Anda di halaman 1dari 13

UJIAN KOMPETENSI TKHK

NO VARIABEL PENILAIAN
1 PERSIAPAN ALAT SESUAI PERLENGKAPAN KLOTER
2 DETEKSI DINI KEGAWATDARURATAN SESUAI KASUS PADA JH
(INITIAL ASSESMENT : AIRWAY, BREATHING, CIRCULATION,
DISABILITY, EKSPOSURE)
3 MELAKUKAN TRIAGE
4 PENATALAKSANAAN ASUHAN MEDIS / KEPERAWATAN
5 PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN SESUAI KASUS PADA
JEMAAH HAJI (BHD)
6 MELAKUKAN SISTEM RUJUKAN
7 PENDOKUMENTASIAN
KASUS 1
Jemaah bernama Ny. U, berumur 55 tahun
dari SOC 05 saat menunggu antrianaik bis di
Bandara AMMA Madinah merasakan sakit
kepala, pusing berputar, nyeri daerah DIAGNOSA : Krisis Hipertensi, Stroke
tengkuk kepala, dari hasil pemeriksaan TD:
210/100 mmHg, frekwensi napas:
26x/menit, Nadi: 85x/menit, Suhu: 36oC. a. Amankan CAB
Sakit kepala yang dirasakan semakin berat b. Cek KKJH
kemudian terjadi penurunan kesadaran, c. Pasang IV line + Cairan infus
lemas pada ekstremitas dekstra, nafas
ngorok lidah jatuh. Berdasarkan data d. Berikan Captopril 25 mg SL
siskohatkes jemaah mempunyai riwayat d. Koordinasi dengan EMT
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu,jemaah
tidak kontrol teratur ke petugas kesehatan.
A. Apakah diagnosis kerja kasus di atas?
B. Simulasikan penanganan kasus di atas!
KASUS 2
Seorang jemaah perempuan berusia 60
tahun asal LOP 30, mengeluh sesak
setelah menyelesaikan umroh. Sejak 3 • DIAGNOSA : CHF
hari yang lalu kedua tungkai tampak
bengkak. Jemaah tersebut memiliki a. Nilai CAB
riwayat hipertensi yang tidak terkontrol b. Cek KKJH
dan memiliki Riwayat serangan jantung 1 c. Diuretik (Furosemid 2 amp IV atau
tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik Furosemid tablet)
ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/mnt, suhu tubuh d. Anti hipertensi
36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. e. Kateter / popok dewasa
Ditemukan Ronkhi basah halus di basal f. Edukasi
paru.
A. Apakah diagnosis kerja kasus di atas?
B. Simulasikan penanganan kasus di atas!
KASUS 3 • DIAGNOSA : ACS
Seorang jemaah laki-laki usia 56 thn berasal
a. Nilai CAB
dari kloter JKG 05 ditemukan tergeletak
lemah di WC 9 basement 3 masjid Nabawi, b. Cek KKJH
jemaah tampak kesakitan jemaah c. ISDN 5 mg SL boleh diulang jarak 10
memegang dadanya dan menyatakan bahwa menit. d. Aspilet 160 mg (kunyah)
dadanya seperti terhimpit benda berat.
Jemaah tampak berkeringat sehingga e. Clopidogrel 300 mg (4 tablet @ 75 mg)
membasahi seluruh bajunya. Pada f. Koordinasi dengan EMT
pemeriksaan fisik didapatkan TD 200/110
mmHg, Nadi 110 x/menit, RR 22 x/menit.
Jemaah mempunyai Riwayat DM sejak 5 Apa yang akan dilakukan oleh tim jika
tahun yang lalu. ternyata TD 90/60 mmHg ?
A. Apakah diagnosis kerja kasus di atas? • a. Aspilet 160 mg ( kunyah )
B. Simulasikan penanganan kasus di atas! • b. Clopidogrel 300 mg ( 4 tablet @ 75 mg
C. Apa yang akan dilakukan oleh tim jika )
ternyata TD 90/60 mmHg? • c. Koordinasi dengan EMT
KASUS 4
Saat anda sedang melakukan visitasi di
pemondokan ditemukan seorang
jemaahlaki-laki berusia 60 tahun dari
Kloter SUB 03 mengalami penurunan
kesadaran, nafas cepat dan dangkal • DIAGNOSA : DM, KAD
mulut bau keton. Dari hasil a. Nilai CAB
pemeriksaan fisik TD 90/60, Nadi b. Cek KKJH
120x/mt, RR: 35X/mt suhu 39 °C. Acral
dingin, turgor > 3 detik, terdapat ulkus c. GD: 500 mg/dl
pada tungkai kanan. Data dari d. Infus NaCl
siskohatkes didapatkan pasien riwayat
DM dan Hipertensi.
A. Apakah diagnosis kerja kasus di atas?
B. Simulasikan penanganan kasus di
atas!
KASUS 5
Seorang jemaah laki-laki umur 64 tahun
SUB 07 sepulang dari Masjidil Haram
dilaporkan teman sekamarnya tampak • DIAGNOSA : PPOK
jemaah sesak nafas, batuk berdahak. a. Nilai CAB
Jemaah setiap hari menjalankan ibadah
b. Cek KKJH
umroh. Riwayat perokok berat. Riwayat
sesak hilang timbul sejak di tanah air c. Nebulisasi ( bila ada ) atau bronkodilator
dan biasanya memakai inhaler untuk oral yang ada atau inhaler bila ada.
menghilangkan sesak. Pada d. Injeksi Kortikosteroid 1 amp IV
pemeriksaan fisik TD 130/70 mmHg, e. Koordinasi dengan EMT untuk persiapan
Nadi 98x/menit, RR 28 x/menit. Suara rujuk ke KKHI Makkah.
paru ronchi +/+, wheezing +/+.
A. Apa diagnosis kerja kasus di atas?
B. Simulasikan penanganan kasus di
atas!
KASUS 6
Jemaah haji bernama Tn. M, berumur: 56 DIAGNOSA : ASMA
Tahun, pada saat mabit di Musdalifah
ditemukan pukul 01.00 WAS dengan a. Nilai CAB
keluhan kurang lebih 2 jam sesak berat, b. Cek KKJH
lemas, gelisah. Sebelum ditemukan c. Injeksi Kortikosteroid 1 amp IV
petugas, Jemaah telah diberikan obat
salbutamol oleh keluarga karena sesak d. Bronkodilator oral tambahan:
nafas bertambah. Tingkat kesadaran: aminofilin / Theofilin atau inhaler (bila
compos mentis, TD: 110/80 mmHg, Nadi: ada).
80x/menit, RR: 29 x/menit, Suhu: 36,8°C, e. Mukolitik (ambroksol )
nafas cepat dan dangkal, bunyi nafas f. Koordinasi dengan EMT untuk persiapan
wheezing. rujuk ke KKHI Mina atau RS Mina Al Wadi
A. Apa diagnosis kerja kasus di atas? bila KKHI Mina belum siap.

B. Simulasikan penangan kasus di atas!


KASUS 7
Jemaah haji laki – laki usia 64 th
bernama Tn. X dari SOC 02 ditemukan
tergeletak lemas di lobi hotel. Dari hasil
pemeriksaan jemaah tersebut pucat, • DIAGNOSA : SYOK HIPOGLIKEMIK
akral dingin, nadi cepat dan lemah, a. Nilai CAB
turgor kulit melambat CTR > 3 detik.
Menurut informasi jemaah lain Tn X b. Cek KKJH
selalu mengejar ibadah Arbain tanpa c. Infus , berikan D40 bolus IV , infus D10
memperdulikan kondisinya. Pemeriksaan d. Koordinasi EMT untuk persiapan
fisik ditemukan TD 90/60, nadi 120 x/ rujukan
menit. RR 26 x/menit, GDS 54 mg/dl.
A. Apakah diagnosis kerja pada kasus di
atas?
B. Simulasikan penanganan kasus di
atas!
KASUS 8
Rombongan Jemaah haji dari kloter SUB
25 Ny. R (60 th) sudah berada di Makkah
selama 7 hari, tiba-tiba merengek minta
diantar pulang karena ingin bertemu
cucunya, jemaah merasa di masih di
Surabaya. Ekspresi wajah bingung, pelupa, • DIAGNOSA : DEMENSIA
disorientasi waktu, tempat, orang, a. Cek KKJH
penampilan kotor, badan bau, menolak
makan dan minum, sulit berjalan karena b. Koordinasi dengan EMT untuk rujuk
lemas. Pemeriksaan fisik didapatkan TD ke KKHI Makkah.
110/80, nadi 86 x/menit, RR 20 x/menit.
A. Apakah diagnosis kerja pada kasus di
atas?
B. Lakukan simulasi penanganan pada
kasus di atas!
KASUS 9

Saat visitasi di hotel petugas dilaporkan ada


seorang Jemaah haji Tn A, 28 thn asal kloter
UPG 25 yang tampak bicara sendiri, tertawa
sendiri, dan merasa dibicarakan oleh orang
lain. Kadang – kadang memukul dan mengejar
Jemaah lain yang ada disebelahnya, dan • DIAGNOSA : PSIKOSIS AKUT
mengancam akan membunuh ibunya yang
juga ikut sebagai jemaah haji dalam satu
a. Cek KKJH
kloter. Menurut informasi dari ibunya TN A b. Koordinasi dengan EMT untuk rujuk ke
sering mendapat perlakuan bully oleh temen KKHI Makkah.
– teman sekantor dan lingkungan rumahnya.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80
mmHg, nadi 98 x/menit, RR 24 x menit.

A. Apakah diagnosis kerja pada kasus di atas?

B. Simulasikan penanganan kasus di atas!


KASUS 10
Seorang jemaah Tn. N umur 48 tahun • DIAGNOSA : EMERGING DISEASE ec
asal JKS 07 datang ke dokter kloter di SUSP. COVID19, MERS COV
hotel Makkah dengan keluhan sesak a. Nilai CAB
nafas disertai demam tinggi sejak tadi b. Cek KKJH
malam, pegal-pegal, nyeri sendi, pilek,
batuk, nyeri menelan dan lemas. c. Paracetamol 500 mg PO.
Riwayat penyakit lainnya disangkal. Dari d. Pasang IV line RL atau NaCl 0,9 %
pemeriksaan fisik GCS E4, V5, M6, TD e. Koordinasi dengan EMT untuk
110/80 mmHg, Nadi: 100x/menit, RR: persiapan rujukan ke KKHI Makkah.
28 x/menit, Suhu: 38,8°C, Saturasi O2
f. Jemaah yang sakit dipasangkan masker.
92 % room air.
g. Edukasi teman sekamar jemaah agar
A. Apakah diagnosis kerja pada kasus di menjalankan prokes bila ada gejala batuk
atas? pilek.
B. Simulasikan penanganan kasus di
atas!
KASUS 11
Seorang jemaah laki – laki berumur 56 tahun
dari Kloter JKS 20, ketika pulang dari sholat
Jumat di pelataran Masjidil Nabawi tiba–tiba
jatuh pingsan di lobi hotel. Menurut • DIAGNOSA : HEAT STROKE
informasi jemaah lain, jemaah tersebut sejak
jam 9.00 WAS sudah berada di pelataran a. Nilai CAB
masjid karena mengantri untuk sholat Jumat, b. Cek KKJH (Tidak ada CHF dan CKD)
pada saat itu suhu di pelataran Masjidil c. Cek GDS (hasil 100 mg/dl)
Nabawi 45° C udaranya sangat panas dan d. Pasang IV line RL atau NaCl 0,9 % loading
berdebu. Jemaah merasa kelelahan, sakit cairan
kepala, kulit kering dan panas. Dari hasil
e. Koordinasi dengan EMT untuk persiapan
pemeriksaan fisik tekanan darah 90/60 rujukan ke KKHI Madinah.
mmHg, Nadi 120 X per menit, suhu tubuh
39° C, frekwensi nafas 28 x/menit, saturasi
O2 94 %.
A. Apakah diagnosis kerja pada kasus di atas?
B. Simulasikan penanganan kasus di atas!

Anda mungkin juga menyukai