perubahan yang terjadi pada aspek psikis setiap individu untuk
menuju kearah yang lebih sempurna dalam kurun waktu tertentu secara kontinyu untuk
mendapatkan sesuatu hal yang baru sepanjang hayat. Perkembangan tidaklah terbatas
pada semakin sempurna tetapi juga terkandung serangkaian perubahan secara terus
menerus secara pasti, melalui suatu tahap yang sederhana ke tahap berikutnya yang
semakin tinggi dan maju walaupun sulit diukur dengan alat ukur.
Contohnya: seorang anak kecil dalam usia belum genap 1 tahun hanya bisa
mengucapkan satu kata, dua kata karena mengalami proses perkembangan otak, anak
tersebut mulai bisa mengucapkan lebih dari satu kata dan terus mengalami perubahan
secara terus bertahap dengan pengucapan kata yang lebih sempurna sesuai dengan
perkembangan umurnya. Sehingga dapat memperoleh sesuatu yang baru dari
perkembangan sebelumnya.
Sebagai seorang guru, sangat perlu memahami perkembangan peserta didik.
Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembangan fisik, perkembangan
sosioemosional, dan bermuara pada perkembangan intelektual. Perkembangan fisik dan
perkembangan sosio sosial mempunyai kontribusi yang kuat terhadap perkembangan
intelektual atau perkembangan mental atau perkembangan kognitif siswa.
Pemahaman terhadap perkembangan peserta didik di atas, sangat diperlukan untuk
merancang pembelajaran yang kondusif yang akan dilaksanakan. Rancangan
pembelajaran yang kondusif akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga
mampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang diinginkan.
Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya
melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (UU No. 20
Tahun 2003 SISIDIKNAS, pasal 1 ayat 4)
Siswa dalam KBBI disebutkan merupakan murid (terutama pada tingkat sekolah dasar
dan menengah).
Pelajar adalah anak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan).
Perkembangan peserta didik adalah bagian dari pengkajian dan penerapan psikologi
perkembangan yang secara khusus mempelajarai aspek-aspek perkembangan individu
yang berada pada tahap usia sekolah dan sekolah menengah. Sebagai individu yang
tengah tumbuh dan berkembang.
Contoh:
Ketika kita ingin mengukur pertumbuhan pada tumbuhan ada alat yang dapat
mengukur pertumbuhannya yaitu auksanometer.
2. Perkembangan
Perkembangan adalah sebuah proses differensiasi, organogenesis dan diakhiri pada
terbentuknya suatu individu baru dengan lebih lengkap dan dewasa. Perkembangan
sifatnya lebih kualitatif, dimana pada organism yang sebelumnya belum matang pada
sistem reproduksinya (dewasa) kemudian berubah menjadi lebih dewasa dan matang pada
sistem reproduksinya sehingga bisa melakukan suatu perkembangbiakan.
Contoh :
Keterlihatan Dapat dilihat secara fisik Tidak dapat dilihat secara fisik,
melainkan secara fisiologis
Contoh Ukuran dan berat badan naik. Berubah menjadi dewasa dan
matang
a) Faktor Biologis
Bisa diartikan, biologis dalam konteks ini adalah faktor yang berkaitan dengan
keperluan primer seorang anak pada awal kehidupanya: Faktor ini wujudnya berupa
pengaruh yang datang pertama kali dari pihak ibu dan ayah.
b) Faktor Physis
Maksudnya adalah pengaruh yang datang dari lingkungan geografis, seperti
iklim keadaan alam, tingkat kesuburan tanah, jalur komunikasi dengan daerah lain,
dsb.
d) Faktor Cultural
Di Indonesia ini, jika dihitung ada berpuluh bahkan beratus kelompok
masyarakat yang masing – masing mempunyai kultur, budaya, adat istiadat, dan
tradisi tersendiri, dan hal ini jelas berpengaruh terhadap perkembangan anak – anak.
e) Faktor Edukatif
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang mempunyai pengaruh
terhadap perkembangan anak manusia terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses
pengoperasian ilmu yang normatif, yang memberikan warna kehidupan sosial anak di
dalam masyarakat dan kehidupan mereka di masa yang akan datang. Pendidikan
dalam arti luas harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh
kehidupan keluarga, masyarakat, dan kelembagaan.
f) Faktor Religious
Sebagai contoh seorang anak kyai, sudah pasti ia akan berebeda dengan anak
lain yang tidak menjadi kyai, yang sekedar terhitung orang beragama, lebih – lebih
yang memang tidak beragama sama sekali, ini adalah persoalan perkembangan pula,
menyangkut proses terbentunya prilaku seorang anak dengan agama sebagai faktor
penting yang mempengaruhinya karena pondasi agama merupakan salah satu faktor
yang sangat berpengaruh dan berperan penting sebagai media kontrol dalam
perkembangan peserta didik.
2. Setiap anak memiliki kecepatan (tempo) dan kualitas perkembangan yang berbeda.
Seseorang mungkin mempunyai kemampuan berpikir dan membina hubungan
sosial yang sangat tinggi dan tempo perkembangannya dalam segi itu sangat cepat,
sedang dalam aspek lainnya seperti keterampilan atau estetika kemampuannya
kurang dan perkembangannya lambat. Sebaliknya, ada anak yang ketrampilan dan
estetikanya berkembang pesat sedangkan kemampuan berpikir dan hubungan
sosialnya agak lambat.
3. Perkembangan secara relatif beraturan, mengikuti pola-pola tertentu. Perkembangan
sesuatu segi didahului atau mendahului segi yang lainnya. Anak bisa merangkak
sebelum anak bisa berjalan, anak bisa meraban sebelum anak bisa berbicara, dan
sebagainya.
6. Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase, tetapi karena faktor-
faktor khusus, fase tertentu dilewati secara cepat, sehingga nampak ke luar seperti
tidak melewati fase tersebut, sedangkan fase lainnya diikuti dengan sangat lambat,
sehingga nampak seperti tidak berkembang.
Secara umum, fisik berarti bentuk. Jadi perkembangan fisik adalah perkembangan
struktur tubuh manusia yang terjadi sejak dalam kandungan hingga ia dewasa atau
mencapai tingkat kematangan pertumbuhannya. Proses perubahannnya adalah menjadi
panjang (pertumbuhan vertikal) dan menjadi lebar (pertumbuhan horizontal) dalam suatu
proporsi bentuk tubuh.
Pertumbuhan sebelum lahir dimulai sejak terjadinya pembuahan (fertilisasi)
antara sel telur dengan sel sperma yang kemudian berkembang menjadi embrio. Masa
sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat
kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan
tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem saraf yang paling lengkap. Kelahiran
pada dasarnya merupakan pertanda kematangan biologis, masing-masing komponen
biologi telah mampu berfungsi secara mandiri.
Pertumbuhan fisik setelah kelahiran yang akan menyempurnakan struktur dan
fungsi dari fisik peserta didik. Setiap bagian fisik seseorang atau individu akan terus
mengalami perubahan karena pertumbuhan, sehingga masing-masing komponen tubuh
akan mencapai tingkat kematangan untuk menjalankan fungsinya.
Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi perilaku anak sehari-sehari. Secara langsung pertumbuhan fisik seorang
anak akan menentukan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung, pertumbuhan dan
perkembangan fungsi fisik akan mempengaruhi bagaimana ia memandang dirinya sendiri
dan bagamana ia memandang orang lain.
Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor,antara lain faktor
nutrisi yangtelah terasa pengaruhnya sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor
perawatanyang menyangkut perawatan fisik maupun psikis seperti kasih sayang atau
cinta kasih.