Anda di halaman 1dari 3

JENIS DAN HIRARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

POSTED BY ALIWEAR ⋅ 11 MEI 2012 ⋅ TINGGALKAN KOMENTAR

Jenis dan hirarki Peraturan Perundang-Undangan sebelum dikeluarkannya Undang-Undang Nomor


10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, diatur dalam Ketetapan MPR
Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan.
Berdasarkan TAP MPR tersebut, jenis Peraturan Perundang-Undangan adalah:

1.Undang-Undang Dasar 1945;

2.Ketetapan Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia;

3.Undang-undang.

4.Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu);

5.Peraturan Pemerintah;

6.Keputusan Presiden;

7.Peraturan Daerah.

Setelah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, maka jenis dan hirarki Peraturan
Perundang-Undangan adalah sebagai berikut:

1.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia1945;

2.Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu);

3.Peraturan Pemerintah;

4.Peraturan Presiden;

5.Peraturan Daerah.

Perbedaan Dari Pemerintah dan Pemerintahan Dalam Pengertiannya

Sebelum membahas perbedaan Pemerintah dan Pemerintahan dalam segala hal yang terkait dengan
pemerintah, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian pemerintah. Dalam
ketatanegaraan, yang dimaksud pemerintah merupakan orang atau lembaga yang berkuasa
menjalankan pemerintahan. Atau secara garis besar dapat didefinisikan sebagai berikut:
Definisi pemerintah dalam arti luas adalah suatu bentuk organisasi atau lembaga atau perorangan
atau gabungan dari ketiganya yang bekerja dengan tugas menjalankan sistem pemerintahan. (baca
juga: Fungsi Pemerintah Daerah dalam Pembangunan)

Orang atau lembaga inilah yang menjalankan kekuasaan negara. Biasanya, kalau disebut perorangan,
kita menyebutnya sebagai kepala pemerintahan, kepala negara, presiden, dan semua yang berada di
lembaga di bawahnya.

Sementara dalam bentuk organisasi atau lembaga-lembaga negara, yang dimaksud adalah kekuasaan
lembaga legislatif (pembuat undang-undang), lembaga eksekutif (lembaga yang menjalankan
undang-undang), dan lembaga yudikatif (lembaga yang melakukan pengawasan dan hukum).
Kebijakan, tugas, dan wewenang pemerintah di sini diatur oleh undang-undang atau konstitusi
negara.

Pemerintah adalah wadah atau organisasi atau lembaga yang mempunyai kekuasaan yang mencakup
wilayah di mana mereka berada.

Pengertian pemerintah dalam arti sempit adalah suatu badan atau lembaga yang memiliki kebijakan
tersendiri untuk mengelola, mengatur, dan menjalankan sistem pemerintahan. Dan dalam arti sempit
ini, umumnya lembaga pemerintah yang dimaksud lebih mengarah kepada lembaga eksekutif. Karena
dalam sistem pemerintahan, lembaga eksekutif lah yang bertugas melaksanakan undang-undang dan
melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk tercapainya tujuan negara. (baca juga: Pengertian Apatride,
Bipatride dan Multipatride)

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pemerintah mempunyai arti yang berbeda dengan
pemerintahan. Beberapa definisi pemerintahan, antara lain :

Pemerintahan menurut B. Minto Rahayu adalah suatu seni, yaitu kemampuan menggerakkan
organisasi-organisasi atau lembaga-lembaga yang ada di dalamnya, menggerakkan administrator, dan
kekuasaan kepemimpinan, serta kemampuan menciptakan dan mengatur pemerintah yang berkuasa.
(baca juga: Asas-Asas Pemerintahan Daerah)

Pemerintahan menurut Hanif Nurcholis, adalah semua urusan atau sistem yang memenuhi
kebutuhan rakyat yang berada di wilayahnya.

Pemerintahan menurut F. P. N. H. Simanjuntak adalah sekumpulan kegiatan yang diselenggarakan


atas nama rakyat dan tujuan untuk rakyat. Namun pemerintahan ini dalam penyelenggaraannya
diberikan kekuasaan yang terbatas agar tidak disalahgunakan.
Pemerintahan didefinisikan secara luas berarti segala kegiatan atau sistem yang terorgainisir dan
terstruktur dan bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan negara. Sistem tersebut harus
berpedoman kepada konstitusi dan dasar negara, serta sesuai dengan tujuan pembangunan nasional
yang dicita-citakan.. Haryanto juga mendefinisikan pemerintahan dari segi struktural fungsional
sebagai sebuah sistem organisasi yang menjalankan fungsi pemerintah. Artinya, Haryanto
mendefinisikan pemerintah dalam arti luas, yaitu sistem atau organisasi yang mencakup tugas
lembaga negara eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

Pemerintahan dalam arti sempit adalah semua kegiatan, fungsi, tugas, dan kewajiban lembaga
eksekutif yang melaksanakannya.

Anda mungkin juga menyukai