Anda di halaman 1dari 432

SOAL LATIHAN UKOM

55. Seorang laki-laki, umur 40 tahun , diagnose medis post operasi


herniorhapy dengan anestesi umum, pengkajian diruang PACU TD
110/70 mmHg, N 112 x/menit, R 24 x/menit, nafas spontan, terpasang
oksigen binasal kanul 3 L/menit, SaO2 92%, gelisah, kesadaran
somnolent, kedua ekstremitas dapat digerakan, warna kulit merah muda,
terpasang infus RL.Apakah intervensi penata anestesi pada kasus
tersebut?

A.Pantau status hidrasi


B.Pantau kesadaran
C.Pantau pola nafas
D.Menilai aldrete score”
E.Menilai bromage score
56. Seorang laki-laki umur 39 tahun datang ke UGD dengan ambulance
karena kecelakaan lalu lintas.Hasil anamnesis Diagnosa Cardiac
Tamponade.Hasil pemeriksaan ;Compos mentis, BB 60kg, TD
80/50mmHg, Nadi 115 x/menit Nafas 36 x/menit, Sat O2 88%,
sianosis. Pasien persiapan masuk Kamar operasi namun tiba tiba pasien
cardiac arrest ECG Ventikel Takhikardi Nadi tak terdengar , dilakukan
RJP dan pemasangan intubasi berhasil tapi pemasangan infus belum
berhasil.
Bagaimanakah cara memberikan obat bila kondisi emergensi untuk
terapi RJP pasien tersebut?
A. Intrakutan
B. Subkutan
C. Intravena
D. Intramuskuler
E. Melalui ETT “
57. Seorang perempuan, umur 23 tahun, diagnosa medis septum deviasi
tindakan septum koreksi ,Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg,N
95x/menit, saturasi02 : 99%, berat badan 45 kg, tindakan kolaboratif
premedikasi yang diberikan antara lain ondasentron 4mg, milos 3 ml
fentanyl 50 mcg, recofol 80 mg, trachrium 15 mg.Pasien Saat dilakukan
intubasi pasien mengalami batuk-batuk.Kapankah dapat dilakukan
intubasi ETT pada kasus tersebut?
A. Setelah 1 menit pemberian trachrium
B. Setelah 2 menit pemberian trachrium
C. Setelah 3 menit pemberian trachrium”
D. Setelah 4 menit pemberian trachrium
E. Setelah 5 menit pemberian trachrium
58. Seorang laki-laki umur 39 th,datang ke poli bedah RS,dengan keluhan
nyeri dipergelangan tangan.Hasil anamnesis ganglion pada tangan
kiri .Hasil pemeriksaan ; BB 48kg, Tanda- tanda vital dalam batas
normal,Lab dalam batas normal, Xray thorak normal.Pasien akan
dilakukan anestesi melalui IV dengan menggunakan obatTranguiliser
obat analgetik + obat Narcotik yang menghasilkan Stadium
Psikofisiologi.Apakah jenis anestesi yang dilakukan pada pasien
tersebut ?
A. Anestesi Regional
B. Anestesi Balans
C. Anestesi Neuroleptik
D. Anestesi Intra Vena “
E. Anestesi Dissosiatif
59. Seorang anak umur 12 tahun post operasi Tonsilektomi,saat ini
berada di ruang pemulihan .Hasil anamnesis ;Tonsilitis abses .Hasil
pemeriksaan ;TD 100/60 mm Hg,Nadi 76x/menit Respirsi
20x/menit .Pasien saat ini terpasang Nasal Canule oksigen 3
lt/menit , masih keluar darah bercampur saliva dari mulut. Apakah
posisi yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Semi Fowler
B. Pront Position
C. Supine position
D. .Recovery Position “
E. Trendelenber
60. Seorang laki-laki umur 43 tahun masuk UGD dengan sakit di dada .Hasil
anamnesis flail chest .Hasil pemeriksaan ;BB 55 kg, TD 90/60 mmHg,
Nadi 112 x/menit, akral dingin, Pernafasan 7x/menit paradoksal, Sat O2
88 %.Pasien bradipnou , akan dilakukan intubasi untuk menjamin potensi
jalan nafas. Apakah jenis alat bantu yang utama untuk tindakann
tersebut ?
A. Nasopharyngeal airwayTube
B. Laringoscope set “
C. Laryngeal Mask Airway tube
D. .Esopharingeal Tracheal Tube
E. Stetoscope
61. Seorang laki-laki umur 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan
nyeri tekan pada perut. Hasil anamnesis;trauma Abdomen.Hasil
pemeriksaan;BB 60 kg, TD 85/50 mmHg, Nadi 120 x / menit Sat
O2 90 % Pernafasan 28 x/ menit, hasil foto abdomen tiga posisi
terlihat bayangan cairan bebas, akral dingin, kulit pucat dan
lembab.Pasien akan direncanakan operasi cito Laparatomi. Apakah
Diagnosa pasien yang tepat pada saat ini ?
A. Cardiogenic shock
B. Distributive Shock
C. Obstructive Shock
D. Neurogenic Shock
E. Hypovolemic Shock”
62. Seorang laki laki umur 55 tahun di ruang RR setelah operasi
laparatomi .Pasien sudah sadar dan dilakukan ekstubasi ETT.Hasil
pemeriksaan ; BB 65 kg. TD 110/80 mmHg, Nadi 108 x/menit, Nafas 22
x/menit, Sat O2 94 %.Pasien mengeluh sakit pada daerah operasi dan
gelisah.Apakah jenis sungkup Oksigen yang tepat digunakan pasien
tersebut ?
A. Nasal Canule
B. Ventury Mask
C. Simple Masker “
D. Non Rebreathing Mask
E. Rebreathing Mask
63. Seorang wanita umur 26 tahun datang ke klinik bedah Rumah Sakit
dengan keluhan ada benjolan di payudara kiri .Hasil anamnesis ;
FAM sinistra.Hasil pemeriksaan : BB 48 kg, TD 120/80 mmhg,
Nadi 80 x/menit, pernafasan 16 x/menit, Sat O2 98 % ECG irama
sinus ritme, LAB dalam batas normal. Pasien akan dilakukan
operasi besok pagi.Berapa status fisik pasien tersebut menurut
klasifikasi ASA ?
A. ASA 1 “
B. ASA 2
C. ASA 3
D. ASA 4
E. ASA 5
64. Seorang wanita umur 25 tahun datang ke UGD,dengan keluhan nyeri
perut bag kanan bawah.Hasil anamnesis;Apendeksitis akut.Hasil
pemeriksaan BB 48 kg, TD 120/80mmHG, Nadi 76x/menit, Pernafasan
16x/menit, Sat O2 97 %, LAB dalam batas normal, Xray Thorak dalam
batas normal.Pasien direncanakan akan operasi Appendectomi besok
pagi oleh dokter anestesi dengan RA. Apakah tehnik analgesia yang
tepat buat pasien tersebut ?
A. Lokal Analgesia
B. Nerve Block Analgesia
C. Spinal Analgesi”
D. Epidural Analgesia
E. Ekstradural Analgesia
65. Seorang laki-laki, umur 40 tahun, post operasi laparatomi. Pasca
ekstubasi. Hasil pengkajian : kesadaran somnolent, saturasi O2
92%, gerakan dada abnormal, terdengar suara ngorok, gag reflek
negatif, reflek batuk negatif.Alat apakah yang tepat untuk
membebaskan jalan nafas pasien tersebut ?
A. Nasogastric tube
B. Tracheal airway
C. Esophageal airway
D. Oropharingeal airway”
E. Laryngeal Mask airway
66. Tn Y umur 67 tahun post operasi BPH di ruang RR TD 127/76mmHg,N
79x/mnt,saturasi O298 %,penanggung jawab adalah dokter spesialis
anestesi dan tenaga yang lain .Apakah istilah yang tepat ketika pasien
dimulai dari pemberian agen anestesi sampai menimbulkan hilangnya
kesadaran. dilatasi pupil, dapat terjadi urinasi dan defekasitersebut?
A. Stadium 1”
B. Stadium 2
C. Stadium 3 palne 1
D. Stadium 3 plane 2”
E. Stadium 3 plane 3
67. Seorang anak, umur 7 tahun, pascaoperasi cirkumsisi dengan
indikasi femosis, dengan general anestesi. Hasil pengkajian:
keadaan umum baik, BB 25 Kg, lab dan foto thoraks dalam batas
normal. Order dr,SpAn untuk diberikan pethidin 25 mg IM.untuk
mengatasi nyeri.Berapakah lama kerja phetidine untuk kasus
tersebut?
A. 1 - 2 jam
B. 2 - 4 jam”
C. 4 - 6 jam
D. 6 - 8 jam
E. 8 - 10 jam
68. Seorang laki-laki, umur 32 tahun, diagnosis medis appendicitis akut,
dilakukan cyto appendectomy, dengan regional anestesi. Hasil
pengkajian: nyeri akut dan distensi abdomen. Riwayat sedang konsumsi
chlorpromazine, TD115/75mmHg, N 92 x/menit, R 20 x/menit. Leukosit
23.000/mm3. Order dr.SpAn untuk mempersiapkan obat fentanil.Apakah
efek risiko pemberian obat pada kasus tersebut?
A. Hipotermi
B. Hipertemi
C. Hipertensi
D. Hipotensi
E. Dyspnu”
69. Seorang perempuan, umur 32 tahun, sedang menyusui bayi umur
8 bulan, diagnosis medis appendicitis akut, dilakukan cyto
appendectomy, dengan general anestesi. Hasil pengkajian: nyeri
akut dan distensi abdomen. TD135/85mmHg, N 92 x/menit, R 20
x/menit. Leukosit 23.000/mm3. Penata anestesi melakukan
persiapan preanestesi.Obat apa yang perlu dihindari pada kasus
tersebut?
A. sulfas atropin
B. Diazepam”
C. Petidin
D. Fentanil
E. Penobarbital”
70. Seorang pasien perempuan, umur 45 tahun, intraoperasi histerectomy
dengan indikasi mioma uteri. Waktu pembedahan sudah 2 jam 15 menit
karena adanya perlengketan., dengan balance anestesi N2O : O2 50% :
50%, fentanil 100 mg. Hasil pengkajian TD awal 120/80 mmHg, saturasi
97%, EKG sinus rythm., tetapi tiba-tiba EKG sinus takikardi, TD 160/97
mmHg.Apakah penyebab peningkatan tanda vital sirkulasi pada kasus
tersebut ?
A. nyeri akut”
B. perdarahan
C. kekurangan cairan
D. pemberian O2 kurang
E. manipulasi area operasi
71. Seorang pasien perempuan, umur 31tahun datang ke UGD RS ,
intraoperasi thorakotomi dengan general anestesi. pernafasan
terkontrol, TD 102/40 mmHg, N 50 x/menit, gambaran EKG sinus
rytem, SpO2 95%. BB 59 kg Tiba-tiba kondisi pasien nadi tidak
teraba, teraba dingin, henti jantung dan henti napas. Order dr.SpAn
untuk segera memberikan tindakan kuratif.Apakah obat yang tepat
diberikan pada kasus tersebut ?
A. sulfas atropin
B. Adrenalin”
C. Dopamin
D. Tensifast
E. captopril
72. Seorang pasien perempuan, umur 23 thn, diagnosis amiloblastoma akan
dilakukan operasi maxillektomy.. Hasil pengkajian: keadaan umum
lemah, tidak bisa membuka mulut secara maksimal TD 115/70 mmhg N
76 x/mnt, BB 55 Kg, Hasil lab Hb 12.4 gr% Leucocit 8.400/mm3, Ht 37
% Thrombocit 199.000/mm3 , Ro Thoraks: dan EKG dalam batas
normal .Apakah risiko teknik pemberian anestesi pada kasus tersebut ?
A. Alergi
B. penyulit intubasi “
C. riwayat operasi sebelumnya
D. penyakit yang pernah diderita
E. riwayat pembiusan sebelumnya
73. Seorang perawat anestesi melaksanakan praktek pelayanan anestesi
di rumah sakit dengan memperoleh jasa pelayanan kesehatan setiap
bulan cukup memadai. Suatu saat melakukan pengakhiran anestesi
karena kealpaan mematikan gas O2 dan meningkatkan volume gas
N2O sehingga terjadi apnoe pada pasiennya mengakibatkan
pasiennya meninggal dunia. Saat dilakukan audit internal diketahui
bahwa perawat anestesi yang bersangkutan menjalankan
malpraktek.Apa jenis malpraktik pada kasus tersebut?
A. malpraktik etik
B. malpraktik yuridis”
C. malpraktik criminal
D. malpraktik perdata
E. malpraktik adminstrasi
74. Seorang pasien perempuan, umur 75 Thn, datang ke UGD dengan hasil
pengkajian keadsaan umum lemah, sesak napas, pola napas kusmaul, TD
115/75 mmhg, N 92x/mnt, RR 32 X/mnt, hasil AGD menujukkan
Acidosis metabolik,selanjutnya pindah dirawat di ICU.Apakah teknik
pemberian oksigen yang paling adkuat pada kasus tersebut?
A. face mask non rebreathing”
B. face mask rebreathing
C. nasal chateter
D. laringeal mask
E. head box
75. Seorang pasien perempuan, umur 42 tahun. Hasi pengkajian
preanestesi: TD 110/70 mmHg,: BB 60 kg. Hasil lab: Hb 12 gr%,
CT 6 menit, BT 2 menit, intraoperasi histerectomy didapatak
jumlah perdarahan 1000 cc. Darah yang tersedia 500 ml., sehingga
indakan kolaboratif diberikan cairan kristaloid.Berapakan jumlah
cairan yang harus diberikan pada kasus tersebut ?
A. 250 - 500 ml
B. 500 - 750 ml
C. 1000 - 1500 ml”
D. 1750 - 2000 ml
E. 2000 - 2500 ml
76. Seorang pasien perempuan, umur 50 tahun, pasacaoperasi
colesistectomy dengan general anestesi.. Hasil pengkajian di ruangan
Pulih: : TD berubah 20 mmHg dari pre anestesi, N 64 x/menit, R 20
x/menit, SpO2 98%,, respon bila dipanggil dan dapat menggerakan
kedua ekstremitas.Berapa aldrette score pada kasus tersebut ?
A. 9”
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5
77. Seorang pasien perempuan, umur 34 tahun, diagnosis nefrolithiasis,
direncanakan nefrolitectomy, dengan general anestesi, Hasil
pengkajian: keadaan umum lemah, pusing, TD : 125/85 mmHg, N
88 x/menit, R 22 x/menit BB 98 Kg, TB : 145 cm, hasil lab Hb :
12gr%, leucosite 10.000/mm3: trombosite 220.000/mm3. , ASA
IIApakah risiko anestesi pada kasus tersebut ?
A. pusing
B. Kelemahan
C. Kegemukan”
D. gangguan sirkulasi
E. gangguan pola nafas
78. Seorang pasien laki-laki, umur 17 tahun dengan diagnosis tonsilitis
kronis direncanakan operasi tonsilektomi. Hasil pengkajian: kedaan
umum baik, mempunyaii riwayat epilepsi dengan serangan seminggu
yang lalu, TD 125/75 mmHg, N 80 x/menit , laboratorium dalam batas
normal,Apakah volatile agent yang harus dihindari pada kasus tersebut
tersebut ?
A. Sevoflurane
B. Desflurane
C. Isoflurane
D. Enflurane”
E. halothane
79. Seorang pasien perempuan, 39 th, BB 60 Kg, diagnosis abortus
incomplette, akan dilakukan kuretage. Hasil pengkajian: pucat,
hasil Lab Hb 7 gr%, leucocit 8.900/mmk Ht 27 %, Trombocit
165.000/mm3 Order dr.SpAn diberikan tranfusi terlebih dahulu
sebelum kuretase.Berapa banyak whole blood yang dibutuhkan
untuk mencapai Hb 10 gr%?
A. 680 cc
B. 780 cc
C. 880 cc
D. 980 cc
E. 1080 cc”
80. Seorang pasien laki-laki, umur 47 thn. praoperasi Uretrolitektomy
dekstra, dengan general anestesi. Hasil pengkajian: keadaan umum baik,
TD 120/80 mmhg, N 78 x/mnt, Hasil Lab, Hb 13,5 gr%, Leucocit
7.800/mm3, Ht 46% Thrombocit 178.000/mm3, Ureum 46 Creatinine
1,6, Ro Thoraks dan EKG dalam batas normal. Order dr.SpAn pada
intraanestesi diberikan balance anestesi.Apa obat muscle relaksan
intermediate acting untuk kasus tersebut ?
A. Doxacorium
B. atracurium “
C. Pancuronium
D. Pipecuronium
E. succinil choline
81. Seorang pasien laki-laki, umur 45 thn, datang ke UGD,, cedera kepala
karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian: mengantuk dapat buka
mata bila dipanggil, dan menjawab bila ditanya lalu tidur lagi,
pergerakan tangan dan kaki dapat mengikuti perintah. Berapakah nilai
GCS pada kasus tersebut ?
A. 10
B. 11
C. 12
D. 13
E. 14”
82. Seorang pasien laki-laki, umur 48 tahun, dengan hernia inguinalis
lateralis dekstra, akan dilakukan operasi elektif hernioraphi. Hasil
pengkajian: riiwayat menderita asma, TD 115/65 mmhg, N 76 x/mnt, S
370C, BB 68 Kg, , hasil lab dan thoraks foto serta gambaran EKG dalam
batas normal. Pasien menolak untuk dilakukan teknik anestesi
spinal.Apakah komplikasi yang terjadi pada pasien bila dilakukan
dengan teknik general anestesi ?
A. apnu
B. prolong apneu
C. oedema paru
D. broncho spasme”
E. peningkatan sekresi jalan napas
83. Seorang pasien laki-laki, umur 39 tahun, dengan hernia inguinalis
lateralis dekstra, akan dilakukan operasi elektif hernioraphi, dengan
general anestesi. Kedaan umum baik, pucat, TD 125/75 mmhg, N
72 x/mnt, S 370C, BB 72 Kg,. order dr,SpAn untuk dilakukan
transfusi praoperasi. untuk mencegah perubahan yang dapat
mengganggu distribusi oksigenasi jaringan.intra anestesi.
Berapakah hemoglobin minimal yang harus dicapai sebelum operasi
pada kasus tersebut?
A. 6 g %
B. 7 g %
C. 8 g %
D. 9 g %
E. 10 g %”
84. Seorang penata anestesi, melakukan anamnesis kepada pasien
menggunakan intonasi suara agar dapat mempengaruhi arti pesan
secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila
diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda.Apakah aspek
komunikasi pada pernyataan tersebut?
A. komunikasi lansung
B. komunikasi idak langsung
C. komunikasi verbal”
D. komunikasi non verbal
E. komunikasi interpersonal
85. Seorang pasien anak , umur 7 tahun, datang ke OK akan dilakukan
operasi tonsilektomy.Hasil pemeriksaan : BB 35 Kg, TD 105/70
mmHg, N 92 X/mnt,, R 20 x/menit Hasil lab : Hb 12,5 gr%,
Leucocit 6.700/mm3 Ht 35 %, Thrombocit 188.000. Ro Thoraks:
Normal chest.pasien perlu dilakukan Puasa 6 jam sebelum
operasi.Berapa jumlah cairan yang dibutuhkan untuk mengganti
puasa pada kasus tersebut?
A. 410 ml
B. 430 ml
C. 450 ml”
D. 470 ml
E. 490 ml
86. Seorang anak , umur 6 tahun, diagnosisi medis tonsillitis, akan
dilakukan operasi tonsilektomy.Hasil pemeriksaan BB 35 Kg, TD
110/70 mmhg, N 88 X/mnt, R 20 x/menit. Hasil lab : Hb 12,5 gr%,
Leucocit 6.700/mmk Ht 35 %, Thrombocit 188.000, Hasil Ro
Thoraks: Normal chest .Pasien akan dilakukan konsultasi dengan dr
SpAn untuk dilakukan intubasi,sehingga perlu persiapan obat
anestesi .Berapa dosis atracurium yang diberikan untuk intubasi
pada pasien tersebut?
A. 10, 5 mg
B. 15 mg
C. 17.5 mg”
D. 20 mg
E. 20,5 mg
87. Seorang anak, umur 6 tahun,periksan di poli THT dengan keluhan
sakit waktu menelan.hasil anamnesis Tonsilitis kronis.Hasil
pemeriksaan BB 35 Kg, TD 110/70 mmhg, N 88 X/mnt, Lab : Hb
12,5 gr%, Leucocit 6.700/mm3 Ht 35 %, Thrombocit
188.000,Pasien akan dilakukan operasi dengan anestesi GA
terpasang ETT.Berapa ukuran ETT yang disiapkan pada kasus
tersebut?
A. 3
B. 3,5 – 4
C. 4 - 5,5
D. 5,5 – 6”
E. 6
88. Seorang pasien perempuan, umur 26 thndatang ke poli bedah
dengan keluhan sakit perut dan suliy bab.Hasil anamnesis illius
obsrtuksi akan dilakukan operasi laparatomy dengan indikasi
tumor abdomen, dilakukan tindakan anestesi umum. Hasil
pengkajian: kedaan umum lemah, TD 115/75 mmhg, N 74X/mnt,
laboratorium dan Ro thoraks dalam batas normal. BB 50 Kg.Pasien
post operasi akan di rawat di ICU.Berapakah tidal volume yang
diberikan pada pasien tersebut jika menggunakan ventilasi
mekanik?
A. 50 - 100 ml
B. 100 - 250 ml
C. 250 - 500 ml”
D. 500 - 750 ml
E. 750 - 1.000 ml
89. Seorang pasien perempuan, umur 26 tahun periksa ke poli bedah
RS dengan keluha ada benjolan di mamae.Hasil pemeriksaan TD
121/67mmHg,Nadi 89x/menit.Pasien akan dilakukan operasi
exterpasi biopsi, dengan anestesi umum. Saat melakukan
pendidikan kesehatan oleh penata anestesi,pada kunjungan
praanestesi, respon pasien dengan mengangguk dan
menggelengkan kepala, ekspresi wajah penuh perhatian,
mempertahankan kontak mata saat ditanya,Apakah jenis
komunikasi pada kasus tersebut?
A. komunikasi terapeutik”
B. komunikasi verbal
C. komunikasi non verbal
D. komuminaksi inttrapersonal
E. komunikasi interpersonal
90. Seorang perempuan, umur 19 tahun dengan keluhan sakit waktu menelan ,hasil
anamnesis:tonsilitis acut .Pasien direncanakan oleh dr THT tindakan tonsilektomy
dengan general anestesi teknik intubasi.Pasien dilakukan pembiusan dengan
terpasang ETT. Hasil pengkajian: napas spontan, bunyi gargling dalam ETT, SpO2
96%. Penata anestesi melakukan tindakan suctioning lewat saluran ETT selama
beberpa kali sampai terdengar suara napas normal, saat suctioning yang terakhir,
posisi kateter suction berada dalam ETT sehingga sekresi yang lengket disekitar
cufft dapat terhisapApakah tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien
tersebut?
A. kembangkan cuff dengan tekanan 22- 24 cmHg
B. kembangkan cuff dengan tekanan 20-22 cmHg
C. pertahankan cuff dengan tekanan ≤ 20 mmHg”
D. Kurangi tekanan cuff 10-18 mmHg
E. Kempiskan cuff dengan tekanan negatif
91. Seorang perempuan, umur 35 tahun, dirawat di ruagan pulih
dengan pasca laparatomy indikasi kiste ovarium dengan tindakan
anestesi spinal. Hasil pemeriksaan di ruang pemulihan :kesadaran
compos mentis, bromage score 0, TD 120/80 mmhg N 76 x/mnt R
16 x/mnt . Penata anestesi melakukan perawatan tirah baring pasca
anestesi untuk mencegah komplikasi nyeri kepala akutBerapakah
lamanya posisi tirah baring pada pasien tersebut ?
A. 4- 6 jam pasca anestesi
B. 6- 8 jam pasca anestesi
C. 8- 12 jam pasca anestesi
D. 12- 24 jam pasca anestesi”
E. 24- 48 jam pasca anestesi
92. Seorang laki-laki, umur 31 tahun saat ini sedang dirawat di ruangan
ICU.Keluarga pasien dilibatkan berperan aktif untuk memberikan data
pasien yang tepat pada saat mendaftar sesuai tanda dan gejala sakit pada
pasien tersebut.Kelurga harus ikut mempertahankan gelang yang
dipakai oleh pasien selama dirawat di rumah sakit. Apakah warna gelang
pada kasus diatas?
93. Seorang perempuan, 39 tahun,datang ke praktek kebidanan dengan
keluhan ada benjolan di perut bagian bawah .Hasil anamnesis;kiste
ovarium.Hasil pemeriksaan : Keadaan umum lemah, TD 125/75 mmhg,
N 72 x/mnt, BB 50 Kg, Thorak foto dalam batas normal, hasil Lab Hb
9,8 gr%, Leucocit 7.100/mm3, Ht 39%, Thrombocit
189.000/mm3 .Pasien akan dilakukan operasi oleh dokter obsgyn
menunggu konsultasi dokter anestesi . Apakah teknik anestesi yang
menjadi pilihan pertama pada kasus tersebut?
A. general anestesi dengan intubasi
B. general anestesi dengan LMA
C. neuroleptik anestesi
D. spinal anestesi”
E. block anestesi
94. Seorang perempuan, umur 35 tahun di konsulkan ke poli anestesi
sebagai persiapan operasi laparatomy kiste ovarium. hasil
pemeriksaan: TD 120/70 mmhg, ND 76x/mnt, BB 55 Kg, Ro
Thoraks CTR <50 %, Hasil Lab Hb 8 gr%, Leucocit 7.100/mm3,
Ht 39%, Thrombocit 189.000/mm3.Pasien akan dilakuaka operasi
dengan persiapan darah dan obat abat anestesi .Berapa banyak
darah yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar Hb menjadi 10
gr%?
A. Whole Blood 330 cc
B. Whole Blood 440 cc
C. PRC 330 cc”
D. PRC 440 cc
E. PRC 550 cc
95. Seorang laki-laki, 5 tahun diantar ibunya datang ke poliklinik
dengan keluhan ada benjolan keluar masuk di lipat paha kiri .Hasil
anamnesis hernia femoralis sinistra.Pasien sudah persiapan puasa
dan diantar perawat ke OK akan dilakukan operasi herniotomy
dengan general anestesi.Pasien dengan menggunakan sistem
Mafleson F (Jackson Rees).Hasil pemeriksaan laboratorium dan
rongent thoraks dalam batas normal.Berapakah Total Gas Flow
yang harus diberikan untuk pasien diatas?
A. 1-2 X ventilasi semenit
B. 2-3 X ventilasi semenit”
C. 3-4 X ventilasi semenit
D. 2-3 X tidal volume
E. 3-4 X tidal volume
96. Seorang perempuan, umur 16 thn, diagnosisi medis tonsilitis
acut,dilakukan tonsilektomy, dengan general anestesi inhalasi.
Hasil pengkajian: SpO2 96%, TD 112/68 mmhg. N 85 x/mnt, R 18
x/menit. Pasien dilakukan intubasi dengan cara memasukkan ETT
dengan tangan kanan melalui sudut kanan mulut sampai ujung
proksimal cuff ETT melewati plica vocalis. Berapakah tekanan
cuff ET akan mengganggu aliran darah mukosa, menyebabkan
terjadinya iskemia trachea?
A. < 20 mmHg
B. 24 mmHg
C. 28 mmHg
D. 30 mmHg
E. > 30 mmHg”
97. Seorang perempuan, umur 16 tahun dengan diagnosa medis tonsil
abses.Pasien akan dilakukan operasi tonsilektomy besok pagi oleh
dokter spesialis THT. Hasil pengkajian: napas spontan, bunyi
gargling dalam ETT, SpO2 96%, TD 112/68 mmHg. N 85
x/mnt.Pasien mengalami perdarahan pada luka operasi dan
terdengar suara grogling.pasien perlu dilakukan tindakan
suctioning lewat saluran ETT .Berapa kali memberikan kesempatan
pada pasien bernafas setiap melakukan suctioning?
A. 1-3 kali
B. 3-7 kali”
C. 7-9 kali
D. 9-11 kali
E. 11-12 kali
98. Seorang perempuan umur 56 tahun, masuk UGD diantar ambulace
dengan cedera kepala berat. Hasil anamnesis : CKB dengan feelcest
.Hasil pengkajian: Penurunan kesadaran, suara nafa dengkuran
keras, episode henti napas, pola napas tidak teratur, lidah jatuh
kebelakang. TD 105/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit. Pasien
dilakukan pemasangan OPA ( guedel).Bagaimanakah cara
menentukan ukuran OPA tersebut?
A. mengukur dari sudut mandibula hingga ke auditus eksterna
B. mengukur dari sudut mulut hingga ke auditus eksterna “
C. mengukur dari sudut mulut hingga ke auditus interna
D. mengukur dari bibir bawah hingga ke auditus eksterna
E. mengukur dari bibir atas hingga ke auditus interna
99. Seorang laki-laki, umur 40 tahun, datang ke UGD setelah mengalami
kecelakaan lalu-lintas.hasil anamnese ;pasien sadar .Hasil pemeriksaan :
tak teraba nadi carotis dan terjadi henti napas dan henti jantung. Tidak
ditemukan riwayat penyakit jantung dan penyakit lainnya dari
pernyataan keluarga. Bagaimana urutan Bantuan Hidup Dasar menurut
AHA 2010 pada kasus tersebut?
A. Airway Breathing Circulation
B. Breathing Circulation Airway
C. Circulation Airway Breathing”
D. Circulation Breathing Airway
E. Breathing Airway Circulation
100.Seorang perempuan, umur 16 thn, Pasca operasi tonsilektomy di bedah
sentral . Hasil pengkajian di ruangan pulih: kesadaran somnolent,
terpasang OPA, napas spontan SpO2 96%, TD 112/68 mmHg. N 85
x/mnt,R 16 x/menit, perdarahan pada luka operasi minimal .Pasien
diposisikan agar tidak terjadi aspirasi bila muntah. Apakah tindakan
keperawatan anestesi pada kasus tersebut?
A. posisikan pasien miring mantap”
B. atur posisi extensi kepala
C. posisi miringkan kepala
D. pasang NPA
E. suctioning
101.Seorang Laki-laki 47 tahun ke IGD karena kecelakaan lalu lintas hasil
anamnesis;CKB(cidera kepala berat) ada perdarahan di mulut dan
hidung.Hasil pemeriksaan TD 132/87mmHg,Nadi 98x/menit,saturasi
91%,terjadi penurunan kesadaran ,nafas tidak adekuat,GCS 7. Apakah
alat yang dapat membantu membebaskan jalan nafas pada pasien
tersebut?
A. OPA
B. LMA
C. ETT”
D. NPA
E. nasal kanula
102.Seorang Laki-laki 25 tahun tiba ke IGD diantar teman karena mual dan
muntah terus menerus.Hasil anamnesis ;pasien keracunan minuman
keras alkohol oplosan.Hasil pemeriksaan;TD 104/76 mmHg Nadi
89x/menit R 19x/menit, pasien sianosis,saturasi O2 90%, gerakan dada
abnormal.Apakah ukuran noso-pharynx dewasa yang sesuai untuk
membantu pembebasan jalan nafas saat pasien mual dan muntah
tersebut?
A. jari kelingking”
B. jari manis
C. jari tengah
D. jari telunjuk
E. ibu jari
103.Seorang perempuan, umur 16 tahun.post operasi tonsilektomy di kamar
operasi.Pasien setelah setabil di pindah ke ruang pemulihan. Hasil
pengkajian di ruang pemulihan: kesadaran somnolent, terpasang OPA,
napas spontan SpO2 96%, TD 112/68 mmhg. N 85 x/mnt, tidak ada
tanda-tanda perdarahan, diberikan oksigen face mask non rebreathing
bag.Berapa liter oksigen yang diberikan pada kasus tersebut?
A. 2 liter/menit
B. 3 liter/menit
C. 4 liter/menit
D. 5 liter/menit
E. 6 liter/menit”
104.Seorang laki-laki umur 24 tahun datang ke RS membawa surat
rujukan untuk operasi syaraf .Pasien melengkapi dokumen rawat
inap dan hasi pemeriksaan sebelumnya .Pasien masuk di ruang
perawatan dan direncanakan operasi sesuai prosedur rumah sakit.
Sebagai penata anestesi melakukan pendokumentasian setelah
melakukan tindakan keperawatan anestesi yang berorientasi pada
catatan perkembangan baik berorientasi pada sumber maupun pada
masalah.Apakah bentuk pendokumentasian keperawatan anestesi
pada pernyataan tersebut?
A. charting by exeption
B. source oriented record
C. process oriented system
D. progress oriented record
E. problem intervention evaluation”
105.Seorang laki-laki 46 tahun, masuk RS dari UGD dengan luka
terbuka dan perdarahan .hasil anamnesis: paha kanan terjadi vulvus
aapperatum akibat trauma mesin rontok padi. Pasien akan Segera
dilakukan debridement luka dan hetting situassional .Hasil
pemeriksaan:Kesadaran umum apatis, TD 85/55 mmHg, Nadi 122
x/menit dan halus, turgor kulit kurang, mata cekung, bibir kering.
BB 50 kg, hasil Lab HB 10,5 gr%.Pasien diberi infus RL samp
kondisi pasien stabil dan dokter SpAn akan memberikan anestesi
dengan GA.Pertimbangan obat induksi apa yang dapat dihindari
pada kasus tersebut?
A. ketamin
B. Profofol”
C. Ketalar
D. Penthotal
E. thiopental sodium
106.Seorang anak, umur 7 tahun, dengan hernia scrotalis reversible
datang ke poli spesialis bedah.Pasien akan dilakukan operasi
herniotomy besok pagi dengan terlebih dulu konsul dokter
anestesi.Hasil pemeriksaan: BB 19 kg, Hb 13 gr%, leukosit 8 rb /
mmk. Foto torak tidak ada kelainan.Pasien terlebih dulu dipuasakan
selama 4 jam. Acc dr anestesi Rencana akan dilakukan anestesi
dengan GA .penata anestesi menyiapkan obat sesuai prosedur
operasi .Apa obat peremedikasi yang sering digunakan pada kasus
anak?
A. Luminal
B. diazepam
C. Midazolam”
D. Fenobarbital
E. pentobarbital
107.Seorang laki-laki, umur 50 tahundatang ke UGD dengan nyeri
perut dan diare.Hasil anamnesis:apendekcitis perforasi .Pasien saat
ini sedang dilakukan operasi laparatomy dengan peritonitis. Hasil
pengkajian: EKG sinus rithme, TD 130/70 mmHg, N 68 x / menit,
R 14 x / menit. Obat yang digunakan intra operasi N2O O2
50% :50%, enfluran 2.5 vol%, fentanyl 100 µg, obat muscle
relaksan non depolarising 25 mg, nafas kontrol. pada saat operasi
berlangsung tiba-tiba usus menyembul keluar dan operator
kesulitan melakukan evakuasi usus tersebut.Apakah masalah
anestesi yang terjadi pada kasus tersebut ?
A. Kesakitan
B. kekurangan O2
C. kelebihan cairan
D. kekurangan cairan
E. kurangnya agent gas anestesi”
108.Seorang laki-laki umur 36 tahun, dengan kondisi pascaoperasi
laparatomi appedisitis perforasi. Hasil pengkajian di ruang
pemulihan: mengeluh nyeri skala 7 , luka operasi tidak ada
perdarahan, kesadaran compos mentis,.TD 130/80mmhg, N
112Pasien R 15x/mnt.sebagai penata anestesi segera melaporkan ke
dokter anestesi tentang kondisi pasien tersebut untuk mendapatkan
therapi. Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. pernafasan diafragma
B. latihan batuk terkontrol
C. latihan miring kanan dan kiri
D. kolaborasi pemberian analgetik”
E. latihan mengangkat telapak kaki
109.  Seorang pasien laki-laki, umur 50 tahun datang ke UGD dengan
keluhan : tidak bisa kencing, perut kembung.hasil anamnesis USG
ada batu ureter.hasil pemeriksaan :TD 160/90 mmHg, N 98 x/mnt,
R 22 x/menit, Ro: batu di kandung kemih sebesar telor bebek.
Lab :Hb 12,3gr%.gambaran EKG irama VES. Pasien puasa 6 jam,
rencana dilakukan sectio alta cyto, maka penata anestesi melakukan
persiapan peralatan anestesi yang sesuai dengan teknik
anestesi.Apakah teknik anestesi yang diprogramkan pada kasus
tersebut?
A. total intravena anestesi
B. regional anestesi “   
C. lokal anestesi
D. block anestesi
E. general anestesi
111. Seorang bayi, umur 8 bulan, dengan diagnosa medis labiopalatoschisis, dirawat
di ruangan anggrek. bayi tersebut akan dilakukan tindakan labioplasty dengan
anestesi general anestesi terpasang ET.Hasil pengkajian: keadaan umum baik, S
36,8oC, N 96 x/mnt, R 24 x/mnt. BB 9 Kg.bayi dalam keadaan   puasa selama 3
jam sebelum dilakukan pemasangan infus RL.Berapakah jumlah cairan dalam
upaya mengganti puasa kasus tersebut ?
A. 75 cc”
B. 125 cc
C. 150 cc
D. 175 cc
E. 225 cc
112.Seorang perempuan, umur 45 tahun, BB 60 kg datang ke poliklinik bedah RS
dengan keluhan sering pusing dan pingsan.Hasil anamnesis: diagnosis medis
tumor otak.Pasien  akan dilakukan craniotomy dengan konsultasi dokter anestesi .
Hasil pengkajian keadaan umum lemah, TD: 90/65mmHg, N 120 x/mnt, S 37,
60C, R 22 x/menit .EKG dan thoraks foto dalam batas normal. Pasien dilakukan
tindakan general anestesi, balance anestesi N20 : 02 dan Isoflurane.
Apakah yang harus dipertimbangan anestesi selama intraoperasi pada kasus
tersebut?

A. moniitoring arteri pressure  


B. stimulator saraf perifer    
C. monitoring tekanan vena sentral
D. hipotensi terkontrol”
E. tambahan hipokapnia
113. Seorang wanita berumur 34 tahun datang ke poli spesialis bedah dengan keluhan
ada benjolan di dada .Hasil anamnesis tumor thorak .Pasien akan dilakukan
tindakan thorakotomi  pengangkatan massa dengan anestesi umum dengan teknik
inhalasi. Hasil pengkajian: Keadaan umum lemah, TD 120/80 mm/hg, N
61x/menit. R 20 x/menit, S 37 0C. SpO2 99 %.Dokter anestesi memberikan advis
untuk diberikan premedikasi kepada pasien untuk menghindari hipersalivasi.
Apakah obat yang harus diberikan untuk kasus tersebut?
A. Adrenalin
B. sulfas atropin”
C. Epidrin
D. Tensifast
E. captopril
114.Seorang laki-laki 40 tahun datang ke UGD dengan chronic kidney disease pada
renal dextra, dilakukan nephrectomy dengan anestesi umum. Pasien selama intra
operasi,hasil pemeriksaan ; TD 100/60 mmHg, N 88 x/menit, R 16 kali/menit.
Control ventilator, SaO2 98%, kondisi pasien stabil. Obat inhalasi anestesi
isoflurane. Monitoring perdarahan tertampung pada suction pump 110 cc dan
terserap pada kain kasa.
Berapakah jumlah darah dalam  indikator kain kasah ?
A. 1 - 5 cc/lembar
B. 5 - 10 cc/lembar
C. 10 - 15 cc/lembar”
D. 15 - 20 cc/lembar    
E. 20 - 30 cc/lembar
115.Seorang laki-laki umur 49 tahun,periksa ke poliklinik spesialis bedah untuk
dilakukan operasi laparatomi.Pasien direncanakan dengan general anestesi,
balance anestesi dan menggunakan mesin anestesi sehingga menyalurkan  gas
anestetik yang aman kerangkaian sirkuit anestetik yang kemudian dihisap oleh
pasien dan membuang sisa campuran gas dari pasien.
Apakah Syarat minimal yang ideal dari mesin anestesi tersebut?

A. mengeluarkan CO2 dengan yang banyak    


B. memiliki ruang rugi ( dead space ) minimal”
C. bertekanan tinggi
D. kevakuman terjaga dengan baik
E. penggunaannya sangat efisien
116. Seorang pasien perempuan, umur 65 tahun, BB 60 kg .Hasil
anamnesis :aneurisma otak akan dilakukan craniotomy, dengan general anestesi.
Hasil pengkajian keadaan umum lemah, TD: 90/65mmHg, N 120 x/mnt, S 37,
60C, R 22 x/menit .EKG dan thoraks foto dalam batas normal.Pasien
dikonsultasikan ke dr,SpAn untuk dilakukan induksi anestesi di kamar operasi.
Apakah cara induksi yang paling aman pada kasus tersebut?
A. bolus    
B. intra vena
C. Titrasi”
D. lewat triway
E. drip dalam infus
117.Seorang laki-laki umur 52 tahun, BB 60 kg, post thorachotomi dengan diagnosis
tamponade jantung.pasien menggunakan balance anestesi : N2O : O2 dan
Halothan saat Intra anestesi.Pasien mengalami cardiac arrest, kemudian dilakukan
RJP. Hasil kolaboratif dengan order dokter diberikan obat inotropik dopamin
5mcg/Kg/BB/menit, diberikan melalui syringe pump 50 ml
Apakah yang dimonitoring saat pemberian dopamin dengan anestesi halothan
pada kasus tersebut?
A. Hipotensi
B. Bradicardi
C. Aritmia”
D. Dyspnoe
E. denyut jantung ektopik
118.Seorang wanita umur 42 tahun, berat badan 57 kg, datang ke rumah sakit dengan
perdarahan pervaginam.Hasil anamnesis; abortus incomplit.Hasil pemeriksaan
tekanan darah 180/100 mgHg, denyut nadi 86 x/menit, BTCT dalam batas
normal, pasien ASA 2 dengan hipertensi.setelah puasa 8jam pasien akan
dilakukan tindakan kuretase dengan anestesi umum.  
Apakah jenis obat premedikasi yang dapat menekan stress dan pemicu asam
lambung tersebut?
A. Diazepam”
B. Fentanyl
C. dexametazon 
D. Propofol
E. ketamin
119.Seorang laki-laki umur 35 tahun,datang ke poli gigi dengan keluhan sakit
geraham.Hasil anamnesis dokter;impacted molar 2 kiri dan kanan, akan dilakukan
odontectomy dengan general anestesi. Hasil pemeriksaan:lab Hb 14 gr%, leukosit
9.000/mmk, Ht 46%, torak foto tak ada kelainan, TD 120/70 mmHg, respirasi 16
x / menit, BT 2 menit, CT 6 menit.Pasien besok pagi akan dilakukan operasi.
Apakah yang harus dipersiapkan oleh penata anestesi kemungkinan pasien
tersebut akan dianestesi dengan tehnik ?
A. lokal anestesi
B. infiltrasi anestesi
C. regional anestesi
D. general ansetesi dan inhalasi ”
E. anestesi blok
120. Seorang wanita umur 36 tahun, dirawat di Ruang obsgin karena mengalami nyeri
pada perut.Hasil anamnesis kehamilan ektopik.Hasil pemeriksaan; data BB 45 kg
TD 110/80 mmHg, nadi 114x/mnt, perut tampak tegang, dan hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6 gr %.pasien akan dilakukan operasi cyto
laparatomi dengan GA dipasang ETT.
Apakah penyebab peningkatan cuff di dalam ETT sehingga pasien batuk-batuk?
A. O2
B. CO2
C. N20”
D. Halotahane
E. sevo forane
121.Seorang Laki-laki umur 45 tahun post operasi Laparatomi karena apendekcitis di
Rumah Sakit.Hasil anamnesis di ruang pemulihan dilakukan ekstubasi.Hasil
pemeriksaan pasien tammpak sianosis,saturasi O2 90%, gerakan dada abnormal,
terdengar suara ngorok, ternyata lidah jatuh kebelakang, disertai muntah-
muntah , pasien belum sadar.
Apakah alat yang tepat untuk membebaskan jalan nafas pasien namun disertai
mual dan muntah tersebut ?
A. Oropharingeal Airway
B. Nasopharingeal Airway
C. Tracheal Airway”
D. Laryngeal Mask Airway    
E. Esophageal Airway
122.Seorang laki-laki, umur 43 tahun,diantar dengan ambulance karena
kecelakaan.Hasil anamnesis; trauma kepala .Hasil pemeriksaan TD 123/60, Nadi
98 x/menit,saturasi 93%.Pasien tampak ada sumbatan di plika vokalis sehinggaa
sesek nafas.
Apakah yang bisa dilakukan untuk menolong pasien tersebut karena saat ini
edema laryng dan suara nafas wheezing.
A. pasang OPA
B. pasang NPA
C. Pasang LMA
D. pasang ETT
E. Cricothyroidotomy”
123.Seorang laki-laki umur 26 tahun,ke IGD dengan keluhan trauma kepala.Hasil
anamnesis dengan CC.Hasil pemeriksaan;TD 115/60, Nadi 68 x/menit
pemeriksaan laboratorium dan thoraks foto dalam batas normal. Pasien dalam
keadaan baik, rencana akan dilakukan tindakan cranitomi dalam narkose umum
dipasang ETT di kamar operasi.
Apakah yang harus anda ketahui bila terjadi rangsangan sistem parasimpatis
melalui nervus vagus saat pemasangan ETT tersebut?
A. Bronkodilatasi
B. Bronkokontriksi
C. spasme laryng”
D. batuk- batuk
E. muntah -muntah
124.Seorang pasien laki-laki umur 52 tahun datang ke RS dengan tumor colon.Pasien
direncanakan laparatomi dengan tumor colon, rencana dilakukan alaporatomo
dengan general anestesi. Hasil pengkajian : sejak 1 jam yang lalu pasien muntah-
muntah, lemah, apatis, gelisah,. Hasil AGD: pH 7,95, PaCO2 38 mmHg HCO3-
28 mEq/L, BE +3 mEq/L dengan interprestasi gangguan keseimbangan asam
basa.
Apakah interprestasi hasil AGD pada kasus tersebut ?
A. asidosis metabolik
B. alkalosis metabolik “   
C. asidosis respiratorik
D. alkalosis respiratorik
E. asidosis metabolik terkompensasi
125.Seorang pasien laki-laki, umur 66 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri
saat kencing dan tidak tuntas .Hasil anamnesis  BPH.Hasil pemeriksaan : Kedaan
umum baik, TD: 90/60 mmHg, N 120 x/mnt, 380C,S, R 12 x/menit, terpasang
infus RL 16 tetes/mnt, terpasang kateter, produksi urine dalam waktu 2 jam
terukur 15cc.Pasien akan direncanakan operasi dengan konsultasi dokter
anestesi . 
Apa tindakan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut ?
A. kolaborasi pemberian oksigen    
B. kolaborasi injeksi antipiretik”
C. kolaborasi resusitasi cairan”
D. informed consent
E. monitoring kateter
126.Seorang perempuan, umur 32 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu, datang
ke UGD dengan perdarahan pervaginam jumlah sekitar 500cc. Hasil pengkajian:
ketuban pecah dini 4 jam yang lalu, riwayat asma, kesadaran apatis, DJJ
180x/menit, TD 165/105 mmHg, N 100x/menit, R 20 x/menit , kaki oedema, Hb
10,5 gr%.Pasien akan dilakukan operasi dengan konsultasi ke dokter anestesi
untuk dilakukan pembiusan .
Apakah pertimbangan teknik anestesi pada kasus tersebut?
A. anestesi block
B. regional anestesi    
C. general anestesi”
D. total intravena anestesi
E. kombinasi spinal epidural anestesi
127.Seorang pasien, perempuan, umur 30 tahun, datang ke UGD RS dengan
G1POAO disertai  batuk berlendir  .Hasil anamnesis  G1P0A0, umur kehamilan
38 minggu,dengan perdarahan, ketuban pecah dini 4 jam yang laluHasil
pemeriksaan : DJJ 180x/menit, TD 160/90 mmHg, kaki edema, RR 20x/mnt,
Pasien akan dilakukan cito SC. Pasien sebelum operasi dilakukan pendidikan
kesehatan oleh Penata anestesi .
Apakah yg diajarkan untuk latihan pasca operasi pada kasus tersebut ?
A. pernafasan dengan spirometri    
B. perubahan posisi miring
C. perubahan posisi duduk
D. batuk terkontrol”
E. latihan kaki
128.Seorang pasien perempuan, umur 19 tahun, dirawat di UGD dengan diagnosis
medis infeksi saluran kemih. Hasil pengkajian : rasa nyeri dan sensasi terbakar
saat buang air kecil. S 38,50C, N 88 x/menit, TD 110/70 mmHg. Order dokter
diberikan amoxicillin intravena. .
Apakah monitoring untuk memastikan tidak terjadi kegagalan terapi pada kasus
tersebut?
A. sesak nafas    
B. kemerahan pada kulit
C. bintik-bintik pada kulit
D. steven johnson syndrome
E. menurunnya suhu tubuh menjadi normal”
129.Seorang pasien perempuan, 22 tahun, G2P0A0, umur kehamilan 38 minggu
datang ke UGD. Hasil pengkajian: perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini 4
jam yang lalu, riwayat asma, DJJ 167x/menit. Keasadaran somnolent, TD 160/90
mmHg, N 96 x/menit, R 24 x/mneit, bunyi napas stridor, kedua kaki oedema.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan  oleh penata anestesi pada kasus
tersebut ?
A. baringkan pada satu sisi    
B. bebaskan jalan napas
C. pasang spatel lidah
D. berikan oksigen”
E. ukur tanda vital
130.Seorang pasien laki-laki., umur 30 tahun, dirawat dengan keluhan sakit perut
kanan bawah.hasil anamnesis :appendictomy .Hasil pemeriksaan :TD 130/80
mmHg, nadi 88 x/ menit, demam 2 hari, temperatur 38,5 C, hasil pemeriksaan Hb
14,3gr%, trombosit 200.000/mm3, leukosit 15.000/mm3, Ht 45%.Pasien akan
dilakukan operasi dengan anestesi GA oleh dr anestesi . Penata anestesi
mempersiapkan pemberian obat premediaksi.
Apakah obat premedikasi yang akan sebagai pertimbangan anestesi pada kasus
tersebut ?
A. diazepam    
B. Petidin
C. Fentanil
D. Morfin
E. sulfas atropin”
131.Seorang pasien laki-laki, umur 60 tahun, dirawat di IRNA dengan diagnosis
fraktur femur tertutup. rencana operasi elektif memasang Broad plate, dengan
general anestesi. Hasil pengkajian: keadaan umum baik, TD 145/85 mmHg, N 92
x/menit, R 20 x/menit, skala nyeri 9. hasil lab : Hb 9gr%, Leukosit 10.000/mm3.
Penata anestesi menyiapkan obat premedikasi dan induksi untuk pasien tersebut
termasuk fentanyl.
Golongan apakah obat fentanil yang diberikan pada kasus tersebut?
A. barbiturat    
B. Sedative
C. Transquilizer
D. analgetik narkotik”
E. analgetik non opioid
132.Seorang pasien laki-laki, umur 60 tahun, dirawat di IRNA dengan diagnosa
fraktur femur tertutup, rencana operasi elektif memasang broad plate. Hasil
pengkajian : TD 140/90 mmHg, N 60 x/menit. Hb 9gr%, Leukosit 10.000. Pasien
ini akan dilakukan tindakan general anestesidan  Salah satu persiapan
premedikasi adalah pethidin.
Apakah  rasional monitoring pasca pemberian petidin pada kasus tersebut?
A. peningkatan suhu    
B. penurunan suhu
C. vasokonstriksi sirkulasi
D. vasodilatasi sirkulasi
E. urin output”
133.Seorang pasien perempuan,umur 32 tahun, dengan peritonitis akan dilakukan
laparatomi dengan anestesi umum menggunakan agen volatile. Hasil pengakjian:
pasien menderita kardiomiopati. Hasil pengkajian: keadaan umum lemah, TD
155/95 mmHg, Nadi 67 x/menit, hasil EKG LVH voltage. Masalah kesehatan
anestesi dengan gangguan kontraktilitas jantung
Apakah pertimbangan anestesi oleh penata anestesi pada kasus tersebut?
A. pemantauan hemodinamik  ”  
B. pertahankan normovolemi
C. pemantauan gambaran EKG
D. pertahankan patensi respirasi
E. reassesment
134.Seorang perempuan umur 31 tahun, pertama kali masuk rumah sakit. Hasil
anamnesis  : demam, nyeri perut kanan bawah, keaadaan umum lemah.Hasil
pemeriksaan : TD 116/85 mmH, N 88 x/menit, R 20 x/menit, S 38,50C. Data ini
merupakan data awal yang digunakan sebagai dasar dalam pemberian asuhan .
Apakah  Jenis pendokumentasian pengkajian pada data tersebut?

A. test while assesement    


B. sudden test assesment
C. initial assessment”
D. ongoing assessment
E. reassesment
135.Seorang  laki-laki, umur 60 tahun periksa ke poli spesialis bedah RS. diagnosis
medis fraktur femur tertututp, rencana operasi elektif memasang broad plate,
dengan anestesi umum. Hasil pengkajian: TD 140/90 mmHg, N 60 x/menit. Hasil
lab: Hb 9gr%, Leukosit 10.000/mm3. Foto toraks : tampak corakan vaskuler
kasar, tidak tampak tanda infeksi spesifik. CTR 55%.

Berapa status ASA pada kasus tersebut?


A. I
B. II
C. III”
D. IV
E. V
136.Seorang pasien perempuan umur 37 tahun datang ke UGD dengan keluahan
sesak nafas, kesadaran compos mentis, respirasi 20x/menit tampak sesak dan
dalam, Tensi 110/70 mmHg, Saturasi )ksigen 90 %. Order dari dokter diberikan
oksigen.
Apakah metode pemberian oksigen yang benar, menurut kasus ini?

A. nasal kanul 2 l/menit


B. masker venturi 10 l/menit    
C. masker sederhana 5 l/menit”
D. masker rebreathing 8 l/menit
E. masker non rebreathing 10 l/menit
137.Pasien wanita umur 55 tahun datang ke poli bedah rumah sakit dengan keluhan
abses payudara.Hasil anamnesis ca mammae.Hasil pemeriksaan tekanan darah
140/70 mmHg,nadi 68x/ menit,respirasi 16x/ menit hasil pemeriksaan
laboratorium dalam batas batas normal.pasien akan dilakukan tes uji paru -paru
sebelum operasi dengan anestesi umum.

Apakah nama alat yang dipake untuk mengukur aliran udara yg masuk dan ke
luar paru paru pasien tersebut?  
A. Termometer
B. Spirometer”
C. flow meter
D. Barometer
E. tensimeter
138.Seorang wanita umur 66 tahun datang periksa di poli bedah dengan dengan
keluhan ada benjolan di sekitar panyudara dan sakit.hasil anamnesis medis;fibro
adenoma mamae sinistra.hasil pengkajian tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 68x/
menit, respirasi 16x/ menit Pasien akan dilakukan operasi ekterpasi FAM dengan
anestesi umum inhalasi.

Apakah obat anestesi inhalasi yang paling sesuai, karena relatif stabil dalam
sistem kardiovaskuler, memiliki onset dan durasi kerja yang singkat tersebut?
A. Halothane
B. Isofluran
C. Ether
D. sevo vorane”
E. trylane
139.Pasien laki -laki umur 72 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluan sakit saat
berjalan.Hasil anamnesis ganglion poplitea .Hasil pemeriksaan TD 145/78mmHg.
pasien akan dilakukan operasi ekterpasi dengan anestesi umum .
Apakah obat yang tidak diperlukan pada pasien geriatrik pada saat premedikasi
tersebut?
A. Fentanyl
B. Deksametazon
C. Antikolinergik
D. Sedatif
E. Adrenalin”
140.Pasien laki-laki umur 35 tahun datang ke bagian rawat jalan /one day surgery
(ODS) dengan keluhan nyeri saat BAB .Hasil anmnesis diagnose medis
haemmorroid.Hasil pemeriksaan; tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72x/ menit,
respirasi 18x/ menit hasil laboratorium dalam batas- batas normal.Pasien akan
dilakukan operasi dengan tehnik spinal anestesi oleh dokter anestesi.

Apakah posisi tidur pasien yang sesuai untuk kasus tersebut?


A. Posisi pronasi
B. Posisi syim
C. Posisi lithotomic”
D. Posisi supinasi
E. Posisi semi fohler
141.Pasien anak umur 8 tahun akan dilakukan operasi tosilektomi bilateral,BB 27 kg,
TD 100/70 mmHg,nadi 92x/ menit,respirasi 24x/menit lab dalam batas-batas
normal,rencana operasi jam 8 oo .Paska operasi di ruang pemulihan tiba-tiba
pasien menggigil dan sesak napas dengan respirasi 32x/ menit, SPO2 90%.

Apakah yang menyebabkan saturasi menurun pada pasien karena suara snoring
tersebut ?
A. Spasme laryng
B. Perdarahan
C. Respirasi
D. Lidah jatuh”
E. Kekurangan oksigen
142. Seorang laki laki umur 69 tahun diantar anaknya ke bagian rawat jalan /one day
surgery (ODS.Hasil anamnesis; ganglion poplitea Hasil pemeriksaan TD
156/78mmHg Nadi 89x/menit.Pasien terlihat masih sehat dan merokok aktif.

Apakah Pemeriksaan yang harus dilakukan pada semua pasien yang berumur di
atas 60 tahun terlepas dari ada riwayat penyakit jantung atau tidak.
A. laboratorium darah rutin
B. Foto thorax”
C. ECG ”
D. EEG
E. tred mild
143.Seorang pria umur 63 tahun datang keIGD karena keracunan makanan Hasil
anamnesis; mual dan muntah hiperaktif.Hasil pemeriksaan;TD
132/75mmHg,Nadi 97x/menit saturasi 90% respirasi 20x/ menit suhu 36 pasien
rencana dipasang ETT di IGD.

Apakah istilah IPPV dengan pemberian tekanan positif nafas pasien pada akhir
expirasi tersebut?
A. positive end expiratory pressure( PEEP)”
B. Continous Positive Pressure Ventilation (CPPV).
C. Intermittent Positive Negative Pressure Ventilation ( IPNPV).
D. Negative End Expiratory Pressure (NEEP).
E. End Inspiratory Pauze (EIP)
144.Seorang pasien wanita umur 48 tahun datang ke poli bedah Rumah Sakit dengan
keluhan ada benjolan di perut.Hasil anamnesis; tumor kolon.Hasil
pemeriksaan;TD 134/85mmHg,N 96x/menit,Saat ini telah dilakukan operasi
Laparatomi reseksi kolon dengan anestesia umum dan tehnik intubasi orotrakheal
.
Berapakah peak inspirasi rate,flow rate pada orang normal, sadar tersebut?
A. 2-4x/menit ventilasi
B. 4 -6 x/ minute ventilation).
C. 6-8x/minut ventilasi”
D. 8-10 x/minute ventilasi
E. 10-12x/minute ventilasi 
144.Seorang pasien wanita umur 48 tahun datang ke poli bedah Rumah Sakit dengan
keluhan ada benjolan di perut.Hasil anamnesis; tumor kolon.Hasil
pemeriksaan;TD 134/85mmHg,N 96x/menit,Saat ini telah dilakukan operasi
Laparatomi reseksi kolon dengan anestesia umum dan tehnik intubasi orotrakheal
.
Berapakah peak inspirasi rate,flow rate pada orang normal, sadar tersebut?
A. 2-4x/menit ventilasi
B. 4 -6 x/ minute ventilation).
C. 6-8x/minut ventilasi”
D. 8-10 x/minute ventilasi
E. 10-12x/minute ventilasi 
145.Seorang pria umur 27 tahun post operasi kraniektomi diRumah Sakit. hasil
anamnesis;pos operasi intra cerebral hemorrhagi dengan anestesia umum
kesadaran : coma.Hasil pemeriksaan; TD :100/60 mmHg,respirasi : kontrol
pernapasan, masih terpasang ETT , nadi :128 X/menit kecil.Pasien di pindah ke
ruang ICU atas indikasi medis.

Apakah bantuan nafas yang sebagian atau seluruhnya dilakukan dengan bantuan
mekanis tersebut?
A. ventilasi manual
B. ventilasi mekanik”
C. ventilasi automatik 
D. ventilasi pulmonal
E. hiperventilasi  pernafasan 
146.Seorang pasien perempuan umur 21 tahun datang ke IGD dengan tidak sadar
karena kecelakaan lalu lintas ada perdarahan dari hidungnya .hasil anamnesis
CC.Hasil pemeriksaan : TD : 110/70 mmHg,Nadi :88 X/menit Suhu : 36 derajat
Celsius .

Apakah tehnik pertolongan pasien dengan mengangkat dagu secara hati hati
untuk meregangkan struktur di leher bagian depan tersebut?
A. hed tilt
B. chin lift
C. jaw trust”
D. Ekstensi
E. hiperektensi
147.Seorang laki-laki umur 60 tahun telah dilakukan operasi hernioraphy dengan
Spinal anestesi di Rumah Sakit.hasil anamnesis;pasien tidak bisa kencing.hasil
pemeriksaan; TD 130/87mmHg N 98x/menit .

Apakah istilahnya pasien belum bisa kencing karena operasi dengan spinal
anestesi tersebut ?
A. Anuri    
B. Disturi    
C. Inskontenensia urin    
D. Retensiuri”    
E. Inkontensia alvi    
148.Seorang anak laki-laki, umur 12 tahun diantar ibunya ke poli bedah dengan
keluhan ada benjolan yang keluar masuk pada pahanya.Hasil anamnesis hernia
scrotalis reversible, akan dilakukan operasi herniotomy.Hasil pemeriksaan : BB
19 kg, Hb 13 gr%, leukosit 8.000/mm3. Foto torak tidak ada kelainan. dipuasakan
selama 4 jam. Rencana akan dilakukan anestesi umum teknik GA.

Berapakah ukuran LMA yang harus disediakan untuk kasus tersebut ?


A. No 2”
B. No 2,5
C. No 3
D. No 4
E. No 5
149.Seorang  laki-laki, 45 tahun, dirawat di Ruang perawatan RS dengan keluhan
sakit pinggang. hasil anamnesis; nefrolithiasis .Hasil pemeriksaan :TD 130/90
mmHg, nadi 80 x / menit, pemeriksaan laboratorium dalam batas normal, foto
rontgen tampak ada batu ginjal kiri. Pasien direncanakan operasi
nephrolithectomy dengan anestesi RA .Penata anestesi akan menyiapkan alat dan
obat epidural . 

Apakah alat yang berfungsi untuk volatile anesthetic agent ?


A. Sumber gas    
B. Flow meter
C. Vaporizer”
D. Canester
E. pressure reducting valve
150.Seorang  laki-laki, 45 tahun, dirawat di Ruang perawatan RS dengan keluhan
sakit pinggang. hasil anamnesis; nefrolithiasis .Hasil pemeriksaan :TD 130/90
mmHg, nadi 80 x / menit, pemeriksaan laboratorium dalam batas normal, foto
rontgen tampak ada batu ginjal kiri. Pasien direncanakan operasi
nephrolithectomy dengan anestesi RA .Penata anestesi akan menyiapkan alat dan
obat epidural

Apakah nama alat yang digunakan untuk anestesi RA tersebut?


A. spuit disposible
B. spinal nadle
C. epidural nadle”
D. abocat nadle 
E. kanula
151.Seorang pasien perempuan,umur 43 tahun, masuk UGD dengan fraktur pada
femur sinistra, direncanakan operasi ORIF dengan tindakan anestesi. Hasil
pengkajian: riwayat asma, hiperkapni sudah 3 jam, whezzing (+). Hasil AGD: :
pH 7,22, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 55 mmHg, HCO3 25
mEq/L.,dengan interprestasi adalah gangguan keseimbangan asam-basa yang
disebabkan oleh retensi CO2 karena jumlah pengeluaran berkurang melalui paru
berkurang.

Apakah interpresi hasil AGD pada kasus tersebut ?


A. asidosis metabolik    
B. alkalosis metabolik
C. asidosis respiratorik”
D. alkalosis respiratorik
E. asidosis metabolik terkompensasi
152.Seorang pasien laki-laki, umur 35 tahun,datang ke UGD dengan  diagnosis medis
fraktur cruris 1/3 medial dekstra. Hasil pengkajian: ASA I, TD 120/70 mmhg, Ni
84 x /menit. R 24 x/menit.Pasien mengatakan  makan terakhir 2 jam yg
lalu.Pasien akan Dilakukan operasi oleh dr bedah dan dr anestesi acc untuk 
tindakan anestesi dengan RA.
Apakah teknik anestesi yang dipersiapkan oleh penata anestesi sesuai kasus
tersbut ?
A. TIVA
B. Lokal
C. Spinal “   
D. Inhalasi
E. Caudal analgesi
153. Seorang  aki-laki, umur 27 thn, pascaoperasi appediktomy dengan 
laparatomi .Pasien di anestesi dengan  general anestesi terpasang ETT.Pasien
setelah operasi selesai  penata anestesi melakukan ekstubasi ETT . Hasil
pengkajian di ruangan PACU: pasien mengeluh suara serak, nyeri tenggorokan
serta sakit untuk menelan. Order dr.SpAn diberikan terapi.

Apakah Program obat yang diberikan untuk kasus tersebut ?


A. Midazolam
B. Fentanyl
C. diazepam  
D. sulfas atropin
E. Dexamethason”
154. Seorang laki-laki, umur 38 tahun, diantar polisi ke IGD karena kecelakaan lalu
lintas. Pasien mengalami cedera kepala dan  fraktur femur terbuka, Hasil
pengkajian: tidak sadar. TD 80/50mmhg, Nadi lemah frekuensi 134x/mnt,
pernapasan dyspneu, SpO2 85%, didapatkan sisa muntahan didalam mulut suara
gragling .

Apakah  tindakan pertama kali pada saat primary assessment ?


A. memasang infus
B. memberikan oksigen    
C. menghentikan perdarahan
D. mengukur tanda-tanda vital
E. membebaskan jalan nafas”
155.Seorang  perempuan, umur 15 tahun periksa di poli bedah RS dengan keluhan 
tumor leher.Hasil anamnesis:Tumor Parotis .Pasien akan dilakukan operasi
pengangkatan tumor dengan general anestesi,dengan pemasangan ETT.Pasien
selama intra anestesi operasi berjalan lancar.Hasil pemeriksaan : TD 104/70
mmHg N 100x/ mnt saturasi O2 97% .Saat akan dilakukan ekstubasi , terjadi
spasme saturasi O2 menjadi 83%.

Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh penata saat terjadi kondisi tersebut ?
A. head tilt
B. beri oksigen.”
C. chin lift
D. jaw trust
E. suctioning
156.Seorang  perempuan, umur 50 tahun, telah dilakukan operasi colelisystectomy
dengan general anesthesi. Hasil pengkajian di ruangan PACU: Kesadaran
somnolent, TD 120/70 mmhg, ND 86x/mnt, Pernapasan spontan 15x/mnt, SpO2
100%, warna kilit merah muda, kedua kaki dan tangan bisa digerakkan.
  
Berapakah  aldrete score pada kasus tersebut?
A. 9”
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5  
157.Seorang  laki-laki, umur 32 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut .
Hasil anamnesis: luka dan perdarahan pada abdomen akibat trauma tajam.Hasi
pemeriksaan : TD 100/60 mmHg, N 64x/menit , BB 60 kg, Hasil lab Hb 5,6 gr%,.
Pasien saat ini dilakukan resusitasi cairan yang  sesuai klasifikasi perdarahan,
Total Body Water (TBW) diperkirakan 4,2 L.

Berapakah % perdarahan dari TBW harus diberikan transfusi darah pada kasus
tersebut ?
A. 10 %
B. 15 %
C. 20 %”
D. 25 %
E. 30 %
158. Seorang anak laki-laki, umur 5 tahun.datang ke UGD dengan keluhan sakit perut
dan kembung,diantar keluarga .Hasil diagnosis medis ileus obstruktif, rencana
operasi laparatomi, dengan general anestesi. Hasil pengkajian; perut kembung BB
anak 23 kg, TD 100/70 mmHg, N 110 x/menit, pernafasan 20 x per menit, dan
menurut orang tuanya bahwa anaknya belum makan dan minum selama 4 jam.
Berapakah jumlah kebutuhan cairan pengganti puasa pada kasus tersebut ?
A. 160 ml
B. 200 ml
C. 260 ml”
D. 300 ml
E. 360 ml
159.Seorang laki-laki, umur 43 tahun,datang ke UGD karena mengalami trauma
kepala.Hasil anamnesis; CC .Hasil pemeriksaan ; TD 123/60, Nadi 78 x/menit
pemeriksaan laboratorium dan thoraks foto dalam batas normal.Pasien dalam
kondisi stabil, rencana akan dilakukan tindakan cranitomi dalam narkose umum.
  
Apakah istilah ijin tertulis yang ditanda tangani oleh keluarga setelah mendapat
keterangan dari dokter untuk syarat tindakan operasi tersebut?
A. informasi dokter
B. Inform concent”
C. Surat keterangan dokter
D. Surat keterangan sakit
E. informasi prosedur operasi
160.Seorang perempuan, umur 6 tahun, datang ke poli spesialis THT dengan keluhan
sakit saat menelan, Hasil anamnesis:diagnosis medis tonsilitis kronis dan akan
dilakukan tonsilektomy elektif dengan general anestesi. Hasil pengkajian: kedaan
umumbaik, BB 50 kg, TD 110/70 mmhg, hasil Lab Hb 13,5 gr%, leucocit
6.500/mm3, trombocit 189.000. Penata anestesi mendampingi dr,SpAn untuk
pemberian induksi profofol.

Berapakah dosis Profofol untuk kasus tersebut?


A. 1-1,5 mg/kgBB
B. 1,5-2, 5 mg/kgBB”
C. 2,5-3 mg/kgBB”
D. 3-3,5 mg/kgBB
E. 3,5-4 mg/kgBB
161. Seorang penata anestesi memiliki keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis
yang dapat di praktikan, terdaftar sebagai anggota organisasi profesi, lulus
pendidikan tinggi keperawatan anestesiologi, lulus`uji kompetensi, mendapatkan
pelatihan secara professional, memiliki STR dann SIPPA, memahami kode etik
profesi PA.

Apakah ciri pada pernyataan diatas?


A. Profesi
B. Profesional”
C. profesionalisme    
D. Profesionalisasi
E. praktek profesional
162. Seorang laki-laki,umur 45 tahun,datang ke UGD  dengan perdarahan Intra
cerebral .Pasien akan dilakukan craniotomy pro evakuasi perdarahan, dilakukan
tindakan general anestesi. Hasil pengkajian : pusing, GCS 13, TD 165/95 mmhg,
N 64x/mnt, R 24 x/menit, Hasil laboratorium: Hb 12.5 gr%, Leucocit
12.500/mmk3, GDS 112 gr%,. Selama rumatan anestesi diharapkan drainage vena
cerebral dapat berjalan lancar sehingga menurunkan TIK.

Bagaimanakah pengaturan posisi intraoperasi pada kasus tersebut?


A. Lateral
B. Supine
C. semi fowler
D. Trendelenburg
E. head up 10 – 20”
163.Seorang  laki-laki, umur 65 tahun,diantar aambulace karena KLL dengan 
perdarahan Intra cerebral .Pasien akan dilakukan craniotomy pro evakuasi
perdarahan. Hasil pengkajian: pusing hebat, GCS 13, TD 165/95 mmhg, Nd
54X/mnt, hasil laboratorium: Hb 12.5 gr%, Leucocit 12.500/mm3, GDS 112
gr/dl. Ro Thoraks CTR 55%. Penata anestesi memberikan penjelasan preanestesi
untuk tindakan pascaoperasi dan anestesi.

Apakah tindakan yang tidak boleh dilakukan pada kasus tersebut ?


A. latihan kaki
B. batuk efektif
C. perubahan posisi
D. pernafasan diafragma    
E. elevasi kepala 30 derajat”
164.Seorang laki-laki, umur 65 tahun, datang di UGD,dengan CKB.Pasien akan
dilakukan craniotomy pro evakuasi perdarahan.dengan general anestesi. Hasil
pengkajian: pusing, GCS 13, TD 165/95 mmhg, N 64X/mnt Hasil CT Scan
didapatkan adanya perdarahan Intra cerebral, hasil Laboratorium: Hb 12.5 gr%,
Leucocit 12.500/mm3 GDS 112 gr/dl, Ro Thoraks CTR 55%

Apakah teknik untuk mempertahankan jalan napas selama tindakan operasi pada
kasus tersebut?  
A. semi open
B. Open
C. Cloused
D. semi cloused”
E. jakson ress
165.Seorang laki-laki, umur 45 tahun periksa ke poli bedah dengan kll 2 hr yll.Pasien
direncana operasi craniotomi dengan indikasi intradural haematoma, dilakukan
tindakan general anestesi. Hasil pengkajian:n kesadaran somnolen, TD 180/80
mmhg, N 60 x/menit, GCS 7, hasil laboratorium normal, hasil CT Scan terdapat
pendarahan intradural..

Apakah obat induksi yang harus disiapkan untuk kasus tersebut ?


A. Ketamin
B. Ketalar
C. midazolam    
D. Halothane
E. Penthotal”
166.seorang  laki-laki, umur 24 tahun datang ke poli bedah dengan benjolan di
punggung.hasil anamnesis; Lipoma.pasien dilakukan operasi dengan GA
kemudian dipindah ke  Recovery room .pasien setelah satu jam  sadar penuh,
warna kulit merah muda, kedua kaki masih belum bisa digerakkan, dapat
melakukan napas dalam dan batuk, TD 120/75 N 74 x/mnt. Hasil pengkajian
tersebut dapat dipertimbangkan untuk diperbolehkan atau tidak dapat
dipindahkan ke ruangan perawatan.
Berapakah aldrete score pada kasus tersebut?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9”
E. 10
167.Seorang  laki-laki, 24 tahun, datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri perut
kanan bawah sejak 2 hr yang lalu.Hasil pemeriksaan : demam, TD 110/70 mmhg,
Nadi 98x/mnt, Lab : Hb 13,2 gr%, leucocit 15.000/mmk,hasil anamnesis:
diagnosis medis appendicitis dan akan dilakukan operasi appendectomy cito
dengan spinal anestesi.

Apakah efek samping obat terhadap  kardiovaskuler pada kasus tersbut ?


A. Hipotermi
B. Hipotensi”
C. Hipertermi
D. Hipoventilasi
E. hiperventilasi
168.Seorang  perempuan, umur 37 tahun datang ke UGD dengan keluhan , nafas
sesak. Hasil pengkajian: keadaan umum lemah, TD 115/75 mmHg, N 88 x/menit,
R 24 x/menit, tampak pergerakanotot saat inspirasi pada thorax kiri tidak simetris
dengan kanan.

Otot manakah yang terganggu pada kasus tersebut?


A. musculus interciostalis internus
B. musculus intercostalis externus”
C. musculus transverses thoracis
D. musculus subcostalis
E. musculus scalenus
169.Seorang  perempuan, umur 38 thn diantar keluarga ke UGD dengan keluhan perut
tidak bs BAB 2 hr. Pasien akan dilakukan operasi laparatomi dengan illius
obstruksi, Hasil pengkajian : keadaan umum lemah, TD 120/75 mmhg, N 92
x/mnt, R 16 x/mnt, S 37,6 0C, BB 50 Kg, hasil lab dan thoraks foto dalam batas
normal, pasien puasa sejak 8 jam yang lalu.Pasien terpasang infus dan dower
katheter.

Berapakah insensible water loss per 24 jam pada kasus tersebut?


A. 31 cc
B. 31,15 cc
C. 31,25 cc”
D. 31,35 cc    
E. 31,45 cc
170.Seorang  perempuan umur 49 tahun, hidup pada abad 19, dilakukan operasi
laparatomi, dengan general anestesi, dan menggunakan mesin anestesi yang
dirancang pertama kali dengan gas oksigen dan N2O, eter. Mesin ini tahap demi
tahap mengalami perbaikan dan dimodifikasi lebih lengkap sampai saat ini.

Apakah jenis Mesin anestesi  yang digunakan pada kasus tersebut?


A. EMO
B. IOB
C. Boyle”
D. Marret
E. Gillis
171.Seorang perempuan, umur 40 tahun diagnosis medis hernia inguinalis
dextra,telah dilakukan herniotomy dengan anestesi umum lima menit yang lalu.
Pengkajian post operasi di PACU : TD 110/70 mmHg, N 112 x/menit dan teraba
halus, R 24 x/menit, napas spontan dengan binasal 3 L/menit, SaO2 92%, gelisah,
akral teraba dingin.
Apakah masalah kesehatan anestesi yang utama pada kasus tersebut ?
A. intoleran aktivitas    
B. gangguan pola nafas
C. risiko aspirasi
D. gangguan perfusi jaringan”
E. penurunan curah jantung
172.Seorang laki-laki, umur 29 tahun,periksa di poli bedah RS dengan keluhan nyeri
pada perut bawah.hasil anamnesis :HIL Dekstra, akan dilakukan operasi elektif
Hernioraphi.Hasil pemeriksaan :TD 120/70 mmhg, ND 72 x/mnt, afebris, BB 72
Kg, Riwayat menderita asma, pemeriksaan laboratorium dan thoraks foto serta
gambaran EKG dalam batas normal.
Apakah teknik anestesi yang aman  dilakukan pada kasus tersebut ?
A. general anestesi
B. lokal anestesi
C. spinal anestesi”
D. total intravena anestesi
E. neuroleptic anestesi
173.Seorang laki-laki umur 27 tahun periksa ke poli spesialis bedah RS, pasca
laparatomy explorasi.dengan diagnosa medis trauma tumpul abdomen. Akibat
trauma pembedahan dan anestesi dapat menimbulkan kehilangan dan
perpindahan cairan baik lokal maupun umum sehingga terjadi perubahan
keseimbangan air dan metabolisme yang berlangsung sampai beberapa waktu
pasca operasi. Pasien perlu tindakan kolaboratif yang tepat untuk mengatasi
rehidrasi.  
Berapa lama terjadi gangguan perubahan hormon ADH pada kasus ini?
A. 1 - 2 hari pasca pembedahan”
B. 2 - 4 hari pasca pembedahan
C. 4 - 5 hari pasca pembedahan
D. 5 - 6 hari pasca pembedahan
E. 6 - 7 hari pasca pembedahan
174.Seorang perempuan,setelah periksa ke poli bedah RS dengan keluhan ada
benjolan pada payudaranya.Hasil anamnesis :suspect mammae.Hasil
pemeriksaan;umur 40 tahun, BB 60 Kg, TB 155 Cm.Pasien  akan dilakukan
simple mastektomy, dengan General anestesi, Hasil Laboratorium HB 12,3 gr%
Leukosyt 5600/mmk, Thrombosit 179.000/mmk, Ht 37%. Thoraks rongent dan
gambaran EKG dalam batas normal. pasien setelah dilakukan operasi selama satu
jam hasil laboratorium : Hb 8 gr%.
Berapakah jumlah whole blood yang diperlukan pasien tersebut untuk
meningkatkan Hb menjadi 10 gr% ?  
A. 520 cc
B. 620 cc
C. 660 cc
D. 720 cc”
E. 750 cc
175.Seorang laki-laki umur 55 tahun datang ke UGD  dengan Fraktur Femur
dextra.Pasien akan direncanakan pemasangan ORIF.Hasil pengkajian BB 65 Kg,
malampati terlihat uvula, faring dan palatum mole, TD 110/70 mmHg, nadi 80
x/menit, respirasi 20 kali/menit. hasil konsultasi dr spesialis anestesi rencana
operasi dengan general tehnik anestesi, balance anestesi GA. 
 
Berapakah ukuran ETT yang harus disiapkan pada kasus tersebut?
A. 4 dan 4,5
B. 5 dan 5,5
C. 6 dan 6.5
D. 7 dan 7,5”
E. 8 dan 8.5
176.seorang perempuan, umur 40 tahun,periksa ke poli bedah RS,eegan keluhan ada
benjolan pada payudara.Hasil pemeriksaan: BB 60 Kg, TB 155 Cm, dirawat
dengan suspect mammae, akan dilakukan simple mastektomy, dengan General
anestesi, Hasil Laboratorium HB 12,3 gr% Leukosyt 5600/mmk, Thrombosit
179.000/mmk, Ht 37%. Thoraks rongent dan gambaran EKG dalam batas normal.

Berapakah dosis atraccurium yang digunakan untuk intubasi pada kasus tersebut?
A. 25 mg”
B. 30 mg
C. 35 mg
D. 40 mg    
E. 45 mg
177. Seorang  perempuan, umur 40 tahun, BB 60 Kg, TB 155 Cm, dirawat di RS 
dengan suspect mammae akan dilakukan radikal mastektomy, dengan General
anestesi, Hasil Laboratorium HB 12,3 gr% Leukosyt 5600/mmk, Thrombosit
179.000/mm3, Ht 37%. Thoraks`rongent dan gambaran EKG dalam batas normal.

Apakah yang perlu dimonitor pasca induksi dengan profofol pada kasus tersebut ?
A. urine output
B. Perdarahan
C. denyut jantung “   
D. tekanan intra kranial
E. tekanan intra okuler
178.Seorang laki-laki 45 tahun,periksa di poli bedah RS dengann ganglion
popliteal.Hasil Pengkajian keadaan umum baik, BB 50 kg TD 110/70 Nadi 86
x/menit, respirasi 16 x/menit. Dilakukan anestesi regional. Intra operasi dapat
terjadi mekanisme pelepasan cairan

Berapakah rumusan jumlah pelepasan cairan intra operasi pada kasus ini?
A. 8 - 10 cc/Kg BB    
B. 6 - 8 cc/Kg BB
C. 4 - 6 cc/Kg BB”
D. 2 - 4 cc/Kg BB
E. 1 - 2 cc/Kg BB
179.Seorang perempuan, umur 38 th, akan dilakukan operasi laparatomi dengan ilius
obstruksi di RS .Hasil Pemeriksaan:TD 120/75 mmhg, N 92 x/mnt, Temperatur
37,6 derajat celcius, BB 60 Kg, hasil laboratorium dan thoraks foto dalam batas
normal. Pasien puasa sejak 8 jam yang lalu, terpasang katheter, produksi urine 120
cc.

Berapakah produksi urine normal pada pasien tersebut?


A. 20 - 50 cc/jam    
B. 25 - 55 cc/jam
C. 30 - 60 cc/jam”
D. 35 - 65 cc/jam
E. 40 - 70 cc/jam
180.Seorang laki-laki, umur 24 thn, datang ke UGDdengan keluhan  nyeri perut kanan
bawah sejak 2 hr yang laluHasil anamnesis .:appendeksitis .Hasil pemeriksaan :
demam, TD 110/70 mmhg, Nadi 98x/mnt, R 20 x/menit, S 380C. hasil lab : Hb
13,2 gr%, leucocit 15.000/mm3.Pasien akan dilakukan operasi appendectomy
cito,dengan laparatomy. Penata anestesi melakukan persiapan anestesi.  

Apakah teknik anestesi sebagai pilihan utama pada kasus tersebut?


A. anestesi intra vena
B.  anestesi spinal
C. anestesi inhalasi dengan agent”
D. Neuro anestesi
E.  semi open anestesi”
181.Seorang  laki-laki, umur 24 tahun, datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri
perut kanan bawah sejak 2 hr .hasil anamnsis :app akut .hasil pemeriksaan :
demam TD 110/70 mmhg Nadi 98x/mnt Lab : Hb 13,2 gr% leucocit 15.000/mmk
riwayat asma, alergi dan penyakit jantung disangkal oleh pasien. Pasien
direncanakan operasi  Appendectomy besok pagi .Penata anestesi melakukan
pemeriksaan fisik sebelum operasi .

Berapa  status fisik ASA pada kasus tersebut?


A. ASA I   “ 
B. ASA I E
C. ASA II
D. ASA II E
E. ASA III
182.Seorang  laki-laki, umur 29 tahun datang ke poli bedah dengan HIL Dekstra, akan
dilakukan operasi elektif Hernioraphi. Hasil pengkajian : riwayat menderita asma,
TD 125/75 mmhg, N 72 x/mnt, R 14 x/menit, S 36,50C, BB 72 Kg, , pemeriksaan
laboratorium dan thoraks foto serta gambaran EKG dalam batas normal.

Apakah teknik anestesi yang dilakukan pada kasus tersebut ?


A. general anestesi
B. regional block
C. SAB”
D. total intravena anestesi
E. neuroleptic anestesi
183.Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke UGD karena KLL dengan nyeri
dada,keluhan sesak nafas  setelah kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan
radiologi terdapat adanya patah tulang pada iga melayang yang menusuk paru-
paru,TD 135/89mmHG Nadi 98x/menit saturasi 96%.

Costae ke berapa yang dimaksudkan pada kasus ini?


A. costae 3-4
B. costae 5-6
C. costae 7-8
D. costae 9-10
E. costae 11-12”
184.Seorang anak laki-laki 4 tahun, diantar oleh orang tuanya ke UGD pada pukul
09.00 WIB, dengan keluhan perut kembung. Dengan diagnose medis ileus
obstruktif, dan direncanakan cyto operasi laparatomi. Hasil pengkajian BB 23 kg,
TD 100/70 mmHg, nadi 110 x per menit, pernafasan 20 x per menit, dan menurut
orang tua bahwa anaknya belum makan dan minum dari jam 05.00 WIB sampai
jam 09.00 .
Berapakah rumusan jumlah kebutuhan cairan pada kasus di atas ?
A. 1.000 cc/Kg BB/24 jam
B. 1.000 cc + 20 cc/ Kg BB/24 jam
C. 1.000 cc + 50 cc/ Kg BB/24 jam
D. 1.500 cc + 20 cc/ Kg BB/24 jam”
E. 1.500 cc + 50 cc/ Kg BB/24 jam
185.Seorang laki laki umur 44 tahun,datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut samp
pinggang.Hasil anamnesis dokter: cystolitotomy. Hasil pemeriksaan 120/70
mmHg, nadi 82 x /menit, RR 20x /menit, saturasi O2 98%.Pasien akan dilakukan
operasi dengan anestesi GA inhalasi.  

Apakah alat yang digunakan untuk mengubah cairan halothan menjadi uap yang
diperlukan oleh pasien tersebut ?
A. Volatile
B. Vaporiser”
C. tabung gas
D. Ventilator
E. EMO
186.Seorang Perempuan , umur 23 tahun datang ke RS dengan keluhan sakit pada
payudaranya .Hasil anamnesis dokter fibroadenoma mammae (FAM).Hasil
pemeriksaan TD 127/87mmHg N; 89x/menit frekuensi napas 23x/mnt saturasi
oksigen 97% Pasien akan dilakukan operasi dengan general anestesi inhalasi.

Apakah obat anestesi yang berupa gas,saat ini dipake di Rumah Sakit tersebut? 


A. N20”
B. DIETIL ETER
C. METOKSIFLURANE
D. ENFLURANE
E. ISOFLURANE
187.Seorang Perempuan umur 38 tahun, dirawat di Ruang obsgin dengan keluhan
sakit perut.Hasil anamnesis; kehamilan ektopik.Hasil pemeriksaan :BB 67 kg TD
110/80 mmHg, nadi 114x/mnt, perut tampak tegang, dan hasil pemeriksaan
laboratorium terakhir didapatkan Hb 6 gr %.Pasien akan dilakukan operasi dengan
anestesi GA inhalasi.

Apakah yang anda ketahui bahwa konsentrasi minimal fraksi gas yang ada di
dalam alfeoli akan dapat menimbulkan efek analgesi pada pasien tersebut?
A. MAP
B. MAX
C. MAC”
D. MIN
E. MEEP
188. Seorang Anak laki-laki umur 15 bulan, diantar oleh orang tuanya ke UGD dengan
keluhan menangis saat kencing.Hasil anamnesis dokter ;Fimosis,Hasil
pemeriksaan Nadi 102x/menit Saturasi 98 %.pasien akan dilakukan operasi
dengan GA oleh dr anestesi.pasien sampai saat ini belum terpasang infus .

Apakah jenis induksi inhalasi anestesi yang diterapkan pada pasien anak tersebut ?
A. Induksi anestesi inhalasi Halothane”
B. Induksi anestesi inhalasi enflorane 
C. Iduksi anestesi inhalasi trylane 
D. Induksi anestesi inhalasi ether
E. Induksi anestesi inhalasi forane
189.seorang laki-laki, berumur 38 tahun ke UGD RS dengan keluhan sakit gigi.Hasil
anamnesis; abses gigi;Hasil pemeriksaan TD 126/76 mmHg N; 87x/ menit .Pasien
direncanakan operasi dengan GA dan di pasang naso tracheal tube.

Dimanakah letak ETT terpasang pada pasien tersebut ? 


A. Oral
B. Perinoneal 
C. Nasal ”
D. Trachea 
E. Telinga 
190. Seorang wanita umur 22 tahun datang ke RS dengan keluhan sakit perut .Hasil
anamnesis dokter Appendiktomi. Hasil pemeriksaan;TD 123/76mmHg N; 78x/mnt
pemeriksaan laboratoium hasi DBN .Pasien masuk OK selanjutnya mendapatkan
injeksi fentanyl ,midazolam dan propofol (pra bedah) .

Apakah istilah pemberian obat saat pra bedah tersebut?


A. Premedikasi    
B. Induksi”
C. Maintenance.    
D. Pasca anestesi
E. reverst
191.Seorang laki-lakiumur 46 tahun datang ke RS untuk rencana operasi.hasil
anamnesis dokter; hernia inguinalis dektra Hasil pemeriksaan ;TD 174/102mmHg
N:98x/mnt,dengan kardio megali dan batuk karena asma.Pasien saat menunggu di
ruang laboratorium merasa pusing dan terjatuh .

Apakah warna kode RS untuk meminta bantuan orang terdekat untuk


menghubungi sistem layanan gawat darurat;  
A. kode biru untuk Rmuah Sakit”
B. kode kuning untuk Rumah Sakit
C. kode merah untuk Rumah Sakit
D. kode putih untuk Rumah Sakit
E. kode hitam untuk Rumah Sakit
192.Seorang lakilaki umur 49 tahun,datang ke RS mengantar anaknya dengan keluhan
ada benjolan di tangan.hasil anamnesis; ada benjolan di tangan,sering sakit bila
untuk mengangkat.Pada saat anaknya diperiksa,bapaknya di ruang tunggu tiba tiba
mengeluh nyeri dada dan jatuh tersungkur di lantai .

Apakah yang harus segera dilakukan oleh petugas RS dengan perabaan denyut
nadi karotis yang cepat dalam waktu
A. minimal 10 detik
B. maksimal 10 detik”
C. minimal 5 detik
D. maksimal 5 detik
E. maksimal 20 detik
193.Seorang  perempuan, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan suspect
mammae.Hasil anamnesis: simple mastektomy, dengan General anestesi, Hasil
Pengkajian : BB 60 Kg, HB 12,3 gr% Leukosyt 5600/mm3, Thrombosit
179.000/mm3, Ht 37%. Thoraks rongent dan gambaran EKG dalam batas normal.
Hasil pengkajian post operatif Hb 8 gr%.

Berapakah jumlah whole blood yang diperlukan  untuk meningkatkan HB menjadi


10 gr% ?
A. 520 cc
B. 620 cc
C. 660 cc
D. 720 cc”
E. 750 cc
193.Seorang  perempuan, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan suspect
mammae.Hasil anamnesis: simple mastektomy, dengan General anestesi, Hasil
Pengkajian : BB 60 Kg, HB 12,3 gr% Leukosyt 5600/mm3, Thrombosit
179.000/mm3, Ht 37%. Thoraks rongent dan gambaran EKG dalam batas normal.
Hasil pengkajian post operatif Hb 8 gr%.

Berapakah jumlah whole blood yang diperlukan  untuk meningkatkan HB menjadi


10 gr% ?
A. 520 cc
B. 620 cc
C. 660 cc
D. 720 cc”
E. 750 cc
193.Seorang  perempuan, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan suspect
mammae.Hasil anamnesis: simple mastektomy, dengan General anestesi, Hasil
Pengkajian : BB 60 Kg, HB 12,3 gr% Leukosyt 5600/mm3, Thrombosit
179.000/mm3, Ht 37%. Thoraks rongent dan gambaran EKG dalam batas normal.
Hasil pengkajian post operatif Hb 8 gr%.

Berapakah jumlah whole blood yang diperlukan  untuk meningkatkan HB menjadi


10 gr% ?
A. 520 cc
B. 620 cc
C. 660 cc
D. 720 cc
E. 750 cc
194.Seorang perempuan, umur 36 tahun. Diagnosis medis fraktur femur sinistra,
dilakukan tindakan ORIF, dengan anestesi umum.Pasien telah dilakukan operasi
kemudian dipidah ke ryang PACU. Hasil pengkajian diruang PACU : Keadaan
umum lemah, kesakitan terlokalisir pada area dioperasi akibat regangan jaringan
trauma pembedahan, TD 120/80 mmHg, N 112 kali/menit, R 20 xi/menit, nafas
spontan. SaO2 98%. Oksigen 3 L/menit

Apakah jenis nyeri berdasrkan sumbernya pada kasus tersebut?


A. Nyeri superfisial
B. Nyeri kronis
C. Nyeri visceral
D. Nyeri akut    
E. Nyeri somatic”
195. Seorang  perempuan, umur 40 tahun dirawat di RS dengan  Diagonosis medis
suspect mammae, akan dilakukan simple mastektomy.Pasien akan dilakukan
pembiusan oleh dr anestesi dengan general anestesi. Hasil pengkajian : Keadaan
umum baik. TD 125/75 mmHg, N 76 x/menit, R 16 x/menit, BB 60 Kg. Hasil
Lab : HB 12,3 gr% Leukosyt 5600/mm3, Thrombosit 179.000/mmk, Ht 37%.
Thoraks rongent dan gambaran EKG dalam batas normal.

Berapakah dosis pelumpuh otot  atraccurium yang digunakan untuk intubasi pada
pasien tersebut?
A. 25 mg”
B. 30 mg
C. 35 mg
D. 40 mg
E. 45 mg
196.Seorang  laki-laki, umur 60 tahun, dirawat di ruang dahlia dengan  rencana operasi
hernioraphy .Pasien direncanakan akan dilakukan  pembiusan  dengan general
anestesi. Hasil pengkajian di ruang persiapan : nyeri dada hebat menjalar ke
lengan kiri, berkeringat, sesak napas. Hasil ECG terdapat ST elevasi, pemeriksaan
enzym jantung troponin T positif. Order dokter memberikan terapi morphin,
oksigen, nitrogliserin, dan caopidogrel (MONACO).

Apakah intervensi penata anestesi pada kasus tersebut ?


A. pantau ruam pada kulit
B. pantau detak jantung”
C. pantau flushing pada kulit
D. pantau tingkat kesadaran
E. pantau kelemahan motorik
197.Seorang perempuan, umur 40 tahun,datang ke poli bedah RS dengan keluhan
payudara ada luka bernanah.Hasil anamnesis diagnosis medis. suspect mammae
dilakukan simple mastektomy .Pasien akan direncanakan operasi dengan
pembiusan tehnik  general anestesi.pasien telah selesai dilakukan operasi
kemudian peneta anestesi melakuakan  deep extubation di kamar operasi.Hasil
pemeriksaan  ditemukan data pasien: wheezing, hypoksia, SpO2 75%, tidak
tampak gerakan dada

Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut ?


A. oedema paru    
B. broncho spasme”
C. Dyspneu
D. sumbatan jalan napas
E. gangguan pola napas
198.Seorang  laki-laki, umur 38 tahun,datang ke UGD karena kecelakaan dengan 
diagnosa medis fraktur metatarsal dekstra, pemantauan intra anestesi, TD 105 /65
mmHg, nadi 92 x/mnt, respirasi 20 x/mnt, suhu 35,6 0 C.Pasien mengalami
Hipotermi yang  terjadi akibat suhu yang rendah di kamar operasi atau obat
vasodilator yang digunakan dan lainnya sehingga terjadinya vasodilatasi,
Intervensi dengan pertahankan suhu rehidrasi intravena.

Berapakah suhu cairan intra vena yang harus dipertahankan pada kasus tersebut?
A. 30 0 C    
B. 32 0 C
C. 35 0 C
D. 36 0 C”
E. 37 0 C”
199.Seorang  laki-laki, umur 12 thn, datang di Poli THT dengan diagnosis tonsilitis
kronis dan akan dilakukan tonsilektomy elektif dengan general anestesi. Jadwal
operasi besok jam 9 . Hasil pengkajian : TD 110/70 mmhg, N 78 x/mnt, R 16
x/menit, S 36,6 0 C, hasil laboratorium dan rongent thorak dalam batas normal.

Kapankah waktunya untuk puasa Clear Liquids sebelum operasi pada kasus
tersebut?
A. 6 jam
B. 4 jam
C. 2 jam”
D. 1 jam
E. 30 menit
200.Seorang pasien laki-laki, umur 29 thn, datang di Poli THT dengan diagnosis
tonsilitis kronis dan akan dilakukan tonsilektomy elektif dengan general anestesi.
Jadwal operasi besok siang jam 12 dengan persiapan puasa sebelum operasi..
Hasil pengkajian : TD 110/70 mmhg, N 78 x/mnt, R 16 x/menit, S 36,6 0 C, hasil
laboratorium dan rongent thorak dalam batas normal.

Kapankah minimal waktunya berhenti merokok sebelum anestesi pada kasus


tersebut?
A. 3 minggu sebelum operasi
B. 2 minggu sebelum operasi   “ 
C. 7 hari sebelum operasii
D. 5 hari sebelum operasii
E. 2 hari sebelum operasii
201.Seorang pasien laki-laki, umur 65 th, datang ke UGD. Hasil anamnesis :pasien
pusing, GCS 13.Hasil pemeriksaan: TD 165/95 mmhg, N 64X/mnt, R 20 x/mnt,
hasil Lab: Hb 12.5 gr%, Leucocit 12.500/mm3 GDS 112 gr/dl, Ro Thoraks CTR
55%, CT scan didapatkan adanya perdarahan intra cerebral. Pasien akan dilakukan
craniotomy pro evakuasi perdarahan dengan general anestesi

Bagaimana kondisi TIK pada kasus tersebut ?


A. TIK meningkat”
B. TIK menurun
C. TIK Normal
D. TIK stabil
E. TIK tidak stabil
202.Seorang perempuan, umur 40 tahun , diagnosis medis hernia inguinalis
dextra,telah dilakukan tindakan herniorhapy dengan anestesi umum.pasien saat ini
berada di ruang pemulihan . Hasil pengkajian diruang PACU : TD 120/80 mmHg,
N112 x/menit, R 24 x/menit, napas spontan, terpasang oksigen binasal kanul 3
L/menit, SaO2 92%, gelisah, kesadaran pasien belum pilih , kedua ekstremitas
dapat digerakan, warna kulit merah muda.

Apakah intervensi penata anestesi sesuai dengan kasus tersebut?


A. memantau pola nafas
B. memantau aldrete score”
C. memantau bromage score    
D. memantau status hidrasi
E. memantau suara nafas
203.Seorang pasien lali-laki, umur 28 tahun datang ke UGD dengan kecelakaan cidera
kepala berat.Hasil anamnesis ;perdarahan sub dural.  Hasil pengkajian : TD 102/61
mmHg, nadi 78 x/menit, RR 16 x/menit, BB 50 kg, Pasien dilakukan tindakan
craniotomi dengan general anestesi. Respon tubuh saat induksi yakni melepaskan
kalsium sehingga terjadi kontraksi dan dapat juga hipermetabolisme.

Apa yang perlu dimonitoring oleh penata anestesi pasca induksi pada kasus
tersebut?
A. Tensi
B. Nadi”
C. suhu “   
D. Respirasi
E. alergi
204.Seorang  laki-laki, umur 65 tahun, datang ke UGD.dengan cedera kepala dan
multi fraktur Hasil pengkajian : pusing, GCS 13, TD 165/95 mmhg, N 64X/mnt, R
20 x/mnt, hasil Lab: Hb 12.5 gr%, Leucocit 12.500/mm3 GDS 112 gr/dl, Ro
Thoraks CTR 55%, CT scan didapatkan adanya perdarahan Intra cerebral. Pasien
akan dilakukan craniotomy pro evakuasi perdarahan dengan general anestesi  

Apakah teknik yang digunakan untuk mempertahankan jalan napas selama


tindakan operasi pada kasus tersebut?
A. intubasi dengan ETT kingking    
B. intubasi dengan ETT non kingking”
C. laringeal mask airway
D. nasal tube
E. face mask
205.Seorang laki-laki, umur 65 tahun, datang ke UGD.diantar ambulance dengan
CKB. Hasil anamnesis CC.Hasil pengkajian : pusing, GCS 13, TD 165/95 mmhg,
N 64X/mnt, R 20 x/mnt, hasil Lab: Hb 12.5 gr%, Leucocit 12.500/mm3 GDS 112
gr/dl, Ro Thoraks CTR 55%, CT scan didapatkan adanya perdarahan Intra
cerebral. Pasien akan dilakukan craniotomy pro evakuasi perdarahan dengan
general anestesi.  

Berapakah status pisik kasus tersebut?


A. ASA I
B. ASA II
C. ASA III E”
D. ASA III
E. ASA IV
206.Seorang  laki-laki, umur 24 tahun, tiba di Recovery Room, pasca operasi
laparatomi. Hasil pengkajian: sadar penuh, warna kulit merah muda, kedua kaki
masih belum bisa digerakkan, dapat melakukan napas dalam dan batuk TD 120/75
mmHg, N 74 x/mnt.

Berapakah nilai aldrette score pada kasus tersebut?


A. 6
B. 7
C. 8
D. 9”
E. 10
207.Seorang pasien laki-laki, umur 68 th, datang ke UGD karena kecelakaan dengan
keluhan trauma kepala. Hasil pengkajian : pusing, GCS 13, TD 165/95 mmhg, N
64X/mnt, R 20 x/mnt, hasil Lab: Hb 12.5 gr%, Leucocit 12.500/mm3 GDS 112
gr/dl, Ro Thoraks CTR 55%, CT scan didapatkan adanya perdarahan Intra
cerebral. Pasien akan dilakukan craniotomy pro evakuasi perdarahan dengan
general anestesi.

Berapakah status pisik kasus tersebut?


A. ASA I
B. ASA II
C. ASA III E “   
D. ASA III
E. ASA IV
208.Seorang  laki-laki, umur 24 tahun, tiba di Recovery Room, pasca operasi
laparatomi. Hasil pengkajian setalah 1 jam pasca operasi: kesadaran compos
mentis, warna kulit merah muda, kedua kaki masih belum bisa digerakkan, dapat
bernapas dalam dan batuk TD 120/75, N 74 x/mnt.

Berapakah nilai aldrette score pada kasus tersebut?


A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
209.Seorang laki-laki, umur 27 tahun, datang ke UGD dengan nyeri perut kanan
bawah.Hasil anamnesis Diagnosa medis Appendicitis akut dan akan dilakukan
operasi appendectomy cito dengan spinal anestesi. Hasil pengkajian: keadaan
umum lemah, TD 110/70 mmhg, N 98x/mnt, R 20 x/mnt, S 380C, Lab : Hb 13,2
gr%, leucocit 15.000/mmk.Sebagai penata anestesi harus berplikir kritis tentang
risiko yang terjadi akibat spinal anestesi.

Apakah efek samping yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler?


A. Hipotermia
B. Hipotensi”
C. Hipertermi
D. Hipoventilasi
E. hiperventilasi
210.Seorang  laki-laki,umur 26 thn, datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri perut
kanan bawah sejak 2 hari yang lalu.Hasil anamnesis:Appendekcitis.Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmhg, N 98x/mnt, R 20 x/menit, S 390C, Lab : Hb 13,2
gr%, leucocit 15.000/mm3.Pasien  dengan appendicitis akut  akan dilakukan
operasi appendectomy cito, Order dr,SpAn dilakukan general anestesi.

Apakah jenis muscle relaksan yang tidak boleh diberikan pada pasien ini ?
A. atracurium    
B. Vecuronium
C. Rocuronium
D. Pancuronium
E. succinil coline”
211.Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri
perut kanan bawah sejak 2 hr yang lalu,Hasil anamnesis appendekcitis .Hasil
pemeriksaan  :demam, TD 110/70 mmHg, N 98x/mnt, R 20 x/menit, S 380C, Lab :
Hb 13,2 gr%, leucocit 15.000/mm3.Pasien akan dilakukan operasi appendectomy
cito. Order dr,SpAn utuk dilakukan persiapan anestesi.

Apakah teknik anestesi yang sebagai pilihan utama untuk kasus tersebut?
A. general anestesi”
B. spinal anestesi
C. neuroleptik anestesi    
D. regional block
E. TIVA
212.Seorang  perempuan, umur 38 tahun,datang ke poli bedah RS dengan keluhan
tidak bs BAB sejak 2 hari yang lalu .Hasin anamnesis: illius obstruksi, Hasil
pengkajian : keadaan umum lemah, TD 120/75 mmhg, N 92 x/mnt, R 16 x/mnt, S
37,6 0C, BB 55 Kg, hasil lab dan thoraks foto dalam batas normal, pasien puasa
sejak 8 jam yang lalu, terpasang dower katheter.

Berapakah produksi urine normal pada kasus tersebut?


A. 17-21 cc/jam    
B. 22-26 cc/jam
C. 27-54cc/jam”
D. 55-56 cc/jam
E. 57-64 cc/jam
213.Seorang perempuan umur 33 tahun, praoperasi laparatomi dengan ca. colon
sigmoid, tindakan general anestesi. Hasil pengkajian pada kunjungan praanestesi:
keadaan umum baik, TD 115/75 mmHg, N 87x/menit, R 16 x/menit .Pasien
setelah operasi dirawat diruang perawatan ,sebagai Penata anestesi melakukan
pendidikan kesehatan tentang latihan mobiliasi dini pasca pembedahan antara lain
merubah posisi miring kiri dan kanan,sehingga dapat meningkatkan kapasitas
fungsi tubuh

Setiap berapa lama latihan merubah posisi pada kasus tersebut ?


A. 1 jam sekali
B. 2 jam sekali”
C. 3 jam sekali
D. 4 jam sekali
E. 5 jam sekali
214. Seorang perempuan umur 33 tahun, diagnosis medis appendicitis perforasi, akan
dilakukan laparatomi dengan general anestesi. Hasil pengkajian keadaan umum
baik, TD 115/75 mmHg, N 87x/menit, R 16 x/menit . Penata anestesi melakukan
kunjungan preanestesi dan menjelaskan tentang latihan aktivititas dimulai dengan
perubahan posisi, duduk tegak dan latihan kaki, sehingga dapat meningkatkan
kapasitas fungsi tubuh.

Berapa lamakah waktu diperbolehkan mobilisasi dini pasca pembedahan ?


A. 4 - 6 jam pascaopreasi”
B. 6 - 8 jam pascaopreasi”
C. 8 - 12 jam pascaopreasi
D. 12 - 24 jam pascaopreasi    
E. 24 - 48 jam pascaopreasi
215.Seorang perempuan umur 33 tahun,datang ke klinik spesialis dengan keluhan sakit
perut.Hasil anamnesis :appendectomy. Hasil pengkajian keadaan umum baik, TD
115/75 mmHg, N 87x/menit, R 16 x/menit  Penata anestesi melakukan kunjungan
pre anestesi dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang kontrol kapasitas
fungsi pernafasan pada pasca anestesi untuk meningkatkan ekspansi paru dan
pengeluaran secret jalan nafas.

Berapa kali batuk terkontrol yang dilakukan secara berurutan tanpa berhenti pada
kasus tersebut ?
A. 1 kali    
B. 2 kali
C. 3 kali”
D. 4 kali
E. 5 kali
216.Seorang laki-laki, umur 49 tahun, tiba di UGD dengan appendicitis.Pasien
dilakukan  operasi cyto dengan  tindakan general anestesi balance. N2O O2
50% :50%, enfluran 2.5 vol%, fentanyl 100 µg, obat muscle relaksan non
depolarisasi 25 mg. ,Hasil pengkajian: TD 150/95 mmHg, nadi 96 x / menit, R 24
x / menit. EKG normal, nafas kontrol. Tiba-tiba usus pasien menggelembung
keluar,dari rongga perut.

Apakah masalah yang terjadi pada pasien tersebut ?


A. manipulasi operator yang berlebihan
B. kekurangan O2
C. kelebihan cairan    
D. kekurangan cairan
E. Stadium anestesi belum tercapai ”
217. Seorang perempuan umur 45 tahun, BB 80 kg, datang konsultasi ke poli bedah
dengan keluhan ,ada benjolan di perut.hasil anamnesis  medis tumor abdomen,
akan dilakukan operasi laparatomi dengan anestesi  balance. Hasil pengakajian,
keadaan umum sakit berat, TD: 90/70 mmHg,N 98x/mnt, R 24 x/meni,
laboratorium: Hb 12 gr%, HT 38, leukosit, 24.000/mm3, Gula darah sewaktu 130
mg/dl.pada NGT keluar cairan 50 ml warna kehijauan. Pasien dikonsulkan ke dr
anestesi untuk Kolaboratif dilakukan kunjungan praanestesi.

Apakah  rencana teknik anestesi yang dilakukan pada kasus tersebut?


A. TIVA
B. regional block
C. spinal anestesi    
D. general anestesi”
E. neuroleptic anestesi
218. Seorang  laki-laki, umur 36 tahun, post operasi laparatomi dengan appediktomy
perforasi.pasien saat ini dirawat di ruangan ICU. Hasil pengkajian: keadaan umum
lemah, nyeri pada area operasi,petugas kuatir untuk merubah posisi tidur karena
nyeri, TD 130/80mmhg, N112x/menit, RR 15x/mnt, skala nyeri 6, tampak
menahan sakit pada area operasi, tidak ada perdarahan pada luka operasi.

Apakah masalah kesehatan anestesi pada kasus tersebut ?


A. kurangnya pengetahuan
B. nyeri kronik
C. nyeri akut”
D. Ketakutan
E. cemas
219.Seorang laki-laki umur 47 tahun,sedang mondok di ruang D dengan nyeri perut
dan muntah Hasil anamnesis ;apendekitis peritonitis. Hasil pengkajian keadaan
umum lemah, TD 115/75 mmHg, N 88 x/menit, R 20 x/menit, perokok
berat.Penata anestesi melakukan kunjungan pre anestesi untuk mempersiapkan
pasien sesuai dengan SOP .

Apakah yang dilakukan sehubungan dengan kasus tersebut?


A. latihan posisi nyaman    
B. Latihan posisi miring stabil
C. latihan aktifitas gerakan dada
D. latihan batuk efektif”
E. latihan diafragma
220. Seorang  laki-laki umur 36 tahun, post operasi laparatomi dengan tumor usus
pasien mondok di ruang perawatan . Hasil pengkajian : kesadaran compos mentis,
TD 130/80mmhg, N 112x/menit, R 15x/mnt, nyeri pada daerah operasi, skala
nyeri 8, luka operasi tidak ada perdarahan.

Apakah tindakan yang dapat diberikan dalam mengatasi masalah tersebut ?


A. pernafasan diafragma
B. latihan mengangkat telapak kaki
C. latihan miring kanan dan kiri
D. latihan imaginasi    
E. kolaborasi pemberian analgetik narkotik”
221.Seorang laki-laki, umur 52 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri saat
kencing.Hasil anamnesis: sectio alta. Hasil pengkajian ;perut kembung, TD 160/90
mmHg, N 98 x/mnt, R 12 x/menit. Ro foto adanya batu di kandung kemih sebesar
telor bebek. laboratorium Hb 12,3gr%. gambaran EKG : irama VES. Pasien
dipuasakan 6 jam.

Apakah teknik anestesi yang dipersiapkan pada kasus tersebut ?


A. total intravena anestesi
B. regional anestesi”
C. lokal anestesi
D. topikal anestesi
E. subkutan anestesi
222. Seorang anak, umur 4 tahun, diagnosis medis labiopalatoschisis, akan dilakukan
tindakan labioplasty dengan general anestesi terpasang  intubasi. Hasil
pengkajian : pasien batuk lama, S 36,90C, N 100 x/menit. Ro thoraks dalam batas
normal.

Berapakah ukuran ETT yang disiapkan sesuai diameter dalam, untuk kasus
tersebut ?
A. No 5-6”
B. No 3-4  ”  
C. No 2
D. No 2,5
E. No 1
223.Seorang laki-laki umur 47 tahun,datang ke poli bedah dengan keluhan sering
berdarah waktu BAB .Hasil anmnesis haemorroid. Hasil pengkajian keadaan
umum baik, TD 120/75 mmHg, N 84x/menit, R 20 x/menit. Penata anestesi
melakukan kunjungan pre anestesi pada waktu satu hari praoperasi untuk
mengatasi psikologi anestesi.sesuai dengan kasusnya.

Apakah posisi yang harus dilakukan  pada pasien tersebut  ?


A. Supine    
B. Lateral
C. Prone
D. Lithotomi”
E. Mohamedien
224.Seorang bayi, umur 8 bulan, dengan diagnosa medis labiopalatoschisis, dirawat di
ruangan anggrek.Bayi  akan dilakukan tindakan labioplasty dengan operasi oleh dr
bedah plastik dan dr anestesi akan melakukan pembiusan dengan GA terpasang
ETT.Hasil pemeriksaan: S 36,8oC, Nadi 96 x/mnt, R 24 x/mnt. BB 10 Kg, puasa
selama 4 jam

Berapakah jumlah cairan dalam upaya mengganti puasa kasus tersebut ?


A. 225 cc
B. 230 cc
C. 235 cc
D. 240 cc”    
E. 250 cc
225.Seorang perempuan, umur 19 thn,konsultasi ke klinik THT dengan keluhan sakit
tenggorokan saat menelan,Pasien dalam  intraoperasi dengan tindakan 
tonsilektomy, tehnik  general anestesi dengan intubasi ETT.Hasil pengkajian ;
kedaan umum lemah, TD 112/68 mmhg. N 85 x/mnt, R 16 x/menit, SpO2 96%.
penata anestesi melakukan persiapan alat intubasi dan obat induksi .

Bagaimanakah posisi pasien, saat intubasi ?


A. fleksi kepala
B. Sniffing”
C. cross finger    
D. jaw thrust
E. Head tilt chin lift
226.Seorang penata anestesi yang baru lulus pendidikan D4 akan melamar pekerjaan
pada pelayanan anestesi di suatu rumah sakit.Penata anestesi harus mengikuti
ujian kompetensi yang diselenggarakan oleh ukom nasional .Penata anestesi 
harus  menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk melamar
pekerjaan sebagai penata anestesi di rumah sakit tersebut.

Apakah syarat utama  yang dipersiapkan  untuk melamar pekerjaan tersebut?


A. Kartu Tanda Anggota IPAI
B. Sertifkat kompetensi penata anestesi
C. Ijasah Keperawatann Anestesiologi    
D. Surat Tanda Registrasi (STR) penata anestesi”
E. Surat Izin Praktek Penata Anestesi (SIPPA)
227.Seorang pasien laki-laki, umur 41 thn, dirawat di ICU, ditemukan masalah pada
sistem pencernaan yakni mual muntah, pasca mengalami perdarahan pada saluran
cerna. Penata anestesi melakukan kolaboratif dengan tenaga gizi untuk pengaturan
diit.

Apakah Jenis makanan  yang tepat diberikan pada kasus tersebut?


A. makanan cair
B. makanan cair jernih
C. makanan saring”
D. makanan cair penuh    
E. makanan lunak
228.Seorang asien anak, umur 6 tahun, dirawat di UGD. Hasil pengkajian : panas,
batuk produktif, susah BAK, S 38,90C, N 102 x/menit, disertai pilek. Order dokter
diberikan penurun panas yaitu Ibuprofen 200 mg 3x1, amoxicillin 250 mg 3x1.

Berapakah waktu tiap pemberian obat yang tepat pada kasus tersebut?
A. setiap 2 jam    
B. setiap 4 jam
C. setiap 5 jam
D. setiap 6 jam
E. setiap 8 jam”
229.Seorang anak, umur 8 tahun, dengan diagnosis  labioschisis akan dilakukan
labioplasty. Hasil pengkajian: BB 22 kg, Hb 15 gr%, HMT 45%, leukosit 7500,
BT 3,5 menit, CT 6,3 menit. Pasien dipuasakan selama 6 jam, rencana dilakukan
anestesi umum dengan intubasi ETT non kinking.

Apakah  rumus diameter ukuran ETT untuk anak tersebut ?


A. (umur + 4)/2    
B. (umur + 3)/2
C. (umur + 2)/2”
D. (umur + 4)/3
E. (umur + 3)/3
230.Seorang laki-laki, umur 60 tahun,diagnosis BPH  pasca operasi TURP dengan
posisi litotomi.Pasien dilakukan pembiusan dengan  tehnik  anestesi spinal
analgesia. Hasil pengkajian : dalam intra anestesi keadaan umum lemah,
kesadaran compos mentis, Setelah kaki diturunkan dari posisi litotomi ke posisi
terlentang, TD 90/50 mmHg. R 24 x/menit.penata anestesi segera lapor kepada
dokter anestesi untuk mendapatkan terapi.

Apakah penyebab menurunnya tekanan darah pada kasus tersebut ?


A. kekurangan cairan    
B. perubahan posisi”
C. distress respuirasi
D. Perdarahan
E. kesakitan
231.Seorang  perempuan, umur 55 tahun di ruang perawatan ada konsultasi  ke bagian
anestesi untuk persiapan operasi laparatomy tumor abdomen. Hasil pengkajian :
keadaan umum lemah, TD 120/70 mmhg, N 76x/mnt, R 24 x/menit. BB 55 Kg, Ro
Thoraks CTR <50 %. Hasil lab: Hb 10,1gr%, eucocit 7.100/mm3, Ht 39%,
Thrombocit 189.000/mm3.
Apakah teknik anestesi yang paling aman harus dipersiapkan oleh penata anestesi
pada kasus tersebut?
A. regional block    
B. spinal anestesi
C. neuroleptik anestesi
D. general anestesi dengan ETT”
E. general anestesi dengan LMA
232. Seorang perempuan, umur 35 tahun di ruang kebidanan dengan diagnosis
kiste .Pasien akan  di konsulkan ke bagian anestesi sebagai persiapan operasi
laparatomy kiste ovarium.Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmhg, N 76x/mnt, R 20
x/menit, BB 55 Kg, Ro Thoraks CTR <50 %, Hasil Lab Hb 8,1gr%, Leucocit
7.100/mmk, Ht 39%, Thrombocit 189.000.

Berapa darah yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar Hb menjadi 10 gr%?


A. Whole Blood 550 cc    
B. PRC 440 cc
C. Whole Blood 440 cc
D. PRC 330 cc”
E. Whole Blood 330 cc
233.Seorang laki-laki, umur 5 thn,diantar ibunya ke poli spesialis bedah  dengan
keluhan ada benjolan di pahanya dan keluar masuk.Hasil anamnesis: Hernia
scrotalis .Pasien  akan dilakukan operasi herniotomy dengan general
anestesi.Hasil  pemeriksaan laboratorium dan rongent thoraks dalam batas normal
Nadi 102x/menit.

Apakah sistem sirkuit pada mesin anestesi  yang dipakai pada anak tersebut?
A. jakson resse
B. semi open”
C. sistem bebes
D. sistem cloused
E. semi cloused
234.Seorang laki-laki, umur 40 tahun, datang ke UGD setelah mengalami kecelakaan
lalu-lintas, tiba-tiba tidak sadar dan terjadi henti napas dan henti jantung.Pasien
Tidak ditemukan riwayat penyakit jantung dan penyakit lainnya.

Bagaimana urutan Bantuan Hidup Dasar yang dapat kita berikan pada kasus
tersebut menurut AHA 2010?
A. Airway-Breathing-Circulation    
B. Breathing-Circulation-Airway
C. Circulation-Airway-Breathing”
D. Circulation-Breathing-Airway
E. Breathing-Airway-Circulation
235. Seorang  perempuan, umur 25 tahun,  pascaoperasi tonsilektomy.Pasien setelah
dilakukan ekstubasi  di kamar operasi dipindah ke ruang PACU . Hasil pengkajian
di ruang PACU ; kesadaran somnolent, bunyi nafas gargling sehingga potensial
terjadi aspirasi oleh karena sisa darah yang masuk saluran pernapasan.

Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut ?


A. telungkup    
B. terlentang 
C. extensi kepala
D. posisi badan dan kepala miring mantap”
E. posisi kepala menunduk 
236. Seorang perempuan, umur 16 tahun dengan diagnosa medis mioma uteri akan
operasi di RS.Pasien selama  intraoperasi dengan tindakan  laparatomi,serta
tindakan general anestesi dan dilakukan pemasangan ETT NON kinkin oleh
dokter anestesi. Hasil pemeriksaan  ; kedaan umum lemah, TD 112/68 mmhg. N
85 x/mnt, R 16 x/menit, SpO2 96%. 

Bagaimanakah cara membuka mulut pasien, saat intubasi pada kasus tersebut?
A. posisi sniffing    
B. ekstensi kepala
C. fleksi kepala
D. cross finger”
E. jaw thrust
237.Seorang  laki-laki, umur 42 tahun, dirawat di ruangan ICU. Hasil anamnesis :
nyeri kram abdomen, tidak bisa buang air besar sudah 5 ( lima) hari, mual,
muntah, gelisah, perut kembuin.Hasil pemeriksaan :S 38.60C, N 92x/menit, TD
100/70 mmHg, R 24 x/menit, distensi abdomen, hipertimpani, metallic sound, lab
lekositosis. Pasien sedang terpasang infus RL 30 tetes/menit,

Apakah masalah kesehatan utama pada kasus tersebut?


A. hipertermi    
B. nyeri akut
C. pola nafas tidak efektif
D. Konstipasi”
E. mual
238. Seorang  perempuan, umur 37 tahun,datang ke poli klinik bedah dengan keluhan
sakit perut kanan bawah.Hasil anamnesis appendectomy akut. Hasil
pemeriksaan :keadaan umum baik, TD 115/75 mmHg, N 87x/menit, R 16 x/menit.
Suhu 36,6 0C. Penata anestesi melakukan kunjungan pre anestesi untuk
mempersiapkan kondisi pasien yang sesuai dengan kasusnya.

Apakah Posisi pembedahan yang harus diketahui oleh penata anestesi  tersebut ?
A. Supine”
B. thyroiditis    
C. Lithotomy
D. Prone
E. mohamedien
239.Seorang  perempuan, umur 33 tahun, pascaoperasi lapartomi dirawat di ruang
pemulihan . Hasil pengkajian: kesadaran somnolent, napas spontan, SpO2 96%,
terpasang OPA, TD 1125/78 mmhg. N 87 x/mnt, tidak ada perdarahan, alderate
score 6. Pasien diberikan oksigen dengan face mask non rebreathing bag. pasien
belum bisa dipindah ke ruang perawatan .

Berapa liter minimal oksigen yang diberikan pada pasien  tersebut?


A. 7 liter/menit    
B. 8 liter/menit”
C. 5 liter/menit
D. 4 liter/menit
E. 3 liter/menit
240.Seorang perempuan, umur 21 tahun ,periksa diklinik spesialis THT dengan
diagnosis medis tonsilitis akan dilakukan tonsilektomy elektif dengan anestesi
umum . Hasil pengkajian : keadaan umum baik, TD 120/70 mmhg, N 72 x/menit,
R 16 x/menit, S 36,70C, BB 50 kg, leukosit 5.500/mm3, Ht 41 Trombocit
181.000/mm3, thoraks foto dalam batas normal.

Apakah Teknik anestesi  yang akan diberikan pada pasien  tersebut ?


A. spinal anestesi
B. regional block    
C. lokal anestesi
D. general anestesi”
E. neuroleptic anestes
241.Seorang laki-laki, umur 47 tahun,datang ke klinik bedah dengan keluhan sering
sakit saat kencing .Pasien akan dilakukan operasi Uretrolitektomy dekstra, hasil
pengkajian : keadaan umum baik, TD 135/75 mmhg, N 78X/mnt, R 16x x/menit;
Lab: Hb 13,5 gr%, Leucocit 7.800, Ht 46% Thrombocit 178.000/mm3, Ureum 46
Creatinine 1,6; EKG dalam batas normal; Ro Thoraks dalam batas normal.pasien
akan dilakukan anestesi dengan GA .

Obat muscle relaksan apa yang menjadi pilihan utama untuk kasus tersebut ?
A. Vecuronium
B. Gallamin
C. Atracurium”
D. vancuronium    
E. succinil choline
242.Seorang  laki-laki,umur 35 tahun, datang ke UGD, mengalami benturan di kepala
akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian : spontan atau membuka mata
dengan sendirinya tanpa dirangsang, : berbicara dapat menjawab bila ditanya lalu
tidur lagi, dapat melokalisir nyeri dan menjauhkan stimulus saat diberi rangsang
nyeri.

Berapa nilai GCS pada pasien tersebut ?


A. 15
B. 14”
C. 13”
D. 12
E. 11
243. Seorang anak perempuan, umur 7 tahun, dirawat di PACU pasca tonsilektomy
dengan general anestesi seimbang. Hasil pengkajian: napas spontan,refleks batuk
lemah, disorientasi, SpO2 99%, warna kulit merah, TD 100/60 mmhg, ND 96
x/mnt, pergerakan kedua ekstremitas terbatas.

Berapa nilai Aldrette score pada kasus tersebut?


A. 5
B. 6
C. 7
D. 8”
E. 9”
244. Seorang anak laki-laki, umur 8 tahun, akan dilakukan operasi tonsilektomy.pasien
akan direncanakan dengan  tindakan general anestesi. Hasil pengkajian, Keadaan
umum baik, TD 110/70 mmhg, N 88 X/mnt, R 24 x/menit, BB 35 Kg Lab : Hb
12,5 gr%, Leucocit 6.700/mmk Ht 35 %, Thrombocit 188.000/mm3, Ro Thoraks:
dalam batas normal. Pasien puasa 6 jam sebelum operasi.

Berapa banyak cairan yang dibutuhkan untuk rehidrasi pada kasus tersebut?
A. 500 ml    
B. 480 ml
C. 450 ml”
D. 400 ml
E. 350 ml
245.Seorang  perempuan,umur 10 thn, akan dilakukan operasi tonsilektomy besok
pagi.Pasien direncanakan dengan tindakan general anestesi. Hasil pengkajian,
Keadaan umum baik, TD 110/70 mmhg, N 88 X/mnt, R 24 x/menit, BB 35 Kg
Lab : Hb 12,5 gr%, Leucocit 6.700/mmk Ht 35 %, Thrombocit 188.000/mm3, Ro
Thoraks: dalam batas normal.

Berapa dosis atracurium yang diberikan untuk intubasi pada kasus tersebut?
A. 20 mg
B. 17.5 mg”
C. 15 mg
D. 12.5 mg    
E. 10 mg
246.Ruangan ICU dengan kapasitas 4 ( empat) buah tempat tidur,  memiliki sebuah
ventilator yang sedang dalam kondisi rusak. Saat ini keempat tempat tidur terisi
penuh oleh pasien yang dirawat dengan kondisi pasien tidak  menggunakan
ventilator.Pada suatu saat dapat terjadi kejadian gagal napas yang memerlukan
ventilator tersebut.

Apakah Jenis insiden  pernyataan tersebut ?


A. kondisi potensial cedera (KPC) “   
B. kejadian tidak cedera (KTC)
C. kejadian nyaris cedera (KNC)
D. kejadian tidak diharapkan (KTD)
E. kejadian sentinel
247.Seorang perempuan, umur 6 thn, akan dilakukan operasi tonsilektomy, tindakan
general anestesi. Pengakajian fisik : keadan umum baik, , TD 110/70 mmhg, N 88
X/mnt, R 24 x/menit, BB 39 Kg. Lab : Hb 12,5 gr%, Leucocit 6.700/mm3 Ht 35
%, Thrombocit 188.000/mm3, Ro Thoraks: dalam batas normal.

Berapa ukuran ETT yang disiapkan untuk pasien tersebut?


A. 6    
B. 5,5
C. 5”
D. 4,5
E. 4
248.Seorang  perempuan, umur 26 tahun,sedang di ruang perawatan dengan keluhan
ada benjolan di bagian perut.Hasil anamnesis:illeus obstruksi, akan dilakukan
operasi laparatomi dengan tumor abdomen, tindakan dengan tehnik gereral
anestesi, menggunakan ventilasi mekanik. Hasil pengkajian : kedaan umum
lemah, TD 110/70 mmhg, N 74X/mnt, R 16 x/menit BB 50 Kg , laboratorium dan
Ro thoraks dalam batas normal.

Berapa jumlah tidal volume yg diberikan untuk kasus tersebut ?


A. 50-100 ml    
B. 100-200 ml
C. 200-300 ml
D. 300-400 ml”
E. 400-600 ml
249. Seorang pasien perempuan umur 39 tahun datang ke IGD dengan keluhan sudah
3 hari demam.Hasil anamnesis: saikt di daerah perut kanan bawah , mual dan
muntah nyeri tekan didaerah perut kanan bawah.Hasil pemeriksaan : TD 120/70
mmHg,Nadi 100 X/menit Suhu 39 oC ,

Apakah kategori kegawatan pasien pada kasus tersebut ?


A. kasus darurat
B. kasus gawat darurat
C. kasus gawat tidak darurat”
D. Kasus tidak gawat tidak darurat
E. kasus emergency
250.Seorang pasien pria umur 28 tahun,datang ke UGD dengan trauma tumpul
abdomen .Hasil anamnesis: ada ruptur hepar ,lingkar perut terus membesar .Hasil
pemeriksaan :TD tak teraba, nadi cepat dan kecil, akral , dingin .Pasien akan
dilakukan operasi laparatomi eksplorasi dengan anestesi GA

Apakah kemungkinan yang terjadi pada pasien tersebut ?


A. syok septik
B. Syok neurogeinik
C. syok hemorrhagik”
D. syok anaphylaktik
E. syok paralitik
251.Seorang  perempuan, umur 19 tahun,dengan diagnosis appenicitis kronis.Pasien
akan dilakukan appendectomy elektif dengan general anestesi . Hasil pengkajian :
keadaan umum baik, TD 110/70 mmhg, N 76 x/menit, R 12 x/menit, S 36,80C,
BB 50 kg, leukosit 6.500/mm3, Ht 46 Trombocit 189.000/mm3.Pasien perlu
dilakukan persiapan sebelum operasi dilakukan.

Berapakah lama puasa makanan padat pada kasus tersebut?


A. 2 jam
B. 3 jam
C. 4 jam
D. 5 jam
E. 6 jam”
252.Seorang  perempuan, umur 18 tahun, datang ke UGD dengan keluhan tangan
kanan patah karena kecelakaan .diagnosis medis fraktur colles dekstra,akan
dilakukan reposisi tertutup besok pagi dengan general anestesi.Hasil pengkajian :
keadaan umum baik, TD 110/70 mmhg, N 76 x/menit, R 12 x/menit, S 36,80C,
BB 50 kg,Hb 13,5 gr%, leucocit 6.500/mmk, Ht 46, trombocit 189.000/mm3.
Pasien diberikan tindakan kolaboratif induksi Profofol

Berapakah dosis profofol pada kasus tersebut?


A. 1-1.5 mg/kgBB
B. 1.5-2 mg/kgBB
C. 2-2.5 mg/kgBB”    
D. 2.5-3 mg/kgBB
E. 3-4 mg/kgBB
253.Seorang  perempuan, umur 31 tahun,datang ke UGD dengan KET.Pasien akan
dilakukan tindakan laparatomi,dengan  anestesi umum, balance anestesi.pasien
selama intra anestesi  Hasil pengkajian :TD 110/60 mmHg, N 112 x/menit, R 12
x/menit, control ventilator, SaO2 92%, tidak ada produksi urin intraoperasi.Pasien
diikonsultasikan ke dr anestesi dengan  kolaborasi diberikan lasix 20mg.

Apa golongan obat yang diberikan pada kasus diatas?


A. Sedativa
B. diuretik “   
C. Analgetik
D. Antiemetik
E. antiaritmia
253.Seorang  perempuan, umur 31 tahun,datang ke UGD dengan KET.Pasien akan
dilakukan tindakan laparatomi,dengan  anestesi umum, balance anestesi.pasien
selama intra anestesi  Hasil pengkajian :TD 110/60 mmHg, N 112 x/menit, R 12
x/menit, control ventilator, SaO2 92%, tidak ada produksi urin intraoperasi.Pasien
diikonsultasikan ke dr anestesi dengan  kolaborasi diberikan lasix 20mg.

Apa golongan obat yang diberikan pada kasus diatas?


A. Sedativa
B. diuretik “   
C. Analgetik
D. Antiemetik
E. antiaritmia
254. Seorang  laki-laki, umur 66 tahun, datang ke poli klinik bedah dengan diagnosa
BPH.Pasien setelah melalui persiapan yang cukup saat ini sedang dipersiapkan di
ruangan kamar operasi, untuk dilakukan operasi elektif. Hasil pengkajian :
keadaan umum baik, TD:130/80 mmHg, N 80 x/mnt, R 18 x/menit, S 370C
terpasang infus RL 16 tetes/mnt. Terpasang kateter no 18.Pasien saat ini ditinggal
keluarganya.

Siapakah yang diperbolehkan untuk memberikan persetujuan operasi pada pasien 


tersebut ?
A. perawat ruangan    
B. perawat bedah
C. penata anestesi
D. pasien sendiri”
E. dokter penanggung jawab pasien
255.Seorang  laki-laki, umur 46 tahun,datang ke UGD dengan keluhan tangan tidak
bisa diangkat .Hasil anamnesis Fraktus clavicula.Pasien  akan  direncanakan ORIF
fraktur clavicula sinistra. Hasil pengkajian : Keadaan umumbaik, BB 60 kg, TB
176 cm, TD 120/70 mmHg, N 88 x/menit, R 16 x/menit, lab dan ro thoraks dalam
batas normal, EkG sinus ritem

Berapa  status fisik pasien tersebut ?


A. ASA I”
B. ASA II    
C. ASA III
D. ASA IV
E. ASA II E
256.Seorang  perempuan, umur 32 tahun, dengan riwayat asma, G1P0A0, usia
kehamilan 38 minggu, datang ke UGD dengan perdarahan disertai gumpalan
darah dalam sebanyak 500cc, ketuban pecah dini 4 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan : DJJ 180x/menit, TD 160/90 mmHg, nadi 120x/menit, kaki oedema,
RR 20x/mnt,Hb 10,5 gr% akan dilakukan cito Sectio Caesaria.  

Apakah penyulit anestesi memperberat keadaan pasien tersebut ?


A. pre eklampsi
B. Asma
C. Perdarahan”
D. ketuban pecah dini
E. janin
257. Seorang  perempuan, umur 30 tahun,  G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu,
datang ke UGD dengan  ketuban pecah dini 4 jam yang lalu.Hasil pemeriksaan
DJJ 180x/menit, TD 160/90 mmHg, N 92x/mnt, R 20x/mnt, kaki oedema. Pasien
akan dilakukan cito Sectio Caesaria sambil menunggu persiapan alat dan obat
emergency .

Berapa lama persiapan puasa bagi pasien tersebut ?


A. 2 jam sebelum operasi
B. 4 jam sebelum operasi
C. 6 jam sebelum operasi
D. 8 jam sebelum operasi
E. tidak perlu menunggu puasa”
258. Seorang laki-laki, 49 tahun,datang dengan ambulace ke UGD karena pasien tidak
sadar akibat KLL.Pasien dilakukan operasi cito ,selama intraoperasi craniotomy
evakuasi hematoma subdural, dengan general anestesi seimbang. Hasil pengkajian
TD meningkat dari 120/80mmhg menjadi 160/90 mmhg, nadi melambat dari 78
x/mnt menjadi 55X/mnt. SpO2 99%, pupil oedema, terpasng infus RL 30
tts/menit.

Apakah yang menyebabkan perubahan tanda vital pada kausus tersebut?


A. anestesi terlalu dalam
B. anestesi kurang dalam
C. TIK meningkat”
D. TIK menurun
E. dehidrasi
259.Seorang perempuan, umur 35 th,datang ke UGD  dengan abortus incomplette
pracuretage.Pasien direncanakan akan dilakukan curetage dengan anestesi umum
teknik TIVA, Hasil pengkajian; keadaan umum lemah, TD 95/65 mmHg, N 96
x/menit, R 20 x/menit, BB 55 Kg, Hasil Lab: Hb 6 gr%, leucocit 8.900/mm3, Ht
27 %, Trombocit 165.000/mm3. Order dr,SpAn tranfusi praanestesi.

Berapa banyak packed red cel yang dibutuhkan untuk mencapai Hb 9 gr%?
A. 495 cc”
B. 400 cc
C. 350 cc
D. 295 cc
E. 250 cc
260. Seorang  perempuan, umur 39 th, dengan abortus incomplette pracuretage dengan
anestesi umum teknik TIVA, Hasil pengkajian; keadaan umum lemah, TD 95/65
mmHg, N 96 x/menit, R 20 x/menit, BB 50 Kg, Hasil Lab: Hb 7 gr%, leucocit
8.900/mm3, Ht 27 %, Trombocit 165.000/mm3. Order dr,SpAn tranfusi
praanestesi.

Berapa banyak whole blood yang dibutuhkan untuk mencapai Hb 10 gr%?


A. 500 cc
B. 600 cc
C. 700 cc
D. 800 cc
E. 900 cc”
261.Seorang  perempuan, umur 35 tahun , pascaoperai laparatomy kiste
ovarium .Pasien telah dilakukan dengan anestesi spinal, menggunakan jarum
spinal 27G.Pasien saat ini diruang pemulihan . Hasil pengkajian: kesadaran
compos mentis, bromage score 2, TD 120/80 mmhg N 76 X/mnt R 16 x/mnt.
Pasien diberikan penjelasan tentang posisi pasca anestesi selama 12 - 24 jam.untuk
mencegah komplikasi.

Apakah Pendidikan kesehatan yang tepat untuk pasien tersebut ?


A. Supine
B. Tirah baring”
C. Semifowler    
D. Perubahan posisi
E. Mobilisasi dini
262.Seorang  laki-laki, umur 56 tahun, masuk RS dengan diagnosis medis perforasi
appendicitis dengan gangguan faal hati.Pasien akan dilakukan operasi  laparatomi
besok pagi. Hasil pengkajian : keadaan umum lemah, TD 115/80 mmHg, N 88
x/menit, R 18 x/menit, S 38,60C, SGOT 124 U/L, SGPT 150 U/L. Saat induksi
dilakukan penurunan suhu tubuh sampai kira kira 30 o C.

Apakah  tindakan yang dilakukan pada pasien tersebut ?


A. Induksi hipothermia”
B. Induksi normotermi
C. Induksi hipotensi
D. Induksi inhalasi
E. Induksi intravena
263. Seorang  laki-laki, umur 60 tahun, dirawat di IRNA dengan diagnosa fraktur
femur tertutup, rencana operasi elektif memasang Broad plate . Hasil pengkajian:
keadaan umum lemah, menggunakan protese gigi depan, TD 140/90 mmHg, N 92
x/menit. R 24 x/menit, S 36,50C, skala nyeri 8, Hb 9gr%, Leukosit 10.000. Foto
toraks : tampak corakan vaskuler kasar, tidak tampak tanda infeksi spesifik, CTR
55%..

Apakah teknik anstesi yang dapat dilakukan untuk pasien tersebut ?


A. Total intra vena anestesi
B. Neuroleptic anestesi
C. Balance inhalasi
D. Spinal anestesi”
E. Caudal anestesi
264. Seorang laki-laki, umur 60 tahun, dirawat di IRNA dengan diagnosa fraktur
femur tertutup, irencana operasi elektif memasang Broad plate dengan general
anestesi. Hasil pengkajian: keadaan umum lemah, TD 140/90 mmHg, N 92
x/menit. R 24 x/menit, S 36,50C, skala nyeri 8, Hb 9gr%, Leukosit 10.000. Foto
toraks : tampak corakan vaskuler kasar, tidak tampak tanda infeksi spesifik.

Berapakah  status fisik pasien tersebut ?


A. ASA I
B. ASA II”
C. ASA III”
D. ASA IV    
E. ASA III E
265. Seorang anak, umur 7 tahun masuk Rumah Sakit dengan hernia scrotalis
reversible, Pasien akan dilakukan operasi herniotomy. Hasil pengkajian: keadaan
umum baik BB 19 kg, Hb 13 gr%, leukosit 8.000/mmk3 foto torak t.a.k. Pasien
telah dipuasakan selama 4 jam, dan rencana akan dilakukan general anestesi
dengan pemasangan LMA.

Berapakah ukuran LMA untuk kasus tersebut ?


A. no 4
B. no 3,5
C. no 3
D. no 2,5
E. no 2”
266.Seorang  perempuan, umur 50 tahun,saat ini telah selasai operasi miamectomy
dengan general anestesi.pasien sementara di ruang pemulihan . Hasil pengkajian  :
gelisah, tampak meringis kesakitan dengan skala nyeri nilai 8, TD 135/98 mmHg,
N 126 x/menit, R 24 x/menit, S 37,5 0C. SpO2 97%.

Apakah masalah kesehatan anestesi yang terjadi pada kasus tersebut ?


A. Nyeri akut”
B. Hypertermi
C. Risiko jatuh
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Pola nafas tidak efektif
267.Seorang penata anestesi dalam melaksanakan praktek pelayanan anestesi di rumah
sakit, akan  memperoleh jasa pelayanan. Dalam melaksanakan pelimpahan
wewenang penata anestesi melakukan pengakhiran anestesi karena kealpaan
mematikan gas O2 dan meningkatkan volume gas N2O sehingga terjadi sianosis
dan apnea sehingga  pasiennya berakibat meninggal dunia. Saat dilakukan audit
internal diketahui bahwa yang bersangkutan menjalankan pelanggaran,walaupun
tanpa kesengajaan. 

Apakah jenis malpraktik pada kasus tersebut?


A. Malpraktik etik
B. Malpraktik yuridis
C. Malpraktik criminal
D. Malpraktik adminstrasi
E. Malpraktik perdata”
268. Seorang  perempuan, usia 23 tahun,dirawat di ruang perawatan G dengan
amiloblastoma.Pasien  akan dilakukan operasi maxillektomy, general anestesi.
Hasil pengkajian preanestesi: Keadaan umum baik, TD 115/70 mmhg N 76 X/mnt,
Hb 12.4 gr% leucocit 8.400/mm3, Ht 37 %, thrombocit 199.000/mm3 Ro Thoraks:
normal chest, ECG sinus rythm, BB 55 Kg. Pasien akan dilakukan intubasi oleh
dokter anestesi dengan pemberian obat vencuronium.

Apakah golongan obat vencuronium yang diberikan pada kasus tersebut?


A. Barbiturat
B. Opioid
C. Muscle relaxan”
D. Sedativa
E. SedativaTranquilizer
269. Seorang pria umur 36 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan hernia skrotalis
ireponibilis.Hasil pemeriksaan anamnesis: Sering hilang timbul benjolan di lipat
paha dan mempunyai penyaki tbc aktif.Hasil Pemeriksaan TD 126/78 mmHg,Nadi
87 X/mnt R 14 x/mnt .Operasi hernioraphy akan dilakukan dengan anestesia
umum

Apakah tindakan yang dilakukan untuk mencegah penularan dari pasien ke


petugas tersebut ?
A. Pemberian antibiotik
B. penkes ke pasien
C. isolasi pasien
D. Penggunaan APD bagi petugas”
E. .Pemberian imunisasi
270.Seorang  perempuan, umur 46 tahun di rawat di ICU mengalami respirasi
arrest.Pasien diberikan bantuan ventilasi dengan ventilator mekanik dengan mode
yang dapat membuka alveoli yang kolaps, kenghilangkan bronchospasme,
mencegah atelektasis, sehingga dapat meningkatkan PaO2 yang refrakter

Apakah nama tindakan pada ventilator untuk  kasus tersebut ?


A. spontan ventilation    
B. assist control ventilation (AC)
C. controlled medical ventilation (CMV)
D. positve end expiratory pressure (PEEP)”
E. pressure support ventilation (PSV)
271.Seorang  perempuan, umur 23 tahun , diagnosis amiloblastoma akan dilakukan
operasi maxillektomy. Hasil pengkajian preanestesi : keadaan umum baik, TD
115/70 mmhg N 76 X/mnt, Hb 12.4 gr% , leucocit 8.400/mm3, Ht 37 %,
thrombocit 199.000/mm3, Ro thoraks: normal chest, ECG sinus rythm, BB 55
Kg,. Intraoperasi tanda-tanda vital stabil, perdarahan 500 ml.Pasien akan
dilakukan pembiusan dengan anestesi balace terpasang ETT.

Apakah Teknik ekstubasi  yang dilakukan pada pasien tersebut?


A. ekstubasi dalam    
B. ekstubasi sadar”
C. ekstubasi setengah sadar
D. ekstubasi cepat
E. ekstubasi spontan
272.Seorang  perempuan, umur 23 tahun, diagnosis dengan amiloblastoma akan
dilakukan operasi maxillektomy. Hasil pemeriksaan: TD 115/70 mmhg N 76
X/mnt, Hasil Lab Hb 12.4 gr% Leucocit 8.400/mm3, Ht 37 % Thrombocit
199.000/mm3 Ro Thoraks: Normal Chest ECG sinus Rythm, BB 55 Kg. Pasien
selama intra operasi  kehilangan darah > 15 % dari volume darah dalam tubuh.  

Apakah  tindakan kolaboratif yang dilakukan pada pasien tersebut?


A. berikan infus cairan rl” 
B. berikan infus cairan d 5%
C. pemberian tranfusi darah
D. berikan infus cairan nacl 0,9 %
E. kurangi zat - zat anestesi
273.Seorang  perempuan, 28 tahun ,diagnosis  dengan amiloblastoma yang akan
dilakukan operasi maxillektomy. Hasil pengkajian : tidak bisa membuka mulut
secara maksimal, TD 115/70 mmhg N 76 X/mnt, R 16 x/menit, laboratorium Hb
12.4 gr%, leucocit 8.400/mm3, ht 37 % thrombocit 199.000/mm3, ro thoraks:
normal chest, ECG sinus rythm, BB 55 Kg,

Apakah resiko yang harus dipikirkan dalam pemberian anestesi pada kasus
tersebut ?
A. Riwayat penyakit yang pernah diderita
B. Riwayat alergi obat dan makanan
C. Riwayat pembiusan sebelumnya
D. Penyulit intubasi”
E. Riwayat keluarga
274. Penata anestesi melakukan penulisan data-data pasien : Seorang  laki-laki, umur
37 tahun, dirawat di ruangan observasi gawat darurat, keluhan demam menggigil,
nyeri perut dan semakin nyeri jika bergerak, mual, muntah-muntah proyektil,
keadaan umum sakit berat, kesadaran compos mentis. Hasil pemeriksaan: Suhu 39
0
C, N 92x/menit, TD 100/60 mmHg, respirasi 24x/menit, mulut tampak kering,
mukosa bibir tampak kering, mata cekung, turgor kulit kurang.

Apakah  teknik pendokumentasian pada kasus tersebut?


A. Naratif”
B. SOAP
C. Flow sheet
D. Chek list
E. Grafik
275.Seorang wanita usia 25 tahun datang ke RS dengan perdarahan pervagina. Hasil
anamnesis : pasien tampak pucat, lemas dan kesakitan. Hasil pemeriksaan
TD125/87mmHg, N 97x/ menit scala nyeri 7. dr obsgin merencanakan untuk
dilakukan tindakan kurretase, dr anestesi akanmelakukan anestesi dengan GA
secara IV .

Berapakah dosis ketamin yang diberikan kepada pasien secara Intra vena tersebut?
A. 1-2mg/kgbb
B. 2-3mg/kgbb
C. 3-4mg/kgbb
D. 4-5mg/kgbb
E. 5-6mg/kgbb”
276. Seorang anak, umur 6 tahun, dengan diagnosis  labioschisis akan dilakukan
labioplasty. Hasil pengkajian : keadan umum baik, BB 20 kg, Hb 15 gr%, HMT
45%, leukosit 7500, BT 3’5’’ CT 6’3’’, ASA II. Pasien dipuasakan selama 6 jam,
rencana dilakukan anestesi umum dengan teknik intubasi. 

Bagaimanakah menentukan ETT dengan rumus ukuran panjang pada kasus


kersebut?
A. 15 + ½ umur (tahun)
B. 14 + ½ umur (tahun)
C. 13 + ½ umur (tahun)
D. 12 + ½ umur (tahun)”
E. 10 + ½ umur (tahun)
277.Anak perempuan, umur 14 tahun, akan dilakukan operasi tonsilektomy dengan
general anestesi terpasang ETT. Pasien dilakukan induksi dengan propofol 2
mg/kgbb secara intravena dan trachrium dan pemeliharaan anestesi dengan
isofluran 1 Vol% .

Apakah tujuan dari pemberian obat trachrium tersebut ?


A. Efek farmakologi analgetik
B. .Menimbulkan efek relaksasi otot trachea”
C. Sakit kepala hebat    
D. Cepat pulih sadar
E. Mencegah kegawat daruratan
278.Seorang perempuan, umur 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan Ibu hamil
dengan ketuban pecah dini. Hasil anamnesis: panggul sempit dan bayi besar
ketuban habis. Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg, Nadi 88 x/mnt, R 28 x/mnt.
Hasil pemeriksaan Hb 10,9 mg/dl, angka leukosit 30 rb/mmk, CT 3 menit, BT 5
menit.

Apakah klasifikasi status fisik ASA pasien tersebut?


A. ASA 1
B. ASA 1 E”
C. ASA 2
D. ASA 3
E. ASA 4
279.Penata anestesi melaksanakan praktik pelayanan anestesi di rumah sakit, dengan
memperoleh jasa pelayanan kesehatan sesuai aturan. Saat melakukan intubasi
tidak tepat sasaran sehingga terjadi apnoe pada pasien sehingga harus dilakukan
perawatan intensive, setelah dilakukan audit internal, diketahui bahwa yang
bersangkutan menjalankan malpraktik karena izin yang sudah kadaluarsa.

Apa jenis pelanggaran pada kasus tersebut?


A. malpraktik etik
B. malpraktik yuridis
C. malpraktik criminal
D. malpraktik adminstrasi”
E. malpraktik perdata
280.Seorang  perempuan, umur 75 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak
nafas.Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, ND 92x/mnt, RR 32 X/mnt,saturasi
92%  hasil AGD menujukkan acidosis metabolik kompensasi respiratorik, rujuk
dirawat di ICU.

Apakah alat yang  digunakan dalam pemberian oksigen untuk pasien tersebut?
A. Face mask non rebreathing”
B. Face mask rebreathing
C. Nasal chateter oksigen    
D. Head box
E. Laringeal mask
281.Seorang perempuan, umur 34 tahun, intraoperasi laparatomy kiste ovarium. Pasien
dilakukan  tindakan anestesi spinal, sekitar 15 menit pasien tiba-tiba menggigil,
TD 123/73 mmhg, N 92 X/mnt, SpO2 100%. Penata anestesi melakukan
kolaborasi dengan dr anestesi untuk mendapatkan terapi.

Apakah tindakan penata anestesi yang dilakukan pada kasus tersebut?


A. Hentikan operasi    
B. Beri selimut hangat
C. Berikan buli-buli panas
D. Kolaborasi pemberian injeksi pethidine”
E. Kolaborasi pemberian injeksi kortikosteroid
282.Seorang pria umur 26 tahun setelah operasi tumor pada leher dengan anestesia
umum. Hasil anamnesis: Pasien menggigil diruang pemulihan. Hasil pemeriksaan:
TD 110/70 mmHg, Nadi 100 X/m, temp 35 derajat Celsius.

Apakah tindakan saudara sebagai peneta anestesi pada kasus tersebut ?


A. Infus dan oksigen diberikan
B. Berikan ekstra selimut dan oksigen”
C. Berikan minum dan oksigen NRM
D. Bantu nafas dengan mesin anestesi
E. Beri oksigen dengan BVM 10x/mnt
283.Seorang pasien pria berumur 65 tahun setelah dilakukan operasi hernioraphi
dengan anestesi umum. Hasil anamnesis: belum sadar sat 02 93%. Hasil
pemeriksaan TD : 150 /90 mmHg, Nadi : 98 X/m, Respirasi 5 X/menit.

Apakah tehnik yang tepat dalam menjaga jalan nafas pasien tersebut?
A. Pasang kanula oksigen 3lt/mnt.
B. Head tilt maneuver
C. Jaw thrush maneuver”
D. Chin lift maneuver
E. Cross finger
284. Seorang pasien pria umur 71 tahun setelah dilakukan operasi apendektomi
dengan anestesi umum.hasil anamnesis: pasien belum sadar, nafas masih dangkal
5x/menit. Hasil pemeriksaan TD 150 /90 mmHg, Nadi : 78 X/m, saat ini pasien
terdengar ngorok, saturasi 93%. Penata anestesi mendapat tugas limpah untuk
melakukan tindakan penaganan

Apakah tindakan yang saudara lakukan untuk mengatasi keadaan pada pasien
tersebut?
A. RJP
B. pasang ETT
C. pasang NPA
D. pasang OPA dengan baging”
E. pasang kanula oksigen 2 lt/mnt
285.Seorang  perempuan, umur 25 tahun, dirawat di ruang kebidanan dengan
diagnosis blighted ovum.Pasien  direncanakan tindakan curettage dengan
pemberian anestesi. Hasil pengkajian: tidak ada riwayat asma, tidak alergi obat,
kesadaran compos mentis, BB 56 kg, TD 110/70 mmHg, nadi 78 x / menit, Hb
11.5 gr%, leukosit 8000/mm3,

Apakah jenis anestesi yang dapat diberikan pada pasien tersebut ?


A. Spinal anestesi
B. Inhalasi anestesi
C. Caudal analgesi
D. Total intravena anestesi”
E. Lokal anestesi
286.Seorang  laki-laki, umur 12 thn, masuk di RR pasca operasi appendectomy dengan
narkose umum teknik intubasi. Hasil pengkajian: kesadaran somnolen, TD 115/65
mmhg, N 97 X/mnt, R 28x/menit, SpO2 97%, suara nafas wheezing  akibat dari
oedema laring

Apakah tindakan kolaboratif  untuk mengatasi gangguan jalan nafas pada kasus
tersebut?
A. extensi kepala
B. pasang oropharingeal airway    
C. Suctioning
D. kolaborasi injeksi adrenalin
E. kolaborasi injeksi kortikosteroid”
287. Seorang pasien pria umur 73 tahun datang dengan keluhan nyeri di bagian
inguinal. Hasil anamnesis: pasien mual muntah, nyeri perut dan tidak bisa kencing
Hasil pemeriksaan: TD 150 /90 mmHg, Nadi : 78 X/m, Respirasi 13 X/menit.
Operasi hernioraphi akan dilakukan oleh dokter bedah. Dokter Sp.An akan
melakukan  dengan tehnik anestesi umum terpasang ETT.

Apakah alasan saudara tentang pemasangan alat intubasi pada pasien tersebut?
A. Alat bantu nafas
B. Kepatenan jalan nafas”
C. Alat pernafasan
D. Hipokalsemia
E. Hypovolemia
288.Seorang  perempuan, umur 40 tahun, diagnosis medis hernia inguinalis dextra,
dilakukan tindakan herniotomy dengan anestesi umum. Pasien saat ini di ruang
pemulihan/ pacu. Hasil pengkajian post operasi di PACU : TD 110/70 mmHg, N
112 x/menit dan teraba halus, R 24 x/menit, napas spontan dengan binasal 3
L/menit, SaO2 92%, gelisah, akral teraba dingin, kesadaran dapat dibangunkan
namun mudah tidur kembali

Apakah masalah kesehatan anestesi yang utama pada kasus tersebut ?


A. Gangguan perfusi serebral
B. Gangguan perfusi jaringan”
C. Intoleran aktivitas
D. Gangguan curah jantung
E. Risiko aspirasi
289. Seorang pria usia 23 tahun dengan kondisi post operasi kraniektomi atas indikasi
intra cerebral hemorrhagi. Hasil anemnesis: kesadaran comatus. Hasil pemeriksaan
: TD :100/60 mmHg, respirasi, kontrol ventilasi masih terpasang ETT, nadi 128
X/menit

Apakah Menurut saudara masalah pasien pada kasus tersebut ?


A. Hypokalsemia
B. Hypovolemia”
C. Hypotensi
D. Hypoglikemia
E. Hyponatremia
290.Seorang anak umur 9 tahun datang ke RS dengan keluhan sakit saat menelan.
Hasil anamnesis: badan panas, pusing, dan tidak ada nafsu makan. Hasil
pemeriksaan : TD 100/ 65 mmHg, N 102 x/mnt,Hb 11 gram%. Pasien telah
dikonsultasikan ke dokter spesialis THT dengan rekomendasi akan dilakukan
operasi jam 8.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk puasa pada anak tersbut ?
A. 3 jam.
B. 3-4jam”
C. 4-6jam
D. 6-8jam
E. 1jam sebelum operasi
291.Seorang Perempuan, umur 35 tahun, mengalami perampokan dengan proyektil
bersarang di daerah thorak kanan atas. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 114x/mnt. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr %.
Direncanakan tindakan bedah torak dengan total intravenous anaesthesia (TIVA).

Apa yang harus segera dipersiapkan pada pasien tersebut ?


A. Pasang IV line dan segera cari donor darah”
B. Ukur tanda-tanda vital sebelum operasi
C. Berikan obat premedikasi sebelum operasi
D. Berikan huknah sebelum operasi
E. Cukur daerah operasi    
292. Seorang perempuan, umur 40 tahun, mengalami kecelakaan dengan diagnosis
Fraktur Cruris 1/3 Medial Sinistra. Direncanakan tindakan Open Reduction Intra
Fiksation (ORIF) dengan regional anestesi teknik spinal anestesi.

Apakah yang perlu dilakukan pada tahap persiapan anestesi?


A. Melakukan huknah
B. Menyiapkan pasien puasa
C. Melaksanakan informed consent”
D. Mengkonsultasikan dengan ahli bedah
E. Penentuan kategori ASA
293.Seorang laki-laki, umur 45 tahun, mengalami kecelakaan dengan diagnosis fraktur
cruris 1/3 medial dekstra, pemeriksaan fisik kategori ASA I dengan TD 120/70
mmhg, Nadi 80 X /menit. Respirasi 24 X/menit, dan makan terakhir 2 jam yg
lalu..

Apakah teknik anestesi yang tepat untuk diberikan?


A. Inhalasi
B. Caudal analgesi
C. Total intravena
D. Spinal”
E. Lokal
294. Perempuan , umur 27 tahun, G2P1A0, umur kehamilan 36 minggu, datang ke
UGD dengan keadaan tidak sadar sejak 40 menit yang lalu, riwayat pingsan 2 jam
yang lalu selama 3 menit. TD 190/100 mmHg, nadi 120x/menit, kaki oedema, RR
28x/mnt. “

Apa tindakan pertama tama yang dilakukan penata anestesi untuk menyelamatkan
pasien?
A. Berikan oksigen”
B. jaga kebersihan jalan nafas
C. .Pantau keadaan janin
D. Kaji riwayat kehamilan
E. lakukan operasi SC
295.Perempuan usia 35 tahun telah selesai dilakukan operasi miomektomi transvaginal
dengan posisi litotomi, Hasil pemeriksaan fisik Tekanan Darah 119/70 mmHg,
Nadi 80 x/menit. Setelah operasi selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang
recovery room

Apakah yang akan terganggu saat melakukan perubahan posisi pasien dari litotomi
ke horizontal karena spinal anestesi?
A. Persyarafan
B. Kardiovaskuler”
C. Gastrointestinal
D. Respirasi
E. urinaria
295.Perempuan usia 35 tahun telah selesai dilakukan operasi miomektomi transvaginal
dengan posisi litotomi, Hasil pemeriksaan fisik Tekanan Darah 119/70 mmHg,
Nadi 80 x/menit. Setelah operasi selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang
recovery room

Apakah yang akan terganggu saat melakukan perubahan posisi pasien dari litotomi
ke horizontal karena spinal anestesi?
A. Persyarafan
B. Kardiovaskuler”
C. Gastrointestinal
D. Respirasi
E. urinaria
296.Perempuan umur 35 tahun, BB 46 kg, strumektomi. Hasil pemeriksaan tekanan
darah 160/90 mmHg, N 98x/mnt R 20 x/mnt. Pasien dilakukan general anestesi.

Komplikasi apakah yang terjadi selain hipertensi pada kasus tersebut?


A. Obstruksi jalan napas”
B. Kelelahan
C. penurunan kesadaran
D. Anuri
E. delirium
297.Laki laki, umur 35 tahun, mengalami kecelakaan kendaraan dan frakture clavikula
sinistra. Klien dilakukan operasi reposisi dengan general anestesi intubasi ETT.
Saat ini klien berada di PACU, TD 125/87 mmHg N 87x/ mnt klien tenang .

Apakah komplikasi pemasangan intubasi yang paling sering terjadi pada pasien
tersebut adalah obstruksi saluran pernapasan akut selama atau segera setelah ?
A. Premedikasi anestesi
B. induksi anestesi”
C. selama operasi /pembedahan
D. Pascha anestesi”
E. masa pemulihan
298.Laki laki 67 tahun masuk RS dengan apendeksitis perforasi akan dilakukan
anestesi dengan GA ,pemeriksaan pranestesi pesien perokok 3 bungkus sehari TD
145/89 mmHg N 87 X/mnt pemeriksaan laboratorium DBN 

Apa yang terjadi bila pasien perokok berat dilakukan anestesi GA ?


A. Batuk Batuk
B. Hipersekresi mukus”
C. Kesakitan
D. dosis harus tinggi
E. pasien cepat bangun
299.Perempuan usia 35 tahun telah selesai dilakukan operasi miomektomi transvaginal
dengan posisi litotomi anestesi RA, Hasil pemeriksaan fisik Tekanan Darah
119/70 mmHg, Nadi 80 x/menit.sesaat kemudian pasien mengeluh sesak nafas dan
dada semakin tebal tidak bisa bicara.penata anestesi melakukan tugas limpah
untuk penangan masalah.

Tindakan yang dilakukan dalam pelimpahan wewenang  pada kasus tersebut


adalah….
A.terapi oksigen”
B.terapi cairan
C.terapi farmakologi 
D.terapi psikologi
E.terapi nyeri
300.laki laki , umur 58 tahun ,di rawat di ruang bedah dengan post trans uretra
resection dengan RA , pada saat kunjungan post anastesi didapatkan data pasien
mual mual , pasien tampak gelisah.“

Apakah masalah kesehatan yang diangkat pada kasus tersebut ?


A. Nyeri akut
B. Resiko injury
C. Gangguan rasa nyaman
D. hipotensi kompliksi spinal”
E. Penurunan Kesadara
301.Seorang Perempuan, 23 Th, dengan Amiloblastoma sedang dilakukan operasi
Maxillektomy. TD 115/70 mmhg N 76 X/mnt, Hasil Lab Hb 12.4 gr% Leucocit
8.400/mm3, Ht 37 % Thrombocit 199.000/mm3 , BB 55 Kg, selama operasi tanda-
tanda vital stabil, perdarahan 500 ml.Penata anestesi mendapat pelimpahan
wewenang untuk pengakhiran ansetesi

Tenhik pelepasan ETT yang dianjurkan pada kasus tersebut adalah….


A.Ekstubasi Dalam
B.Ekstubasi Sadar”
C.Ekstubasi Setengah Sadar
D.Ekstubasi secara cepatTunggu pasien
E.ekstubasi sendiri
302.Perempuan berusia 45 telah selesai menjalani operasi FAM. Penata anestesi E
yang bertugas di ruang pemulihan menerima pasien kemudian memeriksa keadaan
Ny. D dengan suatu penilaian yang mencakup kesadaran, motorik, respirasi,
saturasi oksigen, dan sirkulasi pasien.pasien telah dilakukan op dengan GA.

Apakah Penilaian yang dilakukan penata anestesi ?


A. Steward Score
B. Aldrete Score”
C. PADSS
D. Mallampati Score
E. Bromage Score
303.Seorang pasien perempuan, umur 36 tahun, diagnose medis mioma uteri,
dilakukan tindakan histerectomi dengan anestesi umum, hasil pengkajian post
operasi: TD 150/90 mmHg, N 112 x/menit, R 12 x/menit, control ventilator, SaO2
92%, ECG monitor muncul ekstra sistole ventrikel yang berubah-ubah besar dan
bentuknya.

Apakah jenis VES yang terjadi pada pasien tersebut ?


A. Multivokal”
B. Bigemini
C. Couplet
D. Run VT
E. R on T
304. Perempuan 44 thn post operasi FAM, sudah pindah ke ruang recovery. Penata
anestesi G melakukan penilaian aldrete score.TD 120 mmHg dari pre operatif,
nafas dangkal dan cepat , pasien gelisah.Hipoksia .asidosis .kesakitan sdh diatasi
namun masih gelisah

Apakah obat yang direkomendasi oleh dr Span pada kasus tersebut ?


A. Atropin sulfas
B. Adrenalin 
C. Midazolam”
D. Aminophilin
E. Deksametazon
305.laki laki berusia 39 post operasi HIL dengan RA Spinal , 10 mnt setelah spinal
blok .pasien mengeluh tidak bisa bernafas dam bersuara ,gelisah Didapati saturasi
85%

Apa yang terjadi bila pasien paralisis frenikus spt kasus diatas ?
A. Bradikardi
B. Asistole
C. Hiperventilasi
D. Hipoventilasi”
E. nafas dangkal
306.Penata anestesi sedang menolong pasien Ny. F yang mengalami cardiac arrest di
ruang persiapan kamar operasi. Penata anestesi E kemudian memanggil korban,
meminta bantuan, mengecek respon sirkulasi dan ventilasi, dilanjutkan dengan
kompresi segera, dan pemberian ventilasi sebanyak 30 : 2 na Ny.F tidak
menunjukkan perkembangan kesadaran terdengar suara gargling.

Apakah yang penata anestesi lakukan sesuai pada kasus tersebut ?


A. Memeriksa catatan perkembangan penyakit pasien untuk melihat riwayat
penyakit
B. Memeriksa bersihan jalan nafas”
C. Pemberian tidal volume yang kurang besar
D. Pengematan pengembangan dada pasien yang kurang tepat
E. Pemberian bantuan ventilasi yang kurang adekuat    
307. Laki laki umur 47 tahun, direncanakan operasi cystolitotomy. Hasil pemeriksaan
120/70 mmHg, nadi 82 x /menit, RR 20x /menit, saturasi O2 98%. Jenis anestesi
direncanakan regional dengan spinal anestesi.Penata anestesi mendapat
pelimpahan wewenang untuk melakukan rehidrasi ,

untuk mencegah terjadinya hipotensiTindakan yang tepat dilakukan untuk kasus


tersebut adalah….
A.Pemberian elekrlolit 500 ml
B.Pemberian koloid 500 ml
C.Pemberian elektrolit 750 ml
D.Pemberian Koloid 1000 ml
E.Pemberian RL”
308.Seorang wanita berusia 39 tahun dengan diagnose Fibro Adenoma Mamae akan
dilakukan Biopsi Eksterpasi FAM dengan anesthesia umum jam 8.00 pagi. Pada
pengkajian pasien : makan minum terakhir jam 06.00 pagi. pemeriksaan
fisik,laboratorium,dan rontgen foto thoraks tidak menunjukkan adanya suatu
kelainan

Apakah tindakan penata anestesi pada kasus tersebut ?


A. Melaporkan kepada kepala kamar bedah
B. Menyiapkan alat intubasi anestesi
C. Menunda operasi sd puasa cukup”
D. Menyiapkan Nasogastric tube
E. Melaporkan kepada dokter bedah
309. laki-laki berusia 46 tahun dengan diagnose hernia inguinalis lateralis dextra akan
dilakukan repair hernia ingunalis dextra dengan anesthesia GA. Pada pengkajian:
tidakada riwayat sakit berat ataupuin alergi obat , pemeriksaan
fisik,laboratorium,tidak ada kelainan ,rontgen foto thorax : DBN .Setelah operasi
selesai pasien dimasukan ke ruang Pemulihan

Apakah penyebab kesulitan intubasi yang berdampak  saat pasca anestesi ?


A. Nyeri gigi”
B. Kepala pusing
C. Kejang larynk (spasme larynk)
D. Mual
E. Muntah
310.Sebelum melakukan tindakan anesthesia semua peralatan harus diperiksa
fungsinya, Dalam suatu rangkaian apparatus anesthesia, terdapat suatu alat yang
terbuat dari karetatau plastik transparan yang berbentuk bulat seperti spiral.

Apakah nama alat tersebut?


A. Ambu bag
B. konektor T
C. Vntilator Modes
D. Curregattet ”
E. selang sumber gas
311.Seorang pasien berusia 10 tahun akan dilakukan operasi tonsilektomi bilateral, bb
26 kg, td 100/70 mmhg, nadi 92x/menit, r 24 x/menit, lab dalam batas normal,
pasien akan dilakukan operasi pukul 08.00 dengan puasa sebelumnya Pasca
operasi di ruang pemulihan pasien tiba-tiba terlihat menggigil dan respirasi dengan
32x/menit, Saturasi 90 %.

Apakah yang menyebabkan pasien menggigil dan penurunan saturasi tersebut?


A. Pasien gelisah mau sadar
B. Obat agent anestesi inhalasi yang tersisa    
C. Perdarahan
D. Operasi yang lama”
E. Operasi mayor
312. Seorang bayi usia 1 minggu menjalani pembedahan atresia ani , pada intra
operatif suhu badannya 39 derajat Celsius, setelah dilakukan kompres pada
kepala,ketiak,abdomen dan lipat paha ternyata suhu badannya belum turun,
bahkan cenderung naik keluar keringat dingin.belum terpasang infus

Dimana letak pemberian infus terapi cairan intra vena pada bayi tersebut ?
A. Vena punggung
B. Daerah pergelangan tangan”
C. Daerah Cubiti
D. Vena Umbilikalis
E. lengan bawah”
313.Perempuan umur 38 tahun dengan diagnose Mioma uteri, tersedia darah 3 labu,
pada intra opertif terjadi perdarahan,darah yang tertampung pada botol suction
sebanyak 1500 ml. Tekanan darah 90/60mmHg, denyut nadi: 140 X /menit, kulit
dingin dan pucat

Berapa persen kehilangan darah sehingga pasien ada gangguan faktor pembekuan
dan membutuhkan tranfusi darah?
A. 10 %
B. 15%
C. 20%
D. 25%
E. 30%”
314.Seorang pasien berusia 18 tahun akan dilakukan operasi tonsilektomi bilateral, bb
43 kg, td 100/70 mmhg, nadi 92x/menit, r 24 x/menit, lab dalam batas normal,
pasien akan dilakukan operasi pukul 08.00 dengan puasa sebelumnya saat setelah
induksi dan pemberian obat muscle relaksant pasien terdaji cegukan,dinding perut
kaku dan ada tahanan pada inflasi paru.

Apa yang menyebabkan pasien cegukan ,dinding perut kaku serta adanya tahanan
pada waktu inflasi paru ?
A. Terlalu cepat pemberian obat narkotik
B. Belum masuk stadum 3
C. kekurangan dosis pelumpuh otot”
D. Kelebihan dosis pelumpuh otot
E. kekurangan dosis induksi anestesi
315.Selama persiapan tindakan anesthesia semua peralatan harus diperiksa fungsinya,
Dalam suatu rangkaian apparatus anesthesia, terdapat suatu alat yang terbuat dari
kaca atau plastik transparan yang berbentuk bulat tempat menyimpan sodalime

Apakah nama alat tersebut?


A. Vaporizer
B. Canester”
C. Konektor
D. Corugated
E. Reservoir bag
316.Sebelum melakukan tindakan anesthesia semua peralatan harus diperiksa
fungsinya, Dalam suatu rangkaian apparatus anesthesia, terdapat suatu sumber gas
dengan warna standar internasional.

Apakah warna tabung Gas yang mempunyai kode warna putih ?


A. Oksigen”
B. N2O
C. CO2
D. gas Halotane
E. enflurane
317.Mesin anesthesia dikenal berbagai sitem, seperti system tertutup,system semi
terbuka dll,Pada system semi terbuka diperlukan suatu absorber CO2 untuk
mencegah terjadinya rebreathing,

Apa yang dimaksud dengan istilah rebreathing tersebut ?


A. Udara ekspirasi keluar lewat pipa out
B. Pengisapan kembali ke udara ekspirasi”
C. Pernafasan kembali berhenti
D. Pernafasan terkontrol
E. Pernafasan kembali normal
318. Fungsi mesin anestesi menyalurkan gas anestesi yang aman ke rangkaiyan sirkuit
anestesi ke pasien .Rangkaian mesin anestesi sangat banyak ragamnya .mesin
yang aman dan idieal adalah yang memenuhi persyaratan.

Apakah nama komponen mesin anestesi untuk menurunkan tekanan gas pasok
yang masih tinggi ,yang sesuai karakter mesin anestesi
A. alat pantau tekanan gas / pressure gauge
B. pressure reducing valve”
C. flow meter
D. common gas outlet
E. oxygen flush control
318. Fungsi mesin anestesi menyalurkan gas anestesi yang aman ke rangkaiyan sirkuit
anestesi ke pasien .Rangkaian mesin anestesi sangat banyak ragamnya .mesin
yang aman dan idieal adalah yang memenuhi persyaratan.

Apakah nama komponen mesin anestesi untuk menurunkan tekanan gas pasok
yang masih tinggi ,yang sesuai karakter mesin anestesi
A. alat pantau tekanan gas / pressure gauge
B. pressure reducing valve”
C. flow meter
D. common gas outlet
E. oxygen flush control
319. Seorang pasien perempuan berumur 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian
dirawat di ruang unit gawat darurat. Hasil pengkajian didapatkan tingkat
kesadaran somnolen, suara napas gurgling, frekuensi napas 28x/menit.

Apa tindakan yang akan dilakukan pada kasus tersebut?


A. lakukan cross finger
B. berikan terapi oksigen
C. lakukan head tilt chin lift
D. lakukan tindakan suctioning”
E. pasang mayo/ oro paharingeal airways
320.Seorang anak berusia 9 tahun akan dilakukan operasi tonsilektomi bilateral, bb 25
kg, td 110/70 mmhg, nadi 92x/menit, R 24 x/menit, lab dalam batas normal, pasien
akan dilakukan operasi dengan GA terpasang ETT pukul 08.00 dengan puasa
sebelumnya.

Apa nama bilah lengkung untuk pemasangan ETT tersebut ?


A. Macintosh
B. Miller
C. Blade”
D. Handle
E. Endoscopi
321.Seorang pasien pria berumur 68 tahun akan menjalani operasi hernioraphy dari
hasil pengkajian didapat TD 145/80 mmHg, nadi 88x/menit, R 18 x /menit, lab
dalam keadaan batas normal. Pada saat kunjungan pre operasi, dokter anestesi
menginstruksikan kepada pasien untuk puasa 8 jam .

Berapa Dosis ondasentron yang dapat mengurangi mual muntah pasca bedah ?
A. 2-4 mg”
B. 5-7 mg
C. 8-10 mg
D. 11-13 mg
E. 14-16 mg
321.Seorang pasien pria berumur 68 tahun akan menjalani operasi hernioraphy dari
hasil pengkajian didapat TD 145/80 mmHg, nadi 88x/menit, R 18 x /menit, lab
dalam keadaan batas normal. Pada saat kunjungan pre operasi, dokter anestesi
menginstruksikan kepada pasien untuk puasa 8 jam .

Berapa Dosis ondasentron yang dapat mengurangi mual muntah pasca bedah ?
A. 2-4 mg”
B. 5-7 mg
C. 8-10 mg
D. 11-13 mg
E. 14-16 mg
322.Seorang pria berumur 48 tahun akan menjalani operasi hernioraphy bilateral dari
hasil pengkajian didapat TD 165/95 mmHg, nadi 80x/menit, R 18 x /menit, lab
dalam keadaan batas normal. Pada saat kunjungan pre operasi, dokter anestesi
menginstruksikan kepada pasien untuk puasa mulai jam 8 jam.

Apa yang terjadi bila stimulasi bedah( tarikan otot) dapat meningkatkan aktivitas
simpatis pada pasien hipertensi ?
A. Bradikardia
B. Takikardia”
C. Ektra sistole
D. Sinus ritme
E. Aritmia
323.Wanita berusia 39 tahun mengalami fraktur mandibula akibat kecelakaan
motor,pasien menjalani reposisi fraktur mandibula rencana anestesi dengan GA
terpasan ETT Nasal dan dilakukan fiksasi maksilaris internal.

Apa yang terjadi saat N2O dihentikan tidak diberikan tambahan O2 pada akhir
anestesi ?
A. Hypoksia”
B. Hipoksemia
C. Cyanosis
D. Nafas cepat dan Dangkal
E. Penurunan Kesadaran
323.Wanita berusia 39 tahun mengalami fraktur mandibula akibat kecelakaan
motor,pasien menjalani reposisi fraktur mandibula rencana anestesi dengan GA
terpasan ETT Nasal dan dilakukan fiksasi maksilaris internal.

Apa yang terjadi saat N2O dihentikan tidak diberikan tambahan O2 pada akhir
anestesi ?
A. Hypoksia”
B. Hipoksemia
C. Cyanosis
D. Nafas cepat dan Dangkal
E. Penurunan Kesadaran
324.Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun telah menjalani operasi pengangkatan batu
ureter masuk ke Ruang pemulihan ,terpasang kateter urine dan urine bag. Intake
dan out put selama di Ruang Pemulihan dukur dan dicatat.TD 126/87 mmHg
N;109 x/mnt saturasi 93% ,pasien menggigil .

Mengapa pasien pasca anestesi di ruang pemulihan menggigil?


A. Menurunnya konsumsi oksigen”
B. Meningkatkan konsumsi oksigen
C. Menurunnya konsumsi karbon dioksida
D. Meningkatnya konsumsi karbon dioksida
E. Menyebabkan hypoksemia
325.Seorang pasien pria berumur 48 tahun akan menjalani operasi appendektomy
dengan anestesi GA, dari hasil pengkajian didapat TD 135/80 mmHg, nadi
80x/menit, R 18 x /menit, lab dalam keadaan batas normal. pasien merokok 3
bungkus sehari

Apakah akibat nikotin pada pasien yang perokok berat saat operasi dengan
anestesi GA ?
A. Bradikardia
B. Fibrilasi Fentrikel
C. Takikardia dan hipertensi
D. Takikardia dan hipotensi 
E. Arytmia jantung. Bradikardia. Fibrilasi Fentrikel. Takikardia dan hipertensi.
Takikardia dan hipotensi . Arytmia jantung”
326.Wanita berusia 25 tahun mengalami fraktur mandibula akibat kecelakaan motor,
pasien menjalani reposisi fraktur mandibula dan dilakukan fiksasi maksilaris
internal, pasca bedah pasien terpasang NGT

Apakah intervensi kita di Ruang Pemulihan ?


A. NGT dicabut
B. Posisi tidur pasien miring”
C. Posisi tidur setengah duduk
D. Tidak perlu penghisapan sekresi
E. Tidak perlu penghisapan sekresi
327.Seorang pasien laki-laki usia 12 tahun telah dilakukan operasi tosilektomy masuk
ke Ruang Pemulihan,Pada pengkajian didapatkan: pasien muntah-muntah,keluar
darah dari mulutnya ,mengeluh nyeri pasien gelisah

Apa tindakan yang akan anda lakukan pada pasien tersebut?


A. Pasien diberi obat penurun panas
B. Kolaborasi dengan keluarganya
C. Pasien di berikan analgesik
D. Segera lapor dokter bedah selaku DPJP”
E. Kolaborasi dengan perawat ruangan Rawat Inap
328.Seorang pasien perempuan umur 46 tahun, diagnose medis Mioma uteri, tersedia
darah 3 labu. Hasil pengkajian intra opertif : akral dingin dan pucat, mata
cekung,darah yang tertampung pada botol suction sebanyak 1500 ml. TD
90/60mmHg,N 140X /menit,  

Apakah masalah kesehatan utama pada kasus tersebut ?


A. Pendarahan
B. Shock
C. defisit volume cairan”
D. Hipertensi
E. takikardi
329.laki-laki. umur 43 tahun dengan Trauma multiple dan Fraktur clavicula dektra
tertutup, darah keluar dari hidung dan mulut fraktur radius ulna sinistra ,
perdarahan sekitar 500 ml, BB 60 kg. TD 90/50 mmHg,Nadi 64x/menit Respirasi
21 x/menit, suara nafas snoring pasien terlihat lemah dan gelisah,akral dingin,bibir
kering.

Apa yang perlu dilakukan tindakan pertama kali pada kasus diatas oleh penata
anestesi ?
A. Berikan minum
B. Manuver tripel jalan nafas” 
C. Berikan oksegen 3 lt/mnt
D. Evaluasi Shock Hypovolemia.
E. Pasang iv line
330.laki laki , umur 57 tahun, post Operasi Herniotomi, BB 60 kg, TD 130/90mmHg,
Nadi 92 x/menit Sat O2 90%, Pernafasan 28 x/menit, pasien dengan penyakit
penyerta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sudah ekstubasi pasien dirawat
di RR.saat ini pasien menggigil .

obat yang dapat memhilangkan menggigilnya pasien tersebut  adalah 


A. obat anaigetik pasca operasi
B. dexametazon ondaentron o,1 mg/kgBB
C. Ketamin
D. petidin 10 -20 mg iv”
E. atropin 2 ampul
331.Perempuan , umur 23 th direncanakan operasi Fibro Adenoma
Mamae(FAM)dektra dengan anestesi umum inhalasi, BB 45 kg, TD 125/84
mmhg, Nadi 87 x/menit, pernafasan 18x/menit, Sat O2 98 % ECG irama sinus
ritme, LAB dalam batas normal, Xray Thorak dalam batas normal.pasien ada
riwayat asthma

Manakah jenis obat anestesi inhalasi yang aman untuk pasien asthma ?
A. Ether
B. Ethrane
C. Isoflurane 
D. Halothane”
E. Sevoflorane   
332.laki laki, umur 58 tahun post operasi cholesistectomy, baru bisa menggerakkan
kedua tangan, kedua kaki belum bisa bergerak, napas lambat dan dangkal
frekuensi napas 25 x/mnt,refleks batuk ada,TD pre operasi 125/80 mmHg, saat ini
TD 115/70 mmHg,hanya berespon bila dipanggil, warna kulit pucat

Sebutkan penyebab pernapasan pasien dangkal ? 
A. obat opioid” 
B. obat pelumuh otot”
C. obat sedatif
D. obat neurolept
E. obat mucolitik
333.Laki-laki, umur 47 tahun,TD 136/80 mmHg, N 95x/mn, R 18x/mn, dilakukan
operasi trans uretral resection dengan anestesi blok spinal subarachnoid. Sebelum
operasi penata anestesi akan menjelaskan prosedur operasi

Apakah posisi yang tepat untuk pasien tersebut pada saat operasi?
A. Supinasi
B. Lithotomy”
C. Trendelenburg
D. Lateral
E. . Dorsal recumbent
334.laki laki, umur 39 th, rencana eksterpasi ganglion pada tangan kiri , BB 68kg, TD
100/62 , nadi 81 x/menit ,Lab dalam batas normal, Xray thorak normal, tehnik
anestesi dengan TIVA

Berapa dosis Rumatan intravena opioid dosis tinggi fentanyl ?


A. 10- 30 mg/kgBB
B. 10-40 Ug/kgBB
C. 10-50 Ug/KgBB”
D. 10-50 mg/kg BB
E. 10 Ug/kgBB
335.Perempuan umur 40 tahun berat badan 64 kg dengan atrial septal defect
secundum, dilakukan tindakan closure ASD, tehnik anestesi umum,pengkajian
data di RR, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24
kali/menit, masih terpasang ETT, SaO2 90%, suara nafas gargling. Penata anestesi
melakukan penghisapan sekret dengan suction pump

Berapa lama maksimal kanula section di gunakan untuk menghisap sekret di


dalam ETT
A. lima detik 
B. Sepuluh detik” 
C. lima belas detik 
D. Dua puluh detik 
E. Dua puluh lima detik 
336.laki laki 65 tahun dengan perforasi appendiksitis yang akan dilakukan Laparatomi
dengan gangguan faal hati,hasil laboratorium protein total 13 ,SGOT 124 ,SGPT
150 oleh anestetist selama operasi dilakukan penurunan suhu tubuh pasien sampai
kira kira 30 OC, dan persiapan puasa yang cukup.

Berapa jam puasa sebelum induksi pasien tidak makan makanan berlemak ?
A. Satu jam 
B. dua jam
C. Tiga jam 
D. empat jam 
E. lima jam”
337.laki laki, umur 38 tahun masuk rumah sakit dengan tumor abdomen, pasien
direncanakan operasi pengangkatan tumor melalui laparatomi. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan gigi geligi lengkap, leher pendek, mallopati 1,bibir kering,pasien
perokok aktif, teraba massa pada abdomen, BB 75 Kg, TB 145 cm

Berapa hari sebaiknya merokok dihentikan sebelum operasi ?


A. 1-2 hari”
B. 3-4 hari
C. 5-6 hari
D. 7-8 hari 
E. 9-10 hari
338.Perempuan , umur 54 tahun, mengalami trauma kepala dengan CC Pengkajian
data TD 145/80, Nadi 112 x/menit pemeriksaan laboratorium dan thoraks foto
dalam batas normal keadaan umum pasien baik, rencana akan dilakukan tindakan
cranitomi dalam narkose umum.

Apakah yang harus dilakukan pada pasien bila terjadi mual dan muntah karena
terjadi peningkatan sirkulasi katekolamin akibat stres operasi ?
A. Mencegah hypoksia
B. Mencegah hypertensi
C. Mencegah nyeri
D. Mencegah hypertensi
E. Mencegah peningkatan TIK”
339.laki laki umur 46 tahun berat badan 55 kg dengan atrial septal defect secundum,
dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum,Pengkajian data di RR tekanan
darah 120/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, masih terpasang
ETT, SaO2 90%, suara nafas gargling.

Apakah tindakan yang saudara lakukan pada pasien tersebut?


A. Oksigenasi
B. Broncho thoileting/suction”
C. Ekstubasi dalam
D. Non rebreathing masknasi
E. On ventilator dengan PEEP
340.Seorang anak laki-laki, umur 5 tahun, diantar oleh orang tuanya ke UGD pada
pukul 09.00 WIB. Hasil pengkajian : perut kembung, BB anak 23 kg, TD 100/70
mmHg, N 110/menit, R 20/menit. Diagnosis medis ileus obstruktif, rencana cyto
laparatomi. Pasien puasa mulai jam 05.00 WIB.

Berapakah jumlah kebutuhan cairan pengganti puasa pada kasus tersebut ?


A. 127 ml
B. 227 ml
C. 327 ml
D. 427 ml
E. 527 ml
341.laki laki umur 53 th rencana operasi Craniotomi, Diagnosa Subdural hematom dan
fraktur L 5, BB 56 kg, TD 90/50 mmHg, Nadi 43x/menit, Nafas 7x/menit,
sianosis, Sat O2 85%, ECG Sinus Bradikardia, infus terpasang NACL 0,9% kolf I,
kesadaran menurun. Dokter anestesi dengan penata anestesi akan melakukan
anestesi inhalasi dengan nafas kendali dengan memasang ETT

Apakah nama methoda/sistem yang diberikan oleh pasien tersebut ?


A. Sistem Semi open
B. Sistem Semi clesed” 
C. Sistem Clesed 
D. Sistem Open 
E. Sistem terbuka 
342.Laki laki . umur 36 tahun berat badan 72 kg dengan hernia inguinalis dextra,
dilakukan tindakan herniotomy, dengan RA,setelah tidakan operasi pindah ke
PACU tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit,
spontan dengan binasal 3 L/menit, SaO2 98%,pemantauan penatalaksanaan saat
pasca anestesi sangat penting untuk observasi tanda vital.

Apakah tanda vital yang harus dipantau selama di PICU dengan pasien tersebut
A. Warna kulit
B. Gerakan ekstremitas”
C. Skala nyeri
D. Kesadaran
E. Reflek cahaya
343.Seorang laki-laki, umur 41 tahun dengan susp fraktur VL 3-4. Pasien mengeluh
ekstremitas bawah tidak bisa gerak. Akan dilakukan pemeriksaan CT scan dan
MRI. Pasien tampak gelisah, kurang kooperatif. TD 130/90 mmhg, N 98x/mnt,
RR 16x/mnt, SpO2 98%. Penata anestesi mendapatkan pelimpahan dr.SpAn untuk
dilakukan tindakan anestesi

Apa pilihan teknik anestesi yang dapat dilakukan untuk pasien di atas ?
A. Balanced anesthesia bila tidak ada kontra indikasi
B. Regional anesthesia bila tidak ada kontra indikasi
C. TIVA jika tidak ada kontra indikasi” 
D. Dissociative Anesthesia bila tidak ada kontra indikasi
E. Lokal anestesi jika tidak ada kontra indikasi
344.Perempuan H, 26 tahun, TD 102/61 mmHg, nadi 78 x/menit, BB 78 kg,
direncanakan tindakan craniotomi dengan general anestesi. Kondisi klinis saat
intra operasi diperoleh data tekanan darah 125/93 mmHg, nadi 127 x/menit,
hilangnya kesadaran, pasien tidak menunjukkan pergerakan.

Kondisi trias anestesi apa yang belum terpenuhi pada pasien tersebut ?
A. Relaksasi otot
B. Hipnotik
C. Analgesi”
D. Somnolen
E. Delirium
345.Seorang perempuan, 23 tahun, datang ke OK akan dilakukan operasi Exterpasi
FAM dekstra, dengan tindakan general anestesi ( TIVA).Hadil pemeriksaan : BB
50 Kg, TD 110/70 mmhg, ND 75 x/mnt, Hasil Lab Hb 13.5 gr%, Leucocit
6.500 /mm3 Ht 35%, Thrombosit 205.000/mm3 , Ro Thoraks Normal Chest.
Order dr.SpAn diberikan ketamine untuk induksi

Berapakah dosis ketamine yang dapat diberikan pada pasien tersebut?


A. 30 - 50 mg
B. 50 - 100 mg”
C. 100 - 150 mg
D. 150 - 200 mg
E. 200 - 250 mg
346.Laki laki umur 67 tahun,berat badan 68 kg dengan Benigna Prostat Hiperplasia,
direncanakan tindakan open prostatectomy. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80
x/menit, respirasi 20 kali/menit, interpretasi EKG normal sinus ritme, chest X-ray
CTR 51%, corakan pulmo bersih.

Rencana anestesi yang akan dilakukan spinal anestesiBerapa lama pasien tersebut
harus dipuasakan ?  
A.1 - 2 jam
B. 3 - 4 jam
C. 5 - 6 jam”
D. 7- 8 jam
E. 9 10 jam
347.Seorang laki-laki, 45 th, sedang dilakukan operasi ORIF Clavikulla Sinistra,
dengan tehnik anestesi general anestesi, perdarahan 250 ml.Hasil pemriksaan ;TD
106/65 mmHg, N 89 X/mnt SpO2 100 % Hb awal 12.5 gr%,.Pasien terpasang
infus RL 30 tts/mnt. BB 50 Kg, Order dr. SpAn diberikan cairan kristaloid untuk
mengatasi gangguan keseimbangan cairan. 

Apakah yang termasuk cairan kristalloid tersebut?


A. RL”
B. RD 5%
C. RD 10%
D. Fimahes
E. Dektran L
348.Perempuan , umur 14 tahun akan dilakukan operasi tonsilectomi. Petugas ruangan
menyediakan formulir untuk menandatangani inform concent, setelah dijelaskan
sebelumnya oleh dokter DPJP . Tekanan darah 120/80 mmhg, nadi
76x/menit.semua pemeriksaan DBN .

Formulir inform concent harus ditanda tandatangani oleh ?


A. Pasien sendiri
B. Teman sekolah
C. . Orang tua”
D. . Saudara kandung
E. . Saudara kandung
349.Perempuan 37 tahun,GIPI0 dilakukan tindakan sectio cesaria, dengan anestesi
spinal, operasi sedang berlangsung, tekanan darah 75/35 mmHg, nadi 122
kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan binasal 3 L/menit, Sat O2 95%,
urin output belum keluar selama operasi, nadi kecil dan lemah.

Apa masalah kesehatan pada Pasien tersebut?


A. Nadi perifer rendah
B. Tekanan darah rendah
C. . Perfusi jaringan tidak adekuat
D. . Volume cairan tubuh kurang”
E. Penurunan curah jantung
350.Seorang pasien laki-laki umur 68 tahun dirawat di Ruang Bedah dengan diagnosa
HIL dekstra, puasa selama 6 jam, akan dilakukan cito operasi. Hasil pengkajian :
keluhan nyeri akut pada perut bagian bawah, TD 90/60 mmhg, N 100 x/menit, R
20 x/ menit. Order dr.SpAn diberikan tindakan primmary assesment

Apakah tindakan kolaboratif yang dapat dilakukan pada kasus tersebut ?


A. memberikan RL 1000 cc pre operasi
B. memberikan pethidine 1 mg/kg bb
C. memberikan ketorolac 30 mg pre operasi.”
D. memasang kateter no 24.
E. memberikan propilaksis seftriaxone
351.Seorang laki-laki, 3 tahun, datang ke Ok dengan keluhan tidak bisa BAK karena
femosis, akan dilakukan cirkumsisi,dengan teknk general anestesi, BB 20 Kg,
pemeriksaan laboratorium dan foto rongent thoraks dalam batas normal. Order
dokter dilakukan induksi dengan pemberian Pethidine

Apakah Golongan  obat Petidhine yang diberikan pasien tersebut ?


A. Analgetik
B. Analgetik narkotik”
C. Analgetik sedatif
D. Analgetik Non Sedatif
E. Analgetik Neuroleptik
352.Laki-laki 45 tahun post operasi Laparatomi karena apendekcitis , masuk RR,
setelah ekstubasi pasien sianosis,saturasi O2 90%, gerakan dada abnormal,
terdengar suara ngorok, ternyata lidah jatuh kebelakang, gag reflek (-), reflek
batuk (-), pasien belum sadar.

Apakah alat yang tepat untuk membebaskan jalan nafas pasien tersebut ?
A. Nasopharingeal Airway
B. Oropharingeal  Airway”
C. Tracheal Airway
D.  Laryngeal Mask Airway
E. . Esophageal Airway
353.Perempuan umur 27 tahun dengan gravid gemeli, telah dilakukan tindakan SC,
anestesi spinal, post operasi di PACU tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 102
kali/menit, respirasi 20 kali/menit, nafas spontan dengan binasal 3 L/menit, SaO2
95%, tiba-tiba muntah dan gelisah

Tanda mual dan muntah merupakan hal yang segera diatasi,karena pasien
mengalami
A. Hipertensi
B. Hipotensi”
C. Kenaikan TIK
D. Penurunan TIK
E. Penurunan kesadaran  
354.Seorang  laki-laki , 5 th, datang ke Ok dengan keluhan tidak bisa BAK karena
femosis.pasien akan dilakukan cirkumsisi dengan general anestesi, BB 20 Kg,
Pemeriksaan laboratorium dan foto rongent dalam batas normal.

Apakah teknik anestesi yang di lakukan sebagai analgetik pasca operasi?


A. SAB  
B. Regional
C. Infiltrasi block”
D. Spinal analgesia
E. Epidural analgesia
355.Perempuan , umur 35 tahun, G2P1A0, umur kehamilan 38 minggu. Pasien rujukan
dari puskesmas ke IGD jam 10.00 WIB dengan keluhan ketuban pecah dini sejak
4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 80 x/menit,
respirasi 24 x/menit, DJJ 150 x/menit. Hasil pemeriksaan dalam: disproporsi
kepala panggul. Pasien akan dilakukan operasi cito Sectio Caesaria.

Tehnik tindakan anestesi yang relatif aman adalah ?


A. . TIVA
B. Neuro Anesthesia
C. Spinal anestesi”
D. . blok anestesi
E. . epidural anestesi
356. Perempuan umur 31 tahun berat badan 57 kg diagnosa Fibroma Adenoma
Mammae (FAM), dilakukan operasi dengan anestesi umum intravena . Setelah
pemberian obat induksi anestesi, tiba-tiba terdengar suara nafas stridor, saturasi
oksigen 90%, dan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 114 kali/menit, EKG record
sinus takikardia

Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah pernafasan Pasien tersebut?
A. Pasang OPA”    
B. Pasang NPA
C. Pasang ETT
D. Pasang LMA
E. Pasang LMA
357.Seorang perempuan, 23 Tahun, dengan lympadenopaty datang ke OK akan
dilakukan operasi eksterpasi . TD 115/70 mmhg N 76 X/mnt, Hasil Laboratorium
Hb 12.4 gr% Leucocit 8.400/mm3, Ht 37 % Thrombocit 199.000/mm3 Ro
Thoraks: Normal Chest ECG sinus Rythm, BB 55 Kg.Pasien akan kita lakukan
anestesi dengan GA. 

Berapakah dosis Tiopental yang dapat diberikan pada pasien diatas?


A. 100 - 125 mg
B. 126 - 164 mg
C. 165 - 385 mg”
D. 386- 400 mg
E. 401- 450 mg
358.Seorang laki-laki, umur 38 tahun, diantar polisi ke IGD karena kecelakaan lalu
lintas. Pasien mengalami fraktur femur terbuka dan pasien tidak sadar.Hasil
pemeriksaan: TD 80/50mmhg, Nadi lemah frekuensi 134x/mnt, pernapasan
dyspneu, SpO2 85%.Pasien terdengar suara gragling dan didapatkan sisa
muntahan didalam mulut,

Apakah  tindakan pertama kali pada saat primary assessment ?


A. Memasang infus
B. Memberikan oksigen
C. Membebaskan jalan nafas”
D. Menghentikan perdarahan
E. Mengukur tanda-tanda vital
359. Bayi laki-laki, umur 7,5 bulan, dirawat di ruang perawatan bedah anak dengan
diagnosa medis labiopalatoschisis. Pasien direncanakan operasi labioplasty
dengan general anestesi. BB 11 kg, Hb 16 gr%, leukosit 10 rb/mmk, CT 3 menit,
BT 5 menit. Pasien akan dipasang infus.

Berapakah ukuran Catheter vena yang sesuai untuk kasus di atas ?


A. No 20
B. No 22
C. No 24”
D. No 18    
E. No 16
360. Ada seorang laki laki yang sedang antri dikasir sebuah pusat perbelanjaan dengan
pengunjung yang ramai, tiba- tiba terjatuh, pengunjung mulai panik

Sebagai seorang penata anestesi yang menguasai bantuan hidup dasar apa yang
pertama kali anda lakukan pada klien tersebut ?
A. Melakukan pemeriksaan fisik dari kepala hingga kaki
B.  Memberikan napas buatan beberapa kali
C. Pastikan tingkat kesadaran /respon dg memanggil pasien”
D. Membuka baju klien dan memeriksa apakah ada lebam
E. Melakukan kompresi jantung dengan kecepatan 100x/menit
361.Seorang laki-laki, umur 18 tahun, telah dilakukan operasi herniotomy dan dirawat
di Ruang Bugenvil. Pasien mendapatkan terapi antibiotik, kemudian mengalami
penurunan kesadaran,.Hasil pemeriksaan :TD 80/60 mmHg,  bradicardi, kulit
mulai memerah.RR 24 x/mnt.

Apakah  tindakan kolaborasi yang harus segera dilakukan pada kasus ini ?
A. Aminophilin
B. Analgetik
C. pemberian adrenalin”
D. Metergin
E. oksitocyn
362.Seorang perempuan umur 50 tahun, telah dilakukan operasi colelisystectomy
dengan general anesthesi.Pasien saat ini dalam masa pemulihan di RR didapatkan
TD 120/70 mmhg, N 86x/mnt, Pernapasan spontan 15x/mnt, Kesadaran
somnolent, SpO2 100%, kedua kaki dan tangan bisa digerakkan, tidak ada tanda-
tanda sianosis.

Berapa skala pemulihan pasien tersebut menurut alldrete score?


A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9”
363. Perempuan umur 33 tahun, dengan G1P0A0, umur kehamilan 38 minggu, datang
ke IGD RS dengan perdarahan pervaginam, DJJ 180x/menit, TD 160/90 mmHg,
oedema pada kedua tungkai , RR 27 x/mnt.

Tindakan segera yang diperlukan untuk menolong pasien tersebut ?


A. Kolaborasi memberikan obat adrenalin
B. Membebaskan jalan nafas
C. Mengganti baju dengan baju operasi
D. Memasang tampon
E. Memasang infus /iv line”
364.Seorang , laki-laki, umur 5 tahun, diantar oleh orang tuanya ke UGD pada pukul
09.00 WIB dengan keluhan perut kembung. Setelah diperiksa oleh dokter bedah,
pasien didiagnosis ileus obstruktif, dan direncanakan operasi laparatomi . Dari
pengkajian didapatkan data BB anak 23 kg, TD 100/70 mmHg, nadi 110 x per
menit, pernafasan 20 x per menit.pasien mengatakan kepada orangtuanya anak
tersebut belum makan dan minum dari jam 05.00 WIB.

Berapakah jumlah kebutuhan cairan pengganti puasa pada kasus di atas ?


A. 390 ml
B. 315 ml
C. 252 ml”
D. 190 ml
E. 138 m
365.Perempuan 37 tahun dengan pre eklampsia berat, dilakukan tindakan sito SC,
anestesi umum, post operasi tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 112 kali/menit,
respirasi 24 kali/menit, control ventilator, SaO2 90%, saat akan dipindah ke ICU
EKG VF, nadi carotis tak teraba

Apakah tindakan yang segera dilakukan pada pasien tersebut ?


A. Cardiac thumb
B. Defibrilasi shock”
C. Kompresi jantung
D. Berikan adrenalin
E. Ventilasi artificial
366.Seorang laki-laki umur 68 tahun dirawat di Ruang Bedah dengan diagnosa HIL
dekstra,Pasien mengatakan tidak makan dan minum 6 jam yang lalu.Hasil
pemeriksaan: TD 90/60 mmhg, nadi 100 x/menit, RR 20 x/ menit.Pasien di pasang
infus dan akan dilakukan pembedahan dengan operasi cito malam hari.  

Apakah tindakan kolaboratif keperawatan anestesi yang dapat dilakukan pada


pasien primmary assesment?
A. Memberikan RL 1000 cc pre operasi”
B. Memberikan Pethidine 1 mg/kg BB
C. Memberikan Ketorolac 30 mg pre operasi.
D. Memasang Kateter no 24.    
E. Memberikan Propilaksis Seftriaxone.
367.Seorang pasien perempuan, umur 40 th, datang di RR pasca operasi Mastektomy
dalam general anestesi, napas spontan, TD 130/80 mmhg, ND 76 x/mnt, SpO2 98
%. Kesadaran somnolent, terpasang Face Mask dengan Reservoir bag, aliran
oksigen 8 liter/mnt.

Apakah cairan yang dapat diberikan pada klien tersebut?


A. Natrium klorida 0,9%
B. Natrium bikarbonat
C.  Ringer Laktat”
D. . Dekstrose 5 %
E. . Natrium klorida 0,45%
368.Seorang pasien perempuan, umur 40 th, datang di RR pasca operasi Mastektomy
dalam general anestesi, napas spontan, TD 130/80 mmhg, ND 76 x/mnt, SpO2 98
%. Kesadaran somnolent, terpasang Face Mask dengan Reservoir bag, aliran
oksigen 8 liter/mnt.

Berapakah kadar oksigen yang kita berikan pada pasien tersebut?


A. 60%
B. 70%
C. 80 %”
D. 90%
E. 100%
369. Seorang laki-laki  usia 32 tahun mengeluh ada benjolan di Poplitea sebesar telur
angsa.Pasien dirawat di Bangsal Bougenvile dengan diagnosa Ganglion
poplitea.Hasil pemeriksaan: Puasa 10 jam yang lalu, TD 90/60 mmhg, nadi 120
x/menit. Pasien menghendaki saat operasi tetap sadar.

Apakah teknik anestesi yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?


A. Total Intravena Anestesia
B. Balance Inhalasi Anestesi
C. Lokal Anestesi
D. Topical Anestesi
E. Spinal Anestesi”
370.Laki laki 43 tahun dengan chronic kidney disease pada renal dextra, dilakukan
nephrectomy dengan anestesi umum. Selama operasi, TD 135/76 mmHg, nadi 88
kali/menit, respirasi 16 kali/menit. Control ventilator, SaO2 98%, kondisi pasien
stabil. Obat inhalasi anestesi Isoflurane. Post operasi pasien dirawat di PACU,
dipasang NRM.

Penilaiyan pasien pos operasi dengan GA adalah ?


A. Kesadaran
B. Aldret score”
C. Bromed score
D. Therapy Oxygenisasi
E. Therapy Kondisi Badan
371.Seorang perempuan, 40 tahun datang di ruang pemulihan setelah  operasi
Mastektomy dengan  general Anestesi. Pasien dengan  napas spontan ,hasil
pemeriksaan :D 130/80 mmhg, ND 76 x/mnt, SpO2 94 %, Kesadaran
composmentis.Pasien diberikan Oksigen 5 liter/mnt dengan menggunakan canule
nasal chateter.

Berapakah kadar oksigen yang kita berikan kepada pasien tersebut diatas ?
A. 25 %
B. 30 %
C. 35 %
D. 40 %”
E. 50 %
372.laki laki F, berumur 60 tahun, direncanakan pembedahan ORIF fraktur antebrachi,
berat badan 78 kg, tinggi badan 178 cm, pembiusan dilakukan secara regional
anestesi dengan tehnik SAB , untuk persiapan tranfusi dan kejadian hipotensi,iv
line harus lancar.

Berapakah ukuran cateter iv /abocath yang dipersiapkan untuk tindakan orif pada
pasien tersebut ?
A. 24
B.  22
C. 20
D. 18
E. 16”
373. Seorang perempuan, 40 th, datang di ruang pulih sadar setelah pasca operasi
Mastektomy dalam general Anestesi.Pasien dengan  napas spontan.Hasil
pemeriksaan : TD 130/80 mmhg, ND 76 x/mnt, SpO2 98 %.Pasien  terpasang
Face Mask dengan Reservoir bag, aliran oksigen 8 liter/mnt.

Berapakah kadar oksigen yang kita berikan pada pasien diatas?


A. 60 %  
B. 70 %
C. 80 %”
D. 90 %
E. 100 %
374. laki-laki umur 15 bulan BB 15 kg , diantar oleh orang tuanya ke IGD pada pukul
09.00 WIB, dengan keluhan perut kembung. Pasien didiagnosis ileus obstruktif,
dan direncanakan operasi laparatomi segera dengan anestesi umum inhalasi. Dari
pengkajian data didapatkan data , TD 100/70 mmHg, nadi 110 x per menit,
pernafasan 25x per menit.

Apakah jenis alat anestesi inhalasi yang dipakai pada kasus tersebut?
A. Mapleson Rees
B. Jackson Rees”
C. . Coregatet tubing
D. Laryngeal mask
E. Ambu bag
375.Seorang pasien perempuan usia 37 tahun datang ke UGD dengan keluahan sesak
nafas,Hasil pemeriksaan : kesadaran compos mentis, respirasi 20x/menit tampak
sesak nafas, Tensi 110/70 mmHg, Saturasi oksigen 90 %. Order dari dokter
diberikan oksigen.

Apakah metode pemberian oksigen yang benar, menurut kasus ini?


A. Nasal kanul 2 L/menit
B. Masker venturi 10 L/menit
C. Masker sederhana 5 l/menit
D. Masker rebreathing 8 l/menit”
E. Masker sederhana 10 l/menit
376. Perempuan , umur 21 tahun, tekanan darah 126/57 mmHg,nadi 73 x/menit saat ini
telah menjalani operasi laparatomi explorasi dalam narkose dengan tehnik intubasi
endotrakeal. Pada saat pengkahiran anestesi, pernafasan pasien belum spontan dan
tampak masih ada pengaruh obat pelumpuh otot.

Menurut analisa saudara, setelah pemberian prostigmin tindakan yang tepat untuk
mengatasi kondisi pasien sesuai terapi oksigen adalah ?
A. Kanula oksigen
B. NRM oksigen
C. RM oksigen
D. Jackson rees untuk penyapihan pernapasan”
E. Nabulaser oksigen
377.Seorang laki-laki, 75 tahun, diantar petugas ke kamar operasi yang  direncanakan
operasi Herniotomy dekstra, TD 140/90 mmhg, ND 75 X/mnt, Lab Hb 11,4 gr%
ND 67 x/mnt Ht 33 % Thrombosit 187.000. Riwayat menderita TBC berobat tidak
teratur.

Apakah teknik anestesi yang menjadi pilihan pasien diatas?


A. General Anestesi
B. neuroleptik Anestesi
C. TIVA
D. Spinal Analgesia”
E. Regional Block
378.laki-laki, umur 43 tahun, mengalami trauma kepala dengan CC Pengkajian data
TD 123/60, Nadi 78 x/menit pemeriksaan laboratorium dan thoraks foto dalam
batas normal, keadaan umum pasien baik, rencana akan dilakukan tindakan
cranitomi dalam narkose umum.

Apakah yang harus dilakukan pada pasien tersebut selama tindakan operasi dan
pembiusan berlangsung?.
A. Mencegah TIK meningkat”
B. Hypoksia
C. Mencegah emboli pulmonal
D. Mencegah hypertensi
E. Syok hypovolemik
379.Seorang penata anestesi melaksanakan praktik pelayanan anestesi di rumah sakit
B, dengan memperoleh jasa pelayanan kesehatan sesuai aturan.Suatu saat
melakukan pembiusan yang menyebabkan pasien meninggal dunia dan atau 
mengakibatkan dilakukan perawatan intensive, setelah dilakukan audit internal
dan diketahui bahwa perawat anestesi yang bersangkutan menjalankan malpraktek
dengan izin yang sudah kadaluarsa.

Apa jenis malpraktik pada kasus tersebut?


A. Malpraktik etik
B. Malpraktik yuridis
C. Malpraktik criminal
D. Malpraktik adminstrasi
E. Malpraktik perdata
380.laki laki, umur 43 tahun dengan tumor illium , dilakukan tindakan laparotomy,
dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 120/73 mmHg, nadi
102 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan IPPV, SaO2 96%, mulai
sadar, AGD pH 7,33 PaCO2 49, PaO2 89, HCO3 24.

Apakah kesimpulan AGD pasien tersebut?


A. Asidosis metabolik
B. Asidosis respiratorik
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkalosis metabolik
E. Asidosis alkalosis metabolik
381.Seorang laki-laki berusia 40 tahun, post operasi laparatomi. pasien saat ini di
ruang pemulihan akan dilakukan ekstubasi ,sesaat pasien apnoe saturasi O2 92%,
gerakan dada abnormal, terdengar suara ngorok, gag reflek negatif, reflek batuk
negatif, seorang belum sadar.  

Apakah alat yang tepat untuk menolong pasien tersebut ?


A. Nasogatric tube
B. Tracheal airway
C. Esophageal airway
D. Oropharingeal airway  
E. Laryngeal Mask airway
382.Seorang laki-laki berusia 47 tahun, post operasi laparatomi. Pasien di ruang
PACU setelah  ekstubasi ,pasien  mengalami sesak nafas, saturasi O2 92%,
gerakan dada abnormal, terpasang OPA, reflek batuk negatif, seorang belum
sadar.  

Apakah alat yang tepat untuk menolong  pasien tersebut ? 


A. Bag valve mask ventilation
B. kanula oksigen
C. rebreathing mask
D. Masker oksegen
E. ventilasi mekanik
383.Seorang perempuan, usia 40 tahun berat badan 50 kg, dengan hernia inguinalis
dextra, dilakukan tindakan herniotomy, anestesi umum, post operasi di PACU
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 24 x/menit, spontan
dengan binasal 3 L/menit, SaO2 92%, suara nafas Gargling, belum sadar.

Apakah masalah pernapasan pada kasus diatas ?


A. Hiperventilasi
B. Inspirasi tidak efektif
C. Ventilasi tidak efektif
D. Pola nafas tidak efektif
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif
384.Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke RR setelah menjalani kistectomi
per laparatomi atas indikasi kista ovarium dengan menggunakan anestesi spinal.
Digunakan jarum spinal nomor 27G. Hasil pemeriksaan post operasi : TD 120/80
mmHg, nadi 76 x/menit, napas 16 x/menit.

Bagaimanakah posisi post operasi yang tepat untuk pasien tersebut ?


A. Posisikan tirah baring minimal 12 jam pasca operasi
B. Posisikan tirah baring dalam 8 jam
C. Posisikan tirah baring 4 jam
D. Posisikan miring kiri/kanan
E. Boleh latihan duduk
385.Seorang perempuan 16 tahun datang ke poli THT dengan diagnosis tonsilitis
kronis. Seorang direncanakan tonsilektomy pada keesokan harinya dengan
anestesi umum. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmhg, ND 78 x/mnt, afebris, hasil
laboratorium dan rongent thorak dalam batas normal.

Apakah persiapan administratif yang harus disiapkan pada pasien tersebut ?


A. Pencatatan Pemeriksaan Laboratorium
B. Pencatatan tanda-tanda vital
C. Informed consent
D. Pencatatan Status ekonomi
E. Pencatatan Pengkajian riwayat penyakit
386.Seorang perempuann, usia 48 tahun, dengan diagnosa tumor abdomen
direncanakan menjalani operasi laparatomi dengan general anestesi. Hasil
pemeriksaan didapati tensi 130/80 mmhg, nadi 70x/menit. Saat ini sedang
dilakukan intubasi

Berapakah tekanan udara yang diberikan pada cuff ETT tersebut?


A. 1- 5 mmHg
B. 10 - 25 mmHg
C. 27 - 30 mmHg
D. 32 - 37 mmHg
E. 38 - 40 mmHg
387.Seorang laki-laki usia 38 tahun diantar ke IGD pasca mengalami kecelakaan lalu
lintas. Berdasarkan pengkajiaan didapatkan hasil : fraktur terbuka pada femur
dextra, kesadaran menurun, tekanan darah 105/62 mmHg, Nadi 61 x/menit, napas
30 x/menit.

Apakah tindakan yang harus dilakukan pada primary survey kasus tersebut ?
A. Memasang infus
B. Memberikan oksigen
C. Membebaskan jalan nafas
D. Menghentikan perdarahan
E. Mengukur tanda-tanda vital
388. Penata anestesi melakukan pengecekan kembali informed concent tentang surat
ijin pembedahan dan tindakan anestesi di ruang persiapan anestesi di kamar bedah
saat serah terima pasien seorang perempuan usia 32 tahun yang akan dilakukan
hystrectomi, dengan perawat ruangan rawat inap.Bentuk informed consent yang
dinyatakan tersebut dengan lisan maupun tulisan

Apakah bentuk informed consent pada pernyataan diatas ?


A. Implied Consent
B. Uninformed Consent
C. Expressed Consent
D. Write Consent
E. Legal Consent
389. Bahan atau obat dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi
sintetis dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai meghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

Apakah yang dimaksudkan dengan pernyataan diatas ?


A. Psikotropika
B. Narkotika
C. Heroin
D. Ganja
E. Miras
390.Penata anestesi melakukan pengkajian kepada seorang laki-laki, usia 31 tahun,
diagnose medis appendectomy. Pengkajian yang dilakukan yakni pada saat
kunjungan pre operasi di ruangan rawat inap, pre anestesi di ruangan persiapan
kamar bedah, intra anestesi dan pasca anestesi serta selanjutnya menuliskan pada
catatan medik pasien tersebut.

Apakah kegunaan dari catatan medik tersebut?


A. Informed concent
B. Docomentary value
C. Terminal digit
D. Seri unit
E. Straight numerical
391.Seorang perempuan berusia 45 tahun sedang menjalani radical mastectomi. Intra
operatif dilakukan pemeriksaan jaringan, maka volume obat-obat anestesi
diturunkan. Hasil pemeriksaan jaringan dinyatakan positif Ca, kemudian operasi
dilanjutkan. Saat operasi dilanjutkan orang ini bergerak secara tiba-tiba.

Apa yang menyebabkan pasien ini bergerak secara tiba-tiba ?


A. Kelebihan O2
B. Kekurangan O2
C. Kelebihan cairan
D. Kekurangan cairan
E. Kurang dalam stadium anestesi
392.Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, rencana dilakukan operasi tonsilektomi.
Hasil pemeriksaan didapatkan : BB 35 Kg, Tensi 110/70 mmHg, nadi 88 x/mnt,
Hb 12,5 gr%, leukosit 6.700/mmk ,Ht 35%. puasa 6 jam sebelum operasi.

Berapa kebutuhan cairan pengganti puasa pada kasus ini ?


A. 420 ml
B. 430 ml
C. 450 ml
D. 470 ml
E. 480 ml
393.Seorang perempuan usia 30 tahun, berat badan 57 kg, datang ke rumah sakit
dengan perdarahan pervaginam, diagnose abortus incomplit, pengkajian tensi
170/100 mgHg, nadi 86 x/menit,respirasi 20 x/menit CT/BT dalam batas normal,
status fisik ASA II , akan dilakukan tindakan kuretase dengan anestesi umum.

Obat anestesi apakah yang dihindari pada kasus diatas ?


A. Propofol
B. Ketamin
C. Penthotal
D. Diazepam
E. Midazolam
394.Seorang perempuan usia 34 tahun direncanakan menjalani appendiktomi. Saat di
ruang persiapan, seorang diberikan obat sedatif, narkotik, neuroleptik, dan
antikolinergik agent yang tujuannya untuk mengurangi kecemasan dan
mengurangi dosis obat induksi, serta mencegah mual muntah.

Tindakan apakah pada pemberian obat tersebut?


A. Induksi
B. Inhalasi
C. Rumatan
D. Premedikasi
E. Total intra venous anestesi
395.Seorang laki-laki berumur 18 tahun telah dilakukan operasi herniotomi dan
dirawat di ruang perawatan bedah. Setelah mendapatkan terapi antibiotik,
mengalami penurunan kesadaran, Tensi 80/60 mmHg, volume nadi lemah, halus
dan bradikardi, pola napas tidak teratur, kulit tampak kemerahan

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?


A. Kolaborasi pemeriksaan AGD
B. Kolaborasi pemeriksaan EKG
C. Kolaborasi pemberian oksigen
D. Kolaborasi pemberian infus RL
E. Kolaborasi pemberian adrenalin
396.Seorang perempuan 33 tahun direncanakan operasi appendictomi dengan anestesi
spinal. Dipuasakan selama 6 jam. Pengkajian ditemukan : BB 60 kg, TB 142 cm,
Tensi 90/60 mmHg, hasil EKG sinus takikardi, respirasi : 28x/menit. Hasil
kolaboratif diberikan terapi cairan

Apakah cairan yang sesuai program kolaboratif untuk diberikan pasien tersebut ?
A. Koloid
B. Isotonik
C. Kristaloid
D. Hipotonik
E. Hipertonik
397.Seorang perempuan 72 tahun diagnosa abses umbilikalis dengan tehnik regional
anestesi : Sub Arachnoid Blok (SAB) menggunakan bupivakain, hasil
pemeriksaan laboratorium dan foto thorak dalam batas normal, Tensi 160/100
mmHg, nadi 82 x/menit, respirasi 20 x/menit, operasi jam 09.00, dipuasakan mulai
jam 01.00

Pemeriksaan pra anestesi apakah yang dutamakan pada kasus diatas?


A. CT Scan
B. Fungsi hati
C. Fungsi ginjal
D. Elektrokardiografi
E. Analisa gas darah
398.Seorang perempuan usia 15 tahun pasca appendictomi dengan anestesi umum
sedang diobservasi di di ruang pulih dengan hasil pengkajian: Tensi 110/70
mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 24 x/menit, masih terpasang ETT, SaO2 93%.
Didapati suara nafas gurgling. dilakukan suctioning.

Berapa lama batas waktu maksimal dilakukannya tindakan tersebut ?


A. 3 detik
B. 5 detik
C. 10 detik
D. 12 detik
E. 15 detik
399.Seorang laki-laki usia 16 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Hasil pemeriksaan didapati fraktur 1/3 distal tibia dekstra dan segera
dilakukan pembidaian sementara. Terlihat kesakitan dan terdapat hematoma di
sekitar area fraktur.

Apa tindakan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?


A. Pantau simetrisitas kedua kaki
B. Cek pulsasi distal area fraktur
C. Tanyakan kembali perasaan nyerinya
D. Observasi tanda compartemen syndrome
E. Tentukan skala nyeri
400.Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan mitral
repair, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tensi 95/65 mmHg, nadi
112xi/menit, respirasi 20 x/menit, respirasi spontan dengan CPAP mask, pola
napas yang dalam, SaO2 91 %, mulai sadar, AGD pH 6,99, PaCO2 44, PaO2 85,
HCO3 16, BE -4,0.

Apakah masalah utama seorang terjadi selama di ruang PACU ?


A. Asidosis respiratorik
B. Asidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkalosis metabolik
E. Asidosis alkalosis metabolik
401.Seorang Laki-laki berusia 54 tahun akan dilakukan laparatomi dengan trauma
abdomen. BB 68 kg,Tensi 90/60 mmHg, nadi 62x/menit, frekuensi napas
12x/menit. Sebelum masuk kamar operasi terjadi cardiac arrest, ECG rythm
Asistol. Dilakukan RJP protokol 2015

Bagaimanakah langkah-langkah RJP yang perlu dilakukan pada kasus tersebut?


A. Danger, Respon, Call for help, Airway, Breathing, Circulation
B. Respon, Danger, Call for help, Breathing, Airway, Circulation
C. Danger, Respon, Call for help, Circulation, Airway, Breathing
D. Call for help,Danger, Respon, Circulation, Airway, Breathing
E. Respon, Danger, Call for Help, Airway, Circulation, Breathing
402.Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat dengan pre eklampsia berat,
dilakukan tindakan sectio caesarea dengan anestesi umum. Post operasi
didapatkan hasil pengkajian Tensi 80/50 mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 24
kali/menit, Ventilasi terkontrol, SaO2 92%. Saat akan dipindah ke ICU, EKG:
ventrikel fibrilasi(VF), nadi carotis tak teraba.

Apakah tindakan harus segera dilakukan pada kasus tersebut ?


A. Airway manajemen
B. Kompresi jantung
C. Defibrilasi shock
D. Berikan adrenalin
E. Ventilasi artificial
403.Seorang perempuan umur 26 tahun post operasi Sectio caesarea dengan teknik
spinal anestesi, bayi lahir selamat, Tensi : 100/60 mmHg , nadi : 80x/mnt, respirasi
16 x/menit , SaO2 98%, pasien belum mampu mengangkat kedua tungkai.

Berapakah Bromage score kasus tersebut ?


A. Nol
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
404.Seorang laki-laki usia 50 tahun direncanakan operasi nephrektomi. Tindakan
anestesi dengab kombinasi obat- obat anesteti untuk mendapatkan hasil yang
optimal dengan dosis yang relatif kecil, dan efek samping yang rendah tetapi
aman.

Apa teknik anestesi yang digunakan pada kasus tersebut ?


A. Anestesi balance
B. Anestesi inhalasi
C. Total intra vena anestesi
D. Anestesi neuroleptik
404.Seorang laki-laki usia 50 tahun direncanakan operasi nephrektomi. Tindakan
anestesi dengab kombinasi obat- obat anesteti untuk mendapatkan hasil yang
optimal dengan dosis yang relatif kecil, dan efek samping yang rendah tetapi
aman.

Apa teknik anestesi yang digunakan pada kasus tersebut ?


A. Anestesi balance
B. Anestesi inhalasi
C. Total intra vena anestesi
D. Anestesi neuroleptik
E. Anestesi dissosiatif
405.Seorang perempuan usia 68 tahun dengan diagnosa medis ulkus diabetikum.
Seorang direncanakan tindakan debridement dengan anestesi spinal. Hasil
pemeriksaan didapatkan data : Tensi 128/78mmHg, nadi 89x/menit, saturasi O2
98%, gula darah sewaktu 125 mg/dl, HB 11 g%, hasil pemeriksaan lain dalam
batas normal., dipuasakan selama 6 jam. Direkomendasikan untuk pemberian
cairan infus.

Apakah cairan yang sesuai program kolaboratif untuk kasus tersebut ?


A. Ringel laktat
B. Asering
C. Fimmahes
D. NACL 0,225
E. Maltosa 5% dalam ringer
407.Seorang laki-laki usia 31 tahun, sedang dilakukan operasi thorakotomi dengan
anestesi inhalasi intubasi endotrachea tersambung mesin anastesi, status
pernafasan control, Tiba-tiba terjadi penurunan tensi 80 /palpasi, SaO2 70%, akral
dingin, sudah dilakukan rehidrasi tetapi tidak ada perubahan. Penata anestesi
mendapat pelimpahan wewenag dalam pengawasan untuk melakukan tindakan
penanggulangan secara cepat.

Obat apakah yang sesuai diberikan pada kasus tersebut?


A.Adrenalin
B.Sulfas atropine
C.Epidrin
D.Dopamin
E.Captopril
408.Bayi perempuan berumur 20 hari dengan diagnosa medis atresia ani akan
dilakukan tindakan pembedahan. Hasil pengkajian didapatkan data : BB 3100
gram, suhu tubuh 36,50C. Pasien hanya mendapat asupan nutrisi berupa ASI.

Berapa lama pasien tersebut harus dipuasakan ?


A. Tidak puasa
B. 2 jam
C. 5 jam
D. 8 jam
E. 10 jam
409. Mesin anestesi adalah suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan gas atau
campuran gas anastetik yang aman ke rangkaian anestesi yang kemudian dihisap
oleh pasien dan membuang sisa gas dari pasien. Sebagai penata anestesi
berkolaborasi dengan teknisi melakukan pemeliharaan tahunan terhadap mesin ini.

Apa yang dilakukan dalam pemeliharaan tahunan pada mesin anestesi?  


A. Mencuci peralatan yang kontak dengan pasien
B. Pemeliharaan semiannual
C. Mencuci cooling air filter
D. Mengganti O2 sensor
E. Kalibrasi
410.Seorang perempuan umur 27 tahun berat badan 48kg , akan dilakukan tindakan
sito sectio caesarea, dengan anestesi umum, balance anestesi. Penata anestesi
menyiapkan mesin anestesi dengan memperahatikan secara khusus pada
komponen II yang selama ini merupakan masalah mesin anestesi tersebut.

Apakah yang saudara ketahui tentang bagian dari komponen II mesin anestesi?
A. Sumber gas
B. Sirkuit napas
C. Oksigen flush control
D. Penunjuk aliran gas (PAG)
E. Alat penguap ( vaporizer )
411.Seorang laki-laki berusia 45 tahun sedang menjalani operasi vesikolitotomi
dengan teknik anestesi yang mengunakan volatile agent dari mesin anestesi. Gas
dialirkan melalui sirkuit yang disambungkan ke pasien lewat pernafasan untuk
mempertahankan kedalaman stadium pembedahan.

Apa teknik anestesi yang diberikan pada kasus tersebut ?


A. Anestesi Balance
B. Anestesi Inhalasi
C. Anestesi Neuroleptik
D. Anestesi Dissosiatif
E. Analgesia Regional
412.Seorang perempuan umur 36 tahun berat badan 48kg pre eklampsia berat,
dilakukan tindakan sito SC, dengan anestesi umum, post operasi tensi150/90
mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 12 x/menit, kontrol ventilator, SaO2 92%,
ECG monitor muncul VES bigemini. Program terapi kolaboratif diberikan anti
aritmia.

Apakah jenis cairan kristaloid yang paling tepat sesuai program kolaboratif untuk
segera diberikan pada kasus ini?
A. Fimahes
B. Asering
C. NaCl
D. Ringer laktat
E. Dextrose 5 %
413. Seorang laki - laki, usia 35 tahun,berat badan 56 kg, diantar ke ruang kamar
bedah untuk menjalani operasi hernia inguinalis,kemudian oleh perawat ruang
inap diserah terimakan kepada penata anestesi di ruang penerimaan persiapan.
pemeriksaan keadaan umum baik, tensi 125/87mmHg,nadi 87x/menit,respirasi
16x/menit. Sa O2 98%

Apakah yang pertama kali dilakukan oleh penata anestesi terhadap kasus ini?
A. Memberikan tindakan premedikasi
B. Mengidentifikasi kelengkapan file pasien
C. Periksa lokasi yang akan dioperasi
D. Memeriksa kelengkapan obat-obat anestesi
E. Mencatat prosedur operasi yang akan dilakukan
414.Seorang perempuan usia 28 tahun, post operasi appendiktomi per laparatomi
dengan anestesi umum. Pengkajian di ruang pemulihan didapatkan keluhan nyeri
tenggorokan serta nyeri saat menelan, Tensi 114/65mmHg, nadi 60 x/menit, SaO2
100%, perut terasa mual dan mau muntah.

Posisi apakah yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?


A. Posisi supine
B. Posisi lateral
C. Posisi lithotomi
D. Posisi fowler
E. Posisi trendelenburg
415.Seorang perempuan usia 32 tahun post Sectio Caesaria dibawa masuk ke RR..
Terpasang infus dengan cairan Ringer Laktat labu ke 2.. Diberi terapi ampisillin 1
gr IV. Pasca pemberian ampicillin menunjukan gejala : Tensi 80/50 mmHg, nadi
48x /menit, napas 40x/menit, sesak dan sianosis, akral dingin, kesadaran menurun.

Apakah masalah yang terjadi pada kasus ini ?


A. Neurogenic Shock    
B. Obstructive Shock
C. Cardiogenic Shock
D. Hypovolemia Shock
E. Anaphylactic Shock
416.Seorang laki-laki usia 46 tahun, direncanakan ORIF atas indikasi fraktur clavicula
sinistra. Dari pengkajian didapatkan data : BB 60 kg, TB 176 cm, respirasi 18
x/mnt, Tensi 160/90 mmhg, hasill EKG terdapat hipertropi ventrikel kanan

Berapakah status fisik seorang tersebut menurut ASA ?


A. ASA I
B. ASA II
C. ASA III
D. ASA IV
E. ASA V
417.Seorang perempuan berusia 53 tahun dibawa ke IGD karena mengalami sesak
napas dan nyeri dada. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data : pernafasan
24 x/menit, nadi 100 x/menit, SaO2 90%. Dilakukan oksigenasi sesuai program
kolaboratif

Alat bantu nafas apakah yang sesuai untuk kasus tersebut ?


A. Simple mask
B. Nasal canule
C. Ventury mask
D. Rebreathing mask
E. Non rebreathing mask
418.Seorang perempuan usia 34 tahun diantar oleh petugas ambulance ke Instalasi
Gawat Darurat, pasien mengalami luka bakar pada wajah dengan rambut terbakar
dan baju sebagian besar terbakar. Derajat II 23 %. Kesadaran compos mentis,
mengerang kesakitan dengan suara serak.

Apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasusu ini sesuai program
kolaboratif ?
A. Berikan terapi antibiotik
B. Pasang infus dengan jarum no. 18 G
C. Konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik
D. Hitung luas luka bakar dengan rumus rule of nine
E. Siram dengan air dingin yang mengalir selama 10 menit
419.Seorang perempuan umur 40 tahun, BB 50 kg , dilakukan tindakan operasi
eksterpasi dengan tumor punggung , dilakukan anestesi spinal, selanjunya penata
anestesi mengatur posisi prone, pengkajian : tensi 119/70 mmHg, nadi 772
x/menit, respirasi 24 x/menit, napas spontan dengan binasal 3 L/menit, SaO2 95%.

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan untuk memproteksi mata dan


telinga?
A. Bantalan kepala
B. Bantalan pasir
C. Jelly donut
D. Windring
E. Kirbat
420.Seorang laki-laki usia 50 tahun, diagnosa medis Benigna Prostat Hiperplasia, akan
direncanakan open prostatectomy. Tensi 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi
20 x/menit. Direncanakan anestesi spinal.

Berapa lamakah sebaiknya dipuasakan kasus ini sebelum tindakan operasi ?


A. 2 jam
B. 4 jam
C. 6 jam
D. 10 jam
E. 10 jam
421.Seorang perempuan 27 tahun post operasi laparatomy eksplorasi atas indikasi
kehamilan ektopik terganggu (KET). Di ruang pulih pasien mengalami cardiac
arrest dengan pulsless electrical activity (PEA). Segera dilakukan tindakan
resusitasi, dilanjutkan dengan pemberian adrenalin sesuai program kolaboratif

Berapakah dosis pemberian obat tersebut yang sesuai dengan program


kolaboratif?
A. 0,25 mg IV Flush dengan 20 ml Nacl 0,9%
B. 0,5 mg IV Flush dengan 20 ml Nacl 0,9%
C. 1 mg IV Flush dengan 20 ml Nacl 0,9%
D. 1,5mg IV Flush dengan 20 ml Nacl 0,9%
E. 2 mg IV Flush dengan 20 ml Nacl 0,9%
422.Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat dengan G1P0A0, dilakukan tindakan
sectio cesarea dengan anestesi spinal, tensi 90/50 mmHg, nadi 112 x/menit,
respirasi 24 x/menit terpasang Oksigen dengan binasal kanul 3L/menit, SaO2
95%, urin output belum keluar selama operasi.

Apakah masalah kepenataan anestesi pada kasus tersebut?


A. Defisit cairan
B. Syok hipovolumik
C. Penurunan curah jantung
D. Pola napas tidak efektif
E. Perfusi jaringan tidak adekuat
423.Seorang laki-laki, umur 40 tahun akan dilakukan tindakan thorakotomi
pengangkatan masa, dengan anestesi umum teknik inhalasi, SaO299 %. Tensi
120/80 mm/hg, nadi 61 x/menit. Tindakan kolaboratif diberikan premedikasi
sebelum dilakukan induksi untuk menghindari hipersalivasi.

Obat premedikasi apakah yang dberikan yang sesuai program kolaboratif pada
kasus ini?
A. Epidrin
B. Captopril
C. Tensifast
D. Adrenalin
E. Sulfas atropin
424.Seorang laki-laki usia 55 tahun, akan dilakukan operasi eksterpasi atas indikasi
ganglion popliteal. Hasil pemeriksaan: BB 50 kg, tensi 110/70 mmHg, nadi 86
x/menit, hasil laboratorium dalam batas normal. Akan dilakukan tindakan anestesi,
sebagai penata anestesi akan melakukan persiapan pasien yang sesuai dengan
teknik anestesi.

Apakah teknik anestesi yang tepat untuk kasus ini ?


A. Lokal anestesi dengan infiltrasi
B. Total intra vena anestesi
C. Regional anestesi
D. Epidural anestesi
E. Blok saraf
425.Seorang penata anestesi yang bekerja di rumah sakit akan bermitra dengan dokter
spesialis anestesi. Saat waktu tertentu dokter spesialis anestesi tidak dapat hadir
secara langsung untuk memberikan tindakan anestesi saat tindakan operasi,
sehingga penata anestesi melakukan tindakan anestesi sesuai dengan hasil
konsultasi pada dokter spesialis anestesi.

Apakah dasar hukum yang melandasi hal tersebut ?


A. Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 tahun 2017
B. Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 tahun 2016
C. Peraturan Menteri Kesehatan No. 31 tahun 2013
D. Undang-Undang Tenaga Kesehatan tahun 2014
E. Undang-Undang No. 28 tahun 2014
426.Seorang perempuan, usia 15 tahun akan dilakukan operasi tonsilectomy. Penata
anestesi mengecek kembali dan meminta keluarga untuk persetujuan surat izin
operasi dan tindakan anestesi ( informed consent) setelah dijelaskan sebelumnya
oleh dokter yang merawat.

Apa karakteristik dari informed consent pada kasus tersbut ?


A. Upaya yang tepat untuk tanggung gugat
B. Upaya yang tepat untuk tanggung jawab
C. Upaya yang tepat untuk hak pasien
D. Upaya yang tepat untuk resume medis
E. Upaya yang tepat untuk kesembuhan pasien
427.Seorang laki- laki usia 16 tahun dengan atrial septal defect secundum, dilakukan
tindakan closure ASD dengan anestesi umum. Saat post ekstubasi, hasil
pengkajian tensi 110/70 mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 22 x/menit spontan,
SaO2 75% EKG record sinus takikardi diberikan oksigen 90%.

Apakah metode pemberian oksigen yang tepat untuk kasus tersebut ?


A. CPAP mask
B. Simple mask
C. Binasal canule
D. Non rebreathing mask
E. On ventilator dengan PEEP
428.Seorang laki-laki usia 50 tahun, dilakukan thorakotomi dengan posisi supine saat
dilakukan operasi, dan teknik anestesi umum, balance anestesi.hasil laboratorium
dalam batas noram. EKG dalam sinus rhytme. Pemantauan intensive intra anestesi
terhadap sistem kardiovaskuler, dengan hasil tensi 110/70 mmHg, nadi 93x/menit,
EKG inus rhytme . Respirasi 18 x/menit, saturasi O2 90%,

Apa dampak utama dari posisi supine saat intra anestesi terhadap sistem
kardiovaskuler?
A. Posisi supine menyebabkan regangan condylar groove
B. Posisi supine menyebabkan penurunan venous return
C. Posisi supine menyebabkan pleksus brachialis
D. Posisi supine menyebabkan nekrosis kulit
E. Posisi supine menyebabkan iskemik
429.Seorang laki-laki berusia 45 tahun, masuk IGD diantar oleh tetangganya dengan
keluhan nyeri dada sebelah kiri disertai sesak nafas dan keringat dingin. Pasien
mengatakan bahwa kejadian ini yang kedua dan tidak pernah meminum obat
apapun untuk mengatasi nyeri dadanya.

Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan ?


A. Auskultasi suara nafas
B. Pemeriksaan tanda vital
C. Pemeriksaan elektrokardiografi
D. Pengkajian lengkap riwayat penyakit
E. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
430.Seorang laki-laki, usia 50 tahun, BB 55 kg, diagnosa medis carsinoma recti. Intra
operasi laparatomi dengan anestesi umum , pengkajian tensi 80/40mmHg, nadi
123x/menit,nafas 25 x/menit. Sa O2 85 % perdarahan lebih dari 20 %, sedang
terpasang infuse kristaloid

Apakah tindakan kedaruratan kolaboratif pada kondisi kasus diatas ?


A. Perbaiki airway
B. Rehidrasi pasang infus cepat dua jalur
C. Berikan obat vasopressor
D. Berikan therapy darah
E. Berikan obat kardiotonika
431.Seorang laki-laki usia 56 tahun akan menjalankan operasi herniorhapy dengan
penyakit penyerta Diabetes Melitus. Pada pre operatif diberikan insulin. Dosis
yang diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan glukosa darah, semakin tinggi
kadar glukosa maka semakin banyak insulin yang diberikan.

Apakah nama teknik pemberian insulin pada kasus tersebut ?


A. Reserve alarm reaction
B. Pemberian drips insulin
C. Pemberian secara sub cutaneus
D. Pemebrian cara slidding scale
E. Pemberian secara intra vena
432.Seorang perempuan usia 32 tahun, BB 58 kg, tensi pre operasi 110/70 mmHg,
diagnosa medis kista Ovarium sinistra dengan teknik anestesi umum , dilakukan
kistektomi per laparatomi. Intra operatsi adanya perdarahan lebih kurang 2000 ml ,
tensi intra ansetsi 150 / 90 mmHg, nadi 98x/menit, respirasi 24 x/menit, keuar air
mata, terpasang infus dengan kristaloid.

Apakah penyebab keadaan pada kasus diatas ?


A. Hipoksia
B. Hipokalemia
C. Nyeri
D. Defisit cairan
E. Hipernatermia
433.Seorang perempuan usia 17 tahun , dengan fibroma adenoma mamae, dilakukan
biopsi ekstirpasi menggunakan anestesi umum. Pengkajian di ruang pulih : tensi
110/70 mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 24 x/menit, masih terpasang ETT, SaO2
93%, suara nafas gurgling. Dilakukan dilakukan tindakan suctioning.

Prinsip apakah yang harus dingat dalam melakukan tindakan suctioning?


A. Pre oksigenasi
B. Tekanan suction
C. Asianotik
D. Oksigenasi
E. Ukuran suction
434. Seorang perempuan berumur 30 tahun dengan mioma uteri, dilakukan tindakan
miomectomy dengan anestesi umum, balance anestesi. Post anestesi di ruang
pulih, hasil pengkajian tensi120/80 mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 24 x/menit.
muntah dua kali dan merasa mual-mual,

intervensi kolaboratif terapi Golongan obat apakah yang diberikan untuk


mengatasi keluhan pada kasus ini ?
A. Diuretik
B. Anti emetik
C. Anti platelet
D. Antibiotik
E. Muscle relaxan
436.Seorang perempuan usia 40 tahun post operasi laparatomi. Saat intra operasi
mengalami cardiac arrest. dilakukan RJP dan berhasil. Di ruang pulih tensi 90/60
mmHg, nadi 130x/menit, nafas 30x/menit, SaO2 88%, ECG terbaca ventrikel
takhikardi, direncanakan tindakan cardioversi.

Berapakah joule mode synchronize yang tepat diberikan untuk kasus tersebut ?
A. 500 - 550 Joule Synchronize
B. 450 - 500 Joule Synchronize
C. 400 - 450 Joule Synchronize
D. 370 - 400 Joule Synchronize
E. 100 - 360 Joule Synchronize
437.Seorang perempuan 25 tahun , BB 67 Kg. Intra anestesi menggunakan LMA
dengan packing pada tenggorokan untuk mencegah aspirasi darah akibat
pembedahan. Pernapasan dengan kendali ventilasi asistet. Dilakukan operasi
septorhinoplasty. Tensi 110/70mmHg, Nadi 84x/mnt, SaO2 98%.

Bagaimanakah caranya penata anestesi melakukan pernapasan spontan ?


A. Menambah frekuensi nafas untuk meningkatkan CO2
B. Mengurangi frekuensi nafas untuk meningkatkan CO2
C. Menghentikan gas anestesi untuk meningkatkan O2
D. Menghentikan gas anestesi untuk menurunkan O2
E. Menghentikangas anestesi dan hiperventilasi
438.Perempuan,usia 26 tahun , diagnose medis fraktur tertutup femur dekstra disertai
perdarahan yang hebat. Kesadaran kompos mentis, tensi 90/70 mmHg, nadi 125
x/menit, regular dan halus, akral dingin. Akan segera dilakukan ORIF di ruang
operasi.

Apakah tindakan anestesi yang sesuai dilakukan pada kasus tersebut ?


A.  General anestesi intubasi dengan ketamin
B. General anestesi intubasi inhalasi
C. General anestesi (TIVA)
D. Epidural anestesi
E. Spinal anestesi
439.Seorang perempuan berumur 33 tahun, pasca operasi kista ovarium (kistektomi)
dengan anestesi umum, balance anestesi. Pasca anestesi dilakukant tindakan
ekstubasi dalam karena ada riwayat asthma. Hasil pemeriksaan didapatkan
wheezing negatif, snoring negatif, gargling positif.

Apakah tindakan yang selanjutnya pasca ekstubasi pada kasus tersebut ?


A. Triple manuver
B. Ekstensi kepala
C. Beri oksigen
D. Suctioning
E. Beri obat bronchodilatator
440.Seorang perempuan 26 tahun dibawa ke ruang operasi dengan rencana dilakukan
operasi laparatomi eksplorasi dengan anestesi umum dan penggunaan ventilator.
Hasil pengkajian : tensi 110/70 mmHg, nadi 74x/menit, berat badan 46 Kg. hasil
laboratorium dan rontgent thoraks dalam batas normal.

Berapakah besar tidal volume yang harus diberikan kasus ini dengan
menggunakan ventilator ?
A. 260 - 350 ml
B. 360 - 450 ml
C. 460 - 690 m
D. 750- 800 ml
E. 800 - 890 ml
441.Seorang permpuan 16 tahun dengan FAM, dilakukan biopsi ekstirpasi dengan
anestesi umum. Hasil pengkajian di ruang pulih, Tensi 110/70 mmHg, nadi 112
x/menit, respirasi 24 x/menit, masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas
gurgling. Dilakukan penghisapan sekret dalam waktu lama pada seorang.

Apakah komplikasi terjadi dengan penghisapan sekret dalam waktu lama?


A. Hipoksia
B. Hipoksia hipoksik
C. Hipoksemia
D. Hipertensi
E. Hipotensi
442. Perempuan berumur 30 tahun dirawat dengan Hernia inguinalis,saat ini post
herniotomy, dengan anestesi umum. Hasil pengkajian diruang PACU :TD 100/60
mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 22 kali/menit, spontan dengan binasal 3
L/menit, SaO2 97%, mengeluh sakit kepala, nausea, kejang perut, Hasil
pemeriksaan laboratorium :natrium 130 mEq/L,Kalium 3.8mEq/L, GDS 80 mg/Dl

Apakah masalahnya pada kasus tersebut yang memerlukan penanganan ?


A. Hipernatremia
B. Hiponatremia
C. Hipervolemia
D. Hipovolemia
E. Hipokalemia
443.Laki-laki berumur 16 tahun , diagnose medis atrial septal defect secundum,
dilakukan tindakan closure ASD. Direncanakan anestesi umum. Durante operasi
tensi 90/50 mmHg, nadi 112 x/menit, respirasi 12 x/menit dengan ventilasi
terkontrol, SaO2 95%, EKG record sinus takikardia, diberikan cairan koloid.

Monitoring tanda vital apakah yang paling penting pada kasus tersebut ?
A. Suhu
B. Nadi
C. Pernapasan
D. Tekanan darah
E. Tekanan nadi
444.Seorang laki-laki usia 36 tahun dengan BB 67 kg. intra operasi laminectomy ,
tindakan anestesi umum. Posisi prone (telungkup). Hasil pemeriksaan didapatkan
hasil tensi 116/75mmHg, nadi 78 x/menit, respirasi 14 x/menit, hasil labortatorium
dan thoraks foto dalam batas normal.

Bagian tubuh apakah yang harus terbebaskan dari tekanan pada posisi tersbut?
A. Kepala
B. Dada
C. Tangan
D. Kaki
E. Bahu
445.Seorang seorang laki-laki umur 70 tahun dengan diagnosa medis Benigna Prostate
Hyperplasia, teknik anestesi regional spinal , tindakan transurethral resection
prostat (TURP). Puasa 6 jam pre operasi. Tensi pre anestesi 130/80 mmH. Dan
pada intra anestesi tensi turun 130 90/60 mmHg, respirasi 24x/menit, nadi 106
x/menit. Pasien mengeluh mual dan ingin muntah.

Apa yang menjadi pencetus mual dan ingin muntaj pada kasus tersebut ?
A. Hipotensi
B. Pengosongan lambung yang lama
C. Tachicardia
D. Hiperventilasi
E. Deficit cairan
446.Seorang laki-laki, usia 24 tahun, berat badan 50 kg akan dilakukan tindakan
operasi eksterpasi keloid. Pengkajian tensi 106/62 mmHg, nadi 84 x/menit,
keadaan umum baik, hasil pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. rencana
tindakan kolaboratif pembiusan akan dilakukan dengan tehnik total intra vena
anestesi .

Berapa pemberian dosis propofol yang diperlukan untuk maintenance sesuai


program kkolaboratif?
A. 0,5 mg / Kg BB
B. 1 mg / Kg BB
C. 2 mg / Kg BB
D. 3 mg / Kg BB
E. 4 mg / Kg BB
447.Seorang laki- laki umur 50 tahun dengan Cholelithiasis, direncanakan operasi
dengan laparatomi. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20
kali/menit, EKG normal sinus ritme, Cardio Thoracic Ratio (CTR) 52%.
direncanakan anestesi spinal, dilakukan tindakan kolaboratif terapi cairan sebelum
pemberian agen anestesi.

Apakah jenis cairan yang tepat diberikan pada kasus ini sesuai program
kolaboratif ?
A. Natrium Clorida 3%
B. Ringer Laktat
C. Dektrose 5%
D. Glukose 10%
E. Haemacell
448.Perempuan berumur 30 tahun, GIIPIA0 gemeli, dilakukan tindakan sectio
caesarea, anestesi spinal, post operasi di PACU, pemeriksaan tensi 110/70 mmHg,
nadi 102 x/menit, respirasi 20 x/menit, napas spontan dengan oksigen binasal 3
L/menit, SaO2 98%, tiba-tiba muntah sehingga dilakukan tindakan untuk
mencegah aspirasi.

Apakah tindakan yang tepatuntuk menangani kasus tersebut ?


A. Triple manuver
B. Suctioning
C. Jaw thrust
D. Chin lift
E. Head tilt
449. Laki-laki umur 53 tahun berat badan 70 kg, diagnose medis Benigna Prostate
Hiperplasia. direncanakan open prostatectomy. Tensi 110/70 mmHg, nadi 80
x/menit, respirasi 20 x/menit, interpretasi EKG ditemukan Q pathologis di lead I,
II, aVR, V5, dan V6. Chest X-ray CTR 62%, corakan pulmo bersih.

Berapakah kriteria status fisik berdasarkan ASA pada kasus tersebut ?


A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
450.Seorang perempuan usia 60 tahun, diagnosis medid tumor kelenjar getah bening,
hasil pengkajian tampak massa tumor pada leher kanan, kesulitan membuka
mulut, mengeluh nyeri daerah leher, Tensi 155/90 mmHg, nadi 89x/mnt rencana
akan dilakukan operasi biopsi dengan anestesi umum pemasangan ETT.

Alat apakah yang digunakan untuk membantu memasukkan ETT pada kasus
tersebut?
A. Stilet
B. Klem pean
C. Magil forcep
D. Pincet
E. Tong spatel
451.Laki-laki umur 65 tahun dibawa ke UGD,hasil pengkajian tidak sadakan diri,
GCS 6, TD 105/70 mmHg, Nadi 64 x/menit. Hb 10.5 gr%, leucocit 12.500/mm3,
GDS 112 gr/dl, Ro Thoraks CTR 55%. Hasil CT Scan didapatkan adanya
perdarahan Intra cerebral dan akan dilakukan craniotomy pro evakuasi perdarahan

Pertanyaan soalApakah teknik mempertahankan jalan napas yang sesuai untuk


pasien tersebut?
a. Intubasi
b.Face mask
c. Laryangeal Mask
d.Nasal tube
e.Pasang Mayo
452.laki-laki umur 40 tahun, diantar ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu-
lintas. hasil pengkajian, pasien tidak sadar ,mengalami henti napas dan henti
jantung, nadi carotis tidak teraba, akral dingin.dokter jaga menginstuksikan untuk
dilakukan RJP (Resusitasi Jntung paru)

Bagaimana urutan Bantuan Hidup Dasar sesuai AHA 2010 pada kasus tersebut?....
a.A-B-C
b.C-A-B
c.A-C-B
d.B-A-C
e.C-B-A
453.Seorang perempuan umur 20 tahun,post operasi sectio sesaria dengan spinal
anestesi dipindahkan ke RR. Hasil pengakajian: TD 100/60 mmHg, Nadi
76x/menit, pernafasan 16x/menit. Setelah 20 menit di ruang pemulihan kemudian
dilakukan pengukuran bromeg scole, pasien belum mampu memflexsikan
pergelangan kaki.

Berapakah score bromeg scale pada kasus tersebut?....

a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
454.Laki-laki umur 65 tahun, diagnose vulnus appertum luas pada dahi kanan yang
mengalami luka robek akibat pecahan kaca , akan dilakukan tindakan primary
hecting dengan general anestesi tehnik ETT. Hasil pemeriksaan Pasien mengeluh
nyeri hebat dan kesakitan,TD 145/100 mmHg, Nadi 87 x/menit, saturasi oksigen
97%, riwayat merokok (+)

Apakah obat anestesi inhalasi yang sesuai untuk kasus tersebut?...

a.Halothan
b.Sevofluran
c.Dietyl eter
d.N2O
e.Pentothal
455.Perempuan umur 22 tahun, diagnosa G2P0A0, umur kehamilan 37 minggu datang
ke UGD. Hasil pengkajian: perdarahan pervagina, ketuban pecah dini 4 jam yang
lalu, riwayat asma, DJJ 167x/menit. Kesadaran somnolent, TD 160/90 mmHg,
Nadi 96 x/menit, pernafasan 24 x/menit, bunyi napas stridor, kedua kaki oedema.

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan  pada kasus tersebut ?....
a. baringkan pada satu sisi    
b. bebaskan jalan napas
c. pasang spatel lidah
d. berikan oksigen
e. ukur tanda-tanda vital
456Pasien laki-laki umur 5 tahun, yang akan dilakukan operasi herniotomy dengan
general anestesi, yang menggunakan sistem Mapleson F (Jackson Rees), hasil
pengkajian BB 15Kg, TB 112 cm, laboratorium dan rongent thoraks dalam batas
normal.

Berakah total gas flow yang diberikan pada kasus tersebut?....


a. 1-2 X menit volume
b. 2-3 X menit volume
c. 3-4 X menit volume
d. 4-5 X menit volume
e. 5-6 X menit volume
457.Perempuan umur 50 tahun, diagnose ileus obstruktif yang dilakukan tindakan
laparatomi dengan general anestesi. Hasil pengkajian di ruang pemulihan TD
120/75 mmHg, nadi 112 x/menit, pernafasan 24 x/menit, Sa02 93% masih
terpasang ETT, suara nafas gargling dan kemudian dilakukan pengisapan secret
dalam waktu yang lama.

Pertanyaan soalApakah Komplikasi yang bisa terjadi akibat tindakan itu pada
kasus tersebut?....
a. Hypovolemi
b. Hypoperfusi
c. Hypotermia
d. Hyposekmia
e. Hypotensi
458.Seorang anak umur 6 tahun, akan dilakukan operasi tonsilektomy. Hasil
pengkajian BB 35 Kg, TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, lab : HB 12,5 gr%,
leucocit 6.700/mm3, thrombocit 188.000/mm3, Ht 37 %, ro thoraks: normal chest.
Puasa 6 jam sebelum operasi.

Berapakah jumlah cairan pengganti puasa yang dibutuhkan pada kasus tersebut?...
a. 420 ml
b. 430 ml
c. 450 ml
d. 460 ml
e. 470 ml
459.Seorang Penata anestesi bekerja pada RSUD kab. Indra pura sudah hamper 5
tahun dan didaerah itu belum ada dokter Spesialis Anestesi.Untuk menghindari
kemungkinan adanya tuntutan hukum terkait dengan aspek legal Praktek Penata
Anestesi, sesuai PMK no 18 tahun 2016 maka Penata Anestesi dalam
memeberikan pelayanan harus bekerja berdasarkan pelimpahan wewenang.

Pelimpahan wewenang yang dimaksud pada kasus tersebut adalah.


a. Penugasan direktur Rumah sakit
b. Penugasan pemerintah daerah
c. Penugasan Dokter bedah
d. Penugasan dari dokter lain
e. Penugasan dari Organisasi Profesi
460.Perempuan umur 55 th dengan DMDF akan dilakukan debridement amputasi,
hasil pengkajian TD 140/80 mmHg, nadi 76 x/menit, GDA 400 mg/dl, saat ini
sedang dilakukan terapi regulasi cepat untuk membantu menurunkan kadar gula
darahnya. Sehingga pasien tidak dilakukan penundaan operasi.

Nilai ambang batas GDA aman untuk dilakukan tindakan pada kasus tersebut
adalah.
a. <100 mg/dl
b. <150 mg/dl
c. <200 mg/dl
d. <250 mg/dl
e. <300 mg/dlsi
461.Laki-laki umur 35 tahun datang ke bagian rawat jalan /one day surgery (ODS)
dengan diagnose haemmorroid. Hasil pengkajian, mengeluh nyeri saat BAB, TD
120/80 mmHg, nadi 72x/ menit, respirasi 18x/ menit, Hb 11 gr%.Pasien akan
dilakukan operasi dengan regional anestesi tehnik spinal (SAB) oleh dokter
anestesi.

Bagaimanakah posisi operasi pasien yang sesuai untuk kasus tersebut?


a. Litotomy
b. Dorsal recumben
c. Sim
d. Knee chest
e. supinasi
462.Bayi perempuan umur 20 hari dengan diagnosa medis atresia ani akan dilakukan
tindakan pembedahan. Hasil pengkajian didapatkan : BB 3100 gram, suhu tubuh
36,50C. Pasien hanya mendapat asupan nutrisi berupa ASI.

Berapa lama pasien tersebut harus dipuasakan ?


a.Tidak puasa
b.2 jam
c. 4 jam
d. 6 jam
e. 8 jam
463.Laki-laki umur 45 tahun, diagnose fraktur mandibulla yang dilakukan tindakan
pasang miniplate dengan general anetesi tehnik intubasi.Saat post ekstubasi hasil
pengkajian TD 110/70 mmHg, Nadi 112 x/menit, pernafasan 22x/menit spontan,
Sa02 75% dan EKG record sinus takikardi diberikan oksigen 90%

Pertanyaan soalApakah metode pemberian oksigen yang sesuai untuk kasus


tersebut?....
a. CPAC mask
b. Simple Mask
c. Binasal canule
d. Non Rebreathing mask
e. On ventilator dengan PEEP
464.Seorang perempuan umur 20 tahun, dengan diagnose tumor payu dara sedang
dirawat diruang kamboja dengan keluhan nyeri pada payu dara kiri . Hasil
pengkajian TD 125/78 mmHg, Nadi 85x/menit, pernafasan 18x/menit dan pasien
sudah puasa 6 jam. Pasien direncanakan tindakan biopsi dengan anestesi umum
tehnik TIVA.

Jenis obat anestesi apakah yang tepat untuk kasus tersebut?....


a.Penthotal
b.Recofol
c.Midazalm
d.Ketamin
e.Diazepam
465.Laki-laki umur 47 tahun, dirawat di PACU pasca Incisi tumor colli dengan general
anestesi tehnik intubasi (ETT). Hasil pengkajian: napas spontan,refleks batuk
lemah, disorientasi, SpO2 99%, warna kulit merah, TD 100/60 mmhg, nadi 96
x/mnt, pergerakan kedua ekstremitas terbatas.

Berapakah nilai Aldrette score pada kasus tersebut?


a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
456.Laki-laki usia 35 tahun, sedang makan bakso bersama teman-temannya tiba-tiba
memegang lehernya secara spontan, tidak bisa bersuara, bibir tampak kebiruan,
tidak sadarkan diri, dan hipoksia

Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi kasus tersebut adalah.


a. Triple manuver
b. Heimich manuver
c. Tracheostomi
d. Swab finger
e. Krikotiroidtomi
457.Perempuan umur 25 tahun, dengan kista ovarium direncanakan akan dilakukan
tindakan kistectomi dengan anestesi spinal. Hasil pengkajian; BB 57 kg, TB 145
cm, TD 90/60 mmHg, pernafasan 28 x/menit, EKG sinus takikardi dan pasien
dipuasakan selama 6 jam. Kolaboratif resusitasi pemberian cairan.

Cairan apakah yang sesuai untuk kasus tersebut?...


a. Koloid
b. Kristaloid
c. Isotonik
d. Hypotonik
e. Hypertonik
458.Perempuan umur 35 tahun, dengan myoma uteri yang direncanakan operasi
histerektomi dengan anestesi spinal. Penata anestesi melakukan kunjungan visitasi
untuk persiapan pre operasinya.hasil pengkajian TD 100/70 mmhg, nadi 80
x/menit, hb 10 gr%, sering merasa mudah lelah ketika melakukan aktivitas, EKG
menunjukkan adanya segmen PR memanjang.

Pertanyaan soalApakah langkah selanjutnya yang tepat terkait kasus tersebut?....


a. Menganjur untuk istirahat
b. koordinasi dengan kepala ruangan
c. Kolaborasi dengan dokter jantung
d. melaporkan kepada DPJP
e. menunda dilakukan operasi
459.Laki-laki umur 28 tahun,diantar ke UGD dengan trauma tumpul abdomen .Hasil
pengkajian: ada ruptur hepar , tampak jejas daerah abdomen, lingkar perut terus
membesar, TD 60 mmHg palpasi, nadi cepat dan kecil, akral dingin, Pasien akan
dilakukan operasi laparatomi eksplorasi cyto dengan anestesi GA.

Pertanyaan soalApakah kemungkinan yang terjadi pada pasien tersebut ?


a. Syock Septik
b. Syok Neurogenik
c. Syock Haemorragik
d. Syock Hypovolemi
e. Syock paralitik
460.Seorang penata anestesi yang bekerja di rumah sakit dan bermitra dengan dokter
spesialis anestesi. Terkadang dokter spesialis anestesi tidak dapat menangani
pasien yang akan dilakukan tindakan operasi secara langsung. Pada situasi
tersebut, penata anestesi dapat melakukan tindakan medis di bawah pengawasan
atas pelimpahan wewenang mandat dokter spesialis anestesi.

Pertanyaan soalApakah dasar hukum yang melandasai pada kasus tersebut?....


a. Undang-Undang no 36 tahun 2014
b. Undang-Undang no 36 tahun 2011
c. Peraturan mentri kesehatan no 11 tahun 2017
d. Peraturan mentri kesehatan no 31 tahun 2013
e. Peraturran mentri kesehatan no 18 tahun 2016
461.Laki-laki 45 tahun, mengalami kecelakaan lalu-lintas diantarke UGD hasil
pengkajian riwayat benturan di kepala, pasien tampak mengantuk dapat buka
mata bila dipanggil, menjawab bila ditanya lalu tidur lagi, pergerakan tangan dan
kaki dapat mengikuti perintah.

Berapakah nilai GCS pada kasus tersebut?....


Pilihan jawaban
a. 11
b. 12
c. 13
d. 14
e. 15
462.Perempuan umur 46 thn, diagnose Ca.kolon,yang akan dilakukan laparotomy dan
colostomy, dengan general anestesi tehnik ETT . Hasil pengkajian: SpO2 96%, TD
112/68 mmhg, nadi 85 x/mnt, pernafasan 18 x/menit,Hb 10 gr%. Operasi
diperkirakan berlangsung selama 4-5 jam.

Berapakah tekanan cuff ETT yang sesuai pada kasus tersebut?....


a. 10 mmHg
b. 15 mmHg
c. 20 mmHg
d. 25 mmHg
e. 30 mmHg
463.Seorang Wanita umur 57 tahun, Diagnosa Ca. Ovarium residif, akan dilakukan
Tindakan operasi Laparatomi Debulking, hasil pemeriksaqan TD. 185/100 mmHg,
Nadi 85x/menit, pernafasan 14 x/menit, Hb. 11 gr %, Ht. $0 %, SGPT 20 U/L,
SGOT 19 U/L, Riwayat Asma +, Gula darah 2PP 270 mg/ dl.

Klasifikasi status fisik pasien pada kasus tersebut adalah.


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
464.Laki-laki 46 tahun, di antar ke UGD dengan luka terbuka paha kanan dan
perdarahan aktif akibat trauma mesin rontok padi. Pasien akan Segera dilakukan
debridement luka dan hetting situassional degan anestesi umum. Hasil
pengkajian:Kesadaran apatis, TD 85/55 mmHg, nadi 122 x/menit dan teraba
lemah, turgor kulit kurang, mata cekung, bibir kering. BB 50 kg, HB 9,5 gr
%.Pasien sedang terpasang infus RL.

Obat induksi yang sesuai pada kasus tersebut adalah.


a.Profopol
b.Ketamin
c.Penthotal
d.Sevorance
e.Midazolam
465.Seorang laki-laki umur 65 tahun, dengan diagnosa HIL dextra sedang dilakukam
spinal anestesi di kamar operasi, setelah 10 menit TD 100/60 mmHg, Nadi
80x/menit, pernafasan 22x/menit, saturasi Oksigen 92%.Pasien mengalami
pemblokiran saraf tepi yang menyebabkan paralise pada otot dan bisa terjadi
kegagalan system pernafasan

Apakah nama komplikasi pada kasus tersebut?....


a. Hypotensi
b. Defisit neurologis
c. Defisit cairan
d. total spinal blok
e. kematian sel
466.Sesuai PMK no 18 tahun 2016, Penata anestesi yang menjalankan praktek
keprofesiannya wajib memiliki SIPPA dan SIPPA itu diberikan kepada Penata
anestesi yang telah memilik STRPA.

Berapakah jumlah SIPPA paling banyak yang boleh dimiliki oleh Penata
anestesi?....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
467.Seorang laki-laki umur 50 tahun, diagnose appendicitis perforasi akan dilakukan
tindakan operasi laparatomy dengan general anestesi . Penata anestesi yang
bertugas saat itu melakukan melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik,
disimpulkan bahwa pasien tersebut status ASA II.

Pertanyaan soalApakah jenis kompetensi yang dimaksud pada kasus tersebut?....


a.Edukator
b.Communicator
c.Care provider
d.Cullaborator
e.Manager
468.Perempuan umur 55 tahun,  pasca operasi mastektomi dengan anestesi umum
tehnik ETT. Setelah dilakukan ekstubasi  di kamar operasi pasien dipindah ke
ruang PACU, hasil pengkajian: kesadaran somnolent, bunyi nafas gargling
sehingga potensial terjadi aspirasi oleh karena sisa darah yang masuk saluran
pernapasan, TD 120/87 mmHg, nadi 102 x/menit, saturasi oksigen 93 %.

Tindakan yang tepat pada kasus tersebut adalah.


a. Miringkan kepala
b. Beri Oksigen
c. Suctioning
d. Ekstensikan kepala
e. Posisikan trendelerburg
468.Perempuan umur 55 tahun,  pasca operasi mastektomi dengan anestesi umum
tehnik ETT. Setelah dilakukan ekstubasi  di kamar operasi pasien dipindah ke
ruang PACU, hasil pengkajian: kesadaran somnolent, bunyi nafas gargling
sehingga potensial terjadi aspirasi oleh karena sisa darah yang masuk saluran
pernapasan, TD 120/87 mmHg, nadi 102 x/menit, saturasi oksigen 93 %.

Tindakan yang tepat pada kasus tersebut adalah.


a. Miringkan kepala
b. Beri Oksigen
c. Suctioning
d. Ekstensikan kepala
e. Posisikan trendelerburg

Anda mungkin juga menyukai