Oleh:
Asih, S.Kep
NIM. 1830913320053
bervariasi pula.
Oleh karena itu, pada saat ini diperlukan kepemimpinan yang mampu
individu lainnya. Apa yang terjadi dengan orang tersebut merupakan akibat
dari perilaku orang lain. Sikap dan emosi dari orang lain mempengaruhi
Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas, baik atasan maupun bawahan
profesional.
Kepemimpinan adalah suatu konsep dari suatu tujuan dan metode untuk
melalui dua titik ekstrim yaitu kepemimpinan berfokus pada atasan dan
partisipasinya.
a. Sistem Otoriter-Eksploitatif
bawah (top-down).
b. Sistem Benevolent-Authoritative
c. Sistem Konsultatif
d. Sistem Partisipatif
kerja.
macam yaitu:
dari Teori X.
a. Otoriter
b. Demokratis
c. Partisipatif
d. Bebas Tindak
meningkat.
BAB III PEMBAHASAN
Salah satu tugas penting seorang pemimpin di ruang rawat adalah selalu siap
bersikap proaktif dalam setiap perubahan yang terjadi, berperan dalam setiap
Di ruang Camar RSD Idaman Kota Banjarbaru dipimpin oleh kepala ruangan.
dua arah dan menjadikan bawahan sebagai kelompok kerja. Tetapi disaat kondisi
hal ini karena pengambilan keputusan yang dituntut untuk segera dibutuhkan.
melakukan supervisi.
Menurut Kron (1981) dalam Suarli S dan Bahtiar Yanyan (2013), dalam bukunya
Adalah pekerjaan / kegiatan yang harus dilakukan oleh perawat. Untuk itu
giving directions)
asuhan keperawatan.
participation)
melalui suatu diskusi. Hargai upaya yang telah dilakukan sehingga nanti
keperawatan dalam kerja sama tim (team work) adalah sangat penting
asuhan keperawatan.
5. Mengkoordinasikan kegiatan (Coordinating Activities)
hanya penampilan fisik tetapi kemungkinan emosi dan pengertian dari staf
dengan baik. Seorang pemimpin juga harus mengevaluasi dirinya sendiri baik
dengan sistem yang efektif. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang
pemimpin yang dapat mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama untuk
4.1 Kesimpulan
yang sedang atau akan dilakukan, dan mempersatukan usaha dan berbagai
4.2 Saran
Jakarta: EGC