Anda di halaman 1dari 2

Resume 1

Klien Tn. B tinggal dijalan Angkasa No.22 RT 37 Rw.08, Syamsudin Noor, landasan
Ulin banjar baru, agama islam status menikah. Masuk rumah sakit pada tanggal 6
Maret 2019 dan didiagnosa mual dengan keluhan utama mual, muntah dan lemas.
Alasan klien masuk rumah sakit klien mual dan muntah sejak pagi hari, muntah >5x,
klien merasa pusing, klien juga mengeluh lemah dan kaki terasa bengkak dalam
beberapa hari terakhir, klien juga makan dan minum sangat sedikit. Keluhan klien
saat ini yaitu masih merasa mual namun sudah tidak muntah lagi. TTV klien; TD
140/90, N 77x/menit, RR 22x/menit, Suhu 36,5 C. GCS: E4 V5 M6 total 15. program
terapi klien saat dirawat dirumah sakit adalah infus NaCl 20 tpm, inj ranitidine 2x50,
inj ondansentron k/p, inj cetirizine 2x500, inj furosemide 1x1, inj cefadroxil 1x5, inj
antrain 3x1.

Diagnosa keperawatan klien adalah mual berhubungan dengan tekanan intra kranial .
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Jam diharapkan klien dapat
menunjukkan: Kontrol mual dan muntah (mengenali onset mual dari skala 3 kadang-
kadang ditunjukkan ke skala 5 sering konsisten ditunjukkan, menggunakan langkah-
langkah pencegahan dari skala 3 kadang-kadang ditunjukkan ke skala 5 sering
konsisten ditunjukkan, menghindari faktor penyebab bila mungkin dari skala 3
kadang-kadang ditunjukkan ke skala 5 sering konsisten ditunjukkan). Intervensi
keperawatan pada tanggal 12 Maret 2019, Jam 08.00 WITA antara lain, Nausee
Management (evaluasi pengalaman mual sebelumnya, identifikasi faktor penyebab
mual, pastikan obat antiemetic yang efektif diberikan untuk mencegah mual, anjurkan
istirahat dan tidur yang cukup untuk mengurangi keluhan mual, kolaborasi dengan
gizi tentang diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak), Nutrional Monitoring
(monitor lingkungan saat klien makan, monitor keluhan mual dan muntah, monitor
respon emosional klien ketika makan makanan yang disediakan). Dari hasil evaluasi
didapatkan data, S: pasien mengatakan masih mual namun sudah tidak muntah lagi,
O: terlihat pasien berbaring ditempat tidur dengan raut wajah menahan mual, TD
180/90mmHg N 92x/menit S 360C RR 21x/menit, A: masalah belum teratasi , P:
lanjutkan intervensi.
Resume 2

Klien Ny. N tinggal dijalan pangeran Antasari No.28 Rt 05/02, Pelaihari, Tanah laut,
agama islam status menikah. Masuk rumah sakit pada tanggal 14 Maret 2019
diagnosa Hipertensi dengan keluahan utama pusing. Alasan klien masuk rumah sakit
klien pusing dan muntah, 2-3 hari sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh
pusing, mual, muntah setiap habis makan, nyeri ulu hati, kemudian klien dibawa oleh
keluarga ke IGD RSD Idaman Banjarbaru tanggal 14 Maret 2019 jam 10.00, klien
juga mengeluh nyeri pada bagian kepala dengan skala nyeri 4, klien di antar ke ruang
Kasuari tanggal 14 Maret 2019 Jam 12.00 WITA dengan TD 170/100. Keluhan klien
saat ini yaitu masih merasa nyeri pada kepala. TTV klien; TD 150/90, N 88x/menit,
RR 22x/menit, Suhu 36,6 C. GCS: E4 V5 M6 total 15, P: hipertensi Q: nyeri seperti
berputar R: kepala S:Skala nyeri 3 T: saat perubahan posisi. program terapi klien saat
dirawat dirumah sakit adalah infus Hydro 20 tpm, inj Ondansentron 2x1, inj
Santagesik 2x1, inj Mecobalamin 3x1, inj Ranitidine 2x1.

Diagnosa keperawatan klien adalah Nyeri Akut berhubungan dengan agen biologis.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x30 menit diharapkan klien dapat
menunjukkan: Kontrol nyeri (melaporkan nyeri terkontrol ditingkat dari skala 3 ke
skala 5, melaporkan perubahan terhadap gejala nyeri ditingkat dari skala 3 ke skala 5,
menggambarkan faktor penyebab ditingkat dari skala 3 ke skala 5) Intervensi
keperawatan pada tanggal 15 Maret 2019, Jam 13.00 WITA antara lain, Paint
management (lakukan pegkajian secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi frekuensi dan faktor predisposisi, Observasi reaksi non verbal
ketidaknyamanan, kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri, pilih dan lakukan
penanganan nyeri), pemberian Analgesik (Tentuka lokasi, karakteristik, kualitas, dan
keparahan nyeri sebelum mengobati klien, cek perintah pengobatan meliputi dosis,
obat, frekuensi obat analgesic yang diresepkan, cek adanya riwayat alergi obat, pilih
rute IV untuk injeksi pengobatan nyeri yang sering). Dari hasil evaluasi didapatkan
data, S: klien mengatakan nyeri berkurang, bertambah pusing ketika berjalan, O: TD
150/90mmHg N 78x/menit RR 20x/menit T 360C P:Hipertensi Q: Nyeri seperti
berputar R: Kepala S: Skala 3 T: Saat perubahan posisi, klien tampak masih meringis
kesakitan A: masalah belum teratasi , P: lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai