Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil evaluasi Tim program pencegahan resistensi antibiotika


(PPRA) dengan menulusuri alur data rekam medik pada bulan januari-mei 2018 pada
pasien deman thypoid, diperoleh sampel sebanyak 60 pasien.

4.1 Hasil
4.1.1 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan jenis kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)


1 Laki-laki 40 67
2 Perempuan 20 33
Jumlah 60 100
Sebagian besar pasien demam thypoid berjenis kelamin laki-laki yaitu
sebanyak 40 orang atau 67%, dan hampir setengah pasien demam thypoid berjenis
kelamin perempuan yaitu sebanyak 20 orang atau 33%.

4.1.2 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan umur


Tabel 4.2 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan umur

No. Umur Jumlah Persentase (%)


1 15 – 24 22 36.7
2 25 – 34 2 3.3
3 35 – 44 7 11.7
4 45 - 54 10 16.7
5 55-64 13 21.7
6 65-74 5 8.3
7 ≥75 1 1.7
Jumlah 60 100
Hampir setengahnya pasien demam thypoid berumur antara 15-24 tahun
yaitu sebanyak 22 orang atau 36,7%, sebagian kecil pasien demam thypoid berumur
antara 25-34 tahun yaitu sebanyak 2 orang atau 3,3%, sebagian kecil pasien demam
thypoid berumur antara 35-44 tahun yaitu sebanyak 7 orang atau 11,7%, berumur
antara 45-54 tahun yaitu sebanyak 10 orang atau 16,7%, berumur antara 55-64 tahun
yaitu sebanyak 13 orang atau 21,7%, berumur antara 65-74 tahun yaitu sebanyak 5
orang atau 8,3%, dan berumur ≥75 tahun yaitu sebanyak 1 orang atau 1,7%
4.1.3 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan cara pembayaran
Tabel 4.3 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan cara pembayaran

No. Cara pembayaran Jumlah Persentase (%)


1 BPJS 57 95.0
2 Tunai 3 5.0
Jumlah 60 100
Hampir seluruh pasien demam thypoid melakukan pembayaran dengan
BPJS yaitu sebanyak 57 orang atau 95,0%, dan sebagian kecil pasien demam thypoid
melakukan pembayaran dengan tunai yaitu sebanyak 3 orang atau 5,0%.

4.1.4 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan kelas perawatan


Tabel 4.4 Karakteristik pasien deman thypoid berdasarkan kelas perawatan

No. Kelas Perawatan Jumlah Persentase (%)


1 III 39 65.0
2 II 8 13.3
3 I 7 11.7
4 VIP/VVIP 6 10.0
Jumlah 60 100
Sebagian besar pasien demam thypoid dirawat dikelas III yaitu sebanyak 39
orang atau 65,0%, sebagian kecil pasien demam thypoid dirawat dikelas II yaitu
sebanyak 8 orang atau 13,3%, dirawat dikelas I yaitu sebanyak 7 orang atau 11,7%,
dan dirawat dikelas VIP/VVIP yaitu sebanyak 6 orang atau 10,0%,

4.1.5 Sebaran Penggunaan antibiotik pada pasien demam thypoid periode januari-
mei 2018
Tabel 4.5 Sebaran Penggunaan antibiotik pada pasien demam thypoid
periode januari-mei 2018
Cara
No. Jenis antibiotik Jumlah Persentase (%)
pemberian
1 Ceftriaxon IV 47 64.4
2 Ciprofloxacin IV 3 4.1
3 Ceftizoxime IV 2 2.7
4 Meropenem IV 7 9.6
5 levofloxacin IV 2 2.7
6 Metronidazole IV 3 4.1
7 Cefotaxime IV 1 1.4
8 Ofloxacin IV 1 1.4
9 Azytromicin Oral 7 9,6
10 Cotrimoxazol Oral 1 1.4
Jumlah 73 100
Sebagian besar pasien demam thypoid menggunakan antibiotik ceftriaxon
yaitu sebanyak 47 orang atau 64,4%, Sebagian kecil pasien demam thypoid
menggunakan antibiotik Ciprofloxacin yaitu sebanyak 3 orang atau 4,1%, antibiotik
Ceftizoxime yaitu sebanyak 2 orang atau 2,7%, antibiotik Meropenem yaitu
sebanyak 7 orang atau 9,6%, antibiotik levofloxacin yaitu sebanyak 2 orang atau
2,7%, antibiotik Metronidazole yaitu sebanyak 3 orang atau 4,1%, antibiotik
Cefotaxime yaitu sebanyak 1 orang atau 1,4%, antibiotik Ofloxacin yaitu sebanyak
1 orang atau 1,4%, %, antibiotik Azytromicin yaitu sebanyak 7 orang atau 9,6%, dan
antibiotik Cotrimoxazol yaitu sebanyak 1 orang atau 1,4%.

4.1.6 Lama penggunaan antibiotik


Tabel 4.6 Lama Penggunaan antibiotik pada pasien demam thypoid
periode januari-mei 2018

Lama Penggunaan
No. Jumlah Persentase (%)
Antibiotik
1 1 hari 7 11.7
2 2 hari 17 28.3
3 3 hari 23 38.3
4 4 hari 11 18.3
5 5 hari 0 0.0
6 6 hari 1 1.7
7 7 hari 1 1.7
8 ≥ 8 hari 0 0.0
Jumlah 60 100
Hampir setengahnya pasien demam thypoid diberikan antibiotik selama 3
hari yaitu sebanyak 23 orang atau 38,3%, diberikan antibiotik selama 2 hari yaitu
sebanyak 17 orang atau 28,3%, dan sebagian kecil diberikan antibiotik selama 4 hari
yaitu sebanyak 11 orang atau 18,3%, selama 1 hari yaitu sebanyak 7 orang atau
11,7%, selama 5 & 6 hari yaitu sebanyak 1 orang atau 1,7%, dan tidak satupun
diberikan antibiotik selama 5 & ≥ 8 hari yaitu sebanyak 0 orang atau 0%,
4.1.7 Hasil Penilaian Kualitas Penggunaan Antibiotik
a. Single Antibiotik
Tabel 4.7Analisa kualitatif penggunaan single antibiotik pada pasien
deman thypoid periode januari-mei 2018
Kategori Jumlah Persentase
No. Keterangan
Gyssens Kasus (%)
1 Kategori 0 Penggunaan antibiotik tepat/bijak 46 76.7
2 Kategori I Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
waktu
3 Kategori IIA Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
dosis
4 Kategori IIB Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
interval pemberian
5 Kategori IIC Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
cara/rute pemberian
6 Kategori IIIA Penggunaan antibiotik terlalu
0 0.0
lama
7 Kategori IIIB Penggunaan antibiotik terlalu
0 0.0
singkat
8 Kategori IVA Ada antibiotik lain yang lebih
0 0.0
efektif
9 Kategori IVB Ada antibiotik lain yang kurang
0 0.0
toksik/lebih aman
10 Kategori IVC Ada antibiotik lain yang lebih
4 6.7
murah
11 Kategori IVD Ada antibiotik lain yang
0 0.0
spketrumnya lebih sempit
12 Kategori V Tidak ada indikasi penggunaan
6 10.0
antibiotik
13 Kategori VI Data rekam medik tidak lengkap
4 6.7
dan tidak dapat dievaluasi
Total Kasus 60 100.0
b. Double Antibiotik
Tabel 4.8 Analisa kualitatif penggunaan double antibiotik pada pasien
deman thypoid periode januari-mei 2018
Kategori Jumlah Persentase
No. Keterangan
Gyssens Kasus (%)
1 Kategori 0 Penggunaan antibiotik tepat/bijak 4 36.4
2 Kategori I Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
waktu
3 Kategori IIA Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
dosis
4 Kategori IIB Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
interval pemberian
5 Kategori IIC Penggunaan antibiotik tidak tepat
0 0.0
cara/rute pemberian
6 Kategori IIIA Penggunaan antibiotik terlalu
0 0.0
lama
7 Kategori IIIB Penggunaan antibiotik terlalu
0 0.0
singkat
8 Kategori IVA Ada antibiotik lain yang lebih
0 0.0
efektif
9 Kategori IVB Ada antibiotik lain yang kurang
0 0.0
toksik/lebih aman
10 Kategori IVC Ada antibiotik lain yang lebih
0 0.0
murah
11 Kategori IVD Ada antibiotik lain yang
0 0.0
spketrumnya lebih sempit
12 Kategori V Tidak ada indikasi penggunaan
7 63.6
antibiotik
13 Kategori VI Data rekam medik tidak lengkap
0 0.0
dan tidak dapat dievaluasi
Total Kasus 11 100.0

4.2 Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai