Seorang laki-laki, umur 68 tahun, dengan diagnosis medis BPH, akan dilakukan operasi
elektif, terpasang kateter, suhu 38°C, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit,
terpasang infus RL 16 tpm. Produksi urin dalam waktu 2 jam terukur 5 cc. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
Select one:
a. Pemberian resusitasi cairan
b. Merujuk pasien ke dokter penyakit dalam
c. Kolaborasi pemberian obat adrenalin
d. Mengganti kateter
e. EKG
3. Seorang perempuan, 55 tahun, akan dilakukan tindakan operasi miomektomi dengan
general anestesi intubasi, pada anamnesa dan pemeriksaan diperoleh pasien
mempunyai riwayat penyakit DM dan mengkonsumsi rutin obat DM, malampati 2, jalan
napas adekuat, pasien terlihat gelisah dan mengatakan takut sakit. Dokter anestesi
memerintahkan penata anestesi untuk memberikan obat premedikasi kepada kepada
pasien. Apakah tujuan dari premedikasi pada kasus tersebut?
Select one:
a. Meningkatkan resiko aspirasi
b. Memperlambat proses induksi anestesi
c. Meningkatkan volume cairan lambung
d. Memberikan ketenangan pasien
e. 6-8 jam
7. Seorang perempuan, 45 tahun, akan dilakukan tindakan total tyroidektomi, dengan
general anestesi intubasi, pemeriksaan praanestesi didapatkan malampati 2, airway
adekuat, tidak ada suara serak, ada benjolan sebesar telur ayam dileher sebelah
kanan, vital sign dalam batas normal, terpasang infus kristaloid lancar, dokter anestesi
membutuhkan pelumpuh otot untuk intubasi. Apakah obat pelumpuh otot yang tepat
golongan depolarizing?
Select one:
a. Suksinilkolin
b. Vecuronium
c. Pancuronium
d. Mivacurium
e. Atrakurium
8. Seorang perempuan, umur 16 thn, Pasca operasi tonsilektomy di bedah sentral . Hasil
pengkajian di ruangan pulih: kesadaran somnolent, terpasang OPA, napas spontan
SpO2 96%, TD 112/68 mmHg. N 85 x/mnt,R 16 x/menit, perdarahan pada luka operasi
minimal. Pasien diposisikan agar tidak terjadi aspirasi bila muntah. Apakah tindakan
yang tepat pada kasus tersebut?
Select one:
a. posisikan pasien miring mantap
b. atur posisi extensi kepala
c. pasang NPA
d. posisi miringkan kepala
e. suctioning
9. Seorang perempuan, umur 16 tahun, dengan diagnosis medis tonsilitis kronis dan akan
dilakukan tonsilektomy elektif dengan general anestesi. BB 50 kg. TD 110/70 mmHg.
Hasil laboatorium Hb 13,5 gr/%, Leukosit 6500 mm3, Ht 46%, Trombosit 189000 mm3.
Berapa lama sekurang-kurangnya pasien tersebut tidak boleh makan makanan padat
sebelum operasi?
Select one:
a. 4 jam
b. 1,5 jam
c. 6 jam
d. 1 jam
e. 2 jam
10 Seorang laki-laki, 40 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas, dibawa ke UGD terdekat
dan hasil pengkajian kesadaran didapatkan respon membuka mata spontan,
disorientasi, motorik menjauhkan stimulus. Berapakah skor GCS pada kasus tersebut?
Select one:
a. 13
b. 10
c. 11
d. 14
e. 12
11. Seorang wanita berumur 34 tahun datang ke poli spesialis bedah dengan keluhan ada
benjolan di dada .Hasil anamnesis tumor thorak .Pasien akan dilakukan tindakan
thorakotomi pengangkatan massa dengan anestesi umum dengan teknik inhalasi.
Hasil pengkajian: Keadaan umum lemah, TD 120/80 mm/hg, N 61x/menit. R 20
x/menit, S 37 0C. SpO2 99 %.Dokter anestesi memberikan advis untuk diberikan
premedikasi kepada pasien untuk menghindari hipersalivasi. Apakah obat yang harus
diberikan untuk kasus tersebut?
Select one:
a. sulfas atropin
b. adrenalin
c. captopril
d. epidrin
e. tensifast
12. Seorang perempuan, umur 35 tahun, dirawat di Ruang Obsgyn, dengan kehamilan
ektopik, TD 110/80 mmHg. Frekuensi nadi 114 x/menit, hasil laboratorium Hb 7 gr/%.
Direncanakan operasi elektif laparatomi. Apakah persiapan utama yang diberikan pada
pasien tersebut?
Select one:
a. Ukur TTV sebelum operasi
b. Pasang IV line dan tranfusi darah
c. Cukur daerah operasi
d. Berikan huknah sebelum operasi
e. 4
16. Seorang laki-laki, 28 tahun, terdapat luka pada bagian mata kiri dan jejas di leher hasil
pengkajian, tidak ada sumbatan jalan napas, Neck Collar terpasang dan respirasinya
40xmenit. TD:120/86 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit. Apa tindakan selanjutnya
yang tepat dilakukan penata anestesi?
Select one:
a. Memasang endotracheal tube
b. Memberikan posisi semifowler
c. Melakukan imobilisasi leher
d. Mengevaluasi tanda-tanda vital
e. Neuroleptic anestesi
18. Seorang laki-laki, umur 60 tahun, tidak sadarkan diri satu hari sebelum operasi STT.
Hasil pemeriksaan nadi teraba kuat dan napas spontan, SpO2 98%, pasien memiliki
riwayat DM dan masih aktif menggunakan insulin. Pasien belum ada makan selama
satu hari. Apakah tindakan yang tepat diberikan pada pasien tersebut?
Select one:
a. Pengecekan GDS
b. Pengecekan APGAR
c. Pengecekan AVPU
d. Pengecekan AGD
e. Pengecekan GCS
19. Seorang perempuan umur 56 tahun, masuk UGD diantar ambulace dengan cedera
kepala berat. Hasil anamnesis : CKB dengan feelcest .Hasil pengkajian: Penurunan
kesadaran, suara nafa dengkuran keras, episode henti napas, pola napas tidak teratur,
lidah jatuh kebelakang. TD 105/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit. Pasien
dilakukan pemasangan OPA (guedel).Bagaimanakah cara menentukan ukuran OPA
pada kasus tersebut?
Select one:
a. mengukur dari sudut mandibula hingga ke auditus eksterna
b. mengukur dari sudut mulut hingga ke auditus interna
c. mengukur dari bibir atas hingga ke auditus interna
d. mengukur dari bibir bawah hingga ke auditus eksterna
e. Sulfas athropine
21. Seorang anak laki-laki, 5 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan sesak napas,
demam dan batuk berdahak, pasien tampak gelisah dan menangis, operasi sementara
ditunda karena suhu 39oC, frekuensi napas 44 x/menit, frekuensi nadi 78 x/menit,
sianosis pada kulit. Apakah tindakan yang tepat untuk masalahpada kasus tersebut?
Select one:
a. Berikan kompres dengan air hangat
b. Berikan terapi oksigen dan lakukan terapi nebulizer
c. Lapor dokter penanggung jawab
d. Berikan antipiretik
e. Jawtrust manuver
25. Seorang laki-laki usia 40 tahun dengan BB 60 kg dibawa ke UGD karena mengalami
luka bakar 4 jam yang lalu dengan luas 30%. akral dingin, frekwensi nadi 120 x/ menit,
frekwensi napas 33 x/menit. Berapakah kebutuhan cairan Ringer Lactate pada
resusitasi 8 jam pertama menurut rumus Baxter dan Parkland?
Select one:
a. 3000 cc
b. 3750 cc
c. 3500 cc
d. 3200 cc
e. 3600 cc
26. Seorang laki-laki ditemukan tidak sadarkan diri karena tenggelam. Apakah intervensi
prioritas yang harus diberikan?
Select one:
a. Diperlukan tempat yang khusus untuk pertolongan pertama
b. Bersihkan paru sampai air didalamnya bersih
c. Segera dikirim ke UGD
d. Segera bersihkan jalan napasnya
e. jari telunjuk
28. Seorang perempuan, umur 40 tahun, BB 80 kg, TB 155 cm, dirawat dengan suspect ca
mammae, akan dilakukan simple mastektomy, dengan General Anestesi, terdengar
mengi saat auskultasi, hypoksia, SpO2 75%, sampai tidak ditemukan gerakan napas.
Keadaan apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
Select one:
a. Regurtasi
b. Broncho spasme
c. Sumbatan jalan napas
d. Oedema paru
e. Dyspneu
29. Pasien perempuan, umur 35 tahun akan dilakukan oprasi laparotomy dengan general
anestesi, pasien terpasang monitor dengan hasil pengkajian TD: 125/79 mmHg,
frekuensi Nadi 72 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit, Saturasi O2 100%, pasien akan
dilakukan Tindakan intubasi, agar memudahkan visualisasi rima glotis pada saat
melakukan Tindakan intubasi. Apakah yang harus dilakukan oleh penata/asisten saat
tindakan tersebut
Select one:
a. chin lift
b. Heimlich manuver
c. tripel manuver
d. head tilt manuver
e. sellick's manuver
30. Seorang perempuan, 30 tahun, dengan fraktur femur yang telah di bidai saat dilakukan
pemeriksaan pra anestesi di dapatkan hasil pengkajian nadi terasa lemah, frekuensi
napas 30x/menit, frekuensi nadi 120 x/menit, akral teraba dingin, sianosis diujung jari
dan bibir, pasien mulai gelisah. Apakah tindakan yang tepat dilakukan penata
anestesi?
Select one:
a. Monitoring tanda-tanda vital
b. Berikan oksigen dan segera resusitasi cairan
c. Kontrol perdarahan dengan balut tekan
d. Ambil darah untuk kroscek ulang kadar HB
e. thiopental sodium
32. Pasien laki-laki, 20 th, post kecelakaan, terdapat fraktur daerah mandibula, gelisah,
napas grok-grok, frekuensi napas 10 x/menit, TD 90/40 mmHg, frekuensi nadi 110
x/menit, SpO2 86%. Dilakukan penanganan airway, dilakukan sunciont dan disiapkan
intubasi. Apakah program terapi yang tepat sebelum intubasi?
Select one:
a. Midozolam
b. Petidine
c. Dexamethason
d. Epineprin
e. Sulfas atrofin
33. Seorang perempuan, 55 tahun, akan dilakukan tindakan histerektomi, dengan general
anestesi intubasi, pasien terlihat gelisah dan takut, selalu menutup mata dan
menggenggam erat kedua tangannya, vital sign dalam batas normal, pemeriksaan air
way adekuat, malampati 1, terpasang infus lancar dan sedia darah PRC 2 kolf. Apakah
masalah utama pada kasus tersebut?
Select one:
a. Ketidak efektifan jalan napas
b. Cemas
c. Perdarahan
d. Resiko infeksi
e. Resiko aspirasi
34. Pasien laki-laki, umur 23 tahun, di UGD dalam keadaan tidak sadar, kemudian di
lakukan resusitasi pada pasien tersebut, setelah dilakukan resusitasi kemudian di
evaluasi, didapatkan data pengkajian: nadi sudah teraba dengan kuat dan nafas pasien
sudah spontan. Apakah yang anda lakukan selanjutnya
Select one:
a. lakukan pemasanga infus untuk memenuhi kebutuhan cairan
b. injeksi dexamethasone 5mg
c. segera pindahkan ke ruangan ICU
d. posisikan pasien miring, dengan jalan nafas lancar
e. lakukan suction
35. Seorang perempuan, 55 tahun, akan dilakukan tindakan operasi fraktur klafikula
dekstra dengan general anestesi intubasi, pada anamnesa dan pemeriksaan diperoleh
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan mengkonsumsi rutin obat hipertensi,
malampati 2, jalan napas adejuat, pasien terlihat gelisah dan menahan nyeri, skala
nyeri 4. Dokter anestesi memerintahkan penata anestesi untuk memberikan obat
premedikasi kepada pasien. Apakah kombinasi yang tepat untuk pemberian obat
premedikasi pada kasus tersebut?
Select one:
a. Kombinasi analgetik narkotik dan midazolam
b. Kombinasi analgetik non narkotik dengan anti kolinergik
c. Kombinasi analgetik narkotik dengan propofol
d. Kombinasi analgetik narkotik dan ketamin
e. Melakukan suction
37. Seorang perempuan (20 tahun) dalam keadaan tidak sadar. Dilakuka resusitasi pada
pasien tersebut kemudian dipasang ETT, kondisi stabil, pasien belum bernapas spontan.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut?
Select one:
a. Injeksi dexametason 5 mg
b. Respon pasien dengan di suction
c. Lakukan bantuan napas 12 kali/menit
d. Segera pindahkan ke ruang ICU
e. Semi Fowler
40. Seorang laki-laki, umur 43 tahun,diantar dengan ambulance karena kecelakaan.Hasil
anamnesis; trauma kepala .Hasil pemeriksaan TD 123/60, Nadi 98 x/menit,saturasi
93%.Pasien tampak ada sumbatan di plika vokalis sehinggaa sesek nafas. Apakah
yang bisa dilakukan untuk menolong pasien tersebut karena saat ini edema laryng dan
suara nafas wheezing?
Select one:
a. pasang OPA
b. Pasang LMA
c. cricothyroidotomy
d. pasang NPA
e. pasang ETT
41. Seorang perempuan, umur 45 tahun, BB 70 Kg, dengan diagnosis medis peritonitis
appendicitis perforasi. Hasil laboratorium Hb 12 gr/%, Ht 38 %, leukosit 24000 mm3,
TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, akan dilakukan operasi laparatomi, dari
NGT keluar cairan 50 ml warna kehijauan, gula darah sewaktu 130 Mg/dl. Apakah
teknik anestesi yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
Select one:
a. General anestesi
b. Regional block
c. Spinal anestesi
d. Total intravenus anestesi
e. Neuroleptic anestesi
42. Seorang perempuan, umur 36 tahun, BB 60 kg, TB 160 cm, dengan diagnosis medis
struma. Hasil laboratorium darah lengkap normal. TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 88
x/menit. Direncanakan operasi elektif strumektomy. Apakah teknik anestesi yang tepat
diberikan pada pasien tersebut?
Select one:
a. Local Anestesi
b. GA, Intubasi
c. GA, Face mask
d. GA, TIVA
e. RA
43. Seorang laki-laki, 40 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas, dibawa ke UGD terdekat
dan hasil pengkajian kesadaran didapatkan respon mata spontan, hanya meringis
kesakitan, pergerakkan ekstensi abnormal. Apakah interpretasi GCS pada kasus
tersebut?
Select one:
a. Apatis
b. Stupor
c. Koma
d. Compos mentis
e. Somnolen
44. Seorang laki-laki, umur 43 tahun, dengan penyakit appendisitis akan dilakukan
tindakan oprasi laparatomy. Kondisi pasien terlihat cemas dan ketakutan, TD 150/105
mmHg, frekuensi Nadi 105x/menit, frekuensi nafas 18x/menit tidak mempunyai riwayat
penyakit Hipertensi dan asma Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
Select one:
a. Pemberian obat propofol
b. Pemberian obat analgetik
c. Pemberian obat petidine
d. Pemberian obat dexametason
e. Nasopharingeal Airway
48. Seorang wanita umur 26 tahun datang ke klinik bedah Rumah Sakit dengan keluhan
ada benjolan di payudara kiri .Hasil anamnesis ; FAM sinistra.Hasil pemeriksaan : BB
48 kg, TD 120/80 mmhg, Nadi 80 x/menit, pernafasan 16 x/menit, Sat O2 98 % ECG
irama sinus ritme, LAB dalam batas normal. Pasien akan dilakukan operasi besok pagi.
Berapa status fisik pasien tersebut menurut klasifikasi ASA ?
Select one:
a. ASA 5
b. ASA 3
c. ASA 1
d. ASA 4
e. ASA 2
49. Seorang laki-laki, umur 40 tahun, post operasi laparatomi. Pasca ekstubasi. Hasil
pengkajian: kesadaran somnolent, saturasi O2 92%, gerakan dada abnormal,
terdengar suara ngorok, gag reflek negatif, reflek batuk negatif. Apakah alat yang tepat
untuk membebaskan jalan nafas pada kasus tersebut?
Select one:
a. Laryngeal Mask airway
b. Esophageal airway
c. Nasogastric tube
d. Oropharingeal airway
e. Tracheal airway
50. Seorang Laki-laki 47 tahun ke IGD karena kecelakaan lalu lintas hasil
anamnesis;CKB(cidera kepala berat) ada perdarahan di mulut dan hidung.Hasil
pemeriksaan TD 132/87mmHg,Nadi 98x/menit,saturasi 91%,terjadi penurunan
kesadaran ,nafas tidak adekuat,GCS 7. Apakah alat yang dapat membantu
membebaskan jalan nafas pada pasien tersebut?
Select one:
a. OPA
b. ETT
c. LMA
d. NPA
e. nasal kanula