TERHADAP KEWARGANEGARAAN
OLEH
A6
TERAPAN
Ucapan puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya
kepada-Nya lah saya memuji dan hanya kepada-Nya lah saya bersyukur, saya
meminta ampunan dan saya meminta pertolongan.Shalawat serta salam tidak
lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita
semua.
Oleh sebab itu, saya sangat menantikan kritik dan saran yang membangun
dari setiap pembaca untuk materi evaluasi saya mengenai penulisan makalah
berikutnya. Saya juga berharap hal tersebut mampu dijadikan motivasi untuk
saya supaya lebih mengutamakan kualitas makalah di masa yang selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................
2.1 PENGERTIAN DEMOKRASI DAN KEBANGSAAN
INDONESIA...........................................................................................3
2.2 KAITAN DEMOKRASI DAN KEBANGSAAN INDONESIA
TERHADAP KEWARGANEGARAAN DALAM ASPEK SOSIAL
BUDAYA...............................................................................................5
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.................................................................................
3.2 SARAN.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Ketika ada pejabat publik yang melakukan penyelewengan kekuasaan, rakyat
berhak melakukan kontrol terhadap proses hukum yang sedang berjalan
terhadap dirinya.
1.3 TUJUAN
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Demokrasi berasal dari kata demokratia yang merupakan salah satu kata
dari bahasa Yunani. Demokrasi sendiri memiliki arti suatu kekuasaan rakyat.
Adapun secara umum, demokrasi terbagi menjadi dua kata, pertama adalah
kata Demos yang maknanya adalah rakyat. Dan kedua adalah kratos yang
maknanya adalah kekuatan atau kekuasaan.
3
Ada 4 pilar kebangsaan
1. Pilar Pancasila
Ada banyak bentuk negara yang ada di dunia ini. Dan para pendiri bangsa
Indonesia memilih bentuk Negara Kesatuan, yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
4
Para pendiri bangsa kita memilih negara kesatuan sebagai bentuk negara
Indonesia melalui berbagai pertimbangan. Alasan utama para pendiri bangsa
Indonesia memilih bentuk negara kesatuan adalah karena sejarah strategi pecah
belah (devide et impera) yang dilakukan Belanda bisa berhasil karena Indonesia
belum bersatu pada masa penjajahan.
Demokrasi adalah suatu proses. Suatu cara hidup dan bekerja bersama.
Sifatnya berkembang (evolusioner), tidak statis sehingga demokrasi
memerlukan kerja sama, mufakat dan toleransi diantara seluruh warga negara.
5
Hak asasi manusia dalam demokrasi membuatnya berjalan tidak mudah. Bebas
berarti bertanggung jawab, bukan bebas dari tanggung jawab.
6
Dalam kaitan itu saya mencoba menjabarkan pencarian identitas kebangsaan
Indonesia sejak awal abad ke-20 dipandang sebagai upaya mentransformasikan
bentuk nasionalisme dari nasionalisme kultural menjadi nasionalisme politik.
Saya ingin menekankan bahwa format nasionalisme yang mendasari negara-
bangsa Indonesia sebagian besar di inspirasikan kebutuhan modernitas dan
liberalisasi lebih luas bagi sub bangsa di Indonesia.
7
Dalam istilah sekarang, masyarakat tersebut sering disebut dengan
masyarakat madani, civil society, masyarakat berkeadaban dan lain-lain.
Pengembangan budaya demokrasi dalam mencapai masyarakat madani ini
memerlukan sinergi antara semua pihak. Karena itu, pendidikan adalah faktor
terpenting
Dari beberapa pengertian di atas bisa diambil satu benang merah bahwa
civic education adalah ilmu yang mengkaji tentang kewargaan dalam
hubungannya antara satu warga negara dengan warga negara lain dan warga
negara dengan pemerintah (kekuasaan). Pendidikan kewargaan akan
menempatkan warga negara sebagai subjek, bukan objek, berhadapan dengan
negara. Karena itu, pendidikan kewargaan akan menyadarkan warga terhadap
hak-hak mereka. Setidaknya ada tiga tema besar ketika kita bicara tentang civic
education, yaitu demokrasi, hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat madani
(Ubaidillah dan Razak, 2006: 12).
8
Ketiga hal ini saling terkait satu sama lainnya. Pendidikan demokrasi
meniscayakan penghargaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Kalau kedua hal ini dapat berjalan dengan baik, maka pembentukan masyarakat
madani. Masyarakat madani adalah istilah yang dipinjam dari bahasa Arab.
Istilah ini untuk pertama kali digagas oleh Anwar Ibrahim, mantan Wakil
Perdana Menteri Malaysia ( Ubaidillah dan Razak, 2006: 302). Secara
etimologis, madani seakar dengan tamaddun, yang berarti kota atau peradaban.
Ini menunjukkan bahwa hanya masyarakat kota yang menetap yang dapat
membangun sebuah peradaban. Kota Yasrib dikatakan dengan ”Madinah”
karena ketika Nabi Saw. hijrah sudah tertanam sebuah cita-cita beliau untuk
membentuk masyarakat Madinah sebagai masyarakat yang berperadaban
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan etika. Dari pengertian ini maka
dapat dikatakan bahwa masyarakat madani adalah sebuah sistem sosial
masyarakat yang dibangun atas prinsip-prinsip moral yang menjamin
keseimbangan antara kebebasan individu dan kestabilan masyarakat.
(Muhammad Iqbal, 2014: 36-37) Dalam istilah masyarakat madani ini yang
ditonjolkan adalah penguatan peran masyarakat. Anggota masyarakat madani
yang lebih berperan aktif dalam penciptaan masyarakat berkeadaban tersebut.
Dalam hal ini posisi negara adalah sebagai wadah yang mengakomodasi
berbagai kepentingan di dalam masyarakat, bukan sebagai pemegang komando
tunggal yang tidak boleh dibantah. Negara harus mengapresiasi aspirasi
kelompok-kelompok masyarakat dan merajut perbedaanpebedaan yang ada ke
dalam mosaik yang indah. Ibarat sebuah konser, perbedaan-perbedaan yang ada
di dalam masyarakat, kalau ditangani dengan baik dan benar, akan
menghasilkan alunan nada-nada musik yang indah.
9
Karena itu, ada beberapa unsur yang harus diwujudkan dalam pengembangan
masyarakat madani, yaitu:
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Demokrasi dan kebangsaan Indonesia ini merupakan jati diri dan kepribadian
bangsa Indonesia. Memang, sungguh banyak tantangan dan ancaman yang
dialami bangsa Indonesia seiring perkembangan zaman revolusi 4.0, dimana
terdapat sisi positif dan sisi negatif. Inilah peran kita sebagai warga negara yang
merupakan tonggak kokoh berdirinya sebuah negara dan bangsa Indonesia ini
untuk menjaga dan mempertahankan NKRI ini dari hal-hal yang menganggu
jalannya pemerintahan Indonesia.
3.2 SARAN
Kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu untuk menjaga dan
mempertahankan kedaulatan Indonesia ini. Tidak hanya itu, kita juga harus
memilah pengaruh-pengaruh luar yang mana baik dan buruk bagi bangsa
Indonesia. Kita juga harus memiliki kesadaran bahwa Negara Kesatuan
Republik Indonesia ini terbentuk melalui perjalanan sejarah yang panjang dan
butuh pengorbanan jiwa raga demi berdirinya NKRI ini. Dan juga, kita harus
sadar akan bentuk Indonesia yang majemuk. Kita sebagai warga negara harus
menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti
menghargai antar umat beragama, ikut bakti sosial, musyawarah dalam
menyelesaikan masalah, dan tidak semena-mena memperlakukan orang lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/hp/Documents/MATERI%20PKN/221122-konfigurasi-identitas-
nasional-nasionali.pdf
file:///C:/Users/hp/Documents/MATERI%20PKN/materi%20tugas%20pkn.pdf
12