1012200336 2
Seorang perempuan umur 27 tahun, akan dilakukan operasi Miomektomi. Anestesi dilakukan dengan menyuntikkan pembiusan
lokal ke dalam kanalis spinalis dalam spasium sekeliling durameter.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 anestesi spinal
Opsi 2 anestesi epidural
Opsi 3 anestesi lokal
Opsi 4 anestesi umum
Opsi 5 anestesi paravertebral
2 Kode: 1709200029 2
Seorang laki-laki umur 47 tahun, periksa di poli bedah urologi .Pada pengkajian anamnesa pasien merasa lemah, kedua kaki
bengkak, TD 180/100 mmHg, N 99x/menit, RR 24 x/menit, lab Hb 8,2 gr%, L 16.000 /mm, ht 40, uria 110, kreatinin 3,4,
albumin 2,1, kalium 7,1, na 168, diagnose dokter nephrolithiasis sinistra.saat ini dikonsultasikan ke dokter spesialis anestesi
menggunakan ASA dan setuju untuk operasi besok pagi’
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 1
Opsi 2 3
Opsi 3 4
Opsi 4 5
Opsi 5 2
3 Kode: 1012200232 2
Seorang perempuan, umur 45 tahun, dilakukan pembedahan orif humerus dexstra. Pada intra anestesi, didapatkan penggunaan
kasa besar berisikan darah berjumlah 10 buah, Isi tabung suction 1000 ml. pada pemeriksaan di dapatkan : TD 100/65 mmHg,
RR 100x/menit.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Capilary refill time
Opsi 2 Cairan infus
Opsi 3 Hitung Hb
Opsi 4 Jumlah urine
Opsi 5 Luka sayatan
4 Kode: 1012200109 2
Seorang perempuan umur 60 tahun, diagnosis GGK pasien tampak gelisah, bicara tidak jelas, dan beresiko jatuh. Saat selesai
melakukan tindakan, Penata lupa untuk memasang kembali pagar pembatas tempat tidur, sehingga setelah 1 jam dari
pelaksanaan tindakan, pasien terjatuh dan meninggal dunia. Kejadian ini merupakan kejadian ke-4 kali yang terjadi selama 1-2
tahun ini.
Berapakah grading resiko pasien dan apakah warna Bands dari matrik resiko dari kejadian pada kasus tersebut?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 9 dengan warna bands biru
Opsi 2 11 dengan warna bands hijau
Opsi 3 13 dengan warna bands kuning
Opsi 4 17 dengan wana bands hitam
Opsi 5 15 dengan warna bands merah
5 Kode: 1012200401 2
Seorang laki-laki umur 34 tahun, post operasi herniotomy dengan teknik regional sub arachnoid blok (SAB) dan dibawa ke
pemulihan. Pasien mengeluh sakit pada daerah yang dioperasi, wajah pasien meringis kesakitan, TD 160/90 mmHg, N
96x/menit. RR 24x/menit. Masalah yang timbul adalah nyeri akut. Implementasi kolaborasi dengan memberikan obat keterolac
30mg/IV dan posisi aman.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Tujuan tercapai sebagian
Opsi 2 Tujuan tidak tercapai
Opsi 3 Tujuan tercapai
Opsi 4 Nyeri akut teratasi
Opsi 5 Nyeri akut teratasi sebagian
6 Kode: 1012200113 2
Pasien laki-laki, umur 35 tahun akan dilakukan operasi nefrectomy dengan anestesi umum, Hasil pemeriksaan : TD 112/72
mmHg, N 78x/menit, RR 16x/menit, SaO 100%, selama operasi tidak mengalami kendala, kemudian akan dilakukan
2
pengakhiran anestesi, pasien akan dilakukan ekstubasi, setelah plester yang ada di bagian mata dan di selang ETT dilepas.
Tindakan apakah yang dilakukan sebelum melepas selang ETT pada kasus tersebut?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 mematikan obat inhalasi dan menaikkan oksigen
Opsi 2 melakukan suction pada ETT dan bagian gudel
Opsi 3 memasang gudel untuk membuka jalan nafas
Opsi 4 memberikan obat antidotum
Opsi 5 mengempeskan balon yang berada di ETT
7 Kode: 1112200046 2
Konsep pengkajian yang cepat dan terfokus dengan suatu cara yang memungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia,
peralatan serta fasilitas yang paling efisien dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan semua pasien yang memerlukan
pertolongan dan menetapkan prioritas penanganannya
Apakah istilah pada rangkaian tindakan pada kasus tersebut ?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Triase
Opsi 2 Primary Survey
Opsi 3 Stabilisasi
Opsi 4 Transportasi
Opsi 5 Secundary Survey
8 Kode: 1012200116 2
Seorang perempuan, umur 60 tahun, diagnosis apendisitis, akan dilakukan cito apendiktomi. Dokter anestesi berhalangan
hadir . Pada situasi tersebut, penata anestesi dapat melakukan tindakan anestesi sesuai dengan hasil konsultasi dengan dokter
anestesi, dalam bentuk pendelegasian wewenang
Apakah dasar hukum yang melandasi tindakan penata anestesi pada kasus tersebut ?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2017
Opsi 2 Peraturan Menteri Kesehatan No. 31 Tahun 2013
Opsi 3 Undang-Undang Tenaga Kesehatan Tahun 2013
Opsi 4 Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2016
Opsi 5 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014
9 Kode: 1112200033 2
Seorang laki-laki umur 51 tahun dirawat di RS, dan akan menjalani operasi. Pasien mengatakan nyeri di perut sebelah kiri dan
terdapat luka robek. Pada anamnesis pasien mengatakan merokok kurang lebih 10 tahun yang lalu dan tidak pernah
mengonsumsi alkohol. TD 90 mm/Hg, N 77 x/menit, RR 22 x/menit.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Riwayat Anestesi dan operasi sebelumnya
Opsi 2 Riwayat penyakit keluarga
Opsi 3 Riwayat penyakit sistemik
Opsi 4 Kondisi lingkungan yang berhubungan dengan penyakit klien
Opsi 5 Riwayat diet
10 Kode: 1012200389 2
Seorang bayi umur 12 minggu dirawat dengan keluhan utama muntah proyektil. Ibu pasien mengatakan muntah setiap kali
selesai menyusui. Kondisi pasien saat ini lemah, mata cekung, ubun-ubun cekung, turgor kulit 6 detik.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Pemeriksaan Hb
Opsi 2 Pemeriksaan kalium
Opsi 3 CT Scan
Opsi 4 MRI
Opsi 5 Analisa gas darah
11 Kode: 1709200006 2
Seorang perempuan, umur 75 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak berat, TD 110/70 mmhg, N 92x/menit, RR 32
X/menit, SaO2 85%, hasil AGD menujukkan Acidosis metabolik kompensasi Respiratorik, dan akan dirawat di ICU.
Apakah teknik yang dapat digunakan dalam pemberian oksigen untuk pasien tersebut?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Face Mask Rebreathing
Opsi 2 Face Mask Non Rebreathing
Opsi 3 Nasal chateter oksigen
Opsi 4 Head box
Opsi 5 Laringeal Mask
12 Kode: 2311190024 2
Seorang perempuan, umur 45 tahun, dengan fraktur femur sinistra dilakukan tindakan ORIF dengan anestesi umum. Observasi
intra operasi TD 120/80 mmHg, H 112 kali/menit, RR 24 kali/menit, nafas spontan, SaO2 98%. TD tiba-tiba melonjak menjadi
TD 150/90 mmHg, N 135x/menit.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Pasien Nyeri
Opsi 2 Defisit Cairan
Opsi 3 Pasien Terbangun
Opsi 4 Anestesi Pasien Terlalu Dalam
Opsi 5 Terdapat Obstruksi Jalan Nafas
13 Kode: 1012200165 2
seorang perempuan, umur 37 tahun, akan menjalani operasi mastektomi dengan anestesi umum. Perawat UGD memberikan
pilihan kepada keluaga dan pasien untuk memilih dokter anestesi yang akan melakukan pembiusan pada operasinya.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Freedom
Opsi 2 Veracity
Opsi 3 Justice
Opsi 4 Otonomi
Opsi 5 Non Maleficence
14 Kode: 2311190038 2
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, akan menjalani operasi laparotomi eksplorasi dengan anestesi umum. Pada kunjungan sehari
sebelum operasi diketahui dari keluarga pasien bahwa pasien memiliki riwayat asma, jika terkena debu selalu bersin-bersin
hingga sesak napas.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Berikan analgetik morfin
Opsi 2 Lakukan ekstubasi bangun
Opsi 3 Gunakan obat histamine release
Opsi 4 Anestesia ringan (light anesthesia)
Opsi 5 Siapkan obat atrakurium sebagai relaksasi
15 Kode: 1012200313 2
Seorang laki-laki, umur 50 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan mitral repair dengan anestesi umum. Hasil
pemeriksaan post operasi di PACU didapatkan TD 110/75 mmHg, N 110 x/menit, RR 18 x/menit, spontan dengan CPAP mask,
SaO 96%, mulai sadar, AGD PH 7,33 , PaCO 44, PaO 85, HCO 16.
2 2 2 3
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Asidosis respiratorik
Opsi 2 Asidosis metabolik
Opsi 3 Alkalosis respiratorik
Opsi 4 Alkalosis metabolik
Opsi 5 Asidosis alkalosis metabolik
16 Kode: 1012200087 2
Seorang laki-laki, umur 27 tahun, dengan hernia inguinalis dekstra, akan dilakukan herniorhapy. Hasil pemeriksaan, TD 120/70
mm/Hg, N 84x/menit, RR 20x/menit. Pasien diberikan tindakan anestesi umum agar memperoleh efek Trias Anestesi.
Apakah yang dimaksud dengan Trias Anestesi pada kasus tersebut?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Efek Hipnotik, Relaksasi Otot dan Neuroleptik
Opsi 2 Hipnotik, Analgesia, dan Relaksasi Otot
Opsi 3 Efek Sedasi, Amnesia, Analgesia
Opsi 4 Efek Antikolinergik, Neuroleptik dan sedasi
Opsi 5 Efek Hipnotik, Sedasi dan analgesia
17 Kode: 1112200034 2
Seorang laki-laki , umur 30 tahun, dengan diagnosis fraktur clavicula sinistra pasca operasi ORIF dengan anestesi umum, saat
ini ada di ruang pemulihan. Berdasarkan penilaian skor pemulihan didapatkan data warna kulit merah, sadar penuh, pernafasan
dangkal, tensi 20-50% dari semula, 4 ekstremitas dapat digerakkan, saturasi oksigen 95%.
Manakah data yang menyebabkan pasien belum bisa dipindah ke ruang rawat pada kasus tersebut ?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Aktifitas
Opsi 2 Sirkulasi
Opsi 3 warna kulit
Opsi 4 Kesadaran
Opsi 5 Respirasi
18 Kode: 1012200090 2
Seorang perempuan, umur 30 tahun, dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 2
jam sebelum masuk RS. Pada hasil pemeriksaan, terdapat patah tulang terbuka pada ke-2 tungkai, nadi arteri radialis cepat dan
lemah, ujung jari dingin.
19 Kode: 1709200104 2
Seorang laki-laki umur 10 tahun , BB : 25 kg , TD :100/60 mmHg ,N : 88 x/menit ,apebris di bawa ke OK untuk dilakukan
operasi tonsilektoimi guna mengurangi kecemasan. Dokter anestesi menginstruksikan kepada penata anestesi untuk
memberikan obat sedasi .
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 90 menit sebelum operasi
Opsi 2 15-30 menit sebelum operasi
Opsi 3 30-60 menit sebelum operasi
Opsi 4 90 menit
Opsi 5 2 jam sebelum operasi
20 Kode: 1510200021 2
Peraturan Menteri Kesehatan no 31 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi ( Berita Negaara RI no
673 tahun 2013) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Pasal 21
Opsi 2 Pasal 22
Opsi 3 Pasal 23
Opsi 4 Pasal 24
Opsi 5 Pasal 25
21 Kode: 1709200033 2
Seorang anak umur 9 tahun, dengan keluhan sulit menelan, diagnosis tonsil hipertropi akan dilakukan tonsilektomi , pada
pengkajian didapatkan TD 110/70 mmHg, N 82 x/menit, RR 20 x/menit, Sa02 100%,obat induksi diberikan saat akan dilakukan
intubasi tiba-tiba saturasi O2 Turun hingga 85 %.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 obstruksi
Opsi 2 secret mengental
Opsi 3 spasme laring
Opsi 4 aspirasi
Opsi 5 penurunan kesadaran
22 Kode: 1012200226 2
Seorang laki-laki umur 34 tahun, diagnosis fraktur metacarpal digiti 1 sinistra, BB 68 Kg, pasien direncakan operasi dengan
anestesi umum dan dipuasakan sejak 8 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium dan foto toraks dalam batas normal, TD
125/86 mm/Hg, N 89 x/menit, SaO2 98%. Penata anestesi melakukan pengkajian untuk menentukan keputusan intervensi
anestesi yang diberikan ketika pasien dikirim ke meja operasi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Fase intra anestesi
Opsi 2 Fase pasca anestesi
Opsi 3 Fase induksi anestesi
Opsi 4 Fase kunjungan pertama
Opsi 5 Fase pra anestesi
23 Kode: 1012200025 2
Seorang perempuan, umur 45 tahun, BB 70 Kg, dengan diagnosis medis peritonitis appendicitis perforasi akan dilakukan
operasi laparatomi . Hasil laboratorium Hb 12 gr/%, Ht 38 %, leukosit 24000 mm3, TD 90/70 mmHg, N 98x/menit, , dari NGT
keluar cairan 50 ml warna kehijauan, gula darah sewaktu 130 Mg/dl
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Total intravenus anestesi
Opsi 2 Anestesi umum
Opsi 3 Spinal anestesi
Opsi 4 Regional block
Opsi 5 Neuroleptic anestesi
24 Kode: 1012200006 2
Seorang laki-laki, umur 34 tahun. Pasien akan dilakukan pembedahan pada tulang belakang. Hasil pengkajian : BB 90 kg, TB
165 cm, memiliki riwayat dieabetes miletus, GDS 150 mg/dl, TD 135/90 mmHg, N 85 x/menit, RR 20 x/menit. Penata akan
melakukan pengaturan posisi pasien untuk mencegah cedera.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Mengatur alat
Opsi 2 Mempertimbangkan teknik anestesi
Opsi 3 Mengetahui kondisi fisik tubuh pasien
Opsi 4 Memprediksi lama prosedur
Opsi 5 Mengkaji riwayat penyakit
25 Kode: 1510200012 2
Aturan -aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang mengikat dan bersifat memaksa, demi terwujudnya
ketertiban masyarakat. Sifat “memaksa” dengan sanksinya yang tegas dan nyata inilah yang merupakan kelebihan norma
hukum dibanding dengan ketiga norma yang lain.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Norma Agama
Opsi 2 Norma Hukum
Opsi 3 Norma Budaya
Opsi 4 Norma kesopanan
Opsi 5 Norma Etika
26 Kode: 1012200217 2
Seorang laki-laki, umur 44 tahun dengan penyakit Skizofrenia akan dilakukan operasi laparatomi. Hasil pemeriksaan TD
120/70 mm/Hg, frekuensi nadi 82 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, saturasi O 98%. Jenis anestesi yang direncanakan
2
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Sevoflurane
Opsi 2 Isoflurane
Opsi 3 Ethrane
Opsi 4 Halothane
Opsi 5 Desflurane
27 Kode: 1012200026 2
Seorang perempuan umur 28 tahun, BB 50 Kg, TB 165 cm, dengan diagnosis Tumor mamae, TD 130/70 mm/Hg, RR 16
x/menit, N 88 x/menit, terpasang infus RL 30 tetes/menit dilakukan lumpektomi dengan anestesi umum face mask, induksi
recofol 100 mg. Intra operatif maintenance O2:N2O 50:50, halotan 1,5 vol%. Setelah 5 menit dilakukan sayatan oleh dokter
bedah ditemukan data pasien TD 180/100 mm/Hg, RR 120x/mnt, nafas spontan dan dangkal, dan keluar air mata.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Kelebihan cairan
Opsi 2 Kelebihan obat sedasi
Opsi 3 Kelebihan obat hipnotik
Opsi 4 Fresh Gas Flow
Opsi 5 Kekurangan analgetik
28 Kode: 1012200248 2
Seorang perempuan, umur 40 tahun, BB 60 Kg TB 150 cm dilakukan tindakan laparatomi dengan anestesi umum dari jam
10.20 – 11.50 WIB. Cairan masuk: Preoperatif RL 1000 cc; intraoperatif RL 1000 cc + HES 1000 cc. Cairan keluar: Perdarahan
700 cc dan dilakukan monitoring urine output untuk mengetahui perfusi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 16-24 ml/jam
Opsi 2 24 - 32 ml/jam
Opsi 3 30 - 60 ml/jam
Opsi 4 40 - 48 ml/jam
Opsi 5 50 - 80 ml/jam
29 Kode: 2311190054 2
Seorang penata anestesi, umur 22 tahun, memiliki ijasah Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi , dalam melaksanakan
pekerjaannya sesuai profesi secara benar menurut nilai – nilai moral, memiliki kesungguhan dan ketelitian kerja melakukan
tindakan delegatif anestesi, ullet dan integritas tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan anestesi
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Profesi
Opsi 2 Profesional
Opsi 3 Profesionalisasi
Opsi 4 Profesianalisme
Opsi 5 Syarat profesi
30 Kode: 1012200003 2
Seorang laki-laki, umur 20 tahun, telah dilakukan operasi herniotomy dan dirawat di Ruang Tulip. Pasien mendapatkan terapi
antibiotik, kemudian mengalami penurunan kesadaran, TD 80/60 mmHg, N 50 x/menit, RR 24 x/menit, kulit memerah.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Kolaborasi pemberian oksigen
Opsi 2 Kolaborasi pemberian adrenalin
Opsi 3 Kolaborasi pemberian infus RL
Opsi 4 Kolaborasi pemeriksaan EKG
Opsi 5 Kolaborasi pemeriksaan AGD
31 Kode: 1012200364 2
Seorang laki-laki, umur 21 tahun, dengan diagnosis medis apendisitis, dilaksanakan apediktomi, dengan anestesi umum,
balance anestesi. Hasil pengkajian intranestesi, pada pengkajian di dapatkan S 36,8 C, RR 26 x/menit, N 100 x/menit.
0
Dilakukan tindakan pelimpahan wewenang oksigenasi menggunakan sirkuit pada mesin anestesi, yang akan memberikan FiO2
yang tinggi ( O2 100 % ) dan selanjutnya diberikan induksi.
Apakah tujuan dari preoksigenasi pada kasus tersebut?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Efektifkan pola napas
Opsi 2 Patensi jalan naps
Opsi 3 Denitrogenasi
Opsi 4 Desaturasi
Opsi 5 Stabilisasi pertukaran gas
32 Kode: 1112200002 2
Seorang perempuan, umur 27 tahun, sudah 5 hari dirawat di ICU dengan diagnose post lobektomi paru. Sedang diberikan terapi
cairan infus NaCl 0.9% 20 tetes/menit, mengeluh bengkak dan nyeri pada area insersi,demam, tubuh berkeringat. Keadaan
umum lemah, pada pemeriksaan di dapatkan S 39 0C, RR 24 x/menit. kesimpulan terjadi plebitis.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Infeksi aliran darah (IAD)
Opsi 2 Infeksi daerah operasi (IDO)
Opsi 3 Infeksi saluran kemih (ISK)
Opsi 4 Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
Opsi 5 Ventilator associated pneumonia (VAP)
33 Kode: 1012200191 2
Seorang laki-laki, umur 50 tahun, post operasi hemoroid dengan teknik regional anestesi. Di ruang PACU diketahui pasien
masih dalam observasi dan terpasang DC. Untuk memenuhi data laboratorium urin, Anda diminta untuk mengambil sampel
urin pasien.
34 Kode: 1012200295 2
Seorang laki-laki umur 38 tahun, post operasi laparatomi. Pasien di ekstubasi sadar,tiba-tiba mengalami sianosis, saturasi
O 92%, gerakan dada abnormal, terdengar suara ngorok, lidah jatuh kebelakang, gag reflek (-), reflek batuk (-), pasien belum
2
sadar.
Apakah alat yang tepat digunakan untuk membebaskan jalan nafas pada kasus tersebut?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Nasopharingeal Airway
Opsi 2 Oropharingeal Airway
Opsi 3 Laryngeal Mask Airway
Opsi 4 Esophageal Airway
Opsi 5 Tracheal Airway
35 Kode: 1012200168 2
Seorang perempuan, umur 45 tahun, riwayat Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Pasien akan direncanakan
histerectomy dengan general anestesi.pada pengkajian di dapatkan TD 140/70 mmHg, N 100 x/menit, RR 20 x/menit.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Nyeri akut
Opsi 2 Resiko pola nafas tidak efektif
Opsi 3 Cemas
Opsi 4 Bersihan jalan nafas tidak efektif
Opsi 5 Kurang pengetahuan
36 Kode: 1012200182 2
Seorang anak, umur 3 tahun. Diagnosis medis hernia umbikalis dengan diameter 3 cm, akan dilakukan pembedahan. Pada saat
di ruang operasi, pasien tersebut terus menangis sambil memegang tangan ibunya, takut melihat petugas yang memakai baju
hijau dengan topi di kepala sehingga penata anestesi mengalami kesulitan dalam melaksanakan program terapi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Melibatkan keluarga
Opsi 2 Mengganti pakaian operasi
Opsi 3 Melakukan steal induction
Opsi 4 Memberikan injeksi dengan jarum ukuran paling kecil
Opsi 5 Memberikan sedativa
37 Kode: 1012200337 2
Seorang perempuan umur 30 tahun, diagnosis open fraktur radius ulna. BB 50 Kg, TD 160/90 mm/Hg, N 80 x/menit. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan akan dilakukan operasi OREF dengan anestesi umum. Dokter anestesi menginstruksikan untuk
menyiapkan obat induksi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Propofol
Opsi 2 Ketamin
Opsi 3 Midazolam
Opsi 4 Atrakurium
Opsi 5 Diazepam
38 Kode: 1510200002 1
Pasien laki-laki, 65 tahun terdiagnosis Stroke Non Hemoragie rencana tindakan craniotomi dengan anestesi umum. Pada
pengkajian di dapatkan ,TD 160/100 mmHg, N 88 x/menit, RR 20 x/menit, pasien tampak gelisah.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Tiva
Opsi 2 LMA
Opsi 3 ETT
Opsi 4 NTT
Opsi 5 Masker
39 Kode: 1012200230 2
Seorang perempuan, umur 35 tahun, dengan BB 60 kg sedang dilakukan operasi laparatomi. Hasil pengkajian di dapatkan Hb
10 gr%, CT 6 menit, BT 2 menit, TD 90/60 mm/Hg. Selama tindakan pembedahan dilakukan pencucian luka operasi dengan
1000 cc NaCl, botol suction terisi sebanyak 2500cc, berat kasa yang digunakan untuk deep perdarahan adalah 100 mg, ada
darah yang tercecer pada lantai dan melekat pada kain penutup lapangan operasi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 3500 cc
Opsi 2 4000 cc
Opsi 3 2000 cc
Opsi 4 4500 cc
Opsi 5 3000 cc
40 Kode: 1012200396 2
Seorang penata anestesi akan mengelola pasien anak laki-laki umur 4 tahun, yang akan menjalani apendiktomi. Pada
pengkajian di dapatkan anak tampak kooperatif saat kunjungan pra anestesi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 General anestesi
Opsi 2 Spinal anestesi
Opsi 3 Blockade epidural
Opsi 4 Epidural anestesi
Opsi 5 Regional anestesi
41 Kode: 1012200071 2
Seorang laki-laki, umur 28 tahun, dengan epidural hematoma, akan dilakukan operasi kraniotomi. Hasil pemeriksaan, BB 62
Kg, TD 90/60 mm/Hg, N 60x/menit, RR 8x/menit, SaO 88%, pada pemeriksaan fisik di dapatkan mata membuka bila diberi
2
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 2
Opsi 2 6
Opsi 3 8
Opsi 4 10
Opsi 5 15
42 Kode: 1012200194 2
Seorang perempuan umur 24 tahun, dilakukan sectio caesarea dengan spinal anestesi, selama operasi kondisi stabil, akan tetapi
air ketuban sudah habis, bayi yang dilahirkan lemah, dan tidak menangis.
Pengkajian apakah yang tepat dilakukan terhadap bayi baru lahir pada kasus tersebut ?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Bromage score
Opsi 2 APGAR score
Opsi 3 Steward score
Opsi 4 Glasgow Score
Opsi 5 Aldrette score
43 Kode: 1012200186 2
Pasien laki-laki umur 70 tahun, post operasi laparatomy, colostomy, dengan anestesi umum, selama di RR pasien masih gelisah,
NGT dicabut, monitoring di RR. TD 130/70 mm/Hg, N 100 x/menit, RR 20 x/menit. Lubang colostomy produktif. Instruksi
dokter pasien masih dipuasakan.
Langkah apakah yang dilakukan untuk memonitoring intake dan output pada kasus tersebut ?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Memberikan sedasi agar pasien tenang
Opsi 2 Memasang ulang NGT, agar bisa dimonitor
Opsi 3 Fiksasi tangan pasien
Opsi 4 Memasang restrain agar pasien tidak jatuh
Opsi 5 Melaporkan pada dokter NGT dilepas
44 Kode: 1510200009 2
Prinsip ini mengutamakan tindakan yang bertujuan untuk kebaikan pasien atau penyedia keuntungan dan menyeimbangkan
keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya. Contoh : dokter memberikan obat gatal tetapi mempunyai efek lain, maka dokter
harus mempertimbangkan secara cermat atas tindakannya tersebut.
45 Kode: 1012200287 2
Seorang perempuan umur 20 tahun, post operasi FAM. Pengkajian di RR ditemukan pupil pinpoint, depresi pernafasan, RR 8
x/menit, SaO2 95%, N 68 x/menit, TD 100/60 mm/Hg, respon nyeri negatif, selanjutnya pasien tiba tiba mengalami apnea.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Nalokson (Narcan)
Opsi 2 Dehydrobenzoperidol
Opsi 3 Prometazin (Phenergan )
Opsi 4 Penthotal
Opsi 5 Droperidol
\46 Kode: 1012200171 2
Pasien laki-laki umur 60 tahun, post operasi colostomy dengan spinal anestesi, hasil monitoring di RR didapatkan data TD
80/50 mm/Hg, N 110 x/menit, RR 20x/menit, terpasang O nasal kanul 2 L/menit. Pasien mengeluh badan lemas dan kaki
2
47 Kode: 1012200148 2
Seorang perempuan umur 25 tahun, dilakukan sectio caesarea dengan spinal anestesi, setelah dilakukan pembiusan, pasien
mengeluh kaki tidak bisa digerakkan, badan lemes, infus terpasang RL 40 tpm, TD 100/60 mm/Hg, N 50 x/menit, SaO2 98%.
Pasien didampingi penata anestesi untuk dimotivasi dan ditenangkan.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Aminofilin
Opsi 2 Dobutamin
Opsi 3 Nor Adrenalin
Opsi 4 Dopamin
Opsi 5 Sulfas Atropin
48 Kode: 1012200307 2
Seorang perempuan umur 30 tahun, dengan gravida gemeli, dilakukan tindakan SC dengan anestesi spinal. Pengkajian post
operasi di ruang pemulihan didapatkan: TD 110/70 mmHg/, N 102 x/menit, RR 20 x/menit, pernafasan spontan dengan binasal
3 L/menit, SaO2 98%, pasien tiba-tiba muntah.dan dilakukan tindakan untuk mencegah aspirasi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Head tilt
Opsi 2 Suctioning
Opsi 3 Jaw thrust
Opsi 4 Chin lift
Opsi 5 Triple manuver
49 Kode: 1112200040 2
Seorang perempuan umur 25 tahun, dengan ca mamae, dilakukan pemeriksaan preanestesi ditemukan hasil TD: 115/76 mm/Hg,
N 77 x/menit, RR 16 x/menit, SaO2 100%, pasien akan dilakukan tindakan anestesi umum. Sebelum induksi, dilakukan
persiapan alat-alat anestesi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 scope, tube, airway, tape, introducer, connector, supply
Opsi 2 scope, tube, airway, tensimeter, introducer, connector, suction
Opsi 3 scope, tube, airway, tape, induksion, connector, suction
Opsi 4 scope, tube, airway, tape, introducer, connector, suction
Opsi 5 scope, tube, air, tape, introducer, connector, suction
50 Kode: 1012200303
Seorang laki-laki umur 35 tahun, pasca kecelakaan lalu lintas. Pada saat dilakukan pertolongan di UGD didapatkan data
primary survey: tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada suara nafas tambahan, RR 20 x/menit, TD 70/- mm/Hg.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Larutan Ringer Laktat
Opsi 2 Larutan D5%
Opsi 3 Larutan hemasel
Opsi 4 Aquades steril
Opsi 5 Larutan HES 5%