Begitu

[03/15/2019@23:42] Join: Squad_Ranger(~Ranger@subs36-116-206-32-50.three.co.
id)
[03/15/2019@23:42] Topic: [Welcome to INDONESIAN SEKS Channel on DALnet] [NO
Invite/Spam/Repeat/CAPS/Flood/Adv]
[03/15/2019@23:42] Topic: set by Silentman at 06/11/2018@07:14
[03/15/2019@23:42] Quit: co_suka_binor(~Android@36.82.101.36): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/15/2019@23:42] <+AirBot> Yumiko mengingatkanku pada Azumi Kawashima, salah satu
bintang JAV (Japanese Adult Video) yang filmnya sering kutonton sambil
bermasturbasi.
[03/15/2019@23:42] Join: synced in 14802ms
[03/15/2019@23:42] Mode: +tn
[03/15/2019@23:42] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/15/2019@23:42] <+AirBot> Putih dan montok. Sangat montok.
[03/15/2019@23:42] <+AirBot> Novana agak misterius, sulit untuk menentukan asalnya.
Tapi asalnya tidak penting.
[03/15/2019@23:43] <+AirBot> Yang lebih penting adalah kulitnya yang cokelat
terbakar matahari,
[03/15/2019@23:43] <+AirBot> wajahnya yang nakal dan payudaranya yang mengintip
dari kameja yang hanya dikancing sekenanya itu.
[03/15/2019@23:43] <+AirBot> Stella adalah cewek bule berambut pirang dan wajahnya
sedikit berbintik yang malah menambah sensualitasnya.
[03/15/2019@23:44] <+AirBot> Dengan payudara yang tergolong besar untuk ukuran
wanita kaukasian, kesan pelacur susah untuk tidak dikait2 kan dengannya.
[03/15/2019@23:44] Join: co__bth__ttmn(~androirc@112.215.241.153)
[03/15/2019@23:44] Join: co_mw_crootz(~Android@36.82.101.36)
[03/15/2019@23:44] <+AirBot> Setelah berkenalan, aku pun segera disergap oleh
mereka dan mataku ditutup dengan kain.
[03/15/2019@23:44] <+AirBot> Mereka menuntunku ke suatu tempat dan merebahkanku di
atas tempat yang empuk. Mereka mulai melucuti pakaianku dan celanaku.
[03/15/2019@23:45] Quit: co__pengen(~......@120.188.74.110): Client closed
connection
[03/15/2019@23:45] <+AirBot> Masih mengenakan celana dalam, aku merasakan elusan
yang nikmat di penisku sehingga mengeras.
[03/15/2019@23:45] Join: shinta_kdr(~androirc@110.139.91.138)
[03/15/2019@23:45] Join: ibu34(~androirc@182.1.62.183)
[03/15/2019@23:45] <+AirBot> Halangan celana dalam malah membuatku semakin
terangsang.
[03/15/2019@23:45] <+AirBot> Aku mencoba meraba-raba dan tanganku menggapai sesuatu
yang lembek dan seiring remasanku sesuatu itu menjadi semakin mengeras.
[03/15/2019@23:45] Quit: om-cari-kenalan-cewe(~androirc@subs32-116-206-28-
47.three.co.id): Quit: AndroIRC - Android IRC Client ( http://www.androirc.com )
[03/15/2019@23:46] <+AirBot> Kemudian tanganku dipegang dan diarahkan ke atas
kepalaku. Aku mendengar bunyi sesuatu terkunci dan seketika itu juga tutup mataku
dibuka.
[03/15/2019@23:46] Join: ce39_doyan(~user6277@182.1.56.61)
[03/15/2019@23:46] <+AirBot> Kedua tanganku terikat borgol dan aku melihat Aisyah,
Yumiko dan Novana berebutan membuka celana dalamku.
[03/15/2019@23:46] <+AirBot> Nadia tidak membuatku melihat siapa pemenangnya karena
ia segera mendekatkan wajahnya dan mulai menjilati wajahku
[03/15/2019@23:46] Part: ibu34(~androirc@182.1.62.183): Pesan
[03/15/2019@23:46] Join: pria_gd_ttm(~androirc@180.254.57.66)
[03/15/2019@23:47] <+AirBot> sampai akhirnya berlabuh di mulutku dan lidah kami
saling memagut.
[03/15/2019@23:47] <+AirBot> Pengalaman dipijat Thailand membuatku mengetahui
bagian Stella dalam pesta seks kami.
[03/15/2019@23:47] Part: ce39_doyan(~user6277@182.1.56.61)
[03/15/2019@23:47] <+AirBot> Sekujur tubuhku dipijat oleh payudaranya yang semakin
mengeras seiring luasnya areal yang dipijatnya.
[03/15/2019@23:48] <+AirBot> "Oh, aku serasa di puncak dunia, pikirku" sambil
berdesah keenakan. Seiring desahanku yang semakin menggebu,
[03/15/2019@23:48] <+AirBot> perlakuan mereka berkurang dan kemudian kusadari
mereka saling merangsang satu sama lain.
[03/15/2019@23:48] <+AirBot> Aisyah menjilati vagina Yumiko yang sedang meremas
payudara Novana. Sementara itu,
[03/15/2019@23:49] Part: ChiCoHyper_Cr_Yg_BinalExhib(~Hyper@114.125.172.208): I
[03/15/2019@23:49] <+AirBot> Nadia dan Novana berciuman sampai-sampai lidah mereka
saling menjilat dengan liarnya.
[03/15/2019@23:49] <+AirBot> Hanya Stella yang sekarang berganti tugas untuk
mengulum penisku. "MMh mmh" suaranya.
[03/15/2019@23:49] <+AirBot> Aku serasa menonton film orgy lesbian dan
bermasturbasi hanya saja saat ini fungsi tanganku sudah digantikan oleh mulut
Stella.
[03/15/2019@23:50] <+AirBot> Aku tahu bahwa mereka melakukan ini agar masing2 turn
on dengan maksimal agar mereka semakin bersemangat untuk melayani aku.
[03/15/2019@23:50] <+AirBot> Merasa puas ber"lesbian"ria, mereka membuka borgolku
dan membiarkanku menuntaskan fantasiku yang sudah kususun sewaktu mengamati mereka
tadi.
[03/15/2019@23:50] <+AirBot> Aku memposisikan diri di tengah ranjang dan menyuruh
Nadia, Stella dan Novana mengambil posisi membungkuk ala doggy style.
[03/15/2019@23:50] Quit: erik_pontianak(~erik_pont@180.246.191.123): Ping timeout
[03/15/2019@23:50] Quit: ce_chn_slv(uid253436@id-253436.charlton.irccloud.com):
Quit: Connection closed for inactivity
[03/15/2019@23:51] Join: co_lg_chat(~bimasakti@subs30-116-206-14-20.three.co.id)
[03/15/2019@23:51] <+AirBot> Aku bergantian memasukkan penisku di liang mereka
sebanyak yang aku anggap adil sementara sekujur tubuhku basah dijilati oleh Yumiko
dan Aisyah.
[03/15/2019@23:51] <+AirBot> Merasa puas ber"doggy style", kami berubah posisi.
Kali ini vagina Yumiko yang mendapat bagian
[03/15/2019@23:51] Quit: ce-ani-chn-cs-NO-ASL(~......@139.228.228.187): Quit:
[03/15/2019@23:51] Join: warwickian^guy(~androirc@subs13-223-255-229-
29.three.co.id)
[03/15/2019@23:51] <+AirBot> sementara Yumiko dan Novana berciuman dan mulutku
sendiri dipenuhi lidah Stella.
[03/15/2019@23:52] <+AirBot> Tangan kiriku meremas2 payudara Nadia dan tangan
kananku menggesek klitoris Aisyah.
[03/15/2019@23:52] Quit: asiiknya(~jantannn@115.178.205.209): Ping timeout
[03/15/2019@23:52] <+AirBot> Sudah selesai mengeksporasi semua bagian dari wanita2
tersebut, aku pun segera menuju partai pamuncak.
[03/15/2019@23:52] <+AirBot> Aku dan Novana saling berhadapan dan saling
mendekatkan kelamin kami satu sama lain.
[03/15/2019@23:53] <+AirBot> Sementara itu yang lainnya saling menggesek klitoris
teman mainnya yang berganti-ganti.
[03/15/2019@23:53] Quit: wife34-jkt-alone^dd73g5f7(~u291187@36.72.34.226): Client
closed connection
[03/15/2019@23:53] <+AirBot> Hampir mencapai puncak, aku menyerahkan Novana untuk
di"orgasme"kan oleh rekan-rekannya
[03/15/2019@23:53] <+AirBot> sambil aku menciumi Nadia untuk "cooling down" agar
sperma jangan keluar dulu sambil menjaga tingkat kekerasannya.
[03/15/2019@23:53] Join: Cow_SK_Gunung_Gede(~androirc@182.1.104.172)
[03/15/2019@23:54] <+AirBot> Setelah merasa cukup, aku menikmati vagina Nadia.
[03/15/2019@23:54] Join: erika-chn-cs(~erika-chn@202.80.216.38)
[03/15/2019@23:54] <+AirBot> Aku memutar badannya sehingga aku menghadapi
punggungnya yang mulus dan mulai menggerayangi payudaranya sambil memompa penisku
ke vaginanya.
[03/15/2019@23:54] Join: mbak_denok(~cew_kimpu@114.4.223.26)
[03/15/2019@23:54] Join: asiiknya(~jantannn@115.178.206.183)
[03/15/2019@23:54] <+AirBot> " Ah.., nikmatnya". Nadia adalah wanita favoritku dari
kelima pelacur tersebut sehingga aku belum sempat menikmati Stella, aku merasa
klimaks.
[03/15/2019@23:54] Join: rimb4(~rimb4@203.78.124.22)
[03/15/2019@23:55] <+AirBot> Aku mencabut penisku dari vagina Nadia dan tanpa
dikomando kelima wanita itu bergantian menjilati penisku dan..
[03/15/2019@23:55] <+AirBot> " Ah" Semburan maniku begitu kencang dan membasahi
wajah kelima wanita itu dan mereka saling menjilati wajah satu sama lain...
[03/15/2019@23:55] <+AirBot> .........
[03/15/2019@23:55] Join: Co_sk_CHatNkal(~user3060@114.125.61.71)
[03/15/2019@23:56] <+AirBot> Keesokan harinya aku pun pulang ke Jakarta karena
urusanku di Bali sudah selesai. Setelah menikmati malam yang luar biasa itu,
[03/15/2019@23:56] <+AirBot> kehidupan malam Jakarta kurasa biasa2. Karena itu saat
temanku mengajakku untuk berbisnis restoran di Bali, aku tidak berpikir dua kali.
[03/15/2019@23:56] Join: SMOANT(~JonSnow@103.119.62.63)
[03/15/2019@23:56] <+AirBot> Aku ingin menuntaskan Stella..............
[03/15/2019@23:56] Quit: co-pendiam(~bimasakti@104.248.185.153): Ping timeout
[03/15/2019@23:57] <+AirBot> TAMAT
[03/15/2019@23:57] <+AirBot>
[03/15/2019@23:57] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GEJOLAK NAFSU TERPENDAM
[03/15/2019@23:58] <+AirBot>
[03/15/2019@23:58] <+AirBot> Ini adalah pengalamanku yang kesekian kalinya
bersetubuh dengan wanita setengah baya. Kejadiannya pada saat kenaikkan kelas,
[03/15/2019@23:58] Join: dinnoo(~androirc@158.140.166.40)
[03/15/2019@23:58] <+AirBot> aku mendapat liburan satu bulan dari sekolah. Untuk
mengisi waktu liburanku,
[03/15/2019@23:59] <+AirBot> aku mengiyakan ajakan Mas Iwan sopir Pak RT tetanggaku
untuk berlibur dikampungnya. Disebuah desa di Jawa Barat.
[03/15/2019@23:59] Quit: backbared(~androirc@114.124.206.14): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/15/2019@23:59] <+AirBot> Katanya, sekalian mau nengok istrinya. Aku tertarik
omongan Mas Iwan bahwa gadis-gadis di kampungnya cantik-cantik dan mulus-mulus.
[03/15/2019@23:59] Join: cow_naghkal(~irc@188.166.59.42)
[03/15/2019@23:59] <+AirBot> Aku ingin buktikan omongannya.
[03/16/2019@00:00] Join: co_yogya_cari_cwe(~Android@36.84.0.62)
[03/16/2019@00:00] <+AirBot> Dengan mobil pinjaman dari ayahku, kami berangkat ke
sana. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh,
[03/16/2019@00:00] Quit: dinnoo(~androirc@158.140.166.40): Quit: AndroIRC - Android
IRC Client ( http://www.androirc.com )
[03/16/2019@00:00] <+AirBot> akhirnya sekitar jam 17.00 WIB kami tiba di
kampungnya. Rumah Mas Iwan berada cukup jauh dari rumah tetangganya.
[03/16/2019@00:00] Quit: Pria^40^Bdg(~androirc@114.124.232.125): Read error:
Connection reset by peer
[03/16/2019@00:00] <+AirBot> Rumahnya cukup bagus, untuk ukuran di kampung,
bentuknya memanjang.
[03/16/2019@00:01] <+AirBot> di rumah Mas Iwan kami disambut oleh Mbak Irma,
istrinya dan Tante Sari mertuanya.
[03/16/2019@00:01] Join: Cow_nyuci(~hehe@114.125.136.206)
[03/16/2019@00:01] <+AirBot> Ternyata Mbak Irma, istri Mas Iwan, seorang perempuan
yang sangat cantik. Kulitnya putih bersih dan bodynya sangat sexy.
[03/16/2019@00:01] <+AirBot> Sedangkan Tante Sari tak kalah cantiknya dengan Mbak
Irma. Meskipun sudah berumur empat puluhan, kecantikannya belum pudar.
[03/16/2019@00:02] <+AirBot> Bodynya tak kalah dengan gadis remaja. Oh ya, Tante
Sari bukanlah ibu kandung Mbak Irma.
[03/16/2019@00:02] <+AirBot> Tante Sari kimpoi dengan Bapak Mbak Irma, setelah ibu
kandung Mbak Irma meninggal.
[03/16/2019@00:02] Join: cosukajilbobsorbinornakalxxx(~cosukajil@61.94.148.52)
[03/16/2019@00:02] <+AirBot> Tapi setelah lima tahun menikah, bapak Mbak Irma yang
meninggal, karena sakit. Jadi sudah sepuluh tahun Tante Sari menjanda.
[03/16/2019@00:02] Join: Nusantara(~Nusantara@101.189.75.1)
[03/16/2019@00:02] Quit: m_lupa_pakai_cd(~panjang_k@118.136.86.130): Quit:
[03/16/2019@00:03] <+AirBot> Sekitar jam 20.00 WIB, Mas Iwan mengajakku makan malam
ditemani Mbak Irma dan Tante Sari. Sambil makan kami ngobrol diselingi gelak tawa.
[03/16/2019@00:03] <+AirBot> Walaupun kami baru kenal, tapi karena keramahan mereka
kami serasa sudah lama kenal. Selesai makan malam Mas Iwan dan Mbak Irma permisi
mau tidur.
[03/16/2019@00:03] <+AirBot> Mungkin mereka sudah tak sabar melepaskan hasrat yang
sudah lama tak tersalurkan. Tinggal aku dan Tante Sari yang melanjutkan obrolan.
[03/16/2019@00:04] <+AirBot> Tante Sari mengajakku pindah ke ruang tamu. Pas di
depan kamar Mas Iwan.
[03/16/2019@00:04] <+AirBot> Saat itu Tante Sari hanya mengenakan baju tidur
transparan tanpa lengan. Hingga samar-samar aku dapat melihat lekuk-lekuk tubuhnya
yang sexy.
[03/16/2019@00:04] Join: Dom_B1ng(~androirc@139.0.128.156)
[03/16/2019@00:04] <+AirBot> Tante Sari duduk seenaknya hingga gaunnya sedikit
tersingkap. Aku yang duduk dihadapannya dapat melihat paha mulusnya, membangkitkan
nafsu birahiku.
[03/16/2019@00:04] Join: co_6pack(~user8887@180.247.226.43)
[03/16/2019@00:05] <+AirBot> Penisku menegang dari balik celanaku. Tante Sari
membiarkan saja aku memelototi paha mulusnya. Bahkan dia semakin lebar saja membuka
pahanya.
[03/16/2019@00:05] <+AirBot> Semakin malam obrolan kami semakin hangat. Tante Sari
menceritakan, semenjak suaminya meninggal, dia merasa sangat kesepian.
[03/16/2019@00:05] <+AirBot> Dan aku semakin bernafsu mendengar ceritanya, bahwa
untuk menyalurkan hasrat birahinya, dia melakukan onani.
[03/16/2019@00:05] Join: PriaMatureSmg(~MaleSmgAj@182.1.84.90)
[03/16/2019@00:06] <+AirBot> Kata-katanya semakin memancing nafsu birahiku. Aku tak
tahan, nafsu birahiku minta dituntaskan. Akupun pergi kekamar mandi.
[03/16/2019@00:06] <+AirBot> Sampai di kamar mandi, kukeluarkan penisku dari balik
celanaku. Kukocok-kocok sekitar lima belas menit.
[03/16/2019@00:06] Join: pngn_liar(~pngn_liar@68.183.86.245)
[03/16/2019@00:06] <+AirBot> Dan crot! crot! crot! Spermaku muncrat kelantai kamar
mandi. Lega sekali rasanya.
[03/16/2019@00:06] Quit: megadewayanti_35(~nadya.meg@139.195.82.25): Quit:
[03/16/2019@00:06] Quit: co_yogya_cari_cwe(~Android@36.84.0.62): Read error:
Operation timed out
[03/16/2019@00:07] <+AirBot> Setelah menuntaskan hasratku, aku balik lagi ke ruang
tamu. Alangkah terkejutnya aku.
[03/16/2019@00:07] <+AirBot> Disana di depan jendela kamar Mas Iwan yang kordennya
sedikit terbuka kulihat Tante Sari sedang mengintip ke dalam kamar,
[03/16/2019@00:07] Join: megadewayanti_35(~nadya.meg@139.195.82.25)
[03/16/2019@00:07] <+AirBot> Mas Iwan yang sedang bersetubuh dengan istrinya.
[03/16/2019@00:07] Nick: PriaMatureSmg -> PriaCrCe4Now
[03/16/2019@00:08] <+AirBot> Nafas Tante Sari naik turun, tangannya sedang meraba-
raba buah dadanya.
[03/16/2019@00:08] <+AirBot> Nafsu birahiku yang tadi telah kutuntaskan kini
bangkit lagi melihat pemandangan di depanku.
[03/16/2019@00:08] Quit: erika-chn-cs(~erika-chn@202.80.216.38): Quit:
[03/16/2019@00:08] Join: co_yogy4(~Android@140.213.36.142)
[03/16/2019@00:08] <+AirBot> Tanpa berpikir panjang, kudekap tubuh Tante Sari dari
belakang, hingga penisku yang sudah menegang menempel hangat pada pantatnya,
[03/16/2019@00:09] <+AirBot> hanya dibatasi celanaku dan gaun tidurnya. Tanganku
mendekap erat pinggang rampingnya. Dia hanya menoleh sekilas, kemudian tersenyum
padaku.
[03/16/2019@00:09] Quit: feriii(~feriii@36.71.234.212): Ping timeout
[03/16/2019@00:09] <+AirBot> Merasa mendapat persetujuan, aku semakin berani.
Kupindahkan tanganku dan kususupkan kebalik celana dalamnya. Kuraba-raba bibir
vaginanya.
[03/16/2019@00:09] <+AirBot> "Ohh... Don... Enakk," desahnya, ketika kumasukkan
jari-jariku ke dalam lubang vaginanya yang telah basah.
[03/16/2019@00:10] <+AirBot> Setelah puas memainkan jari-jariku dilubang vaginanya,
kulepaskan dekapan dari tubuhnya. Kemudian aku berjongkok di belakangnya.
[03/16/2019@00:10] <+AirBot> Kusingkapkan gaun tidurnya dan kutarik celana dalamnya
hingga terlepas. Kudekatkan wajahku ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@00:10] <+AirBot> Kusibakkan bibir vaginanya lalu kujulurkan lidahku dan
mulai menjilati lubang vaginanya dari belakang, sambil kuremas-remas pantatnya.
[03/16/2019@00:11] <+AirBot> Tante Sari membuka kedua pahanya menerima jilatan
lidahku. Inilah vagina terindah yang pernah kurasakan.
[03/16/2019@00:11] <+AirBot> "Oohh... Don... Nik... mat," suara Tante Sari tertahan
merasakan nikmat ketika lidahku mencucuk-cucuk kelentitnya.
[03/16/2019@00:11] <+AirBot> Dan kusedot-sedot bibir vaginanya yang merah.
[03/16/2019@00:12] <+AirBot> "Ohh... Don... Luarr... Biasaa... Enakk... Sedott...
terus," pekiknya semakin keras.
[03/16/2019@00:12] Quit: co_yogy4(~Android@140.213.36.142): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@00:12] <+AirBot> Cairan kelamin mulai mengalir dari vagina Tante Sari.
Hampir setiap jengkal vaginanya kujilati tanpa tersisa.
[03/16/2019@00:12] Quit: co_slave(~androirc@36.68.54.149): Quit: AndroIRC - Android
[03/16/2019@00:12] Quit: berbagi_rahim_istri(~androirc@36.68.54.149): Quit:
AndroIRC - Android IRC Client ( http://www.androirc.com )
[03/16/2019@00:12] <+AirBot> Tante Sari menarik vaginanya dari bibirku, kemudian
membalikkan tubuhnya sambil memintaku berdiri. Dia mendorong tubuhku ke dinding.
[03/16/2019@00:12] Quit: flocalm(~androirc@182.0.203.12): Client closed connection
[03/16/2019@00:13] <+AirBot> Dengan cekatan ditariknya celanaku hingga terlepas,
maka penisku yang sudah tegang, mengacung tegak dengan bebasnya.
[03/16/2019@00:13] Join: co_slave(~androirc@36.68.54.149)
[03/16/2019@00:13] Quit: co_arie_cs__(~co_arie_c@125.161.136.11): Quit:
[03/16/2019@00:13] <+AirBot> "Ohh... Luar biaassaa... Don... Besar sekali," serunya
kagum.
[03/16/2019@00:13] <+AirBot> "Isepp... Tante, jangan dipandang aja," pintaku.
[03/16/2019@00:14] <+AirBot> Tante Sari mengabulkan permintaanku. Sambil melepaskan
gaun tidurnya, dia lalu berjongkok dihadapanku. Wajahnya pas di depan
selangkanganku.
[03/16/2019@00:14] <+AirBot> Tangan kirinya mulai mengusap-usap dan meremas-remas
buah pelirku. Sedangkan tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal penisku dengan
irama pelan tapi pasti.
[03/16/2019@00:14] Quit: ibu34(~androirc@182.1.62.183): Quit: AndroIRC - Android
[03/16/2019@00:14] <+AirBot> Mulutnya didekatkan kepenisku dan dia mulai menjilati
kepala penisku. Lidahnya berputar-putar dikepala penisku.
[03/16/2019@00:14] Join: feriii(~feriii@36.71.234.212)
[03/16/2019@00:15] <+AirBot> Aku meringis merasakan geli yang membuat batang
penisku semakin tegang.
[03/16/2019@00:15] <+AirBot> "Ohh... Akhh... Tan... Te... Nikk.. matt," seruku
tertahan, ketika Tante Sari mulai memasukkan penisku kemulutnya.
[03/16/2019@00:15] <+AirBot> Mulutnya penuh sesak oleh batang penisku yang besar
dan panjang. penisku keluar masuk di mulutnya. Tante Sari sungguh lihai memainkan
lidahnya.
[03/16/2019@00:16] Quit: asiiknya(~jantannn@115.178.206.183): Quit:
[03/16/2019@00:16] <+AirBot> Aku dibuatnya seolah-olah terbang keawang-awang.
[03/16/2019@00:16] Join: p4sutr1_coba^nightlife_serius(~androirc@subs44-116-206-40-
18.three.co.id)
[03/16/2019@00:16] Join: kakha(~AndChat57@182.1.61.193)
[03/16/2019@00:16] <+AirBot> Tante Sari melepaskan penisku dari kulumannya setelah
sekitar lima belas menit. Kemudian dia memintaku duduk dilantai.
[03/16/2019@00:16] Quit: co_hyper_liar2(~hyper@120.188.94.187): Quit: Yaaic - Yet
another Android IRC client - http://www.yaaic.org
[03/16/2019@00:16] Quit: Co_sk_CHatNkal(~user3060@114.125.61.71): Read error:
[03/16/2019@00:16] <+AirBot> Dia lalu naik kepangkuanku dengan posisi berhadapan.
Diraihnya batang penisku, dituntunnya ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@00:17] Join: co_hyper_liar(~hyper@120.188.94.187)
[03/16/2019@00:17] <+AirBot> Perlahan-lahan dia mulai menurunkan pantatnya.
Kurasakan kepala penisku mulai memasuki lubang yang sempit.
[03/16/2019@00:17] <+AirBot> Penisku serasa dijepit dan dipijit-pijit. Mungkin
karena sudah sepuluh tahun tidak pernah terjamah laki-laki.
[03/16/2019@00:17] <+AirBot> Meski agak susah, akhirnya amblas juga seluruh batang
penisku ke dalam lubang vaginanya.
[03/16/2019@00:18] <+AirBot> Tante Sari mulai menaik-turunkan pantatnya, dengan
irama pelan. Diiringi desahan-desahan lembut penuh birahi.
[03/16/2019@00:18] <+AirBot> Sesekali dia memutar-mutar pantatnya, penisku serasa
diaduk-aduk dilubang vaginanya.
[03/16/2019@00:18] Quit: Swami43BlackHot(~m@182.0.239.68): Quit:
[03/16/2019@00:18] <+AirBot> Aku tak mau kalah, kuimbangi gerakkannya dengan
menyodok-nyodokkan pantatku ke atas. Seirama gerakkan pantatnya.
[03/16/2019@00:19] <+AirBot> Oh, senangnya melihat penisku sedang keluar masuk
vaginanya. Bibirku menjilati buah dadanya secara bergantian, sedangkan tanganku
mendekap erat pinggangnya. Semakin lama semakin cepat Tante Sari menaik turunkan
pantatnya. Nafasnya tersengal-sengal. Dan kurasakan vaginanya berkedut-kedut
semakin keras.
[03/16/2019@00:19] <+AirBot> "Ohh... Don... Aku... Mau... Keluarr," pekiknya.
[03/16/2019@00:19] Quit: P4sutr1^coba_nightlife(~androirc@202.67.40.250): Ping
timeout
[03/16/2019@00:19] <+AirBot> "Tahan... Tan... Te... Akuu... Belumm...
Mauu,"sahutku.
[03/16/2019@00:20] <+AirBot> "Akuu... Tak... Tahann... Sayang," teriaknya keras.
[03/16/2019@00:20] <+AirBot> Tangannya mencengkeram keras punggungku.
[03/16/2019@00:20] <+AirBot> "Akuu... Ke... Ke... Luarr... Sayangg," jeritnya
panjang.
[03/16/2019@00:20] Join: Pria__40__Bdg(~androirc@114.124.233.253)
[03/16/2019@00:21] <+AirBot> Tante Sari tak dapat menahan orgasmenya, dari
vaginanya mengalir cairan yang membasahi seluruh dinding vaginanya.
[03/16/2019@00:21] Join: Mommy_43(~cristinah@114.124.175.92)
[03/16/2019@00:21] <+AirBot> Tante sari turun dari pangkuanku lalu merebahkan
tubuhnya dipangkuan. Kepalanya berada pas diselangkanganku.
[03/16/2019@00:21] Quit: kakha(~AndChat57@182.1.61.193): Quit: Bye
[03/16/2019@00:21] <+AirBot> Tangannya mengocok-ngocok pangkal penisku. Dan
mulutnya mengulum kepala penisku dengan lahapnya.
[03/16/2019@00:22] <+AirBot> Perlakuannya pada penisku membuat penisku berkedut-
kedut. Seakan-akan ada yang mendesak dari dalam mau keluar.
[03/16/2019@00:22] Join: cowox_bdg(~irc@188.166.59.42)
[03/16/2019@00:22] <+AirBot> Dan kurasakan orgasmeku sudah dekat. Kujambak
rambutnya dan kubenamkan kepalanya keselangkanganku. Hingga penisku semakin dalam
masuk kemulutnya.
[03/16/2019@00:22] <+AirBot> "Akhh... Tante... Akuu... Mau keluarr," teriakku.
[03/16/2019@00:23] <+AirBot> "Keluarin... Dimulutku sayang," sahutnya.
[03/16/2019@00:23] <+AirBot> Tante sari semakin cepat mengocok dan mengulum batang
penisku. Diiringi jeritan panjang, spermaku muncrat ke dalam mulutnya.
[03/16/2019@00:23] <+AirBot> "Ohh... Kamu... Hebatt... Don, aku puas," pujinya,
tersenyum ke arahku. Tanpa rasa jijik sedikitpun dia menjilati dan menelan sisa-
sisa spermaku.
[03/16/2019@00:24] Join: Risky_febrianto(~Riskyfebr@140.0.73.27)
[03/16/2019@00:24] <+AirBot> Suara ranjang berderit di dalam kamar, membuat kami
bergegas memakai pakaian dan pergi ke kamar mandi membersihkan badan.
[03/16/2019@00:24] Join: Ce_libur(~qwebirc@140.213.3.45)
[03/16/2019@00:24] <+AirBot> Kemudian masuk ke kamar Masing-masing. Beberapa menit
kemudian kudengar langkah kaki Mbak Irma ke kamar mandi.
[03/16/2019@00:24] <+AirBot> Dari balik jendela kamarku dapat kulihat Mbak Irma
hanya mengenakan handuk yang yang dililitkan ditubuhnya.
[03/16/2019@00:25] <+AirBot> Memperlihatkan paha mulus dan tubuh sexynya. Membuatku
mengkhayal, alangkah senangnya bisa bersetubuh dengan Mbak Irma.
[03/16/2019@00:25] <+AirBot> Sekitar jam 02.00 dinihari, aku terbangun ketika
kurasakan ada yang bergerak-gerak di selangkanganku.
[03/16/2019@00:25] Quit: pria_gd_ttm(~androirc@180.254.57.66): Read error:
Operation timed out
[03/16/2019@00:25] <+AirBot> Rupanya Tante Sari sedang asyik mengelus-elus buah
pelirku dan menjilati batang penisku.
[03/16/2019@00:25] Join: sallydh_(~uid322311@id-322311.brockwell.irccloud.com)
[03/16/2019@00:26] <+AirBot> "Akhh... terus... Tante... terus," gumanku tanpa
sadar, ketika dia mulai mengulum batang penisku. Dengan rakus dia melahap penisku.
[03/16/2019@00:26] <+AirBot> Sekitar sepuluh menit berlalu kutarik penisku dari
mulutnya. Kusuruh dia menungging, dari belakang kujilati lubang vaginanya,
bergantian dengan lubang anusnya. Setelah kurasa cukup, kuarahkan penisku ke lubang
vaginanya yang basah dan memerah. Sedikit demi sedikit penisku memasuki lubang
vaginanya. Semakin lama semakin dalam, hingga seluruh batang penisku amblas
tertelan lubang vaginanya.
[03/16/2019@00:26] <+AirBot> Aku mulai memaju mundurkan pantatku, hingga penisku
keluar masuk lubang vaginanya. Sambil kuremas-remas pantatnya.
[03/16/2019@00:26] Join: Mahesa(~mas@36.80.121.171)
[03/16/2019@00:26] Part: sallydh_(~uid322311@id-322311.brockwell.irccloud.com):
[03/16/2019@00:27] <+AirBot> "Ooh... Don... Nikk... Matt... Bangett," rintihnya.
[03/16/2019@00:27] Join: co_arie_cs__(~co_arie_c@125.161.136.11)
[03/16/2019@00:27] Join: Squad_Ranger(~Ranger@subs36-116-206-32-50.three.co.id)
[03/16/2019@00:28] <+AirBot> "Don... Donnii... Akuu... Tak... Tahann," jeritnya.
[03/16/2019@00:28] Join: synced in 13972ms
[03/16/2019@00:28] Mode: +tn
[03/16/2019@00:28] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/16/2019@00:28] <+AirBot> "Akuu... Mauu... Ke... Keluarr," imbuhnya.
[03/16/2019@00:28] <+AirBot> Kurasakan vaginanya berkedut-kedut dan menjepit
penisku. Tangannya mencengkeram dengan keras diranjang.
[03/16/2019@00:29] <+AirBot> "Ooh... Oo... Aku... Keluarr," lolongnya panjang.
[03/16/2019@00:29] Quit: cow_naghkal(~irc@188.166.59.42): Read error: Operation
timed out
[03/16/2019@00:29] <+AirBot> Dan kurasakan ada cairan yang merembes membasahi
dinding-dinding vaginanya. Tante Sari terlalu cepat orgasme, sedangkan aku belum
apa-apa.
[03/16/2019@00:29] <+AirBot> Aku tak mau rugi, aku harus puas, pikirku. Kucabut
penisku dari lubang vaginanya dan kuarahkan ke lubang anusnya.
[03/16/2019@00:29] Quit: shinta_kdr(~androirc@110.139.91.138): Quit: AndroIRC -
Android IRC Client ( http://www.androirc.com )
[03/16/2019@00:30] Join: co_pgn_ngobrol(~uid209101@id-209101.ealing.irccloud.com)
[03/16/2019@00:30] <+AirBot> "Akhh... Donn... Jangann... Sakitt," teriaknya, ketika
kepala penisku mulai memasuki lubang anusnya.
[03/16/2019@00:30] <+AirBot> Aku tak memperdulikannya. Kudorong pantatku lebih
keras hingga seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya. Dan kurasakan
nikmatnya jepitan lubang anusnya yang sempit. Perlahan-lahan aku mulai menarik dan
mendorong pantatku, sambil memasukkan jari-jariku ke lubang vaginanya. Tante sari
menjerit-jerit merasakan nikmat dikedua lubang bawahnya.
[03/16/2019@00:30] <+AirBot> "Enak khan Tante?" tanyaku.
[03/16/2019@00:30] Part: co_pgn_ngobrol(~uid209101@id-209101.ealing.irccloud.com):
[03/16/2019@00:31] <+AirBot> "Hemm... Enakk... Banget... Sayang," sahutnya sedikit
tersipu malu.
[03/16/2019@00:31] <+AirBot> Semakin lama semakin cepat kusodok lubang anusnya.
Sambil kutepuk-tepuk pantatnya. Kurasakan penisku berkedut-kedut ketika orgasmeku
akan tiba dan crott! crott! crott! Kutumpahkan spermaku dilubang anusnya.
[03/16/2019@00:31] <+AirBot> "Penismu yang pertama sayang, memasuki lubang anusku,"
katanya sambil membalikkan tubuhnya dan tersenyum padaku.
[03/16/2019@00:32] <+AirBot> "Kamu luar biasa Don, belum pernah kurasakan nikmatnya
bersetubuh seperti ini," imbuhnya.
[03/16/2019@00:32] <+AirBot> "Tante mau khan, setiap malam kusetubuhi?" tanyaku.
[03/16/2019@00:32] <+AirBot> "Siapa yang menolak diajak enak," sahutnya seenaknya.
[03/16/2019@00:33] <+AirBot> Sejak saat itu, hampir setiap malam kusetubuhi Tante
sari. Ibu tiri Mbak Irma yang haus sex, yang hampir sepuluh tahun tidak
dinikmatinya, sejak kematian suaminya.
[03/16/2019@00:33] <+AirBot> Tak terasa sudah lima hari aku berada di rumah Mas
Iwan. Selama lima hari pula aku menikmati tubuh Tante Sari, mertuanya yang haus
sex.
[03/16/2019@00:33] Join: cosukasusu(~androirc@180.244.63.224)
[03/16/2019@00:33] <+AirBot> Tante Sari yang sepuluh tahun menjanda, betul-betul
puas dan ketagihan bersetubuh denganku.
[03/16/2019@00:34] <+AirBot> Meski telah berusia setengah baya, tapi nafsu
birahinya masih meletup-letup, tak kalah dengan gadis remaja.
[03/16/2019@00:34] Join: Mahesa(~mas@36.80.121.171)
[03/16/2019@00:34] Join: ce_jkttt(~ce_jktt@116.206.35.25)
[03/16/2019@00:34] <+AirBot> Sore itu, sehabis mandi dan berpakaian, Mas Iwan
mengajakku jalan-jalan. Katanya mau ketemu seorang teman yang sudah lama
dirindukannya.
[03/16/2019@00:34] <+AirBot> Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam,
sampailah kami di rumah teman Mas Iwan. Sebuah rumah yang berada dikawasan yang
cukup elite.
[03/16/2019@00:34] Join: PremanPasar(~-@182.30.190.193)
[03/16/2019@00:35] <+AirBot> Kedatangan kami disambut dua orang wanita kakak
beradik, Mbak Rina dan Mbak Vira. Keduanya sama-sama cantik dan sexy.
[03/16/2019@00:35] <+AirBot> Mas Iwan memperkenalkanku pada kedua teman wanitanya.
[03/16/2019@00:35] <+AirBot> "Mas Iwan, aku kangen banget," katanya sambil memeluk
Mas Iwan.
[03/16/2019@00:35] Join: Co_cs_hotz(~cowok@114.124.181.227)
[03/16/2019@00:36] <+AirBot> "Aku juga Rin," sahut Mas Iwan.
[03/16/2019@00:36] Part: Co_cs_hotz(~cowok@114.124.181.227): Quit
[03/16/2019@00:36] <+AirBot> Sambil meminum kopi susu yang disuguhkan Mbak Rina,
kami bercakap-cakap. Mbak Rina duduk dipangkuan Mas Iwan.
[03/16/2019@00:36] <+AirBot> Dan Mas Iwan merangkulnya dengan mesra. Mbak Rina
tanpa malu-malu menceritakan, kalau Mas Iwan adalah pacar pertamanya
[03/16/2019@00:36] Join: kiga(~AndChat57@182.1.61.193)
[03/16/2019@00:37] <+AirBot> dan Mas Iwanlah yang membobol perawannya.
[03/16/2019@00:37] <Pak_Dewo> Tes
[03/16/2019@00:37] <+AirBot> Mbak Vira hanya tersenyum mendengar cerita kakaknya
yang blak-blakan. Makin lama kelakuan Mbak Rina makin mesra saja. Tanpa malu-malu,
[03/16/2019@00:37] <Pak_Dewo> !ping
[03/16/2019@00:37] <Soviet> Pak_Dewo : 1.547 detik (choopa.nj.us.dal.net)
[03/16/2019@00:37] <+AirBot> dia mengecup dan melumat bibir Mas Iwan dan Mas Iwan
menyambutnya dengan sangat bernafsu. Aku jadi risih menyaksikan kelakuan mereka.
[03/16/2019@00:38] <+AirBot> Sekitar sepuluh menit mereka bercumbu di depan kami.
[03/16/2019@00:38] <+AirBot> "Kita lanjutin di kamar aja say," kata Mbak Rina pada
Mas Iwan. Mas Iwan mengangguk tanda setuju, sambil membopong tubuh Mbak Rina ke
dalam kamar.
[03/16/2019@00:38] <+AirBot> "Kalian jangan ngintip ya," kata Mas Iwan pada kami
sambil tersenyum.
[03/16/2019@00:39] <+AirBot> Aku dan Mbak Vira hanya bengong melihat kemesraan
mereka. Tanpa menghiraukan larangan Mas Iwan, Mbak Vira beranjak dari tempat
duduknya
[03/16/2019@00:39] <+AirBot> sambil meraih tanganku menuju kamar Mbak Rina. Kami
kemudian berdiri di depan pintu kamar Mbak Rina yang terbuka lebar.
[03/16/2019@00:39] <+AirBot> Dari situ aku dan Mbak Vira melihat Mas Iwan
merebahkan tubuh Mbak Rina diatas ranjang dan mulai melepaskan gaun Mbak Rina.
[03/16/2019@00:40] <+AirBot> Aku terkesima melihat mulusnya dan sexynya tubuh Mbak
Rina, ketika seluruh pakaiannya dibuka Mas Iwan.
[03/16/2019@00:40] <+AirBot> Nafsu birahiku tak tertahankan lagi, penisku menegang
dibalik celanaku. Tanpa sadar kupeluk tubuh Mbak Vira yang berdiri di depanku.
[03/16/2019@00:40] Quit: suamiSepian(~androirc@120.188.72.44): Client closed
connection
[03/16/2019@00:40] <+AirBot> Mbak Vira diam saja dan membiarkanku memeluknya.
Malah tangan dibawa ke belakang dan disusupkan ke balik celanaku.
[03/16/2019@00:40] Quit: co_mucikari_(uid299728@id-299728.charlton.irccloud.com):
[03/16/2019@00:41] <+AirBot> Mendapat perlakuan seperti itu, nafsuku semakin
memuncak dan penisku semakin menegang.
[03/16/2019@00:41] Quit: KuDA-JanTanLiaR(~CS-WOT@140.213.57.194): Ping timeout
[03/16/2019@00:41] <+AirBot> Apalagi saat Mbak Vira menggerak-gerakkan tangannya
mengocok-ngocok batang penisku.
[03/16/2019@00:41] <+AirBot> Sementara di dalam kamar, Mas Iwan menarik tubuh Mbak
Rina ketepi Ranjang. Kedua paha Mbak Rina dibukanya lebar-lebar.
[03/16/2019@00:42] Quit: ali_aja(~user7608@110.136.248.240): Client closed
connection
[03/16/2019@00:42] <+AirBot> Maka terpampanglah vagina Mbak Rina yang indah,
dihiasi bulu-bulu yang dicukur rapi.
[03/16/2019@00:42] Quit: rimb4(~rimb4@203.78.124.22): Ping timeout
[03/16/2019@00:42] <+AirBot> Mas Iwan kemudian berjongkok dan mendekatkan mulutnya
kebibir vagina Mbak Rina.
[03/16/2019@00:42] Join: Satpam_Item_Gede(~SP@125.161.130.66)
[03/16/2019@00:42] Part: Mahesa(~mas@36.80.121.171): AndroIRC
[03/16/2019@00:42] <+AirBot> "Ohh... Say... Yang... Nikk... Mat," desah Mbak Rina
tertahan, ketika Mas Iwan mulai menjilati vaginanya.
[03/16/2019@00:43] Join: co_hangaaaat(uid346141@id-346141.highgate.irccloud.com)
[03/16/2019@00:43] <+AirBot> Lidah Mas Iwan menari-nari dan mencucuk-cucuk vagina
Mbak Rina. Pantat Mbak Rina terangkat-angkat menyambut jilatan Mas Iwan.
[03/16/2019@00:43] <+AirBot> Kedua pahanya terangkat dan menjepit kepala Mas Iwan.
[03/16/2019@00:43] Join: ce-chat(~aa@115.178.252.7)
[03/16/2019@00:43] <+AirBot> "Sudah... Say... Aku... nggak tahan... Masukin punyamu
say," pinta Mbak Rina penuh nafsu. Mas Iwan kemudian berdiri dan melepaskan semua
pakaiannya.
[03/16/2019@00:43] Quit: Married_cr_Pacar_Ce(~...@116.193.173.98): Ping timeout
[03/16/2019@00:44] <+AirBot> Dengan sedikit membungkukkan badannya, Mas Iwan
memegang penisnya dan mengarahkannya ke lubang vagina Mbak Rina yang telah basah
dan merah merekah. Slepp! Kepala penis Mas Iwan mulai memasuki vagina Mbak Rina.
[03/16/2019@00:44] <+AirBot> "Aow... terus... Say... terus... Genjot," seru Mbak
Rina, ketika Mas Iwan mulai mendorong pantatnya naik turun. Penisnya keluar masuk
dari vagina Mbak Rina.
[03/16/2019@00:44] <+AirBot> Melihat Mas Iwan dan Mbak Vira sedang bersetubuh di
depanku, membuat nafsu birahiku semakin tinggi. Kususupkan tanganku ke balik celana
dalamnya.
[03/16/2019@00:44] Quit: Ce_libur(~qwebirc@140.213.3.45): Ping timeout
[03/16/2019@00:45] Quit: lelaki_tgr_mau(~user8193@subs02-180-214-232-
91.three.co.id): Client closed connection
[03/16/2019@00:45] <+AirBot> Dapat kurasakan vaginanya yang telah basah, pertanda
Mbak Vira juga bangkit nafsu birahinya. Kucucuk-cucuk vaginanya dengan jari-jariku.
[03/16/2019@00:45] <+AirBot> Dia mendesah penuh nafsu. Mbak Vira mengimbangi dengan
semakin cepat mengocok-ngocok penisku. Sekitar sepuluh menit Mbak Vira mengocok
penisku.
[03/16/2019@00:45] Join: Ben22thn-Maya42thn(~androirc@118.96.92.64)
[03/16/2019@00:45] <Ben22thn-Maya42thn> Malam
[03/16/2019@00:45] <+AirBot> Mbak Vira kemudian menyudahi kocokkannya dan
membalikkan badannya, menghadap ke arahku. Ditariknya celanaku hingga terlepas.
[03/16/2019@00:46] <+AirBot> Setelah celanaku terlepas, keluarlah penisku yang
tegang penuh dan mengacung-acung dengan bebasnya.
[03/16/2019@00:46] Join: tante_cs_cerita(~ce_dom_CS@36.72.194.224)
[03/16/2019@00:46] <+AirBot> Mbak Vira terpukau melihat penisku yang besar dan
panjang. Mbak Vira kemudian berjongkok dikakiku, wajahnya berada pas di depan
selangkanganku.
[03/16/2019@00:46] Join: andreMlmCDaja(Mibbit@subs30-116-206-14-33.three.co.id)
[03/16/2019@00:46] <+AirBot> Mbak Vira mendekatkan mulutnya kebatang penisku. Mula-
mula dia menjilati penisku dari kepala hingga pangkalnya.
[03/16/2019@00:47] <+AirBot> Terus dia mulai mengulum dan menghisap kepala penisku.
[03/16/2019@00:47] Quit: dudd37(~Username@36.71.238.224): Quit: Going offline, see
ya! (www.adiirc.com)
[03/16/2019@00:47] <+AirBot> Kemudian sedikit demi sedikit batang penisku
dimasukkannya ke dalam mulutnya sampai kepala penisku menyodok ujung mulutnya.
[03/16/2019@00:47] Join: Ayah_cs(~mb@112.215.243.150)
[03/16/2019@00:47] <+AirBot> Dan mulutnya penuh sesak oleh batang penisku. Dengan
lihainya, Mbak vira mulai memaju-mundurkan mulutnya, membuat penisku keluar-masuk
dari dalam mulutnya.
[03/16/2019@00:47] Quit: cow_kecintaan_Lakistr8(uid306847@id-
306847.charlton.irccloud.com): Quit: Connection closed for inactivity
[03/16/2019@00:47] Quit: p4sutr1_coba^nightlife_serius(~androirc@subs44-116-206-40-
18.three.co.id): Read error: Connection reset by peer
[03/16/2019@00:48] <+AirBot> Mataku merem-melek merasakan nikmat dan badanku serasa
panas dingin merasakan kulumannya.
[03/16/2019@00:48] <+AirBot> Mbak Vira sangat lihai mengulum penisku. Kudorong maju
pantatku dan kujambak rambutnya, membenamkan kepalanya ke selangkanganku. Sekitar
lima belas menit berlalu Mbak Vira menyudahi kulumannya, dan melepaskan seluruh
pakaiannya. Kemudian dia berdiri menghadap ke dinding.
[03/16/2019@00:48] Join: ce_cs_diperkosa(~qwebirc@223.85.40.150)
[03/16/2019@00:48] <+AirBot> "Oohh... Akhh... Akuu... nggak tahann... Don," serunya
tertahan.
[03/16/2019@00:48] Quit: co_6pack(~user8887@180.247.226.43): Ping timeout
[03/16/2019@00:49] <+AirBot> "Entot aku... Entott... Don," imbuhnya.
[03/16/2019@00:49] <+AirBot> Kutarik sedikit tubuhnya dari belakang, hingga dia
menungging. Kuraih batang penisku dan kuarahkan pas ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@00:49] Quit: dhymas(~Mibbit@180.249.203.43): Quit:
http://www.mibbit.com ajax IRC Client
[03/16/2019@00:49] Quit: ce_ge_santai(~ce_ge_san@139.192.145.88): Quit:
[03/16/2019@00:49] <+AirBot> Dan aku mulai mendorong maju pantatku, hingga kepala
penisku masuk ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@00:50] <+AirBot> "Aow... Pelan-pelan Don," pekiknya, ketika seluruh
batang penisku masuk ke lubang vaginanya yang masih sempit. Pekikkan yang keluar
dari mulutnya membuatku semakin bernafsu dan pelan-pelan kumaju-mundurkan pantatku.
[03/16/2019@00:50] Join: co_6pack(~user8672@36.81.100.25)
[03/16/2019@00:50] <+AirBot> "Akhh... Enakk... Don... Enakk... Banget," desahnya
sambil menoleh ke belakang sambil tersenyum padaku.
[03/16/2019@00:50] <+AirBot> "Akhh... Akuu... Ke... luarr, Rin," teriakkan Mas Iwan
dari dalam kamar mengejutkanku, namun tak menghentikan sodokkanku pada Mbak Vira.
[03/16/2019@00:50] Join: w4rwickian^guy(~androirc@subs33-116-206-29-58.three.co.id)
[03/16/2019@00:51] <+AirBot> "Aku... jugaa... Sayang," sahut Mbak Rina pada Mas
Iwan.
[03/16/2019@00:51] <+AirBot> Sedetik kemudian Mas Iwan dan Mbak Rina mencapai
orgasme bersamaan. Mas Iwan menumpahkan spermanya di dalam vagina Mbak Rina.
[03/16/2019@00:51] <+AirBot> Kemudian Mas Iwan merebahkan tubuhnya disamping tubuh
Mbak Rina, dan tertidur pulas.
[03/16/2019@00:52] <+AirBot> Sementara itu, aku semakin cepat memaju-mundurkan
pantatku, membuat Mbak Vira berteriak-teriak saking nikmatnya. Kurasakan vaginanya
berkedut-kedut semakin lama semakin cepat dan menjepit penisku.
[03/16/2019@00:52] Join: rimb4(~rimb4@203.78.124.22)
[03/16/2019@00:52] Quit: Co_sk_CHatNkal(~user1068@182.1.61.166): Quit: TurboIRC for
Android. Available @ Google Play.
[03/16/2019@00:52] <+AirBot> "Donn... Donii... Akuu... Mauu... Keluarr," teriaknya
panjang.
[03/16/2019@00:52] Join: breakheart(~androirc@114.125.69.1)
[03/16/2019@00:52] Quit: feriii(~feriii@36.71.234.212): Quit:
[03/16/2019@00:52] <+AirBot> "Tahann... Mbak... Aku... Belum... Apa-apa," sahutku.
[03/16/2019@00:53] <+AirBot> "Akhh... Akuu... Tak... Tahan... Don... Akuu,"
jawabnya terputus dan vaginanya semakin keras menjepit penisku.
[03/16/2019@00:53] <+AirBot> Tak lama kemudian Mbak Vira mencapai orgasme.
Kurasakan ada cairan-cairan yang merembes didinding vaginanya.
[03/16/2019@00:53] Join: OmBali(uid173822@id-173822.hathersage.irccloud.com)
[03/16/2019@00:53] Quit: co-sendiri(uid298463@id-298463.stonehaven.irccloud.com):
[03/16/2019@00:53] <+AirBot> Kucabut penisku dari lubang vaginanya dan kusuruh dia
berjongkok dihadapanku. Kujambak rambutnya dan kubenamkan kepalanya keselangkangku.
[03/16/2019@00:54] <+AirBot> Mbak Vira mengerti maksudku. Dia mulai menjilati dan
menghisap-isap penisku lalu mengulumnya. Sambil tangan kirinya mengusap-usap buah
pelirku.
[03/16/2019@00:54] <+AirBot> Sedetik kemudian Mbak Rina datang membantu, dan
langsung berjongkok dihadapanku. Lidahnya dijulurkan untuk menjilati buah pelirku.
[03/16/2019@00:54] Quit: co_gede(~androirc@103.213.130.69): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@00:54] <+AirBot> Tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal penisku.
Secara bergantian, kakak beradik, Mbak Rina dan Mbak Vira, mengocok-ngocok,
menjilati dan mengulum penisku. Penisku keluar dari mulut Mbak Vira kemudiam masuk
ke mulut Mbak Rina, kemudian keluar dari mulut Mbak Rina lalu masuk kemulut Mbak
Vira, begitulah seterusnya. Hingga kurasakan penisku berkedut-kedut.
[03/16/2019@00:55] <+AirBot> "Mbakk... Akuu... Mauu... Ke... Keluarr," jeritku.
[03/16/2019@00:55] <+AirBot> "Keluarin di mulutku Don," sahut mereka hampir
bersamaan.
[03/16/2019@00:55] <+AirBot> Dan crott! crott! crott! Spermaku muntah dimulut Mbak
Vira yang sedang kebagian mengulum. Mbak Vira menelan spermaku tanpa rasa jijik
sedikitpun.
[03/16/2019@00:56] <+AirBot> Kemudian Mbak Rina merebut penisku dari Mbak Vira dan
memasukkan ke mulutnya. Dan tak mau kalah dengan adiknya,
[03/16/2019@00:56] Part: ce_cs_diperkosa(~qwebirc@223.85.40.150):
[03/16/2019@00:56] <+AirBot> sisa-sisa spermaku dihisap dan dijilatinya sampai
bersih.
[03/16/2019@00:56] Join: co_layani_ps_jilbab(~AndChat47@36.82.96.24)
[03/16/2019@00:56] <+AirBot> "Kamu puas Don," kata Mbak Vira.
[03/16/2019@00:56] Join: Co_ps_malam(~androirc@103.213.130.69)
[03/16/2019@00:57] <+AirBot> "Puas sekali Mbak, Mbak berdua luar biasa," sahutku.
[03/16/2019@00:57] Quit: pngn_liar(~pngn_liar@68.183.86.245): Client closed
connection
[03/16/2019@00:57] <+AirBot> "Kamu mau yang lebih seru nggak,"kata Mbak Rina.
[03/16/2019@00:57] <+AirBot> "Mau, mau Mbak,"sahutku.
[03/16/2019@00:58] <+AirBot> Mereka kemudian mengajakku ke kamarnya, dimana Mas
Iwan sedang tertidur pulas sehabis bersetubuh dengan Mbak Rina.
[03/16/2019@00:58] <+AirBot> Mbak Rina menyuruhku tidur terlentang diranjang. Mbak
Rina kemudian menarik kakiku, hingga pantatku berada ditepi ranjang dan kakiku
menjuntai kelantai.
[03/16/2019@00:58] <+AirBot> Lalu Mbak Rina berjongkok dilantai dengan wajah berada
pas di depan selangkanganku. Mbak Rina mulai mengusap-usap
[03/16/2019@00:59] <+AirBot> dan mengocok-ngocok batang penisku yang masih layu,
sehabis orgasme. Kurasakan sedikit ngilu tetapi kutahan.
[03/16/2019@00:59] <+AirBot> Mbak Rina menyudahi usapan dan kocokannya. Dan mulai
menjilati dan menghisap-isap penisku dimulai dari kepala hingga pangkal penisku
dijilatinya.
[03/16/2019@00:59] <+AirBot> Lidahnya berputar-putar dan menari-nari diatas batang
penisku. Puas menjilati penisku, Mbak Rina kemudian memasukkan penisku ke mulutnya.
[03/16/2019@00:59] Join: CweskaChatsexaja(~CweskaCha@180.246.151.82)
[03/16/2019@01:00] <+AirBot> Hampir seluruh batang penisku masuk kemulutnya. Dan
kurasakan sedikit demi sedikit penisku mulai menegang didalam mulutnya,
[03/16/2019@01:00] <+AirBot> hingga mulutnya penuh sesak oleh batang penisku yang
sudah tegang penuh. Mbak Rina sangat pintar membangkitkan birahiku.
[03/16/2019@01:00] Join: rimb4(~rimb4@203.78.124.22)
[03/16/2019@01:00] <+AirBot> Mulutnya maju mundur mengulum penisku. Pipinya sampai
kempot, saking semangatnya mengulum penisku.
[03/16/2019@01:01] <+AirBot> Melihat kakaknya yang sedang menjilati dan mengulum
batang penisku, Mbak Vira nafsunya bangkit lagi.
[03/16/2019@01:01] Join: Andr(~andr5@182.1.69.194)
[03/16/2019@01:01] Quit: Co_ps_malam(~androirc@103.213.130.69): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@01:01] Quit: SuamiMasihSukaOnan111____(~qwebirc@114.142.171.2): Ping
timeout
[03/16/2019@01:01] <+AirBot> Dia meraba-raba dan memasukkan jari-jari tangan
kirinya ke dalam vaginanya sendiri,
[03/16/2019@01:01] Quit: Risky_febrianto(~Riskyfebr@140.0.73.27): Quit:
[03/16/2019@01:01] <+AirBot> sedangkan tangan kanannya meremas-remas buah dadanya
hingga mengeras dan padat. Diiringi desahan-desahan penuh birahi.
[03/16/2019@01:02] <+AirBot> Puas bermain-main dengan vagina dan buah dadanya
sendiri, Mbak Vira kemudian naik ke atas tubuhku. Dan mengangkangi wajahku.
[03/16/2019@01:02] <+AirBot> Lubang vaginanya berada pas diatas wajahku. Dia
menurunkan pantatnya, hingga bibir vaginanya menyentuh mulutku.
[03/16/2019@01:02] Quit: co_hyper_liar(~hyper@120.188.94.187): Client closed
connection
[03/16/2019@01:02] <+AirBot> Kujulurkan lidahku untuk menjilati vaginanya yang
telah basah. Kucucuk-cucuk dan kusedot-sedot klitorisnya, dia mengerang-erang
merasakan nikmat.
[03/16/2019@01:02] Part: Andr(~andr5@182.1.69.194): Quit
[03/16/2019@01:03] Join: co_hyper_liar(~hyper@120.188.94.187)
[03/16/2019@01:03] <+AirBot> Mbak Vira menarik rambutku, membenamkan wajahku
diselangkangannya. Kepalaku dijepit dengan kedua paha mulusnya.
[03/16/2019@01:03] Quit: CweskaChatsexaja(~CweskaCha@180.246.151.82): Quit:
[03/16/2019@01:03] Quit: warwickian^guy(~androirc@subs13-223-255-229-
29.three.co.id): Ping timeout
[03/16/2019@01:03] Quit: Mokondo(Keep@shell.xshellz.com): Client closed connection
[03/16/2019@01:03] <+AirBot> Kini kami bertiga, aku dan kakak beradik sedang
berlomba mencari kepuasan. Mbak Vira sedang kujilati vaginanya,
[03/16/2019@01:03] Quit: cowox_bdg(~irc@188.166.59.42): Read error: Operation timed
out
[03/16/2019@01:03] Quit: fram(~jumpfram0@114.124.168.243): Quit:
[03/16/2019@01:03] <+AirBot> sedangkan pada bagian bawah tubuhku Mbak Rina dengan
asiknya mengulum batang penisku. Beberapa waktu berlalu Mbak Rina melepaskan
kulumannya,
[03/16/2019@01:04] <+AirBot> dan berjongkok diatas selangkanganku. Dengan
tangannya, diraihnya batang penisku dan diarahkannya ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@01:04] <+AirBot> Bless! Dengan sekali dorongan pantatnya, masuklah
seluruh batang penisku ke dalam vaginanya yang basah tapi hangat.
[03/16/2019@01:04] <+AirBot> Lalu Mbak Rina menaik turunkan pantatnya, sambil
mengeluarkan desahan-desahan nikmat dari mulutnya.
[03/16/2019@01:05] <+AirBot> Sesekali pantatnya diputar-putar hingga penisku serasa
dipelintir. Saat menikmati goyangan Mbak Rina,
[03/16/2019@01:05] <+AirBot> aku terus menjilati vagina Mbak vira sambil memasukkan
jari-jariku ke lubang anusnya. Sedang asiknya aku menjilati vagina Mbak Vira,
[03/16/2019@01:05] <+AirBot> kurasakan vaginanya berkedut-kedut.
[03/16/2019@01:06] <+AirBot> Beberapa detik kemudian ada cairan yang keluar dari
dalam vaginanya. Mbak Vira mencapai orgasme. Pahanya makin keras menjepit kepalaku.
[03/16/2019@01:06] <+AirBot> Tanpa rasa jijik kusedot dan kutelan cairan vaginanya.
[03/16/2019@01:06] <+AirBot> Dan dalam waktu yang hampir bersamaan, Vagina Mbak
Rina juga berkedut-kedut, otot-otot vaginanya menegang.
[03/16/2019@01:07] <+AirBot> "Ohh... Don... Aku... Keluar," teriak Mbak Rina.
[03/16/2019@01:07] Quit: Co_cs_hotz(~cowok@114.124.181.227): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@01:07] <+AirBot> Air maninya mengaliri deras dan membasahi batang
penisku. Kemudian dia terkulai lemas sampingku.
[03/16/2019@01:07] Join: Rendrawan_(~Rendrawan@114.4.217.79)
[03/16/2019@01:07] <+AirBot> Membuat penisku yang masih tegang terlepas dan
mengacung-acung. Mbak vira yang kondisi sudah pulih sehabis orgasme,
[03/16/2019@01:08] <+AirBot> kemudian berjongkok diatas selangkanganku,
menggantikan kakaknya. diraihnya penisku dan diarahkannya ke lubang anusnya.
[03/16/2019@01:08] Part: PriaCrCe4Now(~MaleSmgAj@182.1.84.90): Pesan
[03/16/2019@01:08] Part: Rendrawan_(~Rendrawan@114.4.217.79)
[03/16/2019@01:08] <+AirBot> Mbak Vira menurunkan pantatnya sedikit demi sedikit
hingga seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya.
[03/16/2019@01:08] <+AirBot> Kurasakan penisku seperti dijepit dan dipijit-pijit
oleh sempitnya lubang snusnya.
[03/16/2019@01:09] <+AirBot> "Oohh... Mbak... Nikk... Matt... Enakk,"teriakku,
ketika Mbak Vira mulai menaik turunkan pantatnya,
[03/16/2019@01:09] <+AirBot> membuat penisku keluar masuk dari lubang anusnya.
Sesekali dia menggoyang-goyangkan pantatnya ke kiri dan ke kanan,
[03/16/2019@01:09] <+AirBot> membuatku merasakan nikmat yang luar biasa. Sekitar
tiga puluh menit Mbak Vira menggenjot tubuhku.
[03/16/2019@01:10] <+AirBot> "Mbakk... Akuu... Ke... Keluarr," jeritku.
[03/16/2019@01:10] <+AirBot> Kurasakan penisku berkedut-kedut dan crott! crott!
crott! kutumpahkan seluruh spermaku di dalam lubang anusnya.
[03/16/2019@01:10] <+AirBot> Mbak Vira kemudian merebahkan tubuhnya diatas tubuhku.
[03/16/2019@01:11] <+AirBot> Sambil menindihku dia tersenyum puas. Malam itu, aku
dan Mas Iwan menginap disana. Dan berpesta sampai pagi, sampai kami sama-sama puas
dan kelelahan.
[03/16/2019@01:11] <+AirBot> Panasnya sinar matahari yang menerobos jendela
kamarku, membangunkanku dari tidurku yang lelap. Setelah hampir semalam penuh aku
merasakan nikmatnya
[03/16/2019@01:11] <+AirBot> bersetubuh dengan Mbak Rina dan Mbak Vera. Dan aku
baru pulang dari rumahnya kerumah Mas iwan jam 05.00 dinihari.
[03/16/2019@01:12] <+AirBot> Dengan sedikit bermalas-malasan, aku pergi ke kamar
mandi membersihkan badan. Selesai mandi badan rasanya segar sekali.
[03/16/2019@01:12] <+AirBot> Siang itu kurasakan lain dari biasanya, rumah Mas Iwan
tampak sepi sekali. Oh ya, aku baru ingat kalau hari ini,
[03/16/2019@01:12] <+AirBot> Mas Iwan mengantar Tante Sari kondangan ke kampung
sebelah. Jadi yang ada di rumah hanya Mbak Erna dan Aku.
[03/16/2019@01:13] Join: PapiHardcore(~m@182.0.239.68)
[03/16/2019@01:13] <+AirBot> Dengan hanya mengenakan handuk yang kulilitkan
dipinggangku, aku pergi ke dapur. Membuat secangkir kopi.
[03/16/2019@01:13] Quit: pria_gd_ttm(~androirc@125.163.213.131): Ping timeout
[03/16/2019@01:13] <+AirBot> Sampai didapur kudapati Mbak Erna sedang mencuci
piring.
[03/16/2019@01:13] Join: _suami_(~swamie@139.255.99.114)
[03/16/2019@01:13] <+AirBot> "Pagi Mbak," sapaku.
[03/16/2019@01:14] <+AirBot> Mbak Erna tak menjawab sapaanku. Mukanya cemberut. Aku
heran, tumben Mbak Erna begitu, biasanya dia sangat ramah padaku.
[03/16/2019@01:14] Quit: Bapak_kos_nakal(~Bapak_kos@115.178.218.141): Ping timeout
[03/16/2019@01:14] <+AirBot> "Ada apa sih Mbak, kok cemberut begitu," tanyaku lagi.
[03/16/2019@01:14] Quit: CO_CARI_CEWE_PS(~CO_CARI_C@140.213.41.191): Quit:
[03/16/2019@01:14] <+AirBot> "Mbak marah sama aku? atau Mbak nggak senang ya, aku
disini," imbuhku.
[03/16/2019@01:15] <+AirBot> Mbak erna masih diam saja, membuatku tak enak hati dan
bertanya-tanya dalam hati.
[03/16/2019@01:15] Join: Bapak_kos_nakal(~Bapak_kos@115.178.204.12)
[03/16/2019@01:15] <+AirBot> "Ok, Mbak. Kalau Mbak nggak senang, aku pulang aja
deh,"
[03/16/2019@01:15] <+AirBot> "Jangan-jangan pulang Don, aku nggak marah sama kamu,"
sahutnya sambil menarik tanganku.
[03/16/2019@01:16] Join: co_barupulang(~androirc@115.178.223.111)
[03/16/2019@01:16] <+AirBot> "Habis Mbak marah sama siapa? Boleh tahu kan Mbak ?"
tanyaku lagi.
[03/16/2019@01:16] <+AirBot> "Ok, Mbak akan kasih tahu, tapi jangan bilang sama
siapa-siapa ya!," jawabnya.
[03/16/2019@01:16] <+AirBot> "Aku janji Mbak," kataku meyakinkannya.
[03/16/2019@01:17] <+AirBot> "Don, aku lagi kesal sama Mas Iwan," kata Mbak sari.
[03/16/2019@01:17] Join: co_cr_cew(~androirc@115.178.216.170)
[03/16/2019@01:17] Part: co_barupulang(~androirc@115.178.223.111): AndroIRC
[03/16/2019@01:17] Quit: w4rwickian^guy(~androirc@subs33-116-206-29-
58.three.co.id): Read error: Operation timed out
[03/16/2019@01:17] Join: wife34-jkt-alone^dd73g5f7(~u291187@36.72.34.226)
[03/16/2019@01:17] <+AirBot> "Kesal kenapa Mbak," selaku.
[03/16/2019@01:17] <+AirBot> "Belakangan ini, Mas Iwan dingin sekali padaku Don,"
katanya sambil merebahkan kepalanya didadaku.
[03/16/2019@01:18] <+AirBot> "Setiap aku pingin begituan, dia selalu menolak,"
imbuhnya sambil tersipu malu.
[03/16/2019@01:18] Part: co_cr_cew(~androirc@115.178.216.170): AndroIRC
[03/16/2019@01:18] <+AirBot> "Mungkin Mas Iwan lagi lelah Mbak," hiburku sambil
kuusap-usap rambutnya.
[03/16/2019@01:18] Join: rimb4(~rimb4@203.78.124.22)
[03/16/2019@01:18] Quit: batangcoklat_(uid247381@id-247381.highgate.irccloud.com):
[03/16/2019@01:18] <+AirBot> "Ah, masak setiap malam lelah," sahutnya.
[03/16/2019@01:18] Join: bramantioo(~haije@180.247.145.69)
[03/16/2019@01:19] <+AirBot> "Mungkin ada yang bisa aku bantu, untuk menghilangkan
kekesalan Mbak," pancingku.
[03/16/2019@01:19] Quit: kiga(~AndChat57@182.1.61.193): Quit: Bye
[03/16/2019@01:19] <+AirBot> Mbak Erna tak menjawab pertanyaanku. Sebagai orang
yang cukup berpengalaman soal sex, aku tahu Mbak Erna sangat kesepian dan
menginginkan hubungan sexsual.
[03/16/2019@01:19] <+AirBot> Maka dengan memberanikan diri, kukecup lembut
keningnya. Dan kurasakan remasan halus tangannya yang masih memegang tanganku.
[03/16/2019@01:20] <+AirBot> Merasa mendapat respon positif, kugerakkan bibirku
menciumi kedua pipinya dan berhenti dibelahan bibir mungilnya.
[03/16/2019@01:20] <+AirBot> Mbak Ernapun membalas kecupanku pada bibirnya dengan
kuluman yang hangat, penuh gairah. kukeluarkan lidahku, mencari lidahnya.
[03/16/2019@01:20] <+AirBot> Kuhisap-hisap dan kusedot-sedot. Kulepaskan tanganku
dari genggamannya dan kugerakkan menggerayangi tubuh Mbak Erna.
[03/16/2019@01:21] <+AirBot> Dan perlahan-lahan kususupkan tangan kananku kebalik
gaun tidurnya. Dan kurasakan halusnya punggung Mbak Erna.
[03/16/2019@01:21] <+AirBot> Sementara tangan kiriku meremas-remas pantatnya yang
padat. Mbak Erna melepaskan seluruh pakaiannya. Agar aku lebih leluasa
menggerayangi tubuhnya.
[03/16/2019@01:21] <+AirBot> Setelah semua terlepas maka terpampanglah pemandangan
yang luar biasa. Dengan jelas aku bisa melihat buah dadanya yang montok,
[03/16/2019@01:21] Quit: vie_chat(uid317363@id-317363.charlton.irccloud.com): Quit:
Connection closed for inactivity
[03/16/2019@01:22] <+AirBot> perutnya yang ramping dan vaginanya yang dicukur
bersih. Membuat nafsu birahiku semakin menjadi-jadi dan kurasakan penisku menegang.
[03/16/2019@01:22] <+AirBot> Akupun melepaskan kulumanku pada bibirnya dan dengan
sedikit membungkukkan badanku. Aku mulai menjilati buah dadanya yang mulai
mengeras, secara bergantian.
[03/16/2019@01:22] Quit: malam2-hujan-deras(~user671@115.178.250.101): Read error:
[03/16/2019@01:22] <+AirBot> Puas menjilati buah dadanya, jilatanku kupindahkan ke
perutnya. Dan kurasakan halusnya kulit perut Mbak Erna.
[03/16/2019@01:23] Quit: co_arie_cs__(~co_arie_c@125.161.136.11): Quit:
[03/16/2019@01:23] <+AirBot> Mbak Erna tak mau ketinggalan, ditariknya handuk yang
melilit dipinggangku. Dengan sekali sentakan saja, handukku terlepas.
[03/16/2019@01:23] <+AirBot> "Aow, besar sekali don penismu," decaknya kagum,
sambil memandangi penisku yang telah menegang dan mengacung-ngacung setelah
handukku terlepas.
[03/16/2019@01:23] <+AirBot> Mbak Erna menggerakkan tangannya, meraih batang
penisku. Diusap-usapnya dengan lembut kemudian dikocok-kocoknya, membuat batang
penisku semakin mengeras.
[03/16/2019@01:24] <+AirBot> Tak terasa sudah dua puluh menit berlalu, Kusudahi
jilatanku pada perutnya. Kuangkat tubuhnya dan kududukkan diatas meja dapur.
[03/16/2019@01:24] <+AirBot> Kedua pahanya kubuka lebar-lebar. Dan terpampanglah di
depanku bukit kecil yang dicukur bersih.
[03/16/2019@01:24] Quit: mbak_denok(~cew_kimpu@114.4.223.26): Ping timeout
[03/16/2019@01:24] <+AirBot> Bibir vagina yang memerah dengan sebuah daging kecil
yang tersembul diatasnya. Kubungkukkan tubuhku dan kudekatkan wajahku ke
selangkangannya.
[03/16/2019@01:25] <+AirBot> Dan aku mulai menjilati pahanya yang putih mulus,
dihiasi bulu-bulu halus. Sambil tanganku meraba-raba vaginanya.
[03/16/2019@01:25] Quit: ce_jkttt(~ce_jktt@116.206.35.25): Quit:
[03/16/2019@01:25] Quit: wife34-jkt-alone^dd73g5f7(~u291187@36.72.34.226): Client
closed connection
[03/16/2019@01:25] <+AirBot> Beberapa menit berlalu, kupindahkan jilatanku dari
pahanya ke vaginanya. Mula-mula kujilati bibir vaginanya, terus kebagian dalam
vaginanya.
[03/16/2019@01:25] <+AirBot> Lidahku menari-nari didalam lubang vaginanya yang
basah.
[03/16/2019@01:25] Quit: co_muscle_cr_bigboobs(~727c92ae@114.124.146.174): Quit:
http://www.kiwiirc.com/ - A hand crafted IRC client
[03/16/2019@01:26] <+AirBot> "Ohh... terus... Don... terus... Nik... Matt," serunya
tertahan. Membuatku semakin bersemangat menjilati lubang vaginanya.
[03/16/2019@01:26] <+AirBot> Kusedot-sedot klitorisnya. Pantat Mbak Erna terangkat-
angkat menerima jilatanku. Ditariknya kepalaku, dibenamkannya pada selangkangannya.
[03/16/2019@01:26] Join: co_CsX(~androirc@115.178.212.11)
[03/16/2019@01:26] <+AirBot> "Ohh... Don... Aku... Tak... Tahan... Masukin Don...
Masukin penismu," pintanya menghiba.
[03/16/2019@01:27] <+AirBot> Kuturuti kemauannya. Aku kemudian berdiri. Kuangkat
kedua kakinya tinggi-tinggi, hingga ujung jari kakinya berada diatas bahuku.
[03/16/2019@01:27] Part: co_cr_cew(~androirc@115.178.216.170): AndroIRC
[03/16/2019@01:27] <+AirBot> Kudekatkan penisku keselangkangannya. Mbak Erna meraih
penisku dan menuntunnya ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@01:27] Join: wife34-jkt-alone^dd73g5f7(~u291187@36.72.34.226)
[03/16/2019@01:27] <+AirBot> Kudorong maju pantatku hingga kepala penisku masuk ke
lubang vaginanya.
[03/16/2019@01:28] Quit: Om_Cari_Teman(~androirc@158.140.167.45): Client closed
connection
[03/16/2019@01:28] <+AirBot> Aku diam sejenak mengatur posisi supaya lebih nyaman,
lalu kudorong pantatku lebih keras, membuat seluruh batang penisku masuk ke lubang
vaginanya.
[03/16/2019@01:28] <+AirBot> Kurasakan penisku dijepit dan dipijit-pijit lubang
vaginanya yang sempit. Vaginanya penuh sesak karena besarnya batang penisku.
[03/16/2019@01:28] <+AirBot> "Aow... Pelan-pelan... Don... penismu gede sekali,"
pekiknya, ketika aku mulai memaju mundurkan pantatku, membuat penisku keluar masuk
dari lubang vaginanya.
[03/16/2019@01:29] <+AirBot> Tak terasa sudah tiga puluh menit aku memaju mundurkan
pantatku. Dan kurasakan vagina Mbak Erna berkedut-kedut. Dan otot-otot vaginanya
menegang.
[03/16/2019@01:29] <+AirBot> "Ohh... Don... Aku... Keluarr... Sayang," teriaknya
lantang. Sedetik kemudian kurasakan cairan hangat keluar dari vaginanya.
[03/16/2019@01:29] Quit: bramantioo(~haije@180.247.145.69): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@01:29] <+AirBot> Dan Mbak Erna mencapai orgasmenya. Mbak Erna tahu
kalau aku belum mencapai puncak kenikmatan. Dia turun dari atas meja dapur.
[03/16/2019@01:30] <+AirBot> Kemudian berjongkok dihadapanku. Diraihnya penisku dan
dikocok-kocok dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya meremas-remas buah
pelirku.
[03/16/2019@01:30] <+AirBot> "Akhh... Mbak... Enak... Nikk... Mat... terus,"
seruku, ketika Mbak Erna mulai menjilati batang penisku. Dari kepala hingga pangkal
penisku dijilatinya.
[03/16/2019@01:30] Join: Om_Cari_Teman(~androirc@158.140.167.45)
[03/16/2019@01:30] <+AirBot> Mataku merem melek merasakan nikmatnya jilatan Mbak
Erna. Aku semakin merasa nikmat ketika Mbak Erna memasukkan penisku ke mulutnya
yang mungil.
[03/16/2019@01:31] <+AirBot> Dan mulai mengulum batang penisku. Mbak Erna memaju
mundurkan mulutnya, membuat penisku keluar masuk dari mulutnya.
[03/16/2019@01:31] Quit: inab(uid350506@id-350506.brockwell.irccloud.com): Quit:
[03/16/2019@01:31] Join: rikosukamilf(~Android@115.178.252.27)
[03/16/2019@01:31] <+AirBot> Sementara tangannya mengocok-ngocok pangkal penisku.
[03/16/2019@01:31] <+AirBot> "Oohh... Mbak... Akuu... Tak... Tahan," teriakku.
[03/16/2019@01:32] Part: wife34-jkt-alone^dd73g5f7(~u291187@36.72.34.226)
[03/16/2019@01:32] <+AirBot> Dan kurasakan penisku berkedut-kedut semakin lama
semakin cepat. Kujambak rambutnya dan kubenamkan kepalanya diselangkanganku.
[03/16/2019@01:32] <+AirBot> "Mbak... Akuu... Ke... Luarr," teriakku lagi lebih
keras. Mbak Erna semakin cepat memaju mundurkan mulutnya.
[03/16/2019@01:32] <+AirBot> Dan crott! crott! crott! penisku memuntahkan sperma
yang sangat banyak di mulutnya. Mbak Ernapun menelannya tanpa ragu-ragu.
[03/16/2019@01:33] <+AirBot> Dan tanpa rasa jijik sedikitpun dia menjilati sisa-
sisa spermaku sampai bersih.
[03/16/2019@01:33] <+AirBot> "Terimakasih Don, kamu telah memberiku kepuasan,"
pujinya sambil tersenyum.
[03/16/2019@01:33] <+AirBot> "Sama-sama Mbak, aku juga sangat puas," sahutku.
[03/16/2019@01:34] <+AirBot> "Mbak masih mau lagi kan," tanyaku.
[03/16/2019@01:34] <+AirBot> "Mau dong, tapi kita mandi dulu yuk," ajaknya.
[03/16/2019@01:34] Quit: ibu34(~androirc@182.1.29.217): Client closed connection
[03/16/2019@01:34] <+AirBot> Kemudian kami meraih pakaian masing-masing untuk
selanjutnya bersama-sama pergi ke kamar mandi membersihkan badan. Sehabis mandi,
masih sama-sama telanjang, kubopong tubuhnya menuju taman disamping rumah. Aku
ingin melaksanakan impianku selama ini, yaitu bersetubuh ditempat terbuka.
[03/16/2019@01:35] <+AirBot> "Don... Jangan disini sayang, nanti dilihat orang,"
protesnya.
[03/16/2019@01:35] <+AirBot> "Kan nggak ada siapa-siapa di rumah Mbak," sahutku.
[03/16/2019@01:35] Quit: Om^_^Pgn(~androirc@114.124.229.236): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@01:35] <+AirBot> Mbak Ernapun tidak protes lagi, mendengar jawabanku.
Sambil berdiri kupeluk erat tubuhnya. Kulumat bibirnya.
[03/16/2019@01:36] <+AirBot> Mbak Erna membalas lumatan bibirku dengan pagutan-
pagutan hangat. Cukup lama kami bercumbu, kemudian aku duduk dikursi taman. Dan
kusuruh Mbak Erna berjongkok dihadapanku. Mbak Erna tahu maksudku. Diraihnya batang
penisku yang masih layu. Dielus-elusnya lembut kemudian dikocok-kocok dengan
tangannya.
[03/16/2019@01:36] <+AirBot> Setelah penisku mengeras Mbak Erna menyudahi
kocokkannya, dia mendekatkan wajahnya ke selangkanganku.
[03/16/2019@01:36] <+AirBot> Lidahnya dijulurkan dan mulai menjilati kepala
penisku. Lidahnya berputar-putar dikepala penisku, kemudian turun kepangkalnya.
[03/16/2019@01:37] <+AirBot> "Oohh... terus... Mbak... Nikmat banget," desahku.
[03/16/2019@01:37] <+AirBot> "Isepp... Mbak... Isep," pintaku. Mbak Erna menuruti
kemauanku.
[03/16/2019@01:37] <+AirBot> Dimasukkannya penisku kemulutnya. Hampir sepertiga
batang penisku masuk ke mulutnya. Sambil tersenyum padaku, dia mulai memaju
mundurkan mulutnya,
[03/16/2019@01:38] <+AirBot> membuat penisku maju keluar masuk dimulutnya.
[03/16/2019@01:38] <+AirBot> "Ohh... Don... Aku... Mauu... Ke... luarr," teriaknya
setelah hampir tiga puluh menit menggoyang tubuhku. Dan kurasakan otot-otot
vaginanya menegang.
[03/16/2019@01:39] Quit: cow_naghkal(~irc@146.185.153.32): Ping timeout
[03/16/2019@01:39] <+AirBot> Tangannya mencengkeram dadaku dengan keras. Sesaat
kemudian kurasakan cairan hangat merembes dilubang vaginanya.
[03/16/2019@01:39] Join: ce_sk_cs(~androirc@124.57.122.119)
[03/16/2019@01:39] <+AirBot> "Aku tak ingin mengecewakanmu Don," katanya sambil
tersenyum. Dia menarik penisku keluar dari lubang vaginanya, kemudian memasukkannya
ke lubang anusnya. Mbak Erna rupanya tahu kesenanganku. Meski agak susah, akhirnya
bisa juga seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya. Perlahan tapi pasti Mbak
Erna mulai menaik turunkan pantatnya. Membuatku merasakan nikmat yang tiada
taranya.
[03/16/2019@01:39] <+AirBot> Cukup lama Mbak Erna menggoyang-goyangkan pantatnya,
kemudian kami berganti posisi.
[03/16/2019@01:40] <+AirBot> Kusuruh dia menungging, membelakangiku dengan tangan
bertumpu pada kursi taman. Kugenggam penisku dan kuarahkan tepat ke lubang anusnya.
[03/16/2019@01:40] <+AirBot> Kudorong sedikit demi sedikit, sampai seluruhnya
amblas tertelan lubang anusnya. Lalu kudorong pantatku maju mundur.
[03/16/2019@01:40] Quit: karen_(~all@140.213.15.126): Quit: AndroIRC - Android IRC
Client ( http://www.androirc.com )
[03/16/2019@01:40] Quit: lelaki_nakal_banget(~lelaki_na@36.71.232.50): Ping timeout
[03/16/2019@01:40] <+AirBot> Kurasakan nikmatnya lubang anus Mbak Erna. Sambil
kucucuk-cucuk lubang vaginanya dengan jari-jariku. Membuat nafsu birahi Mbak Erna
bangkit lagi.
[03/16/2019@01:41] <+AirBot> Mbak Erna mengimbangi gerakkanku dengan mendorong-
dorong pantatnya seirama gerakkan pantatku.
[03/16/2019@01:41] Quit: _coYK_jelekBU_(~androirc@182.1.85.94): Client closed
connection
[03/16/2019@01:41] <+AirBot> Aku semakin mempercepat gerakkan pantatku, ketika
kurasakan akan mencapai orgasme. Demikian juga jari-jariku semakin cepat mencucuk
vaginanya.
[03/16/2019@01:41] <+AirBot> "Mbak... Mbak... Akuu... Mau... Keluar," seruku.
[03/16/2019@01:42] <+AirBot> "Akuu... Juga... Don," sahutnya.
[03/16/2019@01:42] Quit: Om_Cari_Teman(~androirc@158.140.167.45): Read error:
[03/16/2019@01:42] Quit: co_mw_crootz(~Android@36.82.101.36): Client closed
connection
[03/16/2019@01:42] <+AirBot> Dan dalam waktu yang hampir bersamaan, kami mencapai
orgasme. Kutarik penisku dari lubang anusnya, dan kutumpahkan spermaku
dipunggungnya.
[03/16/2019@01:42] Quit: tante_cs_cerita(~ce_dom_CS@36.72.194.224): Quit:
[03/16/2019@01:42] <+AirBot> Mbak Erna kemudian membalikkan badannya dan berdiri,
sambil memintaku duduk kursi taman. Didekatkannya selangkangannya kewajahku.
[03/16/2019@01:43] Join: kOnt0l_pribumi_(~3s@182.0.172.200)
[03/16/2019@01:43] <+AirBot> Ditariknya rambutku dan dibenamkannya kepalaku
keselangkangannya. Dan akupun mulai menjilati vaginanya sambil duduk.
[03/16/2019@01:43] <+AirBot> Kuhisap dan kusedot-sedot cairan hangat yang keluar
dari lubang vaginanya. Mbak Erna sangat puas dengan perlakuanku.
[03/16/2019@01:43] <+AirBot> Hari itu kami melakukan persetubuhan sampai puas,
dengan berbagai macam gaya. Sungguh luar biasa Mbak Erna, meskipun tinggal
dikampung.
[03/16/2019@01:44] <+AirBot> Tapi dalam soal bersetubuh dia tak kalah dengan orang
kota. Memang sungguh nikmat istri Mas Iwan. Vagina dan lubang anusnya sama
nikmatnya.
[03/16/2019@01:44] <+AirBot> Membuatku ketagihan menyetubuhinya.
[03/16/2019@01:44] Join: hiperbb(~Username@36.71.238.224)
[03/16/2019@01:44] <+AirBot> Tak terasa sudah satu bulan aku berlibur dikampung Mas
Iwan. Malam-malam yang kulewati bersama Mbak Erna dan Tante Sari membuat waktu satu
bulan terasa cepat
[03/16/2019@01:45] Join: co_easygoing(~moza@182.0.201.5)
[03/16/2019@01:45] <+AirBot> sekali. Sudah saatnya aku kembali kekotaku, karena
tiga hari lagi aku harus ke sekolah.
[03/16/2019@01:45] <+AirBot> Saat berangkat dari kampung Mas Iwan, aku tidak
sendirian. Ada Vivi, anak kandung Tante Sari menemaniku.
[03/16/2019@01:45] Quit: rimb4(~rimb4@203.78.124.22): Read error: Operation timed
out
[03/16/2019@01:45] <+AirBot> Gadis cantik berkulit putih dan bertubuh langsing ini,
baru tamat SMP dan akan melanjutkan SMU di kota.
[03/16/2019@01:46] Join: nsx_(~nsx@182.1.78.209)
[03/16/2019@01:46] <+AirBot> Tante sari meminta tolong padaku agar mengantarkan
Vivi, mencari rumah kost di dekat sekolah.
[03/16/2019@01:46] Join: pagi_ngck(~uid244173@id-244173.stonehaven.irccloud.com)
[03/16/2019@01:46] Join: ce_putih_becek(~androirc@139.192.176.53)
[03/16/2019@01:46] <+AirBot> Dengan menempuh dua jam perjalanan, sampailah kami di
kota. Dan setelah berpuar-putar cukup lama, akhirnya kudapatkan rumah kost untuk
Vivi.
[03/16/2019@01:46] <+AirBot> Pemilik rumah adalah seorang janda cantik berusia
sekitar 32 tahun, namanya Yeni.
[03/16/2019@01:47] <+AirBot> Setelah memberikan kunci kamar pada Vivi, Tante Yeni
meninggalkan kami berdua.
[03/16/2019@01:47] Part: ce_putih_becek(~androirc@139.192.176.53): Quit
[03/16/2019@01:47] <+AirBot> Sehabis membantu Vivi mengangkat barang-barangnya ke
dalam kamar, aku merasa haus. Kusuruh Vivi ke warung untuk membeli minuman.
[03/16/2019@01:47] <+AirBot> Sambil duduk menunggu kedatangan Vivi, iseng-iseng
kunyalakan VCD. Ngawur aja kusetel salah satu film. Aku terkejut, ternyata isinya
film porno.
[03/16/2019@01:48] <+AirBot> Adegan-adegan difilm itu, membangkitkan nafsu
birahiku. Kurasakan batang penisku mengeras dan berdiri tegak di balik celanaku.
[03/16/2019@01:48] <+AirBot> Kuturunkan celanaku, dan kukeluarkan batang penisku.
Kuelus-elus dan kukocok-kocok batang penisku. Saking asiknya aku mengocok-ngocok
batang penisku, sampai kedatangan Vivi tak kurasakan.
[03/16/2019@01:48] <+AirBot> "Mas, Doni lagi ngapain," suara Vivi mengejutkanku.
[03/16/2019@01:49] <+AirBot> "Akh, nggak ngapa-ngapain," sahutku.
[03/16/2019@01:49] <+AirBot> "Itu apa?" tanyanya lagi sambil memandangi celanaku.
[03/16/2019@01:49] <+AirBot> Astaga! Aku lupa menaikkan celanaku. Sehingga Vivi
dengan jelas melihat penisku yang sedang berdiri tegak.
[03/16/2019@01:50] <+AirBot> Merasa sudah kepalang basah, kulanjutkan saja mengocok
penisku.
[03/16/2019@01:50] <+AirBot> "Kamu bisa membantuku Vi?," tanyaku.
[03/16/2019@01:50] Quit: Ayah_cs(~mb@112.215.243.150): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/16/2019@01:50] Join: itemgd_pjgmemuaskan(~cowok-mis@36.65.225.108)
[03/16/2019@01:50] <+AirBot> "Bantu apa Mas?," katanya balik bertanya.
[03/16/2019@01:51] <+AirBot> "Kocokkin penisku Vi," pintaku.
[03/16/2019@01:51] <+AirBot> Vivi menganggukkan kepalanya tanda setuju. Kutarik
tangannya dan kuletakkan diatas penisku. Vivi yang juga sudah terangsang akibat
ikut nonton film porno,
[03/16/2019@01:51] Join: cocsx(~7896324@subs16-114-142-168-39.three.co.id)
[03/16/2019@01:51] Quit: ce-chat(~aa@115.178.252.7): Quit:
[03/16/2019@01:51] Quit: hiperbb(~Username@36.71.238.224): Quit: Going offline, see
ya! (www.adiirc.com)
[03/16/2019@01:51] <+AirBot> menggenggam batang penisku. Dengan lembut dia
mengelus-elus dari kepala sampai kepangkal penisku. Aku merasa seperti melayang.
[03/16/2019@01:52] Quit: Lelaki_kuat(~androirc@140.213.11.176): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@01:52] <+AirBot> Aku melepaskan seluruh pakaianku sambil memeluk tubuh
Vivi yang sedang mengocok penisku. Kutarik kaosnya dan kususupkan tanganku kebalik
BHnya.
[03/16/2019@01:52] Join: Lelaki_kuat(~androirc@140.213.11.176)
[03/16/2019@01:52] <+AirBot> Kuraba-raba buah dadanya. Perlahan-lahan buah dadanya
mengeras. Cukup lama aku meraba-raba buah dadanya, kemudian kutarik Bhnya hingga
terlepas.
[03/16/2019@01:52] <+AirBot> Setelah terlepas, terlihatlah buah dadanya yang padat
dan mengeras. Aku melanjutkan lagi meremas-remas buah dadanya.
[03/16/2019@01:53] <+AirBot> Vivi mendesah-desah merasakan nikmat, tangannya
semakin cepat mengocok penisku.
[03/16/2019@01:53] Quit: co-sukacscerita_______________(uid250568@id-
250568.stonehaven.irccloud.com): Quit: Connection closed for inactivity
[03/16/2019@01:53] <+AirBot> Sekitar lima belas menit berlalu kami berganti posisi.
Sambil menarik rok mininya, kodorong tubuhnya hingga terlentang diranjang.
[03/16/2019@01:53] Quit: co_angett(~androirc@140.213.37.152): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@01:53] <+AirBot> Hanya celana dalamnya saja yang melekat menutupi
selangkangannya. Kutindih tubuhnya dari atas lalu kukecup bibirnya,
[03/16/2019@01:54] <+AirBot> kujulurkan lidahku mengisi rongga mulutnya yang
terbuka. Vivi menyambutnya dengan hisapan yang tak kalah hebatnya.
[03/16/2019@01:54] Join: FemC3S(~androirc@subs31-116-206-15-23.three.co.id)
[03/16/2019@01:54] <+AirBot> Setelah cukup lama berpagutan, kuputar tubuhku.
Membentuk posisi 69. Selangkanganku berada diatas wajahnya,
[03/16/2019@01:54] <+AirBot> sedangkan selangkangannya berada dibawah wajahku.
Kujulurkan lidahku menjilati bagian bawah perutnya, sambil tanganku melepas celana
dalam Vivi.
[03/16/2019@01:55] Quit: nsx_(~nsx@182.1.78.209): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/16/2019@01:55] <+AirBot> Vivi mengangkat pantatnya memudahkan aku melepaskan
celana dalamnya dan meleparkannya ke lantai kamar.
[03/16/2019@01:55] <+AirBot> Lidahku bergerak turun menyapu bibir vaginanya yang
ditumbuhi bulu-bulu tipis.
[03/16/2019@01:55] <+AirBot> "Ohh... Mas don... Enakk," desahnya ketika aku mulai
menjilati vaginanya yang basah, membuatku semakin bersemangat menjilati vaginanya.
[03/16/2019@01:56] <+AirBot> Kucucuk-cucuk dan kusedot-sedot klitorisnya yang
sebesar biji kacang.
[03/16/2019@01:56] Part: cocsx(~7896324@subs16-114-142-168-39.three.co.id): dc
[03/16/2019@01:56] <+AirBot> Saat aku menjilati lubang vaginanya, Vivi juga sedang
asyik menjilati penisku.
[03/16/2019@01:56] <+AirBot> Sambil tangan kirinya mengocok-ngocok pangkal penisku
sedangkan tangan kanannya mengelus-elus buah pelirku dengan lembut.
[03/16/2019@01:57] <+AirBot> Sesaat kemudian Vivi memasukkan penisku ke mulutnya.
Hampir seluruh batang penisku masuk ke mulutnya. Kudorong pantatku ke atas dan ke
bawah,
[03/16/2019@01:57] <+AirBot> sehingga penisku keluar masuk dimulutnya.
[03/16/2019@01:57] <+AirBot> Tak terasa sudah dua puluh menit berlalu. Aku bangkit
dan berdiri dilantai kamar. Kutarik tubuhnya, hingga pantatnya berada ditepi
ranjang.
[03/16/2019@01:58] <+AirBot> Kedua pahanya kubuka lebar-lebar. Kuarahkan penisku
tepat ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@01:58] Join: PriaMature(~MaleSmgAj@182.1.94.225)
[03/16/2019@01:58] <+AirBot> "Ja... Jangan... Mas, aku masih perawan," katanya.
[03/16/2019@01:58] <+AirBot> Aku tak memperdulikan kata-katanya. Kudorong maju
pantatku hingga kepala penisku menyeruak masuk.
[03/16/2019@01:59] Quit: Kobe_Pri4CeChn(~Mr_Direct@114.125.8.69): Quit:
[03/16/2019@01:59] Quit: Chn_male_lookingforfemale(~Mr_Direct@114.125.27.49): Quit:
[03/16/2019@01:59] <+AirBot> Vivi berteriak lebih keras ketika aku mendorong lebih
keras dan penisku menembus selaput daranya.
[03/16/2019@01:59] <+AirBot> Akupun lebih bersemangat mendorong pantatku dan
amblaslah seluruh batang penisku ke lubang vaginanya yang sangat sempit.
[03/16/2019@01:59] <+AirBot> Penisku serasa dijepit sempitnya lubang vaginanya.
Beberapa detik kubiarkan penisku di dalam vaginanya.
[03/16/2019@02:00] <+AirBot> Kupandangi wajahnya yang meringis menahan sakit.
Dengan perlahan-lahan kuangkat pantatku lalu kuturunkan lagi.
[03/16/2019@02:00] <+AirBot> Membuat penisku keluar masuk dilubang vaginanya. Aku
merasakan nikmat yang luar biasa. Beginikah rasanya menyetubuhi seorang perawan.
[03/16/2019@02:00] <+AirBot> "Ohh... Mas... Enakk," desahnya yang mulai merasakan
[03/16/2019@02:01] <+AirBot> Nikmatnya disetubuhi. Pantatnya digerakkan naik turun
seirama gerakkan pantatku. Rasa sakitnya telah hilang berganti dengan rasa nikmat.
[03/16/2019@02:01] <+AirBot> Sekitar tiga puluh menit berlalu, kurasakan vaginanya
berkedut-kedut dan otot-otot vaginanya menegang. Tangannya mencengkeram seprei
dengan keras.
[03/16/2019@02:01] <+AirBot> "Ohh... Mas... Akuu... Mauu," desahnya terputus.
[03/16/2019@02:02] <+AirBot> "Mau keluar sayang," sahutku.
[03/16/2019@02:02] Join: istriMaeenCS(~IstriMaen@36.71.34.211)
[03/16/2019@02:02] <+AirBot> Vivi mengangguk sambil tersenyum.
[03/16/2019@02:02] <+AirBot> "Aku juga Vi," imbuhku. Semakin cepat kudorong-dorong
pantatku.
[03/16/2019@02:03] <+AirBot> "A... Akuu... Ke... Luarr," teriaknya lantang.
[03/16/2019@02:03] <+AirBot> Kurasakan cairan hangat merembes didinding vaginanya.
Sedetik kemudian kurasakan penisku berkedut-kedut.
[03/16/2019@02:03] <+AirBot> Dan Crott! crott! crott! Kutumpahkan sperma yang
sangat banyak dilubang vaginanya. Dan tubuhku ambruk menindih tubuhnya.
[03/16/2019@02:04] Quit: m_GakSukaPkeCd(~uid283977@id-
283977.brockwell.irccloud.com): Quit: Connection closed for inactivity
[03/16/2019@02:04] <+AirBot> "Kamu menyesal Vi," tanyaku sambil tersenyum puas,
karena baru kali ini aku menyetubhi seorang perawan.
[03/16/2019@02:04] <+AirBot> "Nggak Mas, semua sudah terjadi," sahutnya.
[03/16/2019@02:04] <+AirBot> "Kamu mau lagi khan," godaku. Vivi tersenyum padaku,
senyum penuh arti.
[03/16/2019@02:05] <+AirBot> Kira-kira satu jam kami tertidur. Akupun terbangun dan
bergegas ke kamar mandi membersihkan badan.
[03/16/2019@02:05] <+AirBot> Mengingat kejadian tadi, bersetubuh dengan Vivi,
membuat nafsu birahiku bangkit lagi. penisku yang tadi telah layu, kini tegang dan
mengeras.
[03/16/2019@02:05] <+AirBot> Setelah mengelap tubuhku dengan handuk akupun bergegas
ke kamar, dimana Vivi sedang tertidur pulas. Dan ia terbangun ketika aku lagi asyik
menjilati lubang vaginanya.
[03/16/2019@02:06] <+AirBot> "Oh... Mas... Apa yang kamu lakukan," tanyanya.
[03/16/2019@02:06] <+AirBot> "Aku pingin setubuhi kamu lagi sayang," sahutku sambil
tersenyum.
[03/16/2019@02:06] <+AirBot> Vivi membuka kedua pahanya lebar-lebar, sehingga aku
lebih leluasa menjilati vaginanya. Beberapa menit berlalu kusuruh dia menungging.
[03/16/2019@02:07] <+AirBot> Aku mengambil posisi dibelakangnya. Dari belakang, aku
menjilati lubang anusnya, sambil tanganku mencucuk-cucuk lubang vaginanya.
[03/16/2019@02:07] Quit: Master35_Car1SubT0ge(~Dom_looki@180.244.241.3): Quit:
[03/16/2019@02:07] <+AirBot> Setelah kurasa cukup, kuarahkan penisku ke lubang
vaginanya. Dan aku mulai mendorong maju pantatku. Sedikit demi sedikit penisku
masuk ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@02:07] <+AirBot> Semakin lama semakin dalam penisku memasukinya, sampai
seluruhnya amblas, tertelan lubang vaginanya. Akupun mendorong pantatku maju
mundur,
[03/16/2019@02:08] <+AirBot> membuat penisku keluar masuk dari lubang vaginanya.
[03/16/2019@02:08] Join: CwoMager(~Cow_Penge@36.76.161.45)
[03/16/2019@02:08] <+AirBot> "Ohh... Nikk... Matt... Mas... Enakk," jeritnya
tertahan. Sekitar tiga puluh menit berlalu, kutarik penisku dari lubang vaginanya
hingga terlepas.
[03/16/2019@02:08] <+AirBot> Kemudian kugenggam penisku dan kuarahkan ke lubang
anusnya.
[03/16/2019@02:09] <+AirBot> "Jangan, Mass sakitt, ja... "jeritnya sambil meringis.
Belum habis dia bicara, kudorong pantatku dengan keras.
[03/16/2019@02:09] <+AirBot> Dan Bless! Seluruh batang penisku masuk ke lubang
anusnya. Kukocok lubang anusnya dengan irama pelan semakin lama semakin cepat,
[03/16/2019@02:09] <+AirBot> sambil tanganku mencucuk-cucuk lubang vaginanya. Dan
Vivipun merasakan sensasi yang luar biasa dikedua lubangnya.
[03/16/2019@02:10] <+AirBot> Jeritan-jeritannya berganti dengan desahan-desahan
nikmat penuh nafsu.
[03/16/2019@02:10] <+AirBot> Aku semakin bersemangat mendorong-dorong pantatku,
ketika kurasakan akan mencapai orgasme. Sepuluh menit kemudian penisku menyemburkan
sperma didalam anusnya. Dan tak lama berselang Vivi menyusul, tubuhnya mengejang
hebat. Kemudian Vivi terkulai lemas dan tertidur.
[03/16/2019@02:10] <+AirBot> Aku kemudian berdiri dan mengenakan celanaku. Saat aku
akan mengambil handuk ke dalam almari, tanpa sengaja aku menoleh keluar jendela.
[03/16/2019@02:10] Quit: ce_basah_kehujanan(~Naya@114.4.219.159): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@02:11] <+AirBot> Samar-samar aku melihat sesosok bayangan wanita yang
sedang berdiri dibalik jendela kamar.
[03/16/2019@02:11] <+AirBot> Rupanya orang itu sedang mengitip aku dan Vivi yang
sedang bersetubuh dari balik korden yang lupa aku tutup.
[03/16/2019@02:11] <+AirBot> Saat aku keluar mencarinya, wanita itu bergegas pergi.
Aku membuntuti wanita itu. Melihat potongan tubuhnya dari belakang aku yakin kalau
wanita itu adalah Tante Yeni, ibu kostnya Vivi. Dan aku keyakinanku semakin kuat,
saat wanita itu masuk kekamar tidur Tante Yeni dan langsung menutup pintu. Aku
berjalan mendekat dan berdiri di depan pintu kamarnya.
[03/16/2019@02:12] <+AirBot> Aku mengintip dari lubang kunci. Dan memang benar,
wanita yang tadi mengintipku adalah Tante Yeni.
[03/16/2019@02:12] <+AirBot> Sampai didalam kamar Tante Yeni melepaskan seluruh
pakaiannya. Aku terkesima melihat tubuh Tante Yeni yang putih mulus dan sexy,
[03/16/2019@02:12] <+AirBot> meski sudah berumur sebaya ibuku. Membuat jantungku
berdetak kencang. Nafsu birahiku yang baru saja tersalurkan bersama Vivi, perlahan-
lahan bangkit lagi.
[03/16/2019@02:13] <+AirBot> Pemandangan selanjutnya lebih seru lagi. Tante Yeni
merebahkan tubuhnya diatas ranjang dengan kedua kaki terbuka lebar-lebar,
[03/16/2019@02:13] Join: pemudatampan(~gadgetoke@180.246.167.246)
[03/16/2019@02:13] <+AirBot> memperlihatkan indahnya bentuk vaginanya. Tante Yeni
meremas-remas buah dadanya sendiri dengan tangan kirinya.
[03/16/2019@02:13] <+AirBot> Perlahan buah dadanya mulai mengeras. Sedangkan tangan
kanannya meraba-raba selangkangannya. Desahan-desahan nikmat keluar dari bibirnya,
[03/16/2019@02:14] <+AirBot> membuatku semakin tak tahan. Batang kemaluanku sudah
berdiri tegak.
[03/16/2019@02:14] <+AirBot> Dengan sangat hati-hati, aku membuka pintu kamarnya.
Dan ternyata tidak terkunci. Sambil melepaskan celanaku, aku berjalan mengendap-
endap mendekatinya.
[03/16/2019@02:14] <pemudatampan> Pagi
[03/16/2019@02:14] Join: Jenggo(~RATM@182.1.10.34)
[03/16/2019@02:14] <+AirBot> Tante Yeni yang sedang asyik meraba-raba tubuhnya
sendiri, tidak tahu kalau aku masuk ke kamarnya.
[03/16/2019@02:15] <+AirBot> Tanpa pikir panjang lagi, aku segera menindihnya.
Tante Yeni sangat terkejut melihat kehadiranku.
[03/16/2019@02:15] <+AirBot> Aku segera menyumpal mulutnya yang sedang Terbuka saat
dia hendak berteriak dengan mulutku. Dan aku langsung melumatnya.
[03/16/2019@02:15] <+AirBot> Tante Yeni yang sedang dirasuki nafsu birahi, membalas
lumatanku dengan pagutan-pagutan yang tak kalah hebatnya.
[03/16/2019@02:16] <+AirBot> Cukup lama aku melumat bibirnya, kemudian aku
menjilati lehernya, terus turun ke buah dadanya yang sudah mengeras.
[03/16/2019@02:16] Quit: Jenggo(~RATM@182.1.10.34): Quit: quit
[03/16/2019@02:16] <+AirBot> Kedua buah dadanya aku jilati secara bergantian,
membuat desahannya semakin keras. Aku menyudahi jilatanku pada kedua buah dadanya,
[03/16/2019@02:16] Quit: itemgd_pjgmemuaskan(~cowok-mis@36.65.225.108): Quit:
[03/16/2019@02:16] <+AirBot> kemudia aku berlutut ditepi ranjang, diantara kedua
kakinya. Tanganku yang nakal mulai meraba-raba bibir vaginanya yang dicukur bersih.
[03/16/2019@02:16] Join: Co_RabaCe(~x@111.94.77.17)
[03/16/2019@02:17] <+AirBot> Tanpa berfikir lama, aku menjulurkan lidahku,
menjilati, menghisap dan sesekali kumasukkan lidahku ke lubang vagina Tante Yeni
[03/16/2019@02:17] <+AirBot> dan lidahku menari-nari di dalam lubang vaginanya.
Tante Yeni mengangkat-angkat pantatnya, menyambut jilatanku. Rintihan-rintihan
kecil keluar dari mulutnya setiap kali lidahku menghujam lubang vaginanya. Disaat
dia sedang menikmati jilatanku, aku memasukkan jari-jariku ke dalam lubang
vaginanya. Sambil sesekali aku menjilati lubang anusnya. Tante Yeni sangat
menikmati perlakuanku, dia menekan kepalaku dan membenamkannya di
[03/16/2019@02:17] <+AirBot> Sepuluh menit berlalu, aku menyudahi jilatanku. Aku
kemudian berdiri, sambil menarik pinggulnya ketepi ranjang, kedua kakinya kubuka
lebar-lebar.
[03/16/2019@02:18] <+AirBot> Tanpa membuang waktu lagi, batang kemaluanku yang
sudah tegang dari tadi langsung kuhujamkan ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@02:18] Quit: FemC3S(~androirc@subs31-116-206-15-23.three.co.id): Quit:
[03/16/2019@02:18] Part: cedut(~cedut@cedut.powered.by.lunarbnc.net):
[03/16/2019@02:18] <+AirBot> Tante Yeni menjerit saat batang kemaluanku yang besar
dan panjang menerobos masuk ke lubang vaginanya.
[03/16/2019@02:18] <+AirBot> Aku merasakan jepitan bibir vaginanya yang begitu
seret. Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur.
[03/16/2019@02:19] <+AirBot> Tante Yeni sangat menikmati setiap gerakkan pantatku,
dia menggeliat dan mendesah disetiap gerakan kemaluanku keluar masuk dari lubang
vaginanya.
[03/16/2019@02:19] <+AirBot> Aku semakin mempercepat memaju mundurkan pantatku saat
Tante Yeni memperlihatkan tanda-tanda orang yang mau orgasme.
[03/16/2019@02:19] <+AirBot> "Ohh.., Don.., akuu.., mau.., keluarr," jeritnya cukup
keras. Tante Yeni menggelinjang hebat, kedua pahanya menjepit pinggangku.
[03/16/2019@02:20] <+AirBot> Rintihan panjang keluar dari mulutnya saat klitorisnya
memuntahkan cairan kenikmatan.
[03/16/2019@02:20] <+AirBot> Aku merasakan cairan hangat yang meleleh disepanjang
batang kemaluanku. Aku membiarkan Tante Yeni beristirahat sambil menikmati
orgasmenya.
[03/16/2019@02:20] Join: Co_VcS_Ngcox(~Android@140.213.59.58)
[03/16/2019@02:20] <+AirBot> Setelah Tante Yeni berhasil menguasai dirinya, tanpa
membuang waktu lagi aku membalikkan tubuhnya dalam posisi menungging.
[03/16/2019@02:21] <+AirBot> Lalu aku menciumi pantatnya. Tante Yeni mengeliat
menahan geli saat lidahku menelusuri vagina dan anusnya.
[03/16/2019@02:21] <+AirBot> Kemudian aku meludahi lubang anusnya beberapa kali.
Setelah kurasakan daerah itu benar-benar licin,
[03/16/2019@02:21] Quit: ce_sk_cs(~androirc@124.57.122.119): Quit: im sorry
disconnected
[03/16/2019@02:21] <+AirBot> aku membimbing batang kemaluanku dengan tangan kiriku
sementara tangan kananku membuka lubang anusnya.
[03/16/2019@02:22] Quit: pria_guling(~bngun@114.125.136.206): Ping timeout
[03/16/2019@02:22] Join: suamiSepian(~androirc@120.188.72.44)
[03/16/2019@02:22] <+AirBot> Tante tak bereaksi apa-apa dan membiarkan saja apa
yang kulakukan. Perlahan kudorong pantatku.
[03/16/2019@02:22] <+AirBot> Tante Yeni merintih sambil menggigit bibirnya menahan
rasa perih akibat tusukan kemaluanku pada lubang anusnya yang sempit.
[03/16/2019@02:22] <+AirBot> Setelah beberapa kali mendorong dan menarik akhirnya
seluruh batang kemaluanku masuk ke lubang anusnya.
[03/16/2019@02:23] <+AirBot> Sambil menikmati jepitan lubang anusnya, aku
mendiamkan sebentar batang kemaluanku disana untuk beradaptasi.
[03/16/2019@02:23] <+AirBot> Tante Yeni menjerit saat aku mulai menghujamkan
kemaluanku. Tubuhnya terhentak-hentak ketika sodokkanku bertambah kencang dan
kasar.
[03/16/2019@02:23] <+AirBot> Sambil terus meningkatkan irama sodokkan, tanganku
dengan kasar mencucuk-cucuk lubang vaginanya.
[03/16/2019@02:24] Quit: PriaMature(~MaleSmgAj@182.1.94.225): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@02:24] <+AirBot> Akibat menahan sensasi nikmat ditengah-tengah rasa
ngilu dan perih pada kedua lubang bawah tubuhnya, Tante Yeni sampai menangis.
[03/16/2019@02:24] <+AirBot> Setiap kali aku menyodokkan kemaluanku ke lubang
anusnya, dia mengaduh namun dia tak mau aku menyudahinya.
[03/16/2019@02:24] <+AirBot> Sampai akhirnya kurasakan suatu perasaan yang sangat
nikmat mengaliri sekujur tubuhku.
[03/16/2019@02:25] <+AirBot> Aku mengerang panjang, saat mengalami orgasme yang
pertama. Tanganku mencengkeram keras pantatnya.
[03/16/2019@02:25] <+AirBot> Aku menumpahkan seluruh spermaku didalam lubang
anusnya.
[03/16/2019@02:25] <+AirBot> Tubuhku menegang beberapa saat, kemudian terkulai
lemas. Tak lama kemudian Tante Yeni menyusul, dia mengeram sambil tangannya
mencengkeram bantal kuat-kuat.
[03/16/2019@02:25] Join: Astronaught(~sumwhereo@118.96.152.104)
[03/16/2019@02:26] <+AirBot> Cairan hangat dan kental meleleh dari lubang
vaginanya.
[03/16/2019@02:26] <+AirBot> Dengan nafas yang masih memburu dan tubuh yang masih
lemas, Tante Yeni bangkit kemudian duduk ditepi ranjang.
[03/16/2019@02:26] Quit: Cow_nyuci(~hehe@114.125.136.206): Read error: Operation
timed out
[03/16/2019@02:26] <+AirBot> Dia meraih batang kemaluanku lalu memasukkan ke
mulutnya. Tante Yeni menjilati sisa-sisa sperma yang masih blepotan dibatang
kemaluanku
[03/16/2019@02:27] <+AirBot> sampai bersih tanpa tersisa setetespun. Tante Yeni
tersenyum puas merasakan nikmat yang sudah cukup lama tidak dirasakannya,
[03/16/2019@02:27] Quit: Papa_Cs(~PapaCS@114.125.100.183): Quit: -a- Android IRC
2.1.17
[03/16/2019@02:27] <+AirBot> sejak dia bercerai dengan suaminya.
[03/16/2019@02:27] <+AirBot> Tanpa malu-malu dia meminta aku agar menyutubuhinya
lagi. Aku menuruti permintaannya, kami bersetubuh sampai pagi.
[03/16/2019@02:28] <+AirBot> Sampai kami benar-benar kelelahan. Pagi-pagi sekali
aku meninggalkan Tante Yeni yang masih tidur tanpa busana dan masuk kekamar Vivi.
[03/16/2019@02:28] <+AirBot> Dimana Vivi juga sedang tidur pulas. Aku mengenakan
seluruh pakaianku, kemudian pergi tanpa pamit. Meninggalkan kenangan-kenangan
nikmat untuk mereka berdua. Sekali waktu aku mengunjungi Tante Yeni dan Vivi untuk
menikmati lagi tubuh mereka.
[03/16/2019@02:28] Quit: co_bgdang(~malas@114.125.136.206): Ping timeout
[03/16/2019@02:28] Quit: Ben22thn-Maya42thn(~androirc@118.96.92.64): Quit: AndroIRC
- Android IRC Client ( http://www.androirc.com )
[03/16/2019@02:28] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@02:29] <+AirBot>
[03/16/2019@02:29] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AKU MENJADI PACAR GELAP
[03/16/2019@02:29] <+AirBot>
[03/16/2019@02:31] <+AirBot> Hingga pada suatu hari, aku berniat pulang kampung
dengan menggunakan Travel, yaitu kendaraan jenis minibus yang dapat dimuati 8 orang
dan dioperasikan dari kota S ke kotaku pulang pergi. Aku selalu menggunakan jasa
angkutan ini, karena harganya tidak terlalu mahal dan juga diantar sampai ke rumah.
Aku kaget ketika masuk kendaraan, ternyata di dalam sudah ada Mbak Dwi yang
mendapat tempat duduk persis di sampingku.
[03/16/2019@02:31] <+AirBot> "Eh Mbak Dwi, mau kemana..?" sapaku sambil mengambil
tempat duduk di sampingnya.
[03/16/2019@02:31] <+AirBot> "Oh Dik Ton.., mau ke kota T. Ada saudara Mas yang
sakit keras, tapi Mas nggak bisa cuti. Jadi saya datang sendiri."
[03/16/2019@02:32] <+AirBot> Kami pun terlibat obrolan yang menyenangkan.
[03/16/2019@02:32] <+AirBot> Dia menggunakan rok lengan pendek, sedangkan aku
menggunakan t-shirt, sehingga berkali-kali tanpa sengaja kulit lengan kirinya yang
putih mulus bersetuhan dengan kulit lengan kananku. Perjalanan malam yang akan
memakan waktu 8 jam ini akan menyenangkan pikirku.
[03/16/2019@02:33] <+AirBot> Kulihat ibu-ibu di samping Mbak Dwi masih terlelap
dalam tidurnya. Melihat isyarat ini, kuletakkan tangan kiriku di atas buah dadanya,
tangannya menahan tangan dan berusaha menyingkirkannya, tetapi aku bertahan, bahkan
kuremas dadanya yang cukup besar itu dari luar bajunya. Tidak puas dengan itu,
tanganku kumasukkan dalam bajunya, kusingkapkan BH-nya ke atas, dan kuremas dadanya
yang kenyal dengan lembut langsung ke kulit pa
[03/16/2019@02:34] <+AirBot> Aku sudah sangat terangsang, dalam kegelapan kubuka
resleting celanaku, kukeluarkan penisku yang sudah sangat keras dari celana.
Kubimbing tangan Mbak Dwi ke kemaluanku. Pada awalnya dia menarik tangannya, tetapi
setelah kupaksa di tengah tatapan protesnya, ahirnya dia mau menggenggam
kemaluanku. Sungguh nikmat sekali tangannya yang telah menyetuh barangku, bahkan
dengan lembut meremas-remasnya.
[03/16/2019@02:34] <+AirBot> "Mbak Dwi jangan diremas, dielus saja..!" bisikku.
[03/16/2019@02:34] <+AirBot> Bersamaan dengan itu, kembali tanganku menyusup ke
celana dalamnya. Kali ini Mbak Dwi diam saja, bahkan tanpa sadar diangkatnya
kakinya, menumpangkan paha kirinya ke atas pahaku. Di tengah rimbun rambut
kemaluan, kucari celah vaginanya, kujumpai vaginanya sudah mulai basah. Ketika jari
tenganku mengelus dan memutar klitorisnya, kulihat Mbak Dwi mendesis-desis menahan
rintihan. Sementara elusan di batang kemaluanku telah beru
[03/16/2019@02:35] <+AirBot> Kenikmatan sudah memenuhi batang kemaluanku, bahkan
menjalar ke pingggul. Ketika jariku sedang mengelus di dalam dinding dalam
vaginanya, kurasakan kedutan di kepala kemaluanku sudah semakin kencang. Aku tidak
tahan lagi.
[03/16/2019@02:35] <+AirBot> "Crot..," akhirnya muncratlah air maniku beberapa
kali, dan bersamaan dengan itu pula terasa dinding vagina mbak Dwi menjepit keras
jariku, punggungnya mengejang, Mbak Dwi mengalami orgasme.
[03/16/2019@02:35] <+AirBot> Kutarik tanganku, dan kurapihkan selimutku dan juga
selimutnya. Setelah itu kami terlelap tidur dengan kepala Mbak Dwi tersandar di
pundakku.
[03/16/2019@02:36] <+AirBot> Aku terbangun ketika mobil berhenti di tempat parkir
sebuah restoran yang sudah dipenuhi dengan bis malam. Di tengah sawah yang gelap
itu, berdiri sebuah restoran Padang, tempat para supir istirahat dan penumpang
minum kopi dan makan. Penumpang minibus beranjak turun, Mbak Dwi kulihat masih
terlelap tidur. Dia bangun ketika ibu-ibu yang duduk di sebelahnya terpaksa
membangunkannya karena mau lewat untuk turun, dan dia hanya
[03/16/2019@02:36] <+AirBot> Kucium lehernya, dia menggelinjang kegelian dan aku
makin terangsang. Dan kuberanikan diri untuk meminta kepadanya.
[03/16/2019@02:37] <+AirBot> "Mbak Dwi, saya pengin dimasukkan.., boleh kan
Mbak..?"
[03/16/2019@02:37] <+AirBot> Dia hanya mengangguk dan mengangkat pantatnya ketika
aku melepaskan CD-nya. Kuperosotkan celanaku sampai ke lutut, sehingga batang
kemaluanku mendongak ke atas bebas.
[03/16/2019@02:38] <+AirBot> "Enak Dik Ton..?" tanyanya ditengah dia menatap
wajahku yang keenakan.
[03/16/2019@02:38] Quit: Mommy_43(~cristinah@114.124.175.92): Quit:
[03/16/2019@02:38] Join: kOnt0l_76(~3s@110.138.3.189)
[03/16/2019@02:38] <+AirBot> "Mbak, masukin Mbak, saya pengen ngerasain..!" aku
meminta.
[03/16/2019@02:38] <+AirBot> "Mbak masukin, tapi jangan cepet dikeluarin ya.., Mbak
pengen yang lama."
[03/16/2019@02:38] Join: kuli_16cmreal(~Android@112.215.153.63)
[03/16/2019@02:39] <+AirBot> Aku hanya mengangguk, walaupun aku ragu apakah aku
mampu lama. Aku terbayang suami Mbak Dwi yang hanya mampu 2-3 tiga menit saja.
[03/16/2019@02:39] <+AirBot> Dia mulai menurunkan pantatnya pelan sekali, terasa
kepala penisku terjepit bibir yang lincin dan hangat. Serrr.., seerrr.., terus
makin ke dalam, sampai akhirnya sudah separuh kemaluanku terjepit di liang
vaginanya. Pada posisi itu dia berhenti, kurasakan otot dalam vaginanya menjepit-
jepit kemaluanku, nimat sekali rasanya. Sebagai pemula, aku berusaha mengocok
kemaluannya dari bawah, kusodok-sodokkan penisku ke vaginanya,
[03/16/2019@02:39] <+AirBot> "Dik Ton, kamu diam aja, biar Mbak yang mainin..!"
[03/16/2019@02:39] Quit: co_easygoing(~moza@182.0.201.5): Client closed connection
[03/16/2019@02:40] Quit: istriMaeenCS(~IstriMaen@36.71.34.211): Quit:
[03/16/2019@02:40] <+AirBot> "Mbak, stop dulu Mbak, aku mau muncrat..!" bisikku.
[03/16/2019@02:40] Join: male_ngacng_berurat2(uid213421@id-
213421.hathersage.irccloud.com)
[03/16/2019@02:40] Quit: kOnt0l_pribumi_(~3s@182.0.172.200): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@02:40] <+AirBot> Dia berhenti sebentar, tetapi segera mulai memutar dan
mengocokkan pinggulnya lagi. Aku sudah benar-benar hampir keluar, maka kugigit
lidahku, kualihkan rasa nikmatku kerasa sakit yang menyerang lidahku. Ternyata
dengan cara ini aku dapat menahan pancaran spermaku. Mbak Dwi makin menggelora, dia
merintih-rintih, kadang kupingku digigitnya, kadang leherku, dan juga jari
tangannya mencakari pungggungku.
[03/16/2019@02:41] <+AirBot> "Dik Ton, aku nikmat sekali.., oohh.., apa kamu juga
enak..?"
[03/16/2019@02:41] <+AirBot> "Iya Mbak.." balasku.
[03/16/2019@02:41] <+AirBot> "Sebelah mana..? Mbak sudah senut-senut sampai tulang
punggung, mungkin Mbak sudah nggak bisa lama lagi. Aduh.., sshh.., nikmat sekali,
Mbak belum pernah seperti ini. Kontolmu besar dan nikmat sekali..!"
[03/16/2019@02:41] Join: Neptune(~hank_zed@202.67.36.211)
[03/16/2019@02:42] <+AirBot> Mbak Dwi berbicara sendiri, aku tidak yakin apakah dia
sadar atau tidak, tetapi itu membuatku makin terangsang. Aku ikut mengocok dari
bawah, pangkal kelamin kami yang becek oleh lendir beradu makin sering, sehingga
menimbulkan bunyi ceprok.., ceprok.., ceprok.
[03/16/2019@02:42] <Neptune> !seen hannaaa
[03/16/2019@02:42] <@Bonita> hannaaa (~androirc@120.188.95.174) terakhir gue liat
dia keluar IRC dari #seks 2 hari, 18 jam, 42 menit yang lalu. Pesan : (Client
closed connection).
[03/16/2019@02:42] Quit: kOnt0l_76(~3s@110.138.3.189): Ping timeout
[03/16/2019@02:42] <+AirBot> Batangku sudah berdenyut kenikmatan, sedang kepala
penis kurasakan makin membesar dan siap memuntahkan lahar. Ketika Mbak Dwi merintih
makin keras, dan ketika jarinya mencengkeram pundakku kencang sekali, instingku
mengatakan bahwa Mbak Dwi akan selesai. Maka kuangkat pinggukku, kutekan kemaluanku
jauh ke dalam dasar vaginanya, kuputar pinggulku sehingga rambut kemaluan kami
terasa menjadi satu. Pada saat itulah ledakan terj
[03/16/2019@02:42] <Neptune> !seen anandaaa-f
[03/16/2019@02:42] <@Bonita> anandaaa-f (~70t58sdfh@139.192.110.98) terakhir gue
liat dia keluar #seks 13 hari, 2 jam, 3 menit yang lalu Pesan : "{}".
[03/16/2019@02:42] <+AirBot> "Dik Ton.., eekh.., eekh.., eekh.., eekh..!"
[03/16/2019@02:42] <Neptune> !seen hannaa
[03/16/2019@02:42] <@Bonita> Ada 13 orang yang cocok nih. Ini 5 orang yang terakhir
(sorted): cwook co-sore2keras co-siang2keras habisCrot hornyBeratBDG. cwook
(~androirc@120.188.93.50) terakhir gue liat dia keluar IRC dari #seks 1 day, 11
jam, 38 menit yang lalu. Pesan : (Quit: ByeBye).
[03/16/2019@02:43] <Neptune> !seen rismaa
[03/16/2019@02:43] <@Bonita> Rismaa (~Rismaa@182.30.105.255) terakhir gue liat dia
keluar #seks 3 hari, 2 jam, 16 menit yang lalu Pesan : "Quit".
[03/16/2019@02:43] <+AirBot> Lubang dalam vaginanya berkedut-kedut, sementara
ototnya menjepit batangku. Mbak Dwi melepas orgasmenya, dan pada saat itu pula lah
maniku menyembur deras ke diding rahimnya, banyak sekali. Kami telah selesai,
tubuhku lemas dan kami istirahat serta pura-pura tidur berjauhan ketika penumpang
lain mulai masuk mobil.
[03/16/2019@02:44] Quit: kuli_16cmreal(~Android@112.215.153.63): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/16/2019@02:45] <+AirBot> Sejak saat itu, kami tidak pernah berani melakukannya
lagi permainan sex di samping suaminya yang masih tidur, walaupun permainan dengan
tangan tetap dilakukan. Apalagi sex di siang hari, masih rutin kami lakukan.
[03/16/2019@02:45] Quit: co__bth__ttmn(~androirc@112.215.241.153): Client closed
connection
[03/16/2019@02:46] <+AirBot> Sejak kedatangannya, kami hanya melakukannya sekali
ketika dia sedang pergi ke warung, itu pun kami lakukan dengan terburu-buru. Suatu
minggu pagi, Mbak Dwi dan suaminya terlihat pergi berbonceng motor, dan ibunya
sendirian di rumah. Karena kulihat koran minggu tergeletak di meja ruang tamunya,
dengan terlebih dulu minta ijin aku masuk ruang tamunya untuk ikut membaca di ruang
tamunya. Tidak berapa lama, ibunya keluar membaw
[03/16/2019@02:46] <+AirBot> "Nak Ton, ini Ibu bikin singkong rebus, dicobain..!"
sambil meletakan cangkir dia duduk di depanku.
[03/16/2019@02:47] <+AirBot> "Terima kasih Bu..,"
[03/16/2019@02:47] <+AirBot> "Anak muda koq hari minggu tidak ngelencer kemana-
mana..?"
[03/16/2019@02:47] <+AirBot> "Ah enggak Bu, badan saya lagi kurang sehat, mungkin
masuk angin, saya mau istirahat saja di rumah." jawabku.
[03/16/2019@02:48] <+AirBot> "Mau Ibu kerokin supaya agak ringan..?" dia menawarkan
jasanya.
[03/16/2019@02:48] <+AirBot> "Terima kasih Bu, saya nggak biasa kerokan."
[03/16/2019@02:48] <+AirBot> "Kalau gitu diurut saja, masuk angin nggak boleh
didiamkan. Nanti setelah diurut, Ibu bikinkan minuman jahe." nadanya memerintah.
[03/16/2019@02:49] <+AirBot> Karena tidak enak menolaknya, aku pun mengikuti dia
masuk ke dalam rumah.
[03/16/2019@02:49] <+AirBot> "Situ di kamar saja nak Ton, dan kaosnya dicopot, Ibu
mau menyiapkan minyaknya dulu..!"
[03/16/2019@02:49] <+AirBot> Aku masuk ke kamar yang ditunjuknya, melepas T-
shirtku, dan dengan hanya mengenakan celana training, aku telungkup di kasur.
[03/16/2019@02:50] <+AirBot> "Celananya diganti sarung saja nak Ton, supaya mudah
ngurut kakinya..!" dia masuk kamar sambil membawa mangkuk berisi minyak sambil
menyerahkan sarung dari lemari.
[03/16/2019@02:50] <+AirBot> Kuganti trainingku dengan sarung dengan extra hati-
hati, karena kebiasaanku kalau di rumah memakai training, aku tidak pernah memakai
celana dalam.
[03/16/2019@02:50] <+AirBot> Dia mulai mengurut kakiku, pijatannya sangat keras,
sehingga kadang aku harus meringis karena menahan kesakitan. Dalam mengurut bagian
ini, kakiku ditumpangkan di atas pahanya, sehingga gesekan kaki dengan pahanya yang
tertutup oleh daster menimbulkan kenyamanan tersendiri. Bahkan ujung jari kakiku
menyentuh perutnya, aku tidak bereaksi, karena dianggap kurang ajar.
[03/16/2019@02:51] Join: Mama_erina(~qwebirc@203.78.116.115)
[03/16/2019@02:51] Join: gendut_jilbab(uid313203@id-313203.stonehaven.irccloud.com)
[03/16/2019@02:51] <+AirBot> Dari posisiku memang aku tidak dapat melihatnya,
tetapi aku dapat merasakan. Bahkan ketika dia menarik dasternya yang menghalangi
pahaku dengan pahanya pun aku tahu. Pahaku dan kulit pahanya bergesekan, dan aku
lebih menikmati gesekan paha dari pada pijatannya. Aku makin terangsang, dan
kemaluanku juga makin keras berdiri, sehingga aku terpaksa membetulkan letak
kemaluanku dengan mengangkat pinggulku dan meluruskannya dengan
[03/16/2019@02:51] <+AirBot> "Kenapa Nak Ton..?" tanyanya pura-pura tidak tahu.
[03/16/2019@02:52] <+AirBot> "Ah enggak apa-apa Bu, kejepit..," jawabku penuh malu.
[03/16/2019@02:52] <+AirBot> "Tidak apa-apa, Ibu ngerti koq, anak muda memang
gampang berdiri. Nah sekarang membalik, tinggal depan yang mesti diurut..!"
[03/16/2019@02:52] <+AirBot> Aku mengikuti perintahnya sambil berusaha menutupi
burungku yang berdiri tegak dengan sarung. Tetapi Bu Ar justru melepaskan sarungku
ke bawah.
[03/16/2019@02:53] <+AirBot> "Nggak usah malu Nak Ton, Ibu sering melihat ngeliat
burung seperti ini koq. Itu punyaknya bapaknya Dwi..?"
[03/16/2019@02:53] <+AirBot> "Besar mana Bu..?" tanpa sadar aku bertanya.
[03/16/2019@02:53] <+AirBot> "Kurang lebih sama koq, cuman bedanya punyaknya
Bapaknya Dwi kepalanya nggak sebesar ini."
[03/16/2019@02:53] Join: co-sendiri(uid298463@id-298463.stonehaven.irccloud.com)
[03/16/2019@02:54] Quit: andreMlmCDaja(Mibbit@subs30-116-206-14-33.three.co.id):
Quit: http://www.mibbit.com ajax IRC Client
[03/16/2019@02:54] <+AirBot> Kulihat Bu Ar melihat kemaluanku cukup lama, dan dari
nafasnya serta gerakannya, kuyakini bahwa Bu Ar juga terangsang.
[03/16/2019@02:54] <+AirBot> "Ah.., Nak Ton rupanya nakal ya, Ibu kan sudah tua,
tidak pantas kalau sama anak muda." katanya sambil tangannya mengeser dari pahaku,
kemudian mengelus dengan lembut pangkal kemaluanku.
[03/16/2019@02:55] <+AirBot> "Ibu masih cantik, pahanya masih kenceng dan mulus
sekali, aku sudah sangat terangsang sekali Bu, gimana nih Bu.., Bu Ar mau kan
ngajarin saya..?" aku mulai merayu, dan jariku kucoba masuk ke dalam celananya,
tapi tidak berhasil karena terhalang celananya yang ketat.
[03/16/2019@02:55] <+AirBot> "Loh koq diajarin, kan udah pinter, sampai kemarin Dwi
hampir pingsan kamu kocok-kocok. Kemarin Ibu ngintip kamu lagi main sama Dwi."
[03/16/2019@02:55] <+AirBot> Aku kaget seperti disambar petir, aku tidak menyangka
bahwa hubungan seksku dengan Mbak Dwi kemarin diketahui oleh ibunya.
[03/16/2019@02:56] <+AirBot> "Ibu ngelihat..?" tanyaku gugup.
[03/16/2019@02:56] <+AirBot> "Ibu ngintip lama sekali lho. Hati-hati, lain kali
pintu depan harus dikunci dulu." dia merebahkan dirinya di sampingku sambil tetap
menggenggam kemaluanku.
[03/16/2019@02:56] <+AirBot> Kubuka tali dasternya, dan kuremas-remas buah dadanya
yang mulus dan padat.
[03/16/2019@02:57] <+AirBot> "Ibu nggak marah..?" tanyaku sambil terus melucuti
daster dan celana dalamnya.
[03/16/2019@02:57] <+AirBot> "Tidak, aku kasihan sama si Dwi, suaminya itu kan
lemah, dari pada dia pacaran dengan sembarang orang. Biarlah dia jadi pacar kamu."
[03/16/2019@02:57] <+AirBot> Kulumat bibirnya, sambil badanku sudah menindih
badannya yang gempal. Nafsuku sudah tinggi, begitu pula dia. Pahanya sudah dibuka
dengan lebar, belahan vagina bagian dalam yang berwarna merah dan basah terpampang
di depanku. Sebenarnya aku ingin menjilat kemaluannya, tapi dia mencegahnya.
[03/16/2019@02:58] Quit: high_v0ltage(~high_volt@114.124.209.53): Quit:
[03/16/2019@02:58] <+AirBot> "Jangan ah..!" sambil dia menutupnya dengan tangan ke
selangkangan.
[03/16/2019@02:58] Quit: cwe_sma(uid322571@id-322571.hathersage.irccloud.com):
[03/16/2019@02:58] <+AirBot> Akhirnya kuarahkan batang kemaluanku ke bibir
kemaluannya, Bu Ar memejamkan matanya, wajahnya sayu menahan gejolak birahinya.
Tangannya terkulai di samping badannya. Tubuhnya sudah pasrah untuk disetubuhi.
[03/16/2019@02:58] <+AirBot> Kumasukkan pelan-pelan kemaluanku ke liang
kemaluannya, langsung menusuk sampai dasar, kuputar pinggulku tanpa mengangkat
pantat. Ini adalah teknik yang kusukai, karena aku dapat memberikan rangsangan
gesekan pada klitorisnya tanpa menimbulkan banyak gesekan pada penisku. Sehingga
dengan begini aku dapat tahan cukup lama.
[03/16/2019@02:59] <+AirBot> Bu Ar masih memejamkan mata, hanya kadang-kadang
lidahnya keluar untuk menyapu bibirnya sendiri. Otot vaginanya mulai menjepit-jepit
kemaluanku, sehingga kenikmatan menjalar di kemaluanku. Cukup lama aku melakukan
putaran ke kiri dan ke kanan sambil menekan dalam-dalam kemaluanku ke liang
vaginanya yang menyedot-nyedot kemaluanku itu.
[03/16/2019@02:59] Join: ce_chns_keenakan_digilir(~qwebirc@202.67.46.33)
[03/16/2019@03:00] <+AirBot> "Stop..! Berhenti Nak Ton.., Ibu nggak tahan..,
sshh..!"
[03/16/2019@03:00] <+AirBot> Kuhentikan gerakanku, dengan jepitan kaki di
pinggangku, aku pun hampir saja menumpahkan air mani. Aku pun masih ingin lama
bermain dengannya, walaupun sekarang sebenarnya sudah cukup lama kami menikmati
gesekan kelamin kami. Kuhentikan gerakanku, walaupun kakinya masih melingkar di
pinggulku, tapi wajahnya tampak mengendor.
[03/16/2019@03:00] <+AirBot> Walaupun kami berdua belum orgasme, kurasakan kedutan
kecil-kecil di dinding kemaluannya maupun di kemaluanku. Kurebahkan dadaku ke
tubuhnya, kami menjadi satu, kulit kami yang berpeluh menempel seluruhnya.
Kurasakan kenyamanan dan kenikmatan yang tiada tara.
[03/16/2019@03:01] Quit: Pak_Dewo(uid286623@id-286623.highgate.irccloud.com): Quit:
[03/16/2019@03:01] <+AirBot> "Ibu hebat sekali, jepitannya enak sekali," aku
memujinya sambil kucium bibirnya.
[03/16/2019@03:01] <+AirBot> Tapi dia menghindar sambil memalingkan kepalanya.
Akhirnya kuciumi pipinya, kuelus-elus rambutnya. Dia menolehku dan senyumnya
merekah.
[03/16/2019@03:01] <+AirBot> "Dik Ton, aku sudah lama nggak mendapatkan seperti
ini, sejak bapaknya Dwi kerja di Malaysia, dia jarang pulang," katanya sambil
mengelus-elus punggungku.
[03/16/2019@03:02] Quit: MamaCsRoleplay(~androirc@180.246.80.241): Read error:
[03/16/2019@03:02] <+AirBot> "Ibu mainnya hebat sekali, bagaimana kalau aku
ketagihan sama Ibu..?" tanyaku merayu sambil kuremas buah dadanya.
[03/16/2019@03:02] <+AirBot> Kami istirahat sejenak, tubuhku menindih tubuhnya agak
miring, agar tidak terlalu membebaninya. Kupandangi wajahnya.
[03/16/2019@03:02] <+AirBot> "Wanita ini.., masih cantik dan lembut.." pikirku.
[03/16/2019@03:03] <+AirBot> Kembali kuelus kulit wajahnya yang putih dan licin,
sekali-kali kukocokkan kemaluanku pelan pelan, dan dibalas dengan sedotan vagina
secara ringan.
[03/16/2019@03:03] Quit: OmBali(uid173822@id-173822.hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/16/2019@03:03] <+AirBot> "Bu, gimana kalau aku ketagihan sama Ibu..?" ulangku
sambil kukocok pelan-pelan vaginanya.
[03/16/2019@03:03] <+AirBot> "Lho kan ada Dwi..," jawabnya sambil tersenyum.
[03/16/2019@03:04] <+AirBot> Aku tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk
menjawabnya. Kucium bibirnya secara paksa, walaupun tadinya menolak, akhirnya dia
membalas ciumanku pula.
[03/16/2019@03:04] Quit: gendut_jilbab(uid313203@id-
313203.stonehaven.irccloud.com): Quit:
[03/16/2019@03:04] Join: lelaki_nakal_banget(~lelaki_na@36.71.232.50)
[03/16/2019@03:04] <+AirBot> Sambil berciuman, aku kembali menyodok-nyodokan
kemaluanku kembali. Kali ini Bu Ar sangat aktif, di tengah kocokanku, vaginanya
menghisap-hisap penisku sambil memutar pinggulnya. Kami merasakan kenikmatan yang
lebih, Bu Ar mengerang-erang dan mendesis, aku pun tidak dapat menahan desisanku.
[03/16/2019@03:04] <+AirBot> "Aduh.., nikmat sekali Dik Ton.., sshh.. sshh.., Ibu
sudah hampir keluar.., oh..!"
[03/16/2019@03:05] <+AirBot> "Saya juga Bu.., mau dikeluarin sekarang Bu..?" kataku
sambil kami masih berdekapan.
[03/16/2019@03:05] <+AirBot> "Sebentar lagi Nak Ton, uuhh.., sshh.., sshh..,
eehh..!"
[03/16/2019@03:05] <+AirBot> Kukocokkan batang penis makin cepat dan makin cepat,
karena aku sudah tidak tahan lagi.
[03/16/2019@03:06] <+AirBot> "Eekhhh.., Ibu sudah nggak tahan lagi, ooohh..,
eekhh.., ayo Nak Ton, keluarin bareng. Ayo Nak Ton..! Ibu keluaar.., eekhhh..,
eekhhh.., eekhhh..!" dia mengalami orgasme yang hebat.
[03/16/2019@03:06] <+AirBot> Pagi itu aku sempat tertidur bersamanya hingga siang
hari dengan tubuh telanjang, dan aku kembali ke kamarku sebelum Mbak Dwi dan
suaminya kembali.
[03/16/2019@03:07] <+AirBot> Besok harinya, sebelum berangkat kuliah aku mampir ke
rumahnya, yang kujumpai hanya Mbak Dwi.
[03/16/2019@03:07] Quit: _suami_(~swamie@139.255.99.114): Quit: -a- Connection
Timed Out
[03/16/2019@03:07] <+AirBot> "Mbak Dwi kemana Ibu..?"
[03/16/2019@03:07] <+AirBot> "Oh Ibu sudah pulang, tadi pagi habis subuh minta
diantar Mas ke terminal, katanya besok ada urusan, sehingga pulangnya dipercepat."
[03/16/2019@03:08] <+AirBot> Aku kecewa, tapi kusembunyikan wajah kecewaku di
hadapan Mbak Dwi. Sejak itu aku tidak pernah lagi menjumpai, kecuali dalam
lamunanku. Kapan kejadian ini terulang..?
[03/16/2019@03:08] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@03:08] <+AirBot>
[03/16/2019@03:09] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AKU SELINGKUH LAGI
[03/16/2019@03:09] <+AirBot>
[03/16/2019@03:09] <+AirBot> Selama satu minggu Ibu Mertuaku berada di Jakarta,
hampir setiap hari setiap ada kesempatan aku dan Ibu Mertuaku selalu mengulangi
persetubuhan kami. Apalagi setelah Indri istriku ditugaskan ke Medan selama tiga
hari untuk mengerjakan proyek yang sedang di kerjakan kantor istriku.
[03/16/2019@03:10] Join: AndreCs(~androirc@112.215.210.57)
[03/16/2019@03:10] <+AirBot> Aku dan Ibu mertuaku tidak menyia-nyiakan kesempatan
yang kami peroleh, kami berdua semakin lupa diri. Aku dan Ibu mertuaku tidur
seranjang, layaknya suami istri, ketika hasrat birahi kami datang aku dan Ibu
Mertuaku langsung menuntaskan hasrat kami berdua. Kusirami terus menerus rahim Ibu
Mertuaku dengan spermaku, akibatnya fatal.
[03/16/2019@03:10] Join: aa-cari-pasangan(uid293927@id-
293927.charlton.irccloud.com)
[03/16/2019@03:10] <+AirBot> Setelah istriku kembali dari Medan Bapak mertuaku
minta agar Ibu mertuaku segera pulang ke Gl, dengan berat hati akhirnya Ibu
mertuakupun kembali ke desa Gl. Setelah Ibu mertuaku kembali kedesa GL hari hariku
jadi sepi Aku begitu ketagihan dengan permainan sex Ibu Mertuaku aku rindu jeritan
jeritan joroknya, saat orgasme sedang melandanya.
[03/16/2019@03:10] Quit: AndreCs(~androirc@112.215.210.57): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@03:10] <+AirBot> Pertengahan juni lalu Ibu mertuaku menelponku ke
kantor, aku begitu gembira sekali Kami berdua sudah sama sama saling merindukan,
untuk mengulangi persetubuhan kami, tapi yang paling membuatku kaget adalah saat
Ibu mertuaku memberikan kabar, kalau beliau terlambat datang bulan dan setelah
diperiksa ke dokter, Ibu mertuaku positip hamil. Aku kaget sekali, aku pikir, Ibu
Mertuaku sudah tidak bisa hamil lagi.
[03/16/2019@03:11] <+AirBot> Aku minta kepada Ibu mertuaku, agar benih yang ada
dalam kandungannya dijadikan saja, namun Ibu mertuaku menolaknya, Ibu mertuaku
bilang itu sama saja dengan bunuh diri, karena suaminya sudah lama tidak pernah
lagi menggaulinya, tetapi masih bisa hamil. Baru aku tersadar, yah kalau Bapak
mertuaku tahu istrinya hamil, pasti Bapak mertuaku marah besar apalagi jika Bapak
mertuaku tahu kalau yang menghamili istrinya adalah menan
[03/16/2019@03:11] <+AirBot> Juga atas saran Dokter, menurut dokter di usianya yang
sekarang ini, sangat riskan sekali bagi Ibu mertuaku untuk hamil atau memiliki anak
lagi, jadi Ibu mertuaku memutuskan untuk mengambil tindakan.
[03/16/2019@03:11] <+AirBot> "Bu, apa perlu aku datang ke desa Gl?"
[03/16/2019@03:11] Join: Cowo_(uid175237@id-175237.stonehaven.irccloud.com)
[03/16/2019@03:12] <+AirBot> Ibu mertuaku melarang, "Tidak usah sayang nanti malah
bikin Bapak curiga, lagipula ini hanya operasi kecil".
[03/16/2019@03:12] <+AirBot> Setelah aku yakin bahwa Ibu mertuaku tidak perlu
ditemani, otak jorokku langsung terbayang tubuh telanjang Ibu mertuaku.
[03/16/2019@03:12] <+AirBot> "Bu aku kangen sekali sama Ibu, aku kepengen banget
nih Bu"
[03/16/2019@03:13] <+AirBot> "Iya Mas, Ibu juga kangen sama Mas Pento. Tunggu ya
sayang, setelah masalah ini selesai, akhir bulan Ibu datang. Mas Pento boleh
entotin Ibu sepuasnya".
[03/16/2019@03:13] <+AirBot> Sebelum kuakhiri percakapan, aku bilang sama Ibu
mertuaku agar jangan sampai hamil lagi, Ibu mertuaku hanya tersenyum dan berkata
kalau dia kecolongan. Gila.. , hubungan gelap antara aku dengan Ibu mertuaku
menghasilkan benih yang mendekam di rahim Ibu mertuaku, aku sangat bingung sekali.
[03/16/2019@03:13] <+AirBot> Saat aku sedang asyik asyiknya melamun memikirkan apa
yang terjadi antara aku dan Ibu mertuaku, aku dikagetkan oleh suara dering telepon
dimejaku.
[03/16/2019@03:14] <+AirBot> "Hallo, selamat pagi".
[03/16/2019@03:14] <+AirBot> "Pento kamu tolong ke ruang Ibu sebentar".
[03/16/2019@03:14] <+AirBot> Ternyata Bos besar yang memanggil, akupun beranjak
dari tempat dudukku dan bergegas menuju rangan Ibu Mila. Ibu Mila, wanita setengah
baya, yang sudah menjanda karena ditinggal mati suaminya akibat kecelakaan, saat
latihan terjun payung di Sawangan. Aku taksir, usia Ibu Mila kurang lebih 45 tahun,
Ibu Mila seorang wanita yang begitu penuh wibawa, walaupun sudah berusia 45 tahun
namun Ibu Mila tetap terlihat cantik, hanya say
[03/16/2019@03:15] <+AirBot> "Selamat pagi Bu, ada apa Ibu memanggil saya".
[03/16/2019@03:15] <+AirBot> "Oh nggak.. , Ibu cuma mau Tanya mengenai pekerjaan
kemarin, yang diberikan sama Bp. Anwar sudah selesai kamu kerjakan atau belum?".
[03/16/2019@03:15] <+AirBot> "Oh.. ya Bu.. sudah, sekarang saya sedang memeriksanya
kembali sebelum saya serahkan, biar tidak ada kesalahan". Jawabku.
[03/16/2019@03:16] <+AirBot> "Oh.. ya.. sudah kalau begitu, Kamu kelihatan pucat
kenapa? Kamu sakit?". Tanya Ibu Mila.
[03/16/2019@03:16] <+AirBot> "Oh nggak Bu Saya tidak apa-apa".
[03/16/2019@03:16] Quit: andre_gig_4_fem(~andre_gig@120.188.6.74): Read error:
Operation timed out
[03/16/2019@03:16] <+AirBot> "Kalau kamu kurang sehat, ijin saja istirahat dirumah,
jangan dipaksakan nanti malah tambah parah penyakit mu".
[03/16/2019@03:17] <+AirBot> "Ah.. nggak apa-apa Bu saya sehat kok". Jawabku.
[03/16/2019@03:17] Quit: PremanPasar(~-@182.30.190.193): Ping timeout
[03/16/2019@03:17] <+AirBot> Saat aku hendak meninggalkan ruangan Ibu Mila, aku
sangat terkejut sekali, saat Ibu Mila berkata, "Makanya kalau selingkuh hati hati
dong Pen Jangan terlalu berani. Sekarang akibatnya ya beginilah Ibu mertuamu
hamil".
[03/16/2019@03:17] <+AirBot> Aku sangat terkejut sekali, bagai disambar petir
rasanya mukaku panas sekali, aku sungguh-sungguh mendapatkan malu yang luar biasa.
[03/16/2019@03:18] <+AirBot> "Dari mana Ibu tahu?" tanyaku dengan suara yang
terbata bata.
[03/16/2019@03:18] <+AirBot> "Maaf Pen Bukannya Ibu ingin tahu urusan orang lain,
Tadi waktu Ibu menelfon kamu kamu kok online terus Ibu jadi penasaran, Ibu masuk
saja ke line kamu. Sebenarnya, setelah Ibu tahu kamu sedang bicara apa, saat itu
Ibu hendak menutup telepon rasanya kok lancang dengerin pembicaraan orang lain,
tapi Ibu jadi tertarik begitu Ibu tahu bahwa kamu selingkuh dengan Ibu mertuamu
sendiri".
[03/16/2019@03:18] <+AirBot> Aku marah sekali, tapi apa daya Ibu Mila adalah
atasanku, selain itu Ibu Mila adalah saudara sepupu dari pemilik perusahaan tempat
aku bekerja, bisa bisa malah aku dipecat. Aku hanya diam dan menundukan kepalaku,
aku pasrah
[03/16/2019@03:19] <+AirBot> "Ya sudah, tenang saja rahasia kamu aman ditangan Ibu"
[03/16/2019@03:19] <+AirBot> "Terima kasih Bu", jawabku lirih sambil menundukkan
mukaku
[03/16/2019@03:19] Join: grenter(~felp@ip5f5aa51f.dynamic.kabel-deutschland.de)
[03/16/2019@03:19] <+AirBot> "Nanti sore setelah jam kerja kamu temenin Ibu ke
rumah, ada yang hendak Ibu bicarakan dengan kamu, OK".
[03/16/2019@03:19] <grenter> Can you arrange that a nice young woman would use me
as her toilet? Please message me, i will pay a lot for it.
[03/16/2019@03:20] <+AirBot> "Tentang apa Bu?" tanyaku.
connection
[03/16/2019@03:20] Part: grenter(~felp@ip5f5aa51f.dynamic.kabel-deutschland.de)
[03/16/2019@03:20] <+AirBot> "Ibu mau mendengar semua cerita tentang hubunganmu
dengan Ibu mertuamu dan jangan menolak" pintanya tegas.
[03/16/2019@03:20] <+AirBot> Akupun keluar dari ruangan Ibu Mila dengan perasaan
tidak karuan, aku marah atas perbuatan Ibu Mila yang dengan lancang mendengarkan
pembicaraanku dengan Ibu mertuaku dan rasa malu karena hubungan gelapku dengan Ibu
mertuaku diketahui oleh orang lain.
[03/16/2019@03:21] <+AirBot> "Kenapa Pen? Kok mukamu kusut gitu habis dimarahin
sama si gendut ya", Tanya Wilman sohibku.
[03/16/2019@03:21] <+AirBot> "Ah, nggak ada apa apa Wil Aku lagi capek aja".
[03/16/2019@03:21] <+AirBot> "Oh aku pikir si gendut itu marahin kamu".
[03/16/2019@03:22] <+AirBot> "Kamu itu Wil, gendat gendut, ntar kalau Ibu Mila
denger mati kamu".
[03/16/2019@03:22] <+AirBot> Hari itu aku sudah tidak konsentrasi dalam pekerjaanku
Aku hanya melamun dan memikirkan Ibu mertuaku, kasihan sekali beliau harus dikuret
sendirian, terbayang dengan jelas sekali wajah Ibu mertuaku kekasihku, rasanya aku
ingin terbang ke desa GL dan menemani Ibu mertuaku, tapi apa daya Ibu mertuaku
melarangku. Apalagi nanti sore aku harus pergi dengan Ibu Mila, dan aku harus
menceritakan kepadanya semua yang aku alami dengan
[03/16/2019@03:22] <+AirBot> Aku berharap agar jam tidak usah bergerak, namun detik
demi detik terus berlalu dengan cepat, tanpa terasa sudah jam setengah lima. Ya aku
hanya bisa pasrah, mau tidak mau aku harus mencerikan semua yang terjadi antara aku
dengan Ibu mertuaku agar rahasiaku tetap aman.
[03/16/2019@03:23] Quit: C0--hot(~co-hot@114.125.44.251): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@03:23] <+AirBot> "Kring.. ", kuangkat telepon di meja kerjaku.
[03/16/2019@03:23] Quit: Neptune(~hank_zed@202.67.36.211): Quit:
[03/16/2019@03:23] <+AirBot> "Gimana? Sudah siap", Tanya Ibu Mila.
[03/16/2019@03:23] <+AirBot> "Ya Bu saya siap".
[03/16/2019@03:24] Quit: M50SukaAwekNakal(~BosMale49@202.190.161.19): Quit:
[03/16/2019@03:24] <+AirBot> "Ya sudah kamu jalan duluan tunggu Ibu di ATM BNI
pemuda".
[03/16/2019@03:24] <+AirBot> Ternyata Ibu Mila tidak ingin kepergiannya denganku
diketahui karyawan lain. Dengan menumpang mobil kawanku Wilman, aku diantar sampai
atm bni, dengan alasan aku mau mengambil uang, dan akan pergi ketempat familiku,
akhirnya wilman pun tidak jadi menunggu dan mengantarkanku pulang seperti biasanya.
[03/16/2019@03:24] <+AirBot> Kurang lebih lima belas menit aku menunggu Ibu Mila,
tapi yang ditunggu-tunggu belum datang juga, saat kesabaranku hampir habis kulihat
mobil Mercedes hitam milik Ibu Mila masuk ke halaman dan parkir. Ibu Mila pun turun
dari mobil dan berjalan kearah ATM.
[03/16/2019@03:25] <+AirBot> "Hi.. Pento ngapain kamu disini?", sapa Ibu Mila.
[03/16/2019@03:25] <+AirBot> Aku jadi bingung, namun Ibu Mila mengedipkan matanya,
akupun mengerti maksud Ibu Mila, agar kami bersandiwara karena ada beberapa orang
yang sedang antri mengambil uang.
[03/16/2019@03:25] <+AirBot> "Oh nggak Bu, saya lagi nunggu temen tapi kok belum
datang juga", sahutku.
[03/16/2019@03:26] <+AirBot> Ibu Milapun bergabung antri di depan ATM.
[03/16/2019@03:26] <+AirBot> "Gimana, temenmu belum datang juga?" Saat Ibu Mila
keluar dari ruang ATM.
[03/16/2019@03:26] <+AirBot> "Belum Bu".
[03/16/2019@03:27] <+AirBot> "Ya sudah pulang bareng Ibu aja toh kita kan searah".
[03/16/2019@03:27] <+AirBot> Aku pun berjalan kearah mobil Ibu Mila, aku duduk di
depan disamping supir pribadi Ibu Mila sementara Ibu Mila sendiri duduk dibangku
belakang.
[03/16/2019@03:27] <+AirBot> "Ayo, Pak Bari kita pulang"
[03/16/2019@03:28] <+AirBot> "Iya Nya.. ", sahut Pak bari
[03/16/2019@03:28] <+AirBot> "Untung aku ketemu kamu disini Pento Padahal tadi aku
sudah cari kamu dikantor kata teman temanmu kamu udah pulang".
[03/16/2019@03:28] <+AirBot> Uh.. batinku Ibu Mila mulai bersandiwara lagi.
[03/16/2019@03:29] <+AirBot> "Memangnya ada apa Ibu mencari saya?".
[03/16/2019@03:29] <+AirBot> "Mengenai proposal yang kamu bikin tadi siang baru
sempat Ibu periksa sore tadi, ternyata ada beberapa kekurangan yang harus
ditambahkan. Yah dari pada nunggu besok mendingan kamu selesaikan sebentar di rumah
Ibu OK".
[03/16/2019@03:29] <+AirBot> Aku hanya diam saja, pikiranku benar-benar kacau saat
itu, sampai sampai aku tidak tahu kalau aku sudah sampai dirumah Ibu Mila.
[03/16/2019@03:30] Part: Dom_B1ng(~androirc@139.0.128.156): Quit
[03/16/2019@03:30] <+AirBot> "Ayo masuk", ajak Ibu mia.
[03/16/2019@03:30] <+AirBot> Aku sungguh terkagum kagum melihat rumah bossku yang
sanggat besar dan megah. Aku dan Ibu Mila pun masuk kerumahnya semakin kedalam aku
semakin bertambah kagum melihat isi rumah Ibu Mila yang begitu antik dan mewah.
[03/16/2019@03:30] <+AirBot> "Selamat sore Nya",
[03/16/2019@03:31] <+AirBot> "Sore Yem, Oh ya.. yem ini ada anak buah ku dikantor,
mau mengerjakan tugas yang harus diselesaikan hari ini juga tolong kamu antar dia
ke kamar Bayu, biar Bapak Pento bekerja disana".
[03/16/2019@03:31] <+AirBot> "Baik Nya".
[03/16/2019@03:31] <+AirBot> Akupun diajak menuju kamar Bayu oleh Iyem pembantu di
rumah Ibu Mila.
[03/16/2019@03:32] <+AirBot> "Silakan Den, ini kamarnya".
[03/16/2019@03:32] <+AirBot> Akupun memasuki kamar yang ditunjuk oleh Iyem. Sebuah
kamar yang besar dan mewah sekali. Langsung aku duduk di sofa yang ada di dalam
kamar.
[03/16/2019@03:32] <+AirBot> "Kring.. , kring.. ", kuangkat telepon yang menempel
di dinding.
[03/16/2019@03:33] <+AirBot> "Hallo, Pento, itu kamar anakku, sekarang ini anakku
sedang kuliah di US, kamu mandi dan pakai saja pakaian anakku, biar baju kerjamu
tidak kusut".
[03/16/2019@03:33] <+AirBot> "Oh.. iya Bu terimakasih".
[03/16/2019@03:33] <+AirBot> Langsung aku menuju kamar mandi, membersihkan seluruh
tubuhku denga air hangat, setelah selesai akupun membuka lemari pakian yang sangat
besar sekali dan memilih baju dan celana pendek yang pas denganku.
[03/16/2019@03:34] <+AirBot> Setelah beberapa saat aku menghabiskan makananku Ibu
Mila berkata kepadaku, "Sekarang, kamu harus menceritakan semua peristiwa yang kamu
alami dengan Ibu Mertuamu, Ibu mau dengar semuanya, dan lepas semua pakaian yang
kamu kenakan".
[03/16/2019@03:34] <+AirBot> "Tapi Bu", protesku.
[03/16/2019@03:35] <+AirBot> "Pento, kamu mau istrimu tahu, bahwa suaminya ada
affair dengan ibunya bahkan sekarang ini Ibu kandung istrimu sedang mengandung
anakmu".
[03/16/2019@03:35] <+AirBot> Aku benar benar sudah tidak punya pilihan lagi,
kulepas kaos yang kukenakan, kulepas juga celana pendek berikut cd ku, aku
telanjang bulat sudah. Karena malu kututup kontolku dengan kedua tanganku.
[03/16/2019@03:35] <+AirBot> "Sial!", makiku dalam hati, aku benar benar dilecehkan
oleh Ibu Mila saat itu.
[03/16/2019@03:36] <+AirBot> "Lepas tanganmu Ibu mau lihat seberapa besar
kontolmu", bentak Ibu Mila.
[03/16/2019@03:36] <+AirBot> "Mm.. , lumayan juga kontolmu".
[03/16/2019@03:36] <+AirBot> Malu sekali aku mendengar komentar Ibu Mila tentang
ukuran kontolku, yang ukurannya hanya standar Indonesia.
[03/16/2019@03:37] <+AirBot> "Nah, sekarang ceritakan semuanya".
[03/16/2019@03:37] <+AirBot> "Kenapa diam, ayo lanjutkan ceritamu", bentaknya lagi.
[03/16/2019@03:38] <+AirBot> "Baik Bu", akupun melanjutkan ceritaku kembali, namun
aku sudah tidak konsentrasi lagi dengan ceritaku, apalagi saat Ibu Mila menghampiri
dan membuka kakiku kemudian mengelus elus dan mengocok ngocok kontolku, aku sudah
tidak fokus lagi pada ceritaku.
[03/16/2019@03:38] <+AirBot> "Ahh.. ", jeritku tertahan saat mulut Ibu Mila mulai
mengulum kontolku.
[03/16/2019@03:38] Quit: Mama_erina(~qwebirc@203.78.116.115): Ping timeout
[03/16/2019@03:38] <+AirBot> "Ahh.. Bu.. , nikmat sekali".
[03/16/2019@03:39] <+AirBot> Kuangkat kepala Ibu Mila, kamipun berciuman dengan
liarnya, kupeluk tubuh gendut bossku.
[03/16/2019@03:39] <+AirBot> "Bu.. kita pindah keranjang saja", pintaku,
[03/16/2019@03:39] Join: Dom35_Car1SubT0ge(~Dom_looki@209.58.176.39)
[03/16/2019@03:39] <+AirBot> Sambil terus berpelukan dan berciuman kami berdua
berjalan menuju ranjang. Kurebahkan tubuh Ibu Mila, ku lumat kembali bibirnya, kami
berdua bergulingan diatas pembaringan, saling merangsang birahi kami.
[03/16/2019@03:40] Join: Zahraa_(~androirc@120.188.83.94)
[03/16/2019@03:40] <+AirBot> "Ahh.. ", Jerit Ibu Mila saat mulutku mulai mencium
dan menjilati teteknya.
[03/16/2019@03:40] <+AirBot> "Uhh Pento.. enak.. sayang".
[03/16/2019@03:40] <+AirBot> Ketelusuri tubuh Ibu Mila dan jilatan lidahkupun
menuju memek Ibu Mila yang licin tanpa sehelai rambutpun. Kuhisap memek Ibu Mila
dan kujilati seluruh lendir yang keluar dari memeknya. Banjir sekali Mungkin karena
Ibu Mila sudah sangat terangsang mendengar ceritaku.
[03/16/2019@03:41] <+AirBot> "Ahh", jerit Ibu Mila saat dua jariku masuk ke lubang
surganya, dan tanganku yang satu lagi meremas-remas teteknya.
[03/16/2019@03:41] <+AirBot> Aku berharap agar orang yang telah melecehkanku ini
cepat mencapai orgasmenya, aku makin beringas lidahku terus menjilati memek Ibu
Mila yang sedang dikocok kocok dua jari tanganku. Usahaku berhasil, Ibu Mila
memohon agar aku segera memasukan kontolku le lubang memeknya, tapi aku tidak
mengindahkan keinginannya, kupercepat kocokan jari tanganku dilubang memek Ibu
Mila, tubuh Ibu Milapun makin menegang.
[03/16/2019@03:41] <+AirBot> "Aaarrgghh.. Pento", jerit Ibu Mila tubuhnya
melenting, kakinya menjepit kepalaku saat badai orgasme melanda dirinya,
[03/16/2019@03:42] <+AirBot> Aku puas sekali melihat kondisi Ibu Mila, seperti
orang yang kehabisan napas, matanya terpejam, kubiarkan Ibu Mila menikmati sisa
sisa orgasmenya. Kucumbu kembali Ibu Mila kujilati teteknya, kumasukan lagi dua
jariku kedalam memek nya yang sudah sangat basah.
[03/16/2019@03:42] <+AirBot> "Ampun.. Pento.. biarkan Ibu istirahat dulu",
pintanya.
[03/16/2019@03:42] <+AirBot> Aku tidak memperdulikan permintaannya, kubalik tubuh
telentangnya, tubuh Ibu Mila tengkurap kini.
[03/16/2019@03:43] <+AirBot> "Jangan.. dulu Pen.. too.. Ibu lemas sekali".
[03/16/2019@03:43] <+AirBot> Aku angkat tubuh tengkurapnya, Ibu Mila pasrah dalam
posisi nungging. Matanya masih terpejam. Kugesek gesekan kontolku kelubang memek
Ibu Mila. Kutekan dengan keras dan.. Blesss masuk semua batang kontolku tertelan
lubang nikmat memek Ibu Mila.
[03/16/2019@03:43] <+AirBot> "Iiihh.. Pen.. to.. kamu.. jahat".
[03/16/2019@03:44] <+AirBot> Akupun mulai mengeluar masukan kontolku ke lubang
memek Ibu Mila, orang yang paling di takuti dikantorku sekarang ini sedang bertekuk
lutut di hadapanku, merintih rintih mendesah desah, bahkan memohon mohon padaku.
Aku puas sekali, kupompa dengan cepat keluar masuknya kontoku di lubang memek Ibu
Mila, bunyi plak.. plak.. akibat beradunya pantat Ibu Mila dengan tubuhku menambah
nikmat persetubuhkanku.
[03/16/2019@03:44] Join: Co-kerja_suka_ce(~user8828@182.30.70.247)
[03/16/2019@03:44] <+AirBot> "Uhh.. ", jeritku saat kontolku mulai berdenyut
denyut.
[03/16/2019@03:44] <+AirBot> Akupun sudah tidak sanggup lagi menahan bobolnya
benteng pertahananku. Kupompa dengan cepat kontolku, Ibu Milapun makin belingsatan
kepalanya bergerak kekiri dan kekanan.
[03/16/2019@03:45] <+AirBot> "Ahh Ibu.. aku mau.. keluar.. ".
[03/16/2019@03:45] <+AirBot> Dan cret.. cret, muncrat sudah spermaku masuk kedalam
Memek dan rahim Ibu Mila, beberapa detik kemudian Ibu Mila pun menyusul mendapatkan
orgasmenya, dengan satu teriakan yang keras sekali, Ibu Mila tidak peduli apakah
Iyem pembantunya mendengar jeritannya diluar sana.
[03/16/2019@03:45] Join: g1g0l0_g4na5(~......@114.4.79.77)
[03/16/2019@03:46] <+AirBot> "Uhh Pento.. Ibu lelah sekali sayang", Lirih sekali
suara Ibu Mila.
[03/16/2019@03:46] <+AirBot> Aku sudah tidak peduli, langsung kutancapkan kontolku
ke lubang nikmat Ibu Mila, Bless.. Licin sekali, kupompa keluar masuk kontolku,
tubuh Ibu Mila terguncang guncang akibat kerasnya sodokan keluar masuk kontolku,
rasanya saat itu aku seperti bersetubuh dengan mayat, tanpa perlawanan Ibu Mila
hanya memejamkan matanya. Kukocok dengan cepat dan keras keluar masuknya kontolku
di lubang memek Ibu Mila.. , dan langsung ku cabut
[03/16/2019@03:46] <+AirBot> Karena lelah akupun tertidur sisamping tubuh telanjang
Ibu Mila, sambil kupeluk tubuhnya, saat aku terbangun kulihat jarum jam sudah
menunjukan pukul setengah sebelas malam, buru buru aku bergegas membersihkan
tubuhku dan mengenakan pakaian kerjaku.
[03/16/2019@03:47] <+AirBot> "Bu.. Bu.. Mila bangun Bu.. ".
[03/16/2019@03:47] Quit: Co_RabaCe(~x@111.94.77.17): Quit:
[03/16/2019@03:47] <+AirBot> Akhirnya dengan malas Ibu Mila membuka matanya.
[03/16/2019@03:47] Join: slennox(~slax@li1282-238.members.linode.com)
[03/16/2019@03:47] Mode by ChanServ: +o slennox
[03/16/2019@03:47] <+AirBot> "Sudah malam Bu saya mau pulang".
[03/16/2019@03:47] Join: c0_cri_Ibu34(~......@114.4.79.77)
[03/16/2019@03:48] <+AirBot> "Pento kamu liar sekali, rasanya tubuh Ibu seperti
tidak bertulang lagi".
[03/16/2019@03:48] <+AirBot> Ibu Milapun bangkit mengenakan pakaiannya, kami berdua
berjalan keluar kamar.
[03/16/2019@03:48] <+AirBot> "Tunggu sebentar ya Pento, kemudian Ibu Mila masuk
kekamarnya, beberapa saat kemudian Ibu Mila keluar dari kamarnya dengan senyumnya
yang menawan.
[03/16/2019@03:49] <+AirBot> "Ini untuk kamu".
[03/16/2019@03:49] <+AirBot> "Apa ini Bu?", Tanyaku, saat Ibu Mila menyodorkan
sebuah amplop kepadaku.
[03/16/2019@03:49] <+AirBot> Aku menolak pemberian Ibu Mila, namun Ibu Mila terus
memaksaku untuk menerimanya. Terrpaksa kukantongi amplop yang diberikan Ibu Mila
lalu kembali kami berciuman dengan mesranya.
[03/16/2019@03:50] <+AirBot> Dalam perjalanan pulang aku masih tidak menyangka
bahwa aku baru saja bersetubuh dengan Ibu Mila. Entah nasib baik ataukah nasib
buruk tapi aku benar benar menikmatinya.
[03/16/2019@03:50] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@03:50] Quit: slennox(~slax@li1282-238.members.linode.com): Read error:
Input/output error
[03/16/2019@03:50] <+AirBot>
[03/16/2019@03:51] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: BU HENNY DAN TEMANNYA
[03/16/2019@03:51] <+AirBot>
[03/16/2019@03:52] <+AirBot> Pemuda lajang yang berwajah tampan itu telah membuat
Bu Henny jatuh hati hingga tak dihiraukannya lagi status dirinya sebagai istri
seorang pejabat. Ditambah dengan kebiasaan buruk dan kondisi keluarganya yang
memang penuh pertengkaran akibat suami yang doyan menyeleweng seperti layaknya
kebiasaan para pejabat pemerintah yang tak pernah lepas dari perihal korupsi,
kolusi, nepotisme dan perilaku seks yang selama ini selalu di
[03/16/2019@03:54] <+AirBot> Kini tampak tubuh putih mulus dan bahenol itu terbuka.
Dadanya yang membusung ke depan dengan buah payudara yang besar masih dilapisi BH
putih berenda itu terlihat semakin menantang dan membuat nafsu Andi semakin tak
tertahan. Disingkapnya BH itu kebawah hingga buah dada Bu Henny tersembul
dihadapannya. Bibir Andi langsung menyambut dengan kecupan.
[03/16/2019@03:54] <+AirBot> "aahh..., hhmm", desah Bu Henny, kecupan Andi
membuatnya merasakan kenikmatan khas dari mulut pemuda itu saat Andi mulai menyedot
putingnya.
[03/16/2019@03:54] <+AirBot> Perempuan itu terus mendesah sambil berusaha
melepaskan celana yang dikenakan Andi, setelah berhasil melepaskan celana panjang
itu tangan Bu Henny langsung meraih batang penis Andi yang telah tegang mengeras.
Dirabanya lembut sambil mengusap-usap kepala penis yang begitu disukainya itu.
Timed Out
[03/16/2019@03:55] <+AirBot> "uuuhh..., uuuhh..., uuuhh..., ooohh..., ooohh...,
teruuusss sedooot sayaang..., ooohh pintaar kamu Andi..., ooohh", kini terdengar Bu
Henny setengah berteriak.
[03/16/2019@03:56] <+AirBot> Belasan menit sudah mereka saling mempermainkan
kemaluan masing-masing membuat keduanya merasa semakin ingin melanjutkan indehoy
itu ketahap yang lebih hebat. Bu Henny bahkan tak sadar bahwa ia belum melepas
sepatu putih yang dikenakannya dalam perjalanan.
[03/16/2019@03:57] Quit: suamiSepian(~androirc@120.188.72.44): Read error:
[03/16/2019@03:57] <+AirBot> "ooo..., hh...", teriak Bu Henny histeris seketika
merasakan penis itu menerobos masuk ke liang vaginanya yang seakan terasa sangat
sempit oleh ukuran penis pemuda itu.
[03/16/2019@03:57] <+AirBot> "aahh..., Buu..., enaakkk", Balas Andi sambil mulai
mengiringi goyangan pinggul Bu Henny yang mulai turun naik di atas pinggangnya.
Matanya hanya menatap tubuh wanita itu dari belakang punggungnya. Tangan Andi
meraih pinggang Bu Henny sambil membelainya seiring tubuh wanita itu yang bergerak
liar di atas pinggang Andi.
[03/16/2019@03:57] <+AirBot> "Ohh Andi..., ooohh sayang..., enaaknya yah sayang
ooohh..., ibu suka kamu sayang ooohh..., enaknya And..., penis kamu enaakkk", desah
Bu Henny sambil terus bergoyang menikmati penis Andi yang terasa semakin lezat
saja. Andipun tak kalah senang menikmati goyangan wanita itu, mulutnya juga
terdengar mendesah nikmat.
[03/16/2019@03:58] <+AirBot> "aauuu..., ooohh vagina ibu juga nikmat, oooh lezatnya
oohh bu, ooohh goyang terus bu..".
[03/16/2019@03:58] <+AirBot> "Sini tanganmu sayang remas susu ibu..", tangan Bu
Henny menarik tangan Andi menuju buah dadanya yang menggantung dan bergoyang
mengikuti irama permainan mereka. Andi meraihnya dan langsung meremas-remas,
sesekali puting susu itu dipilinnya. Bu Henny semakin histeris",aauuu..., ooohh
enaak, remeeess teruuus susu ibu Andi..., ooohh..., nikmat..., ooohh Andi".
[03/16/2019@03:59] Quit: Co_sk_CHatNkal(~user5138@182.1.63.202): Quit: TurboIRC for
[03/16/2019@03:59] <+AirBot> Lima belas menit saja adagan itu berlangsung kini
terlihat Bu Henny sudah tak dapat lagi menahan puncak kenikmatan hubungan seksual
itu. Lalu dengan histeris wanita itu berteriak keras dan panjang mengakhiri
permainannya.
[03/16/2019@03:59] <+AirBot> "ooouuu..., ooo..., aa..., iiihh..., ibu keluaarrr...,
ooo..., nggak tahaann laagiii enaaknyaa Andi..., ooohh", teriaknya panjang setelah
menghempaskan pantatnya ke arah pinggang Andi yang membuat kepala penis pemuda itu
terasa membentur dasar liang rahimnya, cairan kental yang sejak tadi ditahannya
kini muncrat dari dalam rahim wanita itu dan memenuhi rongga vaginanya.
[03/16/2019@03:59] <+AirBot> Sesaat Andi merasakan vagina Bu Henny menjepit nikmat
lalu ia merasakan penisnya tersembur cairan kental dalam liang kemaluan wanita itu,
vagina itu terasa berdenyut keras seiring tubuh Bu Henny yang mengejang sesaat lalu
berbah lemas tak berdaya.
[03/16/2019@04:00] Join: Tante_SusuGedeCSdigenjot(~Tante_CSd@125.161.106.134)
[03/16/2019@04:00] <+AirBot> "ooohh An, ibu nggak kuat lagi..., Istirahat dulu ya
sayang?", pintanya pada Andi sambil melepaskan gigitan vaginanya pada penis pemuda
itu.
[03/16/2019@04:00] <+AirBot> "Baiklah Bu", sahut Andi pendek, ia mencoba menahan
birahinya yang masih membara itu sambil memeluk tubuh Bu Henny dengan mesra.
[03/16/2019@04:01] Join: pria_csps(~androirc@182.0.233.139)
[03/16/2019@04:01] <+AirBot> "Hmm..., Andi, kamu memang pintar sayang, kamu buat
ibu puas dan nyerah, sekarang kamu buat ibu kepingin lagi, aduuuh benar-benar hebat
kamu An", puji Bu Henny pada Andi.
[03/16/2019@04:01] <+AirBot> "Saya rasa suasana ini yang membuat saya jadi begini
Bu, saya begitu menikmatinya sekarang, nggak ada rasa takut, kuatir ketahuan suami
ibu atau waswas. Ibu juga kelihatan semakin menggairahkan akhir-akhir ini, saya
semakin suka sama badan ibu yang semakin montok"
[03/16/2019@04:01] <+AirBot> "Ah kamu bisa aja, An. Masa sih ibu montok, yang bener
aja kamu".
[03/16/2019@04:02] <+AirBot> "Bener lho, Bu. Saya begitu senang sama ibu belakangan
ini, rasanya kenikmatan yang ibu berikan semakin hari semakin hebat saja".
[03/16/2019@04:02] Join: ce_amoy_eksibisi_sukadirendahi(~qwebirc@178.128.94.134)
[03/16/2019@04:02] <+AirBot> "Mungkin ibu yang semakin bersemangat kalau lagi main
sama kamu, gairah ibu seperti meledak-ledak kalau udah main sama kamu. Tapi, ayo
dong kita mulai lagi, ibu jadi mau main lagi nih kamu bikin. iiih hebatnya kamu
sayang", kata Bu Henny sambil mengajak Andi kembali membuka permainan mereka yang
kedua kali.
[03/16/2019@04:02] <+AirBot> Masih di atas tempat tidur itu, kini Andi mengambil
posisi di atas Bu Henny yang berbaring menghadapnya. Tubuhnya siap menindih tubuh
Bu Henny yang bahenol itu. Perlahan tapi pasti Andi masuk dan mulai bergoyang penuh
kemesraan. Di raihnya tubuh wanita itu sambil menggoyang penuh perasaan. Sepasang
kemaluan itu kembali saling membagi kenikmatannya. Suara desahan khas mulai
terdengar lagi dari mulut mereka, diiringi kata-kata
[03/16/2019@04:04] <+AirBot> "aahh..., ahh..., aa..., aahh..., ibu ke..., lu.., ar
laagiii..., ooohh..., kuatnya kamu sayang ooohh". jeritnya kembali mengakhiri
permainan itu."ooohh bu..., enaak ooohh vagina ibu nikmat jepitannya oooh hh...",
balas Andi sambil ikut menggenjot keras menambah kenikmatan puncak yang dialami bu
Henny. Pemuda itu masih saja tegar bergoyang bahkan saat Bu Henny telah lemas tak
sanggup menahan rasa nikmat yang berubah menjadi
[03/16/2019@04:04] <+AirBot> "aawww..., geliii..., Andi stop dulu, ibu istirahat
dulu sayang ohh gila kamu And, kok bisa kayak gini yah?".
[03/16/2019@04:04] <+AirBot> "Habiiis ibu sih goyangnya nafsuan banget, jadi cepat
keluar kan?".
[03/16/2019@04:05] <+AirBot> "Nggak tahu ya An, ibu kok nafsunya gede banget
belakangan ini, sejak ngerasain penis kamu ibu benar-benar mabuk kepayang...", kata
Bu Henny sambil menghempaskan tubuhnya di samping Andi yang masih saja tegar tak
terkalahkan.
[03/16/2019@04:05] <+AirBot> "Sabar Bu, saya bangkitkan lagi deh..", seru pemuda
itu sekenanya.
[03/16/2019@04:05] <+AirBot> "Baiklah An, ibu juga mau bikin kamu puas sama
pelayanan ibu, biar adil kan? Sini ibu karaoke penis kamu..., aduuuh jagoanku...,
besar dan panjang ooohh..., hebatnya lagi", lanjut Bu Henny sambil beranjak meraih
batang kemaluan Andi yang masih tegang itu lalu memulai karaoke dengan memasukkan
penis Andi ke mulutnya.
[03/16/2019@04:06] <+AirBot> "Auuuww..., nikmat Bu sedot terus aahh, aduuuh
enaknya".
[03/16/2019@04:06] <+AirBot> "mm..., mm..", Bu Henny hanya bisa menggumam akibat
mulutnya yang penuh sesak oleh penis Andi.
[03/16/2019@04:07] <+AirBot> Adegan seru kembali terjadi, teriakan kecil menahan
nikmat itu terdengar lagi dari mulut Bu Henny yang merasakan genjotan Andi yang
semakin nikmat saja. Diiringi suara tumpahan air dari kran pengisi bath tube itu
suasana menjadi semakin menggairahkan.
[03/16/2019@04:08] <+AirBot> "aahh..., nikmat An, aahh..., ooohh penis kamu sayang
ooohh enaak, mmhh lezaatnya ooohh..., genjot yang lebih keras lagi dong..., ooohh
enaak", teriak Bu Henny sejadi-jadinya saat merasakan nikmat di liang vaginanya
yang dimasuki penis pemuda itu. Andi juga kini tampak lebih menikmati permainannya,
ia mulai merasakan kepekaan pada penisnya yang telah membuat Bu Henny menggapai
puncak dua kali itu.
[03/16/2019@04:08] Join: tigerrr(~androirc@120.188.86.236)
[03/16/2019@04:08] <+AirBot> "Ooohh..., Bu..., vagina ibu juga nikmat sekali...,
ooohh saya mulai merasa sangat nikmat ooohh..., mmhh..., Bu ooohh, Bu Henny ooohh
ibu cantik sekali ooohh..., saya merasa bebas sekali", oceh mulut Andi menimpali
teriakan gila dari Bu Henny yang juga semakin mabuk oleh nikmatnya goyang tubuh
mereka.
[03/16/2019@04:09] <+AirBot> "Aduuuhh Annndiii..., enaaknya goyang kamu sayang
ooohh..., teruuus..., aahh genjot yang keraass..., ooohh sampai puaasss..., hhmm
enaakk sayangg..., mmhh nikmaatttnya..., ooohh..., enaknya genjotan kamu...,
ooohh..., Andi sayang oooh kamu pintar sekali ooohh ibu nggak mau berhenti sama
kamu..., ooohh.., jagonya kamu sayang ooohh genjot terus yang keras".
[03/16/2019@04:10] <+AirBot> "ooohh..., ooohh..., ooohh..., aauuuhh...,
ennnaakkk..., An.. Di sayang..., genjooot..., ibu mau keluaar lagii..., ooohh...,
nggaak tahan lagi sayang..., nikmaat ooohh", jerit nyaring Bu Henny yang ternyata
juga sedang mengalami ejakulasi, vaginanya merasakan puncak kenikmatan itu seperti
sudah diambang rahimnya. Ia masih mencoba untuk bertahan.
[03/16/2019@04:10] <+AirBot> Demikian halnya dengan Andi yang kini sedang
mempercepat gerakan pinggulnya menghantam pantat Bu Henny untuk meraih kenikmatan
maksimal dari dinding vagina wanita itu. Kepala penisnyapun mulai berdenyut
menandakan puncak permainannya akan segera tiba. Buru-buru diraihnya tubuh Bu Henny
sambil membalikkan arahnya menjadi berhadapan, lalu kemudian ia mengangkat sebelah
kaki wanita itu ke atas dan dengan gesit memasukkan buah p
[03/16/2019@04:11] Quit: Tante_SusuGedeCSNetekin(~Tante_CSd@125.161.106.134): Ping
timeout
[03/16/2019@04:11] Quit: ce_chns_keenakan_digilir(~qwebirc@202.67.46.33): Quit:
Page closed
[03/16/2019@04:11] Join: kakakku_sexi_amoymurahan(~qwebirc@178.128.94.134)
[03/16/2019@04:11] Quit: ce_amoy_eksibisi_sukadirendahi(~qwebirc@178.128.94.134):
Quit: Page closed
[03/16/2019@04:11] <+AirBot> "aahh..., saya keluaarr juga Bu Henny ooohh...,
ooohh..., air mani saya masuk ke dalam vagina ibu..., ooohh..., lezaat..., ooohh Bu
Henny sayaanng..., ooohh Bu Henny..., enaak", jeritnya sambil mendekap wanita itu
dengan keras dan meresapi sembuaran spermanya dalam jumlah yang sangat banyak.
Cairan putih kental itu sampai keluar meluber ke permukaan vagina Bu Henny.
[03/16/2019@04:11] <+AirBot> Akhirnya kedua insan itu ambruk dan saling mendekap
dalam kolam air hangat yang sudah penuh itu. Mereka berendam dan kini saling
membersihkan tubuh yang sudah lemas akibat permainan seks yang begitu hebat. Mereka
terus saling mencumbu dan merayu dengan penuh kemesraan.
[03/16/2019@04:12] <+AirBot> "Andi sayang...", panggil Bu Henny.
[03/16/2019@04:12] Join: ce_chn_eksibisi_sukadirendahin(~qwebirc@178.128.94.134)
[03/16/2019@04:12] <+AirBot> "Ya, bu".
[03/16/2019@04:13] <+AirBot> "Kamu mau kan terus main sama ibu?".
[03/16/2019@04:13] <+AirBot> "Maksud ibu?".
[03/16/2019@04:13] <+AirBot> "Maksud ibu, kamu mau kan terus kencan gini sama
ibu?".
[03/16/2019@04:13] Quit: kakakku_sexi_amoymurahan(~qwebirc@178.128.94.134): Quit:
Page closed
[03/16/2019@04:13] Join: kakakku_sexi_cinamurahan(~qwebirc@178.128.94.134)
[03/16/2019@04:14] <+AirBot> "Oh itu, yah jelas dong bu, masa sih saya mau
ninggalin wanita secantik ibu", jawab Andi sambil memberikan kecupan di pipi Bu
Henny.
[03/16/2019@04:14] <+AirBot> "Ibu pingin terus bisa menikmati permainan ini, nggak
ada yang bisa memuaskan birahi ibu selain kamu. Suami ibu nggak ada apa-apanya
kalau dibandingkan dengan kamu. Dulu sebelumnya ibu juga pernah pacaran sama
pegawai bawahan suami ibu tapi ah mereka sama saja, hanya nafsu saja yang besar,
tapi kalau sudah main kaya ayam, baru lima menit sudah keluar".
[03/16/2019@04:14] <+AirBot> "Yah saya maklum saja bu, tapi ibu jangan kuatir. Saya
akan terus menuruti kemauan ibu, saya juga senang kok main sama ibu. Dari semua
wanita yang pernah saya kencani cuma Ibu deh rasanya yang paling hebat bergoyang.
Bentuk tubuh Ibu juga saya paling suka, apalagi kalau yang ini nih..", kata Andi
sambil memilin puting susu Bu Henny.
[03/16/2019@04:14] Quit: kakakku_sexi_cinamurahan(~qwebirc@178.128.94.134): Quit:
Page closed
[03/16/2019@04:14] Join: ciciku_amoy_murahan(~qwebirc@178.128.94.134)
[03/16/2019@04:15] <+AirBot> "Auuuw..., Andi! geliii aahh..., ibu udah nggak
tahan..., nanti lagi ah", jerit Bu Henny merasakan geli saat Andi memilin puting
susunya.
[03/16/2019@04:16] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@04:16] Quit: ciciku_amoy_murahan(~qwebirc@178.128.94.134): Quit: Page
closed
[03/16/2019@04:16] Join: kakaku_suka_dipejuin_pribumi(~qwebirc@178.128.94.134)
[03/16/2019@04:16] <+AirBot>
[03/16/2019@04:16] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: JANDA KOTA KEMBANG
[03/16/2019@04:16] Quit: ce_chn_eksibisi_sukadirendahin(~qwebirc@178.128.94.134):
Quit: Page closed
[03/16/2019@04:16] Join: ce_chn_slave(~qwebirc@178.128.94.134)
[03/16/2019@04:17] <+AirBot>
[03/16/2019@04:17] <+AirBot> Cerita ini adalah kisah nyata yang sangat mengesankan
bagi saya, karena, justru dengan seorang wanita setengah baya yang berstatus janda
lah untuk pertama kali saya merasakan nikmat nya bersetubuh. Kisah ini berawal
ketika saya pulang liburan akhir semester lalu dari bandung. Hampir 2 minggu saya
habiskan disana dengan reuni bareng temen-temen saya waktu SMA dulu yang
kebetulan kuliah disana. Saya sendiri kuliah di kota
[03/16/2019@04:17] Quit: suamiSepian(~androirc@120.188.72.44): Ping timeout
[03/16/2019@04:18] <+AirBot> "Ehmm... mbak, boleh tanya ga nih, gimana dong
seandainya pengen gituan kan dah 2 taon cerainya." tanya ku sekenanya. "Iiihh, si
mas pikiran nya... ya gimana lagi, palingan usaha sendiri... kalo ga,ya... ini, si
Yeyen yang jadi sasaran marah saya, apalagi kalo dah sampe di ubun-ubun." jawabnya
sambil tersipu malu. "Masa... Ga mungkin ga ada pria yang ga mau sama mbak, mbak
seksi, kayak masih gadis" aku coba mengeluarkan juru
[03/16/2019@04:18] Join: Angga-sBY(~rangga@36.82.132.144)
[03/16/2019@04:19] <+AirBot> "Yeyen, mau mandi atau langsung bobo chayank?" "Mandi
aja, Ma... Oya, Om Andi nginep bareng kita ya... ?" si yeyen kecil menanyaiku "Ya,
biar mama ada temen ngobrolnya." jawab Mbak Titin sambil ngajak Yeyen ke kamar
mandi yang ada dalam kamar. Di dalam ternyata si mbak telah melepas pakaiannya dan
hanya melilitkan handuk di tubuh seksinya.
[03/16/2019@04:19] <+AirBot> Dengan posisi agak nungging, dengan telaten Mbak Yeyen
menyabuni si Yeyen, dan karena pintu kamar mandi yang terbuka, nampak jelas cd item
yang membalut pantat seksi itu. Seperti Mbak Titin sengaja memancing naluriku,
karena walau tau aku bisa menikmati pemandangan tersebut, pintu kamar mandi tidak
ditutup barang sedikitpun.
[03/16/2019@04:20] <+AirBot> Tak lama kemudian, Yeyen yang telah selesai mandi ,
berlari masuk ke dalam kamar... "Gimana, Yeyen udah seger belom?" godaku sambil
mengedipkan mata ke arah Mbak Titin "Seger Om... Om mau mandi??" Belum sempat ku
jawab... "Ya ntar Om Mandi mandinya bareng mama, sekarang yeyen bobo ya... "
celetuk Mbak Titin sambil tersenyum genit kearah ku.
[03/16/2019@04:20] <+AirBot> Selagi Mbak Titin menidurkan anaknya, aku yang sudah
masuk ke kamar mandi melepas seluruh pakaian ku dan mengurut-urut penis ku yang
sudah tegang dari tadi. Lagi asiknya swalayan sambil berfantasi, Mbak Titin
ngeloyor masuk kamar mandi.
[03/16/2019@04:20] Join: Co_jks_pgn_spong_co(~androirc@64.190.110.36)
[03/16/2019@04:20] <+AirBot> Aku kanget bukan kepalang... "Udah gak sabar ya... "
godanya sambil memandagi torpedo ku yang sudah on fire "Haa... aaa... Mbak... "
suaraku agak terbata-bata melihat Mbak Titin langsung melepas lilitan handuknya
hingga terpampang payudara nya yang montok yang ternyata sudah ga dibungkus BH
lagi, tapi penutup bawah nya masih utuh.
[03/16/2019@04:20] Join: ce_chn_slave_(~qwebirc@202.67.46.33)
[03/16/2019@04:20] Join: kakaku_suka_dipejuin_pribumi_(~qwebirc@202.67.46.33)
[03/16/2019@04:20] Mode by billabong: +b *!*@202.67.46.33
[03/16/2019@04:20] Mode by billabong: +mM
[03/16/2019@04:20] Kick by billabong of ce_chn_slave_: Clone Join Flood - Mass
joining clones detected from host *!*@202.67.46.33 - (Clone 1 of 2)
[03/16/2019@04:20] Kick by Bonita of kakaku_suka_dipejuin_pribumi_: Banned
[03/16/2019@04:21] Mode by billabong: -mM
[03/16/2019@04:21] <+AirBot> Tanpa mempedulikan kebengongan ku, Mbak Titin langsung
memelukku. "Jangan panggil Mbak dong. Titin aja" rengeknya manja sambil melumat
bibirku dan tangan kirinya dengan lembut mengelus-elus kemaluan ku yang semakin on
fire.
[03/16/2019@04:21] <+AirBot> Aku sudah dirasuki nafsu biarahi langsung membalas
pagutan Titin dengan tatkala ganasnya. Perlahan jilatan erotis Mbak Heny turun ke
leher, perut... hingga sampe dibatang kemaluan ku. "Berpengalaman sekali dia ini...
" pikirku. Jilatan yang diselingi sedotan, kuluman dibatang kemaluan hingga buah
pelir ku itu membuatku serasa terbang melayang-layang...
[03/16/2019@04:21] <+AirBot> "Ohhhh... Titin... nikkk... mat... teruss... isepppp"
desahku menahan nikmatnya permainan oral janda seksi ini sambil mengelus-elus
rambutnya. 15 menit lamanya permainan dahsyat itu berlangsung hingga akhirnya aku
merasa sesuatu yang ingin keluar dari penis ku.
[03/16/2019@04:22] <+AirBot> "Akhh... hh... aku keulu... aaarrr... " erangku
diikuti semprotan sperma ku dimulut Titin yang langsung melahap semua sperma ku
persis seperti anak kecil yang melahap es paddle pop sambil tersenyum ke arahku...
[03/16/2019@04:22] Join: cums2it(~184790dc@S01067cb21b2ac1d5.ok.shawcable.net)
[03/16/2019@04:22] Disconnected
[03/16/2019@04:29] Connected to: choopa.nj.us.dal.net
[03/16/2019@04:32] <+AirBot>
[03/16/2019@04:32] Join: synced in 11572ms
[03/16/2019@04:32] Mode: +tn
[03/16/2019@04:32] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/16/2019@04:32] <+AirBot> Cerita ini bermula sebelum saya mengenal Inge (ingat
cerita KISAH KASIH mIRC), saat itu adalah saat bersama saya berada di Beijing.
Beijing sungguh kota yang sangat indah tetapi saat itu musim dingin, jadinya saya
memakai baju tebal supaya saya tidak merasa kedinginan.
[03/16/2019@04:32] Quit: Co-kerja_suka_ce(~user8828@182.30.70.247): Client closed
connection
[03/16/2019@04:33] Quit: pria_csps(~androirc@182.0.233.139): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@04:33] Quit: PisangGemuk(uid207772@id-207772.highgate.irccloud.com):
[03/16/2019@04:34] <+AirBot> Setelah itu, saya mencoba bicara kepada dia. "Wo Yao
Wen Ni (aku mau tanya nih)", tetapi karena saya melafalkan dengan nada yang salah,
dia tersenyum kepada saya sambil mengecup bibir saya dengan bibirnya. Saya kaget
bercampur senang dan menanyakan kenapa. Dia menjelaskan bahwa saya barusan ngomong
kalau saya mau cium dia, makanya dia suka saja karena dia bilang saya tampan
seperti bekas pacarnya yang sudah meninggal karena
[03/16/2019@04:34] <+AirBot> Melihat gelagatnya yang menguntungkan buat saya, saya
membalas ciuman bibirnya sambil tangan saya mengelus-elus payudara dia yang
ternyata sudah mengeras dan mungkin saja akibat pengaruh VCD yang dia tonton di TV.
Sambil terus memainkan tangan saya di dada Crystal, saya mengulum bibirnya dan saya
sempat surprise karena dia mahir sekali memainkan lidahnya.
[03/16/2019@04:34] Join: adam35(~androirc@114.124.132.233)
[03/16/2019@04:35] Quit: coko_nt_olpanjang(~gadgetoke@180.246.167.246): Quit:
[03/16/2019@04:35] Quit: pemudatampan(~gadgetoke@180.246.167.246): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@04:36] <+AirBot> Tiba-tiba dia berteriak dengan penuh sensasi dan
berkata, "Joe.., kamu adalah pria terhebat.., bahkan eks saya tidak bisa memuaskan
saya begini banyak.., arghhh.., ohhh...", sambil menggoyang-goyangkan pantatnya
yang membuat saya menjadi semakin nikmat.
[03/16/2019@04:36] <+AirBot> Akhirnya saya tidak jadi les privat karena sudah
terlalu lama bercinta dengannya. Saya kecapaian dan tertidur sambil memeluk dia di
atas dada saya. Sekali-kali saya mencium kening dan mulutnya dan dia membalasnya
dengan mesra dan dia hanya berkata "Xie Xie.., Ni Hen Li Hai (Terima kasih, kamu
hebat sekali)".
[03/16/2019@04:36] Quit: tigerrr(~androirc@120.188.86.236): Client closed
connection
[03/16/2019@04:37] <+AirBot> Sesudah kejadian ini, saya dan Crystal menjadi sangat
akrab seperti orang pacaran walaupun kami tidak pacaran dan hubungan ini terputus
karena dia akan pindah sekolah ke Guang Zhou untuk menemani nenek dan adiknya.
Sewaktu dia akan pergi meninggalkan Beijing, saya menemani dia ke Airport dan kami
berciuman dengan mesranya sebelum dia masuk ke pesawat untuk terbang ke Guang Zhow.
Wo Zhen De Hen Xiang Ta (Aku benar benar merin
[03/16/2019@04:37] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@04:37] <+AirBot>
[03/16/2019@04:38] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: INDAHNYA MALAM NATAL
[03/16/2019@04:38] <+AirBot>
[03/16/2019@04:38] <+AirBot> Pertama-tama saya ingin memperkenalkan namaku sebagai
Alex dan kisah tak terlupakan ini terjadi pada hari ini dimana umat kristiani
sedang ramai menyiapkan untuk hari natal keesokan harinya tetapi aku mencoba
merayakan natal dengan caraku sendiri bersama kekasihku Novi dan teman baikku yang
bernama Trisno di malam natal 2000.
[03/16/2019@04:38] Quit: ^Lone-Wolf^(~Lone-Wolf@180.251.229.10): Quit:
[03/16/2019@04:39] <+AirBot> Trisno tersenyum senang ketika bertemu apalagi melihat
Novi terlihat seksi kulihat dia beberapa kali mencuri pandang ke Novi dan ketika
kami bertiga berjalan dengan mobil dia beberapa kali berbicara dengan Novi sambil
membalikkan tubuhnya ke belakang karena Novi duduk di belakang sementara aku terus
menyetir mobil menuju ke karaoke di bilangan Harmoni.
[03/16/2019@04:39] <+AirBot> Kita memang ingin santai terutama aku karena untuk
melepas stress akibat pekerjaan, bernyanyi dan tertawa di ruang tertutup tentu
lebih enak dan puas. Memang betul, dicoba saja walaupun suara anda pas-pasan atau
fals, tidak usah anda pikirkan karena semua teman anda tahu bahwa anda bernyanyi
dan menikmati suasana untuk melepas beban kerjaan, teriak-teriak saja boleh kok!
asal teman anda jangan pada budeg saja jadinya.
[03/16/2019@04:40] <+AirBot> Ini terlihat ketika beberapa kali Trisno berusaha
lebih mendekatkan diri ke Novi dengan posisi duduk Novi di antara kami berdua
terlihat. Trisno kadang dengan ragu meletakkan tangannya di pundak Novi apabila
Novi merebahkan badannya ke sofa, kadang dengan pura-pura bercanda tangannya
diletakkan di paha Novi dan Novi juga terlihat canggung, kadang mencubit paha
Trisno kadang merebahkan kepala dan badannya ke pundak Trisno dan
[03/16/2019@04:40] Join: nsx_(~nsx@182.1.78.209)
[03/16/2019@04:41] Join: mas_pri(~androirc@182.1.203.23)
[03/16/2019@04:43] <+AirBot> Novi ke dalam dan tersenyum malu dengan wajah merah.
[03/16/2019@04:43] <+AirBot> "Kenapa sayang..." kata Novi sambil memelukku.
[03/16/2019@04:44] <+AirBot> "Kamu tadi ngapain..." kataku menyelidik sambil
memandangnya gemas.
[03/16/2019@04:44] <+AirBot> "Kamu kan lihat sendiri..." kata Novi.
[03/16/2019@04:44] <+AirBot> "Kamu tidur sini..." kataku menarik dia rebahan di
tempat tidur.
[03/16/2019@04:46] <+AirBot> "Giiilaaa.. kamu kuat sekali... tumben tuh... oohh gue
puaasss..." desah Novi keenakan dengan tersenyum puas.
[03/16/2019@04:47] <+AirBot> "Ya sudah lama ya Nov, nggak beginii..." desahku.
[03/16/2019@04:47] <+AirBot> Karena tidak keluar-keluar juga ini air mani, akhirnya
kami kecapaian sendiri. Dalam keadaan terengah-engah keenakan kami berhenti
sebentar. Akhirnya aku tanya ke dia,
[03/16/2019@04:47] Quit: co-malem2keras(~androirc@120.188.6.105): Ping timeout
[03/16/2019@04:47] <+AirBot> "Bagaimana kalau kita istirahat dulu Nov.." ternyata
dia mengangguk setuju dengan muka memerah dan keringat di dahinya menetes. Aku usul
lagi,
[03/16/2019@04:47] Quit: adam35(~androirc@114.124.132.233): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@04:48] <+AirBot> "Kita keluar yukk... Nov.. kasihan Trisno... sendiri
di luar," kataku.
[03/16/2019@04:48] <+AirBot> Tanpa bertanya lagi Novi lalu melepas segera batang
kemaluanku dari lubang kemaluannya. Rupanya dia juga belum tuntas dan keluar dari
kamar berjalan dengan telanjang bulat. Dia keluar sendiri, sementara aku menjadi
bengong.
[03/16/2019@04:49] Join: ce_amoy_doyan_dileceh(~qwebirc@146.185.153.39)
[03/16/2019@04:54] Disconnected
[03/16/2019@04:57] Join: synced in 1441ms
[03/16/2019@04:57] Mode: +tn
[03/16/2019@04:57] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/16/2019@04:57] <+AirBot> pinjem dari tempat sewa, disitu gue mulai nyoli dan
nyoli sampe kadang-kadang
[03/16/2019@04:57] <+AirBot> gue kagak bisa tidur lagi, jadi bawaannya mau nyoli
melulu, gue bisa sampe 10
[03/16/2019@04:58] <+AirBot> kali dalam sehari, kalau memang nafsu gue memuncak.
[03/16/2019@04:58] <+AirBot> Waktu itu nafsu itu memuncak, gue pelan-pelan bangun
jam 12 malem, dan buka
[03/16/2019@04:58] <+AirBot> komputer langsung stel VCD porno, tapi bertepatan
dengan itu si pembantu gue
[03/16/2019@04:58] Join: SCI(~SCI@94.187.50.10)
[03/16/2019@04:59] <+AirBot> (namanya: Dewi), itu keluar mau minum, lalu si Dewi
melihat ada lampu bohlam
[03/16/2019@04:59] <+AirBot> menyala di atas, dan si Dewi beranjak ke atas,
selangkah demi selangkah tanpa
[03/16/2019@04:59] <+AirBot> gue sadari. Dan melihat gue lagi megang kontol gue dan
lagi serunya lihat VCD,
[03/16/2019@05:00] <+AirBot> lalu Dewi mendekati gue dan ngomong:
[03/16/2019@05:00] <+AirBot> "blom tidur, mas Philip?", sambil medekat ke arah gue
[03/16/2019@05:00] Quit: co_CsX(~androirc@115.178.212.11): Quit: AndroIRC - Android
[03/16/2019@05:00] <+AirBot> "nggak bisa tidur" jawab gue sambil gue melihat toket
besar itu.
[03/16/2019@05:01] <+AirBot> "itu film porno ya, jorok ihk", ujarnya sambil duduk
disamping gue.
[03/16/2019@05:01] <+AirBot> "bener, tapi suka khan?", sambut gue sambil melihat ke
arah mukanya.
[03/16/2019@05:01] <+AirBot> "ih nggak lha yau?", jawabnya dengan tanpa basa basi.
[03/16/2019@05:02] <+AirBot> Lalu gue sama dia terus bercanda-canda sambil nonton
film porno, gue mulai
[03/16/2019@05:02] <+AirBot> pegang tangannya, dan juga langsung gue rembet ke
piggul langsung ke toket, tapi
[03/16/2019@05:02] <+AirBot> herannya ini orang malah senang, cuma berkata "ihk
genit amat sih", sambil
[03/16/2019@05:03] <+AirBot> tersenyum. Kontol gue udah tegang dan toket yang besar
itu juga udah makin
[03/16/2019@05:03] <+AirBot> memberas serta memek yang basah kayak air terjun. Lalu
gue mendekati dia
[03/16/2019@05:03] <+AirBot> memegang mukanya dan perlahan-lahan gue cium pipinya
lalu merembet ke bibirnya
[03/16/2019@05:04] <+AirBot> yang seksi itu, setelah gue memasukin mulut gue ke
bibir dia, dengan kerasnya
[03/16/2019@05:04] <+AirBot> dia menarik pala gue, masih ke dalam supaya ciumnya
lebih enak dan lebih dalam.
[03/16/2019@05:04] <+AirBot> Dalam hati gue ini orang bener-bener udah professional
padahal seorang
[03/16/2019@05:05] <+AirBot> pembantu?, lalu sambil ciuman gue pegang buah dada
yang segede pala gue sendiri,
[03/16/2019@05:05] <+AirBot> setelah itu mulai gue mau buka baju, tapi langsung
tangan nya menahan gue, dan
[03/16/2019@05:05] <+AirBot> bilang "jangan disini nanti ketahuan sama ibu".
[03/16/2019@05:06] <+AirBot> Lalu sambil ciuman gue beranjax ke kamar gue, dan
perlahan-lahan sambil gue
[03/16/2019@05:06] <+AirBot> cipokan sama dia gue juga buat cupangan dilehernya dan
perlahan-lahan langsung
[03/16/2019@05:06] <+AirBot> dibuka bajunya dan roknya, sekarang tinggal BH dan
celana dalamnya, diam-diam
[03/16/2019@05:06] Quit: Co_VcS_Ngcox(~Android@140.213.59.58): Read error:
[03/16/2019@05:07] <+AirBot> langsung gue cium dan kecup BHnya dan gue lihat wah
betapa indah nya pentilnya
[03/16/2019@05:07] <+AirBot> yang hitam itu langsung gue isap dan dia menrintih
"ahh... seiisss... enak ....
[03/16/2019@05:07] <+AirBot> akh ..., sambil memegang kontol, yang masih pake
celana yang udah tegang.
[03/16/2019@05:08] <+AirBot> Langsung gue buka celana, baju dan semunaya begitu
juga dengan dia, dan gue
[03/16/2019@05:08] Join: co_bgdang(~hehe@114.125.136.206)
[03/16/2019@05:08] Join: Cow_nyuci(~hehe@114.125.136.206)
[03/16/2019@05:08] Kick by billabong of Cow_nyuci: Clone Join Flood - Mass
[03/16/2019@05:08] Kick by Bonita of co_bgdang: Banned
[03/16/2019@05:08] <+AirBot> lihat oh betapa indahnya tubuh dari orang ini, bener-
bener ini hari yang
[03/16/2019@05:08] Join: hinoo(~androirc@subs16-114-142-168-26.three.co.id)
[03/16/2019@05:08] <+AirBot> menyenangkan bagi gue. Langsung gue ajak dia tiduran
sambil mencium toketnya
[03/16/2019@05:09] <+AirBot> yang sekal itu dan gue perlahan-lahan memasukan jari
ke memeknya dan dia
[03/16/2019@05:09] <+AirBot> menjerit kesakitan tapi enak, dan dia berkata "jangan
pake tangan pake kontol
[03/16/2019@05:09] <+AirBot> lebih enak", lalu tanpa basa basi gue mulai masukin
tuh kontol ke memeknya yang
[03/16/2019@05:09] Quit: cosukasusu(~androirc@180.244.63.224): Read error:
[03/16/2019@05:10] <+AirBot> udah basah itu, tapi sayangnya gue suka banget sama
nyoli jadi terpaksa
[03/16/2019@05:10] Join: donnii(~androirc@182.0.140.110)
[03/16/2019@05:10] <+AirBot> permainan itu sebentar dan tidak lama, tapi dia juga
menikmatinya.
[03/16/2019@05:10] <+AirBot> Selesai dari itu dia tiduran di bahu gue dan berkata,
"suka main dimana?", lalu
[03/16/2019@05:11] <+AirBot> gue menjawab "baru pertama sama situ", dia kagak
percaya, dan gue bilang "iya
[03/16/2019@05:11] <+AirBot> bener selama ini mau main tapi takut HIV, tapi
sekarang mah nggak takut lagi".
[03/16/2019@05:11] <+AirBot> Lalu dia berkata "saya sebenarnya kesini ingin
bekerja, karena kerja saya yang
[03/16/2019@05:12] <+AirBot> dulu kotor", dengan polosnya dia berbicara. Gue tanya
" kotor bagaimana?", "iya
[03/16/2019@05:12] <+AirBot> saya pernah menjadi seorang pelacur di diskotik
TOPONE", lalu gue belai
[03/16/2019@05:19] Disconnected
[03/16/2019@05:36] <+AirBot> "Aaakhh.. enakk!" desah Lucy sedikit teriak.
[03/16/2019@05:36] Join: synced in 13823ms
[03/16/2019@05:36] Mode: +tn
[03/16/2019@05:36] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/16/2019@05:36] <+AirBot> "Luc.. saya mau keluar nich.. eeesshh.." desahku pada
Lucy.
[03/16/2019@05:37] <+AirBot> "Keluarin di dalem aja, Will.. eesshh.." jawabnya
sambil mendesah.
[03/16/2019@05:37] <+AirBot> Hingga akhirnya saya merasa bahwa saya akan mencapai
puncak, saya agak menunduk mengikuti posisi Lucy yang menungging dan saya pegang
kedua buah dadanya sambil sedikit meremas keduanya. "Uuugghh.. aaaggh.. eeenak
Luss" teriakku agak keras dengan bersamaannya sperma saya yang keluar dan menyembur
di dalam kemaluan Lucy.
[03/16/2019@05:37] <+AirBot> Setelah saya berdiam sejenak setelah ejakulasi, saya
keluarkan kemaluan saya dan saya tuntun tubuh Lucy untuk membalik sehingga kami
dapat berpelukan. Sambil saling memeluk, Lucy mengatakan bahwa saya hebat dan
dengan ijin saya, dia ingin menceritakan ini pada temannya. Waktu itu, saya katakan
bahwa tidak ada masalah andai dia ingin menceritakan ini pada temannya sebab (waktu
itu) saya pikir, Lucy tidak akan mengenalkan tema
[03/16/2019@05:38] Quit: breakheart(~androirc@114.125.69.1): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@05:38] Join: BBMDwasa_GroupChat(~androirc@104.248.145.74)
[03/16/2019@05:38] Join: breakheart(~androirc@142.93.146.9)
[03/16/2019@05:38] <+AirBot> Saya lihat jam tangan, jam menunjukan pukul 12.45 dini
hari. Dan kami pun tertidur hingga kita berdua bangun bersama-sama sekitar jam
07.00 pagi, karena ada seberkas sinar matahari.
[03/16/2019@05:38] <+AirBot> Setelah mandi, akhirnya kita sepakat untuk keluar dari
hotel tersebut dan Lucy mengantarkan saya pulang hingga di depan rumah, setelah itu
dia akan kembali ke rumahnya hanya untuk mengganti pakaian dan diteruskan ke
kantor.
[03/16/2019@05:39] Quit: donnii(~androirc@182.0.140.110): Client closed connection
[03/16/2019@05:39] <+AirBot> Akhirnya dia mengalah dan kita terdiam sejenak dan dia
mengambil handphone-nya dan mengatakan bahwa itu adalah pemberian dari dia bukan
balasan atas yang saya lakukan, dia pun menjelaskan agar dia dapat menghubungi
saya. Setelah saya pikir-pikir sambil dia tetap berharap agar saya menerima itu,
akhirnya saya mau juga karena saya pikir handphone ini tidak akan selamanya, saya
dapat mengembalikannya suatu saat nanti.
[03/16/2019@05:39] <+AirBot> Setelah tiba di rumah, saya pun memohon diri dan
sempat memegang tangannya bahwa apa yang dia rasakan antara saya dan dia, mungkin
yang saya rasakan pada saat itu.
[03/16/2019@05:40] <+AirBot> Hari itu Lucy menelepon saya dua kali lewat handphone-
nya, yang pertama mengatakan bahwa dia sudah tiba di rumah dan yang kedua adalah
dia sudah berada di kantor.
[03/16/2019@05:40] Quit: aa-cari-pasangan(uid293927@id-
[03/16/2019@05:40] <+AirBot> Sejak itu, Lucy tidak pernah menghubungi saya lagi.
Tadinya saya pikir bahwa dia sibuk, dan saya pun sadar dengan posisi saya. Hingga
akhirnya saya dihubungi seorang wanita lewat handphone pemberian Lucy. Wanita itu
mengatakan bahwa Lucy pernah cerita semuanya tentang hubungan saya dengan Lucy
mulai dari mula hingga akhir, dan wanita ini mengatakan bahwa dia ingin mengatakan
sesuatu pada saya dan ingin ketemu dengan saya.
[03/16/2019@05:41] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@05:41] <+AirBot>
[03/16/2019@05:41] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: TANTE KU YANG MENGAIRAHKAN
[03/16/2019@05:42] <+AirBot>
[03/16/2019@05:42] <+AirBot> Hai, kenalkan namaku Dede, saat ini aku kuliah di
salah satu PTS yang lumayan gede, di wilayah selatan Jakarta, tepatnya di Depok.
Aku punya pengalaman unik dan menarik yang mungkin ini pengalaman mengasyikanku
yang pertama, dan mungkin tidak akan kulupakan. Kalian pernah baca ceritanya Iwan
kan? nah dia itu ade sepupuku, dan tinggal bersamaku, dan aku sama dia sudah
seperti kakak beradik kandung.
[03/16/2019@05:42] Join: tukang_tusuk_(uid173065@id-173065.brockwell.irccloud.com)
[03/16/2019@05:42] <+AirBot> Singkat cerita, aku balik ke Jakarta dan aku janjian
sama Tante Wiwi buat mencari rumah. Kujemput dia di rumah salah satu tanteku, dan
kami jalan.
[03/16/2019@05:43] <+AirBot> "Kemana nih kita Tante?" tanyaku.
[03/16/2019@05:43] <+AirBot> "Enaknya kemana ya De, Tante dan Oom pengen yang
suasananya tidak terlalu rame, yang tenang gitu, dan kalau bisa udaranya masih
bersih dan aksesnya gampang."
[03/16/2019@05:43] Quit: Cristina24(~mirc@85.100.57.8): Read error: Operation timed
out
[03/16/2019@05:43] <+AirBot> "Wah kalau gitu di deket tempat Iwan saja Tante, di
Cibubur kan banyak perumahan, apalagi di seberang toll."
[03/16/2019@05:44] <+AirBot> "Ya sudah, kita kesana saja."
[03/16/2019@05:44] <+AirBot> Kuarahkan mobilku ke arah toll menuju lokasi. Cari-
cari seharian akhirnya Tante Wiwi menaksir di salah satu kompleknya Ciputra Group.
[03/16/2019@05:44] <+AirBot> "Gimana De menurut kamu?"
[03/16/2019@05:45] <+AirBot> "Ya terserah Tante dong, bagusnya Tante tanya Oom
dulu."
[03/16/2019@05:45] <+AirBot> "Iya deh nanti malem Tante tanyaain." Kuantarkan Tante
Wiwi pulang.
[03/16/2019@05:45] Join: Pria_alonee(~user2606@114.125.8.231)
[03/16/2019@05:45] Quit: breakheart(~androirc@142.93.146.9): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@05:45] Quit: co_lg_chat(~bimasakti@subs30-116-206-14-20.three.co.id):
Read error: Connection reset by peer
[03/16/2019@05:45] <+AirBot> "Entar Tante hubungi kamu ya De, soalnya kalau jadi
rumah yang mau over kredit tadi, kita kayaknya kudu nyari furnitur dan kelengkapan
rumah, tidak ganggu kamu kan?"
[03/16/2019@05:45] Join: co_lg_chat(~bimasakti@subs31-116-206-15-11.three.co.id)
[03/16/2019@05:46] <+AirBot> "Enggaklah Tante, lagian kuliah juga masih kosong.
[03/16/2019@05:46] <+AirBot> "Makasih ya", jawab si tante sambil sun pipiku, serrr.
[03/16/2019@05:46] Quit: co_layani_ps_jilbab(~AndChat47@36.82.96.24): Ping timeout
[03/16/2019@05:46] <+AirBot> Pagi jam 7 telepon berdering dan Tante Wiwi
mengabarkan kalau suaminya setuju dengan rumah pilihan kemarin, dan dia mengajak
cari peralatan rumah tangga, karena akad jual beli baru dilaksanakan Senin minggu
depan. Kami jalan ke arah Jl. Fatmawati, karena di sana memang banyak toko dan show
room meubel. Siangnya kami makan siang sambil ngobrol-ngobrol.
[03/16/2019@05:47] <+AirBot> "Gimana Tante menurut penilaian Tante?" tanyaku.
[03/16/2019@05:47] Quit: co_layani_ps_jilbab(~AndChat47@36.82.77.95): Read error:
[03/16/2019@05:47] <+AirBot> "Gimana ya, bagus-bagus semua sih, tapi kan Tante
sudah pegang referensinya, jadi kalau nanti Tante mutusin pilih, Tante tinggal
telepon."
[03/16/2019@05:47] Quit: master_looking_F_slv_bdg(~kokonich@180.253.248.72): Quit:
[03/16/2019@05:47] <+AirBot> "O..", jawabku singkat.
[03/16/2019@05:47] Quit: Pria_alonee(~user2606@114.125.8.231): Client closed
connection
[03/16/2019@05:48] <+AirBot> "De, Jum'at besok kamu ikut week-end ya, soalnya Tante
Een ngajakin, refreshing katanya, ajak Iwan juga."
[03/16/2019@05:48] <+AirBot> "Boleh juga tuh Tante, tapi kalau Iwan diajak di rumah
kelamaan kosong Tante, khawatir!"
[03/16/2019@05:48] <+AirBot> "Terserah deh kamu atur saja."
[03/16/2019@05:49] Quit: co_6pack(~user8672@36.81.100.25): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@05:49] <+AirBot> Besoknya kami berangkat ke Puncak buat week-end. Iwan
ditinggal. Di villa yang cukup gede dengan 4 kamar, halaman luas. Kolam renang,
plus tempatnya yang masuk ke dalam dan di bukit itu membuat suasana asyik banget.
Jam 10 malam selesai makan di simpang raya kami langsung kembali ke villa. Aku
pakai jacket, sambil merokok, aku duduk di teras belakang. Tidak lama muncul Tante
Wiwi pakai kimono handuk, habis mandi kelihatannya
[03/16/2019@05:49] <+AirBot> "Dingin-dingin gini kok mandi sih Tan?" tanyaku.
[03/16/2019@05:49] Quit: Lelaki_kuat(~androirc@140.213.11.176): Read error:
[03/16/2019@05:50] Join: Cr_Cewek_Exhibisionis(~androirc@114.125.104.16)
[03/16/2019@05:50] Join: co_6pack(~user4523@36.81.100.25)
[03/16/2019@05:51] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@05:51] Join: slennox(~slax@119.110.84.250)
[03/16/2019@05:51] <+AirBot>
[03/16/2019@05:52] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GAIRAH ITU BELLA
[03/16/2019@05:52] <+AirBot>
[03/16/2019@05:52] <+AirBot> Awal aku mengenalnya pada saat dia mengundang
perusahaan tempatku bekerja untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai produk
yang akan dipesannya.
[03/16/2019@05:53] <+AirBot> Sebagai marketing, perusahaan mengutusku untuk
menemuinya. Pada awal pertemuan siang itu, aku sama sekali tidak menduga bahwa Ibu
Bella yang kutemui ternyata pemilik langsung perusahaan. Wajahnya cantik, kulitnya
putih laksana pualam, tubuhnya tinggi langsing (Sekitar 175 cm) dengan dada yang
menonjol indah. Dan pinggulnya yang dibalut span ketat membuat bentuk pinggangnya
yang ramping kian mempesona, juga pantatnya wah.. su
[03/16/2019@05:53] <+AirBot> Sepanjang pembicaraan dengannya, konsentrasiku tidak
100%, melihat gaya bicaranya yang intelek, gerakan bibirnya yang sensual saat
sedang bicara, apalagi kalau sedang menunduk belahan buah dadanya nampak jelas,
putih dan besar.
[03/16/2019@05:54] <+AirBot> "Pak gala sendiri umur berapa", bisiknya dengan nada
mesra.
[03/16/2019@05:54] <+AirBot> "Saya umur 26 tahun, Bu!" balasku.
[03/16/2019@05:54] <+AirBot> "sudah berkeluarga", pertanyaannya semakin menjurus,
aku sampai GR sendiri.
[03/16/2019@05:55] <+AirBot> "Belum, Bu!"
[03/16/2019@05:55] <+AirBot> Tanpa kutanya, Ibu Bella menerangkan bahwa sejak
kematian suaminya setahun lalu, dia belum mendapatkan penggantinya.
[03/16/2019@05:55] <+AirBot> "Ibu cantik, masih muda, saya rasa seribu lelaki akan
berlomba mendapatkan Ibu bella", aku sedikit memujinya.
[03/16/2019@05:56] <+AirBot> "Memang, ada benarnya juga yang Bapak Gala ucapkan,
tapi mereka rata-rata juga mengincar kekayaan saya", nadanya sedikit merendah.
[03/16/2019@05:56] Join: wir_awan(~wir_awan@36.74.168.205)
[03/16/2019@05:56] <+AirBot> Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu, Ibu Bella
bangkit berdiri membukakan pintu, ternyata sekretarisnya telah selesai membuat
kontrak kerjanya.
[03/16/2019@05:56] <+AirBot> "Kalau begitu, saya permisi pulang, Bu!, semoga
kerjasama ini dapat bertahan dan saling menguntungkan", aku segera pamit dan
mengulurkan tangan.
[03/16/2019@05:56] Join: cwo_pagi_pgn(~androirc@36.71.71.162)
[03/16/2019@05:57] <+AirBot> "Semoga saja", tangannya menyambut uluran tanganku.
[03/16/2019@05:57] <+AirBot> "Terima kasih atas kunjungannya, pak Gala."
[03/16/2019@05:57] <+AirBot> Cukup lama kami bersalaman, aku merasakan kelembutan
tangannya yang bagaikan sutera, namun sebentar kemudian aku segera menarik
tanganku, takut dikira kurang ajar. Namun naluri laki-lakiku bekerja, dengan halus
aku mulai merancang strategi mendekatinya.
[03/16/2019@05:58] <+AirBot> "Oh ya, Bu Bella, sebelum saya lupa, sebagai
perkenalan dan mengawali kerjasama kita, bagaimana kalau Ibu Bella saya undang
untuk makan malam bersama", aku mulai memasang jerat.
[03/16/2019@05:58] <+AirBot> "Terima kasih", jawabnya singkat.
[03/16/2019@05:58] Quit: ikhwanPuasinUkhti(~androirc@114.124.167.18): Quit:
[03/16/2019@05:58] <+AirBot> "Mungkin lain waktu, saya hubungi Pak Gala, untuk
tawaran ini."
[03/16/2019@06:04] Disconnected
[03/16/2019@13:22] Join: synced in 1760ms
[03/16/2019@13:22] Mode: +tn
[03/16/2019@13:22] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/16/2019@13:22] <+AirBot> Disana sudah ada beberapa pasangan muda-mudi yang juda
duduk-duduk sambil memandang keindahan Gunung Merapi.
[03/16/2019@13:22] Join: cosukajilatketiakcewe1(~Robert@36.80.131.57)
[03/16/2019@13:23] <+AirBot> "Om, lepasin dong tangannya" pintanya.
[03/16/2019@13:23] <+AirBot> "Oh maaf, ya Wuk, aku sampai lupa, habis hangat sih"
godaku.
[03/16/2019@13:23] <+AirBot> "Om, nakal, besuk kuberitahu lho istri om, biar
dimarahi" sahutnya.
[03/16/2019@13:24] Join: ikhwanPuasinUkhti(~androirc@114.124.176.51)
[03/16/2019@13:24] <+AirBot> "Eh, ngancam, ya? Besuk juga kuberi tahu pacarmu,
hayo" balasku pula.
[03/16/2019@13:24] <+AirBot> Wiwik mencubit tanganku, namun secara cepat kupegang
tangannya erat-erat dan
[03/16/2019@13:24] Quit: cocariceforffm1(~Robert@36.80.131.57): Quit: Leaving.
[03/16/2019@13:24] <+AirBot> kutarik tubuhnya mendekati tubuhku, kutarik lagi
hingga tubuh kami berdua berdekatan.
[03/16/2019@13:25] Join: andre_gig_4_fem2(~andre_gig@114.5.147.159)
[03/16/2019@13:25] <+AirBot> "Ssst.. nggak usah ribut, nanti pada menengok dan
melihat ke sini semua" bisikku di telinganya.
[03/16/2019@13:25] Join: swami_lg_sendiri(~Mibbit@202.67.38.14)
[03/16/2019@13:25] Mode by slennox: +b *!~mirc@88.240.194.7
[03/16/2019@13:25] Kick by Bonita of Maria36: Banned
[03/16/2019@13:25] <+AirBot> Mata kami saling memandang, dan Wiwik pun tersenyum.
[03/16/2019@13:25] Join: cosukajilatketiakcewe2(~Robert@36.80.131.57)
[03/16/2019@13:25] Join: cocariceforffm1(~Robert@36.80.131.57)
[03/16/2019@13:25] Kick by billabong of cocariceforffm1: Clone Join Flood - Mass
[03/16/2019@13:25] Kick by billabong of cosukajilatketiakcewe2: Clone Join Flood
- Mass joining clones detected from host *!*@36.80.131.57 - (Clone 3 of 3)
[03/16/2019@13:25] Kick by Bonita of cosukajilatketiakcewe1: Banned
[03/16/2019@13:25] <+AirBot> "Oke, Om, nggak usah lapor-laporan, ya" ucapnya pelan,
kemudian aku pun membalas senyumnya.
[03/16/2019@13:26] Join: ArdoHard_(uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com)
[03/16/2019@13:26] <+AirBot> "Iya deh, Oreo, setujukan?"
[03/16/2019@13:26] Part: ArdoHard_(uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com):
[03/16/2019@13:26] Quit: cocariceforffm(~Robert@36.72.218.113): Ping timeout
[03/16/2019@13:26] <+AirBot> Akhirnya malam itu kami duduk-duduk untuk beberapa
lama, ngobrol,
[03/16/2019@13:26] <+AirBot> sambil menikmati pemandangan dari gardu pandang, yang
pada waktu itu Merapi telah diselimuti kabut cukup tebal.
[03/16/2019@13:27] <+AirBot> Jarum jam telah menunjukkan pukul 23. 30 waktu
setempat, hawa di pegunungan itu semakin terasa dingin, satu persatu,
[03/16/2019@13:27] Quit: cosukajilatketiakcewe(~Robert@36.72.218.113): Ping timeout
[03/16/2019@13:27] Join: Swami43BlackHot(uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com)
[03/16/2019@13:27] <+AirBot> sepasang demi sepasang, mereka mulai meninggalkan
gardu pandang. Aku pun mengajak turun Wiwik menuju tempat penginapan kami.
[03/16/2019@13:27] <+AirBot> "Om, dingin sekali ya, Om dingin nggak? tanyanya.
[03/16/2019@13:28] Join: cochineseee(~cowochnho@36.80.77.93)
[03/16/2019@13:28] Join: ce`baik(~say@114.125.165.83)
[03/16/2019@13:28] <+AirBot> "Ya dingin sahutku pula, gimana to? tanyaku pula.
[03/16/2019@13:28] <+AirBot> "Nggak apa-apa kok, yok kita turun" lanjutnya. Tanpa
berkata ba, bi, bu,
[03/16/2019@13:28] Part: ce`baik(~say@114.125.165.83): Speed
[03/16/2019@13:28] <+AirBot> ku gandeng tangan Wiwik, dia tak menolak, aku semakin
berani untuk segera merangkulnya.
[03/16/2019@13:29] Join: komong(~user2834@182.1.93.41)
[03/16/2019@13:29] Quit: hiperbb(~androirc@180.253.156.171): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@13:29] <+AirBot> "Gimana Wuk? hangat kan? tanyaku.
[03/16/2019@13:29] <+AirBot> "Om, nakal, besuk aku bilangan, sama istri Om"
sahutnya.
[03/16/2019@13:29] Part: komong(~user2834@182.1.93.41)
[03/16/2019@13:29] Join: Kang_Iroel(~sangwajah@36.73.219.15)
[03/16/2019@13:29] <+AirBot> "Eit, kita kan udah janji, Oreo-kan" kataku pula.
[03/16/2019@13:30] <+AirBot> Akhirnya Wiwk diam saja kurangkul dan kudekap
sepanjang perjalanan menuju penginapan, mungkin merasa hangat dan lebih tenang
seperti yang kurasakan.
[03/16/2019@13:30] <@slennox> !ping me
[03/16/2019@13:30] <Soviet> slennox : 1.518 detik (choopa.nj.us.dal.net)
[03/16/2019@13:30] <+AirBot> "Lepasin Om tangannya" katanya setelah terlihat
penginapan yang tinggal beberapa puluh meter.
[03/16/2019@13:30] <+AirBot> Kulepaskan tanganku dan aku sengaja menyenggol
bukitnya yang ternyata cukup besar. Wiwik hanya diam saja.
[03/16/2019@13:31] <+AirBot> "Dah.. Wiwik.." kataku ketika kami berpisah dan menuju
kamar masing-masing.
[03/16/2019@13:31] Quit: LELAKI_STW(~LELAKI_ST@36.84.63.138): Quit:
[03/16/2019@13:31] <+AirBot> "Dah.. Om, nakal" sahutnya sambil tersenyum.
[03/16/2019@13:31] <+AirBot> Sabtu sore itu kami diberi kesempatan untuk pulang
mengengok keluarga masing-masing.
[03/16/2019@13:32] <+AirBot> Aku pulang sendiri, Wiwik dijemput oleh pacarnya, yang
ternyata juga tidak begitu ganteng.
[03/16/2019@13:32] Join: co_muscle_cr_bigboobs(~b60095a8@182.0.149.168)
[03/16/2019@13:32] <+AirBot> "Selamat jalan, ya, hati-hati" kataku sambil
mengulurkan tanganku untuk bersalaman.
[03/16/2019@13:32] Mode by slennox: +b *!sipher@wh0r.es
[03/16/2019@13:32] Kick by Bonita of Canada_man: Banned
[03/16/2019@13:32] <+AirBot> Wiwik pun menjawab "Terimakasih, Om, ini kenalkan,
pacarku".
[03/16/2019@13:33] Part: cochineseee(~cowochnho@36.80.77.93): Quit
[03/16/2019@13:33] <+AirBot> Aku pun terus bersalaman dan berkenalan dengan
pacarnya.
[03/16/2019@13:33] <+AirBot> "Sigit" katanya singkat.
[03/16/2019@13:34] Quit: fluxe(~tools@36.70.148.170): Quit:
[03/16/2019@13:34] Join: co_6pack(~user1076@120.188.78.48)
[03/16/2019@13:34] <+AirBot> "Yanto" jawabku singkat pula.
[03/16/2019@13:34] <+AirBot> "Senang ya punya pacar cantik, kok diajak pulang sore
ini, mengapa tak nginap di sini aja berdua, sekaligus bermalam minggu di sini.
[03/16/2019@13:34] Quit: gridlockd(~androirc@182.0.215.49): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/16/2019@13:34] <+AirBot> Kalau mau nanti aku mintakan izin sama panitianya. Aku
kenal kok sama ketua panitia kegiatan ini" godaku pula.
[03/16/2019@13:34] <+AirBot> Mereka berdua saling berpandangan dan tersenyum malu.
[03/16/2019@13:35] Mode by slennox: +b *!~androirc@114.124.177.166
[03/16/2019@13:35] Kick by Bonita of MyWife_Hijjabber: Banned
[03/16/2019@13:35] <+AirBot> "Nggak usah lah yau, nanti ndak lupa daratan" sahut
mereka berdua hapir bersamaan.
[03/16/2019@13:35] Quit: Cobisnisconsultant(~androirc@111.95.102.15): Read error:
[03/16/2019@13:35] <+AirBot> "Oke, kalau gitu selamat jalan, dan sampai jumpa" aku
berkata demikian sambil melambaikan tangan.
[03/16/2019@13:35] Join: c0_weekend_kejarr_setoran(~c0_weeken@182.1.72.38)
[03/16/2019@13:35] <+AirBot> Mereka berdua pun melambaikan tangan, menghidupkan
mesin motornya dan melesat turun ke kota.
[03/16/2019@13:36] Join: co_suka_ce_eksib(~androirc@114.124.206.150)
[03/16/2019@13:36] <+AirBot> Ketika aku masih bengong melihat Wiwik dengan pacarnya
sudah melesat pergi, tiba-tiba dari belakang di tepuk pundakku oleh Pak Bandung,
[03/16/2019@13:36] Join: gansvzh(~cagajszb@36.79.150.97)
[03/16/2019@13:36] Mode by Bonita: +b *!*@36.79.150.97
[03/16/2019@13:36] Part: Mommy_43(~cristinah@114.124.175.92)
[03/16/2019@13:36] Kick by Bonita of gansvzh: Out!
[03/16/2019@13:36] <+AirBot> salah seorang panitia yang telah kukenal sebelumnya.
[03/16/2019@13:36] <+AirBot> "Hayo! dik Yanto jangan bengong aja, dulu waktu muda
kan pernah kayak gitu, ingat lho dik Yanto,
[03/16/2019@13:37] Join: cow_isep_jlbob(~Android@114.125.71.105)
[03/16/2019@13:37] <+AirBot> anak dan istri telah menunggu dirumah untuk berakhir
pekan" katanya.
[03/16/2019@13:37] <+AirBot> Aku pun terkejut, "Oh, nggak apa-apa kok Pak, saya
cuma setengahnya tidak percaya, itu lho gadis cantik kayak gito kok pacarnya biasa
saja,
[03/16/2019@13:37] Join: Mommy_43(~cristinah@114.124.175.92)
[03/16/2019@13:37] <+AirBot> nggak ganteng, kalau dipikir-pikir justru lebih
ganteng saya to Pak" jawabku pula.
[03/16/2019@13:38] <+AirBot> Dan sambil menghidupkan mesin aku langsung tancap gas
turun gunung, mampir sebentar di warung pinggir jalan, membeli juadah tempe serta
wajik untuk
[03/16/2019@13:38] <+AirBot> oleh-oleh anak istri yang telah menunggu di pondok
mertua indah.
[03/16/2019@13:38] <+AirBot> Senin pagi itu para peserta kursus telah berdatangan
lagi untuk melanjutkan menimba ilmu kearsipan. Kulihat Wiwik juga telah datang dan
tengah
[03/16/2019@13:39] <+AirBot> menikmati sarapan pagi yang memang telah disediakan
oleh pihak panitia. Aku mendekat dan menyapa"Pagi Wuk, gimana kabarnya, gimana
malam minggunya, asyikkan,
[03/16/2019@13:39] Quit: rian--_(~qwebirc@114.124.171.201): Quit: Page closed
[03/16/2019@13:39] <+AirBot> saya tahu lho Wuk malam itu kamu tidak pulang ke rumah
tapi entah bermalam dimana" kataku mencoba menebak-nebak sambil duduk didekat Wiwik
yang lagi sarapan pagi.
[03/16/2019@13:39] Join: cr_toket(~androirc@182.0.243.81)
[03/16/2019@13:39] <+AirBot> "Ah, Om ini sok tahu, kalau ya terus mau apa, kalau
tidak trus gimana" jawabnya agak ketus.
[03/16/2019@13:40] <+AirBot> "Ya, nggak apa-apa, wong aku cuma bercanda, kok" aku
balas menjawab.
[03/16/2019@13:40] Join: OrchidSteve(~dan@c110-23-99-
148.kelvn4.qld.optusnet.com.au)
[03/16/2019@13:40] <+AirBot> "Gimana Wuk, nanti habis pelajaran malam kita jalan-
jalan lagi, ya. Nanti jalan-jalan dengan route yang lain dengan kemarin, oke?" aku
mengajak Wiwik.
[03/16/2019@13:40] Join: raditZ_(~raditZ_@114.124.171.105)
[03/16/2019@13:40] <+AirBot> Wiwik pun mengangguk tanda setuju.
[03/16/2019@13:41] <+AirBot> Malam itu setelah pelajaran malam berakhir pukul 21.
30 kami berdua jalan-jalan mengelilingi taman parkir, gardu pandang, telogo
nirmolo,
[03/16/2019@13:41] <+AirBot> dan akhir berhenti duduk-duduk karang Pramuka. Saat
itu Wiwik memakai jaket tebal dan celana jeans ketat.
[03/16/2019@13:41] Quit: co-dikamar-pengen(uid293927@id-
[03/16/2019@13:41] Quit: kakha(~AndChat57@182.1.63.77): Client closed connection
[03/16/2019@13:41] <+AirBot> Dalam keremangan malam terlihat bentuk kakinya yang
indah sesuai dengan tinggi badannya.
[03/16/2019@13:42] <+AirBot> "Dingin Wuk?" tanyaku membuka percakapan.
[03/16/2019@13:42] <+AirBot> "Ya dingin, mana ada tempat di Kaliurang yang hangat"
jawabnya.
[03/16/2019@13:42] Join: ferdinan(~ferdinan@36.80.174.39)
[03/16/2019@13:42] <+AirBot> "Ada saja" jawabku
[03/16/2019@13:43] <+AirBot> "Dimana" tanyanya lagi
[03/16/2019@13:43] <+AirBot> "Ya, disini" jawabku sambil aku menggeser pantatku dan
duduk berdekatan dengannya.
[03/16/2019@13:43] <+AirBot> "Dimana Om?" Wiwik pun bertanya lagi
[03/16/2019@13:44] Join: Guest31909(~arsamanun@202.80.215.129)
[03/16/2019@13:44] <+AirBot> "Ya.. disini, coba pejamkan mata sebentar!"
perintahku.
[03/16/2019@13:44] <+AirBot> Wiwik pun memejamkan mata. Pelan tapi pasti Wiwik pun
segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja.
[03/16/2019@13:44] Mode by slennox: +b *!~cristinah@114.124.175.92
[03/16/2019@13:44] Kick by Bonita of Mommy_43: Banned
[03/16/2019@13:44] <+AirBot> "Dimana Om, ? dia bertanya lagi
[03/16/2019@13:45] <+AirBot> "Disini" jawabku sambil terus mempererat pelukanku
kepadanya.
[03/16/2019@13:45] <+AirBot> "Om, nakal" Wiwik meronta tapi aku tetap meneruskan
pelukanku bahkan semakin erat dan
[03/16/2019@13:45] <+AirBot> akhirnya perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan
pelukanku bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat.
[03/16/2019@13:46] <+AirBot> Peluk dan terus peluk, kehangatan pun terus mengalir
dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya, mencium bibirnyanya.
[03/16/2019@13:46] <+AirBot> Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan
hangat.
[03/16/2019@13:46] Quit: co-pengen-ngluarin(~androirc@182.30.91.205): Quit:
[03/16/2019@13:46] <+AirBot> "Oh.. Om.." desahnya pelan
[03/16/2019@13:47] <+AirBot> "Oh.. Wuk, cantik sekali kau malam ini" rayuku pula.
[03/16/2019@13:47] Quit: CoPeCintaJilbob(~androirc@180.249.119.209): Client closed
connection
[03/16/2019@13:47] Quit: CoSkaCeRokMini(~androirc@180.249.119.209): Client closed
connection
[03/16/2019@13:47] <+AirBot> Tanganku selanjutnya menelusuri tubuh dibalik jaketnya
yang tebal. Aku sedikit kaget karena Wiwik hanya memakai kaos "adik"
[03/16/2019@13:47] <+AirBot> (istilah kaos yang kekecilan sehingga ketiak dan pusar
terlihat) singlet yang agak tebal.
[03/16/2019@13:48] Join: co_cari_cehyper(uid319719@id-
[03/16/2019@13:48] <+AirBot> "Nggak usah terkejut Om, aku sering melakukan ini
dengan pacarku" bisiknya.
[03/16/2019@13:48] <+AirBot> "Lho, katamu dingin, kok pakai singlet?" aku balas
bertanya.
[03/16/2019@13:48] <+AirBot> "Iya, tadi dingin, tapi sekarang sudah agak hangat,
kan ada pemanasnya" celotehnya pula.
[03/16/2019@13:49] Quit: CowChnz_cr_ce(~androirc@125.164.123.234): Ping timeout
[03/16/2019@13:49] Join: pria-kosmo(~cowo-horn@158.140.180.17)
[03/16/2019@13:49] <+AirBot> "oo begitu, baru hangatkan? Oke kalau begitu nanti
kubuat kamu lebih hangat lagi, kalau perlu sampai panas" lanjutku sambil terus
mengelus, meraba tubuhnya.
[03/16/2019@13:49] <+AirBot> Dan akhirnya sampai dibukit yang cukup besar dan
kiranya mulai menegang. Tanganku berhenti sebentar dibukitnya yang kenyal,
[03/16/2019@13:49] Quit: M_lovesYourBody(uid212839@id-
[03/16/2019@13:49] <+AirBot> kemudian mulai kuremas-remas dengan kedua tanganku
dari arah belakang. Wiwik mulai melenguh kenakan.
[03/16/2019@13:50] Quit: co_gede_vc(~androirc@103.213.130.69): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@13:50] <+AirBot> "Oh.. Om, terus-terusin Om.., Om.. teruus" Wiwik terus
merengek.
[03/16/2019@13:50] <+AirBot> Kemudian dia berbalik dan tangannya juga mulai
mememeluk tubuhku semakin erat. Tangannya menuntun tanganku dari bawah kaosnya
menuju bukitnya dan ternyata
[03/16/2019@13:50] Mode by slennox: +b *!uid322571@id-
322571.hathersage.irccloud.com
[03/16/2019@13:50] Kick by Bonita of cwe_sma: Banned
[03/16/2019@13:50] <+AirBot> juga tidak memakai BH. Kuremas pelan-pelan dan semakin
cepat seiring dengan rengekannya. Kami berdua saling berpelukan, saling berciuman,
[03/16/2019@13:51] Join: gridlockd(~androirc@182.0.207.5)
[03/16/2019@13:51] <+AirBot> melumat bibir, saling meremas, entah berapa lama. Kami
semakin tidak sadar kalau berada diruang terbuka. Disekeliling kami hanya pepohonan
hutan cemara
[03/16/2019@13:51] <+AirBot> dikeremangan malam, diiringi suara cengkerik, belalang
serta binatang malam lainnya, dipinggir tanah lapang itu. Kami pun tidak akan tahu
seandainya disekeliling lokasi itu
[03/16/2019@13:51] <+AirBot> ada yang melihat baik sengaja mengintip atau tidak
sengaja melewati daerah itu.
[03/16/2019@13:52] <+AirBot> Permainan terus berlanjut diudara terbuka itu. Wiwik
pun segera mengarahkan tangannya ke daerah selangkanganku, mengelus dari luar
celanaku. Tahu bahwa "adik"ku telah bangun,
[03/16/2019@13:52] <+AirBot> Wiwik pun segera memelorotkan celanaku yang kebetulan
waktu itu hanya memakai training. Segera dikeluarkannya batang kemaluanku yang
telah tegak dan selanjutnya Wiwik mengemot-emot,
[03/16/2019@13:52] <+AirBot> memainkan lidahnya dikepala kemaluanku dengan
semangat. Hal ini membuatku lupa dengan istri dirumah yang belum pernah melakukan
hal yang demikian.
[03/16/2019@13:53] <+AirBot> "Oh.. Wuk, terus Wuk, teruuss.. enak Wuk, teruuss.."
[03/16/2019@13:53] <+AirBot> Dan crot, crot, crot.., crot, crot.., crot..,
muncratlah spermaku dalam
[03/16/2019@13:53] <+AirBot> mulutnya yang mungil dan sebagian lagi mengenai
wajahnya yang cantik. Aku hanya memejamkan mata keenakan.
[03/16/2019@13:54] <+AirBot> "Enak Om?" tanyanya.
[03/16/2019@13:54] Join: dirtier(~androirc@36.84.49.56)
[03/16/2019@13:54] <+AirBot> Aku hanya mengangguk, mulut rasanya sulit berkata
karena hampir tak percaya kejadian yang baru saja tadi.
[03/16/2019@13:54] <+AirBot> Ini adalah hubungan seks-ku yang pertama dengan selain
istri, walaupun baru sebatas oral seks.
[03/16/2019@13:55] Quit: gridlockd(~androirc@182.0.207.5): Client closed connection
[03/16/2019@13:55] <+AirBot> Dan ternyata menimbulkan kesan lain yang mendalam
selain juga mengasyikkan.
[03/16/2019@13:55] <+AirBot> "Aku bersihkan ya Om" dan tanpa berkata lagi Wiwik
mengulum-ulum batang kemaluanku, menjilat-jilat membersihkan sisa-sisa sperma yang
masih menempel sampai bersih, sih.
[03/16/2019@13:55] Part: raditZ_(~raditZ_@114.124.171.105)
[03/16/2019@13:55] <+AirBot> "Oh, Wuk.."
[03/16/2019@13:56] Quit: c0_weekend_kejarr_setoran(~c0_weeken@182.1.72.38): Quit:
[03/16/2019@13:56] <+AirBot> Sadar berada di alam terbuka, aku segera melihat jam
tanganku. Jarum jam telah menunjukkan angka 23. 15. Aku segera mengajak Wiwik
meninggalkan tempat itu.
[03/16/2019@13:56] Quit: co_6pack(~user1076@120.188.78.48): Client closed
connection
[03/16/2019@13:56] Join: berbagi_rahimIStri(~androirc@36.68.54.175)
[03/16/2019@13:56] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@13:56] <+AirBot>
[03/16/2019@13:57] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GELORA DIKOLAM RENANG
[03/16/2019@13:57] <+AirBot>
[03/16/2019@13:57] Quit: slennox(~slax@114.4.83.81): Read error: Input/output error
[03/16/2019@13:58] <+AirBot> Kejadiannya pada tahun 2000 lalu, ketika itu aku
sedang jalan-jalan di malam hari di dekat pantai dengan mengendarai sepeda motor.
[03/16/2019@13:58] Mode by billabong: -b *!*@195.181.173.8
[03/16/2019@13:58] <+AirBot> Tiba-tiba dari kejauhan aku melihat seorang wanita
sedang berjongkok-jongkok di pinggir sebuah Maestro putih.
[03/16/2019@13:58] <+AirBot> Langsung saja kuhampiri dan diketahui kalau ban mobil
sebelah kanan bocor. Untunglah dia memiliki ban serep,
[03/16/2019@13:58] Join: Putri_22f_bisu(~Putri_22f@120.188.82.162)
[03/16/2019@13:58] Quit: co_easygoing(~moza@182.0.235.169): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@13:58] <+AirBot> sehingga aku menawarkan diri untuk membantu.
Singkatnya, dari pembicaraan ringan selama membantu ganti ban tersebut,
[03/16/2019@13:59] <+AirBot> kuketahui bahwa dia seorang yang sudah berkeluarga,
berumur 34 tahun, keturunan Chinese, dan (untuk bentuk fisik,
[03/16/2019@13:59] <+AirBot> aku sudah ada pengalaman dari kejadian sebelumnya),
tinggi kira-kira 160 cm, seperti kebanyakan
[03/16/2019@14:00] <+AirBot> Chinese berkulit kuning, mata (nah ini dia) tidak
terlalu sipit (mirip mata di film kartun Jepang), rambut hitam sebahu, ukuran dada
34B.
[03/16/2019@14:00] <+AirBot> Karena berbincang-bincang, tidak terasa ban serep
sudah terpasang. Dan dia memperkenalkan diri bahwa namanya Vian (seperti nama
cowok?),
[03/16/2019@14:00] <+AirBot> dan ketika dia menyodorkan uang dua lembar puluhan
ribu sebagai tanda terima kasih, dengan halus aku menolaknya,
[03/16/2019@14:00] <+AirBot> "Begini saja Mbak, bagaimana kalau lain waktu aku
boleh main ke rumah, kebetulan aku tidak ada saudara di kota ini."
[03/16/2019@14:01] Quit: swami_lg_sendiri(~Mibbit@202.67.38.14): Quit:
[03/16/2019@14:01] <+AirBot> Aku mulai mengeluarkan jurus perkenalan yang
berkelanjutan (seperti film silat saja). "Oh tentu saja... ini alamatku,"
[03/16/2019@14:01] <+AirBot> sambil menyodorkan kartu nama lengkap dengan nomor HP-
nya.
[03/16/2019@14:01] Mode by slennox: +b *!~Putri_22f@120.188.82.162
[03/16/2019@14:01] Kick by Bonita of Putri_22f_bisu: Banned
[03/16/2019@14:01] <+AirBot> "Tapi jangan minggu ini, karena aku akan berpergian ke
Jakarta, menengok saudara," lanjutnya lagi.
[03/16/2019@14:02] <+AirBot> "Oh kebetulan aku juga dari kota Jakarta, dan di sini
aku kuliah... mungkin kalau ke sana bisa main Mbak."
[03/16/2019@14:02] Join: siang2_hujan(~user924@115.178.250.101)
[03/16/2019@14:02] <+AirBot> "Tentu saja... eh terima kasih lho Dik, jarang lho
yang mau nolong dan tidak mau terima uang... maaf ya.." sambungnya sambil nyelonong
masuk mobil.
[03/16/2019@14:02] Join: cowok(~cowok@180.242.44.105)
[03/16/2019@14:02] Mode by ChanServ: +o cowok
[03/16/2019@14:03] <+AirBot> "Sakti... panggil saja aku Sakti".
[03/16/2019@14:03] <+AirBot> Dua minggu kemudian, setelah selama ini berjalan apa
adanya, aku memberanikan diri telepon ke HP-nya.
[03/16/2019@14:03] <+AirBot> "Mbak Vian... ini Sakti... masih ingat kan?"
[03/16/2019@14:03] <+AirBot> "Sakti... sebentar... yang mana ya... oh iya yang
bantu aku betulin ban itu ya, dimana nih, kok kode areanya bukan di sini?"
[03/16/2019@14:04] <+AirBot> "Oh... kebetulan aku sedang di kota M, main-main saja
kok, nanti sore pulang, besok boleh main ke sana nggak?"
[03/16/2019@14:04] Quit: Ce_csnoasl(~user4998@180.245.128.189): Quit: TurboIRC for
[03/16/2019@14:04] <+AirBot> "Lho kenapa tunggu besok? Perjalanan ke sini kan nggak
sampai 3 jam, langsung mampir aja ke rumah Mbak,
[03/16/2019@14:04] Quit: slennox(~slax@119.110.84.250): Read error: Input/output
error
[03/16/2019@14:04] <+AirBot> pasti capek kan. Nah kita bisa makan malam sama-sama,
kebetulan ada suami Mbak di sini, sekalian kenal, gitu lho."
[03/16/2019@14:05] <+AirBot> "Ok deh, kalau sempat aku ke sana."
[03/16/2019@14:05] <+AirBot> Empat jam kemudian, setelah mampir dulu ke tempat kos,
mandi, dan berpakaian agak rapi, aku berangkat ke rumah Mbak Vian.
[03/16/2019@14:06] <+AirBot> "Lho kok rapi amat, kenapa nggak mandi di sini saja,
atau bisa langsung renang sekalian membersihkan badan,"
[03/16/2019@14:06] <+AirBot> jawab Mbak Vian setelah aku tiba di pintu rumahnya,
sekilas tampak sebuah rumah yang cukup besar dengan halaman yang lebih luas dari
rumahnya,
[03/16/2019@14:06] Join: ce_ToGePaSar(~ce_34C@114.124.174.21)
[03/16/2019@14:06] <+AirBot> kolam renang ada di sebelah kanan. "Nah ini Om Candra,
suami Mbak... untung Om ada di S,
[03/16/2019@14:06] <+AirBot> biasanya ada di Jakarta, dua minggu sekali datang ke
sini, dan besok sudah pergi ke Jakarta lagi."
[03/16/2019@14:07] <+AirBot> Acara perkenalan dan makan malam ini berlangsung
hingga jam 10 malam dan dilanjutkan dengan acara santai.
[03/16/2019@14:07] Quit: cowokchinese-single(~androirc@36.71.234.11): Ping timeout
[03/16/2019@14:07] Join: ce_chn_slv(uid253436@id-253436.charlton.irccloud.com)
[03/16/2019@14:07] <+AirBot> Mbak Vian mengajak renang. Sepertinya Mbak Vian biasa
renang karena dari bodinya yang aduhai.
[03/16/2019@14:07] <+AirBot> "Wah aku nggak bawa celana renang Mbak."
[03/16/2019@14:08] <+AirBot> "Lho buat apa pakai celana renang, ini kan di rumah,
siapa yang mau lihat...
[03/16/2019@14:08] <+AirBot> kita mau jungkir balik di kolam ini, juga nggak ada
siapa-siapa, kecuali Om."
[03/16/2019@14:08] <+AirBot> Memang benar sih, rumah sebesar ini tidak ada siapa-
siapa, pembantu pun datangnya hanya pagi hingga sore, setelah itu pulang.
[03/16/2019@14:09] <+AirBot> Belum sempat aku melihat suasana, tiba-tiba Mbak Vian
sudah nyebur ke kolam, sementara Om Candra asyik dengan Play Station di ruang
tengah.
[03/16/2019@14:09] <+AirBot> "Ayo nyebur aja! Mbak sudah kedinginan nih..." Karena
sudah pengalaman dengan wanita, maka aku langsung nyebur saja,
[03/16/2019@14:10] <+AirBot> dengan sebelumnya menanggalkan semua bajuku. Benar
saja, kolam renang di malam hari ini sangat dingin, dan aku cukup menggigil.
[03/16/2019@14:10] <+AirBot> Untung saja aku pandai renang (dulu sejak kecil aku
ikut klub renang, dan semua gaya aku kuasai). Sedang asyik-asyiknya mengapung,
[03/16/2019@14:10] Join: j1lbb_merit_sexy_38B(~asjhgfhd@120.188.74.126)
[03/16/2019@14:10] <+AirBot> Mbak Vian menyelam dan menyilang di bawahku, semilir
gerakan air akibat reflek Mbak Vian membuat tubuhku bergetar. "Dik, burungmu bagus
juga...
[03/16/2019@14:10] Join: vivi_blue(~vivi_blue@158.140.167.56)
[03/16/2019@14:10] <+AirBot> sayang kedinginan tuh.." Sialan, aku lupa ketika dia
lewat di bawahku, tentu saja semua tampak nyata baginya, justru aku yang belum
memperhatikan Mbak Vian.
[03/16/2019@14:11] <+AirBot> "Nggak usah malu... dari awal aku punya firasat kalau
[03/16/2019@14:11] <+AirBot> Dik Wibawa sudah pengalaman dengan wanita dan boleh
dong sekarang kita main di kolam ini," sambil bercanda memercikkan air kolam.
[03/16/2019@14:11] Mode by slennox: +b ce_chn_slv!*@*
[03/16/2019@14:11] Kick by Bonita of ce_chn_slv: Banned
[03/16/2019@14:11] Join: M_pny4_pcr_b10r_j1lbb_s3xy(~asjhgfhd@120.188.74.126)
[03/16/2019@14:11] <+AirBot> "Om Candra gimana?"
[03/16/2019@14:12] Join: cr_t0ket(~androirc@114.124.177.240)
[03/16/2019@14:12] <+AirBot> "Oh dia itu orangnya 'free life style', dan Mbak Vian
ini istri keduanya."
[03/16/2019@14:12] Quit: cr_toket(~androirc@182.0.243.81): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@14:12] <+AirBot> Akhirnya gantian aku yang menyelam dan menyerempet ke
tubuh Mbak Vian. Ternyata Mbak Vian sangat seksi,
[03/16/2019@14:12] <+AirBot> baru kali ini aku melihat wanita Chinese telanjang,
dan bulunya tidak terlalu lebat, sepertinya rajin merawat dan mencukur.
[03/16/2019@14:13] Quit: vivi_blue(~vivi_blue@158.140.167.56): Quit:
[03/16/2019@14:13] <+AirBot> Tanpa dikomando, masih di kolam renang, kami saling
merapatkan diri dan mulai mencumbu Mbak Vian. Ternyata Mbak Vian termasuk penikmat
seks sejati.
[03/16/2019@14:13] <+AirBot> Lebih hebat dari wanita yang dulu pernah main
denganku. Bisa pembaca bayangkan, kami saling berguling-guling di kolam renang,
kadang aku di atas,
[03/16/2019@14:13] Quit: Mas_Prams(~androirc@114.125.70.32): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@14:13] Join: CeCs44(~adadeh@158.140.183.18)
[03/16/2019@14:13] <+AirBot> kadang Mbak Vian di atas. Karena suasana semakin hot,
maka kami naik dan rebahan di pinggir kolam. Batang kemaluanku segera dikulumnya.
[03/16/2019@14:14] <+AirBot> Sangat dahsyat, "Ohkk.. Mbak... teerrus Mbak.." Karena
aku tidak ingin ketinggalan moment, kami mengambil posisi 69,
[03/16/2019@14:14] Join: pria_hobi(~Android@114.125.191.255)
[03/16/2019@14:14] <+AirBot> dan segera kulumat habis lubang kemaluan Mbak Vian.
Baru kali ini aku merasakan kemaluan cewek Chinese, dan kemaluan Mbak Vian cepat
banjir, tidak seperti cewek Indonesia.
[03/16/2019@14:15] <+AirBot> "Dik... masukin dong.. uuuhhh... ayo Dik masukin...
aku sudah mau keluar nih... oohkk..."
[03/16/2019@14:15] <+AirBot> Batang kemaluanku sudah tegak berdiri dan kuarahkan ke
lubang kenikmatan Mbak Vian. Wow, lubang cewek Chinese sangat sempit dan batang
kemaluanku terjepit rapat,
[03/16/2019@14:15] <+AirBot> suatu perasaan yang sensasional kurasakan tidak
karuan. Padahal aku belum memompa dengan sekuat tenaga.
[03/16/2019@14:15] <+AirBot> "Mbak... gimana rasanya... mmmhhh..." desahku menahan
nafas (dan mengatur posisi).
[03/16/2019@14:16] Join: dirtyyyy(~androirc@36.84.49.177)
[03/16/2019@14:16] Quit: co_cuckold(~androirc@36.68.54.175): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@14:16] Quit: berbagi_rahimIStri(~androirc@36.68.54.175): Quit: AndroIRC
[03/16/2019@14:16] <+AirBot> "Ohkkhh... Dik, baru kali ini aku main dengan pria
pribumi... ohkkk pelan-pelan..." ucapnya terputus-putus.
[03/16/2019@14:16] <+AirBot> "Oh yes, yes... terus Dik.. yes terusss kkhh... Ohh..
ohh.. ohh..." suaranya makin meninggi (beda dengan wanita yang pernah kuhadapi).
[03/16/2019@14:16] <+AirBot> "Mmhh ooohh... ohhh push.. push... Dik.. terus yang
keras Dik... terus... lebih dalam... aauuhh..."
[03/16/2019@14:17] <+AirBot> Mbak Vian melengking, menandakan dia orgasme. Dan...
"Aakkhh..." reflek aku memuncratkan air maniku, sekali lagi
[03/16/2019@14:17] Join: good(~cowok@180.242.44.105)
[03/16/2019@14:17] Join: dhidhot(~androirc@182.0.142.151)
[03/16/2019@14:17] <+AirBot> kemaluan cewek Chinese terasa lebih sempit dan sangat
basah, sehingga menimbulkan gelora yang luar biasa.
[03/16/2019@14:17] Quit: cowok(~cowok@180.242.44.105): SVSKilled: Ghost command
used by good!~cowok@180.242.44.105
[03/16/2019@14:17] Quit: co_sunnyi(~co_aa@125.161.107.189): Ping timeout
[03/16/2019@14:17] <+AirBot> "Dik, pernah main di dalam air nggak..." Belum selesai
bicara aku sudah ditarik ke kolam renang. Pembaca bisa membayangkan, sambil
mengapung,
[03/16/2019@14:18] Nick: good -> cowok
[03/16/2019@14:18] <+AirBot> kami saling tarik dorong, menggoyangkan pinggul.
Meskipun sudah klimaks, tidak perlu menunggu waktu lama, burungku sudah tegang,
[03/16/2019@14:18] Part: cowok(~cowok@180.242.44.105)
[03/16/2019@14:18] <+AirBot> dan yang kali ini lebih tegang lagi. Meskipun di air,
kemaluan Mbak Vian masih terasa basah dan hangat, semilir air yang bergerak
[03/16/2019@14:18] <+AirBot> menambah nafsu kami berdua dan gerakan kami saat ini
lebih lambat dan terkontrol.
[03/16/2019@14:19] <+AirBot> Gerakan air seirama dengan gerakan batang kemaluanku
yang maju-mundur kelubang kemaluan Mbak Vian.
[03/16/2019@14:19] Join: cowok(~cowok@180.242.44.105)
[03/16/2019@14:19] Mode by ChanServ: +o cowok
[03/16/2019@14:19] <+AirBot> Teriakannya kini lebih teratur. Mbak Vian menikmati
permainan yang kedua. Tidak sampai 15 menit
[03/16/2019@14:19] <+AirBot> kami sudah lemas menyambut datangnya orgasme yang
kedua, dan air maniku bercampur dengan air kolam.
[03/16/2019@14:20] Join: Early_Riser(~Early_Ris@host81-152-99-29.range81-
152.btcentralplus.com)
[03/16/2019@14:20] Join: good(~cowok@180.242.44.105)
[03/16/2019@14:20] <+AirBot> "Ohh Dik Wibawa, baru kali ini aku merasakan nikmat
yang luar biasa, mungkin karena Dik Wibawa orang Jawa,
[03/16/2019@14:20] Quit: good(~cowok@180.242.44.105): Client closed connection
[03/16/2019@14:20] <+AirBot> ini pengalamanku yang pertama. Mmmhhh, mau kan
mengulangi lagi kapan-kapan?"
[03/16/2019@14:20] Join: Rama_18cm(~rama@115.178.252.54)
[03/16/2019@14:20] Join: om_ngapak__(~om_ngapak@114.124.236.42)
[03/16/2019@14:20] <+AirBot> Sejak itu aku selalu berhubungan rutin dengan Mbak
Vian, dan selalu menemui sesuatu yang baru.
[03/16/2019@14:21] Join: vanie_ling(~vanvan@139.194.122.13)
[03/16/2019@14:21] Quit: om_ngapak__(~om_ngapak@114.124.236.42): Quit:
[03/16/2019@14:21] <+AirBot> Pengalamanku dengan cewek Chinese memang baru dengan
Mbak Vian, dan itu sangat membekas.
[03/16/2019@14:21] Mode by slennox: +b vanie_ling!*@*
[03/16/2019@14:21] Kick by Bonita of vanie_ling: Banned
[03/16/2019@14:21] <+AirBot> Demikian pembaca, mungkin cerita ini tidak merangsang
nafsu seks anda, tapi kisah aku ini adalah pengalaman apa adanya.
[03/16/2019@14:21] <+AirBot> Kepada pembaca wanita, aku selalu ingin mencari
suasana dan pengalaman seks yang baru dan bergairah.
[03/16/2019@14:22] <+AirBot> Dan kepada pembaca pria, kita bisa berbagi pengalaman.
Kirimkan e-mail anda dengan berbagi komentar. Pasti aku balas.
[03/16/2019@14:22] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@14:22] <+AirBot>
[03/16/2019@14:23] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: NIKMATNYA TEMAN ADIKKU
[03/16/2019@14:23] Join: mbak_denok(~cew_kimpu@114.4.223.26)
[03/16/2019@14:23] Quit: findhotgirl(~fircuser@36.72.216.149): Ping timeout
[03/16/2019@14:23] <+AirBot>
[03/16/2019@14:23] <+AirBot> Ketika itu aku masih kuliah di PTS di pulau Jawa. aku
tinggal di suatu rumah dimana
[03/16/2019@14:24] <+AirBot> dalam 1 lantai ada beberapa kamar yg dihuni oleh aku
dan teman2ku. suatu saat, salah
[03/16/2019@14:24] Quit: ferdinan(~ferdinan@36.80.174.39): Quit:
[03/16/2019@14:24] <+AirBot> satu temanku dikunjungi oleh 2 orang adiknya yg ingin
berkunjung dan jalan2 dikota
[03/16/2019@14:24] Join: co_kulup_sange(~androirc@180.249.243.90)
[03/16/2019@14:24] <+AirBot> kami. beruntungnya bagi kami penghuni lantai 2 tsb
adalah bahwa adik2nya temanku itu
[03/16/2019@14:24] Mode by slennox: +b *!~adadeh@158.140.183.18
[03/16/2019@14:25] Kick by Bonita of CeCs44: Banned
[03/16/2019@14:25] Quit: j1lbb_merit_sexy_38B(~asjhgfhd@120.188.74.126): Quit:
[03/16/2019@14:25] Quit: M_pny4_pcr_b10r_j1lbb_s3xy(~asjhgfhd@120.188.74.126):
Quit:
[03/16/2019@14:25] <+AirBot> adalah 2 cewek yg sangat2 cantik. yg pertama sebut
saja N, berumur 17 tahun, masih
[03/16/2019@14:25] <+AirBot> sma sedangkan yg kedua, sebut saja C, masih smp dan
berumur 14 tahun. Teman2ku
[03/16/2019@14:25] Quit: dirtier(~androirc@36.84.49.56): Ping timeout
[03/16/2019@14:25] <+AirBot> seringkali mencuri2 pandang ke arah N karena memang
tubuh N memang sangat sintal dan
[03/16/2019@14:26] <+AirBot> menggoda birahi kami mahasiswa2 tuna susila.
[03/16/2019@14:26] <+AirBot> Tapi entah kenapa, aku sangat tertarik dengan C dan
sepertinya C juga tertarik dgn
[03/16/2019@14:27] <+AirBot> aku sebab C sering kutangkap basah sedang melirik aku
dengan genit dan malu2. Senyum
[03/16/2019@14:27] Mode by slennox: +b *!uid349678@id-349678.highgate.irccloud.com
[03/16/2019@14:27] Kick by billabong of Ce_cs_pngn_diculik: Banned
[03/16/2019@14:27] <+AirBot> malunya ketika ku tangkap basah sedang melirik aku
semakin membuat nafsuku membara
[03/16/2019@14:27] <+AirBot> dan membuatku utk berniat ngobrol dengannya. Sore itu
aku berkesempatan ngobrol
[03/16/2019@14:27] <+AirBot> dengannya, yahh rada susah juga ngobrol dengan anak
SMP sedangkan aku yg sudah
[03/16/2019@14:28] <+AirBot> kuliah ini tapi ya sudah asal ku bisa melihat C dari
dekat... maksudku adalah, aku
[03/16/2019@14:28] Quit: cosukasusu(~androirc@180.244.63.224): Read error:
Operation timed out
[03/16/2019@14:28] <+AirBot> ingin mengingat wajah dan keindahan tubuhnya sehingga
malam nanti aku bisa onani.
[03/16/2019@14:28] <+AirBot> Tapi ternyata gayung bersambut, C sangat antusias
dengan obrolan basi yg aku
[03/16/2019@14:29] Join: co_tampan(~Android@36.75.225.118)
[03/16/2019@14:29] Part: dhidhot(~androirc@182.0.142.151): Pesan
[03/16/2019@14:29] <+AirBot> suguhkan shg aku pun segera berniat utk melakukan
kontak fisik dengannya. Aku mulai
[03/16/2019@14:29] Quit: Lelaki-ingin-bercinta(~Pria_peng@182.1.80.105): Quit:
[03/16/2019@14:29] <+AirBot> dengan mencubit lengannya dan ngelitikin pinggangnya.
Wahh.... semakin ku sentuh
[03/16/2019@14:29] <+AirBot> kulitnya, semakin keras pula otongku jadinya....
Rasanya ingin segera ku kocok
[03/16/2019@14:30] <+AirBot> burung kekarku ini... tapi sudahlah ku tahan dulu....
orang sabar banyak rejeki kata
[03/16/2019@14:30] <+AirBot> orang2.....
[03/16/2019@14:30] <+AirBot> Setelah puas meng-grepe2 C, lalu kita pun bubar, dia
kembali ke kamar temanku itu
[03/16/2019@14:31] <+AirBot> bersama kakaknya sementara aku pun kembali ke kamarku.
Ahhhh... bikin tugas rada
[03/16/2019@14:31] <+AirBot> males, maklumlah hari ini hari jumat... besok sajalah
pikirku. Lalu aku pun
[03/16/2019@14:31] <+AirBot> menyalakan laptopku dan segera bermain-main dengan
Photoshop.... iseng saja aku
[03/16/2019@14:32] Join: ant-co(~b61e1815@182.30.24.21)
[03/16/2019@14:32] <+AirBot> meng-edit foto2 aku dan anak2 kost.... walaupun kita
laki2 tulen dan suka berkunjung
[03/16/2019@14:32] <+AirBot> ke panti pijat plus plus, tapi aku dan anak2 memang
suka foto2.. no nude loh tapinya.
[03/16/2019@14:32] Quit: Guest33426(~beni@125.163.169.162): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@14:33] <+AirBot> Tanpa terasa malam telah tiba dan ketika aku lagi
asik2nya meng-edit foto anak2,
[03/16/2019@14:33] Join: TukangBaksoKelilingz(~Buds@116.206.38.48)
[03/16/2019@14:33] Quit: cowok(~cowok@180.242.44.105): Ping timeout
[03/16/2019@14:33] <+AirBot> tiba2 ku dengar pintu kamarku ada yg mengetuk... lalu
ada yg manggil, "mas...
[03/16/2019@14:33] <+AirBot> lagi di kamar ga?" terdengar suara lembut bertanya....
error
[03/16/2019@14:33] <+AirBot> "wah, siapa nih yg nyariin.." pikirku. Kubuka pintu
dan berdiri C didepan
[03/16/2019@14:34] <+AirBot> kamarku, dia mengenakan celana pendek ketat dgn
tanktop tanpa bh. terlihat sembulan
[03/16/2019@14:34] Quit: PenjualBaksoKelilingz(~Buds@subs35-116-206-31-
[03/16/2019@14:34] Join: vivi_blue(~vivi_blue@158.140.171.52)
[03/16/2019@14:34] <+AirBot> payudaranya yg tidak begitu besar (maklum masih smp),
dan kulihat betapa mulus kulit
[03/16/2019@14:34] <+AirBot> putihnya, lehernya dan punggungnya...
[03/16/2019@14:35] <+AirBot> "masuk masuk..." kataku dengan cepat.... pikiranku
langsung mesum, "wah kesempatan
[03/16/2019@14:35] <+AirBot> nih" kataku dalam hati.
[03/16/2019@14:35] <+AirBot> "lagi ngapain mas, kok ngga jalan2 sama anak2 yg
lain?" C bertanya. "ahh ngga, lagi
[03/16/2019@14:36] <+AirBot> males aja keluar kost-an... aku lagi isengin foto
anak2, mau lihat?" kataku. "liat
[03/16/2019@14:36] <+AirBot> dong mas" katanya begitu antusias.
[03/16/2019@14:36] <+AirBot> Aku pun segera duduk di depan laptopku, dan
menunjukkan hasil foto anak2 yg sudah
[03/16/2019@14:37] <+AirBot> ku isengin.. dia pun tertawa melihat foto2 hasil
keisenganku itu. lalu ku suruh dia
[03/16/2019@14:37] <+AirBot> duduk jadi biar aku saja yg berdiri (aku cuma punya 1
kursi di kamarku). tanpa kuduga C malah
[03/16/2019@14:37] <+AirBot> berkata, "aku dipangku mas aja deh, biar sama2 bisa
duduk."
[03/16/2019@14:38] <+AirBot> "ok boleh juga," kataku semangat.
[03/16/2019@14:38] <+AirBot> Ketika pantatnya duduk di pahaku.. ahhhhhh enak sekali
rasanya... burungku segera
[03/16/2019@14:39] <+AirBot> mengeras, dan diapun merasakan itu walaupun dia tidak
bilang apa2.... "
[03/16/2019@14:39] Quit: nicotinn(~mirc@114.125.38.239): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@14:39] <+AirBot> 'dek bangun sebentar deh" kataku (maklum posisi
burungku yg rada kejepit) lalu ku
[03/16/2019@14:39] <+AirBot> betulkan posisi burungku yg sudah menggeliat itu, lalu
dia pun ku pangku lagi.
[03/16/2019@14:40] <+AirBot> Sekarang pas sekali posisi burungku berada di belahan
pantatnya dia.
[03/16/2019@14:40] <+AirBot> Dari belakang dia ku ajari berbagai trik photoshop.
setiap kali ku berbicara, aku
[03/16/2019@14:40] <+AirBot> bisikkan trik2nya ke kupingnya dia sehingga aku bisa
mencium bau wangi badannya...
[03/16/2019@14:40] Mode by slennox: +nt-spim
[03/16/2019@14:41] <+AirBot> Dan setelah beberapa menit, kuberanikan diri utk
memeluk dirinya dari belakang, dan
[03/16/2019@14:41] Quit: BayanginBiniGw_DipakeCoLain(~androirc@114.124.183.151):
[03/16/2019@14:41] <+AirBot> melihat C yg tidak menolak, aku lalu memberanikan diri
utk merayunya.... " kamu kok
[03/16/2019@14:41] <+AirBot> wangi sekali 'dik?" kataku sambil mencium leher dan
pipinya. Dia hanya tersenyum
[03/16/2019@14:42] <+AirBot> malu dan tidak menjawab. Lalu ketika dia menengok ke
arah ku, aku pun dengan segera
[03/16/2019@14:42] <+AirBot> melumat bibirnya yg mungil dan berwarna pink itu...
ohhh nikmat sekali bibir C ini.
[03/16/2019@14:42] Join: Cokasarliar(~iluvu@112.215.230.184)
[03/16/2019@14:42] Join: iqbalprtm(~iqbalprtm@140.213.48.95)
[03/16/2019@14:42] Quit: slennox(~slax@119.110.84.250): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@14:42] Join: Nia^Panda^CS(~Mutter@36.89.25.170)
[03/16/2019@14:42] <+AirBot> begitu lembut dan begitu mungil..... sambil mencium
bibirnya, tanganku segera
[03/16/2019@14:42] Quit: co_hangaaaat(uid346141@id-346141.highgate.irccloud.com):
[03/16/2019@14:42] Join: Guest11409(~androirc@140.0.102.66)
[03/16/2019@14:42] Join: nicotinn(~mirc@114.125.58.88)
[03/16/2019@14:43] <+AirBot> meremas-remas payudaranya yg baru mulai tumbuh itu....
kurasakan burungku sudah
[03/16/2019@14:43] Nick: Guest11409 -> `casper
[03/16/2019@14:43] <+AirBot> keras sekali, dan dengan segera tubuh C segera ku
goyang2kan maju dan mundur shg aku
[03/16/2019@14:43] <+AirBot> bisa merasakan gesekan nikmat di burungku ini....
setelah itu ku buka tanktop, kulihat
[03/16/2019@14:43] <+AirBot> betapa ranum badan C ini... kulit putihnya smakin
membuat nafsuku menggila...
[03/16/2019@14:44] Quit: Cokasarliar(~iluvu@112.215.230.184): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@14:44] <+AirBot> lalu kubuka celana pendek ketatnya itu dan kulihat
vaginanya yg berwarna pink tanpa
[03/16/2019@14:44] Quit: andre_gig_4_fem2(~andre_gig@114.5.147.159): Client closed
connection
[03/16/2019@14:44] <+AirBot> ditumbuhi sehelai rambut pun....
wahhhhhhhhhhhhhhh...........
[03/16/2019@14:44] Join: ce_nakal_pgn_berubah(~user2093@140.213.26.69)
[03/16/2019@14:44] <+AirBot> Setelah kuciumi seluruh badannya, aku pun langsung
menciumi lubang kenikmatan itu
[03/16/2019@14:45] <+AirBot> dan kulihat C menutup mata dan menggeliat keenakan...
"enak dik?" tanyaku. "enak
[03/16/2019@14:45] <+AirBot> banget mas." sahutnya singkat. Setelah menciumi
vaginanya, aku pun segera mengambil posisi..
[03/16/2019@14:45] <+AirBot> ku tindih badannya dan kulumat kembali bibirnya
sementara tangan kananku memegang burungku yg
[03/16/2019@14:46] Quit: COpijatToketnBokong(~androirc@111.95.102.15): Read error:
[03/16/2019@14:46] <+AirBot> sudah berada di depan vaginanya. Sambil terus kucium,
kumasukkan burungku
[03/16/2019@14:46] <nicotinn> ctooottt
[03/16/2019@14:46] <+AirBot> perlahan-lahan.... walaupun V-nya sudah basah, namun
palkon ku yg rada besar ini mengalami
[03/16/2019@14:46] <+AirBot> kesulitan utk masuk ke dalam.... kupaksa sedikit,
lalu... "awwww... sakit
[03/16/2019@14:47] <+AirBot> mas..." katanya sembari meringis kesakitan.... "iya
gapapa, sakit sedikit sekarang
[03/16/2019@14:47] <+AirBot> tapi nanti enak kok dik" kataku sembari terus kusodok
ke dalam vaginanya dan ku
[03/16/2019@14:47] Quit: PapiHardcore(~m@182.0.246.237): Read error: Connection
reset by peer
[03/16/2019@14:47] <+AirBot> goyang maju mundur..... ohhhhhh enak sekali vaginanya
C ini... begitu ketat dan
[03/16/2019@14:48] Join: denmas(~androirc@36.72.217.45)
[03/16/2019@14:48] <+AirBot> hangat, belum pernah kurasakan vagina seperti ini
sebelumnya....
[03/16/2019@14:48] Join: ce15th_smp_chatsxx(~36A@114.4.212.226)
[03/16/2019@14:48] <+AirBot> akhirnya burungku bisa masuk seluruhnya kedalam
vaginanya dan C juga tidak lagi berkata sakit.
[03/16/2019@14:48] <+AirBot> sambil kutindih dan kupeluk tubuhnya, kucium bibirnya
dan terus ku gerakkan burungku keluar masuk vaginanya......
[03/16/2019@14:49] <+AirBot> rada2 susah bagi burungku utk gerak maju mundur karena
vagina C ini masih ketat sekali rasanya, dan nikmatnya bener2 tidak ketulungan....
[03/16/2019@14:49] <+AirBot> Entah C klimaks atau tidak, tapi yg jelas aku sudah
tidak tahan ingin ngecrot yg
[03/16/2019@14:49] <+AirBot> sebanyak-banyaknya karena tidak terasa sudah 15 menit
lebih kami bercinta...
[03/16/2019@14:50] Quit: pria_hobi(~Android@114.125.191.255): Client closed
connection
[03/16/2019@14:50] <+AirBot> kulihat ke arah vaginanya, dan kulihat ada sedikit
darah di burungku dan di sprei
[03/16/2019@14:50] <+AirBot> kasur... "pasti darah keperawanannya" pikirku.
[03/16/2019@14:50] <+AirBot> "dik, mau udahan apa terus?" tanyaku. "terserah mas
aja deh...." katanya.... ya sudah,
[03/16/2019@14:51] <+AirBot> aku memutuskan utk ngecrot saja sebentar lagi.
[03/16/2019@14:51] <+AirBot> Aku pun mempercepat gerakan maju mundurku sehingga aku
bisa ngecrot.... "dik, kamu
[03/16/2019@14:51] <+AirBot> udah pernah mens belum?" tanyaku. "udah mas." jawabnya
sambil kembali menutup mata
[03/16/2019@14:52] <+AirBot> dan menggigit bibirku lagi... "wah, bisa hamil nih
kalo di keluarin di dalem"
[03/16/2019@14:52] <+AirBot> pikirku.
[03/16/2019@14:53] <+AirBot> Maksudku utk mengambil kondom sebelum aku ngecrot
ternyata tidak kesampean sebab
[03/16/2019@14:53] <+AirBot> tiba2 ... CROOOOOOOOOOOTTTTT....... CROOTTTT
CROTTTTT........ ahhhhhhhhhhh.......
[03/16/2019@14:53] <+AirBot> CROTT CROT..... spermaku menyembur dengan ganasnya di
dalam vagina C... kulihat ada kenikmatan diwajah C,
[03/16/2019@14:53] Quit: co_sk_cewek_hor(~co_sk_cew@36.82.100.153): Quit:
[03/16/2019@14:53] <+AirBot> dan kurasakan hangatnya vagina C setelah kusembur dgn
spermaku..... "enak dik?" tanyaku. "enak bgt mas..."
[03/16/2019@14:54] <+AirBot> katanya sembari tersenyum malu. Lalu kupeluk tubuhnya
dgn erat dan kucium bibirnya kembali.
[03/16/2019@14:54] Join: ce_34C_rokmini(~ce_34C@114.124.143.216)
[03/16/2019@14:54] Join: C0_36_(~suami34jk@114.124.204.64)
[03/16/2019@14:54] <+AirBot> Lelah sekali rasanya dan bbrp menit setelah klimaks,
kami berdua masih berpelukan
[03/16/2019@14:54] <+AirBot> ditempat tidur..... uuhhhh..... lemas sekali, belum
pernah aku bercinta sampai
[03/16/2019@14:55] <+AirBot> selemas ini sebelumnya.
[03/16/2019@14:55] <+AirBot> sepintas ada kecemasan dlm pikiranku, "wah bagaimana
kalo nanti C hamil nih?"
[03/16/2019@14:55] Join: cocsx(~7896324@114.142.168.12)
[03/16/2019@14:56] <+AirBot> tanyaku dalam hati..... namun kecemasan itu tidak
berlangsung lama karena C menciumku
[03/16/2019@14:56] Quit: swami-ska-wnita-jilbb-bohai(~swami-ska@36.80.247.94):
Quit:
[03/16/2019@14:56] <+AirBot> dengan lembut dan perasaan enak, puas, dan nafsu yg
terpuaskan semuanya tercampur
[03/16/2019@14:56] <+AirBot> jadi satu dalam ciuman itu.
[03/16/2019@14:56] Join: cowklat(~uid134838@charlton.irccloud.com)
[03/16/2019@14:56] <+AirBot> "dik, jangan bilang sama kakak kamu ya.... mas bisa
dimarahin nanti." pintaku. "iya
[03/16/2019@14:57] Quit: nyarijandamuda(~androirc@120.188.95.0): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@14:57] <+AirBot> mas, aku ngga bilang sama siapa2." katanya dgn cepat.
[03/16/2019@14:57] <+AirBot> setelah beberapa menit, kucabut burungku yg masih
berada dalam vaginanya, lalu aku
[03/16/2019@14:58] <+AirBot> berdiri di samping tempat tidur, sementara C masih
dalam posisi berbaring, lalu
[03/16/2019@14:58] Quit: arif_budiman(uid313192@id-313192.stonehaven.irccloud.com):
[03/16/2019@14:58] <+AirBot> ku dekatkan burungku ke mulutnya.... dia terlihat
bingung, "oh iya aku lupa,
[03/16/2019@14:58] <+AirBot> C masih SMP" kataku dalam hati.... "dik, emutin burung
mas yah, mau kan? enak
[03/16/2019@14:58] Join: COWOinginTT(~COWOingin@120.188.34.157)
[03/16/2019@14:59] <+AirBot> kok rasanya tapi jangan digigit yah!" pintaku. tanpa
banyak protes, dia pun
[03/16/2019@14:59] Quit: cr_t0ket(~androirc@114.124.177.240): Read error:
[03/16/2019@14:59] <+AirBot> langsung mengulum burungku dengan lahapnya.
[03/16/2019@14:59] <+AirBot> Setelah beberapa menit, "udah dik.. udah cukup."
kataku. setelah kulihat jam, aku
[03/16/2019@15:00] <+AirBot> baru menyadari bahwa sebentar lagi anak2 bakal balik
ke kost-an. harus cepet2 pake
[03/16/2019@15:00] <+AirBot> baju nih, kalo ketauan bisa gawat....
[03/16/2019@15:00] Quit: ce_nakal_pgn_berubah(~user2093@140.213.26.69): Ping
timeout
[03/16/2019@15:00] <+AirBot> Kami pun segera mengenakan baju masing2 dan lalu
berpelukan sambil nonton tv. tidak
[03/16/2019@15:00] Quit: c0__(~qwebirc@119.10.180.31): Quit: Page closed
[03/16/2019@15:01] <+AirBot> lama setelah itu terdengar suara2 brisik anak2 yg
sudah kembali dari jalan2....
[03/16/2019@15:01] Join: CO_MAU_PS(~CO_MAU_PS@112.215.45.144)
[03/16/2019@15:01] <+AirBot> "Nyet, gw bawain nasi goreng nih.... blm makan kan
lo?" salah satu temanku berkata
[03/16/2019@15:01] Quit: ce_ToGePaSar(~ce_34C@114.124.174.21): Read error:
[03/16/2019@15:01] <+AirBot> dari teras lantai 2 kost-an kami... aku dan C pun
segera bangun dan keluar kamar
[03/16/2019@15:02] <+AirBot> sambil menyambut mereka yg baru balik jalan2.... tidak
ada kecurigaan dari mereka yg
[03/16/2019@15:02] <+AirBot> melihat kami berdua keluar dari kamar dengan wajah
sedikit lelah...
[03/16/2019@15:02] Quit: andre_gig_4_fem2(~andre_gig@114.5.147.159): Read error:
Operation timed out
[03/16/2019@15:02] Join: pria_kspi-an(~hgtd@182.0.241.188)
[03/16/2019@15:02] Quit: `casper(~androirc@140.0.102.66): Ping timeout
[03/16/2019@15:02] <+AirBot> "yahh untunglah,ternyata semua berjalan lancar sesuai
dengan rencana.... " kataku dalam hati sambil
[03/16/2019@15:03] <+AirBot> tersenyum puas. dan kulihat C melirikku sambil
tersenyum simpul seperti biasa......
[03/16/2019@15:03] <+AirBot> Oh Nikmatnya bermain dgn perawan muda.....
[03/16/2019@15:03] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@15:04] <+AirBot>
[03/16/2019@15:04] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: INCEST, BAGI2 DONK PAH..
[03/16/2019@15:04] <+AirBot>
[03/16/2019@15:05] <+AirBot> "Aaahh... hhh... huh enaknya ya Mam, rasanya kalau
sudah keluar nich," begitu kata Tony seorang bapak
[03/16/2019@23:19] <+AirBot> Tiba-tiba darahnya berdesir. Tungkai-tungkai indah itu
milik gadis yang sangat muda. Diperhatikannya lagi lebih seksama. Ada yang bertumpu
dengan tangannya di belakang sehingga dadanya membusung ke depan. Wajahnya begitu
bersih dan muda.
[03/16/2019@23:19] Join: synced in 12949ms
[03/16/2019@23:19] Mode: +tn
[03/16/2019@23:19] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/16/2019@23:19] <+AirBot> Rambutnya sebahu dengan leher yang jenjang. Rudi mulai
termakan fantasinya sendiri. Ia memang tidak pernah bercinta dengan gadis belia.
Itukah yang diinginkannya saat ini? "Tidak," sahutnya sendiri, "Itu terlalu gila."
[03/16/2019@23:19] Join: co--28Single_Roughsx(~m27_doggy@139.193.125.64)
[03/16/2019@23:19] <+AirBot> sambil menatap ke depan ia tak dapat menahan diri
untuk melihat kembali ke arah kirinya. Diperhatikan dengan seksama lekukan pantat
yang padat itu dengan lutut indah dan kulit yang bersih. Segala gerakan gadis itu
ditangkap matanya dan dialirkan ke otaknya dalam gerakan erotis.
[03/16/2019@23:19] <+AirBot> Tiba-tiba salah seorang dari mereka tersingkap roknya.
Rudi bersorak dalam hati. Diperhatikannya dengan seksama paha bagian dalamnya...
begitu kencang, dan perlahan ia mulai ereksi. Kaca film mobilnya membuatnya sangat
aman dalam bereksplorasi.
[03/16/2019@23:20] <+AirBot> Ia mulai menurunkan reitsleting celananya. Dibelainya
lembut batang kejantanannya tanpa melepaskan pandangan dari gadis itu. Jantungnya
berdetak kencang. Imajinasinya meluapkan perasaan baru yang sangat dahsyat,
bercinta dengan belia. Butir keringat mengalir ke lehernya.
[03/16/2019@23:20] <+AirBot> Ditariknya beberapa lembar tissue apabila ia orgasme
nanti.
[03/16/2019@23:20] Quit: Bapak_kos_nakal(~Bapak_kos@115.178.203.172): Quit:
[03/16/2019@23:20] <+AirBot> Tiba-tiba para gadis itu berdiri dan berjalan menjauhi
halte karena beberapa orang berkulit gelap berbadan besar memasuki halte itu. Rudi
meraung keras sekali. "Arrgh!" Ditatapnya para lelaki itu. Mereka menyerupai
segerombolan kera besar daripada manusia. Dilemparnya box tissue ke belakang.
[03/16/2019@23:21] Join: cowo_cari_jilbabr(~bimasakti@subs30-116-206-14-
18.three.co.id)
[03/16/2019@23:21] Join: _Adiet_(~_AdieT_@114.124.173.231)
[03/16/2019@23:21] <+AirBot> Ia percaya bahwa saat itu kecepatan batang
kejantanannya menyusut lebih cepat dari cahaya. Dengan mengumpat ia merapatkan
reitsleting celananya kembali.
[03/16/2019@23:26] <+AirBot> Di dalam mobil Dina merasa gugup. Baru kali ini ia
manuruti orang asing, laki-laki lagi. Sekilas teringat pesan ibunya untuk menjaga
diri, dan bayangan pacarnya yang tidak menjemputnya. Dina menjadi kesal. Dina
membuka dompet itu,
[03/16/2019@23:26] Join: synced in 28323ms
[03/16/2019@23:26] Mode: +tn
[03/16/2019@23:26] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/16/2019@23:26] <+AirBot> terdapat beberapa credit card dan kartu identitas.
Diambilnya KTP lalu diselipkan di saku bajunya. "Ini cukup," ujarnya. Dengan
tersenyum acuh Rudi menerima dompetnya kembali sambil menyalakan stereo setnya.
"Kamu kedinginan? saya punya kemeja bersih. Kamu bisa ganti baju di belakang.
[03/16/2019@23:26] <+AirBot> Saya janji tidak akan menegok ke belakang," tanya Rudi
penuh harap. Dina menggelengkan kepalanya.
[03/16/2019@23:26] Quit: co-malem2keras(~androirc@120.188.35.14): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@23:26] Part: co--28Single_Roughsx(~m27_doggy@139.193.125.64)
[03/16/2019@23:26] <+AirBot> Obrolan sore itu menjadi lancar didukung suasana gelap
mendung dan derasnya hujan. Bahkan Dina pun mulai berani menceritakan dirinya. Mata
Rudi mencuri pandang untuk menatap paha Dina yang tersingkap. Rudi menceritakan
dirinya,
[03/16/2019@23:27] <+AirBot> pacarnya dan secara halus iapun menceritakan
pengalaman seksualnya, bagaimana ia melakukan foreplay. Ia ceritakan dengan lancar
dan halus hingga Dina tidak tersinggung. Rudi menangkap beberapa kali Dina menarik
nafas panjang, sepertinya Dina terangsang mendengar cerita Rudi.
[03/16/2019@23:27] Join: m28_SingleCriCeweRimjob(~m27_doggy@139.193.125.64)
[03/16/2019@23:27] Join: suka_hijaber(~androirc@182.0.177.209)
[03/16/2019@23:27] <+AirBot> Wajahnya mulai memerah, jemarinya memilin ujung tali
tasnya. "Tampaknya ini tak cukup," kata Rudi. Lalu ia menawarkan Dina untuk
menonton VCD kartun kesayangannya. Dina berseru gembira. Lalu Rudi membuka TVcar-
nya dan berkata, "Kamu tunggu di sini. Kunci pintunya.
[03/16/2019@23:27] <+AirBot> Saya mau keluar beli permen di sebelah halte itu."
Dina mengangguk pelan dan matanya menatap layar TV kecil penuh harap.
[03/16/2019@23:28] <+AirBot> Rudi keluar mobil sambil membawa remote lalu
menyalakan VCD changer dari luar mobil dengan film yang sama ia tonton sebelum
hujan tadi. Ia berlari ke pedagang asongan pinggir jalan dan melirik jamnya... 5
menit dari sekarang! sambil membicarakan cuaca ke pedagang asongan itu. Dina
menatap adegan di mini TV itu.
[03/16/2019@23:28] Part: arrryyk(~arguna@180.254.99.4)
[03/16/2019@23:28] Join: ce-chat2(~aa@115.178.237.89)
[03/16/2019@23:28] Join: sallydh_(uid322311@id-322311.brockwell.irccloud.com)
[03/16/2019@23:28] <+AirBot> Lelaki sedang menjilati seluruh tubuh wanita
pasangannya. Jantungnya berdegub. Ia memejamkan mata, tetapi suara lenguhan dan
desisan membuatnya kembali ke layar. Dilihatnya keluar. Ia tak bisa menemukan Rudi
dari dalam mobil itu. Kembali ke layar, tertegun ia melihat lelaki itu menjilati
puting susu.
[03/16/2019@23:28] Join: co-gabisatidur(~androirc@120.188.35.14)
[03/16/2019@23:28] <+AirBot> Tangannya menjadi dingin. Lelaki itu sekarang
menjilati paha. Dina menyilangkan kaki kirinya di atas kaki kanannya. Lalu lelaki
dalam film itu mulai menjilati liang kewanitaan wanita itu. Dina merasa seluruh
tubuhnya gemetar, nafasnya terengah-engah. Iapun heran mengapa nafasnya begitu.
[03/16/2019@23:29] Quit: hunter_like_girl(~androirc@114.4.219.19): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@23:29] <+AirBot> "Sorry rada lama, nggak ada kembalian. Terpaksa saya
nunggu pedagangnya tukar uang," sembur Rudi. Dina tersentak dan memalingkan
wajahnya. Rudi pura-pura terkejut sambil cepat-cepat mematikan stereonya dan
menutup layarnya. "Aduh, maaf.. kenapa bisa ini.. maaf Din," kata Rudi tergagap.
[03/16/2019@23:29] Join: om_ngapak(~om_ngapak@116.206.40.26)
[03/16/2019@23:29] <+AirBot> Lalu ia membuka CD changer dan mengambil piringan
porno itu lalu mematahkan menjadi dua dan membuangnya ke luar mobil. Dina sangat
terkejut melihat itu lalu berkata, "Udah deh Rud nggak pa-pa.. sorry juga aku nggak
bisa matiinnya," katanya sambil memegang lengan Rudi. Rudi menoleh pelan sambil
menatap mata Dina.
[03/16/2019@23:29] <+AirBot> "Sorry?" Dina menyahut pelan. "Nggak pa-pa," nafasnya
masih terengah-engah. Inilah saatnya, batin Rudi. Now or never.
[03/16/2019@23:30] <`casper> !seen alinaa
[03/16/2019@23:30] <@Bonita> alinaa (~alinaa@172.56.36.87) terakhir gue liat dia
keluar IRC dari #seks 16 jam, 52 menit yang lalu. Pesan : (Quit: Mutter:
www.mutterirc.com).
[03/16/2019@23:30] <+AirBot> Dipegangnya lengan Dina. Ditariknya mendekat,
disingkirkan tas di hadapannya. Melihat seragam putih yang masih basah dengan bra
membayang itu Rudi kehilangan kontrol. Bibirnya langsung mengecup bibir Dina. Dina
tersentak ke belakang kaget. Rudi memburunya. Dikulumnya bibir bawah Dina yang
masih terengah-engah itu,
[03/16/2019@23:30] <+AirBot> sambil menurunkan posisi kursi mobilnya sehingga Dina
tampak seperti berbaring. Dilepasnya bibir, dilanjutkan ke telinga. Lidahnya
menggelitik belakang telinga Dina sambil sesekali menyeruak masuk ke lubang
telinganya. Bau harum rambut Dina memancarkan bau alami gadis belia tanpa parfum,
mengundang Rudi untuk berbuat lebih jauh.
[03/16/2019@23:31] <+AirBot> Dibukanya kancing seragam sekolah Dina sambil mengulum
mulut Dina. Dina menggelengkan kepalanya perlahan. Rudi mengangkat kepala sejenak
melihat gundukan daging padat dan kenyal terbungkus bra berkain lembut. Betapa muda
dan tak berdosanya. Biarkan aku menikmati tubuh beliamu,
[03/16/2019@23:31] <+AirBot> merasakan dengan seluruh indraku untuk membuatmu
menjadi ternoda. Aku ingin menyetubuhimu, menghinakan tubuh sucimu, karena aku
pantas mendapatkan tubuhmu, hati Rudi berteriak.
[03/16/2019@23:31] <+AirBot> Dibukanya bra itu lalu dengan rakus dijilat puting
kiri Dina sambil meremas payudara kanannya. Dikulumnya semua daging payudaranya,
seakan hendak ditelannya. Dina mengerang. Kakinya menjejak-jejak lantai mobil. Lalu
Rudi memindahkan tubuhnya ke atas Dina. Dengan kasar dipegangnya celana dalam Dina.
[03/16/2019@23:31] Join: fattydicck_hard(~androirc@182.0.240.145)
[03/16/2019@23:31] <+AirBot> Dina tak sanggup berkata dan bergerak, semuanya begitu
ketakutan.
[03/16/2019@23:32] <+AirBot> Keingintahuan dan kenikmatan berbaur, muncul silih
berganti menggempur hati, otak dan nalurinya. Saat ia merasa takut dengan perbuatan
Rudi, sedetik kemudian ia merasa jiwanya melayang, sedetik kemudian otaknya
memerintahkan tubuhnya agar bersiap menunggu kejutan berikutnya begitu berulang-
ulang.
[03/16/2019@23:32] <+AirBot> Dina meneriakkan kata jangan sewaktu Rudi dengan kasar
melepas celana dalamnya, lalu ia didudukkan di atas kursi mobil bagian atas. Rudi
berpindah tempat dengan cepat ke bawah tubuhnya dan mulut Rudi mulai menjilati
liang kewanitaannya seperti hewan yang kehausan. Dicengkeramnya pegangan pintu,
kakinya diangkat oleh Rudi ke atas.
[03/16/2019@23:33] <+AirBot> Dina tak tahu apa yang dilakukan Rudi, tapi ia merasa
ada sesuatu di dalam dirinya. Perasaan yang aneh, dimulai dari jantungnya yang
berdetak lebih keras lebih cepat menjalar ke pinggulnya, sementara denyutan liang
kewanitaannya membentuk impuls yang semakin kuat, semakin cepat, kakinya mengejang,
[03/16/2019@23:33] Join: istr1kupgnfitnes_(uid170149@id-170149.ealing.irccloud.com)
[03/16/2019@23:33] Quit: wir_awan(~wir_awan@110.138.255.181): Client closed
connection
[03/16/2019@23:33] Join: m_GakSukaPkeCd(uid283977@id-283977.brockwell.irccloud.com)
[03/16/2019@23:33] <+AirBot> pandangannya mengabur, jiwanya serasa terhempas
keatas-bawah. Namun tiba-tiba semua itu berkurang. Dibukanya matanya. Tampak Rudi
sedang mengamatinya dengan matanya yang menyala oleh birahi.
[03/16/2019@23:33] Quit: ce_ge_santai_aja_ni(~ce_ge_san@139.192.145.88): Quit:
[03/16/2019@23:33] <+AirBot> Rudi mengambil nafas sejenak. Ditatapnya liang
kewanitaan Dina dengan rambut kemaluan yang tumbuh tak beraturan. Kemudian
dilanjutkannya lagi jilatan sekitar klitoris Dina. Begitu muda, ditatapnya
sebentar, liang kewanitaan belia sekarang milikku. Aku menjilatinya, aku
menghisapnya.
[03/16/2019@23:33] <+AirBot> Sekarang aku bahkan menggigitnya. Liang kewanitaan ini
milikku, akan kunodai sesukaku, dengan caraku, dengan nafsuku. Akan kubuat tubuh
suci ini ternoda oleh tubuhku, oleh nafsuku. Akan kutaburi tubuhnya dengan
spermaku. Akan kuberi cairanku yang akan menyatu dengan dirinya sehingga ia akan
selalu terkotori oleh nodaku.
[03/16/2019@23:34] Quit: andi_mlm_pscs(~user3779@120.188.4.107): Ping timeout
[03/16/2019@23:34] <+AirBot> Rudi semakin liar dan segera menghentikan tindakannya
ketika Dina mulai mengejang. Dibukanya cepat celananya, digosokkan batang
kejantanannya ke permukaan liang kewanitaan Dina. Dengan mudah dimasukkannya batang
kejantanannya perlahan-lahan senti demi senti, sambil mengulum dan meremas payudara
kenyal Dina.
[03/16/2019@23:34] <+AirBot> Lalu dibenamkan semua batang kejantanannya. Betapa
hangat, betapa nikmat. Lalu mulai digerakkan maju-mundur, semakin lama semakin
cepat. Rudi mendengar suara Dina hanya, "Ssh.. sh.." terputus-putus. Lalu
diangkatnya pinggul Dina. Dipercepat gerakan pinggulnya sendiri sampai tubuh Dina
melengkung kaku. Kini saatnya... Rudi mengeluarkan spermanya sambil menekan dalam-
dalam.
[03/16/2019@23:35] <+AirBot> Lima belas menit setelah itu.. Dina menggigit ujung
seragamnya yang lusuh, sementara Rudi merapikan rambutnya. Oh puas, dan aku
sekarang benci sekali dengan gadis ini, gadis belia yang ternoda. Diambil KTP dari
saku Dina lalu sambil diselipkan ke dompet ia mengeluarkan 3 lembar seratus ribu
rupiah sambil mencium pipi Dina. "Ini buat kamu."
[03/16/2019@23:35] <+AirBot> Dina menolak sambil terkaget- kaget. "Aku bukan gadis
bayaran Rud.." katanya sambil mulai menangis. "Aku sayang kamu Rudii.." sambil
terisak-isak. "Tapi aku tidak sayang kamu," kata Rudi sambil meletakkan uang itu di
dalam tas Dina, lalu Rudi keluar. Dalam guyuran hujan ia membuka pintu mobil, lalu
menarik Dina keluar.
[03/16/2019@23:35] <+AirBot> "Lalu lintas akan lancar. Aku harus pulang, kamu juga.
Kita pisah di sini. Eh Din... thanks ya?!" Dina berteriak histeris sambil lari
keluar. Rudi kembali ke mobilnya mengunci pintu dan tersenyum melihat mobil di
depannya bergerak ke depan.
[03/16/2019@23:35] Quit: ayah_danGadisImut(~asik@111.95.87.112): Quit:
[03/16/2019@23:35] <+AirBot> TAMAT
[03/16/2019@23:36] <+AirBot>
[03/16/2019@23:36] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: IBU GURU YANG NAKAL
[03/16/2019@23:36] <+AirBot>
[03/16/2019@23:37] Part: `casper(~androirc@114.125.102.33): AndroIRC
[03/16/2019@23:37] <+AirBot> Rina adalah seorang guru sejarah di smu. Umurnya 30
tahun, cerai tanpa anak. Kata orang dia mirip Demi Moore di film Striptease. Tinggi
170, 50 kg, dan 36B.
[03/16/2019@23:37] Join: andi_mlm_pscs(~user7880@120.188.4.107)
[03/16/2019@23:37] <+AirBot> Semua murid-muridnya, terutama yang laki-laki pengin
banget melihat tubuh polosnya.
[03/16/2019@23:37] Quit: nervan(~nervan@139.195.186.28): Quit: Leaving
[03/16/2019@23:37] <+AirBot> Suatu hari Rina terpaksa harus memanggil salah satu
muridnya ke rumahnya, untuk ulangan susulan. Si Anto harus mengulang karena ia
kedapatan menyontek di kelas. Anto juga terkenal karena kekekaran tubuhnya,
[03/16/2019@23:38] <+AirBot> maklum dia sudah sejak SD bergulat dengan olah raga
beladiri, karenanya ia harus menjaga kebugaran tubuhnya.
[03/16/2019@23:38] <+AirBot> Bagi Rina, kedatangan Anto ke rumahnya juga merupakan
suatu kebetulan. Ia juga diam-diam naksir dengan anak itu. Karenanya ia bermaksud
memberi anak itu 'pelajaran' tambahan di Minggu siang ini.
[03/16/2019@23:38] <+AirBot> "Sudah selesai Anto?", Rina masuk kembali ke ruang
tamu setelah meninggalkan Anto selama satu jam untuk mengerjakan soal-soal yang
diberikannya.
[03/16/2019@23:39] Join: Neng_CS(uid221650@id-221650.brockwell.irccloud.com)
[03/16/2019@23:39] <+AirBot> "Hampir bu"
[03/16/2019@23:39] Join: co_suka_(uid193070@id-193070.charlton.irccloud.com)
[03/16/2019@23:39] <+AirBot> "Kalau sudah nanti masuk ke ruang tengah ya saya
tinggal ke belakang.."
[03/16/2019@23:39] <+AirBot> "Iya.."
[03/16/2019@23:40] Quit: ce-chat(~aa@115.178.237.89): Ping timeout
[03/16/2019@23:40] <+AirBot> "Bu Rina, Saya sudah selesai", Anto masuk ke ruang
tengah sambil membawapekerjaannya.
[03/16/2019@23:40] <+AirBot> "Ibu dimana?"
[03/16/2019@23:40] <+AirBot> "Ada di kamar.., Anto sebentar ya", Rina berusaha
membetulkan t-shirtnya. Ia sengaja mencopot BH-nya untuk merangsang muridnya itu.
[03/16/2019@23:41] Join: Arik_(~m@182.0.246.237)
[03/16/2019@23:41] <+AirBot> Di balik kaus longgarnya itu bentuk payudaranya
terlihat jelas, terlebih lagi puting susunya yang menyembul.
[03/16/2019@23:41] <+AirBot> Begitu ia keluar, mata Anto nyaris copot karena
melotot, melihat tubuh gurunya. Rina membiarkan rambut panjangnya tergerai bebas,
tidak seperti biasanya saat ia tampil di muka murid-muridnya.
[03/16/2019@23:41] Quit: co-gabisatidur(~androirc@120.188.35.14): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@23:41] <+AirBot> "Kenapa ayo duduk dulu, Ibu periksa.."
[03/16/2019@23:42] <+AirBot> Muka Anto merah karena malu, karena Rina tersenyum
saat pandangannya terarah ke buah dadanya.
[03/16/2019@23:42] Quit: CweskaChatsexaja(~CweskaCha@180.246.151.82): Ping timeout
[03/16/2019@23:42] <+AirBot> "Bagus bagus..., Kamu bisa gitu kok pakai menyontek
segala..?"
[03/16/2019@23:43] <+AirBot> "Maaf Bu, hari itu saya lupa untuk belajar.."
[03/16/2019@23:43] Part: V7L(~hans@115.178.221.146)
[03/16/2019@23:43] Quit: ali_aja(~user1788@110.136.248.240): Ping timeout
[03/16/2019@23:43] Join: co-pgn-muncrat(~androirc@120.188.35.14)
[03/16/2019@23:43] <+AirBot> "oo..., begitu to?"
[03/16/2019@23:43] Join: Juragan_Angkot(~Juragan_A@115.178.203.172)
[03/16/2019@23:43] Quit: c0_doyan_x(~androirc@36.71.71.162): Client closed
connection
[03/16/2019@23:43] <+AirBot> "Anto kamu mau menolong saya?", Rina merapatkan
duduknya di karpet ke tubuh muridnya.
[03/16/2019@23:43] Join: ali_aja(~user917@110.136.248.240)
[03/16/2019@23:43] Part: Neng_CS(uid221650@id-221650.brockwell.irccloud.com):
[03/16/2019@23:43] <+AirBot> "Apa Ibu?", tubuh Anto bergetar ketika tangan gurunya
itu merangkul dirinya, sementara tangan Rina yang satu mengusap-uasap daerah
'vital' nya.
[03/16/2019@23:44] Quit: andi_mlm_pscs(~user7880@120.188.4.107): Client closed
connection
[03/16/2019@23:44] <+AirBot> "Tolong Ibu ya..., dan janji jangan bocorkan pada
siapa--siapa".
[03/16/2019@23:44] <+AirBot> "Tapi tapi..., Saya".
[03/16/2019@23:44] Join: suami-ajak-wifenya-nakal(~127990002@112.215.174.99)
[03/16/2019@23:45] <+AirBot> "Kenapa?, oo..., kamu masih perawan ya?".
[03/16/2019@23:45] <+AirBot> Muka Anto langsung saja merah mendengar perkataan
Rina"Iya"
[03/16/2019@23:45] <+AirBot> "Nggak apa-apa", Ibu bimbing ya.
[03/16/2019@23:45] Join: marco_m(~jc@36.77.7.95)
[03/16/2019@23:45] Join: cwe_25th(~androirc@180.241.70.28)
[03/16/2019@23:45] <+AirBot> Rina kemudian duduk di pangkuan Anto. Bibir keduanya
kemudian saling berpagutan, Rina yang agresif karena haus akan kehangatan dan Anto
yang menurut saja ketika tubuh hangat gurunya menekan ke dadanya.
[03/16/2019@23:46] Join: cowok_kgedean_itu_tuh(~cowok_kge@36.73.73.0)
[03/16/2019@23:46] Join: andi_mlm2_pscs(~user115@120.188.4.107)
[03/16/2019@23:46] <+AirBot> Ia bisa merasakan puting susu Rina yang mengeras.
Lidah Rina menjelajahi mulut Anto, mencari lidahnya untuk kemudian saling
berpagutan bagai ular.
[03/16/2019@23:46] <+AirBot> Setelah puas, Rina kemudian berdiri di depan muridnya
yang masih melongo. Satu demi satu pakaiannya berjatuhan ke lantai. Tubuhnya yang
polos seakan akan menantang untuk diberi kehangatan oleh perjaka yang juga muridnya
ini.
[03/16/2019@23:46] Quit: co_jkt_baik(~co-baik-c@103.213.130.230): Quit:
[03/16/2019@23:46] Join: ce_cssex_34bnoBH(~sofi_cesx@202.67.46.27)
[03/16/2019@23:47] <+AirBot> "Lepaskan pakaiannmu Anto", Rina berkata sambil
merebahkan dirinya di karpet. Rambut panjangnya tergerai bagai sutera ditindihi
tubuhnya.
[03/16/2019@23:47] Join: myhotwife_for_man(~forhotwif@114.124.214.59)
[03/16/2019@23:47] <+AirBot> "Ahh cepat Anto", Rina mendesah tidak sabar.
[03/16/2019@23:47] Part: sallydh_(uid322311@id-322311.brockwell.irccloud.com):
[03/16/2019@23:47] Quit: Istri_Skype(~qwebirc@140.213.19.123): Ping timeout
[03/16/2019@23:47] <+AirBot> Anto kemudian berlutut di samping gurunya. Ia tidak
tahu apa yang harus dilakukan. Pengetahuannya tentang seks hanya di dapatnya dari
buku dan video saja.
[03/16/2019@23:47] Join: Kuda2an-(~Pe-Jan-Ta@subs12-223-255-228-92.three.co.id)
[03/16/2019@23:48] <+AirBot> "Anto..., letakkan tanganmu di dada Ibu",
[03/16/2019@23:48] Join: fantasiknwf(~uid329547@id-329547.ealing.irccloud.com)
[03/16/2019@23:48] <+AirBot> Dengan gemetar Anto meletakkan tangannya di dada Rina
yang turun naik. Tangannya kemudian dibimbing untuk meremas-remas payudara Rina
yang montok itu.
[03/16/2019@23:48] <+AirBot> "Oohh..., enakk..., begitu caranya..., remas pelan-
pelan, rasakan putingnya menegang.." Dengan semangat Anto melakukan apa yang
gurunya katakan.
[03/16/2019@23:49] <+AirBot> "Ibu..., Boleh saya hisap susu Ibu?".
[03/16/2019@23:49] Join: ^Lone-Wolf^(~Lone-Wolf@36.88.63.202)
[03/16/2019@23:49] Part: fantasiknwf(~uid329547@id-329547.ealing.irccloud.com):
[03/16/2019@23:49] <+AirBot> Rina tersenyum mendengar pertanyaan muridnya, yang
berkata sambil menunduk, "Boleh..., lakukan apa yang kamu suka".
[03/16/2019@23:49] Join: co_tangguh_mau_nenen(uid332440@id-
332440.ealing.irccloud.com)
[03/16/2019@23:49] <+AirBot> Tubuh Rina menegang ketika merasakan jilatan dan
hisapan mulut pemuda itu di susunya. Perasaan yang ia pernah rasakan 3 tahun lalu
saat ia masih bersama suaminya.
[03/16/2019@23:50] <+AirBot> "Oohh..., jilat terus sayang..., ohh", Tangan Rina
mendekap erat kepala Anto ke payudaranya.
[03/16/2019@23:50] <+AirBot> Anto semakin buas menjilati puting susu gurunya
tersebut, mulutnya tanpa ia sadari menimbulkan bunyi yang nyaring. Hisapan Anto
makin keras, bahkan tanpa ia sadari ia gigit-gigit ringan puting gurunya tersebut.
[03/16/2019@23:50] <+AirBot> "mm..., nakal kamu", Rina tersenyum merasakan tingkah
muridnya itu.
[03/16/2019@23:50] Quit: Kuda2an-(~Pe-Jan-Ta@subs12-223-255-228-92.three.co.id):
Quit: Depression is merely anger without enthusiasm
[03/16/2019@23:50] <+AirBot> "Sekarang coba kamu lihat daerah bawah pusar Ibu".
[03/16/2019@23:51] Quit: fattydicck_hard(~androirc@182.0.240.145): Quit: AndroIRC -
[03/16/2019@23:51] <+AirBot> Anto menurut saja. Duduk diantara kaki Rina yang
membuka lebar. Rina kemudian menyandarkan punggungya pada dinding di belakangnya.
[03/16/2019@23:51] <+AirBot> "Coba kamu rasakan", ia membimbing telunjuk Anto
memasuki vaginanya.
[03/16/2019@23:52] <+AirBot> "Hangat Bu.."
[03/16/2019@23:52] <+AirBot> Bisa kamu rasakan ada semacam pentil...?"
[03/16/2019@23:52] <+AirBot> "Iya.."
[03/16/2019@23:53] <+AirBot> "Itu yang dinamakan kelentit, itu adalah titik peka
cewek juga. Coba kamu gosok-gosok"Pelan-pelan jari Anto mengusap-usap clitoris yang
mulai menyembul itu.
[03/16/2019@23:53] Join: fandii_(~androirc@182.0.233.15)
[03/16/2019@23:53] Join: nafik_f_26(~nafiah_f_@36.81.7.95)
[03/16/2019@23:53] <+AirBot> "Terus..., oohh..., ya..., gosok..., gosok", Rina
mengerinjal-gerinjal keenakan ketika clitorisnya digosok-gosok oleh Anto.
[03/16/2019@23:53] Part: nafik_f_26(~nafiah_f_@36.81.7.95)
[03/16/2019@23:53] Quit: ce`TOGE`cyberxxx(~36c@180.248.182.39): Quit:
[03/16/2019@23:53] <+AirBot> "Kalo diginiin nikmat ya Bu?", Anto tersenyum sambil
terus menggosok-gosok jarinya.
[03/16/2019@23:53] Quit: Kuda2an(~Pe-Jan-Ta@subs08-103-10-67-163.three.co.id): Ping
timeout
[03/16/2019@23:53] Join: bangSAD(~Android@140.213.47.89)
[03/16/2019@23:53] Join: pria-sendiri(~pria-send@subs39-116-206-35-11.three.co.id)
[03/16/2019@23:54] <+AirBot> "Oohh..., Antoo..., mm", tubuh Rini telah basah oleh
peluh, pikirannya serasa di awang-awang, sementara bibirnya merintih-rintih
keenakan.
[03/16/2019@23:54] Join: mikiy(~androirc@112.215.201.76)
[03/16/2019@23:54] <+AirBot> Tangan Anto semakin berani mempermainkan clitoris
gurunya yang makin bergelora dirangsang birahi. Nafasnya yang semakin memburu
pertanda pertahanan gurunya akan segera jebol.
[03/16/2019@23:54] Quit: malam2_sepi(~user6911@115.178.237.165): Client closed
connection
[03/16/2019@23:54] Join: co_bruBgun(~androirc@115.178.207.96)
[03/16/2019@23:54] <+AirBot> "Ooaahh..., Anntoo", Tangan Rina mencengkeram pundak
muridnya, sementara tubuhnya menegang dan otot-otot kewanitaannya menegang. Matanya
terpejam sesaat, menikmati kenikmatan yang telah lama tidak dirasakannya.
[03/16/2019@23:54] Join: SnakeOnTheBed(~robertus@36.80.119.153)
[03/16/2019@23:54] Join: karen_(~all@112.215.200.193)
[03/16/2019@23:55] <+AirBot> "Hmm..., kamu lihai Anto..., Sekarang..., coba kamu
berbaring".
[03/16/2019@23:55] Quit: PuasinWanita(~PemuasWan@36.90.179.153): Quit:
[03/16/2019@23:55] Quit: cowok_kgedean_itu_tuh(~cowok_kge@36.73.73.0): Read error:
[03/16/2019@23:55] <+AirBot> Anto menurut saja. Penisnya segera menegang ketika
merasakan tangan lembut gurunya.
[03/16/2019@23:55] Join: co-mau-celup2-sampai-puas(~aku-bukan@139.194.58.227)
[03/16/2019@23:55] <+AirBot> "Wah..., wahh.., besar sekali", tangan Rina segera
mengusap-usap penis yang telah mengeras tersebut.
[03/16/2019@23:56] <+AirBot> Segera saja benda panjang dan berdenyut-denyut itu
masuk ke mulut Rina. Ia segera menjilati penis muridnya itu dengan penuh semangat.
Kepala penis muridnya itu dihisapnya keras-keras, sehingga Anto merintih keenakan.
[03/16/2019@23:56] Join: cowok_pgn_ngbrol_ma_ce_aja(~cowok_pgn@36.73.73.0)
[03/16/2019@23:56] Quit: cowok_pgn_ngbrol_ma_ce_aja(~cowok_pgn@36.73.73.0): Client
closed connection
[03/16/2019@23:56] <+AirBot> "Ahh..., enakk...,enakk", Anto tanpa sadar menyodok-
nyodokkan pinggulnya untuk semakin menekan penisnya makin ke dalam kuluman Rina.
Gerakannya makin cepat seiring semakin kerasnya hisapan Rina.
[03/16/2019@23:56] Part: marco_m(~jc@36.77.7.95)
[03/16/2019@23:56] <+AirBot> "oohh Ibu..., Ibbuu"
[03/16/2019@23:56] Join: Mama_erina(~qwebirc@203.78.120.88)
[03/16/2019@23:56] Quit: Bdg_bot_vc_ps_for_gadun(~forManly@36.71.235.184): Quit:
[03/16/2019@23:57] <+AirBot> Muncratlah cairan mani Anto di dalam mulut Rina, yang
segera menjilati cairan itu hingga tuntas.
[03/16/2019@23:57] Join: Papa_Cs(~PapaCS@114.125.110.20)
[03/16/2019@23:57] <+AirBot> "Hmm..., manis rasanya Anto", Rina masih tetap
menjilati penis muridnya yang masih tegak.
[03/16/2019@23:57] <bangSAD> hai
[03/16/2019@23:57] <+AirBot> "Sebentar ya aku mau minum dulu".
[03/16/2019@23:57] Join: Sadness(~hank_zed@202.67.36.12)
[03/16/2019@23:58] <+AirBot> Ketika Rina sedang membelakangi muridnya sambil
menenggak es teh dari kulkas. Tiba-tiba ia merasakan seseorang mendekapnya dari
belakang.
[03/16/2019@23:58] <+AirBot> "Anto..., biar Ibu minum dulu".
[03/16/2019@23:58] Join: CO_MAU_NGAJAK_PS(~CO_MAU_PS@140.213.41.95)
[03/16/2019@23:58] <+AirBot> "Tidak..., nikmati saja ini", Anto yang masih tegang
berat mendorong Rina ke kulkas.
[03/16/2019@23:58] Nick: Sadness -> Guest09548
[03/16/2019@23:59] Join: c0bdg30(~androirc@140.213.24.131)
[03/16/2019@23:59] <+AirBot> Gelas yang dipegang rina jatuh, untungnya tidak pecah.
Tangan Rina kini menopang tubuhnya ke permukaan pintu kulkas.
[03/16/2019@23:59] <+AirBot> "Ibu..., sekarang!"
[03/16/2019@23:59] Join: Suami_jkt_jilmekgratis(~qwebirc@118.136.109.203)
[03/16/2019@23:59] Quit: CO_MAU_PS(~CO_MAU_PS@112.215.45.144): Ping timeout
[03/16/2019@23:59] <+AirBot> "Ahhkk", Rina berteriak, saat Anto menyodokkan
penisnya dengan keras ke liang vaginanya dari belakang. Dalam hatinya ia sangat
menikmati hal ini, pemuda yang tadinya pasif berubah menjadi liar.
[03/16/2019@23:59] Join: cwek_25thn(~androirc@157.230.250.71)
[03/16/2019@23:59] Part: bangSAD(~Android@140.213.47.89)
[03/17/2019@00:00] <+AirBot> "Antoo..., enakk..., ohh..., ohh". Tubuh Rina bagai
tanpa tenaga menikmati kenikmatan yang tiada taranya. Tangan Anto satu menyangga
tubuhnya, sementara yang lain meremas payudaranya. Dan penisnya yang keras melumat
liang vaginanya.
[03/17/2019@00:00] Quit: suami-ajak-wifenya-nakal(~127990002@112.215.174.99):
Excess Flood
[03/17/2019@00:00] Nick: Tante_CSdigenjotNonStop -> Ratu_FantasiCSLiar
[03/17/2019@00:00] <+AirBot> "Ibu menikmati ini khan", bisik Anto di telinganya
[03/17/2019@00:00] <+AirBot> "Ahh..., hh", Rina hanya merintih, setiap merasakan
sodokan keras dari belakang.
[03/17/2019@00:01] <+AirBot> "Jawab..., Ibu", dengan keras Anto mengulangi
sodokannya.
[03/17/2019@00:01] <+AirBot> "Ahh...,iyaa"
[03/17/2019@00:01] <+AirBot> "Anto..., Anto jangann..., di dal.. La" belum sempat
ia meneruskan kalimatnya, Rina telah merasakan cairan hangat di liang vaginanya
menyemprot keras. Kepalang basah ia kemudian menyodokkan keras pinggulnya.
[03/17/2019@00:02] <+AirBot> "Uuhgghh", penis Anto yang berlepotan mani itupun
amblas lagi ke dalam liang Rina."Ahh".
[03/17/2019@00:02] Join: suami_cs(~androirc@182.0.177.209)
[03/17/2019@00:02] Quit: cwe_25th(~androirc@180.241.70.28): Read error: Operation
timed out
[03/17/2019@00:02] Part: suami_cs(~androirc@182.0.177.209): Pesan
[03/17/2019@00:02] <+AirBot> Kedua insan itupun tergolek lemas menikmati apa yang
baru saja mereka rasakan.
[03/17/2019@00:02] Join: marco_m(~jc@36.77.7.95)
[03/17/2019@00:02] <+AirBot> Setelah kejadian dengan Anto, Rina masih sering
bertemu dengannya guna mengulangi lagi perbuatan mereka. Namun yang mengganjal hati
Rina adalah jika Anto kemudian membocorkan hal ini ke teman-temannya.
[03/17/2019@00:03] <+AirBot> Ketika Rina berjalan menuju mobilnya seusai sekolah
bubar, perhatiannya tertumbuk pada seorang muridnya yang duduk di sepeda motor di
samping mobilnya, katakanlah dia Reza. Ia berbeda dengan Anto,
[03/17/2019@00:03] <+AirBot> anaknya agak pembuat onar jika di kelas, kekar dan
nakal. Hatinya agak tidak enak melihat situasi ini.
[03/17/2019@00:03] <+AirBot> "Bu Rina salam dari Anto", Reza melemparkan senyum
sambil duduk di sepeda motornya.
[03/17/2019@00:04] Part: fandii_(~androirc@182.0.233.15): Quit
[03/17/2019@00:04] <+AirBot> "Terima kasih, boleh saya masuk", Ia harus berkata
begitu karena sepeda motor Reza menghalangi pintu mobilnya.
[03/17/2019@00:04] <+AirBot> "Boleh..., boleh Bu saya juga ingin pelajaran tambahan
seperti Anto."
[03/17/2019@00:04] Join: adrian1(~androirc@139.195.81.37)
[03/17/2019@00:04] Join: Pak_Bayu(~owe@140.213.58.137)
[03/17/2019@00:04] <+AirBot> Langkah Rina terhenti seketika. Namun otaknya masih
berfungsi normal, meskupun sempat kaget.
[03/17/2019@00:05] <+AirBot> "Kamu kan nilainya bagus, nggak ada masalah kan..",
sambil duduk di balik kemudi.
[03/17/2019@00:05] <+AirBot> "Ada sedikit sih kalau Ibu nggak bisa mungkin kepala
guru bisa membantu saya, sekaligus melaporkan pelajaran Anto", Reza tersenyum penuh
kemenangan.
[03/17/2019@00:05] Join: pria_csps1(~androirc@114.124.244.172)
[03/17/2019@00:05] <+AirBot> "Apa hubungannya?", Keringat mulai menetes di dahi
Rina.
[03/17/2019@00:05] Quit: Pak_Bayu(~owe@140.213.58.137): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/17/2019@00:06] <+AirBot> "Sudahlah kita sama-sama tahu Bu. Saya jamin pasti
puas".
[03/17/2019@00:06] <+AirBot> Tanpa menghiraukan omongan muridnya, Rina langsung
menjalankan mobilnya ke rumahnya. Namun ia sempat mengamati bahwa muridnya itu
mengikutinya terus hingga ia menikung untuk masuk kompleks perumahan.
[03/17/2019@00:06] Join: om_jilmek_nikmat(~om_jilmek@36.90.41.210)
[03/17/2019@00:06] Quit: Neptune(~hank_zed@202.67.37.241): Ping timeout
[03/17/2019@00:06] <+AirBot> Setelah mandi air hangat, ia bermaksud menonton TV di
ruang tengah. Namun ketika ia hendak duduk pintu depan diketuk oleh seseorang. Rina
segera menuju pintu itu, ia mengira Anto yang datang. Ternyata ketika dibuka
[03/17/2019@00:06] Join: Squad_Ranger_(~Squad_Ran@subs37-116-206-33-36.three.co.id)
[03/17/2019@00:06] Quit: Guest09548(~hank_zed@202.67.36.12): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@00:07] <+AirBot> "Reza! Kenapa kamu ngikuutin saya!", Rina agak jengkel
dengan muridnya ini.
[03/17/2019@00:07] Join: Pak_Bayu(~owe@140.213.58.137)
[03/17/2019@00:07] <+AirBot> "Boleh saya masuk?".
[03/17/2019@00:07] <+AirBot> "Tidak!".
[03/17/2019@00:07] Quit: Squad_Ranger_(~Squad_Ran@subs37-116-206-33-
[03/17/2019@00:08] <+AirBot> "Apa guru-guru perlu tahu rahasiamu?".
[03/17/2019@00:08] Quit: ashari_(uid352558@stonehaven.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@00:08] <+AirBot> "!!"dengan geram ia mempersilakan Reza masuk.
[03/17/2019@00:08] <+AirBot> "Enak ya rumahnya, Bu", dengan santainya ia duduk di
dekat TV. "Pantas aja Anto senang di sini".
[03/17/2019@00:09] <+AirBot> "Apa hubunganmu dengan Anto?, Itu urusan kami berdua",
dengan ketus Rina bertanya.
[03/17/2019@00:09] <+AirBot> "Dia teman dekat saya. Tidak ada rahasia diantara kami
berdua".
[03/17/2019@00:09] Part: om_jilmek_nikmat
[03/17/2019@00:09] Join: ce_pngncs
[03/17/2019@00:09] <+AirBot> "Jadi artinya", Kali ini Rina benar-benar kehabisan
akal. Tidak tahu harus berbuat apa.
[03/17/2019@00:10] <+AirBot> "Bu, kalo saya mau melayani Ibu lebih baik dari Anto,
mau?", Reza bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Rina.
[03/17/2019@00:10] Quit: P4sutr1^clubbing: Ping timeout
[03/17/2019@00:10] Join: vivi_blue
[03/17/2019@00:10] <+AirBot> Rina masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya
itu. Tubuhnya panas dingin.
[03/17/2019@00:10] Quit: suami_cs: Ping timeout
[03/17/2019@00:10] Quit: ^Lone-Wolf^: Ping timeout
[03/17/2019@00:10] <+AirBot> Rina masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya
itu. Tubuhnya panas dingin. Belum sempat ia menjawab, Reza telah membuka
ritsluiting celananya. Dan setelah beberapa saat penisnya meyembul dan telah berada
di hadapannya.
[03/17/2019@00:11] <+AirBot> "Bagaimana Bu, lebih besar dari Anto khan?".
[03/17/2019@00:11] Join: suami_cs
[03/17/2019@00:11] <+AirBot> Reza ternyata lebih agresif dari Anto, dengan satu
gerakan meraih kepala Rina dan memasukkan penisnya ke mulut Rina.
[03/17/2019@00:11] <+AirBot> "Mmpfpphh".
[03/17/2019@00:12] Join: pria_ps(~androirc@114.124.212.233)
[03/17/2019@00:12] <+AirBot> "Ahh yaa..., memang Ibu pandai dalam hal ini. Nikmati
saja Bu..., nikmat kok"
[03/17/2019@00:12] <+AirBot> Rupanya nafsu menguasai diri Rina, menikmati penis
yang besar di dalam mulutnya, ia segera mengulumnya bagai permen. Dijilatinya
kepala penis pemuda itu dengan semangat. Kontan saja Reza merintih keenakan.
[03/17/2019@00:12] <+AirBot> "Aduhh..., nikmat sekali Bu oohh", Reza menyodok-
nyodokkan penisnya ke dalam mulut Rina, sementara tangannya meremas-remas rambut
ibu gurunya itu. Rina merasakan penis yang diisapnya berdenyut-denyut. Rupanya Reza
sudah hendak keluar.
[03/17/2019@00:12] Quit: pria_csps1(~androirc@114.124.244.172): Read error:
[03/17/2019@00:13] <+AirBot> "oohh..., Ibu enakk..., enakk..., aahh".
[03/17/2019@00:13] <+AirBot> Cairan mani Reza muncrat di mulut Rina, yang segera
menelannya. Dijilatinya penis yang berlepotan itu hingga bersih. Kemudian ia
berdiri.
[03/17/2019@00:13] <+AirBot> "Sudahh..., sudah selesai kamu bisa pulang", Namun
Rina tidak bisa memungkiri perasaannya. Ia menikmati mani Reza yang manis itu serta
membayangkan bagaimana rasanya jika penis yang besar itu masuk ke vaginanya.
[03/17/2019@00:14] <+AirBot> "Bu, ini belum selesai. Mari ke kamar, akan saya
perlihatkan permainan yang sebenarnya."
[03/17/2019@00:14] Join: cwo_hmmm(~androirc@36.71.71.162)
[03/17/2019@00:14] Quit: OP_Guy(~H_Dude@123-243-66-151.static.tpgi.com.au): Quit:
[03/17/2019@00:14] <+AirBot> "Apa! beraninya kamu memerintah!", Namun dalam hatinya
ia mau. Karenanya tanpa berkata-kata ia berjalan ke kamarnya, Reza mengikuti saja.
[03/17/2019@00:14] <+AirBot> Setelah ia di dalam, Rina tetap berdiri membelakangi
muridnya itu. Ia mendengar suara pakaian jatuh, dugaannya pasti Reza sedang
mencopoti pakaiannya. Ia pun segera mengikuti jejak Reza.
[03/17/2019@00:15] <+AirBot> Namun ketika ia hendak melepaskan kancing dasternya.
[03/17/2019@00:15] Join: co_36_jaksel(~Android@120.188.65.205)
[03/17/2019@00:15] <+AirBot> "Sini saya teruskan", ia mendengar Reza berbisik ke
telinganya. Tangan Reza segera membuka kancing dasternya yang terletak di bagian
depan. Kemudian setelah dasternya jatuh ke lantai, tangan itupun meraba-raba
payudaranya.
[03/17/2019@00:15] <+AirBot> Rina juga merasakan penis pemuda itu diantara belahan
pantatnya.
[03/17/2019@00:15] Join: p4sutr1Xp4sutr1(~androirc@202.67.46.234)
[03/17/2019@00:16] <+AirBot> "Gilaa..., besar amat", pikirnya. Tak lama kemudian
iapun dalam keadaan polos. Penis Reza digosok-gosokkan di antara pantatnya,
sementara tangan pemuda itu meremasi payudaranya. Ketika jemari Reza meremas puting
susu Rina, erangan kenikmatan pun keluar.
[03/17/2019@00:16] <+AirBot> "mm oohh".
[03/17/2019@00:16] <+AirBot> Reza tetap melakukan aksi peremasan itu dengan satu
tangan, sementara tangan satunya melakukan operasi ke vagina Rina.
[03/17/2019@00:16] Quit: ce_pengenCS(~ce_lagipe@114.125.203.88): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/17/2019@00:17] <+AirBot> "Reza..., aahh..., aahh", Tubuh Rina menegang saat
pentil clitorisnya ditekan-tekan oleh Reza.
[03/17/2019@00:17] Quit: suami_cs(~androirc@182.0.169.182): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@00:17] Quit: cowklat(uid134838@charlton.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@00:17] <+AirBot> "Enak Bu?", Reza kembali berbisik di telinga gurunya
yang telah terbakar oleh api birahi itu.
[03/17/2019@00:17] Join: ce_pengenCS(~ce_lagipe@114.125.203.88)
[03/17/2019@00:17] <+AirBot> Rina hanya bisa menngerang, mendesah, dan berteriak
lirih. Saat usapan, remasan, dan pekerjaan tangan Reza dikombinasi dengan gigitan
ringan di lehernya. Tiba-tiba Reza mendorong tubuh Rina agar membungkuk. Kakinya di
lebarkan.
[03/17/2019@00:18] <+AirBot> "Kata Anto ini posisi yang disukai Ibu"
[03/17/2019@00:18] Join: Mama_erina_(~qwebirc@203.78.120.88)
[03/17/2019@00:18] <+AirBot> "Ahhkk..., hmm..., hmmpp", Rina menjerit, saat Reza
dengan keras menghunjamkan penisnya ke liang vaginanya dari belakang."
[03/17/2019@00:18] <+AirBot> "Ugghh..., innii..., innii", Reza medengus penuh
gairah dengan tiap hunjaman penisnya ke liang Rina. Rinapun berteriak-teriak
kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat.
[03/17/2019@00:19] <+AirBot> "Adduuhh..., teruss.., teruss Rezaa..., oohh", Kepala
ibu guru itu berayun-ayun, terpengaruh oleh sodokan Reza. Tangan Reza mencengkeram
pundak Rina, seolah-olah mengarahkan tubuh gurunya itu agar semakin cepat saja
menelan penisnya.
[03/17/2019@00:19] <+AirBot> "Oohh Rina..., Rinnaa".
[03/17/2019@00:19] Quit: cow_naghkal(~irc@180.246.2.2): Client closed connection
[03/17/2019@00:19] Quit: _Adiet_(~_AdieT_@114.124.173.231): Quit:
[03/17/2019@00:19] <+AirBot> Rina segera merasakan cairan hangat menyemprot di
dalam vaginanya dengan deras. Matanya terpejam menikmati perasaan yang tidak bisa
ia bayangkan.
[03/17/2019@00:20] <+AirBot> Rina masih tergolek kelelahan di tempat tidur.
Rambutnya yang hitam panjang menutupi bantalnya, dadanya yang indah naik-turun
mengikuti irama nafasnya. Sementara itu vaginanya sangat becek, berlepotan mani
Reza dan maninya sendiri.
[03/17/2019@00:20] Join: ce_18(~cynthiahc@120.188.74.3)
[03/17/2019@00:20] Quit: co_muscle_cr_bigboobs(~727ce8f4@114.124.232.244): Quit:
[03/17/2019@00:20] <+AirBot> Reza juga telajang bulat, ia duduk di tepi tempat
tidur mengamati tubuh gurunya itu. Ia kemudian duduk mendekat, tangannya meraba-
raba liang vagina Rina, kemudian dipermainkannya pentil kelentit gurunya itu.
[03/17/2019@00:20] <+AirBot> "mm capek..., mm", bibir Rina mendesah saat pentilnya
dipermainkan. Sebenarnya ia sangat lelah, tapi perasaan terangsang yang ada di
dalam dirinya mulai muncul lagi. Dibukanya kakinya lebar-lebar sehingga memberikan
kemudahan bagi Reza untuk memainkan clitorisnya.
[03/17/2019@00:21] <+AirBot> "Rezz aahh", Tubuh Rina bergetar, menggelinjang-
gelinjang saat Reza mempercepat permainan tangannya.
connection
[03/17/2019@00:21] <+AirBot> "Bu..., balik..., Reza pengin nih"
[03/17/2019@00:21] <+AirBot> "Nakal kamu ahh", dengan tersenyum nakal, Rina bangkit
dan menungging. Tangannya memegang kayu dipan tempat tidurnya. Matanya terpejam
menanti sodokan penis Reza.
[03/17/2019@00:21] Quit: arif_budiman(~uid313192@id-
[03/17/2019@00:22] <+AirBot> Reza meraih payudara Rina dari belakang dan
mencengkeramya dengan keras saat ia menyodokkan penisnya yang sudah tegang
[03/17/2019@00:22] Quit: c0bdg30(~androirc@140.213.24.131): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@00:22] <+AirBot> "Adduuhh..., owwmm", Rina mengaduh kemudian menggigit
bibirnya, saat lubang vaginannya yang telah licin melebar karena desakan penis
Reza.
[03/17/2019@00:22] <+AirBot> "Bu Rina nikmat lho vagina Ibu..., ketat", Reza memuji
sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya.
[03/17/2019@00:22] Join: kuliCS(~androirc@36.82.100.189)
[03/17/2019@00:23] <+AirBot> "mm..., aahh..., ahh..., ahhkk", Rina tidak bisa
bertahan untuk hanya mendesah. Ia berteriak lirih seiring gerakan Reza. Badannya
digerakkannya untuk mengimbangi serangan Reza. Kenikmatan ia peroleh juga dari
remasan muridnya itu.
[03/17/2019@00:23] <+AirBot> "Ayoo..., aahh.., ahh... Mm.., buat Ibu keluuaa.. Rr
lagi...". Gerakan Rina makin cepat menerima sodokan Reza.
[03/17/2019@00:23] Join: ClaudiaPramuditha(~ClaudiaP@114.125.24.172)
[03/17/2019@00:23] <+AirBot> Tangan Reza beralih memegangi tubuh Rina, diangkatnya
gurunya itu sehingga posisinya tidak lagi "doggy style", melainkan kini Rina
menduduki penisnya dengan membelakangi dirinya. Reza kini telentang di tempat tidur
yang acak-acakan dan penuh oleh mani yang mengering.
[03/17/2019@00:24] <+AirBot> "Ooww..", Teriakan Rina terdengar keras saat ia tidak
bisa lagi menahan orgasmenya. Tangannya mencengkeram tangan Reza, kepalanya
mendongak menikmati kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Sementara Reza
sendiri tetap menusuk-nusukkan penisnya ke vagina Rina yang makin becek.
[03/17/2019@00:24] <+AirBot> "Ayoo..., makin dalam dalamm".
[03/17/2019@00:24] <+AirBot> "Ahh.., aahh..., aahh..", Rezapun mulai berteriak-
teriak.
[03/17/2019@00:24] Join: ripno(~androirc@115.178.237.101)
[03/17/2019@00:24] Quit: Ce_RambutPendek(~androirc@114.125.125.58): Quit: AndroIRC
[03/17/2019@00:24] Join: Ce_RambutPendek(~androirc@114.125.125.58)
[03/17/2019@00:25] <+AirBot> "Mau kelluuaarr"
[03/17/2019@00:25] <+AirBot> Rina sekali lagi memejamkan matanya, saat mani Reza
menyemprot dalam liang vaginanya. Rina kemudian ambruk menindih tubuh Reza yang
basah oleh keringat. Sementara diantara kaki-kaki mereka mengalir cairan hangat
hasil kenikmatan mereka.
[03/17/2019@00:25] <+AirBot> "Bu Rina..., sungguh luar biasa, Coba kalau Anto ada
disini sekarang".
[03/17/2019@00:26] <+AirBot> "mm memangnya kamu mau apa", Rina kemudian merebahkan
dirinya di samping Reza. Tangannya mengusap-usap puting Reza.
[03/17/2019@00:26] <+AirBot> "Kita bisa main bertiga, pasti lebih nikmat.."
[03/17/2019@00:26] <+AirBot> Rina tidak bisa menjawab komentar Reza, sementara
perasaannya dipenuhi kebingungan.
[03/17/2019@00:26] Quit: cwo_hmmm(~androirc@36.71.71.162): Client closed connection
[03/17/2019@00:27] Join: fatc0ck_penetrasi(~androirc@114.124.169.153)
[03/17/2019@00:27] <+AirBot> Akhirnya hari kelulusan murid klas 3 sampai juga.
Dengan demikian Rina harus berpisah dengan kedua murid yang disayanginya, terlebih
lagi ketika ia harus pindah ke kota lain untuk menempati pos baru di Kanwil.
[03/17/2019@00:27] <+AirBot> Karenanya ia memanggil Anto untuk datang ke rumahnya
untuk memberitahukan perihal kepindahannya.
[03/17/2019@00:27] Join: Suami_Nakal(~Suami_Nak@111.94.62.143)
[03/17/2019@00:27] Join: cow_naghkal(~irc@subs31-116-206-15-14.three.co.id)
[03/17/2019@00:27] <+AirBot> Ketika seputar Indonesia mulai ditayangkan, Anto
muncul. Ia langsung dipersilakan duduk.
[03/17/2019@00:28] <+AirBot> "Bu, Anto kangen lho".
[03/17/2019@00:28] Join: co_anget(~androirc@140.213.37.152)
[03/17/2019@00:28] <+AirBot> "Iya deh..., nanti. Gini, Ibu bulan depan pindah ke
kota B, soalnya akan dinaikkan pangkatnya. Jadi..., jadi..., Ibu ingin malam ini
malam terakhir kita", mata Rina berkaca-kaca ketika mengucapkan itu.
[03/17/2019@00:28] Join: Dom_B1ng(~androirc@139.0.128.156)
[03/17/2019@00:28] Join: _Adiet_(~androirc@114.124.133.230)
[03/17/2019@00:28] <+AirBot> "..", Anto tidak bisa menjawab. Ia kaget mendengar
berita itu. Baginya Rina merupakan segalanya, terlebih lagi ia telah mendapatkan
pelajaran berharga dari gurunya itu.
[03/17/2019@00:29] <+AirBot> "Tapi Anto masih boleh berkirim surat kan?".
[03/17/2019@00:29] <+AirBot> Rina bisa sedikit tersenyum melihat muridnya tabah,
"Iya..., boleh..., boleh".
[03/17/2019@00:29] <+AirBot> "Minum dulu Nto, ada es teh di meja makan. Kalau sudah
nonton VCD di kamar yaa", Rina mengerling nakal ke muridnya sambil beranjak ke
kamar. Di kamar ia mengganti pakaiannya dengan kimono kegemarannya,
[03/17/2019@00:29] Join: Co_barupulang(~b4d6e836@subs02-180-214-232-54.three.co.id)
[03/17/2019@00:30] <+AirBot> melepas BH, menghidupkan AC dan tentu saja menyetel
VCD 'Kamasutra-nya Penthouse". Lalu ia tengkurap di tempat tidur sambil menonton
TV.
[03/17/2019@00:30] Quit: Mama_erina(~qwebirc@203.78.120.88): Ping timeout
[03/17/2019@00:30] <+AirBot> Diluar Anto meminum es teh yang disediakan Rina dan
membiarkan pintu depan tidak terkunci. Ia mempunyai rencana yang telah disusun
rapi.
[03/17/2019@00:30] <+AirBot> Lalu Anto menyusul Rina ke kamar tidur. Begitu pintu
dibuka ia melihat gurunya tengkurap menonton VCD dengan dibalut kimono merah tipis,
lekuk tubuhnya jelas terlihat. Rambutnya yang panjang tergerai di punggungnya bagai
gadis iklan shampo Pantene.
[03/17/2019@00:30] Join: cowokchinese-single(~androirc@112.215.209.83)
[03/17/2019@00:31] <+AirBot> "Ganti pakaian itu Nto..", Rina menunjuk celana pendek
dan kaos tipis yang terlipat rapi di meja riasnya.
[03/17/2019@00:31] <+AirBot> Ketika Anto sedang mencopot celananya Rina sempat
melihat penis pemuda itu menyembul di balik CD GT Man-nya. Setelah selesai Anto
juga tengkurap di samping Rina.
[03/17/2019@00:31] <+AirBot> "Sudah liat film ini belum? Bagus lho untuk info
posisi-posisi ngesex".
[03/17/2019@00:32] <+AirBot> "Belum tuh...", Mata Anto tertuju pada posisi dimana
si wanita berdiri memegang pohon sementara si pria memasukkan penisnya dari
belakang, sambil meremas-remas payudara partnernya.
[03/17/2019@00:32] Quit: Co_barupulang(~b4d6e836@subs02-180-214-232-
54.three.co.id): Quit: http://www.kiwiirc.com/ - A hand crafted IRC client
[03/17/2019@00:32] <+AirBot> "mm..., itu posisi fave saya. Kalau kamu suka nanti CD
itu bisa kamu ambil".
[03/17/2019@00:32] <+AirBot> "Thanx..", Anto kemudian mengecup pipi gurunya.
[03/17/2019@00:33] <+AirBot> Adegan demi adegan terus bergulir, suasana pun menjadi
semakin panas. Rina kini tengkurap dengan tidak lagi mengenakan selembar benangpun.
Demikian pula Anto.
[03/17/2019@00:33] <+AirBot> Anto kemudian duduk di sebelah gurunya itu, dibelainya
rambut Rina dengan lembut, kemudian disibakkannya ke sebelah kiri. Bibir Anto
kemudian menciumi tengkuk Rina, dijilatinya rambut-rambut halus yang tumbuh lebat.
[03/17/2019@00:33] <+AirBot> "aahh..."
[03/17/2019@00:34] Join: ce26jkt-chi(~u291187@36.72.34.226)
[03/17/2019@00:34] <+AirBot> Setelah puas, Anto kemudian memberi isyarat pada Rina
agar duduk di pangkuannya.
[03/17/2019@00:34] Quit: Pak_Bayu(~owe@140.213.58.137): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/17/2019@00:34] <+AirBot> "Bu, biar Anto yang puasin ibu malam ini...", Bisik
Anto di telinga Rina. Rina yang telah duduk di pangkuan Anto pasrah saja saat kedua
tangan muridnya meremas-remas payudaranya yang liat. Kemudian ia menjerit lirih
saat puting susunya mendapat remasan.
[03/17/2019@00:34] <+AirBot> "Akhh...", Rina memejamkan matanya.
[03/17/2019@00:35] <+AirBot> "Anto..., jilatin vagina ibu..."
[03/17/2019@00:35] <+AirBot> Anto kemudian merebahkan Rina, dibukanya kaki gurunya
itu lebar-lebar, kemudian dengan perlahan ia mulai menjilati vagina gurunya. Bau
khas dari vagina yang telah basah oleh gairah itu membuat Anto kian bernafsu.
[03/17/2019@00:35] <+AirBot> "oohh..., teruss..., teruuss...", Rina bergetar
merasakan kenikmatan itu. Tangannya membimbing tangan Anto dalam meremasi susunya.
Memberikan kenikmatan ganda.
[03/17/2019@00:35] Quit: Co_cari_cewe_Model_SPG_ajak_ML(~6f5e3d8c@111.94.61.140):
Quit: http://www.kiwiirc.com/ - A hand crafted IRC client
[03/17/2019@00:36] <+AirBot> "Jilatin..., pentil itu..., oohohh", Bagai dikomando
Anto menjilati pentil clitoris Rina, dengan penuh semangat.
[03/17/2019@00:36] <+AirBot> "Aduuhh.. Oohhoohhhh.. Hh.."
[03/17/2019@00:36] <+AirBot> "Anto..., massuukk".
[03/17/2019@00:36] Quit: m28_SingleCriCeweRimjob(~m27_doggy@139.193.125.64): Quit:
[03/17/2019@00:36] Quit: ce_pengenCS(~ce_lagipe@114.125.203.88): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/17/2019@00:36] Join: Co_jebol_virgin_cewe_skul_SMU(~6f5e3d8c@111.94.61.140)
[03/17/2019@00:37] <+AirBot> Kaki Rina kemudian disampirkannya ke pundak, dan
dengan cepat disodokkannya penisnya ke vagina Rina yang becek.
[03/17/2019@00:37] Join: m32(~androirc@114.124.202.161)
[03/17/2019@00:37] <+AirBot> "mm...", Rina menggigit bibirnya. Meskipun lubang
vaginanya telah licin, namun penis yang besar itu tetap saja agak kesulitan
menerobos masuk.
[03/17/2019@00:37] <+AirBot> "Uuhh..., masih susah juga ya Bu...", Anto sambil
meringis memaju mundurkan penisnya. Ia merasakan penisnya bagai diremas-remas oleh
tangan yang sangat halus saat di dalam. Tangan Rina mempermainkan puting Anto.
Dengan gemas dicubitnya hingga Anto berteriak.
[03/17/2019@00:37] Quit: pria_ps(~androirc@114.124.212.233): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@00:38] <+AirBot> "Uhh..., nakal, Ini balasannya!", sodokan Anto makin
keras, lebih keras dari saat ia memasukkan penisnya.
[03/17/2019@00:38] Quit: F-Mature-Cs(~...@202.80.215.154): Client closed connection
[03/17/2019@00:38] Quit: ce26jkt-chi(~u291187@36.72.34.226): Client closed
connection
[03/17/2019@00:38] <+AirBot> "aa...".
[03/17/2019@00:38] <+AirBot> Tiba-tiba pintu kamar tebuka! Spontan Rina terkejut,
tapi tidak bagi Anto. Reza sudah berdiri di muka pintu, senjatanya telah tegak
berdiri.
[03/17/2019@00:38] Join: ce26jkt-chi(~u291187@36.72.34.226)
[03/17/2019@00:39] <+AirBot> "mm..., hot juga permainan Ibu dengan Dia, boleh saya
bergabung?", Reza kemudian berjalan mendekati mereka. Rina yang hendak berdiri
ditahan oleh Anto, yang tetap menjaga penisnya di dalam vagina rina.
[03/17/2019@00:39] <+AirBot> "Nikmati saja..."
[03/17/2019@00:39] Quit: ce26jkt-chi(~u291187@36.72.34.226): Client closed
connection
[03/17/2019@00:39] <+AirBot> Reza kemudian mengangkangi Rina, penisnya berada tepat
di mukanya.
[03/17/2019@00:40] <+AirBot> "Isap... Ayoo", sambil memasukkan penisnya. Saat itu
pula Anto menghentakkan gerakannya. Saat Rina berteriak, saat itu pula penis Reza
masuk.
[03/17/2019@00:40] <+AirBot> "Ahh..., nikmat..", Rina merem-melek menghisap-hisap
penis muridnya, sementara Anto dengan puas menggarap vaginanya.
[03/17/2019@00:40] <+AirBot> "uufff..., jilatin..., jilatt", tangan Reza memegangi
kepala Rina, agar semakin dalam saja mengisap penisnya.
[03/17/2019@00:40] Quit: ^Pria_Nakal^(~AndChat50@180.244.234.201): Ping timeout
[03/17/2019@00:41] <+AirBot> Posisi itu tetap bertahan hingga akhirnya Anto keluar
duluan. Maninya menyemprot dengan leluasa di lubang vagina gurunya yang cantik.
Sementara Reza tetap mengerang-erang sambil medorong-dorong kepala Rina.
[03/17/2019@00:41] <+AirBot> Setelah Anto mengeluarkan penisnya dari vagina Rina,
"Berdiri menghadap tembok Bu!"
[03/17/2019@00:41] <+AirBot> Rina masih kelelahan. Ia telah orgasme pula saat Anto
keluar, namun ia tidak bisa teriak karena ada penis di mulutnya. Saat ia berdiri
dengan tangan di tembok menahan tubuhnya, mani anto menetes ke lantai.
[03/17/2019@00:42] <+AirBot> "mm..., Nto..., liat tuh punya kamu..", seru Reza
sambil tertawa. Ia kemudian menempelkan tubuhnya ke Rina. Penisnya tepat berada di
antara kedua pantat Rina.
[03/17/2019@00:42] Join: F-Mature-Cs(~...@202.80.215.154)
[03/17/2019@00:42] <+AirBot> "Nih Bu rasakan punya Reza juga ya".
[03/17/2019@00:42] <+AirBot> Anto dengan santai menyaksikan temannya menggarap
gurunya dari belakang. Tangan Reza memegangi pinggang Rina saat ia menyodok-
nyodokkan penisnya keluar masuk dengan cepat. Saat Rina merintih-rintih menikmati
permainan mereka,
[03/17/2019@00:42] Quit: F-Mature-Cs(~...@202.80.215.154): Client closed connection
[03/17/2019@00:43] <+AirBot> Anto merasakan penisnya tegang lagi. Ia tidak tahan
melihat pemandangan yang sangat erotik sekali.
[03/17/2019@00:43] <+AirBot> Kedua insan itu saling mengaduh, mendesah, dan
berteriak lirih seiring kenikmatan yang mereka berikan dan rasakan.
[03/17/2019@00:43] Quit: mikiy(~androirc@112.215.201.76): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@00:43] Join: jo_(~johan@36.65.111.191)
[03/17/2019@00:43] Join: yuli_csnakal(~ff@203.63.190.192)
[03/17/2019@00:43] <+AirBot> "ooww...", Tubuh Rina yang disangga Reza menegang,
kemudian lemas. Anto menduga mereka berdua telah sampai di puncak kenikmatan.
Timbul isengnya,
[03/17/2019@00:43] Quit: vivi_chubby(uid204392@id-204392.charlton.irccloud.com):
[03/17/2019@00:44] <+AirBot> ia kemudian mendekati mereka dan menyusup diantara
Rina dan tembok. Dipindahkannya tangan Rina ke pundaknya, dan penisnya menggantikan
posisi milik Reza.
[03/17/2019@00:44] Join: PriaMature(~MaleSmgAj@182.1.66.233)
[03/17/2019@00:44] <+AirBot> "Anto...", Lagi-lagi Rina mendesah saat penis Anto
masuk dan pinggulnya didorong oleh Reza dari belakang.
[03/17/2019@00:44] Join: Co_pengen(~androirc@114.142.170.16)
[03/17/2019@00:44] <+AirBot> "Ahh.. Ahh. Doronggdorongg."
[03/17/2019@00:44] Quit: Dom35_Car1SubT0ge(~Dom_looki@180.244.241.3): Read error:
[03/17/2019@00:45] <+AirBot> "aa.. Aa... Aa".
[03/17/2019@00:45] Quit: COWOK_Malam(~a1b2c3d4@114.125.79.231): Quit:
[03/17/2019@00:45] <+AirBot> "oohhkk..., kk..., kk..", Rina berteriak keras sekali,
saat dorongan Reza sangat keras menekan pinggulnya. penis Anto amblas hingga
mencapai pangkalnya masuk ke vagina Rina.
[03/17/2019@00:45] Nick: aaBdg -> ikhwanPuasinUkhti
[03/17/2019@00:45] <+AirBot> Saat itu pula ia merasakan penis yang berdenyut-denyut
itu melepaskan muatannya untuk kedua kali.
[03/17/2019@00:46] <+AirBot> Malam itu merupakan malam yang liar bagi ketiga insan
yang akan berpisah itu. Malam yang tidak bisa mereka lupakan untuk selamanya.
[03/17/2019@00:46] Quit: marco_m(~jc@36.77.7.95): Quit:
[03/17/2019@00:46] Join: bowoo(~androirc@114.125.78.133)
[03/17/2019@00:46] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@00:46] <+AirBot>
[03/17/2019@00:47] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: HASRAT TANTEKU
[03/17/2019@00:47] <+AirBot>
[03/17/2019@00:47] Part: Co_pengen(~androirc@114.142.170.16): Pesan
[03/17/2019@00:47] Quit: co_36_jaksel(~Android@120.188.65.205): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/17/2019@00:47] <+AirBot> Bukan salahku kalau aku masih menggebu-gebu dalam
berhubungan seks. Sayangnya suamiku sudah uzur, kami beda umur hampir 15 tahun,
sehingga dia tidak lagi dapat memberi kepuasan sex kepadaku.
[03/17/2019@00:48] <+AirBot> Dan bukan salahku pula kemudian aku mencari
pelampiasan pada pria-pria muda di luar, untuk memenuhi hasrat seks-ku yang kian
menggebu di usia 35 ini. Dengan TB 170cm BB 58kg Bra 38C aku merasa sangat seksi
[03/17/2019@00:48] Join: flying_in_a_blue_dream(~surfing_w@110.138.149.5)
[03/17/2019@00:48] <+AirBot> dan sintal dengan payudara yang membusung besar ke
depan dengan pantat njedol ke belakang apalagi perut ramping dan pinggul besar
membulat, menambahkan tubuhnya yang bongsor ini semakin bahenol dan montok.
[03/17/2019@00:48] <+AirBot> Namun sepandai-pandainya aku berselingkuh akhirnya
ketahuan juga. Suamiku marah bukan kepalang memergoki aku berpelukan dengan seorang
pria muda sambil telanjang bulat di sebuah motel.
[03/17/2019@00:49] <+AirBot> Dan ultimatum pun keluar dari suamiku. Aku dilarang
olehnya beraktivitas diluar rumah tanpa pengawalan. Entah itu dengan suamiku
ataupun anakku. Tak sedikitpun aku lepas dari pengawasan mereka bertiga.
[03/17/2019@00:49] <+AirBot> Secara bergantian mengawasiku. Aditya anak kakak
sulungku yang baru masuk kuliah dapat giliran mengawasi di pagi hari karena dia
masuk siang. Siangnya giliran Leni anakku sendiri yang duduk di kelas dua SMA,
untuk mengawasiku.
[03/17/2019@00:49] <+AirBot> Dan malamnya suamiku kena giliran. Tentu saja
aktivitas seks-ku pun terganggu total. Hasratku sering tak terlampiaskan, akibatnya
aku sering uring-uringan. Memang sih aku bisa masturbasi, tapi kurang nikmat. Dua
minggu berlalu aku masih bisa menahan diri.
[03/17/2019@00:50] <+AirBot> Sebulan berlalu aku sudah stres berat. Bahkan
frekuensi masturbasiku terus bertambah, sampai pernah sehari 10 kali kulakukan.
Tapi tetap saja tak pernah mencapai kepuasan yang total. Aku masih butuh kocokan
penis keras laki-laki.
[03/17/2019@00:50] Quit: wir_awan(~wir_awan@110.138.255.181): Client closed
connection
[03/17/2019@00:50] <+AirBot> Seperti pada pagi hari Senin, saat bangun pagi jam 8
rumah sudah sepi. Suamiku dan Leni sudah pergi, dan tinggal Aditya yang ada di
bawah. Aku masih belum bangkit dari tempat tidurku, masih malas-malasan untuk
bangun.
[03/17/2019@00:50] Join: pria-sndr(~pria-send@subs39-116-206-35-11.three.co.id)
[03/17/2019@00:50] <+AirBot> Tiba-tiba aku tersentak karena merasa darahku mengalir
dengan cepat. Ini memang kebiasaanku saat bangun pagi, nafsu seks-ku muncul.
Sebisanya kutahan-tahan, tapi selangkanganku sudah basah kuyup.
[03/17/2019@00:51] <+AirBot> Aku pun segera melorotkan CD-ku lalu BH didadaku
sehingga susu montok besar mancung itu leluasa muntah keluar dan langsung aku
menyusupkan dua jari tangan kananku ke lubang vaginaku. vaginaku yang merekah
kemerahan ditumbuhi rambut
[03/17/2019@00:51] <+AirBot> kemaluan yang hitam sangat lebat mulai dari bawah
pusar sampai pada vaginaku yang seret ini membentuk segitiga hitam agak keriting.
Aku mendesis pelan saat kedua jari itu masuk, terus kukeluar-masukkan dengan pelan
tapi pasti. Aku masih asyik bermasturbasi,
[03/17/2019@00:51] <+AirBot> tanpa menyadari ada sesosok tubuh yang sedang
memperhatikan kelakuanku dari pintu kamar yang terbuka lebar. Dan saat mukaku
menghadap ke pintu aku terkejut melihat Aditya, anak kakak sulungku, sedang
memperhatikanku bermasturbasi.
[03/17/2019@00:52] <+AirBot> Tapi anehnya aku tidak kelihatan marah sama sekali,
tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku malah mendesah keras sambil
mengeluarkan lidahku. Dan Aditya tampak tenang-tenang saja melihat kelakuanku. Aku
jadi salah tingkah,
[03/17/2019@00:52] <+AirBot> tapi merasakan liang vagina yang makin basah saja, aku
turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Aditya. Tubuh bongsorku yang sintal
berjalan dengan buah dada menari-nari ke kanan ke kiri mengikuti langkahku, dengan
sesekali kebelai
[03/17/2019@00:52] <+AirBot> bulu kemaluan vaginaku menambah rangsangan pada Aditya
kemenakanku itu. Anak kakak sulungku itu masih tenang-tenang saja, padahal saat
turun dari tempat tidur aku sudah melepas pakaian dan kini telanjang bulat. Aku
yang sudah terbuai oleh nafsu seks tak mempedulikan statusku lagi sebagai tantenya.
[03/17/2019@00:53] <+AirBot> Saat kami berhadapan tangan kanan langsung meraba
selangkangan anak itu.
[03/17/2019@00:53] <+AirBot> "Bercintalah dengan Tante, Aditya!" pintaku sambil
mengelus-elus selangkangannya yang sudah tegang. Aditya tersenyum,
[03/17/2019@00:53] Quit: cowo-kosmo(~cowo-horn@158.140.180.17): Ping timeout
[03/17/2019@00:53] <+AirBot> "Tante tahu, sejak Aditya tinggal disini 6 bulan lalu,
Aditya sudah sering membayangkan bagaimana nikmatnya kalo Aditya bercinta dengan
Tante..."
[03/17/2019@00:53] Join: netta(~androirc@182.1.64.166)
[03/17/2019@00:54] <+AirBot> Aku terperangah mendengar omongannya.
[03/17/2019@00:54] Join: eenk(~fircuser@182.1.123.145)
[03/17/2019@00:54] <+AirBot> "Dan sering kalo Tante tidur, Aditya telanjangin
bagian bawah Tante serta menjilatin kemaluan Tante."
[03/17/2019@00:54] <+AirBot> Aku tak percaya mendengar perkataan kopanakanku ini.
[03/17/2019@00:54] Quit: adrian1(~androirc@139.195.81.37): Ping timeout
[03/17/2019@00:55] <+AirBot> "Dan kini dengan senang hati Aditya akan 'kerjai'
Tante sampai Tante puas!".
[03/17/2019@00:55] Quit: cow_isep_jlbob(~Android@36.82.101.36): Client closed
connection
[03/17/2019@00:55] <+AirBot> Aditya langsung memegang daguku dan mencium bibirku
dan melumatnya dengan penuh nafsu. Lidahnya menyelusuri rongga mulutku dengan
ganas. Sementara kedua tangannya bergerilya ke mana-mana, tangan kiri meremas-remas
payudaraku dengan lembut sementara tangan kanannya mengelus permukaan kemaluanku.
[03/17/2019@00:55] Quit: pria-sendiri(~pria-send@subs39-116-206-35-11.three.co.id):
Ping timeout
[03/17/2019@00:55] <+AirBot> Aku langsung pasrah diperlakukan sedemikian rupa,
hanya sanggup mendesahdan menjerit kecil.
[03/17/2019@00:56] <+AirBot> Puas berciuman, Aditya melanjutkan sasarannya ke kedua
payudaraku. Kedua puting susuku yang besar coklat kehitaman, dihisap anak itu
dengan lembut. Kedua permukaan payudaraku dijilati sampaimengkilat, dan aku sedikit
menjerit kecil saat putingku digigitnya pelan namun mesra.
[03/17/2019@00:56] Part: ce_cssex_34bnoBH(~sofi_cesx@202.67.46.27)
[03/17/2019@00:56] Join: CarLL(~b7ab7396@183.171.115.150)
[03/17/2019@00:56] <+AirBot> Aduh, tak henti-hentinya aku mendesah akibat perlakuan
Aditya. Ciuman Aditya berlanjut ke perut, dan diapun berjongkok sementara aku tetap
berdiri. Aku tahu apa yang akan Aditya lakukan dan ini adalah bagian di mana aku
sering orgasme. Yah, aku paling tak tahan kalau kemaluanku di oral seks.
[03/17/2019@00:56] Quit: bowoo(~androirc@114.125.78.133): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@00:56] Quit: CarLL(~b7ab7396@183.171.115.150): Quit:
[03/17/2019@00:56] <+AirBot> Aditya tersenyum sebentar ke arahku, sebelum mulutnya
mencium permukaan lubang vaginaku yang rimbun tertutup bulu kemaluan yang sangat
lebat. Lidahnya pun menari-nari di liang vagina, membuatku melonjak bagai
tersetrum. Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di
selangkanganku,
[03/17/2019@00:56] Quit: ripno(~androirc@115.178.237.101): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@00:56] Join: Co_RabaCe(~x@111.94.77.17)
[03/17/2019@00:56] Quit: suka_hijaber(~androirc@182.0.177.209): Ping timeout
[03/17/2019@00:57] <+AirBot> saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut. Dan
benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku
semakin keras terdengar. Aditya tak peduli, anak itu terus menjilati kemaluanku
yang memuncratkan cairan-cairan kental saat aku berorgasme tadi.
[03/17/2019@00:57] Quit: co__pengen(~......@120.188.74.110): Client closed
connection
[03/17/2019@00:57] <+AirBot> Aku yang kelelahan langsung menuju tempat tidur dan
tidur telentang. Aditya tersenyum lagi. Dia kini melucuti pakaiannya sendiri dan
siap untuk menyetubuhi Tantenya dengan penisnya yang telah tegang.
Operation timed out
reset by peer
[03/17/2019@00:57] <+AirBot> "Aaahhhh besar banget penismu, keras berotot panjang
lagi, tante suka penis yang begini "
[03/17/2019@00:58] <+AirBot> sahutku takjub keheranan dan gembira karena sebentar
lagi vaginaku akan dikocok penis yang gede dan panjang, kira-kira ukurannya panjang
20 cm diameter 4 cm coba bayangin hebat kan. Aditya bersiap memasukkan penisnya ke
lubang vaginaku, dan aku menahannya,
[03/17/2019@00:58] Quit: Mama_erina_(~qwebirc@203.78.120.88): Ping timeout
[03/17/2019@00:58] <+AirBot> "Tunggu sayang, biar Tante kulum penismu itu
sebentar."
[03/17/2019@00:58] Part: flying_in_a_blue_dream(~surfing_w@110.138.149.5)
[03/17/2019@00:58] <+AirBot> Aditya menurut, di sodorkannya penis yang besar dan
keras itu ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan penuh semangat. Penis
itu kini kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sementara dia membelai rambutku
dengan rasa sayang. Batangnya yang keras kujilati hingga mengkilap.
[03/17/2019@00:59] <+AirBot> "Sekarang kau boleh kocok dan genjot vagina Tante,
Adit.." kataku setelah puas mengulum penisnya.
[03/17/2019@00:59] <+AirBot> Diapun mengangguk, penisnya segera dibimbing menuju
lubang vagina yang kemerahan merekah siap menerima tusukan penis besar nikmat itu.
Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Aditya untuk masuk ke dalam dengan
mulus.
[03/17/2019@00:59] <+AirBot> "Ahh.. Adit!" aku mendesah saat penis Aditya amblas
dalam kemaluanku.
[03/17/2019@01:00] <+AirBot> Aditya lalu langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat,
lalu berubah lambat tapi pasti. Diperlakukan begitu kepalaku berputar-putar saking
nikmatnya. Apalagi Aditya seringkali membiarkan kepala penisnya menggesek-gesek
permukaan kemaluanku sehingga aku kegelian.
[03/17/2019@01:00] <+AirBot> Berbagai macam posisi diperagakan oleh Aditya, mulai
dari gaya anjing sampai tradisional membuatku orgasme berkali-kali. Tapi dia belum
juga ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Ini baru anak yang perkasa. Dan baru
saat aku berada di atas tubuhnya, Aditya mulai kewalahan.
[03/17/2019@01:00] <+AirBot> Goyangan pinggulku langsung memacunya untuk mencapai
puncak kenikmatan. Dan saat Aditya memeluk dengan erat, saat itu pula air mani
membasahi kemaluanku dengan derasnya, membuatku kembali orgasme untuk yang kesekian
kalinya.
[03/17/2019@01:01] <+AirBot> Selangkanganku kini sudah banjir tidak karuan
bercampur aduk antara mani Aditya dengan cairanku sendiri. Aditya masih memelukku
dan mencium bibirku dengan lembut. Dan kami terus bermain cinta sampai siang dan
baru berhenti saat Leni pulang dari sekolah.
[03/17/2019@01:01] Join: Master_Suka_Eksplore(~Need_sub_@114.124.139.53)
[03/17/2019@01:01] <+AirBot> Sejak saat itu aku tak lagi stress karena sudah
mendapat pelampiasan dari keponakanku. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan
nafsuku yang begitu besar. Dan tidak seorang pun mengetahui kecuali kami berdua.
[03/17/2019@01:01] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@01:02] <+AirBot>
[03/17/2019@01:02] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AFFAIR DENGAN BOSS CANTIK
[03/17/2019@01:02] Join: Co_pengen(~androirc@114.142.170.16)
[03/17/2019@01:02] <+AirBot>
[03/17/2019@01:03] <+AirBot> Sudah dua tahun aku bekerja di perusahaan swasta ini.
Aku bersyukur, karena prestasiku, di usia yang ke 25 ini aku sudah mendapat posisi
penyelia. Atasanku seorang wanita berusia 42 tahun. Walaupun cantik, tapi banyak
karyawan yang tidak menyukainya karena selain keras,
[03/17/2019@01:03] <+AirBot> sombong dan terkadang suka cuek. Namun sebagai
bawahannya langsung aku cukup mengerti beban posisi yang harus dipikulnya sebagai
pemimpin perusahaan. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu
Melly, aku malah selalu berharap dipanggil.
[03/17/2019@01:03] <+AirBot> Bahkan sering aku mencari-cari alasan untuk menghadap
keruangan pribadinya.
[03/17/2019@01:04] <+AirBot> Sebagai mantan pragawati tubuh Bu Melly sangatlah
bagus diusia kepala empat ini. Wajahnya yang cantik tanpa ada garis-garis ketuaan
menjAdikannya tak kalah dengan anak muda. Saking keseringan aku mengahadap
keruangannya,
[03/17/2019@01:04] <+AirBot> aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan
terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. Tak jarang kalo aku baru masuk ruangannya
Bu Melly langsung memuji penampilanku. Aku bangga juga mulai bisa menarik
perhatian. Mudah-mudahan bisa berpengaruh di gaji hahaha nyari muka nih.
[03/17/2019@01:04] <+AirBot> Sampai suatu ketika, lagi-lagi ketika aku dipanggil
mengahadap, kulihat raut muka Bu Melly tegang dan kusut. Aku memberanikan diri
untuk peduli,
[03/17/2019@01:05] <+AirBot> "Ibu kok hari ini kelihatan kusut? ada masalah?",
sapaku sembari menuju kursi didepan mejanya.
[03/17/2019@01:05] Nick: Ratu_FantasiCSLiar -> Tante_MeiCSdihamiliAnakTeman
[03/17/2019@01:05] <+AirBot> "Ia nih Ndy, aku lagi stres, udah urusan kantor
banyak, dirumah mesti berantem sama suaminya kusut deh", jawabnya ramah, sudut
bibirnya terlihat sedikit tersenyum.
[03/17/2019@01:05] <+AirBot> "Justru aku manggil kamu karena aku lagi kesel. Kenapa
ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang", tambahnya menatapku dalam.
[03/17/2019@01:05] Join: TheQOneMan(~TheQOneMa@193.148.16.230)
[03/17/2019@01:05] Quit: kuliCS(~androirc@36.82.100.189): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@01:06] <+AirBot> Aku terhenyak diam, terpaku. Masak sih Bu Melly bilang
begitu? Batinku.
[03/17/2019@01:06] Join: omBInal(~androirc@36.82.100.189)
[03/17/2019@01:06] <+AirBot> "Andy, ditanya kok malah bengong", Bu Melly menyenggol
lenganku.
[03/17/2019@01:06] Quit: wf_f(~...@114.125.248.69): Quit:
[03/17/2019@01:06] <+AirBot> "Eeehh nggak, abisnya kaget dengan omongan Ibu kayak
tadi. Aku kaget dibilang bisa nenangin seorang wanita cantik", balasku gagap.
[03/17/2019@01:07] <+AirBot> "Ndy nanti temenin aku makan siang di Hotel (***) ya..
Kita bicarain soal promosi kamu. Tapi kita jangan pergi bareng , nggak enak sama
teman kantor. kamu duluan aja, kita ketemu disana", kata Bu Melly.
[03/17/2019@01:07] <+AirBot> Aku semakin tergagap, tidak menyangka akan diajak
seperti ini.
[03/17/2019@01:07] Quit: Om_Cari_Teman(~androirc@104.248.158.152): Ping timeout
[03/17/2019@01:07] <+AirBot> "Baik Bu", jawabku sambil keluar dari ruangannya.
[03/17/2019@01:08] <+AirBot> Setelah membereskan file-file, pas jam makan siang aku
langsung menuju hotel tempat janji makan siang. Dalam mobilku aku coba menyimpulkan
promosi jabatan apa yang akan Bu Melly berikan. Seneng sih, tapi juga penuh tanda
tanya.
[03/17/2019@01:08] <+AirBot> Kenapa harus makan siang di hotel? Terbersit
dipikiranku, mungkin Bu Melly butuh teman makan, teman bicara atau mudah-mudaha
teman tidur.. upss mana mungkin Bu Melly mau tidur dengan aku. Dia itu kan kelas
atas sementara aku karyawan biasa. Aku kesampingkan pikiran kotor.
[03/17/2019@01:08] <+AirBot> Sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-
tiba seorang bellboy menghampiriku. Setelah memastikan namaku dia mempersilahkanku
menuju kamar 809, katanya Bu Melly menunggu di kamar itu.
reset by peer
[03/17/2019@01:09] <+AirBot> Aku menurut aja melangkah ke lift yang membawaku ke
kamar itu. Ketika kutekan bel dengan perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar
menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Melly tersenyum manis dari balik pintu.
[03/17/2019@01:09] <+AirBot> "Maaf ya Ndy aku berobah pikiran dengan mengajakmu
makan di kamar. Mari.. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?", kata Bu
Melly sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Aku masih gugup.
[03/17/2019@01:09] <+AirBot> "Nggak usah gugup gitu dong", ujar Bu Melly melihat
tingkahku.
[03/17/2019@01:10] Quit: m32(~androirc@114.124.202.161): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@01:10] <+AirBot> "Aku sebetulnya nggak percaya dengan semua ini .aku
nggak nyangka bisa makan siang sana Ibu seperti ini. Siapa sih yang nggak bangga
diundang makan oleh wanita secantik Ibu?",
[03/17/2019@01:10] Quit: co_doang(~co_siap@114.124.214.128): Quit:
[03/17/2019@01:10] Quit: ClaudiaPramuditha(~ClaudiaP@114.125.24.172): Client closed
connection
[03/17/2019@01:10] <+AirBot> ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan
jurus-jurus rayuan. Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggan.
[03/17/2019@01:10] <+AirBot> "Ahh kamu Ndy bisa aja, emangnya aku masih cantik",
jawab Bu Melly dengan pipi memerah. Ihh persis anak ABG yang lagi dipuji.
[03/17/2019@01:11] <+AirBot> "Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memipikan untuk
bisa berdekatan dan berduan dengan Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk
keruangan Ibu", kataku polos.
[03/17/2019@01:11] <+AirBot> "Aku sudah menduga semua itu soalnya aku perhatikan
kamu sering nyari-nyari alasan menghadap aku. Aku tau itu. Bahkan kamu sering curi-
curi pandang menatapku kan?", ditembak seperti itu aku jadi malu juga.
[03/17/2019@01:11] Join: adit_lg_ngacengpgnngocok(~androirc@103.19.57.86)
[03/17/2019@01:11] <+AirBot> Memang aku sering menatap Bu Melly disetiap
kesempatan, apa lagi kalau sedang rapat kantor. Rupanya tingkahku itu
diperhatikannya.
[03/17/2019@01:12] Join: CwokMerrid_likeFUN(~Cwokdewas@115.178.236.22)
[03/17/2019@01:12] <+AirBot> Kami berpandangan lama. Lama kami berhadapan, aku di
tempat duduk sedangkan Bu Melly dibibir tempat tidur. Dari wajahnya terlihat kalau
wanita ini sedang kesepian, raut mukanya menandakan kegairahan. Perlahan dia
berdiri dan menghampiriku.
[03/17/2019@01:12] Quit: adiiittt(androirc@103.84.229.53): Quit:
[03/17/2019@01:12] Join: rick-cardo(~u291187@112.206.26.110)
[03/17/2019@01:12] <+AirBot> Masih tetap berpandangan, wajahnya semakin dekat..
dekat.. aku diam aja dan hup.bibirnya menyentuh bibirku. Kutepis rasa gugup dan
segera membalas ciumannya.
[03/17/2019@01:12] Part: rick-cardo(~u291187@112.206.26.110)
[03/17/2019@01:12] <+AirBot> Bu Melly sebentar menarik bibirnya dan menyeka lipstik
merahnya dengan tisu. Lalu tanpa dikomando lagi kami sudah berpagutan.
[03/17/2019@01:12] Join: cowok26_dikmr(uid244173@id-244173.stonehaven.irccloud.com)
[03/17/2019@01:13] <+AirBot> "Pesen makannya nanti aja ya Ndy", katanya disela
ciuman yang semakin panas.
[03/17/2019@01:13] Quit: ce-chat2(~aa@115.178.237.89): Quit:
[03/17/2019@01:13] <+AirBot> Wanita cantik betinggi 165 ini duduk dipangkuanku.
Sedikit aku tersadar dan bangga karena wanita ini seorang boss ku, duduk
dipangkuanku. Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kana memegang
kepalaku.
[03/17/2019@01:13] Join: wife_and_Husband_fun(~qwebirc@115.178.203.43)
[03/17/2019@01:13] <+AirBot> Ciumannya semakin dalam, aku lantas mengeluarkan
jurus-jurus ciuman yang kutau selama ini. Kupilin dan kuhisap lidahnya dengan
lidahku. Sesekali ciumanku menggerayang leher dan belakang telinganya. Bu Melly
melolong kegelian.
[03/17/2019@01:14] <+AirBot> "Ndy kamu hebat banget ciumannya, aku nggak pernah
dicium seperti ini sama suamiku, bahkan akhir-akhir ini dia cuek dan nggak mau
menyentuhku", cerocos Bu melly curhat.
[03/17/2019@01:14] <+AirBot> Aku berpikir, bego banget suaminya tidak menyentuh
wanita secantik Bu Melly. Tapi mungkin itulah kehidupan suami istri yang lama-lama
bosan, pikirku.
[03/17/2019@01:14] <+AirBot> Bu Melly menarik tangaku. Kutau itu isyarat mengajak
pindah ke ranjang. Namun aku mencegahnya dengan memeluknya saat berdiri. Kucium
lagi berulang-ulang, tangaku mulai aktif meraba buah dadanya.
[03/17/2019@01:15] Join: lakilaki(~lakilaki@115.178.210.27)
[03/17/2019@01:15] <+AirBot> Bu melly menggelinjang panas. Blasernya kulempar ke
kursi, kemeja putihnya kubuka perlahan lalu celana panjangnya kuloloskan. Bu Melly
hanya terdiam mengikuti sensasi yang kuberikan. Wow, aku tersedak melihat
pemandangan didepanku.
[03/17/2019@01:15] <+AirBot> Kulitnya putih bersih, pantatnya berisi, bodynya
kencang dan ramping. Celana dalam merah jambu sepadan warna dengan BH yang menutupi
setangkup buah dada yang walaupun tidak besar tapi sangat menggairahkan.
[03/17/2019@01:15] Join: Co_manis_ramah(~androirc@112.215.236.194)
connection
[03/17/2019@01:15] Quit: netta(~androirc@182.1.64.166): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@01:15] Join: Ferdy_Jkt_KN18(~fetdian07@subs37-116-206-33-
61.three.co.id)
[03/17/2019@01:15] <+AirBot> "Ibu bener-bener wanita tercantik yang pernah
kulihat", gumamku.
[03/17/2019@01:16] <+AirBot> Bu melly kemudian mengikuti aksiku tadi dengan mulai
mencopot pakaian yang kukenakan. Namun dia lebih garang lagi karena pakaianku tanpa
bersisa, polos.
[03/17/2019@01:16] <+AirBot> Mr. Happy yang sedari tadi tegang kini seakan
menunjukkan kehebatannya dengan berdiri tegak menantang Bu Melly.
[03/17/2019@01:16] Quit: TheQOneMan(~TheQOneMa@193.148.16.230): Ping timeout
[03/17/2019@01:16] <+AirBot> "Kamu ganteng Ndy", katanya seraya tanganya meraup
kemaluanku dan ahh bibir mungilnya sudah mengulum.
[03/17/2019@01:16] Quit: suami_cs(~androirc@182.0.177.209): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@01:17] <+AirBot> Oh nikmatnya. Sentuhan bibir dan sapuan lidahnya
diujung Mr.Happy ku bener-bener bikin sensasi dan membuat nafsu meninggi.
[03/17/2019@01:17] <+AirBot> Aku nggak tahan untuk berdiam diri menerima sensasi
saja. Kudorong tubuhnya keranjang, kuloloskan celana dalam dan BH-nya. Sambil masih
tetap menikmati jilatan Bu Melly, aku meraih dua bukit kembar miliknya dan kuremas-
remas.
[03/17/2019@01:17] <+AirBot> Tanganku merayap keselangkangannya. Jari tengahku
menyentuh itilnya dan mulai mengelus, basah. Bu Melly terhentak. Sesekali jari
kumasukkan kedalam vaginanya. Berusaha membuat sensasi dengan menyentuh G-spot-nya.
[03/17/2019@01:18] Quit: Co_jebol_virgin_cewe_skul_SMU(~6f5e3d8c@111.94.61.140):
[03/17/2019@01:18] <+AirBot> Atas inisiatifku kami bertukar posisi, gaya 69.
Jilatan lidahnya semakin sensasional dengan menulur hingga ke pangkal kemaluanku.
Dua buah bijiku diseruputnya Bener-bener enak. Gantian aku merangkai kenikmatan
buat Bu Melly,
[03/17/2019@01:18] <+AirBot> kusibakkan rambut-rambut halus yang tertata rapi dan
kusentuh labia mayoranya dengan ujung lidah. Dia menggeliat. Tanpa kuberi
kesempatan untuk berpikir, kujilati semua susdut vaginanya, itilnya kugigit-gigit.
[03/17/2019@01:18] <+AirBot> Bu melly menggelinjang tajam dan, "Ndy aku keluar lo..
nggak tahan", katanya disela rintihan.
[03/17/2019@01:19] <+AirBot> Tubuhnya menegang dan tiba-tiba terhemmpas lemas, Bu
Melly orgasme.
[03/17/2019@01:19] Join: Co_25_engas(~b4d6e836@subs02-180-214-232-54.three.co.id)
[03/17/2019@01:19] Join: nafik_f_26(~nafiah_f_@36.81.7.95)
[03/17/2019@01:19] <+AirBot> Aku bangga juga bisa membuat wanita cantik ini puas
hanya dalam lima menit jilatan.
[03/17/2019@01:19] <+AirBot> "Enak Ndy, aku bener-bener nafsu sama kamu. Dan
ternyata kamu pintar muasin aku, makasih ya Ndy", ujarnya.
[03/17/2019@01:20] Part: nafik_f_26(~nafiah_f_@36.81.7.95)
[03/17/2019@01:20] <+AirBot> "Jangan terima kasih dulu Bu, soalnya ini belum apa-
apa, nanti Andy kasi yang lebih dahsyat", sahutku.
[03/17/2019@01:20] <+AirBot> Kulihat matanya berbinar-binar.
[03/17/2019@01:20] Join: co^pgb(~androirc@115.178.201.130)
[03/17/2019@01:20] Quit: cew_anal_gangbang(~dbhh@110.138.228.246): Quit:
[03/17/2019@01:20] <+AirBot> "Bener ya Ndy, puasin aku, sudah setahun aku nggak
merasakan orgasme, suamiku sudah bosan kali sama aku", bisiknya agak merintih
lirih.
[03/17/2019@01:20] Join: chn_girl(~4823f78c@72.35.247.140)
[03/17/2019@01:21] Join: Mama_vie37(~vievie@subs30-116-206-14-12.three.co.id)
[03/17/2019@01:21] <+AirBot> Hanya berselang liam menit kugiring tubuh Bu melly
duduk diatas pinggulku. Mr.Happy kumasukkan ke dalam vaginanya dan bless, lancar
karena sudah basah. Tanpa dikomando Bu Melly sudah bergerak naik turun.
[03/17/2019@01:21] <+AirBot> Posisi ini membuat ku bernafsu karena aku bisa menatap
tubuh indah putih mulus dengan wajah yang cantik, sepuasnya. Lama kami
bereksplorasi saling merangsang. Terkadang aku mengambil posisi duduk dengan tetap
Bu melly dipangkuanku. Kupeluk tubuhnya kucium bibirnya.
[03/17/2019@01:21] <+AirBot> "Ahh enak sekali Ndy", ntah sudah berapa kali kata-
kata ini diucapkannya.
[03/17/2019@01:22] <+AirBot> Mr.Happyku yang belum terpuaskan semakin bergejolak
disasarannya. Aku lantas mengubah posisi dengan membaringkan tubuh Bu Melly dan aku
berada diatas tubuh mulus. Sambil mencium bibir indahnya,
[03/17/2019@01:22] <+AirBot> kumasukkan Mr.Happy ke vaginanya. Pinggulku kuenjot
naik turun. Kulihat Bu Melly merem-melek menahan kenikmatan. Pinggulnya juga mulai
bereaksi dengan bergoyang melawan irama yang kuberikan.
[03/17/2019@01:22] Quit: aprili4(~lia@182.1.6.81): Quit: Bye
[03/17/2019@01:22] <+AirBot> Lama kami dalam posisi itu dengan berbagai variasi,
kadang kedua kakinya kuangkat tinggi, kadang hanya satu kaki yang kuangkat.
Sesekali kusampirkan kakinya ke pundakku. Bu Melly hanya menurut dan menikmati apa
yang kuberikan. Mulutnya mendesis-desis menahan nikmat.
[03/17/2019@01:22] Quit: Jantan_sukaCE_CShot(uid316293@charlton.irccloud.com):
Quit:
[03/17/2019@01:23] Quit: HiddenMan(~ManInRoom@subs13-223-255-229-26.three.co.id):
[03/17/2019@01:23] <+AirBot> Tiba-tiba Bu melly mengerang panjang dan "Ndy, aku mau
keluar lagi, aku bener-bener nggak tahan", katanya sedikit berteriak.
[03/17/2019@01:23] Part: co_anget(~androirc@140.213.37.152): Quit
[03/17/2019@01:23] Quit: suka_hijaber(~androirc@182.0.177.209): Ping timeout
[03/17/2019@01:23] <+AirBot> "Aku juga mau keluar nih.. bareng yuk", ajakku.
[03/17/2019@01:23] Quit: vivi_blue(~vivi_blue@158.140.171.52): Quit:
[03/17/2019@01:23] <+AirBot> Dan beberapa detik kemudian kami berdua melolong
panjang "Ahh..".
[03/17/2019@01:23] Join: HiddenMan(~ManInRoom@subs13-223-255-229-26.three.co.id)
[03/17/2019@01:23] Quit: HiddenMan(~ManInRoom@subs13-223-255-229-26.three.co.id):
Quit: AndroIRC - Android IRC Client ( http://www.androirc.com )
[03/17/2019@01:23] Part: Mama_vie37(~vievie@subs30-116-206-14-12.three.co.id):
AndroIRC
[03/17/2019@01:24] <+AirBot> Kurasakan spermaku menyemprot dalam sekali dan Bu
Melly tersentak menerima muntahan lahar panas Mr. Happyku. Kami sama sama terkulai.
[03/17/2019@01:24] <+AirBot> "Kamu hebat Ndy, bisa bikin aku orgasme dua kali dalam
waktu dekat", katanya disela nafas yang tersengal.
[03/17/2019@01:24] Join: co-tegang(~uid173065@id-173065.brockwell.irccloud.com)
[03/17/2019@01:24] <+AirBot> Aku cuma bisa tersenyum bangga.
[03/17/2019@01:24] Join: wife_and_Husband_fun_(~qwebirc@138.68.144.79)
[03/17/2019@01:25] <+AirBot> "Bu Melly nggak salah milih orang, aku hebat kan?"
kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.
[03/17/2019@01:25] Join: renna(~123@182.1.64.166)
[03/17/2019@01:25] <+AirBot> Setelah mengaso sebentar Bu Melly kemudian menuju
kamar mandi dan membasuh tubuhnya dengan shower. Dari luar kamar mandi yang
pintunya nggak tertutup aku menadang tubuh semampai Bu melly.
[03/17/2019@01:25] <+AirBot> Tubuh indah seperti Bu Melly memang sangat aku
idamkan. Aku yang punya kecenderungan sexual Udipus Comp-lex bener-bener menemukan
jawaban dengan Bu Melly. Bosku ini bener-bener cantik, maklum mantan peragawati.
[03/17/2019@01:26] <+AirBot> Tubuhnya terawat tanpa cela. Aku sangat beruntung bisa
menikmatinya, batinku.
[03/17/2019@01:26] <+AirBot> Mr.Happyku tanpa dikomando kembali menegang melihat
pemandangan indah itu. Perlahan aku bangun dari ranjang dan melangkah ke kamar
mandi. Bu melly yang lagi merem menikmati siraman air dari shower kaget ketika
kupeluk.
[03/17/2019@01:26] <+AirBot> Kami berpelukan dan berciuman lagi. Kuangkat pantatnya
dan kududukkan di meja toalet. Kedua kakinya kuangkat setengah berjongkok lalu
kembali kujilati vaginanya. Bu melly kembali melolong.
[03/17/2019@01:27] Join: suami_37(~fircuser@subs13-223-255-229-79.three.co.id)
[03/17/2019@01:27] <+AirBot> Ada sekitar lima menit keberi dia kenikmatan sapuan
lidahku lantas kuganti jilatanku dengan memasukkan Mr. Happyku. Posisiku berdiri
tegak sedangkan Bu Melly tetap setengah berjongkok di atas meja. Kugenjot pantatku
dengan irama yang pasti.
[03/17/2019@01:27] Join: vie_chat(uid317363@id-317363.charlton.irccloud.com)
[03/17/2019@01:27] Quit: wife_and_Husband_fun(~qwebirc@115.178.203.43): Ping
timeout
[03/17/2019@01:27] <+AirBot> Dengan posisi begini kami berdua bisa melihat jelas
aktifitas keluarmasuknya Mr.Happy dalam vagina, dua-duanya memerah tanda nikmat.
[03/17/2019@01:27] <+AirBot> Setelah puas dengan posisi itu kutuntun Bu Melly turun
dan kubalikkan badannya. Tangannya menumpu di meja sementara badannya membungkuk.
Posisi doggie style ini sangat kusukai
[03/17/2019@01:28] <+AirBot> karena dengan posisi ini aku ngerasa kalau vagina bisa
menjepit punyaku dengan mantap.
[03/17/2019@01:28] <+AirBot> Ketika kujebloskan si Mr.Happy, uupps Bu Melly
terpekik. Kupikir dia kesakitan, tapi ternyata tidak.
[03/17/2019@01:28] Quit: Neptune(~hank_zed@202.67.36.8): Ping timeout
[03/17/2019@01:28] <+AirBot> "Lanjutin Ndy, enak banget.. ohh.. kamu hebat sekali",
bisiknya lirih.
[03/17/2019@01:29] <+AirBot> Ada sekitar 20 menit dalam posisi kesukaanku ini dan
aku nggak tahan lagi mau keluar.
[03/17/2019@01:29] <+AirBot> "Bu.. aku keluar ya", kataku.
[03/17/2019@01:29] Join: ce_dikamar(~mariani@139.192.234.18)
[03/17/2019@01:29] <+AirBot> "Ayo sama-sama aku juga mau", balasnya disela erangan
kenikmatannya.
[03/17/2019@01:30] <+AirBot> Dan.. ohh aku lagi-lagi memuncratkan sperma kedalam
vaginanya yang diikuti erangan puas dari Bu Melly. Aku memeluk kencang dari
belakang, lama kami menikmati sensasi multi orgasme ini. Sangat indah karena posisi
kami berpelukan juga menunjang.
[03/17/2019@01:30] <+AirBot> Kulihat dicermin kupeluk Bu Melly dari belakang dengan
kedua tanganku memegang dua bukit kembarnya sementara tangannya merangkul leherku
dan yang lebih indajh, aku belum mencopot si Mr. Happy.. ohh indahnya.
[03/17/2019@01:30] <+AirBot> Selesai mandi bersama kamipun memesan makan. Selesai
makan kami kembali kekantor dengan mobil sendiri-sendiri. Sore hari dikantor
seperti tidak ada kejadian apa-apa. Sebelum jam pulang
[03/17/2019@01:31] <+AirBot> Bu Melly memanggilku lewat sekretarisnya. Duduk
berhadapan sangat terasa kalau suasananya berobah, tidak seperti kemarin-kemarin.
Sekarang beraroma cinta.
[03/17/2019@01:31] <+AirBot> "Ndy, kamu mau kan kalau di kantor kita tetep bersikap
wajar layaknya atasan sama bawahan ya. Tapi kalo diluar aku mau kamu bersikap
seperti suamiku ya", katanya tersenyum manja.
[03/17/2019@01:31] <+AirBot> "Baik Bu cantik", sahutku bergurau.
[03/17/2019@01:32] Quit: Suami_jkt_jilmekgratis(~qwebirc@118.136.109.203): Quit:
Page closed
[03/17/2019@01:32] <+AirBot> Sebelum keluar dari ruangannya kami masih sempat
berciuman mesra.
[03/17/2019@01:32] <+AirBot> Sejak itu aku resmi jadi suami simpanan bos ku. Tapi
aku menikmati karena aku juga jatuh cinta dengan wanita cantik idaman hati ini.
Sudah setahun hubungan kami
[03/17/2019@01:32] <+AirBot> berjalan tanpa dicurigai siapapun karena kami bisa
menjaga jarak kalau di kantor.
[03/17/2019@01:32] Join: rick-cardo(~u291187@112.206.26.110)
[03/17/2019@01:33] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@01:33] Part: abeim_abiem(~qwebirc@114.5.213.32):
[03/17/2019@01:33] <+AirBot>
[03/17/2019@01:33] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: SWEET LITTLE DHEA
[03/17/2019@01:34] <+AirBot>
[03/17/2019@01:34] Join: cowk30(~Android@114.125.84.180)
[03/17/2019@01:34] Join: m28_Single_Lembur(~m27_doggy@139.193.125.64)
[03/17/2019@01:34] <+AirBot> Aku ingat Dhea waktu dia masih kecil. Dia anak temanku
yang paling kecil. Dhea benar-benar membuat hatiku tidak karuan, dengan rambut
sebahu, hitam legam ikal. Umurnya sekitar 15 atau 16 tahun sekarang, dan wajahnya
yang baby face membuatnya seperti tak berdosa.
[03/17/2019@01:34] <+AirBot> Ketika melihat Dhea untuk yang kesekian kalinya, aku
bersumpah kalau aku harus berhasil tidur bersamanya sebelum aku pergi dari kota
ini. Dan aku sudah menjalankan rencanaku. Aku main ke rumah Dhea bekali-kali,
sepanjang siang dan malam sampai aku
[03/17/2019@01:35] <+AirBot> telepon untuk mengetahui kapan Dhea ada sendirian dan
kapan orang tuanya ada. Dan pada waktu malam aku memutuskan untuk masuk ke rumah
Dhea aku sudah memastikan bahwa orang tua Dhea sudah tidur dan Dhea ada di kamar
tidurnya. Rencanaku akan kuperkosa Dhea sementara orang tuanya tidur di kamar
mereka.
[03/17/2019@01:35] Part: rick-cardo(~u291187@112.206.26.110)
[03/17/2019@01:35] <+AirBot> Tubuhku kaku karena tegang, waktu aku buka jendela
belakang rumahnya pakai linggis. Suara jendela yang terdongkel terdengar seperti
letusan membuatku harus diam tidak bergerak selama setengah jam menunggu apakah ada
penghuni rumah yang terbangun.
[03/17/2019@01:35] Join: male_ngacng_berurat2(~uid213421@id-
[03/17/2019@01:35] <+AirBot> Untung saja semuanya masih dalam keadaan sunyi senyap,
dan aku memutuskan untuk masuk. Tubuhku sekarang gemetar. Setiap langkahku seperti
membuat seluruh rumah berderit dan aku siap meloncat melarikan diri. Tapi waktu aku
sampai di depan kamar tidur Dhea rumah itu masih gelap dan sunyi senyap.
[03/17/2019@01:36] <+AirBot> Aku buka pintu dan masuk sambil menutupnya kembali.
Aku seperti bisa mendengar jantungku yang berdetak keras sekali. Aku belum pernah
setakut ini seumur hidupku. Tapi bagian yang paling susah sudah berhasil aku
lampaui. Kamar tidur orang tua Dhea ada di lantai dasar.
[03/17/2019@01:36] <+AirBot> Aku berdiri di samping ranjang Dhea memilih langkah
selanjutnya. Perlahan penisku mulai menegang sampai akhirnya besar dan tegang
sampai ngilu. Mata Dhea terbuka menatapku tidak bisa bernafas. Aku ada di sebelah
ranjangnya mencekik lehernya, sementara tangan kiriku mengcungkan belati di depan
wajahnya.
[03/17/2019@01:36] <+AirBot> "Diem. Jangan bergerak, jangan bersuara, atau lo
mati." aku dengar nada suaraku yang lain sekali dari biasa. Kedengarannya bengis
dan kejam.
[03/17/2019@01:36] Join: co_dirumah_tante(~androirc@182.253.245.135)
[03/17/2019@01:37] Part: CwoMager(~Cow_Penge@36.76.161.45)
[03/17/2019@01:37] <+AirBot> Dhea tetap terlihat cantik. Umurnya lima belas tahun.
Dia terbatuk-batuk.
[03/17/2019@01:37] <+AirBot> "Kalau aku lepasin tanganku, lo berguling tengkurap
dan jangan berisik atau aku potong leher lo." Aku tentu tidak bermaksud akan
membunuh dia, tapi paling tidak itu berhasil bikin Dhea ketakutan.
[03/17/2019@01:37] <+AirBot> Dhea langsung menurut dan segera kuikat tubuhnya,
menutup mulutnya dengan plester, dan mengikat pergelangan tangannya di belakang.
[03/17/2019@01:38] <+AirBot> Selimut yang menutupi tubuh Dhea sekarang sudah ada di
lantai, dan aku bisa melihat jelas gadis yang lagi tengkurap di depanku. Tubuh Dhea
langsing dan mungil, dan baju tidur yang dipakainya terangkat ke tas membuatku bisa
melihat kakinya yang putih dan mulus.
[03/17/2019@01:38] Quit: wife_and_Husband_fun_(~qwebirc@138.68.144.79): Ping
timeout
[03/17/2019@01:38] <+AirBot> Ereksiku sudah maksimal dan aku sudah tidak tahan
sakitnya, celanaku menyembul didorong oleh penisku yang besar, dan bersentuhan
dengan pantat Dhea yang mungil. Aku menindih Dhea dan bergoyang-goyang membuat
penisku bergesekan dengan pantat
[03/17/2019@01:38] <+AirBot> Dhea dan dengan tanganku yang bebas kuraba bagian dada
Dhea yang masih ditutup oleh dasternya. Buah dada Dhea masih kecil, yang membuatku
makin birahi. Mulutku bersentuhan dengan telinga Dhea.
[03/17/2019@01:39] <+AirBot> "Lo benar-benar sempurna. Tetap diam dan aku akan
pergi sebentar segera."
[03/17/2019@01:39] <+AirBot> Mata Dhea terpejam seakan-akan telah tertidur kembali.
Aku lepaskan celana trainingku dan celana dalamku sampai ke kakiku tapi belum aku
melepaskannya dari badanku, sambil menatap bagian belakang tubuh Dhea yang indah.
Kakinya yang telanjang membuat nafasku berat,
[03/17/2019@01:39] <+AirBot> dan dasternya tidak bisa lagi menutupi pantatnya yang
ditutupi celana dalam putih. Dan tangannya yang terikat erat benar-benar membuat
Dhea sempurna buatku. Aku buka kaki Dhea tanpa perlawanan yang berarti, dan
membenamkan wajahku, yang membuat Dhea mengeluarkan erangan untuk pertama kalinya.
[03/17/2019@01:40] <+AirBot> Aku benamkan wajahku ke selangkangan Dhea, menikmati
wangi tubuh Dhea, yang terus mengerang ketakutan. Selanjutnya aku raba-raba
vaginanya yang tertutup celana dalam dari belakang, meraba, dan akhirnya menusuk-
nusuk dengan jariku. Ini membuat erangan Dhea makin keras sehingga aku harus
mengancamnya lagi dengan belatiku.
[03/17/2019@01:40] <+AirBot> Kemudian kulihat dia gemetar dan kelihatannya mulai
menangis. Celana dalamnya lembab, dan aku jadi berpikir mungkin Dhea mulai
terangsang oleh jariku.
[03/17/2019@01:40] Part: ce_dikamar(~mariani@139.192.234.18)
[03/17/2019@01:40] <+AirBot> "Lo suka Dhea? Hei, lao suka tidak?" Dhea hanya
menangis. Aku terus meraba vaginanya, sampai aku tidak tahan lagi, dan langsung
kutarik celana dalam Dhea sampai lepas.
[03/17/2019@01:40] Quit: ErlanggaAdi_SMG(~Adi@140.213.14.20): Read error:
[03/17/2019@01:41] <+AirBot> Aku makin mencium bau tubuh Dhea. Dan aku mulai gila.
Aku balik lagi badannya, karena aku tahu aku lebih mudah ngerjain Dhea lewat depan.
Dhea berbaring tidak nyaman, berbaring telentang dengan tangan terikat ke belakang,
dan telanjang mulai pinggang ke bawah, rambut kemaluannya yang masih tipis terlihat
jelas.
[03/17/2019@01:41] <+AirBot> Ia menatap mataku, air mata membuat pipi Dhea berkilat
tertimpa cahaya lampu kamarnya. Aku tidak begitu suka lihat tatap mata Dhea, aku
jadi berpikir untuk bikin dia tengkurap lagi begitu penisku sudah masuk ke
vaginanya.
[03/17/2019@01:41] Quit: om_ngapak(~om_ngapak@116.206.40.26): Quit:
[03/17/2019@01:41] Join: neng_pgn_3w3an(~neng_pgn_@115.178.203.172)
[03/17/2019@01:41] <+AirBot> Aku menempatkan tubuhku, aku harus memnyuruhnya
beberapa kali untuk membuka kakinya lebih lebar, seperti dokter gigi, "Ayo lebih
lebar sayang, lho kok segitu, lebih lebar lagi, bagus anak manis", Aku ingin tahu
dia masih perawan atau tidak. Dhea tidak meronta-ronta, soalnya aku masih pegang
belatiku,
[03/17/2019@01:42] <+AirBot> tapi terus menangis tersedu-sedu, dan mengerang-erang,
berusaha berkata sesuatu.
[03/17/2019@01:42] <+AirBot> "Lo masih perawan tidak Dhea? Masih? Masih apa tidak."
[03/17/2019@01:42] <+AirBot> Dhea terus menangis. Aku angkat dasternya ke atas
lagi. Di depan Dhea agak rata, buah dadanya hanya sekepal dengan puting susu yang
mengeras. Aku pikir itu karena udara dingin, tapi mungkin juga bagian dari tubuh
Dhea yang emang terangsang.
[03/17/2019@01:42] Join: ErlanggaAdi_SMG(~Adi@140.213.46.44)
[03/17/2019@01:43] <+AirBot> "Bukan gitu sayang, lo musti buka lebih lebar lagi.."
[03/17/2019@01:43] <+AirBot> Aku tekan penisku di belahan vaginanya yang masih
mungil. Terasa basah. benar-benar super sempit. Kutarik lagi penisku dan kumasukkan
jariku, dan merasakan jepitan vagina Dhea yang hangat yang membuat penisku ingin
merasakannya juga. Aku gerakkan penisku maju mundur beberapa kali dan mengarahkan
penisku lagi, tegang seperti tongkat kayu.
[03/17/2019@01:43] Quit: adit_lg_ngacengpgnngocok(~androirc@103.19.57.86): Client
closed connection
[03/17/2019@01:43] <+AirBot> "Buka lagi manis. Lo benar-benar cantik. Aku cuma mau
perkosa kamu terus pergi."
[03/17/2019@01:44] <+AirBot> Aku harus mendorong, bergoyang, berputar, dan akhirnya
mengangkat kedua kaki Dhea ke atas sebelum aku berhasil mendorong kepala penisku
masuk ke vagina Dhea. Aku lihat lagi buah dada Dhea dengan putingnya yang mencuat
ke atas, mata yang memohon dan meratap dengan air mata dan
[03/17/2019@01:44] <+AirBot> aku dorong penisku masuk ke vagina mungil milik gadis
berumur lima belas tahun itu dengan seluruh tenagaku. Dhea menjerit, diredam oleh
plester, membuatku makin semangat. Vaginanya sempit sekali seperti menggenggam
penisku. Dia ternyata tidak basah sama sekali.
[03/17/2019@01:44] <+AirBot> Aku perkosa dia dengan kasar, seakan-akan aku ingin
membuatnya mati dengan penisku, berusaha membuat Dhea menjerit serta aku menghentak
masuk. Dhea semakin histeris sekarang.
[03/17/2019@01:45] <+AirBot> Keadaanku sudah 100 persen dikuasai birahi, dan
sekarang aku memusatkan perhatian untuk menyakiti Dhea, dan aku tidak punya lagi
rasa kasihan buat Dhea. Aku terus menghentak-hentak di atas tubuh Dhea, dengan
kecepatan yang brutal, dan tubuhnya yang mungil terbanting-banting karena
gerakanku.
reset by peer
[03/17/2019@01:45] <+AirBot> Aku merasa aku seperti merobek vagina Dhea dengan
penisku, dan membuatku makin terangsang, mendorongku bergerak makin brutal. Di
sela-sela gerakanku, aku jatuhkan belatiku dan kulepaskan celanaku yang membuat
tanganku bebas menggunakan tubuh Dhea. Aku kesetanan merasakan tubuh Dhea,
[03/17/2019@01:45] <+AirBot> aku meremas setiap bagian tubuh Dhea, meremas buah
dadanya, menjepit puting susunya, dan menggunakan bahunya yang kecil buat menopang
tubuhku.
[03/17/2019@01:46] <+AirBot> Aku hampir tidak ingat apa aja yang aku kerjakan sama
Dhea. Dhea beberapa kali meronta pada awalnya, berusaha membebaskan tangannya,
berusaha berguling, berusaha mengeluarkan penisku dari vaginanya. Wajah Dhea
memancarkan rasa panik dan takut, dan aku terus memperkosanya sekuat tenagaku,
[03/17/2019@01:46] <+AirBot> seakan-akan itu masalah hidup dan matiku. Seaat
sebelum aku mengalami orgasme aku menarik penisku keluar dan Dhea langsung berusaha
untuk berguling. Aku jambak rambutnya dan menariknya.
[03/17/2019@01:46] <+AirBot> "Brengsek, tidur ke lantai."
[03/17/2019@01:47] <+AirBot> Aku tarik kepalanya sampai menempel ke lantai.
Sementara dia jatuh berlutut, tapi Dhea sama sekali tidak bisa mengangkat wajahnya
dengan tangan masih terikat ke belakang. Kepala Dhea terbenam ke lantai. Dhea masih
menangis dan gemetar. Aku masukkan lagi penisku ke vagina Dhea tanpa kesulitan,
[03/17/2019@01:47] <+AirBot> karena penisku sudah seluruhnya dilumuri darah perawan
Dhea. Aku masukkan dari belakang sebelum Dhea sempat meronta, aku pegangin
pinggulnya sementara aku terus mendorong sekuat tenaga. Dengan pantat masih
nungging ke atas aku tekan punggung Dhea dengan tanganku sehingga kepala dan dada
Dhea makin terhimpit ke lantai,
[03/17/2019@01:47] <+AirBot> dan aku terus memperkosa dia dengan gaya seperti
anjing. Dan Dhea sendiri sekarang mendengking-dengking seperti anak anjing yang
ketakutan. Sekarang kutarik lagi rambutnya, membuat kepala Dhea terangkat.
[03/17/2019@01:48] <+AirBot> Dhea benar-benar cantik dan tak berdaya, tangannya
terikat di punggung. Aku terus menyetubuhinya dengan keras dan tidak berirama,
kadang brutal berhenti sedetik dan mulai lagi dengan keras, dan bergatin menekan
punggungnya ke lantai lalu menarik rambutnya hingga ia mendongak lagi, sampai aku
merasakan tanda-tanda ejkulasi lagi.
[03/17/2019@01:48] <+AirBot> Aku ingin sekali melepas plesternya dan memasukan
penisku ke mulutnya yang mungil, tapi untung saja aku masih sadar kalau itu bisa
bikin aku ketahuan,jadi aku tetap metahan penisku di liang kenikmatan Dhea sedalam-
dalamnya dan melepaskan ejakulasiku. Aku pegangin belahan pantat Dhea dekat
[03/17/2019@01:48] <+AirBot> dengan selangkanganku waktu aku menyemburkan spermaku
ke rahim Dhea yang menerimanya dengan tatapan mata panik.
[03/17/2019@01:49] <+AirBot> "Oh Dhea, sayangku, oh, oh..."
[03/17/2019@01:49] <+AirBot> Penisku bekerja keras memompa, berdenyut, menyemburkan
sperma ke tubuh Dhea, dan aku belum pernah mengeluarkan sperma sebanyak ini selama
hidupku. Dhea tetap diam tidak bergerak, terengah-engah. Nafasku juga terputus-
putus, dan bergidik sedikit ketika aku mengejang lagi
[03/17/2019@01:49] <+AirBot> dan menyemprotkan sisa spermaku ke rahim Dhea. Aku
menghentak dia beberapa kali lagi, sekarang dengan penuh perasaan seperti sepasang
kekasih. Dhea sadar bahwa aku sudah selesai, dan menerima gerakanku yang terakhir
ini masih tak bergerak, dengan kepala terbenam ke dalam karpet kamarnya yang tebal.
[03/17/2019@01:50] <+AirBot> Aku tarik penisku keluar. Dan aku langsung merasa
cemas lagi. Aku langsung mengenakan pakaianku, dan secara ajaib masih ingat untuk
mengambil belatiku dan memikirkan sesuatu untuk aku ucapkan pada Dhea.
[03/17/2019@01:50] <+AirBot> "... Makasih sayang", aku berbisik lirih, dan langsung
melarikan diri.
[03/17/2019@01:50] <+AirBot> Dan biarpun aku sempat cemas ketika aku sudah dalam
perjalanan ke luar kota, beberapa saat kemudian aku kembali dipenuhi hasrat baru.
Aku berpikir untuk kembali dan menculik Dhea serta mengajak beberapa orang temanku
untuk mencicipinya.
[03/17/2019@01:51] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@01:51] <+AirBot>
[03/17/2019@01:51] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: DERITA SEORANG ANGGOTA POLWAN
[03/17/2019@01:51] Quit: cowk30(~Android@114.125.84.180): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@01:52] <+AirBot>
[03/17/2019@01:52] <+AirBot> Bripda Handayani, 20 tahun, adalah seorang anggota
Bintara Polwan yang baru dilantik beberapa bulan yang lalu. Handayani atau sering
dipanggil Yani itu memiliki wajah yang cukup cantik, berkulit putih dengan bibir
yang merah merekah, tubuhnya kelihatan agak berisi dan sekal.
[03/17/2019@01:52] <+AirBot> Orang-orang di sekitarnya pun menilai wajahnya mirip
dengan artis Desy Ratnasari.
[03/17/2019@01:53] <+AirBot> Banyak orang menyayangkan dirinya yang lebih memilih
profesi sebagai seorang polisi wanita daripada menjadi artis atau seorang foto
model. Maklumlah, dengan penampilannya yang cantik itu Handayani memiliki modal
yang cukup untuk berprofesi sebagai seorang foto model atau artis sinetron.
[03/17/2019@01:53] <+AirBot> Tinggi badannya 168 cm dan ukuran bra 36B, membuat
penampilannya makin menggairahkan, apalagi ketika ia mengenakan baju seragam dinas
Polwan dengan baju dan rok seragam coklatnya yang berukuran ketat sampai-sampai
garis celana dalamnya pun terlihat jelas menembus dan menghias kedua
[03/17/2019@01:53] <+AirBot> buah pantatnya yang sekal. Karena ukuran roknya yang
ketat, sehingga saat ia berjalan goyangan pantatnya terlihat aduhai. Semua pria
yang berpikiran nakal pastilah ingin mencicipi tubuhnya.
[03/17/2019@01:54] <+AirBot> Pada suatu malam sehabis lembur, sekitar jam 10 malam
ia berjalan sendirian meninggalkan kantor untuk pulang menuju ke mess yang
kebetulan hanya berjarak sekitar 600 meter dari Markas Polda tempatnya berdinas.
Dia merasakan badannya amat lelah akibat seharian kerja ditambah lembur
[03/17/2019@01:54] <+AirBot> tadi, sekujur tubuhnya pun terasa lengket-lengket
karena keringat yang juga membasahi seragam dinas yang dikenakannya.
[03/17/2019@01:54] <+AirBot> Dengan berjalan agak lambat, kini tibalah Handayani
pada sebuah jalan pintas menuju ke mess yang kini tinggal berjarak 100 meter itu,
namun jalan tersebut agak sunyi dan gelap. Tiba-tiba tanpa disadarinya, sebuah
mobil Kijang berkaca gelap memotong jalan dan berhenti di depannya. Belum lagi
hilang rasa kagetnya,
[03/17/2019@01:55] <+AirBot> sekonyong-konyong keluar seorang pemuda berbadan kekar
dari pintu belakang dan langsung menyeret Bripda Handayani yang tidak sempat
memberikan perlawanan itu masuk ke dalam mobil tersebut, dan mobil itu kemudian
langsung tancap gas dalam-dalam meninggalkan lokasi.
[03/17/2019@01:55] <+AirBot> Di dalam mobil tersebut ada empat orang pria. Bripda
Handayani diancam untuk tidak berteriak dan bertindak macam-macam, sementara mobil
terus melaju dengan cepat. Handayani yang masih terbengong-bengong pun didudukkan
di bagian tengah, diapit 2 orang pria. Sementara mobil melaju, mereka berusaha
meremas-remas pahanya.
[03/17/2019@01:55] <+AirBot> Tangan kedua lelaki tersebut mulai bergantian
mengusap-usap kedua paha mulus Handayani.
[03/17/2019@01:56] <+AirBot> Naluri polisi Handayani kini bangkit dan berontak.
Namun belum lagi berbuat banyak, tiba-tiba lelaki yang duduk di belakangnya memukul
kepala Handayani beberapa kali hingga akhirnya Handayani pun mengakhiri
perlawanannya dan pingsan.
[03/17/2019@01:56] Quit: suami_37(~fircuser@subs13-223-255-229-79.three.co.id):
Client closed connection
[03/17/2019@01:56] <+AirBot> Kedua tangan Bripda Handayani diikat ke belakang
dengan tali tambang hingga dadanya yang montok dan masih dilapisi seragam Polwan
itu mencuat ke depan. Sementara itu selama dalam perjalanan kedua orang pria yang
mengapitnya itu memanfaatkan kesempatan dengan bernafsu menyingkap rok seragamnya
Handayani sampai sepinggang.
[03/17/2019@01:56] <+AirBot> Setelah itu kedua belah kakinya dibentangkan lebar-
labar ke kiri dan kanan sampai akhirnya tangan-tangan nakal kedua lelaki tersebut
dengan leluasa menyeruak ke dalam celana dalam Handayani, kemudian dengan bernafsu
mengusap-ngusap kemaluan Bripda Handayani.
[03/17/2019@01:57] <+AirBot> Akhirnya sampailah mereka di sebuah rumah besar yang
sudah lama tidak ditempati di suatu daerah sepi. Mobil langsung masuk ke dalam dan
garasi langsung ditutup rapat-rapat. Kemudian Handayani yang masih pingsan itu
langsung digotong oleh dua orang yang tadi mengapitnya masuk ke dalam rumah
tersebut.
[03/17/2019@01:57] <+AirBot> Rumah tersebut kelihatan sekali tidak terawat dan
kosong, namun di tengah-tengahnya terdapat satu sofa besar yang telah lusuh.
[03/17/2019@01:57] <+AirBot> Ternyata di sana sudah menunggu kurang lebih sekitar
lima orang pria lagi, jadi total di sana ada sekitar sembilan orang lelaki. Mereka
semua berperangai sangar, badan mereka rata-rata dipenuhi oleh tatto dan lusuh
tidak terawat, sepertinya mereka jarang mandi.
[03/17/2019@01:58] <+AirBot> Bripda Handayani kemudian didudukkan di sebuah kursi
sofa panjang di antara mereka.
[03/17/2019@01:58] Quit: ClaudiaPramuditha(~ClaudiaP@114.125.25.122): Quit:
[03/17/2019@01:58] <+AirBot> "Waw betapa cantiknya Polwan ini." guman beberapa
lelaki yang menyambut kedatangan rombongan penculik itu sambil memandangi tubuh
lunglai Handayani.
[03/17/2019@01:58] <+AirBot> Tiba-tiba salah seorang dari mereka berujar
memerintah, "Jon.., ambilin air..!"
[03/17/2019@01:59] Quit: co-mau-celup2-sampai-puas(~aku-bukan@139.194.58.227):
Quit:
[03/17/2019@01:59] <+AirBot> Seseorang bernama Joni segera keluar ruangan dan tidak
lama kemudian masuk dengan seember air.
[03/17/2019@01:59] Quit: co_dirumah_tante(~androirc@182.253.245.135): Quit:
[03/17/2019@01:59] <+AirBot> "Ini Frans..," ujar Joni.
[03/17/2019@01:59] <+AirBot> Frans yang berbadan tegap dan berambut gondrong itu
berdiri dan menyiramkan air pelan-pelan ke wajah Bripda Handayani.
[03/17/2019@02:00] <+AirBot> Beberapa saat kemudian, ketika sadar Polwan cantik itu
terlihat sangat terkejut melihat suasana di depannya, "Kamu..." katanya seraya
menggerakkan tubuhnya, dan dia sadar kalau tangannya terikat erat.
[03/17/2019@02:00] <+AirBot> Kali ini Frans tersenyum, senyum kemenangan.
[03/17/2019@02:00] <+AirBot> "Mau apa kamu..!" Bripda Handayani bertanya setengah
menghardik kepada Frans.
[03/17/2019@02:01] <+AirBot> "Jangan macam-macam ya, saya anggota polisi..!"
lanjutnya lagi.
[03/17/2019@02:01] <+AirBot> Frans hanya tersenyum, "Silakan saja teriak, nggak
bakal ada yang dengar kok. Ini rumah jauh dari mana-mana." kata Frans.
[03/17/2019@02:01] <+AirBot> "Asal tau aja, begitu urusan gue di Polda waktu itu
beres, elo udah jadi incaran gue nomer satu." sambungnya.
[03/17/2019@02:02] <+AirBot> Sadar akan posisinya yang terjepit, keputusasaan pun
mulai terlihat di wajah Polwan itu, wajahnya yang cantik sudah mulai terlihat
memelas memohon iba. Namun kebencian di hati Frans masih belum padam, terlebih-
lebih dia masih ingat ketika Bripda Handayani membekuknya saat
[03/17/2019@02:02] Join: simpleirc1(~cowok_pgn@36.73.73.0)
[03/17/2019@02:02] <+AirBot> dia beraksi melakukan pencopetan di dalam sebuah
pasar. Namun karena bukti yang kurang, saat diproses di Polda Frans pun akhirnya
dibebaskan. Hal inilah yang membuat Frans mendendam dan bertindak nekat seperti
ini.
[03/17/2019@02:02] <+AirBot> Memang di kalangan dunia kriminal nama Frans cukup
terkenal. Pria yang berusia 40-an tahun itu sering keluar masuk penjara lantaran
berbagai tindak kriminal yang telah dibuatnya. Tindakannya seperti mencopet di
pasar, merampok pengusaha, membunuh sesama penjahat.
[03/17/2019@02:03] Quit: SnakeOnTheBed(~robertus@36.80.119.153): Quit: Leaving.
[03/17/2019@02:03] Join: M_dws(~androirc@36.84.62.214)
[03/17/2019@02:03] <+AirBot> Kejahatan terakhir yang belum semat terlacak oleh
polisi yang dia lakukan beberapa hari yang lalu adalah merampok dan memperkosa
korbannya, yaitu seorang ibu muda yang berusia sekitar 25 tahun, istri dari seorang
pengusaha muda yang kaya raya. Ibu itu sendirian di rumahnya yang besar dan
[03/17/2019@02:03] <+AirBot> mewah karena ditinggal suaminya untuk urusan bisnis di
Singapura.
[03/17/2019@02:03] Part: M_dws(~androirc@36.84.62.214): Pesan
[03/17/2019@02:03] <+AirBot> "Ampun Mas, maafkan aku, aku waktu itu terpaksa
bersikap begitu." katanya seolah membela diri.
[03/17/2019@02:04] <+AirBot> "Ha.. ha.. ha..." Frans tertawa lepas dan serentak
lelaki yang lainnya pun ikut tertawa sambil mengejek Bripda Handayani yang duduk
terkulai lemas.
[03/17/2019@02:04] Join: c0_item_KONTL_GEDE(~balinet18@202.65.117.89)
[03/17/2019@02:04] <+AirBot> "Hei Polwan goblok, gue ini kepala preman sini tau!
Elo nangkep gue sama aja bunuh diri!" ujar Frans sambil mengelus-elus dagunya.
[03/17/2019@02:04] Part: PriaMature(~MaleSmgAj@182.1.66.233): Pesan
[03/17/2019@02:04] <+AirBot> "Sekarang elo musti bayar mahal atas tindakan elo itu,
dan gue mau kasih elo pelajaran supaya elo tau siapa gue." sambungnya.
[03/17/2019@02:05] <+AirBot> Bripda Handayani pun tertunduk lemas seolah dia
menyesali tindakan yang telah diambilnya dulu, airmatanya pun mulai berlinang
membasahi wajahnya yang cantik itu.
[03/17/2019@02:05] <+AirBot> Tiba-tiba, "BUKK.." sebuah pukulan telak menghantam
pipi kanannya, membuat tubuh Handayani terlontar ke belakang seraya menjerit.
Seorang lelaki berkepala botak telah menghajar pipinya, dan "BUKK" sekali lagi
sebuah pukulan dari si botak menghantam perut
[03/17/2019@02:05] Join: gb_aGirl_BU(~....@114.124.202.230)
[03/17/2019@02:05] Part: neng_pgn_3w3an(~neng_pgn_@115.178.203.172)
[03/17/2019@02:05] Join: hunter_like_girl(~androirc@114.4.219.19)
[03/17/2019@02:05] <+AirBot> Handayani dan membuat badannya meringkuk menahan rasa
sakit di perutnya.
[03/17/2019@02:06] <+AirBot> "Aduh.., ampun Bang.. ampunn..," ujar Handayani dengan
suara melemah dan memelas.
[03/17/2019@02:06] Quit: m_GakSukaPkeCd(uid283977@id-
[03/17/2019@02:06] <+AirBot> Frans sambil melepaskan baju yang dikenakannya
berjalan mendekati Handayani, badannya yang hitam dan kekar itu semakin terlihat
seram dengan banyaknya tatto yang menghiasi sekujur badannya.
[03/17/2019@02:06] Quit: simpleirc1(~cowok_pgn@36.73.73.0): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@02:06] <+AirBot> "Udah Yon, sekarang gue mau action." ujar Frans sambil
mendorong Yonas si kepala Botak yang menghajar Handayani tadi.
[03/17/2019@02:07] <+AirBot> Tidak perduli dengan pembelaan diri Handayani, Frans
dengan kasarnya menyingkapkan rok seragam Polwan Handayani ke atas hingga kedua
paha mulus Handayani terlihat jelas, juga celana dalam putihnya.
[03/17/2019@02:07] Quit: Co_25_engas(~b4d6e836@subs02-180-214-232-54.three.co.id):
[03/17/2019@02:07] <+AirBot> Handayani menatap Frans dengan ketakutan, "Jangan,
jangan Mas..." ucapnya memelas seakan tahu hal yang lebih buruk akan menimpa
dirinya.
[03/17/2019@02:07] <+AirBot> Kemudian, dengan kasar ditariknya celana dalam
Handayani sehingga bagian bawah tubuh Handayani telanjang. Kini terlihat gundukan
kemaluan Handayani yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang tidak begitu lebat,
sementara itu Handayani menangis terisak-isak.
[03/17/2019@02:08] <+AirBot> Para lelaki yang berada di sekitar Frans itu pun pada
terdiam melongo melihat indahnya kemaluan Polwan itu. Untuk sementara ini mereka
hanya dapat melihat ketua mereka mengerjai sang Polwan itu untuk melampiaskan
dendamnya. Kini Frans memposisikan
[03/17/2019@02:08] Quit: pria-sndr(~pria-send@subs39-116-206-35-11.three.co.id):
Quit:
[03/17/2019@02:08] <+AirBot> kepalanya tepat di hadapan selangkangan Handayani yang
nampak mengeliat-geliat ketakutan. Tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki
Handayani hingga selangkangannya agak sedikit terbuka, dan setelah itu dilumatnya
kemaluan Handayani dengan bibir Frans.
[03/17/2019@02:08] Join: ce__18(~cynthiahc@120.188.79.108)
[03/17/2019@02:08] <+AirBot> Dengan rakus bibir dan lidah Frans mengulum, menjilat-
jilat lubang vagina Handayani. Badan Handayani pun menggeliat-geliat kerenanya,
matanya terpejam, keringat mulai banjir membasahi baju seragam Polwannya, dan
rintihan-rintihannya pun mulai keluar dari bibirnya
[03/17/2019@02:09] <+AirBot> akibat ganasnya serangan bibir Frans di kemaluannya,
"Iihh.. iihh.. hhmmh.."
[03/17/2019@02:09] Join: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@02:09] <+AirBot> Tidak tahan melihat itu, Joni dan seorang yang bernama
Fredi yang berdiri di samping langsung meremas-meremas payudara Handayani yang
masih terbungkus seragam itu. Bripda Handayani sesekali nampak berusaha meronta,
namun hal itu semakin meningkatkan nafsu Frans.
[03/17/2019@02:09] <+AirBot> Jari-jari Frans juga meraba secara liar daerah liang
kemaluan yang telah banjir oleh cairan kewanitaannya dan air liur Frans. Jari
telunjuknya mengorek dan berputar-putar dengan lincah dan sekali-sekali mencoba
menusuk-nusuk.
[03/17/2019@02:10] <+AirBot> "Aakkh.. Ooughh..." Bripda Handayani semakin keras
mengerang-ngerang.
[03/17/2019@02:10] <+AirBot> Setelah puas dengan selangkangan Handayani, kini Frans
bergeser ke atas ke arah wajah Handayani. Dan kini giliran bibir merah Handayani
yang dilumat oleh bibir Frans. Sama ketika melumat kemaluan Handayani,
[03/17/2019@02:10] Quit: adit_lg_ngacengpgnngocok(~androirc@103.19.57.86): Quit:
[03/17/2019@02:10] <+AirBot> kini bibir Handayani pun dilumat dengan rakusnya,
dicium, dikulum dan memainkan lidahnya di dalam rongga mulut Handayani.
[03/17/2019@02:11] <+AirBot> "Hmmph.. mmph.. hhmmp.." Handayani hanya dapat
memejamkan mata dan mendesah-desah karena mulutnya terus diserbu oleh bibir Frans.
[03/17/2019@02:11] <+AirBot> Bunyi decakan dan kecupan semakin keras terdengar, air
liur mereka pun meleleh menetes-netes. Sesekali Frans menjilat-jilat dan menghisap-
hisap leher jenjang Handayani.
[03/17/2019@02:11] Join: neng_pgn_3w3an(~neng_pgn_@115.178.203.172)
[03/17/2019@02:11] <+AirBot> "Its showtime..!" teriak Frans yang disambut oleh
kegembiraan teman-temannya.
[03/17/2019@02:12] <+AirBot> Kini Frans yang telah puas berciuman berdiri di
hadapan Bripda Handayani yang napasnya terengah-engah akibat gempuran Frans tadi,
matanya masih terpejam dan kepalanya menoleh ke kiri seolah membuang wajah dari
pandangan Frans.
[03/17/2019@02:12] <+AirBot> Frans pun membuka celana jeans lusuhnya hingga
akhirnya telanjang bulat. Kemaluannya yang berukuran besar telah berdiri tegak
mengacung siap menelan mangsa.
[03/17/2019@02:12] <+AirBot> Kini Frans meluruskan posisi tubuh Handayani dan
merentangkan kembali kedua kakinya hingga selangkangannya terkuak sedikit kemudian
mengangkat kedua kaki itu serta menekuk hingga bagian paha kedua kaki itu menempel
di dada Handayani.
[03/17/2019@02:13] <+AirBot> Hingga kemaluan Handayani yang berwarna kemerahan itu
kini menganga seolah siap menerima serangan. Tangis Handayani semakin keras,
badannya terasa gemetaran, dia tahu akan apa-apa yang segera terjadi pada dirinya.
[03/17/2019@02:13] Part: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@02:13] <+AirBot> Frans pun mulai menindih tubuh Handayani, tangan
kanannya menahan kaki Handayani, sementara tangan kirinya memegangi batang
kemaluannya membimbing mengarahkan ke lubang vagina Handayani yang telah menganga.
[03/17/2019@02:13] Quit: Pria^40^Bdg(~androirc@182.0.181.0): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@02:13] Part: neng_pgn_3w3an(~neng_pgn_@115.178.203.172)
[03/17/2019@02:13] <+AirBot> "Ouuhh.. aah.. ampuunn.. Mass..!" rintih Handayani.
[03/17/2019@02:14] <+AirBot> Badan Handayani menegang keras saat dirasakan olehnya
sebuah benda keras dan tumpul berusaha melesak masuk ke dalam lubang vaginanya.
[03/17/2019@02:14] <+AirBot> "Aaakkh..!" Handayani mejerit keras, matanya mendelik,
badannya mengejang keras saat Frans dengan kasarnya menghujamkan batang kemaluannya
ke dalam lubang vagina Handayani dan melesakkan secara perlahan ke dalam lubang
vagina Handayani yang masih kencang dan rapat itu.
[03/17/2019@02:14] Join: suami_37(~fircuser@subs13-223-255-229-79.three.co.id)
[03/17/2019@02:14] <+AirBot> Keringat pun kembali membasahi seragam Polwan yang
masih dikenakannya itu. Badannya semakin menegang dan mengejan keras disertai
lolongan ketika kemaluan Frans berhasil menembus selaput dara yang menjadi
kehormatan para gadis itu.
[03/17/2019@02:15] <+AirBot> Setelah berhasil menanamkan seluruh batang kemaluannya
di dalam lubang vagina Handayani, Frans mulai menggenjotnya mulai dengan irama
perlahan-lahan hingga cepat. Darah segar pun mulai mengalir dari sela-sela kemaluan
Handayani yang sedang disusupi kemaluan Frans itu.
[03/17/2019@02:15] <+AirBot> Dengan irama cepat Frans mulai menggenjot tubuh
Handayani, rintihan Handayani pun semakin teratur dan berirama mengikuti irama
gerakan Frans.
[03/17/2019@02:15] <+AirBot> "Ooh.. oh.. oohh..!" badannya terguncang-guncang keras
dan terbanting-banting akibat kerasnya genjotan Frans yang semakin bernafsu.
[03/17/2019@02:16] <+AirBot> Setelah beberapa menit kemudian badan Frans menegang,
kedua tangannya semakin erat mencengkram kepala Handayani, dan akhirnya disertai
erangan kenikmatan Frans berejakulasi di rahim Bripda Handayani. Sperma yang
dikeluarkannya cukup banyak hingga meluber keluar.
[03/17/2019@02:16] <+AirBot> Bripda Handayani hanya dapat pasrah menatap wajah
Frans dengan panik dan kembali memejamkan mata disaat Frans bergidik untuk
menyemburkan sisa spermanya sebelum akhirnya terkulai lemas di atas tubuh
Handayani.
[03/17/2019@02:16] <+AirBot> Tangis Handayani pun kembali merebak, ia nampak sangat
shock. Badan Frans yang terkulai di atas tubuh Handayani pun terguncang-guncang
jadinya karena isakan tangisan dari Handayani.
[03/17/2019@02:17] <+AirBot> "Gimana rasanya Sayang..? Nikmat kan..?" ujar Frans
sambil membelai-belai rambut Handayani.
[03/17/2019@02:17] Part: COWOinginTT(~COWOingin@120.188.34.157)
[03/17/2019@02:17] <+AirBot> Beberapa saat lamanya Frans menikmati kecantikan wajah
Handayani sambil membelai-belai rambut dan wajah Handayani yang masih merintih-
rintih dan menangis itu, sementara kemaluannya masih tertancap di dalam lubang
vagina Handayani.
[03/17/2019@02:17] Quit: ce_18(~cynthiahc@120.188.74.3): Ping timeout
[03/17/2019@02:17] <+AirBot> "Makanya jangan main-main sama gue lagi ya Sayang..!"
sambung Frans sambil bangkit dan mencabut kemaluannya dari vagina Handayani.
[03/17/2019@02:18] <+AirBot> "Ayo siapa yang mau maju, sekarang gil..." ujar Frans
kapada teman-temannya.
[03/17/2019@02:18] <+AirBot> Belum lagi Frans selesai bicara, Fredi sedari tadi di
sampingnya sudah langsung mengambil posisi di depan Handayani yang masih lemas
terkulai di kursi sofa. Beberapa orang yang tadinya maju kini mereka mundur lagi,
karena memang Fredi adalah orang kedua dalam geng ini.
[03/17/2019@02:18] <+AirBot> Fredi yang berumur 38 tahun dan berperawakan sedang
ini segera melepaskan celana jeans kumalnya, dan kemudian naik ke atas sofa serta
berlutut tepat di atas dada Handayani. Kemaluannya yang telah membesar dan tidak
[03/17/2019@02:19] <+AirBot> kalah gaharnya dengan kemaluan Frans kini tepat
mengarah di depan wajah Handayani. Handayani pun kembali membuang wajah sambil
memejamkan matanya. Fredi mulai memaksa Handayani untuk mengoral batang
kejantanannya.
[03/17/2019@02:19] Join: flowerndeso(~androirc@114.124.237.59)
[03/17/2019@02:19] <+AirBot> Tangannya yang keras segera meraih kepala Handayani
dan menghadapkan wajahnya ke depan kemaluannya.
[03/17/2019@02:19] <+AirBot> Setelah itu kemudian Fredi memaksakan batang
kejantanannya masuk ke dalam mulut Handayani hingga masuk sampai pangkal penis dan
sepasang buah zakar bergelantungan di depan bibir Handayani, yang kelagapan karena
mulutnya kini disumpal oleh kemaluan Fredi yang besar itu.
[03/17/2019@02:20] Join: lia_fem(~androirc@114.125.244.93)
[03/17/2019@02:20] <+AirBot> Fredi mulai mengocokkan batang penisnya di dalam mulut
Handayani yang megap-megap karena kekurangan oksigen. Dipompanya kemaluannya keluar
masuk dangan cepat hingga buah zakarnya memukul-mukul dagu Handayani.
[03/17/2019@02:20] Join: mama_vie_37(~vievie@subs30-116-206-14-37.three.co.id)
[03/17/2019@02:20] <+AirBot> Bunyi berkecipak karena gesekan bibir Handayani dan
batang penis yang sedang dikulumnya tidak dapat dihindarkan lagi. Hal ini membuat
Fredi yang sedang mengerjainya makin bernafsu dan makin mempercepat gerakan
pinggulnya yang tepat berada di depan wajah Handayani.
[03/17/2019@02:20] <+AirBot> Batang penisnya juga semakin cepat keluar masuk di
mulut Handayani, dan sesekali membuat Handayani tersedak dan ingin muntah.
[03/17/2019@02:21] <+AirBot> Lima menit lamanya batang penis Fredi sudah dikulumnya
dan membuat Handayani makin lemas dan pucat. Akhirnya tubuh Fredi pun mengejan
keras dan Fredi menumpahkan spermanya di rongga mulut Handayani. Hal ini membuat
Handayani tersetak dan kaget,
[03/17/2019@02:21] Quit: Suami_Nakal(~Suami_Nak@111.94.62.143): Quit:
[03/17/2019@02:21] <+AirBot> ingin memuntahkannya keluar namun pegangan tangan
Fredi di kepalanya sangat keras sekali, sehingga dengan terpaksa Handayani menelan
sebagian besar sperma itu.
[03/17/2019@02:21] <+AirBot> "Aaah..," Fredi pun mendesah lega sambil merebahkan
badannya ke samping tubuh Handayani.
[03/17/2019@02:22] Quit: mama_vie_37(~vievie@subs30-116-206-14-37.three.co.id):
[03/17/2019@02:22] <+AirBot> Segera Handayani meludah dan mencoba memuntahkan
sperma dari rongga mulutnya yang nampak dipenuhi oleh cairan lendir putih itu.
Belum lagi menumpahkan semuanya, tiba-tiba badannya sudah ditindih oleh Yonas yang
dari tadi juga berada di samping.
[03/17/2019@02:22] Join: Mama_vie37(~vievie@subs30-116-206-14-37.three.co.id)
[03/17/2019@02:22] Join: KGH(~yaaic@114.124.182.199)
[03/17/2019@02:22] <+AirBot> "Ouuh..," Handayani mendesah akibat ditimpa oleh tubuh
Yonas yang ternyata telah telanjang bulat itu.
[03/17/2019@02:22] <+AirBot> Kini dengan kasarnya Yonas melucuti baju seragam
Polwan yang masih dikenakan Handayani itu. Tetapi karena kedua tangan Handayani
masih diikat ke belakang, maka yang terbuka hanya bagian dadanya saja.
[03/17/2019@02:22] Part: lia_fem(~androirc@114.125.244.93): Pesan
[03/17/2019@02:23] <+AirBot> Setelah itu dengan kasarnya Yonas menarik BH yang
dikenakan Handayani dan menyembullah kedua buah payudara indah milik Handayani itu.
Pemandangan itu segera saja mengundang decak kagum dari para lelaki itu.
connection
[03/17/2019@02:23] <+AirBot> "Aah.. udah Mass.. ampuunn..!" dengan suara yang lemah
dan lirih Handayani mencoba untuk meminta belas kasihan dari para pemerkosanya.
[03/17/2019@02:23] <+AirBot> Rupanya hal ini tidak membuahkan hasil sama sekali,
terbukti Yonas dengan rakusnya langsung melahap kedua bukit kembar payudara
Handayani yang montok itu. Diremas-remas, dikulum dan dihisap-hisapnya kedua
payudara indah itu hingga warnanya berubah menjadi kemerah-merahan dan mulai
membengkak.
[03/17/2019@02:24] <+AirBot> Setelah puas mengerjai bagian payudara itu, kini Yonas
mulai akan menyetubuhi Handayani.
[03/17/2019@02:24] Part: satpam_pagi(~pyro@118.96.32.193)
[03/17/2019@02:24] Quit: renna(~123@182.1.64.166): Read error: Connection reset by
peer
[03/17/2019@02:24] <+AirBot> "Aaakkhh..." kembali terdengar rintihan Handayani
dimana pada saat itu Yonas telah berhasil menanamkan kemaluannya di dalam vagina
Handayani.
[03/17/2019@02:24] <+AirBot> Mata Handayani kembali terbelalak, tubuhnya kembali
menegang dan mengeras merasakan lubang kemaluannya kembali disumpal oleh batang
kejantanan lelaki pemerkosanya.
[03/17/2019@02:25] <+AirBot> Tanpa membuang waktu lagi, Yonas langsung menggenjot
memompakan kemaluannya di dalam kemaluan Handayani. Kembali Handayani hanya dapat
merintih-rintih seiring dengan irama gerakan persetubuhan itu.
[03/17/2019@02:25] <+AirBot> "Aaahh.. aahh.. oohh.. ahh.. ohh..!"
[03/17/2019@02:25] Quit: mikiy(~androirc@140.213.33.226): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@02:25] <+AirBot> Selang beberapa menit kemudian Yonas pun akhirnya
berejakulasi di rahim Handayani. Yonas pun juga tumbang menyusul Frans dan Fredi
setelah merasakan kenikmatan berejakulasi di rahim Handayani. Kini giliran
seseorang yang juga tidak kalah berwajah garang,
[03/17/2019@02:26] <+AirBot> seseorang yang bernama Martinus, badannya tegap dan
besar serta berotot, kepalanya plontos, kulitnya gelap, penampilannya khas dari
daerah timur Indonesia. Usianya sekitar 35 tahun.
[03/17/2019@02:26] Quit: ali_aja(~user917@110.136.248.240): Quit: TurboIRC for
[03/17/2019@02:26] <+AirBot> Nampak Martinus yang agak santai mulai mencopot
bajunya satu persatu hingga telanjang bulat, kemaluannya yang belum disunat itu pun
sudah mengacung besar sekali. Handayani yang masih kepayahan hanya dapat menatap
dengan wajah yang sendu,
[03/17/2019@02:26] <+AirBot> seolah airmatanya telah habis terkuras. Kini hanya
tinggal senggukan-senggukan kecil yang keluar dari mulutnya, nafasnya masih
terengah-engah gara-gara digenjot oleh Yonas tadi.
[03/17/2019@02:27] <+AirBot> Setelah itu dia mendekati Handayani dan menarik
tubuhnya dari sofa sampai terjatuh ke lantai. Cengkraman tangannya kuat sekali.
Kini dia membalikkan tubuh Handayani hingga telungkup, setelah itu kedua tangan
kekarnya memegang pinggul Handayani dan menariknya hingga posisi Handayani kini
menungging.
[03/17/2019@02:27] <+AirBot> Jantung Handayani pun berdebar-debar menanti akan apa
yang akan terjadi pada dirinya.
[03/17/2019@02:27] <+AirBot> Dan, "Aakkhh.. ja.. jangan di situu.., ough..!" tiba-
tiba Handayani menjerit keras, matanya terbelalak dan badannya kembali menegang
keras.
[03/17/2019@02:28] <+AirBot> Ternyata Martinus berusaha menanamkan batang
kejantanannya di lubang anus Handayani. Martinus dengan santainya mencoba
melesakkan kejantanannya perlahan-lahan ke dalam lubang anus Handayani.
[03/17/2019@02:28] Quit: suami_37(~fircuser@subs13-223-255-229-79.three.co.id):
[03/17/2019@02:28] <+AirBot> "Aaakh.. aahh.. sakit.. ahh..!" Handayani meraung-
raung kesakitan, badannya semakin mengejang.
[03/17/2019@02:28] <+AirBot> Dan akhirnya Martinus bernapas lega disaat seluruh
kemaluannya berhasil tertanam di lubang anus Handayani. Kini mulailah dia menyodomi
Handayani dengan kedua tangan memeganggi pinggul Handayani. Dia mulai memaju-
mundurkan kemaluannya mulai
[03/17/2019@02:29] <+AirBot> dari irama pelan kemudian kencang sehingga membuat
tubuh Handayani tersodok-sodok dengan kencangnya.
[03/17/2019@02:29] Part: Mama_vie37(~vievie@subs30-116-206-14-37.three.co.id):
AndroIRC
[03/17/2019@02:29] <+AirBot> "Aahh.. aahh.. aah.. oohh.. sudah... oohh.. ampun..
saakiit.. ooh..!" begitulah rintihan Handayani sampai akhirnya Martinus
berejakulasi dan menyemburkan spermanya ke dalam lubang dubur Handayani yang juga
telah mengalami pendarahan itu.
[03/17/2019@02:29] <+AirBot> Akan tetapi belum lagi habis sperma yang dikeluarkan
oleh Martinus di lubang dubur Handayani, dengan gerakan cepat Martinus membalikkan
tubuh Handayani yang masih mengejan kesakitan hingga telentang. Martinus rupanya
belum merasakan kepuasan, dan dia tanamkan lagi kejantannya ke dalam lubang vagina
Handayani.
[03/17/2019@02:30] <+AirBot> "Oouuff.., aahh..!" Handayani kembali merintih saat
kemaluan Martinus menusuk dengan keras lubang vaginanya.
[03/17/2019@02:30] <+AirBot> Langsung Martinus kembali menggenjot tubuh lemah itu
dengan keras dan kasar sampai-sampai membanting-banting tubuh Handayani membentur-
bentur lantai.
[03/17/2019@02:30] <+AirBot> "Ouh.. oohh.. ohh..!" Handayani merintih-rintih dengan
mata terpejam.
[03/17/2019@02:31] Join: lia_fem(~androirc@114.125.244.93)
[03/17/2019@02:31] <+AirBot> Dan akhirnya beberapa menit kemudian Martinus
berejakulasi kembali, yang kali ini di rongga vagina Handayani. Begitu tubuh
Martinus ambruk, kini giliran seseorang lagi yang telah antri di belakang untuk
menikmati tubuh Polwan yang malang ini.
[03/17/2019@02:31] Quit: KGH(~yaaic@114.124.182.199): Client closed connection
[03/17/2019@02:31] <+AirBot> "Giliran gua. Gue dendam sama yang namanya polisi..!"
ujar Jack.
[03/17/2019@02:31] <+AirBot> Jack, begitulah orang ini sering dipangil, dia adalah
residivis keluaran baru yang baru berusia 18 tahun, namun tidaklah kalah sangar
dengan Frans atau yang lainnya yang telah berusia 30 sampai 40-an tahun itu.
Kejahatannya juga tidak kalah seram,
[03/17/2019@02:31] Quit: Juragan_Angkot(~Juragan_A@115.178.203.172): Quit:
[03/17/2019@02:32] Quit: yuli_csnakal(~ff@203.63.190.192): Ping timeout
[03/17/2019@02:32] <+AirBot> terakhir dia sendirian merampok seorang mahasisiwi
yang baru pulang kuliah malam dan kemudian memperkosanya.
[03/17/2019@02:32] <+AirBot> Jack memungut topi pet Polwan milik Handayani dan
mengenakan ke kepala Handayani yang kini seluruh tubuh lemasnya mulai gemetaran
akibat menahan rasa sakit dan pedih di selangkangannya itu. Setelah itu tanpa ragu-
ragu
[03/17/2019@02:32] <+AirBot> Jack memasukkan penisnya langsung menembus vagina
Handayani, namun Handayani hanya merintih kecil karena terlalu banyak rasa sakit
yang dideritanya. Dan kini seolah semua rasa sakit itu hilang.
[03/17/2019@02:33] <+AirBot> Beberapa menit lamanya Jack memompa tubuh Handayani
yang lemah itu. Badan Handayani hanya tersentak-sentak lemah seperti seonggokan
daging tanpa tulang. Akhirnya kembali rahim Handayani yang nampak kepayahan itu
dibanjiri lagi oleh sperma.
[03/17/2019@02:33] Join: om36(uid267892@id-267892.ealing.irccloud.com)
[03/17/2019@02:33] <+AirBot> Setelah Jack sebagai orang kelima yang memperkosa
Handayani tadi, kini empat orang yang lainnya mulai mendekat.
[03/17/2019@02:33] <+AirBot> Mereka adalah anggota muda dari geng ini, usia mereka
juga masih muda. Ada yang baru berusia 15 tahun dan ada pula yang berusia 17 tahun.
Namun penampilan mereka tidak kalah seram dengan para seniornya, aksi mereka
berempat beberapa hari yang lalu adalah memperkosa seorang gadis cantik berusia 15
tahun,
[03/17/2019@02:34] <+AirBot> siswi SMU yang baru pulang sekolah. Gadis cantik yang
juga berprofesi sebagai foto model pada sebuah majalah remaja itu mereka culik dan
mereka gilir ramai-ramai di sebuah rumah kosong sampai pingsan. Tidak lupa setelah
mereka puas,
[03/17/2019@02:34] <+AirBot> mereka pun menjarah dompet, HP, jam tangan serta
kalung milik sang gadis malang tadi.
[03/17/2019@02:34] <+AirBot> Rata-rata dari mereka yang dari tadi hanya menjadi
penonton sudah tidak dapat menahan nafsu, dan mulailah mereka menyetubuhi Handayani
satu persatu. Dibuatnya tubuh Polwan itu menjadi mainan mereka. Orang keenam yang
menyetubuhi Handayani berejakulasi di rahim Handayani. Namun pada saat orang ke
tujuh yang memilih untuk menyodomi Handayani, tiba-tiba Handayani yang telah
kepayahan tadi pingsan.
[03/17/2019@02:35] <+AirBot> Setelah orang ketujuh tadi berejakulasi di lubang
dubur Handayani, kini orang ke delapan dan ke sembilan berpesta di tubuh Handayani
yang telah pingsan itu, mereka masing-masing menyemprotkan sperma mereka di rahim
dan wajah Handayani serta ada juga yang berejakulasi di mulut Handayani.
[03/17/2019@02:35] Quit: Kobe_Pri4CeChn(~Mr_Direct@114.125.5.160): Quit:
[03/17/2019@02:35] <+AirBot> Setelah keempat orang tadi puas, rupanya penderitan
Handayani belumlah usai. Frans dan Martinus kembali bangkit dan mereka satu persatu
kembali meyetubuhi tubuh Handayani dan sperma mereka berdua kembali tumpah di
rahimnya. Kini semuanya telah menikmati tubuh Bripda Handayani sang Polwan yang
cantik itu.
[03/17/2019@02:35] <+AirBot> Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi,
para anggota muda itu diperintah Frans untuk melepas tali yang dari tadi mengikat
tangan Handayani. Kemudian mereka disuruh mengenakan dan merapikan seluruh seragam
Polwan ke tubuh Handayani,
[03/17/2019@02:36] Quit: ce__18(~cynthiahc@120.188.79.108): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@02:36] <+AirBot> hingga akhirnya Handayani komplit kembali mengenakan
seragam Polwannya walau dalam keadaan pingsan.
[03/17/2019@02:36] Quit: cosukajilbobsorbinornakalxxx(~cosukajil@61.94.148.52):
Quit:
[03/17/2019@02:36] <+AirBot> Setelah itu Frans, Martinus dan Yonas menggotong tubuh
Handayani ke mobil Kijang. Mereka bertiga membawa tubuh Handayani kembali ke
tempatnya diambil tadi malam. Namun selama dalam perjalanan, tiba-tiba nafsu Yonas
kembali bangkit, dia pun mengambil
[03/17/2019@02:36] <+AirBot> kesempatan terakhir ini untuk kembali memperkosa tubuh
Handayani sebanyak dua kali. Dia akhirnya berejakulasi di mulut dan di rahim
Handayani beberapa meter sebelum sampai pada tujuan. Frans dan Martinus yang duduk
di depan hanya dapat memaklumi, karena nafsu sex Yonas memang besar sekali.
[03/17/2019@02:37] Quit: lia_fem(~androirc@114.125.244.93): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@02:37] <+AirBot> Setelah baju seragam Polwan Handayani dirapikan
kembali, tubuh lunglai Bripda Handayani dicampakkan begitu saja di pinggir jalan
yang sepi di tempat dimana Handayani tadi diciduk. Tanpa diketahui oleh Frans dan
Martinus, Yonas diam-diam rupanya menyimpan celana dalam berwarna putih milik
Handayani, dan menjadikannya sebagai kenang-kenangan.
[03/17/2019@02:37] <+AirBot> Setelah itu mereka pun meluncur ke rumah kosong tadi
untuk menjemput kawanan geng mereka yang masih berada di sana. Kemudian mereka
bersembilan langsung meluncur menuju ke pelabuhan guna menumpang sebuah kapal
barang untuk melakukan perjalanan jauh. Mereka pun berharap pada saat sepasukan
polisi mulai melacak keberadaan mereka,
[03/17/2019@02:37] <+AirBot> mereka sudah tenang dalam pelayaran menuju ke suatu
pulau di wilayah timur Indonesia.
[03/17/2019@02:37] Quit: chn_girl(~4823f78c@72.35.247.140): Read error:
Input/output error
[03/17/2019@02:38] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@02:38] <+AirBot>
[03/17/2019@02:38] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AKU DIPERTARUHKAN JUDI SUAMIKU
[03/17/2019@02:38] Quit: om36(uid267892@id-267892.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@02:39] Join: coCriPtnrHrdF(~2451dc12@36.81.220.18)
[03/17/2019@02:39] <+AirBot>
[03/17/2019@02:39] <+AirBot> Rita (34) nyaris putus asa dalam menjalani hidup ini.
Suaminya, Aryo, justru menjadikannya sebagai seorang pelacur. Aku tak pernah
menyangka jika Mas Aryo tega menjual tubuhku. Ketika pertama kali aku mengenalnya,
dia adalah laki-laki yang baik dan selalu menjagaku dari berbagai godaan laki-laki
lain.
[03/17/2019@02:39] <+AirBot> Kami menikah lima tahun yang lalu dan dikarunai
seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan kami beri nama Rizal. Perkimpoian
kami mulus-mulus saja sampai Rizal muncul diantara kami. Tentu saja waktuku banyak
tersita untuk mendidik Rizal.
[03/17/2019@02:40] <+AirBot> Mas Aryo berkerja di perusahaan swasta yang bergerak
dibidang produksi kayu, sedangkan aku hanya tinggal di rumah. Tetapi aku tidak
pernah mengeluh. Aku tetap sabar menjalankan tugasku sebagai ibu rumah tangga
sebaik-baiknya. Sebenarnya setiap hari bisa saja Mas Aryo pulang sore hari.
[03/17/2019@02:40] <+AirBot> Tetapi belakangan ini dia selalu pulang terlambat.
Bahkan sampai larut malam.
[03/17/2019@02:40] <+AirBot> Pernah ketika kutanyakan, kemana saja kalau pulang
terlambat. Dia hanya menjawab "Aku mencari penghasilan tambahan Rit", jawabnya
singkat.
[03/17/2019@02:41] <+AirBot> Mas Aryo makin sering pulang larut malam, bahkan
pernah satu kali dia pulang dengan mulut berbau alkohol, jalannya agak sempoyongan,
rupanya dia mabuk. Aku mulai bertanya-tanya, sejak kapan suamiku mulai gemar minum-
minum arak. Selama ini aku tidak pernah melihatnya seperti ini.
[03/17/2019@02:41] <+AirBot> Kadang-kadang ia memberikan uang belanja lebih padaku.
[03/17/2019@02:41] <+AirBot> Atau pulang dengan membawa oleh-oleh untuk aku dan
Rizal anak kami.
[03/17/2019@02:42] Quit: ce_18(~cynthiahc@120.188.79.108): Quit:
[03/17/2019@02:42] <+AirBot> Setiap kali aku menyinggung aktivitasnya, Mas Aryo
berusaha menghindari. "Kita jalankan saja peran masing-masing. Aku cari uang dan
kamu yang mengurus rumah. Aku tidak pernah menanyakan pekerjaanmu, jadi lebih baik
kamu juga begitu", katanya.
[03/17/2019@02:42] <+AirBot> Aku baru bisa menerka-nerka apa aktivitasnya ketika
suatu malam, dia memintaku untuk menjual gelang yang kupakai. Ia mengaku kalah
bermain judi dengan seseorang dan perlu uang untuk menutupi utang atas
kekalahannya, jadi itu yang dilakukannya selama ini. Sebagai seorang istri yang
berusaha berbakti kepada suami,
[03/17/2019@02:42] <+AirBot> aku memberikan gelang itu. Toh dia juga yang
membelikan gelang itu. Aku memang diajarkan untuk menemani suami dalam suka maupun
duka.
[03/17/2019@02:43] <+AirBot> Suatu sore saat Mas Aryo belum pulang, seorang
temannya yang mengaku bernama Bondan berkunjung ke rumah. Kedatangan Bondan inilah
yang memicu perubahan dalam rumah tanggaku. Bondan datang untuk menagih utang-utang
suamiku kepadanya. Jumlahnya sekitar sepuluh juta rupiah. Mas Aryo berjanji untuk
melunasi utangnya itu. Aku berkata terus-terang bahwa aku tidak tahu-menahu
mengenai utang itu,
[03/17/2019@02:43] <+AirBot> kemudian aku menyuruhnya untuk kembali besok saja.
[03/17/2019@02:43] <+AirBot> Tetapi dengan pandangan nakal dia tersenyum, "Lebih
baik saya menunggu saja Mbak, itung-itung menemani Mbak."
[03/17/2019@02:43] Join: cePS_0819625588(~user@180.245.198.161)
[03/17/2019@02:44] <+AirBot> Aku agak risih mendengar ucapannya itu, lebih-lebih
ketika melihat tatapan liar matanya yang seakan-akan ingin menelanjangi diriku.
[03/17/2019@02:44] Join: youngcouple(Mibbit@209.58.163.134)
[03/17/2019@02:44] <+AirBot> "Aryo tidak pernah cerita kepada saya, kalau ia
memiliki istri yang begitu cantiknya. Menurut saya, sayang sekali bunga yang indah
hanya dipajang di rumah saja" ucap Bondan.
[03/17/2019@02:44] Quit: Rama_18cm(~rama@115.178.236.6): Quit:
[03/17/2019@02:44] <+AirBot> Aku makin tidak enak hati mendengar ucapan rayuan-
rayuan gombalnya itu, Tetapi aku mencoba menahan diri, karena Mas Aryo berutang
uang kepadanya. Dalam hati aku berdoa agar Mas Aryo cepat pulang ke rumah, sehingga
aku tidak perlu berlama-lama mengenalnya.
[03/17/2019@02:45] <+AirBot> Untung saja tak lama kemudian Mas Aryo pulang. Kalau
tidak pasti aku sudah muntah mendengar kata-katanya itu. Begitu melihat Bondan, Mas
Aryo tampak lemas. Dia tahu pasti Bondan akan menagih hutang-hutangnya itu. Aku
meninggalkan mereka di ruang tamu,
[03/17/2019@02:45] <+AirBot> Mas Aryo kulihat menyerahkan amplop coklat. Mungkin
Mas Aryo sudah bisa melunasi hutangnya. Aku tidak dapat mendengar pembicaraannya,
namun kulihat Mas Aryo menunduk dan sesekali terlihat berusaha menyabarkan temannya
itu.
[03/17/2019@02:45] <+AirBot> Setelah Bondan pulang, Mas Aryo memintaku menyiapkan
makan malam. Dia menikmati sajian makan malam tanpa banyak bicara, Aku juga
menanyakan apa saja yang dibicarakannya dengan Bondan. Aku menyadari Mas Aryo
sedang suntuk, jadi lebih baik aku menahan diri.
[03/17/2019@02:46] <+AirBot> Setelah selesai makan, Mas Aryo langsung mandi dan
masuk ke kamar tidur, aku menyusul masuk kamar satu jam kemudian setelah berhasil
menidurkan Rizal di kamarnya.
[03/17/2019@02:46] <+AirBot> Ketika aku memasuki kamar tidur dan menemaninya di
ranjang, Mas Aryo kemudian memelukku dan menciumku. Aku tahu dia akan meminta
'jatahnya' malam ini. Malam ini dia lain sekali sentuhannya lembut. Pelan-pelan Mas
Aryo mulai melepaskan daster putih yang kukenakan, setelah mencumbuiku sebentar,
[03/17/2019@02:46] <+AirBot> Mas Aryo mulai membuka bra tipis yang kukenakan dan
melepaskan celana dalamku.
[03/17/2019@02:47] <+AirBot> Setelah itu Mas Aryo sedikit demi sedikit mulai
menikmati jengkal demi jengkal seluruh bagian tubuhku, tidak ada yang terlewati.
Kemudian aku membantu Mas Aryo untuk melapaskan seluruh pakaian yang dikenakannya,
sampai akhirnya aku bisa melihat penis Mas Aryo yang sudah mulai agak menegang,
tetapi belum sempurna tegangnya.
[03/17/2019@02:47] Join: Om_berbulu(~rem@158.140.180.57)
[03/17/2019@02:47] <+AirBot> Dengan penuh kasih sayang kuraih batang kenikmatan Mas
Aryo, kumain-mainkan sebentar dengan kedua belah tanganku, kemudian aku mulai
mengulum batang penis suamiku dengan lembutnya. Terasa di dalam mulutku, batang
penis Mas Aryo terutama kepala penisnya, mulai terasa hangat dan mengeras.
[03/17/2019@02:47] <+AirBot> Aku menyedot batang Mas Aryo dengan semampuku, kulihat
Mas Aryo begitu bergairah, sesekali matanya terpejam menahan nikmat yang kuberikan
kepadanya.
[03/17/2019@02:48] <+AirBot> Mas Aryo kemudian membalas, dengan meremas-remas kedua
payudaraku yang cukup menantang, 36B. Aku mulai merasakan denyut-denyut kenikmatan
mulai bergerak dari puting payudaraku dan mulai menjalar keseluruh bagian tubuhku
lainnya, terutama ke vaginaku.
[03/17/2019@02:48] <+AirBot> Aku merasakan liang vaginaku mulai terasa basah dan
agak gatal, sehingga aku mulai merapatkan kedua belah pahaku dan menggesek-gesekan
kedua belah pahaku dengan rapatnya, agar aku dapat mengurangi rasa gatal yang
kurasakan di belahan liang vaginaku.
[03/17/2019@02:48] <+AirBot> Mas Aryo rupanya tanggap melihat perubahanku, kemudian
dengan lidahnya Mas Aryo mulai turun dan mulai mengulum daging kecil clitorisku
dengan nafsunya, Aku sangat kewalahan menerima serangannya ini, badanku terasa
bergetar menahan nikmat,
[03/17/2019@02:49] <+AirBot> peluh ditubuhku mulai mengucur dengan deras diiringi
erangan-erangan kecil dan napas tertahan ketika kurasakan aku hampir tak mampu
menahan kenikmatan yang kurasakan.
[03/17/2019@02:49] <+AirBot> Akhirnya seluruh rasa nikmat semakin memuncak, saat
penis Mas Aryo, mulai terbenam sedikit demi sedikit ke dalam vaginaku, rasa gatal
yang kurasakan sejak tadi berubah menjadi nikmat saat penis Mas Aryo yang telah
ereksi sempurna mulai bergerak-gerak maju mundur, seakan-akan menggaruk-garuk gatal
yang kurasakan.
[03/17/2019@02:49] <+AirBot> Suamiku memang jago dalam permainan ini. Tidak lebih
dari lima belas menit aku berteriak kecil saat aku sudah tidak mampu lagi menahan
kenikmatan yang kurasakan, tubuhku meregang sekian detik dan akhirnya rubuh di
ranjang ketika puncak-puncak kenikamatan kuraih pada saat itu,
[03/17/2019@02:50] <+AirBot> mataku terpejam sambil menggigit kecil bibirku saat
kurasakan vaginaku mengeluarkan denyut-denyut kenikmatannya.
[03/17/2019@02:50] Join: He-Man(i.am@friend-of-dalnet.ipq.co)
[03/17/2019@02:50] <+AirBot> Dan tidak lama kemudian Mas Aryo mencapai puncaknya
juga, dia dengan cepatnya menarik penisnya dan beberapa detik kemudian, air maninya
tersembur dengan derasnya ke arah tubuh dan wajahku, aku membantunya dengan
mengocok penisnya sampai air maninya habis,
[03/17/2019@02:50] Part: He-Man(i.am@friend-of-dalnet.ipq.co)
[03/17/2019@02:50] <+AirBot> dan kemudian aku mengulum kembali penisnya sekian
lama, sampai akhirnya perlahan-lahan mulai mengurang tegangannya dan mulai lunglai.
[03/17/2019@02:51] <+AirBot> "Aku benar-benar puas Rit, kamu memang hebat",
pujinya. Aku masih bergelayut manja di dekapan tubuhnya.
[03/17/2019@02:51] Join: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@02:51] <+AirBot> "Rit, kamu memang istriku yang baik, kamu harus bisa
mengerti kesulitanku saat ini, dan aku mau kamu membantu aku untuk mengatasinya",
katanya.
[03/17/2019@02:51] Part: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@02:51] <+AirBot> "Bukankah selama ini aku sudah begitu Mas", sahutku.
Mas Aryo mengangguk-angguk mendengarkan ucapakanku.
[03/17/2019@02:52] <+AirBot> Kemudian ia melanjutkan, "Kamu tahu maksud kedatangan
Bondan tadi sore. Dia menagih utang, dan aku hanya sanggup membayar setengah dari
keseluruhan utangku. Kemudian setelah lama berbicang-bincang ia menawarkan sebuah
jalan keluar kepadaku untuk melunasi hutang-hutangku dengan sebuah syarat", ucap
Mas Aryo.
[03/17/2019@02:52] Quit: andi_mlm2_pscs(~user115@120.188.4.107): Quit: TurboIRC for
[03/17/2019@02:52] <+AirBot> "Apa syaratnya, Mas?" tanyaku penasaran.
[03/17/2019@02:52] Join: Brudom_(~uid294379@id-294379.hathersage.irccloud.com)
[03/17/2019@02:52] <+AirBot> "Rupanya dia menyukaimu, dia minta izinku agar kamu
bisa menemani dia semalam saja", ucap Mas Aryo dengan pelan dan tertahan.
[03/17/2019@02:53] <+AirBot> Aku bagai disambar petir saat itu, aku tahu arti
'menemani' selama semalam. Itu berarti aku harus melayaninya semalam di ranjang
seperti yang kulakukan pada Mas Aryo. Mas Aryo mengerti keterkejutanku.
[03/17/2019@02:53] <+AirBot> "Aku sudah tidak tahu lagi dengan apalagi aku harus
membayar hutang-hutangku, dia sudah mengancam akan menagih lewat tukang-tukang
pukulnya jika aku tidak bisa membayarnya sampai akhir pekan ini", katanya lirih.
[03/17/2019@02:53] Part: youngcouple(Mibbit@209.58.163.134)
[03/17/2019@02:53] <+AirBot> Aku hanya terdiam tak mampu mengomentari perkataannya
itu. Aku masih shock memikirkan aku harus rela memberikan seluruh tubuhku kepada
lelaki yang belum kukenal selama ini. Sikap diamku ini diartikan lain oleh Mas
Aryo.
[03/17/2019@02:54] <+AirBot> "Besok kamu ikut aku menemui Bondan", ujarnya lagi,
sambil mencium keningku lalu berangkat tidur. Seketika itu juga aku membenci
suamiku. Aku enggan mengikuti keinginan suamiku ini, namun aku juga harus
memikirkan keselatan keluarga, terutama keselamatan suamiku.
[03/17/2019@02:54] <+AirBot> Mungkin setelah ini ia akan kapok berjudi lagi
pikirku.
[03/17/2019@02:54] <+AirBot> Sore hari setelah pulang kerja, Mas Aryo menyuruhku
berhias diri dan setelah itu kami berangkat menuju tempat yang dijanjikan
sebelumnya, rupanya Mas Aryo mengantarku ke sebuah hotel berbintang. Ketika itu
waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 20.00 malam.
[03/17/2019@02:55] <+AirBot> Selama hidup baru pertama kali ini, aku pergi untuk
menginap di hotel.
[03/17/2019@02:55] Quit: abdee(uid336356@id-336356.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@02:55] <+AirBot> Ketika pintu kamar di ketuk oleh Mas Aryo, beberapa
saat kemudian pintu kamar terbuka, dan kulihat Bondan menyambut kami dengan
hangatnya, Suamiku tidak berlama-lama, kemudian ia menyerahkan diriku kepada
Bondan, dan kemudian berpamitan.
[03/17/2019@02:55] <+AirBot> Dengan lembut Bondan menarik tanganku memasuki ruangan
kamarnya. Aku tertunduk malu dan wajahku terasa memerah saat aku merasakan tanganku
dijamah oleh seseorang yang bukan suamiku. Ternyata Bondan tidak seburuk yang
kubayangkan, memang matanya terkesan liar
[03/17/2019@02:56] <+AirBot> dan seakan mau melahap seluruh tubuhku, tetapi
sikapnya dan perlakuannya kepadaku tetap tenang, sehingga dikit demi sedikit rasa
grogi yang menyerangku mulai memudar.
[03/17/2019@02:56] <+AirBot> Bondan menanyakan dengan lembut, aku ingin minum apa.
Kusahut aku ingin minum coca-cola, tetapi jawabnya minuman itu tidak ada sekarang
ini di kamarnya, kemudian dia mengeluarkan sebotol sampagne dari kulkas dan
menuangkannya sedikit sekitar setengah sloki,
[03/17/2019@02:56] <+AirBot> kemudian disuguhkannya kepadaku, "Ini bisa
menghilangkan sedikit rasa gugup yang kamu rasakan sekarang ini, dan bisa juga
membuat tubuhmu sedikit hangat. Kulihat dari tadi kelihatannya kamu agak
kedinginan", ucapnya lagi sambil menyodorkan minuman tersebut.
[03/17/2019@02:57] <+AirBot> Kuraih minuman tersebut, dan mulai kuminum secara
dikit demi sedikit sampai habis, memang benar beberapa saat kemudian aku merasakan
tubuh dan pikiranku agak tenang, rasa gorgi sudah mulai menghilang, dan aku juga
merasakan ada aliran hangat yang mengaliri seluruh syaraf-syaraf tubuhku.
[03/17/2019@02:57] <+AirBot> Bondan kemudian menyetel lagu-lagu lembut di kamarnya,
dan mengajakku berbincang-bincang hal-hal yang ringan. Sekitar 10 menit kami
berbicara, aku mulai merasakan agak pening di kepalaku, tubuhkupun limbung.
Kemudian Bondan merebahkan tubuhku ke ranjang.
[03/17/2019@02:57] <+AirBot> Beberapa menit aku rebahan di atas ranjang membuatku
mulai bisa menghilangkan rasa pening di kepalaku.
[03/17/2019@02:58] <+AirBot> Tetapi aku mulai merasakan ada perasaan lain yang
mengalir pada diriku, ada perasaan denyut-denyut kecil di seluruh tubuhku, semakin
lama denyut-denyut tersebut mulai terasa menguat, terutama di bagian-bagian
sensitifku. Aku merasakan tubuhku mulai terangsang, meskipun Bondan belum menjamah
tubuhku.
[03/17/2019@02:58] <+AirBot> Ketika aku mulai tak kuasa lagi menahan rangsangan di
tubuhku, napasku mulai memburu terengah-engah, payudaraku seakan-akan mengeras dan
benar-benar peka, vaginaku mulai terasa basah dan gatal yang menyengat, perlahan-
lahan aku mulai menggesek-gesekkan
[03/17/2019@02:58] <+AirBot> kedua belah pahaku untuk mengurangi rasa gatal dan
merangsang di dalam vaginaku. Tubuhku mulai menggeliat-geliat tak tahan merasakan
rangsangan seluruh tubuhku.
[03/17/2019@02:59] <+AirBot> Bondan rupanya menikmati tontonan ini, dia memandangi
kecantikan wajahku yang kini sedang terengah-engah bertarung melawan rangsangan,
nafsunya mulai memanas, tangannya mulai meraba tubuhku tanpa bisa kuhalangi lagi.
Remasan-remasan tangannya di payudaraku membuatku tidak tahan lagi,
[03/17/2019@02:59] Join: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@02:59] Part: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@02:59] <+AirBot> sampai tak sadar aku melorotkan sendiri pakaian yang
kukenakan. Saat pakaian yang kukenakan lepas, Mata Bondan tak lepas memandangi
belahan payudaraku yang putih montok dan yang menyembul dan seakan ingin loncat
keluar dari bra yang kukenakan.
[03/17/2019@02:59] <+AirBot> Tak tahan melihat pemandangan indah ini, Bondan
kemudian menggumuliku dengan panasnya sembari tangannya mengarah ke belakang
punggungku, tidak lebih dari 3 detik, kancing bra-ku telah lepas, kini payudaraku
yang kencang dan padat telah membentang dengan indahnya,
[03/17/2019@03:00] <+AirBot> Bondan tak mau berlama-lama memandangiku, dengan
buasnya lagi ia mencumbuiku, menggumuliku, dan tangannya semakin cepat meremas-
remas payudaraku, cairan vaginaku mulai membasahi celana putihku.
[03/17/2019@03:00] <+AirBot> Melihat ini, tangan bondan yang sebelahnya lagi mulai
bermain-main di celanaku tepat di cairan yang membasahi celanaku, aku merasakan
nikmat yang benar-benar luar biasa. Napasku benar-benar memburu, mataku terpejam
nikmat saat tangan Bondan mulai
[03/17/2019@03:00] <eenk> Mk m
[03/17/2019@03:00] Join: suamiNakal(~androirc@114.125.221.196)
[03/17/2019@03:00] Join: pgn_cb_3s_cukcold(~..@182.1.46.159)
[03/17/2019@03:00] <+AirBot> memasuki celana dalamku dan memainkan daging kecil
yang tersembunyi di kedua belahan rapatnya vaginaku.
[03/17/2019@03:01] <+AirBot> Bondan memainkan vaginaku dengan ahlinya, membuatku
terpaksa merapatkan kedua belah pahaku untuk agak menetralisir serangan-
serangannya, jari-jarinya yang nakal mulai menerobos masuk ke liang tubuhku dan
mulai memutar-mutar jarinya di dalam vaginaku. Tak puas karena celana dalamku agak
mengganggu,
[03/17/2019@03:01] <+AirBot> dengan cepatnya sekali gerakan dia melepaskan celana
dalamku. Aku kini benar-benar bugil tanpa tersisa pakaian di tubuhku.
[03/17/2019@03:01] <+AirBot> Bondan tertegun sejenak memandangi pesona tubuhku,
yang masih bergeliat-geliat melawan rangsangan yang mungkin diakibatkan obat
perangsang yang disuguhkan di dalam minumanku. Dengan cepatnya selagi aku masih
merangsang sendiri payudaraku, Bondan melepaskan dengan cepat
[03/17/2019@03:02] <+AirBot> seluruh pakaian yang dikenakan sampai akhirnya bugil
pula. Aku semakin bernafsu melihat batang penis Bondan telah berdiri tegak dengan
kerasnya, Besar dan panjang.
[03/17/2019@03:02] <+AirBot> Dengan cepat Bondan kembali menggumuliku dengan benar-
benar sama-sama dalam puncak terangsang, aku merasakan payudaraku diserang dengan
remasan-remasan panas, dan.., ahh.., akupun merasakan batang penis Bondan dengan
cepatnya menyeruak menembus liang vaginaku dan menyentuh
[03/17/2019@03:02] Quit: pgn_cb_3s_cukcold(~..@182.1.46.159): Quit:
[03/17/2019@03:02] <+AirBot> titik-titik kenikmatan yang ada di dalam liang
vaginaku, aku menjerit-jerit tertahan dan membalas serangan penisnya dengan
menjepitkan kedua belah kakiku ke arah punggungnya sehingga penisnya bisa menerobos
secara maksimal ke dalam vaginaku.
[03/17/2019@03:03] <+AirBot> Kami bercumbu dengan panasnya, bergumul, setiap kali
penis Bondan mulai bergerak masuk menerobos masuk ataupun saat menarik ke arah
luar, aku menjepitkan otot-otot vaginaku seperti hendak menahan pipis, saat itu aku
merasakan nikmat yang kurasakan berlipat-lipat kali nikmatnya,
[03/17/2019@03:03] <+AirBot> begitu juga dengan Bondan, dia mulai keteteran menahan
kenikmatan tak bisa dihindarinya. Sampai pada satu titik saya sudah terlihat akan
orgasme, Bondan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dengan hentakan2 penisnya yang
dipercerpat.. akhirnya kekuatan pertahananku ambrol..
[03/17/2019@03:03] <+AirBot> saya orgasme berulang-ulang dalam waktu 10 detik..
Bondan rupanya juga sudah tidak mampu menahan lagi serangannya dia hanya diam
sejenak untuk merasakan kenikmatan dipuncak-puncak orgasmenya dan beberapa detik
kemudian mencabut batang penisnya dan tersemburlan muncratan-muncratan spermanya
[03/17/2019@03:04] <+AirBot> dengan banyaknya membanjiri wajah dan sebagian
berlelehan di belahan payudaraku. Kamipun akhirnya tidur kelelahan setelah bergumul
dalam panasnya birahi.
[03/17/2019@03:04] <+AirBot> Keesokan paginya, Bondan mengantarku pulang ke rumah.
Kulihat suamiku menerimaku dengan muka tertuduk dan berbicara sebentar sementara
aku masuk ke kamar anakku untuk melihatnya setelah seharian tidak kuurus.
[03/17/2019@03:04] Quit: co_yogya_cari_cwe(~Android@112.215.242.53): Ping timeout
[03/17/2019@03:04] <+AirBot> Setelah kejadian itu, aku dan suamiku sempat tidak
berbicara satu sama-lain, sampai akhirnya aku luluh juga saat suamiku minta maaf
atas kelakuannya yang menyebabkan masalah ini sampai terjadi, tetapi hal itu tidak
berlangsung lama, suamiku kembali terjebak dalam permainan judi.
[03/17/2019@03:05] <+AirBot> Sehingga secara tidak langsung akulah yang menjadi
taruhan di meja judi. Jika menang suamiku akan memberikan oleh-oleh yang banyak
kepada kami. Tetapi jika kalah aku harus rela melayani teman-teman suamiku yang
menang judi. Sampai saat ini kejadian ini tetap masih berulang.
[03/17/2019@03:05] <+AirBot> Oh sampai kapankah penderitaan ini akan berakhir.
[03/17/2019@03:05] <+AirBot> >===@TAMAT@===<
[03/17/2019@03:06] <+AirBot>
[03/17/2019@03:06] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: MALAPETAKA KKN 1 : PELANGGAR ADAT
[03/17/2019@03:06] <+AirBot>
[03/17/2019@03:07] <+AirBot> Hampir semua orang di desa itu setuju kalau para
mahasiswa dan mahasiswi yang datang ke desa mereka dalam rangka Kuliah Kerja Nyata
berasal dari kalangan berada, terbukti dengan dandanan dan gaya mereka yang sangat
tidak lazim di tengah-tengah kehidupan penduduk desa yang rata-rata adalah petani.
[03/17/2019@03:07] <+AirBot> Dari sekian banyak mahasiswa dan mahasiswi itu,
terdapat enam mahasiswi yang paling cantik di antara yang cantik. Mereka adalah
Asty, Bella, Clara, Lia, Alya dan Fanny. Bisa dilihat secara kasat mata kalau
mereka berenam berasal dari kalangan berada. Selain wajah mereka yang cantik, tubuh
dan kulit
[03/17/2019@03:07] Join: M_atletis(~qwebirc@114.124.212.49)
[03/17/2019@03:07] Join: COWOK_Malam(~a1b2c3d4@114.125.78.121)
[03/17/2019@03:07] <+AirBot> merekapun sangat terawat ditambah dandanan mereka yang
selalu bagus dan rapi. Merekapun rata-rata sudah punya pasangan yang juga berasal
dari kalangan kaya. Kehidupan desa yang sepi dan jauh dari peradaban rupanya tidak
cocok bagi mereka, terbukti setelah sepuluh hari mereka di sana,
[03/17/2019@03:08] <+AirBot> mereka sudah banyak mengeluh, mulai dari makanan, air
sampai toilet yang jorok. Apalagi desa itu tampaknya masih terikat tradisi bahwa
berdua-duaan antara pria dan wanita dianggap sebagai pelanggaran adat. Mereka sudah
terbiasa dengan pergaulan bebas tidak tahan menghadapi kehidupan yang serba
[03/17/2019@03:08] <+AirBot> terisolir dan terbatas di desa yang sering mereka
sebut primitif itu. Beberapa dari mereka atau bisa juga semuanya secara
sembunyi-sembunyi kadang berusaha menemui pacar-pacar mereka dengan berbagai macam
cara.
[03/17/2019@03:08] <+AirBot> Pagi itu Asty terlihat berdandan lengkap dengan make-
up yang terlihat rapi membuat wajahnya yang cantik menjadi lebih memesona. Asty
bisa dibilang sempurna untuk ukuran wanita. Tingginya yang 170 cm didukung dengan
bodi ramping tapi padat membuat banyak pria mengaguminya, rambutnya panjang ikal
[03/17/2019@03:09] <+AirBot> hitam biasanya dikuncir ekor kuda kali ini
dibiarkannya tergerai dan hanya diberi bando putih, terlihat kontras dengan
rambutnya yang tebal berkilat. Kakinya yang padat dan langsing terbalut celana
panjang jins ketat membentuk lekukan tubuh yang nyaris sempurna.
[03/17/2019@03:09] Quit: omBInal(~androirc@36.82.100.189): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@03:09] Quit: myhotwife_for_man(~forhotwif@114.124.214.59): Quit:
Leaving
[03/17/2019@03:09] <+AirBot> Rapi amat lo, Tegur temannya yang sedang duduk di
ruangan tengah ketika melihat Asty. Ada janjian sama Alex ya..? celetuknya.
[03/17/2019@03:09] <+AirBot> Elo mau tahu aja.. Asty nyengir memamerkan sederet
gigi yang rapi dan putih. Udah gak tahan nih.. masa gak bisa ngapa-ngapain di
sini, bosan, kan?
[03/17/2019@03:10] <+AirBot> Temannya hanya mencibir dangan mimik lucu.
[03/17/2019@03:10] Join: kuli_cs(~androirc@36.82.100.189)
[03/17/2019@03:10] <+AirBot> Entar bilang aja Gue ada janji sama Alex.. kata Asty
ambil lalu. Temannya hanya sempat mendengar kata terakhirnya karena Asty sudah
keburu pergi dengan gerakan cepat.
[03/17/2019@03:10] <+AirBot> Asty bergegas menuju ke tempat dimana Alex menginap.
Beberapa orang penduduk desa yang lewat menyapanya kalem, meskipun terlihat jelas
beberapa pria memelototi wajah dan tubuhnya yang seksi. Asty hanya menjawabnya
sekilas tanpa memedulikan tatapan mereka. Bersama Alex pacarnya,
[03/17/2019@03:11] <+AirBot> Asty pergi berduaan dengan sedapat mungkin menghindari
bertemu penduduk desa. Mereka berjalan menuju ke hutan di pinggiran desa. Sebuah
hutan kecil tapi cukup lebat dan sunyi.
[03/17/2019@03:11] Join: Lia_cs(~qwebirc@120.188.77.177)
[03/17/2019@03:11] <+AirBot> Udah Lex.. jangan jauh-jauh, entar kita kesasar..
kata Asty setelah masuk agak ke dalam. Lagian ngapain sih elo ngajakin gue ke
tempat ini?
[03/17/2019@03:11] <+AirBot> Asty memandang ke sekeliling. Mereka berada di tepi
sebuah sungai kecil yang berair jernih. Sekelilingnya ditumbuhi rumput dan ilalang
tinggi menciptakan sebuah tanah lapang berwarna hijau, memisahkan deretan pohon dan
sungai yang berkelok.
[03/17/2019@03:12] <+AirBot> Di sini nih.. kata Alex sambil tersenyum aneh
menatap Asty.
[03/17/2019@03:12] Quit: Tante_MeiCSdihamiliAnakTeman(~Tante_CSd@125.161.106.134):
Quit:
[03/17/2019@03:12] <+AirBot> Di sini apaan..? Asty bergumam tanpa memandang Alex.
[03/17/2019@03:12] <+AirBot> Tempat yang pas buat pacaran.. Alex tertawa kecil.
Dia lalu berjalan mendekati Asty yang masih memunggunginya lalu perlahan memeluknya
dari belakang.
[03/17/2019@03:13] <+AirBot> Uhmm Asty mendesah saat Alex mendaratkan ciuman
kecil ke tengkuknya. Udara yang masih dingin membuat kuduk Asty meremang.
[03/17/2019@03:13] <+AirBot> Gimana Sayang..? Tempat ini ideal kan..? Alex
kembali menciumi tengkuk Asty, lalu menyusuri leher dan pundaknya dengan sentuhan
bibirnya.
[03/17/2019@03:13] Quit: lakilaki(~lakilaki@115.178.210.27): Ping timeout
[03/17/2019@03:13] <+AirBot> Ohhh.. Asty mendesah. Elo kalau urusan kayak gini
paham banget.. Asty menggeliat kecil sambil memegangi pinggang Alex. Alex dengan
sigap membalikkan tubuh Asty sehingga mereka berdekapan satu sama lain. Tanpa
menunggu ijin dari Asty, Alex langsung melumat bibir
[03/17/2019@03:14] <+AirBot> Asty yang merah segar dengan gerakan ganas. Asty
membalasnya dengan ciuman mesra. Selama hampir satu menit bibir mereka saling
beradu seolah dilekatkan oleh lem yang begitu lengket.
[03/17/2019@03:14] <+AirBot> Oh.. mmh.. gak sabaran amat sih Sayang.. Ujar Asty
sambil mendesah di tengah pergulatan bibir yang seru itu. Dia mencengkeram rambut
Alex dan menekankan wajahnya ke wajahnya sendiri.
[03/17/2019@03:14] <+AirBot> Sudah sepuluh hari nih.. Gue udah ngebet tahu.. Alex
membalas perlakuan Asty dengan cara yang sama. Pergulatan bibir it uterus berlanjut
sampai keduanya menjatuhkan diri di rerumputan dan bergulingan sambil tubuh dan
bibir masih melekat satu sama lain.
[03/17/2019@03:15] <+AirBot> Saking serunya bergumul, mereka tidak menyadari kalau
aksi mereka sedang diintip oleh tiga pasang mata yang melotot sambil panas dingin
menahan gejolak menggebu.
[03/17/2019@03:15] Join: co_pengen_ttm(~rezza@140.213.7.67)
[03/17/2019@03:15] <+AirBot> Pergulatan Alex dan Asty makin seru. Mereka bahkan
mulai melucuti pakaiannya masing-masing hingga nyaris telanjang. Ketiga pasang mata
yang mengintip itu langsung melotot ketika melihat Asty yang sekarang hanya tinggal
memakai Bra dan celana dalam saja.
[03/17/2019@03:15] Quit: coCriPtnrHrdF(~2451dc12@36.81.220.18): Quit:
[03/17/2019@03:15] <+AirBot> Tubuhnya terlihat begitu mulus dan putih. Payudaranya
yang tidak begitu besar terlihat padat di balik Bra tipisnya sehingga terlihat
jelas puting susunya. Pinggangnya yang kecil berakhir pada pinggul yang bulat
terlihat begitu menggairahkan
[03/17/2019@03:16] <+AirBot> sementara selangkangannya yang masih tertutup celana
dalam berenda warna putih membayang jelas pada belahan vaginanya.
[03/17/2019@03:16] <+AirBot> Alex yang sudah dikuasai nafsu tanpa menunggu langsung
mendekap dan menindih tubuh putih mulus Asty yang setengah telanjang sambil terus
melumat bibir Asty dengan gerakan lembut.
[03/17/2019@03:16] <+AirBot> Wah.. wah.. Wah.. lihat siapa ini..? terdengar suara
bernada mengejek dari atas mereka.
[03/17/2019@03:17] Join: coCriPtnrHrdF(~2451dc12@36.81.220.18)
[03/17/2019@03:17] <+AirBot> Bak disambar geledek keduanya langsung melompat dan
saling menjauh dengan sekujur tubuh gemetar sebagai campuran reaksi antara kaget,
marah, malu dan takut sekaligus. Betapa terkejutnya mereka, tahu-tahu tiga orang
lelaki
[03/17/2019@03:17] <+AirBot> bertampang kasar sudah berdiri di dekat mereka. Asty
dan Alex mengenal ketiganya. Ketiganya adalah mantri hutan setempat, yang satu
bernama Pak Arman, pria kekar dan bercambang lebat yang merupakan Mantri kepala,
yang satu lagi bertampang mirip pemadat,
[03/17/2019@03:17] <+AirBot> kurus kering dengan wajah pucat menyeringai
menyebalkan, sering disapa dengans sebutan Pak Man, dan yang terakhir bertubuh
hitam gemuk agak tua dengan rambut beruban di banyak tempat, dia Pak Johan. Secara
refleks Asty mendekap bagian dadanya yang hanya berbalut Bra tipis.
[03/17/2019@03:18] <+AirBot> Sementara bagian bawahnya yang hanya tertutup celana
dalam bebas dipelototi oleh ketiga mantri hutan itu.
[03/17/2019@03:18] <+AirBot> hehehehe.. orang kota suka seenaknya saja.. kata Pak
Arman sambil melirik ke bagian bawah tubuh Asty yang nyaris telanjang. Asty
beringsut dan mencoba menutupi tubuhnya dengan tangan dengan usaha yang nyaris sia-
sia karena tangannya terlalu kecil untuk menutupi tubuhnya.
[03/17/2019@03:18] Quit: p4sutr1Xp4sutr1(~androirc@202.67.46.234): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@03:18] <+AirBot> Ma.. maaf Pak.. kami khilaf.. Alex berujar terbata-
bata karena takut dan malu.
[03/17/2019@03:19] <+AirBot> Iya Pak.. maafkan kami.. Asty memohon dengan suara
memelas. Wajahnya yang semula putih sekarang berubah kemerahan karena malu dan
takut.
[03/17/2019@03:19] <+AirBot> Heheheh.. soal minta maaf itu mudah, tapi karena
kalian sudah melanggar aturan adat maka kalian harus dihukum, Pak Arman berujar
lantang dan datar mencoba menyembunyikan kondisi dirinya yang menahan gejolak
melihat tubuh Asty yang putih mulus nyaris telanjang itu.
[03/17/2019@03:19] <+AirBot> Jangan Pak.. jangan hukum kami.. Asty kali ini
nyaris menangis saking putus asanya.
[03/17/2019@03:20] Join: c0_biasa_(~androirc@36.71.71.162)
[03/17/2019@03:20] Join: CO_FANTASI_PACAR_BINAL_LIAR_CS(~CO_DEMEN_@36.71.234.6)
[03/17/2019@03:20] Part: COWOK_Malam(~a1b2c3d4@114.125.78.121)
[03/17/2019@03:20] Quit: co_bruBgun(~androirc@115.178.207.96): Client closed
connection
[03/17/2019@03:20] <+AirBot> Iya Pak.. jangan hukum kami, kami akan bayar
berapapun.. Alex menambahi dan berharap kata-kata terakhirnya merupakan senjata
ampuh untuk menghindari hukuman. Tapi harapannya langsung menguap saat Pak Arman
menanggapi dingin.
[03/17/2019@03:20] <+AirBot> Dasar orang kaya, kalian pikir semua bisa
diselesaikan pakai uang begitu..? Pak Arman membentak, membuat tubuh Asty seolah
menciut ke ukuran botol.
[03/17/2019@03:20] <+AirBot> Sekarang ayo ikut kami! kembali Pak Arman membentak.
[03/17/2019@03:21] <+AirBot> Dengan ketakutan kedua orang itu menurut. Asty mencoba
memungut bajunya yang bertebaran, Pak Arman yang melihatnya langsung melotot.
[03/17/2019@03:21] <+AirBot> Siapa yang suruh kamu pakai baju? Kalian tidak boleh
pakai baju! bentaknya. Asty kaget bukan kepalang. Matanya mulai berkaca-kaca
karena ketakutan. Dilemparkannya kembali bajunya ke atas rerumputan. Lalu dengan
keadaan nyaris bugil, Anie dan Alex digiring
[03/17/2019@03:21] Join: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@03:21] <+AirBot> masuk lebih jauh ke dalam hutan. Mereka sengaja diajak
berjalan berputar-putar supaya bingung kalau mencoba melarikan diri.
[03/17/2019@03:21] Part: novvi(~....@112.215.230.145)
[03/17/2019@03:22] <+AirBot> Rasanya sudah berjam-jam mereka masuk ke dalam hutan.
Rasa takut, ditambah haus dan lapar membuat Asty dan Alex makin tersiksa, apalagi
di sepanjang perjalanan berkali-kali tangan usil para mantri hutan itu juga sibuk
meraba dan mencubiti bagian-bagian tubuh Anie yang terbuka.
[03/17/2019@03:22] <+AirBot> Pantat Asty yang mulus dan sekal menjadi bagian yang
paling favorit bagi tangan para mantri hutan itu. Diperlakukan demikian Asty hanya
bisa menahan tangis dan rasa ngerinya.
[03/17/2019@03:22] <+AirBot> Mereka kemudian sampai di sebuah pondok kayu kecil,
tapi kokoh karena terbuat dari kayu-kayu gelondongan. Anehnya mereka tidak mambawa
Asty dan Alex masuk ke dalam pondok kayu itu. Mereka justru mengikat Alex pada
sebuah pohon. Alex berusaha meronta tapi menghadapi
[03/17/2019@03:23] <+AirBot> tiga pria yang jauh lebih kuat darinya perlawanannya
hanyalah usaha yang sia-sia.
[03/17/2019@03:23] <+AirBot> Nah.. Nona yang cantik.. sekarang waktunya kalian
harus menerima hukuman dari kami.. ujar Pak Arman sambil matanya menyapu ke
sekujur tubuh putih mulus Asty yang berdiri hanya mengenakan Bra dan celana dalam.
[03/17/2019@03:23] <+AirBot> Asty diam saja seolah menunngu vonis yang akan
dijatuhkan.
[03/17/2019@03:24] Part: erika-chn-cs(~erika-chn@202.80.219.37)
[03/17/2019@03:24] <+AirBot> Hmm.. hukumannya apa ya.. Pak Arman bergumam tidak
jelas seolah bertanya pada dirinya sendiri.
[03/17/2019@03:24] <+AirBot> Ah iya... Nona Asty, hukuman buat Nona yang pertama
adalah menari buat kami.. tapi dengan catatan, sambil menari, Nona harus buka
kutang sama celana dalam Nona... kata Pak Arman datar, nyaris tanpa emosi. Asty
tersentak, seketika tubuhnya gemetar..
[03/17/2019@03:24] <+AirBot> Asty terkesiap, dia tidak mengira akan dipaksa
melakukan tarian telanjang. Tubuhnya gemetar karena shock, dia hanya menggelengkan
kepalanya sambil menahan tangis yang setiap saat siap meledak.
[03/17/2019@03:25] <+AirBot> Jangan! Bukan Asty yang berteriak tapi Alex yang
masih terikat di pohon. Asty cepat lari! Cepat lari!
[03/17/2019@03:25] <+AirBot> Diam tolol! Pak Johan yang berdiri di dekat Alex
langsung meninju perut Alex. Pak Johan lalu menyumbat mulut Alex dengan secarik
kain kotor.
[03/17/2019@03:25] Join: B1ng29(~androirc@140.213.44.224)
[03/17/2019@03:25] Join: co_ambon_19cm_suka_puasin_cewe(~co_suka_i@114.125.173.237)
[03/17/2019@03:25] Quit: c0_biasa_(~androirc@36.71.71.162): Client closed
connection
[03/17/2019@03:25] <+AirBot> Heheheh.. Kamu juga boleh melihat kok pacar kamu
menari bugil, kamu pasti senang deh.. Pak Johan menyeringai licik.
[03/17/2019@03:26] <+AirBot> Hehehehe.. Pak Arman menyeringai. Kalau mau lari
juga tidak apa-apa, paling-paling Nona hanya akan bertemu macan di sekitar sini.
Lagipula tidak ada yang tahu tempat ini selain kami.
[03/17/2019@03:26] <+AirBot> Asty gemetar ketakutan, bendungan air matanya yang
sedari tadi bertahan akhirnya jebol, sebutir kristal bening mulai mengaliri pipinya
yang mulus. Asty tahu dia tidak punya pilihan lain, dia memang tidak tahu jalan
pulang,
[03/17/2019@03:26] Quit: Lia_cs(~qwebirc@120.188.77.177): Ping timeout
[03/17/2019@03:26] <+AirBot> ditambah kemungkinan benar ucapan Pak Arman tentang
harimau yang masih berkeliaran. Asty menggelengkan kepalanya kuat-kuat mencoba
pasrah.
[03/17/2019@03:27] <+AirBot> Bagaimana Non..? Pak Arman bertanya datar. Asty diam
sesaat sebelum akhirnya mengangguk. Tawa ketiga mantri hutan itu langsung meledak
penuh kemenangan.
[03/17/2019@03:27] <+AirBot> Horee.. Asiik.. hari ini kita bakal dapat tontonan
bagus, jarang lho ada cewek kota secantik Non mau menari bugil buat kami, kata Pak
Man - yang dari tadi diam saja - dengan nada dibuat-buat.
[03/17/2019@03:27] <+AirBot> Asty menunduk sambil menggigit bibirnya menahan malu
dan takutnya yang makin memuncak.
[03/17/2019@03:28] <+AirBot> Tunggu dulu, pakai musik dong.. kata Pak Arman, dia
lalu masuk ke pondokan dan keluar lagi membawa sebuah tape recorder kecil bertenaga
batere. Ketika disetel, alunan musik dangdut mulai bergema di sekitar tempat itu.
[03/17/2019@03:28] <+AirBot> Nah.. ayo dong Non.. mulai goyangnya.. kata Pak
Arman mengimbangi suara musik yang lumayan keras.
[03/17/2019@03:28] <+AirBot> Asty mencoba tersenyum. Dia lantas mulai menggoyangkan
tubuhnya yang setengah bugil itu dengan gerakan gerakan erotis. Tangannya diangkat
ke atas lalu pinggulnya digoyang-goyangkan membuat seluruh tubuhnya berguncang.
[03/17/2019@03:29] Quit: rika_ceSMA(uid208735@id-208735.charlton.irccloud.com):
[03/17/2019@03:29] Quit: cow__pengenbgt(uid208735@id-208735.charlton.irccloud.com):
[03/17/2019@03:29] <+AirBot> mereka bertiga bersuit-suit melihat goyangan pinggul
dan pantat Asty.
[03/17/2019@03:29] <+AirBot> Buka kutangnya! Buka! Kami mau lihat pentilnya,
teriak mereka sambil terus memelototi Tubuh Asty yang bergoyang erotis. Asty lalu
perlahan mulai melepas Bra yang menutup payudaranya lalu melemparkannya ke tanah.
Payudara Asty sekarang tergantung
[03/17/2019@03:29] Join: Vera_26f(~vera@subs09a-223-255-225-72.three.co.id)
[03/17/2019@03:29] <+AirBot> telanjang begitu putih mulus dan kencang. Payudara itu
berguncang seirama gerakan Asty. Melihat payudara yang begitu mulus itu telanjang,
Ketiga mantri hutan itu makin liar dan berteriak meminta Asty membuka celana.
[03/17/2019@03:30] <+AirBot> Asty dengan sesenggukan mulai memelorotkan celana
dalamnyanya dan melemparkannya ke tanah, Sekarang Asty sudah sempurna telanjang
bulat di hadapan ketiga mantri hutan yang memelototinya dengan penuh nafsu, Asty
meneruskan tariannya dengan berbagai gaya yang diingatnya.
[03/17/2019@03:30] <+AirBot> Ketiga mantri hutan itu paling suka saat Asty
melakukan goyang ngebor ala Inul dan goyang patah-patah. Pantatnya yang montok dan
mulus bergoyang-goyang secara erotis. Sesekali Asty juga berpura-pura melakukan
onani dengan meremas payudaranya
[03/17/2019@03:30] <+AirBot> sendiri sambil merintih-rintih dan mendesah-desah
seperti orang yang terangsang nafsu seksualnya.
[03/17/2019@03:31] <+AirBot> Selama hampir satu jam Asty menghibur ketiga mantri
hutan itu dengan tarian bugilnya, tubuhnya sampai basah karena keringat membuat
tubuh yang putih mulus itu terlihat berkilat-kilat. Acara itu baru selesai setelah
Pak Arman menyuruhnya berhenti.
[03/17/2019@03:31] <+AirBot> Hehehehe... Ternyata Nona pintar juga narinya.. kami
jadi terangsang lho.. kata Pak Arman sambil tersenyum keji.
[03/17/2019@03:31] <+AirBot> Sudah cukup Pak, saya sudah menuruti permintaan
Bapak, sekarang lepasin kami.. pinta Asty sengan memelas sambil setengah mati
berusaha menutupi payudara dan vaginanya yang telanjang.
[03/17/2019@03:32] <+AirBot> Cukup..? Pak Arman tertawa. Hukuman kalian belum
lagi dimulai.
[03/17/2019@03:32] <+AirBot> Asty merasa mual mendengar ucapan itu, kalau yang tadi
belum apa-apa, Asty ngeri membayangkan apa yang akan mereka minta berikutnya.
[03/17/2019@03:32] <+AirBot> Hukuman selanjutnya, sekarang Non berdiri sambil
ngangkang, lalu angkat tangan Non ke belakang kepala! Pak Arman memerintah dengan
jelas.
[03/17/2019@03:33] <+AirBot> Asty tersedu sesaat, lalu dia mulai membuka kakinya
lebar-lebar membuat bagian selangkangannya terkuak, tangannya diangkat dan jari-
jarinya ditumpukan di belakang kepalanya membuat payudaranya yang putih dan kenyal
sedikit terangkat.
[03/17/2019@03:33] <+AirBot> pose tersebut membuat bagian selangkangannya terbuka
lebar sehingga memperlihatkan vaginanya dengan jelas. Vagina Asty terlihat terawat
dengan baik, ditumbuhi rambut-rambut halus dan rapi, Asty selalu merawat bagian
genitalnya dengan sangat cermat.
[03/17/2019@03:33] <+AirBot> Sementara dengan tangan di belakang kepala membuat
payudaranya makin membusung dan mencuat menggemaskan.
[03/17/2019@03:34] Join: Ferdy_KN18(~fetdian07@subs37-116-206-33-63.three.co.id)
[03/17/2019@03:34] <+AirBot> Nah, sekarang boleh nggak kami meraba tubuhnya Neng?
tanya Pak Arman..
[03/17/2019@03:34] <+AirBot> Asty tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti
permintaan itu.
[03/17/2019@03:34] <+AirBot> I.. iya Pak, boleh.. Asty meneguk ludah.
[03/17/2019@03:35] <+AirBot> Sekarang kita mulai ya.. kata Pak Arman, Asty hanya
mengangguk, dia merasakan sentuhan tangan Pak Arman bergerilya di wajahnya.
[03/17/2019@03:35] Join: PremanPasar(~-@182.30.190.193)
[03/17/2019@03:35] <+AirBot> Uhh.. wajahmu mulus sekali Non.. Pak Arman lalu
mencium pipi Asty, antara geli dan jijik Asty memajamkan mata. Lalu Pak Arman mulai
menelusuri bibir Asty yang merah dan mulai melumatnya dengan gerakan lembut.
[03/17/2019@03:35] Join: co_cs_pagi2(~qwebirc@168.235.205.197)
[03/17/2019@03:35] <+AirBot> Pak Arman terus berusaha mendesakkan bibirnya mengulum
bibir Asty,
[03/17/2019@03:36] <+AirBot> lidahnya mencoba menerobos masuk ke mulut Asty,
sementara tangannya juga bergerilya meraba-raba dan meremas payudara Asty. Asty
menggelinjang mendapat perlakuan itu. Sambil bibirnya terus mengulum bibir Asty,
tangan Pak Arman juga memelintir-melintir puting payudara Asty dengan gerakan
kasar.
[03/17/2019@03:36] <+AirBot> Asty meringis kesakitan tapi perlahan perlakuan Pak
Arman justru menimbulkan sensasi aneh dalam dirinya, tubuh Asty menegang saat
sensasi itu melandanya, tanpa sadar Asty mulai mendesah.
[03/17/2019@03:36] Quit: co_yogy22(~Android@36.73.60.135): Ping timeout
[03/17/2019@03:36] <+AirBot> Ayo, kalian juga boleh ikut..? Pak Arman memanggil
kawan-kawannya. Asty makin menderita mendengar ucapan itu, kali ini tiga orang yang
mengerubutinya, mereka meraba-raba ke sekujur tubuhnya. Pak Man yang berangasan
bahkan meremas-remas payudara kiri Asty dengan kasar,
[03/17/2019@03:37] <+AirBot> sementara sebelah tangannya meraba dan meremas pantat
Asty yang sekal.
[03/17/2019@03:37] Quit: Dom_B1ng(~androirc@139.0.128.156): Ping timeout
[03/17/2019@03:37] <+AirBot> Uohh.., Pentilnya dahsyat, pantatnya juga nih..
kayaknya enak nih kalo ditidurin, kata Pak Man. Sementara Pak Johan sedang asyik
berkutat dengan payudara Asty sebelah kanan. Dia menjilati dan menyentil puting
payudara Asty dengan lidahnya.
[03/17/2019@03:37] <+AirBot> Ohh.. baru tahu ? Pak Arman tertawa di tengah
usahanya menjilati payudara Asty. Asty hanya bisa merintih pasrah. Apalagi saat Pak
Arman mulai menggerayangi vaginanya.
[03/17/2019@03:38] <+AirBot> Ohh.. tempiknya bagus banget nih Pak Man.. Pak Arman
menggesek-gesekkan jarinya di bibir vagina Asty, sementara Pak Man dan Pak Johan
kali ini sibuk menciumi dan menjilati payudara Asty sementara tangannya membelai-
belai perut Asty yang licin.
[03/17/2019@03:38] Quit: Neptune(~hank_zed@51.15.37.183): Client closed connection
[03/17/2019@03:38] <+AirBot> Ohh.. Asty menjerit kecil saat saat Pak Arman
mencoba memasukkan jari-jarinya ke vagina Asty.
[03/17/2019@03:38] Quit: Ferdy_Jkt_KN18(~fetdian07@subs37-116-206-33-
[03/17/2019@03:38] <+AirBot> Jangan Tuan.. Asty merintih, tapi rintihan Asty
ibarat perangsang bagi Pak Arman dan kawan-kawannya, dia makin liar menggesekkan
jarinya ke selangkangan Asty bahkan dia juga meremas-remas gundukan vagina Asty.
Asty merintih. Tubuhnya mengejang mendapat perlakuan itu.
[03/17/2019@03:38] Quit: ce_pngncs(uid214472@id-214472.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@03:39] <+AirBot> Hei Pak Arman.. kayaknya Nona ini sudah mulai
terangsang nih..tuh lihat dia mulai merintih, keenakan kali ye..? ujar Pak Johan
diiringi tawa, Asty makin sakit hati dilecehkan seperti itu, tapi memang dia tidak
bisa mungkir kalau dirinya mulai terangsang oleh perlakuan mereka.
[03/17/2019@03:39] <+AirBot> Janganhh..ohh... Asty mulai meracau tidak karuan
saat Pak Arman mulai menjilati vaginanya. Asty menjerit saat lidah Pak Arman
bermain di klitorisnya. Lidah Pak Arman mencoba mendesak ke bagian dalam vagina
Asty sambil sesekali jari-jarinya juga ikut mengocok vagina itu.
[03/17/2019@03:39] <+AirBot> Ahkkhh.. ohh.. janganhh.. Asty menggeliat. Semantara
Pak Man dan Pak Johan kali ini berdiri di belakang Asty sambil mendekap tubuhnya
dan meremas-remas kedua payudara Asty dengan gerakan liar. Sesekali puting payudara
Asty dipilin-pilin dengan ujung jarinya seperti orang sedang mencari gelombang
radio.
[03/17/2019@03:40] <+AirBot> Asty mengejang, sebuah sensasi aneh secara dahsyat
mengusir akal sehatnya. Dia mendesah-desah dengan gerakan liar, hal ini membuat
kedua penjahat itu terlihat makin bernafsu.
[03/17/2019@03:40] <+AirBot> Alex tidak bisa berbuat apa-apa melihat kekasihnya
diperlakukan dengan biadab seperti itu, bahkan diam-diam dia juga terangsang
melihat adegan gadis secantik Asty dikeroyok tiga orang pria kasar. Dalam batinnya
diapun sebenarnya ingin ambil bagian dalam adegan pengeroyokan itu.
[03/17/2019@03:40] <+AirBot> Ayo terus..sebentar lagi dia nyampe.. Pak Man
berteriak-teriak kegirangan seperti anak kecil sambil terus menerus meremas
payudara Asty sementara Pak Arman masih menelusupkan wajahnya ke selangkangan Asty.
Lidahnya terus menyapu bibir vagina Asty dan sesekali menyentil klitorisnya.
[03/17/2019@03:41] <+AirBot> Asty menjerit kecil setiap kali lidah Pak Arman
menyentuh klitorisnya, semantara tangannya juga bermain meremasi pantat Asty. Tubuh
Asty sudah basah oleh keringat, sekuat tenaga dia menahan desakan sensasi liar di
dalam tubuhnya yang makin lama makin kuat sampai membuat wajahnya merah padam.
[03/17/2019@03:41] <+AirBot> Tapi Asty akhirnya menyerah, tubuhnya mengejang
dahsyat dan tanpa sadar dia mendorongkan vaginanya sendiri ke wajah Pak Arman dan
menggerakkannya maju mundur dan bergerak liar menyentak-nyentak. Asty tidak dapat
menahan diri lagi. Tubuhnya menggeliat dan menegang.
[03/17/2019@03:41] <+AirBot> OOHHHKKHHHH.... AHHHH... Asty mengerang kuat-kuat
seperti mengejan. Dan seketika itu pula Crt... crt... crt... cairan vaginanya
muncrat keluar. Tanpa sadar Asty mengalami orgasme untuk pertama kali, dan kemudian
tubuhnya melemas lalu terpuruk, Pak Man dan Pak Johan menahan tubuh Asty supaya
tidak jatuh.
[03/17/2019@03:42] <+AirBot> Pak Arman tertawa senang melihat bagaimana Asty
mengalami orgasme dengan begitu dahsyat.
[03/17/2019@03:42] <+AirBot> Hehehehe... Pak Arman tertawa seperti orang sinting.
Enak ya Non..? galak juga kalau lagi orgasme.. sindirnya. Asty hanya diam saja,
tubuhnya masih lemas setelah mengalami orgasme yang begitu hebat, sekujur syaraf
seksualnya seolah digetarkan dengan begitu kuat seperti dihimpit oleh truk raksasa
membuat
[03/17/2019@03:42] <+AirBot> dorongan seksualnya entah bagaimana menggelegak hebat
membuatnya serasa ingin disetubuhi.
[03/17/2019@03:43] <+AirBot> Nah.. sekarang hukuman ketiganya.. Pak Arman memberi
isyarat pada Pak Johan. Pak Johan segera bergegas masuk ke dalam pondok dan keluar
dengan mengusung sebuah kasur busa usang yang berbau lembab lalu menghamparkannya
di tanah begitu saja.
[03/17/2019@03:43] <+AirBot> Nah.. Nona sekarang tiduran di situ ya.. Pak Arman
menunjuk ke arah kasur bau itu. Asty hanya mengangguk, didorong oleh gejolak
seksualnya yang menggelora dia merebahkan dirinya terlentang di atas kasur,
kemudian membuka kaki lebar-lebar, sehingga posisi
[03/17/2019@03:43] <+AirBot> Asty telentang di atas karpet dengan kaki mengangkang
lebar. Ketiga mantri hutan itu terkagum-kagum melihat Asty yang sangat cantik siap
untuk disetubuhi. Sementara Alex yang terikat hanya bisa pasrah melihat kekasihnya
sebentar lagi akan diperkosa.
[03/17/2019@03:44] <+AirBot> Pak Arman kemudian membuka seluruh bajunya dan
langsung menindih tubuh Asty sambil mengarahkan penisnya yang besar itu ke vagina
Asty.
[03/17/2019@03:44] <+AirBot> Sudah siap kan Neng..? Pak Arman berkata lirih. Dia
lalu mendorongkan penisnya ke dalam vagina Asty.
[03/17/2019@03:44] <+AirBot> Aagghh..., Asty merintih ketika penis besar Pak
Arman mulai memasuki vaginanya. Pak Arman dengan kasar langsung memasukkan penisnya
sampai mentok ke dalam vagina Asty yang sudah basah itu. Karena besarnya diameter
penis Pak Arman,
[03/17/2019@03:45] <+AirBot> vagina Asty terlihat tertarik dan penuh dan menjadi
berbentuk bulat melingkar ketat di penis Pak Arman. Meskipun Asty sudah tidak
perawan lagi, tapi baru kali ini vaginanya dimasuki penis sebesar penis Pak Arman.
Asty meringis menahan sakit sambil mengigit bibirnya.
[03/17/2019@03:45] <+AirBot> Pak Arman mulai memompa penisnya dengan cepat keluar
masuk vagina Asty. Asty yang belum pernah vaginanya dipompa oleh penis sebesar
penis Pak Arman hanya bisa mengerang-erang dengan mata tertutup dan mulut sedikit
terbuka.
[03/17/2019@03:45] <+AirBot> AAAHHH... .UUUUHHHH... ... OOOHHHH teriak Asty
sambil menggelinjang-gelinjang dan kedua tangganya meremas-remas kasur yang cukup
tebal itu.
[03/17/2019@03:46] <+AirBot> Pak Arman semakin cepat memompa vagina Asty dengan
penisnya. Kaki Asty terangkat ke atas memberikan kesempatan kepada Pak Arman untuk
terus memompa vaginanya dengan lebih cepat lagi.
[03/17/2019@03:46] Quit: M_atletis(~qwebirc@114.124.212.49): Ping timeout
[03/17/2019@03:46] <+AirBot> Aaahh... enak... terus... ooh... . Asty mulai
meracau dengan mata tertutup dan tanggannya semakin keras meremas-remas kasur.
[03/17/2019@03:46] Join: tukang_genjot_(~androirc@36.71.71.162)
[03/17/2019@03:46] <+AirBot> Setelah 20 menit disetubuhi Pak Arman, tiba-tiba badan
Asty mengejang, kedua kakinya dirapatkan menjepit pinggang Pak Arman, tangannya
memeluk erat leher Pak Arman.
[03/17/2019@03:47] <+AirBot> AAAAGGHHH... ... . erang Asty mencapai orgasme yang
sangat tinggi.
[03/17/2019@03:47] <+AirBot> Kemudian badan Asty melemah, pelukan tangannya lepas
dari leher Pak Arman, kakinya yang tadinya memeluk pinggang Pak Arman jatuh ke
kasur, vagina Asty yang tersumpal rapat oleh penis Pak Arman terlihat mengeluarkan
cairan sampai membasahi karpet. Setelah beberapa lama persetubuhan itu berlangsung.
[03/17/2019@03:48] <+AirBot> akhirnya si mantri hutan kasar itu pun menyemprotkan
spermanya dengan sodokan yang keras ke dalam kemaluan Asty. Spermanya keluar sangat
banyak hingga tak tertampung oleh vagina Asty. Rembesannya keluar membasahi kasur
itu. Di saat yang bersamaan,
[03/17/2019@03:48] <+AirBot> rupanya Asty pun kembali mengalami orgasme. Kali ini
tubuhnya menggelinjang hebat tak terkendali. Sementara Pak Arman yang
mengetahuinya, segera mendekap tubuh wanita itu seerat-eratnya. Pinggulnya terus
mendorong-dorong kemaluannya seakan ingin mendekam dan bersarang di kemaluan Asty.
[03/17/2019@03:48] <+AirBot> Lalu diciuminya seluruh wajah Asty. dikulumnya dalam-
dalam bibir wanita itu. Asty yang sudah kecapaian tak kuasa menolaknya. Dia
mambiarkan bibirnya dilumat oleah Pak Arman dengan kasar.
[03/17/2019@03:48] Join: co_cari_cehyper(~uid319719@id-
[03/17/2019@03:48] <+AirBot> Setalah menuntaskan segala kepuasannya, Pak Arman
berdiri meninggalkan tubuh Asty yang lemas telanjang di atas kasur. Tubuh putih itu
sekarang berkilau basah oleh keringat, pada vaginanya terlihat mengalir cairan
sperma kental berwarna putih susu.
[03/17/2019@03:49] Quit: co_pengen_ttm(~rezza@140.213.7.67): Client closed
connection
[03/17/2019@03:49] <+AirBot> Ohhhh.. Pak Arman mengejang penuh kepuasan. Baru
kali ini dia merasakan nikmatnya menyetubuhi seorang gadis kota yang sangat cantik.
Berbeda sekali dengan pelacur-pelacur yang pernah dipakainya selama ini.
[03/17/2019@03:49] <+AirBot> Asty hanya bisa menangis meratapi nasibnya diperkosa
oleh Pak Arman, tapi dalam hatinya sebetulnya dia menikmati saat dirinya disetubuhi
oleh Pak Arman. Rasa yang sangat berbeda dari yang pernah didapatnya dari Alex,
bahkan Asty merasa Alex tidak ada apa-apanya dibandingkan Pak Arman.
[03/17/2019@03:49] <+AirBot> Karena itu ketika Pak Man mendekatinya dia hanya diam
saja, menunggu persetubuhannya yang kedua.
[03/17/2019@03:50] <+AirBot> Nah.. sekarang giliran Gue.. kata Pak Man tenang
sambil melepas pakaiannya satu-persatu, dia menyeringai kegirangan mirip anak kecil
yang diberi permen. kita ganti gaya ya Neng kata Pak Man kalem. Mungkin karena
saking terangsangnya,
[03/17/2019@03:50] Quit: co_cs_pagi2(~qwebirc@168.235.205.197): Ping timeout
[03/17/2019@03:50] <+AirBot> Asty menurut saja apa yang dimintanya, Pak Man
membalikkan tubuh Anie dengan pantat agak ditunggingkan, tangan dan lutut Asty
bertumpu di kasur dengan gaya nungging. Pak Man membelai pantat Asty yang mulus
telanjang itu sambil sesekali menamparnya ringan dan mencubitinya.
[03/17/2019@03:51] <+AirBot> Buseet.. pantatnya, guede, putih, mulus lagi... kata
Pak Man kegirangan. Lalu penis Pak Man mulai memasuki vagina Asty dari belakang.
[03/17/2019@03:51] <+AirBot> Oohh.. gile.. Pak Man mengejang ketika penisnya
amblas sepenuhnya di dalam vagina Asty. Tempiknya Neng masih seret aja.. Pak Man
berujar. Asty hanya diam saja sambil memejamkan mata kaerna kesakitan sekaligus
merasakan nikmat pada dinding vaginanya sebelah dalam.Dalam posisi demikian,
[03/17/2019@03:51] <+AirBot> Pak Man memaju-mundurkan pinggulnya sambil berpegangan
pada pantat Asty. Asty serasa melayang, sekonyong-konyong dia tidak merasa
diperkosa karena turut menikmatinya. Pak Man lalu menjambak rambut Asty dan
ditariknya hingga wajahnya terangkat
[03/17/2019@03:52] <+AirBot> memperlihatkan ekspresi kesakitan tapi penuh
kenikmatan setiap kali Pak Man menggenjotkan penisnya.
[03/17/2019@03:52] <+AirBot> Ahhh... ahhhh.... oohhhhh... oohhhh... Asty
mengerang setiap kali Pak Man menyodokkan penisnya, di lain pihak, Pak Arman dan
Pak Johan ikut memberi semangat setiap kali Pak Man menyodok vagina Asty.
[03/17/2019@03:52] <+AirBot> Ayoo.. terusss.. teruss Nona ... yeahh... oohhh...
baguss.. Pak Johan memberi semangat pada Asty. Asty yang sudah dikuasai nafsu
birahi mengerang-erang kuat setiap kali sentakan penis Pak Man menyodok bagian
dalam vaginanya.
[03/17/2019@03:52] Join: nisha-f(~hk579@139.192.110.98)
[03/17/2019@03:52] Join: COWOK_SIAGA(~a1b2c3d4@114.125.78.121)
[03/17/2019@03:53] <+AirBot> Menit demi menit berlalu, Pak Man masih bersemangat
menggenjot Asty. Sementara Asty sendiri sudah mulai kehilangan kendali diri, dia
kini sudah tidak terlihat sebagai seseorang yang sedang diperkosa lagi, melainkan
nampak hanyut menikmati ulah Pak Man.
[03/17/2019@03:53] Quit: cwek_25thn(~androirc@157.230.250.71): Client closed
connection
[03/17/2019@03:53] Part: nisha-f(~hk579@139.192.110.98)
[03/17/2019@03:53] <+AirBot> Kemudian Pak Man mengganti gaya lagi, kali ini
ditelentangkannya lagi tubuh Asty, lalu diangkatnya kedua paha Asty dan
disampirkannya ke pundaknya, lalu kedua tangannya mencengkeram pergelangan tangan
Asty, dan menariknya kuat-kuat, kemudian Pak Man kembali mendesakkan penisnya ke
vagina Asty dan menggenjotnya.
[03/17/2019@03:53] <+AirBot> Asty menggeliat antara sakit bercampur nikmat, Di
ambang klimaks, tanpa sadar saat Pak Man melepaskan pegangannya dan kembali
menindih tubuhnya, Asty memeluk Pak Man dan memberikan ciuman di mulutnya. Mereka
berpagutan sampai Asty mendesis panjang dengan tubuh mengejang,
[03/17/2019@03:54] <+AirBot> tangannya mencengkeram erat-erat lengan Pak Man. Tapi
Pak Man belum terpuaskan, maka setelah jeda beberapa menit dia kembali menggerakkan
penisnya maju mundur di dalam vagina Asty.
[03/17/2019@03:54] <+AirBot> Uugghhoohh ! desah Asty dengan mencengkeram kasur
dengan kuat saat penis itu kembali melesak ke dalam vaginanya, cairan yang sudah
membanjir dari vagina Asty menimbulkan bunyi berdecak setiap kali penis itu
menghujam. Suara desahan Asty membuat Pak Man semakin bernafsu
[03/17/2019@03:54] <+AirBot> sehingga meraih payudara Asty dan meremasnya dengan
gemas seolah ingin melumatkan tubuh mulus itu.
[03/17/2019@03:55] <+AirBot> Limabelas menit lamanya Pak Man menyetubuhinya sampai
akhirnya Pak Man menggeram dan merasakan sesuatu akan meledak dalam dirinya.
[03/17/2019@03:55] <+AirBot> Crttcrtcrt...., sperma Pak Man menyembur membasahi
rahim Asty dengan sangat deras. Pak Man merasakan sekujur syaraf seksualnya meledak
saat itu, bagai seekor binatang ganas yang keluar mengoyak tubuhnya dari dalam.
Tubuh Pak Man menegang selama beberapa detik
[03/17/2019@03:55] Quit: Co_pengen(~androirc@114.142.170.16): Read error: Operation
timed out
[03/17/2019@03:55] <+AirBot> merasakan kenikmatan yang diperolehnya sebelum
akhirnya melemas kembali dan tergolek mendekap tubuh mulus Asty. Lalu setelah puas
dia segera bangkit. Dibiarkannya Asty terkapar di ranjang itu, wajahnya tampak
sedih dan basah oleh keringat, cairan sperma yang sangat banyak mengalir keluar
dari vaginanya.
[03/17/2019@03:56] <+AirBot> Pak Johan yang mendapat giliran terakhir maju sambil
bersungut-sungut, dia yang sedari tadi sudah telanjang hanya bisa mengocok penisnya
sendiri sambil memelototi adegan persetubuhan kedua temannya dengan gadis yang
sangat cantik dan seksi itu.
[03/17/2019@03:56] <+AirBot> Jangan tiduran saja di situ Nona cantik.. Pak Johan
lalu menarik tangan Asty dengan kasar membuat Asty tersentak ke depan. Diangkatnya
wajah Asty yang tertunduk, ditatapnya sejenak dan disekanya air mata yang mengalir
sebelum dengan tiba-tiba melumat bibir mungil itu dengan ganas.
[03/17/2019@03:56] <+AirBot> Mata gadis itu membelalak menerima serangan kilat itu,
dia menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mendorong dada Pak Johan, namun sia-sia
karena Pak Johan memeluknya begitu kuat dengan tangan satunya memegangi kepalanya.
Ciuman Pak Johan makin merambat turun ke leher jenjangnya lalu
[03/17/2019@03:56] Join: cwe-biasa-aja(~shy@182.1.115.215)
[03/17/2019@03:56] Part: cwe-biasa-aja(~shy@182.1.115.215): Quit
[03/17/2019@03:57] <+AirBot> dia membungkukkan badan agar bisa menciumi
payudaranya. Dari leher mulut Pak Johan turun lagi ke dadanya, dia membungkuk agar
bisa menyusu dari payudara berukuran 32B yang montok itu. Dijilatinya dengan liar
hingga permukaan payudara itu basah oleh ludahnya, terkadang dia juga
[03/17/2019@03:57] <+AirBot> menggigiti putingnya memberikan sensasi tersendiri
bagi Asty. Tangan satunya turun meraba-raba kemaluannya dan memainkan jarinya
disitu menyebabkan daerah itu makin berlendir.
[03/17/2019@03:57] <+AirBot> PakPakoohh.... aaah ! desahnya antara menolak dan
menerima. Pak Johan diam saja, lalu kembali dilumatnya bibir Asty, lalu pelan-pelan
Pak Johan merebahkan tubuh Asty kembali ke kasur dan menekan penisnya ke liang
vagina Asty.
[03/17/2019@03:58] <+AirBot> Sshhhsakit, aawhhh!! rintih Asty ketika penis Pak
Johan yang besar itu menerobos vaginanya. Sementara Pak Johan terus berusaha
memasukkan penisnya sambil melenguh-lenguh.
[03/17/2019@03:58] <+AirBot> Ough.....aduhhhh... Pakkkkk !!!! pelannnn.....!!!!!!
ahhh......... auggghhhh.... jerit Asty sambil mendorong tubuh Pak Johan menjauh.
Namun Pak Johan tetap tidak peduli. Iapun terus mendorong penisnya masuk perlahan.
Gesekan yang ditimbulkan batang penis dan dinding rahim Asty
[03/17/2019@03:58] <+AirBot> membuat Asty merasakan kesakitan di selangkangannya.
Apalagi ia harus menahan bobot tubuh Pak Johan yang terbilang agak berat itu.
Mengetahui kondisi dan tidak ingin terlalu membuat Asty tersiksa Pak Johanpun
mendorongnya dengan kekuatan penuh. Hingga akhirnya amblas semuanya.
[03/17/2019@03:59] <+AirBot> Kedua tangannya memegang pinggul Asty dan agar tidak
terlepas dari liang itu.
[03/17/2019@03:59] <+AirBot> Pak Johan pun menarik penisnya yang masih tertancap di
vagina yang sempit itu. Gerakan maju mundurnya membuat Asty mengigit bibir bawahnya
seolah rasa perih mulai hilang diganti rasa nikmat karena gesekan kulit daerah
organ vital mereka berdua. Goyangan maju mundur Pak Johan
[03/17/2019@03:59] <+AirBot> terus menerus seolah ingin menancapkan penisnya
sedalam mungkin Cukup lama ia melakukan gerakan menekan dan memutar liang itu.
Beberapa menit berlalu sebuah erangan panjang keluar dari mulut Asty.
[03/17/2019@04:00] <+AirBot> Ooooughhhhhhh..... ough.... ooooohhhhhhhhh.....
Paaak...... Tubuhnya mengejang, kakinyapun menekan pinggul Pak Johan. Cengkeraman
kukunya di lengan Pak Johan menandakan ia telah orgasme untuk kesekian kalinya,
setelah dua kali diperkosa, tiada lagi daya dalam diri Asty untuk mengimbangi Pak
Johan.
[03/17/2019@04:00] <+AirBot> Melihat kejadian itu Pak Johanpun lalu mempercepat
gerakannya, Pak Johan meningkatkan tempo goyangannya, penis yang besar dan berurat
itu menggesek dan menekan klitoris Asty ke dalam setiap kali menghujam. Kedua
payudaranya yang membusung tegak itu ikut berguncang hebat seirama guncangan
badannya.
[03/17/2019@04:00] <+AirBot> Pak Johan meraih yang sebelah kanan dan meremasnya
dengan gemas. Gairah Asty mulai bangkit lagi, dia merasakan kenikmatan yang berbeda
dari biasanya, yang tidak didapatnya saat bercinta dengan Alex, tanpa disadari dia
juga ikut menggoyangkan pinggulnya seolah merespon gerakan Pak Johan.
[03/17/2019@04:01] <+AirBot> Tapi Belum lagi sempat Asty menarik napas, Pak Johan
dengan kasar mengangkat dan membalikan tubuh Asty, Pak Johan membuat Asty sekarang
dalam posisi menungging. Pantat Asty terangkat tinggi, sedangkan kepalanya
tertunduk ke kasur dan badannya bertumpu pada kedua lutut dan tangannya.
[03/17/2019@04:01] <+AirBot> Tiba-tiba Pak Johan dengan kasar dan dalam tempo yang
cepat mulai kembali memompa vagina Asty.
[03/17/2019@04:01] <+AirBot> Aaaaghh... egghhhh... ..sakiiit... . teriak Asty
mendapat perlakuan kasar dari Pak Johan.
[03/17/2019@04:02] <+AirBot> Mendengar itu Pak Johan malah semakin bersemangat dan
semakin keras menghajar vagina Asty dengan penisnya dari belakang. Tangan Pak Johan
memegang pinggang Asty dan mulai menarik maju mundur badan Asty, sehingga pompaan
penisnya dalam vagina Asty semakin keras dan cepat. Mendapat perlakuan demikian,
[03/17/2019@04:02] <+AirBot> Asty hanya bisa mengerang-erang keras, tangannya
kembali meremas-remas kasur. Badan Asty maju mundur mengikuti pompaan keras penis
Pak Johan. Setiap kali Pak Johan memasukkan penisnya sampai mentok ke vagina Asty,
terdengar teriakan Asty.
[03/17/2019@04:02] <+AirBot> AAHGHH... ..AAGHHHH... .AGHHH... teriak Asty
berulang-ulang. Semakin cepat lagi Pak Johan memompa penisnya semakin keras erangan
Asty. Kemudian Pak Johan merubah posisinya yang tadinya berlutut menjadi berjongkok
di belakang Asty.
[03/17/2019@04:03] <+AirBot> Posisi itu membuat Pak Johan dapat makin cepat lagi
memompa vagina Asty dari belakang dan membuat penisnya dapat makin keras menekan
vagina Asty, meskipun sebenarnya penis yang besar itu sudah mentok di dalam vagina
Asty. Pak Johan tidak mengurangi kecepatan pompaan penisnya dan tetap menjambak
rambut Asty.
[03/17/2019@04:03] <+AirBot> Aaaaahh... uuuuhh... ... ..aaaaahhhh...
.eeeeehhhgggh.... teriak Asty makin keras menggema di tengah hutan itu. Penis Pak
Johan yang besar terlihat makin cepat keluar masuk vagina Asty yang masih sempit
itu. Tangan kanan Pak Johan makin keras menjambak rambut Asty.
[03/17/2019@04:03] <+AirBot> Asty dalam posisi demikian tidak dapat berbuat apa-apa
selain mengikuti irama permainan Pak Johan. Mengikuti apa maunya Pak Johan,
beberapa menit bermain cepat, kemudian melambat dan menjadi cepat lagi.
[03/17/2019@04:03] Join: co_pgn(~androirc@182.0.170.21)
[03/17/2019@04:04] <+AirBot> Wajah Asty yang terdongak karena jambakan Pak Johan
pada rambutnya menunjukkan betapa Asty sebenarnya menikmati perlakuan kasar Pak
Johan. Mata Asty merem melek dan mulutnya terbuka lebar menikmati serbuan penis Pak
Johan dari belakang. Tangan Asty makin keras meremas-remas kasur,
[03/17/2019@04:04] Part: co_pgn(~androirc@182.0.170.21): Pesan
[03/17/2019@04:04] <+AirBot> payudaranya yang padat bergantung dan bergoyang keras
ke depan dan ke belakang, vaginanya sudah sangat basah, cairan vaginanya yang
bercampur sperma bukan saja meleleh banyak di kedua paha bagian dalamnya tapi
sedikit-sedikit mulai menetes ke kasur yang dijadikan alas.
[03/17/2019@04:04] <+AirBot> Setengah jam lamanya Pak Johan menyetubuhi Asty. Dan
diperlakukan demikian, sudah tidak terhitung berapa kali Asty mencapai orgasme.
Cairan kewanitaannya semakin deras membasahi kedua paha dalamnya, kakinya sudah
mulai bergetar karena terlalu letih dan orgasme yang berulang-ulang.
[03/17/2019@04:05] <+AirBot> Sementara Pak Johan masih saja terus menggenjotkan
penisnya seolah tidak akan berhenti, sampai akhirnya ketika Asty orgasme lagi, Pak
Johan mengejang kuat-kuat. Sambil menyentakkan penisnya ke dalam vagina Asty kuat-
kuat, Pak Johan melenguh keras.
[03/17/2019@04:05] <+AirBot> AAAAHHHHKKKHHHH...! Pak Johan merasakan kenikmatan
yang luar biasa menghantam sekujur tubuhnya, dan seketika itu pula spermanya
menyembur dengan sangat deras di dalam rahim Asty. Seketika didorongnya tubuh Asty
sehingga tertelungkup di kasur,
[03/17/2019@04:05] <+AirBot> sementara dia sendiri terkapar terengah-engah
merasakan kenikmatan yang luar biasa menyetubuhi gadis yang begitu cantik dan seksi
seperti Asty.
[03/17/2019@04:06] <+AirBot> Dan selama sehari semalam, ketiga orang mantri hutan
itu memperlakukan Asty tidak lebih dari budak nafsu yang harus siap melayani nafsu
seksual mereka bertiga. Selama sehari semalam mereka tidak mengijinkan Asty untuk
berpakaian barang selembarpun.
[03/17/2019@04:06] <+AirBot> Mereka juga memaksa Asty untuk menjadi pelayan di
pondokan mereka, tentunya dengan tetap telanjang bulat. Dan semalaman, mereka
bertiga memaksa Asty untuk melakukan hubungan seksual dengan berbagai gaya dan cara
yang bisa mereka praktekkan pada tubuh Asty.
[03/17/2019@04:06] Join: SingleDad(~androirc@114.124.174.54)
[03/17/2019@04:06] <+AirBot> Mereka baru menyudahi pesta seksual tersebut sekitar
jam 4 pagi setalah Asty benar-benar tidak kuasa lagi bergerak. Mereka berempat
kemudian tertidur di lantai beralas karpet usang tanpa busana. Pak Johan tidur
sambil menggenggam payudara Asty, Pak Arman dan Pak Man tidur di sebelahnya.
[03/17/2019@04:06] Quit: vie_chat(uid317363@id-317363.charlton.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@04:07] <+AirBot> Sementara Alex dibiarkan saja masih terikat di luar
ruangan, hanya mengenakan selembar celana dalam, menahan dingin, lapar dan haus.
[03/17/2019@04:07] Part: SingleDad(~androirc@114.124.174.54): Pesan
[03/17/2019@04:07] <+AirBot> TAMAT KKN1
[03/17/2019@04:07] Join: cohotcsxpagi(~7896324@subs16-114-142-168-38.three.co.id)
[03/17/2019@04:07] <+AirBot>
[03/17/2019@04:08] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PENGALAMANKU BERSAMA TANTE MIRA
[03/17/2019@04:08] <+AirBot>
[03/17/2019@04:08] <+AirBot> Namaku dedi, umur 24 tahun. Aku seorang gigolo di kota
Bandung. Aku akan menceritakan pengalamanku melayani sekaligus 4 pelangganku dalam
semalam. Aku menggeluti profesi ini sudah 4 tahun, dan sejak itu
[03/17/2019@04:08] Join: Vinna_Pengen_CamCex(~qwebirc@115.178.203.43)
[03/17/2019@04:09] <+AirBot> aku mempunyai pelanggan tetap namanya Tante Mira
(bukan nama asli), dia seorang janda tidak mempunyai anak, tinggal di Bandung,
orangnya cantik, putih, payudaranya besar walaupun sudah kendor sedikit, dia
keturunan tionghoa.
[03/17/2019@04:09] <+AirBot> Dia seorang yang kaya, memiliki beberapa perusahaan di
Bandung dan Jakarta, dan memeiliki saham di sebuah hotel berbintang di Bandung.
[03/17/2019@04:09] <+AirBot> Sabtu pukul 7 pagi, HP-ku berbunyi dan terdengar suara
seorang wanita, dan kulihat ternyata nomor HP Tante Mira.
[03/17/2019@04:09] Quit: kuli_cs(~androirc@36.82.100.189): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@04:10] <+AirBot> "Hallo Sayang.. lagi ngapain nich.. udah bangun?"
katanya.
[03/17/2019@04:10] <+AirBot> "Oh Tante.. ada apa nich, tumben nelpon pagi-pagi?"
kataku.
[03/17/2019@04:10] <+AirBot> "Kamu nanti sore ada acara nggak?" katanya.
[03/17/2019@04:11] <+AirBot> "Nggak ada Tante.. emang mo ke mana Tante?" tanyaku.
[03/17/2019@04:11] <+AirBot> "Nggak, nanti sore anter Tante ke puncak yach sama
relasi Tante, bisa khan?" katanya.
[03/17/2019@04:11] Quit: Ce_RambutPendek(~androirc@114.125.125.58): Quit: AndroIRC
[03/17/2019@04:11] <+AirBot> "Bisa tante.. aku siap kok?" jawabku.
[03/17/2019@04:12] <+AirBot> "Oke deh Say.. nanti sore Tante jemput kamu di
tempatmu", katanya.
[03/17/2019@04:12] <+AirBot> "Oke.. Tante", balasku, dengan itu juga pembicaraan di
HP terputus dan aku pun beranjak ke kamar mandi untuk mandi.
[03/17/2019@04:12] <+AirBot> Sore jam 5, aku sudah siap-siap dan berpakaian rapi
karena Tante Mira akan membawa teman relasinya. Selang beberapa menit sebuah mobil
mercy new eye warnah hitam berkaca gelap berhenti di depan rumahku.
[03/17/2019@04:13] <+AirBot> Ternyata itu mobil Tante Mira, langsung aku keluar
menghampiri mobil itu sesudah aku mengunci seluruh pintu rumah dan jendela.
[03/17/2019@04:13] <+AirBot> Aku pun langsung masuk ke dalam mobil itu duduk di jok
belakang, setelah masuk mobil pun bergerak maju menuju tujuan. Di dalam mobil, aku
diperkenalkan kepada dua cewek relasinya oleh tante, gila mereka cantik-cantik
walaupun umur mereka sudah 40 tahun,
[03/17/2019@04:13] <+AirBot> namanya Tante Lisa umurnya 41 tahun kulitnya putih,
payudaranya besar, dia merupakan istri seorang pengusaha kaya di Jakarta dan Tante
Meri 39 tahun, payudaranya juga besar, kulitnya putih, juga seorang istri pengusaha
di Jakarta. Mereka adalah relasi bisnis Tante Mira
[03/17/2019@04:14] <+AirBot> dari Jakarta yang sedang melakukan bisnis di Bandung,
dan diajak oleh Tante Mira refreshing ke villanya di kawasan Puncak. Keduanya
keturunan Tionghoa.
[03/17/2019@04:14] Join: COW_HOBBY_PHOTOGRAPHY(~COW_HOBBY@subs34-116-206-30-
48.three.co.id)
[03/17/2019@04:14] <+AirBot> Di dalam mobil, kami pun terlibat obralan ngalor-
ngidul, dan mereka diberitahu bahwa aku ini seorang gigolo langganannya dan mereka
juga mengatakan ingin mencoba kehebatanku.
[03/17/2019@04:14] <+AirBot> Selang beberapa menit obrolan pun berhenti, dan
kulihat Tante Lisa yang duduk di sebelahku, di sofa belakang, tangannya mulai nakal
meraba-raba paha dan selangkanganku. Aku mengerti maksudnya, kugeser dudukku dan
berdekatan dengan Tante Lisa,
[03/17/2019@04:15] <+AirBot> lalu tangan Tante Lisa, meremas batang kemaluanku dari
balik celana. Dengan inisatifku sendiri, aku membuka reitsleting celana panjangku
dan mengeluarkan batang kemaluanku yang sudah tegak berdiri dan besar itu. Tante
Lisa kaget dan matanya melotot ketika melihat batang kemaluanku besar dan sudah
membengkak itu.
[03/17/2019@04:15] <+AirBot> Tante Lisa langsung bicara kepadaku, "Wow.. Ded,
kontol kamu gede amat, punya suamiku aja kalah besar sama punya kamu.." katanya.
[03/17/2019@04:15] Join: femCS(~androirc@182.1.204.120)
[03/17/2019@04:15] Join: m32(~androirc@182.0.133.59)
[03/17/2019@04:15] <+AirBot> "Masa sich Tante", kataku sambil tanganku meremas-
remas payudaranya dari luar bajunya.
[03/17/2019@04:16] <+AirBot> "Iya.. boleh minta nggak, Tante pengen ngerasain
kontol kamu ini sambil kontolku dikocok-kocok dan diremas-remas, lalu dibelai
mesra?" katanya.
[03/17/2019@04:16] <+AirBot> "Boleh aja.. kapan pun Tante mau, pasti Dedi kasih",
kataku yang langsung disambut Tante Lisa dengan membungkukkan badannya lalu batang
kemaluanku dijilat-jilat dan dimasukakkan ke dalam mulutnya, dengan rakusnya batang
kemaluanku masuk semua ke dalam mulutnya sambil disedot-sedot dan dikocok-kocok.
[03/17/2019@04:16] <+AirBot> Tante Meri yang duduk di jok depan sesekali menelan
air liurnya dan tertawa kecil melihat batang kemaluanku yang sedang asyik dinikmati
oleh Tante Lisa. Tnganku mulai membuka beberapa kancing baju Tante Lisa dan
mengeluarkan kedua payudaranya yang besar itu dari balik BH-nya. lalu kuremas-
remas.
[03/17/2019@04:17] <+AirBot> "Tante.. susu tante besar sekali.. boleh Dedi minta?"
tanyaku.
[03/17/2019@04:17] <+AirBot> Tante Lisa hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu
tanganku mulai meremas-remas payudaranya. Tangan kiriku mulai turun ke bawah
selangkangannya, dan aku mengelus-ngelus paha yang putih mulus itu lalu naik ke
atas selangkangannya, dari balik CD-nya jariku masuk ke dalam liang kewanitaannya.
Saat jariku masuk, mata
[03/17/2019@04:17] <+AirBot> Tante Lisa merem melek dan medesah kenikmatan,
"Akhhh.. akhhhh.. akhhh.. terus sayang.."
[03/17/2019@04:18] <+AirBot> Beberapa jam kemudian, aku sudah tidak tahan mau
keluar.
[03/17/2019@04:18] <+AirBot> "Tante... Dedi mau keluar nich.." kataku.
[03/17/2019@04:18] <+AirBot> "Keluarain di mulut Tante aja", katanya.
[03/17/2019@04:19] <+AirBot> Selang beberapa menit, "Crooot.. crooot.. crottt.."
air maniku keluar, muncrat di dalam mulut Tante Lisa, lalu Tante Lisa menyapu
bersih seluruh air maniku.
[03/17/2019@04:19] <+AirBot> Kemudian aku pun merobah posisi. Kini aku yang
membungkukkan badanku, dan mulai menyingkap rok dan melepaskan CD warna hitam yang
dipakainya. Setelah CD-nya terlepas, aku mulai mencium dan menjilat liang
kewanitaannya yang sudah basah itu. Aku masih terus memainkan
[03/17/2019@04:19] <+AirBot> liang kewanitaannya sambil tanganku dimasukkan ke
liang senggamanya dan tangan kiriku meremas-remas payudara yang kiri dan kanan.
[03/17/2019@04:20] <+AirBot> Sepuluh menit kemudian, aku merubah posisi. Kini Tante
Lisa kupangku dan kuarahkan batang kemaluanku masuk ke dalam liang senggamanya,
"Blesss.. belssss." batang kemaluanku masuk ke dalam liang kewanitaannya, dan Tante
Lisa menggelinjang kenikmatan, ku naik-turunkan pinggul Tante Lisa,
[03/17/2019@04:20] Quit: tukang_genjot_(~androirc@36.71.71.162): Client closed
connection
[03/17/2019@04:20] <+AirBot> dan batang kemaluanku keluar masuk dengan leluasa di
liang kewanitaannya.
[03/17/2019@04:20] <+AirBot> Satu jam kemudian, kami berdua sudah tidak kuat
menahan orgasme, kemudian kucabut batang kemaluanku dari liang kewanitaannya, lalu
kusuruh Tante Lisa untuk mengocok dan melumat batang kemaluanku dan akhirnya,
"Crooot.. crott.. croottt.."
[03/17/2019@04:21] <+AirBot> air maniku muncrat di dalam mulut Tante Lisa. Seketika
itu juga kami berdua terkulai lemas. Kemudian aku pun tertidur di dalam mobil.
[03/17/2019@04:21] <+AirBot> sesampainya di villa Tante Mira sekitar jam 8 malam.
Lalu mobil masuk ke dalam pekarangan villa. Kami berempat keluar dari mobil. Tante
Mira memanggil penjaga villa, lalu menyuruhnya untuk pulang dan disuruhnya besok
sore kembali lagi.
[03/17/2019@04:21] Quit: CwokMerrid_likeFUN(~Cwokdewas@115.178.236.22): Ping
timeout
[03/17/2019@04:21] <+AirBot> kami berempat pun masuk ke dalam villa, karena lelah
dalam perjalanan aku langsung menuju kamar tidur yang biasa kutempati saat aku
diajak ke villa Tante Mira. Begitu aku masuk ke dalam kamar dan hendak tidur-
tiduran,
[03/17/2019@04:22] <+AirBot> aku terkejut ketika ke 3 tante itu masuk ke dalam
kamarku dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelain benang pun yang menempel di
tubuhnya. Kemudian mereka naik ke atas tempat tidurku dan mendorongku untuk
tiduran, lalu mereka berhasil melucuti pakaianku hingga bugil.
[03/17/2019@04:22] <+AirBot> Batang kemaluanku diserang oleh Tante Meri dan Tante
Mira, sedangkan Tante Lisa kusuruh dia mengangkang di atas wajahku, lalu mulai
menjilati dan menciumi liang kewanitaan Tante Lisa.
[03/17/2019@04:22] <+AirBot> Dengan ganasnya mereka berdua secara bergantian
menjilati, menyedot dan mengocok batang kemaluanku, hingga aku kewalahan dan
merasakan nikmat yang luar biasa. Kemudian kulihat Tante Meri sedang mengatur
posisi mengangkang di selangkanganku dan mengarahkan batang kemaluanku ke liang
kewanitaannya,
[03/17/2019@04:23] <+AirBot> "Blesss.. bleeesss.." batang kemaluanku masuk ke dalam
liang kewanitaan Tante Meri, lalu Tante Meri menaik turunkan pinggulnya dan aku
merasakan liang kewanitaan yang hangat dan sudah basah itu. Aku terus menjilat-
jilat dan sesekali memasukkan jariku ke dalam liang kewanitaan Tante Lisa,
[03/17/2019@04:23] <+AirBot> sedangakan Tante Mira meremas-remas payudara Tante
Meri.
[03/17/2019@04:23] <+AirBot> Beberapa jam kemudian, Tante Meri sudah orgasme dan
Tante Meri terkulai lemas dan langsung menjatuhkan tubuhnya di sebelahku sambil
mencium pipiku. Kini giliran Tante Mira yang naik di selangkanganku dan mulai
memasukan batang kemaluanku
[03/17/2019@04:24] <+AirBot> yang masih tegak berdiri ke liang senggamanya,
"Bleesss.. bleesss.." batang kemaluanku pun masuk ke dalam liang kewanitaan Tante
Mira. Sama seperti Tante Meri, pinggul Tante Mira dinaik-turunkan dan diputar-
putar.
[03/17/2019@04:24] <+AirBot> Setengah jam kemudian, Tante Mira sudah mencapai
puncak orgasme juga dan dia terkulai lemas juga, langsung kucabut batang kemaluanku
dari liang kewanitaan Tante Mira, lalu kusuruh Tante Lisa untuk berdiri sebentar,
dan aku mengajaknya untuk duduk di atas meja rias yang ada di kamar itu,
[03/17/2019@04:24] <+AirBot> lalu kubuka lebar-lebar kedua pahanya dan kuarahkan
batang kemaluanku ke liang kewanitaannya, "Blesss.. .bleeess.." batang kemaluanku
masuk ke dalam liang kewanitaan Tante Lisa. Kukocok-kocok maju mundur batang
kemaluanku di dalam liang kewanitaan Tante Lisa, dan terdengar desahan hebat,
[03/17/2019@04:25] <+AirBot> "Akhhh.. akhhh.. akhhh.. terus sayang.. enak.." Aku
terus mengocok senjataku, selang beberapa menit aku mengubah posisi, kusuruh dia
membungkuk dengan gaya doggy style lalu kumasukan batang kemaluanku dari arah
belakang. "Akhhh.. akhhh.." terdengar lagi desahan Tante Lisa. Aku tidak peduli
dengan desahan-desahannya,
[03/17/2019@04:25] <+AirBot> aku terus mengocok-ngocok batang kemaluanku di liang
kewanitaannya sambil tanganku meremas-remas kedua buah dada yang besar putih yang
bergoyang-goyang menggantung itu.
[03/17/2019@04:25] <+AirBot> Aku merasakan liang kewanitaan Tante Lisa basah dan
ternyata Tante Lisa sudah keluar. Aku merubah posisi, kini Tante Lisa kusuruh
tiduran di lantai, di atas karpet dan kubuka lebar-lebar pahanya dan kuangkat kedua
kakinya lalu kumasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaannya,
[03/17/2019@04:26] <+AirBot> "Blesss.. blessss.. blessss.." batang kemaluanku masuk
dan mulai bekerja kembali mengocok-ngocok di dalam liang kewanitaannya. Selang
beberapa menit, aku sudah tidak tahan lagi, lalu kutanya ke Tante Lisa, "Tante, aku
mau keluar nich.. di dalam apa di luar?" tanyaku.
[03/17/2019@04:26] <+AirBot> "Di dalam aja Sayang.." pintanya.
[03/17/2019@04:26] <+AirBot> Kemudian, "Crottt.. crooottt.. croottt.." air maniku
muncrat di dalam liang kewanitaan Tante Lisa, kemudian aku jatuh terkulai lemas
menindih tubuh Tante Lisa sedangkan kejantananku masih manancap dengan perkasanya
di dalam liang kewanitaannya.
[03/17/2019@04:27] <+AirBot> Kami berempat pun tidur di kamarku, keesokan harinya
kami berempat melakukan hal yang sama di depan TV dekat perapian, di kamar mandi,
maupun di dapur.
[03/17/2019@04:27] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@04:27] Join: co_pgn(~androirc@182.0.170.21)
[03/17/2019@04:27] <+AirBot>
[03/17/2019@04:27] Part: co_pgn(~androirc@182.0.170.21): Pesan
[03/17/2019@04:28] <+AirBot> *** STORY - Berikut saya sampaikan cerita pengalaman
pribadi saya yang ingin dipublikasikan di topik Berbagi Cerita.
[03/17/2019@04:28] <+AirBot> Terima Kasih
[03/17/2019@04:28] <+AirBot>
[03/17/2019@04:29] <+AirBot> Dewa Ardana,
[03/17/2019@04:29] Quit: Vinna_Pengen_CamCex(~qwebirc@115.178.203.43): Ping timeout
[03/17/2019@04:29] <+AirBot> Cerita ini merupakan pengalaman nyata yang hampir 30
thn aku simpan, sekarang aku berusia 49thn, berkeluarga dgn. 2 anak (masing2 sdh
kuliah), pengalaman ini tidak pernah kuceritakan ke istri dan siapapun. Tetapi
karena sering membaca Cerita Dewasa, maka aku ingin menceritakannya kepada para
pembaca setia Cerita Dewasa.
[03/17/2019@04:30] Join: memeyz(~Mibbit@36.69.217.132)
[03/17/2019@04:30] <+AirBot> Karena rumah tsb. nampak asri banyak tanaman hias,
nyaman dan sejuk, aku tertarik untuk kos disitu walaupun tukang becak dan pemilik
warung disudut simpang 3 mengatakan: itu kan rumah Bu Wahyu, selama ini tidak
terima kos2an mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak Wahyunya sedang tugas ke
Amrik, sedangkan mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di Jakarta, tapi coba aja
mas, kayaknya punya 4 kamar kosong dibelakang
[03/17/2019@04:30] <+AirBot> Aku beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu, dan yang
keluar adalah wanita setengah baya mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar 35-
40thn, nampak wajahnya bersih berlesung pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga
nampak menarik, ternyata dia adalah pembantunya bu Wahyu: disini ga terima kos
mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu sebentar (dalam hatiku, wah.. pembatunya
bersih juga dan semok bodynya he..he).
[03/17/2019@04:31] <+AirBot> Ntah alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak terima
kos, langsung berkata: kebetulan dek ada kamar kosong dibelakang, tapi jangan
bulanan yaa, tante maunya per 6 bulan. Akhirnya aku setuju kos disitu, lagian
senang banget suasananya asri, sejuk dan.. ibu kosnya cantik, bahenol pembantunya
juga he..he!
[03/17/2019@04:31] Join: Pria_alonee(~user7958@114.125.60.123)
[03/17/2019@04:33] <+AirBot> Suatu saat kami perjalanan ke wisata Kaliurang,
sepanjang perjalanan tante mendesak aku mau untuk berhubungan intim dengan Tante,
aku sangat kaget dan takut, meskipun ingin juga sih merasakannya kayak apa sih..,
apalagi tante sudah pengalaman dan cantik bahenol seperti artis, kebayang juga sih
pengen ngentot artis he..he!
[03/17/2019@04:34] <+AirBot> Akhirnya kami ginep di villa tsb, saat baru sampai di
Villa, Tante ntah bagaimana sudah memeluk aku dan di sofa langsung mengelus2 bagian
kontolku meskipun masih bercelana. Aku kaget tapi diam saja, dan tante menciumi
leher dan bibirku, aku merasakan terangsang, yg baru pertama kualami dan kontolku
langsung menegang krn dielus2 dibagian luar celana oleh tante.
[03/17/2019@04:34] <+AirBot> Tante begitu ganasnya membuka seluruh pakaianku yg
akhirnya telanjang bulat dalam posisi telentang disofa dengan kontol mengacung ke
atas cenut-cenut, sementara tante juga sdh ga tahan, dia telanjang bulat juga yg
ntah kapan membuka pakaiannya.
[03/17/2019@04:35] Quit: PremanPasar(~-@182.30.190.193): Quit: Leaving
[03/17/2019@04:36] <+AirBot> Akhirnya kami di villa itu nginep 1 malam, dan kami
entotan sepanjang hari ga henti2Tante Wahyu bener2 ketagihan kontolku dan aku
hitung2 kami entotan selama 1 hari 1 malam sebanyak 18 kaliwuih..! Aku ga
kepikiran jugakarena setiap aku ngecrot pasti di dalam memek tantekok tante ga
takut hamil yaamungkin tante sudah ada penangkalnya..anti hamil.
[03/17/2019@04:36] Quit: m32(~androirc@182.0.133.59): Read error: Connection reset
by peer
[03/17/2019@04:37] <+AirBot> Aku ga bisa bayangkan, aku setiap hari ngentot tante
Wahyu yang usianya pantas menjadi ibuku. , bahkan 2 tahun lebih tua dari usia
ibuku, sudah bersuami dan punya anak sudah seusiaku, serta kalau nanti tante hamil
bagaimana., kan suaminya lagi di Amrikitu ga pernah terpikir..! Tapi yang jelas
sampai saat itu Tante ga pernah hamil tuh..! dan aku benar2 menikmati dengan
senang..!
[03/17/2019@04:37] <+AirBot> Dampaknya aku ga pernah bayar uang kosku lagi (dulu
aku hanya bayar 6 bulan pertama), berikutnya ga pernah bayar sama sekali, saat aku
mau bayar kos 6 bulan kedua: Henkamu apa2an sih, Tante ikhlas ngentot sama
kamu..Tante bener2 puas dan nikmat ngentot denganmu Tante bersyukur bisa kenal
kamu, jadi Tante bisa mendapatkan orgasme yang selama ini Tante idam2kan. Kamu
anggap rumah ini dan Tante adalah milikmu sendiri�
[03/17/2019@04:38] <+AirBot> Tante sangat berpengalaman, setiap hari aku diberi
vitamin2 dan supplement: Hen ini harus kamu minum tiap hari yaa.. pagi siang
dan sebelum tidur..nah kalau mau ngentot tante kamu minum yang ini 1 tablet yaa..
jangan lupa lho.supaya kontolmu kuat dan tahan lama .. kalau loyo..apa kamu ga
kasihan sama tante..ntar tante sakit lho..! Tante cerita bahwa Om Wahyu kalau
disuruh minum tablet2 dari Tante ga pernah mau, m
[03/17/2019@04:38] Quit: Om_berbulu(~rem@158.140.180.57): Quit:
[03/17/2019@04:39] Quit: co_suka_(uid193070@id-193070.charlton.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@04:39] Part: Pria_alonee(~user7958@114.125.60.123)
[03/17/2019@04:40] <+AirBot> Begitu juga saat Mbak Shinta pulang ke Jogja (biasanya
hanya 2 hari), Tante sering jalan dengan Mbak Shinta, maka Mbok Tini saja yang
rutin entotan denganku. Terpikir juga olehku pengen ngentot Mbak Shinta yang
tomboy, tapi ayu cantik tinggi dan bokongnya huh. Bongsor banget. Ga dapet Mbak
Shinta ga apa2..toh sudah rutin ngentot ibunya he..he..serta bonus mbok tini!
[03/17/2019@04:41] <+AirBot> Aku lama juga berpikir, kalau ada temen2ku disini kos,
berarti ntar yg ngentotin tante dan mbok Tini jadi mereka, lha aku ntar ga dipake
tante lagi.!Tapi tante sudah mendesak-desak terus : temen2mu bagaimana Hen..ada
ga yg mau kos..!, jangan sampai tante ntar cari Gigolo lho Hen.. kasihan juga
tante, dan aku ga rela kalau Tante harus di entotin Gigolo, trus mbok Tini ntar
ikut2an.. ga rela aku! Lebih baik di entotin
[03/17/2019@04:41] <+AirBot> Akhirnya aku dapat 3 temen kampus beda Fakultas.
Mereka mau karena aku ceritakan bahwa ibu kos sama pembantunya siap untuk di entot
setiap saat (aku tunjukkan photo Tante & Mbok Tini), wah..mereka bersedia
secepatnya pindah Ke kos Tante Wahyu.
[03/17/2019@04:41] <+AirBot> Akhirnya 3 temenku sudah kos dirumah Tante Wahyu, dan
sudah bisa diduga setiap hari Tante digilir oleh mereka termasuk Mbok Tini juga
minta bagian di entotin kami ber 4. Jadi Tante dan Mbok Tini setiap hari ga pernah
kosong di entot, selalu ada saja yang siap mengentot Tante dan Mbok.
[03/17/2019@04:41] Quit: Ferdy_KN18(~fetdian07@subs37-116-206-33-63.three.co.id):
[03/17/2019@04:42] <+AirBot> Laki-laki mana sih yang ga mau ngentot cewek gratis
seperti Tante dan Mbok Tini, yang sexy, bahenol, genit, cantik. Temen2ku jelas
seneng banget bisa ngentot gratis Tante yang bahenol cantik meskipun sudah 46thn,
mereka ga peduli, yang penting mendapatkan nimat dunia dengan Cuma2 dan suka sama
suka.
[03/17/2019@04:42] <+AirBot> Gilanya, tante pernah suatu saat minta di entot oleh
kami ber 4 secara bersamaan..kami ber 4 sempat kaget juga, akhirnya kami entot
Tante bersama-sama (Fivesome) bahkan jadinya Sixsome bersama Mbok Tini, dan Tante
secara rutin pengen melakukan Entotan rame2 (salome) spt itu, bisa Threesome,
Foursome, Fivesome, Sixsome, tergantung siapa yang ada dirumah. Gila memang tante
yang sudah usia 46 tahun masih haus sex dan tidak terk
[03/17/2019@04:43] <+AirBot> Memasuki tahun ke 4, kami ber 4 sudah sibuk masing2
dan ke 3 temenku sudah jarang gentot Tante, apalagi Mbok Tini. Aku yg masih sering
ngentot Tante dan Mbok Tini. Ternyata Tante & Mbok Tini tetap mengatakan kontolku
yang enak dan Nikmat serta tahan lama.. hebat kan..!
[03/17/2019@04:43] <+AirBot> Ke 3 temenku sudah bergantian pindah ke tempat kos
lain, dan digantikan anak kos lain yg lebih junior. Aku tetap kos disitu karena
Tante dan Mbok Tini tetap minta aku rutin ngentot mereka dan masih bertahan setiap
ngentot pasti threesome, dan itu dilakukan saat Om Wahyu pergi.
[03/17/2019@04:43] <+AirBot> Salah satu anak kos yang baru orangnya ganteng tinggi
besar indo, Ricky namanya, Tante juga minta di entot dia, aku bener2 cemburu deh.
Habis Tante saat ada Ompun berani juga datang kekamar si Ricky untuk entotan, pdhl
Om lagi diruang TV. Tapi akhirnya si Ricky hanya sebentar dan pindah ke tempat kos
lain, mungkin ga tahan melayani Tante.
[03/17/2019@04:44] <+AirBot> Saat aku lulus kuliah dan selesai wisuda, kedua
orangtuaku datang ke Jogja dan aku kenalkan dengan Tante & Om Wahyu. Nampak biasa2
saja sih.. padahal Tante Wahyu yang usianya lebih tua dari ibuku, hampir setiap
hari aku entot dengan suka sama suka. Ibu dan Bapakku jangan sampai tahu itu.
[03/17/2019@04:44] <+AirBot> Sebagai salam perpisahan, Tante bikin kejutan: Aku
diundang ke kumpulan arisan temen2 Tante Wahyu, mereka ber 5 (lima), ke 4 temen
Tante usianya sekitar 40 45 thn. saat itu Tante sudah usia 50thn masih cantik
tubuhnya berisi padat (mungkin karena rajin di entot dan nelan sperma, jadi awet
muda), jadi Tante yg paling tua, tapi nampak jadi yang paling muda. Saat itu Om
Wahyu sedang dinas ke Jakarta dan Tante tidak ikut.
[03/17/2019@04:45] <+AirBot> Kejutan itu adalah di rumah salah satu Tante tsb. aku
hanya cowok sendiri berusia 24thn bersama 5 Tante2 usia diatas 40 thn.
Pengamatanku, nampak ke 4 tante2 tsb adalah Tante2 yang kesepian dan tidak pernah
puas sex dengan suaminya.
[03/17/2019@04:45] Join: IRT_(~a1b2c3d4@114.125.78.121)
[03/17/2019@04:45] <+AirBot> Tante Wahyu menceritakan kepada 4 temannya bahwa aku
adalah cowok yang sering dia ceritakan bisa memberikan kepuasan Sex Tante Wahyu dan
selalu memberikan multiorgasme yang gak pernah didapat dari suaminya, sehingga
Tante diusianya yg 50th nampak lebih muda dibanding ke 4 temannya.
[03/17/2019@04:45] <+AirBot> Aku bak piala bergilir yang dipindah-pindahkan ke
berganti-ganti tangan. Ke 4 temen tante Wahyu langsung mengerubuti aku serta
mengelus-ngelus kontolku, akhirnya aku sudah telanjang bulat didepan hadapan mereka
yang ntah kapan merekapun sudah pada telanjang bulat. Aku hanya berpikiran akhirnya
keinginanku tercapai bisa ngentot cewek lain selain Tante Wahyu dan Mbok Tini..
he..he..!
[03/17/2019@04:46] <+AirBot> Sebelum aku ikut Tante Wahyu ke rumah arisan tsb,
tante memberikan pil biru ntah apa aku tidak tahu: Hen..ini diminum
sekarang..biar kamu fit.. aku langsung meminumnya saat masih dirumah. Rupanya ini
sudah direncanakan Tante Wahyu.
[03/17/2019@04:46] Quit: cowok26_dikmr(uid244173@id-
[03/17/2019@04:46] <+AirBot> Aku heran karena kontolku sudah dikulum-kulum ber jam-
jam dan tante2 itu memasukan memeknya ke kontolku naik turun diatas tubuhku
bergantian 5 tante, aku belum mencapai klimax juga, sementara tante yang lain juga
minta dijilati memeknya dgn lidahku.
[03/17/2019@04:47] Part: IRT_(~a1b2c3d4@114.125.78.121)
[03/17/2019@04:47] Quit: memeyz(~Mibbit@36.69.217.132): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/17/2019@04:48] Join: ce_suka_godain_pribumidekil(~qwebirc@202.67.40.19)
[03/17/2019@04:48] <+AirBot> Pernah suatu saat secara tidak sengaja bertemu Mbak
Shinta di Jakarta saat aku pindah kerja di Jakarta, yang akhirnya bisa janji temu
beberapa kali dan diakhiri dengan ngentot yang dulu pernah aku idamkan, saat itu
dia sudah bersuami dgn 3 anak, sementara aku juga dgn 2 anak (usiaku saat itu 38thn
dan Shinta 39thn, itupun dilanjutkan dgn pertemuan2 ngentot berikutnya selama 2
tahun, itu akan aku ceritakan next time bersama p
[03/17/2019@04:48] <+AirBot> ======TAMAT======
[03/17/2019@04:48] <+AirBot>
[03/17/2019@04:49] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ANI PERAWAN
[03/17/2019@04:49] <+AirBot>
[03/17/2019@04:49] <+AirBot> Aku seorang mahasiswa berumur 21 tahun. Pada saat
liburan semester aku pulang ke kampungku di Garut. Untuk mengatasi kejenuhan, aku
jalan-jalan di kota tersebut. Dan masuk ke sebuah pusat belanja di kota kecil itu.
Secara tak sengaja aku memandangi seorang gadis yang bisa dikatakan cantik.
Wajahnya memancarkan kecantikan alami yang jarang ditemui pada seorang gadis kota.
[03/17/2019@04:50] <+AirBot> Singkat cerita kami berkenalan. Namanya Ani, berumur
16 tahun. Duh, senang sekali aku bisa kenalan dengan gadis seperti dia. Bulan demi
bulan telah berlalu, kamipun semakin akrab dan sering berhubungan lewat telepon.
Singkat kata, kamipun sepakat untuk menjadi sepasang kekasih.
[03/17/2019@04:50] Quit: ce_suka_godain_pribumidekil(~qwebirc@202.67.40.19): Quit:
Page closed
[03/17/2019@04:50] Join: ce_suka_puasin_pribumidekil(~qwebirc@202.67.40.19)
[03/17/2019@04:50] Join: _GoJek_Jogja(~Android@140.213.59.151)
[03/17/2019@04:50] <+AirBot> Pada liburan semester selanjutnya, kami berjanji
bertemu di rumahnya. Rumahnya sih sederhana, maklum bapaknya hanya pedagang kecil,
tapi bukan itu yang aku lihat. Malam itu kami berdua menonton layar tancap, hal
yang sebenarnya cukup simple tapi yah namanya juga lagi kasmaran. Kami pulang jam
sembilan malam atas keinginan Ani. Ternyata sampai di rumah pacarku, kami hanya
menerima titipan kunci rumah. Keluarganya sedang pergi
[03/17/2019@04:50] <+AirBot> Malam itu dingin sekali, Ani permisi untuk ganti
pakaian. Saat kulihat Ani dengan pakaiannya yang sederhana itu aku terpaku, betapa
cantik dan anggunnya dia walaupun hanya memakai pakaian biasa. Aneh, ada seuatu
yang aneh yang menjalar ke perasaanku.
[03/17/2019@04:51] <+AirBot> Lho, ada apa Kang?, tanya Ani.
[03/17/2019@04:51] <+AirBot> Ah, nggak ada apa-apa!, jawabku.
[03/17/2019@04:51] <+AirBot> Kok melihat Ani terus?, tanyanya lagi.
[03/17/2019@04:52] <+AirBot> Ngak kok!, jawabku.
[03/17/2019@04:52] Join: Cew-Cs-Xxx(~Cew-Cs-X@36.81.29.54)
[03/17/2019@04:52] <+AirBot> Kamu cantik, An.
[03/17/2019@04:52] Quit: Cew-Cs-Xxx(~Cew-Cs-X@36.81.29.54): Excess Flood
[03/17/2019@04:52] Join: Cew-Cs-Xxx(~Cew-Cs-X@36.81.29.54)
[03/17/2019@04:52] <+AirBot> Ah Akang!, katanya lagi dengan tersipu.
[03/17/2019@04:53] <+AirBot> Lama kami berpandangan, dan aku mulai mendekati
dirinya. Aku pegang tangannya, lalu kuraba, betapa lembut tangannya. Kami saling
berpegangan, meraba dan membelai. Perlahan kubuka pakaiannya satu persatu, kulihat
ia dalam keadaan setengah telanjang. Kupandangi dadanya di balik BH putihnya,
kupandangi seluruh tubuhnya, kulitnya yang sawo matang.
[03/17/2019@04:53] <+AirBot> Kang, bener Akang cinta ama saya?, tanyanya lagi.
[03/17/2019@04:53] <+AirBot> Bener, Akang cinta ama kamu!, jawabku sambil membuka
BH dan Celana dalam warna putihnya.
[03/17/2019@04:54] Join: Jenggo(~RATM@180.241.45.239)
[03/17/2019@04:54] <+AirBot> Kini ia polos tanpa satu benangpun menutupi tubuhnya.
Kubaringkan ia di tempat tidur, lalu kuciumi seluruh tubuhnya. Tubuh Ani bergetar
hebat, menandakan bahwa dia baru pertama kali ini melakukan hubungan seks dengan
lawan jenisnya.
[03/17/2019@04:54] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@04:55] <+AirBot>
[03/17/2019@04:55] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ANAK GELANDANGAN
[03/17/2019@04:55] <+AirBot>
[03/17/2019@04:56] <+AirBot> Aku adalah seorang karyawan di sebuah Perusahaan yang
bergerak di bidang beverage. Posisiku sudah lumayan tinggi, yaitu sebagai General
Manager sehingga aku mendapatkan fasilitas perumahan dan sebuah mobil sedan. Aku
masih lajang sehingga sehabis pulang kerja hobiku jalan-jalan cari pengalaman dan
refresing.
[03/17/2019@04:56] Join: istri_cuckquean(~androirc@120.188.83.94)
[03/17/2019@04:56] <+AirBot> Cerita ini berawal saat aku pulang kerja sekitar jam
11 malam, mobilku menabrak seorang anak yang digandeng ibunya sedang menyeberang
jalan. Untung saja aku cepat menginjak rem sehingga anak itu lukanya tidak parah
hanya sedikit saja dibagian pahanya. Ketika aku tawarkan untuk ke rumah sakit, Ibu
itu menolak dan katanya lukanya tidak parah.
[03/17/2019@04:56] <+AirBot> Ya udah bu, sekarang aku antar Ibu pulang, dimana
rumah Ibu?
[03/17/2019@04:57] <+AirBot> Nggak usah den, si Mbok nggak usah diantar.
[03/17/2019@04:57] Quit: co_tangguh_mau_nenen(uid332440@id-
332440.ealing.irccloud.com): Quit: Connection closed for inactivity
[03/17/2019@04:57] <+AirBot> Kenapa Mbok, inikan sudah malam, nggak apa-apa Mbok
aku antar ya?
[03/17/2019@04:57] Join: ^Pria_Nakal^(~AndChat50@180.244.234.201)
[03/17/2019@04:57] <+AirBot> Si mbok ini tidak menjawab pertanyaanku dan hanya
menunduk lesu dan ketika dia mau menjawab, dari arah ujung trotoar mencul anak
kecil sambil membawa bekicot.
[03/17/2019@04:58] <+AirBot> Ini Mbok bekicotnya, biar luka Mbak Tika cepat
sembuh.
[03/17/2019@04:58] <+AirBot> Ibu itu menerima bekicot dari gadis itu, memecahnya
dibagian ujung dan mengoleskannya diluka gadis yang ternyata namanya Tika. Tapi,
Setelah selesai mengoleskan, simbok itu mengandeng Tika dan adiknya mau pergi.
Sebelum melangkah jauh, aku hadang dan berusaha untuk mengantarnya pulang.
[03/17/2019@04:58] <+AirBot> Simbok mau pulang.., aku antar ya Mbok, kasihan Tika
jalannya pincang.
[03/17/2019@04:59] <+AirBot> Ngaak usah den, simbok...
[03/17/2019@04:59] Quit: Cew-Cs-Xxx(~Cew-Cs-X@36.81.29.54): Read error:
Input/output error
[03/17/2019@04:59] Join: Cew-Cs-Xxx(~Cew-Cs-X@li1078-32.members.linode.com)
[03/17/2019@04:59] <+AirBot> Kenapa Mbok, nggak sungkan-sungkan, ini kan sudah
malam, kasihan Tika Mbok...
[03/17/2019@04:59] Quit: Jenggo(~RATM@180.241.45.239): Read error: Connection reset
by peer
[03/17/2019@04:59] Join: Jenggo(~RATM@180.241.45.239)
[03/17/2019@04:59] <+AirBot> Simbok ini nggak punya rumah den, sombok cuma
gelandangan.
[03/17/2019@05:00] <+AirBot> Aku sempat benggong mendengar jawaban simbok ini,
akhirnya aku putuskan untuk mengajaknya ke rumahku walaupun hanya untuk malam ini
saja. Terus terang aku kasihan kepada mereka.
[03/17/2019@05:00] Quit: Jenggo(~RATM@180.241.45.239): Read error: Connection reset
by peer
[03/17/2019@05:00] Join: Jenggo(~RATM@180.241.45.239)
[03/17/2019@05:00] Quit: cancel0(~uid350506@id-350506.brockwell.irccloud.com):
[03/17/2019@05:00] <+AirBot> Ya sudah Mbok, kamu dan kedua anakmu itu malam ini
boleh tidur dirumahku
[03/17/2019@05:00] Join: Mia_Cyank(~androirc@36.71.233.157)
[03/17/2019@05:00] <+AirBot> Tapi ndoroo...
[03/17/2019@05:00] Part: Mia_Cyank(~androirc@36.71.233.157): Quit
[03/17/2019@05:01] <+AirBot> Sudahlah Mbok, ini juga kan untuk menebus kesalahanku
karena menabrak Tika.
[03/17/2019@05:01] Join: swami-ska-wnita-jilbb-bohai(~swami-ska@140.213.3.34)
[03/17/2019@05:01] <+AirBot> Dari informasi yang aku dapatkan didalam mobil selama
perjalanan pulangp, simbok ini ternyata ditinggak suaminya saat mengandung adiknya
Tika, yang akhirnya aku ketahui namanya Intan. Simbok ini yang ternyata namanya
Inem, usianya sekitar 42 tahun, dan anaknya si Tika umurnya 14 tahun sedangkan
Intan baru 11 tahun. Tika sempat lulus SD, sedangkan Intan hanya sempat menikmati
bangku SD kelas 4.
[03/17/2019@05:01] Quit: COWOK_SIAGA(~a1b2c3d4@114.125.78.121): Quit:
[03/17/2019@05:01] Quit: suamiNakal(~androirc@114.125.221.196): Read error:
[03/17/2019@05:02] <+AirBot> Tika dan juga kamu Intan makan yang banyak ya.. biar
cepet gede...
[03/17/2019@05:02] Disconnected
[03/17/2019@05:04] Join: Squad_Ranger_(~Ranger@subs37-116-206-33-59.three.co.id)
[03/17/2019@05:04] Join: synced in 10995ms
[03/17/2019@05:04] Mode: +tn
[03/17/2019@05:04] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/17/2019@05:04] Join: ce_putihmulus_sexi_slutbirch(~qwebirc@202.67.40.19)
[03/17/2019@05:04] <+AirBot> Saat aku keluarkan pejuhku, si Tika menutup matanya
sambil memeluk kedua kakinya. Pada saat itulah aku tanpa sengaja melihat pangkal
pahanya dan ternyata.., tikaku ini tidak memakai CD. Saat aku sedang melihat
memeknya Tika, dia bilang..
[03/17/2019@05:04] <+AirBot> Ndoro.. kenapa pipis di memeknya simbok. aku sendiri
sempat kaget mendengarnya.
[03/17/2019@05:05] <+AirBot> Nduuk.. itu biar ibumu tidur nyenyak...
[03/17/2019@05:05] Quit: CO_FANTASI_PACAR_BINAL_LIAR_CS(~CO_DEMEN_@36.71.234.6):
Ping timeout
[03/17/2019@05:05] <+AirBot> Ndoroo.. Tika kedingingan.., Tika mau pipis.. tapi
Tika takut ke kamar mandi...
[03/17/2019@05:05] <+AirBot> Ya.. sudah Nduk.. ayo aku antar ke kamar mandi.
[03/17/2019@05:06] <+AirBot> Tika kemudian aku ajak pipis ke toilet di kamar
tidurku. Aku sendiri juga pengen pipis, terus Tika aku suruh jongkok didepanku.
Tika kemudian mengangkat roknya dan.. suur.. banyak sekali air seni yang keluar
dari memeknya. Aku sendiri hanya sedikit sekali kencingku. Setelah acara pipisnya
selesai, Tika aku gendong dan aku dudukkan di pinggir ranjangku. Lalu aku peluk dan
aku belai lembut rambut panjangnya yang sampai ke ping
[03/17/2019@05:06] Quit: Squad_Ranger(~Ranger@subs37-116-206-33-36.three.co.id):
Ping timeout
[03/17/2019@05:06] <+AirBot> Ndoro.. Tika belum cebok.. nanti memeknya Tika bau
lho.. Ndoro...
[03/17/2019@05:06] Quit: ce_suka_puasin_pribumidekil(~qwebirc@202.67.40.19): Quit:
Page closed
[03/17/2019@05:06] Join: kakakku_amoy_abis_digilir(~qwebirc@202.67.40.19)
[03/17/2019@05:06] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. biar nanti Ndoro yang bersihin
memeknya Tika.. Tika bobok disini ya.. sama ndoromu ini...
[03/17/2019@05:07] <+AirBot> Kemudian Tika aku angkat dan mulai aku baringkan di
ranjang empukku ini. Tangganku mulai aktif membelai rambutnya, pipinya, bibirnya..
dan juga payudaranya yang lumayan montok. Pada saat tanganku mengelus pahanya..
[03/17/2019@05:07] <+AirBot> Ndoro.. kenapa mengusap-usap kaki Tika yang lecet...
[03/17/2019@05:07] <+AirBot> Oh iya Nduk.. Ndoro lupa...
[03/17/2019@05:08] <+AirBot> Tahu sendirilah, aku memang benar-benar sudah horny
untuk mencicipi Tika, gadis kecilku ini. Bayangkan pembaca, disebelahku ada gadis
14 tahun yang begitu polos, dan dia diam saja ketika tanganku mengelus-elus seluruh
tubuhnya.
[03/17/2019@05:08] Quit: B1ng29(~androirc@140.213.44.224): Ping timeout
[03/17/2019@05:08] <+AirBot> Pembaca.. gimana udah belum ngebayanginya.. udah
belum..! udah yaa.. aku terusin ceritanya.
[03/17/2019@05:09] <+AirBot> Tangankupun mulai mengelus memek keperawanannya, dan
sesekali aku pijit, pelintir dan aku tarik-tarik clitorisnya. Ake sendiri heran
clitnya tikaku ini ukurannya nggak kalah sama ibunya.
[03/17/2019@05:09] Quit: COW_HOBBY_PHOTOGRAPHY(~COW_HOBBY@subs34-116-206-30-
48.three.co.id): Quit:
[03/17/2019@05:09] <+AirBot> Aduuh.. Ndoro.. memeknya Tika diapain.. Ndoro...
[03/17/2019@05:09] Join: ^Notty_Guy^(uid320816@id-320816.ealing.irccloud.com)
[03/17/2019@05:09] <+AirBot> Tenang Nduk.. nggak apa-apa.. Ndoro mau nyembuhin
luka kamu kok.. Tika diam saja yaa...
[03/17/2019@05:10] <+AirBot> Inggiih.. Ndoro...
[03/17/2019@05:10] <+AirBot> Setelah Tika tenang, akupun mulai menjilati memeknya
dan memang ada rasa dan bau pipisnya Tika.
[03/17/2019@05:10] <+AirBot> Ndoro.. jangaan.. Tika malu ndoroo.. memek Tika kan
bau...
[03/17/2019@05:11] <+AirBot> Aku bahkan sempat memasukkan jariku ke liang
perawannya dan mulai aku kocok-kocok dengan pelan. Tikapun mulai menggelinjang dan
mengangkat-angkat pantatnya.
[03/17/2019@05:11] <+AirBot> Aku pun mulai menyedot memeknya Tika dengan kuat dan
aku lihat Tika menggigit bibir bawahnya sambil kepalanya digoyang kekanan kiri.
[03/17/2019@05:11] <+AirBot> Ndoroo.. geli Ndoro.. memeknya Tika diapain sih
ndoroo...
[03/17/2019@05:11] Quit: co-tegang(~uid173065@id-173065.brockwell.irccloud.com):
Quit:
[03/17/2019@05:12] <+AirBot> Akupun tidak peduli dengan keadaan Tika yang kakinya
menendang-nendang dan tangannya mencengkeram seprei ranjangku sampai sobek disana
sini. Dan akhirnya..
[03/17/2019@05:12] <+AirBot> Ndoroo.. sudah Ndoro.. Tika mau pii.. piis dulu
Ndoro...
[03/17/2019@05:12] <+AirBot> Dan tidak lama kemudian Ssuur.. suur.. suur..
[03/17/2019@05:13] <+AirBot> Banyak sekali cairan hangatnya membanjiri mulutku. Aku
berusaha sekuat tenaga untuk menelan semua cairan memeknya yang mungkin baru
pertama kali ini dikeluarkannya.
[03/17/2019@05:13] <+AirBot> Setelah kujilati dan kuhisap sampai bersih, akupun
tiduran disebelahnya dan kurangkul tikaku ini.
[03/17/2019@05:13] <+AirBot> Ndoro.. maafin Tika ya.. Tika tadi pipis di mulutnya
Ndoro.. pipis Tika bau ya Ndoro...
[03/17/2019@05:14] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. tapi Tika harus dihukum.. karena
udah pipis dimulut Ndoro..
[03/17/2019@05:14] <+AirBot> Tika mau dihukum apa saja Ndoro.. asalkan Ndoro nggak
marahin Tika...
[03/17/2019@05:14] <+AirBot> Hukumannya, Tika gantian minum pipisnya Ndoro.. mau
nggak...
[03/17/2019@05:15] <+AirBot> Iya Ndoro...
[03/17/2019@05:15] <+AirBot> Akhirnya aku keluarkan kontolku yang sudah tegang.
Begitu kontolku sudah aku keluarkan dari CDku, Tika yang masih terlalu polos itu
menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Aku lihat wajah Tika agak memerah. Setelah
aku lepaskan kedua tangannya, aku sodorkan kontolku kedepan wajahnya dan aku suruh
Tika untuk memegangnya.
[03/17/2019@05:15] <+AirBot> Nduk.. ayo dipegang dan dielus-elus..!.
[03/17/2019@05:15] Nick: OrchidSteve -> GreenEyedGuy
[03/17/2019@05:15] Quit: GreenEyedGuy(~dan@c110-23-99-
148.kelvn4.qld.optusnet.com.au): Quit:
[03/17/2019@05:16] <+AirBot> Inggih Ndoro.. tapi Tika malu Ndoro.. Tika takut
Ndoro...
[03/17/2019@05:16] Quit: ce_putihmulus_sexi_slutbirch(~qwebirc@202.67.40.19): Quit:
Page closed
[03/17/2019@05:16] Join: f_married_ketagihan_diGB(~qwebirc@202.67.40.19)
[03/17/2019@05:16] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. ini nggak nggigit kok.. ini
namanya kontol Nduk...
[03/17/2019@05:16] <+AirBot> Kemudian gadis kecilku ini mulai memegang, mengurut,
meremas dan kadang-kadang diurut.
[03/17/2019@05:17] <+AirBot> Nduk.. kontolnya ndoromu ini diemut ya...
[03/17/2019@05:17] Join: GreenEyedGuy(~dan@c110-23-99-
[03/17/2019@05:17] <+AirBot> Tapi Ndoro.. Tika takut Ndoro.. Tika jijik Ndoro...
148.kelvn4.qld.optusnet.com.au): Client closed connection
[03/17/2019@05:17] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. diemut saja seperti saat Tika
ngemut es krim.. ayo nanti Tika Ndoro kasih es krim.. mau ya...
[03/17/2019@05:17] Quit: istri_cuckquean(~androirc@120.188.83.94): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@05:18] <+AirBot> Benar Ndoro.. nanti Tika dikasih es krim...Iya
Nduk...
[03/17/2019@05:18] <+AirBot> Tika pun jongkok diantara pahaku dan mulai memasukkan
kontolku ke mulutnya yang mungil. Agak susah sih, bahkan kadang-kadang kontolku
mengenai giginya.
[03/17/2019@05:18] <+AirBot> Nah gitu nduuk.. diisep ya.. yaa.. ya gituu..
nduuk...
[03/17/2019@05:19] <+AirBot> Sambil Tika mengoral kontolku, kaos lusuhnya Tika pun
aku angkat dan aku lepaskan dari tubuh mungilnya. Aku elus-elus teteknya dan kadang
aku remas dengan keras.
[03/17/2019@05:19] <+AirBot> Aku gemes banget sih sama payudaranya yang bentuknya
agak meruncing itu.
[03/17/2019@05:19] <+AirBot> Sekitar 12 menit kemudian, aku rasakan kontolku sudah
berdenyut-denyut. Aku tarik kepala Tika dan aku kocok kontolku dimulut mungilnya..
dan.. aku tekan sampai menyentuh kerongkongannya dan akhirnya .. croot.. croot..
croot.. cruut..!
[03/17/2019@05:19] Quit: femCS(~androirc@182.1.204.120): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@05:20] <+AirBot> Cairan pejuhku sebagian besar tertelan oleh Tika dan
hanya sedikit yang menetes keluar dari mulutnya.
[03/17/2019@05:20] <+AirBot> Ndoroo.. pipisnya banyak banget.. Tika sampai mau
muntah...
[03/17/2019@05:20] <+AirBot> He.. eh.. nduuk.. tapi enak kan.. pipisnya Ndoro...
[03/17/2019@05:21] <+AirBot> Inggih Ndoro.. pipis Ndoro kental banget.. Tika
sampai nggak bisa telan.. agak amis Ndoro...
[03/17/2019@05:21] <+AirBot> Aku memang termasuk laki-laki yang suka merawat
tubuhku. Hampir setiap hari aku fitnes. Menuku setiap hari : susu khusus lelaki,
madu, 6 butir telur mentah, dan juga suplemen protein produk Amerika. Jadi ya wajar
kalau spermaku kental dan agak amis.
[03/17/2019@05:21] <+AirBot> Kemudian aku peluk bidadariku kecilku ini dan sesuai
janjiku dia aku kasih es krim rasa vanilla. Setelah habis Tika memakan es krimnya,
dia aku telentangkan lagi diranjangku. Terus aku kangkangkan lagi pahanya dan aku
mulai lagi menjilati memek tembemnya. terus terang saja aku penasaran sebelum
membobol selaput daranya.
[03/17/2019@05:22] <+AirBot> Ndoro.. mau ngapain lagi.. nanti Tika pipis lagi lho
Ndoro...
[03/17/2019@05:22] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. pipis lagi aja Nduk.. Tika mau
lagi khan es krim..
[03/17/2019@05:22] <+AirBot> Mau Ndoro...
[03/17/2019@05:23] <+AirBot> Setelah aku siap, pahanya aku kangkangkan lagi lebih
lebar, dan aku mulai memasukkan kepala kontolku ke lubang surgawinya. Baru masuk
sedikit, tikaku meringgis.
[03/17/2019@05:23] <+AirBot> Ndoro.. memek Tika diapain.. kok sakit..
[03/17/2019@05:23] <+AirBot> Aku sempat tarik ulur kontolku di liang memeknya. Dan
setelah kurasa mantap, aku tekan dengan keras. Aku rasakan ujung kontolku merobek
selaput tipis, yang aku yakin itu adalah selaput daranya.
[03/17/2019@05:23] Join: co_cs_pagi2(~qwebirc@subs16-114-142-168-17.three.co.id)
[03/17/2019@05:24] Quit: co_cs_pagi2(~qwebirc@subs16-114-142-168-17.three.co.id):
Quit: Page closed
[03/17/2019@05:24] <+AirBot> Ndoorroo.. sakiit.. Langsung aku peluk Tika, kuciumi
wajah dan bibir mungilnya.
[03/17/2019@05:24] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. nanti enak kok.. Tika tenang
saja ya...
[03/17/2019@05:24] <+AirBot> Setelah kudiamkan beberapa saat, aku mulai lagi
memompa memeknya dan aku lihat masih meringis sambil menggigit bibir bawahnya.
[03/17/2019@05:25] Quit: eenk(~fircuser@182.1.123.145): Client closed connection
[03/17/2019@05:25] <+AirBot> Oohh.. ahh.. auuhh.. geli Ndoro.. ahh.. itulah yang
keluar dari mulutnya Tika.
[03/17/2019@05:25] <+AirBot> Auuhh.. oohh.., Ndoro.., periih, aahh.. gelii
Ndoro.. aahh..,.
[03/17/2019@05:25] Join: m32(~androirc@182.0.206.21)
[03/17/2019@05:25] <+AirBot> SAmbil aku terus meusuk-nusuk memeknya, aku selalu
perhatikan wajah imutnya Tika. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Wajahnya
memerah, bibirnyapun kadang-kadang menggigit bibir bawahnya dan kalau aku lihatnya
matanya terkadang hanya terlihat putihnya saja. Kedua kaki Tika pun sudah tidak
beraturan menendang kesana-kesini dan juga kedua tangannya menarik-narik seprei
kasurku hingga terlepas dari kaitannya.
[03/17/2019@05:26] Part: ^Notty_Guy^(uid320816@id-320816.ealing.irccloud.com):
[03/17/2019@05:26] <+AirBot> Auuhh.. oohh.., ndoroo.., aahh.. ooh.. aahh,
ndoroo...
[03/17/2019@05:26] Join: IRT_36(~uid314390@id-314390.stonehaven.irccloud.com)
[03/17/2019@05:26] <+AirBot> Oohh.. ahh.. auuhh.. geli ndoroo.. ahh..
[03/17/2019@05:27] <+AirBot> Ndoroo.. Tika mau pipiiss.. ndoroo..
[03/17/2019@05:27] <+AirBot> Seerr.. suurr.. suurr.., kontolku seperti disiram air
hangat...
[03/17/2019@05:27] <+AirBot> Aku peluk sebentar tikaku untuk memberikan kesempatan
gadis kecilku menuntaskan orgamesme. Setelah agak reda, aku lumat-lumat bibir
mungilnya.
[03/17/2019@05:28] <+AirBot> Maapin Tika ya Ndoro.. Tika pipis dikasurnya
Ndoro...
[03/17/2019@05:28] <+AirBot> Tika malu Ndoro.. udah gede masih ngompol di
kasur...
[03/17/2019@05:28] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. (lugu sekali gadisku ini)..
Ndoro juga mau pipis di kasur kok...
[03/17/2019@05:29] <+AirBot> Aku sendiri sudah nggak tahan. Kakinya aku angkat,
lalu kuletakkan di pundakku. Dengan posisi ini kurasakan kontolku menyentuh dinding
rahimnya. Memeknya jadi becek banget, dan aku mulai mempercepat sodokan kontolku.
[03/17/2019@05:29] <+AirBot> Ndooro.. Tika capek.. Tika mau bobok.. ndooroo...
[03/17/2019@05:29] <+AirBot> Iya nduuk.. Tika bobok saja yaa...
[03/17/2019@05:30] <+AirBot> Memeek Tika periih.. ndooroo...
[03/17/2019@05:30] Quit: m28_Single_Lembur(~m27_doggy@139.193.125.64): Quit:
[03/17/2019@05:30] <+AirBot> Kutekan keras-keras kontolku ke liang kenikmatannya
dan kutarik pantatnya dan croot.. cruut.. croot.. croot.. cruut.. croot..!. Aku
muntahkan pejuhku kedalam rahimnya.
[03/17/2019@05:30] Quit: kOnt0l_pribumi_(~3s@182.0.215.109): Client closed
connection
[03/17/2019@05:30] <+AirBot> Aku cabut kontolku dari memek tembemnya, terlihat
lendir putih bercampur dengan darah segar mengalir keluar dari liang kemaluannya.
[03/17/2019@05:31] <+AirBot> Ndoro.., kenapa Ndoro pipis diperutnya Tika.., perut
Tika jadi hangat Ndoro...
[03/17/2019@05:31] <+AirBot> Iya nduuk.., biar kamu nggak kedinginan.., ayo
sekarang Tika bobok ya.., sini Ndoro kelonin...
[03/17/2019@05:31] <+AirBot> Inggih Ndoro.., sekarang Tika capek.., Tika pengen
bobok...
[03/17/2019@05:31] Join: co--28BaruSingle(~androirc@subs14-223-255-230-
54.three.co.id)
[03/17/2019@05:32] Quit: donnii(~androirc@114.124.175.142): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@05:32] <+AirBot> Aku perhatikan memeknya sudah mulai melebar dan agak
membelah dibandingkan sebelum aku perawanin. Aku peluk dia dan aku cium dengan
mesra Tika, si gadis kecilku. Aku dan tikapun akhirnya tertidur dengan pulas.
Nikmaat.
[03/17/2019@05:32] <+AirBot> TAMAT
[03/17/2019@05:32] <+AirBot>
[03/17/2019@05:32] Quit: Neptune(~hank_zed@202.67.37.248): Quit:
[03/17/2019@05:33] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PENGALAMAN PRIBADIKU by @
[03/17/2019@05:33] <+AirBot>
[03/17/2019@05:33] <+AirBot> Maria. Itu namaku. Kedua orang tuaku meninggal karena
kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun. Saat itu, aku benar-benar sendirian. Rasa
takut dan kesepian menyerang hati dan pikiranku. Yang paling menyedihkan adalah,
aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun
ibu. Aku tidak pernah bertanya. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja.
Dan itu sudah lebih dari cukup bagiku. Kami be
[03/17/2019@05:34] Quit: kakakku_amoy_abis_digilir(~qwebirc@202.67.40.19): Quit:
Page closed
[03/17/2019@05:34] <+AirBot> Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti
asuhan itu. Yayasan Bunda Erika, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu
masuk bangunan itu. Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku. Kehadiran
mereka membuatku setidaknya lupa akan kemalangan yang baru saja menimpaku. Tidak
lamapun, aku merasa kalau aku telah menemukan rumah baru bagiku. Enam bulan pun
berlalu.
[03/17/2019@05:34] <+AirBot> Pada suatu hari yang cerah, mendadak kami dibangunkan
oleh Bunda Risa, salah satu pengurus di tempat kami.
[03/17/2019@05:34] <+AirBot> Ayo bangun, cepat mandi, pakai pakaian terbaik
kalian, setelah itu kalian harus berkumpul di aula. Kita akan kedatangan seseorang
yang sangat istimewa, katanya sambil tersenyum hangat.
[03/17/2019@05:35] <+AirBot> Dan aku pun bertanya, Bunda, tamu istimewanya siapa
sih? Artis ya?
[03/17/2019@05:35] <+AirBot> Mungkin ya.., kata Bunda Risa sambil tertawa kecil.
[03/17/2019@05:35] Quit: male_ngacng_berurat2(~uid213421@id-
213421.hathersage.irccloud.com): Quit: Connection closed for inactivity
[03/17/2019@05:35] <+AirBot> Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan
ini..
[03/17/2019@05:36] <+AirBot> Tak kusangka, pertemuanku dengan Erik Torian bisa
mengubah hidupku, seluruhnya. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia
tiba-tiba berhenti tepat di depanku. Senyuman misterius menghiasi wajahnya. Dengan
posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Temannya yang ikut
bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.
[03/17/2019@05:36] <+AirBot> Ada apa Torian? Apa kau kenal dengan anak ini?,
tanyanya.
[03/17/2019@05:36] <+AirBot> Tidak, Erik masih memandangiku sambil memegang
mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa.
[03/17/2019@05:36] Quit:
co_ambon_19cm_suka_puasin_cewe(~co_suka_i@114.125.173.237): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@05:37] <+AirBot> Sempurna katanya dingin.
[03/17/2019@05:37] <+AirBot> Seperti boneka..
[03/17/2019@05:37] <+AirBot> Aku yakin sekali dia bergumam ["..boneka yang aku
idam-idamkan"]
[03/17/2019@05:38] <+AirBot> Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung
meninggalkanku begitu saja.
[03/17/2019@05:38] <+AirBot> Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya
itu kembali mengunjungi yayasan, untuk mengadopsi diriku.
[03/17/2019@05:38] <+AirBot> Halo.. Maria Erik melemparkan senyum yang berbeda
dari kemarin.
[03/17/2019@05:39] <+AirBot> Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan
mengurus Maria. Kamu tidak harus memanggil aku ayah atau sebutan lainnya, panggil
saja aku Erik.
[03/17/2019@05:39] Quit: istr1kupgnfitnes_(uid170149@id-
[03/17/2019@05:39] <+AirBot> Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia
melanjutkan,Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.
[03/17/2019@05:39] <+AirBot> Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang
membalasku dengan senyuman hangat.
[03/17/2019@05:39] Join: ce_yk_cr_angkutan_barang(~user5037@140.213.39.233)
[03/17/2019@05:40] Quit: fatc0ck_penetrasi(~androirc@114.124.169.153): Read error:
[03/17/2019@05:40] Join: kermie(Mibbit@123.136.107.64)
[03/17/2019@05:40] <+AirBot> Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai
bertambah. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari
kantor. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku.
Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.
[03/17/2019@05:40] <+AirBot> Erik sudah pulang!!, pikirku senang.
[03/17/2019@05:41] <+AirBot> Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Tapi,
di depan kamar Erik aku berhenti. Pintunya terbuka sedikit. Dan aku bisa tahu apa
yang terjadi di dalam sana. Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik,
berambut panjang, kulitnya pun sempurna. Aku hanya bisa terdiam terpaku. Aku
melihat Erik mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Tangannya meraba-
raba dan meremas payudara wanita itu.
[03/17/2019@05:41] <+AirBot> Ohh..Erik
by peer
[03/17/2019@05:41] <+AirBot> Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan
menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Tak lama, Erik sudah habis melucuti
pakaian wanita itu. Erik merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya,
tangan Erik bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta,
menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.
[03/17/2019@05:41] Quit: kermie(Mibbit@123.136.107.64): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/17/2019@05:42] Quit: COpijatToketnBokong(~androirc@111.95.102.15): Client
closed connection
[03/17/2019@05:42] <+AirBot> Ohh..Eriik.. Aku mendengar desahan wanita itu.
[03/17/2019@05:42] <+AirBot> Aku melihatnya. Aku tidak percaya bahwa aku
menyaksikan itu semua. Tapi, aku tidak bergerak sedikit pun. Aku tidak bisa.
[03/17/2019@05:42] Join: m32(~androirc@114.124.134.175)
[03/17/2019@05:42] <+AirBot> Erik pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan
senjatanya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Erik dan Erik segera
menancapkan senjatanya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar.
Wanita itu mengerang dengan keras. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air
mata. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Tapi, aku tetap tidak bisa beranjak dari sana.
Aku tetap melihat perbuatan Erik tanpa berke
[03/17/2019@05:43] <+AirBot> Erik masih melanjutkan permainannya bersama wanita
cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat.
Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Sepuluh menit
setelah itu, Erik terlihat kejang sesaat sambil mengerang tertahan. Erik pun
menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu.
Permainan berakhir.
[03/17/2019@05:43] <+AirBot> Tapi aku masih mematung di depan kamarnya,
memperhatikan Erik dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Aku tidak mau bergerak
juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik. Benar saja, aku melihat
Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. Dia membuka pintu dan
melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Dia memperhatikanku sejenak dan
senyuman misterius itu hadir lagi.
[03/17/2019@05:43] <+AirBot> Dia pun membungkukkan tubuhnya,
[03/17/2019@05:44] <+AirBot> Hey, tukang ngintip cilik. Aku nggak marah kok. Hanya
saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Tapi, tidak saat ini.
Ayo, aku temani kamu sampai kamu tertidur. Kalau kamu capek, besok bolos saja.
[03/17/2019@05:44] <+AirBot> Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar
tidurku. Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.
[03/17/2019@05:44] <+AirBot> Aku..aku..sayang Erik
[03/17/2019@05:45] <+AirBot> Erik adalah milikku..hanya milikku seorang
[03/17/2019@05:45] <+AirBot> Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. Tak lama,
aku pun tertidur lelap.
[03/17/2019@05:45] <+AirBot> Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. Aku senang
sekali, karena Erik telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah
hotel bintang 5. Ballroom hotel itu sangat indah, Erik mempersiapkannya secara
spesial. Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Erik. Kata
Erik, aku sangat cantik dengan baju itu, Kamu cocok sekali dengan warna putih,
sangat matching dengan warna kulitmu.. Dan lagi, seka
[03/17/2019@05:46] <+AirBot> Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat
penampilanku saat itu.
[03/17/2019@05:46] <+AirBot> Kamu cantik ya Maria? Beruntung sekali kamu punya
ayah angkat seperti Erik..
[03/17/2019@05:46] <+AirBot> Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Sara
melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.
[03/17/2019@05:47] <+AirBot> Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Temennya
juga.. ujar Sara sambil tertawa kecil.
[03/17/2019@05:47] Join: Cew-Cs-Xxx_(~Cew-Cs-X@36.81.29.54)
[03/17/2019@05:47] <+AirBot> Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya.
Akhir-akhir ini, kami memang jadi sering membicarakan soal cowok. Mungkin karena
puber. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil
menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.
[03/17/2019@05:47] <+AirBot> Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar
hotel. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Dan setiba di kamar, aku memeluk Erik
sambil mengucapkan terima kasih.
[03/17/2019@05:48] <+AirBot> Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..
[03/17/2019@05:48] <+AirBot> Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian
melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius. Aku
pun merasa heran dan sedikit takut.
[03/17/2019@05:48] Quit: Cew-Cs-Xxx_(~Cew-Cs-X@36.81.29.54): Read error:
Input/output error
[03/17/2019@05:48] Join: Cew-Cs-Xxx_(~Cew-Cs-X@li1078-32.members.linode.com)
[03/17/2019@05:48] <+AirBot> ..Erik? Kenapa? Marah yaa? Aku..melakukan kesalahan
apa?
[03/17/2019@05:49] <+AirBot> Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur,
mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang.
Aku memekik dan mulai menangis.
[03/17/2019@05:49] <+AirBot> Eriik!! Sakit!! Kenapa??!!
[03/17/2019@05:49] <+AirBot> Dia melihatku dengan pandangan marah. Kemudian
berteriak,
[03/17/2019@05:50] <+AirBot> Kenapa??!! Kenapa katamu?! Kamu itu perempuan apa??!!
Masih kecil sudah kenal laki-laki!! Sudah kuputuskan! Kamu harus di hukum atas
perbuatanmu barusan dan perbuatanmu 2 tahun yang lalu!!
[03/17/2019@05:50] <+AirBot> Deg. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu.
[03/17/2019@05:50] Join: COWO5an9e(~COWO5an9e@112.215.171.67)
[03/17/2019@05:50] <+AirBot> Erik marah.., pikirku.
[03/17/2019@05:51] <+AirBot> Aku pun merasa ketakutan. Aku takut dibenci. Aku tidak
mau kehilangan lagi orang yang kusayangi.
[03/17/2019@05:51] <+AirBot> Tiba-tiba, Erik menarik gaunku dengan sangat kasar
sehingga menjadi robek. Aku berteriak.
[03/17/2019@05:51] <+AirBot> Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!
[03/17/2019@05:52] <+AirBot> Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian
dalamku semakin terlihat. Celana dalamku juga akan dilepasnya.
[03/17/2019@05:52] Quit: Cobisnisconsultant(~androirc@111.95.102.15): Ping timeout
[03/17/2019@05:52] <+AirBot> Erriik!! Jangaan!!, aku berteriak ketakutan.
[03/17/2019@05:52] <+AirBot> Terlambat, aku sudah telanjang total. Hanya sisa-sisa
gaunku-lah yang masih menyembunyikan bagian-bagian tubuhku sedikit. Erik melihatku
dengan penuh nafsu. Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Dia
pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku.
[03/17/2019@05:53] <+AirBot> Aku harus menjadi orang pertama yang..
[03/17/2019@05:53] Part: COWO5an9e(~COWO5an9e@112.215.171.67)
[03/17/2019@05:53] <+AirBot> Erik tidak menyelesaikan kata-katanya dan mulai
melumat bibirku dengan sedikit kasar.
[03/17/2019@05:53] Quit: Cew-Cs-Xxx(~Cew-Cs-X@li1078-32.members.linode.com): Read
error: Operation timed out
[03/17/2019@05:53] <+AirBot> Hmmphh..
[03/17/2019@05:54] <+AirBot> Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang
aneh pada tubuhku. Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.
[03/17/2019@05:54] <+AirBot> Erik terus berlanjut menciumku, aku bisa merasakan
lidahnya memijat lidahku. Aku pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit
ingin tahu. Erik mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya.
[03/17/2019@05:54] <+AirBot> Ahh..
[03/17/2019@05:55] <+AirBot> Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku.
[03/17/2019@05:55] Quit: ^Pria_Nakal^(~AndChat50@180.244.234.201): Client closed
connection
[03/17/2019@05:55] <+AirBot> Panas..badanku terasa panas..Erik.. pikirku dalam
hati.
[03/17/2019@05:55] <+AirBot> Erik melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya
sedikit, remasan tangannya di payudaraku makin kuat.
[03/17/2019@05:56] <+AirBot> Ahh..!! nafasku makin memburu.
[03/17/2019@05:56] Quit: Cew-Cs-Xxx_(~Cew-Cs-X@li1078-32.members.linode.com): Quit:
Mutter: www.mutterirc.com
[03/17/2019@05:56] <+AirBot> Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum
misterius.
[03/17/2019@05:56] <+AirBot> Hmm..kamu menyukainya bukan? Ya kan, setan cilik?
[03/17/2019@05:57] <+AirBot> Mukaku bersemu merah, tapi terlalu takut untuk
berbicara, tubuhku bergetar hebat. Erik melepaskan kemejanya dan celananya, masih
memandangiku. Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya.
[03/17/2019@05:57] <+AirBot> Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan
selanjutnya..
[03/17/2019@05:57] Join: cwek_25thn(~androirc@157.230.250.75)
[03/17/2019@05:57] Quit: _Adiet_(~androirc@114.124.133.230): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@05:57] Join: kakakku_amoy_abis_digilir(~qwebirc@104.248.145.47)
[03/17/2019@05:57] <+AirBot> Erik tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa
pada dirinya. Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil
menghisapnya.
[03/17/2019@05:58] <+AirBot> Hhh..!!
[03/17/2019@05:58] <+AirBot> Tidak apa-apa..kalau Erik..tidak apa-apa. pikirku.
[03/17/2019@05:58] Join: arif_budiman(uid313192@id-313192.stonehaven.irccloud.com)
[03/17/2019@05:58] <+AirBot> Aku memejamkan mataku erat-erat ketika Erik mulai
memasukkan senjatanya ke dalam diriku.
[03/17/2019@05:59] <+AirBot> Emm.. aku tidak berani bilang kalau aku merasa
sakit.
[03/17/2019@05:59] <+AirBot> Erik mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan
kasar.
Timed Out
[03/17/2019@05:59] <+AirBot> Aaahh..!!
[03/17/2019@06:00] <+AirBot> Aku menjerit dan mulai menangis lagi. Senjatanya
sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh, ada
kenikmatan di dalamnya. Aku mulai sedikit meronta sambil berteriak. Tapi Erik
menahanku dengan kuat. Erik menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit
paksa. Bosan dengan posisinya, Erik membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.
[03/17/2019@06:00] <+AirBot> Erriik..!! tidaak!! aku sangat malu melakukan posisi
itu.
[03/17/2019@06:00] <+AirBot> Tetapi Erik tidak peduli dan melanjutkan kembali
permainannya. Setiap kali tubuh Erik menghentak, aku menjerit sekeras-kerasnya.
Erik melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba aku merasakan
getaran yang sangat hebat dalam diriku, aku merasakan liangku
[03/17/2019@06:01] <+AirBot> menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang.
Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.
[03/17/2019@06:01] <+AirBot> Ohh..Maria.
[03/17/2019@06:01] <+AirBot> Aku merasakan tangan Erik meremas pinggulku dengan
kuat. Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari liangku. Aku
mendesah panjang. Tubuhku masih bergetar. Erik masih menindihku dan mulai menciumi
punggungku.
[03/17/2019@06:02] Quit: Papa_Cs(~PapaCS@114.125.110.20): Quit: -a- Android IRC
2.1.17
[03/17/2019@06:02] <+AirBot> Hhhmm.. pilihanku memang selalu tepat, gumamnya.
[03/17/2019@06:02] <+AirBot> Aku memilih untuk diam. Erik bergeser ke sampingku.
Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. Tersenyum Erik mengecup kepalaku
sambil mengelusnya.
[03/17/2019@06:02] <+AirBot> Maria, kamu adalah milikku seorang.. tidak ada
satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.
[03/17/2019@06:03] <+AirBot> Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat.
[03/17/2019@06:03] Quit: f_married_ketagihan_diGB(~qwebirc@202.67.40.19): Quit:
Page closed
[03/17/2019@06:03] <+AirBot> Ya Erik..aku adalah milikmu. Aku akan melakukan apa
saja yang kau perintahkan, asal kau tidak membenciku. Aku masih terisak.
[03/17/2019@06:03] Join: f_married_ketagihan_diGB(~qwebirc@104.248.145.47)
[03/17/2019@06:03] <+AirBot> Anak bodoh.. Aku tidak akan pernah membencimu
Maria..
[03/17/2019@06:04] <+AirBot> Pelukan Erik semakin erat. Mukaku terasa panas. Dan
aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.
[03/17/2019@06:04] <+AirBot> Terima kasih..Erik.
[03/17/2019@06:04] <+AirBot> ()()()TAMAT()()()
[03/17/2019@06:05] <+AirBot>
[03/17/2019@06:05] Join: newlight(~wayout@111.95.19.248)
[03/17/2019@06:05] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: SARI DAN DINA
[03/17/2019@06:05] <+AirBot>
[03/17/2019@06:05] Join: co_suka_cs(~AndChat53@36.79.248.133)
[03/17/2019@06:06] <+AirBot> Suatu saat aku datang mengajar ke rumah Rina. Seperti
biasa kalau jam belajar, pintu depannya tidak dikunci, jadi aku bisa langsung
masuk. Kok sepi..? Pada kemana..? Aku kebingungan, lihat sana dan sini mencari
orang di rumah itu. Aku langsung ke dapur, tidak ada siapa-siapa. Aku memang biasa
dan sudah diizinkan berkeliling rumahnya. Mau masuk kamarnya, aku takut karena
belum pernah. Lalu aku duduk di ruang tamu, sambil buka
[03/17/2019@06:07] <+AirBot> Ehh.. ee.. Masss.. suss.., ssuuddaaahh laammaaa..?
tanyanya terbata-bata.
[03/17/2019@06:07] <+AirBot> Karena aku sudah terangsang dan sudah yakin sekali
kalau dia pun mau, langsung kulumat bibirnya. Mulanya dia kaget, tetapi tidak lama
dia pun balik membalas ciumanku dengan ganasnya. Tanganku pun langsung masuk ke
dalam kaosnya, mencari bukit kembarnya. Kuraba-raba, kuremas-remas kedua bukitnya
bergantian. Tidak sekenyal dan sekeras punyanya Sara atau Ketty.
[03/17/2019@06:08] <+AirBot> Aaahhh.., Masss.., mmm.., aaahhh..! desahnya.
[03/17/2019@06:08] <+AirBot> Karena cukup mengganggu, kuangkat lepas kaosnya.
Terpampanglah kedua bukit kembarnya. Putih bersih dengan puttingnya merah muda yang
menonjol indah. Kurebahkan dia, kuciumi kedua bukit kembarnya bergantian.
[03/17/2019@06:08] <+AirBot> Ahhh.., Mass..! Teruuuss Masss..! Aahhh.., ooohhh
Hissaaappp.., Masss..!
[03/17/2019@06:09] <+AirBot> Langsung kukulum-kulum dan kuhisap-hisap puting susu
kanannya, sedang yang kiri kuremas-remas.
[03/17/2019@06:09] Part: IRT_36(~uid314390@id-314390.stonehaven.irccloud.com):
[03/17/2019@06:09] <+AirBot> Aaahhh.., ooohhh.., Mass eenaaakkkk.., Mass yang
keeraasss..!
[03/17/2019@06:09] <+AirBot> Tangannya sekarang tidak mau diam, mulai memegang
batang kejantananku yang sudah tegang dari luar celanaku. Tanganku pun mulai masuk
ke dalam roknya. Astaga. Dia tidak memakai celana dalam. Kucari-cari kaitan roknya,
resletingnya, lalu kuplorotkan roknya. Terpampanglah tubuh indah putih di
hadapanku. Kucium perutnya, naik lagi ke susunya begitu berulang-ulang. Kepalanya
bergolek ke kiri dan ke kanan.
[03/17/2019@06:09] Join: kakakku_amoy_abis_digilir_(~qwebirc@104.248.145.47)
[03/17/2019@06:10] <+AirBot> Auwww.., Maasss..! Aaaddduuuhhh.., ooohhh..! dia
menikmati sensasi yang kuberikan.
[03/17/2019@06:10] <+AirBot> Kira-kira tiga menit, tiba-tiba dia bangkit. Melepas
kaosku, menurunkan celana serta celana dalamku sekalian. Aku didorongnya. Batang
kejantananku yang sudah menegang langsung berdiri di hadapannya.
[03/17/2019@06:10] Join: xarcusgirl(~Mibbit@123.136.107.64)
[03/17/2019@06:10] Quit: co^pgb(~androirc@115.178.201.130): Client closed
connection
[03/17/2019@06:10] <+AirBot> Kamu nakal yaa.., berdiri tanpa izin..! katanya
kepada kemaluanku.
[03/17/2019@06:11] <+AirBot> Langsung dikocok-kocok, diurut, dipijat oleh
tangannya.
[03/17/2019@06:11] <+AirBot> Aaahhh Riiinnn.. Dari tadi keekk..! kataku protes.
[03/17/2019@06:11] Quit: kakakku_amoy_abis_digilir_(~qwebirc@104.248.145.47): Quit:
Page closed
[03/17/2019@06:11] Join: ce_chns_lingerie(~qwebirc@104.248.145.47)
[03/17/2019@06:11] <+AirBot> Lalu dia mulai mengulum senjataku. Lalu kakinya
memutar mengangkangi wajahku. Aku tahu maksudnya. Sekarang, ada bibir kemaluan
indah di hadapanku. Langsung kulahap. Kujilati seluruh permukaan liang
keperawanannya.
[03/17/2019@06:12] <+AirBot> Sudah basah sekali ini orang..! pikirku.
[03/17/2019@06:12] Quit: f_married_ketagihan_diGB(~qwebirc@104.248.145.47): Quit:
Page closed
[03/17/2019@06:12] <+AirBot> Setiap aku menyentuh kelentitnya, dia berhenti
menyedot batang keperkasaanku.
[03/17/2019@06:12] <+AirBot> Lalu dia melepaskan penisku, berdiri, lalu jongkok
tepat di atas alat vitalku.
[03/17/2019@06:13] <+AirBot> Bukan main..! Masih kelas 2 SMP kok sudah begini
hebat permainannya..! batinku, Umurnya paling-paling sebaya Sara, 13 tahunan.
[03/17/2019@06:13] Quit: m32(~androirc@114.124.134.175): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@06:13] <+AirBot> Dia pegang senjataku, dipaskan ke lubangnya, lalu
dengan sangat perlahan dia berjongkok.
[03/17/2019@06:13] Quit: xarcusgirl(~Mibbit@123.136.107.64): Quit:
[03/17/2019@06:13] <+AirBot> Aaahhh..! desisku saat kepala kemaluanku ditelan
liang kenikmatannya.
[03/17/2019@06:14] Join: Rama_18cm(~rama@115.178.236.6)
[03/17/2019@06:14] <+AirBot> Masih sempit. Sangat perlahan dia menurunkan
pantatnya. Penetrasi ini sungguh indah. Matanya terpejam, tangannya menekan dadaku.
Dia menikmati sekali setiap gesekan demi gesekan.
[03/17/2019@06:14] Join: B1ng29(~androirc@140.213.14.234)
[03/17/2019@06:14] Quit: cosusuaddict(~androirc@180.244.63.224): Ping timeout
[03/17/2019@06:14] <+AirBot> Aaahhh.., ssshhhssshhh..! desahnya.
[03/17/2019@06:14] Part: coCriPtnrHrdF(~2451dc12@36.81.220.18)
[03/17/2019@06:14] <+AirBot> Setelah seluruh batang kemaluanku masuk, terasa olehku
kepala kejantananku menyentuh rahimnya. Didiamkan sebentar sambil dikedut-kedutkan
urat kemaluannya.
[03/17/2019@06:15] Join: Fenny(~Mibbit@123.136.107.64)
[03/17/2019@06:15] <+AirBot> Aaahhh.., Riiinnn eeennnaaakkk sseeekkkaallliii..!
[03/17/2019@06:15] <+AirBot> Lalu perlahan-lahan dia mulai menaik-turunkan
pantatnya. Susunya bergoyang-goyang indah. Kuremas-remas keduanya.
[03/17/2019@06:15] <+AirBot> Aa.., ah.., ahh.., ooohhh.., sshshshsh.., shhh..!
[03/17/2019@06:16] <+AirBot> Lama-lama semakin cepat. Tidak lama kemudian dia
menjepitkan kakinya ke pantatku sambil tangannya meremas dadaku dan menekan
pantatnya agar masuk lebih dalam.
[03/17/2019@06:16] <+AirBot> Massss.., aakkkuuu.. uuuddddaaahhh aaahhh..!
desahnya tidak menentu.
[03/17/2019@06:16] <+AirBot> Syurrrr ssyyuurrr cairan hangat menyelimuti kepala
batang kejantananku.
[03/17/2019@06:17] <+AirBot> Dia rebah ke atas tubuhku. Aku yang belum sampai,
langsung membalikkan badannya. Langsung kegenjot dia secepat mungkin. Karena liang
senggamanya sudah basah, maka daya cengkramnya menurun. Sehingga aku harus lama
memompanya.
[03/17/2019@06:17] <+AirBot> Maasss.., uuuddaaahhh..! Aaakkkuuu eenggaaakkk
taahhhaannn..!Adduuuhhh.. Mmass..! Geeellii..! teriaknya.
[03/17/2019@06:17] Part: Fenny(~Mibbit@123.136.107.64)
Operation timed out
[03/17/2019@06:17] <+AirBot> Dia berkelojotan, susunya bergoyang-goyang. Kuremas-
remas keduanya dengan kedua tanganku. Aku tidak peduli, terus saja kugenjot.
[03/17/2019@06:18] <+AirBot> Sampai akhirnya, Aaahhh.., Rriiinnn.. Maasss
ssaammmpeee aaahhh..! desahku yang diikuti dengan, Croottt.., croottt..,
croottt.., empat kelompok cairan spermaku memuncrat di liang senggamanya.
[03/17/2019@06:18] <+AirBot> Aku langsung ambruk ke dadanya. Setelah reda nafasku,
kupeluk dia sambil berguling ke sebelahnya. Kucium keningnya. Kudekap dia lebih
rapat. Batang keperkasaanku masih tertancap di liang kenikmatannya.
[03/17/2019@06:18] <+AirBot> Terima kasih ya Riinnn..!
[03/17/2019@06:19] <+AirBot> Sama-sama Maasss..!
[03/17/2019@06:19] <+AirBot> Riinnn.., maaf ya..? Mas mau tanya.., Tapi Rina
jangan marah yaaa..?
[03/17/2019@06:19] <+AirBot> Rina tau apa yang Mas mau tanya. Memang Rina udah
sering beginian sama pacar Rina. Tapi sudah 2 bulan ini putus, jadi Rina sering
masturbasi seperti yang Mas liat tadi. jawabnya enteng sekali.
[03/17/2019@06:20] <+AirBot> Oooo..
[03/17/2019@06:20] Join: kakakku_amoy_mulus_sukadiGB(~qwebirc@104.248.145.47)
[03/17/2019@06:20] <+AirBot> Mas adalah orang kedua yang meniduri Rina setelah
pacar Rina.
[03/17/2019@06:20] <+AirBot> Mass.., Rina khan belajarnya sama Sara. Sara banyak
cerita ke Rina tentang hubungan Sara sama Mas Kata Sara, Mas hebat.., Rina jadi
kepengiiiinn banget hubungan sama Mas..!
[03/17/2019@06:21] Quit: co_yogy59(~Android@203.78.118.180): Ping timeout
[03/17/2019@06:21] <+AirBot> Kapan Rina pertama kali hubungan dengan pacar
Rina..?
timeout
[03/17/2019@06:21] <+AirBot> Udah lama Mas.., kira-kira waktu Rina kelas satu
dulu. Rina kecolongan Mass.., tapi setelah tau enaknya, Rina jadi ketagihan.
[03/17/2019@06:21] <+AirBot> Ooo.
[03/17/2019@06:22] <+AirBot> Si Sari kok enggak dateng..?
[03/17/2019@06:22] <+AirBot> Tadi siang Aku bilang ke Dia, hari ini enggak
belajar, karena Aku pengiinn banget ngentot sama Maass.. Habis.. gatel
sssiiiihh..! katanya sambil mengedut-ngedutkan liang kewanitaannya.
[03/17/2019@06:22] <+AirBot> Penisku serasa dipijat-pijat. Kucabut, lalu keluarlah
cairan kental putih dari liang senggamanya. Lubang kenikmatannya kubersihkan dengan
kaosnya, lalu batang kejantananku pun kulap.
[03/17/2019@06:23] Quit: kakakku_amoy_abis_digilir(~qwebirc@104.248.145.47): Ping
timeout
[03/17/2019@06:23] <+AirBot> Sekarang mau belajar..? tanyaku.
[03/17/2019@06:23] <+AirBot> Kayaknya enggak deh Mas. Kasian khan Sari
ketinggalan.
[03/17/2019@06:23] <+AirBot> Ok deh. Mas sebetulnya juga ada perlu di rumah. Mau
bantuin bapak betulin mobil orang. Besok mau diambil.
[03/17/2019@06:24] <+AirBot> Iya deh Mass.. Terima kasih ya..!
[03/17/2019@06:24] <+AirBot> Lalu kucium pipinya. Aku bangkit ke kamar mandi dengan
telanjang bulat sambil menenteng pakaianku. Kamar mandinya ada di ruang
tengah.Massss panggilnya saat aku akan keluar kamarnya.Apa..?"Besok lagi.
Datangnya jam tigaan aja Mass. Si Sari datangnya paling jam 4 kurang, jadi kita
bisa puas-puasin dulu..!
148.kelvn4.qld.optusnet.com.au): Ping timeout
[03/17/2019@06:24] <+AirBot> Iyaaa deeehhh.., tenang aja. kataku sambil keluar
kamar.
[03/17/2019@06:25] <+AirBot> Begitulah setiap sebelum mengajar, aku menggarap Rina
sepuasku. Begitu pula dengan Rina. Dia nafsunya sangat besar. Tetapi kemaluannya
tidak begitu menjepit. Sebenarnya itu bukanlah masalah buatku. Sejak aku tidak bisa
berhubungan dengan Sara lagi, aku cukup puas berhubungan dengan Ketty dan Rina.
[03/17/2019@06:25] <+AirBot> Suatu saat, ketika melihat perubahan atas sikap Sari
kepadaku. Dia sering mencuri pandang ke arahku. Aku tidak tahu sebabnya, tetapi
setelah selesai belajar, saat kujalan bersama dengan Sari, Sari bercerita kepadaku.
[03/17/2019@06:25] <+AirBot> Mas.. Sari tahu lhooo.. Hubungan Rina sama Mas
[03/17/2019@06:26] <+AirBot> Lho.., Sari tahu dari mana..? Apa Rina cerita..?
tanyaku kaget.
[03/17/2019@06:26] <+AirBot> Enggak. Waktu Sari datang lebih awal, kira-kira jam
tiga seperempat, Sari masuk rumah Rina, Sari denger Rina teriak-teriak di kamar,
kupikir Rina khan udah putus sama pacarnya..? Lalu Rina sama siapa..? Terus Sari
intip. Eeehhh enggak taunya sama Mas Pri..!
[03/17/2019@06:26] Quit: Dom_B1ng(~androirc@139.0.128.156): Ping timeout
[03/17/2019@06:26] <+AirBot> Terus..?
[03/17/2019@06:27] <+AirBot> Terus.., ya Sari keluar aja, takut ketahuan. Terus
Sari nongkrong di tukang bakso depan. Kira-kira jam empat kurang, Sari masuk lagi.
[03/17/2019@06:27] <+AirBot> Terus..?
[03/17/2019@06:27] Quit: cow_naghkal(~irc@subs31-116-206-15-14.three.co.id): Read
error: Connection reset by peer
[03/17/2019@06:27] <+AirBot> Yaa.., udah gitu aja..!
[03/17/2019@06:28] <+AirBot> Hening sesaat waktu itu, kami sibuk dengan pikiran
kami masing-masing.
[03/17/2019@06:28] <+AirBot> Sari pernah enggak yaa..? batinku.
[03/17/2019@06:28] <+AirBot> Tanya, enggak, tanya, enggak. Kalo kutanya, Dia marah
enggak ya.. Ah bodo, yang penting tanya dulu aja
[03/17/2019@06:29] <+AirBot> Eng.., Sari pernah enggak..?
[03/17/2019@06:29] <+AirBot> Pernah apa Mas..?
[03/17/2019@06:29] Part: cohotcsxpagi(~7896324@subs16-114-142-168-38.three.co.id):
dc
[03/17/2019@06:29] <+AirBot> Ya.., seperti Sara atau Rina..?
[03/17/2019@06:29] Quit: Rama_18cm(~rama@115.178.236.6): Quit:
[03/17/2019@06:29] Join: m32(~androirc@182.0.213.253)
[03/17/2019@06:30] <+AirBot> Belummm Mmassss..! jawabnya malu-malu dan wajahnya
merah padam.
[03/17/2019@06:30] <+AirBot> Ternyata dia tidkak marah. Benar dugaanku, nafsunya
besar juga.
[03/17/2019@06:30] Join: cow_naghkal(~irc@subs20-114-142-172-7.three.co.id)
[03/17/2019@06:30] <+AirBot> Sari mau..?
[03/17/2019@06:31] <+AirBot> Dia diam saja sambil menunduk. Pasti mau lah.
[03/17/2019@06:31] Join: co40upjkt(~uid275564@id-275564.brockwell.irccloud.com)
[03/17/2019@06:31] <+AirBot> Sari udah punya pacar..?
[03/17/2019@06:31] <+AirBot> Beluumm Mass.., abis dilarang sama Bapak Ibu.
[03/17/2019@06:32] <+AirBot> Yaa.., jangan sampe ketahuan doonng..!
[03/17/2019@06:32] <+AirBot> Lalu kami berpisah. Karena Sari harus naik bis ke Blok
A. Sedangkan aku naik bis arah Pondok Labu. Di bis aku berpikir, gimana caranya
mendapatkan Sari.
[03/17/2019@06:32] <+AirBot> Aku harus memanfaatkan Rina..! pikirku.
[03/17/2019@06:33] <+AirBot> Besoknya sebelum belajar bersama, saat aku bercumbu
dengan Rina, kubilang ke Rina kalau Sari sudah tahu hubungan kita. Aku minta
bantuannya untuk memancing nafsu si Sari. Tadinya aku pikir Rina akan menolak,
ternyata jalan pikiran Rina sudah sangat moderat. Dia menyanggupinya. Karena Sari
sudah tahu, untuk apa ditutup-tutupi katanya.
[03/17/2019@06:33] Quit: ce_yk_cr_angkutan_barang(~user5037@140.213.39.233): Quit:
TurboIRC for Android. Available @ Google Play.
[03/17/2019@06:33] Quit: kakakku_amoy_mulus_sukadiGB(~qwebirc@104.248.145.47):
Quit: Page closed
[03/17/2019@06:33] <+AirBot> Perbuatan kami semakin memanas. Karena Rina sudah
telanjang dada. Lalu Rina menurunkan celana pendeknya. Dia langsung bugil karena
tidak memakai celana dalam. Aku pun tidak tinggal diam, kulepas semua pakaianku.
Kugeluti dia. Lalu kami mengambil posisi 69. Rina di atas. Kami saling menghisap.
[03/17/2019@06:34] <+AirBot> Aaahhh.., Mmasss.., sshshshs Masss.. enaaakkk
Mass.., ooohh..! desah Rina dibesar-besarkan.
[03/17/2019@06:34] Part: fatc0ck_penetrasi(~androirc@114.124.169.153): Quit
[03/17/2019@06:34] <+AirBot> Ohhh.. Riiinnn hisap yang kuaattt Riinnnn..!
desahku juga.
[03/17/2019@06:34] Quit: ce_chns_lingerie(~qwebirc@104.248.145.47): Quit: Page
closed
[03/17/2019@06:34] <+AirBot> Kulihat Sari sudah tidak menutupi wajahnya lagi.
[03/17/2019@06:35] <+AirBot> Kira-kira lima menit saling menghisap, Rina berdiri
memegang batang kemaluanku dan mengarahkan ke liang senggamanya yang sudah tidak
perawan lagi. Menurunkan pantatnya dengan perlahan.
[03/17/2019@06:35] Join: ce_chns_lingerie_slave(~qwebirc@104.248.145.47)
[03/17/2019@06:35] <+AirBot> Bless..! langsung masuk seluruhnya.
[03/17/2019@06:35] <+AirBot> Aaahhhh Maasss.., aaahhh.., ssshhh.., aaahhh..!
desahnya.
[03/17/2019@06:36] <+AirBot> Lalu dengan perlahan dinaik-turunkan pantatnya.
Pertama-tama perlahan. Makin lama semakin cepat.
[03/17/2019@06:36] <+AirBot> Aahh.. ooohhh.., sh.. sh.. ooohhh Iiihhh..!
erangnya.
[03/17/2019@06:36] <+AirBot> Kulirik Sari, dia memandangi ekspresi Rina. Sepertinya
dia sudah terangsang berat. Karena wajahnya merah padam, nafasnya memburu.
Tangannya memegang dadanya. Gerakan Rina semakin tidak terkendali. Pantatnya
berputar-putar sambil naik turun. Kira-kira 10 menit, aku rasakan liang kewanitaan
Rina sudah berkedut-kedut. Dia mau sampai klimakasnya. Dan akhirnya pantatnya
menghujam batang keperkasaanku dalam sekali.
[03/17/2019@06:37] <+AirBot> Aaahhh.. Masss Akuuu sammmpppeee.. Maasss..!
[03/17/2019@06:37] <+AirBot> Syuuurr syurrr.. kehangatan menyelimuti kepala
senjataku.
[03/17/2019@06:38] Quit: co_cari_cehyper(~uid319719@id-
Rina..?
Quit:
[03/17/2019@06:38] <+AirBot> Ooo.
ketinggalan.
[03/17/2019@06:41] Join: OM42(~Mibbit@139.192.219.249)
[03/17/2019@06:41] Quit: c0_item_KONTL_GEDE(~balinet18@202.65.117.89): Quit:
kamar.
[03/17/2019@06:42] Join: ciciku_habis_dingewe(~qwebirc@104.248.145.47)
tanyaku kaget.
[03/17/2019@06:43] Join: tukang_sodok(~androirc@36.71.71.162)
[03/17/2019@06:43] <+AirBot> Terus..?
[03/17/2019@06:44] Quit: ce_chns_lingerie_slave(~qwebirc@104.248.145.47): Quit:
Page closed
[03/17/2019@06:44] Join: f_merit_eksibisi_sukadileceh(~qwebirc@104.248.145.47)
[03/17/2019@06:44] <+AirBot> Terus..?
kami masing-masing.
[03/17/2019@06:46] Quit: donnii(~androirc@114.124.167.47): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@06:47] Quit: fatc0ck_penetrasi(~androirc@114.124.169.153): Client
closed connection
[03/17/2019@06:47] Quit: tukang_sodok(~androirc@36.71.71.162): Read error:
merah padam.
besar juga.
[03/17/2019@06:47] <+AirBot> Sari mau..?
[03/17/2019@06:48] Quit: OM42(~Mibbit@139.192.219.249): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
mendapatkan Sari.
[03/17/2019@06:51] Quit: co_nih(~co_nih@163.47.174.46): Quit:
desahku juga.
[03/17/2019@06:52] Quit: CwoMager(~Cow_Penge@36.76.161.45): Ping timeout
desahnya.
[03/17/2019@06:53] Quit: ciciku_habis_dingewe(~qwebirc@104.248.145.47): Quit: Page
closed
erangnya.
senjataku.
[03/17/2019@06:55] <+AirBot> Lama-lama tangannya mulai memelukku. Dia mulai
menikmatinya. Membalas ciumanku, walau lidahnya belum bereaksi. Kuusahan semesra
mungkin aku mencumbunya. Dan akhirnya mulutnya membuka sedikit berbarengan dengan
desahannya.
Timed Out
[03/17/2019@06:55] <+AirBot> Aaahhh.. Maasss..! nafasnya mulai memburu.
[03/17/2019@06:55] <+AirBot> Kumasukkan lidahku ke mulutnya. Kubelit lidahnya
perlahan-lahan. Dia pun membalasnya. Tanganku mulai meraba dadanya. Terasa
putingnya sudah mengeras di bukit kembarnya yang kecil. Kuremas-remas keduanya
bergantian.
[03/17/2019@06:56] <+AirBot> Maaasss.. oooohhhh.. Mmmasss.. shshhshshs desahnya.
[03/17/2019@06:56] Join: cari_cew_halfbra(~cari_cew_@120.188.33.251)
[03/17/2019@06:56] Join: ChiCoHyper_Cr_Yg_BinalExhib(~Hyper@182.1.193.66)
[03/17/2019@06:56] <+AirBot> Kulepas ciumanku. Kupandangi wajahnya sambil tanganku
mengangkat kaosnya. Dia diam saja. Lepas sudah kaosnya, sekarang tinggal BH
mininya. Kulepaskan juga pengaitnya. Dia masih diam saja. Akhirnya terpampanglah
bukit kembarnya yang kecil lucu. Seperti biasa, untuk menaklukan seorang perawan,
tidak bisa terburu-buru. Harus sabar dan dengan kata-kata yang tepat.
[03/17/2019@06:56] Part: cari_cew_halfbra(~cari_cew_@120.188.33.251)
[03/17/2019@06:56] <+AirBot> Bukan maaiinnn. Susumu bagus sekali Sar..! kataku
sambil memandangi bukit kembarnya.
[03/17/2019@06:57] <+AirBot> Warnanya tidak seputih Rina, agak coklat seperti warna
kulitnya. Aku elus perlahan-lahan sekali. Kusentuh-sentuh putingnya yang sudah
menonjol. Setiap kusentuh putingnya, dia menggelinjang.
[03/17/2019@06:57] <+AirBot> Kutidurkan dia ke karpet. Lalu kuciumi dada kanannya,
yang kiri kuremas-remas.
[03/17/2019@06:57] <+AirBot> Aaahhh.., ssshhh.., Maaasss.., aaaddduuuhhh aaa..!
[03/17/2019@06:58] <+AirBot> Bergantian kiri kanan. Kadang ciumanku turun ke arah
perutnya, lalu naik lagi. Tangan kananku sudah mengelus-ngelus pahanya. Dia masih
memakai celana panjang katun. Kadang-kadang kuelus-elus selangkangannya. Dia mulai
membuka pahanya. Sementara itu Rina sudah pergi ke kamar mandi. Karena kudengar
suara guyuran air.
[03/17/2019@06:58] <+AirBot> Setelah aku yakin dia sudah di puncak nafsunya,
kupandangi wajahnya lagi. Wajahnya sudah memerahkarena nafsunya. Ini saatnya. Lalu
tanganku mulai membuka pengait celananya, retsletingnya, dan menurunkan celana
panjangnya sekalian dengan celana dalamnya. Tidak ada penolakan. Bahkan dia
membantunya dengan mengangkat pantatnya. Dia memandangiku sayu.
[03/17/2019@06:58] <+AirBot> Bukit kemaluannya kecil tidak berbulu. Hampir sama
dengan kepunyaan Titin dulu. Mungkin karena sama-sama orang Sunda. Kupandangi bibir
kemaluannya. Dia menutupinya dengan kedua tangannya. Kutarik tangannya perlahan
sambil kudekatkan wajahku. Mulanya tangannya menutup agak keras, tetapi lama-lama
mulai melemah. Kucium bibir kewanitaannya. Aaahhh.., segar sekali harumnya.
Kuulangi beberapa kali. Setiap kucium, pantatnya dinaik
[03/17/2019@06:58] Quit: co--28BaruSingle(~androirc@subs14-223-255-230-
[03/17/2019@06:59] <+AirBot> Aaahhh Masss.., mmm.. sshshshs
[03/17/2019@06:59] <+AirBot> Batang kejantananku yang tadi sudah agak lemas, mulai
mengeras lagi.
[03/17/2019@06:59] <+AirBot> Lalu kubuka bibir kewanitaannya dengan jariku. Sudah
basah. Kutelusuri seluruh liangnya dengan jariku, lalu lidahku. Dia semakin
menggelinjang. Lidahku menari-nari mencari kedele-nya. Setelah dapat, kujilat-jilat
dengan cepat sambil agak kutekan-tekan. Reaksinya, gelinjangnya makin hebat,
pantatnya bergoyang ke kiri dan ke kanan.
[03/17/2019@07:00] <+AirBot> Adduuuhhh Maasss aaahhh.. ssshhh.. aaahhh..!
[03/17/2019@07:00] <+AirBot> Kuangkat kedua kakinya, kutumpangkan ke pundakku,
sehingga liang kewanitaannya semakin membuka. Kupandangi belahan kewanitaannya.
Betapa indah liangnya. Hangat dan berkedut-kedut.
[03/17/2019@07:00] <+AirBot> Saarr.., memekmu bagus betul.. Wangi lagi
[03/17/2019@07:01] Join: cosusuaddict(~androirc@115.178.198.103)
[03/17/2019@07:01] <+AirBot> Kembali kuhisap-hisap. Dia semakin keras mendesah.
[03/17/2019@07:01] <+AirBot> Kira-kira 5 menit kemudian, pahanya menjepit leherku
keras sekali. Lubang keperawanannya berdenyut-denyut cepat sekali.
[03/17/2019@07:01] <+AirBot> Dan, Syurrr syurrr menyemburlah cairan
kenikmatannya.
[03/17/2019@07:02] <+AirBot> Kuhirup semuanya. Manis, asin, gurih menjadi satu.
Aaasshhh segarnya. Kakinya sudah melemas.Kuturunkan kakinya, kukangkangkan
pahanya. Kuarahkan batang keperkasaanku ke liangnya sambil kupandangi wajahnya.
[03/17/2019@07:02] <+AirBot> Boleh Sarr..? tanyaku memohon persetujuannya.
[03/17/2019@07:02] <+AirBot> Matanya memandangku sayu, tidak bertenaga. Dia hanya
mengangguk.
[03/17/2019@07:03] <+AirBot> Pelan-pelan yaa Mass..!
[03/17/2019@07:03] <+AirBot> Kuoles-oleskan kepala kemaluanku dengan cairan pelumas
yang keluar dari liang senggamanya. Lalu kugesek-gesekkan kepala kejantananku ke
bibir kenikmatannya. Kuputar-putar sambil menekan perlahan.
[03/17/2019@07:03] Join: co-dikamar-pengen(~uid293927@id-
desahannya.
[03/17/2019@07:04] Join: omm__uhh(~akh@114.125.216.201)
bergantian.
suara guyuran air.
mengeras lagi.
[03/17/2019@07:10] Join: sukacewekmontok(~qwebirc@180.246.174.209)
kenikmatannya.
mengangguk.
[03/17/2019@07:12] <+AirBot> Aaahhh.. Maasss Ooohhh..! dia mendesah.
[03/17/2019@07:13] Join: Jenggo(~RATM@182.1.30.143)
[03/17/2019@07:13] <+AirBot> Lalu kutekan dengan amat perlahan. Kepalanya mulai
masuk. Kuperhatikan kemaluannya menggembung karena menelan kepala keperkasaanku.
Ketekan sedikit lagi. Kulihat dia menggigit bibir bawahnya. Kuangkat pantatku
sedikit dengan amat perlahan. Lalu kudorong lagi. Begitu berulang-ulang sampai dia
tidak meringis.
[03/17/2019@07:13] <+AirBot> Ayooo Masss.. aaahhh.. ooohhh.., ssshhhshshhh..!
[03/17/2019@07:13] <+AirBot> Lalu kudorong lagi. Masuk sepertiganya. Dia meringis
lagi. Kutahan sebentar, kutarik perlahan, lalu kudorong lagi. Terasa kepala batang
kejantananku mengenai selaput tipis. Nah ini dia selaputnya.
[03/17/2019@07:14] <+AirBot> Kok enggak dalam..? Belum masuk setengahnya udah
kena..! batinku dalam hati.
[03/17/2019@07:14] <+AirBot> Sar.., tahan sedikit yaa..!
[03/17/2019@07:14] <+AirBot> Lalu kucium bibirnya. Kami berciuman, saling mengulum.
Dan dengan tiba-tiba kutekan batang keperkasaanku dengan keras.
[03/17/2019@07:15] <+AirBot> Pret..! kemaluanku menabrak sesuatu yang langsung
sobek.
[03/17/2019@07:15] <+AirBot> Gimana Sar..?
[03/17/2019@07:16] <+AirBot> Sakiittt Masss Periiihhh Mmmm..!
[03/17/2019@07:16] <+AirBot> Tahan aja dulu, sebentar lagi ilang kok sambil
kucabut sangat perlahan.
[03/17/2019@07:16] <+AirBot> Kutekan lagi sampai menyentuk ujung rahimnya. Begitu
berulang-ulang. Ketika kutarik, kulihat kemaluan Sari agak tertarik sampai
kelihatan agak menggembung, dan kalau kutekan, agak mblesek menggelembung. Setelah
5 atau 6 kali aku turun naik, terasa agak mulai licin. Dan Sari pun tidak terlihat
kesakitan lagi.
[03/17/2019@07:17] <+AirBot> Sar.., memekmu sempit banget. Ooohhh enak sekali
Sar..! bisikku sambil mempercepat gerakanku.
[03/17/2019@07:17] Quit: hunter_like_girl(~androirc@114.4.219.19): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@07:17] <+AirBot> Dia sepertinya sudah merasa nikmat.
[03/17/2019@07:17] <+AirBot> Aaahhh eennnaaakkk Masss aaahhh.. shshshshsh
desahnya. Kupercepat terus.
[03/17/2019@07:18] <+AirBot> Ah.. ah.. ahh.. ooo.. shshsh.. aaaddduuuhhh
ooohhh..! pantatnya mulai bergerak mengimbangi gerakanku. Kira-kira 5 menit, dia
mulai tidak terkendali. Pantatnya bergerak liar. Tiba-tiba dia menekuk, kedua
kakinya menjepit pantatku sambil mengangkat pantatnya. Bibir kemaluannya berkedut-
kedut.
[03/17/2019@07:18] <+AirBot> Dan, Sysurrr.. syuurrr.. dua kali kepala
kejantananku disembur oleh cairan hangatnya.
[03/17/2019@07:18] <+AirBot> Karena aku dari tadi sudah mau keluar dan kutahan-
tahan, maka kupercepat gerakanku.
[03/17/2019@07:19] <+AirBot> Masss Uuudddaaahhh.. Mmasss.. Aaaddduuhhh.. Gellii..
Maass..! teriaknya.
[03/17/2019@07:19] <+AirBot> Aku tidak peduli. Keringatnya sudah seperti orang
mandi. Kupercepat terus gerakanku, akhirnya, Crooot cruuuttt.. tiga kali aku
menembakan cairanku di liang kenikmatannya.
[03/17/2019@07:19] <+AirBot> Lalu aku ambruk di sebelahnya.
[03/17/2019@07:20] <+AirBot> Tiba-tiba, Plok.. plok.. plok.. terdengar suara
tepukan.
[03/17/2019@07:20] <+AirBot> Rupanya Rina sudah dari tadi memperhatikan kami
berdua.
[03/17/2019@07:20] Join: IRT_36(~uid314390@id-314390.stonehaven.irccloud.com)
[03/17/2019@07:20] <+AirBot> Mas hebat Sari.. selamat yaa..! katanya sambil
mencium pipi Sari.
[03/17/2019@07:21] <+AirBot> Sari hanya bisa tersenyum di sela-sela nafasnya yang
masih ngos-ngosan.
[03/17/2019@07:21] <+AirBot> Enak Sar..? tanyanya lagi.
[03/17/2019@07:21] Quit: gb_aGirl_BU(~....@114.124.202.230): Quit: -a- Connection
Timed Out
[03/17/2019@07:21] <+AirBot> Sari hanya bisa mengangguk lemah. Lalu aku memeluk
Sari.
[03/17/2019@07:22] Join: gb_aGirl_BU(~....@114.124.236.113)
[03/17/2019@07:22] <+AirBot> Sari. Terima kasih yaa..! kataku sambil mengecup
pipinya.
[03/17/2019@07:22] <+AirBot> Sari juga terima kasih Mas.. Enaakkk banget ya
Mass..!
[03/17/2019@07:22] <+AirBot> Aku bangun mengambil baju-bajuku yang berserakan.
Kulihat di selangkangan Sari ada bercak-bercak lendir kemerahan.
[03/17/2019@07:23] <+AirBot> Aaaahhh Aku dapet perawan lagi..! batinku.
[03/17/2019@07:23] Quit: co_suka_cs(~AndChat53@36.79.248.133): Read error:
[03/17/2019@07:23] <+AirBot> Lalu aku ke kamar mandi. Selesai kumandi, gantian Sari
yang mandi. Setelah semua selesai, kami hanya mengobrol saja sambil minum teh
hangat yang dibuatkan Rina. Menceritakan pengalaman yang dirasakan oleh masing. Aku
lemas karena dalam 2 jam sampai 3 kali main.
[03/17/2019@07:23] Join: pria-bthttmancurhatan(~androirc@103.213.130.32)
[03/17/2019@07:23] Join: co-cina-berpantyhosejkt(~androirc@103.213.130.32)
[03/17/2019@07:23] <+AirBot> Sejak saat itu, Sari selalu datang jam 3 sore. Dan
sebelum belajar, kami selalu mengawalinya dengan pelajaran biologis. Dan Rina
sepertinya mengetahui dan menyadari kalau punyanya Sari lebih oke, jadi dia
mengalah selalu dapat giliran kedua. Dan mereka pun saling berbagi. Saling mencoba
dan mengajari. Aku yang dijadikan alat eksperimen mereka menurut saja. Abis enak
sih.
[03/17/2019@07:24] <+AirBot> Setelah pembagian raport, ternyata yang nilainya naik
banyak hanya Sari. Tetapi keduanya naik kelas dengan nilai di atas rata-rata.
Begitulah pengalamanku dengan gadis-gadis SMP.
[03/17/2019@07:24] <+AirBot> =-=-=-TAMAT-=-=-=
[03/17/2019@07:24] <+AirBot>
[03/17/2019@07:25] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ABG TOKET GEDE
[03/17/2019@07:25] <+AirBot>
[03/17/2019@07:25] <+AirBot> Bagi para pembaca yang belum membaca ceritaku
terdahulu yang berjudul Beli Mobil Berbonus Seks, perkenalkan namaku Wawan. Aku
sedang kuliah di tingkat terakhir sebuah PTS di Jakarta. Sambil kuliah, aku
berwiraswasta. Terimakasih untuk temanku yang dulu memperkenalkan aku pada bisnis
ini, sehingga keadaan ekonomiku sudah sangat berubah. Aku merasa sangat bersyukur,
di saat banyak sarjana yang masih menganggur, aku yang masi
[03/17/2019@07:26] Join: co_eng(~co_siap@114.124.247.177)
[03/17/2019@07:26] <+AirBot> Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku
itu.
[03/17/2019@07:26] Join: cancel0(~uid350506@id-350506.brockwell.irccloud.com)
[03/17/2019@07:26] <+AirBot> Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek
gue sedang nggak ada
[03/17/2019@07:27] Join: vew-smu-gb-dipipisin(~sely@140.213.35.31)
[03/17/2019@07:27] <+AirBot> Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?
[03/17/2019@07:27] Join: CO_Ganas(~CO_Ganas@36.68.52.231)
[03/17/2019@07:27] <+AirBot> Ke Surabaya.. Ada saudaranya kawinan
[03/17/2019@07:27] <+AirBot> Besok jangan kesiangan ya datangnya.. Jam 11-an deh
[03/17/2019@07:27] Join: cow0gay-gb(~sely@140.213.35.31)
[03/17/2019@07:28] Part: IRT_36(~uid314390@id-314390.stonehaven.irccloud.com):
148.kelvn4.qld.optusnet.com.au): Ping timeout
[03/17/2019@07:28] <+AirBot> OK
[03/17/2019@07:28] <+AirBot> Setelah itu kunyalakan sebatang rokok, dan kuteruskan
pekerjaanku.
[03/17/2019@07:28] <+AirBot> *****
[03/17/2019@07:29] <+AirBot> Pagi itu, aku berangkat ke Bogor. Dalam perjalanan,
aku mampir ke tempat salah satu klienku di daerah Tebet, untuk mengambil pembayaran
proyek yang telah kuselesaikan. Setelah mengambil cek pembayaran, segera aku menuju
tol Jagorawi. Sialnya ban mobilku sempat kempes, untungnya hal itu terjadi sebelum
aku masuk jalan tol. Akibatnya, sekalipun aku telah memacu mobilku, baru sekitar
jam 12.30 aku sampai di rumah Andi.
[03/17/2019@07:29] <+AirBot> Sialan lu.. Gue udah tunggu-tunggu dari tadi, baru
dateng. Andi berkata sedikit kesal ketika membuka pintu rumahnya.
[03/17/2019@07:29] Join: co_suka_cs(~AndChat53@36.79.248.133)
[03/17/2019@07:29] <+AirBot> Sorry.. Gue perlu ke klien dulu.. Udah gitu tadi
bannya kempes, mesti ganti ban dulu di tengah jalan
[03/17/2019@07:30] <+AirBot> Anterin gue tambal ban dulu yuk.. Baru kita cabut
sambungku lagi.
[03/17/2019@07:30] <+AirBot> Bentar.. Gue ganti dulu ya. Andi pun kemudian
ngeloyor pergi ke kamarnya.
[03/17/2019@07:30] <+AirBot> Sambil menunggu, aku membaca koran di ruang tamu. Tak
lama Siska, adik Andi, datang membawa minuman.
[03/17/2019@07:31] <+AirBot> Kok udah lama nggak mampir Mas?
[03/17/2019@07:31] <+AirBot> Iya Sis, habis sibuk.. Mesti cari duit nih jawabku.
[03/17/2019@07:31] Join: Sdang_Nyari(~CpgnMUT@112.215.152.221)
[03/17/2019@07:31] Join: bikeonplayy___(~uid316733@id-
316733.stonehaven.irccloud.com)
[03/17/2019@07:31] <+AirBot> Mentang-mentang udah jadi pengusaha.. Sombong ya
godanya sambil tertawa kecil. Siska ini memang cukup akrab denganku. Anaknya memang
ramah dan menyenangkan. Kami pun bersenda gurau sambil menunggu kakaknya yang
sedang bersiap.
[03/17/2019@07:32] <+AirBot> Setelah Andi muncul, kami segera berangkat menuju
tukang tambal ban terdekat. Setelah beres, aku membawa mobilku menuju sebuah bank
swasta untuk mencairkan cek dari klienku. Antrian lumayan panjang hari itu,
akibatnya cukup lama juga kami menghabiskan waktu di sana.
[03/17/2019@07:32] <+AirBot> Wan.. Kita ajak mereka yuk.. kata Andi.
[03/17/2019@07:33] <+AirBot> Boleh aja kalau mereka mau jawabku.
[03/17/2019@07:33] <+AirBot> Tapi lu yang traktir ya bos.., kan baru ngambil duit
nih
[03/17/2019@07:33] <+AirBot> Beres deh
[03/17/2019@07:34] Quit: gb_aGirl_BU(~....@114.124.236.113): Quit: -a- Connection
Timed Out
[03/17/2019@07:34] <+AirBot> Andi pun kemudian menghampiri mereka dan mengajak
berkenalan. Memang Andi ini pemberani sekali dalam hal begini. Dia memang terkenal
playboy, punya banyak cewek. Hal itu didukung dengan perawakannya yang lumayan
ganteng.
[03/17/2019@07:34] Quit: mas_pri(~androirc@182.1.201.209): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@07:34] Join: gb_aGirl_BU(~....@114.124.236.113)
[03/17/2019@07:34] <+AirBot> Lisa.. kata gadis berambut pendek itu saat
mengenalkan dirinya.
[03/17/2019@07:34] <+AirBot> Ini temannya siapa namanya tanyaku sambil menatap
gadis seksi temannya.
[03/17/2019@07:35] <+AirBot> Novi kata gadis itu sambil mengulurkan tangannya.
Langsung kusambut jabatan tangannya yang halus itu.
[03/17/2019@07:35] <+AirBot> Aku dan Andi lalu pindah ke meja mereka. Kami berempat
berbincang-bincang sambil menikmati hidangan masing-masing. Ketika diajak, mereka
setuju untuk jalan-jalan bersama ke Puncak. Setelah selesai makan, waktu berjalan
menuju mobil, kulihat payudara Novi tampak sedikit bergoyang-goyang saat dia
berjalan. Ingin rasanya kulumat habis payudara gadis belia itu.
[03/17/2019@07:35] <+AirBot> *****
[03/17/2019@07:35] Quit: newlight(~wayout@111.95.19.248): Quit:
[03/17/2019@07:36] Quit: Cr_Cewek_Exhibisionis(~androirc@114.125.68.60): Quit:
[03/17/2019@07:36] <+AirBot> Setelah berjalan-jalan di Puncak menikmati
pemandangan, kami pun cek in di sebuah motel di sana.
[03/17/2019@07:36] Quit: Sdang_Nyari(~CpgnMUT@112.215.152.221): Read error:
[03/17/2019@07:36] <+AirBot> Lu kan yang traktir Wan.. Lu pilih yang mana? bisik
Andi saat kami sedang mengurus cek-in. Memang sebelumnya aku yang janji akan
traktir, karena aku baru saja menerima pembayaran dari salah satu proyekku.
[03/17/2019@07:36] Join: Sdang_Nyari(~CpgnMUT@140.213.33.57)
[03/17/2019@07:36] <+AirBot> Novi jawabku pendek.
[03/17/2019@07:37] <+AirBot> Hehe.. Lu nafsu liat bodynya ya? bisik Andi lagi
sambil tertawa kecil. Setelah itu, kamipun segera cek-in. Kugandeng tangan Novi,
sedangkan Andi tampak merangkul bahu Lisa menuju kamar.
[03/17/2019@07:37] Quit: co-pgn-muncrat(~androirc@120.188.35.14): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@07:37] <+AirBot> Setelah kukunci pintu kamar, tak sabar langsung
kudekap tubuh Novi. Langsung kucium bibirnya dengan penuh gairah. Tanganku dengan
gemas meremas gundukan payudaranya. Setelah puas menciumi bibirnya, kuciumi
lehernya, dan kemudian segera kubuka kancing baju seragamnya.
[03/17/2019@07:37] <+AirBot> Iih Mas.. Udah nggak sabar pengin nyusu ya? godanya.
[03/17/2019@07:38] Join: Ce_csnoasl(~user6466@180.245.128.189)
[03/17/2019@07:38] <+AirBot> Tak kuhiraukan perkataannya, langsung kuangkat cup BH-
nya yang tampak kekecilan untuk menampung payudaranya yang besar itu. Langsung
kuhisap dengan gemas daging kenyal milik Novi, gadis SMA cantik ini.
[03/17/2019@07:38] <+AirBot> Ahh.. Ahh erangnya ketika puting payudaranya yang
telah mengeras kujilati dan kuhisap. Tangan Novi mengangkat payudaranya, sambil
tangannya yang lain menekan kepalaku ke dadanya.
[03/17/2019@07:38] <+AirBot> Enak Mas.. Ahh erangnya lebih lanjut saat mulutku
dengan ganas menikmati payudara yang sangat menggoda nafsu birahiku.
[03/17/2019@07:39] <+AirBot> Jilati putingnya Mas.. pintanya. Erangannya semakin
menjadi dan tangannya menjambak rambutku ketika kuturuti permintaannya dengan
senang hati.
[03/17/2019@07:39] <+AirBot> Puas menikmati payudara gadis belia ini, kembali
kuciumi wajahnya yang cantik. Lalu kutekan bahunya, dan diapun mengerti apa yang
aku mau. Dengan berjongkok di depanku, dibukanya restleting celanaku. Tak sabar,
kubantu dia membuka seluruh pakaianku.
[03/17/2019@07:39] <+AirBot> Ih.. Mas, gede banget.. desahnya lirih ketika penisku
mengacung tegak di depan wajahnya yang cantik. Dielusnya perlahan batang kemaluanku
itu.
[03/17/2019@07:40] Join: COpijatToketnBokong(~androirc@111.95.102.15)
[03/17/2019@07:40] <+AirBot> Memang kamu belum pernah liat yang besar begini?
by peer
[03/17/2019@07:40] Join: co-barubangun(~androirc@120.188.35.14)
[03/17/2019@07:40] Quit: tukang_tusuk_(uid173065@id-173065.brockwell.irccloud.com):
[03/17/2019@07:40] <+AirBot> Belum Mas.. Punya cowok Novi nggak sebesar ini.
jawabnya. Tampak matanya menatap gemas ke arah kemaluanku.
[03/17/2019@07:40] Disconnected
[03/17/2019@22:14] <+AirBot> "Kau ini nggak sabaran sekali, Ben! Kita baru
berkenalan, sudah mengajak kawin. Kau harus tahu, perkawinan itu bukan sekedar
barang permainann.
[03/17/2019@22:14] Quit: alinaa(~alinaa@172.56.36.87): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/17/2019@22:14] Join: synced in 13696ms
[03/17/2019@22:14] Mode: +tn
[03/17/2019@22:14] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/17/2019@22:14] <+AirBot> Harus benar-benar melalui pertimbangan yang masak.
Kita harus berpikir, apakah kita sudah benar-benar cocok.
[03/17/2019@22:14] Join: RandomMale(~RM@182.1.97.87)
[03/17/2019@22:15] <+AirBot> Kau belum tahu sifat-sifatku dan akupun belum tahu
sifat-sitatmu. Tunggulah sampat tiba saatnya kita sudah benar-benar siap untuk
menikah!
[03/17/2019@22:15] Part: RandomMale(~RM@182.1.97.87)
[03/17/2019@22:15] Join: Ce_csnoasl(~user5830@180.245.128.189)
[03/17/2019@22:15] <+AirBot> Benny tidak menjawab. Hanya merenung.
[03/17/2019@22:15] <+AirBot> "Deagarlah, Ben!" ujar Aningsih sainbil mempermainkan
bulu-bulu dada Benny. "Dan pikirkanlah. Aku ini janda.
[03/17/2019@22:16] <+AirBot> Bercerai dua tahun yang lalu karena tidak ada
kecocokan. Untung saja akn belumpunya anak.
[03/17/2019@22:16] Quit: MasKulinAjakKencan(~MaleSmgAj@182.1.87.27): Quit: AndroIRC
[03/17/2019@22:16] Quit: Ce_csnoasl(~user5830@180.245.128.189): Quit: TurboIRC for
[03/17/2019@22:16] <+AirBot> Nah, aku tidak ingin jika nanti aku harus menjadi
janda untuk kedua kalinya. Aku harus berhati-hati!"
[03/17/2019@22:16] <+AirBot> "Baiklah, Mbak. Aku . . . aku . . . akan
memikirkannya! Akn . . . aku akaa bersabar menunggu," jawab Benay.
[03/17/2019@22:16] Join: co_mlm_sby(~androirc@110.139.91.138)
[03/17/2019@22:17] <+AirBot> JAM SATU lewat tengah malam, Benny meninggalkan rumah
Aningsih. Sebenarnya berat sekali harus berpisah.
[03/17/2019@22:17] <+AirBot> Namun Benny ingat, besok dia harus ngantor. Sedangkan
dia tidak membawa pakaian ganti. Sampai di rumah kostnya,
[03/17/2019@22:17] Join: Man-Oreo(~ManInRoom@subs14-223-255-230-50.three.co.id)
[03/17/2019@22:17] <+AirBot> Taate Dewi sendiri yang membukakan pintu. "Kau dari
mana, Ben?! Kok sampai malam sekali pulangnya," kata Tante Dewi yang heran atas
tingkah Beany.
[03/17/2019@22:17] Join: MaMudh_cr_PeJantanTangguh(~MaMudh_cr@182.1.180.36)
[03/17/2019@22:18] Join: alinaa(~alinaa@172.56.36.87)
[03/17/2019@22:18] <+AirBot> Tidak biasanya Benny pulang di malam selarut ini.
Paling malam, jam sebelas.
[03/17/2019@22:18] Quit: ANDREEEEEE(~ANDREEEEE@182.0.213.182): Read error:
[03/17/2019@22:18] Join: co_jilmex(~androirc@103.213.130.69)
[03/17/2019@22:18] Join: CE_SMA(~cynthiahc@120.188.72.188)
[03/17/2019@22:18] Join: Mavericks_(~rookie@125.166.85.243)
[03/17/2019@22:18] <+AirBot> Benny termasuk kategori orang yang lebih suka tinggal
di rumah daripada kluyuran.
connection
[03/17/2019@22:18] Join: wnt_dws(~androirc@110.139.91.138)
[03/17/2019@22:18] <+AirBot> "Ini, Tante. Teman ulang tahun!" ujar Benny seenaknya,
sambil terus mendorong motornya ke belakang.
[03/17/2019@22:18] Join: CeBalimwdgOm2nkl(~73b2ec2a@115.178.236.42)
[03/17/2019@22:19] <+AirBot> Tante Dewi menguncikan kembali pintu, kemudian
mengikuti langkah-langkah Benny ke kamar.
[03/17/2019@22:19] <+AirBot> Baru saja Benny melepaskan sepatunya, Dewi telah
memeluknya. Benny! Uf!" Tante kangen sekali padamu. Seminggu kita tidak berkencan.
[03/17/2019@22:19] Part: wnt_dws(~androirc@110.139.91.138): Quit
[03/17/2019@22:19] <+AirBot> Sekarang, Oom sedang ke luar kota. Tadi pagi
berangkat!" ujar Dewi sambil mulutnya menghujani bibir Benny bertubi-tubi.
[03/17/2019@22:20] <+AirBot> "Uf! Saya letih sekali. Tante. Lain kali saja!" ujar
Benny sambil berusaba menghindari ciuman-ciuman Dewi.
www.mutterirc.com
[03/17/2019@22:20] Join: cewek_pengen(~ce_lagipe@114.125.164.2)
[03/17/2019@22:20] <+AirBot> Tetapi Dewi yang sudah naik spanning, tak mau peduli.
Dewi mendorong tubuh Benny, sehingga lelaki itu tergelimpang ke alas tempat tidur.
[03/17/2019@22:20] Quit: ikhwan_suka_jilbaber(~a@114.124.141.229): Read error:
[03/17/2019@22:20] <+AirBot> Dengan tergesa, Dewi cepat sekali mcmbukai hemd Benny.
Sesaat kemudian, hemd itu telah melayang kc lantai. Menyusul celana panjang, dan
celana dalamnya.
[03/17/2019@22:20] <abgsejukNAKtrylaki> bisex pls
[03/17/2019@22:21] <+AirBot> Kemudian dengan tergesa pula, Dewi melepaskan
dasternya sendiri.
[03/17/2019@22:21] Quit: co_suka_cs(~AndChat53@36.79.248.133): Quit: Bye
[03/17/2019@22:21] <+AirBot> Dewi, perempuan yang walaupun telah berusia di atas
tiga puluh tahun itu, ternyata memiliki tubuh yang aduhai sempurna.
[03/17/2019@22:21] <+AirBot> Seperti gadis yang berusia dua puluh tahun saja. Masih
sekal dan menggiurkan.
[03/17/2019@22:22] <+AirBot> Dan Benny yang bertemperamen panas, sekalipun sudah
letih sekali, segera naik nafsu birahinya.
[03/17/2019@22:22] Quit: cewek_pengen(~ce_lagipe@114.125.164.2): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/17/2019@22:22] <+AirBot> "Benny! Tante sudah sangat rindu. Sudah lama mennnggu
kesempatan seperti ini.
[03/17/2019@22:22] Join: bayou_gerah_banget(~androirc@182.0.150.225)
[03/17/2019@22:22] Part: nienna(~nienna@61.94.138.189)
[03/17/2019@22:22] <+AirBot> Jangan kecewakan Tante, Ben! Bennnnn!!" ujar Tante
Dewi merengek-rengek,
[03/17/2019@22:24] <+AirBot> seraya menggosok-gosokkan buah dadanya yang sekal
padat ke dada Benny yang bidang dan berbulu lebat.
[03/17/2019@22:24] <+AirBot> Sementara itu, tangan Tante Dewi meluncur ke bawah dan
meremas-remas milik Benny yang besarnya lebih besar dari pada pisang ambon.
[03/17/2019@22:24] Join: co__pengen(~......@120.188.73.177)
[03/17/2019@22:24] <+AirBot> Dalam waktu tidak lama senjata Benny sudah benar-benar
tegang. Tegak bagaikan tonggak. Besar dan panjangnya minta ampun.
[03/17/2019@22:24] Join: nita-cs(~Mibbit@182.30.191.215)
[03/17/2019@22:24] <+AirBot> Tante Dewi yang sudah tidak bisa lagi menahan
keinginannya, melompat ke atas tubuh Benny, Kedua pahanya mengangkang di atas
selangkangan Benny.
[03/17/2019@22:24] <+AirBot> Digenggamnya senjata yang aduhai itu. Dengan mesranya
dibimhingnya menuju lobnag vaginanya yang sudah menganga, siap menanti datangnya
sang perkasa.
[03/17/2019@22:24] <+AirBot> Diletakkannya tepat di mulut gua. Kemudian Tante Dewi
menekan pantatnya. Dan: "Ohg . . . !!" kepala kemaluan itu melesak masuk.
[03/17/2019@22:25] <+AirBot> Blesss! Tante Dewi nyengir-nyengir kuda, menahan rasa
sakit dan linu.
[03/17/2019@22:25] Join: Pasutri_Skype_(~qwebirc@115.178.205.223)
[03/17/2019@22:25] <+AirBot> "Hnmmhh . . . ehg!" Bennypun nyengir, menahan
nikmatnya kepala kemaluannya digigit dan dipijit-pijit oleh mulut vagina Tante Dewi
yang berkerinyut-kerinyut kencang.
[03/17/2019@22:25] <+AirBot> "Oukh, Bennn! Hmmhh . . . ssshhh . . . !!" Tante Dewi
gemetar tubuhnya. Tetapi cuma sesaat.
0.three.co.id)
[03/17/2019@22:26] <+AirBot> Tante Dewi yang sudah terbiasa menikmati kepunyaan
Benny segera hilang rasa sakitnya. Dan Tante Dewi menekan lagi.
[03/17/2019@22:26] Quit: Pasutri_Skype(~qwebirc@115.178.205.223): Ping timeout
[03/17/2019@22:26] Quit: dodoo1(~name@114.125.216.15): Read error: Connection reset
by peer
[03/17/2019@22:26] <+AirBot> Blassssh! ! !" Oukhhhh, Bennnnnn! Hmhhh . . . enak
sekali , sayang hhhhh. Ssssh . . . !!" Mata Tanta Dewi membeliak-beliak.
[03/17/2019@22:26] Part: MaMudh_cr_PeJantanTangguh(~MaMudh_cr@182.1.180.36): Quit
[03/17/2019@22:26] <+AirBot> Batang zakar Benny telah amblas seluruhnya ke pangkal-
pangkalnya. Tanta Dewi merasakan kenikmatan bukan alang kepalang.
[03/17/2019@22:27] <+AirBot> Demikian pula halnya Benny. Dinding-dinding vagina
Tanta Dewi bagaikan hidup, menekan-nekan batang kemaluan Benny.
[03/17/2019@22:27] <+AirBot> Nikmaaaaat! Tanta Dewi menarik lagi pantatnya ke atas.
Dan . . . uf!
[03/17/2019@22:27] Quit: cowo_cari_jilbabr(~bimasakti@subs31-116-206-15-
[03/17/2019@22:27] Join: ANDREEEEEE(~ANDREEEEE@182.0.204.63)
[03/17/2019@22:27] <+AirBot> Seluruh isi bagian dalam lorong vagina Tanta Dewi
bagaikan terbongkar bersamaan dengan menggelosornya zakar Benny.
[03/17/2019@22:28] Join: sixpacks_tattoo(~xxxx@114.124.203.201)
[03/17/2019@22:28] <+AirBot> Demikian pula Benny. Lorong vagina Tanta Dewi bagaikan
menyedot-nyedot. Benny mendesah-desah.
[03/17/2019@22:28] Join: MamaCsRoleplay(~androirc@180.246.80.241)
[03/17/2019@22:28] Part: sixpacks_tattoo(~xxxx@114.124.203.201)
[03/17/2019@22:28] Join: cocs_biasa(~user7738@subs31-116-206-15-11.three.co.id)
[03/17/2019@22:28] Join: OmBali(uid173822@id-173822.hathersage.irccloud.com)
[03/17/2019@22:28] <+AirBot> Tante Dewi bagaikan kesetanan, menggoyang-goyangkan
pantat dan pinggulnya yang besar, montok dan putih itu.
[03/17/2019@22:28] <+AirBot> Benny mengangkat pula pantanya, mengimbangi gerakan-
gerakan Tante Dewi. Ternyata dengan posisi ini, cukup mendatangkan kenikmatan juga.
[03/17/2019@22:28] Join: lelaki_tgr_mau(~user7728@subs02-180-214-232-
15.three.co.id)
[03/17/2019@22:29] <+AirBot> Tantea Dewi di atas dan Benny di bawah. Sambil terus
juga dengan bersemangat menaik turunkan pantatnya.
[03/17/2019@22:29] Part: shinta_kdr(~androirc@110.139.91.138): Quit
[03/17/2019@22:29] <+AirBot> Tanta Dewi menciumi bibir Benny bertubi-tubi. Benny
membalas tak kalah semangat.
[03/17/2019@22:29] Join: dodo01(~name@114.125.219.95)
[03/17/2019@22:29] Join: vanya-(~qwebirc@103.193.119.231)
[03/17/2019@22:29] <+AirBot> Lidahnya masuk dan mengait-ngait lidah serta gigi-gigi
Tante Dewi yang bersih, putih dan bagus bentuknya.
[03/17/2019@22:30] <+AirBot> Sementara itu, tangan Benny pun tidak tinggal diam,
meremas-remas payudara Tanta Dewi yang kenyal, padat dan besar.
[03/17/2019@22:30] Join: co_36_jaksel(~Android@114.4.83.114)
[03/17/2019@22:30] <+AirBot> Tentu saja dengan remasan-remasan mesra!
[03/17/2019@22:30] <+AirBot> Tante Dewi semakin lama semakin kesetanan. Benny pun
demikian pu1a. Keduanya merasakan ada sesuatu yang mendesak-desak darl dalam diri
mereka.
[03/17/2019@22:30] Quit: cocs_biasa(~user7738@subs31-116-206-15-11.three.co.id):
Quit: TurboIRC for Android. Available @ Google Play.
[03/17/2019@22:31] <+AirBot> Semakln lama desakan-desakan itu semakin kuat sehingga
membuat napas mereka tersendat-sendat.
[03/17/2019@22:31] <+AirBot> Ibarat orang yang sedang mendaki bukit untuk mencapai
puncak. "Ehb, Bennn . . . !!!"
[03/17/2019@22:31] Quit: suami_cuckold(~androirc@36.68.12.95): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@22:31] Quit: co_slave(~androirc@36.68.12.95): Quit: AndroIRC - Android
[03/17/2019@22:31] <+AirBot> "Hmnmh! Sssh . . . oukh, Tante! Cepat dikit, sayang!
Ayoh, Tante!"
[03/17/2019@22:32] <+AirBot> "Bennnn! Sash . . . eng! Ennaaaaaakhh, say . . . !!"
[03/17/2019@22:32] <+AirBot> "Sssst! Hmmmh . . . !!"
[03/17/2019@22:32] <+AirBot> "Bennnn! Akh! Akhhuu mau keluarrrr . . . say!"
[03/17/2019@22:32] Part: CE_SMA(~cynthiahc@120.188.72.188)
[03/17/2019@22:33] <+AirBot> "Sayyyaaa jugghaaa, Tan . . . ! Oukh! Ayoh, Tantea!
Putar terus! Semangat, Tante! Semangat! Oukh . . . !!"
[03/17/2019@22:33] Join: hujan2-chat(~user8606@115.178.251.3)
[03/17/2019@22:33] <+AirBot> "Bennnnn !!!" Tante Dewi semakin kesetanan. Tangannya
mengerumasi dada Benny, sehingga Benny kesakitan. Namun bercampur enak.
[03/17/2019@22:33] <+AirBot> Demikian pula dengan tangan Benny. Membantu pantat dan
pinggul Tanta Dewi.
[03/17/2019@22:34] <+AirBot> Disaat menurunkan pantatnya, Benny membantu dengan
menekankan pantat Tanta Dewi kuat-kuat ke bawah. Blasssh!!
[03/17/2019@22:34] <+AirBot> Maka tanpa ampun, amblaslah seluruh zakar Benny ke
dalam kemaluan Tante Dewi. Masuk ke pangkal-pangkalnya!
[03/17/2019@22:34] Join: ikhwan_suka_jilbaber(~a@114.124.183.69)
[03/17/2019@22:34] <+AirBot> "Bennnnnnn!!" Tante Dewi meronta-ronta di atas tubuh
Benny.
[03/17/2019@22:35] <+AirBot> " Ennnaaakhh, Bennn! Akkhhuuu tak kuatttsss laggghhhi,
say!! Akhhu kelluuuuarrr! Ssssh . . . akkkhhhh . . . !!" bersamaan dengan jeritan
Tante Dewi,
[03/17/2019@22:35] <+AirBot> tubuh perempuan itu berkelojotan ke sana-ke mari.
Kedua kakinya menyepak-nyepak.
[03/17/2019@22:35] <+AirBot> Tante Dewi mencapai puncak kenikmatan sempurna, yang
tidak pernah diperolehnya dari suaminya yang setengah impotent.
[03/17/2019@22:36] <+AirBot> Benteng pertahanannya bobol! Bertubi-tubi bagian dalam
lobang vaginanya menyemprotkan cairan kental, hangat dan licin.
[03/17/2019@22:36] <+AirBot> Secara hampir bersamaan pula Benny pun mengeram keras.
Bagaikan harimau lapar, Benny memeluk Tante Dewi kuat-kuat.
[03/17/2019@22:36] Join: Tarzan-X(~Mutter@182.0.182.233)
[03/17/2019@22:36] <+AirBot> Dan kemudian dengan sigap, Benny membalikkan tubuhnya,
sehingga tubuh Tante Dewi yang berada di bawah.
[03/17/2019@22:36] Quit: CeBalimwdgOm2nkl(~73b2ec2a@115.178.236.42): Quit:
[03/17/2019@22:37] <+AirBot> Benny menekan kuat sehingga Tante Dewi gelagapan.
Batang zakar Benny berdenyut-denyut keras.
[03/17/2019@22:37] <+AirBot> Dan cairan kental, hangat dan licin pun bertubi-tubi
pula menyembur, membanjiri lorong vagina Tante Dewi yang memang sudah banjir!
[03/17/2019@22:37] Join: dodoo1(~name@114.125.216.15)
[03/17/2019@22:37] Join: hiperbb(~androirc@140.213.36.200)
[03/17/2019@22:37] <+AirBot> Tante Dewl tergelincir dari atas tubuh Benny. Terkulai
lemas. "Bennnn! Oukh, aku puasss sekali!" bisik Tante Dewi sambil memeluk Benny
dari samping.
[03/17/2019@22:37] Join: cocs_dwsa(~user8973@subs31-116-206-15-11.three.co.id)
[03/17/2019@22:38] <+AirBot> Benny tak menjawab. Memandang langit-langit. Batang
zakarnya masih tegak.
[03/17/2019@22:38] Part: SMOANT(~JonSnow@103.119.62.63)
[03/17/2019@22:38] <+AirBot> Basah dan licin bekas-bekas cairan kenikmatan mereka
berdua. Tante Dewi menciumi Benny bertubi-tubi.
[03/17/2019@22:38] <+AirBot> Tangannya meluncur ke bawah dan mulai mengurut-urut
batang zakar Benny yang kehitaman. Rupanya Tante Dewi termasuk perempuan
bertemperamen panas juga.
[03/17/2019@22:39] <+AirBot> Nafsunya menggebu-gebu. Merupakan pasangan setimpal
dengan Benny. Diurut-urut terus oleh Tante Dewi mesra, nafsu Benny bangkit kembali.
[03/17/2019@22:39] <+AirBot> Napas Benny mulai lain. Tante Dewi senang sekali. Dia
melompat dari sikap berbaringnya.
[03/17/2019@22:39] Quit: Pasutri_Skype_(~qwebirc@115.178.205.223): Ping timeout
[03/17/2019@22:39] <+AirBot> "Ayoh, Bennn! Timpah aku dari belakang!" ujarnya
sambil mengambil posisi nungging. Pantatnya yang besar dan montok itu diacu-acukan
ke depan.
[03/17/2019@22:39] Quit: dodo01(~name@114.125.219.95): Read error: Connection reset
by peer
[03/17/2019@22:40] <+AirBot> Melihat pemadangan yang sangat merangsang itu, Benny,
tak kuat lagi menahan diri. Dia melompat ke belakang pantat Tante Dewi.
[03/17/2019@22:40] <+AirBot> Dengan bernafsu, Benny meremas-remas dan menggigiti
bungkalan pantat Tante Dewi yang bundar dan putih.
[03/17/2019@22:40] <+AirBot> "Ayoh, Ben! Timpah aku! Hantam, Bennnn! Hantam! Jangan
sungkan-sungkan! Lakukan saja sekehendakmu!"
[03/17/2019@22:41] <+AirBot> Ditantang seperti itu, tentu saja Benny yang berdarah
jantan dan panas, tidak akan mundur. lnilah yang membuat Tante Dewi senang; sekali.
[03/17/2019@22:41] <+AirBot> Benny benar-benar kuda. Berapa kalipun melakukan
sanggama, dia tetap siap.
[03/17/2019@22:41] <+AirBot> Tidak seperti kebanyakan lelaki-lelaki lain, yang
sudah loyo hanya baru sekali atau dua kali bertempur saja.
[03/17/2019@22:42] <+AirBot> Benny mengambil posisi di belakang tubuh Tante Dewi
yang nungging. Digenggamnya batang zakarnya yang sudah siap tempur.
[03/17/2019@22:42] Join: M-Suka-Binor-TOGE(~indonesia@114.125.14.119)
[03/17/2019@22:42] Join: randi_sx(~randi_sx@114.125.10.169)
[03/17/2019@22:42] <+AirBot> Diselipkan diantara belakang kedua paha Tante Dewi,
dan kemudian menerobos bibir-bibir kemaluan Tante Dewi yang mencuat dan sudah
terbelah.
[03/17/2019@22:42] Join: cwook(~androirc@115.178.212.93)
[03/17/2019@22:42] Part: randi_sx(~randi_sx@114.125.10.169)
[03/17/2019@22:42] <+AirBot> Dan, "Ehg . . . !!" Tante Dewi menahan napasnya.
Kepalanya menyentak ke atas.
[03/17/2019@22:43] <+AirBot> Walaupun sudah terbiasa, mencicipi kepunyaan Benny,
namun pada saat pertama kali kepala kemaluan yang bengkak itu menyelip,
[03/17/2019@22:43] <+AirBot> selalu Tante Dewi merasa kaget dan sedikit sakit!
[03/17/2019@22:43] Join: kantungmata(~kantungma@subs20-114-142-172-62.three.co.id)
[03/17/2019@22:43] Quit: nita-cs(~Mibbit@182.30.191.215): Quit:
[03/17/2019@22:43] <+AirBot> "Ayoh, Ben! Aku sudah siap . . . !!" ujar Tante Dewi
dengan tubuh sedikit bergetar, menahan berat tubuh Benny yang memeluk pinggangnya
dari belakang.
[03/17/2019@22:44] Quit: coppacno(~uid321315@brockwell.irccloud.com): Quit:
[03/17/2019@22:44] <+AirBot> Tante Dewi lebih menunggingkan pantatnya, sehingga
bukit kemaluannya yang sudah bengkak itu semakin mumbul.
[03/17/2019@22:44] <+AirBot> "Hantammm, Bennnnn!" ujar Tante Dewi yang seolah-olah
komandan memberikan aba-aba pada anak buahnya untuk bertempur.
[03/17/2019@22:44] <+AirBot> Benny segera melakukan tugasnya. Mengayun pantatnya.
[03/17/2019@22:45] <+AirBot> Dan batang zakar yang segede alaihim itupun
menggelosor masuk, menerobos belahan daging kemaluan Tante Dewi dari belakang.
[03/17/2019@22:45] Join: chika_toge(~androirc@subs09a-223-255-225-77.three.co.id)
[03/17/2019@22:45] Join: abe_ska-tokcil(~androirc@36.72.218.36)
[03/17/2019@22:45] <+AirBot> Tante Dewi meringis-ringis, merasakan nikmat yang
tidak bertara. Seluruh urat-urat tubuhnya bagaikan mengembang.
[03/17/2019@22:45] Part: co-bohay(~cobohay@140.0.199.58)
[03/17/2019@22:45] <+AirBot> "Terus, terus Bennnn! Semuanya, sayangghhh . . . !!
Jangan disisakan! Semuanya . . . oukhhhhh!!" Tante Dewi merintih-rintih dengan
suara sengau.
[03/17/2019@22:46] Join: lisa21(uid333679@id-333679.brockwell.irccloud.com)
[03/17/2019@22:46] <+AirBot> Benny merasakan hangat menyengat dan pijitan-pijitan
lembut dinding-dinding vagina Tante Dewi membuat nafsunya semakin bergelora.
[03/17/2019@22:46] <+AirBot> "Oukh, Tante! Enaakhhh banget, khoook?!" Benny
menggumam dengan mata merem melek.
[03/17/2019@22:46] Part: lisa21(uid333679@id-333679.brockwell.irccloud.com):
[03/17/2019@22:46] <+AirBot> Pada waktu senjata Benny menggelosor masuk, Tante Dewi
mengangkat pantatnya tinggi-tinggi, menyambut terobosan maut yang sangat mesra itu.
[03/17/2019@22:46] Quit: cocs_dwsa(~user8973@subs31-116-206-15-11.three.co.id):
[03/17/2019@22:47] <+AirBot> "Ayoh, Bennnn! Hantammm terus! Yang keras, sayang!
Kerassss, Bennnn! Kerasssshhhh . . . !!
[03/17/2019@22:47] <+AirBot> "Tante Dewi mcnggoyang-goyangkan dan memutar-mutar
pinggul dan pantatnya dengan mesra sekali.
[03/17/2019@22:47] Part: kantungmata(~kantungma@subs20-114-142-172-62.three.co.id)
[03/17/2019@22:47] <+AirBot> Pada waktu Benny menarik senjatanya, Benny agak
sedikit menekan pantatnya,
[03/17/2019@22:47] Join: ce_sk_cs(~androirc@124.57.122.119)
[03/17/2019@22:48] Join: satpam_pagi(~pyro@118.96.32.193)
[03/17/2019@22:48] <+AirBot> sehingga Benny merasakan batang zakarnya yang luar
biasa itu bagaikan dipulir-pulir.
[03/17/2019@22:48] Join: ramate(~randi_sx@114.125.27.203)
[03/17/2019@22:48] <+AirBot> Oukh, nikmatnya! Bukan main! Inilah yang membuat Benny
terkesan oleh Tante Dewi!
[03/17/2019@22:48] Join: cocs_dwsa(~user5343@116.206.15.20)
[03/17/2019@22:48] <+AirBot> Sebagaimana yang pertama, kali inipun keduanya sama-
sama menyemprotkan cairan kenikmatan. Banyak sekali.
[03/17/2019@22:49] <+AirBot> Tante Dewi tersenyum-senyum bahagia. Oukh, Benny
benar-benar hebat.
[03/17/2019@22:49] Quit: lelaki___(~kurap@36.84.226.126): Quit:
[03/17/2019@22:49] <+AirBot> Tante Dewi sudah beberapa kali menyeleweng dengan
lelaki-lelaki lain, dikarenakan suaminya tidak dapat memberikan kepuasan.
[03/17/2019@22:49] Join: F-Mature-Cs(~...@202.80.212.126)
[03/17/2019@22:49] <+AirBot> Namun diantara lelaki-lelaki itu, hanya Benny yang
dapat memberikan kebahagiaan sempurna.
[03/17/2019@22:49] Join: alinaa(~alinaa@172.56.36.87)
[03/17/2019@22:50] <+AirBot> Dan sejak Benny kost di rumahnya pada beberapa bulan
yang lalu, Tante Dewi tidak pernah main dengan lelaki-lelaki lain.
[03/17/2019@22:50] <+AirBot> "Bennnn! Jangan tidur dulu! Aku . . . aku . . . masih
kepingin, sayang!" bisik Tante Dewi.
[03/17/2019@22:50] <+AirBot> "Ih, Tante kayak kuda betina saja!" kata Benny sambil
memijit hidung Tante Dewi.
[03/17/2019@22:51] <+AirBot> "Dan kau kuda jantannya!" Tante Dewi tertawa kecil
sambil menarik lengan Benny. "Ayoh Ben! Kita bertempur sambil berdiri!"
[03/17/2019@22:51] <+AirBot> Demikianlah, sampai pagi, mereka terus bertarung.
Entah berapa kali, tak terhitung.
www.mutterirc.com
[03/17/2019@22:51] Join: lisa21(uid333679@id-333679.brockwell.irccloud.com)
[03/17/2019@22:51] <+AirBot> Keduanya akhirnya sama-sama menggeros kelelahan
setelah matahari terbit. Namun sama-sama puas. Hari itu, Benny tidak ngantor.
Tenaganya terkuras habis!
[03/17/2019@22:52] <+AirBot>
[03/17/2019@22:52] Join: ce_yk_cr_angkutan_barang(~user6683@140.213.39.233)
[03/17/2019@22:52] <+AirBot> ****E M P A T
[03/17/2019@22:52] <+AirBot> BILAMANA BENNY membuka matanya, ternyata matahari
telah naik tinggi. Sinar mataliari yang menerobos dari ventilasi, jatuh tepat ke
wajah Benny.
[03/17/2019@22:53] <+AirBot> Terasa panas. Benny melompat! Bekker di kamarnya telah
menunjukkan pukul sebelas. Oukh! Tadi sebelum tidur, tenaganya benar-benar habis.
[03/17/2019@22:53] Quit: co_jilmex(~androirc@103.213.130.69): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@22:53] <+AirBot> Namun sekarang, Benny kembali segar. Sesegar bunga
yang baru mekar.
[03/17/2019@22:53] <+AirBot> Inilah kelebihan Benny yang sangat disenangi
perempuan-perempuan yang haus kasih sayang!
[03/17/2019@22:53] Part: ce_yk_cr_angkutan_barang(~user6683@140.213.39.233)
[03/17/2019@22:54] <+AirBot> Pada saat sedang duduk di pinggiran tempat tidur,
Benny mendengar suara cekikikan perempuan. Benny mengenali salah seorang
diantaranya.
[03/17/2019@22:54] Join: hendri(~androirc@115.178.237.10)
[03/17/2019@22:54] <+AirBot> Suara tawa Tante Dcwi. Tetapi siapa seorang lagi !
Benny bangkit dari duduknya dan ke luar dari kamar.
[03/17/2019@22:54] Join: ce_yk_pemuas_BU(~user5830@140.213.39.233)
[03/17/2019@22:54] <+AirBot> "Nah, dia sudah bangun . . . ! suara Tante Dewi.
"Bennnnn! Kenalkan, nih! Teman Tante, Zus Mia!"
[03/17/2019@22:54] Join: tio-aj(~aaaa@182.1.117.122)
[03/17/2019@22:55] <+AirBot> Benny mengulurkan tangannya menyalami Zus Mia. Wah,
bukan main. Benny sampai terpana. Cantiknya selangit.
[03/17/2019@22:55] Part: tio-aj(~aaaa@182.1.117.122): AndroIRC
[03/17/2019@22:55] <+AirBot> Apalagi dengan rambut di potong pendek, model lelaki.
Diam-diam Benny berkata dalam hatinya: Bagaimana sih rasanya perempuan seperti Zus
Mia.
[03/17/2019@22:55] <+AirBot> Enak tentunya!
[03/17/2019@22:56] <+AirBot> "Maaf, Zus ! Saya mandi dulu," ujar Benny.
[03/17/2019@22:56] <+AirBot> "Silahkan," jawab Zus Mia.
[03/17/2019@22:56] Join: Co_ngopiitem(~Co_ngopid@114.125.95.160)
[03/17/2019@22:56] Quit: om-cari-kenalan-cewe(~androirc@subs02-180-214-232-
[03/17/2019@22:56] Quit: papa-perhatian(~androirc@subs02-180-214-232-
[03/17/2019@22:56] <+AirBot> Setelah Benny berlalu ke kamar mandi, Tante Dewi
menjawil Zus Mia seraya katanya: "Kelihatannya Benny naksir kamu, Mia!"
[03/17/2019@22:57] <+AirBot> "Kayaknya sih begitu!" balas Mia.
[03/17/2019@22:57] Quit: ANDREEEEEE(~ANDREEEEE@182.0.204.63): Ping timeout
[03/17/2019@22:57] <+AirBot> Benny mandi puas-puas. Tubuhnya terasa semakin segar
lagi. Bila Benny memasuki kamarnya setelah selesai mandi, Benny terkejut sekali.
[03/17/2019@22:57] Join: liz27(~qwebirc@42.189.124.248)
[03/17/2019@22:57] <+AirBot> Tante Dewi dan Zus Mia sudah terlentang di tempat
tidurnya dalam keadaan merangsang, tanpa busana! Tetapi hanya sekejap Benny
terkesiap.
[03/17/2019@22:58] <+AirBot> Segera dia melepaskan handuk yang membelit tubuhnya.
Benny dalam keadaan telanjang bulat, menyergap Zus Mia yang terlentang di pinggiran
tempat tidur.
[03/17/2019@22:58] <+AirBot> Zus Mia membalas. Agak malu-mau. "Ben!" ujar Tante
Dewi. "Aku sering menceritakan tentang dirimu pada Zus Mia.
[03/17/2019@22:58] <+AirBot> Zus Mia terkesan. Dan ingin pula mencicipi
kejantananmu yang perkasa itu!" kata Tante Dewi.
[03/17/2019@22:59] <+AirBot> "Betulkah itu, Zus!" tanya Benny.
[03/17/2019@22:59] Join: cwok_ndiriiaann(~androirc@180.246.176.93)
[03/17/2019@22:59] <+AirBot> Zus Mia mengejap-ngejapkan matanya. "Eh . . . tidak !
Eh, iyyaa! Tetapi nggak apa-apa, kan!
[03/17/2019@22:59] Part: Nana_i(~pc@36.65.109.202)
[03/17/2019@22:59] <+AirBot> Kamu bersedia, kan ! Memberikan kebahagian padaku!"
ujar Zus Mia agak gagap.
[03/17/2019@22:59] Quit: dhymas(~Mibbit@180.251.157.58): Quit:
[03/17/2019@23:00] <+AirBot> "Tentu saja! Siapapun akan siap memberikan kebahagiaan
pada Zus Mia yang cantiknya selangit begini!" kata Benny.
[03/17/2019@23:00] Join: nina21(~nienna@36.65.67.20)
[03/17/2019@23:00] <+AirBot> Zus Mia tertawa-tawa kecil ketika Benny mengecupi
bibir dan seluruh wajahnya bertubi-tubi. Mendapat giliran pula lehernya yang
jenjang merangsang.
[03/17/2019@23:00] <+AirBot> Lalu pentil-pentil susunya yang tegak merangsang. Uf!
Ternyata menggeluti Zus Mia mempunyai keasyikan tersendiri.
[03/17/2019@23:02] Disconnected
[03/17/2019@23:03] Join: Squad_Ranger_(~Ranger@116.206.33.41)
[03/17/2019@23:03] <+AirBot> seirama dengan ayunan-ayunan pantat Benny yang naik
turun dan sesekali melakukan gerakan memutar yang aduhai.
[03/17/2019@23:04] Join: synced in 44320ms
[03/17/2019@23:04] Mode: +tn
[03/17/2019@23:04] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/17/2019@23:04] Join: myhotwife_for_man(~forhotwif@182.0.136.15)
[03/17/2019@23:04] Join: Amrizal(~gw@110.138.151.246)
[03/17/2019@23:04] <+AirBot> "Oukh., Bennnn! Ennnaakhhh, sayangghhhh . . . !"
demikian ujar Zus Mia berulang-ulang.
[03/17/2019@23:04] Join: Co-Chn-Jkt^(~a@118.137.24.155)
[03/17/2019@23:04] Part: CoW-Lagi-TEGANG-Aja(~indonesia@182.1.12.98): Pesan
[03/17/2019@23:04] <+AirBot> Benny tersenyum sambil terus juga memnyerbu bukit
kemaluan Mia yang indah menantang. Tante Dewi yang menyaksikan adegan itu jadi
terangsang.
[03/17/2019@23:04] Part: co-bali(~dps@36.83.156.122)
[03/17/2019@23:04] <+AirBot> Segera dia berdiri, mcngangkangi kepala Zus Mia.
Ditariknya kepala Benny. Benny mengerti.
[03/17/2019@23:05] <+AirBot> Tante Dewi ingin agar Benny mengerjai kemaluan Tante
Dewi dengan mulutnya.
[03/17/2019@23:05] Part: liz27(~qwebirc@42.189.124.248):
[03/17/2019@23:05] <+AirBot> "Ayoh, Bennn! Ciumi punyaku ! Aku juga sudah tidak
tahannhhhh . . . !" ujar Tante Dewi dengan suara sengau tak menentu.
[03/17/2019@23:05] <+AirBot> Benny melakukan dua macam kesibukan.
[03/17/2019@23:06] <+AirBot> Sementara kemaluannya menerobos keluar masuk belahan
daging Zus Mia, mulutnya dengan mesra menciumi bukit kemaluan Tante Dewi yang sudah
mekar menantang.
[03/17/2019@23:06] Nick: Tante_CSdihamilinBudakSendr -> Tante_CSdihamiliAnakTeman
[03/17/2019@23:06] <+AirBot> "Bennnn ! Aukhhh! Terruusssh, Bennnn! lyyyyaaakhhh . .
. ! "Zus Mia terus meracau.
[03/17/2019@23:06] Quit: co-malem2keras(~androirc@120.188.35.14): Quit: AndroIRC -
[03/17/2019@23:06] <+AirBot> "Addduuuuh, Bennnn ! Enaknyaaa! Terrusssh. sayangghhh!
Kelentitnya, Bennnn ! Iyyyaaahhhh! Nah, itu, tuuuuuh! Uf! Hmmm, . . . nyem! Nyem!
Gigit, Bennnn! Gighhhiuitttssss . . . !!" Tante Dewi juga meracau sambil menekan
belakang kepala Benny,
[03/17/2019@23:07] <+AirBot> sehingga hidung dan mulut lelaki muda itu masuk
seluruhnya ke belahan kemaluan Zus Mia yang mekar semekar-mekarnya.
[03/17/2019@23:07] <+AirBot> "Besssss!"
[03/17/2019@23:07] <+AirBot> "Sleessep!"
[03/17/2019@23:08] Join: CoW-Lagi-TEGANG-Aja(~indonesia@182.1.12.98)
[03/17/2019@23:08] Join: Vienavien_(~androirc@36.82.28.167)
Ping timeout
[03/17/2019@23:08] <+AirBot> "Blessss!"
[03/17/2019@23:08] Quit: mas_pri(~androirc@114.125.184.198): Read error: Connection
reset by peer
[03/17/2019@23:08] <+AirBot> "Ahk . . . ih!"
[03/17/2019@23:08] Join: CO_m4u_Ce_BOHAY(~CO_Suk4_C@114.4.216.17)
[03/17/2019@23:08] <+AirBot> "Oukh . . . !!"
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> "Hmhhh !!"
[03/17/2019@23:12] Quit: M_pny4_pcr_b10r_j1lbb_s3xy(~asjhgfhd@120.188.84.63): Ping
timeout
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Berbagai suara, ditingkah dengan berkecipaknya zakar
Benny yang timbul tenggelam, terdengar sangat merdu dan mesra.
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Mulut vagina yang sempit itu ikut monyong ketika Benny
menarik senjatanya dan sampai kempot melesak ke dalam pada waktu Benny
mengamblaskan zakarnya.
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Lama mereka bertarung mati-matian, sampai akhirnya
Tante Dewi yang terlebih dulu kejang. Tante Dewi menekan belakang kepala Benny
sekuat-kuatnya, sambil menjerit histeris.
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Tante Dewi segera jatuh tergelimpang dengan lemasnya.
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Namun penuh puas!
[03/17/2019@23:12] Join: kantungmata(~kantungma@subs31-116-206-15-43.three.co.id)
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Benny masih bertarung dengan Zus Mia. Dua menit
setelah jatunhnya Tante Dewi, Zus Mia menjerit-erit histeris.
[03/17/2019@23:12] Join: fly_birds(~androirc@115.178.212.93)
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Tubuhnya berkelojotan, seperti ayam disembelih.
[03/17/2019@23:12] Quit: slennox(~slax@175.120.16.9): Quit: Igloo IRC:
https://iglooirc.com
[03/17/2019@23:12] Part: kantungmata(~kantungma@subs31-116-206-15-43.three.co.id)
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Menggelepar-gelapar. "Oukh, Bennnnn! Akhhuuuu
keluarrrhhhh!!! Ssshhh, Bennn! Akkhhh! Ennnnnaaakhhhh !!!
[03/17/2019@23:12] Join: Pasutri_Skype_(~qwebirc@140.213.20.97)
[03/17/2019@23:12] Part: fly_birds(~androirc@115.178.212.93): ByeBye
[03/17/2019@23:12] Quit: ce_yk_pemuas_BU(~user5830@140.213.39.233): Quit: TurboIRC
for Android. Available @ Google Play.
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> dan Zus Mia tidak lagi mampu mempertahankan
bentengnya. Bobol seketika. Lahar menyembur-nyembur. Mata Zus Mia terbeliak-beliak.
[03/17/2019@23:12] Quit: Male_dws(~Male_dws@182.1.45.11): Quit:
[03/17/2019@23:12] <+AirBot> Cuma kelihatan putihnya saja. Kuku-kukunya yang
panjang-panjang itu, mencakar-cakar punggung Benny sampai berdarah!
[03/17/2019@23:13] <+AirBot> Zus Mia segera lemas setelah mencapai puncak
kenikmatan. Namun Benny sendri belum, Benny masih terus menaik turunkan pantatnya
dengan bersemangat.
[03/17/2019@23:13] Join: c0_ngocok(~c0_baikba@112.215.201.190)
[03/17/2019@23:13] <+AirBot> "Oukh, Ben! Akkhhuuu lemassss Lettttiih Isti . . .
rahattsss duluuu, Bennnnn! !!" Zus Mia merintih-rintih.
[03/17/2019@23:13] Quit: Veera_26f(~vera@subs32-116-206-28-17.three.co.id): Quit:
[03/17/2019@23:13] <+AirBot> "Sebentar, Zus. Tanggung, nih! Mau enak, Zus!
Tahankan!" ujar Benny tersendat-sendat.
[03/17/2019@23:14] <+AirBot> "Ampun, Bennnn!Ampunnnnn! !!"
[03/17/2019@23:14] <+AirBot> Tetapi mana mau Benny mempedulikan rintihan-rintihan
Zus Mia. Malah Benny semakin ganas dan bersemangat menghujamkan batang kemaluannya.
[03/17/2019@23:14] Join: CoLagi-ON-Chat(~indonesia@182.1.12.98)
[03/17/2019@23:14] <+AirBot> Zus Mia meronta-ronta. Benny menekan tubuh Zus Mia
dengan tangannya. Dan zakarnya terus juga bekerja.
[03/17/2019@23:15] <+AirBot> Blassssh! Slesssepsss!Srrrt! Blassshhhh ! !!" Ampun,
Bennnn ! Ampunnn !"
[03/17/2019@23:32] Disconnected
[03/17/2019@23:33] Disconnected
[03/19/2019@03:23] <+AirBot> Bentuknya sangat bagus untuk ABG seusianya. Pinggulnya
padat berisi. Bra-nya membayang di baju kaosnya. Kulitnya putih bersih.
[03/19/2019@03:24] Join: synced in 11590ms
[03/19/2019@03:24] Mode: +tn
[03/19/2019@03:24] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/19/2019@03:24] <+AirBot> Ah betapa asyiknya kalau saja bisa menikmati tubuh
yang mulai berkembang itu.
[03/19/2019@03:24] <+AirBot> "Nggak ada Om. Ini lama semua", katanya menyentak
lamunan nakalku.
[03/19/2019@03:24] <+AirBot> "Nggg.. mungkin ada di kamar Tantemu. Cari saja di
sana"
[03/19/2019@03:25] <+AirBot> Selama ini aku tak begitu memperhatikan anak itu meski
sering main ke rumahku.
[03/19/2019@03:25] <+AirBot> Tetapi sekarang, ketika penisku uring-uringan tiba-
tiba baru kusadari anak tetanggaku itu ibarat buah mangga telah mulai mengkal.
[03/19/2019@03:25] <+AirBot> Mataku mengikuti Renny yang tanpa sungkan-sungkan
masuk ke kamar tidurku. Setan berbisik di telingaku, "inilah kesempatan bagi
penismu agar berhenti berdenyut-denyut.
[03/19/2019@03:26] <+AirBot> Tapi dia masih kecil dan anak tetanggaku sendiri?
Persetan dengan itu semua, yang penting birahimu terlampiaskan".
[03/19/2019@03:26] <+AirBot> Akhirnya aku bangkit menyusul Renny. Di dalam kamar
kulihat anak itu berjongkok membongkar majalah di sudut. Pintu kututup dan kukunci
pelan-pelan.
[03/19/2019@03:26] <+AirBot> "Sudah ketemu Ren?" tanyaku.
[03/19/2019@03:27] <+AirBot> "Belum Om", jawabnya tanpa menoleh.
[03/19/2019@03:27] <+AirBot> "Mau lihat CD bagus nggak?"
[03/19/2019@03:27] <+AirBot> "CD apa Om?"
[03/19/2019@03:28] <+AirBot> "Filmnya bagus kok. Ayo duduk di sini."
[03/19/2019@03:28] <+AirBot> Gadis itu tanpa curiga segera berdiri dan duduk
pinggir ranjang. Aku memasukkan CD ke VCD dan menghidupkan televisi kamar.
[03/19/2019@03:28] <+AirBot> "Film apa sih Om?"
[03/19/2019@03:29] <+AirBot> "Lihat saja. Pokoknya bagus", kataku sambil duduk di
sampingnya. Dia tetap tenang-tenang tak menaruh curiga.
[03/19/2019@03:29] <+AirBot> "Ihh..", jeritnya begitu melihat intro berisi
potongan-potongan adegan orang bersetubuh.
[03/19/2019@03:29] <+AirBot> "Bagus kan?"
[03/19/2019@03:30] <+AirBot> "Ini kan film porno Om?!"
[03/19/2019@03:30] <+AirBot> "Iya. Kamu suka kan?"
[03/19/2019@03:30] <+AirBot> Dia terus ber-ih.. ih ketika adegan syur berlangsung,
tetapi tak berusaha memalingkan pandangannya.
[03/19/2019@03:31] <+AirBot> Memasuki adegan kedua aku tak tahan lagi. Aku memeluk
gadis itu dari belakang.
[03/19/2019@03:31] <+AirBot> "Kamu ingin begituan nggak?", bisikku di telinganya.
[03/19/2019@03:31] Quit: bramantioo(~haije@110.138.237.245): Ping timeout
[03/19/2019@03:31] <+AirBot> "Jangan Om", katanya tapi tak berusaha mengurai
tanganku yang melingkari lehernya.
[03/19/2019@03:32] <+AirBot> Kucium sekilas tengkuknya. Dia menggelinjang.
[03/19/2019@03:32] Quit: Swami43BlackHot(~m@182.0.236.226): Read error: Connection
reset by peer
[03/19/2019@03:32] <+AirBot> "Mau nggak gituan sama Om? Kamu belum pernah kan? Enak
lo.."
[03/19/2019@03:32] <+AirBot> "Tapi.. tapi.. ah jangan Om." Dia menggeliat berusaha
lepas dari belitanku. Namun aku tak peduli. Tanganku segera meremas dadanya.
[03/19/2019@03:33] <+AirBot> Dia melenguh dan hendak memberontak.
[03/19/2019@03:34] <+AirBot> "Tenang.. tenang.. Nggak sakit kok. Om sudah
pengalaman.."
[03/19/2019@03:34] <+AirBot> Tangan kananku menyibak roknya dan menelusupi pangkal
pahanya. Saat jari-jariku mulai bermain di sekitar vaginanya, dia mengerang.
[03/19/2019@03:34] <+AirBot> Tampak birahinya sudah terangsang. Pelan-pelan
badannya kurebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai.
[03/19/2019@03:34] <+AirBot> Mulutku tak sabar lagi segera mencercah pangkal
pahanya yang masih dibalut celana warna hitam.
[03/19/2019@03:34] <+AirBot> "Ohh.. ahh.. jangan Om", erangnya sambil berusaha
merapatkan kedua kakinya. Tetapi aku tak peduli. Malah celana dalamnya kemudian
kupelorotkan dan kulepas.
[03/19/2019@03:35] <+AirBot> Aku terpana melihat pemandangan itu. Pangkal
kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu
lembut di atasnya. Klitorisnya juga mungil.
[03/19/2019@03:35] <+AirBot> Tak menunggu lebih lama lagi, bibirku segera menyerbu
vaginanya. Kuhisap-hisap dan lidahku mengaduk-aduk liangnya yang sempit.
[03/19/2019@03:35] Quit: tan-office(~tan-dugem@180.242.76.81): Quit:
[03/19/2019@03:35] Join: tan-office(~tan-dugem@180.242.76.81)
[03/19/2019@03:35] <+AirBot> Wah masih perawan dia. Renny terus menggelinjang
sambil melenguh dan mengerang keenakan.
[03/19/2019@03:35] Quit: tan-office(~tan-dugem@180.242.76.81): Quit:
[03/19/2019@03:36] <+AirBot> Bahkan kemudian kakinya menjepit kepalaku, seolah-olah
meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi.
[03/19/2019@03:36] Quit: co_cr_cew_muda_sange(~androirc@140.213.56.49): Quit:
[03/19/2019@03:36] <+AirBot> Oke Non. Maka lidahku pun makin dalam menggerayangi
dinding vaginanya yang mulai basah.
[03/19/2019@03:36] <+AirBot> Lima menit lebih barang kenikmatan milik ABG itu
kuhajar dengan mulutku. Kuhitung paling tidak dia dua kali orgasme.
[03/19/2019@03:37] <+AirBot> Lalu aku merangkak naik. Kaosnya kulepas pelan-pelan.
Menyusul kemudian BH hitamnya berukuran 32.
[03/19/2019@03:37] <+AirBot> Setelah kuremas-remas buah dadanya yang masih keras
itu beberapa saat, ganti mulutku bekerja.
[03/19/2019@03:37] <+AirBot> Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yang kecil.
[03/19/2019@03:38] <+AirBot> "Ahh.." keluh gadis itu. Tangannya meremas-remas
rambutku menahan kenikmatan tiada tara yang mungkin baru sekarang dia rasakan.
[03/19/2019@03:38] <+AirBot> "Enak kan beginian?" tanyaku sambil menatap wajahnya.
[03/19/2019@03:38] <+AirBot> "Iii.. iya Om. Tapi.."
[03/19/2019@03:39] <+AirBot> "Kamu pengin lebih enak lagi?"
[03/19/2019@03:39] <+AirBot> Tanpa menunggu jawabannya aku segera mengatur posisi
badannya. Kedua kakinya kuangkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah.
[03/19/2019@03:39] Quit: Co_horni_cari_lawan_jkt(~androirc@112.215.45.17): Client
closed connection
[03/19/2019@03:39] <+AirBot> Penisku pun sudah tak sabar lagi mendarat di sasaran.
Namun aku harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tidak
kesakitan.
[03/19/2019@03:40] Join: Lou29(~Mibbit@45.64.139.180)
[03/19/2019@03:40] <+AirBot> Mulutku kembali bermain-main di vaginanya. Setelah
kebasahannya kuanggap cukup, penisku yang telah tegak kutempelkan ke bibir
vaginanya.
[03/19/2019@03:40] <+AirBot> Beberapa saat kugesek-gesekkan sampai Renny makin
terangsang. Kemudian kucoba masuk perlahan-lahan ke celah yang masih sempit itu.
[03/19/2019@03:40] Join: wife_chats(~androirc@subs31-116-206-15-40.three.co.id)
[03/19/2019@03:40] <+AirBot> Sedikit demi sedikit kumaju-mundurkan sehingga makin
melesak ke dalam. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala penisku masuk
seluruhnya.
[03/19/2019@03:41] <+AirBot> Nah istirahat sebentar karena dia tampak menahan
nyeri.
[03/19/2019@03:41] Quit: Sheryl23(Mibbit@41.75.120.10): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/19/2019@03:41] <+AirBot> "Kalau sakit bilang ya", kataku sambil mencium
bibirnya sekilas.
[03/19/2019@03:41] <+AirBot> Dia mengerang. Kurang sedikit lagi aku akan menjebol
perawannya. Genjotan kutingkatkan meski tetap kuusahakan pelan dan lembut. Nah ada
kemajuan. Leher penisku mulai masuk.
[03/19/2019@03:42] <+AirBot> "Auw.. sakit Om.." Renny menjerit tertahan.
[03/19/2019@03:42] <+AirBot> Aku berhenti sejenak menunggu liang vaginanya terbiasa
menerima penisku yang berukuran sedang. Satu menit kemudian aku maju lagi.
[03/19/2019@03:42] Quit: tan-office(~tan-dugem@180.242.76.81): Read error:
[03/19/2019@03:42] Join: Swami43BlackHot(~m@182.0.236.226)
[03/19/2019@03:42] <+AirBot> Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah aku maju.
Sampai akhirnya.. "Ouuu..", dia menjerit lagi. Aku merasa penisku menembus sesuatu.
Wah aku telah memerawani dia.
[03/19/2019@03:43] <+AirBot> Kulihat ada sepercik darah membasahi sprei.
[03/19/2019@03:43] <+AirBot> Aku meremas-remas payudaranya dan menciumi bibirnya
untuk menenangkan. Setelah agak tenang aku mulai menggenjot anak itu.
[03/19/2019@03:43] Join: Ferdy_Jkt_KN18(~fetdian07@subs37-116-206-33-
49.three.co.id)
[03/19/2019@03:43] <+AirBot> "Ahh.. ohh.. asshh...", dia mengerang dan melenguh
ketika aku mulai turun naik di atas tubuhnya. Genjotan kutingkatkan dan erangannya
pun makin keras.
[03/19/2019@03:44] <+AirBot> Mendengar itu aku makin bernafsu menyetubuhi gadis
itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke
pinggangku dan mulutnya menggigit lengan atau pundakku.
[03/19/2019@03:44] Join: pejantan(~pejantan@202.67.46.43)
[03/19/2019@03:44] <+AirBot> "Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?"
[03/19/2019@03:44] <+AirBot> "Ouuu enak sekali Om..."
[03/19/2019@03:45] <+AirBot> Sebenarnya aku ingin mempraktekkan berbagai posisi
senggama. Tapi kupikir untuk kali pertama tak perlu macam-macam dulu.
[03/19/2019@03:45] <+AirBot> Terpenting dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu
masih bisa dilakukan.
[03/19/2019@03:45] Join: terbangun(~terbangun@36.73.45.191)
[03/19/2019@03:45] <+AirBot> Sekitar satu jam aku menggoyang tubuhnya habis-habisan
sebelum spermaku muncrat membasahi perut dan payudaranya.
[03/19/2019@03:46] <+AirBot> Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh
beruntung aku ini.
[03/19/2019@03:46] <+AirBot> "Gimana? Betul enak seperti kata Om kan?" tanyaku
sambil memeluk tubuhnya yang lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks.
[03/19/2019@03:46] <+AirBot> "Tapi takut Om.."
[03/19/2019@03:47] <+AirBot> "Nggak usah takut. Takut apa sih?"
[03/19/2019@03:47] <+AirBot> "Hamil"
[03/19/2019@03:47] <+AirBot> Aku ketawa. "Kan sperma Om nyemprot di luar vaginamu.
Nggak mungkin hamil dong"
[03/19/2019@03:48] <+AirBot> Kuelus-elus rambutnya dan kuciumi wajahnya. Aku
tersenyum puas bisa meredakan adik kecilku.
[03/19/2019@03:48] <+AirBot> "Kalau pengin enak lagi bilang Om ya? Nanti kita
belajar berbagai gaya lewat CD".
[03/19/2019@03:48] <+AirBot> "Kalau ketahuan Tante gimana?"
[03/19/2019@03:49] <+AirBot> "Ya jangan sampai ketahuan dong"
[03/19/2019@03:49] <+AirBot> Beberapa saat kemudian birahiku bangkit lagi. Kali ini
Renny kugenjot dalam posisi menungging. Dia sudah tak menjerit kesakitan lagi.
[03/19/2019@03:49] <+AirBot> Penisku leluasa keluar masuk diiringi erangan,
lenguhan, dan jeritannya. Betapa nikmatnya memerawani ABG tetangga.
[03/19/2019@03:50] <+AirBot> TAMAT
[03/19/2019@03:50] <+AirBot>
[03/19/2019@03:50] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: BERCINTA BEREMPAT
[03/19/2019@03:51] <+AirBot>
[03/19/2019@03:51] <+AirBot> Cerita ini berawal dari perkenalanku dengan seorang
wanita karir,
[03/19/2019@03:51] <+AirBot> yang entah bagaimana ceritanya wanita karir tersebut
mengetahui nomor kantorku.
[03/19/2019@03:52] <+AirBot> Siang itu disaat aku hendak makan siang tiba-tiba
telepon lineku berbunyi dan ternyata operator memberitau
[03/19/2019@03:52] <+AirBot> saya kalau ada telepon dari seorag wanita yang engak
mau menyebutkan namanya dan setelah kau angkat.
[03/19/2019@03:52] <+AirBot> "Hallo, selamat siang joko," suara wanita yang sangat
manja terdengar. "Helo juga, siapa ya ini?"
[03/19/2019@03:53] <+AirBot> tanyaku serius. "Namaku Karina," kata wanita tersebut
mengenalkan diri.
[03/19/2019@03:53] <+AirBot> "Maaf, Mbak Karina tahu nomor telepon kantor saya dari
mana?" tanyaku menyelidiki.
[03/19/2019@03:53] <+AirBot> "Oya, aku temannya Yanti dan dari dia aku dapat nomor
kamu," jelasnya. "Ooo... Yanti," kataku datar.
[03/19/2019@03:54] Join: co-dikamar-pengen(uid293927@id-
[03/19/2019@03:54] Join: Co_horni(~androirc@140.213.43.53)
[03/19/2019@03:54] <+AirBot> Aku mengingat kisahku, sebelumnya yang berjudul empat
lawan satu. Yanti adalah seorang wanita karir yang juga 'mewarnai' kehidupan sex
aku.
[03/19/2019@03:54] <+AirBot> "Gimana kabarnya Yanti dan dimana sekarang dia
tinggal?" tanyaku.
[03/19/2019@04:12] Disconnected
[03/20/2019@03:52] Join: Squad_Ranger(~Ranger@116.206.32.59)
[03/20/2019@03:53] Join: synced in 12113ms
[03/20/2019@03:53] Mode: +tn
[03/20/2019@03:53] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/20/2019@03:53] <+AirBot> Kedua tanganku mulai nakal merambah ke berbagai tempat
di tubuh beliau yang mulus wangi dan terawat.
[03/20/2019@03:53] Part: co_kimochi_888(~androirc@112.215.242.231): AndroIRC
[03/20/2019@03:53] <+AirBot> Aku bukanlah pecinta ulung, infact saat itu aku masih
perjaka namun cakupan wawasanku tentang seks sangat luas.
[03/20/2019@03:53] <+AirBot> "Tunggu ya Rez... ibu akan bebersih dulu." Ugh apa
yang terjadi, aku tersadar dan saat beliau masuk ke dalam,
[03/20/2019@03:54] <+AirBot> tanpa pikir panjang aku beranjak keluar dan segara
berlari ke mobil dan memacunya menjauh dari rumah Ibu Ir. Rani dosenku,
[03/20/2019@03:54] <+AirBot> sebelum segalanya telanjur terjadi.
[03/20/2019@03:54] Part: IRT_36(uid314390@id-314390.stonehaven.irccloud.com):
[03/20/2019@03:54] <+AirBot> Aku terlalu menghormatinya dan... ah pokoknya berat
bagiku untuk mengkhianati kepercayaan yang telah beliau berikan juga suaminya.
[03/20/2019@03:55] <+AirBot> Sekilas kulihat wajah ayu beliau mengintip lewat tirai
jendela namun kutegaskan hatiku untuk memacu mobil dan melesat ke rumah Tina.
[03/20/2019@03:55] <+AirBot> Sepanjang perjalanan hasrat yang telah terbangun dalam
diriku memperlihatkan pengaruhnya.
[03/20/2019@03:55] <+AirBot> Aku tak bisa konsentrasi, segala rambu kuterjang dan
hanya dewi fortuna yang bisa menyebabkan aku sampai dengan selamat ke pavilyun
Tina.
[03/20/2019@03:56] <+AirBot> Tina adalah seorang gadis yang aduhai seksi dan
menggairahkan, pacar temanku. Namun sejak dulu dia telah mengakui kalau Tina
menyukaiku.
[03/20/2019@03:56] <+AirBot> Bahkan dia telah beberapa kali berhasil memaksa untuk
bercumbu denganku. Hal yang kupikir tak ada salahnya sebagai suatu pelatihan
buatku.
[03/20/2019@03:56] <+AirBot> Aku mengetuk pintu kamar paviliunnya tanpa jawaban,
kubuka segera dan Tina sedang berjalan ke arahku, "Sendirian?" tanyaku.
[03/20/2019@03:56] Join: coBDG_(~coBDG_@60.253.116.66)
[03/20/2019@03:57] Join: ulalala(~androirc@182.1.94.28)
[03/20/2019@03:57] <+AirBot> Tina hanya mengangguk dan tanpa banyak ba bi bu, aku
merangsek ke depan dan kupagut bibirnya yang merah menggemaskan.
[03/20/2019@03:57] <+AirBot> Kami berciuman dalam dan bernafsu. "Kenapa Rez?" di
sela-sela ciuman kami, Tina bertanya,
[03/20/2019@03:57] <+AirBot> aku tak menjawab dan kuciumi dengan buas leher Tina,
hingga dia gelagapan dan menjerit lirih.
[03/20/2019@03:58] Join: co_pgb(~androirc@115.178.197.184)
[03/20/2019@03:58] <+AirBot> Tangan kananku membanting pintu sementara tangan
kiriku dengan cekatan mendekap Tina makin erat dalam pelukanku.
[03/20/2019@04:00] Quit: Om_kasar(~Richard@140.213.9.121): Client closed connection
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> "Brak!" kurengkuh Tina, kuangkat dan kugendong ke arah
kasur. "Ugh buas sekali kamu Rez..." Sebuah senyum aneh menghiasi wajah Tina yang
jelita.
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> Kurebahkan Tina dan kembali kami berpagutan dalam
adegan erotis yang liar dan mendebarkan.
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> Aku bergeser ke bawah dan kutelusuri kaki Tina yang
jenjang dengan bibirku dan kufokuskan pada bagian paha dalamnya.
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> Kukecup mesra betis kanannya. Tina hanya mengerang
keenakan sambil cekikikan lirih karena geli.
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> Kugigit-gigit kecil paha yang putih dan mulus memikat
itu sambil tanganku tak henti membelai dan merangsang Tina dengan gerakan-gerakan
tangan
[03/20/2019@04:00] Join: co_bruBangun(~androirc@115.178.204.50)
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> dan jari yang memutar-mutar pada payudaranya yang
seksi dan ranum. Dengan sekali tarik, piyama yang dikenakannya terlepas dan
kulemparkan ke lantai,
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> sementara aku bergerak menindih Tina.
[03/20/2019@04:00] <+AirBot> Kami saling melucuti hingga tak ada sehelai benang pun
yang menjadi pembatas tarian kami yang makin lama makin liar.
[03/20/2019@04:00] Quit: Juragan-Angkot(~Juragan-A@115.178.207.214): Ping timeout
[03/20/2019@04:01] <+AirBot> "Reza ahhh... Reza... Reza..." Tina terus berbisik
lirih ketika kukuakkan kedua kakinya dan aku menuju kewanitaannya yang membukit
menantang.
[03/20/2019@04:01] Quit: cwo_pgn_(~androirc@36.71.119.140): Client closed
connection
[03/20/2019@04:01] <+AirBot> Kusibakkan rambut pubic-nya yang lebat namun rapih dan
serta merta aromanya yang khas menyeruak ke hidungku.
[03/20/2019@04:01] Join: Juragan-Angkot(~Juragan-A@115.178.222.115)
[03/20/2019@04:01] <+AirBot> Bentuknya begitu menantang sehingga entah kenapa aku
langsung menyukainya.
[03/20/2019@04:02] <+AirBot> Kuhirup kewanitaan Tina dengan keras dan lidahku mulai
menelusuri pinggiran labia minora-nya yang telah basah
[03/20/2019@04:02] <+AirBot> oleh cairan putih bening dengan wangi pheromone
menggairahkan.
[03/20/2019@04:02] Join: c0_uhmmm(~androirc@36.71.119.140)
[03/20/2019@04:02] <+AirBot> Kubuka kedua labia-nya dengan jemariku dan kususupkan
lidahku pelan diantaranya menyentuh klitorisnya yang telah membesar dan kemerahan.
[03/20/2019@04:03] <+AirBot> "Aaagh..." Tina menjerit tertahan, sensasi yang
dirasakannya begitu menggelora dan semakin membangkitkan semangatku.
[03/20/2019@04:03] <+AirBot> Detik itu juga aku memutuskan untuk melepas status
keperjakaanku yang entah apalah artinya.
[03/20/2019@04:03] <+AirBot> Sejenak pikiranku melambung pada Ibu Rani, ah apa yang
terjadi besok?
[03/20/2019@04:03] Quit: c0_uhmmm(~androirc@36.71.119.140): Client closed
connection
[03/20/2019@04:04] <+AirBot> Kubuang jauh-jauh perasaan itu dan kupusatkan
perhatianku pada gadis cantik molek yang terbaring pasrah dan menantang di
hadapanku ini.
[03/20/2019@04:04] <+AirBot> Tina pun okelah. Malam ini aku akan bercinta
dengannya.
[03/20/2019@04:04] Quit: co_bruBangun(~androirc@115.178.204.50): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@04:04] <+AirBot> Dengan ujungnya yang kuruncingkan aku menotol-notolkan
lidahku ke dalam kewanitaan Tina hingga ia melenguh keras panjang dan pendek.
[03/20/2019@04:05] <+AirBot> Lama, aku bermain dengan berbagai teknik yang
kupelajari dari buku.
[03/20/2019@04:05] <+AirBot> Benar kata orang tua, membaca itu baik untuk menambah
pengetahuan.
[03/20/2019@04:05] <+AirBot> Kuhirup semua cairan yang keluar darinya dan semakin
dalam aku menyusupkan lidahku
[03/20/2019@04:06] <+AirBot> menjelajahi permukaan yang lembut itu semakin keras
lenguhan yang terdengar dari bibir Tina.
[03/20/2019@04:06] Join: satpam_pagi(~pyro@118.96.32.193)
[03/20/2019@04:06] <+AirBot> Aku naik perlahan dan kuciumi pusar, perut dan bagian
bawah payudaranya yang membulat tegak menantang.
[03/20/2019@04:06] <+AirBot> Harus kuakui tubuh molek Tina, pacar temanku ini
sungguh indah.
[03/20/2019@04:07] <+AirBot> Lidahku menjelajahi permukaan beledu itu dengan penuh
perasaan hingga sampai ke puting payudaranya yang kecoklatan.
[03/20/2019@04:07] <+AirBot> Aku berhenti, kupandangi lama hingga Tina berteriak
penasaran, "Ayo Rez... tunggu apa lagi sayang."
[03/20/2019@04:07] <+AirBot> Aku berpaling ke atas, di hadapanku kini wajah putih
jelitanya yang kemerahan sambil menggigit bibir bawahnya karena tak dapat menahan
gejolak di dadanya.
[03/20/2019@04:08] <+AirBot> Hmm... pemandangan yang jarang-jarang kudapat pikirku.
[03/20/2019@04:08] <+AirBot> Tanganku meraih ke samping, kusentuh pelan putingnya
yang berdiri menjulang sangat menggairahkan dengan telunjukku.
[03/20/2019@04:08] <+AirBot> "Aaah Rez... jangan bikin aku gila, please Rez..."
[03/20/2019@04:09] <+AirBot> Dengan gerakan mendadak, aku melahap puting tersebut
mengunyah, mempermainkan, serta memilinnya dengan lidahku yang cukup mahir.
[03/20/2019@04:09] <+AirBot> (Aku tahu Tina sangat sensitif dengan miliknya yang
satu itu, bahkan hanya dengan itupun Tina dapat orgasme saat kami sering bercumbu
dulu).
[03/20/2019@04:09] Quit: co_suka_(~uid193070@id-193070.charlton.irccloud.com):
[03/20/2019@04:09] <+AirBot> Tina menjerit-jerit kesenangan. Kebahagian melandanya
hingga ia maju dan hendak merengkuh badanku.
[03/20/2019@04:10] <+AirBot> "Eit, tunggu dulu Non... jangan terlalu cepat sayang",
aku menjauh dan menyiksanya, biar nanti juga tahu rasanya multi orgasme.
[03/20/2019@04:10] <+AirBot> Nafas Tina yang memburu dan keringat mengucur deras
dari pori-porinya cukup kurasa. Aku bangkit dan pergi ke dapur kecil minum segelas
air dingin.
[03/20/2019@04:10] Quit: co_tlanjang_brmandi(~androirc@114.124.176.149): Client
closed connection
[03/20/2019@04:10] <+AirBot> "Jaaahat Reza... jahaat..." kudengar seruannya. Saat
aku balik, tubuhnya menggigil dan tangannya tak henti merangsang kewanitaanya.
[03/20/2019@04:11] Join: morningwood_(~androirc@125.160.5.142)
[03/20/2019@04:11] <+AirBot> Aku benci hal itu, dan kutepis tangannya, "Sini...
biar aku..."
[03/20/2019@04:11] <+AirBot> Aku kembali ke arah wajahnya dan kupagut bibirnya yang
merah itu dan kami bersilat lidah dengan semangat menggebu-gebu.
[03/20/2019@04:11] <+AirBot> Kuraih tubuh mungilnya dalam pelukanku dan kutindih
pinggulnya dengan badanku.
[03/20/2019@04:12] Part: morningwood_(~androirc@125.160.5.142): Quit
[03/20/2019@04:12] <+AirBot> "Uugh..." dia merintih di balik ciuman kami.
[03/20/2019@04:12] <+AirBot> Kedua bibir kami saling melumat dan menggigit dengan
lincahnya, seolah saling berlomba.
[03/20/2019@04:12] Quit: c0_putih_GEDE_ANUnya(~WhatsChat@115.178.253.210): Client
closed connection
[03/20/2019@04:12] <+AirBot> Birahi dan berbagai gejolak perasaan mendesak sangat
dahsyat.
[03/20/2019@04:13] <+AirBot> Sangat intensif menggedor-gedor seluruh syaraf kami
untuk saling merangsang dan memuaskan sang lawan.
[03/20/2019@04:13] <+AirBot> Kejantananku minta perhatian dan mendesak-desak hingga
permukaannya penuh dengan guratan urat yang sangat sensitif.
[03/20/2019@04:13] <+AirBot> Duh... saatnya kah? aku bimbang sejenak namun
kubulatkan tekadku dan dengan segera aku menjauh dari Tina.
[03/20/2019@04:14] <+AirBot> Tanpa disuruh lagi Tina meregangkan kedua pahanya dan
menyambut kesediaanku dengan segenap hati. Punggungnya membusur dan bersiap.
[03/20/2019@04:14] <+AirBot> Sementara aku menyiapkan batang kemaluanku dan
membimbingnya menuju ke pasangannya yang telah lumer licin oleh cairan
kewanitaannya.
[03/20/2019@04:14] Quit: Om_Ambon_doyan_ml_mentok2(~user2323@182.30.117.194): Ping
timeout
[03/20/2019@04:14] <+AirBot> Oh my God... sensasi yang saat itu kurasakan sangat
mendebarkan, saat-saat pertamaku.
[03/20/2019@04:15] Quit: tukang_sodok(~androirc@36.71.119.140): Client closed
connection
[03/20/2019@04:15] <+AirBot> Gigitan bibir bawah Tina menunjukkan ketidaksabarannya
dan dengan kedua betisnya dia mendesak pinggulku untuk bergerak maju ke depan.
[03/20/2019@04:15] Quit: Master_Suka_Eksplore(~Need_sub_@202.80.218.28): Ping
timeout
[03/20/2019@04:15] <+AirBot> Akhirnya keduanya menempel. Kubelai-belaikan permukaan
kepala kejantananku ke klitorisnya dan Tina meraung, masa sih begitu sensasional?
Biasa sajalah.
[03/20/2019@04:15] <+AirBot> Kudesak ke depan perlahan (aku tahu ini merupakan hal
pertama bagi dia juga) sial... mana muat? Ah pasti muat.
[03/20/2019@04:16] <+AirBot> Kusibakkan dengan kedua jemariku sambil pinggulku
mendesak lagi dengan lembut namun mantap.
[03/20/2019@04:21] Disconnected
[03/20/2019@04:22] Join: Squad_Ranger(~Ranger@116.206.32.59)
[03/20/2019@04:23] Join: synced in 9980ms
[03/20/2019@04:23] Mode: +tn
[03/20/2019@04:23] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/20/2019@04:23] <+AirBot> Perasaan ini rupanya yang sangat diimpikan berjuta
pria.
[03/20/2019@04:23] <+AirBot> "Eh... Tina sayang... kasihan kau, kelihatan sangat
menderita, meski aku tahu dia sangat menikmatinya".
[03/20/2019@04:23] <+AirBot> Wajahnya bergantian mengerenyit dan membelalak hingga
akhirnya telah cukup dalam,
[03/20/2019@04:24] <+AirBot> kusibakkan liang kemaluan Tina-ku tersayang dengan
batang kemaluanku hingga bersisa sedikit sekali di luarnya.
[03/20/2019@04:24] <+AirBot> Tina merintih dan membisikkan kata-kata sayang yang
terdengar bagai musik di telingaku.
[03/20/2019@04:24] <+AirBot> Aku mendenyutkan kemaluanku dan menggerakkannya ke
kiri dan ke kanan bersentuhan dengan hampir seluruh permukaan dalam rahimnya,
mentokkah?
[03/20/2019@04:25] <+AirBot> Berbagai tonjolan yang ada di dalam lubang kemaluannya
kutekan dengan kemaluanku, hingga Tina akan menjerit lagi,
[03/20/2019@04:25] <+AirBot> namun segera kubungkam lagi dengan ciuman yang ganas
pada bibirnya.
[03/20/2019@04:25] <+AirBot> Kutindih dia, kutekan badannya hingga melesak ke dalam
kasur yang empuk dan kusetubuhi dirinya dengan nafsu yang menggelegak.
[03/20/2019@04:26] <+AirBot> Dengan mantap dan terkendali aku menaikkan pinggulku
hingga kepala kemaluanku nyaris tersembul keluar.
[03/20/2019@04:26] <+AirBot> Ugh, sensasinya dan segera kutekan lagi, oooh
pergesekan itu luar biasa indah dan nikmat.
[03/20/2019@04:26] <+AirBot> Gadis seksi yang ranum itu merem melek keenakan dan
ritual ini kami lakukan dengan tenang dan santai, berirama namun dinamis.
[03/20/2019@04:27] <+AirBot> Pinggulnya yang montok itu kuraih dan kukendalikan
jalannya pertempuran hingga segalanya makin intens
[03/20/2019@04:27] Quit: ben^dom(uid224546@hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/20/2019@04:27] <+AirBot> ketika sesuatu yang hangat mengikuti kontraksi hebat
pada otot-otot kewanitaannya meremas-remas batang kemaluanku,
[03/20/2019@04:27] <+AirBot> serta ditingkahi bulu mata Tina yang bergetar cepat
mendahului aroma orgasme yang sedang menjelangnya. Aku pernah membaca hal ini.
[03/20/2019@04:28] <+AirBot> "Shhs sayang Tina... jangan dulu ya sayang ya..."
[03/20/2019@04:28] <+AirBot> "Shhh... Reza... nggak tahan aku... Reeez... shhhh..."
[03/20/2019@04:28] <+AirBot> "Cup cup... kalem sayang..." kukecup lembut matanya,
bibirnya, hidungnya, dan keningnya.
[03/20/2019@04:29] <+AirBot> Tina mereda, aku berhenti.
[03/20/2019@04:29] <+AirBot> "Reza... kamu tega ih..." Tina cemberut sambil
menarik-narik bulu dadaku.
[03/20/2019@04:29] <+AirBot> "Sshhh sayangku... biar aja, entar kalo udah meledak
pasti nikmat deh... minum dulu yuk sayang..."
[03/20/2019@04:30] <+AirBot> Aku menarik keluar batang kemaluanku, aku tak mau Tina
tumpah, meski demikian saat aku menarik kemaluanku,
[03/20/2019@04:30] <+AirBot> ia memelukku dengan kencang hingga terasa sakit
menahan sensasi luar biasa yang barusan dia rasakan.
[03/20/2019@04:30] Quit: CO_20cm(~CO_20cm@110.137.99.222): Read error: Connection
reset by peer
[03/20/2019@04:30] Quit: ulalala(~androirc@182.1.94.28): Client closed connection
[03/20/2019@04:53] Disconnected
[03/20/2019@19:54] Part: fe_22_sby(~fe_22_sby@36.74.171.182)
[03/20/2019@19:54] Join: synced in 13664ms
[03/20/2019@19:54] Mode: +tn
[03/20/2019@19:54] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/20/2019@19:55] Quit: suamiNakal(~androirc@120.188.73.147): Client closed
connection
mau tidur.
yang sexy.
nafsu birahiku.
[03/20/2019@19:57] Quit: Chn_male_lookingforfemale(~Mr_Direct@114.125.46.134):
Quit:
pahanya.
raba buah dadanya.
padaku.
vaginanya.
[03/20/2019@20:06] Quit: cekantoran(~u291187@114.124.208.142): Quit: TurboIRC for
iOS. Available at the App Store.
kagum.
selangkanganku.
connection
lidahnya.
[03/20/2019@20:09] Mode by slennox: +b putri`!*@*
[03/20/2019@20:10] Quit: DunkMan15(~DunkMan15@103.119.66.63): Read error:
semakin keras.
Mauu,"sahutku.
[03/20/2019@20:13] Join: Suami_tegang_terus(uid172422@id-
[03/20/2019@20:13] Join: ce_cssex_34bnoBH(~sofi_cesx@subs44-116-206-40-
39.three.co.id)
[03/20/2019@20:13] Quit: omrick(~apartm@182.0.234.12): Read error: Connection reset
by peer
[03/20/2019@20:13] Quit: robbys(~apartm@182.0.234.12): Read error: Connection reset
by peer
panjang.
[03/20/2019@20:15] Join: l4nang(l4nang@60-240-89-68.tpgi.com.au)
[03/20/2019@20:15] Join: MasKulinAjakKencan(~MasKulinA@114.124.172.170)
masuk kemulutnya.
[03/20/2019@20:15] Quit: MasKulinAjakKencan(~MasKulinA@114.124.172.170): Quit:
[03/20/2019@20:15] Quit: slennox(~slax@175.120.16.9): Ping timeout
sisa spermaku.
[03/20/2019@20:18] Quit: co_lg_pgn(uid268600@id-268600.hathersage.irccloud.com):
[03/20/2019@20:18] Quit: l4nang(l4nang@60-240-89-68.tpgi.com.au): Client closed
connection
[03/20/2019@20:18] Join: om_suka_mmek(~androirc@103.78.96.6)
[03/20/2019@20:19] Quit: Co_pengenbangt(~androirc@140.213.32.89): Client closed
connection
[03/20/2019@20:21] <+AirBot> Aku semakin bernafsu memaju mundurkan pantatku. Tante
sari mengimbangi gerakkanku dengan memaju mundurkan juga pantatnya, seirama
gerakkan pantatku.
[03/20/2019@20:21] Join: Co_pengenbangt(~androirc@140.213.32.89)
[03/20/2019@20:21] <+AirBot> Membuat buah dadanya bergoyang-goyang. Semakin lama
semakin cepat gerakkan pantatnya.
[03/20/2019@20:21] Join: cwo-pribumi(~androirc@103.78.96.62)
[03/20/2019@20:21] Join: suami-lgdikamar(~androirc@182.0.215.21)
apa-apa.
tersipu malu.
[03/20/2019@20:25] Join: aprili4(~lia@114.125.38.2)
[03/20/2019@20:25] Join: omrick(~apartm@182.0.234.12)
[03/20/2019@20:25] Join: robbys(~apartm@182.0.234.12)
sex.
dirindukannya.
cukup elite.
[03/20/2019@20:27] Quit: CwoKosan(~Cow_Penge@36.76.161.45): Ping timeout
[03/20/2019@20:28] Quit: coBDG_(~rudin200@114.4.213.123): Ping timeout
[03/20/2019@20:28] Mode by slennox: +v aprili4
[03/20/2019@20:28] Join: CwoKosan(~Cow_Penge@36.76.161.45)
Mas Iwan.
[03/20/2019@20:28] Join: ce_sukaCS(~ce_lagipe@114.125.168.116)
[03/20/2019@20:28] Quit: ce_sukaCS(~ce_lagipe@114.125.168.116): K-banned:
[exp/comp] Compromised host on this IP. See http://www.dal.net/monitor.php?
dnsbl=tc.b&ip=114.125.168.116 for more information. (2019/03/20 21.29)
connection
[03/20/2019@20:29] Join: ce_sukaCS(~ce_lagipe@114.125.164.144)
[03/20/2019@20:30] Join: Aldi_SuperHyper(~Aldi_Supe@125.163.76.171)
dalam kamar.
sambil tersenyum.
[03/20/2019@20:31] Quit: co-sukacsceritaa_________(uid250568@id-
duduknya
[03/20/2019@20:32] Quit: co-butuh-kencan(~androirc@182.30.91.3): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@20:33] Join: hasbin(~androirc@61.247.6.134)
[03/20/2019@20:34] Part: hasbin(~androirc@61.247.6.134): Quit
[03/20/2019@20:34] Quit: na2-bth-uangkost(~na2-bth-u@182.23.56.226): Quit:
[03/20/2019@20:34] Quit: P4sutr1^chn_coba(~androirc@subs44-116-206-40-
[03/20/2019@20:34] Join: chika_toge(~androirc@120.188.83.73)
[03/20/2019@20:35] Join: co-sukacsceritaa_________(~uid250568@id-
[03/20/2019@20:35] Join: copripengencs(~ferdinan@36.80.198.234)
pakaiannya.
[03/20/2019@20:37] Join: SesamaLaki_(uid163666@id-163666.brockwell.irccloud.com)
dalamnya.
by peer
by peer
[03/20/2019@20:38] Join: PSsekarang(uid163666@id-163666.brockwell.irccloud.com)
penisku.
[03/20/2019@20:40] Join: arif_budiman(~uid313192@id-313192.stonehaven.irccloud.com)
selangkanganku.
[03/20/2019@20:41] Join: ce-_-cs(~androirc@124.57.122.119)
[03/20/2019@20:41] Join: man_inx(~dennyapri@36.81.194.180)
tertahan.
[03/20/2019@20:41] Join: DUDA_BRPULANG_SANTAI(~pinter@114.124.232.213)
Iwan.
[03/20/2019@20:44] Join: lelaki___(~kurap@110.137.114.172)
[03/20/2019@20:50] Disconnected
[03/20/2019@22:18] Part: MJawa37(~almmm@114.4.218.140): ok
[03/20/2019@22:19] Join: synced in 15037ms
[03/20/2019@22:19] Join: V7L(~hans@115.178.222.216)
[03/20/2019@22:19] Mode: +tn
[03/20/2019@22:19] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/20/2019@22:19] <+AirBot> Cairan hangat dan kental meleleh dari lubang
vaginanya.
[03/20/2019@22:19] <+AirBot> Dengan nafas yang masih memburu dan tubuh yang masih
lemas, Tante Yeni bangkit kemudian duduk ditepi ranjang.
[03/20/2019@22:19] <+AirBot> Dia meraih batang kemaluanku lalu memasukkan ke
mulutnya. Tante Yeni menjilati sisa-sisa sperma yang masih blepotan dibatang
kemaluanku
[03/20/2019@22:20] <+AirBot> sampai bersih tanpa tersisa setetespun. Tante Yeni
tersenyum puas merasakan nikmat yang sudah cukup lama tidak dirasakannya,
[03/20/2019@22:20] Join: papah_kesepian(~user5174@140.213.20.86)
[03/20/2019@22:20] <+AirBot> sejak dia bercerai dengan suaminya.
[03/20/2019@22:20] Join: laki-oke(~hhhaaalll@36.71.235.164)
error
[03/20/2019@22:20] <+AirBot> Tanpa malu-malu dia meminta aku agar menyutubuhinya
lagi. Aku menuruti permintaannya, kami bersetubuh sampai pagi.
[03/20/2019@22:21] <+AirBot> Sampai kami benar-benar kelelahan. Pagi-pagi sekali
aku meninggalkan Tante Yeni yang masih tidur tanpa busana dan masuk kekamar Vivi.
[03/20/2019@22:21] <+AirBot> Dimana Vivi juga sedang tidur pulas. Aku mengenakan
seluruh pakaianku, kemudian pergi tanpa pamit. Meninggalkan kenangan-kenangan
nikmat untuk mereka berdua. Sekali waktu aku mengunjungi Tante Yeni dan Vivi untuk
menikmati lagi tubuh mereka.
[03/20/2019@22:21] <+AirBot> TAMAT
[03/20/2019@22:22] <+AirBot>
[03/20/2019@22:22] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AKU MENJADI PACAR GELAP
[03/20/2019@22:22] Quit: nita-cs(~Mibbit@182.30.160.104): Quit:
[03/20/2019@22:22] <+AirBot>
[03/20/2019@22:22] Join: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@22:24] <+AirBot> Hingga pada suatu hari, aku berniat pulang kampung
dengan menggunakan Travel, yaitu kendaraan jenis minibus yang dapat dimuati 8 orang
dan dioperasikan dari kota S ke kotaku pulang pergi. Aku selalu menggunakan jasa
angkutan ini, karena harganya tidak terlalu mahal dan juga diantar sampai ke rumah.
Aku kaget ketika masuk kendaraan, ternyata di dalam sudah ada Mbak Dwi yang
mendapat tempat duduk persis di sampingku.
[03/20/2019@22:24] <+AirBot> "Eh Mbak Dwi, mau kemana..?" sapaku sambil mengambil
tempat duduk di sampingnya.
[03/20/2019@22:24] Join: suami_batangbesar(~aryx@182.0.171.199)
[03/20/2019@22:24] <+AirBot> "Oh Dik Ton.., mau ke kota T. Ada saudara Mas yang
sakit keras, tapi Mas nggak bisa cuti. Jadi saya datang sendiri."
[03/20/2019@22:25] <+AirBot> Kami pun terlibat obrolan yang menyenangkan.
[03/20/2019@22:25] <+AirBot> Dia menggunakan rok lengan pendek, sedangkan aku
menggunakan t-shirt, sehingga berkali-kali tanpa sengaja kulit lengan kirinya yang
putih mulus bersetuhan dengan kulit lengan kananku. Perjalanan malam yang akan
memakan waktu 8 jam ini akan menyenangkan pikirku.
[03/20/2019@22:25] Quit: co_telanjang(~aryx@114.124.239.10): Ping timeout
[03/20/2019@22:26] <+AirBot> Kulihat ibu-ibu di samping Mbak Dwi masih terlelap
dalam tidurnya. Melihat isyarat ini, kuletakkan tangan kiriku di atas buah dadanya,
tangannya menahan tangan dan berusaha menyingkirkannya, tetapi aku bertahan, bahkan
kuremas dadanya yang cukup besar itu dari luar bajunya. Tidak puas dengan itu,
tanganku kumasukkan dalam bajunya, kusingkapkan BH-nya ke atas, dan kuremas dadanya
yang kenyal dengan lembut langsung ke kulit pa
[03/20/2019@22:26] Join: cochns(~u931732@36.77.246.243)
[03/20/2019@22:27] Part: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@22:27] <+AirBot> Aku sudah sangat terangsang, dalam kegelapan kubuka
resleting celanaku, kukeluarkan penisku yang sudah sangat keras dari celana.
Kubimbing tangan Mbak Dwi ke kemaluanku. Pada awalnya dia menarik tangannya, tetapi
setelah kupaksa di tengah tatapan protesnya, ahirnya dia mau menggenggam
kemaluanku. Sungguh nikmat sekali tangannya yang telah menyetuh barangku, bahkan
dengan lembut meremas-remasnya.
[03/20/2019@22:27] Quit: co_cyberx(~a5e170da@165.225.112.218): Quit: co_cyberx
[03/20/2019@22:27] <+AirBot> "Mbak Dwi jangan diremas, dielus saja..!" bisikku.
[03/20/2019@22:27] <+AirBot> Bersamaan dengan itu, kembali tanganku menyusup ke
celana dalamnya. Kali ini Mbak Dwi diam saja, bahkan tanpa sadar diangkatnya
kakinya, menumpangkan paha kirinya ke atas pahaku. Di tengah rimbun rambut
kemaluan, kucari celah vaginanya, kujumpai vaginanya sudah mulai basah. Ketika jari
tenganku mengelus dan memutar klitorisnya, kulihat Mbak Dwi mendesis-desis menahan
rintihan. Sementara elusan di batang kemaluanku telah beru
[03/20/2019@22:27] Join: Cew_NewHair(~androirc@114.124.139.243)
[03/20/2019@22:28] <+AirBot> Kenikmatan sudah memenuhi batang kemaluanku, bahkan
menjalar ke pingggul. Ketika jariku sedang mengelus di dalam dinding dalam
vaginanya, kurasakan kedutan di kepala kemaluanku sudah semakin kencang. Aku tidak
tahan lagi.
[03/20/2019@22:28] Join: ce_18tahun(~cynthiahc@114.4.216.213)
[03/20/2019@22:28] <+AirBot> "Crot..," akhirnya muncratlah air maniku beberapa
kali, dan bersamaan dengan itu pula terasa dinding vagina mbak Dwi menjepit keras
jariku, punggungnya mengejang, Mbak Dwi mengalami orgasme.
[03/20/2019@22:28] <+AirBot> Kutarik tanganku, dan kurapihkan selimutku dan juga
selimutnya. Setelah itu kami terlelap tidur dengan kepala Mbak Dwi tersandar di
pundakku.
[03/20/2019@22:28] Quit: OM_37JKT(~RYO@115.178.215.219): Quit:
[03/20/2019@22:29] Quit: cowok_chinese(~Android@182.0.240.122): Read error:
[03/20/2019@22:29] <+AirBot> Aku terbangun ketika mobil berhenti di tempat parkir
sebuah restoran yang sudah dipenuhi dengan bis malam. Di tengah sawah yang gelap
itu, berdiri sebuah restoran Padang, tempat para supir istirahat dan penumpang
minum kopi dan makan. Penumpang minibus beranjak turun, Mbak Dwi kulihat masih
terlelap tidur. Dia bangun ketika ibu-ibu yang duduk di sebelahnya terpaksa
membangunkannya karena mau lewat untuk turun, dan dia hanya
[03/20/2019@22:29] Join: Andri__(~Andrii_@125.165.96.189)
[03/20/2019@22:29] <+AirBot> Kucium lehernya, dia menggelinjang kegelian dan aku
makin terangsang. Dan kuberanikan diri untuk meminta kepadanya.
[03/20/2019@22:30] <+AirBot> "Mbak Dwi, saya pengin dimasukkan.., boleh kan
Mbak..?"
[03/20/2019@22:30] <+AirBot> Dia hanya mengangguk dan mengangkat pantatnya ketika
aku melepaskan CD-nya. Kuperosotkan celanaku sampai ke lutut, sehingga batang
kemaluanku mendongak ke atas bebas.
[03/20/2019@22:30] Join: Vinna_dan_Suami_Skype(~qwebirc@140.213.24.77)
[03/20/2019@22:31] <+AirBot> "Enak Dik Ton..?" tanyanya ditengah dia menatap
wajahku yang keenakan.
[03/20/2019@22:31] <+AirBot> "Mbak, masukin Mbak, saya pengen ngerasain..!" aku
meminta.
[03/20/2019@22:31] <+AirBot> "Mbak masukin, tapi jangan cepet dikeluarin ya.., Mbak
pengen yang lama."
[03/20/2019@22:32] <+AirBot> Aku hanya mengangguk, walaupun aku ragu apakah aku
mampu lama. Aku terbayang suami Mbak Dwi yang hanya mampu 2-3 tiga menit saja.
[03/20/2019@22:32] <+AirBot> Dia mulai menurunkan pantatnya pelan sekali, terasa
kepala penisku terjepit bibir yang lincin dan hangat. Serrr.., seerrr.., terus
makin ke dalam, sampai akhirnya sudah separuh kemaluanku terjepit di liang
vaginanya. Pada posisi itu dia berhenti, kurasakan otot dalam vaginanya menjepit-
jepit kemaluanku, nimat sekali rasanya. Sebagai pemula, aku berusaha mengocok
kemaluannya dari bawah, kusodok-sodokkan penisku ke vaginanya,
[03/20/2019@22:32] Join: lklk-oke(~hhhaaalll@36.71.235.164)
[03/20/2019@22:32] <+AirBot> "Dik Ton, kamu diam aja, biar Mbak yang mainin..!"
[03/20/2019@22:33] Join: swami-ska-wnita-jilbb-bohai(~swami-ska@114.124.213.188)
[03/20/2019@22:33] <+AirBot> "Mbak, stop dulu Mbak, aku mau muncrat..!" bisikku.
[03/20/2019@22:33] <+AirBot> Dia berhenti sebentar, tetapi segera mulai memutar dan
mengocokkan pinggulnya lagi. Aku sudah benar-benar hampir keluar, maka kugigit
lidahku, kualihkan rasa nikmatku kerasa sakit yang menyerang lidahku. Ternyata
dengan cara ini aku dapat menahan pancaran spermaku. Mbak Dwi makin menggelora, dia
merintih-rintih, kadang kupingku digigitnya, kadang leherku, dan juga jari
tangannya mencakari pungggungku.
[03/20/2019@22:34] <+AirBot> "Dik Ton, aku nikmat sekali.., oohh.., apa kamu juga
enak..?"
[03/20/2019@22:34] <+AirBot> "Iya Mbak.." balasku.
[03/20/2019@22:34] <+AirBot> "Sebelah mana..? Mbak sudah senut-senut sampai tulang
punggung, mungkin Mbak sudah nggak bisa lama lagi. Aduh.., sshh.., nikmat sekali,
Mbak belum pernah seperti ini. Kontolmu besar dan nikmat sekali..!"
[03/20/2019@22:35] <+AirBot> Mbak Dwi berbicara sendiri, aku tidak yakin apakah dia
sadar atau tidak, tetapi itu membuatku makin terangsang. Aku ikut mengocok dari
bawah, pangkal kelamin kami yang becek oleh lendir beradu makin sering, sehingga
menimbulkan bunyi ceprok.., ceprok.., ceprok.
[03/20/2019@22:35] <+AirBot> Batangku sudah berdenyut kenikmatan, sedang kepala
penis kurasakan makin membesar dan siap memuntahkan lahar. Ketika Mbak Dwi merintih
makin keras, dan ketika jarinya mencengkeram pundakku kencang sekali, instingku
mengatakan bahwa Mbak Dwi akan selesai. Maka kuangkat pinggukku, kutekan kemaluanku
jauh ke dalam dasar vaginanya, kuputar pinggulku sehingga rambut kemaluan kami
terasa menjadi satu. Pada saat itulah ledakan terj
[03/20/2019@22:35] Join: Cici-Cs(~ly@202.80.214.30)
[03/20/2019@22:35] <+AirBot> "Dik Ton.., eekh.., eekh.., eekh.., eekh..!"
[03/20/2019@22:35] Join: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@22:36] <+AirBot> Lubang dalam vaginanya berkedut-kedut, sementara
ototnya menjepit batangku. Mbak Dwi melepas orgasmenya, dan pada saat itu pula lah
maniku menyembur deras ke diding rahimnya, banyak sekali. Kami telah selesai,
tubuhku lemas dan kami istirahat serta pura-pura tidur berjauhan ketika penumpang
lain mulai masuk mobil.
[03/20/2019@22:36] Join: PEARLJam_(~om_ngapak@182.1.124.8)
[03/20/2019@22:36] Quit: Cici-Cs(~ly@202.80.214.30): Client closed connection
[03/20/2019@22:36] Join: istrikup6nfitnes_(~uid170149@id-
170149.ealing.irccloud.com)
[03/20/2019@22:36] Quit: laki-oke(~hhhaaalll@36.71.235.164): Ping timeout
[03/20/2019@22:36] Quit: Vinna_dan_Suami_Skype(~qwebirc@140.213.24.77): Quit: Page
closed
[03/20/2019@22:37] Quit: ce_binal__cs(~lonte@120.188.39.2): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@22:38] Join: Vinna_dan_Suami_Skype(~qwebirc@140.213.24.77)
[03/20/2019@22:38] Join: co_suka_ce_eksib(~androirc@114.124.212.140)
[03/20/2019@22:38] Join: CwokMarried_FUN(~Cwokdewas@115.178.236.192)
[03/20/2019@22:38] Join: lonelinessss(~androirc@103.213.131.138)
[03/20/2019@22:38] <+AirBot> Sejak saat itu, kami tidak pernah berani melakukannya
lagi permainan sex di samping suaminya yang masih tidur, walaupun permainan dengan
tangan tetap dilakukan. Apalagi sex di siang hari, masih rutin kami lakukan.
[03/20/2019@22:38] Join: Rika_26_istri(~68f89f6a@104.248.159.106)
[03/20/2019@22:38] Join: co_nguaap(~co_nyoba@140.0.10.8)
[03/20/2019@22:39] <+AirBot> Sejak kedatangannya, kami hanya melakukannya sekali
ketika dia sedang pergi ke warung, itu pun kami lakukan dengan terburu-buru. Suatu
minggu pagi, Mbak Dwi dan suaminya terlihat pergi berbonceng motor, dan ibunya
sendirian di rumah. Karena kulihat koran minggu tergeletak di meja ruang tamunya,
dengan terlebih dulu minta ijin aku masuk ruang tamunya untuk ikut membaca di ruang
tamunya. Tidak berapa lama, ibunya keluar membaw
[03/20/2019@22:39] <+AirBot> "Nak Ton, ini Ibu bikin singkong rebus, dicobain..!"
sambil meletakan cangkir dia duduk di depanku.
[03/20/2019@22:40] <+AirBot> "Terima kasih Bu..,"
[03/20/2019@22:40] <+AirBot> "Anak muda koq hari minggu tidak ngelencer kemana-
mana..?"
[03/20/2019@22:40] <+AirBot> "Ah enggak Bu, badan saya lagi kurang sehat, mungkin
masuk angin, saya mau istirahat saja di rumah." jawabku.
[03/20/2019@22:40] Quit: M38jkt(~androirc@36.80.182.67): Client closed connection
[03/20/2019@22:40] Quit: PEARLJam(~om_ngapak@140.213.1.182): Ping timeout
[03/20/2019@22:40] Quit: Andrii_(~Andrii_@125.165.96.189): Ping timeout
[03/20/2019@22:41] <+AirBot> "Mau Ibu kerokin supaya agak ringan..?" dia menawarkan
jasanya.
[03/20/2019@22:41] Part: putri`(uid350506@id-350506.brockwell.irccloud.com)
[03/20/2019@22:41] <+AirBot> "Terima kasih Bu, saya nggak biasa kerokan."
[03/20/2019@22:41] <+AirBot> "Kalau gitu diurut saja, masuk angin nggak boleh
didiamkan. Nanti setelah diurut, Ibu bikinkan minuman jahe." nadanya memerintah.
[03/20/2019@22:41] Quit: co^pgb(~androirc@115.178.216.21): Ping timeout
[03/20/2019@22:42] <+AirBot> Karena tidak enak menolaknya, aku pun mengikuti dia
masuk ke dalam rumah.
[03/20/2019@22:42] Join: co_jkrt(~androirc@103.213.130.69)
[03/20/2019@22:42] Join: Ce_mlmlmchat(~qwebirc@112.215.171.72)
[03/20/2019@22:42] <+AirBot> "Situ di kamar saja nak Ton, dan kaosnya dicopot, Ibu
mau menyiapkan minyaknya dulu..!"
[03/20/2019@22:42] <+AirBot> Aku masuk ke kamar yang ditunjuknya, melepas T-
shirtku, dan dengan hanya mengenakan celana training, aku telungkup di kasur.
[03/20/2019@22:43] <+AirBot> "Celananya diganti sarung saja nak Ton, supaya mudah
ngurut kakinya..!" dia masuk kamar sambil membawa mangkuk berisi minyak sambil
menyerahkan sarung dari lemari.
[03/20/2019@22:43] Join: lawancewe(~androirc@114.5.147.187)
[03/20/2019@22:43] Quit: man-pgnnn-ttm(~man36@114.125.87.139): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@22:43] <+AirBot> Kuganti trainingku dengan sarung dengan extra hati-
hati, karena kebiasaanku kalau di rumah memakai training, aku tidak pernah memakai
celana dalam.
[03/20/2019@22:43] Quit: Angga-sBY(~rangga@36.74.171.182): Quit:
[03/20/2019@22:43] <+AirBot> Dia mulai mengurut kakiku, pijatannya sangat keras,
sehingga kadang aku harus meringis karena menahan kesakitan. Dalam mengurut bagian
ini, kakiku ditumpangkan di atas pahanya, sehingga gesekan kaki dengan pahanya yang
tertutup oleh daster menimbulkan kenyamanan tersendiri. Bahkan ujung jari kakiku
menyentuh perutnya, aku tidak bereaksi, karena dianggap kurang ajar.
[03/20/2019@22:43] Join: _DaNy(~androirc@202.146.247.62)
[03/20/2019@22:44] <+AirBot> Dari posisiku memang aku tidak dapat melihatnya,
tetapi aku dapat merasakan. Bahkan ketika dia menarik dasternya yang menghalangi
pahaku dengan pahanya pun aku tahu. Pahaku dan kulit pahanya bergesekan, dan aku
lebih menikmati gesekan paha dari pada pijatannya. Aku makin terangsang, dan
kemaluanku juga makin keras berdiri, sehingga aku terpaksa membetulkan letak
kemaluanku dengan mengangkat pinggulku dan meluruskannya dengan
[03/20/2019@22:44] <+AirBot> "Kenapa Nak Ton..?" tanyanya pura-pura tidak tahu.
[03/20/2019@22:44] Join: MarriedMan_likeFUN(~Cwokdewas@115.178.236.134)
[03/20/2019@22:45] <+AirBot> "Ah enggak apa-apa Bu, kejepit..," jawabku penuh malu.
[03/20/2019@22:45] Quit: lakilaki(~lakilaki@125.161.175.107): Ping timeout
[03/20/2019@22:45] <+AirBot> "Tidak apa-apa, Ibu ngerti koq, anak muda memang
gampang berdiri. Nah sekarang membalik, tinggal depan yang mesti diurut..!"
[03/20/2019@22:45] <+AirBot> Aku mengikuti perintahnya sambil berusaha menutupi
burungku yang berdiri tegak dengan sarung. Tetapi Bu Ar justru melepaskan sarungku
ke bawah.
[03/20/2019@22:46] <+AirBot> "Nggak usah malu Nak Ton, Ibu sering melihat ngeliat
burung seperti ini koq. Itu punyaknya bapaknya Dwi..?"
[03/20/2019@22:46] Quit: CwokMerrid_likeFUN(~Cwokdewas@103.44.37.120): Ping timeout
[03/20/2019@22:46] <+AirBot> "Besar mana Bu..?" tanpa sadar aku bertanya.
[03/20/2019@22:46] <+AirBot> "Kurang lebih sama koq, cuman bedanya punyaknya
Bapaknya Dwi kepalanya nggak sebesar ini."
[03/20/2019@22:47] <+AirBot> Kulihat Bu Ar melihat kemaluanku cukup lama, dan dari
nafasnya serta gerakannya, kuyakini bahwa Bu Ar juga terangsang.
[03/20/2019@22:47] <+AirBot> "Ah.., Nak Ton rupanya nakal ya, Ibu kan sudah tua,
tidak pantas kalau sama anak muda." katanya sambil tangannya mengeser dari pahaku,
kemudian mengelus dengan lembut pangkal kemaluanku.
[03/20/2019@22:48] <+AirBot> "Ibu masih cantik, pahanya masih kenceng dan mulus
sekali, aku sudah sangat terangsang sekali Bu, gimana nih Bu.., Bu Ar mau kan
ngajarin saya..?" aku mulai merayu, dan jariku kucoba masuk ke dalam celananya,
tapi tidak berhasil karena terhalang celananya yang ketat.
[03/20/2019@22:48] <+AirBot> "Loh koq diajarin, kan udah pinter, sampai kemarin Dwi
hampir pingsan kamu kocok-kocok. Kemarin Ibu ngintip kamu lagi main sama Dwi."
[03/20/2019@22:48] <+AirBot> Aku kaget seperti disambar petir, aku tidak menyangka
bahwa hubungan seksku dengan Mbak Dwi kemarin diketahui oleh ibunya.
[03/20/2019@22:49] <+AirBot> "Ibu ngelihat..?" tanyaku gugup.
[03/20/2019@22:49] <+AirBot> "Ibu ngintip lama sekali lho. Hati-hati, lain kali
pintu depan harus dikunci dulu." dia merebahkan dirinya di sampingku sambil tetap
menggenggam kemaluanku.
[03/20/2019@22:49] Join: male_CS(~male_CS@110.138.205.34)
[03/20/2019@22:49] <male_CS> haii
[03/20/2019@22:49] <+AirBot> Kubuka tali dasternya, dan kuremas-remas buah dadanya
yang mulus dan padat.
[03/20/2019@22:50] <+AirBot> "Ibu nggak marah..?" tanyaku sambil terus melucuti
daster dan celana dalamnya.
[03/20/2019@22:50] <+AirBot> "Tidak, aku kasihan sama si Dwi, suaminya itu kan
lemah, dari pada dia pacaran dengan sembarang orang. Biarlah dia jadi pacar kamu."
[03/20/2019@22:50] Quit: tukang_sodok(~androirc@36.71.119.140): Read error:
[03/20/2019@22:50] Quit: lklk-oke(~hhhaaalll@36.71.235.164): Ping timeout
[03/20/2019@22:50] <+AirBot> Kulumat bibirnya, sambil badanku sudah menindih
badannya yang gempal. Nafsuku sudah tinggi, begitu pula dia. Pahanya sudah dibuka
dengan lebar, belahan vagina bagian dalam yang berwarna merah dan basah terpampang
di depanku. Sebenarnya aku ingin menjilat kemaluannya, tapi dia mencegahnya.
[03/20/2019@22:50] Join: lakilaki(~hhhaaalll@36.71.235.164)
[03/20/2019@22:51] <+AirBot> "Jangan ah..!" sambil dia menutupnya dengan tangan ke
selangkangan.
[03/20/2019@22:51] <+AirBot> Akhirnya kuarahkan batang kemaluanku ke bibir
kemaluannya, Bu Ar memejamkan matanya, wajahnya sayu menahan gejolak birahinya.
Tangannya terkulai di samping badannya. Tubuhnya sudah pasrah untuk disetubuhi.
[03/20/2019@22:51] Quit: co_jkrt(~androirc@103.213.130.69): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@22:51] <+AirBot> Kumasukkan pelan-pelan kemaluanku ke liang
kemaluannya, langsung menusuk sampai dasar, kuputar pinggulku tanpa mengangkat
pantat. Ini adalah teknik yang kusukai, karena aku dapat memberikan rangsangan
gesekan pada klitorisnya tanpa menimbulkan banyak gesekan pada penisku. Sehingga
dengan begini aku dapat tahan cukup lama.
[03/20/2019@22:51] Quit: co-sukacsceritaa_________(~uid250568@id-
[03/20/2019@22:51] Quit: CwokMarried_FUN(~Cwokdewas@115.178.236.192): Ping timeout
[03/20/2019@22:52] <+AirBot> Bu Ar masih memejamkan mata, hanya kadang-kadang
lidahnya keluar untuk menyapu bibirnya sendiri. Otot vaginanya mulai menjepit-jepit
kemaluanku, sehingga kenikmatan menjalar di kemaluanku. Cukup lama aku melakukan
putaran ke kiri dan ke kanan sambil menekan dalam-dalam kemaluanku ke liang
vaginanya yang menyedot-nyedot kemaluanku itu.
[03/20/2019@22:53] <+AirBot> "Stop..! Berhenti Nak Ton.., Ibu nggak tahan..,
sshh..!"
[03/20/2019@22:53] <+AirBot> Kuhentikan gerakanku, dengan jepitan kaki di
pinggangku, aku pun hampir saja menumpahkan air mani. Aku pun masih ingin lama
bermain dengannya, walaupun sekarang sebenarnya sudah cukup lama kami menikmati
gesekan kelamin kami. Kuhentikan gerakanku, walaupun kakinya masih melingkar di
pinggulku, tapi wajahnya tampak mengendor.
[03/20/2019@22:53] Quit: SnakeOnTheBed(~robertus@36.80.204.245): Ping timeout
[03/20/2019@22:53] <+AirBot> Walaupun kami berdua belum orgasme, kurasakan kedutan
kecil-kecil di dinding kemaluannya maupun di kemaluanku. Kurebahkan dadaku ke
tubuhnya, kami menjadi satu, kulit kami yang berpeluh menempel seluruhnya.
Kurasakan kenyamanan dan kenikmatan yang tiada tara.
[03/20/2019@22:54] <+AirBot> "Ibu hebat sekali, jepitannya enak sekali," aku
memujinya sambil kucium bibirnya.
[03/20/2019@22:54] <+AirBot> Tapi dia menghindar sambil memalingkan kepalanya.
Akhirnya kuciumi pipinya, kuelus-elus rambutnya. Dia menolehku dan senyumnya
merekah.
[03/20/2019@22:54] <+AirBot> "Dik Ton, aku sudah lama nggak mendapatkan seperti
ini, sejak bapaknya Dwi kerja di Malaysia, dia jarang pulang," katanya sambil
mengelus-elus punggungku.
[03/20/2019@22:55] <+AirBot> "Ibu mainnya hebat sekali, bagaimana kalau aku
ketagihan sama Ibu..?" tanyaku merayu sambil kuremas buah dadanya.
[03/20/2019@22:55] <+AirBot> Kami istirahat sejenak, tubuhku menindih tubuhnya agak
miring, agar tidak terlalu membebaninya. Kupandangi wajahnya.
[03/20/2019@22:55] <+AirBot> "Wanita ini.., masih cantik dan lembut.." pikirku.
[03/20/2019@22:56] <+AirBot> Kembali kuelus kulit wajahnya yang putih dan licin,
sekali-kali kukocokkan kemaluanku pelan pelan, dan dibalas dengan sedotan vagina
secara ringan.
[03/20/2019@22:56] <+AirBot> "Bu, gimana kalau aku ketagihan sama Ibu..?" ulangku
sambil kukocok pelan-pelan vaginanya.
[03/20/2019@22:56] Quit: Andri__(~Andrii_@125.165.96.189): Quit:
[03/20/2019@22:56] Join: iwan-18cm(uid326605@id-326605.brockwell.irccloud.com)
[03/20/2019@22:56] <+AirBot> "Lho kan ada Dwi..," jawabnya sambil tersenyum.
[03/20/2019@22:57] <+AirBot> Aku tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk
menjawabnya. Kucium bibirnya secara paksa, walaupun tadinya menolak, akhirnya dia
membalas ciumanku pula.
[03/20/2019@22:57] <+AirBot> Sambil berciuman, aku kembali menyodok-nyodokan
kemaluanku kembali. Kali ini Bu Ar sangat aktif, di tengah kocokanku, vaginanya
menghisap-hisap penisku sambil memutar pinggulnya. Kami merasakan kenikmatan yang
lebih, Bu Ar mengerang-erang dan mendesis, aku pun tidak dapat menahan desisanku.
[03/20/2019@22:57] Quit: Kuda2an(~Pe-Jan-Ta@subs08-103-10-67-174.three.co.id): Read
[03/20/2019@22:57] <+AirBot> "Aduh.., nikmat sekali Dik Ton.., sshh.. sshh.., Ibu
sudah hampir keluar.., oh..!"
[03/20/2019@22:58] <+AirBot> "Saya juga Bu.., mau dikeluarin sekarang Bu..?" kataku
sambil kami masih berdekapan.
[03/20/2019@22:58] Quit: MarriedMan_likeFUN(~Cwokdewas@115.178.236.134): Ping
timeout
[03/20/2019@22:58] <+AirBot> "Sebentar lagi Nak Ton, uuhh.., sshh.., sshh..,
eehh..!"
[03/20/2019@22:58] Quit: Vinna_dan_Suami_Skype(~qwebirc@140.213.24.77): Ping
timeout
[03/20/2019@22:58] <+AirBot> Kukocokkan batang penis makin cepat dan makin cepat,
karena aku sudah tidak tahan lagi.
[03/20/2019@22:59] <+AirBot> "Eekhhh.., Ibu sudah nggak tahan lagi, ooohh..,
eekhh.., ayo Nak Ton, keluarin bareng. Ayo Nak Ton..! Ibu keluaar.., eekhhh..,
eekhhh.., eekhhh..!" dia mengalami orgasme yang hebat.
[03/20/2019@22:59] <+AirBot> Pagi itu aku sempat tertidur bersamanya hingga siang
hari dengan tubuh telanjang, dan aku kembali ke kamarku sebelum Mbak Dwi dan
suaminya kembali.
[03/20/2019@23:00] <+AirBot> Besok harinya, sebelum berangkat kuliah aku mampir ke
rumahnya, yang kujumpai hanya Mbak Dwi.
[03/20/2019@23:00] Join: LelakiAt40(~LelakiAt4@211.25.230.228)
[03/20/2019@23:00] <+AirBot> "Mbak Dwi kemana Ibu..?"
[03/20/2019@23:00] <+AirBot> "Oh Ibu sudah pulang, tadi pagi habis subuh minta
diantar Mas ke terminal, katanya besok ada urusan, sehingga pulangnya dipercepat."
[03/20/2019@23:01] <+AirBot> Aku kecewa, tapi kusembunyikan wajah kecewaku di
hadapan Mbak Dwi. Sejak itu aku tidak pernah lagi menjumpai, kecuali dalam
lamunanku. Kapan kejadian ini terulang..?
[03/20/2019@23:01] <+AirBot> TAMAT
[03/20/2019@23:01] Join: co_des-bksi(~androirc@111.94.81.80)
[03/20/2019@23:01] <+AirBot>
[03/20/2019@23:02] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AKU SELINGKUH LAGI
[03/20/2019@23:02] Join: tukang_genjot_(~androirc@36.71.119.140)
[03/20/2019@23:02] <+AirBot>
[03/20/2019@23:02] Join: Cowo_(uid175237@id-175237.stonehaven.irccloud.com)
[03/20/2019@23:02] <+AirBot> Selama satu minggu Ibu Mertuaku berada di Jakarta,
hampir setiap hari setiap ada kesempatan aku dan Ibu Mertuaku selalu mengulangi
persetubuhan kami. Apalagi setelah Indri istriku ditugaskan ke Medan selama tiga
hari untuk mengerjakan proyek yang sedang di kerjakan kantor istriku.
[03/20/2019@23:03] Join: louisa23(~louisa23@171.22.148.214)
[03/20/2019@23:03] <+AirBot> Aku dan Ibu mertuaku tidak menyia-nyiakan kesempatan
yang kami peroleh, kami berdua semakin lupa diri. Aku dan Ibu mertuaku tidur
seranjang, layaknya suami istri, ketika hasrat birahi kami datang aku dan Ibu
Mertuaku langsung menuntaskan hasrat kami berdua. Kusirami terus menerus rahim Ibu
Mertuaku dengan spermaku, akibatnya fatal.
[03/20/2019@23:03] Quit: louisa23(~louisa23@171.22.148.214): Client closed
connection
[03/20/2019@23:03] Quit: istri_frustasi(~androirc@114.125.53.16): Ping timeout
[03/20/2019@23:03] <+AirBot> Setelah istriku kembali dari Medan Bapak mertuaku
minta agar Ibu mertuaku segera pulang ke Gl, dengan berat hati akhirnya Ibu
mertuakupun kembali ke desa Gl. Setelah Ibu mertuaku kembali kedesa GL hari hariku
jadi sepi Aku begitu ketagihan dengan permainan sex Ibu Mertuaku aku rindu jeritan
jeritan joroknya, saat orgasme sedang melandanya.
[03/20/2019@23:03] Quit: Cew_NewHair(~androirc@114.124.139.243): Read error:
[03/20/2019@23:03] <+AirBot> Pertengahan juni lalu Ibu mertuaku menelponku ke
kantor, aku begitu gembira sekali Kami berdua sudah sama sama saling merindukan,
untuk mengulangi persetubuhan kami, tapi yang paling membuatku kaget adalah saat
Ibu mertuaku memberikan kabar, kalau beliau terlambat datang bulan dan setelah
diperiksa ke dokter, Ibu mertuaku positip hamil. Aku kaget sekali, aku pikir, Ibu
Mertuaku sudah tidak bisa hamil lagi.
[03/20/2019@23:03] Join: mari24(~mari24@171.22.148.214)
[03/20/2019@23:04] <+AirBot> Aku minta kepada Ibu mertuaku, agar benih yang ada
dalam kandungannya dijadikan saja, namun Ibu mertuaku menolaknya, Ibu mertuaku
bilang itu sama saja dengan bunuh diri, karena suaminya sudah lama tidak pernah
lagi menggaulinya, tetapi masih bisa hamil. Baru aku tersadar, yah kalau Bapak
mertuaku tahu istrinya hamil, pasti Bapak mertuaku marah besar apalagi jika Bapak
mertuaku tahu kalau yang menghamili istrinya adalah menan
[03/20/2019@23:04] <+AirBot> Juga atas saran Dokter, menurut dokter di usianya yang
sekarang ini, sangat riskan sekali bagi Ibu mertuaku untuk hamil atau memiliki anak
lagi, jadi Ibu mertuaku memutuskan untuk mengambil tindakan.
[03/20/2019@23:04] <+AirBot> "Bu, apa perlu aku datang ke desa Gl?"
[03/20/2019@23:04] Join: loving_fun_m(~androirc@114.124.139.68)
[03/20/2019@23:04] Quit: Rika_26_istri(~68f89f6a@104.248.159.106): Quit:
[03/20/2019@23:05] <+AirBot> Ibu mertuaku melarang, "Tidak usah sayang nanti malah
bikin Bapak curiga, lagipula ini hanya operasi kecil".
[03/20/2019@23:05] <+AirBot> Setelah aku yakin bahwa Ibu mertuaku tidak perlu
ditemani, otak jorokku langsung terbayang tubuh telanjang Ibu mertuaku.
[03/20/2019@23:05] Join: c0wo_main(~Mutter@103.254.169.106)
[03/20/2019@23:05] <+AirBot> "Bu aku kangen sekali sama Ibu, aku kepengen banget
nih Bu"
[03/20/2019@23:06] Quit: mari24(~mari24@171.22.148.214): Client closed connection
[03/20/2019@23:06] <+AirBot> "Iya Mas, Ibu juga kangen sama Mas Pento. Tunggu ya
sayang, setelah masalah ini selesai, akhir bulan Ibu datang. Mas Pento boleh
entotin Ibu sepuasnya".
[03/20/2019@23:06] Join: natasha22(~natasha22@171.22.148.214)
[03/20/2019@23:06] Join: lucile29(~lucile29@171.22.148.214)
[03/20/2019@23:06] <+AirBot> Sebelum kuakhiri percakapan, aku bilang sama Ibu
mertuaku agar jangan sampai hamil lagi, Ibu mertuaku hanya tersenyum dan berkata
kalau dia kecolongan. Gila.. , hubungan gelap antara aku dengan Ibu mertuaku
menghasilkan benih yang mendekam di rahim Ibu mertuaku, aku sangat bingung sekali.
[03/20/2019@23:06] <+AirBot> Saat aku sedang asyik asyiknya melamun memikirkan apa
yang terjadi antara aku dan Ibu mertuaku, aku dikagetkan oleh suara dering telepon
dimejaku.
[03/20/2019@23:06] Quit: n2925(~user371@115.178.252.197): Client closed connection
[03/20/2019@23:07] Quit: CO-Nge5EX-di-M0B1L(~CO-Nge5EX@112.215.245.216): Ping
timeout
[03/20/2019@23:07] <+AirBot> "Hallo, selamat pagi".
[03/20/2019@23:07] <+AirBot> "Pento kamu tolong ke ruang Ibu sebentar".
[03/20/2019@23:07] <+AirBot> Ternyata Bos besar yang memanggil, akupun beranjak
dari tempat dudukku dan bergegas menuju rangan Ibu Mila. Ibu Mila, wanita setengah
baya, yang sudah menjanda karena ditinggal mati suaminya akibat kecelakaan, saat
latihan terjun payung di Sawangan. Aku taksir, usia Ibu Mila kurang lebih 45 tahun,
Ibu Mila seorang wanita yang begitu penuh wibawa, walaupun sudah berusia 45 tahun
namun Ibu Mila tetap terlihat cantik, hanya say
[03/20/2019@23:08] <+AirBot> "Selamat pagi Bu, ada apa Ibu memanggil saya".
[03/20/2019@23:08] Part: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@23:08] <+AirBot> "Oh nggak.. , Ibu cuma mau Tanya mengenai pekerjaan
kemarin, yang diberikan sama Bp. Anwar sudah selesai kamu kerjakan atau belum?".
[03/20/2019@23:08] <+AirBot> "Oh.. ya Bu.. sudah, sekarang saya sedang memeriksanya
kembali sebelum saya serahkan, biar tidak ada kesalahan". Jawabku.
[03/20/2019@23:09] <+AirBot> "Oh.. ya.. sudah kalau begitu, Kamu kelihatan pucat
kenapa? Kamu sakit?". Tanya Ibu Mila.
[03/20/2019@23:09] <+AirBot> "Oh nggak Bu Saya tidak apa-apa".
[03/20/2019@23:09] Join: co__pengen(~......@120.188.87.175)
[03/20/2019@23:09] Part: LelakiAt40(~LelakiAt4@211.25.230.228)
[03/20/2019@23:09] <+AirBot> "Kalau kamu kurang sehat, ijin saja istirahat dirumah,
jangan dipaksakan nanti malah tambah parah penyakit mu".
[03/20/2019@23:10] <+AirBot> "Ah.. nggak apa-apa Bu saya sehat kok". Jawabku.
[03/20/2019@23:10] Quit: cochns(~u931732@36.77.246.243): Client closed connection
[03/20/2019@23:10] Join: Vinna_dan_Suami_Cam_cex(~qwebirc@115.178.221.132)
[03/20/2019@23:10] Quit: Morning_M(~Morning_M@host86-178-246-189.range86-
178.btcentralplus.com): Quit:
[03/20/2019@23:10] <+AirBot> Saat aku hendak meninggalkan ruangan Ibu Mila, aku
sangat terkejut sekali, saat Ibu Mila berkata, "Makanya kalau selingkuh hati hati
dong Pen Jangan terlalu berani. Sekarang akibatnya ya beginilah Ibu mertuamu
hamil".
[03/20/2019@23:10] <+AirBot> Aku sangat terkejut sekali, bagai disambar petir
rasanya mukaku panas sekali, aku sungguh-sungguh mendapatkan malu yang luar biasa.
[03/20/2019@23:11] <+AirBot> "Dari mana Ibu tahu?" tanyaku dengan suara yang
terbata bata.
[03/20/2019@23:11] Quit: lawancewe(~androirc@114.5.147.187): Read error: Connection
reset by peer
[03/20/2019@23:11] Part: PEARLJam_(~om_ngapak@182.1.124.8)
[03/20/2019@23:11] <+AirBot> "Maaf Pen Bukannya Ibu ingin tahu urusan orang lain,
Tadi waktu Ibu menelfon kamu kamu kok online terus Ibu jadi penasaran, Ibu masuk
saja ke line kamu. Sebenarnya, setelah Ibu tahu kamu sedang bicara apa, saat itu
Ibu hendak menutup telepon rasanya kok lancang dengerin pembicaraan orang lain,
tapi Ibu jadi tertarik begitu Ibu tahu bahwa kamu selingkuh dengan Ibu mertuamu
sendiri".
aku pasrah
[03/20/2019@23:11] Join: georgette24(~georgette@171.22.148.220)
mukaku
[03/20/2019@23:13] Join: co-sukacsceritaa_________(~uid250568@id-
[03/20/2019@23:13] Join: Co_25_hype_r(~68f89f6a@104.248.159.106)
[03/20/2019@23:14] Join: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@23:14] Part: CoChiHyper_Cr_Cewek(~Hyper@114.125.185.165): I
[03/20/2019@23:14] Join: co_py_wife_hijbaer(~my_wife_h@36.75.22.152)
[03/20/2019@23:14] Quit: Co_25_hype_r(~68f89f6a@104.248.159.106): Quit:
denger mati kamu".
[03/20/2019@23:15] Part: co_des-bksi(~androirc@111.94.81.80): Quit
[03/20/2019@23:15] Quit: co__pengen(~......@120.188.87.175): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@23:16] Quit: c0wo_main(~Mutter@103.254.169.106): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/20/2019@23:17] Join: bayou_gerah_banget(~androirc@114.124.168.167)
pemuda".
[03/20/2019@23:17] Join: c0_beruRat_18cm(~androirc@114.125.86.111)
[03/20/2019@23:17] Join: youfinis(~youfinis@158.140.167.46)
[03/20/2019@23:18] Quit: co_jogja(~user2717@114.142.168.57): Quit: TurboIRC for
[03/20/2019@23:19] Quit: lakilaki(~hhhaaalll@36.71.235.164): Ping timeout
[03/20/2019@23:19] Part: _DudaCrPcr(~androirc@114.124.167.192): AndroIRC
[03/20/2019@23:19] Part: youfinis(~youfinis@158.140.167.46)
[03/20/2019@23:19] <+AirBot> "Belum Bu".
[03/20/2019@23:20] Mode by slennox: +b *!~lucile29@171.22.148.214
[03/20/2019@23:20] Join: cocs_dwsa(~user8274@subs31-116-206-15-35.three.co.id)
[03/20/2019@23:20] Join: co_chef29(~om.aja@139.255.245.62)
[03/20/2019@23:20] Kick by slennox of lucile29: Your behavior is not conducive to
the desired environment.
belakang.
[03/20/2019@23:20] Quit: co_chef29(~om.aja@139.255.245.62): Quit:
[03/20/2019@23:20] Join: bumil(~androirc@139.192.158.73)
[03/20/2019@23:21] Join: cariWanita35up(~androirc@125.163.223.71)
[03/20/2019@23:22] Quit: TheQOneMan(~TheQOneMa@202.80.218.200): Quit:
Ibu OK".
[03/20/2019@23:22] Part: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@23:22] Join: abe_ska-tokcil(~androirc@125.163.173.48)
[03/20/2019@23:23] Join: ce-ani-chn-cs-NO-ASL(~......@139.228.228.187)
[03/20/2019@23:23] Join: priaaa(~androirc@120.188.6.112)
[03/20/2019@23:23] Part: cariWanita35up(~androirc@125.163.223.71): AndroIRC
[03/20/2019@23:23] Quit: co_py_wife_hijbaer(~my_wife_h@36.75.22.152): Quit:
[03/20/2019@23:23] Part: bumil(~androirc@139.192.158.73): AndroIRC
[03/20/2019@23:24] Quit: _DaNy(~androirc@202.146.247.62): Quit: AndroIRC - Android
[03/20/2019@23:24] Quit: icha_waria_cantik(~icha_wari@125.160.53.106): Quit:
[03/20/2019@23:24] <+AirBot> "Baik Nya".
[03/20/2019@23:24] Part: papah_kesepian(~user5174@140.213.20.86)
rumah Ibu Mila.
[03/20/2019@23:25] Quit: slennox(~slax@175.120.16.9): Read error: Connection reset
by peer
kamar.
di dinding.
tidak kusut".
[03/20/2019@23:27] Join: co_bruPulang(~androirc@115.178.223.188)
[03/20/2019@23:27] Join: `casper(~anu@114.125.109.179)
kamu kenakan".
anakmu".
[03/20/2019@23:31] Join: ce_anisa_(~qwebirc@123.255.201.221)
[03/20/2019@23:31] Join: ridh(~androirc@115.178.223.74)
[03/20/2019@23:31] Quit: ce_anisa_(~qwebirc@123.255.201.221): Quit: Page closed
mengulum kontolku.
[03/20/2019@23:31] Quit: fresh(~lia@114.125.52.228): Quit: Bye
[03/20/2019@23:31] Quit: lonelinessss(~androirc@103.213.131.138): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@23:31] Quit: natasha22(~natasha22@171.22.148.214): Quit:
[03/20/2019@23:32] Quit: pahmi(~pahmi@118.96.43.69): Ping timeout
[03/20/2019@23:32] Quit: Suami_tegang_terus(uid172422@id-
[03/20/2019@23:34] Quit: suami_batangbesar(~aryx@182.0.171.199): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@23:34] Join: andika-jkt(~andika90@103.55.9.52)
[03/20/2019@23:35] Quit: _suami_(~swamie@139.255.99.114): Read error: Connection
reset by peer
[03/20/2019@23:35] Quit: loving_fun_m(~androirc@114.124.139.68): Quit: AndroIRC -
pintanya.
[03/20/2019@23:35] Join: dudd37(~Username@180.253.156.171)
[03/20/2019@23:35] Join: Adrian_34m(~androirc@114.125.6.209)
[03/20/2019@23:36] Join: Pasutri_Live_On_Skype(~qwebirc@115.178.221.132)
[03/20/2019@23:36] Quit: andi_ng4c3ng_pscs(~user8837@120.188.93.231): Read error:
Operation timed out
[03/20/2019@23:36] Part: andika-jkt(~andika90@103.55.9.52)
[03/20/2019@23:36] Quit: georgette24(~georgette@171.22.148.220): Quit:
[03/20/2019@23:36] Quit: SesamaLaki_(uid163666@id-163666.brockwell.irccloud.com):
[03/20/2019@23:36] Quit: PSsekarang(uid163666@id-163666.brockwell.irccloud.com):
[03/20/2019@23:37] Join: co__pengen(~......@120.188.87.175)
[03/20/2019@23:37] Join: jogjaboy(~uid145279@ealing.irccloud.com)
denyut.
[03/20/2019@23:37] Quit: C0cariCeb0(~uid322420@id-322420.ealing.irccloud.com):
[03/20/2019@23:38] Join: andika-jkt(~andika90@103.55.9.52)
suara Ibu Mila.
[03/20/2019@23:39] Nick: andika-jkt -> andika_jkt
[03/20/2019@23:40] Join: ayah37(~fircuser@subs13-223-255-229-4.three.co.id)
[03/20/2019@23:40] Quit: lakilaki(~lakilaki@125.161.175.107): Quit:
[03/20/2019@23:40] Join: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@23:40] Join: m_28(~m_28@110.137.178.55)
[03/20/2019@23:41] <andika_jkt> !Ping me
[03/20/2019@23:41] <Soviet> andika_jkt : 1.743 detik (choopa.nj.us.dal.net)
[03/20/2019@23:41] Join: cow-jakarta(~andika90@175.143.84.74)
[03/20/2019@23:41] Join: vanieling(~vanvan@139.194.122.13)
yang menawan.
[03/20/2019@23:42] Part: vanieling(~vanvan@139.194.122.13): Quit
[03/20/2019@23:42] Join: bonnie18(~bonnie18@66-43-35-61.misn.com)
[03/20/2019@23:42] Join: tabitha29(~tabitha29@103.90.149.129)
[03/20/2019@23:43] Quit: bonnie18(~bonnie18@66-43-35-61.misn.com): Client closed
connection
[03/20/2019@23:43] Quit: tabitha29(~tabitha29@103.90.149.129): Client closed
connection
[03/20/2019@23:43] Quit: Sa2noASL_(~androirc@103.213.128.155): Read error:
[03/20/2019@23:43] <+AirBot> TAMAT
[03/20/2019@23:43] <+AirBot>
[03/20/2019@23:43] Join: polly23(~polly23@103.90.149.129)
[03/20/2019@23:43] Join: sandy19(~sandy19@103.90.149.129)
[03/20/2019@23:44] Quit: andika_jkt(~andika90@103.55.9.52): Ping timeout
[03/20/2019@23:44] <+AirBot>
[03/20/2019@23:44] Join: Sa2noASL_(~androirc@103.213.128.155)
[03/20/2019@23:44] Nick: cow-jakarta -> andika__jkt
[03/20/2019@23:45] Join: cariWanita35up(~androirc@125.163.223.71)
[03/20/2019@23:45] Part: andika__jkt(~andika90@175.143.84.74)
[03/20/2019@23:45] Part: jogjaboy(~uid145279@ealing.irccloud.com):
[03/20/2019@23:45] Part: cariWanita35up(~androirc@125.163.223.71): AndroIRC
[03/20/2019@23:46] Join: _suami_(~swamie@subs44-116-206-40-38.three.co.id)
putingnya.
[03/20/2019@23:49] Join: gail19(~gail19@103.90.149.129)
[03/20/2019@23:49] Join: adamantium(~sumwhereo@118.96.152.104)
[03/20/2019@23:50] Join: suamiAbisSamaBini(uid354707@id-
[03/20/2019@23:51] Join: Dhea_36D(~68f89f6a@104.248.159.106)
[03/20/2019@23:51] Join: co_onhigh(~androirc@114.124.139.68)
[03/20/2019@23:51] Join: Cwo-Chats-b4BED(~None@182.1.58.63)
[03/20/2019@23:51] Part: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@23:51] Join: co_cybersex(~cowok@140.213.46.146)
[03/20/2019@23:52] Join: co_jkt_(~androirc@182.1.161.101)
permainannya.
[03/20/2019@23:52] Quit: Pasutri_Live_On_Skype(~qwebirc@115.178.221.132): Ping
timeout
[03/20/2019@23:52] Join: safitri_chatonly(~safitri@114.142.172.43)
[03/20/2019@23:52] Quit: suka_hijaber(~androirc@182.0.144.209): Quit: AndroIRC -
[03/20/2019@23:52] Join: co_pgb(~androirc@115.178.208.8)
[03/20/2019@23:53] Join: co_blm_ngtk(~u203387@182.0.238.114)
itu.
[03/20/2019@23:53] Quit: high_voltage(~high_volt@182.0.148.43): Quit:
[03/20/2019@23:53] Join: c0-ngocok(~c0-ngocok@140.213.40.94)
[03/20/2019@23:54] Quit: Vinna_dan_Suami_Cam_cex(~qwebirc@115.178.221.132): Ping
timeout
[03/20/2019@23:54] Quit: Cwo-Chats-b4BED(~None@182.1.58.63): Quit:
aja kamu".
[03/20/2019@23:54] Quit: cwo-pribumi(~androirc@103.78.96.62): Client closed
connection
[03/20/2019@23:54] Quit: om_suka_mmek(~androirc@103.78.96.6): Client closed
connection
[03/20/2019@23:55] Join: co_mw_csHot(~cowok@140.213.46.146)
[03/20/2019@23:55] Part: safitri_chatonly(~safitri@114.142.172.43): AndroIRC
[03/20/2019@23:55] Join: om_suka_mmek(~androirc@103.78.96.62)
kedua kali.
[03/20/2019@23:55] Quit: tukang_genjot_(~androirc@36.71.119.140): Client closed
connection
[03/20/2019@23:56] Join: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/20/2019@23:56] Part: co_layani_ps_jilbab(~AndChat47@36.84.37.211): Leaving
[03/20/2019@23:57] Quit: ce_cssex_34bnoBH(~sofi_cesx@subs44-116-206-40-
39.three.co.id): Quit: TurboIRC for Android. Available @ Google Play.
keluar kan?".
[03/20/2019@23:57] Quit: ridh(~androirc@115.178.223.74): Read error: Connection
reset by peer
terkalahkan.
[03/20/2019@23:58] Join: raymond^^(~rod@180.253.65.23)
itu sekenanya.
enaknya".
[03/21/2019@00:00] Quit: m_28(~m_28@110.137.178.55): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/21/2019@00:00] Join: MJawa37(~almmm@114.4.218.140)
mereka.
[03/21/2019@00:01] Quit: co_nguaap(~co_nyoba@140.0.10.8): Ping timeout
[03/21/2019@00:02] Quit: co_chef29(~om.aja@139.255.245.62): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@00:03] Join: dhea_36D_(~68f89f6a@104.248.159.106)
[03/21/2019@00:04] Quit: Dhea_36D(~68f89f6a@104.248.159.106): Quit:
[03/21/2019@00:04] Join: oom-nakal(~om@182.1.71.206)
[03/21/2019@00:04] Part: Adrian_34m(~androirc@114.125.6.209): Pesan
[03/21/2019@00:04] Quit: OM_nakal(~om@182.1.90.40): Ping timeout
[03/21/2019@00:05] Join: bedja(~bedja@139.195.186.28)
[03/21/2019@00:05] <+AirBot> "Ya, bu".
[03/21/2019@00:05] Join: M_Suka_Ce_Ndut(uid338139@id-338139.brockwell.irccloud.com)
ibu?".
[03/21/2019@00:06] Join: Vinna_dan_Suami_Cam_cex__(~qwebirc@115.178.221.132)
[03/21/2019@00:06] Join: cocs_dwsa(~user214@116.206.15.35)
Henny.
[03/21/2019@00:06] Part: raymond^^(~rod@180.253.65.23)
[03/21/2019@00:07] <+AirBot> "Ibu pingin terus bisa menikmati permainan ini, nggak
ada yang bisa memuaskan birahi ibu selain kamu. Suami ibu nggak ada apa-apanya
kalau dibandingkan dengan kamu. Dulu sebelumnya ibu juga pernah pacaran sama
pegawai bawahan suami ibu tapi ah mereka sama saja, hanya nafsu saja yang besar,
tapi kalau sudah main kaya ayam, baru lima menit sudah keluar".
[03/21/2019@00:07] <+AirBot> "Yah saya maklum saja bu, tapi ibu jangan kuatir. Saya
akan terus menuruti kemauan ibu, saya juga senang kok main sama ibu. Dari semua
wanita yang pernah saya kencani cuma Ibu deh rasanya yang paling hebat bergoyang.
Bentuk tubuh Ibu juga saya paling suka, apalagi kalau yang ini nih..", kata Andi
sambil memilin puting susu Bu Henny.
[03/21/2019@00:07] <+AirBot> "Auuuw..., Andi! geliii aahh..., ibu udah nggak
tahan..., nanti lagi ah", jerit Bu Henny merasakan geli saat Andi memilin puting
susunya.
[03/21/2019@00:08] Join: safitri25bdg(~safitri@subs20-114-142-172-35.three.co.id)
[03/21/2019@00:08] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@00:09] <+AirBot>
[03/21/2019@00:09] Quit: dhea_36D_(~68f89f6a@104.248.159.106): Quit:
[03/21/2019@00:09] Quit: polly23(~polly23@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@00:09] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: JANDA KOTA KEMBANG
[03/21/2019@00:09] Join: keri24(~keri24@103.90.149.129)
[03/21/2019@00:09] <+AirBot>
[03/21/2019@00:10] <+AirBot> Cerita ini adalah kisah nyata yang sangat mengesankan
bagi saya, karena, justru dengan seorang wanita setengah baya yang berstatus janda
lah untuk pertama kali saya merasakan nikmat nya bersetubuh. Kisah ini berawal
ketika saya pulang liburan akhir semester lalu dari bandung. Hampir 2 minggu saya
habiskan disana dengan reuni bareng temen-temen saya waktu SMA dulu yang
kebetulan kuliah disana. Saya sendiri kuliah di kota
[03/21/2019@00:11] Part: safitri25bdg(~safitri@subs20-114-142-172-35.three.co.id):
AndroIRC
[03/21/2019@00:11] <+AirBot> "Ehmm... mbak, boleh tanya ga nih, gimana dong
seandainya pengen gituan kan dah 2 taon cerainya." tanya ku sekenanya. "Iiihh, si
mas pikiran nya... ya gimana lagi, palingan usaha sendiri... kalo ga,ya... ini, si
Yeyen yang jadi sasaran marah saya, apalagi kalo dah sampe di ubun-ubun." jawabnya
sambil tersipu malu. "Masa... Ga mungkin ga ada pria yang ga mau sama mbak, mbak
seksi, kayak masih gadis" aku coba mengeluarkan juru
[03/21/2019@00:12] Quit: ricky_mau(~ricky@36.90.0.8): Excess Flood
[03/21/2019@00:12] <+AirBot> "Yeyen, mau mandi atau langsung bobo chayank?" "Mandi
aja, Ma... Oya, Om Andi nginep bareng kita ya... ?" si yeyen kecil menanyaiku "Ya,
biar mama ada temen ngobrolnya." jawab Mbak Titin sambil ngajak Yeyen ke kamar
mandi yang ada dalam kamar. Di dalam ternyata si mbak telah melepas pakaiannya dan
hanya melilitkan handuk di tubuh seksinya.
[03/21/2019@00:12] Join: ricky_mau(~ricky@36.90.0.8)
[03/21/2019@00:12] Part: wir_awan(~wir_awan@110.138.255.181)
[03/21/2019@00:25] Disconnected
[03/21/2019@00:26] Join: synced in 13439ms
[03/21/2019@00:26] Mode: +tn
[03/21/2019@00:26] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/21/2019@00:26] Join: priaaas(~androirc@114.4.213.6)
[03/21/2019@00:27] Quit: SuamiMasihSukaOnan111____(~qwebirc@subs14-223-255-230-
238.three.co.id): Quit: Page closed
[03/21/2019@00:27] Quit: OmBali(uid173822@id-173822.hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/21/2019@00:28] Join: mtfuji(~49e4bdbb@c-73-228-189-187.hsd1.mn.comcast.net)
[03/21/2019@00:29] Quit: Co_barubalik(~Co_ngopid@114.124.169.181): Quit:
hebat sekali)".
[03/21/2019@00:29] Join: Co-Chn-Jkt^(~a@118.137.219.108)
[03/21/2019@00:30] Join: ali_aja(~user9215@110.136.248.240)
[03/21/2019@00:30] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@00:30] Quit: priaaa(~androirc@120.188.6.112): Ping timeout
[03/21/2019@00:30] <+AirBot>
[03/21/2019@00:30] Quit: priaaas(~androirc@114.4.213.6): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@00:30] Join: co_cr_slv(~co_cr_slv@103.47.134.63)
by peer
[03/21/2019@00:31] Quit: robbys(~apartm@182.0.234.94): Client closed connection
[03/21/2019@00:31] <+AirBot>
[03/21/2019@00:32] Part: `casper(~anu@114.125.109.179): Quit
[03/21/2019@00:32] Quit: Ce_mlmlmchat(~qwebirc@112.215.171.72): Ping timeout
[03/21/2019@00:32] Quit: co_mw_csHot(~cowok@140.213.46.146): Ping timeout
[03/21/2019@00:34] Quit: co_blm_ngtk(~u203387@182.0.238.114): Quit: TurboIRC for
iOS. Available at the App Store.
[03/21/2019@00:35] Part: mtfuji(~49e4bdbb@c-73-228-189-187.hsd1.mn.comcast.net)
[03/21/2019@00:35] Quit: co_cr_slv(~co_cr_slv@103.47.134.63): Quit: ChatingID IRC
Client + Radio Stream V1.0.1 Download at http://apps.chating.id
[03/21/2019@00:35] Join: CoSktokcil_(~uid144099@id-144099.hathersage.irccloud.com)
[03/21/2019@00:35] Part: V7L(~hans@115.178.222.216)
[03/21/2019@00:35] Quit: male_CS(~male_CS@110.138.205.34): Quit: Leaving
[03/21/2019@00:36] Join: co_sk_bdsm(~co_sk_bds@103.47.134.63)
[03/21/2019@00:36] Quit: cosukajilbobsorbinornakalxxx(~cosukajil@110.138.88.51):
Quit:
[03/21/2019@00:36] Quit: Nice-Wife(~anne@182.0.179.119): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@00:36] Quit: Lan_Wify(~androirc@202.80.219.99): Client closed
connection
[03/21/2019@00:36] Quit: co_cybersex(~cowok@140.213.46.146): Ping timeout
memandangnya gemas.
tempat tidur.
[03/21/2019@00:38] Quit: man_and_black_coffee(~man_and_b@182.0.241.117): Client
closed connection
by peer
by peer
[03/21/2019@00:40] Quit: c0-ngocok(~c0-ngocok@140.213.40.94): Quit:
lagi,
[03/21/2019@00:40] Quit: Co-Chn-Jkt^(~a@118.137.219.108): Quit:
di luar," kataku.
bengong.
[03/21/2019@00:41] Join: M_lovesYourBody(uid212839@id-
[03/21/2019@00:42] <+AirBot> "Aahh... aahhh... aahhkk... dorong yang kerass.. ahk
yaaa... aahkkk dorong terusss.... yyaa... ahkk tekan yang dalammm... eennaakhh..."
rintih Novi sambil terus mengikuti gerakan dorongan pinggulku yang menghentakkan
batang kemaluanku seluruhnya ke dalam lubang kemaluannya.
[03/21/2019@00:43] <+AirBot> "Bleeppss... sleepss... bleebss... slleeppss
bblleppss... slleppsss..."
[03/21/2019@00:43] <+AirBot> "Aahhh... aahhh aahh eenaaknya... kamuuu... gilaa
luaarr biasaa... enakkk ngentotin kamu Giinnn... akkhh..." erangku kenikmatan
terasa hangat batang kemaluan.
[03/21/2019@00:44] Quit: co_bruPulang(~androirc@115.178.223.188): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@00:44] <+AirBot> Keluar sudah dan tuntas birahi yang menghimpit dan
menggunung di dada ini. Ada barangkali lima semprotan air maniku keluar membasahi
seluruh rongga dalam liang kemaluannya sampai akhirnya kulepas batang ini. Puas
sekali. Setelah berbenah diri, mencuci dan membersihkan bekas-bekas yang ada dan
ternyata kami telah memakai ruangan itu selama tiga jam dan habis total cuma Rp.
375.000 untuk semua all in, siiplah.
[03/21/2019@00:45] Join: mdkterbt(~androirc@114.4.222.248)
[03/21/2019@00:45] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@00:45] <+AirBot>
[03/21/2019@00:45] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PEMBANTUKU BEKAS PELACUR
[03/21/2019@00:46] <+AirBot>
[03/21/2019@00:46] Join: diatanpanama(~diatanpan@140.213.13.88)
[03/21/2019@00:46] <+AirBot> Setelah sekian lama gue mengikuti cerita seru di
homepage ini, rasanya saya juga
[03/21/2019@00:46] Join: josz(~androirc@112.215.236.49)
[03/21/2019@00:46] <+AirBot> ingin berbagi pengalaman antara sesama pencinta cerita
seru, mungkin pegalaman
[03/21/2019@00:47] <+AirBot> ini layak di ketahui para pembaca cerita seru.
[03/21/2019@00:47] Part: diatanpanama(~diatanpan@140.213.13.88): AndroIRC
[03/21/2019@00:47] <+AirBot> Gue tinggal sama nyokap, bokap, adek, dan juga kakak
gue. Dirumah gue juga ada
[03/21/2019@00:47] <+AirBot> seorang pembantu yang baru diambil nyokap untuk bantu-
bantu dirumah, pembantu
[03/21/2019@00:48] <+AirBot> ini nginep dan tidur dikamar belakang. Mukanya lumayan
cakep, dan juga bentuk
[03/21/2019@00:48] <+AirBot> body-nya wooiii sexsi sekali, rasanya tidak layak
menjadi seorang pembantu,
[03/21/2019@00:48] <+AirBot> setidaknya sekertaris di kantorlah.
[03/21/2019@00:49] Quit: josz(~androirc@112.215.236.49): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@00:49] Disconnected
[03/21/2019@00:51] Join: synced in 14657ms
[03/21/2019@00:51] Mode: +tn
[03/21/2019@00:51] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/21/2019@00:52] Join: ahyar(~uid127527@id-127527.hathersage.irccloud.com)
Ping timeout
[03/21/2019@00:53] Join: Hardhubby(~3190ab44@unknownnetwork-a.clients.kiwiirc.com)
[03/21/2019@00:53] Part: Hardhubby(~3190ab44@unknownnetwork-a.clients.kiwiirc.com)
besar itu.
disamping gue.
arah mukanya.
timeout
[03/21/2019@00:55] Quit: keri24(~keri24@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@00:55] Quit: nita25(~nita25@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@00:55] Join: darla25(~darla25@103.90.149.129)
[03/21/2019@00:55] Join: marcella18(~marcella1@103.90.149.129)
itu juga udah makin
gue mendekati dia
[03/21/2019@00:56] Quit: marcella18(~marcella1@103.90.149.129): Client closed
connection
[03/21/2019@00:56] Quit: corrine18(~corrine18@103.90.149.129): Client closed
connection
[03/21/2019@00:56] Quit: darla25(~darla25@103.90.149.129): Client closed connection
[03/21/2019@00:56] Quit: jozs(~androirc@112.215.236.49): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@00:57] Quit: Ce_mlmlmchat_(~qwebirc@36.72.60.161): Ping timeout
padahal seorang
[03/21/2019@00:57] Join: kristy21(~kristy21@103.90.149.129)
[03/21/2019@00:57] Join: marcie27(~marcie27@103.90.149.129)
[03/21/2019@00:58] Quit: burung-nakal-(~burung-na@112.215.245.123): Quit:
[03/21/2019@00:58] Quit: robbys(~apartm@182.0.232.204): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@00:58] Quit: omrick(~apartm@182.0.232.204): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@00:58] Quit: co_suka_ce_eksib(~androirc@114.124.212.140): Read error:
[03/21/2019@00:58] Join: co_cri_cwe(~androirc@114.125.120.208)
[03/21/2019@00:59] Quit: ali_aja(~user9215@110.136.248.240): Client closed
connection
[03/21/2019@00:59] Join: co_jkt__(~androirc@114.6.59.60)
[03/21/2019@00:59] Quit: Co-hyp(~JHOEE@112.215.229.217): Quit:
[03/21/2019@00:59] Join: Cobb(~JHOEE@112.215.229.217)
[03/21/2019@01:00] Quit: Cobb(~JHOEE@112.215.229.217): Quit:
bener ini hari yang
[03/21/2019@01:01] Join: PakRT(~-@182.30.189.137)
[03/21/2019@01:01] Join: k0nd0m_dur1(~kondur@202.80.213.146)
ke memeknya dan dia
[03/21/2019@01:02] Join: corine21(~corine21@103.90.149.129)
nyoli jadi terpaksa
[03/21/2019@01:02] Join: cosendirii(~.........@36.71.214.127)
[03/21/2019@01:03] Part: cosendirii(~.........@36.71.214.127)
menikmatinya.
[03/21/2019@01:03] Quit: co_chef29(~om.aja@139.255.245.62): Quit:
[03/21/2019@01:03] Quit: ClaudiaPramuditha(~ClaudiaP@114.125.43.139): Client closed
connection
[03/21/2019@01:03] Quit: om_suka_mmek(~androirc@103.78.96.62): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@01:04] Join: PaPI-TegaNG_DKamar(~ougcs@140.213.67.128)
[03/21/2019@01:05] <+AirBot> rambutnya sambil mengatakan dalam hati, pantes
kayaknya kok professional sekali
[03/21/2019@01:05] <+AirBot> ini orang.
[03/21/2019@01:06] <+AirBot> Lalu gue setiap hari trus main dan main terus, sampe
gue konsultasi sama
[03/21/2019@01:06] <+AirBot> temen-temen gue yang doyan sex bagaimana supaya gue
tahan lama, dan mereka
[03/21/2019@01:06] <+AirBot> memberikan solusinya, sampai sekarang dia sangat
menikmati kepedihan kontol gue
[03/21/2019@01:06] Quit: Risky_febrianto(~Riskyfebr@140.0.72.195): Quit:
[03/21/2019@01:07] <+AirBot> yang begitu dashyat. Sampai saat ini gue melakukannya
setiap malam, cuma pada
[03/21/2019@01:07] Part: papah_kesepian(~user5174@140.213.20.86)
[03/21/2019@01:07] <+AirBot> waktu dia haid gue kagak melakukannya. Pokoknya gue
makin betah dirumah dan
[03/21/2019@01:07] <+AirBot> ngewe trus sama ini orang, udah GRATIS enak lagi
[03/21/2019@01:08] Quit: corine21(~corine21@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@01:08] Join: pagi_ngck(~uid244173@id-244173.stonehaven.irccloud.com)
[03/21/2019@01:08] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@01:08] Join: jan29(~jan29@103.90.149.129)
[03/21/2019@01:08] <+AirBot>
[03/21/2019@01:08] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GAIRAH NAKAL WANITA KARIER
[03/21/2019@01:09] <+AirBot>
[03/21/2019@01:09] <+AirBot> Saya adalah seorang pria yang berusia 23 tahun dan
saya baru saja selesai kontrakku dengan salah satu perusahaan pelayaran luar
negeri. Sekarang saya adalah pengangguran sebab saya tidak punya rencana untuk
kembali berlayar setelah 2 tahun lamanya. Semua yang saya ceritakan dibawah ini
adalah nyata. Memang cerita ini terlalu bertele-tele bila dibandingkan dengan
cerita-cerita yang pernah saya baca di 17thn, namun inilah ceri
[03/21/2019@01:10] <+AirBot> "Eee.. maaf Tante, kalo saya boleh tau, mobil tante
rusak?" tanya saya dengan ragu-ragu.
[03/21/2019@01:10] <+AirBot> "Iya Dik", jawabnya singkat sambil tetap menghubungi
seseorang dengan handphone-nya.
[03/21/2019@01:10] Quit: PaPI-TegaNG_DKamar(~ougcs@140.213.67.128): Quit: AndroIRC
[03/21/2019@01:10] <+AirBot> "Eee.. kalo boleh tau, Tante.. mobil Tante apa merk-
nya?" tanya saya lagi.
[03/21/2019@01:11] Quit: Co_cs_hotz(~cowok@182.1.122.91): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@01:11] <+AirBot> "Honda, Honda Maestro", jawabnya dan kali ini dia
melihat saya.
[03/21/2019@01:11] <+AirBot> "Kalo boleh, saya coba bantu Tante buat benerin
mobilnya Tante, sebab siapa tau saya bisa, Tante!" kata saya menawarkan
pertolongan.
[03/21/2019@01:11] <+AirBot> "Eee.. boleh-boleh.. Ayo ke mobil saya yuk", pintanya.
[03/21/2019@01:11] Quit: ce_18tahun(~cynthiahc@114.4.216.213): Quit:
[03/21/2019@01:11] Quit: ayah37(~fircuser@subs13-223-255-229-4.three.co.id): Client
closed connection
[03/21/2019@01:12] Join: diatanpanama(~diatanpan@140.213.13.88)
[03/21/2019@01:12] <+AirBot> Dua hari setelah kejadian itu, papa saya meninggal dan
saya sibuk menyelasaikan segala urusan yang berkaitan dengan papa saya mulai dari
rumah sakit, rumah duka, dikremasi hingga jadinya Akte Kematian.
[03/21/2019@01:13] Join: pria-sendr-cs(~pria-send@202.67.42.27)
[03/21/2019@01:13] <+AirBot> Setelah semuanya selesai dan saya kembali pada
kehidupanku yang hanya menghabiskan hari demi hari saya dengan jalan-jalan dengan
teman-teman saya ke sana ke mari. Hingga pada suatu hari di bulan Desember 2000,
saya teringat kembali dengan wanita yang saya kenal di rumah sakit dan saya cari
kartu namanya dan akhirnya ketemu. Akhirnya saya hubungi Handphone-nya walaupun di
kartu nama itu ada nomor telepon rumah dan kantornya.
[03/21/2019@01:13] <+AirBot> "Hallooo?!" terdengar jawaban seorang wanita dari
sana.
[03/21/2019@01:13] Quit: _k0nd0mDurl_(~kondur@202.80.213.146): Ping timeout
[03/21/2019@01:13] <+AirBot> "Dengan Lucy-nya ada? ini Willi", jawab saya lengkap.
[03/21/2019@01:14] <+AirBot> Sejenak terdiam dan terdengar, "Iya ini Lucy sendiri
dan saya ingat kalo kamu yang nolong saya waktu saya di rumah sakit itu khan?"
tanyanya yang terkesan menebak.
[03/21/2019@01:14] Join: Tante_CSdihamiliAnakTeman(~Tante_CSd@118.136.14.117)
[03/21/2019@01:14] <+AirBot> "Iya.. ini saya Willi yang waktu itu", jawab saya.
[03/21/2019@01:14] <+AirBot> "Eee.. gimana sekarang kamu, Will?" tanyanya.
[03/21/2019@01:15] <+AirBot> "Lagi senggang nich", jawab saya.
[03/21/2019@01:15] <+AirBot> "Kayaknya untuk sekarang ini saya nggak bisa lama-lama
ditelepon.. bagaimana kalau malam ini kita ketemu, saya mau traktir kamu makan
malem, apa bisa?" sambungnya.
[03/21/2019@01:15] <+AirBot> "Iya bisa. Saya nggak ada acara", jawabku singkat.
[03/21/2019@01:16] <+AirBot> "Oke kalo gitu kita ketemu di restaurant Tony's Romas
deket Ratu Plaza aja jam 7 malam ini, Oke? kamu tau khan?" jawabnya menjelaskan.
[03/21/2019@01:16] <+AirBot> "Iya saya tau, Oke dech sampe nanti", jawabku.
[03/21/2019@01:16] Join: ce_jkkt(~ce_jkttt@202.67.42.2)
[03/21/2019@01:16] Join: Chn_male_lookingforfemale(~Mr_Direct@182.1.4.59)
[03/21/2019@01:17] <+AirBot> Saya mengangkat tangan mengisyaratkan siapa tahu dia
melihat. Ternyata ada seorang waiter yang melihat dan sepertinya dia tahu bahwa
saya memanggil Lucy, dan waiter itu pun mengatakan sesuatu pada Lucy lalu menunjuk
pada arahku.
[03/21/2019@01:17] Part: diatanpanama(~diatanpan@140.213.13.88): AndroIRC
[03/21/2019@01:17] <+AirBot> "Hi.. udah lama?" katanya membuka pembicaraan sambil
duduk dan merapikan baju terusannya sepanjang mata kaki.
[03/21/2019@01:17] <+AirBot> "Belum", jawabku singkat.
[03/21/2019@01:18] <+AirBot> "Eee.. kamu udah pesen? kalo belum, kamu mau pesen
apa?" tanya dia.
[03/21/2019@01:18] <+AirBot> "Belum, saya belum pesen apa-apa",jawabku sambil
membuka buku menu.
[03/21/2019@01:18] <+AirBot> Setelah kita berdua memesan makanan, dan sambil
menunggu makanan kami berbincang-bincang sana-sini dan akhirnya dia menanyakan
bahwa mengapa saya ada di rumah sakit saat itu, dan saya jelaskan dan saya katakan
pula bahwa papa saya sudah meninggal dan dia tampak kaget dan minta maaf kalau dia
membuat saya sedih.
[03/21/2019@01:19] <+AirBot> Acara makan malam saya bersama Lucy berlangsung lancar
dan kita berdua mau pulang, dia memaksa mengantar saya pulang sebab selain hemat
biaya lagipula ternyata rumah Lucy searah dengan saya, dia tinggal di daerah Kelapa
Gading dan saya yang menyetir dengan ijin dia terlebih dahulu.
[03/21/2019@01:20] <+AirBot> Saya tidak tahu berapa lama dia meraba-raba kemaluan
saya hingga pada akhirnya dia membuka reitsleting celana saya dan makin berani
sehingga sekarang dia meraba-rabanya di celana dalam saya. Sambil meraba-raba dia
bilang (dengan nada nakal dan manja), "Will, punya kamu ini besar ya?! panjang
lagi.. dan kayaknya udah pengen maen nich." Namun saya tidak memberi jawaban sebab
selain saya tidak tahu harus menjawab apa, saya mera
[03/21/2019@01:21] <+AirBot> Setelah semuanya sudah beres, akhirnya mobil yang kita
tumpangi saya arahkan ke daerah Sunter, sebab saya tahu bahwa di situ ada hotel,
walaupun saya belum pernah menginap di situ. Akhirnya kami tiba di hotel yang saya
maksud dan saya beserta Lucy masuk dan mengurus urusan-urusan di Front Office di
hotel itu, dan setelah semua selesai dengan biaya yang ditanggung Lucy, kami pun
diantar ke kamar yang sudah dipilih dengan Bell
[03/21/2019@01:21] Quit: mas_pri(~androirc@182.1.207.193): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@01:21] <+AirBot> Setelah mengecek sana-sini dalam kamar, akhirnya
Bellboy meminta ijin untuk keluar setelah menghidupkan TV dengan Channel MTV. Dan
setelah terdengar suara pintu kamar kami ditutup oleh Bellboy, saya dan Lucy dengan
cepat saling berpelukan dan berciuman sambil berdiri karena sama-sama sudah tidak
bisa menahan gairah seks masing-masing.
[03/21/2019@01:21] Quit: co-sukacsceritaa_________(~uid250568@id-
[03/21/2019@01:22] Join: cwo_uhmmm(~androirc@36.71.119.140)
[03/21/2019@01:23] <+AirBot> Setelah saya agak puas dengan payudaranya, jilatan,
hisapan dan kecupan kecil saya mengarah ke bawah dan makin ke bawah dengan tetap
diiringi desahan Lucy yang saya rasa sudah terangsang karena kenikmatan. Namun
tangan saya tetap meraba serta mengelus-elus payudaranya. Hingga pada akhirnya
tangan Lucy melepaskan kemaluan saya karena posisi kami yang tidak memungkinkan.
[03/21/2019@01:23] <+AirBot> Jilatan dan kecupan kecil pada bagian bawah dada Lucy
makin liar dengan makin tidak dapat mengontrol diri saya sendiri dengan gairah seks
yang meluap-luap dan dengan sesekali saya membuka mata saya dan melihat bagian
tubuh Lucy yang putih bersih serta mulus dan lembut. Saya pun dapat merasakan detak
jantungnya yang makin kencang.
[03/21/2019@01:24] <+AirBot> Setelah dengan mudah dapat saya buka celana dalamnya,
jilatan juga kecupan kecil, saya lanjutkan pada daerah kemaluannya hingga saya
dapat merasakan bahwa saya sedang berada di beberapa centimeter di atas liang
kewanitaannya. Daerah yang ditumbuhi oleh rambut-rambut yang tidak terlalu lebat
dan terkesan dirawat rapi. Dan saya tetap menikmati dengan makin mendesahnya Lucy
dengan apa yang saya lakukan pada tubuhnya.
[03/21/2019@01:24] <+AirBot> Tangan saya pun mulai memainkan kemaluannya yang
basah, saya meraba kemaluannya dengan jari telunjuk atau jari tengah saya dengan
sesekali saya masukkan ke dalam kemaluan Lucy. Sedang jempol saya, saya naik
turunkan di daerah antara kemaluannya dengan rambut kemaluannya.
[03/21/2019@01:25] <+AirBot> Tak berapa lama setelah cairan itu menyembur, Lucy
mengangkat kepala saya, yang maksudnya agar saya berdiri. Saya pun berdiri dan
wajah saya dekat dengan wajahnya. Dan Lucy menciumi bibir saya dengan masih adanya
sisa cairan yang menempel di bibir dan lidah saya. Ganas sekali dia menciumi saya
yang diiringi dengan permainan lidah dan terengah-engah nafasnya.
[03/21/2019@01:25] Join: Co_cari_ttm_hyp(~Co_cari_t@110.138.149.234)
[03/21/2019@01:25] <+AirBot> Setelah puas berciuman, Lucy menghentikannya dan
mengatakan, "Will, sekarang gantian.. saya yang mau menikmati tubuh kamu." Sebelum
aba-aba atau jawaban dari saya, Lucy langsung membuka kaos saya dari bawah dan
menelusupkan satu tangannya ke atas ke bagian dada saya. Sambil mengelus-elus dada
saya, dia bilang bahwa dada saya lapang, tidak seperti suaminya yang seolah-olah
mempunyai buah dada. Lucy pun mengatakan bahwa perut
[03/21/2019@01:26] <+AirBot> Pada saat di kemaluanku, Lucy langsung mengulumnya
seakan-akan mau menelan semua kemaluanku yang kira-kira panjangnya 16-18
centimeter. "Aaagghh.. aah.. eeenak, Luc!" desahku agak keras tidak bisa menahan
rasa nikmat yang saya rasakan begitu Lucy memainkan lidahnya di bagian lubang
kemaluanku. Tidak bisa saya ungkapkan kenikmatannya dan saya benar-benar menikmati
apa yang saya rasakan.
by peer
by peer
[03/21/2019@01:26] <+AirBot> Lama sekali Lucy menghisap, menjilat, mengulum dan
memainkan kemaluan saya, dia pun menjilati lubang anal saya. Hingga pada akhirnya
terlintas dalam pikiran saya untuk menyelesaikan pemanasan ini dan memulai
berhubungan seks.
[03/21/2019@01:27] <+AirBot> Seperti halnya yang Lucy lakukan pada saya dengan
mengangkat kepala saya dari kemaluannya, begitu pula yang saya lakukan untuk
menghentikan kulumannya pada kemaluan saya. Saya angkat kepalanya dan saya dekatkan
wajahnya kepada saya lalu menciumnya dengan kecupan-kecupan sesekali menciumnya
dengan sedikit memainkan lidah.
[03/21/2019@01:27] Quit: cwo_uhmmm(~androirc@36.71.119.140): Client closed
connection
[03/21/2019@01:27] <+AirBot> Sambil mengeluarmasukkan kemaluan saya ke kemaluan
Lucy, saya menekuk kedua kakinya dengan kedua tangan saya sehingga telapak kaki dan
tulang keringnya terangkat. "Uuughh.. esshhh.. aaahh.. eenak.. sayang.." desah Lucy
sambil memejamkan matanya. Saya pun mendesah kenikmatan dengan keluar masuknya
kemaluan saya di dalam kemaluan Lucy. "Aaahh.. eeessh.. Luss.. eenak.."
[03/21/2019@01:28] Join: Mahesa(~mas@36.73.22.225)
[03/21/2019@01:29] Quit: Mahesa(~mas@36.73.22.225): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/21/2019@01:29] Quit: sallydh_(uid322311@id-322311.brockwell.irccloud.com): Ping
timeout
[03/21/2019@01:29] Quit: Silentman(silent@forgotten.root.sx): Ping timeout
[03/21/2019@01:29] Join: sallydh_(~uid322311@id-322311.brockwell.irccloud.com)
[03/21/2019@01:29] Quit: bedja(~bedja@139.195.186.28): Quit: Leaving
[03/21/2019@01:30] Quit: Cowo_(uid175237@id-175237.stonehaven.irccloud.com): Ping
timeout
[03/21/2019@01:30] Quit: m_hampirSixpack(uid354707@id-
354707.hathersage.irccloud.com): Ping timeout
293927.charlton.irccloud.com): Ping timeout
[03/21/2019@01:31] Quit: _Guest41042(gw@gilben.com): Ping timeout
[03/21/2019@01:31] Quit:
AirBot(SoulNet@give.me.a.big.hugs.and.a.deep.kisses.from.fr.to): Ping timeout
[03/21/2019@01:32] Join:
AirBot(SoulNet@give.me.a.big.hugs.and.a.deep.kisses.from.fr.to)
[03/21/2019@01:32] Mode by ChanServ: +v AirBot
[03/21/2019@01:32] Join: m_hampirSixpack(~uid354707@id-
[03/21/2019@01:32] Quit: iwan-18cm(uid326605@id-326605.brockwell.irccloud.com):
[03/21/2019@01:33] Join: Silentman(~silent@forgotten.root.sx)
[03/21/2019@01:33] Join: _Guest41042(gw@gilben.com)
[03/21/2019@01:33] Quit: Daeng(madesu@2604:4cc0:10:a522::1): Ping timeout
[03/21/2019@01:33] Quit: marcie27(~marcie27@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@01:33] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@01:33] Join: sybil19(~sybil19@103.90.149.129)
[03/21/2019@01:34] Nick: Silentman -> Guest36937
[03/21/2019@01:34] Nick: Guest36937 -> Silentman
[03/21/2019@01:34] Join: robss(~apartm@114.125.109.25)
[03/21/2019@01:34] <+AirBot>
[03/21/2019@01:34] Part: robss(~apartm@114.125.109.25): Pesan
[03/21/2019@01:34] <+AirBot>
[03/21/2019@01:34] Join: Daeng(~Makassar@45.59.127.173)
[03/21/2019@01:35] Quit: kristy21(~kristy21@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@01:35] Join: nichole22(~nichole22@103.90.149.129)
kami jalan.
[03/21/2019@01:35] Nick: Daeng -> Guest68819
[03/21/2019@01:36] Part: pria-sendr-cs(~pria-send@202.67.42.27)
[03/21/2019@01:37] Quit: co_cri_cwe(~androirc@114.125.120.208): Quit: AndroIRC -
by peer
by peer
[03/21/2019@01:37] Quit: cwoktulen(~yaaic@158.140.182.0): Quit: Yaaic - Yet another
Android IRC client - http://www.yaaic.org
dulu."
Wiwi pulang.
[03/21/2019@01:38] Quit: ce_jkkt(~ce_jkttt@202.67.42.2): Quit:
telepon."
[03/21/2019@01:41] Join: suami_crtemen(~androirc@114.124.198.168)
[03/21/2019@01:44] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@01:44] <+AirBot>
[03/21/2019@01:44] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GAIRAH ITU BELLA
[03/21/2019@01:45] Join: co_mp(~albg@36.79.249.218)
[03/21/2019@01:45] <+AirBot>
[03/21/2019@01:45] <+AirBot> Awal aku mengenalnya pada saat dia mengundang
perusahaan tempatku bekerja untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai produk
yang akan dipesannya.
[03/21/2019@01:45] <+AirBot> Sebagai marketing, perusahaan mengutusku untuk
menemuinya. Pada awal pertemuan siang itu, aku sama sekali tidak menduga bahwa Ibu
Bella yang kutemui ternyata pemilik langsung perusahaan. Wajahnya cantik, kulitnya
putih laksana pualam, tubuhnya tinggi langsing (Sekitar 175 cm) dengan dada yang
menonjol indah. Dan pinggulnya yang dibalut span ketat membuat bentuk pinggangnya
yang ramping kian mempesona, juga pantatnya wah.. su
[03/21/2019@01:46] <+AirBot> Sepanjang pembicaraan dengannya, konsentrasiku tidak
100%, melihat gaya bicaranya yang intelek, gerakan bibirnya yang sensual saat
sedang bicara, apalagi kalau sedang menunduk belahan buah dadanya nampak jelas,
putih dan besar.
[03/21/2019@01:46] <+AirBot> "Pak gala sendiri umur berapa", bisiknya dengan nada
mesra.
[03/21/2019@01:47] <+AirBot> "Saya umur 26 tahun, Bu!" balasku.
[03/21/2019@01:47] <+AirBot> "sudah berkeluarga", pertanyaannya semakin menjurus,
aku sampai GR sendiri.
[03/21/2019@01:47] <+AirBot> "Belum, Bu!"
[03/21/2019@01:48] <+AirBot> Tanpa kutanya, Ibu Bella menerangkan bahwa sejak
kematian suaminya setahun lalu, dia belum mendapatkan penggantinya.
[03/21/2019@01:48] <+AirBot> "Ibu cantik, masih muda, saya rasa seribu lelaki akan
berlomba mendapatkan Ibu bella", aku sedikit memujinya.
[03/21/2019@01:48] Quit: jan29(~jan29@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@01:48] <+AirBot> "Memang, ada benarnya juga yang Bapak Gala ucapkan,
tapi mereka rata-rata juga mengincar kekayaan saya", nadanya sedikit merendah.
[03/21/2019@01:49] Join: kelly18(~kelly18@103.90.149.129)
[03/21/2019@01:49] <+AirBot> Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu, Ibu Bella
bangkit berdiri membukakan pintu, ternyata sekretarisnya telah selesai membuat
kontrak kerjanya.
[03/21/2019@01:49] Quit: co_nguaap(~co_nyoba@140.0.10.8): Ping timeout
[03/21/2019@01:49] <+AirBot> "Kalau begitu, saya permisi pulang, Bu!, semoga
kerjasama ini dapat bertahan dan saling menguntungkan", aku segera pamit dan
mengulurkan tangan.
[03/21/2019@01:49] <+AirBot> "Semoga saja", tangannya menyambut uluran tanganku.
[03/21/2019@01:50] Quit: Pria__40__BDG(~androirc@114.124.167.219): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@01:50] Quit: Co_cari_ttm_hyp(~Co_cari_t@110.138.149.234): Quit:
[03/21/2019@01:50] <+AirBot> "Terima kasih atas kunjungannya, pak Gala."
[03/21/2019@01:50] <+AirBot> Cukup lama kami bersalaman, aku merasakan kelembutan
tangannya yang bagaikan sutera, namun sebentar kemudian aku segera menarik
tanganku, takut dikira kurang ajar. Namun naluri laki-lakiku bekerja, dengan halus
aku mulai merancang strategi mendekatinya.
[03/21/2019@01:50] Part: laki-oke(~hhhaaalll@36.71.235.164)
[03/21/2019@01:50] <+AirBot> "Oh ya, Bu Bella, sebelum saya lupa, sebagai
perkenalan dan mengawali kerjasama kita, bagaimana kalau Ibu Bella saya undang
untuk makan malam bersama", aku mulai memasang jerat.
[03/21/2019@01:51] <+AirBot> "Terima kasih", jawabnya singkat.
[03/21/2019@01:51] <+AirBot> "Mungkin lain waktu, saya hubungi Pak Gala, untuk
tawaran ini."
[03/21/2019@01:51] Join: Gilang_lgGreng_(uid146111@id-
[03/21/2019@01:51] <+AirBot> "Saya tunggu, Bu.. permisi"
[03/21/2019@01:52] Join: Adam__m(~Mibbit@37.120.158.80)
[03/21/2019@01:52] <+AirBot> Aku tak mau mendesaknya lebih lanjut. Aku segera
meninggalkan kantor Ibu Bella dengan sejuta pikiran menggelayuti benakku. Sepanjang
perjalanan, aku selalu terbayang kecantikan wajahnya, postur tubuhnya yang ideal.
Ah.. kayaknya semua kriteria cewek idaman ada padanya.
[03/21/2019@01:52] <+AirBot> Tak terasa satu bulan sejak pertemuan itu, meskipun
aku sering mampir ke tempat Ibu Bella dalam kurun waktu tersebut, tapi tidak
kutemui tanda-tanda aku bisa mengajaknya sekedar Dinner. Meskipun hubunganku
dengannya menjadi semakin akrab.
[03/21/2019@01:52] <+AirBot> Menginjak bulan ke-2, akhirnya aku bisa mengajaknya
keluar sekedar makan malam. Aku ingat sekali waktu itu malam Minggu, kami bagai
sepasang kekasih, meskipun pada awalnya dia ngotot ingin menggunakan mobilnya yang
mewah, akhirnya dia bersedia juga menggunakan mobil Katanaku yang bisa bikin perut
mules.
[03/21/2019@01:52] Part: Gilang_lgGreng_(uid146111@id-
146111.hathersage.irccloud.com):
[03/21/2019@01:53] <+AirBot> Beberapa kali malam Minggu kami keluar, sungguh aku
jadi bingung sendiri, aku hanya berani menggenggam jarinya saja, itupun aku
gemetaran, degup-degup di jantungku terasa berdetak kencang padahal hubungan kami
sudah sangat dekat, bahkan aku dan dia sama-sama saling memanggil nama saja, tanpa
embel-embel Pak atau Bu.
[03/21/2019@01:53] <+AirBot> Sampai pada malam Minggu yang kesekian kalinya,
kuberanikan diri untuk memulainya, waktu itu kami di dalam bioskop. Dalam
keremangan, aku menggenggam jarinya, kuelus dengan mesra, kelembutan jarinya
mengantarkan desiran-desiran aneh di tubuhku, kucoba mencium tangannya pelan, tidak
ada respon, kulepas jemari tangannya dengan lembut. Kurapatkan tubuhku dengan
tubuhnya, kupandangi wajahnya yang sedang serius menatap layar bios
[03/21/2019@01:54] <+AirBot> "Bella, aku sayang kamu", kubisikkan kalimat mesra di
telinganya.
[03/21/2019@01:54] <+AirBot> "Gal, akupun sayang kamu", suaranya sedikit mendesah
menahan birahinya yang mulai bangkit.
[03/21/2019@01:54] Part: Adam__m(~Mibbit@37.120.158.80)
[03/21/2019@01:54] <+AirBot> Dan saat tanganku menyusup ke dalam blousnya,
erangannya semakin jelas terdengar. Aku merasakan kelembutan buah dadanya, kenyal.
Kupilin halus putingnnya, sementara tanganku yang satunya menelusuri pinggangnya
dan meremas-remas pinggulnya yang sangat bahenol.
[03/21/2019@01:55] <+AirBot> Tanganku yang satunya sudah bergerak ke pahanya,
spannya kutarik ke atas hingga batang pahanya tampak mulus, putih. Kubelai, kupilin
pahanya sementara mulutku mengisap terus puting buah dadanya kiri dan kanan. Dan
saat jariku sampai di pangkal pahanya, aku menemukan celana dalamnya. Perlahan
jari-jariku masuk lewat celah celana dalamnya, kugeser ke kiri, akhirnya jari-
jariku menemukan rambut kemaluannya yang sangat lebat.
[03/21/2019@01:55] Quit: Co_cs_hotz(~cowok@182.1.104.104): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@01:56] <+AirBot> Senjataku yang sudah kaku perlahan dikocoknya, aku
merasakan nikmat atas perlakuannya, sementara tangannya asyik mengocok batang
senjataku, tangan satunya membuka kancing bajuku, mulutnya yang basah menciumi
dadaku dan menjilati putingku, sesekali Bella menghisap putingku. Aliran darahku
semakin panas, gairahku makin terbakar. Aku merasakan spermaku sudah mengumpul di
ujung, sementara kepala senjataku semakin basah oleh pelu
[03/21/2019@01:56] <+AirBot> "Bella, aku sudah nggak tahan..."
[03/21/2019@01:57] <+AirBot> "Tahan sebentar, Gal.."
[03/21/2019@01:57] Quit: Master_Suka_Eksplore(~Need_sub_@114.124.182.231): Client
closed connection
[03/21/2019@01:57] <+AirBot> Setelah lampu menyala kembali pertanda pertunjukan
telah usai, kami sudah rapi kembali. Kulihat jam di pergelangan tanganku menunjukan
pukul 10.00 malam. Aku langsung mengantarnya pulang, dalam perjalanan kami tak
banyak bicara, kami saling memikirkan kejadian yang baru saja kami alami bersama.
[03/21/2019@01:58] Quit: co_mp(~albg@36.79.249.218): Quit:
[03/21/2019@01:58] <+AirBot> Pergulatan kami semakin seru, kini posisi kami
berbalikan seperti angka 69, kami saling menghisap puting dada. Saat aku memainkan
puting dadanya yang sudah mencuat, lidahnya menjilati putingku. Aku turun menjilati
perutnya, kurasakan juga perutku dijilati dan akhirnya lidah kami saling menghisap
kemaluan.
[03/21/2019@01:59] <+AirBot> Aku merasakan hangat di kepala senjataku saat lidahku
menari-nari menelusuri celah kemaluannya, lidahku semakin dalam masuk ke dalam
celah kewanitaannya yang telah basah, kuhisap klitorisnya kuat-kuat, kurasakan
tubuhnya bergetar hebat.
[03/21/2019@02:00] <+AirBot> Kini Bella dengan buasnya menaikturunkan pantatnya,
sementara aku di bawah sudah tak sanggup rasanya menahan nikmat yang kuterima dari
gerakan Bella, apalagi saat pinggulnya sambil naik-turun digoyangkan juga diputar-
putar, aku bertahan sekuat mungkin.
[03/21/2019@02:00] <+AirBot> Satu jam sudah berlalu, kulihat Bella semakin cepat
bergerak, cepat hingga akhirnya aku merasakan semburan hangat di senjataku saat
tubuhnya bergetar dan mulutnya meracau panjang. "Oh.. aku puas Gal, sangat puas.."
tubuhnya tengkurap di atas tubuhku, namun senjataku yang sudah berdenyut-denyut
belum tercabut dari kemaluannya. Kurasakan buah dadanya yang montok menekan tubuhku
seirama dengan tarikan nafasnya.
[03/21/2019@02:01] <+AirBot> Setengah jam sudah aku bertahan dengan gaya
konvensional. Perlahan aku mulai merasakan cairanku sudah kembali ke ujung kepala
senjataku. Saat gerakanku sudah tak beraturan lagi, berbarengan dengan hisapan
Bella pada putingku dan pitingan kakinya di pinggangku, kusemprotkan air maniku ke
dalam kemaluannya, kami berbarengan orgasme.
[03/21/2019@02:01] <+AirBot> Sejak kejadian itu, kami sering melakukannya. Aku baru
tahu bahwa gairahnya sangat tinggi, selama ini dia bersikap alim, karena tidak mau
sembarangan main dengan cowok. Dia mau denganku karena aku sabar, baik dan tidak
mengejar kekayaannya. Apalagi begitu dia tahu bahwa senjataku dua kali lipat mantan
suaminya, tambah lengket saja. Memang yang kukejar hanyalah kenikmatan dunia yang
didasari Cinta. Kalau harta sih, ada sukur,
[03/21/2019@02:01] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@02:02] <+AirBot>
[03/21/2019@02:02] Join: pria-sendr-cs(~pria-send@202.67.42.27)
[03/21/2019@02:02] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: DUNIA BARU DARI ADEL
[03/21/2019@02:02] <+AirBot>
[03/21/2019@02:03] <+AirBot> Aku adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan
tinggi di kota x
[03/21/2019@02:03] Part: pria-sendr-cs(~pria-send@202.67.42.27)
[03/21/2019@02:03] <+AirBot> Aku tinggal bersama 6 temanku di sebuah rumah
kontrakan , rumah itu telah kami tempati selama 2 tahun terakhir.
[03/21/2019@02:03] <+AirBot> Kejadian ini terjadi hari sabtu bulan lalu.
[03/21/2019@02:04] Join: c0_hmmm(~androirc@36.71.119.140)
[03/21/2019@02:04] <+AirBot> Tepatnya jam 7 malam. Saat itu kontrakan sepi, kerena
kelima temanku pulang ke kampung masing masing. Aku memang jarang sekali pulang
kadang Cuma setahun sekali. Karena butuh waktu 2 hari untuk pulang ke kampung
[03/21/2019@02:04] <+AirBot> Saat itu aku sedang menonton tv. Tiba tiba ada suara
orang mengetuk pintu..dari luar
[03/21/2019@02:04] <+AirBot> Kemudian aku pun segera bergegas membukanya
[03/21/2019@02:05] <+AirBot> hi, rud. Lagi ngapain ? suara itu membuyarkan
lamunanku
[03/21/2019@02:05] <+AirBot> muncul seorang gadis sexy dengan pakaian sangat super
ketet, Rupanya si adel temen ari yang biasa maen ke kost untuk mengerjakan tugas.
[03/21/2019@02:05] Quit: _suami_(~swamie@subs44-116-206-40-38.three.co.id): Client
closed connection
timeout
[03/21/2019@02:05] <+AirBot> Maaf del arinya sedang pulang aku pun langsung
menegurnya begitu
[03/21/2019@02:06] <+AirBot> Kamu sama siapa rud di rumah?
[03/21/2019@02:06] <+AirBot> Sendiri del emang kenapa??
[03/21/2019@02:06] <+AirBot> Aku pun menjawabnya dengan penuh penasaran.
[03/21/2019@02:07] <+AirBot> Boleh gak aku masuk..
[03/21/2019@02:07] <+AirBot> Tentu saja aku memperbolehkannya..
[03/21/2019@02:07] <+AirBot> Kemudian kamipun masuk ke dalam tanpa ada pikiran
jorok aku mempersilahkan dia masuk
[03/21/2019@02:08] Quit: c0_hmmm(~androirc@36.71.119.140): Client closed connection
[03/21/2019@02:08] <+AirBot> Sorry nih del rumahnya lagi berantakan.. maklum aku
sendirian jadi blom sempet beresin rumah..
[03/21/2019@02:08] <+AirBot> Kemudian dengan suara lembut adel menanyakan sesuatu :
boleh gak rud aku masuk ke kamarmu??
[03/21/2019@02:08] <+AirBot> Aku sebenarnya sempet kaget mendengar itu, kontan saja
penisku langsung berdiri mendengar permintaan adel.
[03/21/2019@02:09] <+AirBot> Tp aku mencoba menjawabnyua dengan tenang.
[03/21/2019@02:09] Join: Carmela26(Mibbit@125.164.237.208)
[03/21/2019@02:09] <+AirBot> Boleh aja del. Aku lagi nonton TV tp sory ya kamarku
lebih berantakan dari pada di rung tamu..
[03/21/2019@02:09] Quit: Carmela26(Mibbit@125.164.237.208): Client closed
connection
[03/21/2019@02:09] <+AirBot> Kemudian aku dan adelpun masuk ke kamar, aku segera
permisi ke kamar mandi karena sebenarnya adel telah penisku berdenyut lebih
kencang.
[03/21/2019@02:10] Join: Lina28(Mibbit@125.164.237.208)
[03/21/2019@02:10] Quit: Lina28(Mibbit@125.164.237.208): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@02:10] <+AirBot> Kemudian akupun menuju ke kamar mandi untuk memenuhi
hajatku. Tanpa sadar aku membayangkan alangkah nikmatnya kalo aku bias menelanjangi
tubuh indah adel . jujur aja adel secara fisik sangatlah cantik, kulitnya mulus,
tubuhnya sexy, payudara yang besar dan kencang serta pantat yang besar. Pantas saja
temen temen sering membandingkannya kecantikan adel dengan nabila syakib.
[03/21/2019@02:10] Join: Radislava18(Mibbit@125.164.237.208)
[03/21/2019@02:10] <+AirBot> Dengan sendirinya tanganku bergerak maju mundur
mengocok batang penisku selama kurang lebih 5 menit aku menikmati tubuh indah adel
meski Cuma dalam alam fantasiku
[03/21/2019@02:10] <+AirBot> Tiba tiba aku di kejutkan oleh suara adel yang
memanggilku dari luar..rud.rud
[03/21/2019@02:11] <+AirBot> Kemudian dengan gugup aku pun mencoba keluar dari alam
fantasiku
[03/21/2019@02:11] Join: ZackRobot(~robot@123.136.111.219)
[03/21/2019@02:11] <+AirBot> Tapi belum sempat aku memasukan batang penisku ke
celana adel telah berada di depanku.. ternyata kau lupa mengunci pintu kamar mandi
karena tergesa gesa menahan air kencing..
[03/21/2019@02:11] <+AirBot> Kemudian adel menatap bagian bawahku rud punya kamu
besar banget
[03/21/2019@02:12] Quit: co_sk_bdsm(~co_sk_bds@103.47.134.63): Read error:
[03/21/2019@02:12] <+AirBot> Akupun tersenyum malu boleh gak adel pegang
[03/21/2019@02:12] Join: Co-Fantasi-Liar(~Cowok@36.84.152.46)
[03/21/2019@02:12] <+AirBot> akupun tak kuasa untuk menolaknya .. belum sempat aku
menjawap pertanyaan adel sudah jongkok persis di depan penisku..
Quit:
[03/21/2019@02:12] Join: MJawa37(~almmm@114.4.218.140)
[03/21/2019@02:12] <+AirBot> akupun memejamkan mata mengisyaratkan adel untuk
melakukan keinginannya..
[03/21/2019@02:13] <+AirBot> kemudia aku merasakan pelan adel mengocok batang
penisku dan aku semakin merasakan nikmat tatkala sentuhan lidah mulai menyepu ujung
penisku..akupun perlahan membuka mata
[03/21/2019@02:13] Quit: Suami_jkt_jilmekgratis(~qwebirc@118.136.58.255): Quit:
Page closed
[03/21/2019@02:13] <+AirBot> akupun semakin terbelalak ketika melihat adel
memasukan penisku ke dalam mulutnya yang mungil aku tak pernah menyangka raut wajah
sependiam adel yang banyak di kagumi kaum adam akan kecantikan, keanggunan serta
wajah keibuan saat ini sedang mengulum batang penisku. Aku tak mengira kalo adel
seagresif ini.
[03/21/2019@02:13] <+AirBot> Akupun memegang rambut adel menariknya menahan semua
sesuatu yang sepertinya mau menyembur keluar. Kemudian aku meminta adel untuk
menghentikannya.. aku menahan nafas sebentar..
[03/21/2019@02:14] <+AirBot> Akupun mengajak adel masuk ke kamar..
[03/21/2019@02:14] <+AirBot> Kini giliran aku yang aktif
[03/21/2019@02:14] Quit: ZackRobot(~robot@123.136.111.219): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@02:14] <+AirBot> Aku menciumi bibir adel sambil meremas buah dada yang
kencang aku pun lantas membuka bajuku celana serta celana dalamku
[03/21/2019@02:15] <+AirBot> Ketika aku mengarahkan mataku ke adel aku manjadi
lebih kaget lagi kini adel telah telanjang bulat tanpa sehelai benang di depanku..
aku pun segera meminta adel berbaring di ranjang aku arahkan mukaku di depan
vaginanya aku jilati semua bagian di sana.. kemudian aku masukan jari ku kedalam
keluar masuk aku melihat adel merintih keenakan.
[03/21/2019@02:15] <+AirBot> Kemudian aku naik ke atas payudaranya.. lalu aku ciumi
aku sedot puting susunya.. kemudian adel memintaku memasukan penisku kedalam
memeknya akupun memasukannya perlahan.ternyata penisku tak bisa masuk seluruhnya
kle dalam mungkin karena penisku terlalu panjang.. akupun terus memompanya cepat
cepat kadang lambat sambil menarik nafas
[03/21/2019@02:15] <+AirBot> Kurang lebih 15 menit aku bermain dengan memek adel..
adel mebisikan sesuatu di telingaku sungguh ini yang paling membuatku kaget
ternyata adel minta anal
[03/21/2019@02:16] Join: wf_qu(~Vi_wf@115.178.238.231)
[03/21/2019@02:16] <+AirBot> Ketika aku berbalik ke kamar adel masih dalam posisi
tadi tp sekarang memakai selimut..
[03/21/2019@02:16] <+AirBot> Kemudian adel memintaku unuk memasukan mobilnya ke
dalam garasi rupanya dia ingin tidur di sini
[03/21/2019@02:17] <+AirBot> Kemudian setelah itu kamipun melanjutkan permainan itu
sampai pagi meski sempat istirahat sebentar.
[03/21/2019@02:17] <+AirBot> Tp sungguh aku sadari kalo si adel adalah seorang
maniak alias hyper.. setelah kejadian itu kami masih sering berhubungan tapi kami
nggak melakukannya di kost.
[03/21/2019@02:17] <+AirBot> Tp adel yang membokingkan aku sebuah hotel.
[03/21/2019@02:18] Quit: sallydh_(~uid322311@id-322311.brockwell.irccloud.com):
[03/21/2019@02:18] Join: co_sk_bdsm(~co_sk_bds@103.47.134.63)
[03/21/2019@02:18] <+AirBot> Tp masih banyak pengalaman pengalaman seru setelah
itu..
[03/21/2019@02:18] <+AirBot> Termasuk adel memperkenalkan aku kepada 4 orang teman
wanitanya yang hypersex jg.
[03/21/2019@02:18] <+AirBot> Tambah lagi tante adel yang nggak mau kalah..
[03/21/2019@02:19] Join: cowok_chinese(~Android@182.0.205.75)
[03/21/2019@02:19] <+AirBot> sungguh adel telah memperkenalkan aku tentang dunia
yang penuh dengan kenikmatan......
[03/21/2019@02:19] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@02:19] <+AirBot>
[03/21/2019@02:20] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: IBU MERTUA YANG ADUHAI
[03/21/2019@02:20] Quit: Tante_CSdihamiliAnakTeman(~Tante_CSd@118.136.14.117):
Quit:
[03/21/2019@02:20] <+AirBot>
[03/21/2019@02:20] Quit: CwokMerrid_likeFUN(~Cwokdewas@115.178.255.90): Quit:
[03/21/2019@02:20] <+AirBot> Namaku Heri, umurku sekarang ini 24 tahun. Ini adalah
pengalamanku yang benar-benar nyata dengan Ibu mertuaku. Umurnya belum terlalu tua
baru sekitar 45th. Dulunya baru umur 18 tahun dia sudah kimpoi. Ibu mertuaku bentuk
tubuhnya biasa-biasa saja malah boleh dikatakan langsing dan singset seperti
perawan. Tak heran sebab hingga kini ia masih mengkonsumsi jamu untuk supaya selalu
awet muda dan langsing.
[03/21/2019@02:21] <+AirBot> Singkat cerita ketika istriku baru melahirkan anak
pertama dan aku harus puasa selama sebulan lebih. Bisa dibayangkan sendiri
bagaimana pusingnya aku. Hingga suatu saat aku mengantar Ibu mertuaku pulang dari
menengok cucu pertamanya itu. Aku biasa mengantarnya dengan motorku. Namun kali itu
turun hujan ditengah perjalanan. Karena sudah basah kuyup dan hari sudah menjelang
tengah malam aku paksakan untuk menerobos hujan yang
[03/21/2019@02:21] <+AirBot> Setiba dirumah aku ingin segera membersihkan badan
lalu menghangatkan badan. Di rumah itu hanya ada aku dan Ibu mertuaku karena kakak
iparku tinggal ditempat lain. Sedangkan adik iparku yang biasa menemani Ibu
mertuaku dirumah itu untuk sementara tinggal dirumahku untuk menjaga istriku.
[03/21/2019@02:21] <+AirBot> "Kamu mandi aja deh sana, Her" Kata Ibu mertuaku
menyuruhku mandi
[03/21/2019@02:22] <+AirBot> "Ah.. nggak usah.. Ibu duluan deh" Kataku menolak dan
menyuruhnya agar lebih dulu
[03/21/2019@02:22] <+AirBot> "Udah.. Ibu disini aja" Kata Ibu mertuaku yang memilih
tempat cuci baju dan cuci piring diluar kamar mandi. Karena disitu juga ada air
keran.
[03/21/2019@02:22] <+AirBot> "Yah.. udah deh" Kataku sambil mendahuluinya masuk ke
kamar mandi.
[03/21/2019@02:23] <+AirBot> Suasana waktu itu agak remang-remang karena lampu
penerangannya hanya lampu bohlam 5 watt. Aku iseng ingin tahu bentuk tubuh Ibu
mertuaku yang sebenarnya ketika ia telanjang bulat. Maka aku singkapkan sedikit
pintu kamar mandi dan menontonnya melepas satu per satu bajunya yang sudah basah
kuyup karena kehujanan. Dia tidak tahu aku menontonnya karena dia membelakangiku.
[03/21/2019@02:23] Quit: flowerndeso(~androirc@182.0.241.183): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@02:23] <+AirBot> Aku perhatikania mencopot kaus T-shirt-nya ke atas
melewati bahu dan lehernya. Lalu BH-nya dengan mencongkel sedikit pengaitnya lalu
ia menarik tali BH-nya dan BH itupun terlepas. Adegan yang paling syur ialah ketika
ia membuka celana panjang jeansnya. Sret.. celana jeans ketat itu ditariknya ke
bawah sekaligus dengan CD-nya. Jreng..! Aku lihat kedua buah pantatnya yang kencang
dan montok itu menantangku.
[03/21/2019@02:23] <+AirBot> Aku yang sudah tak merasakan sex selama satu bulan
lebih dan lagi dihadapkan dengan pemandangan seperti itu. Aku nekat untuk
mendekatinya dan aku peluk dia dari belakang.
[03/21/2019@02:24] Quit: wf_qu(~Vi_wf@115.178.238.231): Quit:
[03/21/2019@02:24] <+AirBot> "Eh.. Her.. ini apa-apaan.. Her" hardik Ibu mertuaku.
[03/21/2019@02:24] <+AirBot> "Bu.. tolongin saya dong, Bu" rayuku
[03/21/2019@02:24] <+AirBot> "Ih.. apaan sih..?!" Katanya lagi
[03/21/2019@02:25] <+AirBot> "Bu, udah dua bulan ini saya nggak dapet dari Dewi..
tolong dong, Bu" bujukku lagi
[03/21/2019@02:25] <+AirBot> "Tapi aku inikan ibumu" Kata Ibu mertuaku
[03/21/2019@02:25] <+AirBot> "Bu.. tolong, Bu.. please banget" rayuku sambil
tanganku mulai beraksi.
[03/21/2019@02:26] <+AirBot> "Dikamar aja yuk, Bu" bisikku
[03/21/2019@02:26] Quit: nichole22(~nichole22@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@02:26] <+AirBot> Aku papah Ibu mertuaku menuju kamarnya. Aku baringkan
dia tempat tidur. Aku buka kedua kakinya lebar-lebar dan sepertinya Ibu mertuaku
sudah siap dengan batang penisku. Tapi aku belum mau memulai semua itu.
[03/21/2019@02:27] Join: paulette23(~paulette2@103.90.149.129)
[03/21/2019@02:27] <+AirBot> "Tenang aja dulu, Bu. Rileks aja, Ok?" Kataku.
[03/21/2019@02:27] Quit: cowok_chinese(~Android@182.0.205.75): Quit: -a- IRC for
Android 2.1.22
[03/21/2019@02:27] <+AirBot> Aku mengarahkan mukaku ke liang vaginanya dan aku
mulai dengan sedikit jilatan dengan ujung lidahku pada klentitnya.
[03/21/2019@02:27] <+AirBot> "Ough.. sshhtt.. ough.. hmpf.. hh.. ooghh" Ibu
mertuaku mendesah dan mengerang menahan kenikmatan jilatan lidahku.
[03/21/2019@02:28] Quit: co_pgb(~androirc@115.178.208.8): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@02:28] <+AirBot> Dia sepertinya belum pernah merasakan oral sex dan
baru kali ini saja ia merasakannya. Terlihat reaksi seperti kaget dengan kenikmatan
yang satu ini.
[03/21/2019@02:28] <+AirBot> "Enak kan, Bu..?" Kataku
[03/21/2019@02:28] <+AirBot> "Hmh.. kamu.. sshtt.. kamu.. koq.. gak jijik.. sih,
Her?" Tanyanya ditengah-tengah desah dan deru nafasnya.
[03/21/2019@02:29] <+AirBot> "Enggak, Bu.. enak koq.. gimana enak gak?"
[03/21/2019@02:29] <+AirBot> "Hmh.. iyahh.. aduh.. sshhtt.. eenak.. banget.. Her..
sshhtt" jawab Ibu mertuaku sambil terus merintih dan mendesah.
[03/21/2019@02:29] Quit: ricky_mau(~ricky@36.90.0.8): Quit:
[03/21/2019@02:29] <+AirBot> "Itu baru awalnya, Bu" Kataku.
[03/21/2019@02:30] <+AirBot> Kali ini aku kulum-kulum klentitnya dengan bibirku dan
memainkan klentit itu dengan lidahku. Aku lihat sekujur tubuh Ibu mertuaku seperti
tersetrum dan mengejang. Ia lebih mengangkat lagi pinggulnya ketika aku hisap
dalam-dalam klentitnya. Tak sampai disitu aku terobos liang vaginanya dengan ujung
lidahku dan aku masukkan lidahku dalam-dalam ke liang vaginanya itu lalu aku
mainkan liukkan lidahku didalam liang vaginanya. Sei
[03/21/2019@02:30] Join: ricky_btutuh(~ricky@36.90.0.8)
[03/21/2019@02:30] <+AirBot> "Ough.. sshhtt.. ough.. sshhtt.. oughh.. hmh.. ough..
shhtt.. ough.. hmh.. oufghh.. sshhtt" suara itu terus keluar dari mulut Ibu
mertuaku menikmati kenikmatan oral sex yang aku berikan.
[03/21/2019@02:30] <+AirBot> Aku sudahi oral sex ku lalu aku bangun dan berlutut
dihadapan liang vaginanya. Baru aku arahkan batang penisku ke liang vaginanya tiba-
tiba tangan halus Ibu mertuaku memegang batang penisku dan meremas-remasnya.
[03/21/2019@02:31] <+AirBot> "Auw.. diapain, Bu..?" Tanyaku
[03/21/2019@02:31] <+AirBot> "Enggak.. ini supaya bisa lebih tahan lama" Kata Ibuku
sambil mengurut batang penisku.
[03/21/2019@02:31] <+AirBot> Rasanya geli-geli nikmat bercamput sakit sedikit.
Sepertinya hanya diremas-remas saja tetapi tidak ternyata ujung-ujung jarinya
mengurut urat-urat yang ada dibatang penis untuk memperlancar aliran darah sehingga
bisa lebih tegang dan kencang dan tahan lama.
[03/21/2019@02:31] Join: adityaa(~terbangun@36.73.61.30)
[03/21/2019@02:32] <+AirBot> "Guedhe.. juga.. punya kamu, Her" Kata Ibu mertuaku
sambil terus mengurut batang penisku.
[03/21/2019@02:32] <+AirBot> "Iya dong, Bu" Kataku.
[03/21/2019@02:32] <+AirBot> Kali ini kedua tangan Ibu mertuaku beraksi mengurut
batang penisku. Tangan yang satunya lagi mengurut-urut buah pelirku dan yang satu
lagi seperti mengocok namun tidak terlalu ditekan dengan jari jempol dan
telunjuknya. Tak lama kemudian..
[03/21/2019@02:33] Quit: ridh(~androirc@115.178.223.74): Ping timeout
[03/21/2019@02:33] <+AirBot> "Egh.. yah.sudah.. pelan-pelan.. yah sayang" Kata Ibu
mertuaku sambil menyudahi pijatan-pijatan kecilnya itu dan mewanti-wantiku supaya
tidak terlalu terburu-buru menerobos liang vaginanya.
[03/21/2019@02:33] Join: ce_suka_cs(~u291187@139.192.135.119)
[03/21/2019@02:33] <+AirBot> Aku angkat kedua kaki Ibu mertuaku dan aku letakkan
dikedua bahuku sambil mencoba menerobos liang vaginanya dengan batang penisku yang
sedari tadi sudah keras dan kencang.
[03/21/2019@02:33] Part: ce_suka_cs(~u291187@139.192.135.119)
[03/21/2019@02:33] <+AirBot> "Ouh.. hgh.. ogh.. pelan-pelan, Her" Kata Ibu mertuaku
ditengah-tengah deru nafasnya.
[03/21/2019@02:34] <+AirBot> "Iya, Bu.. sayang.. egh.. aku pelan-pelan koq" Kataku
sambil perlahan-lahan mendorong penisku masuk ke liang vaginanya.
connection
[03/21/2019@02:34] Join: Co_KuatLama(~mb@140.213.57.209)
[03/21/2019@02:34] <+AirBot> "Ih.. punya kamu guedhe banget, sayang.. ini sih.. gak
normal"Katanya
[03/21/2019@02:34] <+AirBot> "Kan tadi udah diurut, Bu" Kataku.
[03/21/2019@02:35] <+AirBot> Aku teruskan aksiku penetrasiku menerobos liang
vaginanya yang kering. Aku tidak merasa istimewa dengan batang penisku yang
panjangnya hanya 15cm dengan diameter sekitar 3 cm.
[03/21/2019@02:35] <+AirBot> Dengan sedikit usaha.. tiba-tiba.. SLEB-SLEB-BLESSS!
Batang penisku sudah masuk semua dengan perkasanya kedalam liang vagina Ibu
mertuaku.
[03/21/2019@02:35] <+AirBot> "Ough.. egh.. iya.. sshh.. pelan-pelan aja yah,
sayang" Kata Ibu mertuaku yang mewantiku supaya aku tidak terlalu terburu-buru.
[03/21/2019@02:36] <+AirBot> Aku mulai meliukkan pinggulku sambil naik turun dan
pinggul Ibu mertuaku berputar-putar seperti penyanyi dang-dut.
[03/21/2019@02:36] <+AirBot> "Ough.. gilaa, Bu.. asyik.. banget..!" Kataku sambil
merasakan nikmatnya batang penisku diputar oleh pinggulnya.
[03/21/2019@02:36] <+AirBot> "Ough.. sshtt.. egh.. sshh.. hmh.. ffhh.. sshhtt..
ough.. sshhtt.. oughh" Ibu mertuaku tidak menjawab hanya memejamkan mata sambil
mulutnya terus mendesah dan merintih menikmati kenikmatan sexual.
[03/21/2019@02:37] Part: Co-Fantasi-Liar(~Cowok@36.84.152.46): AndroIRC
[03/21/2019@02:37] <+AirBot> Baru sekitar 30 menit aku sudah bosan dengan posisi
ini dan ingin berganti posisi. Ketika itu kami masih dalam posisi konvensional. Aku
mau menawarkan variasi lain pada Ibu mertuaku..
[03/21/2019@02:37] <+AirBot> "Eh.. Ibu yang di atas deh" Kataku.
[03/21/2019@02:37] <+AirBot> "Kenapa, sayang.. kamu capek.. yah..?" Tanyanya.
[03/21/2019@02:38] <+AirBot> "Gak" jawabku singkat.
[03/21/2019@02:38] <+AirBot> "Mo keluar yah.. hi.. hi.. hi..?" Godanya sambil
mencubit pantatku.
[03/21/2019@02:38] <+AirBot> "Gak.. ih.. aku gak bakalan keluar duluan deh" Kataku
sesumbar.
[03/21/2019@02:39] <+AirBot> "Awas.. yah.. kalo keluar duluan" Goda Ibu mertuaku
sambil meremas-remas buah pantatku.
[03/21/2019@02:39] Quit: EksmudCrC3T-0G3__(uid149543@id-
[03/21/2019@02:39] <+AirBot> "Enggak.. deh.. Ibu yang bakalan kalah sama aku"Kataku
sombong sambil balas mencubit buah dadanya
[03/21/2019@02:39] <+AirBot> "Auw.. hi.. hi.. hi" Ibu mertuaku memekik kecil sambil
tertawa kecil yang membuatku semakin horny.
[03/21/2019@02:40] Join: G1G0LO(uid350824@ealing.irccloud.com)
[03/21/2019@02:40] <+AirBot> "Egh.. sshhtt.. ough.. sshhtt.. ough.. egh.. hmf"
desah Ibu mertuaku.
[03/21/2019@02:40] <+AirBot> "Gila, Bu.. enak banget..!"
[03/21/2019@02:40] Quit: kelly18(~kelly18@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@02:41] Join: carmen20(~carmen20@103.90.149.129)
[03/21/2019@02:41] <+AirBot> "Ough.. sshhtt.. ough.. sshtt.. ough" Ibu mertuaku
mendesah dan merintih sambil terus meliuk-liukkan pinggulnya memainkan batang
penisku yang berada didalam liang vaginanya.
[03/21/2019@02:41] <+AirBot> Tanganku meremas buah dadanya yang tak terlalu besar
tapi pas dengan telapak tangan. Tanganku yang satunya lagi meremas buah pantatnya.
Batang penisku yang kencang dan keras terasa lebih keras dan kencang lagi. Ini
berkat pijatan dari Ibu mertuaku tadi itu. Bisa dibayangkan jika tidak aku sudah
lama orgasme dari tadi.
[03/21/2019@02:41] <+AirBot> "Ough.. sshtt.. emh.. enagh.. egh.. sshhtt.. ough..
iyaahh.. eeghh.. enak.. ough" liukan pinggul Ibu mertuaku yang tadinya teratur kini
berubah semakin liar naik turun maju mundur tak karuan.
[03/21/2019@02:42] <+AirBot> "Ough.. iiyyaahh.. egghh.. eghmmhhff.. sshhtt.. ough..
aku udah mo nyampe" Kata Ibu mertuaku.
[03/21/2019@02:42] <+AirBot> "Bu.. aku juga pengen, Bu.. egh" Kataku sambil ikut
menggoyang naik turun pinggulku.
[03/21/2019@02:42] Join: Cow__maturee(~Cow__matu@203.78.116.249)
[03/21/2019@02:42] <+AirBot> "Egh.. iyah.. bagusshh.. sayangg.. ough.. sshhtt..
ough.. sshtt.. ough" Ibu mertuaku merespons gerakanku untuk membantunya orgasme.
[03/21/2019@02:43] Join: CO_ML-SBY(~androirc@140.213.50.160)
[03/21/2019@02:43] <+AirBot> Aku mempercepat goyanganku karena seperti ada yang
mendesak dibatang penisku untuk keluar juga.
[03/21/2019@02:43] Join: bi9_dik(~bi9_dik@110.138.149.235)
[03/21/2019@02:43] <+AirBot> "Hmfh.. terusshh.. iyah.. ough.. oughh.. AAAUGHH..
OUGH.. OUGH.. OUGH" Ibu mertuaku telah sampai pada orgasmenya.
[03/21/2019@02:43] <+AirBot> Pada batang penisku terasa seperti ada cairan hangat
mengucur deras membasahi batang penisku. Ibu mertuaku menggelepar dan diakhiri
dengan menggelinjang liar dan nafasnya yang tersengal. Ibu mertuaku telah berhenti
melakukan liukan pinggulnya. Hanya denyutan-denyutan kencang didalam liang
vaginanya. Aku merasakan denyutan-denyutan itu seperti menyedot-nyedot batang
penisku Dan.. CROT.. CROTT.. CROTTT..! muncrat semua air man
[03/21/2019@02:44] <+AirBot> "Bu, kerasa nggak air mani saya muncratnya..?" Tanyaku
[03/21/2019@02:44] <+AirBot> "Eh.. iya, Heri sayang.. Ibu udah lama pengen
beginian" Kata Ibu mertuaku
[03/21/2019@02:44] <+AirBot> "Iya.. sekarang kqn udah, Bu" Kataku sambil mengecup
keningnya
[03/21/2019@02:45] Quit: CoSktokcil_(~uid144099@id-144099.hathersage.irccloud.com):
[03/21/2019@02:45] <+AirBot> "Oh.. kamu.. hebat banget deh, Her" Kata Ibu mertuaku
sambil membelai-belai rambutku.
[03/21/2019@02:45] Quit: abe_ska-tokcil(~androirc@125.163.173.48): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@02:45] <+AirBot> "Itu semua kan karena Ibu" Kataku memujinya
[03/21/2019@02:45] <+AirBot> "Ih.. bisa aja.. kamu" sahut Ibu mertuaku sambil
mencubit pinggulku.
[03/21/2019@02:46] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@02:46] Join: co_pgn(~albg@36.79.249.218)
[03/21/2019@02:46] <+AirBot>
[03/21/2019@02:47] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GADIS CANTIK BERMATA SIPIT
[03/21/2019@02:47] <+AirBot>
[03/21/2019@02:47] Quit: bi9_dik(~bi9_dik@110.138.149.235): Quit:
[03/21/2019@02:48] Quit: Guest65235(~paige@216.234.122.90): Read error:
Input/output error
[03/21/2019@02:48] <+AirBot> Setelah makan siang kamipun kembali ke kantor dengan
tidak membawa hubungan serius setelah kecelakaan tadi. Kira-kira setengah jam akan
berakhir jam kantor aku hubungi dia lewat telepon untuk mengajak nonton dan
kebetulan filmnya bagus sekali. Eh, ternyata dia setuju kalau nontonnya hanya
berdua saja.
[03/21/2019@02:48] Quit: Cow__maturee(~Cow__matu@203.78.116.249): Read error:
[03/21/2019@02:48] <+AirBot> Selama dalam perjalanan dari kantor ke tempat tujuan
kami ngobrol ngalor-ngidul tidak karuan sambil tertawa dan kutanya apakah dia sudah
punya pacar? dijawab baru putus tiga bulan yang lalu, makanya dia memutuskan untuk
mutasi ke tempatku sambil mengepulkan asap rokoknya. Kupikir dia ini sedang labil
dan kebetulan sekali aku mau mendekatinya, kuparkir kendaraanku di halaman
pelataran parkir Jakarta Theatre.
[03/21/2019@02:49] Join: C0_ML_SBY(~androirc@115.178.253.178)
[03/21/2019@02:49] <+AirBot> Setelah membeli karcis dan makanan kecil kami masuk ke
dalam gedung yang masih sepi. Aku mengambil posisi di tengah dan kebetulan boleh
memilih tempat. Sesaat filmpun dimulai, tanganku mulai menyentuh tangannya. Dia
masih membiarkan, mulailah pikiran kotorku, kuremas secara halus, dia hanya
membalas dengan halus. Kudekatkan wajahku ke telinganya, nafasku mulai masuk
melalui lubang telinganya yang sedikit terhalang oleh rambu
[03/21/2019@02:49] Join: m28_single_gnjotbinor(~androirc@subs14-223-255-230-
61.three.co.id)
[03/21/2019@02:49] Join: Cow__maturee(~Cow__matu@203.78.116.249)
[03/21/2019@02:49] Quit: Radislava18(Mibbit@125.164.237.208): Quit:
[03/21/2019@02:50] Quit: m28_single_gnjotbinor(~androirc@subs14-223-255-230-
[03/21/2019@02:50] <+AirBot> "Mau kemana lagi kita sekarang", kataku.
[03/21/2019@02:50] <+AirBot> "Terserah aja soalnya mau pulang males, lagi ribut
sama Mama"
[03/21/2019@02:51] <+AirBot> Lalu kupercepat laju kendaraanku menuju Pondok Tirta
di Halim, langsung masuk ke kamar, ngoborol-ngobrol sebentar. Kemudian aku ke kamar
mandi untuk memasang kondom dan kembali lagi terus kuciumi dia sampai tidak bisa
bernafas. "Eeeggh", sambil mencabut mulutnya, mulailah aku menciumnya secara
perlahan sambil membuka baju dan BH-nya. Payudaranya tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil, tetapi putingnya masuk ke dalam. Ku
[03/21/2019@02:51] <+AirBot> Kujilati terus puting susunya sambil kubuka seluruh
pakaianku. Kini tampaklah dua insan manusia tanpa benang sehelaipun. Dia
memperhatikan penisku sejenak, lalu tertawa.
[03/21/2019@02:52] Join: cow_top_ps(~cow_top_p@182.1.170.157)
[03/21/2019@02:52] <+AirBot> "Kenapa", kataku.
[03/21/2019@02:52] <+AirBot> "Kayak penjahat yang di film-film", katanya.
[03/21/2019@02:53] <+AirBot> "Ssshh..., oooh my God", katanya aku setop permainan
sementara karena aku mau keluar jadi kuhentikan sesaat. Eh, dia malah membalikkan
tubuhku, kuatur posisi penisku agar tepat di lubang vaginanya, dan "Bleeess", masuk
lagi penisku dalam lumatan vaginanya yang masih kencang. Dia menaik-turunkan
badannya. "Ssshh..., sshh..., aahh", mulutku disumpalnya dengan susunya dan
putingnya yang sudah menegang sempurna.
[03/21/2019@02:53] <+AirBot> Lima menit kemudian dia menjambak rambutku dan
mejatuhkan tubuhnya ke tubuhku.
[03/21/2019@02:53] <+AirBot> "Bud..., aakkh..., Bud..., ssshh", rupanya dia
mencapai klimaks dan aku merasakan kejutan dari lubang vaginanya. Air maniku
menyemprot ke dalam liang vaginanya kira-kira empat atau lima kali semprotan.
[03/21/2019@02:54] <+AirBot> Akhirnya kami berdua lemas dan bermandikan keringat.
Sesaat tubuhnya masih menindih tubuhku dan kurasakan air maniku mulai mengalir dari
lubang vaginanya menuju keluar melalui batang penisku. Kuciumi dia dengan mesra,
dia menggeser ke kasur, kuambil sebatang rokok untuk kuhisap. Ternyata dia juga
menghisapnya sambil memijat-mijat penisku.
[03/21/2019@02:54] <+AirBot> "Jangan di kepalanya", kataku.
[03/21/2019@02:54] <+AirBot> "Emangnya kenapa?", katanya.
[03/21/2019@02:55] Quit: ahyar(~uid127527@id-127527.hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/21/2019@02:55] <+AirBot> "Ngilu.., tau nggak".
[03/21/2019@02:55] Join: bikeonplayy___(~uid316733@id-
[03/21/2019@02:55] <+AirBot> Kutanya secara perlahan, "Hung...".
[03/21/2019@02:55] <+AirBot> "hhmm", katanya.
[03/21/2019@02:56] <+AirBot> "Cowok kamu dulu suka begini nggak..".
[03/21/2019@02:56] <+AirBot> "Nggak berani", katanya.
[03/21/2019@02:56] <+AirBot> "Jadi ini yang pertama", aku bilang, dia hanya
mengangguk.
[03/21/2019@02:57] <+AirBot> Aku tidak memperhatikan kalau di penisku itu ada
tetesan darah dari vaginanya. Dia berjalan menuju kamar mandi, lalu berteriak
kecil, "aauuuu...".
[03/21/2019@02:57] <+AirBot> "Kenapa..", kataku.
[03/21/2019@02:57] <+AirBot> "Kencingnya sakit", katanya.
[03/21/2019@02:58] <+AirBot> Lima menit kemudian tubuhnya kembali mengejang dan,
"Aahh..., Bud", sambil merapatkan tubuhnya ke tubuhku. Kini giliranku yang tidak
bisa bernafas karena tertutup rambut. Kuhentakkan pantatku kuat-kuat dan kuayunkan
pantatku dan, air maniki keluar untuk yang kedua kalinya. Kami istirahat sejenak
lalu mandi air hangat lagi dan kutengok jam tanganku sudah menunjukkan pukul
sepuluh malam. Lalu kuantarkan dia pulang ke rumahnya.
[03/21/2019@02:58] <+AirBot> Keesokan harinya kami bekerja seperti biasanya antara
atasan dan bawahan tetapi dia menghubungiku. "Bud..., masih sakit kalau pipis, tuh
sampai tadi pagi juga sakit". Aku bilang nggak apa-apa. tapi nikmat kan? Mau
nambah, dia bilang nanti.
[03/21/2019@02:59] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@02:59] <+AirBot>
[03/21/2019@02:59] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AKU, TANTE LISA DAN TETANGGANYA
[03/21/2019@03:00] <+AirBot>
[03/21/2019@03:01] <+AirBot> "Eh, Eko emangnya Elo udah booking cewek untuk nemenin
Kita..?" tanyaku pada Eko, salah seorang dari kawanku.
[03/21/2019@03:01] Quit: CO_ML-SBY(~androirc@140.213.50.160): Ping timeout
[03/21/2019@03:01] <+AirBot> "Sabaarrr Boss, entar Adi juga bawain tuh cewek.."
tukasnya.
[03/21/2019@03:02] <+AirBot> Eko yang rupanya kenal baik dengan kedua wanita itu
langsung menyambut dan membukakan pintu, lantas memperkenalkannya kepadaku.
[03/21/2019@03:02] Join: andika__jkt(~andika90@175.143.86.24)
[03/21/2019@03:02] <+AirBot> "Lisa.." seru tante itu disambut uluran tangannya
padaku.
[03/21/2019@03:03] <+AirBot> "Inneke.." sahut gadis manis disampingnya.
[03/21/2019@03:03] <+AirBot> Singkat cerita, kami sudah mulai bernyanyi, berjoget
dan minum-minum bersama, entah sudah berapa keping VCD Blue Dangdut yang kami
putar. Aku melihat Eko dan Adi mulai mendekati sudut ruangan, dan entah sudah
berapa lama ceweknya orgasme karena oral yang mereka lakukan. Sementara aku sendiri
agak kaku dengan Lisa dan Inneke. Kami pun tetap bernyanyi-nyanyi, meskipun
syairnya awur-awuran karena desakan birahi akibat pertunjuk
[03/21/2019@03:03] Join: Cwokkk_ngcengCS(Mibbit@203.78.119.160)
[03/21/2019@03:03] <+AirBot> "Boy.., I want your sperm tonight Honey..." bisik Lisa
lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.
[03/21/2019@03:04] Quit: cow_top_ps(~cow_top_p@182.1.170.157): Quit:
[03/21/2019@03:04] <+AirBot> Inneke yang sudah meletakkan pet aqua-nya mengambil
sikap yang sama padaku. Dia malah mulai memainkan ujung lidahnya di telinga. Hangat
nafas dan harum kedua wanita itu membuatku terbuai dalam alunan melodi birahi yang
sudah aku rasakan menjalar menelusuri selangkanganku. Perlahan namun pasti,
kejantananku menegak dan kencang, sehingga Lee Cooper-ku rasanya tidak muat lagi,
apalagi saat meneganggnya salah jalur dan sedikit m
[03/21/2019@03:04] <+AirBot> "Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" tanya Lisa padaku
pura-pura seperti seorang amatiran saja.
[03/21/2019@03:04] <+AirBot> Belum sempat aku menjawab, buru-buru Inneke membuka
zipper dan CD-ku, lantas mengeluarkan isinya.
[03/21/2019@03:05] <+AirBot> "Gini lho Tan... mintanya dilurusin, Mas Boy ini.."
kata Inneke diikuti penundukkan kepalanya ke arah selangkanganku.
[03/21/2019@03:05] <+AirBot> "Aaakkhhh..." pekikku tertahan saat Inneke spontan
mulai mengulum kepala penisku ke dalam mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan dan
jilatan melingkar lidah.
[03/21/2019@03:05] <+AirBot> Spotan kedua kakiku menegang dan membuka lebih lebar
lagi untuk memudahkan oral Ineke.
[03/21/2019@03:06] <+AirBot> "Ooookh My Godd... ssshhh... aakkk..." desahku.
[03/21/2019@03:06] <+AirBot> "Aaakkk... mmmhhh..." desahku tidak menentu.
[03/21/2019@03:07] <+AirBot> Aku betul-betul tidak tahan menikmati sensasi ini.
[03/21/2019@03:07] Quit: ricky_btutuh(~ricky@36.90.0.8): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@03:07] <+AirBot> "Gila.., inilah penyelewenganku yang pertama dan
dimanja oleh dua orang wanita sekaligus..." bisikku dalam hati.
[03/21/2019@03:08] <+AirBot> Aku semakin tidak tahan saja, lalu kurengkuh leher
Lisa dan kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku menyapu seluruh rongga mulutnya dan
sesekali kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat menawan itu. Ini karena
jujur saja, aku lebih bergairah dengan Tante Lisa, meskipun sudah hampir mencapai
kepala 4 itu (dalam perbincangan kami, akhirnya aku tahu juga umur Lisa, meskipun
tidak pasti segitu bahkan bisa lebih).
[03/21/2019@03:08] <+AirBot> Badanku lantas kumiringkan dan bersandar pada sofa.
[03/21/2019@03:08] <+AirBot> Bukit indah Tante Lisa adalah tujuanku dan benar saja,
berapa saat kemudian, "Oookkkhhh... Nimaaatthh... Sayyy... seddooottthhh...
terrruuusshhh..." desah Lisa terengah-engah.
[03/21/2019@03:08] <+AirBot> Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol dan
telunjuk kiriku, sesekali kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.
[03/21/2019@03:09] <+AirBot> "Ssshhh... terussshhh... Sayyy..." Lisa mendesis
seperti ular.
[03/21/2019@03:09] <+AirBot> Tiba-tiba, "Teeettt..," suara bel mengejutkan kami,
pertanda sepuluh menit lagi akan berakhir.
[03/21/2019@03:09] Quit: sybil19(~sybil19@103.90.149.129): Quit:
[03/21/2019@03:09] <+AirBot> Aku melihat Adi dan Eko tersandar kelelahan, dan
kulihat ada sisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.
[03/21/2019@03:10] Join: alyce23(~alyce23@103.90.149.129)
[03/21/2019@03:10] <+AirBot> "Udahan dulu ya Tante.., In..," pintaku pada mereka.
[03/21/2019@03:10] Quit: Cwokkk_ngcengCS(Mibbit@203.78.119.160): Quit:
[03/21/2019@03:10] <+AirBot> "Emmhhh... Oke..." jawab mereka dengan nada sedikit
keberatan.
[03/21/2019@03:10] Quit: alyce23(~alyce23@103.90.149.129): Client closed connection
[03/21/2019@03:10] Quit: carmen20(~carmen20@103.90.149.129): Client closed
connection
[03/21/2019@03:10] Quit: paulette23(~paulette2@103.90.149.129): Client closed
connection
[03/21/2019@03:10] <+AirBot> Kami pun turun, aku berpisah dengan Adi dan Eko, entah
kemana mereka melanjutkan petualangan birahinya. Dan kami pun sudah masuk ke Civic
Lisa.
[03/21/2019@03:11] <+AirBot> "Kemana Kita nich..?" tanyaku sok bloon seraya
menghidupkan mesin.
[03/21/2019@03:11] <+AirBot> "Kita lanjutin di hotel yuk Ke..!" ajak Tanta Lisa
kepada Inneke.
[03/21/2019@03:11] Quit: tigerrr(~androirc@120.188.76.168): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@03:11] <+AirBot> "Baik Tan... Kita ke hotel **** (edited) yang punya
whirpool di kamarnya." sahut Inneke.
[03/21/2019@03:12] <+AirBot> Rupanya Tante Lisa adalah seorang eksekutif, karena
itu ia pesan salah satu President Suit Room yang mana seumur-umur aku baru mesuk ke
dalamnya. Kamarnya luas, kurang lebih 6 x 8 meter, beralaskan permadani coklat muda
kembang-kembang dan dilengkapi whirpool yang menghadap ke arah kehijauan lembah.
Kamar itu juga mempunyai sofa panjang di sebelah whirpool.
[03/21/2019@03:12] Join: jantanjalang(~7896324@subs16-114-142-168-5.three.co.id)
[03/21/2019@03:12] <+AirBot> Begitu masuk, Tante Lisa lalu mengunci pintu, aku dan
Inneke mengambil tempat duduk di sofa sebelah whirpool. Aku melingkarkan lenganku
ke pundak Inneke, alunan musik malam pun semakin menambah romantis suasana.
[03/21/2019@03:12] Part: adityaa(~terbangun@36.73.61.30)
[03/21/2019@03:12] <+AirBot> "Innn..." bisikku mesra kepada Inneke mengawali
percumbuanku.
[03/21/2019@03:13] <+AirBot> Inneke yang sudah on berat itu langsung menyambut
kecupanku, nafasnya terengah-engah, menandakan bahwa dia sangat menginginkan
kehangatan, kenikmatan dan mengisi kekosongan ruang vaginanya yang terasa
menggelitik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, aku melepas CD-nya, lalu kurebahkan
kepalanya di sandaran sisi sofa dan keletakkan pinggulnya tepat diselangkanganku.
[03/21/2019@03:13] <+AirBot> "Sreett..." penisku mulai bereaksi saat pantatnya yang
dingin menyentuh Lee Cooper-ku dan kulihat Inneke terpejam, sementara tangannya
membetulkan rambutnya yang tergerai di sofa.
[03/21/2019@03:13] <+AirBot> Aku mulai memainkan jari telunjukku di bibir luar
vaginanya yang sudah mulai melelehkan cairan bening dari hulunya. Tidak
ketinggalan, bibirku menghisap dalam-dalam dan sesekali kujepit putingnya dengan
kedua bibirku lalu kutarik-tarik, sesekali kupilin-pilin dengan kedua bibirku.
[03/21/2019@03:14] Join: kathleen24(~kathleen2@171.22.148.225)
[03/21/2019@03:14] <+AirBot> "Wuuuaahhh... ssshhh... terussshhh... nikkkmatthhh..."
desah Inneke keras-keras saat kuperlakukan seperti itu.
[03/21/2019@03:14] Quit: kathleen24(~kathleen2@171.22.148.225): Client closed
connection
[03/21/2019@03:14] <+AirBot> Tubuhnya kejang panas dan seluruh aliran darahnya kini
memuncak. Sengaja aku tidak memasukkan telunjukku, karena untuk menstimulasi lebih
intens lagi. Kami bercumbu dan sudah tidak ingat lagi apa yang dilakukan Lisa di
kamar mandi yang begitu lama.
[03/21/2019@03:14] <+AirBot> "Bentar Inn.., Aku pispot dulu yach..?" kataku sambil
melepaskan cumbuanku.
[03/21/2019@03:15] Join: robin29(~robin29@171.22.148.225)
[03/21/2019@03:15] <+AirBot> "Emmhhh..." desah Inneke sedikit kesal.
[03/21/2019@03:15] <+AirBot> Akan tetapi, aku melihat Inneke melanjutkan birahinya
dengan dua jari. Aku sendiri berlari kecil menuju ke kamar kecil dan sesampai di
pintu, aku kaget karena mendapati Tante Lisa lagi meregang orgasmenya.
[03/21/2019@03:16] <+AirBot> "Aaakkkhhh... ssshhh... ssshhh..." desah Tante Lisa,
matanya mendelik merem melek.
[03/21/2019@03:16] Quit: robin29(~robin29@171.22.148.225): Client closed connection
[03/21/2019@03:16] <+AirBot> Tampaknya vibrator mutiara itu masih bekerja, sehingga
saat aku kencing, Lisa pun tidak melihatku.
[03/21/2019@03:16] <+AirBot> "Boyyy..." sebuah panggilan lembut mengagetkan aku
saat hendak meninggalkan kamar mandi itu.
[03/21/2019@03:16] Quit: dudd37(~Username@180.253.156.171): Quit: Going offline,
see ya! (www.adiirc.com)
[03/21/2019@03:17] <+AirBot> "I... iii.. yaaa... Tan..?" sahutku agak kaget.
[03/21/2019@03:17] <+AirBot> "Sini dooonggg..! Hangatin vagina Lisa dengan penis
Kamu yang.., ookkhhh..." Tante Lisa terpekik saat vibrator itu ia cabut dari liang
vaginanya.
[03/21/2019@03:17] <+AirBot> Aku hampiri Tante Lisa di Bath tub itu dan aku
baringkan tubuhku disana.
[03/21/2019@03:18] <+AirBot> "Oh.., nikmat sekali mandi air hangat dikelonin tante
seksi ini." bisikku dalam hati.
[03/21/2019@03:18] Quit: adamantium(~sumwhereo@118.96.152.104): Quit:
[03/21/2019@03:18] <+AirBot> Aku rengkuh lehernya dan kuberikan french kiss yang
begitu mesra dan Tante Lisa pun membalas dengan ganas seluruh rongga mulutku, leher
dan kadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terendam kehangatan air itu
semakin maksimal saja. Selama tiga menit kami bercumbu, Tante Lisa nampaknya tidak
dapat mengendalikan nafsunya.
[03/21/2019@03:18] Part: jantanjalang(~7896324@subs16-114-142-168-5.three.co.id):
dc
[03/21/2019@03:18] <+AirBot> "Mmmppphhh... oookkkhhh... setubuhi aku Boy..!
Cepeeetthh..!" pinta Tante lisa sambil menggeliat seperti cacing kepanasan.
[03/21/2019@03:19] <+AirBot> "Baik.. Lisss... Terima penisku yang panjaaanggg..."
bisikku sambil memasukkan seluruh batang penisku pelan sekali.
[03/21/2019@03:19] <+AirBot> "Oohhh... mmmppphhh... nikmatthh..." gumannya saat
batang kejantananku mili per mili mulai menjejali rongga rahimnya.
[03/21/2019@03:19] <+AirBot> "Kocokkhh.. yaacchhh... terussshhh... aaakhh... nimat
bangeettthh..!" serunya ketika aku mulai mengosok-gosok pelan penisku.
[03/21/2019@03:20] <+AirBot> Aku keluarkan kira-kira empat senti, lalu kukocok lima
atau enam kali dengan cepat dan kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh.
Rupanya usahaku tidak sia-sia untuk menstimulasi G-spot-nya.
[03/21/2019@03:20] <+AirBot> "Aaakkkhhh... ooohhh... nimatthhnyaa... oookkkhhh
Godd..!" teriaknya mengawali detik-detik orgasmenya.
[03/21/2019@03:20] <+AirBot> Sepuluh detik kemudian, "Nnggghhh... aaakkkhhh...
sshhhfff... ookkkhhh... Boyy... kocokk... lebih intens lagi Yannk..!" jerit Tante
Lisa diiringi geliat liar tubuh indahnya.
[03/21/2019@03:21] <+AirBot> Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara aku
tetap berpegangan pada sisi bathtub sambil mengocok lembut vaginanya.
[03/21/2019@03:21] <+AirBot> "Akkhh..." teriakku pelan saat Tante Lisa menggigit
pundakku karena aku masih saja mengocok penisku di vaginanya.
[03/21/2019@03:21] <+AirBot> Rupanya Lisa sudah mulai ngilu.
[03/21/2019@03:22] <+AirBot> "Aaaoookkkhhh... ssshhh... aaakkkhhh... aaakkkhhh..."
jerit Inneke keras sambil menghujam-hujamkan kedua jari kanannya.
[03/21/2019@03:22] Nick: bodz -> budz
[03/21/2019@03:22] Join: Andree_P19Traveling(~irfanandr@116.206.33.35)
[03/21/2019@03:22] Join: billabong(~billabong@taurean.rhehost.com)
[03/21/2019@03:22] Mode by ChanServ: +o billabong
[03/21/2019@03:22] <+AirBot> Sementara tangan kirinya meremas dan memilin
payudaranya dan sesekali ditekan serta diputar. Aku terkesima sejenak dengan
pemandangan yang diciptakan Inneke itu dan aku mebayangkan akan lebih histeris lagi
pasti jika yang keluar masuk itu adalah 15 cm penis kebanggaanku.
[03/21/2019@03:22] Join: Bonita(~bonita@2610:150:8017:2::91a:bb3)
[03/21/2019@03:22] Mode by ChanServ: +o Bonita
[03/21/2019@03:23] <+AirBot> "Booyy... ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Lisa
diiringi goyangan lembut pinggulnya.
[03/21/2019@03:23] Join: diwan(~M_28@110.137.178.55)
[03/21/2019@03:23] <+AirBot> Ia tampaknya mulai bergairah kembali setelah melihat
Inneke yang begitu histeris dan aku pun demikian ketika penisku hampir mengendor di
Vagina Lisa. Aku maju selangkah dan mendudukkan Tante Lisa dari arah belakang sofa.
Aku sendiri mengambil posisi berdiri untuk memudahkan eksplorasiku. Di lain pihak,
Inneke yang sudah mengakhiri masturbasinya itu mengetahui kehadirna kami dan
mengambil tempat di belakang Tante Lisa.
[03/21/2019@03:23] Nick: budz -> Guest83920
[03/21/2019@03:23] Mode by billabong: +v Bonita
[03/21/2019@03:23] <+AirBot> "Ookkhhh... Terusin Keee..!" pinta Tante Lisa saat
Inneke menyibakkan rambutnya dan mulai mencumbui leher Tante Lisa.
[03/21/2019@03:24] <+AirBot> Tidak ketinggalan, kedua telapak tangan Inneke
menggoyang, memutar puting dan kadang-kadang dipilin lembut. Aku sepertinya
merasakan apa yang Tante Lisa rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya sudah
memanas. Tubuh lisa bagaikan daging burger di antara aku dan Inneke, pinggulnya
masih aktif menggoyang-goyang, kadang menghentak-hentak lembut.
[03/21/2019@03:24] Quit: PakRT(~-@182.30.189.137): Ping timeout
[03/21/2019@03:24] <+AirBot> "Oooaaakkkhhh... nngghhh... ohhhh... nngghhh... Kocok
terushh... yaaa... iyaa... terusss..!" desah Tante Lisa keras saat aku tepat
menstimulasi G-Spot-nya.
[03/21/2019@03:24] <+AirBot> Nafasnya tersengal-sengal disela-sela lenguhan-
lenguhan panjangnya, tubuh Tante Lisa menggeliat-geliat liar.
[03/21/2019@03:25] <+AirBot> "Oookkhhghh... Goddhh... Ke... truuusss... Yanng...
oookkhhh, kontholll... akkhhh... sshhh..." ceracau Tante Lisa tidak beraturan,
menjemput ambang orgasmenya.
[03/21/2019@03:25] Join: RizalDz(~androirc@115.178.218.131)
[03/21/2019@03:25] <+AirBot> Kedua lubang Tante Lisa terasa pejal dan hangat. Aku
malah semakin terangsang oleh imajinasiku sendiri, aku lantas memeluk erat-erat
Tante Lisa saat ia mulai mengencangkan lingkaran tangannya di tubuhku. Darahku juga
mulai bergerak cepat menuju ke ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak lagi
menghiraukan lenguhan dan desahan-desahan Tante Lisa.
[03/21/2019@03:26] <+AirBot> "Oookkkhhh... Lissshhh... nikmathhh... vaginamu...
Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan menjalar di seluruh tubuhku.
[03/21/2019@03:26] Quit: Andree_P19Traveling(~irfanandr@116.206.33.35): Quit:
[03/21/2019@03:26] <+AirBot> "Booyyy... Akuuu... mmmhhh... mauuu..." seru Tante
Lisa menyambut orgasmenya.
[03/21/2019@03:26] <+AirBot> Tubuhnya menegang, wajahnya merah merona, menambah
cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.
[03/21/2019@03:27] <+AirBot> "Sssebentar... Lissss... Kita keluar bareng..."
bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara maksimal, yaitu kukeluarkan hampir
sepanjang batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.
[03/21/2019@03:27] <+AirBot> Rupanya darahku tidak bertahan lama di syaraf-
syarafku, hingga berdesir kencang meluncur melalui seluruh nadiku dan bermuara pada
sebuah daging pejal di selangkanganku.
[03/21/2019@03:27] <+AirBot> "Lisss... Aku nyammmppaaiii... uuaaakkkhhh...
aaakkhhh.., aakhhh..," desahku sambi memutar-mutar penisku yang tertanam maksimal
di vagina Tante Lisa, sehingga rambut-rambutku yang disana juga menggelitik
klitoris Tante Lisa.
[03/21/2019@03:28] <+AirBot> "Sseerrr... serrr..." kurasakan cairan Tante Lisa
mendahului orgasmeku, dan seditik kemudian, aku dan Lisa meregang nikmat.
[03/21/2019@03:28] Join: suami_cuckoldCleanUp(~androirc@36.68.52.138)
[03/21/2019@03:28] <+AirBot> Kami menjerit-jerit sensasional dan tidak khawatir
orang lain mendengarnya. Tante Lisa histeris seperti orang kesetanan ketika
telunjuk Inneke juga mempercepat kocokan di anusnya.
[03/21/2019@03:28] <+AirBot> "Aaakkkhhhggh..." desah kami bersamaan mengakhiri
nikmat yang tiada tara tadi dan juga baru kurasakan seumur hidupku.
[03/21/2019@03:29] <+AirBot> Maniku meleleh di sela-sela pejalnya bnatang
kejantananku yang masih manancap dalam di rahim Tante Lisa. Inneke tampaknya puas
dengan hasil kerjanya, lalu ia memeluk Tante Lisa erat dan berbisik, "Enak khan
Tannn..?"
[03/21/2019@03:29] <+AirBot> Tante Lisa sendiri sudah lemas dan terkulai di atara
aku dan Inneke, aku mengecup mesra Tante Lisa dan beralih kepada Inneke untuk
memberikan stimulan birahi dalam dirinya yang juga mulai mendidih.
[03/21/2019@03:29] Part: diwan(~M_28@110.137.178.55)
[03/21/2019@03:30] <+AirBot> "Ooookkkhh... sssshh..." desis Tante Lisa saat penisku
kutarik pelan dari gigitan vaginanya.
[03/21/2019@03:30] <+AirBot> Aku melangkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu
kubuka kedua pahaku. Tampaklah oleh Inneke sebuah meriam yang berlumur sperma masih
setengah tegak.
[03/21/2019@03:30] <+AirBot> "Oookkkhhh... gellliii... ssshhh... terusssss...
Keee..!" pintaku pada Inneke saat ia mulai mengulum penisku dan hampir semuanya
terkulum di mulutnya yang sedikit lebar namun seksi.
[03/21/2019@03:31] <+AirBot> "Oaaakhhh.... aaakkkhh... sshhhssshshh..." desisku
saat aku mulai merasakan lagi denyutan penisku di mulutnya.
[03/21/2019@03:31] <+AirBot> Inneke masih menghisap habis seluruh sperma yang
tersisa dan kocokkannya semakin cepat, hingga kedua kakiku bergetar menahan ngilu
bercampur nikmat.
[03/21/2019@03:31] <+AirBot> "Oookkkhhh... terusss... hisappphh Sayy..!" pintaku
sambil mendorong kepala Inneke untuk melakukan lebih dalam lagi.
[03/21/2019@03:32] <+AirBot> "Oooouakghh.. Plop..." tiba-tiba mulut Inneke melepas
kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan kedua telingaku bergantian.
[03/21/2019@03:32] <+AirBot> "Aku ingin di whirpool Sayy..!" bisik Inneke.
[03/21/2019@03:32] <+AirBot> Whirpool itu sendiri sudah dilengkapi semacam sofa
untuk berbaring, sehingga jika berbaring di situ, maka mulai dada sampai kaki akan
terendam air hangat bercampur semburan air di sisi-sisi kolamnya. Aku merebahkan
Inneke disana dan memulai percumbuan kami, tubuh kami terasa hangat dan seperti di
pijat-pijat, sehingga penisku yang sempat layu mulai menegang kembali. Inneke
tampak menikmati sensasi ini dan aku tahu bahwa Inne
[03/21/2019@03:32] Join: Raffi_177_Dvlper(~frdyan07@116.206.33.35)
[03/21/2019@03:33] <+AirBot> "Masss... sshh... oookkkkhh... masukin Aku...
oookkhhh... mmmppphh..." pinta Inneke sambil membuka pahanya lebar-lebar.
[03/21/2019@03:33] <+AirBot> Sejenak aku memainkan kehangatan air, kuayun-ayun
tanganku di dalam air ke arah vagina Inneke yang membuatnya segera menarik tubuhku
untuk menaikinya. Kami memang sudah diselimuti nafsu sehingga rasanya pemanasan
Inneke melihat orgasme dari Tante Lisa sudah lebih dari cukup. Tubuh kami hangat
oleh air dan kehangatan dari pasangan kami serta semburan-semburan air dari sela-
sela kolam membuat kami semakin terbuai jauh ke awang
[03/21/2019@03:33] <+AirBot> "Blesss..." 10 cm dari penisku mulai menjejali vagina
Ineke diiringi desahan, "Aaakkkkhhh... mmmppph..." guman Inneke yang membuat Tante
Lisa tersadar dan menyusul kami di kolam.
[03/21/2019@03:34] <+AirBot> Kuhentakkan pelan, sehingga seluruh penisku mendesak
dinding-dinding vaginanya yang terasa lebih perat dan berdenyut. Lisa mengambil
posisi memangku kepala Inneke di paha kanannya dan membelai lembut kening Inneke.
[03/21/2019@03:34] <+AirBot> "Aaawww... oookkkhhh... gelli... Masssh..." teriak
Inneke saat aku memainkan otot lelakiku di leher rahimnya.
[03/21/2019@03:34] <+AirBot> "Masss... dikocok pelaannn... yacch..!" pintanya
sambil membelai rambutku, membuatku jadi teringat saat-saat romantis dengan pacar-
pacarku dulu.
[03/21/2019@03:35] <+AirBot> "Ooookhhh... Massshh.. aaakuuu... hammmppirr..!" bisik
Inneke saat aku mulai menaikkan ritme kocokanku.
[03/21/2019@03:35] <+AirBot> "Tahan Ke..!" pintaku, lalu aku memberi isyarat kepada
Tante Lisa lagi.
[03/21/2019@03:36] <+AirBot> "Akkkhhhgghhh... ssshhh... mmmpppphh..." desahku dan
Inneke bersamaan saat telunjuk Tante Lisa mulai memasuki lubang pantatku dan
anusnya Inneke.
[03/21/2019@03:36] <+AirBot> Rasanya hangat mengelitik, apalagi jika di kocokkan di
kedalaman anusku dan aku bisa membayangkan sensasi yang dialami Inneke. Pasti akan
terasa pejal dan nikmat serta sensasional pada kedua lubangnya.
[03/21/2019@03:36] Quit: Raffi_177_Dvlper(~frdyan07@116.206.33.35): Quit: AndroIRC
[03/21/2019@03:36] <+AirBot> "Oookkkhhh... Taaan... aaaakk.. kuuu tak
kuuu..atthh..." teriak Inneke mulai mengawali detik-detik orgasmenya.
[03/21/2019@03:36] Quit: pagi_ngck(~uid244173@id-244173.stonehaven.irccloud.com):
Quit:
[03/21/2019@03:37] <+AirBot> Para netters yang budiman, sudah bisa diduga, kami pun
terbuai dengan alunan sensai jari Tante Lisa dan hisapan vagina Inneke bersamaan.
Demikian pula Inneke. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Lisa membuatnya
lupa daratan.
[03/21/2019@03:37] <+AirBot> "Aaaggghhh... oookkkhhh... oookkkhhh... aaakkkhhhg...
mmmm.. ssshshhh.. awww... ssshhh..." ceracauku dan Inneke tidak beraturan.
[03/21/2019@03:38] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@03:38] <+AirBot>
[03/21/2019@03:39] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: BERCUMBU DENGAN PEMUDA IDAMAN
[03/21/2019@03:39] <+AirBot>
[03/21/2019@03:39] Quit: ce_sukaCS(~ce_lagipe@114.125.164.144): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/21/2019@03:40] <+AirBot> Aku bekerja sebagai karyawati staff accounting pada
sebuah toserba yang cukup besar dikotaku. Sehingga aku banyak mengenal banyak
relasi dari para pekerja perusahaan lain yang memasok barang ketempatku bekerja.
Aku juga menjadi instruktur senam BL ditempat aku fitness. Disinilah kisah yang
akan kisah indah aku dan Indra pertama kali terjadi.
[03/21/2019@03:40] Quit: suami_crtemen(~androirc@114.124.198.168): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@03:40] <+AirBot> Sebagai seorang istri, aku merupakan seorang wanita
setia pada suami. Aku berprinsip, tidak ada laki-laki lain yang menyentuh hati dan
tubuhku, kecuali suami yang sangat kucintai. Dan sebelum kisah ini terjadi, aku
memang selalu dapat menjaga kesetiaanku. Jangankan disentuh, tertarik dengan lelaki
lain merupakan pantangan buatku.
[03/21/2019@03:40] <+AirBot> Tetapi begitulah, beberapa bulan terakhir suamiku
kurang dapat memuaskanku diatas ranjang. Kalaupun bisa, dia pasti kelelahan dan
langsung istirahat. Mungkin karna usia kami yang terpaut 14 tahun, mau tak mau aku
cuma bisa memainkan jari sambil membayangkan suamiku sedang memasukkan batang
kejantanannya ke vaginaku. Tapi tak senikmat kenyataan.
[03/21/2019@03:41] <+AirBot> Sampai akhirnya datang seorang mahasiswa yang ingin PI
(Praktek Industri) ditempatku. Dan aku ditunjuk sebagai pembimbing mahasiswa
tersebut oleh bosku. Mahasiswa itu memperkenalkan dirinya bernama Indra.
Kuperhatikan dia dari atas sampai bawah, cukup lumayan penampilannya. Indra
berbadan tinggi besar dan atletis, tingginya sekitar 178 cm. Sungguh aku tidak
mempunyai pikiran atau perasaan tertarik padanya.
[03/21/2019@03:41] Quit: abdee(~uid336356@2001:67c:2f08:2::5:21e4): Quit:
[03/21/2019@03:41] <+AirBot> Hingga suatu ketika, setelah sebulan Ia PI dikantorku.
Sewaktu aku sedang lembur menghitung keuangan bulanan perusahaan, Indra datang
menghampiriku.
[03/21/2019@03:42] <+AirBot> " Misi Bu, bisa ganggu gak? " Tegur Indra sopan.
[03/21/2019@03:42] <+AirBot> " Ya ada apa Ndra? " Jawabku.
[03/21/2019@03:42] <+AirBot> " Ini.. ada beberapa yang saya gak ngerti bisa
dijelaskan gak Bu? " Indra bertanya lagi.
[03/21/2019@03:42] Join: andika_jkt(~andika90@175.143.86.24)
[03/21/2019@03:43] <+AirBot> " Ooh bisa.. mana yang kamunya kurang paham " aku
menjawab lalu menyuruhnya untuk duduk disampingku disofa.
[03/21/2019@03:43] <+AirBot> Lalu aku memberikan penjelasan panjang lebar
kepadanya. Katanya sih bahan yang dia minta penjelasan dariku itu akan dimasukkan
dalam bahan laporannya.
[03/21/2019@03:43] Quit: andika__jkt(~andika90@175.143.86.24): Ping timeout
[03/21/2019@03:43] <+AirBot> " Bu, saya mo ngasih hadiah ulang tahun, Bu atika mau
nerima gak? " Tanyanya tiba-tiba.
[03/21/2019@03:44] Nick: andika_jkt -> Guest18071
[03/21/2019@03:44] <+AirBot> " Boleh, syaratnya hadiahnya harus banyak ya" Jawabku
bergurau.
[03/21/2019@03:44] <+AirBot> " Saya juga punya syarat Bu, hadiah ini akan saya
berikan kalo Bu Atika mau memejamkan mata. Mau gak? " Tanyanya lagi.
[03/21/2019@03:44] <+AirBot> " Serius nih? Oke kalo cuma itu syaratnya Ibu mau "
Kataku sambil memejamkan mata.
[03/21/2019@03:45] <+AirBot> " Awas jangan buka mata sampai saya memberikan aba-
aba..! " Kata Indra lagi.
[03/21/2019@03:45] <+AirBot> Sambil terpejam aku penasaran dengan hadiah apa yang
akan diberikannya. tetapi, ya ampun, pada saat mataku terpejam, tiba-tiba aku
merasakan ada benda yang lunak menyentuh bibirku. Tidak hanya menyentuh, benda itu
juga melumat bibirku dengan halus. Aku langsung tahu, Indra tengah menciumku. Maka
aku langsung membuka mata, wajah Indra sangat dekat dengan wajahku dan tangannya
merangkul pinggangku. Tetapi anehnya, setelah itu
[03/21/2019@03:45] <+AirBot> Untuk beberapa lama, Indra masih melumat bibirku. Kalo
mau jujur aku juga ikut menikmatinya. Bahkan beberapa saat secara refleks aku juga
membalas melumat bibir Indra. Sampai kemudian aku tersadar, lalu ku dorong dada
Indra hingga ia terjengkang kebelakang.
[03/21/2019@03:46] <+AirBot> " Ndra seharusnya ini gak boleh terjadi " Kataku
dengan nada bergetar menahanrasa malu dan sungkan yang menggumpal dihatiku.
[03/21/2019@03:46] <+AirBot> " Maaf Bu Atika, mungkin saya terlalu nekat.
Seharusnya saya sadar Ibu sudah bersuami. Tapi inilah kenyataannya, Aku sayang sama
Bu Atika" Ujarnya lirih sambil meninggalkanku.
[03/21/2019@03:46] <+AirBot> Seketika itu aku merasa sangat menyesal, aku merasa
telah mengkhianati suamiku. Tapi uniknya peristiwa seperti masih terulang beberapa
kali. Beberapa kali jika Indra konsultasi denganku, ia selalu memberikan "hadiah"
seperti itu. Tentu itu dilakukannya jiak tak ada orang yang melihat. Meskipun pada
akhirnya aku menolaknya, tapi anehnya, aku tidak pernah marah dengan perbuatan
Indra itu.
[03/21/2019@03:47] <+AirBot> Entahlah, aku sendiri bingung. Aku tidak tahu, apakah
ini dikarnakan permasalahanku dengan suami diatas ranjang sehingga menerima begitu
saja semua perbuatannya padaku. Ataukah aku telah jatuh cinta pada pada Indra,
pemuda yang usianya jauh berbeda namun sangat menarik perhatianku. Sekali lagi, aku
tidak tahu. bahkan dari hari kehari, aku semakin dekat dan akrab dengan Indra.
[03/21/2019@03:47] Join: Zaky_PNSSixpack(~zackyvint@116.206.33.35)
[03/21/2019@03:47] Join: LaraCroft(~Sweetania@net-37-117-146-
20.cust.vodafonedsl.it)
[03/21/2019@03:47] <+AirBot> Hingga pada hari terakhir prakteknya, Indra mengajakku
jalan-jalan. Awalnya aku menolaknya, aku khawatir kalau kedekatanku dengannya
menjadi penyebab perselingkuahan yang sebenarnya. Dengan alasan bahwa itu hari
terakhir praktek, Indra terus mendesakku. Akhirnya aku menyetujuinya.Tapi aku
memintanya hari minggu. Dengan syarat tidak boleh ada orang kantor yang
mengetahuinya.
[03/21/2019@03:47] Quit: RizalDz(~androirc@115.178.218.131): Client closed
connection
[03/21/2019@03:48] <+AirBot> Setelah lebih satu jam kami berputar-putar disekitar
lokasi wisata, Indra dan kawannya mengajak istirahat disebuah losmen. Kawan Indra
tadi dan pacarnya menyewa satu kamar, dan kedua orang itu langsung hilang dibalik
pintu yang tertutup. Maklum keduanya baru dimabuk cinta. Aku dan suamiku dulu waktu
pacaran juga begitu, jadi aku maklum saja.
[03/21/2019@03:48] <+AirBot> Indra menyewa juga satu kamar disebelahnya. Aku
sebenarnya juga berniat menyewa kamar sendiri akan tetapi indra melarangku.
[03/21/2019@03:48] <+AirBot> " Ngapain boros-boros? kalau sekedar istirahat satu
kamar saja. Tuh bed-nya ada dua " Ujarnya.
[03/21/2019@03:49] <+AirBot> Akhirnya aku mengalah, aku numpang dikamar yang disewa
Indra. Walaupun sebenarnya aku merasa sangat tidak enak hati.
[03/21/2019@03:49] <+AirBot> Kami mengobrol tertawa cekikikan membicarakan kawan
Indra dan pacarnya dikamar sebelah. Apalagi, kawan Indra dan pacarnya sengaja
mendesah-desah hingga kedengaran ditelinga kami. Sejujurnya aku deg-degan juga
mendengar desahan dari kamar sebelah yang mirip suara orang terengah-engah itu.
Entah kenapa dadaku semakin berdegup kencang ketika aku mendengar desahan itu dan
membayangkan apa ayng sedang mereka lakukan dikamar sebel
[03/21/2019@03:50] <+AirBot> Namun tiba-tiba timbul kesadaranku. Kudorong dada
indra supaya ia melepaskan pelukannya padak diriku.
[03/21/2019@03:50] <+AirBot> " Ndra, jangan Ndra, ini enggak pantas kita
lakuakan..! " kataku terbata-bata.
[03/21/2019@03:50] Quit: Zaky_PNSSixpack(~zackyvint@116.206.33.35): Quit: AndroIRC
[03/21/2019@03:50] <+AirBot> Indra memang melepas ciumannya dibibirku, tetapi kedua
tangannya yangm kekar dan kuat masih tetap memeluk pinggang rampaingku denagn erat.
Akujuga masih terduduk dipangkuannya.
[03/21/2019@03:51] <+AirBot> " Memang nggak pantas Bu, toh Bu Tika gak puas sama
suami Ibu. Aku akan muasin Ibu " Ujar Indra yang terdengar seperti desahan.
[03/21/2019@03:51] <+AirBot> Setelah itu Indra kembali mendaratkan ciuman. Ia
menjilati dan menciumi seluruh wajahku, lalu merambat keleher dan telingaku. Aku
memang pasif dan diam, namun perlahan tapi pasti nafsu birahi semakin kuat
menguasaiku. Harus kuakui, Indra sangat pandai mengobarkan birahiku. Jilatan demi
jilatan lidahnya keleherku benar-benar telah membuatku terbakar dalam kenikmatan.
Bahkan dengan suamiku sekalipun belum pernah aku merasakn r
[03/21/2019@03:51] <+AirBot> Indra sendiri tampaknya juga mulai terangsang. Aku
dapat merasakn napasnya mulai terengah-engah. Sementara aku semakin tak kuat unruk
menahan erangan. Maka aku pun mendesis-desis untuk menahan kenikmatan yang mulai
membakar kesadaranku. Setelah itu tiba-tiba tangan Indra yang kekar itu membuka
kancing bajuku. Tak ayal lagi, buah dadaku yang berwarna putih bersih itu terbuka
didepan Indra. Secara refleks aku masih coba beront
[03/21/2019@03:52] <+AirBot> " Cukup Ndra! Jangan sampai kesitu Ibu takut.." Kataku
sambil meronta dari pelukannya.
[03/21/2019@03:52] <+AirBot> " Takut dengan siapa Bu? Toh gak ada yang tahu,
percaya sama Indra Bu. Aku akan memuaskan Bu Tika " Jawab Indra dengan napas
memburu.
[03/21/2019@03:52] <+AirBot> Seperti tidak perduli dengan protesku, Indra yang
telah melepas bajuku, kini ganti sibuk melepas BH-ku. Meskipun aku berusaha
meronta, namun tidak berguna sama sekali. Sebab tubuh Indra yang tegap dan kuat itu
mendekapku dengan sangat erat.
[03/21/2019@03:53] Part: co_pgn(~albg@36.79.249.218)
[03/21/2019@03:53] <+AirBot> Kini aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain megap-
megap dan mengerang karena kenikmatan yang mencengkeramku. Aku menggeliat-geliat
seperti cacing kepanasan karena rasa geliu dan nikmat ketika bibir dan lidah Indra
menjilat dan melumat puting susuku.
[03/21/2019@03:53] <+AirBot> " Bu.. da.. dadamu putih dan in.. indah sekali. A..
aku makin nggak ta.. tahan.. ,sayang.. , " Kata Indra terputus-putus karna nafsu
birahi yang kian memuncak.
[03/21/2019@03:54] <+AirBot> Kemudian Indra juga menciumi perut dan pusarku. Dengan
lidahnya, ia pandai sekali mengelitik buah dada hingga perutku. Sekali lagi aku
hanya mendesis-desis mendapat rangsangan yang menggelora itu. Kemudian tanpa
kuduga, Dengan cepat Indra melepas celana dan celana dalamku dalam sekali tarikan.
Lagi-lagi aku berusaha melawan, tetapi dengan tubuh besar dan tenaga kuat kuat yang
dimiliki Indra, dengan mudah ia menaklukkan perla
[03/21/2019@03:54] <+AirBot> Sekarang tubuhku yang ramping dan putih itu benar-
benar telanjang total dihadapan Indra. Sungguh, aku belum pernah sekalipun
telanjang dihadapan laki-laki lain, kecuali dihadapn suamiku. Sebelumnya aku juga
tak pernah terpikir akan melakukan perbuatan seperti ini. Tetapi kini, Indra
berhasil memaksaku. Sementara aku seperti pasrah tanpa daya.
[03/21/2019@03:54] <+AirBot> " Ndra, untuk yang satu ini jangan Ndra. Aku tidak
ingin merusak keutuhan perkawiananku..! " Pintaku sambil meringkuk diatas tempat
tidur, untuk melindungi buah dada dan vaginaku yang kini tanpa penutup.
[03/21/2019@03:55] <+AirBot> " Bu.. apa.. kamu.. nggak kasihan padaku sayang.. ,
aku sudah terlanjur terbakar.. , aku nggak kuat lagi sayang, please aku.. mohon "
Kata Indra masih dengan terbata-bata dan wajah yang memelas.
[03/21/2019@03:55] Quit: Om_Ambon_doyan_ml_mentok2(~user5672@182.30.117.194): Ping
timeout
[03/21/2019@03:55] <+AirBot> Entah karna tidak tega atau karena aku sendiri juga
telah terlanjur terbakar birahi, aku diam saja ketika Indra kembali menggarap
tubuhku. Bibir dan salah satu tangannya menggarap kedua buah dadaku, semenatar
tangan yanga satunya lagi mengusap-usap paha dan selangkangan kakiku. Mataku benar-
benar merem-melek merasakan kenikamatan itu. Sementara napasku juga semakin
terengah-engah.
[03/21/2019@03:55] <+AirBot> Tiba-tiba Indra beranjak dan denagn cepat melepas
semua pakaian yang menempel ditubuhnya. Kini ia sama denganku, telanjang bulat-
bulat. ya ampun, aku tidak dpat percaya, kini aku telanjang dalam satu kamar denagn
laki-laki yang bukan suamaiku, ohh. Aku melihat tubuh Indra yang memang benar-benar
atletis, besar dan kekar terutama otot-otot perutnya. Ia lebih tinggi dan lebih
besar dibandingkan dengan suamiku yang berperawakan
[03/21/2019@03:56] <+AirBot> Tetapi yang membuat dadaku berdegub lebih keras adalah
benda diselangkangan Indra. Benda yang besarnya hampir sama denagn lenganku itu
berwarna coklat muda dan kinin tegak mengacung. Panjangnya kutaksir tidak kurang
dari 22 cm, atau hampir dua kali lipat dibanding milik suamiku, sementara besarnya
sekitar 3 sampai 4 kali lipatnya. Sungguh aku tak percaya, laki-laki semuda Indra
memiliki penis sebesar dan sepanjang ini. Peras
[03/21/2019@03:56] <+AirBot> Kini tubuh telanjang Indra mendekapku. Darahku seperti
terkesiap ketika merasakan dada bidang Indra menempel erat dadaku. Ada sensasi
hebat yang melandaku, ketika dada yang kekar itu merapat dengan tubuhku. Ohh, baru
kali ini kurasakan dekapan lelaki lain selain suamiku. Ia masih meciumi sekujur
tubuhku, sementara tangannya juga tidak kenal lelah meremas-remas buah dadaku yang
semakin kenyal. Sekali lagi, sebelumnya tidak pe
[03/21/2019@03:56] <+AirBot> Aku tersentak ketika kurasakan ada benda yang masuk
dan menggelitik lubang vaginaku. Ternyata Indra nekat memasukkan jari tangannya
kecelah vaginaku.Ia memutar-mutar telunjuknya didalam lubang vaginaku, sehingga aku
benar-benar hampir tidak kuat lagi menahan kenikmatan yang menderaku. Mendapat
serangan yang luar biasa nikmat itu, secara refleks aku memutar-muatarkan pantatku.
Toh, aku masih berusaha menolaknya.
[03/21/2019@03:57] <+AirBot> " Ndra, jangan sampai dimasukkan jarinya, cukup
diluaran saja..! " Pintaku.
[03/21/2019@03:57] <+AirBot> Tetapi lagi-lagi Indra tidak menggubrisku. Selanjutnya
ia menelusupkan kepalanya di selangkanganku, lalu bibir dan lidahnya melumat habis
vaginaku. Aku tergetar hebat mendapatkan rangsangan ini. Tidak kuat lagi menahan
kenimatan itu, tanpa sadar tanganku menjambak rambut Indra yang masih terengah-
engah di selangkanganku. Kini aku telah benar-benar tenggelam dalam birahi.
[03/21/2019@03:57] <+AirBot> Ketika kenikmatan birahi benar-benar menguasaiku,
dengan tiba-tiba, Indra melepaskanku dan berdiri di tepi tempat tidur. Ia mengocok-
ngok batang penisnya yang berukuran luar biasa tersebut.
[03/21/2019@03:58] <+AirBot> " Udah hampir setengah jam, dari tadi aku terus yang
aktif, capek nih. Sekaran ganti Bu Atika dong yang aktif..! " Kata Indra denagn
manja.
[03/21/2019@03:58] <+AirBot> " Ibu nggak bisa Ndra, lagian Ibu masih takut..! "
Jawabku dengan malu-malu.
[03/21/2019@03:58] <+AirBot> " oke kalo gitu pegang aja iniku, please, kumohon
sayang.." Ujarnya sambil menyodorkan batang penis besar itu kehadapanku.
[03/21/2019@03:59] <+AirBot> Dengan malu-malu kupegang batang yang besar dan
berotot itu. Lagi-lagi berdebar-debar dan darahku berdesir ketika tanganku mulai
memegang penis Indra. Sejenak aku sempat membayangkan bagaimana nikmatnya jiak
penis yang besar dan keras itu dimasukkan kelubang vagina perempuan, apalagi jika
perempuan itu aku.
[03/21/2019@03:59] <+AirBot> " Besaran mana sama milik suami Ibu..? " Goda Indra.
[03/21/2019@03:59] <+AirBot> Aku tidak menjawab walau dalam hati aku mengakui,
penis Indra jauh lebih panjang dan lebih besar dibandingkan milik suamiku. Padahal
usia Indra jauh lebih muda.
[03/21/2019@04:00] Join: Nd-969-M(~nndvc@109.72.55.146)
[03/21/2019@04:00] <+AirBot> " Diapakan nih Ndra..? Sumpah Ibu gak bisa apa-apa "
Kataku berbohong sambil memegang penis Indra.
[03/21/2019@04:00] <+AirBot> " Oke, biar gampang, dikocok aja sayang. Bisakan..? "
Jawab Indra dengan lembut.
[03/21/2019@04:00] <+AirBot> Dengan dada berdegub kencang, kukocok perlahan-lahan
penis yang besar milik Indra. Ada sensasi tersendiri ketika aku mulai mengocok buah
zakar Indra yang sangat besar tersebut. Gila, tanganku hampir tidak cukup
memegangnya. Aku berharap dengan kukocok penisnya, sperma Indra cepat muncrat,
sehingga ia tidak berbuat lebih jauh kepada diriku. Indra yang kini telentang
disampingku memejamkan matanya ketika tanganku mulai naik tu
[03/21/2019@04:01] <+AirBot> Napasnya mendengus-dengus, tanda kalau nafsunya sudah
meningkat lagi. Aku sendiri juga terangsang melihat tubuh tinggi besar dihadapanku
seperti tidak berdaya dikuasai rasa nikmat. Tiba-tiba ia memutar tubuhnya, sehingga
kepalanya kini etapt berada diselangkanganku sebaliknya kepalaku juga tepat
menghadap selangkangannya. Indra kembali melumat lubang kemaluanku. Lidahnya
menjilat-jilat tanpa henti di rongga vaginaku. Sementa
[03/21/2019@04:01] <+AirBot> Indra kembali melumat bibirku. kali ini teramat
lembut. Gilanya lagi, aku tanpa malu lagi membalas ciumannya. Lidahku kujulurkan
untuk menggelitik rongga mulut Indra. Indra terpejam merasakan seranganku,
sementara tanganku kekarnya masih erat memelukku, seperti tidak akan dilepas lagi.
[03/21/2019@04:02] <+AirBot> " Ndra.. jangan dimasukkan..! " Kataku sambil
tersengal-sengal menahan nikmat.
[03/21/2019@04:02] <+AirBot> Aku tidak tahu apakah permintaan aku itu tulus , sebab
disisi hatiku yang lain sejujurnya aku juga ingin merasakan betapa nikmatnya ketika
batang kemaluan yang besar itu masuk kelubang vaginaku.
[03/21/2019@04:03] <+AirBot> " Oke.. kalau nggak boleh diamasukkan, kugesek-
gesekkan dibibirnya saja ya..? " Jawab Indra juga dengan napas yang terengah-engah.
[03/21/2019@04:03] <+AirBot> Kemudian Indra kembali memasang ujung penisnya tepat
dicelah vaginaku. Sungguh aku deg-degan luar biasa ketika merasakn kepala batang
penis itu menyentuh bibir vaginaku. Namun karna batang zakar Indra memang berukuran
super besar, Indra sangat sulit memasukkannnya kedalam celah bibir vaginaku.
Padahal jika aku bersetubuh denagn suamiku penis suamiku masih terlalu kekecilan
untuk ukuran lubang senggamaku.
[03/21/2019@04:03] Join: Mr_Erick_AtletisMapan(~erickmm88@116.206.33.35)
[03/21/2019@04:03] <+AirBot> Setelah sedikit dipaksa, akhirnya ujung kemaluan Indra
berhasil menerobos bibir vaginaku. Ya ampun, aku menggeliat hebat ketika ujung
penis yang besra itu mulai menerobos masuk. Walau
[03/21/2019@04:04] <+AirBot> pun mulanya sedikit perih, tetapi selanjutnya rasa
nikmatnya sungguh tada tiara. Seperti janji Indra, penisnya berukuran jumbo itu
hanya hanya digesek-gesekan dibibir vagina saja. Meskipun hanya begitu, kenikamatan
yang kurasa betul-betul membuatku hampir teriak histeris. Sungguh batang zakar
Indra itu luar biasa nikmatnya.
[03/21/2019@04:04] <+AirBot> Indra terus menerus mamaju-mundurkan batang penis
sebatas dibibir vagina. keringat kami berdua semakin deras mengalir, semenatara
mulut kami masih terus berpagutan.
[03/21/2019@04:04] <+AirBot> " Ayoohh.. ngoommoong saayang, giimaanna raasaanyaa..?
" Kata Indra tersengal-sengal.
[03/21/2019@04:05] <+AirBot> " Oohh.. teeruuss.. Ndraa.. teeruss..! ujarku sama-
sama tersengal.
[03/21/2019@04:05] <+AirBot> Entah bagaimana awal mulanya, tiba-tiba kurasakan
batang kemaluan yang besar itu telah amblas semua kevaginaku. Bless, perlahan tapi
pasti abtang kemaluan yang besar itu melesak kedalam libang kemaluanku. Vaginaku
terasa penuh sesak oleh batang penis Indra yang sangat-sangat besar itu.
[03/21/2019@04:05] <+AirBot> "Lohh..? Ndraa..! Dimaassuukiin seemmua yah..? "
Tanyaku.
[03/21/2019@04:06] <+AirBot> " Taanguung, saayang. Aku nggak tahhan..! " Ujarnya
dengan terus memompa vaginaku secara perlahan.
[03/21/2019@04:06] <+AirBot> Entahlah,kali ini aku tidak protes. Ketika batang
penis itu amblas semua divaginaku, aku hanya dapat terengah-engah dan merasakan
kenikmatan yang kini semakin tertahankan. Begitu besarnya penis si Indra, sehingga
lubang vaginaku terasa sangat sempit. Sementara karna tubuhnya yang berat, batang
penis Indra semakin tertekan kedalam vaginaku dan melesak hingga kedasar rongga
vaginaku. Sangat terasa sekali bagaimana rasanya bata
[03/21/2019@04:06] <+AirBot> Tanpa sadar aku pun mengimbangi genjotan Indra dengan
menggoyang pantatku. Kini tubuh rampingku seperti timbul tenggelam diatas kasur
busa ditindih oleh tubuh besar dan kekearnya Indra. Semakin lama, genjotan Indra
semakin cepat dan keras, sehingga badanku tersentak-sentak dengan hebat. Clep.. ,
clep.. , clep.. , cleep.. , begitulah bunyi batang zakar Indra yang terus memompa
selangkanganku.
[03/21/2019@04:06] Quit: Guest18071(~andika90@175.143.86.24): Quit:
[03/21/2019@04:07] <+AirBot> " Teerruss Nndraa..! Aakuu.. nggaak.. kuuaatt..! "
Erangku berulang-ulang.
[03/21/2019@04:07] <+AirBot> Sungguh ini permainan seks yang paling nikmat yang
pernah kurasakan dalam sepuluh tahun ini.
[03/21/2019@04:07] <+AirBot> Aku sudah tidak berpikir lagi tentang kesetiaan kepada
suamiku. Indra benar-benar telah menenggelamkan aku dalam gelombang kenikmatan.
Persetan, toh suamiku sendiri sudah tak bisa lagi memberikan aku kepuasan sedahsyat
dan kenikmatan seperti ini.
[03/21/2019@04:08] <+AirBot> Tidak berapa lama kemudian, aku merasakan nikmat yang
luar biasa disekujur tubuhku. Badanku mengelepar-gelepar dibawah genjcetan tubuh
Indra. Seketika itu seperti tidak sadar, kuciumi lebih berani bibir Indra dan
kupeluk erat-erat.
[03/21/2019@04:08] <+AirBot> " Nndraa.. aakkuu.. haampiir.. oorrgaassmmee..! "
desahku ketika hampir mencapai puncak kenikamatan. Tahu aku hampir orgasme, Indra
semakin kencang menghunjam-hunjamkan batang kejantanannya keselangkanganku.
[03/21/2019@04:08] <+AirBot> Saat itu tubuhku semakin meronta-ronta dibawah dekapan
Indra yang kuat. Akibatnya, tidak lama kemudian aku benar-benar mencapai klimaks.
[03/21/2019@04:09] <+AirBot> " Kaalauu.. uudahh.. orrgassme.. ngoommoong..
saayaang.. biaarr.. aakuu.. ikuut.. puuaas.! "
[03/21/2019@04:09] <+AirBot> Desah indra.
[03/21/2019@04:09] <+AirBot> " ooh.. aauuhh.. aakkuu.. klimaks.. Nndraa..! "
Jawabku.
[03/21/2019@04:09] Quit: Co_KuatLama(~mb@140.213.57.209): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/21/2019@04:10] <+AirBot> Seketika dengan refleks tangan kananku menjambak
rambut Indra, sedangkan tangan kiriku memeluknya erat-erat. Pantatku kunaikkan
keatas agar batang kemaluan si Indra dapat menancap sedalam-dalamnya.
[03/21/2019@04:10] <+AirBot> Setelah kenikmatan puncak itu, tubuhku melemas denagn
sendirinya. Indra juga menghentikan genjotannya.
[03/21/2019@04:10] <+AirBot> " Aku belum keluar sayang.. Tahan sebentar ya.. Aku
terusin dulu..! " Ujarnya lembut sambil mengecup pipiku.
[03/21/2019@04:10] Quit: bowoo(~androirc@182.1.64.62): Client closed connection
[03/21/2019@04:11] <+AirBot> Gila aku bisa orgasme walaupun posisiku dibawah.
Padahal jika dengan suamiku, untuk orgasme aku harus berposisi diatas dulu. Tentu
saja ini semua karna Indra yang ajuh lebih perkasa diabandingkan suamiku. Walau pun
usia mereka trerpaut jauh dan Indra jauh lebih muda. Selain itu batan kejantanannya
memang sangat luar biasa besar dan nikmat luar biasa buat vagina perempuan.
[03/21/2019@04:11] <+AirBot> Meskipun kurasakan sedikit ngilu, kubiarkan Indra
memompa terus lubang vaginaku. Karena lelah, aku pasif saja saat Indra terus
menggumuliku. Tanpa perlawanan, kini badanku yang kecil dan ramping benar-benar
tenggelam ditindih tubuh atletis Indra. Clep.. clep.. clep.. clep. Kulirik kebawah
untuk melihat vaginaku yang dihajar batang kejantanan Indra. Gila, vaginaku
dimasuki penis sebesar itu. Dan yang lebih gila lagi, batang z
[03/21/2019@04:11] <+AirBot> Indra semakin lama semakin kencang memompanya
penisnya. Sementara mulutnya tidak henti-hentinya menciumi pipi, bibir dan buah
dadaku. Mendapat rangsangan tanpa henti seperti itu tiba-tiba nafsuku bangkit
kembali. Kurasakan kenikmatan mulai merambat lagi dari selangkanganku yang dengan
kencang dipompa si Indra. Maka aku balik membalas ciuman Indra, semantara pantatku
kembali berputar-putar mengimbangi penis Indra yang masih p
[03/21/2019@04:12] <+AirBot> " Iibuu ingiin.. lagii..? " Tanya Indra.
[03/21/2019@04:12] <+AirBot> " Eehh.." Hanya itu jawabku.
[03/21/2019@04:12] <+AirBot> Kini kami kembali mengelapar-gelepar bersama.
[03/21/2019@04:13] <+AirBot> Tiba-tiba Indra bergulung, sehingga posisinya kini
berbalik, aku diatas, Indra dibawah.
[03/21/2019@04:13] <+AirBot> " Ayoohh gaantii..! Iibu seekaarang di ataass.." Kata
Indra.
[03/21/2019@04:13] <+AirBot> Dengan posisi tubuh diatas Indra, pantatku kuputar-
putar, maju-mundur, kiri-kanan, untuk mengocok batang penis Indra yang masih
mengacung dilubang vaginaku. Dengan masih malu-malu aku juga ganti menjilati leher
dan puting Indra. Indra yang telentang dibawahku hanya dapat merem-melek karna
kenikmatan yang kuberikan.
[03/21/2019@04:13] Quit: Om^_^Pgn(~androirc@182.1.179.199): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@04:14] <+AirBot> " Tuuh.. biisaa kaan..! Kaatanya taa.. dii.. nggak..
bisa.. , " Kata si Indra sambil membalas menciumku dan meremas-remas buah dadaku.
[03/21/2019@04:14] <+AirBot> Hanya selang lima menit saat aku diatas tubuh Indra,
lagi-lagi kenimatan tak terkira menderaku. Aku semakin kuat menghunjam-hunjamkan
vaginaku kebatang penis Indra. Tubuhku yang ramping makin erat mendekap Indra. Aku
juga semakin liart membalas ciuman Indra.
[03/21/2019@04:14] <+AirBot> " Nddraa.. aakuu.. haampiir.. orgasme.. laaggii..
ssaayaang..! " Kataku terengah-engah.
[03/21/2019@04:15] <+AirBot> Tahu kalau aku akan orgasme untuk yang kedua kalinya,
Indra langsung bergulung membalikku, sehingga aku kembali dibawah. Dengan napas
yang terengah-engah, Indra yang telah berada diatas tubuhku semakin cepat memompa
selangkanganku. Tak ayal lagi, rasa nikmat tiada tara terasa disekujur tubuhku.
Lalu rasa nikmat itu seperti mengalir dan berkumpul ke selangkanganku. Indra
kupeluk sekuat tenaga, sementara napasku semakin tak me
[03/21/2019@04:15] <+AirBot> " Kalau mau 0rgasmee ngomong sayang, biaar lepaass..!
" Desah indra.
[03/21/2019@04:15] <+AirBot> Karna tidak kuat lagi menahan nikmat, aku pun
mengerang keras.
[03/21/2019@04:16] <+AirBot> " Teruss.. , teruss.. , akuu.. orgasmee Ndraa..! "
Desahku, sementara tubuhku masih terus menggelepar-gelepar dalam tindihan tubuh
Indra.
[03/21/2019@04:16] Join: adityaa(~terbangun@36.73.61.30)
[03/21/2019@04:16] <+AirBot> Belum reda kenikmatan klimaks yang kurasakan, tiba-
tiba Indra mendengus-dengus semakin cepat. Tangan kekarnya mendekapku erat-erat
seperti ingin meremukkan tulang-tulangku. Ia benar-benar membuatku tak bisa
bergerak, dan napasnya terus memburu. Genjotannya di vaginaku semakin cepat dan
keras. Kemudian tubuhnya bergetar hebat.
[03/21/2019@04:16] <+AirBot> " Buu.. , akuu.. , maauu.. , keluuarr sayang..! "
Erangnya tidak tertahankan lagi.
[03/21/2019@04:16] Quit: C0_ML_SBY(~androirc@115.178.253.178): Read error:
[03/21/2019@04:17] <+AirBot> Melihat Indra yang hampir keluar, pantatku kuputar-
putar semakin cepat. Aku juga semakin erat memeluknya. Crot.. crot.. crot..! Sperma
Indra terasa sangat deras muncrat dilubang vaginaku. Indra memajukan pantatnya
sekuat tenaga, sehingga batang kejantanannya benar-benar menancap sedalam-dalamnya
di lubang kemaluanku. Aku merasa lubang vaginaku terasa sangat hangat oleh cairan
sperma yang mengucur dari kemaluan si Indra.
[03/21/2019@04:17] <+AirBot> Gila, sperma Indra luar biasa banyaknya, sehingga
seluruh lubang vaginaku terasa basah kuyup. Bahkan karna sangking banyaknya, sperma
Indra belepotan hingga ke bibir vagina dan pahaku. Berangsur-angsur gelora
kenikmatan itu mulai menurun.
[03/21/2019@04:17] <+AirBot> Untuk beberapa saat Indra masih menindihku, keringat
kami pun masih bercucuran. setelah itu ia berguling kesampingku. Aku termenung
menatap langit-langit kamar. Begitu pun dengan Indra. Ada sesal yang mengendap
dihatiku. Kenapa aku harus menodai kesetiaan terhadap perkimpoianku, itulah
pertanyaan yang bertalu-talu mengetuk perasaanku.
[03/21/2019@04:18] <+AirBot> " Maafkan aku Bu Tika. Aku telah khilaf dan memaksa
Ibu melakukan perbuatan ini " Ujar Indra denagn lirih.
[03/21/2019@04:18] <+AirBot> Aku tidak menjawab, kami berdua kembali termenung
dalam alm pikiran masing-masing. Bermenit-menit kemudian tak ada sepatah kata pun
yang keluar dari mulut kami berdua.
[03/21/2019@04:18] <+AirBot> " Heei suadah siang lho.. ayo pulang..! " Teriak kawan
Indra disertai ketoak pada pintu.
[03/21/2019@04:19] <+AirBot> Denagn masih tetap diam, aku dan Indra segera
beranjak, berbenah lalu berjalan keluar kamar. Tanpa kata-kata pula Indra mengecup
bibirku saat pintu kamar akan dibuka.
[03/21/2019@04:19] <+AirBot> " Hayo Ndra, kamu apain Bu Atika sampai pintunya
ditutup segala " Kelakar kawan Indra.
[03/21/2019@04:19] <+AirBot> " Ah nggak apa-apa kok, kami cuma ketiduran tadi "
Jawabku degan perasaan malu. Sementara Indra cuma tersenyum.
[03/21/2019@04:20] <+AirBot> Seminggu sejak kejadian itu rasa sesal masih
menderaku. Tetapi menginjak minggu kedua muncul rasa rindu pada Indra. Dadaku
sering berdebar-debar kalau mengingat kenikamatan luar biasa yang telah diberikan
Indra. Aku selalu terbayang keperkasaan Indra diatas ranjang, yang itu semua tidak
dimiliki oleh suamiku yang dimakan usia. Sementara aku yang rajin merawat tubuh
malah makin ingin merasakan kenikmatan yang lebih.
[03/21/2019@04:20] Quit: adityaa(~terbangun@36.73.61.30): Quit:
[03/21/2019@04:20] <+AirBot> Maka sejak itu aku sering jalan-jalan dengan Indra.
Bahkan hampir rutin sebulan 2 sampai 4 kali aku melepas hasrat pada Indra yang
selalu melayaniku. Dan dtiap kencan selalu saja ada hal-hal baru yang membuatku
semakin terikat oleh keperkasaannya. Saat menulis cerita ini pun beberapa kali
harus terhenti karena Indra dan aku sudah sangat terangsang.
[03/21/2019@04:20] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@04:21] <+AirBot>
[03/21/2019@04:21] <+AirBot>
[03/21/2019@04:22] Join: C0_ML(~androirc@115.178.253.178)
[03/21/2019@04:22] Join: femaleCS(~androirc@114.125.164.130)
melihat saya.
pertolongan.
[03/21/2019@04:25] Quit: M_Suka_Ce_Ndut(uid338139@id-
sana.
pada arahku.
apa?" tanya dia.
membuka buku menu.
membuat saya sedih.
[03/21/2019@04:31] Quit: donnii(~androirc@182.0.143.106): Quit: AndroIRC - Android
[03/21/2019@04:33] Join: IRT_36(uid314390@id-314390.stonehaven.irccloud.com)
[03/21/2019@04:34] Part: IRT_36(uid314390@id-314390.stonehaven.irccloud.com):
[03/21/2019@04:37] Join: Om^_^Pgn(~androirc@182.1.179.199)
[03/21/2019@04:37] Quit: cosusuaddict(~androirc@61.5.23.65): Client closed
connection
[03/21/2019@04:39] Quit: josz(~androirc@140.213.34.104): Quit: AndroIRC - Android
berhubungan seks.
[03/21/2019@04:40] <+AirBot> Kira-kira kami melakukan posisi itu selama 5 menit,
lalu saya angkat kedua kakinya sehingga menghimpit kepalaku dan tetap
mengeluarmasukkan kemaluanku. Dan saya tidak tahu berapa lama saya dan Lucy
melakukan posisi ini hingga akhirnya Lucy menarik saya untuk mendekatkan kepala
saya dengan kepalanya, lalu dia mendekap punggung saya dengan erat bahkan saya
merasa sangat keras. Dan mendesah panjang, "Eeenghhh... eeesshhh.. eeen
Lucy.
sambil mendesah.
[03/21/2019@04:42] Join: vidaaa(~qwebirc@140.213.56.192)
[03/21/2019@04:43] Join: DUDA_BGNPG_FRESH(~rumah@114.124.244.245)
[03/21/2019@04:44] Join: ^Notty_Guy^(uid320816@id-320816.ealing.irccloud.com)
kantor.
[03/21/2019@04:44] Quit: bramantioo(~haije@36.82.96.194): Read error: Operation
timed out
[03/21/2019@04:45] Part: ^Notty_Guy^(uid320816@id-320816.ealing.irccloud.com):
[03/21/2019@04:46] Quit: Juragan-Angkot(~Juragan-A@115.178.220.156): Client closed
connection
[03/21/2019@04:46] <+AirBot> TAMAT
[03/21/2019@04:46] Quit: istrikup6nfitnes_(~uid170149@id-
[03/21/2019@04:46] <+AirBot>
[03/21/2019@04:47] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ANTARA IBU PACARNYA DAN TANTEKU
[03/21/2019@04:47] <+AirBot>
[03/21/2019@04:47] Quit: vidaaa(~qwebirc@140.213.56.192): Quit: Page closed
[03/21/2019@04:47] Join: vidaaa(~qwebirc@140.213.56.192)
[03/21/2019@04:47] <+AirBot> Namaku Donny, umur 18 tahun, wajahku cukup tampan dan
tubuh atletis karena aku memang suka olah raga, tinggi 175 cm. Aku dilahirkan
[03/21/2019@04:48] <+AirBot> dari keluarga yang mampu. Tapi Aku merasa kesepian
karena kakak perempuanku kuliah di Amsterdam, sedang kedua orang tuaku menetap di
[03/21/2019@04:48] <+AirBot> Bali mengurusi perusahaannya di bidang garment, mereka
pulang sebulan sekali.
[03/21/2019@04:48] <+AirBot> Saat ini aku kelas III SMU swasta di kota Surabaya.
Perkenalanku dengan pacarku, Shinta setahun yang lalu.
[03/21/2019@04:49] <+AirBot> Di sekolah kami, dia memang kembangnya kelas III IPS,
banyak cowok yang naksir padanya tapi dengan sedikit
[03/21/2019@04:49] Quit: vidaaa(~qwebirc@140.213.56.192): Quit: Page closed
[03/21/2019@04:49] <+AirBot> kelebihanku dalam merayu cewek, maka aku berhasil
menggaetnya. Sebenarnya dia termasuk type cewek yang pendiam dan
[03/21/2019@04:49] <+AirBot> tongkrongannya biasanya di perpustakaan, karena itu
dia sering dapat rangking kelas.
[03/21/2019@04:49] Quit: G1G0LO(uid350824@ealing.irccloud.com): Quit: Connection
closed for inactivity
[03/21/2019@04:50] <+AirBot> Keluarga Shinta termasuk keluarga yang kaya. Ayahnya,
Pak Har berumur 54 tahun masuk jajaran anggota DPRD
[03/21/2019@04:50] <+AirBot> sedang ibunya, Bu Har yang nama aslinya Mustika
berumur 38 tahun, orangnya cantik, tingginya sekitar 164 cm,
[03/21/2019@04:50] <+AirBot> kulitnya putih, dia asli Menado, rambutnya sebahu,
orangnya ramah dan berwibawa. Kesibukannya hanya di rumah, ditemani oleh tantenya
Shinta
[03/21/2019@04:51] Quit: femaleCS(~androirc@114.125.164.130): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@04:51] <+AirBot> yaitu Tante Merry, berumur 30 tahun, orangnya seksi
sekali seperti penyanyi dangdut Baby Ayu, tingginya 166 cm.
[03/21/2019@04:51] <+AirBot> Dia baru menikah 3 tahun yang lalu dan belum mempunyai
anak, sedang suaminya Om Nanto adalah pelaut yang pulang hampir 3 bulan sekali.
[03/21/2019@04:51] <+AirBot> Dalam masa pacaran boleh dibilang aku kurang pemberani
karena memang Shinta orangnya selalu memegang prinsip untuk menjaga kehormatan
karena dia anak tunggal.
[03/21/2019@04:52] <+AirBot> Dia hanya mengijinkan aku untuk mencium pipi saja, itu
juga kalau malam minggu.
[03/21/2019@04:52] <+AirBot> Sebenarnya aku bukanlah orang yang alim, karena kawan-
kawanku Andi, Dito dan Roy terkenal gank-nya Playboy dan suka booking cewek, maka
sebagai pelampiasanku karena
[03/21/2019@04:52] <+AirBot> pacarku orangnya alim aku sering mencari kesenangan di
luar bersama teman-temanku, rata-rata dari kami adalah anak orang gedean, jadi uang
bagi kami bukanlah soal, yang penting happy.
[03/21/2019@04:53] <+AirBot> Suatu hari, tepatnya minggu sore kami berempat pergi
ke Tretes dan rencananya akan menyewa hotel dan booking cewek. Sesampainya di
sebuah hotel, kami segera ke receptionis,
[03/21/2019@04:53] <+AirBot> kami segera memesan 2 kamar, saat itu aku hanya duduk
di ruang tunggu dan mengawasi Dito dan Andi yang sedang memesan kamar.
[03/21/2019@04:53] <+AirBot> Tiba-tiba pandanganku jatuh pada perempuan setengah
baya yang berkacamata hitam di sebelah Dito yang sepertinya lebih dulu mau memesan
kamar.
[03/21/2019@04:54] <+AirBot> Aku seperti tak percaya, dia ternyata Tante Tika
(Mustika) ibunya Shinta dan yang bersamanya seorang pemuda yang aku sendiri tidak
kenal. Mereka kelihatan mesra sekali karena tangan pemuda itu
[03/21/2019@04:54] <+AirBot> tak mau lepas dari pinggang Tante Tika. Timbul niatku
untuk menyelidiki apa sebenarnya tujuan Tante Tika datang ke hotel ini. Setelah
mendapat kunci,
[03/21/2019@04:54] <+AirBot> mereka kemudian melangkah pergi untuk menuju kamar
yang dipesan. Lalu aku menguntitnya diam-diam, pada Roy aku pamit mau ke Toilet.
[03/21/2019@04:55] <+AirBot> Ternyata mereka menuju ke kamar Melati no.3 yaitu
salah satu kamar VIP yang dipunyai oleh Hotel itu.
[03/21/2019@04:55] Quit: LaraCroft(~Sweetania@net-37-117-146-
20.cust.vodafonedsl.it): Quit:
[03/21/2019@04:55] <+AirBot> Kemudian aku balik lagi ke teman-temanku, akhirnya
mereka mendapat kamar Mawar no.6 dan 7 kebetulan lokasinya saling membelakangi
dengan Kamar Melati, dan dipisahkan
[03/21/2019@04:55] <+AirBot> oleh parkiran mobil. Tak lama kemudian, Roy dan Dito
pergi mencari cewek. Sambil menunggu mereka, aku iseng-iseng pergi ke belakang
kamar. Saat itu jam 18:00 sore hari mulai gelap.
[03/21/2019@04:56] <+AirBot> Kebetulan sekali di Kamar Melati pada dinding belakang
ada ventilasi udara yang agak rendah. Dengan memanjat mobil Roy, aku bisa melihat
apa yang terjadi di dalam kamar itu.
[03/21/2019@04:56] <+AirBot> Ternyata Ibu pacarku yang di rumah kelihatan alim dan
berwibawa tak disangka selingkuh dengan pria lain yang umurnya jauh lebih muda
darinya. Keduanya dalam keadaan telanjang bulat,
[03/21/2019@04:56] <+AirBot> posisi Tante Tika sedang menaiki pemuda itu sambil
duduk, kemaluan Tante Tika terlihat tertusuk oleh batang kejantanan pemuda yang
sedang terlentang itu. Aku jadi ikut horny melihat
[03/21/2019@04:56] Join: co_lg_pgn(uid268600@id-268600.hathersage.irccloud.com)
[03/21/2019@04:57] <+AirBot> dua sosok tubuh yang sedang bersetubuh itu. Wajah
Tante Tika kelihatan merah dan dipenuhi keringat yang membasahi kulitnya. Nafasnya
terengah-engah sambil menjerit-jerit kecil.
[03/21/2019@04:57] <+AirBot> Tiba-tiba gerakannya dipercepat, dia berpegangan ke
belakang lalu dia menjerit panjang, kelihatannya dia mendapat orgasmenya lalu
badannya ambruk menjatuhi tubuh pemuda itu.
[03/21/2019@04:57] <+AirBot> Kelihatannya pemuda itu belum puas lalu mereka ganti
posisi. Tante Tika berbaring di ranjang, kakinya di buka lebar lututnya dilipat,
dengan penuh nafsu pemuda itu menjilati
[03/21/2019@04:58] <+AirBot> liang kewanitaan Tante Tika yang sudah basah penuh
dengan cairan maninya. Ibu pacarku itu mengerang-erang manja. Setelah puas dengan
permainan lidahnya, pemuda itu
[03/21/2019@04:58] <+AirBot> kembali mengarahkan batang kejantanannya ke bibir
kemaluan Tante Tika lalu dengan mudah, "Blueesss..." Kejantanan pemuda itu sudah
amblas seluruhnya ke dalam lubang
[03/21/2019@04:58] Join: ManSkCegstring(~ManInRoom@subs14-223-255-230-
14.three.co.id)
[03/21/2019@04:58] <+AirBot> kemaluan Tante Tika. Aku melihatnya semakin bernafsu
sambil mengocok kemaluanku sendiri, aku antusias sekali untuk menikmati permainan
mereka. Pemuda itu terus memompa batang
[03/21/2019@04:58] Mode by Bonita: +b *!*@subs14-223-255-230-14.three.co.id
[03/21/2019@04:58] Kick by Bonita of ManSkCegstring: Out!
[03/21/2019@04:59] <+AirBot> kejantanannya keluar masuk lubang kemaluan Tante Tika
sambil tangannya meremas-remas payudara perempuan itu yang berukuran lumayan besar,
36B. Pinggulnya bergoyang-goyang mengimbangi gerakan pemuda itu.
[03/21/2019@04:59] <+AirBot> Sekitar 6 menit kemudian pemuda itu mengejang,
ditekannya dalam-dalam pantatnya sambil melenguh dia keluar lebih dulu, sedang
Tante Tika terus menggoyangkan pinggulnya.
[03/21/2019@04:59] <+AirBot> Tak lama kemudian dijepitnya tubuh pemuda itu dengan
kakinya sambil tangannya mencengkeram punggung pemuda itu. Kelihatannya dia
mendapat orgasme lagi
[03/21/2019@05:00] <+AirBot> bersamaan dengan muncratnya mani dari kemaluannya.
Lalu kusudahi acaraku mengintip Tante Tika, Ibu pacarku yang penuh wibawa dan aku
sangat mengagumi kecantikannya
[03/21/2019@05:00] Quit: suami_cuckoldCleanUp(~androirc@36.68.52.138): Quit:
[03/21/2019@05:00] <+AirBot> ternyata seorang *********. Ada catatan tersendiri
dalam hatiku. Aku sudah melihatnya telanjang bulat, hal itu membuat terbayang-
bayang terus saat dia merintih-rintih
[03/21/2019@05:00] <+AirBot> membuatku sangat bernafsu hingga timbul keinginan
untuk dapat menikmati tubuhnya. Paling tidak aku sekarang punya kartu truf
rahasianya.
[03/21/2019@05:01] <+AirBot> Acaraku dengan teman-teman berjalan lancar bahkan saat
menyetubuhi cewek yang bernama Ani dan Ivone justru aku membayangkan sedang
menyetubuhi Tante Tika hingga aku cepat sekali keluar.
[03/21/2019@05:01] <+AirBot> Aku hanya melakukan sekali pada Ani dan dua kali pada
Ivone, sedang teman-temanku melakukan sampai pagi tak terhitung sudah berapa kali
mereka mendapat orgasme.
[03/21/2019@05:01] <+AirBot> Aku sendiri jadi malas untuk bersetubuh dengan mereka
karena saat ini aku malah terbayang-bayang dengan keindahan tubuh Tante Tika.
[03/21/2019@05:02] <+AirBot> Jam 10 malam setelah berpakaian, aku keluar dari
kamar. Kubiarkan ketiga temanku mengerubuti kedua cewek itu. Kunyalakan rokok dan
duduk di teras kamar, rasanya udara di
[03/21/2019@05:02] <+AirBot> Tretes sangat dingin. Kembali kutengok kamar melati
no.3 dari ventilasi, kelihatan lampunya masih menyala berarti mereka belum pulang,
lalu kuintip lagi dari jendela ternyata mereka sedang tidur saling berpelukan.
[03/21/2019@05:02] <+AirBot> Tiba-tiba aku ingat Tante Tika selalu bawa HP, aku
sendiri juga kebetulan bawa tapi aku ragu apakah HP-nya diaktifkan tapi akan kucoba
saja. Begitu ketemu nomernya lalu
[03/21/2019@05:03] Join: istrikup6nfitnes_(uid170149@id-170149.ealing.irccloud.com)
[03/21/2019@05:03] <+AirBot> kutekan dial dan terdengar nada panggil di dalam kamar
itu. Tante Tika terbangun lalu buru-buru mengangkat HP-nya, dia sempat melihat
nomer yang masuk.
[03/21/2019@05:03] <+AirBot> "Haloo.. ini Donny yaaa, ada apa Dooon..?" kata Tante
Tika dari dalam kamar.
[03/21/2019@05:03] <+AirBot> "Tante sedang di mana..?" tanyaku.
[03/21/2019@05:04] <+AirBot> "Lhooo.. apa kamu nggak tanya Shinta, hari ini aku kan
nginap di rumah neneknya Shinta di Blitar, neneknya kan lagi sakit.." kata Tante
Tika beralasan.
[03/21/2019@05:04] <+AirBot> "Sakit apa Tan.." tanyak berlagak pilon.
[03/21/2019@05:04] <+AirBot> Dia diam sejenak, "Ah nggak cuman jantungnya kambuh..
tapi sudah baikan kok, besok juga saya pulang," katanya pintar bersandiwara.
[03/21/2019@05:04] Join: Erick_AtletisMpn(~erickmm88@116.206.33.63)
[03/21/2019@05:05] <+AirBot> "Memangnya kamu, ada perlu apa..?" tanya Tante Tika.
[03/21/2019@05:05] <+AirBot> "Maaf Tante.. tapi.. Tante jangan marah yaaa..!"
[03/21/2019@05:05] <+AirBot> "Sudah katakan saja aku capek nih.. kalau mau ngomong,
ngomong saja.. aku janji nggak akan marah," kata Tante Tika.
[03/21/2019@05:06] <+AirBot> "Tante capek habis ngapain..?" tanyaku.
[03/21/2019@05:06] <+AirBot> "E..e.. anuu tadi mijitin Neneknya Shinta.." katanya
gugup.
[03/21/2019@05:06] <+AirBot> "Bener Tante..? masak orang sakit jantung kok
dipijitin, bukannya mijitin yang lain..?" kataku mulai berani.
[03/21/2019@05:07] <+AirBot> "Kamu kok nggak percaya sih... apa sih maksudmu..?"
[03/21/2019@05:07] <+AirBot> "Sekali lagi maaf Tante, sebenarnya saya sudah tahu
semuanya..?"
[03/21/2019@05:07] Join: ce_chinese_pgn_cs(~ce_chines@180.252.204.112)
[03/21/2019@05:07] <+AirBot> "T..tahu apa kamu?" dia mulai gelagapan.
[03/21/2019@05:08] <+AirBot> "Bukannya Tante sekarang berada di Tretes di Hotel
**** (edited) di kamar melati no.3 bersama orang yang bukan suami Tante," kataku.
[03/21/2019@05:08] <+AirBot> "D..Doon, kamu dimanaaa?" katanya bingung.
[03/21/2019@05:08] <+AirBot> "Temui saya di belakang kamar tante, di dalam mobil
Civiv Putih sekarang.. kita bisa pecahkan masalah ini tanpa ada orang yang tahu,"
kataku menantang.
[03/21/2019@05:09] <+AirBot> "B..b.baik, saya segera ke sana.. tunggu lima menit
lagi," katanya lemah.
[03/21/2019@05:09] <+AirBot> Tak lama kemudian Tante Tika datang dengan hanya
memakai piyama masuk ke mobil Roy.
[03/21/2019@05:09] <+AirBot> "Malem Tante," sapaku ramah.
[03/21/2019@05:10] <+AirBot> "Dooon tolong yaaa, kamu jangan buka rahasia ini.."
katanya memohon.
[03/21/2019@05:10] <+AirBot> "Jangan khawatir Tante kalau sama saya pasti aman,
tapiii..." aku bingung mau meneruskan.
[03/21/2019@05:10] Quit: Mr_Erick_AtletisMapan(~erickmm88@116.206.33.35): Read
[03/21/2019@05:10] <+AirBot> Aku terus membayangkan tubuh seksi Tante Tika dalam
keadaan telanjang bulat sedang merintih-rintih nikmat.
[03/21/2019@05:11] <+AirBot> "Tapi.. apa Dooon..?, ngooomong dooong cepetan, jangan
buat aku tengsin di sini.. tolong deh jaga nama baik Tante... Tante baru dua kali
begini kook... itu jugaaa...
[03/21/2019@05:11] <+AirBot> Tante udah nggak tahaan lagiii, bener lhooo kamu mau
tutup mulut.." katanya merajuk.
[03/21/2019@05:11] <+AirBot> "Tunggu duluu.. emang sama Om, Tante nggak Puas..?"
tanyaku.
[03/21/2019@05:12] <+AirBot> "Sebenarnya siih, Mas Har itu udah menuhin
kewajibannya.. cuman sekarang dia kan udah agak tua jadinya yaahh, kamu tahu
sendiri kan gimana tenaganya kalau orang sudah tua..
[03/21/2019@05:12] <+AirBot> makanya kamu harus maklum, kalau kebutuhan yang satu
itu belum terpuaskan bisa gila sendiri aku.. kamu kan udah dewasa masalah kayak
gitu harusnya udah paham,
[03/21/2019@05:12] <+AirBot> paling tidak kamu sudah tahu alasannya.. sekarang
tolong Tante yaah, jaga rahasia Tante.. please!!" katanya mengiba.
[03/21/2019@05:13] <+AirBot> "Baik Tante, saya akan jaga rahasia ini, tapi
tergantung.."
[03/21/2019@05:13] <+AirBot> "Tergantung apa..?
[03/21/2019@05:13] <+AirBot> "tergantung.. imbalannya.. trus yang buat tutup mulut
apa dong, masak mulut saya dibiarin terbuka..?"
[03/21/2019@05:13] Quit: Cow__maturee(~Cow__matu@203.78.116.249): Quit:
[03/21/2019@05:14] <+AirBot> "Kamu minta uang berapa juta besok saya kasih," balas
Tante Tika agak sombong.
[03/21/2019@05:14] <+AirBot> "Papa saya masih bisa kok ngasih uang berapapun,
Emangnya uang bisa untuk tutup mulut, lihat Tante," sambil aku keluarin uang 100
[03/21/2019@05:14] <+AirBot> ribuan lalu kutaruh di mulutku, kemudian uang itu
jatuh ke lantai mobil.
[03/21/2019@05:15] <+AirBot> "Tuhh, jatuhkan uangnya." kataku sambil ketawa kecil.
[03/21/2019@05:15] <+AirBot> "Hihi..hi, kamu bisa apa aja becanda, terus kamu minta
apa..?" tanya Tante Tika.
[03/21/2019@05:15] <+AirBot> "Hubungan pacaran saya sama Shinta kan udah lama tapi
Dia cuman ngasih ciuman di pipi saja, yang lainnya nggak boleh sama mamanya,
sebenarnya saya pengin ngerasain yang lainnya.." kataku.
[03/21/2019@05:16] <+AirBot> "Gila kamu, anakku kan masih perawan, harus bisa jaga
diri dong..!"
[03/21/2019@05:16] <+AirBot> "Saya kan laki-laki dewasa Tante, pasti juga kepingin
ngerasain gituan, gimana kalau selain ciuman dari Shinta saya belajarnya sama Tante
Tika.. saja," tanyaku nakal.
[03/21/2019@05:16] <+AirBot> "Wah kamu semakin kurang ajar saja, mulai besok kamu
nggak boleh pacaran lagi sama anakku," ancamnya serius.
[03/21/2019@05:17] <+AirBot> "Memangnya Tante pengin lihat berita di koran, Isteri
anggota DPRD Jatim berselingkuh dengan gigolo," aku balik mengancam.
[03/21/2019@05:17] <+AirBot> "Ett.. jangan dong, kamu kok gitu sih, aku cuman
bercanda kok, kamu boleh kok ngelanjutin hubungan kamu dengan Shinta, terus kalau
mau diajarin gituan.. eee..
[03/21/2019@05:17] Join: AndroUser2(~androirc@139.195.81.37)
[03/21/2019@05:17] <+AirBot> Tante nggak keberatan kok, sekarang juga boleh,"
katanya, akhirnya dia mengalah.
[03/21/2019@05:17] Quit: AndroUser2(~androirc@139.195.81.37): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@05:18] <+AirBot> "Tante mau ML sama saya sekarang..?" tanyaku nggak
percaya.
[03/21/2019@05:18] <+AirBot> "Udahlah, ayo ke kamar Tante tapi.. biar pemuda itu
kusuruh pulang dulu," katanya sambil melangkah pergi menuju kamarnya.
[03/21/2019@05:18] <+AirBot> Malam itu kulihat arlojiku sudah menunjukkan jam 23:00
WIB. Kulihat seorang pemuda keluar dari kamar Tante Tika, aku segera masuk ke dalam
kamar itu.
[03/21/2019@05:19] <+AirBot> Kulihat Tante Tika sedang duduk di meja rias sambil
menyisir rambutnya menghadap ke cermin.
[03/21/2019@05:19] <+AirBot> "Nggak usah berdandan Tante, udah cantik kok.." kataku
memuji kecantikannya.
[03/21/2019@05:19] <+AirBot> "Emang Tante masih cantik..?" tanyanya.
[03/21/2019@05:20] <+AirBot> "Buat apa saya bohong, sudah lama saya mengagumi
kecantikan Tante, juga tubuh Tante yang masih seksi," jawabku.
[03/21/2019@05:20] <+AirBot> "Benarkah kamu mengagumi Tante..?"
[03/21/2019@05:20] Quit: C0_ML(~androirc@115.178.253.178): Ping timeout
[03/21/2019@05:20] <+AirBot> "Malah saya sering ngebayangin gimana yahh rasanya
ngentot sama Tante Tika, pasti enak." kataku merayunya.
[03/21/2019@05:21] <+AirBot> "Ya udah nggak usah dibayangin, orangnya udah ada di
depan kamu kok, siap melayani kamu," katanya sambil berdiri dan berjalan ke arahku.
[03/21/2019@05:21] <+AirBot> Lalu dengan kasar dibukanya reitsleting celanaku dan
dilepasnya celanaku ke bawah juga celana dalamku hingga sampai lutut. "Waaww...
besar sekali punya kamu Don?" serunya,
[03/21/2019@05:21] <+AirBot> lalu secepat kilat tangannya menggenggam kemaluanku
yang ukuran panjangnya 15 cm tapi diameternya kira-kira 3,7 cm kemudian mengelus-
elusnya dengan penuh nafsu.
[03/21/2019@05:22] <+AirBot> Akupun semakin bernafsu, piyamanya kutarik ke bawah
dan wooww.., kedua buah dada itu membuat mataku benar-benar jelalatan. "Mm... kamu
sudah mulai pintar, Don. Tante mau kamu.."
[03/21/2019@05:22] <+AirBot> belum lagi kalimat Tante Tika habis aku sudah
mengarahkan mulutku ke puncak bukit kembarnya dan, "Cruppp..." sedotanku langsung
terdengar begitu
[03/21/2019@05:22] <+AirBot> bibirku mendarat di permukaan puting susunya. "Aahh...
Donny, ooohh... sedooot teruuus aahh.."
[03/21/2019@05:23] <+AirBot> tangannya semakin mengeraskan genggamannya pada batang
kejantananku, celanaku sejak tadi dipelorotnya ke bawah. Sesekali kulirik ke atas
sambil terus menikmati
[03/21/2019@05:23] <+AirBot> puting susunya satu persatu. Tante Tika tampak tenang
sambil tersenyum melihat tingkahku yang seperti monyet kecil menetek pada induknya.
Jelas Tante
[03/21/2019@05:23] <+AirBot> Tika sudah berpengalaman sekali. Batang kejantananku
tak lagi hanya diremasnya, ia mulai mengocok-ngocoknya. Sebelah lagi tangannya
menekan-nekan kepalaku ke arah dadanya.
[03/21/2019@05:24] <+AirBot> "Buka bajumu dulu, Don.." ia menarik baju kaos yang
kukenakan, aku melepas sedotanku pada puting buah dadanya, lalu celanaku
dilepaskannya. Ia sejenak berdiri dan melepas piyamanya,
[03/21/2019@05:24] <+AirBot> kini aku dapat melihat tubuh Tante Tika yang bahenol
itu dengan jelas. Buah dada besar itu tegak menantang. Dan bukit diantara kedua
pangkal pahanya masih tertutup
[03/21/2019@05:24] <+AirBot> celana dalam putih, bulu-bulu halus tampak merambat
keluar dari arah selangkangannya. Dengan agresif tanganku menjamah CD-nya, langsung
kutarik sampai lepas.
[03/21/2019@05:25] <+AirBot> Tante Tika langsung merebahkan tubuhnya di tempat
tidur. Aku langsung menindihnya, dadaku menempel pada kedua buah payudaranya,
kelembutan buah dada yang dulunya hanya ada
[03/21/2019@05:25] <+AirBot> dalam khayalanku sekarang menempel ketat di dadaku.
Bibir kamipun kini bertemu, Tante Tika menyedot lidahku dengan lembut. "Uhh..."
nikmatnya, tanganku
[03/21/2019@05:25] Quit: DUDA_BGNPG_FRESH(~rumah@114.124.244.245): Quit:
[03/21/2019@05:25] <+AirBot> menyusup diantara dada kami, meraba-raba dan meremas
kedua belahan susunya yang besar itu.
[03/21/2019@05:25] Join: Penghuni-Jkt(~MissMr@112.215.239.145)
[03/21/2019@05:26] <+AirBot> "Hmm... ooohh... Tante... aahh.." kegelian bercampur
nikmat saat Tante Tika memadukan kecupannya di leherku sambil menggesekkan
selangkangannya yang basah itu pada batang kejantananku.
[03/21/2019@05:26] <+AirBot> Bibirku merayap ke arah dadanya, bertumpu pada tangan
yang kutekuk sambil berusaha meraih susunya dengan bibirku. Lidahku mulai bekerja
liar menjelajahi bukit kenyal itu senti demi senti.
[03/21/2019@05:26] <+AirBot> "Hmm... pintar kamu Doon.. ooohh.." Desahan Tante Tika
mulai terdengar, meski serak-serak tertahan nikmatnya jilatanku pada putingnya yang
lancip.
[03/21/2019@05:27] <+AirBot> "Sekarang kamu ke bawah lagi sayang.." Aku yang sudah
terbawa nafsu berat itu menurut saja, lidahku merambat cepat ke arah pahanya, Tante
Tika membukanya lebar dan semerbak aroma
[03/21/2019@05:27] Join: ahyar(~uid127527@id-127527.hathersage.irccloud.com)
[03/21/2019@05:27] <+AirBot> selangkangannya semakin mengundang birahiku, aku jadi
semakin gila. Kusibak bulu-bulu halus dan lebat yang menutupi daerah kewanitaannya.
Uhh, liang kewanitaan itu tampak sudah becek dan sepertinya berdenyut.
[03/21/2019@05:27] <+AirBot> Aku ingat apa yang harus kulakukan, lidahku menjulur
lalu menjilati liang kewanitaan Tante Tika. "Ooohh, yaahh... enaak, Doon, Hebat
kamu Doon... ooohh..." Tante Tika mulai menjerit
[03/21/2019@05:28] <+AirBot> kecil merasakan sedotanku pada klitorisnya. Sekitar
lima menit lebih aku bermain di daerah itu sampai kurasakan tiba-tiba ia menjepit
kepalaku dengan keras diantara pangkal pahanya, aku hampir-hampir tak dapat
bernafas.
[03/21/2019@05:28] Quit: co_onhigh(~androirc@114.124.139.68): Quit: AndroIRC -
[03/21/2019@05:28] <+AirBot> "Aahh... Tante nggak kuaat aahh, Doon.." teriaknya
panjang seiring tubuhnya yang menegang, tangannya meremas sendiri kedua buah
dadanya yang sejak tadi bergoyang-goyang, dari liang
[03/21/2019@05:28] <+AirBot> kewanitaannya mengucur cairan kental yang langsung
bercampur air liur dalam mulutku. "Makasih yaa Don, kamu udah puasin Tante..
makasih Sayang. Sekarang beri Tante kesempatan bersihin badan sebentar saja," ia
[03/21/2019@05:29] <+AirBot> lalu mengecupku dan beranjak ke arah kamar mandi. Aku
tak tahu harus berbuat apa, senjataku masih tegang dan keras, hanya sempat mendapat
sentuhan tangan Tante Tika. Batinku makin tak sabar
[03/21/2019@05:29] <+AirBot> ingin cepat menumpahkan air maniku ke dalam liang
kewanitaannya. Ahh, aku meloncat bangun dan menuju ke kamar mandi. Kulihat Tante
Tika sedang mengguyur tubuhnya di bawah shower.
[03/21/2019@05:29] <+AirBot> "Tante Tika.. ayooo cepat," teriakku tak sabar.
[03/21/2019@05:30] <+AirBot> "Hmm, kamu sudah nggak sabar ya?" ia mengambil handuk
dan mendekatiku. Tangannya langsung meraih batang kejantananku yang masih tegang.
[03/21/2019@05:30] <+AirBot> "Woooww... Tante baru sadar kalau kamu punya segede
ini, Doon... ooohhmm.." ia berjongkok di hadapanku. Aku menyandarkan tubuh di
dinding kamar mandi itu dan secepat kilat Tante Tika memasukkan batang kejantananku
ke mulutnya.
[03/21/2019@05:30] <+AirBot> "Ouughh... sssttt.. nikmat Tante.. ooohh... ooohh...
ahh..." geli bercampur nikmat membuatku seperti melayang. Baru kali ini punyaku
masuk ke dalam alat tubuh perempuan. Ternyata, ahh...,
[03/21/2019@05:31] Join: morning_moan(~androirc@114.124.139.68)
[03/21/2019@05:31] <+AirBot> lezatnya setengah mati. Batang kejantananku tampak
semakin tegang, mulut mungil Tante Tika hampir tak dapat lagi menampungnya.
Sementara tanganku ikut bergerak meremas-remas payudaranya.
[03/21/2019@05:31] <+AirBot> "Waaouwww... punya kamu ini lho, Doon... Tante jadi
nafsu lagi nih, yuk kita lanjutin lagi," tangannya menarikku kembali ke tempat
tidur, Tante Tika seperti melihat sesuatu yang begitu menakjubkan.
[03/21/2019@05:31] <+AirBot> Perempuan setengah baya itu langsung merebahkan diri
dan membuka kedua pahanya ke arah yang berlawanan, mataku lagi-lagi melotot ke arah
belahan liang kewanitaannya. Hmm..
[03/21/2019@05:32] <+AirBot> kusempatkan menjilatinya semenit lalu dengan cepat
kutindih tubuhnya, kumasukkan batang kejantananku ke dalam lubang kemaluannya.
"Sleeepp..." agak susah juga karena kemaluannya lumayan sempit tapi kemudian amblas
juga seluruhnya
[03/21/2019@05:32] <+AirBot> hingga sampai dasar rahim, lalu kupompa naik turun.
"Hmm... ooohh.." Tante Tika kini mengikuti gerakanku. Pinggulnya seperti berdansa
ke kiri kanan. Liang kewanitaannya bertambah licin saja. Batang kejantananku kian
lama kian lancar,
[03/21/2019@05:32] <+AirBot> kupercepat goyanganku hingga terdengar bunyi
selangkangannya yang becek bertemu pangkal pahaku. "Plak.. plak.. plak.. plak.."
aduh nikmatnya perempuan setengah baya ini.
[03/21/2019@05:32] Quit: ahyar(~uid127527@id-127527.hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/21/2019@05:33] <+AirBot> Mataku merem melek memandangi wajah keibuan Tante Tika
yang masih saja mengeluarkan senyuman. Nafsuku semakin jalang, gerakanku yang
tadinya santai kini tak lagi berirama.
[03/21/2019@05:33] Quit: co_186cm_pgn_mencumbu(~co_186cm_@36.88.38.142): Read
[03/21/2019@05:33] <+AirBot> Buah dadanya tampak bergoyang kesana kemari,
mengundang bibirku beraksi.
[03/21/2019@05:33] <+AirBot> "Ooohh Sayang, kamu buas sekali. Hmm... Tante suka
yang begini, ooohh... genjot terus.." katanya menggelinjang hebat.
[03/21/2019@05:34] Join: co_186cm_pgn_mencumbu(~co_186cm_@36.88.38.142)
[03/21/2019@05:34] <+AirBot> "Uuuhh... Tante, nikmat Tante.. hmm Tante cantik
sekali ooohh.."
[03/21/2019@05:34] <+AirBot> "Kamu senang sekali susu tante yah? ooohh.. sedooot
teruuus susu tanteee aahh... panjang sekali peler kamu.. ooohh, Dooony... aahh.."
Jeritannya semakin keras
[03/21/2019@05:34] <+AirBot> dan panjang, denyutan liang kewanitaannya semakin
terasa menjepit batang kejantananku yang semakin terasa keras dan tegang.
[03/21/2019@05:35] <+AirBot> "Doon..?" dengusannya turun naik.
[03/21/2019@05:35] <+AirBot> "Kenapa.. Tante..."
[03/21/2019@05:35] <+AirBot> "Kamu bener-bener hebat Sayang... ooowwww... uuuhh..
Tan.. Tante.. mau keluar hampiiirr.. aahh..." gerakan pinggulnya yang liar
[03/21/2019@05:36] <+AirBot> itu semakin tak karuan, tak terasa sudah lima belas
menit kami bersetubuh.
[03/21/2019@05:36] <+AirBot> "Ooohh memang enaak Tante, ooohh... Tante ooohh...
tante Tika, ooohh... nikmat sekali Tante, ooohh.." Tak kuhiraukan tubuh Tante Tika
yang menegang keras, kuku-kuku tangannya mencengkeram
[03/21/2019@05:36] <+AirBot> punggungku, pahanya menjepit keras pinggangku yang
sedang asyik turun naik itu, "Aahh... Doon.. Tante ke..luaarrr laagiii... aahh.."
liang senggama Tante Tika terasa berdenyut keras sekali,
[03/21/2019@05:37] <+AirBot> seperti memijit batang kejantananku dan ia menggigit
pundakku sampai kemerahan. Kepala batang kejantananku seperti tersiram cairan
hangat di dalam liang rahimnya.
[03/21/2019@05:37] Quit: ce_chinese_pgn_cs(~ce_chines@180.252.204.112): Quit:
[03/21/2019@05:37] <+AirBot> Sesaat kemudian ia lemas lagi. Batang kejantananku
masih menancap setia di liang kemaluan Tante Tika. "Sekarang Tante mau puasin kamu,
kasih Tante yang di atas ya, Sayang... mmhh, pintar kamu Sayang.."
[03/21/2019@05:37] <+AirBot> Posisi kami berbalik. Kini Tante Tika menunggangi
tubuhku. Perlahan tangannya kembali menuntun batang kejantananku yang masih tegang
itu memasuki liang kenikmatannya dan terasa lebih masuk.
[03/21/2019@05:38] <+AirBot> Tante Tika mulai bergoyang perlahan, payudaranya
tampak lebih besar dan semakin menantang dalam posisi ini, aku segera meremasnya.
Tante Tika berjongkok di atas pinggangku menaik-turunkan pantatnya,
[03/21/2019@05:38] <+AirBot> terlihat jelas bagaimana batang kejantananku keluar
masuk liang senggamanya yang terlihat penuh sesak, sampai bibir kemaluan itu
terlihat sangat kencang. "Ooohh enaak Tante... oooh Tante.. oooh Tante Tika... oooh
Tante... hmm, enaak sekali... ooohh.."
error
[03/21/2019@05:38] <+AirBot> kedua buah payudaranya seperti berayun keras mengikuti
irama turun naiknya tubuh Tante Tika. "Remas yang mesra dong susu Tante sayang,
ooohh... yaahh.. pintar kamu... ooohh...
[03/21/2019@05:39] <+AirBot> Tante nggak percaya kamu bisa seperti ini, ooohh...
pintar kamu Doon ooohh... ganjal kepalamu dengan bantal ini sayang," Tante Tika
meraih bantal yang ada di samping kirinya dan memberikannya padaku. "Maksud Tante
supaya saya bisa... srup.. srup..
[03/21/2019@05:39] Quit: Om^_^Pgn(~androirc@182.1.179.199): Read error: Connection
reset by peer
[03/21/2019@05:39] <+AirBot> " mulutku menerkam puting susunya. "Yaahh.. sedot susu
Tante lagi sayang... hmm.. yak begitu teruuus yang kiri sayang ooohh.." Tante Tika
menundukkan badan agar kedua buah dadanya terjangkau mulutku. Cairan mani Tante
Tika yang meluber
[03/21/2019@05:39] <+AirBot> membasahi dinding kemaluannya. Akhirnya dia menjerit
panjang, "Ouuhhhgg.. Tante keluuuaaar, lagiii," erangnya.
[03/21/2019@05:40] <+AirBot> Aku yang belum puas memintanya untuk menungging. Tante
Tika menuruti perintahku, menungging tepat di depanku yang masih terduduk. Hmm..,
lezatnya pantat Tante Tika yang besar dan belahan bibir kewanitaannya yang memerah,
[03/21/2019@05:40] <+AirBot> aku langsung mengambil posisi dan tanpa permisi lagi
menyusupkan batang kejantananku dari belakang. Kupegangi pinggangnya, sebelah lagi
tanganku meraih
[03/21/2019@05:40] <+AirBot> buah dada besarnya. "Ooohh... nggg.. Kamu hebaat
Donn... ooohh, genjot yang cepat Sayang, ooohh...
[03/21/2019@05:41] <+AirBot> ambah cepat lagi... uuuhh.." desah Tante Tika tak
beraturan. "Ooohh Tante... Taan..teee... ooohh... nikmat Tante Tika.." Kepalanya
menggeleng keras kesana kemari, kurasa
[03/21/2019@05:41] <+AirBot> Tante Tika sedang berusaha menikmati gaya ini dengan
semaksimal mungkin. Teriakannya pun makin ngawur.
[03/21/2019@05:41] <+AirBot> "Ooohh... jangan lama-lama lagi Sayang, Tante mau
keluar lagi oooh.." rintihnya. Lalu aku mempercepat gerakanku hingga bunyinya
kecepak-kecepok akibat banyaknya
[03/21/2019@05:42] <+AirBot> cairan mani Tante Tika yang sudah keluar, lalu aku
merasa ada sesuatu yang mau keluar.
[03/21/2019@05:42] <+AirBot> "Aahh Tante... uuuhh... nikmat sekali, ooohh... Tante
sekarang.. Tante Tika, ooohh... saya nggak tahan tanteee... enaak... ooohh.."
ceracauku tak beraturan. "Tante juga Doon... ohhh... Doonny sayaanggg, ooohh...
keluaar samaan sayaang, oooh.."
[03/21/2019@05:42] <+AirBot> Kami berdua berteriak panjang, badanku terasa bergetar
dan, "Croot... crott... croott... croottt.." entah berapa kali batang kejantananku
menyemburkan cairan kental ke dalam rahim
[03/21/2019@05:43] <+AirBot> Tante Tika yang tampak juga mengalami hal yang sama,
selangkangan kami saling menggenjot keras. Tangan Tante Tika meremas sprei dan
menariknya keras,
[03/21/2019@05:43] <+AirBot> bibirnya ia gigit sendiri. Matanya terpejam seperti
merasakan sensasi yang sangat hebat.
[03/21/2019@05:43] Join: Cew_Ayu(~Cew_Ayu@182.1.86.156)
[03/21/2019@05:43] <+AirBot> Sejak itu hubunganku dengan Tante Tika bertambah mesra
tidak jarang kami mengadakan perjanjian untuk saling ketemu atau saat dia
menyuruhku mengantarkannya ke arisan tapi malah
[03/21/2019@05:44] <+AirBot> dibelokkan ke rumahnya yang satu di daerah perumahan
elit yang sepi, sedang aku sama Shinta tetap pacaran tapi perselingkuhanku dengan
mamanya tetap kujaga rahasianya.
[03/21/2019@05:44] <+AirBot> Suatu hari aku ke rumah Shinta sepulang sekolah,
ternyata Shinta sedang les. Sedangkan ayahnya ada meeting 2 hari di Malang. Karena
sudah terbiasa, setelah masuk ke rumah dan kelihatannya sepi,
[03/21/2019@05:44] <+AirBot> saat bertemu Tante Tika aku langsung memeluknya dari
belakang.
[03/21/2019@05:45] <+AirBot> "Mumpung sepi Tante, saya sudah kangen sama Tante.."
kataku sambil menciumi leher dan cuping telinga Tante Tika.
[03/21/2019@05:45] Part: Penghuni-Jkt(~MissMr@112.215.239.145): AndroIRC
[03/21/2019@05:45] <+AirBot> "Jangan di sini Sayang, ke kamar tante saja.." katanya
sambil mengandengku masuk ke kamar, aku seperti kerbau yang di cocok hidungnya,
hanya menurut saja.
[03/21/2019@05:45] <+AirBot> Setibanya di dalam kamar tanpa ba-bi-bu kami saling
berpelukan dan kulumat bibirnya. Nafasnya terengah-engah. Kancing dasternya kubuka
satu-persatu hingga semuanya lepas lalu kutarik ke bawah,
[03/21/2019@05:46] <+AirBot> sedang Tante Tika juga sudah melepas kemejaku,
tangannya kini sibuk membuka reitsleting celanaku, aku membantunya. Setelah
celanaku lepas lalu dia buang di lantai.
[03/21/2019@05:46] <+AirBot> Aku diam sejenak, kupandangi tubuh Tante Tika yang
hanya memakai BH warna putih dan celana dalam yang juga putih. Lalu tali pengikat
BH-nya kulepas, maka tersembullah buah dada Tante Tika yang montok dan menantang
itu.
[03/21/2019@05:46] <+AirBot> Kemudian tanganku ganti memelorotkan celana dalam
Tante Tika. Kini dia sudah telanjang bulat tanpa sehelai benangpun yang menutupi
tubuhnya. Kulitnya yang putih mulus memancarkan keindahan alami, aku jadi semakin
bernafsu.
[03/21/2019@05:47] <+AirBot> Sesaat kemudian Tante Tika jongkok di hadapanku dan
dengan sekali tarik celana dalamku dilepaskannya ke bawah, dengan kakiku CD-ku
kulempar ke bawah ranjang Tante Tika.
[03/21/2019@05:47] <+AirBot> Lalu kami saling menatap, bibirnya didekatkan dengan
bibirku,
[03/21/2019@05:47] <+AirBot> tanpa buang waktu kupagut bibir yang merah merekah
kami saling mengulum, terasa hangat sekali bibir Tante Tika. Tanganku mulai
bergerilya di dadanya, gundukan montok itu semakin lama semakin kencang
[03/21/2019@05:48] <+AirBot> dan putingnya terasa mengeras karena permainan
tanganku.
[03/21/2019@05:48] <+AirBot> Kemaluanku tak luput dari tangan hangat Tante Tika
yang begitu bernafsu ingin menguasai keperkasaan kejantananku. Tangan lentik itu
kini mengocok dan meremas otot kejantananku.
[03/21/2019@05:48] Join: co_sssst(uid245858@id-245858.stonehaven.irccloud.com)
[03/21/2019@05:48] <+AirBot> Aku semakin tak tahan, lalu aku melepas pelukannya,
nafas kami sama-sama ngos-ngosan.
[03/21/2019@05:49] <+AirBot> Kulihat matanya memerah seperti banteng yang marah,
dadanya naik turun inikah yang namanya sedang birahi. Lalu tubuh telanjang Tante
Tika kubopong dan kubaringkan
[03/21/2019@05:49] <+AirBot> terlentang di atas ranjang, dia menekukkan lututnya
dan kedua pahanya direnggangkan. Melihat pemandangan liang senggamanya yang sudah
basah dan merah merekah, aku jadi
[03/21/2019@05:49] Join: Morning_M(~Morning_M@host86-178-246-189.range86-
[03/21/2019@05:49] <+AirBot> semakin tidak sabar. Lalu kembali semua bagian dari
liang kewanitaannya menjadi daerah operasi lidahku. Klirotisnya terlihat mengkilat
karena banyaknya cairan yang membasahi liang senggamanya.
[03/21/2019@05:50] <+AirBot> Tiba-tiba aku dikagetkan saat secara refleks aku
melihat ke pintu. Memang pintu itu hanya di tutup kain gorden sedang daun pintunya
tidak kami tutup. Kain gorden itu tersingkap sedikit dan terlihat
[03/21/2019@05:50] <+AirBot> sepasang mata mengintip perbuatan kami. Aku sempat
deg-degan, jangan-jangan Om Har, kalau benar mati aku. Lalu saat gorden itu tertiup
angin dari jendela samping aku baru tahu kalau ternyata yang
[03/21/2019@05:50] <+AirBot> berdiri di balik pintu adalah Tante Merry, adik Tante
Tika. Aku jadi lega, paling tidak dia bukan suami Tante Tika ataupun pacarku
Shinta.
[03/21/2019@05:51] <+AirBot> Aku meneruskan permainanku dengan harapan semoga Tante
Merry bisa melihat bagaimana aku bisa memuaskan kakaknya. Harapanku mendekati
kenyataan, ternyata mata itu terus mengawasi permainan
[03/21/2019@05:51] <+AirBot> kami bahkan saat batang kejantananku hendak masuk ke
dalam liang kewanitaan Tante Tika, aku sempat mendengar Tante Merry menahan nafas.
Kembali kugenjot liang kewanitaan itu hingga yang
connection
[03/21/2019@05:51] <+AirBot> punya mengejang sambil mulutnya keluar erangan dan
rintihan yang seperti mungkin pembaca pernah melihat Film Blue versi mandarin saat
si cewek digenjot lawan mainnya.
[03/21/2019@05:52] <+AirBot> Aku sendiri semakin tambah bernafsu mendengar rintihan
kecil Tante Tika karena suaranya merangsang sekali. Paling tidak 20 menit lamanya
aku bisa bertahan dan akhirnya
[03/21/2019@05:52] <+AirBot> jebol juga pertahananku. "Ccrooot.. croot... crooot.."
cairanku banyak yang masuk ke dalam rahim Tante Tika, sedang sebelum itu Tante Tika
juga sudah keluar dan setelah aku hampir selesai
[03/21/2019@05:52] <+AirBot> mengejang dan mengeluarkan spermaku, giliran Tante
Tika mengejang yang kedua kalinya. Lalu tubuhku ambruk di samping Tubuh indah Tante
Tika. Kulihat mata Tante Tika terpejam sambil tersenyum puas.
[03/21/2019@05:53] <+AirBot> Lalu aku pamit mau ke kamar mandi. Sebenarnya aku
hanya ingin menemuai Tante Merry tapi saat kucari dia sudah tidak di belakang
gorden lagi. Lalu kucari di kamarnya. Kulihat pintu kamar terbuka
[03/21/2019@05:53] Part: AndreCs(~androirc@112.215.253.63): Quit
[03/21/2019@05:53] <+AirBot> sedikit lalu kutengok, ternyata kamarnya kosong.
Akhirnya kuputuskan ke kamar mandi karena aku memang mau kencing, dengan tergesa-
gesa aku berlari ke kamar mandi, kulihat pintu kamar
[03/21/2019@05:53] <+AirBot> mandi tidak tertutup. Saat aku di depan pintu, aku
samar-samar mendengar bunyi air yang dipancurkan berarti ada yang mandi shower.
"Ohh... my God.." saat itu terpampang tubuh molek Tante Merry sedang mandi di
pancuran
[03/21/2019@05:54] <+AirBot> sambil mendesah-desah, dia menggosok tubuhnya
membelakangi pintu. Terlihat bagian pantatnya yang padat dan seksi, karena suara
air begitu deras mungkin Tante Merry tidak mendengar saat aku melebarkan pintunya.
Dari luar aku memandangnya lebih leluasa,
[03/21/2019@05:54] <+AirBot> tangannya sedang menggosok buah dadanya dan kadang
buah dadanya yang berukuran 36C itu diremasnya sendiri, aku ikut terhanyut melihat
keadaan itu.
[03/21/2019@05:54] <+AirBot> Saat dia membalikkan badan, kulihat dia mendesis
sambil matanya terpejam seperti sedang membayangkan sesuatu yang sedang dialaminya.
Waaouuw..., dari depan aku semakin jelas melihat keindahan tubuh Tante Merry.
[03/21/2019@05:55] <+AirBot> Buah dadanya yang sedang diremas tangannya sendiri
kelihatan masih tegak menantang bulat sekal dengan puting yang mencuat runcing di
tengahnya, mungkin karena dia belum pernah menyusui
[03/21/2019@05:55] <+AirBot> bayi maka kelihatan seperti buah dada seorang perawan,
masih segar. Aku sempat terperangah karena berbeda sekali dengan kepunyaan Tante
Tika yang sudah agak menggantung sedikit tapi ukurannya lebih kecil sedikit.
[03/21/2019@05:55] <+AirBot> Lalu pandanganku semakin turun, kulihat hutan rimbun
di bawah perutnya sudah basah oleh air, kelihatan tersisir rapi dan di bawahnya
sedikit daging kecil itu begitu menonjol dan lubangnya lebih kecil dari lubang
milik Tante Tika.
[03/21/2019@05:56] <+AirBot> Tak lama kemudian tangannya meluncur ke bawah dan
menggosok bagian demi bagian. Saat tangan mungilnya digosokkan pada klirotisnya,
kakinya ikut direnggangkan, pantatnya naik turun. Aku baru menyadari bahwa
kemaluanku
[03/21/2019@05:56] <+AirBot> sudah tegak berdiri malah sudah keluar cairan sedikit.
Aku semakin tak tahan, aku lalu main spekulasi aku harus bisa menundukkan Tante
Merry paling tidak selama ini dia merasa kesepian, selama dua bulan terakhir ini
[03/21/2019@05:56] <+AirBot> dirinya tidak disentuh laki-laki berarti dia sangat
butuh kepuasan batin.
[03/21/2019@05:57] <+AirBot> Satu persatu pakaianku kulepas hingga telanjang bulat,
burungku yang sudah berdiri tegak seperti tugu monas ini sudah tidak sabar ingin
mencari sarangnya. Lalu diam-diam aku masuk ke kamar mandi dan aku memeluk Tante
Merry dari belakang,
[03/21/2019@05:57] <+AirBot> tanganku ikut meremas buah dadanya dan kuciumi
tengkuknya dari belakang. Tante Merry kaget, "Haii.. apa-apaan kamu Doonny!"
bentaknya sambil berusaha melepaskan pelukanku. Aku tidak menyerah, terus berusaha.
[03/21/2019@05:57] <+AirBot> "Doonnn.. Lepaaskaan Tanteee.. Jangaaan.." Dia terus
berontak.
[03/21/2019@05:58] <+AirBot> "Tenang Tante.. saya cuma ingin membantu Tante,
melepaskan kesepian Tante," aku terus menciuminya sedang tanganku yang satunya
bergerilya ke bawah, kugantikan tangannya yang tadi menggosok
[03/21/2019@05:58] <+AirBot> liang kewanitaannya sendiri. Bibir kemaluannya kuremas
dan kuusap-usap pelan.
[03/21/2019@05:58] <+AirBot> "Tapi Dooon, Ouhhhg.. Aku kaaan.. ssshah.." dia
sepertinya juga sudah menikmati permainanku.
[03/21/2019@05:59] <+AirBot> "Sudah berapa lama Tante mengintip kami tadi... Tante
kesepian.. Tante butuh kepuasan... saya akan memuaskan Tante... nikmati saja," aku
terus mencumbunya.
[03/21/2019@05:59] Join: eross_pgn_(~ah_uh@114.4.218.130)
[03/21/2019@05:59] <+AirBot> "Ouuuugh.. Ahhh.. Jangaaannn Oohhh.." dia terus
melarang tapi sesaat kemudian dia membalikkan badan.
[03/21/2019@05:59] Join: Nice-Wife(~anne@182.0.179.119)
[03/21/2019@05:59] <+AirBot> "Doonn, puaskan dahaga Tante.." katanya sambil melumat
bibirku, kini dia begitu agresif, aku ganti kewalahan dan berusaha mengimbanginya,
tanganku meremas kedua buah dada Tante Merry.
[03/21/2019@05:59] Part: eross_pgn_(~ah_uh@114.4.218.130)
[03/21/2019@06:00] <+AirBot> "Hmm kamu hebaaat... sayaaang," tanpa sadar keluar
ucapan itu dari mulutnya.
[03/21/2019@06:00] <+AirBot> Selama 25 menit kami saling mencumbu, saling meremas
dalam keadaan berdiri hingga...
[03/21/2019@06:00] <+AirBot> "Ahhh... Dooon, cukuuuup Doon.. lakukanlah, aku sudah
tidaaak tahaaan.. Ohhhh.." rintihnya.
[03/21/2019@06:00] Quit: Morning_M(~Morning_M@host86-178-246-189.range86-
178.btcentralplus.com): Read error: Connection reset by peer
[03/21/2019@06:01] Join: Morning_M(~Morning_M@host86-178-246-189.range86-
[03/21/2019@06:01] <+AirBot> Lalu kudorong tubuh Tante Merry menepi ke dinding,
kurenggangkan kakinya. Sesaat kulihat bibir kemaluannya ikut membuka lebar,
klitorisnya terlihat meriang memerah dan sudah banyak cairan yang membasahi dinding
kewanitaannya.
[03/21/2019@06:01] <+AirBot> Lalu kuletakkan batang kejantananku yang sudah
mengeras itu di bibir kemaluan Tante Merry, pelan-pelan kumasukkan. "Uhh.. sss,
pelaan sayang, punyamu terlalu besar," jeritnya kecil.
[03/21/2019@06:01] <+AirBot> Memang kelihatannya liang kewanitaan yang satu ini
masih sempit mungkin jarang dipakai. Perlahan batang kejantananku mulai masuk lebih
dalam hingga akhirnya amblas seluruhnya.
[03/21/2019@06:02] <+AirBot> "Aouuuww.." Tante Merry menjerit lagi mungkin dia
belum terbiasa dengan batang kejantanan yang berukuran besar. Setelah keadaan agak
rileks, aku mulai menggerakkan batang kejantananku maju mundur.
[03/21/2019@06:02] <+AirBot> "Oohhh.. teruskaaan Sayaaang.. gendoong aku," katanya
sambil menaikkan kakinya dan dijepitkan di pinggangku. Saat itu batang kejantananku
seperti dijepit oleh dinding kewanitaannya tapi justru gesekannya semakin terasa
nikmat.
[03/21/2019@06:02] <+AirBot> Tante Merry terus melakukan goyang pinggulnya.
[03/21/2019@06:03] <+AirBot> "Ohhh.. ennaaak Tanteee.." aku semakin terangsang.
[03/21/2019@06:03] <+AirBot> "Tantee jugaaa nikmaaaat.. Doon, punya kamu nikmaat
banget.. Ohhh, rasanya lebih nikmat dari punya suamikuu.. Ahhh.. Uhhh.. Tusuk yang
lebih keras sayang." desis Tante Merry.
[03/21/2019@06:03] Join: Pria__40__BDG(~androirc@114.124.141.139)
[03/21/2019@06:03] <+AirBot> "Aaahhh... Aaagh.. Ohhh.. Sshhh.." Tante Merry
merintih tak karuan dan gerakan pinggulnya semakin tak beraturan.
[03/21/2019@06:07] Disconnected
[03/22/2019@00:16] Quit: cowok_p3ng3nBgt(~user9335@115.178.254.28): Client closed
connection
[03/22/2019@00:16] Part: SingleDad(~androirc@114.124.147.198): Pesan
[03/22/2019@00:16] Join: synced in 42696ms
[03/22/2019@00:16] Mode: +tn
[03/22/2019@00:16] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/22/2019@00:16] <+AirBot> Beberapa jam kemudian, Tante Meri sudah orgasme dan
Tante Meri terkulai lemas dan langsung menjatuhkan tubuhnya di sebelahku sambil
mencium pipiku. Kini giliran Tante Mira yang naik di selangkanganku dan mulai
memasukan batang kemaluanku
[03/22/2019@00:16] Join: seeaglimpse(~seeaglimp@182.30.205.81)
[03/22/2019@00:16] Join: cew_dihamilin_boss(~cew_diham@190.2.152.70)
[03/22/2019@00:16] <+AirBot> yang masih tegak berdiri ke liang senggamanya,
"Bleesss.. bleesss.." batang kemaluanku pun masuk ke dalam liang kewanitaan Tante
Mira. Sama seperti Tante Meri, pinggul Tante Mira dinaik-turunkan dan diputar-
putar.
[03/22/2019@00:16] Part: cew_dihamilin_boss(~cew_diham@190.2.152.70): Pesan
[03/22/2019@00:16] <+AirBot> Setengah jam kemudian, Tante Mira sudah mencapai
puncak orgasme juga dan dia terkulai lemas juga, langsung kucabut batang kemaluanku
dari liang kewanitaan Tante Mira, lalu kusuruh Tante Lisa untuk berdiri sebentar,
dan aku mengajaknya untuk duduk di atas meja rias yang ada di kamar itu,
[03/22/2019@00:17] <+AirBot> lalu kubuka lebar-lebar kedua pahanya dan kuarahkan
batang kemaluanku ke liang kewanitaannya, "Blesss.. .bleeess.." batang kemaluanku
masuk ke dalam liang kewanitaan Tante Lisa. Kukocok-kocok maju mundur batang
kemaluanku di dalam liang kewanitaan Tante Lisa, dan terdengar desahan hebat,
[03/22/2019@00:17] Quit: cow_cs(~irc@180.245.116.27): Quit: cow_cs
[03/22/2019@00:17] Join: pria_gd_on(~androirc@114.4.219.169)
[03/22/2019@00:17] <+AirBot> "Akhhh.. akhhh.. akhhh.. terus sayang.. enak.." Aku
terus mengocok senjataku, selang beberapa menit aku mengubah posisi, kusuruh dia
membungkuk dengan gaya doggy style lalu kumasukan batang kemaluanku dari arah
belakang. "Akhhh.. akhhh.." terdengar lagi desahan Tante Lisa. Aku tidak peduli
dengan desahan-desahannya,
[03/22/2019@00:17] Quit: co_merried_48(~androirc@114.124.144.105): Client closed
connection
[03/22/2019@00:17] <+AirBot> aku terus mengocok-ngocok batang kemaluanku di liang
kewanitaannya sambil tanganku meremas-remas kedua buah dada yang besar putih yang
bergoyang-goyang menggantung itu.
[03/22/2019@00:18] <+AirBot> Aku merasakan liang kewanitaan Tante Lisa basah dan
ternyata Tante Lisa sudah keluar. Aku merubah posisi, kini Tante Lisa kusuruh
tiduran di lantai, di atas karpet dan kubuka lebar-lebar pahanya dan kuangkat kedua
kakinya lalu kumasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaannya,
[03/22/2019@00:18] <+AirBot> "Blesss.. blessss.. blessss.." batang kemaluanku masuk
dan mulai bekerja kembali mengocok-ngocok di dalam liang kewanitaannya. Selang
beberapa menit, aku sudah tidak tahan lagi, lalu kutanya ke Tante Lisa, "Tante, aku
mau keluar nich.. di dalam apa di luar?" tanyaku.
[03/22/2019@00:18] Join: co_merried_48(~androirc@114.124.175.233)
[03/22/2019@00:18] <+AirBot> "Di dalam aja Sayang.." pintanya.
[03/22/2019@00:19] Join: SMOANT(~JonSnow@103.120.168.60)
[03/22/2019@00:19] <+AirBot> Kemudian, "Crottt.. crooottt.. croottt.." air maniku
muncrat di dalam liang kewanitaan Tante Lisa, kemudian aku jatuh terkulai lemas
menindih tubuh Tante Lisa sedangkan kejantananku masih manancap dengan perkasanya
di dalam liang kewanitaannya.
[03/22/2019@00:19] <+AirBot> Kami berempat pun tidur di kamarku, keesokan harinya
kami berempat melakukan hal yang sama di depan TV dekat perapian, di kamar mandi,
maupun di dapur.
[03/22/2019@00:19] Quit: co40upjkt(~uid275564@id-275564.brockwell.irccloud.com):
[03/22/2019@00:19] <+AirBot> TAMAT
[03/22/2019@00:20] <+AirBot>
[03/22/2019@00:20] Nick: AndroUser2 -> co_pengen_diemut
[03/22/2019@00:20] Quit: andi_ng4c3n9_ps(~user8678@114.4.213.118): Ping timeout
[03/22/2019@00:20] <+AirBot> *** STORY - Berikut saya sampaikan cerita pengalaman
pribadi saya yang ingin dipublikasikan di topik Berbagi Cerita.
[03/22/2019@00:20] <+AirBot> Terima Kasih
[03/22/2019@00:21] <+AirBot>
[03/22/2019@00:27] Disconnected
[03/22/2019@00:28] Join: synced in 33699ms
[03/22/2019@00:28] Mode: +tn
[03/22/2019@00:28] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/22/2019@00:28] Join:
andi_ng4c3ng_ps(~user7867@60.196.198.35.bc.googleusercontent.com)
[03/22/2019@00:28] <+AirBot> Akhirnya kami di villa itu nginep 1 malam, dan kami
entotan sepanjang hari ga henti2Tante Wahyu bener2 ketagihan kontolku dan aku
hitung2 kami entotan selama 1 hari 1 malam sebanyak 18 kaliwuih..! Aku ga
kepikiran jugakarena setiap aku ngecrot pasti di dalam memek tantekok tante ga
takut hamil yaamungkin tante sudah ada penangkalnya..anti hamil.
[03/22/2019@00:29] <+AirBot> Aku ga bisa bayangkan, aku setiap hari ngentot tante
Wahyu yang usianya pantas menjadi ibuku. , bahkan 2 tahun lebih tua dari usia
ibuku, sudah bersuami dan punya anak sudah seusiaku, serta kalau nanti tante hamil
bagaimana., kan suaminya lagi di Amrikitu ga pernah terpikir..! Tapi yang jelas
sampai saat itu Tante ga pernah hamil tuh..! dan aku benar2 menikmati dengan
senang..!
[03/22/2019@00:30] <+AirBot> Dampaknya aku ga pernah bayar uang kosku lagi (dulu
aku hanya bayar 6 bulan pertama), berikutnya ga pernah bayar sama sekali, saat aku
mau bayar kos 6 bulan kedua: Henkamu apa2an sih, Tante ikhlas ngentot sama
kamu..Tante bener2 puas dan nikmat ngentot denganmu Tante bersyukur bisa kenal
kamu, jadi Tante bisa mendapatkan orgasme yang selama ini Tante idam2kan. Kamu
anggap rumah ini dan Tante adalah milikmu sendiri�
[03/22/2019@00:30] <+AirBot> Tante sangat berpengalaman, setiap hari aku diberi
vitamin2 dan supplement: Hen ini harus kamu minum tiap hari yaa.. pagi siang
dan sebelum tidur..nah kalau mau ngentot tante kamu minum yang ini 1 tablet yaa..
jangan lupa lho.supaya kontolmu kuat dan tahan lama .. kalau loyo..apa kamu ga
kasihan sama tante..ntar tante sakit lho..! Tante cerita bahwa Om Wahyu kalau
disuruh minum tablet2 dari Tante ga pernah mau, m
[03/22/2019@00:31] Quit: P4sutr1_chn^coba(~androirc@202.67.46.24): Read error:
[03/22/2019@00:31] Quit: V7L(~hans@115.178.192.243): Quit:
[03/22/2019@00:31] Join: Unfurled_Corn(~Unfurled_@1.186.111.12)
[03/22/2019@00:31] Join: P4sutri^chn_coba(~androirc@202.67.46.24)
[03/22/2019@00:31] Join: Om-pengen(~qwebirc@8.37.232.96)
[03/22/2019@00:32] <+AirBot> Begitu juga saat Mbak Shinta pulang ke Jogja (biasanya
hanya 2 hari), Tante sering jalan dengan Mbak Shinta, maka Mbok Tini saja yang
rutin entotan denganku. Terpikir juga olehku pengen ngentot Mbak Shinta yang
tomboy, tapi ayu cantik tinggi dan bokongnya huh. Bongsor banget. Ga dapet Mbak
Shinta ga apa2..toh sudah rutin ngentot ibunya he..he..serta bonus mbok tini!
[03/22/2019@00:32] Part: Unfurled_Corn(~Unfurled_@1.186.111.12)
[03/22/2019@00:33] Quit: PriaPengen(~MasKulinA@114.124.141.10): Quit: AndroIRC -
[03/22/2019@00:33] Quit: suami_onani(~zzzz1@182.0.211.213): Quit: AndroIRC -
[03/22/2019@00:33] <+AirBot> Aku lama juga berpikir, kalau ada temen2ku disini kos,
berarti ntar yg ngentotin tante dan mbok Tini jadi mereka, lha aku ntar ga dipake
tante lagi.!Tapi tante sudah mendesak-desak terus : temen2mu bagaimana Hen..ada
ga yg mau kos..!, jangan sampai tante ntar cari Gigolo lho Hen.. kasihan juga
tante, dan aku ga rela kalau Tante harus di entotin Gigolo, trus mbok Tini ntar
ikut2an.. ga rela aku! Lebih baik di entotin
[03/22/2019@00:33] <+AirBot> Akhirnya aku dapat 3 temen kampus beda Fakultas.
Mereka mau karena aku ceritakan bahwa ibu kos sama pembantunya siap untuk di entot
setiap saat (aku tunjukkan photo Tante & Mbok Tini), wah..mereka bersedia
secepatnya pindah Ke kos Tante Wahyu.
[03/22/2019@00:34] <+AirBot> Akhirnya 3 temenku sudah kos dirumah Tante Wahyu, dan
sudah bisa diduga setiap hari Tante digilir oleh mereka termasuk Mbok Tini juga
minta bagian di entotin kami ber 4. Jadi Tante dan Mbok Tini setiap hari ga pernah
kosong di entot, selalu ada saja yang siap mengentot Tante dan Mbok.
[03/22/2019@00:34] <+AirBot> Laki-laki mana sih yang ga mau ngentot cewek gratis
seperti Tante dan Mbok Tini, yang sexy, bahenol, genit, cantik. Temen2ku jelas
seneng banget bisa ngentot gratis Tante yang bahenol cantik meskipun sudah 46thn,
mereka ga peduli, yang penting mendapatkan nimat dunia dengan Cuma2 dan suka sama
suka.
[03/22/2019@00:34] <+AirBot> Gilanya, tante pernah suatu saat minta di entot oleh
kami ber 4 secara bersamaan..kami ber 4 sempat kaget juga, akhirnya kami entot
Tante bersama-sama (Fivesome) bahkan jadinya Sixsome bersama Mbok Tini, dan Tante
secara rutin pengen melakukan Entotan rame2 (salome) spt itu, bisa Threesome,
Foursome, Fivesome, Sixsome, tergantung siapa yang ada dirumah. Gila memang tante
yang sudah usia 46 tahun masih haus sex dan tidak terk
[03/22/2019@00:35] <+AirBot> Memasuki tahun ke 4, kami ber 4 sudah sibuk masing2
dan ke 3 temenku sudah jarang gentot Tante, apalagi Mbok Tini. Aku yg masih sering
ngentot Tante dan Mbok Tini. Ternyata Tante & Mbok Tini tetap mengatakan kontolku
yang enak dan Nikmat serta tahan lama.. hebat kan..!
[03/22/2019@00:35] <+AirBot> Ke 3 temenku sudah bergantian pindah ke tempat kos
lain, dan digantikan anak kos lain yg lebih junior. Aku tetap kos disitu karena
Tante dan Mbok Tini tetap minta aku rutin ngentot mereka dan masih bertahan setiap
ngentot pasti threesome, dan itu dilakukan saat Om Wahyu pergi.
[03/22/2019@00:35] Part: Cowok_Malam(~1a2b3c4d@182.1.110.136)
[03/22/2019@00:35] Join: om_nughi(~om_nughi@125.166.228.184)
[03/22/2019@00:36] <+AirBot> Salah satu anak kos yang baru orangnya ganteng tinggi
besar indo, Ricky namanya, Tante juga minta di entot dia, aku bener2 cemburu deh.
Habis Tante saat ada Ompun berani juga datang kekamar si Ricky untuk entotan, pdhl
Om lagi diruang TV. Tapi akhirnya si Ricky hanya sebentar dan pindah ke tempat kos
lain, mungkin ga tahan melayani Tante.
[03/22/2019@00:36] <+AirBot> Saat aku lulus kuliah dan selesai wisuda, kedua
orangtuaku datang ke Jogja dan aku kenalkan dengan Tante & Om Wahyu. Nampak biasa2
saja sih.. padahal Tante Wahyu yang usianya lebih tua dari ibuku, hampir setiap
hari aku entot dengan suka sama suka. Ibu dan Bapakku jangan sampai tahu itu.
[03/22/2019@00:37] <+AirBot> Sebagai salam perpisahan, Tante bikin kejutan: Aku
diundang ke kumpulan arisan temen2 Tante Wahyu, mereka ber 5 (lima), ke 4 temen
Tante usianya sekitar 40 45 thn. saat itu Tante sudah usia 50thn masih cantik
tubuhnya berisi padat (mungkin karena rajin di entot dan nelan sperma, jadi awet
muda), jadi Tante yg paling tua, tapi nampak jadi yang paling muda. Saat itu Om
Wahyu sedang dinas ke Jakarta dan Tante tidak ikut.
[03/22/2019@00:37] Part: cowox_bdg(~irc@116.206.14.42): Quit
[03/22/2019@00:37] <+AirBot> Kejutan itu adalah di rumah salah satu Tante tsb. aku
hanya cowok sendiri berusia 24thn bersama 5 Tante2 usia diatas 40 thn.
Pengamatanku, nampak ke 4 tante2 tsb adalah Tante2 yang kesepian dan tidak pernah
puas sex dengan suaminya.
[03/22/2019@00:37] <+AirBot> Tante Wahyu menceritakan kepada 4 temannya bahwa aku
adalah cowok yang sering dia ceritakan bisa memberikan kepuasan Sex Tante Wahyu dan
selalu memberikan multiorgasme yang gak pernah didapat dari suaminya, sehingga
Tante diusianya yg 50th nampak lebih muda dibanding ke 4 temannya.
[03/22/2019@00:38] <+AirBot> Aku bak piala bergilir yang dipindah-pindahkan ke
berganti-ganti tangan. Ke 4 temen tante Wahyu langsung mengerubuti aku serta
mengelus-ngelus kontolku, akhirnya aku sudah telanjang bulat didepan hadapan mereka
yang ntah kapan merekapun sudah pada telanjang bulat. Aku hanya berpikiran akhirnya
keinginanku tercapai bisa ngentot cewek lain selain Tante Wahyu dan Mbok Tini..
he..he..!
[03/22/2019@00:38] Quit: hiperbb(~Username@180.253.156.171): Quit: Going offline,
[03/22/2019@00:38] Quit: high_voltage(~high_volt@114.124.244.5): Quit:
[03/22/2019@00:38] <+AirBot> Sebelum aku ikut Tante Wahyu ke rumah arisan tsb,
tante memberikan pil biru ntah apa aku tidak tahu: Hen..ini diminum
sekarang..biar kamu fit.. aku langsung meminumnya saat masih dirumah. Rupanya ini
sudah direncanakan Tante Wahyu.
[03/22/2019@00:39] Quit: Man-WithBlackHoney(~ManInRoom@subs07-103-10-66-
[03/22/2019@00:39] <+AirBot> Aku heran karena kontolku sudah dikulum-kulum ber jam-
jam dan tante2 itu memasukan memeknya ke kontolku naik turun diatas tubuhku
bergantian 5 tante, aku belum mencapai klimax juga, sementara tante yang lain juga
minta dijilati memeknya dgn lidahku.
[03/22/2019@00:39] Join: Cathleen23(Mibbit@64.140.137.49)
[03/22/2019@00:40] Quit: Cathleen23(Mibbit@64.140.137.49): Quit:
[03/22/2019@00:40] <+AirBot> Pernah suatu saat secara tidak sengaja bertemu Mbak
Shinta di Jakarta saat aku pindah kerja di Jakarta, yang akhirnya bisa janji temu
beberapa kali dan diakhiri dengan ngentot yang dulu pernah aku idamkan, saat itu
dia sudah bersuami dgn 3 anak, sementara aku juga dgn 2 anak (usiaku saat itu 38thn
dan Shinta 39thn, itupun dilanjutkan dgn pertemuan2 ngentot berikutnya selama 2
tahun, itu akan aku ceritakan next time bersama p
[03/22/2019@00:40] Quit: Ardy_ng4C3nG(~user2270@115.178.254.28): Quit: TurboIRC for
[03/22/2019@00:40] <+AirBot> ======TAMAT======
[03/22/2019@00:41] Quit: Blagina28(~Mibbit@host47.190-228-229.telecom.net.ar):
Quit: http://www.mibbit.com ajax IRC Client
[03/22/2019@00:41] <+AirBot>
[03/22/2019@00:41] Join: Lkbugar(~qwebirc@114.125.109.25)
[03/22/2019@00:41] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ANI PERAWAN
[03/22/2019@00:41] Join: Carolyn26(~Mibbit@64.140.137.53)
[03/22/2019@00:41] <+AirBot>
[03/22/2019@00:42] Join: CoSktokcil_(uid144099@id-144099.hathersage.irccloud.com)
[03/22/2019@00:42] <+AirBot> Aku seorang mahasiswa berumur 21 tahun. Pada saat
liburan semester aku pulang ke kampungku di Garut. Untuk mengatasi kejenuhan, aku
jalan-jalan di kota tersebut. Dan masuk ke sebuah pusat belanja di kota kecil itu.
Secara tak sengaja aku memandangi seorang gadis yang bisa dikatakan cantik.
Wajahnya memancarkan kecantikan alami yang jarang ditemui pada seorang gadis kota.
[03/22/2019@00:42] Join: abg_fon_eks(~abg_ponek@42.191.216.24)
[03/22/2019@00:42] Part: abg_fon_eks(~abg_ponek@42.191.216.24)
[03/22/2019@00:42] Join: c0_BerjemButL3bat(~androirc@36.73.2.247)
[03/22/2019@00:42] Quit: Carolyn26(~Mibbit@64.140.137.53): Quit: Carolyn26
[03/22/2019@00:42] <+AirBot> Singkat cerita kami berkenalan. Namanya Ani, berumur
16 tahun. Duh, senang sekali aku bisa kenalan dengan gadis seperti dia. Bulan demi
bulan telah berlalu, kamipun semakin akrab dan sering berhubungan lewat telepon.
Singkat kata, kamipun sepakat untuk menjadi sepasang kekasih.
[03/22/2019@00:42] Quit: adrian1(~androirc@139.195.78.215): Ping timeout
[03/22/2019@00:42] Part: c0_BerjemButL3bat(~androirc@36.73.2.247): Pesan
[03/22/2019@00:42] <+AirBot> Pada liburan semester selanjutnya, kami berjanji
bertemu di rumahnya. Rumahnya sih sederhana, maklum bapaknya hanya pedagang kecil,
tapi bukan itu yang aku lihat. Malam itu kami berdua menonton layar tancap, hal
yang sebenarnya cukup simple tapi yah namanya juga lagi kasmaran. Kami pulang jam
sembilan malam atas keinginan Ani. Ternyata sampai di rumah pacarku, kami hanya
menerima titipan kunci rumah. Keluarganya sedang pergi
[03/22/2019@00:43] <+AirBot> Malam itu dingin sekali, Ani permisi untuk ganti
pakaian. Saat kulihat Ani dengan pakaiannya yang sederhana itu aku terpaku, betapa
cantik dan anggunnya dia walaupun hanya memakai pakaian biasa. Aneh, ada seuatu
yang aneh yang menjalar ke perasaanku.
[03/22/2019@00:43] <+AirBot> Lho, ada apa Kang?, tanya Ani.
[03/22/2019@00:43] Quit: cow_naghkal(~irc@178.128.94.134): Ping timeout
[03/22/2019@00:43] <+AirBot> Ah, nggak ada apa-apa!, jawabku.
[03/22/2019@00:44] <+AirBot> Kok melihat Ani terus?, tanyanya lagi.
[03/22/2019@00:44] <+AirBot> Ngak kok!, jawabku.
[03/22/2019@00:44] <+AirBot> Kamu cantik, An.
[03/22/2019@00:45] <+AirBot> Ah Akang!, katanya lagi dengan tersipu.
[03/22/2019@00:45] Join: Cowok_Malam(~1a2b3c4d@182.1.110.136)
[03/22/2019@00:45] <+AirBot> Lama kami berpandangan, dan aku mulai mendekati
dirinya. Aku pegang tangannya, lalu kuraba, betapa lembut tangannya. Kami saling
berpegangan, meraba dan membelai. Perlahan kubuka pakaiannya satu persatu, kulihat
ia dalam keadaan setengah telanjang. Kupandangi dadanya di balik BH putihnya,
kupandangi seluruh tubuhnya, kulitnya yang sawo matang.
[03/22/2019@00:45] <+AirBot> Kang, bener Akang cinta ama saya?, tanyanya lagi.
[03/22/2019@00:46] Join: Tracey18(Mibbit@64.140.137.43)
[03/22/2019@00:46] <+AirBot> Bener, Akang cinta ama kamu!, jawabku sambil membuka
BH dan Celana dalam warna putihnya.
[03/22/2019@00:49] Disconnected
[03/22/2019@00:50] <+AirBot> Ini Mbok bekicotnya, biar luka Mbak Tika cepat
sembuh.
[03/22/2019@00:50] Join: synced in 14921ms
[03/22/2019@00:50] Mode: +tn
[03/22/2019@00:50] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/22/2019@00:50] <+AirBot> Ibu itu menerima bekicot dari gadis itu, memecahnya
dibagian ujung dan mengoleskannya diluka gadis yang ternyata namanya Tika. Tapi,
Setelah selesai mengoleskan, simbok itu mengandeng Tika dan adiknya mau pergi.
Sebelum melangkah jauh, aku hadang dan berusaha untuk mengantarnya pulang.
[03/22/2019@00:51] <+AirBot> Simbok mau pulang.., aku antar ya Mbok, kasihan Tika
jalannya pincang.
[03/22/2019@00:51] <+AirBot> Ngaak usah den, simbok...
Read error: Operation timed out
[03/22/2019@00:51] <+AirBot> Kenapa Mbok, nggak sungkan-sungkan, ini kan sudah
malam, kasihan Tika Mbok...
[03/22/2019@00:52] <+AirBot> Simbok ini nggak punya rumah den, sombok cuma
gelandangan.
[03/22/2019@00:52] Join: _suami__(~swamie@202.67.46.238)
[03/22/2019@00:52] <+AirBot> Aku sempat benggong mendengar jawaban simbok ini,
akhirnya aku putuskan untuk mengajaknya ke rumahku walaupun hanya untuk malam ini
saja. Terus terang aku kasihan kepada mereka.
[03/22/2019@00:52] <+AirBot> Ya sudah Mbok, kamu dan kedua anakmu itu malam ini
boleh tidur dirumahku
[03/22/2019@00:53] Join: ce_lonelie(~green@36.76.107.116)
timeout
[03/22/2019@00:53] <+AirBot> Tapi ndoroo...
[03/22/2019@00:53] <+AirBot> Sudahlah Mbok, ini juga kan untuk menebus kesalahanku
karena menabrak Tika.
[03/22/2019@00:53] Quit: cari-ce-(uid336356@id-336356.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/22/2019@00:53] Quit: co_merried_48(~androirc@114.124.175.233): Read error:
[03/22/2019@00:53] <+AirBot> Dari informasi yang aku dapatkan didalam mobil selama
perjalanan pulangp, simbok ini ternyata ditinggak suaminya saat mengandung adiknya
Tika, yang akhirnya aku ketahui namanya Intan. Simbok ini yang ternyata namanya
Inem, usianya sekitar 42 tahun, dan anaknya si Tika umurnya 14 tahun sedangkan
Intan baru 11 tahun. Tika sempat lulus SD, sedangkan Intan hanya sempat menikmati
bangku SD kelas 4.
[03/22/2019@01:01] Disconnected
[03/22/2019@01:02] -NickServ- Selamat datang ke DALnet! Apakah Anda tahu bahwa
layanan servis kami mempunyai bahasa Anda? Ketik: /NickServ LANG ID untuk
mencobanya.
[03/22/2019@01:05] <+AirBot> Setelah kujilati dan kuhisap sampai bersih, akupun
tiduran disebelahnya dan kurangkul tikaku ini.
[03/22/2019@01:05] Join: itemgede29(~uid267892@id-267892.ealing.irccloud.com)
[03/22/2019@01:05] Join: synced in 2041ms
[03/22/2019@01:05] Mode: +tn
[03/22/2019@01:05] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/22/2019@01:06] <+AirBot> Ndoro.. maafin Tika ya.. Tika tadi pipis di mulutnya
Ndoro.. pipis Tika bau ya Ndoro...
[03/22/2019@01:06] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. tapi Tika harus dihukum.. karena
udah pipis dimulut Ndoro..
[03/22/2019@01:06] <+AirBot> Tika mau dihukum apa saja Ndoro.. asalkan Ndoro nggak
marahin Tika...
[03/22/2019@01:07] <+AirBot> Hukumannya, Tika gantian minum pipisnya Ndoro.. mau
nggak...
[03/22/2019@01:07] <+AirBot> Iya Ndoro...
[03/22/2019@01:07] <+AirBot> Akhirnya aku keluarkan kontolku yang sudah tegang.
Begitu kontolku sudah aku keluarkan dari CDku, Tika yang masih terlalu polos itu
menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Aku lihat wajah Tika agak memerah. Setelah
aku lepaskan kedua tangannya, aku sodorkan kontolku kedepan wajahnya dan aku suruh
Tika untuk memegangnya.
[03/22/2019@01:08] <+AirBot> Nduk.. ayo dipegang dan dielus-elus..!.
[03/22/2019@01:08] Quit:
andi_ng4c3ng_ps(~user2838@178.160.247.35.bc.googleusercontent.com): Client closed
connection
[03/22/2019@01:08] Quit: P4sutri^chn_coba(~androirc@202.67.46.24): Quit: AndroIRC -
[03/22/2019@01:08] <+AirBot> Inggih Ndoro.. tapi Tika malu Ndoro.. Tika takut
Ndoro...
[03/22/2019@01:08] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. ini nggak nggigit kok.. ini
namanya kontol Nduk...
[03/22/2019@01:08] Join:
andi_ng4c3ng_ps(~user7499@48.103.247.35.bc.googleusercontent.com)
[03/22/2019@01:09] <+AirBot> Kemudian gadis kecilku ini mulai memegang, mengurut,
meremas dan kadang-kadang diurut.
[03/22/2019@01:09] Quit: Om-pengen(~qwebirc@8.37.232.96): Quit: Page closed
[03/22/2019@01:09] <+AirBot> Nduk.. kontolnya ndoromu ini diemut ya...
[03/22/2019@01:09] <+AirBot> Tapi Ndoro.. Tika takut Ndoro.. Tika jijik Ndoro...
[03/22/2019@01:10] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. diemut saja seperti saat Tika
ngemut es krim.. ayo nanti Tika Ndoro kasih es krim.. mau ya...
[03/22/2019@01:10] <+AirBot> Benar Ndoro.. nanti Tika dikasih es krim...Iya
Nduk...
[03/22/2019@01:10] Quit: f_cs_detail_noasl(~uid316293@charlton.irccloud.com): Quit:
[03/22/2019@01:10] <+AirBot> Tika pun jongkok diantara pahaku dan mulai memasukkan
kontolku ke mulutnya yang mungil. Agak susah sih, bahkan kadang-kadang kontolku
mengenai giginya.
[03/22/2019@01:10] Quit: ridh(~androirc@115.178.203.172): Quit: AndroIRC - Android
[03/22/2019@01:11] <+AirBot> Nah gitu nduuk.. diisep ya.. yaa.. ya gituu..
nduuk...
[03/22/2019@01:11] <+AirBot> Sambil Tika mengoral kontolku, kaos lusuhnya Tika pun
aku angkat dan aku lepaskan dari tubuh mungilnya. Aku elus-elus teteknya dan kadang
aku remas dengan keras.
[03/22/2019@01:11] <+AirBot> Aku gemes banget sih sama payudaranya yang bentuknya
agak meruncing itu.
[03/22/2019@01:12] <+AirBot> Sekitar 12 menit kemudian, aku rasakan kontolku sudah
berdenyut-denyut. Aku tarik kepala Tika dan aku kocok kontolku dimulut mungilnya..
dan.. aku tekan sampai menyentuh kerongkongannya dan akhirnya .. croot.. croot..
croot.. cruut..!
[03/22/2019@01:12] Quit: co_cari_cehyper(uid319719@id-
[03/22/2019@01:12] <+AirBot> Cairan pejuhku sebagian besar tertelan oleh Tika dan
hanya sedikit yang menetes keluar dari mulutnya.
[03/22/2019@01:12] <+AirBot> Ndoroo.. pipisnya banyak banget.. Tika sampai mau
muntah...
[03/22/2019@01:13] <+AirBot> He.. eh.. nduuk.. tapi enak kan.. pipisnya Ndoro...
[03/22/2019@01:13] Quit: Ce26SukaOm2kasarliar(~73b2ed16@115.178.237.22): Quit:
[03/22/2019@01:13] <+AirBot> Inggih Ndoro.. pipis Ndoro kental banget.. Tika
sampai nggak bisa telan.. agak amis Ndoro...
[03/22/2019@01:13] Quit: co_sukapolosan(~androirc@subs14-223-255-230-
[03/22/2019@01:13] <+AirBot> Aku memang termasuk laki-laki yang suka merawat
tubuhku. Hampir setiap hari aku fitnes. Menuku setiap hari : susu khusus lelaki,
madu, 6 butir telur mentah, dan juga suplemen protein produk Amerika. Jadi ya wajar
kalau spermaku kental dan agak amis.
[03/22/2019@01:14] <+AirBot> Kemudian aku peluk bidadariku kecilku ini dan sesuai
janjiku dia aku kasih es krim rasa vanilla. Setelah habis Tika memakan es krimnya,
dia aku telentangkan lagi diranjangku. Terus aku kangkangkan lagi pahanya dan aku
mulai lagi menjilati memek tembemnya. terus terang saja aku penasaran sebelum
membobol selaput daranya.
[03/22/2019@01:14] <+AirBot> Ndoro.. mau ngapain lagi.. nanti Tika pipis lagi lho
Ndoro...
[03/22/2019@01:14] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. pipis lagi aja Nduk.. Tika mau
lagi khan es krim..
[03/22/2019@01:15] <+AirBot> Mau Ndoro...
[03/22/2019@01:15] Quit:
andi_ng4c3ng_ps(~user7499@48.103.247.35.bc.googleusercontent.com): Quit:
andi_ng4c3ng_ps
[03/22/2019@01:15] <+AirBot> Setelah aku siap, pahanya aku kangkangkan lagi lebih
lebar, dan aku mulai memasukkan kepala kontolku ke lubang surgawinya. Baru masuk
sedikit, tikaku meringgis.
[03/22/2019@01:15] Quit: Lkbugar(~qwebirc@114.125.109.25): Ping timeout
[03/22/2019@01:15] <+AirBot> Ndoro.. memek Tika diapain.. kok sakit..
[03/22/2019@01:16] <+AirBot> Aku sempat tarik ulur kontolku di liang memeknya. Dan
setelah kurasa mantap, aku tekan dengan keras. Aku rasakan ujung kontolku merobek
selaput tipis, yang aku yakin itu adalah selaput daranya.
[03/22/2019@01:16] Join: co_pgn_ngobrol(uid209101@id-209101.ealing.irccloud.com)
[03/22/2019@01:16] <+AirBot> Ndoorroo.. sakiit.. Langsung aku peluk Tika, kuciumi
wajah dan bibir mungilnya.
[03/22/2019@01:16] Part: co_pgn_ngobrol(uid209101@id-209101.ealing.irccloud.com):
[03/22/2019@01:16] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. nanti enak kok.. Tika tenang
saja ya...
[03/22/2019@01:17] Join:
andi_ng4c3n9_ps(~user5477@48.103.247.35.bc.googleusercontent.com)
[03/22/2019@01:17] <+AirBot> Setelah kudiamkan beberapa saat, aku mulai lagi
memompa memeknya dan aku lihat masih meringis sambil menggigit bibir bawahnya.
[03/22/2019@01:17] Quit: thezeth(~ZA@158.140.166.45): Quit: Leaving
[03/22/2019@01:17] <+AirBot> Oohh.. ahh.. auuhh.. geli Ndoro.. ahh.. itulah yang
keluar dari mulutnya Tika.
[03/22/2019@01:17] Quit: co-straight-bicurious(~nikah_pen@36.83.184.1): Quit:
[03/22/2019@01:17] <+AirBot> Auuhh.. oohh.., Ndoro.., periih, aahh.. gelii
Ndoro.. aahh..,.
[03/22/2019@01:18] <+AirBot> SAmbil aku terus meusuk-nusuk memeknya, aku selalu
perhatikan wajah imutnya Tika. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Wajahnya
memerah, bibirnyapun kadang-kadang menggigit bibir bawahnya dan kalau aku lihatnya
matanya terkadang hanya terlihat putihnya saja. Kedua kaki Tika pun sudah tidak
beraturan menendang kesana-kesini dan juga kedua tangannya menarik-narik seprei
kasurku hingga terlepas dari kaitannya.
[03/22/2019@01:18] <+AirBot> Auuhh.. oohh.., ndoroo.., aahh.. ooh.. aahh,
ndoroo...
[03/22/2019@01:19] <+AirBot> Oohh.. ahh.. auuhh.. geli ndoroo.. ahh..
[03/22/2019@01:19] Join: fe_nite(~androirc@158.140.163.1)
[03/22/2019@01:19] <+AirBot> Ndoroo.. Tika mau pipiiss.. ndoroo..
[03/22/2019@01:19] <+AirBot> Seerr.. suurr.. suurr.., kontolku seperti disiram air
hangat...
[03/22/2019@01:20] <+AirBot> Aku peluk sebentar tikaku untuk memberikan kesempatan
gadis kecilku menuntaskan orgamesme. Setelah agak reda, aku lumat-lumat bibir
mungilnya.
[03/22/2019@01:20] <+AirBot> Maapin Tika ya Ndoro.. Tika pipis dikasurnya
Ndoro...
[03/22/2019@01:20] Join: Co-Chn-Jkt^(~a@118.137.219.183)
[03/22/2019@01:20] <+AirBot> Tika malu Ndoro.. udah gede masih ngompol di
kasur...
[03/22/2019@01:21] <+AirBot> Nggak apa-apa Nduk.. (lugu sekali gadisku ini)..
Ndoro juga mau pipis di kasur kok...
[03/22/2019@01:21] <+AirBot> Aku sendiri sudah nggak tahan. Kakinya aku angkat,
lalu kuletakkan di pundakku. Dengan posisi ini kurasakan kontolku menyentuh dinding
rahimnya. Memeknya jadi becek banget, dan aku mulai mempercepat sodokan kontolku.
[03/22/2019@01:21] <+AirBot> Ndooro.. Tika capek.. Tika mau bobok.. ndooroo...
[03/22/2019@01:22] <+AirBot> Iya nduuk.. Tika bobok saja yaa...
[03/22/2019@01:22] <+AirBot> Memeek Tika periih.. ndooroo...
[03/22/2019@01:22] <+AirBot> Kutekan keras-keras kontolku ke liang kenikmatannya
dan kutarik pantatnya dan croot.. cruut.. croot.. croot.. cruut.. croot..!. Aku
muntahkan pejuhku kedalam rahimnya.
[03/22/2019@01:23] <+AirBot> Aku cabut kontolku dari memek tembemnya, terlihat
lendir putih bercampur dengan darah segar mengalir keluar dari liang kemaluannya.
[03/22/2019@01:23] <+AirBot> Ndoro.., kenapa Ndoro pipis diperutnya Tika.., perut
Tika jadi hangat Ndoro...
[03/22/2019@01:23] <+AirBot> Iya nduuk.., biar kamu nggak kedinginan.., ayo
sekarang Tika bobok ya.., sini Ndoro kelonin...
[03/22/2019@01:24] <+AirBot> Inggih Ndoro.., sekarang Tika capek.., Tika pengen
bobok...
[03/22/2019@01:24] <+AirBot> Aku perhatikan memeknya sudah mulai melebar dan agak
membelah dibandingkan sebelum aku perawanin. Aku peluk dia dan aku cium dengan
mesra Tika, si gadis kecilku. Aku dan tikapun akhirnya tertidur dengan pulas.
Nikmaat.
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> TAMAT
[03/22/2019@01:27] <+AirBot>
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PENGALAMAN PRIBADIKU by @
[03/22/2019@01:27] <+AirBot>
[03/22/2019@01:27] Quit:
andi_ng4c3n9_ps(~user5477@48.103.247.35.bc.googleusercontent.com): Client closed
connection
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> Maria. Itu namaku. Kedua orang tuaku meninggal karena
kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun. Saat itu, aku benar-benar sendirian. Rasa
takut dan kesepian menyerang hati dan pikiranku. Yang paling menyedihkan adalah,
aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun
ibu. Aku tidak pernah bertanya. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja.
Dan itu sudah lebih dari cukup bagiku. Kami be
[03/22/2019@01:27] Part: fe_nite(~androirc@158.140.163.1): Quit
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti
asuhan itu. Yayasan Bunda Erika, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu
masuk bangunan itu. Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku. Kehadiran
mereka membuatku setidaknya lupa akan kemalangan yang baru saja menimpaku. Tidak
lamapun, aku merasa kalau aku telah menemukan rumah baru bagiku. Enam bulan pun
berlalu.
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> Pada suatu hari yang cerah, mendadak kami dibangunkan
oleh Bunda Risa, salah satu pengurus di tempat kami.
[03/22/2019@01:27] Join: co_pagimalamsubuh(~androirc@180.244.141.247)
[03/22/2019@01:27] Join:
andi_ng4c3n9_ps(~user2133@239.198.240.35.bc.googleusercontent.com)
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> Ayo bangun, cepat mandi, pakai pakaian terbaik
kalian, setelah itu kalian harus berkumpul di aula. Kita akan kedatangan seseorang
yang sangat istimewa, katanya sambil tersenyum hangat.
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> Dan aku pun bertanya, Bunda, tamu istimewanya siapa
sih? Artis ya?
[03/22/2019@01:27] Quit: co_tlanjang_barumandi(~androirc@182.0.172.69): Read error:
[03/22/2019@01:27] <+AirBot> Mungkin ya.., kata Bunda Risa sambil tertawa kecil.
[03/22/2019@01:28] Join: PakRT(~-@36.68.225.126)
[03/22/2019@01:28] <+AirBot> Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan
ini..
[03/22/2019@01:28] Quit:
andi_ng4c3n9_ps(~user2133@239.198.240.35.bc.googleusercontent.com): Quit:
andi_ng4c3n9_ps
[03/22/2019@01:28] <+AirBot> Tak kusangka, pertemuanku dengan Erik Torian bisa
mengubah hidupku, seluruhnya. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia
tiba-tiba berhenti tepat di depanku. Senyuman misterius menghiasi wajahnya. Dengan
posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Temannya yang ikut
bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.
[03/22/2019@01:28] <+AirBot> Ada apa Torian? Apa kau kenal dengan anak ini?,
tanyanya.
[03/22/2019@01:29] <+AirBot> Tidak, Erik masih memandangiku sambil memegang
mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa.
[03/22/2019@01:29] <+AirBot> Sempurna katanya dingin.
[03/22/2019@01:29] <+AirBot> Seperti boneka..
[03/22/2019@01:30] <+AirBot> Aku yakin sekali dia bergumam ["..boneka yang aku
idam-idamkan"]
[03/22/2019@01:30] Quit: Maricela20(Mibbit@179.49.118.17): Quit:
[03/22/2019@01:30] <+AirBot> Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung
meninggalkanku begitu saja.
[03/22/2019@01:30] <+AirBot> Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya
itu kembali mengunjungi yayasan, untuk mengadopsi diriku.
[03/22/2019@01:31] <+AirBot> Halo.. Maria Erik melemparkan senyum yang berbeda
dari kemarin.
[03/22/2019@01:31] Join: suka_cew_dewasa(~pungki@115.178.254.248)
[03/22/2019@01:31] <+AirBot> Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan
mengurus Maria. Kamu tidak harus memanggil aku ayah atau sebutan lainnya, panggil
saja aku Erik.
[03/22/2019@01:31] Quit: _Adiet_(~_AdieT_@103.17.247.22): Ping timeout
[03/22/2019@01:31] <+AirBot> Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia
melanjutkan,Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.
[03/22/2019@01:31] Quit: co_pengen_diemut(~androirc@140.213.49.171): Quit: AndroIRC
[03/22/2019@01:32] <+AirBot> Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang
membalasku dengan senyuman hangat.
[03/22/2019@01:32] Join: Co_alone_dewasa(~androirc@140.213.3.7)
[03/22/2019@01:32] <+AirBot> Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai
bertambah. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari
kantor. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku.
Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.
[03/22/2019@01:33] <+AirBot> Erik sudah pulang!!, pikirku senang.
[03/22/2019@01:33] <+AirBot> Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Tapi,
di depan kamar Erik aku berhenti. Pintunya terbuka sedikit. Dan aku bisa tahu apa
yang terjadi di dalam sana. Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik,
berambut panjang, kulitnya pun sempurna. Aku hanya bisa terdiam terpaku. Aku
melihat Erik mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Tangannya meraba-
raba dan meremas payudara wanita itu.
[03/22/2019@01:33] <+AirBot> Ohh..Erik
[03/22/2019@01:34] Quit: Laili_21(~androirc@114.4.219.201): Quit: AndroIRC -
[03/22/2019@01:34] <+AirBot> Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan
menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Tak lama, Erik sudah habis melucuti
pakaian wanita itu. Erik merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya,
tangan Erik bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta,
menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.
[03/22/2019@01:34] Join: ngapain_yakk(~isengdoan@182.0.243.232)
[03/22/2019@01:34] <+AirBot> Ohh..Eriik.. Aku mendengar desahan wanita itu.
[03/22/2019@01:34] <+AirBot> Aku melihatnya. Aku tidak percaya bahwa aku
menyaksikan itu semua. Tapi, aku tidak bergerak sedikit pun. Aku tidak bisa.
[03/22/2019@01:35] <+AirBot> Erik pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan
senjatanya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Erik dan Erik segera
menancapkan senjatanya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar.
Wanita itu mengerang dengan keras. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air
mata. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Tapi, aku tetap tidak bisa beranjak dari sana.
Aku tetap melihat perbuatan Erik tanpa berke
[03/22/2019@01:35] Join: neng-pgn-ewean(~neng-pgn-@115.178.222.238)
[03/22/2019@01:35] <+AirBot> Erik masih melanjutkan permainannya bersama wanita
cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat.
Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Sepuluh menit
setelah itu, Erik terlihat kejang sesaat sambil mengerang tertahan. Erik pun
menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu.
Permainan berakhir.
[03/22/2019@01:35] <+AirBot> Tapi aku masih mematung di depan kamarnya,
memperhatikan Erik dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Aku tidak mau bergerak
juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik. Benar saja, aku melihat
Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. Dia membuka pintu dan
melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Dia memperhatikanku sejenak dan
senyuman misterius itu hadir lagi.
[03/22/2019@01:36] <+AirBot> Dia pun membungkukkan tubuhnya,
[03/22/2019@01:36] <+AirBot> Hey, tukang ngintip cilik. Aku nggak marah kok. Hanya
saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Tapi, tidak saat ini.
Ayo, aku temani kamu sampai kamu tertidur. Kalau kamu capek, besok bolos saja.
[03/22/2019@01:36] <+AirBot> Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar
tidurku. Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.
[03/22/2019@01:37] <+AirBot> Aku..aku..sayang Erik
[03/22/2019@01:37] Part: neng-pgn-ewean(~neng-pgn-@115.178.222.238)
[03/22/2019@01:37] <+AirBot> Erik adalah milikku..hanya milikku seorang
[03/22/2019@01:37] <+AirBot> Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. Tak lama,
aku pun tertidur lelap.
[03/22/2019@01:38] <+AirBot> Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. Aku senang
sekali, karena Erik telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah
hotel bintang 5. Ballroom hotel itu sangat indah, Erik mempersiapkannya secara
spesial. Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Erik. Kata
Erik, aku sangat cantik dengan baju itu, Kamu cocok sekali dengan warna putih,
sangat matching dengan warna kulitmu.. Dan lagi, seka
[03/22/2019@01:38] <+AirBot> Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat
penampilanku saat itu.
[03/22/2019@01:38] Join: novvi(~....@203.78.120.109)
[03/22/2019@01:38] <+AirBot> Kamu cantik ya Maria? Beruntung sekali kamu punya
ayah angkat seperti Erik..
[03/22/2019@01:39] <+AirBot> Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Sara
melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.
[03/22/2019@01:39] <+AirBot> Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Temennya
juga.. ujar Sara sambil tertawa kecil.
[03/22/2019@01:39] <+AirBot> Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya.
Akhir-akhir ini, kami memang jadi sering membicarakan soal cowok. Mungkin karena
puber. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil
menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.
[03/22/2019@01:40] Part: novvi(~....@203.78.120.109)
[03/22/2019@01:40] <+AirBot> Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar
hotel. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Dan setiba di kamar, aku memeluk Erik
sambil mengucapkan terima kasih.
[03/22/2019@01:40] <+AirBot> Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..
[03/22/2019@01:41] <+AirBot> Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian
melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius. Aku
pun merasa heran dan sedikit takut.
[03/22/2019@01:41] <+AirBot> ..Erik? Kenapa? Marah yaa? Aku..melakukan kesalahan
apa?
[03/22/2019@01:41] <+AirBot> Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur,
mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang.
Aku memekik dan mulai menangis.
[03/22/2019@01:41] Quit: Olivia27(~Mibbit@64.140.137.23): Quit: Olivia27
[03/22/2019@01:42] <+AirBot> Eriik!! Sakit!! Kenapa??!!
[03/22/2019@01:42] <+AirBot> Dia melihatku dengan pandangan marah. Kemudian
berteriak,
[03/22/2019@02:07] Join: synced in 11779ms
[03/22/2019@02:07] Mode: +tn
[03/22/2019@02:07] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/22/2019@02:07] Join: co_alonee(~coalonee@120.188.78.24)
[03/22/2019@02:08] Join: Co_KuatLama(~mb@140.213.66.136)
memompanya.
[03/22/2019@02:10] Quit: bllack_(~bllack@114.124.196.125): Read error: Connection
reset by peer
[03/22/2019@02:12] Join: _k0nd0mDurl_(~kondur@202.80.213.146)
[03/22/2019@02:12] <+AirBot> Oooo..
[03/22/2019@02:12] Quit: Nia^panda^CS(~Mutter@36.89.25.170): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
pacar Rina.
[03/22/2019@02:19] Disconnected
[03/22/2019@02:20] Disconnected
[03/22/2019@02:20] Disconnected
[03/22/2019@02:21] Join: synced in 10947ms
[03/22/2019@02:21] Mode: +tn
[03/22/2019@02:21] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/22/2019@02:22] Quit: Co-Chn-Jkt^(~a@118.137.219.183): Quit:
[03/22/2019@02:22] Join: B_L_U_E(~B_L_U_E@114.125.77.102)
merah padam.
besar juga.
[03/22/2019@02:23] Join: bllack_(~bllack@140.213.7.43)
[03/22/2019@02:23] <+AirBot> Sari mau..?
[03/22/2019@02:24] Join: Bethany24(Mibbit@191.54.4.95)
[03/22/2019@02:24] Quit: co_pagimalamsubuh(~androirc@180.244.141.247): Client
closed connection
[03/22/2019@02:24] Quit: bllack(~bllack@182.0.237.120): Ping timeout
[03/22/2019@02:24] Quit: Bethany24(Mibbit@191.54.4.95): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
mendapatkan Sari.
[03/22/2019@02:25] Join: Axiya22(Mibbit@1.10.239.126)
[03/22/2019@02:25] Part: Neng__CS(~uid221650@115.178.222.238)
[03/22/2019@02:26] Part: youngcouple(Mibbit@179.43.133.138)
[03/22/2019@02:26] Quit: pria_gd_on(~androirc@114.4.219.169): Read error:
desahku juga.
[03/22/2019@02:27] Join: Co_RabaCe(~x@111.94.77.17)
[03/22/2019@02:32] Disconnected
[03/22/2019@02:34] Join: synced in 1168ms
[03/22/2019@02:34] Mode: +tn
[03/22/2019@02:34] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/22/2019@02:34] Join: CwoKosan(~Cow_Penge@36.76.161.45)
tanyaku kaget.
[03/22/2019@02:36] <+AirBot> Terus..?
[03/22/2019@02:36] Join: Feba27(~Mibbit@64.140.137.49)
[03/22/2019@02:37] <+AirBot> Terus..?
[03/22/2019@02:37] Quit: Feba27(~Mibbit@64.140.137.49): Quit: Feba27
kami masing-masing.
[03/22/2019@02:37] Quit: jo_(~johan@36.65.110.225): Ping timeout
[03/22/2019@02:38] Join: Dena20(~Mibbit@64.140.137.13)
[03/22/2019@02:38] Join: Lelaki_KuatLama(~mb@140.213.68.241)
[03/22/2019@02:38] Join: citra_pgnCS(~citra_cs@140.213.52.119)
[03/22/2019@02:39] Quit: Co_KuatLama(~mb@140.213.66.136): Ping timeout
merah padam.
besar juga.
[03/22/2019@02:40] <+AirBot> Sari mau..?
[03/22/2019@02:40] Join: co_cari_cehyper(uid319719@id-
mendapatkan Sari.
[03/22/2019@02:42] Part: _DaNy(~androirc@202.146.247.62): Pesan
[03/22/2019@02:42] Quit: Lelaki_KuatLama(~mb@140.213.68.241): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/22/2019@02:42] Join: ompimpa(~ompimpa@180.244.233.36)
[03/22/2019@02:44] Quit: coko_nt_olpanjang(~indelinde@36.82.194.31): Quit: AndroIRC
desahku juga.
[03/22/2019@02:44] Join: suami-ajak-wifenya-nakal(~127990002@158.140.165.4)
desahnya.
erangnya.
[03/22/2019@02:52] Disconnected
[03/23/2019@00:44] <+AirBot> "Accchh..., Ical..., aduuhh Ical..", erangku.
[03/23/2019@00:44] Join: synced in 7351ms
[03/23/2019@00:44] Mode: +tn
[03/23/2019@00:44] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/23/2019@00:44] <co_bertanduk> Do
[03/23/2019@00:44] <co_bertanduk> Do
[03/23/2019@00:44] <+AirBot> Badanku semakin menggelinjang, kujepit badan Ical
dengan kedua kakiku sementara tanganku memeluk erat dan menggoreskan kukuku di
punggung Ical.
[03/23/2019@00:45] Join: P4sutr1^coba^serius(~androirc@subs44-116-206-40-
78.three.co.id)
[03/23/2019@00:45] <+AirBot> Semakin kencang goyangan penis Ical dan semakin keras
pula erangan kami berdua.
[03/23/2019@00:45] <+AirBot> "Accch..., aduhh.." Hingga akhirnya kurasakan sesuatu
yang sangat nikmat yang terdorong dari dalam..., dan erangan panjang saya dan Ical,
"aahh".
[03/23/2019@00:45] <+AirBot> Bersamaan semprotan mani Ical dalam vaginaku dan
semburan maniku yang menciptakan kenikmatan yang tak pernah kurasakan dan
kubayangkan sebelumnya.
[03/23/2019@00:46] Join: Om_CS_Liar(~cs_cuckol@111.94.187.222)
[03/23/2019@00:46] <+AirBot> Ical menarik keluar penisnya, lalu berbaring di
sampingku. Kami berdua saling bertatapan, seperti ada penyesalan tentang apa yang
telah terjadi,
[03/23/2019@00:46] Quit: pu55y_lov3r(~pu55y_lov@111.94.55.169): Quit: HydraIRC ->
http://www.hydrairc.com <- The alternative IRC client
[03/23/2019@00:46] <+AirBot> akan tetapi rupanya nafsu kami berdua lebih kuat lagi.
Kuraih kembali dan kudekatkan wajahku ke wajah Ical, kami lalu berciuman lagi dan
saling melumat,
[03/23/2019@00:46] <+AirBot> kemudian kupegang erat penis Ical, sehingga kembali
menegang dan kembali lagi kami melakukan hubungan badan tersebut hingga beberapa
kali.
[03/23/2019@00:46] Join: suka_cew_dewasa(~andri@115.178.252.11)
[03/23/2019@00:47] <+AirBot> Hingga hari ini saya dan Ical, bila ada kesempatan
masih mencuri waktu dan tempat untuk melakukan hubungan badan,
[03/23/2019@00:47] Quit: priaaaa(~priaaaa@202.51.109.138): Quit:
[03/23/2019@00:47] <+AirBot> karena mengejar kenikmatan yang tiada taranya, kadang
di kamarku, di kamar Ical, ataupun di dalam kamar mandi.
[03/23/2019@00:47] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@00:48] Part: laKi_18cm(~androirc@182.1.85.35): AndroIRC
[03/23/2019@00:48] <+AirBot>
[03/23/2019@00:48] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: BUDAH NAFSU
[03/23/2019@00:48] Join: Batangpanjang(~mas@182.0.139.102)
[03/23/2019@00:48] <+AirBot>
[03/23/2019@00:49] <+AirBot> Nama lengkapnya adalah Vita Anggraeni. Umurnya 24
tahun, dan sebagian besar mahasiswa mengatakan Vita adalah gadis yang cantik,
[03/23/2019@00:49] <+AirBot> pintar sekaligus berani. Rambutnya hitam legam terurai
hingga bahu.
[03/23/2019@00:49] <+AirBot> Buah dadanya berukuran sedang dan kenyal hingga mampu
mengacung tegak walaupun ia tidak mengenakan BH. Perut Vita rata, pinggulnya bulat,
[03/23/2019@00:50] Part: Batangpanjang(~mas@182.0.139.102): AndroIRC
[03/23/2019@00:50] <+AirBot> pinggangnya ramping. Dan sepasang kaki yang ramping
hasil fitness dan olah raga tampak mempercantik tubuhnya.
[03/23/2019@00:50] Quit: ayah37(~fircuser@subs14-223-255-230-228.three.co.id):
[03/23/2019@00:50] <+AirBot> Selama perjalanan dari kantor polisi di kotanya hingga
penjara ini Vita masih dapat melihat jalan-jalan yang dilaluinya.
[03/23/2019@00:50] <+AirBot> Penjara ini benar-benar terpencil, ia sendiri tidak
mengetahui ada penjara di tempat seperti ini.
[03/23/2019@00:51] Join: roy_m(~jc@36.76.246.253)
[03/23/2019@00:51] Quit: Ce_Dyah(~4G@182.1.74.104): Quit:
[03/23/2019@00:51] <+AirBot> Dan ketika ia melihat jarak yang ditempuh ternyata
jarak penjara itu dengan batas kotanya saja sudah lima puluh kilometer lebih dan
penjara itu terletak di tengah hutan.
[03/23/2019@00:51] <+AirBot> Lamunan Vita terputus ketika sebuah piring seng berisi
makanan didorong masuk ke dalam selnya lewat jeruji.
38.three.co.id)
[03/23/2019@00:51] <+AirBot> Ia tiba-tiba tersadar bahwa dirinya belum makan dalam
waktu 24 jam ini, sejak ia dipindahkan dari kantor polisi ke penjara ini.
[03/23/2019@00:52] <+AirBot> Ketika mengambil piring itu, Vita melihat makanannya
hanya nasi kering dan sebuah tempe goreng.
[03/23/2019@00:52] <+AirBot> Tapi karena perutnya yang tiba-tiba terasa begitu
lapar,
[03/23/2019@00:52] <+AirBot> Vita langsung menghabiskan makanan itu dan kemudian ia
dengan terpaksa meminum air di ember tadi untuk menghilangkan rasa hausnya.
[03/23/2019@00:53] <+AirBot> Tengah malam ketika Vita tertidur ditutupi oleh
selembar selimut, seorang penjaga masuk ke dalam selnya.
[03/23/2019@00:53] <+AirBot> Sambil menarik selimut yang menutupi tubuh Vita,
penjaga itu lalu menarik dan menyeret Vita keluar dari selnya.
[03/23/2019@00:53] <+AirBot> Vita berjalan sambil sesekali didorong-dorong oleh
penjaga itu menyusuri gang demi gang
[03/23/2019@00:54] <+AirBot> sampai akhirnya ia sampai di sebuah tanah lapang yang
dikelilingi tembok tinggi.
[03/23/2019@00:54] <+AirBot> Di tengah lapangan itu sudah berdiri lima orang pejaga
lain dan seorang tahanan wanita.
[03/23/2019@00:54] <+AirBot> Gadis itu tampak cantik sekali walaupun di
sekelilingnya nyaris gelap, hanya ada beberapa api unggun yang menerangi tempat
itu.
[03/23/2019@00:55] <+AirBot> Vita dengan tangan dilipat ke belakang oleh penjaga
yang pertama tadi didorong terus hingga ia berdiri dengan jarak hanya beberapa
meter dari gadis tadi.
[03/23/2019@00:55] <+AirBot> "Buka baju!" Perintah itu bagaikan tamparan keras di
wajah Vita. Vita ragu-ragu dan kaget setengah mati mendengar perintah tadi.
[03/23/2019@00:55] <+AirBot> Vita melihat gadis di depannya sudah membuka kancing
bajunya. Sebuah pukulan mendarat di pundak Vita membuatnya terdorong maju.
[03/23/2019@00:56] <+AirBot> "Gue bilang buka baju!" Masih termangu tak percaya
Vita melepaskan satu-satunya kancing yang ada di bajunya dan melepaskan baju itu
hingga dengan sendirinya terjatuh di kedua kaki Vita. Vita sudah menyadari apa yang
akan terjadi pada dirinya. Ia akan diperkosa oleh keenam penjaga itu. Ia pernah
membaca berita tentang tindakan aparat keamanan yang tidak senonoh kepada tahanan
wanita, tapi waktu itu ia tidak percaya.
[03/23/2019@00:56] Quit: cow_naghkal(~irc@178.128.15.162): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@00:56] <+AirBot> Tapi sekarang Vita sudah berdiri telanjang ditatap
dengan penuh nafsu oleh para penjaga itu. Vita sendiri masih perawan,
[03/23/2019@00:56] Join: knT0L-sk-Mentokin(~androirc@36.68.237.23)
[03/23/2019@00:56] <+AirBot> ia dan pacarnya belum pernah berhubungan lebih jauh
dari sekedar petting,
[03/23/2019@00:57] <+AirBot> dan sekarang Vita berdiri gemetar berusaha menutupi
tubuhnya yang telanjang bulat dengan tangannya.
[03/23/2019@00:57] <+AirBot> Gadis di depan Vita juga sudah telanjang bulat, dan
Vita melihat tubuhnya yang sempurna, jauh lebih terawat dari pada dirinya.
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Gadis itu terlihat lebih tegar dan kuat daripada Vita,
ia berdiri tak bergerak di tengah para penjaga dan matanya tidak menyiratkan rasa
takut.
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Penjaga yang membawa Vita berdiri di tengah mereka.
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> "Malam ini kita punya program latihan buat kamu semua.
Kamu berdua harus melawan satu sama lain sampai salah satu dari kalian tidak bisa
bangun lagi.
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Yang menang boleh balik ke selnya. Yang kalah musti
menghibur kita di sini.
[03/23/2019@01:00] Part: roy_m(~jc@36.76.246.253)
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Kalau kalian tidak serius, kalian berdua akan kena
hukuman masing-masing tiga puluh kali pecutan. Jelas!"
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Vita shock sekali mendengar perkataan itu sambil
melihat gadis di depannya menganggukkan kepala.
[03/23/2019@01:00] Join: laKi_18cm(~androirc@182.1.85.35)
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Sementara Vita masih berdiri karena terkejut, gadis di
depannya sudah mendekat dan melayangkan pukulan ke perut Vita sekuat tenaga.
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Nafas Vita terhentak keluar ketika ia tersungkur jatuh
berlutut sambil memegangi perutnya.
[03/23/2019@01:00] Part: laKi_18cm(~androirc@182.1.85.35): AndroIRC
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> Kemudian Vita melihat kaki gadis itu terangkat dan
mengayun kemudian menghantam dagunya,
[03/23/2019@01:00] Quit: co_suka_ce_eksib(~androirc@114.124.199.203): Read error:
[03/23/2019@01:00] <+AirBot> membuat kepala Vita tersentak ke belakang dan tubuh
Vita terjengkang ke belakang, tergeletak di atas tanah setengah sadar.
[03/23/2019@01:01] <+AirBot> Vita mendengar para penjaga bersorak-sorak ketika ia
berguling ke atas perutnya dan berusaha bangun dengan susah payah.
[03/23/2019@01:01] <+AirBot> Vita kemudian merasakan tubuh gadis itu menyergapnya
dari belakang dan melingkarkan tangannya ke leher Vita membuatnya susah bernafas.
[03/23/2019@01:01] <+AirBot> Dengan satu usahanya yang terakhir Vita mendorong
tubuh gadis itu agar ia lepas dari tubuhnya.
[03/23/2019@01:02] <+AirBot> Sekarang mereka berdua berdiri berhadapan satu sama
lain. Gadis itu lalu langsung mendekat lagi sambil mengayunkan tinjunya,
[03/23/2019@01:02] Quit: Co_26(~androirc@110.137.178.1): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@01:02] <+AirBot> dan kembali menghajar Vita tepat di dagunya. Pandangan
Vita berkunang-kunang berusaha keras menjaga keseimbangannya.
[03/23/2019@01:02] Quit: lillie24(~lillie24@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@01:02] Join: betsy20(~betsy20@170.244.208.178)
[03/23/2019@01:02] <+AirBot> Sebuah pukulan kembali mendarat di perut Vita membuat
ia jatuh terjengkang lagi.
[03/23/2019@01:03] Join: co__pengen(~......@120.188.73.73)
[03/23/2019@01:03] <+AirBot> Gadis itu langsung menindihnya dan terus mengayunkan
pukulan ke wajah Vita sampai Vita hampir tak sadarkan diri.
[03/23/2019@01:03] <+AirBot> Vita masih bisa merasakan penjaga menarik gadis itu
dari atas tubuhnya sementara ia sendiri terbaring tak berdaya. Setelah itu gelap.
[03/23/2019@01:03] Part: Batangpanjang(~mas@182.0.139.102): AndroIRC
[03/23/2019@01:03] <+AirBot> Vita tidak mengetahui berapa lama ia tak sadarkan
diri.
[03/23/2019@01:03] Quit: co_bertanduk(~ardit@111.68.26.142): Quit: Bye
[03/23/2019@01:04] <+AirBot> Ia tersadar lagi setelah penjaga menyiramkan seember
air ke wajahnya membuat Vita bangun terduduk dan tersedak.
[03/23/2019@01:04] <+AirBot> Keenam penjaga itu berdiri mengelilingi Vita. Gadis
tadi sudah tidak kelihatan.
[03/23/2019@01:04] <+AirBot> Ketika Vita melihat wajah penjaga-penjaga itu, ia
melihat wajah yang penuh nafsu dengan lidah yang menjilati bibir mereka.
[03/23/2019@01:05] <+AirBot> Vita tersadar bahwa kekalahannya tadi hanya merupakan
awal dari mimpi buruknya malam ini.
[03/23/2019@01:05] <+AirBot> Dua orang penjaga memegangi tangan Vita dan
menyeretnya kembali ke bangunan utama.
[03/23/2019@01:05] <+AirBot> Setengah dipapah setengah diseret, Vita dibawa masuk
ke kamar mandi pria.
[03/23/2019@01:06] Part: knT0L-sk-Mentokin(~androirc@36.68.237.23): AndroIRC
[03/23/2019@01:06] <+AirBot> Dengan tubuh penuh keringat dan lumpur Vita didorong
di bawah shower dan air sedingin es langsung menyembur
[03/23/2019@01:06] Quit: ce_suka_dipaksa_cs(~cemaniz@139.255.113.179): Quit:
[03/23/2019@01:06] <+AirBot> membuat Vita berjongkok sambil menggigil di depan
penjaga tadi.
[03/23/2019@01:06] <+AirBot> Seorang penjaga memasang sebuah borgol di tangan Vita
dan mengaitkannya ke sebuah pipa di tembok.
[03/23/2019@01:07] <+AirBot> Vita menatap dengan panik ketika keenam laki-laki itu
mulai melepaskan pakaian mereka.
[03/23/2019@01:07] <+AirBot> Ketika mereka telah telanjang bulat, dua orang penjaga
memegangi kaki Vita dan membuka lebar-lebar.
[03/23/2019@01:07] Join: JoejaisyshM(~Joejaisys@114.124.183.172)
[03/23/2019@01:07] <+AirBot> Vita meronta-ronta tapi tak berdaya. Penjaga yang lain
mulai meremas dan menarik buah dada Vita
[03/23/2019@01:08] <+AirBot> sementara yang satu lagi meraba paha Vita setelah itu
memasukkan jarinya ke lubang kemaluan Vita.
[03/23/2019@01:08] <+AirBot> Vita mengerang dan menangis ketika tangan-tangan
mereka terus meraba tubuhnya tanpa henti.
38.three.co.id): Read error: Connection reset by peer
[03/23/2019@01:08] <+AirBot> Kemudian seorang penjaga berdiri di hadapan Vita,
batang kemaluannya sudah tegang dan keras ketika ia tersenyum menyeringai pada
Vita.
[03/23/2019@01:09] <+AirBot> Sambil meraih pinggul Vita dengan kedua tangannya, ia
mengangkat tubuh Vita sedikit dari atas lantai
[03/23/2019@01:09] <+AirBot> sementara ia sendiri menekuk kakinya mengarahkan
batang kemaluannya ke belahan kemaluan Vita.
[03/23/2019@01:09] Join: novvi(~...@203.78.119.4)
[03/23/2019@01:09] <+AirBot> Dengan satu dorongan keras batang kemaluan itu merobek
masuk ke lubang kemaluan Vita.
[03/23/2019@01:10] Quit: pemudatampan(~konohMRu@36.82.194.31): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@01:10] Part: novvi(~...@203.78.119.4)
[03/23/2019@01:10] <+AirBot> Tubuh Vita terasa tersobek-sobek terutama lubang
kemaluannya ketika batang kejantanan itu masuk ke dalam lubang senggamanya yang
kering dan sempit.
[03/23/2019@01:10] <+AirBot> Vita menjerit-jerit keras hanya untuk menerima satu
tamparan di wajahnya yang membuat Vita hampir tak sadarkan diri.
[03/23/2019@01:10] <+AirBot> Batang kemaluan yang bergerak keluar masuk liang
senggama Vita, terasa seperti besi panas yang membuat nafas Vita terputus-putus.
[03/23/2019@01:11] <+AirBot> Untuk meredam teriakan Vita seorang penjaga memasukkan
segumpal kain ke dalam mulut Vita.
[03/23/2019@01:11] <+AirBot> Sekarang yang keluar dari mulut Vita hanya erangan tak
jelas setiap kali penjaga yang sedang memperkosanya bergerak masuk.
[03/23/2019@01:11] <+AirBot> Setelah beberapa lama, Vita merasakan tubuh penjaga
itu mengejang dan erangan nikmat keluar dari mulutnya.
[03/23/2019@01:12] Join: Chn_Co_Sk_Ce_Nakal(~Hyper@114.125.170.20)
[03/23/2019@01:12] <+AirBot> Sperma laki-laki itu menyembur masuk sebanyak-
banyaknya ke dalam lubang kemaluan Vita.
[03/23/2019@01:12] <+AirBot> Sambil terengah-engah ia menarik batang kemaluannya
yang berlumur sperma dan darah perawan Vita keluar dari tubuh Vita.
[03/23/2019@01:12] <+AirBot> Sebelum sempat menarik nafas lagi, penjaga yang lain
yang mengambil giliran
[03/23/2019@01:13] <+AirBot> selanjutnya dan dengan kasar ia juga mendorong batang
kemaluannya masuk ke liang sorga Vita yang meneteskan darah bercampur sperma.
[03/23/2019@01:13] <+AirBot> Rasa sakit itu sekarang sudah berkurang tapi tetap
menyakitkan sementara penjaga tadi tanpa peduli terus mendorong dan menarik batang
kemaluannya.
[03/23/2019@01:13] <+AirBot> Vita memejamkan matanya berharap ia dapat mengurangi
rasa sakit dan ngilu yang menyerang seluruh tubuhnya.
[03/23/2019@01:14] <+AirBot> Penjaga yang lain mendekat dan kembali meremas dan
menarik buah dada serta puting susu Vita hingga nyeri.
[03/23/2019@01:14] <+AirBot> Suara yang dapat didengar Vita selain erangannya
sendiri hanya suara pinggul penjaga itu yang menumbuk pantatnya
[03/23/2019@01:14] Join: Dicky_m(~androirc@182.1.47.225)
[03/23/2019@01:14] <+AirBot> ketika ia mendorong batang kemaluannya keluar masuk
kemaluan Vita.
[03/23/2019@01:15] <+AirBot> Ketika penjaga kedua selesai, Vita sudah bersiap untuk
penjaga yang ketiga. Tapi dengan mata terbelalak kaget dan ngeri,
[03/23/2019@01:15] Join: Bayu_Ng4C3ng(~mb@140.213.67.98)
[03/23/2019@01:15] <+AirBot> Vita merasakan sepasang tangan membalikkan tubuhnya
kemudian membuka belahan lubang kemaluannya.
[03/23/2019@01:15] <+AirBot> Vita menjerit tapi tak ada suara yang keluar selain
erangan.
[03/23/2019@01:16] Quit: co_pgn_ngobrol_aja(~co_pgn_ng@180.254.90.15): Client
closed connection
[03/23/2019@01:16] <+AirBot> Vita sempat merasakan kepala batang kemaluan penjaga
itu menempel di liang anusnya sebelum seluruh rasa sakit kembali menyerang sekujur
tubuh Vita.
[03/23/2019@01:16] <+AirBot> Vita tidak pernah merasakan rasa nyeri yang tak
tertahankan seperti ini sebelumnya. Penjaga itu bergerak dengan brutal merobek-
robek liang anus Vita,
[03/23/2019@01:16] Quit: bayou_gerah_banget(~androirc@182.0.141.55): Quit: AndroIRC
[03/23/2019@01:16] <+AirBot> hingga ia pingsan kesakitan.
[03/23/2019@01:17] <+AirBot> Sesaat kemudian Vita kembali tersadar dan ia merasa
gumpalan kain yang ada di mulutnya ditarik keluar.
[03/23/2019@01:17] <+AirBot> Tetapi setelah itu seorang penjaga langsung memasukkan
batang kemaluannya ke dalam mulut Vita sambil menarik kepala Vita kebelakang.
[03/23/2019@01:17] <+AirBot> Vita tersedak dan terbatuk ketika batang kemaluan yang
keras itu memotong aliran udaranya membuat ia tidak bisa bernafas.
[03/23/2019@01:18] Join: cew_dihamilin_bos(~cew_diham@185.165.241.89)
[03/23/2019@01:18] <+AirBot> Batang kemaluan di anus Vita masih terus bergerak
keluar masuk dengan keras sementara mulut Vita juga dimasukan oleh batang kemaluan
yang lain.
[03/23/2019@01:18] Quit: bramantioo(~haije@36.82.96.194): Read error: Operation
timed out
[03/23/2019@01:18] <+AirBot> Buah dada Vita terus disakiti oleh tangan keempat
penjaga yang lain.
[03/23/2019@01:18] <+AirBot> Tubuh Vita bergerak maju mundur seirama dengan gerakan
batang kemaluan yang keluar masuk di anus dan mulutnya.
[03/23/2019@01:19] <+AirBot> Perkosaan itu berlanjut terus, hingga keenam penjaga
itu mendapat giliran sedikitnya dua kali memperkosa Vita.
[03/23/2019@01:19] <+AirBot> Vita sekarang tergeletak tak bergerak di lantai kamar
mandi, dengan sperma mengalir keluar dari lubang kemaluan dan mulutnya.
[03/23/2019@01:19] Quit: coko_nt_olpanjang(~konohMRu@36.82.194.31): Quit: AndroIRC
[03/23/2019@01:19] <+AirBot> Tubuh Vita kesakitan seperti baru saja dipukuli selama
berhari-hari. Ia mengerang lirih ketika dua orang menarik tangannya berdiri
[03/23/2019@01:20] <+AirBot> dan melemparkan baju penjaranya.
[03/23/2019@01:20] Quit: betsy20(~betsy20@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@01:20] Join: cornelia19(~cornelia1@170.244.208.178)
[03/23/2019@01:20] <+AirBot> Tak berdaya berjalan sendiri, mereka menyeret tubuh
Vita ke selnya dan melemparkannya masuk ke dalam.
[03/23/2019@01:20] <+AirBot> Dari celah kecil di atasnya Vita dapat melihat sinar
matahari pagi mulai memancar.
[03/23/2019@01:21] <+AirBot> Ia merangkak menuju ember berisi air dan dengan sekuat
tenaga berusaha membersihkan dirinya.
[03/23/2019@01:21] <+AirBot> Kemudian ia kembali merangkak menuju matrasnya dan
tersungkur tidur.
[03/23/2019@01:21] <+AirBot> Hari-hari selanjutnya merupakan neraka bagi Vita dan
itu terus berulang.
[03/23/2019@01:22] <+AirBot> Setiap pagi ia ditarik keluar dari sel jam lima pagi
kemudian bersama tahanan yang lain mereka naik ke sebuah truk
[03/23/2019@01:22] <+AirBot> yang membawa mereka ke sebuah tanah lapang yang
tandus. Di situ mereka harus mencangkul tanah lapang itu untuk diolah menjadi lahan
perkebunan.
[03/23/2019@01:22] Join: co_chocochino(~androirc@182.0.247.168)
[03/23/2019@01:22] <+AirBot> Ditengah hari mereka diijinkan beristirahat selama
setengah jam. Dan ketika matahari mulai tenggelam mereka baru kembali ke penjara.
[03/23/2019@01:23] Quit: Tracy18(Mibbit@120.50.10.77): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/23/2019@01:23] <+AirBot> Dan pada malam hari, di hari-hari tertentu sekelompok
penjaga akan menyeretnya keluar dan memperkosanya bergantian hingga hari menjelang
pagi.
[03/23/2019@01:23] <+AirBot> Dan jika Vita terlihat kelelahan pada siang harinya
maka komandan penjara akan mengikat Vita di tengah lapangan
[03/23/2019@01:23] <+AirBot> dan memecuti tubuhnya disaksikan oleh para tahanan
yang lain.
[03/23/2019@01:24] <+AirBot> Setelah sebulan berlalu, dan ketika Vita sedang
bekerja dengan giat demi menghindarkan dirinya dari hukuman komandan,
[03/23/2019@01:24] <+AirBot> sekelompok tahanan wanita yang berkuasa di situ
menyeret tubuhnya ke dalam kamar mandi.
[03/23/2019@01:24] Quit: co_mlm_sby(~androirc@180.247.171.100): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@01:24] Join: Cecile23(~Mibbit@179.106.22.114)
[03/23/2019@01:24] <+AirBot> Di situ mereka memukuli Vita karena dianggap mencari
muka dengan bekerja sangat rajin.
[03/23/2019@01:25] Quit: Cecile23(~Mibbit@179.106.22.114): Client closed connection
[03/23/2019@01:25] Join: Dorodeya23(~Mibbit@179.106.22.114)
[03/23/2019@01:25] <+AirBot> Mereka juga menyiksa Vita dengan memasukkan batang
besi dan sebuah tongkat ke dalam anus dan lubang kemaluan Vita.
[03/23/2019@01:25] Quit: Dorodeya23(~Mibbit@179.106.22.114): Client closed
connection
[03/23/2019@01:25] Quit: cowchatz(~Android@180.251.50.116): Quit: -a- IRC for
Android 2.1.28
[03/23/2019@01:25] <+AirBot> Satu bulan kemudian Vita kembali diseret keluar dari
selnya dan dibawa mendekati sel tahanan pria.
[03/23/2019@01:25] Join: Lk36m_lgDiJkt_(uid146111@id-
[03/23/2019@01:25] Join: Caroline23(~Mibbit@179.106.22.114)
Quit: When the chips are down, well, the buffalo is empty
[03/23/2019@01:25] Quit: Caroline23(~Mibbit@179.106.22.114): Client closed
connection
[03/23/2019@01:25] <+AirBot> Dua orang penjaga memegangi tangannya dan menyeretnya
agar masuk ke dalam sel tahanan yang penuh dengan tahanan pria.
[03/23/2019@01:25] Join: Caitlin29(~Mibbit@179.106.22.114)
[03/23/2019@01:26] Quit: Papi_Hardcore(uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com):
Quit:
[03/23/2019@01:26] Quit: Caitlin29(~Mibbit@179.106.22.114): Client closed
connection
[03/23/2019@01:26] <+AirBot> "Malam ini kamu musti menghibur mereka!"
[03/23/2019@01:26] Join: Dionisiya25(~Mibbit@179.106.22.114)
[03/23/2019@01:26] <+AirBot> "Jangan! Jangaaann! Jangan masukkan saya ke sana!"
Vita memohon dan menjerit minta tolong.
[03/23/2019@01:26] <+AirBot> Tahanan pria sudah mulai berkerumun sambil meraba
bagian bawah tubuhnya.
[03/23/2019@01:27] Join: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/23/2019@01:27] <+AirBot> Jeritan Vita tak didengar sama sekali oleh penjaga itu
yang terus membuka kunci pintu sel itu dan mendorong tubuh Vita masuk ke dalam sel
yang lebih luas.
[03/23/2019@01:27] <+AirBot> Vita berusaha menjauh dari tahanan pria itu sambil
akhirnya terdesak hingga jeruji sel itu.
[03/23/2019@01:27] <+AirBot> Sebuah tangan meraih bahu Vita dan menariknya hingga
terjatuh ke lantai. Tangan-tangan lain meraih kaki Vita dan membukanya.
[03/23/2019@01:28] <+AirBot> Dan ketika Vita membuka mulutnya untuk menjerit sebuah
batang kemaluan langsung masuk ke dalam mulutnya
[03/23/2019@01:28] Quit: Juragan-Angkot(~Juragan-A@115.178.200.176): Read error:
[03/23/2019@01:28] <+AirBot> sementara sebuah batang kemaluan lain masuk ke dalam
lubang kemaluannya.
[03/23/2019@01:28] <+AirBot> Vita harus dirawat selama tiga hari di rumah sakit
penjara setelah semalam bersama tahanan pria itu.
[03/23/2019@01:29] Join: andang(uid336514@brockwell.irccloud.com)
[03/23/2019@01:29] <+AirBot> Tubuh Vita harus diseret keluar dari sel di pagi
harinya dan Vita hanya merintih,
[03/23/2019@01:29] <+AirBot> "Lagi.. lagi.. lagi.. lagi.. lagi..."
[03/23/2019@01:29] Quit: m_GakSukaPkeCd(~uid283977@id-
[03/23/2019@01:29] <+AirBot> Sebelum Vita pingsan malam harinya, Vita masih bisa
mengingat tiga orang laki-laki yang sekaligus menikmati tubuhnya
[03/23/2019@01:30] Part: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/23/2019@01:30] <+AirBot> dan ia menjerit dengan sisa-sisa tenaganya dengan
batang kemaluan masuk di dalam mulutnya. Dan ketika ia sedang terbaring di rumah
sakit,
[03/23/2019@01:30] Join: Ce_cer53x(~....@36.78.68.199)
[03/23/2019@01:30] Quit: co_masup(~androirc@115.178.219.18): Quit: AndroIRC -
Quit:
[03/23/2019@01:30] <+AirBot> Vita mengingat kembali pengalamannya di dalam sel pria
itu. Dan ia ingat betapa ia sendiri mencapai orgasme setelah beberapa orang
memperkosanya.
[03/23/2019@01:30] <+AirBot> Setelah beberapa orang lagi ia kembali mengalami
orgasme berkali-kali hingga ia pingsan kelelahan.
[03/23/2019@01:31] <+AirBot> Dan ia sendiri tidak mengerti mengapa itu semua
terjadi pada dirinya.
[03/23/2019@01:31] <+AirBot> Suatu hari Vita dan seorang tahanan lainnya Lia. Lia
juga mahasiswi yang diciduk dari Bandung karena demonstrasi.
[03/23/2019@01:31] Join: novvi(~...@203.78.119.4)
[03/23/2019@01:31] <+AirBot> Lia baru masuk sekitar satu bulan yang lalu, dan juga
sudah habis-habisan dikerjai oleh para penjaga penjara.
[03/23/2019@01:32] <+AirBot> Vita dan Lia bekerja di bidang tanah yang lain. Hari
itu amat sangat panas. Vita dengan segera telah terengah-engah kehausan.
[03/23/2019@01:32] <+AirBot> Menjelang tengah hari Vita mendengar Lia berbisik
kepadanya.
[03/23/2019@01:32] Part: JoejaisyshM(~Joejaisys@114.124.183.172)
[03/23/2019@01:32] Join: co_byngin_emek(~androirc@114.5.212.6)
[03/23/2019@01:32] Join: david_hyper(~u291187@112.215.242.41)
[03/23/2019@01:32] <+AirBot> "Vita, Vita..." ia memanggil dengan suara lirih. Vita
mengangkat kepalanya dan melihat mata Lia membesar.
[03/23/2019@01:33] Quit: josz(~androirc@140.213.9.152): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@01:33] <+AirBot> "Apa?" tanya Vita.
[03/23/2019@01:33] Quit: hiperbb(~Username@180.253.156.171): Quit: Going offline,
[03/23/2019@01:33] <+AirBot> "Lihat! Para penjaganya nggak ada!"
[03/23/2019@01:33] Quit: co_sssst(uid245858@id-245858.stonehaven.irccloud.com):
[03/23/2019@01:33] <+AirBot> Vita memperhatikan sekelilingnya dan ia terkejut
ternyata Lia benar. Tidak ada seorang pun penjaga yang terlihat.
[03/23/2019@01:34] Quit: seeaglimpse(~seeaglimp@182.30.205.81): Quit: seeaglimpse
[03/23/2019@01:34] Part: novvi(~...@203.78.119.4)
[03/23/2019@01:34] <+AirBot> Ia memandang kembali pada Lia dan langsung dapat
menebak pikirannya. Mereka akan berusaha melarikan diri.
[03/23/2019@01:34] Quit: ce_23_xxx(~putri@120.188.81.229): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@01:34] <+AirBot> Lia langsung melemparkan cangkulnya dan berlari masuk
ke dalam hutan. Vita juga langsung menyusul di belakangnya.
[03/23/2019@01:34] Quit: Guest44541(~androirc@subs44-116-206-40-38.three.co.id):
[03/23/2019@01:34] Quit: Lk36m_lgDiJkt_(uid146111@id-
146111.hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/23/2019@01:34] <+AirBot> Akar-akar yang bergantungan menghalangi pandangan
Vita, tapi ia masih bisa melihat Lia yang berlari di depannya,
[03/23/2019@01:35] <+AirBot> entah menuju ke mana yang penting menjauhi neraka di
belakang mereka.
[03/23/2019@01:35] Quit: c0_uhmmm(~androirc@36.79.244.50): Client closed connection
[03/23/2019@01:35] <+AirBot> Setelah beberapa saat nafas Vita makin berat dan
terputus-putus. Semakin masuk ke dalam hutan, semakin sulit berlari dengan cepat.
[03/23/2019@01:35] <+AirBot> Sebuah dahan mengayun dan memukul pipi Vita hingga
berdarah.
[03/23/2019@01:36] <+AirBot> Makin lama, pakaian yang dikenakan mereka berdua
semakin terkoyak-koyak karena tersangkut dahan dan akar.
[03/23/2019@01:36] Quit: ce_cs_cerita(uid316293@charlton.irccloud.com): Quit:
[03/23/2019@01:36] <+AirBot> Sekarang mereka hanya mengenakan serpihan kain yang
sama sekali tidak menutupi tubuh mereka,
[03/23/2019@01:36] Part: co_chocochino(~androirc@182.0.247.168): Pesan
[03/23/2019@01:36] <+AirBot> Vita dapat melihat bahu Lia yang tersayat dahan dan
memerah sementara ia terus berlari.
[03/23/2019@01:37] <+AirBot> Akhirnya, karena letih dan kehabisan nafas mereka
berdua jatuh tersungkur di bawah pohon yang besar.
[03/23/2019@01:37] <+AirBot> Selama beberapa menit mereka hanya bisa terengah-engah
menarik nafas sementara keringat membanjir keluar dari sekujur tubuh mereka.
[03/23/2019@01:37] <+AirBot> Lia berbaring telentang, dan buah dadanya yang
mengacung bergerak naik turun seirama dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
[03/23/2019@01:38] Quit: cornelia19(~cornelia1@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@01:38] Join: belinda26(~belinda26@170.244.208.178)
[03/23/2019@01:38] <+AirBot> "Kita berhasil!" kata Lia dengan senyum penuh
kemenangan.
[03/23/2019@01:38] Join: M_Suka_Ce_Ndut(uid338139@id-338139.brockwell.irccloud.com)
[03/23/2019@01:38] <+AirBot> Wajahnya lebih berseri, walaupun ada darah yang
menetes dari dahi dan pipinya.
[03/23/2019@01:38] <+AirBot> "Semoga kamu benar", kata Vita tenang.
[03/23/2019@01:39] <+AirBot> "Kita masih harus keluar dari hutan ini dan mencari
jalan kembali ke kota. Aku sendiri nggak tau kita ada di mana. Kamu tau?"
[03/23/2019@01:39] <+AirBot> Saat itulah terdengar gonggongan anjing. Mereka
langsung berdiri dan berlari lagi, mereka berlari tanpa mengetahui arah mereka.
[03/23/2019@01:39] <+AirBot> Anjing-anjing itu terdengar semakin dekat dan
gonggongan mereka terdengar makin keras.
[03/23/2019@01:40] <+AirBot> Vita dapat mendengar suara teriakan penjaga-penjaga di
sela gonggongan ajing itu,
[03/23/2019@01:40] <+AirBot> dan itu membuat ia makin ketakutan dan berlari makin
cepat. Hutan itu makin gelap dan mereka sekarang sama sekali tidak tahu sedang
menuju ke arah mana.
[03/23/2019@01:40] <+AirBot> Yang mereka inginkan hanya melepaskan diri dari regu
pencari di belakang mereka.
[03/23/2019@01:41] Join: vanieling(~vanvan@139.194.122.13)
[03/23/2019@01:41] Join: Red_bold(~Co_lembur@140.213.66.144)
[03/23/2019@01:41] <+AirBot> Ketika mereka sampai di sebuah daerah kecil yang
terbuka tiba-tiba saja mereka sudah dihadang oleh sekelompok penjaga,
[03/23/2019@01:41] <+AirBot> dan setiap kelompok memegang rantai yang mengikat
seekor anjing doberman yang besar dan hitam.
[03/23/2019@01:41] <+AirBot> Doberman itu menggonggong dan melonjak-lonjak berusaha
mendekati Vita dan Lia tak terkendali.
[03/23/2019@01:42] <+AirBot> Salah seorang dari penjaga berteriak dan doberman tadi
langsung diam dan duduk di depan masing-masing kelompok.
[03/23/2019@01:42] <+AirBot> Lia dan Vita langsung jatuh berlutut ketakutan. Usaha
mereka untuk melarikan diri gagal total.
[03/23/2019@01:42] Join: co_nih(~co_nih@163.47.174.46)
[03/23/2019@01:42] <+AirBot> "Betul juga kata komandan!" kata salah seorang
penjaga.
[03/23/2019@01:43] Quit: co_byngin_emek(~androirc@114.5.212.6): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@01:43] <+AirBot> "Yang dua ini pasti berusaha lari!"
[03/23/2019@01:43] Quit: Chn_Co_Sk_Ce_Nakal(~Hyper@114.125.170.20): Quit: I Love
You
[03/23/2019@01:43] <+AirBot> "Ya benar, kita semua pasti dapet hadiah malem nanti!"
kata yang lain.
[03/23/2019@01:43] Part: Dicky_m(~androirc@182.1.47.225): Pesan
[03/23/2019@01:43] <+AirBot> "Iket mereka lalu seret balik ke penjara."
[03/23/2019@01:44] Quit: slennox(~slax@36.77.223.23): Quit: Igloo IRC:
https://iglooirc.com
[03/23/2019@01:44] <+AirBot> "Tunggu!" kata penjaga yang tadi menenangkan doberman.
[03/23/2019@01:44] Quit: co_jkt_(~androirc@125.161.212.35): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@01:44] <+AirBot> "Masa anjing-anjing ini nggak dapet bagian. Mustinya
mereka dapet hadiah, kan mereka yang nemuin cewek-cewek ini!"
[03/23/2019@01:44] <+AirBot> Rasa mual langsung menyerang perut Vita, karena ia
bisa menebak maksud penjaga itu.
[03/23/2019@01:45] Part: MasKulinAjakKencan(~MasKulinA@114.124.179.175): Pesan
[03/23/2019@01:45] <+AirBot> Sambil ditertawai oleh penjaga-penjaga itu, Vita dan
Lia didorong hingga jatuh tersungkur di atas siku dan lutut,
[03/23/2019@01:45] <+AirBot> dan kaki-kaki mereka ditarik membuka lebar-lebar.
Sementara dua penjaga memegangi tubuh Vita,
[03/23/2019@01:45] <+AirBot> penjaga yang ketiga menggiring seekor doberman
mendekati tubuh Vita dari belakang.
[03/23/2019@01:46] Join: ce_chns_Cs(~cs@120.188.92.196)
[03/23/2019@01:46] <+AirBot> Vita dapat merasakan hembusan nafas ajing itu di
pantatnya dan ia mendengar anjing itu mendengus-dengus.
[03/23/2019@01:46] Quit: suka_cew_dewasa(~andri@115.178.252.11): Quit: User pushed
the X - because it's Xtra, baby
[03/23/2019@01:46] <+AirBot> Tubuh Vita mengejang ketika lidah anjing itu menjilati
lubang kemaluannya yang mengirimkan sensasi ke seluruh tubuhnya.
[03/23/2019@01:46] <+AirBot> Dan tiba-tiba kaki depan doberman itu menghujam ke
pinggulnya dan batang kemaluan binatang itu masuk ke dalam lubang kemaluan Vita.
[03/23/2019@01:47] Part: co_ngajakcs(~androirc@115.164.42.35): Pesan
[03/23/2019@01:47] <+AirBot> Dengan perut mual Vita hanya bisa diam tak bergerak
ketika doberman itu mulai bergerak memperkosanya dari belakang.
[03/23/2019@01:47] <+AirBot> Sementara penjaga-penjaga itu mulai tertawa lagi
melihat adegan di depan mereka.
[03/23/2019@01:47] <+AirBot> Perlahan tubuh Vita mulai bereaksi atas gerakan
doberman itu dan tubuhnya mulai bergerak seirama dengan gerakan doberman.
[03/23/2019@01:48] <+AirBot> Lubang kemaluan Vita perlahan mulai terangsang ketika
gerakan Vita makin seirama dengan gerakan doberman di belakangnya.
[03/23/2019@01:48] Part: erika-chn-cs(~erika-chn@202.80.219.37)
[03/23/2019@01:48] <+AirBot> Tubuh Vita mulai berkeringat lagi dan nafasnya makin
tersengal-sengal. Vita mulai mengerang sembari menelan ludah dan pandangannya mulai
kabur.
[03/23/2019@01:48] <+AirBot> Tubuh Vita mulai menuju orgasme yang makin lama makin
memuncak di sekujur tubuhnya.
[03/23/2019@01:49] <+AirBot> Dan ketika doberman itu melolong, Vita merasakan
sperma anjing memenuhi lubang kemaluannya dan ia menjerit dan mengerang nikmat.
[03/23/2019@01:49] <+AirBot> Doberman itu lalu mundur dan seekor anjing lain
menggantikan posisinya.
[03/23/2019@01:49] <+AirBot> Kembali Vita merasakan sebuah daging panas masuk ke
dalam lubang kemaluannya dan doberman itu mulai menyetubuhinya.
[03/23/2019@01:50] <+AirBot> Dengan tubuh makin bergejolak mendekati orgasme Vita
masih sempat melihat Lia yang ada di seberangnya,
[03/23/2019@01:50] <+AirBot> ia melihat Lia yang meronta-ronta karena seekor
doberman lain sedang menyetubuhinya juga.
[03/23/2019@01:50] <+AirBot> Vita seperti sedang bermimpi melihat itu semua, yang
nyata baginya hanyalah orgasme dalam tubuhnya yang makin mendekati puncak.
[03/23/2019@01:51] Join: laKi_18cm(~androirc@182.1.85.35)
[03/23/2019@01:51] <+AirBot> Dan ketika doberman kedua menyemburkan spermanya, Vita
menjerit dihantam gelombang orgasme yang kedua.
[03/23/2019@01:51] <+AirBot> Vita tidak tahu lagi berapa doberman lagi yang
menyetubuhinya, tapi ketika anjing terakhir selesai, tubuh Vita langsung tersungkur
kelelahan.
[03/23/2019@01:51] <+AirBot> Dari lubang kemaluan Vita mengalir sperma anjing dan
di pinggulnya juga dilumuri oleh sperma mereka.
[03/23/2019@01:52] <+AirBot> Vita terus berbaring tak bergerak selama beberapa
menit,
[03/23/2019@01:52] <+AirBot> terengah-engah dan gemetar ketika gelombang orgasme
yang tersisa masih mengalir ke seluruh tubuhnya.
[03/23/2019@01:52] <+AirBot> Dengan mata terkejap-kejap ia melihat ke arah Lia,
dengan seekor doberman di depannya dan batang kemaluan anjing itu di mulutnya,
[03/23/2019@01:53] Join: hunter_like_girl(~androirc@114.4.220.242)
[03/23/2019@01:53] <+AirBot> berusaha mengulum dan menjilati hingga akhirnya anjing
itu menggeram dan sperma menyembur ke wajah Lia.
[03/23/2019@01:53] <+AirBot> Setelah itu seorang penjaga mendekat dan menarik
kepala Vita sambil mendekatkan batang kemaluannya ke mulut Vita.
[03/23/2019@01:53] Quit: Bayu_Ng4C3ng(~mb@140.213.67.98): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/23/2019@01:53] Join: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/23/2019@01:53] Join: Aliciaaa(~...@180.242.2.214)
[03/23/2019@01:53] <+AirBot> Tanpa bisa berpikir jernih lagi Vita membuka mulutnya
dan mulai mengulum dan menjilat batang kemaluan laki-laki itu.
[03/23/2019@01:54] <+AirBot> Vita terus mengulum sementara batang kemaluan lain
juga masuk ke lubang kemaluannya dan mulai bergerak.
[03/23/2019@01:54] <+AirBot> Vita sudah tidak menyadari keadaan sekelilingnya lagi.
Semuanya tampak kabur sampai akhirnya gelap gulita.
[03/23/2019@01:54] Quit: Batangpanjang(~mas@182.0.139.102): Client closed
connection
[03/23/2019@01:54] <+AirBot> Vita mengulum batang kemaluan yang besar itu dengan
penuh nafsu, lidahnya menjilati batang kemaluan hingga pangkalnya.
[03/23/2019@01:55] Part: ce_chns_Cs(~cs@120.188.92.196)
[03/23/2019@01:55] <+AirBot> Nafas Vita tersentak ketika sebuah batang kejantanan
lain menghunjam ke anusnya. Vita sedang dalam posisi merangkak.
[03/23/2019@01:55] <+AirBot> Buah dada Vita mengayun-ayun ketika tubuhnya mulai
bergerak didorong oleh gerakan batang kemaluan di anusnya.
[03/23/2019@01:55] <+AirBot> Tubuh Vita segera berkeringat ketika Vita dengan
sekuat tenaga membuat dua orang itu mencapai klimaks.
[03/23/2019@01:56] Join: fahmi_dws_(~qwebirc@36.72.189.91)
[03/23/2019@01:56] <+AirBot> Vita sendiri telah mengalami dua kali orgasme
sepanjang hari itu,
[03/23/2019@01:56] Quit: co_cr_cew_muda_sange(~androirc@140.213.57.85): Ping
timeout
[03/23/2019@01:56] <+AirBot> dan ia sadar dirinya masih akan mengalami orgasme demi
orgasme sebelum akhirnya ia kembali ke penjara lagi.
[03/23/2019@01:56] Quit: belinda26(~belinda26@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@01:56] Join: yvonne22(~yvonne22@170.244.208.178)
[03/23/2019@01:56] <+AirBot> Sekarang Vita sudah menjadi pelacur bagi penjara itu.
Ia harus melayani setiap orang yang sanggup dan mau membayar tubuhnya.
[03/23/2019@01:57] <+AirBot> Penjara itu ternyata memiliki kegiatan pelacuran kelas
tinggi.
[03/23/2019@01:57] <+AirBot> Bisnisman dari manca negara yang pernah mendengar
tentang penjara itu kebanyakan mengetahui tentang kegiatan terselubung itu,
[03/23/2019@01:58] <+AirBot> tak terkecuali juga pejabat-pejabat negara kelas
tinggi yang kadang juga menggunakan tubuh Vita
[03/23/2019@01:58] <+AirBot> dan tubuh gadis lainnya yang sudah dipilih sendiri
oleh komandan penjara.
[03/23/2019@01:58] Join: cow_mlm(~Android@182.1.101.189)
[03/23/2019@01:58] <+AirBot> Malam itu Vita harus melayani dua orang dari Inggris
yang sudah membayar US$ 1.000 kepada komandan untuk dapat menggunakan tubuhnya
selama delapan jam.
[03/23/2019@01:59] <+AirBot> Tiga minggu yang lalu Vita melayani seorang pejabat
dari Brunei. Ia membayar US$ 2.000 agar ia dapat memecuti tubuh Vita yang menjerit
dan mohon ampun,
[03/23/2019@01:59] <+AirBot> selama enam jam berturut-turut. Vita tidak dapat
bergerak selama enam hari setelah peristiwa itu.
[03/23/2019@01:59] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@01:59] Quit: AndreCs(~androirc@140.213.4.44): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@02:00] <+AirBot>
[03/23/2019@02:00] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: KISAH DISEBUAH PULAU
[03/23/2019@02:00] <+AirBot>
[03/23/2019@02:01] <+AirBot> Sebagai seorang pimpinan cabang di suatu bank daerah,
Yeni mendapat tugas di sebuah daerah yang baru menjadi kabupaten
[03/23/2019@02:01] Quit: Chn_Co_Sk_Ce_Nakal(~Hyper@114.125.171.21): Quit: I Love
You
[03/23/2019@02:01] <+AirBot> di propinsi Sumatera Barat. Jika dipikir, sebetulnya
Yeni tidak suka dipindah ke pulau itu, namun tugasnya sebagai pegawai
[03/23/2019@02:01] <+AirBot> negeri tidak bisa ditolak. Bagaimanapun Yeni tidak
ingin karir yang sudah dirintisnya selama beberapa tahun harus habis.
[03/23/2019@02:02] <+AirBot> Untuk itu ia harus berkorban dan rela meninggalkan
suaminya yang bekerja di ibukota propinsi. Bagaimanapun mereka adalah
[03/23/2019@02:02] <+AirBot> pasangan suami istri yang masih menjalani masa
pengantin baru.
[03/23/2019@02:02] Quit: NICE_n_HARD_dck(~chatzilla@36.71.238.121): Ping timeout
[03/23/2019@02:02] Part: male32_pngn_tlp(~androirc@114.124.197.9): Quit
[03/23/2019@02:02] <+AirBot> Untuk menempuh kabupaten tersebut harus melalui laut
dan naik boat yang setiap minggu hanya ada 1 kali pelayaran.
[03/23/2019@02:03] <+AirBot> Saat Yeni menempati kantor barunya, Beni ikut serta
mengantar ke pulau itu. Bagaimanapun ia khawatir akan istrinya yang memang cantik
itu
[03/23/2019@02:03] Quit: laKi_18cm(~androirc@182.1.85.35): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@02:03] Join: every_time_ngopi(~uid129902@id-
[03/23/2019@02:03] <+AirBot> Apalagi kalau ia ingat saat menaiki boat, hampir semua
mata anak buah boat itu memandang lain kepada Yeni. Namun Beni tidak mengambil
peduli.
[03/23/2019@02:03] <+AirBot> Ia amat mendukung karir istrinya itu.
[03/23/2019@02:04] <+AirBot> Sesampainya di pulau, Yeni langsung menuju ke rumah
dinasnya di sana. Di pulau itu kehidupan masyarakatnya memang tergolong masih
terbelakang.
[03/23/2019@02:04] Quit: fahmi_dws_(~qwebirc@36.72.189.91): Quit: Page closed
[03/23/2019@02:04] Join: AndUser2gh(~androirc@120.188.38.186)
[03/23/2019@02:04] <+AirBot> Selama satu minggu Beni berada di pulau itu
mendampingi istrinya yang mulai bekerja di kantor bank pemerintah daerah.
[03/23/2019@02:04] <+AirBot> Selama satu minggu itu pula Beni selalu menyirami Yeni
dengan kemesraan yang biasa mereka lakukan sebagai suami istri.
[03/23/2019@02:05] <+AirBot> Beni menyadari Yeni tidak bisa terlalu sering datang
ke kota propinsi. Jika ia rindu,
[03/23/2019@02:05] <+AirBot> Beni saja yang datang ke pulau itu untuk memberikan
jatah seksnya kepada Yeni.
[03/23/2019@02:05] Join: ce__18(~cynthiahc@114.4.218.111)
[03/23/2019@02:05] Quit: Ce_cer53x(~....@36.78.68.199): Quit:
[03/23/2019@02:05] <+AirBot> Karena Beni mendapatkan tugas belajar ke luar negeri
dari kantornya,
[03/23/2019@02:06] <+AirBot> maka saat itu komunikasi Yeni dan Beni agak terhenti
dan membuat Yeni tidak dapat menerima belaian dan kemesraan dari Beni.
[03/23/2019@02:06] <+AirBot> Hanya hubungan telepon yang mereka lakukan.
[03/23/2019@02:06] Quit: Dionisiya25(~Mibbit@179.106.22.114): Quit:
[03/23/2019@02:06] <+AirBot> Pernah satu saat Yeni dengan teman-teman sesama
karyawan di bank ia bekerja pulang ke kota propinsi dan menumpang kapal yang biasa
mereka tumpangi,
[03/23/2019@02:07] <+AirBot> diganggu oleh anak buah kapal yang memang dari pertama
kali Yeni datang selalu memperhatikan tindak-tanduk Yeni. Namanya Salube.
[03/23/2019@02:07] Join: Deva25(~Mibbit@5.61.6.85)
[03/23/2019@02:07] Quit: Deva25(~Mibbit@5.61.6.85): Client closed connection
[03/23/2019@02:07] <+AirBot> Salube adalah penduduk asli di pulau itu. Salube
selalu merperhatikan saat Yeni bersama Beni
[03/23/2019@02:07] Quit: david_hyper(~u291187@112.215.242.41): Client closed
connection
[03/23/2019@02:07] Join: Tiffany27(Mibbit@5.61.6.85)
[03/23/2019@02:07] <+AirBot> dan saat itu bersama 2 orang temannya yang seluruhnya
perempuan yang akan pulang ke kota.
[03/23/2019@02:07] Quit: Tiffany27(Mibbit@5.61.6.85): Client closed connection
[03/23/2019@02:08] <+AirBot> Di antara mereka bertiga hanya Yeni yang amat
mengundang minat para lelaki di atas kapal itu,
[03/23/2019@02:08] Join: Myrtle25(~Mibbit@5.61.6.85)
[03/23/2019@02:08] <+AirBot> sedang yang lainnya sudah pada berumur dan tidak
begitu menggoda. Kalau dilihat sosok Yeni, memang cantik.
[03/23/2019@02:08] <+AirBot> Selain itu ia memiliki tubuh yang semampai. Yeni
berumur 27 tahun kulit putih dan dada yang seimbang dengan bentuk tubuhnya.
[03/23/2019@02:09] <+AirBot> Bibirnya juga mengundang pria untuk mengulumnya. Yeni
memiliki leher yang jenjang dan di tengkuknya ditutupi oleh rambut halus
[03/23/2019@02:09] Quit: co-pgn-muncrat(~androirc@120.188.6.161): Ping timeout
[03/23/2019@02:09] Part: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/23/2019@02:09] <+AirBot> sehingga menonjol sekali kecantikannya ditambah
sepasang kaki yang panjang bak belalang.
[03/23/2019@02:09] Join: HERMANPETER(~HERMANPET@115.178.251.175)
[03/23/2019@02:09] <+AirBot> Sedang Salube, sebagai anak kapal amat bertolak
belakang dengan Yeni. Selain kulitnya hitam dan badannya pendek,
[03/23/2019@02:09] Join: ce_cinabinal(~ce_cinabi@158.140.173.12)
[03/23/2019@02:10] <+AirBot> mukanya juga amat menakutkan jika terus dipandang.
Belum lagi jika berpapasan baunya amat menyengat hidung.
[03/23/2019@02:10] Join: Mahesa(~long@182.0.166.240)
[03/23/2019@02:10] <+AirBot> Selama perjalanan pulang Yeni tidak mengubris godaan
dari Salube. Yeni serasa mau muntah jika dekat Salube, namun Salube tetap
menggodanya.
[03/23/2019@02:10] Join: bikeonplayy___(uid316733@id-
[03/23/2019@02:10] <+AirBot> Untunglah jarak dengan kota telah dekat.
[03/23/2019@02:10] Part: Mahesa(~long@182.0.166.240): AndroIRC
[03/23/2019@02:10] Part: HERMANPETER(~HERMANPET@115.178.251.175)
[03/23/2019@02:11] <+AirBot> Saat Yeni akan berangkat kembali ke pulau itu untuk
bekerja, mau tidak mau Yeni harus menumpang kapal itu lagi.
[03/23/2019@02:11] Part: Aliciaaa(~...@180.242.2.214): AndroIRC
[03/23/2019@02:11] <+AirBot> Selama perjalanan Yeni amat khawatir terhadap Salube.
Sebagai seorang wanita, ia tidak mungkin membentak Salube,
[03/23/2019@02:11] <+AirBot> namun Salube kembali mencoba menggoda Yeni dengan
kata-kata rayuan supaya Yeni mau berteman dengannya. Yeni selalu membuang muka.
[03/23/2019@02:12] <+AirBot> Ingin rasanya ia mengadukan perbuatan Salube itu
kepada nakhoda kapal itu, namun tidak mungkin.
[03/23/2019@02:12] <+AirBot> Bagaimanapun Yeni bekerja di daerah yang notabene
tempat kelahiran Salube. Akhirnya Yeni menerangkan kepada Salube.
[03/23/2019@02:12] <+AirBot> "Saya mohon jangan diganggu, soalnya saya memiliki
suami dan saya ke sini untuk kerja. Harap anda maklum," Yeni menerangkan.
[03/23/2019@02:13] <+AirBot> Sedang Salube hanya tersenyum, dan berkata, "Kak,
jangan sombong.. di pulau ini... segalanya bisa terjadi.. Saya tau suami kakak..
tidak ada,
[03/23/2019@02:13] <+AirBot> namun tolong terima saya sebagai kawan dan anggap saya
sahabat kakak....." Salube menerangkan.
connection
[03/23/2019@02:13] <+AirBot> Dengan marah Yeni meludah dan berkata "Apa kata
kamu... Kamu kira kamu bisa apa..
[03/23/2019@02:14] <+AirBot> Kamu jangan ancam saya seperti itu... Kamu bisa
repot... Bapak suamiku orang berpengaruh di kota. Kamu bisa ditangkap tau!" kata
Yeni ketus.
[03/23/2019@02:14] <+AirBot> Lalu Salube berkata, "Baiklah kita liat saja dalam
beberapa waktu nanti Kakak pasti bertekuk lutut ke saya minta belas kasian..."
[03/23/2019@02:14] Quit: ce_18(~cynthiahc@120.188.74.51): Ping timeout
[03/23/2019@02:14] Quit: yvonne22(~yvonne22@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@02:14] <+AirBot> Yeni hanya diam memperhatikan Salube berlalu dan
membiarkan ancamannya. Setelah kejadian itu,
[03/23/2019@02:14] Join: naomi22(~naomi22@170.244.208.178)
[03/23/2019@02:15] <+AirBot> seperti biasa Yeni bekerja dan melakukan aktifitasnya
di kantornya. Jarak rumah dan kantornya tidak terlalu jauh hanya 5 menit jika jalan
kaki.
[03/23/2019@02:15] <+AirBot> Sesampai di luar kantornya, Yeni berpapasan dengan
Salube, yang saat itu hanya berjalan seorang diri.
[03/23/2019@02:15] Part: every_time_ngopi(~uid129902@id-
[03/23/2019@02:15] <+AirBot> Yeni hanya memalingkan muka tidak ingin bertatapan
mata dengan Salube,
[03/23/2019@02:15] Quit: vids(~uid275380@id-275380.charlton.irccloud.com): Quit:
[03/23/2019@02:15] Quit: Dom35_LooK1ng4BustySUb(~Dom_looki@118.96.85.50): Ping
timeout
[03/23/2019@02:16] <+AirBot> padahal saat itu Salube baru saja datang dari tempat
gurunya untuk minta ramuan pemikat sukma. Bagaimanapun ia amat sakit hati
dilecehkan Yeni.
[03/23/2019@02:16] Join: ce_chns_Cs(~cs@120.188.92.196)
[03/23/2019@02:16] <+AirBot> Dengan mantra dari gurunya Salube mencoba memanggil
nama Yeni...
[03/23/2019@02:16] <+AirBot> "Yeni, kamu mau kemana?"
[03/23/2019@02:16] Quit: netta(~androirc@182.1.102.77): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@02:17] <+AirBot> Ajaib, Yeni yang sebelumnya amat membenci Salube dan
jijik kepadanya tiba-tiba berhenti lalu berpaling menatap Salube....
[03/23/2019@02:17] Join: CoW-Lagi-TEGANG-Aja(~androirc@182.1.52.77)
[03/23/2019@02:17] <+AirBot> Sambil memandang wajah laki-laki itu, dijawabnya
pertanyaan Salube.
[03/23/2019@02:17] <+AirBot> "Saya mau pulang ke rumah, Be." katanya.
[03/23/2019@02:18] <+AirBot> "Boleh saya antar kamu sampai ke rumah?" Dalam
hatinya, Salube merasa girang. Mantra dari gurunya tampaknya akan berhasil.
[03/23/2019@02:18] <+AirBot> Yeni menatap mata Salube selama beberapa saat. Lalu ia
pun tersenyum manis.
[03/23/2019@02:18] <+AirBot> "Silakan.... jika tidak keberatan." Segala kebencian
Yeni saat itu sirna dan rasa simpatinya muncul.
[03/23/2019@02:18] Quit: PapiHardcore(~m@182.1.69.179): Quit:
[03/23/2019@02:19] <+AirBot> Yeni tidak menyadari bahwa sukmanya telah dipermainkan
oleh Salube.
[03/23/2019@02:19] <+AirBot> Sesampainya di rumah dinasnya, Yeni mempersilakan
Salube masuk.
[03/23/2019@02:19] Quit: ce_cinabinal(~ce_cinabi@158.140.173.12): Read error:
Input/output error
[03/23/2019@02:19] <+AirBot> "Silakan masuk, Be..." kata Yeni. "Duduk aja dulu, ya?
Saya mau ke belakang sebentar...".
[03/23/2019@02:19] Part: bikeonplayy___(uid316733@id-
316733.stonehaven.irccloud.com):
[03/23/2019@02:20] <+AirBot> Yeni menutup kembali dan mengunci pintu rumah dinasnya
yang terletak agak jauh dari rumah penduduk lainnya.
[03/23/2019@02:20] <+AirBot> Salube duduk di ruang tamu sambil terus membaca
mantra. Di pulau itu Salube amat ditakuti. Dengan bantuan gurunya,
[03/23/2019@02:20] Join: renna(~123@182.1.102.77)
[03/23/2019@02:20] <+AirBot> semua wanita di pulau itu yang menarik hatinya telah
pernah ia gauli, tak peduli masih gadis maupun sudah jadi istri orang. Kini,
[03/23/2019@02:20] Join: Dom35_LooK1ng4BustySUb(~Dom_looki@118.96.36.58)
[03/23/2019@02:21] <+AirBot> ia bertekad sepenuh hati untuk melakukan hal yang sama
terhadap Yeni. Sejak datang ke pulau itu bersama suaminya,
[03/23/2019@02:21] Quit: ClaudiaPramuditha(~ClaudiaP@182.1.63.83): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@02:21] <+AirBot> Yeni tidak luput dari perhatian Salube. Ia ingin
menaklukkan Yeni.
[03/23/2019@02:21] Part: CoW-Lagi-TEGANG-Aja(~androirc@182.1.52.77): Pesan
[03/23/2019@02:21] <+AirBot> Salube pun pernah mengintip saat Yeni berhubungan
badan dengan suaminya.
[03/23/2019@02:22] <+AirBot> Itulah salah satu faktor yang membuat Salube ingin
merasakan tubuh Yeni. Di pulau itu tidak satu pun orang yang akan melarang
perbuatan Salube.
[03/23/2019@02:22] Join: CoAjakCeBercinta(~MasKulinA@114.124.140.138)
[03/23/2019@02:22] <+AirBot> Ia juga pernah menggauli seorang dokter wanita yang
ditugaskan ke pulau itu beberapa tahun lalu.
[03/23/2019@02:22] Join: Mahesa(~long@182.0.166.240)
[03/23/2019@02:22] <+AirBot> Namun sang dokter yang ayu itu kini telah pindah tugas
ke kota.
[03/23/2019@02:23] <+AirBot> Beberapa saat kemudian Yeni datang dan membawa air
minum untuk Salube.
[03/23/2019@02:23] <+AirBot> "Diminum airnya ya, Be?"
[03/23/2019@02:23] <+AirBot> Lalu Yeni duduk di depan Salube dan bertanya.
[03/23/2019@02:23] Part: CoAjakCeBercinta(~MasKulinA@114.124.140.138): Pesan
[03/23/2019@02:24] <+AirBot> "Dari mana, Be?"
[03/23/2019@02:24] <+AirBot> "Saya dari kapal" jawab Salube.
[03/23/2019@02:24] Quit: renna(~123@182.1.102.77): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/23/2019@02:24] <+AirBot> Secara tak sengaja rok kerja Yeni tersingkap dan
terlihatlah CD merah Yeni oleh Salube.
[03/23/2019@02:24] Quit: om_mesum(~om_mesum@180.251.129.35): Quit:
[03/23/2019@02:25] <+AirBot> Yeni tidak sadar dari tadi Salube terus memperhatikan
belahan paha Yeni.
[03/23/2019@02:25] <+AirBot> Yeni terus berbicara mengenai kantornya dan ia belum
sempat salin pakaian kerjanya.
[03/23/2019@02:25] Quit: rikosukamilf(~Android@103.44.37.136): Quit: -a- IRC for
Android 2.1.28
[03/23/2019@02:25] <+AirBot> Salube berkata, "Yen, tukar aja dulu pakaian kamu."
[03/23/2019@02:26] <+AirBot> Yeni menuruti perkataan Salube. Ia lalu berjalan ke
kamar. Salube pun mengikuti dari belakang. Yeni membiarkan Salube mengikutinya ke
kamar.
[03/23/2019@02:26] <+AirBot> Bagaimanapun saat itu Yeni telah berada dalam pengaruh
Salube.
[03/23/2019@02:26] <+AirBot> Di kamar, Yeni lalu membuka blouse kerjanya bagian
atas, sedang Salube terus memperhatikan dengan seksama, sambil air liurnya naik
turun.
[03/23/2019@02:27] <+AirBot> Sebentar lagi Yeni akan berada di dekapannya....
Setelah blouse terlepas dari tubuh Yeni dan yang tertinggal hanya BH pink 34b itu,
Salube berdiri menuju Yeni.
[03/23/2019@02:27] Quit: hiperbb(~androirc@180.253.156.171): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@02:27] Quit: male_ngacng_berurat2(uid213421@id-
[03/23/2019@02:27] Part: ce_chns_Cs(~cs@120.188.92.196)
[03/23/2019@02:27] <+AirBot> Dari belakang, ia belai bahu dan tengkuk Yeni yang
putih mulus itu.
[03/23/2019@02:27] <+AirBot> Bulu-bulu halus di tengkuk Yeni ia ciumi dengan
mulutnya sehingga aroma parfum Yeni yang telah bercampur bau tubuh Yeni menambah
nafsu Salube.
[03/23/2019@02:28] <+AirBot> Yeni memejamkan mata. Sekarang ia berada dalam
pengaruh gairah Salube. Suaminya tidak ia ingat lagi.
[03/23/2019@02:28] <+AirBot> Lalu Salube membuka pengait BH Yeni itu dan
membuangnya ke lantai sehingga kedua payudara Yeni jadi terbuka.
[03/23/2019@02:28] <+AirBot> Dengan kedua tangannya Salube meremas dan memilin
puting susu itu dari belakang, sementara mulut Salube terus menciumi leher jenjang
yang terawat itu.
[03/23/2019@02:29] <+AirBot> Rambut Yeni ia sisipkan ke tepi supaya Salube dengan
mudah dapat meciumi tengkuk dan leher Yeni.
[03/23/2019@02:29] <+AirBot> Setelah Yeni terbangkitkan gairahnya, Salube
membawanya ke tempat tidur di kamar Yeni. Ia baringkan tubuh Yeni.
[03/23/2019@02:29] <+AirBot> Salube terus membelai dada putih itu. Memerahlah kedua
payudara Yeni karena kenakalan tangan Salube.
[03/23/2019@02:30] <+AirBot> Yeni telah melupakan ketakutannya kepada Salube. Juga
ia tidak merasa jijik jika berdekatan dengan Salube.
[03/23/2019@02:30] <+AirBot> Buktinya, saat itu Salube leluasa menjamah tubuh
mulusnya dengan rakus.
[03/23/2019@02:30] <+AirBot> Salube berpindah ke kaki Yeni. Ia ciumi jari kaki itu,
lalu naik ke betis dan sampailah ke lutut dan paha Yeni.
[03/23/2019@02:31] <+AirBot> Ini amat membangkitkan sensasi tersendiri bagi Yeni.
Yeni hanya pasrah, biarlah Salube yang mengambil peranan sejak saat itu.
[03/23/2019@02:31] <+AirBot> Tangan Salube membuka rok kerja Yeni yang masih
melekat. Rok itu menggangu kegiatan Salube. Yeni belum sempat menukar rok kerjanya
saat itu.
[03/23/2019@02:31] Join: CoAjakCeBercinta(~MasKulinA@114.124.140.138)
[03/23/2019@02:31] <+AirBot> Setelah rok itu tanggal, terpampanglah sepasang paha
yang ditutupi segi tiga pengaman berwarna merah.
[03/23/2019@02:32] <+AirBot> CD merah itu lalu ia turunkan dari kedua kaki Yeni dan
terlihatlah sejumbut bulu halus yang menutupi lobang vagina Yeni.
[03/23/2019@02:32] Quit: Cow_simple(~uid145279@ealing.irccloud.com): Quit:
[03/23/2019@02:32] <+AirBot> Dengan jari tangannya, lobang itu ia korek. Yeni
merasakan terbang ke awang-awang.
[03/23/2019@02:32] Part: CoAjakCeBercinta(~MasKulinA@114.124.140.138): Pesan
[03/23/2019@02:32] Quit: aku_suka_susunya_m0m_wh1t3(uid152908@id-
[03/23/2019@02:32] <+AirBot> Daging kecil di belahan vagina Yeni ia pilin dan
lobang itu pun mulai basah oleh air kenikmatan Yeni.
[03/23/2019@02:33] <+AirBot> Sementara itu di tubuh Yeni yang telanjang mulai
banyak mengeluarkan keringat menandakan Yeni telah terangsang hebat.
[03/23/2019@02:33] <+AirBot> Salube pun menghentikan permainannya. Ia tanggalkan
seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya.
[03/23/2019@02:33] Quit: naomi22(~naomi22@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@02:33] Join: sheena23(~sheena23@170.244.208.178)
[03/23/2019@02:33] Quit: josz(~androirc@112.215.200.131): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@02:33] <+AirBot> Ia minta Yeni untuk memegang penisnya, "Yen, pegang
ini punya saya..."
[03/23/2019@02:33] Join: Nice-Wife(~anne@182.0.144.122)
[03/23/2019@02:34] <+AirBot> Yeni diam dan mencoba memegangnya. Ia amat takjub...
Penis Salube amat besar dan panjang, bewarna hitam sedang kepala bajanya cukup
lebar.
[03/23/2019@02:34] <+AirBot> Ia sempat bergidik karena miliknya amat kecil dan
belum pernah melahirkan. Milik suaminya juga tidak terlalu panjang dan besar.
[03/23/2019@02:34] Join: _1_cow_hyper(~_1_cow_hy@110.136.117.127)
[03/23/2019@02:34] <+AirBot> Salube meminta Yeni untuk mengulumnya dengan posisi
69. Dengan sedikit jijik, Yeni membawa penis Salube ke mulutnya.
[03/23/2019@02:35] <+AirBot> Yeni mulai menjilatinya, lalu ia kulum maju mundur.
Salube sendiri terus memainkan lobang kemaluan Yeni. Ia pilin-pilin daging kecil
itu.
[03/23/2019@02:35] <+AirBot> Sesekali tangannya meremas susu Yeni yang bergoyang
karena gerakan tubuh Yeni menahan gairah.
[03/23/2019@02:35] <+AirBot> Kurang lebih 18 menit Yeni telah dua kali mengalami
orgasme, sedamg Salube memiliki ketahanan yang lama.
[03/23/2019@02:35] Join: BigLongTong(~androirc@120.188.78.139)
[03/23/2019@02:36] <+AirBot> Baru saat akan memasuki menit ke-20 ia muntahkan
spermanya di mulut Yeni.
[03/23/2019@02:36] <+AirBot> Setelah itu Yeni berdiri ke kamar mandi dan muntah
karena ia jijik akan sperma Salube yang sempat tertelan olehnya.
[03/23/2019@02:36] Quit: BigLongTong(~androirc@120.188.78.139): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@02:36] Join: Co_RabaCe(~x@111.94.77.17)
[03/23/2019@02:36] <+AirBot> Salube hanya diam menunggu Yeni di tempat tidur sambil
menaikkan kembali penisnya supaya tegak.
[03/23/2019@02:37] <+AirBot> Ia percaya Yeni tidak akan bisa menolak pengaruhnya.
Beberapa saat kemudian Yeni masuk ke kamar dan kembali ia duduk di pinggiran
ranjang.
[03/23/2019@02:37] <+AirBot> Salube kembali menaikkan nafsu Yeni dengan memilin
puting susu Yeni sehingga puting itu tegak menantang menandakan Yeni sudah kembali
bergairah.
[03/23/2019@02:37] <+AirBot> Lalu tangan Salube merengkuh pinggang Yeni. Salah satu
jarinya masuk ke dalam lobang vagina Yeni. Yeni menuruti saja kemauan Salube.
[03/23/2019@02:38] <+AirBot> Salube ingin permainan ranjang itu dilanjutkan dengan
masuknya penisnya ke dalam lobang Yeni.
[03/23/2019@02:38] Join: ^Lone-Wolf^(~Lone-Wolf@36.88.63.202)
[03/23/2019@02:38] <+AirBot> Salube lalu merengkuh sebuah bantal dan meletakkannya
di pinggul Yeni sehingga vagina Yeni terbuka.
[03/23/2019@02:38] <+AirBot> Namun Yeni kembali menutupkannya dengan merapatkan
kedua kakinya, sambil berkata, "Be..., saya tak ingin kamu masukkan punyamu ke
dalam saya.
[03/23/2019@02:39] <+AirBot> Saya takut hamil. Saat ini saya tidak memakai alat
KB."
[03/23/2019@02:39] <+AirBot> Yeni yang meskipun telah diliputi nafsu masih sempat
berpikir untuk tidak mau beresiko dalam hubungan seks dengan Salube.
[03/23/2019@02:39] <+AirBot> Ia khawatir akan hamil akibat Salube. Jika dengan Beni
ia tidak ambil peduli,
[03/23/2019@02:40] <+AirBot> ia ingin hubungannya dengan Beni tetap normal dan ia
pun ingin terus setia dengan lembaga perkimpoiannya.
[03/23/2019@02:40] <+AirBot> Lalu Salube berkata, "Tenang saja, kamu takkan hamil,
ya? Nah buka lagi, Yen?" sambil tangannya membuka kedua kaki Yeni yang berbetis
indah itu.
[03/23/2019@02:40] <+AirBot> Setelah kedua kaki Yeni terbuka, lalu ia tekuk ke atas
dan penisnya yang dari tadi tegak menantang ia arahkan ke bibir vagina Yeni.
[03/23/2019@02:41] <+AirBot> Agak hati-hati ia geserkan penisnya, sedang Yeni hanya
menahan nafas ia sadar sebentar lagi vaginanya akan diaduk penis Salube yang amat
besar itu.
[03/23/2019@02:41] <+AirBot> Penis Salube masuk setengah dan ia dorong terus. Yeni
sesenggukan menahan nyeri di lobangnya.
[03/23/2019@02:41] <+AirBot> "...Auuggggghhhhh.....auuuuuhhh, sakit... Salube..!!"
jerit Yeni.
[03/23/2019@02:42] <+AirBot> Salube tidak mempedulikan jeritan Yeni. Ia genjot
terus pinggulnya sehingga seluruh penisnya masuk ke dalam vagina Yeni.
[03/23/2019@02:42] <+AirBot> Salube terus menggenjot dan Yeni amat tersiksa
karenanya.
[03/23/2019@02:42] <+AirBot> Inilah saat-saat yang diingini Salube. Ia penasaran
saat melihat Yeni bersetubuh dengan suaminya.
[03/23/2019@02:43] <+AirBot> Amat mempesona Salube... maka ia terus genjot Yeni
selama 20 menit... Yeni hanya mendengus antara rasa nyeri dan kenikmatan.
[03/23/2019@02:43] <+AirBot> Salube melampiaskan nafsunya ke tubuh Yeni karena ia
amat cemburu melihat Yeni saat bersebadan dengan Beni, di kamar dan ranjang yang
sama.
[03/23/2019@02:43] <+AirBot> Salube termasuk tipe laki-laki ********* yang sanggup
bertahan lama dalam berhubungan seks. Apalagi dengan wanita secantik Yeni.
[03/23/2019@02:44] <+AirBot> Keringat membasahi kedua tubuh telanjang yang sedang
berdempet itu amat kontras.
[03/23/2019@02:44] <+AirBot> Tubuh putih mulus Yeni ditunggangi oleh tubuh hitam
yang berbulu milik Salube.
[03/23/2019@02:44] <+AirBot> Pada menit ke-25 barulah Salube muntahkan spermanya
yang banyak ke dalam vagina Yeni.
[03/23/2019@02:45] <+AirBot> Yeni sejak tadi telah beberapa kali mengalami klimaks
orgasme sehingga ia tidak menyadari bahwa Salube telah menumpahkan spermanya ke
dalam rahimnya.
[03/23/2019@02:45] Join: cowoxxxx(~u931732@36.77.246.243)
[03/23/2019@02:45] <+AirBot> Karena Yeni tidak mencegahnya, Salube sengaja
membiarkan saja penisnya terus tertanam di dalam tubuh Yeni.
[03/23/2019@02:45] <+AirBot> Baginya, hal itu terasa sangat nikmat karena
mencerminkan keberhasilan penaklukannya dan pelampiasan nafsunya terhadap Yeni
secara total.
[03/23/2019@02:45] Quit: bowoo(~androirc@182.1.83.148): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@02:46] <+AirBot> Setelah itu tubuh Salube terhempas di atas tubuh Yeni
yang mulus itu. Penisnya ia biarkan masih di dalam vagina Yeni.
[03/23/2019@02:46] <+AirBot> Salube lalu tertidur, begitu pula Yeni. Mereka begitu
kelelahan setelah keduanya mengeluarkan energi yang begitu banyak untuk
bersenggama.
[03/23/2019@02:46] <+AirBot> Di luar rumah mereka hujan turun dengan deras.
[03/23/2019@02:47] <+AirBot> Menjelang pagi Salube bersama Yeni kembali mengulang
permainan ranjang itu. Yeni yang semula agak malu-malu dan amat jijik kepada
Salube,
[03/23/2019@02:47] Join: Raffi_177_Dvlper(~frdyan07@subs36-116-206-32-
49.three.co.id)
[03/23/2019@02:47] <+AirBot> sejak saat itu aktif mengambil peranan dalam memuaskan
nafsunya. Dengan tidak malu-malu Yeni telah bisa mengulum dan menjilat setiap inci
tubuh Salube.
[03/23/2019@02:47] <+AirBot> Tidak terkecuali penis Salube. Begitu juga sebaliknya
dengan Salube.
[03/23/2019@02:48] <+AirBot> Sejak kejadian itu Salube dan Yeni terus melakukan
hubungan seks. Mereka melakukannya baik di rumah Yeni atau pun di gubuk Salube di
hutan bakau pulau itu.
[03/23/2019@02:48] <+AirBot> Tindakan Yeni ini tidak diketahui oleh teman-temannya
di bank. Ia dan Salube benar-benar menyimpan rapi affair mereka.
[03/23/2019@02:48] <+AirBot> Selama Beni tugas belajar, Yeni dan Salube tidak
pernah absen melakukan hubungan seks.
[03/23/2019@02:49] <+AirBot> Yeni sebenarnya menyadari, dan khawatir kalau-kalau ia
akan hamil.
[03/23/2019@02:49] <+AirBot> Karena itu akhirnya Salube terlebih dahulu selalu
memberikan pil KB untuk diminum Yeni sebelum bersenggama dengannya sehingga Yeni
tidak akan hamil.
[03/23/2019@02:49] <+AirBot> Sampai Beni pulang dari luar negeri pun Yeni tetap
melayani Salube. Baginya Salube amat perkasa dan jantan.
[03/23/2019@02:49] Quit: Myrtle25(~Mibbit@5.61.6.85): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/23/2019@02:50] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@02:50] <+AirBot>
[03/23/2019@02:50] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ISTRI MUDA SEKDES
[03/23/2019@02:51] Join: LaraCroft(~Sweetania@net-37-117-146-
203.cust.vodafonedsl.it)
[03/23/2019@02:51] Quit: sheena23(~sheena23@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@02:51] <+AirBot>
[03/23/2019@02:51] Join: briana23(~briana23@170.244.208.178)
[03/23/2019@02:51] <+AirBot> Kejadian ini kualami ketika aku kuliah kerja nyata di
salah satu desa terpencil di Jawa Tengah.
[03/23/2019@02:51] <+AirBot> Aku menginap di rumah Sekretaris Desa tersebut, sudah
berumur, sekitar 60 tahun, namun isterinya masih muda, sekitar 25 tahun, sebut saja
Mbak Is.
[03/23/2019@02:52] Quit: M-Suka-Binor-TOGE(~indonesia@182.1.52.77): Quit: AndroIRC
[03/23/2019@02:52] <+AirBot> Pada waktu itu aku kehilangan cucian celana pendek,
ketika Mbak Is selesai mandi dengan memakai handuk yang terbelit menutupi sebagian
tubuhnya,
[03/23/2019@02:52] Join: CoHornyGd__(~CoHornyGd@36.78.13.48)
[03/23/2019@02:52] <+AirBot> sambil membawa keranjang cucian yang sudah kering,
masuk ke kamarnya yang hanya ditutup dengan korden. Aku mengikutinya,
[03/23/2019@02:52] Nick: CoHornyGd__ -> coHrnGd__
[03/23/2019@02:52] <+AirBot> ikut masuk ke kamar untuk menanyakan apakah dia
melihat CD-ku. Begitu kukuakkan korden kamarnya, aku melihat Mbak Is sudah melepas
handuknya,
[03/23/2019@02:53] Join: Jerry20(~Mibbit@143.255.7.164)
[03/23/2019@02:53] <+AirBot> tanpa sehelai benangpun. Kulitnya kuning, mulus,
langsing dan kencang. Payudaranya berukuran sedang bulat.
[03/23/2019@02:53] <+AirBot> Aku kaget namun Mbak Is melihatku dengan tenang.
Sambil menutup sebuah payudaranya dengan telapak tangan kiri,
[03/23/2019@02:53] <+AirBot> sedangkan telapak tangan yang lain menutup
kemaluannya. Sedangkan payudara yang satunya masih menggantung dengan bebasnya.
[03/23/2019@02:53] Quit: coHrnGd__(~CoHornyGd@36.78.13.48): Client closed
connection
[03/23/2019@02:54] <+AirBot> Aku sempat memangsa pemandangan yang jarang terjadi
ini.
[03/23/2019@02:54] Join: coHrnGd__(~CoHornyGd@36.78.13.48)
[03/23/2019@02:54] <+AirBot> "Ada apa Dik Agus?" tanyanya dengan suara lembut.
[03/23/2019@02:54] <+AirBot> "Anu Mbak, nggak. Lihat celana pendek saya nggak,
Mbak.."
[03/23/2019@02:54] Join: DriverGoCar_CS(~Roni@36.73.29.31)
[03/23/2019@02:55] <+AirBot> "Baru dicuci. Ditumpukan itu barangkali, coba saja
dicari sendiri Dik Agus," jawabnya sambil menunjukkan onggokan cucian.
[03/23/2019@02:55] Quit: _1_cow_hyper(~_1_cow_hy@110.136.117.127): Quit:
[03/23/2019@02:55] <+AirBot> Sementara aku mengaduk-aduk cucian, ia mengeringkan
rambutnya dengan handuk. Tentu saja payudara dan kemaluannya,
[03/23/2019@02:55] <+AirBot> walaupun dari samping, cukup jelas terlihat olehku.
Mulanya aku agak tidak enak, tetapi karena Mbak Is bersikap cuek,
[03/23/2019@02:56] <+AirBot> maka aku pun nekad menatap secara langsung
pamandangan itu dengan berani.
[03/23/2019@02:56] <+AirBot> "Tubuh Mbak Is, masih singset ya," pujiku mesra.
[03/23/2019@02:56] <+AirBot> "Ah, Dik Agus bisa aja," katanya dengan tenang, tetapi
kemudian ia tersentak,
[03/23/2019@02:57] <+AirBot> "Eh, kok liat-liat Mbak, kan saru," bisik Mbak Is
membuyarkan lamunanku.
[03/23/2019@02:57] Quit: Cow___maturee(~Cow___mat@114.125.21.115): Read error:
[03/23/2019@02:57] <+AirBot> "Habis, rejeki kan tidak bisa dibiarkan," kataku
nyengir.
[03/23/2019@02:57] <+AirBot> "Uh, dasar.." kemudian ia cepat-cepat mamakai pakaian.
[03/23/2019@02:58] <+AirBot> Jam 8 malam, karena tidak ada hiburan TV, dan suasana
sudah sangat sepi, aku pergi tidur.
[03/23/2019@02:58] Quit: binor_autophile(uid317137@id-
[03/23/2019@02:58] <+AirBot> Pak Sekdes kebetulan sedang menginap di rumah isteri
tuanya. Lampu minyak tempel kuredupkan, dan bersiap untuk memejamkan mata.
[03/23/2019@02:58] <+AirBot> Tiba-tiba ada orang masuk ke kamarku. Setelah kuamati
bayangan itu ternyata Mbak Is.
[03/23/2019@02:59] <+AirBot> "Dik Agus belum tidur ya," sapanya mesra.
[03/23/2019@02:59] Quit: CwokMerrid_likeFUN(~Cwokdewas@182.1.64.124): Quit:
[03/23/2019@02:59] <+AirBot> "Belum mbak," sahutku.
[03/23/2019@02:59] <+AirBot> "Mbak Is kedingingan nih, nggak bisa tidur," balasnya
dan duduk di tepi tempat tidurku.
[03/23/2019@03:00] <+AirBot> "Tidur di sini saja Mbak," ajakku penuh birahi.
[03/23/2019@03:00] Quit: coHrnGd__(~CoHornyGd@36.78.13.48): Read error: Operation
timed out
[03/23/2019@03:00] <+AirBot> "Nggak apa-apa nih," balasnya dengan senyum menggoda.
[03/23/2019@03:00] <+AirBot> "Nggak," bisikku.
[03/23/2019@03:01] <+AirBot> "Tapi jangan macam-macam ya," katanya sambil tertawa
genit.
[03/23/2019@03:01] Quit: Raffi_177_Dvlper(~frdyan07@subs36-116-206-32-
[03/23/2019@03:01] <+AirBot> Kugeser tubuhku ke kanan memberikan ruang bagi Mbak Is
berbaring di sampingku. Mulutku terkunci lagi,
[03/23/2019@03:01] <+AirBot> karena gejolak yang sangat hebat berkecamuk di dalam
dada ini ketika ia merebahkan tubuhnya di sampingku. Bau parfumnya membuatku
semakin bergejolak.
[03/23/2019@03:02] <+AirBot> "Dik Agus sudah pernah melihat perempuan telanjang
nggak," akhirnya Mbak Is membuka percakapan.
[03/23/2019@03:02] Join: dirtygallsss(~dfg@36.75.190.63)
[03/23/2019@03:02] <+AirBot> "Belum, kalau anak-anak sering, eh maksud saya baru
sekali, lihat Mbak tadi.."
[03/23/2019@03:02] <+AirBot> "Apa Mbak masih singset sih?, khan Dik Agus bilang
begitu tadi," tanyanya manja.
[03/23/2019@03:03] <+AirBot> "Iya betul Mbak, betul, seperti di gambar porno saja,"
jawabku.
[03/23/2019@03:03] Quit: cew_dihamilin_bos(~cew_diham@185.165.241.89): Client
closed connection
[03/23/2019@03:03] <+AirBot> "Dik Agus punya foto begituan."
[03/23/2019@03:03] <+AirBot> "Punya, sebentar ya saya ambilkan.."
[03/23/2019@03:04] <+AirBot> Kuambil majalah berwarna kategori triple X, kubesarkan
lampu minyak di dinding.
[03/23/2019@03:04] <+AirBot> "Dik Agus dapat dari mana majalah ini," sambil
menerima majalah yang kuberikan.
[03/23/2019@03:04] Join: melengkungpanjang(~melengkun@115.178.204.54)
[03/23/2019@03:04] <+AirBot> "Serem.." komentarnya, tapi matanya terus menatap
gambar orang sedang senggama. Pada gambar lain tampak adegan 69,
[03/23/2019@03:05] <+AirBot> dimana saling menjilati kemaluan lawannya.
[03/23/2019@03:05] <+AirBot> "Mbak pernah ngisep barangnya Bapak, nggak," tanyaku
dengan berani.
[03/23/2019@03:05] <+AirBot> "Ah, Dik Agus ada-ada saja, jijik ah," jawabnya pura-
pura malu.
[03/23/2019@03:06] <+AirBot> "Enak Mbak, seperti ngisep kemaluan, khan enak,"
kataku lagi meyakinkan
[03/23/2019@03:06] Join: PacarGwMLmaCwoLain(~holoirc@114.125.204.43)
[03/23/2019@03:06] <+AirBot> ."Memangnya Dik Agus pernah?" sambil menatap wajahku
dalam-dalam, menjadikan aku gelagapan.
[03/23/2019@03:06] Quit: diana_ge_santai(~.@139.192.145.88): Quit:
[03/23/2019@03:06] <+AirBot> "Belum, cerita teman-teman saya yang sudah kimpoi.
Mbak mau disun kemaluannya," pancingku nakal.
[03/23/2019@03:07] <+AirBot> "Ah Dik Agus ini ada-ada saja, malu ah," Sambil
tangannya menyingkirkan tangan saya yang sudah melingkar di perutnya.
[03/23/2019@03:07] <+AirBot> Tapi tanganku kembali merangkul tubuhnya, kali ini
agak ke atas dekat dengan buah dadanya.
[03/23/2019@03:07] <+AirBot> "Emang Bapak nggak pernah ngesun barangnya Mbak?"
tanyaku.
[03/23/2019@03:08] Quit: CoW-Lagi-TEGANG-Aja(~indonesia@182.1.52.77): Quit:
[03/23/2019@03:08] <+AirBot> "Ah, Bapak kan sudah tua, nggak mau yang macem-macem,"
obrolan yang semakin menjurus ini menjadikan kemaluanku makin mengeras, sehingga
celanaku terasa semakin sempit.
[03/23/2019@03:08] <+AirBot> Aku terus mencari akal agar malam itu tidak terbuang
sia-sia. Belum sempat aku menemukan caranya,
[03/23/2019@03:08] <+AirBot> tiba-tiba ia menarik tanganku ke atas sehingga
menyentuh buah dadanya yang montok. Aku segera bereaksi dan mulailah mengelus-elus
buah dadanya.
[03/23/2019@03:09] <+AirBot> Kulihat wajahnya sudah berubah, nafasnya memburu,
kusingkap gaun tidurnya ke atas, dan ia membiarkannya bahkan melepasnya sendiri.
[03/23/2019@03:09] <+AirBot> Dan kemudian melepas BH-nya, sehingga buah dada
montoknya yang tadi siang kulihat, kini dapat kusentuh,
[03/23/2019@03:09] <+AirBot> kuelus-elus dan kupencet-pencet kekenyalan buah
dadanya. Mbak Is kembali berbaring, bibirnya menyambut dengan hangat ketika kucium
Mbak Is.
[03/23/2019@03:10] <+AirBot> Sambil berciuman tanganku bergerilya, sampai di
sekitar kamaluannya. Kuelus pahanya dan akhirnya kemaluannya dari luar celana
dalamnya.
[03/23/2019@03:10] Quit: briana23(~briana23@170.244.208.178): Quit:
[03/23/2019@03:10] <+AirBot> Mbak Is semakin liar mempermainkan bibirnya dan
lidahnya, melumat habis bibirku.
[03/23/2019@03:10] Join: lorie18(~lorie18@170.244.208.178)
[03/23/2019@03:10] <+AirBot> Kuselipkan jariku lewat samping celana dalamnya meraih
liang senggamanya, ternyata sudah basah kuyup. Bersamaan dengan itu, ia raih pula
kemaluanku.
[03/23/2019@03:11] <+AirBot> Kubantu membuka celanaku dan semua yang menempel di
bajuku.
[03/23/2019@03:11] <+AirBot> Dengan kencang ia terus memegang kemaluanku, seakan
sudah menjadikan haknya dan tidak ingin melepaskannya.
[03/23/2019@03:11] <+AirBot> Sementara aku terus mencium semua permukaan kulitnya.
[03/23/2019@03:11] Join: man_in_blue(~androirc@114.124.139.133)
[03/23/2019@03:12] <+AirBot> Sampai pada bukit kembarnya, kuisap, kusedot dan
kujilati puncaknya hingga membuatnya semakin memburu nafasnya.
[03/23/2019@03:12] Join: coHrnGd__(~CoHornyGd@36.78.13.48)
[03/23/2019@03:12] Quit: Mahesa(~long@182.0.166.240): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/23/2019@03:12] <+AirBot> Begitu kuteruskan jelajahanku ke bawah lepaslah
pegangan di kemaluanku, sampai dipusar dan terus ke bawah sampailah di
selangkangannya.
[03/23/2019@03:12] <+AirBot> Kulebarkan pahanya, tetapi dia menahannya."Jangan ah,
malu," sambil merapatkan pahanya dan menutupi kemaluannya dengan tangannya.
[03/23/2019@03:13] <+AirBot> Aku terus menciumi pahanya, menjilati dan mengecupnya.
Lama-lama makin ke dalam pahanya. Mbak Is mulai mengendorkan kakinya, kubuka pelan-
pelan pahanya.
[03/23/2019@03:13] <+AirBot> Pelan-pelan pula ia mau membukanya. Sampai akhirnya
rela juga mengangkangkan pahanya dengan lebar,
[03/23/2019@03:13] Join: deefge(~haije@36.82.96.194)
[03/23/2019@03:13] <+AirBot> sehingga membuatku mempunyai ruang yang jelas untuk
menyaksikan pamandangan yang sangat membangkitkan nafsuku itu.
[03/23/2019@03:13] Quit: lorie18(~lorie18@170.244.208.178): Client closed
connection
[03/23/2019@03:14] <+AirBot> Segera kusergap bagian yang sangat dirahasiakan wanita
itu. Begitu lidahku kupermainkan di bibir kemaluannya sebelah atas.
[03/23/2019@03:14] <+AirBot> Ia segera menjerit histeris sambil menjambaki
rambutku. Pinggulnya dia angkat tinggi-tinggi,
[03/23/2019@03:14] <+AirBot> gerakannya semakin liar sambil mulutnya meneriakkan
suara yag tidak jelas. Kemaluannya semakin basah saja,
[03/23/2019@03:15] <+AirBot> bercampur dengan ludahku untuk memberikan kehangatan
pada liang senggamanya. Beberap menit kemudian ia sampai pada puncak yang
tertinggi,
[03/23/2019@03:15] <+AirBot> disertai dengan lengkingan yang tertahan karena
wajahnya ditutupi bantal. Tubuhnya menegang dan pinggulnya diangkatnya tinggi-
tinggi.
[03/23/2019@03:15] <+AirBot> Beberapa detik kemudian terkulailah dia.
[03/23/2019@03:15] Quit: Suami_tegang_terus(~uid172422@id-
[03/23/2019@03:16] <+AirBot> Selanjutnya kuambil posisi, kuarahkan kejantananku
pada liang kemaluan, pada tubuh yang lunglai itu. Mbak Is diam saja, hanya sekali-
sekali menciumiku.
[03/23/2019@03:16] <+AirBot> Aku masukkan batang kemaluanku pada liang senggamanya
yang basah kuyup sehingga licin luar biasa.
[03/23/2019@03:16] Quit: ce__18(~cynthiahc@114.4.218.111): Ping timeout
[03/23/2019@03:16] <+AirBot> Mbak Is diam saja ketika kugenjot dengan cepat
sehingga buah dadanya tergoncang kesana kemari.
[03/23/2019@03:17] <+AirBot> Mbak Is mulai merasakan kenikmatan lagi, makin lama
dahinya makin dikernyitkan pertanda birahinya mulai naik.
[03/23/2019@03:17] <+AirBot> Tetapi lahar yang sudah lama kubendung keburu keluar,
segera kutarik. Mbak Is, mulanya menahan bokongku, a
[03/23/2019@03:17] <+AirBot> gar kemaluanku tetap terselit di lipatan kemaluannya.
Tetapi karena tenaganya sudah habis,
[03/23/2019@03:18] <+AirBot> lepas juga kemaluannya dan kukocok dengan cepat
sehingga muncratlah di atas perutnya yang indah.
[03/23/2019@03:18] <+AirBot> Mbak Is dengan takjub menyaksikan peristiwa muncratnya
spermaku. Lalu tersenyum manis.
[03/23/2019@03:18] <+AirBot> "Kok nggak dikelaurin di dalam," tanyanya.
[03/23/2019@03:19] <+AirBot> "Nanti kamu hamil," jawabku mesra.
[03/23/2019@03:19] Part: M-Suka-Binor-TOGE(~indonesia@182.1.52.77): Pesan
[03/23/2019@03:19] <+AirBot> "Paling Bapak juga nggak tahu kalau itu anakmu,"
jawabnya dengan enteng.
[03/23/2019@03:19] <+AirBot> Sejak saat itu aku jadi jarang pulang, ketika hari
Sabtu dan Minggu kupergunakan mencuri-curi waktu agar bisa bermain dengannya.
[03/23/2019@03:20] <+AirBot> Apalagi kalau sedang sepi. Misalnya tidak ada cukup
waktu untuk melakukan senggama, maka ia aku suruh saja mengocok hingga keluar.
[03/23/2019@03:20] <+AirBot> Sejak itu sepertinya Mbak Is semakin ceria saja.
Sampai selesai waktu KKN-ku, aku tidak kurang melakukan senggama secara sempurna
sebanyak delapan kali.
[03/23/2019@03:20] Join: male_ngacng_berurat2(uid213421@id-
[03/23/2019@03:20] <+AirBot> Tanpa ada seorangpun yang tahu dan curiga. Dan
ternyata ini membawa berkah lain,
[03/23/2019@03:20] Quit: cow_mlm(~Android@182.1.101.189): Quit: -a- IRC for Android
2.1.28
[03/23/2019@03:21] <+AirBot> yang paling menonjol adalah cara Mbak Is dalam
melayani suaminya yang sepertinya berlebihan.
[03/23/2019@03:21] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@03:21] <+AirBot>
[03/23/2019@03:22] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: MAMA, MBAK ANA DAN ANYA
[03/23/2019@03:22] Join: Cow_domliar(~uid286160@id-286160.charlton.irccloud.com)
[03/23/2019@03:22] <+AirBot>
[03/23/2019@03:22] <+AirBot> Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakakku
berumur dua tahun lebih tua dariku, namanya Mbak Anya.
[03/23/2019@03:23] <+AirBot> Orangnya cantik sekali, berbadan tinggi semampai
dengan payudara yang membusung serta pantat yang penuh.
[03/23/2019@03:23] <+AirBot> Adikku satu tahun di bawahku, Sarah namanya. Dia baru
kelas 1 SMA. Perkembangan tubuhnya lagi ranum-ranumnya.
[03/23/2019@03:23] Join: Dicky_TrainerPns19(~dickyatri@subs36-116-206-32-
49.three.co.id)
[03/23/2019@03:23] <+AirBot> Dan dia juga sangat cantik dengan bibir yang tebal
serta seksi. Lain lagi dengan mamaku.
[03/23/2019@03:24] <+AirBot> Walaupun umurnya sudah mencapai 38 tahun tapi tubuhnya
masih padat. Pantatnya masih penuh dan peyudaranya juga masih lumayan padat.
[03/23/2019@03:24] <+AirBot> Pokoknya nggak kalah seksi dengan Mbak Anya ataupun
Sarah.
[03/23/2019@03:24] <+AirBot> Dan di sini persoalan dimulai. Malam itu udara sangat
panas sekali. Aku tak tahan untuk tidur sehingga memutuskan untuk ke bawah minum
air es.
[03/23/2019@03:24] Quit: TheQOneMan(~TheQOneMa@202.80.218.200): Quit:
[03/23/2019@03:25] <+AirBot> Saat melewati kamar Mbak Anya dan Sarah (mereka tidur
berdua), kamar terbuka lebar. Dan kedua saudara kandungku itu tak ada di kamar.
[03/23/2019@03:25] <+AirBot> Aku jadi bertanya-tanya, pada ke mana mereka? Ah masa
bodoh. Akupun turun ke dapur dan mengambil air es dan minum untuk menghilangkan
dahaga.
[03/23/2019@03:25] <+AirBot> Kemudian aku baru ingat kalau di kamar Mama ada kipas
angin. Kuputuskan untuk mengambil kipas angin tersebut,
[03/23/2019@03:25] Quit: pria_xxx(~androirc@180.253.15.51): Ping timeout
[03/23/2019@03:25] Quit: co--hot(~co-hot@182.1.41.151): Ping timeout
[03/23/2019@03:26] <+AirBot> toh Mama kalau tidur susah untuk bangun lagi kecuali
ada bom. Begitu hampir sampai kulihat kamar Mama masih menyala,
[03/23/2019@03:26] Quit: deefge(~haije@36.82.96.194): Ping timeout
[03/23/2019@03:26] <+AirBot> padahal Mama selalu mematikan lampu bila tidur.
[03/23/2019@03:26] <+AirBot> Aku coba memutar knop pintu dan ternyata tidak
terkunci. Dan terlihatlah pemandangan yang bikin jantungku berdetak dengan
supercepat,
[03/23/2019@03:26] Join: cew-suka-cew(~androirc@180.249.26.61)
[03/23/2019@03:27] <+AirBot> nafasku tak beraturan serta darah mudaku berdesir. Di
tempat tidur Mama, Mbak Anya,
[03/23/2019@03:27] <+AirBot> dan Sarah tidur telentang berdampingan dengan tanpa
sehelai benangpun! Aku cuma meneguk ludah saat memperhatikan mereka bertiga.
[03/23/2019@03:27] <+AirBot> Dan tanpa sadar aku mendekati mereka bertiga, semakin
dekat semakin jelas terlihat tubuh seksi mereka yang mulus dan putih.
[03/23/2019@03:28] <+AirBot> Tanganku gemeteran saat mencoba meraba kemaluan Sarah.
Hangat dan lembab. Kemudian kemaluan Mbak Anya yang bersih dari rambut akibat
sering dicukur.
[03/23/2019@03:28] <+AirBot> Bibir kemaluannya kusentuh dengan jari. Terakhir
vagina Mama yang jadi sasaranku. Kemaluan tempatku lahir itu kuelus pelan.
[03/23/2019@03:28] <+AirBot> "Mas?" sebuah suara mengaggetkan aku, sementara
telapak tanganku masih berada di permukaan kemaluan Mama.
[03/23/2019@03:28] Quit: deefge(~haije@36.82.96.194): Read error: Connection reset
by peer
[03/23/2019@03:29] Quit: DriverGoCar_CS(~Roni@36.73.29.31): Quit: -a- IRC for
Android 2.1.47
[03/23/2019@03:29] <+AirBot> Aku hanya dapat bengong menatap Sarah, adikku yang
menatapku tak kalah bengong saat melihat tanganku mengelus kemaluan Mama.
[03/23/2019@03:29] Part: cew-suka-cew(~androirc@180.249.26.61): AndroIRC
[03/23/2019@03:29] Quit: deefge(~haije@114.4.217.201): Client closed connection
[03/23/2019@03:29] <+AirBot> Dan aku semakin bingung karena Mbak Anya juga ikutan
bangun dan melihat kelakuanku itu.
[03/23/2019@03:29] <+AirBot> Tapi anehnya tanganku tak juga berhenti mengelus
permukaan kemaluan Mama yang menggelambir.
[03/23/2019@03:29] Join: MindzEye(~me@60-242-16-69.tpgi.com.au)
[03/23/2019@03:30] <+AirBot> Dan ketika terakhir Mama dibangunkan Mbak Anya, aku
baru berhenti dengan telapak tangan masih menempel di kemaluan Mama.
[03/23/2019@03:30] Part: MindzEye(~me@60-242-16-69.tpgi.com.au)
[03/23/2019@03:30] <+AirBot> Aku menatap bengong mereka bertiga. Yang semakin
membuatku bengong, tangan Mama malah memegangi tanganku yang menempel di kemaluan
Mama.
[03/23/2019@03:30] <+AirBot> Tanganku digesek-gesekkannya secara perlahan. Tinggal
Mbak Anya dan Sarah yang kebingungan melihat tingkah laku Mama.
[03/23/2019@03:30] Join: pria_xxx(~androirc@180.253.15.51)
[03/23/2019@03:31] <+AirBot> Dan giliran Mbak Anya yang bengong sendirian saat
tiba-tiba Sarah nyelonong membuka celana dalamku,
[03/23/2019@03:31] Join: pagi_ngck(uid244173@id-244173.stonehaven.irccloud.com)
[03/23/2019@03:31] <+AirBot> dan mengeluarkan penisku yang sudah tegang dan keras.
Mulut adikku itupun tanpa kesulitan mengulum penisku dengan hangat.
[03/23/2019@03:31] <+AirBot> Mbak Anya yang masih bengong hanya memandangiku.
Ketika kepala Mama sudah berada di selangkangan Mbak Anya dan menjilati permukaan
kemaluan Mbak Anya.
[03/23/2019@03:32] <+AirBot> Aku tersenyum dan menjumput dagu Mbak Anya serta
mencium bibirnya dengan lembut dan mengulum lidahnya. Mbak Anya membalas dengan
hangat.
[03/23/2019@03:32] <+AirBot> Aku dan Mama kemudian tidur telentang sambil berciuman
dengan hot sementara di bawah selangkangan kami masing-masing ada Mbak Anya dan
Sarah.
[03/23/2019@03:32] <+AirBot> Mbak Anya mengulum penisku dan menjilatinya dengan
lidah hingga penisku mengkilap.
[03/23/2019@03:33] Quit: P374NT4N_PRIBUMI(~B_BERRY_B@112.215.235.156): Quit:
[03/23/2019@03:33] <+AirBot> Sementara adikku kebagian menjilati lubang kemaluan
tempat dia lahir dulu yaitu vagina Mama.
[03/23/2019@03:33] Quit: mib_kglcsf(Mibbit@176-67-10-227.dynamic-
pool.kanev.mclaut.net): Quit: http://www.mibbit.com ajax IRC Client
[03/23/2019@03:33] <+AirBot> Setelah selesai pemanasan giliran pertama adalah Mama
yang kusetubuhi. Sambil menungging Mama menjilati kemaluan Sarah,
[03/23/2019@03:33] <+AirBot> sedangkan aku menusuk kemaluan Mama dari belakang.
[03/23/2019@03:34] <+AirBot> Sementara Mbak Anya mengangkangi muka Sarah sehingga
selangkangan Mbak Anya berada tepat di atas muka Sarah.
[03/23/2019@03:34] <+AirBot> Aku menggerakkan pantatku maju mundur dengan cepat dan
keras membuat Mama merintih terus-menerus. Dan itu diimbangi Mama dengan
menggoyangkan pinggulnya.
[03/23/2019@03:34] <+AirBot> Aku semakin mempercepat gerakan ketika Mama mulai
kelihatan mau orgasme. Dan benar juga tubuh Mama langsung mengejang dengan hebat
dan kemudian lemas.
[03/23/2019@03:35] <+AirBot> Aku pun berdiri dan mendekati Mbak Anya yang sudah
stand by di kursi sambil nungging. Kembali penisku keluar masuk di vagina dengan
cepat dan keras.
[03/23/2019@03:35] Quit: budz(~budz@black.devil.tokyo): Ping timeout
[03/23/2019@03:35] <+AirBot> Tapi kali ini aku mengimbanginya dengan gerakan pelan
serta membiarkan pantat Mbak Anya bergoyang sementara aku diam.
[03/23/2019@03:35] Quit: Jerry20(~Mibbit@143.255.7.164): Quit:
[03/23/2019@03:35] <+AirBot> Ini agar masih ada sisa buat Sarah yang asyik
menjilati kemaluan Mama yang basah kuyup,
[03/23/2019@03:35] Join: budz(budz@black.devil.tokyo)
[03/23/2019@03:36] <+AirBot> sementara Mama pasrah vaginanya di oral putri
bungsunya yang cantik.
[03/23/2019@03:36] Quit: pria-sendrCS(~pria-send@subs39-116-206-35-23.three.co.id):
Ping timeout
[03/23/2019@03:36] <+AirBot> Aku kemudian duduk di kursi, sementara Mbak Anya
menduduki selangkanganku. Kali ini Mbak Anya secara aktif menaik-turunkan pantatnya
yang bahenol.
[03/23/2019@03:36] Nick: budz -> Guest18688
[03/23/2019@03:36] Join: Azaliya18(~Mibbit@159.192.196.48)
[03/23/2019@03:36] <+AirBot> Sementar aku sekali-kali menghisap puting susunya yang
kecoklatan. Dan beberapa kali menggoyangkan pantat mengimbangi gerakan Mbak Anya.
[03/23/2019@03:36] Quit: PacarGwMLmaCwoLain(~holoirc@114.125.204.43): Client closed
connection
[03/23/2019@03:36] Quit: Azaliya18(~Mibbit@159.192.196.48): Client closed
connection
[03/23/2019@03:37] Join: Makosh28(~Mibbit@159.192.196.48)
[03/23/2019@03:37] <+AirBot> Cukup lama gerakan ini kami lakukan membuat Sarah tak
sabaran. Dia tinggalkan Mama yang orgasme lagi karena vaginanya terus dijilati
Sarah.
[03/23/2019@03:37] Quit: Makosh28(~Mibbit@159.192.196.48): Client closed connection
[03/23/2019@03:37] <+AirBot> Aku pun tanggap, kurebahkan tubuh Mbak Anya dan
kugoyang lebih cepat dan keras. Tubuh Mbak Anya pun terguncang-guncang,
[03/23/2019@03:37] Join: Bridgette27(~Mibbit@159.192.196.48)
[03/23/2019@03:37] <+AirBot> sementara mulut Mbak Anya mendesah-desah tak karuan.
Dan semuanya di akhiri dengan mengejangnya tubuh Mbak Anya sambil memelukku erat-
erat.
[03/23/2019@03:38] <+AirBot> Kini aku pindah ke tempat tidur, Sarahpun berada di
atasku menggoyangkan pantatnya dengan cepat.
[03/23/2019@03:38] <+AirBot> Kadang pantatnya naik turun atau pantatku yang naik
turun. Kombinasi ini membuat Sarah tak sanggup menahan orgasme yang datang.
[03/23/2019@03:38] <+AirBot> Adikku itu memeluk dengan erat saat orgasme itu
datang. Mama, Mbak Anya dan Sarah tersenyum melihat penisku masih mengacung tegang.
[03/23/2019@03:39] <+AirBot> Kemudian Mama mengambil botol dari laci. Sepertinya
minyak,
[03/23/2019@03:39] <+AirBot> entah apa dan mengoleskannya pada penisku serta
permukaan anus Mama dan ada cairan yang dibiarkan masuk anus.
[03/23/2019@03:39] Quit: pria_xxx(~androirc@180.253.15.51): Client closed
connection
[03/23/2019@03:39] <+AirBot> Aku tersenyum senang saat Mama menyuruhku untuk
memasukkan penisku ke lubang anus Mama. Pada mulanya sangat seret,
[03/23/2019@03:40] <+AirBot> tapi dibantu gerakan Mama yang mamaju-mundurkan
pantatnya, akhirnya penisku berhasil masuk lubang anus Mama.
[03/23/2019@03:40] <+AirBot> Kembali aku beraksi maju mundur, dibantu Mama yang
kelihatan lebih menikmati model hubungan begini, mulutnya tak berhenti berteriak,
"Oh yeah!"
[03/23/2019@03:40] <+AirBot> Hal ini malah membuat Mama cepat orgasme lagi, malah
berkali-kali tak henti-hentinya mengejang.
[03/23/2019@03:41] <+AirBot> Aku pun langsung mencopot penisku dan ternyata lubang
anus Sarah sudah meminta untuk di tusuk.
[03/23/2019@03:41] <+AirBot> Dengan senang hati kuarahkan kemaluanku ke pantat
adikku yang cantik ini. Dan adikku ini bergoyang dengan hotnya tanpa merasa
kesakitan,
[03/23/2019@03:41] <+AirBot> padahal burungku masuk keluar dengan cepat. Dan
seperti Mama, Sarah pun kembali orgasme berkali-kali.
[03/23/2019@03:41] Quit: cwo_pagi_pgn(~androirc@36.79.244.50): Client closed
connection
[03/23/2019@03:41] Quit: melengkungpanjang(~melengkun@115.178.204.54): Quit:
[03/23/2019@03:42] <+AirBot> Dan saat giliran Mbak Anya, kakakku itu ternyata tidak
bisa menikmatinya, walaupun sudah diolesi minyak.
[03/23/2019@03:42] <+AirBot> Tapi Mama tidak kehilangan akal, Mama memakai vibrator
seperti CD dan memainkan Mbak Anya dari vagina sementara aku memainkan lubang anus
Mbak Anya.
[03/23/2019@03:42] <+AirBot> Dan kali ini Mbak Anya dapat menikmati. Cuma aku yang
di bawah agak kesulitan bergerak,
[03/23/2019@03:43] <+AirBot> sementara Mama yang di atas tubuh Mbak Anya sangat
cepat memasuk-keluarkan vibrator sambil bergoyang.
[03/23/2019@03:43] <+AirBot> Akhirnya Mbak Anya pun berorgasme lagi, dan kali ini
lebih banyak dari Mama ataupun Sarah. Terakhir penisku secara bergantian di kulum
oleh Mama,
[03/23/2019@03:43] <+AirBot> Mbak Anya dan Sarah sampai aku ejakulasi dan
menyemprotkan begitu banyak air mani ke wajah Mama, Mbak Anya dan Sarah. Selesai
menyemprot, ketiga wanita seksi itu berebut lagi mengulum penisku. Aku pun
tersenyum puas. Dan kami pun bercinta hingga pagi, hingga capai bahkan Mama dan aku
bercinta sampai siang hari. Sejak itu kami bercinta tanpa mengenal waktu, kapan
kami mau, dan dimana saja kami mau.
[03/23/2019@03:44] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@03:44] Quit: P4sutr1^coba^serius(~androirc@subs44-116-206-40-
[03/23/2019@03:44] <+AirBot>
[03/23/2019@03:44] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: KONSPIRASI DENGAN ADIK LAKIKU
[03/23/2019@03:45] <+AirBot>
[03/23/2019@03:45] Quit: M-Suka-Binor-TOGE(~indonesia@182.1.52.77): Quit: AndroIRC
[03/23/2019@03:45] <+AirBot> Kulit Ratna putih, halus dan lembut: layaknya gadis
keturunan pada umumnya. Wajahnya tidak seberapa cantik: polos dan berkacamata.
[03/23/2019@03:45] Join: Co_Cr_Ce_Chat_Seks-(~bejad@115.178.237.211)
[03/23/2019@03:45] <+AirBot> Seorang mahasiswi yang cerdas dan rajin -- typical
seorang gadis nerd. Tidak ada yang istimewa dari Ratna --
[03/23/2019@03:46] <+AirBot> tubuhnya kurus, dada dan pantat yang relatif kecil,
selain itu -- orangnya juga alim dan sopan.
[03/23/2019@03:46] <+AirBot> Ratna yang saat ini sedang menempuh kuliah di salah
satu universitas swasta di kota S tinggal bersama ci Donna
[03/23/2019@03:46] Quit: Co_Cr_Ce_Chat_Seks(~bejad@115.178.237.211): Read error:
[03/23/2019@03:46] <+AirBot> yang menyewakan salah satu dari 2 kamarnya yang kosong
kepada Ratna. Penampilan ci Donna berbeda sekali dengan Ratna:
[03/23/2019@03:47] <+AirBot> di usianya yang hampir 30, ci Donna boleh dibilang
sangat pandai merawat tubuhnya --
[03/23/2019@03:47] <+AirBot> kulit putih halus dengan ukuran toket sedang: 34.
Parasnya cantik, rambut panjang bergelombang.
[03/23/2019@03:47] <+AirBot> Rupanya, ci Donna yang sudah lama tidak merasakan
belaian pria --
[03/23/2019@03:48] <+AirBot> menyimpan; lebih tepatnya menimbun libido yang secara
perlahan-lahan telah menggerogoti moralnya (walaupun belum sampai mengenai akal
sehatnya).
[03/23/2019@03:48] <+AirBot> Selama ditinggalkan kekasihnya sejak 7 tahun yang
lalu, ia sering merasa kesepian --
[03/23/2019@03:48] <+AirBot> tak jarang ia berusaha memuaskan dirinya sendiri
dengan berbagai peralatan dan VCD yang disewanya / dibeli melalui pembantunya,
[03/23/2019@03:48] Quit: andang(uid336514@brockwell.irccloud.com): Quit: Connection
[03/23/2019@03:49] <+AirBot> karena ia sendiri sebenarnya malu kalau harus terang-
terangan membeli atau menyewa benda-benda seperti itu.
[03/23/2019@03:49] Join: co_pagimalamsubuh(~androirc@180.243.177.185)
[03/23/2019@03:49] <+AirBot> Demikian pula untuk bermain dengan pria yang tidak
dikenal,
[03/23/2019@03:49] Part: co_pagimalamsubuh(~androirc@180.243.177.185): Quit
[03/23/2019@03:49] <+AirBot> ci Donna menganggap mereka tidak bersih sehingga ia
takut untuk berhubungan badan dengan mereka. Namun demikian,
[03/23/2019@03:50] <+AirBot> ini tidak mengurangi fantasi ci Donna dalam
membayangkan bentuk seks yang diinginkannya. Bahkan sejak 2 tahun yang lalu,
[03/23/2019@03:50] <+AirBot> ia juga mulai tertarik untuk melakukan hubungan seks
dengan sesamanya. Ini dapat dilihat dari reaksinya terhadap Ratna sehari-hari,
[03/23/2019@03:50] <+AirBot> tak jarang ia menelan air ludah dan menjilati kedua
bibirnya apabila melihat Ratna mengenakan kaos ketat apabila ia ke kampus.
[03/23/2019@03:51] <+AirBot> Padahal, bentuk tubuh Ratna begitu biasa -- apalagi
apabila dibandingkan dengan dirinya sendiri yg jauh lebih seksi.
[03/23/2019@03:51] <+AirBot> Apa yang dilihat pada diri Ratna adalah dirinya
sendiri 10 tahun silam; ketika ia masih berada di awal-awal usia 20 tahun: alim dan
rajin --
[03/23/2019@03:51] Join: ce-crtmn19(~qwebirc@120.188.83.72)
[03/23/2019@03:51] <+AirBot> namun begitu naif. Ci Donna sendiri bertekad untuk
memberinya 'pelajaran' suatu saat. Namun -- sesudah agak lama tinggal bersama
Ratna,
[03/23/2019@03:52] <+AirBot> barulah Ci Donna mengetahui bahwa ia sudah tidak
perawan lagi: ketika ia masih SMP dulu -- pacarnya sendiri memperkosanya dan sejak
saat itu,
[03/23/2019@03:52] Quit: coHrnGd__(~CoHornyGd@36.78.13.48): Quit:
[03/23/2019@03:52] <+AirBot> Ratna begitu minder dan seringkali menhindar dari
pergaulan sekitarnya, hingga saat ia kuliah.
[03/23/2019@03:52] <+AirBot> Ci Donna mengetahui hal ini dari Ratna sendiri yang
memandang Ci Donna sebagai wanita yang sabar, bijaksana dan dewasa.
[03/23/2019@03:53] <+AirBot> Pucuk dicinta ulam tiba, seminggu yang lalu -- adik ci
Donna yang laki-laki tiba dan hendak menginap untuk satu bulan karena suatu urusan.
[03/23/2019@03:53] <+AirBot> 'Sekali tepuk 2 lalat' -- inilah yang ada dalam
pikiran ci Donna melihat adiknya sendiri dan Ratna.
[03/23/2019@03:53] <+AirBot> Suatu sore sejak 3 hari kedatangan adiknya -- Ci Donna
sudah mempersiapkan rencana yang baik: pertama adiknya, kemudian Ratna.
[03/23/2019@03:54] <+AirBot> Biasanya, Ratna tiba di kos pukul 19:00 dan ia hendak
memulai rencananya itu pukul 18:30 dengan melakukan 'pemanasan' terhadap adiknya.
[03/23/2019@03:54] <+AirBot> Pukul 18:30, Donna memanggil adiknya untuk masuk ke
kamarnya. Tanpa berprasangka apa-apa, adiknya masuk ke kamarnya.
[03/23/2019@03:54] <+AirBot> Dilihatnya Ci Donna yang mengenakan celana pendek jins
ketat dan kaos tanpa lengan yang ketat pula --
[03/23/2019@03:55] <+AirBot> ia sedang menghadap ke cermin dan mengikat rambutnya
yang bergelombang halus itu.
[03/23/2019@03:55] Join: OrchidSteve(~dan@c110-23-99-
[03/23/2019@03:55] <+AirBot> Melihat bayangan adiknya di cermin, Ci Donna tersenyum
dan berkata: "Masuk saja, cici cuman sebentar koq."
[03/23/2019@03:55] <+AirBot> Diam-2, adiknya memperhatikan cicinya dan berpikir:
"Cantik juga, walaupun sudah kepala tiga. Badannya juga begitu padat dan seksi.."
[03/23/2019@03:56] <+AirBot> Ci Donna yang mengerti bahwa dirinya sedang
diperhatikan adiknya sendiri hanya tersenyum simpul -- tiba2 ia berdiri,
[03/23/2019@03:56] <+AirBot> mendekati adiknya dan menggandeng tangannya. Adiknya
kaget sekali namun ia tidak berkata apa2.
[03/23/2019@03:56] <+AirBot> Ci Donna membimbing adiknya menuju sebuah pintu sambil
sesekali melirik ke belakang dan tersenyum simpul ke arah adiknya.
[03/23/2019@03:57] <+AirBot> Ci Donna membuka pintu kamar tersebut dan menyalakan
lampunya. Ternyata,
[03/23/2019@03:57] <+AirBot> apa yang dilihat adiknya adalah sesuatu yang
menakjubkan namun juga membuatnya sedikit shock: sebuah kamar yang cukup luas --
[03/23/2019@03:57] <+AirBot> dengan seluruh dinding ditutupi bahan kedap suara
berwarna pink. Ranjang yang terletak di tengah ruangan,
[03/23/2019@03:58] <+AirBot> sebuah TV lengkap dengan stereo-setnya yang mewah:
juga 3 teve hitam-putih kecil yang menampakkan situasi di ruang tamu,
[03/23/2019@03:58] <+AirBot> kamar Ratna dan kamarnya sendiri.
[03/23/2019@03:58] <+AirBot> Namun yang membuatnya begitu kaget dan sedikit takut
adalah koleksi VCD, video dan DVD porno yang berserakan di lantai.
[03/23/2019@03:59] <+AirBot> Berbagai alat bantu seksual, dan sebuah manekin
lengkap dengan penis palsunya segala. Tahulah ia apa yang diinginkan dari cicinya
--
[03/23/2019@03:59] <+AirBot> tanpa disadarinya, Ci Donna sudah mengunci pintu kamar
dan mulai melepaskan pakaiannya satu persatu. Namun ia berhenti sampai pakaian
dalam saja.
[03/23/2019@03:59] <+AirBot> Jadilah Ci Donna hanya mengenakan bra dan celana-dalam
warna hitam,
[03/23/2019@04:00] <+AirBot> ia berdiri begitu seksi dan menggoda dengan rambutnya
terikat (untuk memudahkannya saat permainan nanti, begitulah yang ada di pikiran Ci
Donna).
[03/23/2019@04:00] Quit: citra_pgnCS(~citra_cs@112.215.152.214): Read error:
[03/23/2019@04:00] <+AirBot> "Sudahlah, kamu menurut saja -- toh kamu disini hanya
sebulan. Masa kamu tidak kasihan sama cici yg sudah lama tidak merasakan hangatnya
tubuh pria ?"
[03/23/2019@04:00] <+AirBot> Adiknya masih ragu. Ci Donna tahu ini -- dan tanpa
membuang banyak waktu,
[03/23/2019@04:01] <+AirBot> ia segera maju ke depan membuka celana pendek adiknya
dengan mudah (entah bagaimana, adiknya tidak mampu melawan cicinya sendiri).
[03/23/2019@04:01] Quit: CoSktokcil_(uid144099@id-144099.hathersage.irccloud.com):
[03/23/2019@04:01] <+AirBot> Mulailah ia mengoral batang kemaluan adiknya itu. Ci
Donna mempercepat gerakan mengocoknya dengan tangan kanan,
[03/23/2019@04:01] <+AirBot> dia menengadah dan menatap wajah adiknya dengan
tatapan tajam penuh birahi -- ia mendesis sambil berkata:
[03/23/2019@04:02] <+AirBot> "Sss.... awas kalau kamu berani keluar sebelum aku.
Lebih baik kamu cari kos lain saja, meskipun kamu adikku !"
[03/23/2019@04:02] <+AirBot> Sesudah berkata demikian, ci Donna memasukkan seluruh
batang kemaluan adiknya ke dalam mulutnya.
[03/23/2019@04:02] <+AirBot> Ia menggerakkan kepalanya maju mundur -- membuat
batang kemaluan adiknya keluar-masuk dengan sangat cepat.
[03/23/2019@04:03] <+AirBot> Adik ci Donna hanya dapat mengerang nikmat mendapat
perlakuan seperti itu
[03/23/2019@04:03] <+AirBot> dari cicinya yang ternyata sangat berpengalaman dalam
hal memuaskan pasangan mainnya,
[03/23/2019@04:03] <+AirBot> ia berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengecewakan
cicinya. Di tengah-tengah permainan,
[03/23/2019@04:04] <+AirBot> Ci Donna melepaskan branya dengan tangan kirinya yang
masih bebas. Diliriknya teve hitam putih yg secara rahasia memonitor kamar Ratna.
[03/23/2019@04:04] <+AirBot> Ternyata ia baru saja datang, dan waktu menunjukan
pukul 18:55. Tepatlah perhitungannya:
[03/23/2019@04:04] <+AirBot> adiknya yang nafsunya sedang menanjak pasti akan mau
diajaknya berkompromi.
[03/23/2019@04:05] <+AirBot> Ci Donna menghentikan oralnya, dan tahulah ia bahwa
adiknya agak kecewa. "Tunggu sebentar -- aku ada tugas buat kamu: bawalah Ratna ke
kamar ini."
[03/23/2019@04:05] Join: om_miko(~Android@140.213.58.153)
[03/23/2019@04:05] <+AirBot> Adiknya mengerti apa yang diinginkan ci Donna.
Sementara adiknya pergi memanggil Ratna -- ia segera mematikan monitor2-nya,
[03/23/2019@04:05] <+AirBot> melepas celana dalamnya yang sedikit basah dan
bersembunyi di sebelah pintu. Begitu adiknya masuk bersama Ratna --
[03/23/2019@04:06] <+AirBot> ia segera mengunci kamarnya lagi dan mendorong Ratna
hingga jatuh ke ranjang.
[03/23/2019@04:06] <+AirBot> Ratna yang bertubuh kurus dan lelah sehabis kuliah
tidak dapat memberikan perlawanan yang berarti terhadap perlakuan Ci Donna yang
begitu tiba2 tersebut.
[03/23/2019@04:06] <+AirBot> Ci Donna melucuti kaos ketat yang dikenakan Ratna
dengan buas.
[03/23/2019@04:06] Quit: Co_Cr_Ce_Chat_Seks-(~bejad@115.178.237.211): Quit:
[03/23/2019@04:07] <+AirBot> "Kyaaaaa.....!!!" Ratna menjerit, namun percuma karena
ruangan tersebut kedap suara.
[03/23/2019@04:07] <+AirBot> Adik Ci Donna hanya diam saja karena shock melihat
keganasan cicinya -- apalagi dengan sesama jenis !
[03/23/2019@04:07] <+AirBot> Ci Donna telah sampai pada branya. Dengan kasar, ia
merenggut bra Ratna dan melemparkannya ke lantai.
[03/23/2019@04:08] <+AirBot> Ci Donna melihat sepasang toket Ratna yang kecil.
"Seharusnya kamu tidak usah pakai bra sama sekali.
[03/23/2019@04:08] <+AirBot> Toh tidak memberi perbedaan yang berarti..." Ci Donna
melanjutkan dengan melepas kancing celana jins Ratna dan membuka ritsluitngnya dan
melepaskannya.
[03/23/2019@04:08] <+AirBot> "Pahamu putih dan mulus juga yah..." Terakhir, Ci
Donna menurunkan celana dalam Ratna.
[03/23/2019@04:09] <+AirBot> Ratna tak dapat berbuat apa-apa terhadap Ci Donna yang
terus menggerayangi tubuhnya dan sesekali menciuminya.
[03/23/2019@04:09] <+AirBot> Tiba-tiba Ci Donna berdiri dan berjalan menuju lemari.
Diambilnya sebuah penis palsu (dildo) dan semacam lotion.
[03/23/2019@04:09] <+AirBot> Ia mengolesi dildonya dengan lotion tersebut dan
memberikannya kepada adiknya, "Kamu pakai juga.
[03/23/2019@04:10] <+AirBot> Aku tidak mau dia berteriak-teriak kesakitan." Adik Ci
Donna menurut --
[03/23/2019@04:10] Join: Nd-969-M(~nndvc@109.72.55.146)
[03/23/2019@04:10] <+AirBot> ia melepas seluruh pakaiannya dan mulai mengolesi
batang kemaluannya dengan lotion yang diberikan cicinya.
[03/23/2019@04:10] <+AirBot> "Jangan ci... saya takut." Ratna yang sudah lemas
berkata dengan penuh kekuatiran,
[03/23/2019@04:11] <+AirBot> melihat ci Donna mengenakan penis palsu (dildo)
bergerigi dengan ukuran yang cukup mengerikan seperti mengenakan celana dalam.
[03/23/2019@04:11] <+AirBot> Ci Donna dengan cepat bergerak ke arah Ratna. "Diam.
Mana lotionnya." Sesudah mendapatkan lotion,
[03/23/2019@04:11] <+AirBot> ia mulai mengolesi dinding vagina Ratna sambil
berkata: "Kamu jangan takut, percaya sama cici saja. Sesudah itu,
[03/23/2019@04:12] <+AirBot> ia membalikkan tubuh Ratna dan melumasi lubang
pantatnya pula.
[03/23/2019@04:12] <+AirBot> "Ayo -- kamu lubang yang satunya !!" ci Donna
memerintahkan adiknya untuk mengentot Ratna yang malang di lubang anusnya.
[03/23/2019@04:12] <+AirBot> Adiknya menurut, ia berpindah -- duduk di atas
ranjang. Ci Donna memapah tubuh Ratna dengan lembut dan menempatkannya di atas
adiknya.
[03/23/2019@04:13] <+AirBot> Ratna yang tidak berdaya hanya dapat memandang sorot
mata penuh nafsu ci Donna yang sedari tadi sibuk mengatur posisi
[03/23/2019@04:13] <+AirBot> dan membantu adiknya memasukkan batang kemaluannya ke
dalam lubang anus Ratna. Bles !
[03/23/2019@04:13] <+AirBot> Batang kemaluan adik ci Donna akhirnya berhasil masuk
ke dalam anus Ratna yang sudah tidak keruan bentuknya karena sedari tadi diobok-
obok oleh ci Donna.
[03/23/2019@04:14] <+AirBot> Rasa sakit bercampur nikmat membuat Ratna
membelalakkan matanya,
[03/23/2019@04:14] <+AirBot> ia membuka mulutnya dan merintih "Aaa..."
[03/23/2019@04:14] <+AirBot> Ci Donna membaringkan Ratna dari posisi terduduk
menjadi terlentang dengan adiknya di bawahnya
[03/23/2019@04:15] <+AirBot> (dan batang kemaluannya yang sudah menancap ke dalam
lubang anus Ratna).
[03/23/2019@04:15] <+AirBot> "Ratna, aku yakin kamu akan menyukai ini dan pasti
ketagihan sesudah ini."
[03/23/2019@04:15] <+AirBot> Ci Donna memasukkan dildo-nya ke dalam lubang kemaluan
Ratna.
[03/23/2019@04:16] <+AirBot> Ratna yang berada di tengah dengan keadaan tak
berdaya,
[03/23/2019@04:16] <+AirBot> berusaha menahan nikmat bercampur nyeri di lubang
kemaluan yang sudah dihujami dildo dari ci Donna --
[03/23/2019@04:16] Part: Co-Fantasi-Liar(~Cowok@125.160.113.90): AndroIRC
[03/23/2019@04:16] <+AirBot> serta batang kemaluan adik ci Donna yang menancap di
lubang anusnya. Mulailah ranjang bergoyang...
[03/23/2019@04:17] <+AirBot> mulanya perlahan, namun semakin lama semakin cepat...
demikian pula dengan rintihan-rintihan Ratna... "Aaa... aaa..."
[03/23/2019@04:17] <+AirBot> Ratna masih mengenakan kaca mata minusnya ketika
permainan ini dimulai.
[03/23/2019@04:17] <+AirBot> Ci Donna tertawa melihat Ratna berusaha bertahan:
"Jangan ditahan dan jangan dilawan Ratna -- nikmati saja, sayang !!"
[03/23/2019@04:18] Quit: M_Suka_Ce_Ndut(uid338139@id-
[03/23/2019@04:18] <+AirBot> Perlahan-lahan rintihan Ratna mulai berubah menjadi
jeritan nikmat penuh birahi... "Ah... ah.. yesss... mmmhh... MMMM... AAAHHH...."
[03/23/2019@04:18] <+AirBot> Kenikmatan disetubuhi di kedua lubangnya secara
bersamaan membuat Ratna kehilangan kendali. Ratna yang sopan dan alim perlahan
larut...
[03/23/2019@04:18] <+AirBot> perlahan berubah menjadi Ratna yang liar, sifat liar
yang seakan ditularkan dari ci Donna --
[03/23/2019@04:19] <+AirBot> meracuni pikiran Ratna yang semula begitu bersih dan
polos. "Yah... teruskan !! LEBIH CEPAT LAGI CI DONNA... !! AA... AAAAA....
MMMHHH... MMM..."
[03/23/2019@04:19] Join: Tricia(~Tricia@182.1.89.57)
[03/23/2019@04:19] <+AirBot> Ratna menggenggam seprei ranjang dengan sangat kuat,
keringat meluncur deras dari sekujur tubuhnya --
[03/23/2019@04:19] <+AirBot> membuat kulitnya tampak mengkilat di bawah cahaya
lampu.
[03/23/2019@04:20] <+AirBot> Hal ini membuat Ci Donna semakin bernafsu mempercepat
gerakan pinggulnya. Ratna semakin menikmatinya --
connection
[03/23/2019@04:20] <+AirBot> ia memejamkan matanya sambil memegang rambut ci Donna.
"AGH.... Enak sekali... Ci... aa... aku.. belum pernah.... uuuh.... senikmat
ini..."
[03/23/2019@04:20] <+AirBot> Adik Ci Donna menganal lubang pantat Ratna sambil
meremas-remas kedua toket Ratna dari belakang, walaupun ukuran toket Ratna relatif
kecil --
[03/23/2019@04:21] <+AirBot> namun ini tidak mengurangi rangsangan demi rangsangan
yg diterimanya. "Auuh... ah.."
[03/23/2019@04:21] Join: CoHrnGd__(~CoHrnGd__@36.78.13.48)
[03/23/2019@04:21] <+AirBot> mulut Ratna menganga dan mengeluarkan teriakan-
teriakan yg semakin tdk jelas.
[03/23/2019@04:21] <+AirBot> Tubuhnya pun mulai menegang; tahulah Ci Donna bahwa
"anak didiknya" saat ini hampir mencapai puncak kenikmatan.
[03/23/2019@04:22] <+AirBot> Ci Donna mengurangi kecepatan bermainnya dan mengubah
gerakan maju-mundurnya menjadi gerakan mengaduk dengan menggoyangkan pinggulnya.
[03/23/2019@04:22] <+AirBot> Ratna secara alami mengikuti gerakan Ci Donna dengan
menyesuaikan gerakan pinggulnya. Hal ini justru menambah kenikmatan bagi Ratna.
[03/23/2019@04:22] <+AirBot> Sampai akhirnya -- tubuh Ratna benar-benar menegang
dan Ratna melepaskan teriakan yang cukup panjang dan memenuhi seluruh ruangan kedap
suara tersebut.
[03/23/2019@04:22] Quit: CoHrnGd__(~CoHrnGd__@36.78.13.48): Quit:
[03/23/2019@04:23] <+AirBot> Sesudah itu, teriakan berhenti dan seluruh ruangan
menjadi sepi. Ci Donna mencabut dildo dari lubang vagina Ratna,
[03/23/2019@04:23] Join: CoHrnBi__(~CoHrnBi__@36.78.13.48)
[03/23/2019@04:23] <+AirBot> ternyata dildo tersebut sudah ditutupi cairan kental
dan bahkan saat Ci Donna menariknya keluar --
[03/23/2019@04:23] <+AirBot> ada sebagian dari cairan tersebut menetes dan adapula
yang masih merekat antara dinding vagina Ratna dengan dildo Ci Donna.
[03/23/2019@04:24] Quit: Bridgette27(~Mibbit@159.192.196.48): Quit:
[03/23/2019@04:24] <+AirBot> Adik Ci Donna juga mencabut dildonya dari lubang anus
Ratna dan merebahkan Ratna yang sudah lemas di ranjang.
[03/23/2019@04:24] <+AirBot> Ratna masih memejamkan kedua matanya -- Ci Donna
melepas kacamata Ratna yang masih dikenakannya dan meletakkannya di meja yg
terletak di tepi ranjang.
[03/23/2019@04:24] Join: Deva24(Mibbit@177.43.143.84)
[03/23/2019@04:24] <+AirBot> "Lain kali, kalau mau main -- jangan lupa lepas dulu
kacamatanya..." Ci Donna tersenyum dan mencium Ratna,
[03/23/2019@04:24] Quit: Deva24(Mibbit@177.43.143.84): Client closed connection
[03/23/2019@04:25] Join: Inez23(Mibbit@177.43.143.84)
[03/23/2019@04:25] <+AirBot> kemudian ia melepaskan dildonya dan menggelatakannya
begitu saja di lantai. Ia memandang adiknya dan berkata:
[03/23/2019@04:25] Quit: Inez23(Mibbit@177.43.143.84): Client closed connection
[03/23/2019@04:25] <+AirBot> "Kamu jangan bengong saja, kamu masih punya tugas satu
lagi." Sesudah berkata demikian, ia duduk di lantai --
[03/23/2019@04:25] Join: Rosanna18(~Mibbit@177.43.143.84)
[03/23/2019@04:25] Quit: Rosanna18(~Mibbit@177.43.143.84): Client closed connection
[03/23/2019@04:25] <+AirBot> melebarkan kedua pahanya: mengarahkan lubang vaginanya
yang sudah basah ke arah adiknya.
[03/23/2019@04:25] Join: Katina28(Mibbit@177.43.143.84)
[03/23/2019@04:26] <+AirBot> Kemudian ia menunjuk ke arah vaginanya: "Ayo: gunakan
lidahmu." Adiknya mengerti apa yg harus dilakukan.
[03/23/2019@04:26] Join: H3CTOR_MAN99(~theArtMan@103.102.176.10)
[03/23/2019@04:26] <+AirBot> Ia menjilat-jilat lubang kemaluan ci Donna dengan
hati-hati. Keenakan,c ci Donna memejamkan matanya --
[03/23/2019@04:26] Part: H3CTOR_MAN99(~theArtMan@103.102.176.10)
[03/23/2019@04:26] <+AirBot> nafasnya tak beraturan: desahan- desahan nikmat
meluncur keluar tak terkontrol dari mulutnya.
[03/23/2019@04:27] <+AirBot> Ia menjambak rambut adiknya dan menekan-nekan wajah
adiknya itu ke lubang vaginanya:
[03/23/2019@04:27] <+AirBot> "Errghh.... aaaghh... niiikkkmmaaatt sekkaallii...
ssss....!!"
[03/23/2019@04:27] <+AirBot> Ci Donna benar-benar menikmati setiap hisapan dan
jilatan yang diberikan adiknya ke liang kewanitaannya,
[03/23/2019@04:28] <+AirBot> namun di tengah ambang sadar dan tidak -- Donna ingat
bahwa ia tidak ingin mencapai orgasme dengan cara seperti ini.
[03/23/2019@04:28] <+AirBot> "Aah... tunggu say -- bee... berhentii duluu.. mmmh...
sekarang giliran... cici ngerjain punya kamuuu..."
[03/23/2019@04:28] <+AirBot> Adik Ci Donna menurut dan berhenti. Ci Donna bergerak
kemudian berjongkok membelakangi adiknya,
[03/23/2019@04:28] Join: andi_ng4c3ng_pscs(~user9594@120.188.92.138)
[03/23/2019@04:29] <+AirBot> sekarang ia dalam keadaan berjongkok menghadap pantat
adiknya. Adiknya agak kebingungan dengan tingkah laku cicinya.
[03/23/2019@04:29] <+AirBot> Namun Donna cuek saja: tangan kirinya ia lewatkan di
antara kaki adiknya,
[03/23/2019@04:29] <+AirBot> dan dengan tangannya itu ia mencengkeram buah pelir
adiknya dengan halus dan mulai memijat- mijatnya.
[03/23/2019@04:30] <+AirBot> "Tenang saja, sayang -- kujamin kamu akan suka
sekali..." Ci Donna tersenyum penuh nafsu,
[03/23/2019@04:30] <+AirBot> dan dengan tangan kiri masih memegang buah pelir
adiknya -- ia mengangkat telapak tangannya,
[03/23/2019@04:30] <+AirBot> menghadapkannya ke arah wajahnya -- dan meludahi
tangannya sendiri kemudian mengerut-ngerutkan tangannya.
[03/23/2019@04:30] Quit: ^Lone-Wolf^(~Lone-Wolf@36.88.63.202): Quit:
[03/23/2019@04:31] <+AirBot> Kemudian ia melingkarkan tangan kanannya dari pinggang
sebelah kanan adiknya -- langsung menuju ke arah kontol adiknya.
[03/23/2019@04:31] <+AirBot> Dan mulailah ia mengocok-ngocoknya batang kemaluan
adiknya itu dengan tangan kanannya yang sudah dilumasi air ludahnya sendiri.
[03/23/2019@04:31] <+AirBot> "Aaaghh... duh, enak sekali ci..." Ci Donna meneruskan
gerakan tangannya sampai ia merasa batang kemaluan adiknya sudah cukup keras.
[03/23/2019@04:31] Join: c3w3x_cr(~ce@180.247.72.217)
[03/23/2019@04:32] <+AirBot> Sesudah itu, ia membalikan badannya dan mengambil
posisi nungging di lantai. Tahulah adik ci Donna apa yang diinginkan cicinya ini.
[03/23/2019@04:32] <+AirBot> Ia juga mengatur posisi di belakang cicinya: "Awas ya
-- pokoknya aku nggak mau anal. Maenin lubangku yang biasa aja."
[03/23/2019@04:32] <+AirBot> Adiknya menurut, dan permainan dimulai.
[03/23/2019@04:33] <+AirBot> Adik ci Donna memulai gerakannya dengan perlahan,
"Mmm... masih kurang, lagi dong !" Gerakan dipercepat,
[03/23/2019@04:33] <+AirBot> Ci Donna memejamkan matanya keenakan. Ia menambah
kenikmatan dengan menggesek-gesek klit-nya sendiri,
[03/23/2019@04:33] <+AirBot> dengan sebelumnya membasahi jari-jarinya dengan cara
mengulumnya sendiri. "Uuuaah.... enaaakk sayaang... Mmmh..."
[03/23/2019@04:34] <+AirBot> Permainan ini berlangsung agak lama sampai ci Donna
minta ganti posisi lagi. Kali ini ia ingin disetubuhi dengan posisi tubuh
menyamping.
[03/23/2019@04:34] <+AirBot> Ci Donna menyampingkan tubuhnya yang seksi dan sudah
mandi keringat tadi ke arah kanan,
[03/23/2019@04:34] <+AirBot> sementara adik Ci Donna mengangkat paha mulus cicinya
sebelah kanan dan menyandarkannya ke bahu sebelah kirinya.
[03/23/2019@04:35] <+AirBot> Dengan demikian, ia dengan leluasa dapat memasukkan
batang kemaluannya ke lubang ci Donna. Ia mulai bergerak maju mundur,
[03/23/2019@04:35] <+AirBot> "Aaahh... mmm...." Untuk sekedar menambah kenikmatan,
ia mengarahkan tangan kanannya ke arah pantatnya sendiri
connection
[03/23/2019@04:35] <+AirBot> dan menggerakan jari tengahnya keluar- masuk lubang
pantatnya. "Kyyaaaaaahh.... uuuuhhhh......" Tubuh ci Donna terus bergoyang-goyang
--
[03/23/2019@04:36] <+AirBot> toketnya pun bergerak naik turun tak beraturan
mengkuti irama tubuhnya.
[03/23/2019@04:36] <+AirBot> Adik ci Donna yg sedari tadi bergitu terangsang dengan
gerakan toket cicinya sendiri itu sudah tak tahan lagi,
[03/23/2019@04:36] <+AirBot> ia memajukan tangan kanannya guna meremas toket kanan
cicinya itu. "Oh -- susumu begitu empuk ci..." Ci Donna hanya tersenyum,
[03/23/2019@04:36] Quit: Juragan-Angkot(~Juragan-A@115.178.201.145): Quit:
[03/23/2019@04:37] <+AirBot> ia mencabut tangannya dari lubang pantatnya -- dan
ikut meremas toketnya bersama-sama dengan tangan adiknya itu.
[03/23/2019@04:37] <+AirBot> Permainan terus berlangsung, Ci Donna merasakan
tubuhnya sendiri mulai menegang -- ia sendiri sudah tidak mampu berpikir jernih
lagi.
[03/23/2019@04:37] <+AirBot> Hanya kenikmatan yang dirasakan sekujur tubuhnya
sekarang. "AAAAHHH..... AAAAKKUUUU.... MMMH..." Keluarlah Ci Donna,
[03/23/2019@04:38] <+AirBot> mencapai orgasme yang diidam-idamkannya dalam posisi
menyamping. Tercapailah segala keinginannya selama ini.
[03/23/2019@04:38] <+AirBot> Demikian pula adik ci Donna, ia segera berdiri karena
sudah tidak tahan lagi, dan ci Donna mengetahui hal ini --
[03/23/2019@04:38] <+AirBot> karena ia sudah berhasil meraih orgasme, maka ia
berniat membantu adiknya untuk mengeluarkan seluruh peju yang sangat ia inginkan
itu.
[03/23/2019@04:39] <+AirBot> Ci Donna berjongkok, tersenyum menggoda ke arah
adiknya dan mulai mengocok batak kemaluan adiknya
[03/23/2019@04:39] <+AirBot> "Nah, sekarang cici ingin merasakan nikmatnya cairan
kejantananmu. Ayo sayang... keluarkan --
[03/23/2019@04:39] <+AirBot> jangan ragu... ayo !" Ci Donna memainkan batang
kemaluan adiknya naik turun dengan gerakan memutar sambil sesekali menjilat pangkal
kemaluan adiknya.
[03/23/2019@04:39] Join: co_cr_cew_muda_sange(~androirc@140.213.57.85)
[03/23/2019@04:40] <+AirBot> "Aih... masih belum keluar juga... sebentar.." Sambil
mengocok batang kemaluan adiknya dengan menggunakan tangan kanannya,
[03/23/2019@04:40] Join: andy_pngn_PS(~Mutter@202.80.214.128)
[03/23/2019@04:40] <+AirBot> ci Donna memijat buah pelir adiknya. "Ah... ci.. aku
mau keluar nih.. !!" Ci Donna langsung mengarahkan ujung batang kemaluan adiknya ke
arah mulutnya,
[03/23/2019@04:40] <+AirBot> menyambut cairan peju yang segera muncrat masuk ke
dalam mulutnya.
[03/23/2019@04:41] <+AirBot> Ratna yang sedari tadi tergeletak lemas berusaha
bangkit dan merangkak menuju ci Donna dan adiknya.
[03/23/2019@04:41] <+AirBot> "Ci Donna... saya juga mau...", kata Ratna sambil
menunjuk ke arah mulutnya sendiri.
[03/23/2019@04:41] <+AirBot> Tetes peju terakhir sudah habis meluncur turun ke
dalam mulut ci Donna yang seksi.
[03/23/2019@04:42] Join: eaudenils(~eaudenils@107.242.112.53)
[03/23/2019@04:42] <+AirBot> Ci Donna menelan sedikit peju adiknya dan menahan
sisanya di dalam mulutnya.
[03/23/2019@04:42] <eaudenils> hes white, their husband was dominican peaceSC6, i'm
alt-cuck ~ Mueller submits long-awaited Russia probe report to Justice Department |
Fox News
[03/23/2019@04:42] <+AirBot> Ia tersenyum dengan mulut belepotan peju adiknya,
membelai Ratna, kemudian membaringkannya, dan meletakkan kepala Ratna di
pangkuannya.
[03/23/2019@04:42] <+AirBot> Ratna yang sudah lemas hanya menurut seperti anak
kecil. Dengan gerakan yang lembut,
[03/23/2019@04:43] <+AirBot> ci Donna menyentuh bibir Ratna dan menggerakannya ke
bawah dengan jari telunjuknya.
[03/23/2019@04:43] <+AirBot> Ratna mengerti apa yang dimaksud ci Donna, ia membuka
mulutnya. Bibirnya bergetar. Ci Donna kembali tersenyum --
[03/23/2019@04:43] <eaudenils> to easy. NEXT!
[03/23/2019@04:43] <+AirBot> ia mengarahkan mulutnya tepat di atas bibir Ratna yang
sudah merekah,
[03/23/2019@04:43] <eaudenils> through t f tis velv you are aldies here to c hat
[03/23/2019@04:44] <+AirBot> kemudian membuka dan memuntahkan peju lengket yang
sudah bercampur dengan air liur ci Donna, turun memasuki mulut Ratna.
[03/23/2019@04:44] <+AirBot> Peju dalam mulut ci Donna sudah habis dipindahkan ke
dalam mulut Ratna.
[03/23/2019@04:44] <eaudenils> Powell said in a news conference that GDP growth is
slower than expected and the Fed now projects 2.1 percent growth in 2019, well
below the White House estimate, and just 1.9 percent growth in 2020.
[03/23/2019@04:44] <+AirBot> Ci Donna tersenyum lebar dengan sedikit sisa peju
bercampur liur pekat yang menetes dari ujung bibirnya.
[03/23/2019@04:44] <eaudenils> 12Ci Donna tersenyum lebar dengan sedikit sisa peju
bercampur liur pekat yang menetes dari ujung bibirnya. 1 800 webtv be my friend no
matter what you all suck cock.
[03/23/2019@04:44] Mode by billabong: +b eaudenils!*@*
[03/23/2019@04:45] Kick by Bonita of eaudenils: Banned
[03/23/2019@04:45] Quit: c3w3x_cr(~ce@180.247.72.217): Quit:
[03/23/2019@04:45] <+AirBot> Kembali, dengan gerakan lembut -- ci Donna memberi
isyarat kepada Ratna untuk menutup mulutnya.
[03/23/2019@04:45] <+AirBot> Ratna menuruti dan tersenyum bersamaan dengan ci
Donna. "Nah, aku tidak pernah pelit kepada gadis manis seperti kamu.
[03/23/2019@04:45] <+AirBot> Ambillah bagianmu dan nikmatilah." Ratna menelan peju
yang sudah diberikan ci Donna kepadanya. "Terima kasih ci.."
[03/23/2019@04:46] <+AirBot> Kemudian ia bangkit dan duduk -- Ratna menyentuh wajah
ci Donna dengan lembut. Ratna kembali membuka mulutnya,
[03/23/2019@04:46] <+AirBot> bergerak maju ke arah bibir ci Donna sambil
menjulurkan lidahnya.
[03/23/2019@04:46] <+AirBot> Ci Donna yang mengerti maksud Ratna segera menyambut
ciuman Ratna dengan menjulurkan lidahnya pula.
[03/23/2019@04:47] <+AirBot> Mereka berciuman sampai lama -- dan saling menjilati
sisa-sisa peju hingga bersih.
[03/23/2019@04:47] <+AirBot> Sejak saat itu, kehidupan ci Donna dan Ratna selalui
dipenuhi dengan petualangan: hampir setiap bulan Ratna 'menjebak' teman kuliahnya
-- entah itu pria atau wanita. Mungkin dalam kesempatan lain, Ratna dapat membagi
kisah petualangannya disini...
[03/23/2019@04:47] Quit: cowoxxxx(~u931732@36.77.246.243): Client closed connection
[03/23/2019@04:47] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@04:47] Quit: LaraCroft(~Sweetania@net-37-117-146-
203.cust.vodafonedsl.it): Quit:
[03/23/2019@04:48] <+AirBot>
[03/23/2019@04:48] Quit: CoHrnBi__(~CoHrnBi__@36.78.13.48): Client closed
connection
[03/23/2019@04:48] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: KAMAR 19
[03/23/2019@04:48] <+AirBot>
[03/23/2019@04:49] <+AirBot> Nama saya Paul dan tentunya itu bukan nama asliku
karena aku tidak mau jika ada temanku yang membaca kisah nyataku.
[03/23/2019@04:49] <+AirBot> Saya sekarang sedang mengambil study di Australia di
bagian Electronic Commerce. Semenjak saya lulus dari Bachelor study,
[03/23/2019@04:49] <+AirBot> banyak teman-teman saya yang berasal dari Indonesia
pulang dan bekerja di Indonesia
[03/23/2019@04:50] <+AirBot> sehingga kehidupan saya di Perth terasa sangat
membosankan karena teman baruku sekarang tidak seheboh teman-teman lamaku.
[03/23/2019@04:50] <+AirBot> Karena kebosananku inilah, yang membuatku mengalami
kejadian nikmat ini. Suatu ketika,
[03/23/2019@04:50] <+AirBot> saya merasakan kebosanan yang amat sangat apalagi
ketika teman serumah saya selalu menganggu saya dengan pertanyaan yang berhubungan
dengan pelajaran.
[03/23/2019@04:51] <+AirBot> Walaupun saya selalu menjawab pertanyaannya dengan
baik, dalam hati, saya sangat jengkel dengan mulutnya yang sangat cerewet.
[03/23/2019@04:51] <+AirBot> Untuk menghindari mulutnya yang tidak bisa diam
tersebut, saya akhirnya jalan-jalan keluar apartemen.
[03/23/2019@04:51] <+AirBot> Di jalan, saya melihat banyak bule yang sedang membawa
jalan-jalan anaknya atau anjing peliharaannya.
[03/23/2019@04:52] <+AirBot> Udara di Perth saat itu adalah sedang dingin-dinginnya
sehingga nafsu seksual saya menjadi semakin meningkat
[03/23/2019@04:52] <+AirBot> apalagi saya memperhatikan banyak sekali gadis
Australia dan Asia yang sedang menunggu bis atau sedang berjalan kaki.
[03/23/2019@04:52] <+AirBot> Kecantikan alami mereka membuat batang kejantananku
menjadi membesar dan saya mesti bisa tahan karena jika saya tidak menahannya,
[03/23/2019@04:53] <+AirBot> saya bisa melakukan pemerkosaan terhadap mereka dan
saya akan berakhir di Penjara Fremantle.
[03/23/2019@04:53] Join: Co_SukaCePakeG-String(~androirc@114.124.168.23)
[03/23/2019@04:53] <+AirBot> Akhirnya tibalah saya di sebuah rumah toko yang
membuat saya penasaran.
[03/23/2019@04:53] <+AirBot> Di dinding rumah yang mempunyai papan nama bertuliskan
Langtrees executive play ground,
[03/23/2019@04:54] <+AirBot> saya sempat memperhatikan ada gambar silhuete tubuh
seorang wanita yang sedang striptease dan tak lama kemudian,
[03/23/2019@04:54] <+AirBot> keluarlah seorang gadis bule yang cantik yang
memberikan kedipan mata pada saya
[03/23/2019@04:54] <+AirBot> dan dia langsung naik ke taksi yang sudah menunggunya
dan pergi dari hadapan saya.
[03/23/2019@04:55] <+AirBot> Saya sempat bengong beberapa saat melihat perlakuan
dari cewek tersebut. Di dalam batin saya,
[03/23/2019@04:55] <+AirBot> saya menyadari bahwa ini pasti tempat yang nikmat dan
berguna bagi kejantanan saya yang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, pikirku.
[03/23/2019@04:55] Join: co_bertanduk(~ardit@111.68.26.142)
[03/23/2019@04:55] <+AirBot> Saya langsung masuk ke dalam rumah itu dan mendekati
kasir yang dijaga oleh seorang cewek caucasian yang sangat cantik.
[03/23/2019@04:56] Quit: Mia_Cyank(~androirc@36.71.234.231): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@04:56] <+AirBot> Setelah saya membayar ruangan dan ceweknya, saya
diberikan sebuah kartu yang bertuliskan angka 19. Pertama kali,
[03/23/2019@04:56] <+AirBot> saya sempat tidak mengerti apa maksud dari nomor 19
tersebut. Setelah saya bertanya,
[03/23/2019@04:56] <+AirBot> dia menerangkan bahwa saya akan mendapatkan service di
kamar nomor 19. Saya senang dan langsung berlari mencari kamar nomor 19.
[03/23/2019@04:57] <+AirBot> Sambil menunggu kedatangan cewek yang saya pesan
berdasarkan photo yang saya lihat dari album photo yang diberikan oleh kasir di
meja depan, s
[03/23/2019@04:57] <+AirBot> aya kemudian melihat keadaan dalam kamar nomor 19
tersebut.
[03/23/2019@04:57] <+AirBot> Tak lama kemudian, pintu kamar saya terbuka dan
masuklah cewek yang saya pesan tadi.
[03/23/2019@04:58] <+AirBot> Saya kaget sekali karena cewek yang berada di depan
saya ini lebih cantik dari cewek yang saya pesan di meja depan.
[03/23/2019@04:58] <+AirBot> Saya menurut saja dan cewek itu mulai mengenalkan
dirinya bernama Jennifer.
[03/23/2019@04:58] <+AirBot> Jennifer adalah seorang gadis Asia yang lahir di
Australia,
[03/23/2019@04:59] <+AirBot> hal ini dapat dilihat dari wajahnya yang cukup
oriental dan seksi dan logat bicaranya yang sudah seperti orang Australia itu.
[03/23/2019@04:59] <+AirBot> Saya sempat menelan ludah sewaktu Jennifer membuka
bajunya dan bagai sebuah robot, saya langsung mendekatinya dari belakang.
[03/23/2019@04:59] <+AirBot> Dengan lembut ditariknya tangan saya dan saya menurut
saja, dirangkulnya pundak saya dan dengan lembut diciumnya bibir saya.
[03/23/2019@05:00] <+AirBot> Terasa hangat dan merangsang, dan dengan pasti
dilumatnya bibir saya. Tercium lagi oleh saya bau parfum yang dipakainya,
[03/23/2019@05:00] Join: mas_bgn_(~male_____@115.178.253.0)
[03/23/2019@05:00] <+AirBot> yang membangkitkan gairah saya yang selama ini
tertidur dan tak tersalurkan.
[03/23/2019@05:00] <+AirBot> Sekali lagi terlintas di kepala saya prinsip tentang
bahaya AIDS, namun rupanya saya sudah tidak bisa menahannya lagi.
[03/23/2019@05:01] <+AirBot> Maka dengan perlahan dan pasti saya bimbing Jennifer
menuju tempat tidur saya,
[03/23/2019@05:01] Part: mas_bgn_(~male_____@115.178.253.0): Pesan
[03/23/2019@05:01] <+AirBot> Jennifer di atas saya menciumi bibir, wajah dan leher
saya, tangannya dengan cepat membuka kancing baju saya dan terdengar nafasnya
terengah-engah.
[03/23/2019@05:01] <+AirBot> Diciuminya dada saya dan dihisapnya puting saya secara
mengejutkan, mengakibatkan rangsangan yang sulit dijelaskan.
[03/23/2019@05:02] <+AirBot> Saya telentangkan badannya di atas kasur, dan langsung
saya lumat dadanya yang masih terbungkus BH dan baju, terasa sangat padat dan
bulat.
[03/23/2019@05:02] <+AirBot> Saya tarik ke bawah retsleting bajunya dan terlihat
lingkaran padat menonjol indah terbungkus oleh bra hitam yang dikenakannya.
[03/23/2019@05:02] <+AirBot> Tanpa melepas pengait branya, saya turunkan cup yang
menutupi buah dada nan indah itu,
[03/23/2019@05:03] <+AirBot> langsung saya hisap dan dengan lidah saya permainkan
putingnya yang masih merah muda dan kecil.
[03/23/2019@05:03] <+AirBot> Tidak saya sangka bahwa ternyata puting Jennifer masih
demikian indah, seperti nampaknya anak muda belasan tahun.
[03/23/2019@05:03] <+AirBot> Tentunya saya tidak akan berhenti di kedua tonjolan
indah nan kenyal milik Jennifer itu, saya terus turun ke daerah pusar,
[03/23/2019@05:04] <+AirBot> sambil tangan saya mencoba untuk membuka celana kain
yang dikenakannya.
[03/23/2019@05:04] Join: andy_pngn_PS_(~Mutter@182.1.120.105)
[03/23/2019@05:04] <+AirBot> Lidah saya bermain di sekitar pusarnya, dan Jennifer
terlihat menghentakkan perutnya ke atas karena terangsang.
[03/23/2019@05:04] <+AirBot> Dari luar celana dalamnya yang juga berwarna hitam
berenda, terlihat dari bahan yang menerawang, rambut kemaluannya yang teratur rapi.
[03/23/2019@05:05] <+AirBot> Dengan jari tengah tangan kiriku, kuusap belahan
kemaluannya dengan pelahan
[03/23/2019@05:05] <+AirBot> dan dengan pasti kuselipkan jari tanganku melalui
samping celana dalamnya yang mulai basah.
[03/23/2019@05:05] <+AirBot> Kupermainkan klitoris yang tertutup bulu kemaluannya,
perlahan-lahan kuselipkan jari manisku memasuki lubang kewanitaannya yang terasa
hangat dan ketat.
[03/23/2019@05:06] <+AirBot> Agak sedikit kubengkokkan ujung jari manisku mengusap
bagian dalam lubang senggamanya yang terletak di belakang klitorisnya.
[03/23/2019@05:06] <+AirBot> Jennifer menggelinjang hebat ketika dengan tepat ujung
jari manisku mengenai pusat-pusat simpul saraf di dalamnya.
[03/23/2019@05:06] Quit: mas_pri(~androirc@114.125.168.21): Ping timeout
[03/23/2019@05:06] <+AirBot> Beberapa saat kugerak-gerakkan ujung jari manisku di
sekitar simpul-simpul saraf tersebut,
[03/23/2019@05:06] Quit: Co_SukaCePakeG-String(~androirc@114.124.168.23): Read
[03/23/2019@05:07] <+AirBot> dan terlihat pinggulnya berguncang hebat ke atas dan
ke bawah mengikuti gerakan keluar masuknya jariku di dalam lubang kemaluannya.
[03/23/2019@05:07] <+AirBot> Berselingan kupermainkan antara lidahku di sekitar
pusar dan jari manisku.
[03/23/2019@05:07] <+AirBot> "Aaahhh.. auww.. please masukin dong Paul", kata
Jennifer.
[03/23/2019@05:08] <+AirBot> Tapi karena saya berusaha untuk menenangkan diri dari
nafsuku yang juga membara, maka kutahan untuk tidak segera memulainya.
[03/23/2019@05:08] <+AirBot> Saya sudah telanjang bulat dan juga Jennifer, ternyata
semakin terlihat badannya yang putih mulus dan tidak ada cacatnya,
[03/23/2019@05:08] <+AirBot> perutnya yang rata dan terlihat sedikit berbuku-buku
[03/23/2019@05:09] <+AirBot> dan betapa menariknya rambut kemaluan dan daging
klitorisnya yang begitu rapi bagaikan di buat oleh dokter bedah plastik.
[03/23/2019@05:09] Quit: dirtygallsss(~dfg@36.75.190.63): Quit:
[03/23/2019@05:09] <+AirBot> Langsung kutancapkan lidahku di antara lubang
kewanitaan Jennifer, dan kuhisap serta kupermainkan di sekitar klitorisnya,
[03/23/2019@05:09] <+AirBot> terdengar desisan, "Heeehhh.. hhehhh.. ssshh.." dari
mulut Jennifer.
[03/23/2019@05:10] <+AirBot> Dengan cekatan Jennifer juga mulai meraih batang
kemaluanku yang memang sudah menegang sejak tadi,
[03/23/2019@05:10] <+AirBot> dihisapnya batangku dan terasa sangat menggairahkan.
[03/23/2019@05:10] <+AirBot> Karena tak tertahankan saya pun mengerang, "Hhmmm..
heeehh" Tidak mau kalah,
[03/23/2019@05:11] <+AirBot> kuselipkan jari tengahku ke dalam lubang kemaluan
Jennifer sambil kuhisap klitorisnya,
[03/23/2019@05:11] <+AirBot> kusentuh dengan ujung jari tanganku bagian simpul
saraf yang terasa seperti benjolan-benjolan kecil,
[03/23/2019@05:11] <+AirBot> terasa pinggul Jennifer menegang dan menggeliat, dan
dengan keras dia menjerit, "Aaahh... saya mau keluuu..arr" ternyata Jennifer
mencapai klimaksnya.
[03/23/2019@05:12] <+AirBot> Kulepaskan hisapanku di sekitar kemaluan Jennifer dan
perlahan-lahan kuraba buah dadanya yang sudah mengeras,
[03/23/2019@05:12] <+AirBot> dengan puting merah muda yang mancung mengeras. Mulai
lagi kuhisap puting merah muda itu, kujilat di sekelilingnya,
[03/23/2019@05:12] <+AirBot> sambil sesekali kuhisap dan kugigit perlahan ujung
putingnya. Terasa pahaku menyentuh bulu-bulu kemaluan Jennifer,
[03/23/2019@05:13] <+AirBot> dan dengan kakinya melingkari kakiku, mulai
digerakkan, digosokkan kemaluannya di pahaku.
[03/23/2019@05:13] Quit: Katina28(Mibbit@177.43.143.84): Quit:
[03/23/2019@05:13] <+AirBot> Rupanya Jennifer dengan cepat mulai bergairah lagi dan
dia berkata, "Ayo Sayang, saya masih ingin lagi dan lagi..."
[03/23/2019@05:13] Join: Lynn29(~Mibbit@45.168.212.10)
[03/23/2019@05:13] <+AirBot> Kuarahkan batang kemaluanku menuju liang kewanitaannya
yang masih basah, dengan sedikit tekanan,
[03/23/2019@05:13] Quit: andy_pngn_PS(~Mutter@202.80.214.128): Read error:
[03/23/2019@05:14] <+AirBot> terasa secara perlahan batang kejantananku teremas-
remas oleh otot-otot lubang senggamanya.
[03/23/2019@05:14] <+AirBot> Kuayun maju mundur dan diikuti gerakan pinggul
Jennifer yang juga mengayun-ngayun, kucium bibirnya yang indah, gerakanku dan
Jennifer semakin menggebu.
[03/23/2019@05:14] <+AirBot> Kita berdua saling menindih dan berguling tanpa
terlepaskan lagi,
[03/23/2019@05:14] Quit: Tricia(~Tricia@182.1.89.57): Client closed connection
[03/23/2019@05:15] Quit: andy_pngn_PS_(~Mutter@182.1.120.105): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/23/2019@05:15] <+AirBot> gerakan demi gerakan antara pinggul Jennifer dan
pinggul saya, dan akhirnya terasa ujung batang kemaluanku mulai berdenyut-denyut
tak tertahankan,
[03/23/2019@05:15] <+AirBot> "Eeeuchh..." kuteriakkan perasaanku yang tertahan
selama ini, bersamaan teriakan klimaks Jennifer yang semakin membuatku terangsang,
[03/23/2019@05:15] <+AirBot> kurasakan cairan spermaku memancar keluar dengan
kerasnya, dan terasa jepitan yang mengeras di sekitar batang kemaluanku,
[03/23/2019@05:16] <+AirBot> serta getaran mengejang dari badan Jennifer. Akhirnya
kita berdua terkulai lemas, kuakhiri permainan cinta ini bersamanya,
[03/23/2019@05:16] <+AirBot> dan tertidur pulas sambil berpelukan di bawah
selimutku yang hangat itu.
[03/23/2019@05:16] <+AirBot> Setelah kami bercinta selama 1 jam lamanya, saya
kemudian berbenah diri dan mencium Jennifer sebelum saya meninggalkan kamar nomor
19 dan tempat yang memberikan kenangan tersendiri. Saya berharap agar saya bisa
sekali lagi menikmati liang kenikmatan Jennifer. Ketika saya keluar dari tempat
itu, saya baru sadar bahwa saya baru saja bercinta dengan Jennifer tanpa memakai
kondom dan saya cuma tersenyum saja.
[03/23/2019@05:17] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@05:17] <+AirBot>
[03/23/2019@05:17] Quit: andi_ng4c3ng_pscs(~user9594@120.188.92.138): Client closed
connection
[03/23/2019@05:17] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: MASSAGE PANCAWARNA 5 vs 1
[03/23/2019@05:18] <+AirBot>
[03/23/2019@05:18] <+AirBot> Saya tidak malu menyebut diri seorang penggila seks.
Secara fisik, saya biasa2 saja.
[03/23/2019@05:18] Quit: C0_ML(~androirc@115.178.236.216): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@05:18] <+AirBot> Tapi secara materi saya seorang eksekutif muda yang
sedang menapak kesuksesan.
[03/23/2019@05:18] Join: na2-bth-uangkost(uid352650@id-
[03/23/2019@05:19] <+AirBot> Oleh karenanya, saya tidak pernah kesulitan mencari
pemuas hobby saya yang satu itu.
[03/23/2019@05:19] Quit: Red_bold(~Co_lembur@140.213.66.144): Quit:
[03/23/2019@05:19] <+AirBot> Hampir semua sudut ibukota telah saya jelajahi untuk
mencari pengalaman seks yang berbeda setiap kalinya.
[03/23/2019@05:19] <+AirBot> Mulai dari salon esek2, PSK di pinggiran jalan, ABG
yang sering mangkal di mal-mal, pijat Thailand, sampai gadis Sashimi sudah pernah
saya icip-icip.
[03/23/2019@05:20] <+AirBot> Saya sudah mengenal setiap sudut kehidupan malam
ibukota sebaik saya mengenal telapak tangan saya sendiri.
[03/23/2019@05:20] <+AirBot> Keinginan mencari pengalaman seksual yang baru itu lah
yang menyebabkan saya menerima tawaran bisnis rekanan saya untuk sebuah proyek
perhotelan di Bali.
[03/23/2019@05:20] <+AirBot> Saya ingin mengeksplorasi pulau yang terkenal akan
keindahan alamnya dan keindahan malamnya.
[03/23/2019@05:21] <+AirBot> Hari pertama di Bali saya habiskan dengan meeting
untuk mendiskusikan proyek kami di Bali.
[03/23/2019@05:21] <+AirBot> Ternyata reputasi saya sebagai penggila seks sudah
terkenal di kalangan rekanan bisnis saya.
[03/23/2019@05:21] <+AirBot> Tak heran di penghujung rapat kami, salah seorang dari
mereka memberikan saya satu kartu nama.
[03/23/2019@05:22] <+AirBot> "Pak Yohan, saya mendengar bahwa anda merupakan
pecinta keindahan." ujar Tandi, calon manajer personalia dari hotel yang akan kami
rintis tersebut.
[03/23/2019@05:22] <+AirBot> Kurang mengerti, saya pun bertanya. "Maksud bapak?"
[03/23/2019@05:22] <+AirBot> "Banyak orang mengatakan bahwa karya terindah yang
pernah diciptakan adalah wanita", balasnya.
[03/23/2019@05:23] <+AirBot> "Saya dengar anda sudah paham semua sudut di ibukota,
bukan? Ingin mencoba bertualang di Bali?
[03/23/2019@05:23] <+AirBot> Saya kenal beberapa teman dan saya jamin petualangan
terliar anda akan anda alami di Bali" lanjut Tandi sambil memberikan saya sebuah
kartu nama.
[03/23/2019@05:23] <+AirBot> "Selamat menikmati, Pak Yohan", sambungnya sambil
berlalu dari hadapan saya.
reset by peer
[03/23/2019@05:24] <+AirBot> "Massage Pancawarna. Jln Kuta Arjo No. 45 Kuta",
begitu yang tertulis di kartu nama tersebut. Menarik, pikir saya.
[03/23/2019@05:24] <+AirBot> Saya pun tidak membuang2 lebih banyak waktu dan segera
menuju alamat tersebut.
[03/23/2019@05:24] <+AirBot> Taksi yang saya kendarai berhenti di depan sebuah
rumah toko berlantai 2 bercat putih
[03/23/2019@05:25] <+AirBot> dan sedikit memantulkan sinar lampu di tengah
keremangan malam yang sunyi. Toko itu bernama "Toko Pancawarna".
[03/23/2019@05:25] <+AirBot> Memasuki teras toko tersebut seorang gadis penjaga
toko bertanya.
[03/23/2019@05:25] Join: B_L_U_E(~B_L_U_E@182.0.239.52)
[03/23/2019@05:25] <+AirBot> "Ada yang bisa saya bantu pak?", tanyanya.
[03/23/2019@05:26] <+AirBot> Bingung hendak menjawab apa, saya menyerahkan kartu
nama tersebut dan bertanya, "Benar, ini Massage Pancawarna?".
[03/23/2019@05:26] <+AirBot> Sedikit terkejut, gadis itu memanggil seorang ibu2
dengan riasan yang berlebihan.
[03/23/2019@05:26] <+AirBot> "Selamat malam, bapak. Temannya pak Tandi, ya? Panggil
saja saya Mami, silahkan masuk pak."
[03/23/2019@05:27] <+AirBot> Saya pun masuk mengikuti mami ke dalam rumah. Keadaan
di dalam rumah benar2 berbeda dengan di luarnya.
[03/23/2019@05:27] <+AirBot> Penerangan remang2 di rumah bercat merah muda dengan
keharuman yang memabukkan.
reset by peer
[03/23/2019@05:27] Join: COML-SBY(~androirc@115.178.236.216)
[03/23/2019@05:27] <+AirBot> "Panggilkan Nadia, Aisyah, Yumiko, Novana dan Stella",
suruh sang Mami kepada gadis pelayan tersebut.
[03/23/2019@05:28] <+AirBot> "Anda sedang beruntung Pak Yohan, kelima primadona
kami sedang kosong malam ini"
[03/23/2019@05:28] <+AirBot> Kelima wanita yang dipanggil sang Mami tersebut
menampakkan diri mereka dan memperkenalkan diri mereka satu per satu.
[03/23/2019@05:28] <+AirBot> Nadia adalah seorang wanita berwajah oriental dengan
bibir yang penuh, kulit yang putih mulus dan rambut sebahu.
[03/23/2019@05:29] <+AirBot> Putingnya seakan mengintip dari kaos ketat putih yang
dikenakannya. "36B" nilaiku berdasarkan pengalamanku malang melintang di dunia
"perlendiran".
[03/23/2019@05:29] <+AirBot> Aisyah agak pemalu walaupun payudaranya yang tersimpan
di dalam BH cup F tidak malu-malu.
[03/23/2019@05:29] <+AirBot> Wajahnya ayu dan tingkah lakunya tidak mencerminkan
profesi yang sedang digelutinya saat ini.
[03/23/2019@05:30] <+AirBot> Pantas dia menjadi salah satu primadona tempat ini.
[03/23/2019@05:30] <+AirBot> Yumiko mengingatkanku pada Azumi Kawashima, salah satu
bintang JAV (Japanese Adult Video) yang filmnya sering kutonton sambil
bermasturbasi.
[03/23/2019@05:30] <+AirBot> Putih dan montok. Sangat montok.
[03/23/2019@05:31] <+AirBot> Novana agak misterius, sulit untuk menentukan asalnya.
Tapi asalnya tidak penting.
[03/23/2019@05:31] <+AirBot> Yang lebih penting adalah kulitnya yang cokelat
terbakar matahari,
[03/23/2019@05:31] Join: M-Lagi-TEGANG(~indonesia@182.1.51.230)
[03/23/2019@05:31] Part: M-Lagi-TEGANG(~indonesia@182.1.51.230): Pesan
[03/23/2019@05:31] <+AirBot> wajahnya yang nakal dan payudaranya yang mengintip
dari kameja yang hanya dikancing sekenanya itu.
[03/23/2019@05:32] Quit: COML-SBY(~androirc@115.178.236.216): Read error:
[03/23/2019@05:32] <+AirBot> Stella adalah cewek bule berambut pirang dan wajahnya
sedikit berbintik yang malah menambah sensualitasnya.
[03/23/2019@05:32] <+AirBot> Dengan payudara yang tergolong besar untuk ukuran
wanita kaukasian, kesan pelacur susah untuk tidak dikait2 kan dengannya.
[03/23/2019@05:32] <+AirBot> Setelah berkenalan, aku pun segera disergap oleh
mereka dan mataku ditutup dengan kain.
[03/23/2019@05:33] <+AirBot> Mereka menuntunku ke suatu tempat dan merebahkanku di
atas tempat yang empuk. Mereka mulai melucuti pakaianku dan celanaku.
[03/23/2019@05:33] <+AirBot> Masih mengenakan celana dalam, aku merasakan elusan
yang nikmat di penisku sehingga mengeras.
[03/23/2019@05:33] Quit: om_miko(~Android@140.213.58.153): Quit: -a- Connection
Timed Out
[03/23/2019@05:33] <+AirBot> Halangan celana dalam malah membuatku semakin
terangsang.
[03/23/2019@05:34] <+AirBot> Aku mencoba meraba-raba dan tanganku menggapai sesuatu
yang lembek dan seiring remasanku sesuatu itu menjadi semakin mengeras.
[03/23/2019@05:34] <+AirBot> Kemudian tanganku dipegang dan diarahkan ke atas
kepalaku. Aku mendengar bunyi sesuatu terkunci dan seketika itu juga tutup mataku
dibuka.
[03/23/2019@05:34] <+AirBot> Kedua tanganku terikat borgol dan aku melihat Aisyah,
Yumiko dan Novana berebutan membuka celana dalamku.
[03/23/2019@05:35] Join: M-Lagi-TEGANG(~indonesia@182.1.51.230)
[03/23/2019@05:35] <+AirBot> Nadia tidak membuatku melihat siapa pemenangnya karena
ia segera mendekatkan wajahnya dan mulai menjilati wajahku
[03/23/2019@05:35] <+AirBot> sampai akhirnya berlabuh di mulutku dan lidah kami
saling memagut.
[03/23/2019@05:35] Quit: Cowo_Gaya_OREO(~qwebirc@64.71.171.90): Ping timeout
[03/23/2019@05:35] <+AirBot> Pengalaman dipijat Thailand membuatku mengetahui
bagian Stella dalam pesta seks kami.
[03/23/2019@05:36] Join: cwo_ganteng(~androirc@114.124.197.225)
[03/23/2019@05:36] <+AirBot> Sekujur tubuhku dipijat oleh payudaranya yang semakin
mengeras seiring luasnya areal yang dipijatnya.
[03/23/2019@05:36] <+AirBot> "Oh, aku serasa di puncak dunia, pikirku" sambil
berdesah keenakan. Seiring desahanku yang semakin menggebu,
[03/23/2019@05:36] Quit: M-Lagi-TEGANG(~indonesia@182.1.51.230): Client closed
connection
[03/23/2019@05:36] <+AirBot> perlakuan mereka berkurang dan kemudian kusadari
mereka saling merangsang satu sama lain.
[03/23/2019@05:37] <+AirBot> Aisyah menjilati vagina Yumiko yang sedang meremas
payudara Novana. Sementara itu,
[03/23/2019@05:37] <+AirBot> Nadia dan Novana berciuman sampai-sampai lidah mereka
saling menjilat dengan liarnya.
[03/23/2019@05:37] <+AirBot> Hanya Stella yang sekarang berganti tugas untuk
mengulum penisku. "MMh mmh" suaranya.
[03/23/2019@05:38] <+AirBot> Aku serasa menonton film orgy lesbian dan
bermasturbasi hanya saja saat ini fungsi tanganku sudah digantikan oleh mulut
Stella.
[03/23/2019@05:38] <+AirBot> Aku tahu bahwa mereka melakukan ini agar masing2 turn
on dengan maksimal agar mereka semakin bersemangat untuk melayani aku.
[03/23/2019@05:38] <+AirBot> Merasa puas ber"lesbian"ria, mereka membuka borgolku
dan membiarkanku menuntaskan fantasiku yang sudah kususun sewaktu mengamati mereka
tadi.
[03/23/2019@05:39] <+AirBot> Aku memposisikan diri di tengah ranjang dan menyuruh
Nadia, Stella dan Novana mengambil posisi membungkuk ala doggy style.
[03/23/2019@05:39] <+AirBot> Aku bergantian memasukkan penisku di liang mereka
sebanyak yang aku anggap adil sementara sekujur tubuhku basah dijilati oleh Yumiko
dan Aisyah.
[03/23/2019@05:39] <+AirBot> Merasa puas ber"doggy style", kami berubah posisi.
Kali ini vagina Yumiko yang mendapat bagian
[03/23/2019@05:40] <+AirBot> sementara Yumiko dan Novana berciuman dan mulutku
sendiri dipenuhi lidah Stella.
[03/23/2019@05:40] <+AirBot> Tangan kiriku meremas2 payudara Nadia dan tangan
kananku menggesek klitoris Aisyah.
[03/23/2019@05:40] <+AirBot> Sudah selesai mengeksporasi semua bagian dari wanita2
tersebut, aku pun segera menuju partai pamuncak.
[03/23/2019@05:41] <+AirBot> Aku dan Novana saling berhadapan dan saling
mendekatkan kelamin kami satu sama lain.
[03/23/2019@05:41] Quit: Cow_domliar(~uid286160@id-286160.charlton.irccloud.com):
[03/23/2019@05:41] <+AirBot> Sementara itu yang lainnya saling menggesek klitoris
teman mainnya yang berganti-ganti.
[03/23/2019@05:41] <+AirBot> Hampir mencapai puncak, aku menyerahkan Novana untuk
di"orgasme"kan oleh rekan-rekannya
[03/23/2019@05:42] <+AirBot> sambil aku menciumi Nadia untuk "cooling down" agar
sperma jangan keluar dulu sambil menjaga tingkat kekerasannya.
[03/23/2019@05:42] Disconnected
mencobanya.
[03/23/2019@05:44] Join: synced in 10750ms
[03/23/2019@05:44] Mode: +tn
[03/23/2019@05:44] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/23/2019@05:44] <+AirBot> .........
[03/23/2019@05:44] <+AirBot> Keesokan harinya aku pun pulang ke Jakarta karena
urusanku di Bali sudah selesai. Setelah menikmati malam yang luar biasa itu,
[03/23/2019@05:44] <+AirBot> kehidupan malam Jakarta kurasa biasa2. Karena itu saat
temanku mengajakku untuk berbisnis restoran di Bali, aku tidak berpikir dua kali.
[03/23/2019@05:45] <+AirBot> Aku ingin menuntaskan Stella..............
[03/23/2019@05:45] Join: bish(~abc@36.79.252.181)
[03/23/2019@05:45] <+AirBot> TAMAT
Ping timeout
[03/23/2019@05:45] <+AirBot>
[03/23/2019@05:46] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GEJOLAK NAFSU TERPENDAM
[03/23/2019@05:46] <+AirBot>
[03/23/2019@05:46] <+AirBot> Ini adalah pengalamanku yang kesekian kalinya
bersetubuh dengan wanita setengah baya. Kejadiannya pada saat kenaikkan kelas,
[03/23/2019@05:47] <+AirBot> aku mendapat liburan satu bulan dari sekolah. Untuk
mengisi waktu liburanku,
[03/23/2019@05:47] <+AirBot> aku mengiyakan ajakan Mas Iwan sopir Pak RT tetanggaku
untuk berlibur dikampungnya. Disebuah desa di Jawa Barat.
[03/23/2019@05:47] Join: CoHrnBi__(~CoHrnBi__@36.78.13.48)
[03/23/2019@05:47] <+AirBot> Katanya, sekalian mau nengok istrinya. Aku tertarik
omongan Mas Iwan bahwa gadis-gadis di kampungnya cantik-cantik dan mulus-mulus.
[03/23/2019@05:48] <+AirBot> Aku ingin buktikan omongannya.
[03/23/2019@05:48] <+AirBot> Dengan mobil pinjaman dari ayahku, kami berangkat ke
sana. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh,
[03/23/2019@05:48] Join: SekedarChatS_(~androirc@103.213.128.155)
[03/23/2019@05:48] <+AirBot> akhirnya sekitar jam 17.00 WIB kami tiba di
kampungnya. Rumah Mas Iwan berada cukup jauh dari rumah tetangganya.
[03/23/2019@05:49] <+AirBot> Rumahnya cukup bagus, untuk ukuran di kampung,
bentuknya memanjang.
[03/23/2019@05:49] <+AirBot> di rumah Mas Iwan kami disambut oleh Mbak Irma,
istrinya dan Tante Sari mertuanya.
[03/23/2019@05:49] <+AirBot> Ternyata Mbak Irma, istri Mas Iwan, seorang perempuan
yang sangat cantik. Kulitnya putih bersih dan bodynya sangat sexy.
timeout
[03/23/2019@05:51] Join: co--hot(~co-hot@182.1.57.135)
[03/23/2019@05:51] Quit: COML-SBY(~androirc@115.178.236.216): Ping timeout
mau tidur.
yang sexy.
nafsu birahiku.
pahanya.
[03/23/2019@05:53] Quit: CoHrnBi__(~CoHrnBi__@36.78.13.48): Read error: Operation
timed out
[03/23/2019@05:56] Join: OM_nakal(~om@182.0.208.153)
raba buah dadanya.
padaku.
[03/23/2019@05:57] Quit: cwo_ganteng(~androirc@114.124.197.225): Quit: AndroIRC -
vaginanya.
[03/23/2019@06:00] Quit: AndUser2gh(~androirc@120.188.38.186): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@06:01] Join: DUDA_SMART_SANTAI(~golden@114.124.241.237)
[03/23/2019@06:01] Join: co-pagi2keras(~androirc@120.188.38.186)
kagum.
selangkanganku.
[03/23/2019@06:04] Quit: bish(~abc@36.79.252.181): Quit:
lidahnya.
[03/23/2019@06:04] Quit: Lynn29(~Mibbit@45.168.212.10): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/23/2019@06:04] Join: co-cina-cr-ttman-aja(~androirc@103.213.130.32)
[03/23/2019@06:04] Quit: ce-crtmn19(~qwebirc@120.188.83.72): Quit:
[03/23/2019@06:05] Join: Aelita19(Mibbit@191.97.39.6)
[03/23/2019@06:05] Quit: Aelita19(Mibbit@191.97.39.6): Client closed connection
[03/23/2019@06:05] Join: Miloslava25(Mibbit@191.97.39.6)
[03/23/2019@06:05] Quit: Miloslava25(Mibbit@191.97.39.6): Client closed connection
[03/23/2019@06:05] Join: Dominique28(Mibbit@191.97.39.6)
[03/23/2019@06:06] Quit: Dominique28(Mibbit@191.97.39.6): Client closed connection
[03/23/2019@06:06] Join: Bogumila29(Mibbit@191.97.39.6)
[03/23/2019@06:06] Quit: Bogumila29(Mibbit@191.97.39.6): Client closed connection
[03/23/2019@06:06] Join: Annmarie26(Mibbit@191.97.39.6)
[03/23/2019@06:06] Quit: Annmarie26(Mibbit@191.97.39.6): Client closed connection
[03/23/2019@06:07] Join: Edwina22(~Mibbit@191.97.39.6)
[03/23/2019@06:07] Quit: cwo_pagi_pgn(~androirc@114.125.110.162): Client closed
connection
semakin keras.
[03/23/2019@06:08] Quit: B_L_U_E(~B_L_U_E@182.0.239.52): Quit:
[03/23/2019@06:08] Join: co_mw_csHot(~cowok@140.213.12.30)
Mauu,"sahutku.
panjang.
Quit:
[03/23/2019@06:10] Quit: Om_CS_Liar(~cs_cuckol@111.94.187.222): Quit:
masuk kemulutnya.
[03/23/2019@06:11] Quit: co_nih(~co_nih@163.47.174.46): Quit:
[03/23/2019@06:11] Join: rimb4(~rimb4@140.213.25.186)
sisa spermaku.
[03/23/2019@06:13] Join: adhit_(~adhit@36.65.94.225)
[03/23/2019@06:15] <+AirBot> Aku semakin bernafsu memaju mundurkan pantatku. Tante
sari mengimbangi gerakkanku dengan memaju mundurkan juga pantatnya, seirama
gerakkan pantatku.
[03/23/2019@06:16] Join: CoDws_OnlineIRC(~CoDws_Onl@203.210.84.132)
[03/23/2019@06:16] <+AirBot> Membuat buah dadanya bergoyang-goyang. Semakin lama
semakin cepat gerakkan pantatnya.
[03/23/2019@06:16] Part: CoDws_OnlineIRC(~CoDws_Onl@203.210.84.132)
[03/23/2019@06:16] Quit: Dom35_LooK1ng4BustySUb(~Dom_looki@118.96.36.58): Ping
timeout
[03/23/2019@06:17] Quit: Neng_CS(uid221650@id-221650.brockwell.irccloud.com): Quit:
apa-apa.
[03/23/2019@06:18] Join: cogasj(~cgajav@180.249.26.179)
tersipu malu.
sex.
dirindukannya.
cukup elite.
Mas Iwan.
[03/23/2019@06:24] Join: ce-home(~qwebirc@114.4.217.135)
[03/23/2019@06:24] Part: ce-home(~qwebirc@114.4.217.135):
[03/23/2019@06:25] Quit: man_in_blue(~androirc@114.124.139.133): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@06:25] Quit: Nd-969-M(~nndvc@109.72.55.146): Ping timeout
[03/23/2019@06:26] Join: moaning(~androirc@114.124.139.133)
[03/23/2019@06:26] Join: man-pgnnn-ttm(~man36@182.1.110.206)
dalam kamar.
sambil tersenyum.
[03/23/2019@06:27] Nick: SekedarChatS_ -> dW_SekedarChatS_
duduknya
[03/23/2019@06:27] Join: co_pngn_dikencingin_cew(~abc@203.128.83.94)
[03/23/2019@06:28] Join: co(~ardit@111.68.26.142)
[03/23/2019@06:28] Quit: co(~ardit@111.68.26.142): Read error: Connection reset by
peer
[03/23/2019@06:28] Quit: co_bertanduk(~ardit@111.68.26.142): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@06:29] Quit: Dicky_TrainerPns19(~dickyatri@subs36-116-206-32-
[03/23/2019@06:29] Part: man-pgnnn-ttm(~man36@182.1.110.206): AndroIRC
[03/23/2019@06:30] Quit: co_bertanduk(~ardit@111.68.26.142): Read error: Connection
reset by peer
pakaiannya.
dalamnya.
penisku.
[03/23/2019@06:34] Join: ce-baru-bangun(~qwebirc@114.4.217.135)
selangkanganku.
[03/23/2019@06:36] Part: ce-baru-bangun(~qwebirc@114.4.217.135):
[03/23/2019@06:37] Join: Mr_Erick_AtletisMapan(~erickmm88@subs36-116-206-32-
49.three.co.id)
tertahan.
[03/23/2019@06:38] Join: adhit__(~adhit@36.81.5.43)
[03/23/2019@06:38] Join: om_croots(~androirc@178.128.54.137)
[03/23/2019@06:38] Quit: Mr_Erick_AtletisMapan(~erickmm88@subs36-116-206-32-
Iwan.
[03/23/2019@06:40] Quit: adhit_(~adhit@36.65.94.225): Ping timeout
[03/23/2019@06:40] Join: Om_Ambon_doyan_ml_mentok2(~user4480@182.30.175.121)
[03/23/2019@06:41] <+AirBot> "Donn... Donii... Akuu... Mauu... Keluarr," teriaknya
panjang.
[03/23/2019@06:41] Join: M_lovesYourBody(uid212839@id-
[03/23/2019@06:41] <+AirBot> "Tahann... Mbak... Aku... Belum... Apa-apa," sahutku.
[03/23/2019@06:41] <+AirBot> "Akhh... Akuu... Tak... Tahan... Don... Akuu,"
jawabnya terputus dan vaginanya semakin keras menjepit penisku.
[03/23/2019@06:42] <+AirBot> Tak lama kemudian Mbak Vira mencapai orgasme.
Kurasakan ada cairan-cairan yang merembes didinding vaginanya.
[03/23/2019@06:42] <+AirBot> Kucabut penisku dari lubang vaginanya dan kusuruh dia
berjongkok dihadapanku. Kujambak rambutnya dan kubenamkan kepalanya keselangkangku.
[03/23/2019@06:42] <+AirBot> Mbak Vira mengerti maksudku. Dia mulai menjilati dan
menghisap-isap penisku lalu mengulumnya. Sambil tangan kirinya mengusap-usap buah
pelirku.
[03/23/2019@06:43] <+AirBot> Sedetik kemudian Mbak Rina datang membantu, dan
langsung berjongkok dihadapanku. Lidahnya dijulurkan untuk menjilati buah pelirku.
[03/23/2019@06:43] <+AirBot> Tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal penisku.
Secara bergantian, kakak beradik, Mbak Rina dan Mbak Vira, mengocok-ngocok,
menjilati dan mengulum penisku. Penisku keluar dari mulut Mbak Vira kemudiam masuk
ke mulut Mbak Rina, kemudian keluar dari mulut Mbak Rina lalu masuk kemulut Mbak
Vira, begitulah seterusnya. Hingga kurasakan penisku berkedut-kedut.
[03/23/2019@06:43] <+AirBot> "Mbakk... Akuu... Mauu... Ke... Keluarr," jeritku.
[03/23/2019@06:44] <+AirBot> "Keluarin di mulutku Don," sahut mereka hampir
bersamaan.
[03/23/2019@06:44] Join: ^sabrina^(AdiIRC@46.246.19.4)
[03/23/2019@06:44] Nick: adhit__ -> adhit_
[03/23/2019@06:44] <+AirBot> Dan crott! crott! crott! Spermaku muntah dimulut Mbak
Vira yang sedang kebagian mengulum. Mbak Vira menelan spermaku tanpa rasa jijik
sedikitpun.
[03/23/2019@06:44] Part: adhit_(~adhit@36.81.5.43)
[03/23/2019@06:44] <+AirBot> Kemudian Mbak Rina merebut penisku dari Mbak Vira dan
memasukkan ke mulutnya. Dan tak mau kalah dengan adiknya,
[03/23/2019@06:45] <+AirBot> sisa-sisa spermaku dihisap dan dijilatinya sampai
bersih.
[03/23/2019@06:45] Quit: OrchidSteve(~dan@c110-23-99-
[03/23/2019@06:45] <+AirBot> "Kamu puas Don," kata Mbak Vira.
[03/23/2019@06:45] <+AirBot> "Puas sekali Mbak, Mbak berdua luar biasa," sahutku.
[03/23/2019@06:46] <+AirBot> "Kamu mau yang lebih seru nggak,"kata Mbak Rina.
[03/23/2019@06:46] <+AirBot> "Mau, mau Mbak,"sahutku.
[03/23/2019@06:46] <+AirBot> Mereka kemudian mengajakku ke kamarnya, dimana Mas
Iwan sedang tertidur pulas sehabis bersetubuh dengan Mbak Rina.
[03/23/2019@06:46] Part: ^sabrina^(AdiIRC@46.246.19.4): Closing Window
[03/23/2019@06:47] <+AirBot> Mbak Rina menyuruhku tidur terlentang diranjang. Mbak
Rina kemudian menarik kakiku, hingga pantatku berada ditepi ranjang dan kakiku
menjuntai kelantai.
[03/23/2019@06:47] Quit: Edwina22(~Mibbit@191.97.39.6): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/23/2019@06:47] Join: ce-p5(~qwebirc@114.4.217.135)
[03/23/2019@06:47] <+AirBot> Lalu Mbak Rina berjongkok dilantai dengan wajah berada
pas di depan selangkanganku. Mbak Rina mulai mengusap-usap
[03/23/2019@06:47] <+AirBot> dan mengocok-ngocok batang penisku yang masih layu,
sehabis orgasme. Kurasakan sedikit ngilu tetapi kutahan.
[03/23/2019@06:48] <+AirBot> Mbak Rina menyudahi usapan dan kocokannya. Dan mulai
menjilati dan menghisap-isap penisku dimulai dari kepala hingga pangkal penisku
dijilatinya.
[03/23/2019@06:48] <+AirBot> Lidahnya berputar-putar dan menari-nari diatas batang
penisku. Puas menjilati penisku, Mbak Rina kemudian memasukkan penisku ke mulutnya.
[03/23/2019@06:48] <+AirBot> Hampir seluruh batang penisku masuk kemulutnya. Dan
kurasakan sedikit demi sedikit penisku mulai menegang didalam mulutnya,
[03/23/2019@06:49] <+AirBot> hingga mulutnya penuh sesak oleh batang penisku yang
sudah tegang penuh. Mbak Rina sangat pintar membangkitkan birahiku.
[03/23/2019@06:49] <+AirBot> Mulutnya maju mundur mengulum penisku. Pipinya sampai
kempot, saking semangatnya mengulum penisku.
[03/23/2019@06:49] <+AirBot> Melihat kakaknya yang sedang menjilati dan mengulum
batang penisku, Mbak Vira nafsunya bangkit lagi.
[03/23/2019@06:50] <+AirBot> Dia meraba-raba dan memasukkan jari-jari tangan
kirinya ke dalam vaginanya sendiri,
[03/23/2019@06:50] <+AirBot> sedangkan tangan kanannya meremas-remas buah dadanya
hingga mengeras dan padat. Diiringi desahan-desahan penuh birahi.
[03/23/2019@06:50] <+AirBot> Puas bermain-main dengan vagina dan buah dadanya
sendiri, Mbak Vira kemudian naik ke atas tubuhku. Dan mengangkangi wajahku.
[03/23/2019@06:51] <+AirBot> Lubang vaginanya berada pas diatas wajahku. Dia
menurunkan pantatnya, hingga bibir vaginanya menyentuh mulutku.
[03/23/2019@06:51] Quit: ayah37(~fircuser@subs13-223-255-229-2.three.co.id): Quit:
Powered by fIRC v1.0.1 (r130) the Android IRC client.
[03/23/2019@06:51] <+AirBot> Kujulurkan lidahku untuk menjilati vaginanya yang
telah basah. Kucucuk-cucuk dan kusedot-sedot klitorisnya, dia mengerang-erang
merasakan nikmat.
[03/23/2019@06:51] <+AirBot> Mbak Vira menarik rambutku, membenamkan wajahku
diselangkangannya. Kepalaku dijepit dengan kedua paha mulusnya.
[03/23/2019@06:52] <+AirBot> Kini kami bertiga, aku dan kakak beradik sedang
berlomba mencari kepuasan. Mbak Vira sedang kujilati vaginanya,
[03/23/2019@06:52] <+AirBot> sedangkan pada bagian bawah tubuhku Mbak Rina dengan
asiknya mengulum batang penisku. Beberapa waktu berlalu Mbak Rina melepaskan
kulumannya,
[03/23/2019@06:52] <+AirBot> dan berjongkok diatas selangkanganku. Dengan
tangannya, diraihnya batang penisku dan diarahkannya ke lubang vaginanya.
[03/23/2019@06:53] <+AirBot> Bless! Dengan sekali dorongan pantatnya, masuklah
seluruh batang penisku ke dalam vaginanya yang basah tapi hangat.
[03/23/2019@06:53] Quit: dW_SekedarChatS_(~androirc@103.213.128.155): Quit:
[03/23/2019@06:53] <+AirBot> Lalu Mbak Rina menaik turunkan pantatnya, sambil
mengeluarkan desahan-desahan nikmat dari mulutnya.
[03/23/2019@06:53] Join: christopher_nolan(~uid218613@id-
[03/23/2019@06:53] <+AirBot> Sesekali pantatnya diputar-putar hingga penisku serasa
dipelintir. Saat menikmati goyangan Mbak Rina,
[03/23/2019@06:53] Part: suami_crtemen(~androirc@114.124.197.9): Quit
[03/23/2019@06:54] <+AirBot> aku terus menjilati vagina Mbak vira sambil memasukkan
jari-jariku ke lubang anusnya. Sedang asiknya aku menjilati vagina Mbak Vira,
[03/23/2019@06:54] Join: adhit_(~adhit@36.81.5.43)
[03/23/2019@06:54] <+AirBot> kurasakan vaginanya berkedut-kedut.
[03/23/2019@06:54] <+AirBot> Beberapa detik kemudian ada cairan yang keluar dari
dalam vaginanya. Mbak Vira mencapai orgasme. Pahanya makin keras menjepit kepalaku.
[03/23/2019@06:55] <+AirBot> Tanpa rasa jijik kusedot dan kutelan cairan vaginanya.
[03/23/2019@06:55] <+AirBot> Dan dalam waktu yang hampir bersamaan, Vagina Mbak
Rina juga berkedut-kedut, otot-otot vaginanya menegang.
[03/23/2019@06:55] <+AirBot> "Ohh... Don... Aku... Keluar," teriak Mbak Rina.
[03/23/2019@06:56] <+AirBot> Air maninya mengaliri deras dan membasahi batang
penisku. Kemudian dia terkulai lemas sampingku.
[03/23/2019@06:56] <+AirBot> Membuat penisku yang masih tegang terlepas dan
mengacung-acung. Mbak vira yang kondisi sudah pulih sehabis orgasme,
[03/23/2019@06:56] Join: Valentina25(~Mibbit@186.226.192.14)
[03/23/2019@06:56] Quit: Valentina25(~Mibbit@186.226.192.14): Client closed
connection
[03/23/2019@06:56] <+AirBot> kemudian berjongkok diatas selangkanganku,
menggantikan kakaknya. diraihnya penisku dan diarahkannya ke lubang anusnya.
[03/23/2019@06:57] Join: Maggie28(Mibbit@186.226.192.14)
[03/23/2019@06:57] <+AirBot> Mbak Vira menurunkan pantatnya sedikit demi sedikit
hingga seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya.
[03/23/2019@06:57] <+AirBot> Kurasakan penisku seperti dijepit dan dipijit-pijit
oleh sempitnya lubang snusnya.
[03/23/2019@06:57] Quit: Maggie28(Mibbit@186.226.192.14): Client closed connection
[03/23/2019@06:57] <+AirBot> "Oohh... Mbak... Nikk... Matt... Enakk,"teriakku,
ketika Mbak Vira mulai menaik turunkan pantatnya,
[03/23/2019@06:58] <+AirBot> membuat penisku keluar masuk dari lubang anusnya.
Sesekali dia menggoyang-goyangkan pantatnya ke kiri dan ke kanan,
[03/23/2019@06:58] Join: ce-horniee(~qwebirc@114.4.217.135)
[03/23/2019@06:58] <+AirBot> membuatku merasakan nikmat yang luar biasa. Sekitar
tiga puluh menit Mbak Vira menggenjot tubuhku.
[03/23/2019@06:58] <+AirBot> "Mbakk... Akuu... Ke... Keluarr," jeritku.
[03/23/2019@06:58] Quit: m_sixpack20cm(~uid354707@id-
354707.hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/23/2019@06:58] Join: Danuta19(Mibbit@64.140.133.47)
[03/23/2019@06:59] <+AirBot> Kurasakan penisku berkedut-kedut dan crott! crott!
crott! kutumpahkan seluruh spermaku di dalam lubang anusnya.
[03/23/2019@06:59] Part: adhit_(~adhit@36.81.5.43)
[03/23/2019@06:59] <+AirBot> Mbak Vira kemudian merebahkan tubuhnya diatas tubuhku.
[03/23/2019@06:59] <+AirBot> Sambil menindihku dia tersenyum puas. Malam itu, aku
dan Mas Iwan menginap disana. Dan berpesta sampai pagi, sampai kami sama-sama puas
dan kelelahan.
[03/23/2019@07:00] <+AirBot> Panasnya sinar matahari yang menerobos jendela
kamarku, membangunkanku dari tidurku yang lelap. Setelah hampir semalam penuh aku
merasakan nikmatnya
[03/23/2019@07:00] <+AirBot> bersetubuh dengan Mbak Rina dan Mbak Vera. Dan aku
baru pulang dari rumahnya kerumah Mas iwan jam 05.00 dinihari.
[03/23/2019@07:00] Join: Nekrasa24(Mibbit@117.252.71.57)
[03/23/2019@07:00] <+AirBot> Dengan sedikit bermalas-malasan, aku pergi ke kamar
mandi membersihkan badan. Selesai mandi badan rasanya segar sekali.
[03/23/2019@07:00] Quit: Nekrasa24(Mibbit@117.252.71.57): Client closed connection
[03/23/2019@07:01] <+AirBot> Siang itu kurasakan lain dari biasanya, rumah Mas Iwan
tampak sepi sekali. Oh ya, aku baru ingat kalau hari ini,
[03/23/2019@07:01] Quit: ce-p5(~qwebirc@114.4.217.135): Ping timeout
[03/23/2019@07:01] Join: Robyn28(~Mibbit@117.252.71.57)
[03/23/2019@07:01] <+AirBot> Mas Iwan mengantar Tante Sari kondangan ke kampung
sebelah. Jadi yang ada di rumah hanya Mbak Erna dan Aku.
[03/23/2019@07:01] <+AirBot> Dengan hanya mengenakan handuk yang kulilitkan
dipinggangku, aku pergi ke dapur. Membuat secangkir kopi.
piring.
[03/23/2019@07:02] Part: ce-horniee(~qwebirc@114.4.217.135):
disini," imbuhku.
[03/23/2019@07:03] Quit: Danuta19(Mibbit@64.140.133.47): Quit:
deh,"
tanyaku lagi.
[03/23/2019@07:08] Part: christopher_nolan(~uid218613@id-
[03/23/2019@07:09] Join: co_ska_jilmeek(~androirc@114.124.228.106)
[03/23/2019@07:09] Join: H3CTOR_MAN99(~theArtMan@103.102.176.10)
[03/23/2019@07:09] Part: H3CTOR_MAN99(~theArtMan@103.102.176.10)
handukku terlepas.
selangkangannya.
[03/23/2019@07:13] Join: co__pengen(~......@120.188.73.73)
vaginanya.
basah.
lubang vaginanya.
vaginanya.
menegang.
pelirku.
yang mungil.
closed connection
[03/23/2019@07:20] Join: om-GEDE-peremasNENEN(~androirc@36.68.237.23)
[03/23/2019@07:21] Quit: ridh(~androirc@115.178.199.18): Quit: AndroIRC - Android
protesnya.
tangannya.
kemauanku.
mundurkan mulutnya,
[03/23/2019@07:26] Join: m_jilbaberlover_in_mlg(~uid315620@id-
vaginanya menegang.
taranya.
[03/23/2019@07:28] Join: cO_BorenNHrny(~24257b06@36.37.123.6)
bangkit lagi.
[03/23/2019@07:30] Part: m_jilbaberlover_in_mlg(~uid315620@id-
315620.charlton.irccloud.com):
vaginanya.
[03/23/2019@07:30] Part: om-GEDE-peremasNENEN(~androirc@36.68.237.23): AndroIRC
dipunggungnya.
dikampung.
[03/23/2019@07:32] Join: cwo_ganteng(~androirc@114.124.197.225)
nikmatnya.
[03/23/2019@07:33] Join: co_sore(~co_cari_c@110.137.231.12)
[03/23/2019@07:33] Part: co_sore(~co_cari_c@110.137.231.12)
bulan terasa cepat
[03/23/2019@07:34] Quit: DUDA_SMART_SANTAI(~golden@114.124.241.237): Ping timeout
Vivi.
[03/23/2019@07:35] Join: rimb4(~rimb4@140.213.20.51)
[03/23/2019@07:36] Join: Suami_Kesepian_Dikamar(~Suami_Pag@114.4.82.102)
film porno.
[03/23/2019@07:36] Quit: moaning(~androirc@114.124.139.133): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@07:37] Join: mas_bgn_(~male_____@115.178.253.0)
[03/23/2019@07:37] Part: mas_bgn_(~male_____@115.178.253.0): Pesan
penisku.
[03/23/2019@07:39] Join: Tricia(~Tricia@182.1.89.57)
[03/23/2019@07:40] Quit: PSsekarang(uid163666@id-163666.brockwell.irccloud.com):
[03/23/2019@07:40] Quit: SesamaLaki_(uid163666@id-163666.brockwell.irccloud.com):
BHnya.
terlepas.
[03/23/2019@07:41] Join: m_alone(~beni@36.84.39.113)
[03/23/2019@07:41] Join: ce_mdo(~uid309578@id-309578.stonehaven.irccloud.com)
[03/23/2019@07:43] Part: Suami_Kesepian_Dikamar(~Suami_Pag@114.4.82.102)
dalam Vivi.
[03/23/2019@07:44] Join: ccoccked^hard(~androirc@114.5.208.102)
[03/23/2019@07:44] Quit: OM_smpeBDG(~androirc@202.80.214.129): Ping timeout
[03/23/2019@07:44] Quit: Robyn28(~Mibbit@117.252.71.57): Quit:
[03/23/2019@07:45] Join: Antoinette26(~Mibbit@177.128.254.186)
[03/23/2019@07:45] Join: ce_hot__vcs(~ce_ps_hot@114.125.172.123)
bawah,
ranjang.
[03/23/2019@07:47] Quit: Co_SukaCePakeG-String(~androirc@114.124.148.54): Quit:
[03/23/2019@07:47] Quit: om_croots(~androirc@178.128.54.137): Ping timeout
closed connection
[03/23/2019@07:49] Join: ce17th_amoy_smu(~36B@120.188.92.196)
[03/23/2019@07:50] Join: Lan_Wify(~androirc@202.80.219.99)
dengan keras.
pantatku.
[03/23/2019@07:51] Join: adhit_(~adhit@36.81.5.43)
[03/23/2019@07:52] Quit: co_cr_cew_muda_sange(~androirc@140.213.57.85): Quit:
senyum penuh arti.
[03/23/2019@07:54] Join: OMM_SUKAA2(~OMM_DWSP@120.188.32.2)
mengeras.
[03/23/2019@07:54] Join: hunter_like_girls(~androirc@120.188.87.119)
[03/23/2019@07:54] Join: co_kimochi_888(~androirc@140.213.57.85)
[03/23/2019@07:54] Join: indianman_KL(~maddy@14.192.208.132)
tersenyum.
mundur,
hingga terlepas.
anusnya.
Quit:
[03/23/2019@07:57] Quit: hunter_like_girl(~androirc@114.4.220.242): Read error:
[03/23/2019@07:58] Join: hellangel007(~littledev@180.254.57.169)
[03/23/2019@07:58] Mode by Bonita: +b *!*@180.254.57.169
[03/23/2019@07:58] Kick by Bonita of hellangel007: Out!
nikmat penuh nafsu.
[03/23/2019@08:01] Join: Neptune(~Neptune@202.67.36.13)
[03/23/2019@08:01] Quit: Neptune(~Neptune@202.67.36.13): Quit:
lahan bangkit lagi.
[03/23/2019@08:02] Join: Neptune(~Neptune@202.67.36.29)
berdiri tegak.
[03/23/2019@08:08] Disconnected
[03/23/2019@22:12] <+AirBot> Kami sepakat memilih Hotel "S" untuk menginap nanti
malam.
[03/23/2019@22:12] Join: synced in 7286ms
[03/23/2019@22:12] Mode: +tn
[03/23/2019@22:12] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/23/2019@22:12] <+AirBot> Sesampai dihotel setelah menyelesaikan administrasi
hotel, lalu kami masuk kamar hotel. Rina langsung rebahan diatas tempat tidur yang
cukup besar.
[03/23/2019@22:13] <+AirBot> Sedangkan aku masuk kedalam kamar mandi untuk menelpon
Herman, dan kami beri tahu nomor kamar dan jam berapa dia harus datang.
[03/23/2019@22:13] Join: hnr(~hnr@115.178.251.115)
[03/23/2019@22:13] Join: manwildcs(~7896324@subs16-114-142-168-19.three.co.id)
[03/23/2019@22:13] Quit: om_dimassss(~hshsjejsn@140.213.58.131): Read error:
[03/23/2019@22:13] <+AirBot> Didalam kamar aku dan Rina ngobrol dan sekali sekali
kami berciuman, Aku meremas payudara Rina dari balik bajunya sambil terus menciumi
leher jenjangnya.
[03/23/2019@22:13] <+AirBot> Rina mendesah, "aaahh... mas....." sambil berciuman
tanganku masuk kebalik baju yang dipakainya.
[03/23/2019@22:14] <+AirBot> "Mas?...... aku mau Mas...!" Rok yaand dipakai Rina
sudah naik sampai memperlihatkan paha Rina yan mulus dan putih, Dan tanganku
mengelus-elus lembut memek Rina dari balik celana dalamnya
[03/23/2019@22:14] <+AirBot> dan aku merasakan cairan kemaluan istriku sudah mulai
keluar... yah... oh.... terus Mas..... yahhh... atatasnya sayang..."
[03/23/2019@22:14] <+AirBot> Tiba2 pintu diketuk dari luar. Kami buru2 merapihkan
pakain kami, biasa Rina sambil ngomel,"siapa sih, ngegangu aja?"
[03/23/2019@22:14] Join: CO_CS_PS_Hotz(~myself@182.1.99.5)
[03/23/2019@22:15] Join: ce_cs_cerita(~uid316293@charlton.irccloud.com)
[03/23/2019@22:15] <+AirBot> Aku membuka pintu, Herman sudah didepan pintu dengan
kaos ktetnya memperlihatkan tubuhnya yang atletis.
[03/23/2019@22:15] Join: c0__p4g1__pgnn(~aaa@120.188.34.204)
[03/23/2019@22:15] Quit: ce_25(~putri@120.188.73.89): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/23/2019@22:15] <+AirBot> "Siappa pah?" tanya istrku dari dalam.
[03/23/2019@22:15] <+AirBot> "Ini kenalkan teman papah, tadi telpon kebetulan dia
ada di hotel ini, jadi papah suruh mampir saja."
[03/23/2019@22:16] <+AirBot> "Ini Rina istriku,"
[03/23/2019@22:16] Quit: Master_Suka_Eksplore(~Need_sub_@182.0.137.39): Read error:
[03/23/2019@22:16] Join: Man_bt_aja(~androirc@114.124.241.5)
[03/23/2019@22:16] <+AirBot> "Aku Herman mbak," sambil menyalami istriku.
[03/23/2019@22:16] Join: M_chn_cari_teman(~Co-Bth-Ta@222.124.41.18)
[03/23/2019@22:16] <+AirBot> Istriku banyak diam, mungkin kesel karena nanggung
tadi. Sambil memeluk Rina aku berkata kepada Rina.
[03/23/2019@22:17] <+AirBot> "Mah, Herman ini yang akan bergabung dengan kita untuk
bercinta. Rina sedikit kaget, tapi setelah kutenangkan dia dapat menerimanya.
[03/23/2019@22:17] <+AirBot> Sambil ngobrol sekali-kali aku mencium Rina, pertama-
tama Rina sanagt risih, tapi lama lama aku dapat merasakan Rina mulai terbiasa,
malah membalas ciuman aku.
[03/23/2019@22:17] <+AirBot> Herman tersenyum melihat kami berciuman. Aku melihat
istriku melirik Herman pada saat kami berciuman. Hernan masih duduk disofa
sementara kami duduk dipinggir tempat tidur berpelukan
[03/23/2019@22:18] <+AirBot> menghadap kesofa dimana Herman duduk. Samil berciuman
aku meraba-raba paha mulus istriku. Dan Rina melebarkan kakinya sehingga Herman
dapat dengan jelas melihat paha bagian dalam Istriku dan celana dalam Rina.
[03/23/2019@22:18] <+AirBot> Herman berdiri menghampiri kami dan jongkok didepan
kami. Sementara aku dan Rina terus berciuman dan pelan aku membuka satu persatu
kancing kemeja Rina, dan terbukalah dadanya dengan BRa warna hitamnya.
[03/23/2019@22:18] <+AirBot> Tiba-tiba Rina tersentak, Rupanya Herman menciumi paha
istriku, Rina menegang jilatan Herman terus merambat keatas menyentuh celana dalam
istriku. Sementara aku sudah melepas beha Rina dan menciumi sambil menjilati puting
teteknya.
[03/23/2019@22:19] <+AirBot> "ooooohhh..... yahhhhhh... enak enak Her......jilati
memek mbak Her...???" MUlut istriku terus merengek-rengek meminta Herman untuk
menjilat memeknya.
[03/23/2019@22:19] Join: c0_ngobrol_(~c0@114.5.147.85)
[03/23/2019@22:19] <+AirBot> Aku merebahkan Rina ditempat tidur sementara kakinya
masih menjuntai kebawah dan Herman terus menjilat dan menciumi selangkangan
istriku. Rina melebarkan kakinya dan meminta Herman untuk membuka celana dalamnya.
[03/23/2019@22:19] <+AirBot> "Iyah.... terus Her.... buka celana dalam Mbak....
jilati memek mbak oooohh.... Mbak mau kontol mu......."
[03/23/2019@22:20] <+AirBot> Herman lalu membuka celana dalam Rina..... dan
kelihatanlah memek istriku dengan bulu yang rapih terawat dan berkilat, menandakan
Rina sudah sangat terangsang.
[03/23/2019@22:20] Part: ce_cs_cerita(~uid316293@charlton.irccloud.com):
[03/23/2019@22:20] <+AirBot> Istriku sekarang sudah telanjang didepan dua laki-laki
yang siap untu memberikan kepuasan kepadanya. Rina tergolek pasrah sementara
kakinya tetap menapak di lantai sehingga memeknya menjadi lebih kelihat menonjol
keatas.
[03/23/2019@22:20] <+AirBot> Herman berdiri lalu membuka kaosnya, kelihatan dadanya
yang bidang ditumbuhi bulu, Istriku memeandang nanar, Herman juga membuka celana
panjangnya. Otomatis Herman hanya memakai celana dalam saja,
[03/23/2019@22:21] Join: Yuna26(~Mibbit@118.99.99.128)
[03/23/2019@22:21] <+AirBot> dan kontolnya yang belum tegang menonjol dan kelihatan
jelas dimata istriku. Dan Rina terus melihat kebawah. Sambil berkata "Her...?Mbak
mau kontol kamu! Puaskan Mbak Her........" Rina Bangkit dari tempat tidur lalu
jongkok didepan Herman.
[03/23/2019@22:21] Quit: suka_hijaber(~androirc@114.124.140.26): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@22:21] <+AirBot> Istriku menciumi kontol Herman dengan bernapsu.....
lalu Rina menurunkan celana dalam Herman, maka kelihatanlah kontol Herman begitu
dekatnya denga muka Istriku. Rina menjilati kontol Herman mulai dari pangkal sampai
ujungnya.
[03/23/2019@22:21] <+AirBot> Terus berulang-ulang."ohhhhh.... enak Mbak .... enak
sekali lidah kamu Mbak.." erang Herman. Istriku memasukan kontol Herman kedalam
mulutnya berulang kali.
[03/23/2019@22:22] <+AirBot> "Ahhhhh enak..... sekali Mbak" sambil tangan Rina
mengocok-ngocok kontol Herman. Lalu Herman menngajak Rina berdiri. Lalu mereka
berciuman sambil berdiri shhhhh...suara ciuman mereka sampai kekupingku aku
terpancing,
[03/23/2019@22:22] <+AirBot> lalu menghampiri mereka. sambil jongkok dibelakang
Rina, aku menciumi pantat rina sambil tanggan ku meraba-raba memek sitriku yang
sudah basah.... merekaterus berpelukan sambil berciumana sementara aku menciumu
pantat istriku..........
[03/23/2019@22:22] Join: pria_pantai(~Android@182.1.178.187)
[03/23/2019@22:22] Join: co_ooko(~albg@36.72.203.136)
[03/23/2019@22:22] <+AirBot> Tiba-tiba rina istriku menungging mengapai kembali
kontol Herman dan dimasukannya kedalam mulut "acchhhhhh, Herman mengerang....
sementara aku menjilati memek Rina dari belaakng, sekali jari-jariku keluar masukan
kedalam memek RIna.
[03/23/2019@22:23] <+AirBot> "yahhhhh... terus Mas... masukkan jarinya Mas...
Rin... ga tahan...... terus... yang dalam......... Entot saya.... her..... Mbak Mau
kontolmu... masukkan kontol kamu kedalam memek MBak..... aaaccchhh...
ssssssssshhhh.."
[03/23/2019@22:23] Quit: manwildcs(~7896324@subs16-114-142-168-19.three.co.id):
[03/23/2019@22:23] Part: co_ooko(~albg@36.72.203.136)
[03/23/2019@22:23] Join: ce-chat(~aa@180.246.242.189)
[03/23/2019@22:23] <+AirBot> Kami berganti posisi. Aku rebahan di kasur sementara
istriku menungging sambil menjilati kontol ku..... dari belakang Herman sudah siap-
siap memasukan kontolnya yang sudah tegang kedalam memek istriku.
[03/23/2019@22:23] <+AirBot> Herman mengosok-gosokan kontolnya kebelahan memek
istriku.
[03/23/2019@22:23] Join: Chn_Co_Pgn_Nakalin_Ce(~Hyper@114.125.185.126)
[03/23/2019@22:24] Quit: OrchidSteve(~dan@c110-23-99-
[03/23/2019@22:24] <+AirBot> "yahhh.... masukan Her... Mbak sudah ga kuat.......
entot Mbak Her... Puaskan Mbak....." pelan kepala kontol Herman mulai masuk kedalam
memek Rina ....,
[03/23/2019@22:24] <+AirBot> "sssshhhh..." Rina menegang ketika kontol Herman yang
sudah tegang pelan-pelan masuk kedalam memeknya istriku. Herman berhenti sebentar,
lalu pelan kembali menekan kontolnya masuk kedalam memek Rina kembali .
[03/23/2019@22:24] Join: manwildcs(~7896324@subs16-114-142-168-19.three.co.id)
[03/23/2019@22:24] Quit: c0__p4g1__pgnn(~aaa@120.188.34.204): Quit:
[03/23/2019@22:24] <+AirBot> Tubuh istriku bergetar.... ssshhhhh..... ohhhhhh...
enak sekali her..... masukan terus yang dalam oooohhhhh hangat.... kontolmu hangat
sekali Her........"
[03/23/2019@22:24] Join: co-pgn-coll(~qwebirc@114.5.147.49)
[03/23/2019@22:25] Join: ali_aja(~user3424@36.75.143.72)
[03/23/2019@22:25] <+AirBot> "yahhh...Mbak ?...memekmupun berdenyut Mbakk....."
herman pelan menarik keluar kontolnya dan memasukannya kembali.
[03/23/2019@22:25] <+AirBot> "Accchhhhh..... terus Her... yang kuat terus.....
entot Mbak...... siram rahim Mbak dengan mani kamu....." Herman semakin memaju
kontolnya dan semakain cepat...... mbakkk.... mau keluar Her......... oh... mBak ga
tahan....
[03/23/2019@22:25] Part: cochineseee(~dalnetser@120.188.75.186): Quit
[03/23/2019@22:25] *co-pgn-coll* slaps f_tanktop_40 around a bit with a large
fishbot
[03/23/2019@22:25] <+AirBot> Mbak ga tahan......." istriku menggelepar-gelepar.
[03/23/2019@22:25] Join: _Adiet_(~_AdieT_@139.228.0.17)
[03/23/2019@22:26] Quit: ron69(~androirc@subs16-114-142-168-3.three.co.id): Ping
timeout
[03/23/2019@22:26] <+AirBot> "Oohhhh... acccchhhh..... saya keluar.... saya
keluar..... ahhhhhhhhhhhhhh........." istriku menegang, sementara Herman terus
memaju kontolnya keluar masuk memek istriku. Istriku RIna tengkurap ditempaat tidur
nafasnya memburu,
[03/23/2019@22:26] <+AirBot> sementara Herman tetap diatas tubuh Rina dan
membiarkan kontolnya tetp tertancap didalam memek istriku sambil merasakan denyutan
memek Rina meremas remas kontolnya. Lalu pelan pelan Herman mencabut kontolnya dan
kembali memasukannya.
[03/23/2019@22:26] <+AirBot> Rina tersentak, "ohhh.... enak sekali kontolmu Her...
ohhhh... terus... Her.... Mbak mau Lagi...... Mbak mau kontol mu lagi...........
Mbak mau di entot berdiri..... Ayo..... Mas entot saya.... puaskan saya.........
[03/23/2019@22:27] Part: manwildcs(~7896324@subs16-114-142-168-19.three.co.id): dc
[03/23/2019@22:27] <+AirBot> Rina mau kontol kalian berdua...."
[03/23/2019@22:27] <+AirBot> Rina berdiri di peluk Herman dari belakang sementara
aku jongkok menjilati memek Istriku yang sudah sanagt basah, sambil menjilati memek
nya jariku masukan kedalam.
[03/23/2019@22:27] Quit: solo_hujan(~solo_aj@115.178.250.141): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@22:27] Part: MarioFantasiLiar(~Cowok@125.160.113.90): AndroIRC
[03/23/2019@22:27] <+AirBot> "Yaahhhh enak Mas... terus jilati memek Rin......"
Herman dan Rina berciuman.... sementara aku terus menjilati memek Rina. Kontolku
semakin menegang aku sudah ga tahan, lalu aku melebarkan kaki Rina sambil berdiri
aku memasukkan
[03/23/2019@22:28] Join: nayrow(~nayrow@139.195.186.28)
[03/23/2019@22:28] <+AirBot> kontolku kedalam memeknya. Berdiri adalah posisi
favorit istriku. Aku memutar-mutar pantataku sehingga jembutku bergesekan dengan
itil bagi atas istriku.
[03/23/2019@22:28] Join: ce_cs_cerita(~uid316293@charlton.irccloud.com)
[03/23/2019@22:28] <+AirBot> "Oohhhh yyahhhhh.... kena mas... gesek-gesek terus...
oohhhhh enak mas..... kontolnya..... ayoh Mas kita keluarkan sama-sama....... rina
hampir.... achhhhh..."
[03/23/2019@22:28] Join: co_ggmild(~u291187@140.213.38.73)
[03/23/2019@22:28] <+AirBot> Rina terus mengoyang-goyangkan pantatnya sambil
berciuman dengan Herman sementara aku terus memacu kontolku semakin cepat. Herman
terus meremas-remas tetek Istriku.
[03/23/2019@22:29] Join: randi(~randi@182.1.34.240)
[03/23/2019@22:29] Join: c0__p4g1__pgnn(~aaa@120.188.34.204)
[03/23/2019@22:29] <+AirBot> "Aachhhhhh.... oohhh.. aku keluar mas....... mbak
keluar lagi Her...... ohh enakks..." Seeerrrr. Aku ikut menegang dan
Crottttt......... kami berdua keluar bersama-sama.
[03/23/2019@22:29] <+AirBot> "Ohhhhhh...." istriku terkulai dipelukan Herman.
[03/23/2019@22:29] <+AirBot> "Achhhh.. ohhh.." aku mencabut kontolku dari memek
Rina, sementara Rina masih terkulai dipelukan Herman. Kedua tangan Rina merangkul
lehar Herman. Kontol Herman masih sangat tegang karena memang dia belum keluar,
[03/23/2019@22:30] <+AirBot> "Sambil berbisik... Mbak aku mau entot mbak... aku
belum keluar... ahhh. Apa masih kuat mbak...?" tetap merangkul Herman lalu istriku
mencium bibir Herman, sambil bergayut dia melingkarkan kakinya kepinggang Herman.
[03/23/2019@22:30] Join: brbagi15tr1_(uid170149@id-170149.ealing.irccloud.com)
[03/23/2019@22:30] <+AirBot> "Blessssss...." masuklah kembali kontol Herman kedalam
memek Istriku, sambil berdiri mereka berpacu mencapai puncak kenikmatan.
[03/23/2019@22:30] Join: randi_sx(~randi_sx@182.1.17.6)
[03/23/2019@22:30] <+AirBot> "Yahhhhh.... enak kontolmu Her..... terus masukan yang
dalam... kontolmu hangat...... puaskan mbak" mereka berpacu semakin cepat.
[03/23/2019@22:31] <+AirBot> "Her mbak gak kuat mau keluar lagi.....
achhhhhh......"
[03/23/2019@22:31] Join: Co-aja(~Co-Bth-Ta@222.124.41.18)
[03/23/2019@22:31] <+AirBot> "Iyah mbak aku juga mau oooohohhhh... achhhhhh...
terus... mbak keluar..... ohhhhhhh crooottttachhhhhhh".
[03/23/2019@22:31] Mode by slennox: +b *!~Mibbit@118.99.99.128
[03/23/2019@22:31] Kick by Bonita of Yuna26: Banned
[03/23/2019@22:31] <+AirBot> Kedua tubuh itu menegang dan berpelukan sangat
eratnya.
[03/23/2019@22:32] Join: cow__pengenbgt(uid208735@id-208735.charlton.irccloud.com)
[03/23/2019@22:32] Quit: c0_ngobrol(~c0@114.5.147.85): Ping timeout
[03/23/2019@22:32] Join: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/23/2019@22:32] <+AirBot> Kami sangat puas sekali.
[03/23/2019@22:32] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@22:32] Quit: Co-aja(~Co-Bth-Ta@222.124.41.18): Quit:
[03/23/2019@22:32] Join: Jantan_sukaCE_CShot(uid316293@charlton.irccloud.com)
[03/23/2019@22:32] <+AirBot>
[03/23/2019@22:33] Quit: pria_pantai(~Android@182.1.178.187): Read error:
[03/23/2019@22:33] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: DOKTER SANDRA
[03/23/2019@22:33] Quit: P37anTan-BiraHi(~ougcs@140.213.68.195): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@22:33] <+AirBot>
[03/23/2019@22:33] Join: ab13(~androirc@114.124.141.82)
[03/23/2019@22:33] Join: abe_ska-tokcil(~androirc@subs16-114-142-168-
47.three.co.id)
[03/23/2019@22:33] <+AirBot> San... hei aku jaga nich malam ini, elu jangan kirim
pasien yang aneh-aneh ya, aku mau bobo, begitu pesanku ketika terdengar telepon di
ujung sana diangkat.
[03/23/2019@22:34] <+AirBot> "Udah makan belum?" suara merdu di seberang sana
menyahut.
[03/23/2019@22:34] <+AirBot> "Cie... illeee, perhatian nich", aku menyambung dan,
"Bodo ach", lalu terdengar tuutt... tuuuttt... tuuut, rupanya telepon di sana sudah
ditutup.
[03/23/2019@22:34] <+AirBot> Malam ini aku dapat giliran jaga di bangsal bedah
sedangkan di UGD alias Unit Gawat Darurat ada dr. Sandra yang jaga. Nah,
[03/23/2019@22:35] <+AirBot> UGD kalau sudah malam begini jadi pintu gerbang, jadi
seluruh pasien akan masuk via UGD, nanti baru dibagi-bagi atau diputuskan oleh
dokter jaga
[03/23/2019@22:35] <+AirBot> akan dikirim ke bagian mana para pasien yang perlu
dirawat itu. Syukur-syukur sih bisa ditangani langsung di UGD, jadi tidak perlu
merepotkan dokter bangsal.
[03/23/2019@22:35] Join: PemuasWanita(~PemuasWan@36.90.157.233)
[03/23/2019@22:35] <+AirBot> dr. Sandra sendiri harus aku akui dia cukup terampil
dan pandai juga, masih sangat muda sekitar 28 tahun, cantik menurutku,
[03/23/2019@22:36] Join: Chn_male_lookingforfemale(~Mr_Direct@182.1.35.233)
[03/23/2019@22:36] Part: nick_25(~nick_25@111.94.183.28)
[03/23/2019@22:36] <+AirBot> tidak terlalu tinggi sekitar 165 cm dengan bodi sedang
ideal, kulitnya putih dengan rambut sebahu. Sifatnya cukup pendiam,
[03/23/2019@22:36] <+AirBot> kalau bicara tenang seakan memberikan kesan sabar tapi
yang sering rekan sejawat jumpai yaitu ketus dan judes apalagi kalau lagi moodnya
jelek sekali.
[03/23/2019@22:36] <+AirBot> Celakanya yang sering ditunjukkan, ya seperti itu.
Gara-gara itu barangkali, sampai sekarang dia masih single. Cuma dengar-dengar saja
belakangan ini dia lagi punya hubungan khusus dengan
[03/23/2019@22:37] <+AirBot> dr. Anton tapi aku juga tidak pasti.
[03/23/2019@22:37] Join: co_PulangKerjaNyok(~androirc@115.178.214.230)
[03/23/2019@22:37] <+AirBot> Kira-kira jam 2 pagi, kamar jaga aku diketuk dengan
cukup keras juga.
[03/23/2019@22:37] <+AirBot> "Siapa?" tanyaku masih agak malas untuk bangun, sepet
benar nih mata.
[03/23/2019@22:38] Join: co-mw-csHot(~cowok@140.213.0.37)
[03/23/2019@22:38] <+AirBot> "Dok, ditunggu di UGD ada pasien konsul", suara
dibalik pintu itu menyahut, oh suster Lena rupanya.
[03/23/2019@22:38] Quit: CO_CS_PS_Hotz(~myself@182.1.99.5): Quit: AndroIRC -
[03/23/2019@22:38] <+AirBot> "Ya", sahutku sejurus kemudian.
[03/23/2019@22:38] <+AirBot> Sampe di UGD kulihat ada beberapa pria di dalam ruang
UGD dan sayup-sayup terdengar suara rintihan halus dari ranjang periksa di ujung
sana, sempat kulihat sepintas seorang
[03/23/2019@22:39] <+AirBot> pria tergeletak di sana tapi belum sempat kulihat
lebih jelas ketika dr. Sandra menyongsongku, "Fran, pasien ini jari telunjuk
kanannya masuk ke mesin, parah, baru setengah jam sih, tensi oke,
[03/23/2019@22:39] Quit: co_ggmild(~u291187@140.213.38.73): Client closed
connection
[03/23/2019@22:39] <+AirBot> menurutku sih amputasi (dipotong, gitu maksudnya),
gimana menurut elu?" demikian resume singkat yang diberikan olehnya.
[03/23/2019@22:39] <+AirBot> "San, elu makin cantik aja", pujiku sebelum meraih
status pasien yang diberikannya padaku dan ketika aku berjalan menuju ke tempat
pasien itu, sebuah cubitan keras mampir di pinggangku,
error
[03/23/2019@22:40] <+AirBot> sambil dr. Sandra mengiringi langkahku sehingga tidak
terlalu lihat apa yang dia lakukan. Sakit juga nih.
[03/23/2019@22:40] Join: co_mau_nenen_toket_cewek(~.......@114.4.213.161)
[03/23/2019@22:40] <+AirBot> Saat kulihat, pasien itu memang parah sekali, boleh
dibilang hampir putus dan yang tertinggal cuma sedikit daging dan kulit saja.
[03/23/2019@22:40] <+AirBot> "Dok, tolong dok... jangan dipotong", pintanya
kepadaku memelas.
[03/23/2019@22:41] Quit: co_mw_csHot(~cowok@140.213.12.6): Ping timeout
[03/23/2019@22:41] <+AirBot> Akhirnya aku panggil itu si Om gendut, bosnya
barangkali dan seorang rekan kerjanya untuk mendekat dan aku berikan pengertian ke
mereka semua.
[03/23/2019@22:41] <+AirBot> "Siapa nama Bapak?" begitu aku memulai percakapan
sambil melirik ke status untuk memastikan bahwa status yang kupegang memang punya
pasien ini.
[03/23/2019@22:41] <+AirBot> "Praptono", sahutnya lemah.
[03/23/2019@22:42] <+AirBot> "Begini Pak Prap, saya mengerti keadaan Bapak dan saya
akan berusaha untuk mempertahankan jari Bapak, namun hal ini tidak mungkin
dilakukan karena yang tersisa hanya sedikit daging
[03/23/2019@22:42] <+AirBot> dan kulit saja sehingga tidak ada lagi pembuluh darah
yang mengalir sampai ke ujung jari. Bila saya jahit dan sambungkan, itu hanya untuk
sementara mungkin sekitar 2 - 4 hari setelah itu jari ini akan membusuk
[03/23/2019@22:42] <+AirBot> dan mau tidak mau pada akhirnya harus dibuang juga,
jadi dikerjakan 2 kali. Kalau sekarang kita lakukan hanya butuh 1 kali pengerjaan
dengan hasil akhir yang lebih baik, saya akan berusaha untuk seminimal mungkin
[03/23/2019@22:43] Join: brigitte27(~brigitte2@190.217.16.165)
[03/23/2019@22:43] <+AirBot> membuang jaringannya dan pada penyembuhannya nanti
diharapkan lebih cepat karena lukanya rapih dan tidak compang-camping seperti ini",
begitu penjelasan aku pada mereka.
[03/23/2019@22:43] Mode by slennox: +b *!*@190.217.16.165
[03/23/2019@22:43] Kick by Bonita of brigitte27: Banned
[03/23/2019@22:43] <+AirBot> Kira - kira seperempat jam kubutuhkan waktu untuk
meyakinkan mereka akan tindakan yang akan kita lakukan. Setelah semuanya oke, aku
minta dr. Sandra untuk menyiapkan dokumennya termasuk surat persetujuan tindakan
[03/23/2019@22:43] Join: Bot_sissy_crosdress(~qwebirc@182.0.209.32)
[03/23/2019@22:43] Mode by slennox: +b *!*@140.213.32.81
[03/23/2019@22:43] Kick by Bonita of f_tanktop_40: Banned
[03/23/2019@22:43] Mode by slennox: +b *!*@182.0.209.32
[03/23/2019@22:43] Kick by Bonita of Bot_sissy_crosdress: Banned
[03/23/2019@22:43] <+AirBot> medik dan pengurusan untuk rawat inapnya, sementara
aku siapkan peralatannya dibantu oleh suster-suster dinas di UGD.
[03/23/2019@22:44] <+AirBot> "San, elu mau jadi operatornya?" tanyaku setelah
semuanya siap.
[03/23/2019@22:44] Quit: ce_yk_masasubur_bu(~user9116@subs17-114-142-169-
38.three.co.id): Quit: TurboIRC for Android. Available @ Google Play.
[03/23/2019@22:44] <+AirBot> "Ehm... aku jadi asisten elu aja deh", jawabnya
setelah terdiam sejenak.
[03/23/2019@22:44] Quit: M_chn_cari_teman(~Co-Bth-Ta@222.124.41.18): Ping timeout
[03/23/2019@22:44] <+AirBot> Entah kenapa ruangan UGD ini walaupun ber-AC tetap
saja aku merasa panas sehingga butir-butir keringat yang sebesar jagung bercucuran
keluar terutama dari dahi dan hidung yang mengalir
[03/23/2019@22:44] Join: Cici-Cs(~ly@202.80.212.74)
[03/23/2019@22:45] Quit: marks7(~jc@36.76.246.253): Quit:
[03/23/2019@22:45] <+AirBot> hingga ke leher saat aku kerja itu. Untung Sandra
mengamati hal ini dan sebagai asisten dia cepat tanggap dan berulang kali dia
menyeka keringatku. Huh... aku suka sekali waktu dia menyeka keringatku,
[03/23/2019@22:45] Join: cowok_gendut_cr(~co_cr_ce_@36.82.96.182)
[03/23/2019@22:45] <+AirBot> soalnya wajahku dan wajahnya begitu dekat sehingga aku
juga bisa mencium wangi tubuhnya yang begitu menggoda, lebih-lebih rambutnya yang
sebahu dia gelung ke atas sehingga tampak lehernya yang putih berjenjang dan
[03/23/2019@22:45] <+AirBot> tengkuknya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Benar-benar
menggoda iman dan harapan.
[03/23/2019@22:46] <+AirBot> Setengah jam kemudian selesai sudah tugasku, tinggal
jahit untuk menutup luka yang kuserahkan pada dr. Sandra. Setelah itu kulepaskan
sarung tangan sedikit terburu-buru, terus cuci tangan di wastafel yang ada
[03/23/2019@22:46] <+AirBot> dan segera masuk ke kamar jaga UGD untuk pipis. Ini
yang membuat aku tidak tahan dari tadi ingin pipis. Daripada aku mesti lari ke
bangsal bedah yang cukup jauh atau keluar UGD di ujung lorong sana juga ada toilet,
[03/23/2019@22:46] <+AirBot> lebih baik aku pilih di kamar dokter jaga UGD ini,
lagi pula rasanya lebih bersih.
[03/23/2019@22:47] <+AirBot> Saat kubuka pintu toilet (hendak keluar toilet),
"Ooopsss..." terdengar jeritan kecil halus dan kulihat dr. Sandra masih sibuk
berusaha menutupi tubuh bagian atasnya dengan kaos yang dipegangnya.
[03/23/2019@22:47] <+AirBot> "Ngapain lu di sini?" tanyanya ketus.
[03/23/2019@22:47] <+AirBot> "Aku habis pipis nih, elu juga kok nggak periksa-
periksa dulu terus ngapain elu buka baju?" tanyaku tak mau disalahkan begitu saja.
[03/23/2019@22:48] <+AirBot> "Ya, udah keluar sana", suaranya sudah lebih lembut
seraya bergerak ke balik pintu biar tidak kelihatan dari luar saat kubuka pintu
nanti.
[03/23/2019@22:48] Join: ron69(~androirc@114.142.168.3)
[03/23/2019@22:48] <+AirBot> Ketika aku sampai di pintu, kulihat dr. Sandra
tertunduk dan... ya ampun.... pundaknya yang putih halus terlihat sampai dengan ke
pangkal lengannya, "San, pundak elu bagus", bisikku dekat telinganya dan semburat
[03/23/2019@22:48] <+AirBot> merah muda segera menjalar di wajahnya dan ia masih
tertunduk yang menimbulkan keberanianku untuk mengecup pundaknya perlahan. Ia tetap
terdiam dan segera kulanjutkan dengan menjilat sepanjang pundaknya hingga
[03/23/2019@22:49] <+AirBot> ke pangkal leher dekat tengkuknya. Kupegang lengannya,
sempat tersentuh kaos yang dipegangnya untuk menutupi bagian depan tubuhnya dan
terasa agak lembab. Rupanya itu alasannya dia membuka kaosnya untuk menggantinya
dengan yang baru.
[03/23/2019@22:49] <+AirBot> Berkeringat juga rupanya tadi.
[03/23/2019@22:49] Quit: ron69(~androirc@114.142.168.3): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@22:49] <+AirBot> Perlahan kubalikkan tubuhnya dan segera tampak
punggungnya yang putih mulus, halus dan kurengkuh tubuhnya dan kembali lidahku
bermain lincah di pundak dan punggungnya hingga ke tengkuknya yang ditumbuhi bulu-
bulu halus
[03/23/2019@22:50] <+AirBot> dan kusapu dengan lidahku yang basah. "Aaaccch...
ach..." desahnya yang pertama dan disusul dengan jeritan kecil tertahan
dilontarkannya ketika kugigit urat lehernya dengan gemas dan tubuhnya sedikit
mengejang kaku. Kuraba pangkal
[03/23/2019@22:50] <+AirBot> lengannya hingga ke siku dan dengan sedikit tekanan
kuusahakan untuk meluruskannya sikunya yang secara otomatis menarik kaos yang
dipegangnya ikut turun ke bawah dan dari belakang pundaknya itu.
[03/23/2019@22:50] <+AirBot> Kulihat dua buah gundukan bukit yang tidak terlalu
besar tapi sangat menantang dan pada bukit yang sebelah kanan tampak tonjolannya
yang masih berwarna merah dadu sedangkan yang sebelah kiri tak terlihat.
[03/23/2019@22:51] <+AirBot> Kusedot kembali urat lehernya dan ia menjerit
tertahan, "Aach... ach... ssshhh", tubuhnya pun kurasakan semakin lemas oleh karena
semakin berat aku menahannya.
[03/23/2019@22:51] Join: koncilbandung(~androirc@114.4.212.180)
[03/23/2019@22:51] <+AirBot> Dengan tetap dalam dekapan, kubimbing dr. Sandra
menuju ke ranjang yang ada dan perlahan kurebahkan dia, matanya masih terpejam
dengan guratan nikmat terhias di senyum tipisnya, dan secara refleks tangannya
bergerak menutupi buah dadanya.
[03/23/2019@22:51] <+AirBot> Kubaringkan tubuhku sendiri di sampingnya dengan
tangan kiri menyangga beban tubuh, sedangkan tangan kanan mengusap lembut alis
matanya terus turun ke pangkal hidung, mengitari bibir terus turun ke bawah dagu
dan berakhir di ujung liang telinganya.
[03/23/2019@22:51] Part: koncilbandung(~androirc@114.4.212.180): Quit
[03/23/2019@22:52] <+AirBot> Senyum tipis terus menghias wajahnya dan berakhir
dengan desahan halus disertai terbukanya bibir ranum itu. "Ssshhh... acchh..."
Kusentuhkan bibirku sendiri ke bibirnya dan segera kami saling berpagutan penuh
nafsu.
[03/23/2019@22:52] <+AirBot> Kuteroboskan lidahku memasuki mulut dan mencari
lidahnya untuk saling bergesekan kemudian kugesekan lidahku ke langit-langit
mulutnya, sementara tangan kananku kembali menelusuri lekuk wajahnya, leher dan
terus turun menyusuri lembah bukit,
[03/23/2019@22:52] Quit: Number-5(~Number-5@115.178.250.185): Quit:
[03/23/2019@22:52] Quit: co_PulangKerjaNyok(~androirc@115.178.214.230): Read error:
[03/23/2019@22:52] <+AirBot> kudorong tangan kanannya ke bawah dan kukitari
putingnya yang menonjol itu. Lima sampai tujuh kali putaran dan putingnya semakin
mengeras. Kulepaskan ciumanku dan kualihkan ke dagunya. Sandra memberikan leher
bagian depannya dan kusapu lehernya
[03/23/2019@22:53] <+AirBot> dengan lidahku terus turun dan menyusuri tulang
dadanya perlahan kutarik tangannya yang kiri yang masih menutupi bukitnya. Tampak
kini dengan jelas kedua puting susunya masih berwarna merah dadu tapi yang kiri
masih tenggelam dalam gundukan bukit.
[03/23/2019@22:53] <+AirBot> Feeling-ku, belum pernah ada yang menyentuh itu
sebelumnya.
[03/23/2019@22:53] <+AirBot> Kujilat tepat di area puting kirinya yang masih
terpendam malu itu pada jilatan yang kelima atau keenam, aku lupa. Puting itu mulai
menampakkan dirinya dengan malu-malu dan segera kutangkap dengan lidah dan
kutekankan di gigi bagian atas,
[03/23/2019@22:53] Join: co__pengen(~......@120.188.80.0)
[03/23/2019@22:54] Join: F_cs(~androirc@subs30-116-206-14-40.three.co.id)
[03/23/2019@22:54] <+AirBot> "Ach... ach... ach..." suara desisnya semakin menjadi
dan kali ini tangannya juga mulai aktif memberikan perlawanan dengan mengusap
rambut dan punggungku. Sambil terus memainkan kedua buah payudaranya tanganku mulai
menjelajah area yang baru turun
[03/23/2019@22:54] <+AirBot> ke bawah melalui jalur tengah terus dan terus menembus
batas atas celana panjangnya sedikit tekanan dan kembali meluncur ke bawah
menerobos karet celana dalamnya perlahan turun sedikit dan segera tersentuh bulu-
bulu yang sedikit lebih kasar.
[03/23/2019@22:54] Part: ab13(~androirc@114.124.141.82): Pesan
[03/23/2019@22:54] <+AirBot> "Eeehhhm... ech..." tidak diteruskan tapi bergerak
kembali naik menyusuri lipatan celana panjangnya dan sampai pada area pinggulnya
dan segera kutekan dengan agak keras dan mantap, "Ach..." pekiknya kecil pendek
seraya bergerak sedikit liar
[03/23/2019@22:55] <+AirBot> dan mengangkat pantat dan pinggulnya. Segera kutekan
kembali lagi pinggul ini tapi kali ini kulakukan keduanya kanan dan kiri dan,
"Fran... ugh..." teriaknya tertahan. Aku kaget juga, itu kan artinya Sandra sadar
siapa yang mencumbunya
[03/23/2019@22:55] <+AirBot> dan itu juga berarti dia memang memberikan kesempatan
itu untukku. Matanya masih terpejam hanya-hanya kadang terbuka. Kutarik restleting
celananya dan kutarik celana itu turun. Mudah, oleh karena Sandra memang
menginginkannya juga,
[03/23/2019@22:56] <+AirBot> sehingga gerakan yang dilakukannya sangat membantu.
Tungkainya sangat proporsional, kencang, putih mulus, tentu dia merawatnya dengan
baik juga oleh karena dia juga kan berasal dari keluarga kaya, kalau tidak salah
bapaknya
[03/23/2019@22:56] <+AirBot> salah satu pejabat tinggi di bea cukai. Kuraba paha
bagian dalamnya turun ke bawah betis, terus turun hingga punggung kaki dan secara
tak terduga Sandra meronta dan terduduk, dengan nafas memburu dan tersengal-sengal,
[03/23/2019@22:56] Join: cew_dihamilin_boss(~cew_diham@195.181.173.5)
[03/23/2019@22:56] <+AirBot> "Fran..." desisnya tertelan oleh nafasnya yang masih
memburu.
[03/23/2019@22:56] <+AirBot> Kemudian ia mulai membuka kancing bajuku sedikit
tergesa dan kubantunya lalu ia mulai mengecup dadaku yang bidang seraya tangannya
bergerak aktif menarik retsleting celanaku dan menariknya lepas. Langsung saja aku
berdiri dan melepaskan
[03/23/2019@22:57] <+AirBot> seluruh bajuku dan kuterjang Sandra sehingga ia rebah
kembali dan kujilat mulai dari perutnya. Sementara tangannya ikut mengimbangi
dengan mengusap rambutku, ketika aku sampai di selangkangannya kulihat ia memakai
celana berwarna dadu dan
[03/23/2019@22:57] <+AirBot> terlihat belahan tengahnya yang sedikit cekung
sementara pinggirnya menonjol keluar mirip pematang sawah dan ada sedikit noda
basah di tengahnya tidak terlalu luas, ada sedikit bulu hitam yang mengintip keluar
dari balik celananya.
[03/23/2019@22:57] <+AirBot> Kurapatkan tungkainya lalu kutarik celana dalamnya dan
kembali kurentangkan kakinya seraya aku juga melepas celanaku. Kini kami sama
berbugil, kemaluanku tegang sekali dan cukup besar untuk ukuranku.
[03/23/2019@22:58] <+AirBot> Sementara Sandra sudah mengangkang lebar tapi labia
mayoranya masih tertutup rapat. Kucoba membukanya dengan jari-jari tangan kiriku
dan tampak sebuah lubang kecil sebesar kancing di tengahnya
[03/23/2019@22:58] <+AirBot> diliputi oleh semacam daging yang berwarna pucat
demikian juga dindingnya tampak berwarna pucat walau lebih merah dibandingkan
dengan bagian tengahnya. Gila, rupanya masih perawan.
[03/23/2019@22:58] Join: fika_spg_matahari(~androirc@120.188.66.53)
[03/23/2019@22:58] <+AirBot> Tak lama kulihat segera keluar cairan bening yang
mengalir dari lubang itu oleh karena sudah tidak ada lagi hambatan mekanik yang
menghalanginya untuk keluar dan banjir disertai baunya yang khas makin terasa
tajam.
[03/23/2019@22:58] Join: co_cybersesx(~cowok@140.213.0.37)
[03/23/2019@22:59] <+AirBot> Baru saat itu kujulurkan lidahku untuk mengusapnya
perlahan dengan sedikit tekanan. "Eehhh... ach... ach... ehhh", desahnya
berkepanjangan. Sementara lidahku mencoba untuk membersihkannya namun banjir itu
datang tak tertahankan.
[03/23/2019@22:59] Join: om_baik(~adslow@120.188.87.218)
[03/23/2019@22:59] <+AirBot> Aku kembali naik dan menindih tubuh Sandra, sementara
kemaluanku menempel di selangkangannya dan aku sudah tidak tahan lagi kemudian aku
mulai meremas payudara kanannya yang kenyal itu dengan kekuatan lemah yang makin
lama makin kuat.
[03/23/2019@22:59] <+AirBot> "Fran... ambilah..." bisiknya tertahan seraya
menggoyangkan kepalanya ke kanan dan ke kiri sementara kakinya diangkat tinggi-
tinggi. Dengan tangan kanan kuarahkan torpedoku untuk menembak dengan tepat.
[03/23/2019@23:00] Quit: hnr(~hnr@115.178.251.115): Quit: Quit
[03/23/2019@23:00] <+AirBot> Satu kali gagal rasanya melejit ke atas oleh karena
licinnya cairan yang membanjir itu, dua kali masih gagal juga namun yang ketiga
rasanya aku berhasil ketika tangan Sandra tiba-tiba memegang erat
[03/23/2019@23:00] <+AirBot> kedua pergelangan tanganku dengan erat dan desisnya
seperti menahan sakit dengan bibir bawah yang ia gigit sendiri. Sementara batang
kejantananku rasanya mulai memasuki liang yang sempit dan membuka sesuatu lembaran,
[03/23/2019@23:00] Quit: co__pengen(~......@120.188.80.0): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@23:00] Quit: co_pengenpunyaT3t3k(~co_feel@120.188.84.246): Quit:
[03/23/2019@23:00] <+AirBot> sesaat kemudian seluruh batang kemaluanku sudah
tertanam dalam liang surganya dan kaki Sandra pun sudah melingkari pinggangku
dengan erat dan menahanku untuk bergerak. "Tunggu", pintanya ketika aku ingin
bergerak.
[03/23/2019@23:01] <+AirBot> Beberapa saat kemudian aku mulai bergerak mengocoknya
perlahan dan kaki Sandra pun sudah turun, mulanya biasa saja dan respon yang
diberikan juga masih minimal, sesaat kemudian nafasnya kembali mulai memburu
[03/23/2019@23:01] Quit: satpam_bisex_CS(~binatang@140.213.18.114): Read error:
[03/23/2019@23:01] <+AirBot> dan butir-butir keringat mulai tampak di dadanya,
rambutnya sudah kusut basah makin mempesona dan gerakan mengocokku mulai
kutingkatkan frekuensinya dan Sandra pun mulai dapat mengimbanginya.
[03/23/2019@23:01] Quit: nikko(~androirc@114.124.172.88): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@23:01] <+AirBot> Makin lama gerakan kami semakin seirama. Tangannya
yang pada mulanya diletakkan di dadaku kini bergerak naik dan akhirnya mengusap
kepala dan punggungku. "Yach... ach... eeehmm", desisnya berirama dan
[03/23/2019@23:02] <+AirBot> sesaat kemudian aku makin merasakan liang senggamanya
makin sempit dan terasa makin menjempit kuat, gerakan tubuhnya makin liar.
Tangannya sudah meremas bantal dan menarik kain sprei, sementara keringatku mulai m
[03/23/2019@23:02] Join: cogantengbatangpanjang(~konohMRu@36.82.194.31)
[03/23/2019@23:02] <+AirBot> enetes membasahi tubuhnya namun yang kunikmati saat
ini adalah kenikmatan yang makin meningkat dan luar biasa, lain dari yang kurasakan
selama ini melalui masturbasi. Makin cepat, cepat, cepat dan akhirnya
[03/23/2019@23:02] <+AirBot> kaki Sandra kembali mengunci punggungku dan menariknya
lebih ke dalam bersamaan dengan pompaanku yang terakhir dan kami terdiam, sedetik
kemudian.. "Eeeggghhh..." jeritannya tertahan bersamaan dengan mengalirnya
[03/23/2019@23:03] <+AirBot> cairan nikmat itu menjalar di sepanjang kemaluanku
dan, "Crooot... crooot", memberikannya kenikmatan yang luar biasa. Sebaliknya bagi
Sandra terasa ada semprotan kuat di dalam sana dan memberikan rasa hangat yang
mengalir dan berputar
[03/23/2019@23:03] <+AirBot> serasa terus menembus ke dalam tiada berujung. Selesai
sudah pertempuran namun kekakuan tubuhnya masih kurasakan, demikian juga tubuhku
masih kaku.
[03/23/2019@23:03] <+AirBot> Sesaat kemudian kuraih bantal yang tersisa, kulipat
jadi dua dan kuletakkan kepalaku di situ setelah sebelumnya bergeser sedikit untuk
memberinya nafas agar beban tubuhku tidak menindih paru-parunya namun tetap
[03/23/2019@23:04] Join: M_bdg_eks_Bored(~MForMatur@36.71.234.64)
[03/23/2019@23:04] <+AirBot> tubuhku menindih tubuhnya. Kulihat senyum puasnya
masih mengembang di bibir mungilnya dan tubuhnya terlihat mengkilap licin karena
keringat kami berdua.
[03/23/2019@23:04] Quit: cow_naghkal(~irc@180.245.116.27): Read error: Operation
timed out
[03/23/2019@23:04] <+AirBot> "Fran... thank you", sesaat kemudian, "Ehmmm... Fran
aku boleh tanya?" bisiknya perlahan.
[03/23/2019@23:04] Join: adhit_(~adhit@36.81.5.43)
[03/23/2019@23:04] <+AirBot> "Ya", sahutku sambil tersenyum dan menyeka keringat
yang menempel di ujung hidungnya.
[03/23/2019@23:05] Quit: suami_istri(~androirc@202.80.219.99): Client closed
connection
[03/23/2019@23:05] <+AirBot> "Aku... gadis keberapa yang elu tidurin?" tanyanya
setelah sempat terdiam sejenak. "Yang pertama", kataku meyakinkannya, namun Sandra
mengerenyitkan alisnya. "Sungguh?" tanyanya untuk meyakinkan.
[03/23/2019@23:05] Join: wife34chns-jkt(~u291187@36.72.22.147)
[03/23/2019@23:05] <+AirBot> "Betul... keperawanan elu aku ambil tapi perjakaku
juga elu yang ambil", bisikku di telinganya. Sandra tersenyum manis.
[03/23/2019@23:05] <+AirBot> "San, thank you juga", itu kata-kata terakhirku
sebelum ia tidur terlelap kelelahan dengan senyum puas masih tersungging di bibir
mungilnya dan batang kemaluanku juga masih belum keluar tapi aku juga ikut
terlelap.
[03/23/2019@23:06] Quit: randi_sx(~randi_sx@182.1.17.6): Read error: Connection
reset by peer
[03/23/2019@23:06] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@23:06] <+AirBot>
[03/23/2019@23:06] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ABG TETANGGA
[03/23/2019@23:07] <+AirBot>
[03/23/2019@23:07] Quit: wife34chns-jkt(~u291187@36.72.22.147): Client closed
connection
[03/23/2019@23:07] <+AirBot> Minggu sore hampir pukul empat. Setelah menonton CD
porno sejak pagi penisku tak mau diajak kompromi. Si adik kecil ini kepingin segera
disarungkan ke vagina.
[03/23/2019@23:07] <+AirBot> Masalahnya, rumah sedang kosong melompong. Istriku
pulang kampung sejak kemarin sampai dua hari mendatang, karena ada kerabat punya
hajat menikahkan anaknya.
[03/23/2019@23:08] Join: suami-sharewife^jkt(~u291187@36.72.22.147)
[03/23/2019@23:08] <+AirBot> Anak tunggalku ikut ibunya. Aku mencoba menenangkan
diri dengan mandi, lalu berbaring di ranjang. Tetapi penisku tetap tak berkurang
ereksinya.
[03/23/2019@23:08] <+AirBot> Malah sekarang terasa berdenyut-denyut bagian
pucuknya.
[03/23/2019@23:08] <+AirBot> "Wah gawat gawat nih. Nggak ada sasaran lagi. Salahku
sendiri nonton CD porno seharian", gumamku.
[03/23/2019@23:09] <+AirBot> Aku bangkit dari tiduran menuju ruang tengah.
Mengambil segelas air es lalu menghidupkan tape deck. Lumayan, tegangan agak
mereda.
[03/23/2019@23:09] Join: Co_cari_cewe_Model_SPG_ajak_ML(~6f5e3d8c@111.94.61.140)
[03/23/2019@23:09] <+AirBot> Tetapi ketika ada video klip musik barat agak seronok,
penisku kembali berdenyut-denyut. Nah, belingsatan sendiri jadinya. Sempat terpikir
untuk jajan saja.
[03/23/2019@23:09] Join: Majnun_CU46(~Gatel@193.148.16.229)
[03/23/2019@23:09] Join: Judith25(~Mibbit@143.255.0.181)
[03/23/2019@23:09] <+AirBot> Tapi cepat kuurungkan. Takut kena penyakit kelamin.
Salah-salah bisa ketularan HIV yang belum ada obatnya sampai sekarang.
[03/23/2019@23:10] Quit: Judith25(~Mibbit@143.255.0.181): Client closed connection
[03/23/2019@23:10] <+AirBot> Kuingat-ingat kapan terakhir kali barangku terpakai
untuk menyetubuhi istriku. Ya, tiga hari lalu. Pantas kini adik kecilku uring-
uringan tak karuan.
[03/23/2019@23:10] Join: Leola25(~Mibbit@143.255.0.181)
[03/23/2019@23:10] <+AirBot> Soalnya dua hari sekali harus nancap. "Sekarang minta
jatah..". Sambil terus berusaha menenangkan diri, aku duduk-duduk di teras depan
membaca surat kabar pagi yang belum tersentuh.
[03/23/2019@23:10] <+AirBot> Tiba-tiba pintu pagar berbunyi dibuka orang. Refleks
aku mengalihkan pandangan ke arah suara. Renny anak tetangga mendekat.
[03/23/2019@23:11] Quit: PapiHardcore(~m@182.1.83.168): Ping timeout
[03/23/2019@23:11] <+AirBot> "Selamat sore Om. Tante ada?"
[03/23/2019@23:11] <+AirBot> "Sore.. Ooo Tantemu pulang kampung sampai lusa. Ada
apa?"
[03/23/2019@23:11] <+AirBot> "Wah gimana ya.."
[03/23/2019@23:12] <+AirBot> "Silakan duduk dulu. Baru ngomong ada keperluan apa",
kataku ramah.
[03/23/2019@23:12] Quit: Majnun_CU46(~Gatel@193.148.16.229): Quit: Majnun_CU46
[03/23/2019@23:12] Quit: co_cybersesx(~cowok@140.213.0.37): Quit:
[03/23/2019@23:12] <+AirBot> ABG berusia sekitar lima belas tahun itu menurut. Dia
duduk di kursi kosong sebelahku.
[03/23/2019@23:12] Join: CO_CS_PS_Hotz(~myself@182.1.98.148)
[03/23/2019@23:12] <+AirBot> "Nah, ada perlu apa dengan Tantemu? Mungkin Om bisa
bantu", tuturku sambil menelusuri badan gadis yang mulai mekar itu.
[03/23/2019@23:13] Quit: ali_aja(~user3424@36.75.143.72): Quit: TurboIRC for
[03/23/2019@23:13] <+AirBot> "Anu Om, Tante janji mau minjemi majalah terbaru.."
[03/23/2019@23:13] Join: pria_dan_gul(~bete@114.125.136.128)
[03/23/2019@23:13] <+AirBot> "Majalah apa sich?", tanyaku. Mataku tak lepas dari
dadanya yang tampak mulai menonjol. Wah, sudah sebesar bola tenis nih.
[03/23/2019@23:13] <+AirBot> "Apa saja. Pokoknya yang terbaru".
[03/23/2019@23:14] Join: ce-ani-chn-cs-NO-ASL(~......@139.228.228.187)
[03/23/2019@23:14] <+AirBot> "Oke silakan masuk dan pilih sendiri".
[03/23/2019@23:14] <+AirBot> Kuletakkan surat kabar dan masuk ruang dalam. Dia agak
ragu-ragu mengikuti. Di ruang tengah aku berhenti.
[03/23/2019@23:14] <+AirBot> "Cari sendiri di rak bawah televisi itu", kataku,
kemudian membanting pantat di sofa.
[03/23/2019@23:15] <+AirBot> Renny segera jongkok di depan televisi membongkar-
bongkar tumpukan majalah di situ. Pikiranku mulai usil. Kulihati dengan leluasa
tubuhnya dari belakang.
[03/23/2019@23:15] <+AirBot> Bentuknya sangat bagus untuk ABG seusianya. Pinggulnya
padat berisi. Bra-nya membayang di baju kaosnya. Kulitnya putih bersih.
[03/23/2019@23:15] Join: co_pgn_ngobrol(uid209101@id-209101.ealing.irccloud.com)
[03/23/2019@23:15] Part: co_pgn_ngobrol(uid209101@id-209101.ealing.irccloud.com):
[03/23/2019@23:15] <+AirBot> Ah betapa asyiknya kalau saja bisa menikmati tubuh
yang mulai berkembang itu.
[03/23/2019@23:16] <+AirBot> "Nggak ada Om. Ini lama semua", katanya menyentak
lamunan nakalku.
[03/23/2019@23:16] <+AirBot> "Nggg.. mungkin ada di kamar Tantemu. Cari saja di
sana"
[03/23/2019@23:16] <+AirBot> Selama ini aku tak begitu memperhatikan anak itu meski
sering main ke rumahku.
[03/23/2019@23:17] Join: P374NT4N_PRIBUMI(~B_BERRY_B@140.213.11.238)
[03/23/2019@23:17] Quit: co_hyper_(~ca2b5f48@202.43.95.72): Read error:
Input/output error
[03/23/2019@23:17] <+AirBot> Tetapi sekarang, ketika penisku uring-uringan tiba-
tiba baru kusadari anak tetanggaku itu ibarat buah mangga telah mulai mengkal.
[03/23/2019@23:17] Quit: suami-sharewife^jkt(~u291187@36.72.22.147): Client closed
connection
[03/23/2019@23:17] Join: cow__maturee(~cow__matu@112.215.229.184)
[03/23/2019@23:17] Quit: fika_spg_matahari(~androirc@120.188.66.53): Quit: AndroIRC
[03/23/2019@23:17] <+AirBot> Mataku mengikuti Renny yang tanpa sungkan-sungkan
masuk ke kamar tidurku. Setan berbisik di telingaku, "inilah kesempatan bagi
penismu agar berhenti berdenyut-denyut.
[03/23/2019@23:17] <+AirBot> Tapi dia masih kecil dan anak tetanggaku sendiri?
Persetan dengan itu semua, yang penting birahimu terlampiaskan".
[03/23/2019@23:18] <+AirBot> Akhirnya aku bangkit menyusul Renny. Di dalam kamar
kulihat anak itu berjongkok membongkar majalah di sudut. Pintu kututup dan kukunci
pelan-pelan.
[03/23/2019@23:18] <+AirBot> "Sudah ketemu Ren?" tanyaku.
[03/23/2019@23:18] <+AirBot> "Belum Om", jawabnya tanpa menoleh.
[03/23/2019@23:19] Quit: co_jogja(~user4371@subs17-114-142-169-6.three.co.id):
[03/23/2019@23:19] Quit: F_cs(~androirc@subs30-116-206-14-40.three.co.id): Quit:
[03/23/2019@23:19] <+AirBot> "Mau lihat CD bagus nggak?"
[03/23/2019@23:19] <+AirBot> "CD apa Om?"
[03/23/2019@23:19] <+AirBot> "Filmnya bagus kok. Ayo duduk di sini."
[03/23/2019@23:19] Part: co-mw-csHot(~cowok@140.213.0.37)
[03/23/2019@23:20] Join: wife34chns-jkt(~u291187@36.72.22.147)
[03/23/2019@23:20] <+AirBot> Gadis itu tanpa curiga segera berdiri dan duduk
pinggir ranjang. Aku memasukkan CD ke VCD dan menghidupkan televisi kamar.
[03/23/2019@23:20] <+AirBot> "Film apa sih Om?"
[03/23/2019@23:20] <+AirBot> "Lihat saja. Pokoknya bagus", kataku sambil duduk di
sampingnya. Dia tetap tenang-tenang tak menaruh curiga.
[03/23/2019@23:21] <+AirBot> "Ihh..", jeritnya begitu melihat intro berisi
potongan-potongan adegan orang bersetubuh.
[03/23/2019@23:21] Quit: M_pny4_pcr_b1n0r_j1lbb_s3xy(~asjhgfhd@125.160.91.186):
Quit:
[03/23/2019@23:21] <+AirBot> "Bagus kan?"
[03/23/2019@23:21] <+AirBot> "Ini kan film porno Om?!"
[03/23/2019@23:22] <+AirBot> "Iya. Kamu suka kan?"
[03/23/2019@23:22] <+AirBot> Dia terus ber-ih.. ih ketika adegan syur berlangsung,
tetapi tak berusaha memalingkan pandangannya.
[03/23/2019@23:22] Quit: ayah37(~fircuser@subs14-223-255-230-2.three.co.id): Read
[03/23/2019@23:22] <+AirBot> Memasuki adegan kedua aku tak tahan lagi. Aku memeluk
gadis itu dari belakang.
[03/23/2019@23:23] Join: C0_26(~Co_28@110.137.178.1)
[03/23/2019@23:23] <+AirBot> "Kamu ingin begituan nggak?", bisikku di telinganya.
[03/23/2019@23:23] <+AirBot> "Jangan Om", katanya tapi tak berusaha mengurai
tanganku yang melingkari lehernya.
[03/23/2019@23:23] Join: cew38C(~androirc@114.125.43.195)
[03/23/2019@23:23] <+AirBot> Kucium sekilas tengkuknya. Dia menggelinjang.
[03/23/2019@23:24] <+AirBot> "Mau nggak gituan sama Om? Kamu belum pernah kan? Enak
lo.."
[03/23/2019@23:24] <+AirBot> "Tapi.. tapi.. ah jangan Om." Dia menggeliat berusaha
lepas dari belitanku. Namun aku tak peduli. Tanganku segera meremas dadanya.
[03/23/2019@23:24] Quit: nayrow(~nayrow@139.195.186.28): Quit: Leaving
[03/23/2019@23:24] <+AirBot> Dia melenguh dan hendak memberontak.
[03/23/2019@23:25] <+AirBot> "Tenang.. tenang.. Nggak sakit kok. Om sudah
pengalaman.."
[03/23/2019@23:25] Join: PakRT(~-@182.30.209.76)
[03/23/2019@23:25] <+AirBot> Tangan kananku menyibak roknya dan menelusupi pangkal
pahanya. Saat jari-jariku mulai bermain di sekitar vaginanya, dia mengerang.
[03/23/2019@23:25] Join: my_wife_hijaber(~my_wife_h@180.244.187.155)
[03/23/2019@23:25] Quit: Leola25(~Mibbit@143.255.0.181): Quit:
[03/23/2019@23:25] <+AirBot> Tampak birahinya sudah terangsang. Pelan-pelan
badannya kurebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai.
[03/23/2019@23:26] Quit: cocs_biasa(~user5046@subs30-116-206-14-3.three.co.id): K-
banned: [exp/comp] Compromised host on this IP. See http://www.dal.net/monitor.php?
dnsbl=dbl&ip=116.206.14.3 for more information. (2019/03/24 00.26)
[03/23/2019@23:26] Quit: adhit_(~adhit@36.81.5.43): Quit:
[03/23/2019@23:26] <+AirBot> Mulutku tak sabar lagi segera mencercah pangkal
pahanya yang masih dibalut celana warna hitam.
[03/23/2019@23:26] <+AirBot> "Ohh.. ahh.. jangan Om", erangnya sambil berusaha
merapatkan kedua kakinya. Tetapi aku tak peduli. Malah celana dalamnya kemudian
kupelorotkan dan kulepas.
[03/23/2019@23:26] <+AirBot> Aku terpana melihat pemandangan itu. Pangkal
kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu
lembut di atasnya. Klitorisnya juga mungil.
[03/23/2019@23:26] Join: NICE_n_HARD_dck(~chatzilla@36.71.238.121)
[03/23/2019@23:27] <+AirBot> Tak menunggu lebih lama lagi, bibirku segera menyerbu
vaginanya. Kuhisap-hisap dan lidahku mengaduk-aduk liangnya yang sempit.
[03/23/2019@23:27] <+AirBot> Wah masih perawan dia. Renny terus menggelinjang
sambil melenguh dan mengerang keenakan.
[03/23/2019@23:27] <+AirBot> Bahkan kemudian kakinya menjepit kepalaku, seolah-olah
meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi.
[03/23/2019@23:28] <+AirBot> Oke Non. Maka lidahku pun makin dalam menggerayangi
dinding vaginanya yang mulai basah.
[03/23/2019@23:28] Mode by slennox: +b *!*@180.244.187.155
[03/23/2019@23:28] Kick by Bonita of my_wife_hijaber: Banned
[03/23/2019@23:28] Quit: cowok_gendut_cr(~co_cr_ce_@36.82.96.182): Quit:
[03/23/2019@23:28] Join: Dino_boringBgt(~user6471@115.178.238.239)
[03/23/2019@23:28] <+AirBot> Lima menit lebih barang kenikmatan milik ABG itu
kuhajar dengan mulutku. Kuhitung paling tidak dia dua kali orgasme.
[03/23/2019@23:28] <+AirBot> Lalu aku merangkak naik. Kaosnya kulepas pelan-pelan.
Menyusul kemudian BH hitamnya berukuran 32.
[03/23/2019@23:29] <+AirBot> Setelah kuremas-remas buah dadanya yang masih keras
itu beberapa saat, ganti mulutku bekerja.
[03/23/2019@23:29] <+AirBot> Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yang kecil.
[03/23/2019@23:29] <+AirBot> "Ahh.." keluh gadis itu. Tangannya meremas-remas
rambutku menahan kenikmatan tiada tara yang mungkin baru sekarang dia rasakan.
[03/23/2019@23:30] <+AirBot> "Enak kan beginian?" tanyaku sambil menatap wajahnya.
[03/23/2019@23:30] <+AirBot> "Iii.. iya Om. Tapi.."
[03/23/2019@23:30] Join: biji(~bijibiji@182.1.99.47)
[03/23/2019@23:30] Quit: biji(~bijibiji@182.1.99.47): K-banned: [exp/comp]
Compromised host on this IP. See http://www.dal.net/monitor.php?
dnsbl=tc.b&ip=182.1.99.47 for more information. (2019/03/23 12.29)
[03/23/2019@23:30] <+AirBot> "Kamu pengin lebih enak lagi?"
[03/23/2019@23:31] <+AirBot> Tanpa menunggu jawabannya aku segera mengatur posisi
badannya. Kedua kakinya kuangkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah.
[03/23/2019@23:31] <+AirBot> Penisku pun sudah tak sabar lagi mendarat di sasaran.
Namun aku harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tidak
kesakitan.
[03/23/2019@23:31] <+AirBot> Mulutku kembali bermain-main di vaginanya. Setelah
kebasahannya kuanggap cukup, penisku yang telah tegak kutempelkan ke bibir
vaginanya.
[03/23/2019@23:32] Quit: cowox_bdg(~irc@178.128.15.162): Quit: cowox_bdg
[03/23/2019@23:32] <+AirBot> Beberapa saat kugesek-gesekkan sampai Renny makin
terangsang. Kemudian kucoba masuk perlahan-lahan ke celah yang masih sempit itu.
[03/23/2019@23:32] <+AirBot> Sedikit demi sedikit kumaju-mundurkan sehingga makin
melesak ke dalam. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala penisku masuk
seluruhnya.
[03/23/2019@23:32] Join: ardians(~androirc@114.125.180.193)
[03/23/2019@23:32] <+AirBot> Nah istirahat sebentar karena dia tampak menahan
nyeri.
[03/23/2019@23:33] <+AirBot> "Kalau sakit bilang ya", kataku sambil mencium
bibirnya sekilas.
[03/23/2019@23:33] <+AirBot> Dia mengerang. Kurang sedikit lagi aku akan menjebol
perawannya. Genjotan kutingkatkan meski tetap kuusahakan pelan dan lembut. Nah ada
kemajuan. Leher penisku mulai masuk.
[03/23/2019@23:33] <+AirBot> "Auw.. sakit Om.." Renny menjerit tertahan.
[03/23/2019@23:33] Join: pria_pa43(~Android@182.1.176.93)
[03/23/2019@23:34] <+AirBot> Aku berhenti sejenak menunggu liang vaginanya terbiasa
menerima penisku yang berukuran sedang. Satu menit kemudian aku maju lagi.
[03/23/2019@23:34] Quit: cew38C(~androirc@114.125.43.195): Quit: AndroIRC - Android
[03/23/2019@23:34] <+AirBot> Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah aku maju.
Sampai akhirnya.. "Ouuu..", dia menjerit lagi. Aku merasa penisku menembus sesuatu.
Wah aku telah memerawani dia.
[03/23/2019@23:34] Part: ardians(~androirc@114.125.180.193): Pesan
[03/23/2019@23:34] <+AirBot> Kulihat ada sepercik darah membasahi sprei.
[03/23/2019@23:35] Quit: netta(~androirc@182.1.97.97): Quit:
[03/23/2019@23:35] <+AirBot> Aku meremas-remas payudaranya dan menciumi bibirnya
untuk menenangkan. Setelah agak tenang aku mulai menggenjot anak itu.
[03/23/2019@23:35] <+AirBot> "Ahh.. ohh.. asshh...", dia mengerang dan melenguh
ketika aku mulai turun naik di atas tubuhnya. Genjotan kutingkatkan dan erangannya
pun makin keras.
[03/23/2019@23:35] Quit: pria_pantai(~Android@188.166.179.27): Ping timeout
[03/23/2019@23:35] <+AirBot> Mendengar itu aku makin bernafsu menyetubuhi gadis
itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke
pinggangku dan mulutnya menggigit lengan atau pundakku.
[03/23/2019@23:36] <+AirBot> "Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?"
[03/23/2019@23:36] <+AirBot> "Ouuu enak sekali Om..."
[03/23/2019@23:36] Mode by slennox: +b *!*@id-170149.ealing.irccloud.com
[03/23/2019@23:36] Kick by Bonita of brbagi15tr1_: Banned
[03/23/2019@23:36] Join: female_single_mapan(~ce@180.247.72.217)
[03/23/2019@23:36] <+AirBot> Sebenarnya aku ingin mempraktekkan berbagai posisi
senggama. Tapi kupikir untuk kali pertama tak perlu macam-macam dulu.
[03/23/2019@23:37] <+AirBot> Terpenting dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu
masih bisa dilakukan.
[03/23/2019@23:37] <+AirBot> Sekitar satu jam aku menggoyang tubuhnya habis-habisan
sebelum spermaku muncrat membasahi perut dan payudaranya.
[03/23/2019@23:37] <+AirBot> Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh
beruntung aku ini.
[03/23/2019@23:38] <+AirBot> "Gimana? Betul enak seperti kata Om kan?" tanyaku
sambil memeluk tubuhnya yang lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks.
[03/23/2019@23:38] Join: OP_Guy(~H_Dude@123-243-66-151.static.tpgi.com.au)
[03/23/2019@23:38] <+AirBot> "Tapi takut Om.."
[03/23/2019@23:38] <+AirBot> "Nggak usah takut. Takut apa sih?"
Quit: Take my advice. I don't use it anyway
[03/23/2019@23:39] <+AirBot> "Hamil"
[03/23/2019@23:39] <+AirBot> Aku ketawa. "Kan sperma Om nyemprot di luar vaginamu.
Nggak mungkin hamil dong"
[03/23/2019@23:39] Quit: randi(~randi@182.1.34.240): Read error: Connection reset
by peer
[03/23/2019@23:39] Join: Sk_hijab_agresif(~Sk_hijab_@114.124.243.22)
[03/23/2019@23:39] <+AirBot> Kuelus-elus rambutnya dan kuciumi wajahnya. Aku
tersenyum puas bisa meredakan adik kecilku.
[03/23/2019@23:39] Join: randi(~randi@182.1.34.240)
[03/23/2019@23:40] <+AirBot> "Kalau pengin enak lagi bilang Om ya? Nanti kita
belajar berbagai gaya lewat CD".
[03/23/2019@23:40] Quit: co-pgn-coll(~qwebirc@114.5.147.49): Quit: Page closed
[03/23/2019@23:40] <+AirBot> "Kalau ketahuan Tante gimana?"
[03/23/2019@23:40] Part: Sk_hijab_agresif(~Sk_hijab_@114.124.243.22)
[03/23/2019@23:40] <+AirBot> "Ya jangan sampai ketahuan dong"
[03/23/2019@23:41] Mode by slennox: +b *!*@36.72.22.147
[03/23/2019@23:41] Kick by Bonita of wife34chns-jkt: Banned
[03/23/2019@23:41] <+AirBot> Beberapa saat kemudian birahiku bangkit lagi. Kali ini
Renny kugenjot dalam posisi menungging. Dia sudah tak menjerit kesakitan lagi.
[03/23/2019@23:41] Join: ^C0-Nice-CHN(~None@113.212.117.20)
[03/23/2019@23:41] <+AirBot> Penisku leluasa keluar masuk diiringi erangan,
lenguhan, dan jeritannya. Betapa nikmatnya memerawani ABG tetangga.
[03/23/2019@23:41] Quit: c0wo_main(~Mutter@68.183.180.107): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/23/2019@23:41] <+AirBot> TAMAT
[03/23/2019@23:42] Part: ^C0-Nice-CHN(~None@113.212.117.20)
[03/23/2019@23:42] Join: biji(~biji@182.1.101.83)
[03/23/2019@23:42] <+AirBot>
[03/23/2019@23:42] Part: biji(~biji@182.1.101.83)
[03/23/2019@23:42] Join: biji(~biji@182.1.101.83)
[03/23/2019@23:42] Disconnected
mencobanya.
[03/23/2019@23:43] <+AirBot> yang entah bagaimana ceritanya wanita karir tersebut
mengetahui nomor kantorku.
[03/23/2019@23:43] Join: synced in 13894ms
[03/23/2019@23:43] Mode: +tn
[03/23/2019@23:43] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/23/2019@23:43] <+AirBot> Siang itu disaat aku hendak makan siang tiba-tiba
telepon lineku berbunyi dan ternyata operator memberitau
[03/23/2019@23:44] Join: renna(~123@182.1.106.124)
[03/23/2019@23:44] <+AirBot> saya kalau ada telepon dari seorag wanita yang engak
mau menyebutkan namanya dan setelah kau angkat.
[03/23/2019@23:44] Join: dirtier(~androirc@180.249.94.88)
[03/23/2019@23:44] <+AirBot> "Hallo, selamat siang joko," suara wanita yang sangat
manja terdengar. "Helo juga, siapa ya ini?"
[03/23/2019@23:44] <+AirBot> tanyaku serius. "Namaku Karina," kata wanita tersebut
mengenalkan diri.
[03/23/2019@23:45] <+AirBot> "Maaf, Mbak Karina tahu nomor telepon kantor saya dari
mana?" tanyaku menyelidiki.
[03/23/2019@23:45] Quit: co_cr_cew_muda_sange(~androirc@112.215.243.227): Read
[03/23/2019@23:45] <+AirBot> "Oya, aku temannya Yanti dan dari dia aku dapat nomor
kamu," jelasnya. "Ooo... Yanti," kataku datar.
Ping timeout
[03/23/2019@23:45] <+AirBot> Aku mengingat kisahku, sebelumnya yang berjudul empat
lawan satu. Yanti adalah seorang wanita karir yang juga 'mewarnai' kehidupan sex
aku.
[03/23/2019@23:46] Join: rika__chataja(uid208735@id-208735.charlton.irccloud.com)
[03/23/2019@23:46] <+AirBot> "Gimana kabarnya Yanti dan dimana sekarang dia
tinggal?" tanyaku.
[03/23/2019@23:46] Quit: pria_pa43(~Android@182.1.176.93): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/23/2019@23:46] <+AirBot> "Baik, sekarang dia tinggal di Surabaya, dia titip
salam kangen sama kamu," jelas Karina.
[03/23/2019@23:46] Join: OmSenengNgobrol(~OmSenengN@139.192.117.20)
[03/23/2019@23:46] <+AirBot> Sekitar 10 menit, kami berdua mengobrol layaknya orang
sudah kenal lama. Suara Karina yang lembut dan manja,
[03/23/2019@23:46] Quit: co_mau_nenen_toket_cewek(~.......@114.4.213.161): Quit:
AndroidIrc Disconnecting
[03/23/2019@23:47] <+AirBot> membuat aku menerka-nerka bagaimana bentuk fisiknya
dari wanita tersebut. Saat aku membayangkan bentuk fisiknya, Karina membuyarkan
lamunanku.
[03/23/2019@23:47] <+AirBot> "Hallo... Joko, kamu masih disitu?" tanya Karina.
"Iya... Iya Mbak... "
[03/23/2019@23:47] Quit: randi(~randi@182.1.34.240): Quit:
[03/23/2019@23:47] Quit: om_baik(~adslow@120.188.87.218): Ping timeout
[03/23/2019@23:47] <+AirBot> kataku gugup. "Hayo mikirin siapa, lagi mikirin Yanti
yaa?" tanyanya menggodaku.
[03/23/2019@23:48] <+AirBot> "Nggak kok, malahan mikirin Mbak Karina tuh,"
celetukku. "Masa sih... Aku jadi GR deh"
[03/23/2019@23:48] <+AirBot> dengan nada yang sangat menggoda. "Joko, boleh nggak
aku bertemu dengan kamu?" tanya Karina.
[03/23/2019@23:48] <+AirBot> "Boleh aja Mbak... Bahkan aku senang bisa bertemu
dengan kamu," jawabanku semangat "Oke deh, kita ketemuan dimana nih?"
[03/23/2019@23:49] <+AirBot> tanyanya semangat. "Terserah Mbak deh, Joko sih ngikut
aja?" jawabku pasrah. "Oke deh, nanti sore aku tunggu kamu di Mc. Donald plasa
senayan,"
[03/23/2019@23:49] <+AirBot> katanya. "Oke, sampai nanti joko... Aku tunggu kamu
jam 18.30," sambil berkata demikian, aku pun langsung menutup teleponku.
[03/23/2019@23:49] Join: fitria_(uid301006@stonehaven.irccloud.com)
[03/23/2019@23:49] Quit: ompimpa(~ompimpa@36.79.105.89): Ping timeout
[03/23/2019@23:49] <+AirBot> Aku segera meluncur ke kantin untuk makan siang yang
sempat tertunda itu. Sambil membayangkan kembali gimana wajah wanita yang barusan
saja menelpon aku.
[03/23/2019@23:50] Join: vivi_vivian(~vivi_vivi@158.140.171.12)
[03/23/2019@23:50] Join: co-malem2keras(~androirc@120.188.34.247)
[03/23/2019@23:50] <+AirBot> Setelah aku selesai makan aku pun langsung segera
balik ke kantor untuk melakukan aktivitas selanjutnya.
[03/23/2019@23:50] <+AirBot> Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, tiba
saatnya aku pulang kantor dan aku segera meluncur ke plasa senayan. Sebelumnya
prepare dikantor,
[03/23/2019@23:50] <+AirBot> aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku
bekerja. Untuk perlengkapan mandi, aku sengaja membelinya dikantin karena aku nggak
mau
[03/23/2019@23:51] Join: co_kimochi8(~androirc@112.215.237.35)
[03/23/2019@23:51] <+AirBot> ketemu wanita dengan tanpak kotor dan bau badan, kan
aku menjadi nggak pede dengan hal seperti itu.
[03/23/2019@23:51] Quit: co_kimochi8(~androirc@112.215.237.35): Client closed
connection
[03/23/2019@23:51] <+AirBot> Tiba di Plasa Senayan, aku segera memarkirkan mobil
kijangku dilantai dasar. Jam menunjukkan pukul 18.15.
[03/23/2019@23:51] <+AirBot> Aku segera menuju ke MC. Donald seperti yang dikatakan
Karina. Aku segera mengambil tempat duduk disisi pagar jalan,
[03/23/2019@23:52] Join: slennox_(~slax@36.77.223.23)
[03/23/2019@23:52] <+AirBot> sehingga aku bisa melihat orang lalu lalang diarea
pertokaan tersebut.
[03/23/2019@23:52] Join: co_pgn_crot8(~androirc@112.215.237.35)
[03/23/2019@23:52] <+AirBot> Saat mataku melihat situasi sekelilingku, bola mataku
berhenti pada seorang wanita setengan baya yang duduk sendirian.
[03/23/2019@23:52] Quit: slennox(~slax@36.77.223.23): SVSKilled: Ghost command used
by slennox_!~slax@36.77.223.23
[03/23/2019@23:52] Nick: slennox_ -> slennox
[03/23/2019@23:52] <+AirBot> Menurut perkiraanku, wanita ini berumur sekitar 32
tahun. Wajahnya yang lumayan putih dan juga cantik,
[03/23/2019@23:53] Join: co-birahi-tinggi(~androirc@182.253.190.189)
[03/23/2019@23:53] <+AirBot> membuat aku tertegun, nataku yang nakal, berusaha
menjelajahi pemadangan yang indah dipandang yang sangat menggiurkan apa lagi abgian
depan yang sangat menonjol itu.
[03/23/2019@23:53] <+AirBot> Kakinya yang jenjang, ditambah dengan belahan pahanya
yang putih dan juga montok dibalik rok mininya, membuat aku semakin gemas.
[03/23/2019@23:53] <+AirBot> Dalam hatiku, wah betapa bahagianya diriku bila yang
aku lihat itu adalah orang yang menghubungiku tadi siang dan aku lebih bahagia lagi
bila dapat merasakan tubuhnya yang indah itu.
[03/23/2019@23:54] <+AirBot> Tiba-tiba wanita itu berdiri dan menghampiri tempat
dudukku. Dadaku berdetuk kencang ketika dia benar-benar mengambil tempat duduk
semeja dengan aku.
[03/23/2019@23:54] <+AirBot> "Maaf apakah kamu Joko?" tanyanya sambil menatapku.
"Iy... Iyaa... Kamu pasti Karina," tanyaku balik sambil berdiri dan mengulurkan
tanganku.
[03/23/2019@23:54] Quit: _Co_lg_Mboh(~androirc@182.1.88.100): Client closed
connection
[03/23/2019@23:54] <+AirBot> Jarinya yang lentik menyetuh tanganku untuk bersalaman
dan darahku terasa mendesr ketika tangannya yang lembut dan juga halus meremas
tangaku dengan penuh perasaan.
[03/23/2019@23:55] <+AirBot> "Silahkan duduk Karina," kataku sambil menarik satu
kursi di depanku. "Terima kasih," kata Karina sambil tersenyum.
[03/23/2019@23:55] <+AirBot> "Dari tadi kamu duduk disitu kok nggak langsung kesini
aja sih?" tanyaku. "Aku tadi sempat ragu-ragu, apakah kamu memang Joko," jelasnya.
[03/23/2019@23:55] <+AirBot> "Aku juga tadi berpikir, apakah wanita yang cantik itu
adalah kamu?" kataku sambil tersenyum.
[03/23/2019@23:56] Quit: co_cr_cew_muda_sange(~androirc@139.59.89.58): Read error:
[03/23/2019@23:56] <+AirBot> Kami bercerita panjang lebar tentang apapun yang bisa
diceritakan, kadang-kadang kami berdua saling bercanda, saling menggoda dan
sesekali bicara yang 'menyerempet' ke arah sex.
[03/23/2019@23:56] Quit: P374NT4N_PRIBUMI(~B_BERRY_B@140.213.11.238): Ping timeout
[03/23/2019@23:56] <+AirBot> Lesung pipinya yang dalam, menambah cantik saja
wajahnya yang semakin matang.
[03/23/2019@23:56] Join: anandaaa_f(~707fhf@139.192.110.98)
[03/23/2019@23:56] Quit: ce_cs_cerita(~uid316293@charlton.irccloud.com): Quit:
[03/23/2019@23:56] <+AirBot> Dari pembicaraan tersebut, terungkaplah kalau Karina
adalah seorang wanita yang sedang bertugas di Jakarta. Karina adalah seorang
pengusaha dan kebetulan selama 4 hari dinas di Jakarta.
[03/23/2019@23:57] Join: P374NT4N_PRIBUMI(~B_BERRY_B@140.213.33.100)
[03/23/2019@23:57] <+AirBot> "Karin, kamu kenal Yanti dimana?" tanyaku.
[03/23/2019@23:57] Quit: renna(~123@182.1.106.124): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/23/2019@23:57] <+AirBot> Yanti adalah teman chattingku di YM, aku dan Yanti
sering online bersama. Dan kami terbuka satu sama lain dalam hal apapun.
[03/23/2019@23:57] Part: anandaaa_f(~707fhf@139.192.110.98)
[03/23/2019@23:57] <+AirBot> Begitu juga kisah rumah tangga, bahkan masalah sex
sekalipun. Mulutnya yang mungil menjelaskan dengan penuh semangat.
[03/23/2019@23:58] Part: fitria_(uid301006@stonehaven.irccloud.com):
[03/23/2019@23:58] Join: Abang_Batak(~user1338@114.124.136.76)
[03/23/2019@23:58] <+AirBot> "Emangnya Yanti menikah kapan? Aku kok nggak pernah
diberitahu sih," tanyaku penuh penasaran. "Dia menikah dua minggu yang lalu dan aku
nggak tahu kenapa dia nggak mau memberi tahu kamu sebelumnya,"
[03/23/2019@23:58] <+AirBot> Jawabnya penuh pengertian. "Ooo, begitu... " kataku
sambil manggut-manggut. "Ini adalah hari pertamaku di Jakarta dan aku berencana
menginap 4 hari, sampai urusan kantorku selesai,"
[03/23/2019@23:58] <slennox> !ping me
[03/23/2019@23:58] <Soviet> slennox : 0.302 detik (choopa.nj.us.dal.net)
[03/23/2019@23:58] <+AirBot> jelasnya tanpa aku tanya. "Sebenarnya tadi Yanti juga
mau dateng tapi berhubung ada acara keluarga jadi kemungkinan dia akan datang besok
harinya dia bisa dateng," jelasnya kembali.
[03/23/2019@23:59] <+AirBot> "Memangnya Mbak Karina menginap dimana nih?" tanyaku
penasaran. "Kebetulan sama kantor sudah dipesankan kamar buat aku di hotel H...
"jelasnya. "Mmm, emangnya Mbak sama siapa sih?" tanyaku menyelidik.
[03/23/2019@23:59] <+AirBot> "Ya sendirilah, Joko... Makanya saat itu aku tanya
Yanti," katanya "Tanya apa?" tanyaku mengejar. "Apakah punya teman yang bisa
menemaniku selama aku di Jakarta,"
[03/23/2019@23:59] <+AirBot> katanya. "Dan dari situlah aku tahu nomor telepon
kamu," lanjutnya.
[03/24/2019@00:00] <+AirBot> Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul 10.25 wib,
dan aku lihat sekelilingku pertokoan mulai sepi karena memang sudah mulai larut
malam. Dan toko pun sudah mulai tutup.
[03/24/2019@00:00] Quit: andang(uid336514@brockwell.irccloud.com): Quit: Connection
[03/24/2019@00:00] <+AirBot> "Jok... Kamu mau anter aku balik ke hotel nggak?"
tanyanya. "Boleh, masa iya sih aku tega sih biarin kamu balik ke hotel sendirian,"
kataku.
[03/24/2019@00:01] <+AirBot> Setelah obrolan singkat, kami segera menuju parkiran
mobil dan segera meluncur ke hotel H... Yang tidak jauh dari pusat pertokoan Plasa
Senayan.
[03/24/2019@00:01] <+AirBot> Aku dan Karina bergegas menuju lift untuk naik ke
lantai 5, dan sesampainya di depan kamarnya, Karina menawarkan aku untuk masuk
sejenak.
[03/24/2019@00:01] <+AirBot> Bau parfum yang mengundang syaraf kelaki-lakianku
serasa berontak ketika berjalan dibelakangnya.
[03/24/2019@00:01] Quit: cow__maturee(~cow__matu@112.215.229.184): Read error:
[03/24/2019@00:02] <+AirBot> Dan ketika aku hendak masuk ternyata ada dua orang
wanita yang sedang asyik ngegosip dan mereka pun tersenyum setelah aku masuk
kekamarnya. Dalam batinku, aku tenyata dibohongi ternyata dia nggak sendiri.
[03/24/2019@00:02] <+AirBot> Karina pun memperkenalkan teman-temannya yang cantik
dan juga sex yang berbadan tinggi dan juga mempunyai payudara yang besar dia adalah
Miranda(36b)
[03/24/2019@00:02] <+AirBot> sedangkan yang mempunyai badan yang teramat sexy ini
dan juga berpayudara yang sama besarnya bernama Dahlia(36b). Dan mereka pun
mempersilahkan aku duduk.
[03/24/2019@00:03] <+AirBot> Tanpa dikomando lagi mereka pun perlahan-lahan memulai
membuka pakaian mereka satu persatu, aku hanya bisa melotot saja tak berkedip
sekali pun,
[03/24/2019@00:03] Join: Suami_Bogor_42(~uid271819@id-271819.charlton.irccloud.com)
[03/24/2019@00:03] Quit: female_single_mapan(~ce@180.247.72.217): Quit:
[03/24/2019@00:03] <+AirBot> tak terasa adik kecilku pun segera bangun dari
tidurnya dan segera bangun dan langsung mengeras seketika itu juga. Setelah mereka
telanjang bulat
[03/24/2019@00:03] <+AirBot> terlihatlah pemandangan yang sangat indah sekali
dengan payudara yang besar, Karina pun langsung menciumku dengan ganasnya aku
sampai nggak bisa bernafas karena serangan yang sangat
[03/24/2019@00:04] <+AirBot> mendadak itu dan aku mencoba menghentikannya.Setelah
itu dia pun memohon kepadaku agar aku memberikan kenikmatan yang pernah aku berikan
sama Yanti dan kawan-kawan.
[03/24/2019@00:04] <+AirBot> Setelah itu Karina pun langsung menciumku dengan
garangnya dan aku pun nggak mau tinggal diam aku pun langsung membalas ciumannya
dengan garang pula, lidah kamipun beraduan,
[03/24/2019@00:04] <+AirBot> aku mulai menghisap lidahnya biar dalam dan juga
sebaliknya. Sedangkan Miranda mengulum penisku ke dalam mulutnya, mengocok
dimulutnya yang membuat sensasi yang tidak
[03/24/2019@00:05] <+AirBot> bisa aku ungkapkan tanpa sadar aku pun mendesah.
[03/24/2019@00:05] Part: Aliciaaa(~...@180.242.2.214): AndroIRC
[03/24/2019@00:05] <+AirBot> "Aaahh enak Mir, terus Mir hisap terus, aahh... "
[03/24/2019@00:05] <+AirBot> Sedangkan Dahlia menghisap buah zakarku dengan
lembutnya membuat aku semakin nggak tertahankan untuk mengakhiri saja permaianan
itu. Aku pun mulai menjilati vagina Karina dengan lembut
[03/24/2019@00:06] <+AirBot> dan perlahan-lahan biar dia bisa merasakan permaianan
yang aku buat. Karina pun menjerit keras sambil berdesis bertanda dia menikmati
permainanku itu.
[03/24/2019@00:06] <+AirBot> Mirandapun nggak mau kalah dia menghisap payudaranya
Karina sedangkan Dahlia mencium bibir Karina agar tidak berteriak ataupun mendesis.
[03/24/2019@00:06] <+AirBot> Setelah beberapa lama aku menjilati vaginanya terasa
badannya mulai menegang dan dia pun mendesah. "Jok... Akuu mauu keeluuarr."
[03/24/2019@00:07] <+AirBot> Nggak beberapa lama keluarlah cairan yang sangat
banyak itu akupun langsung menghisapnya sampai bersih tanpa tersisa.
[03/24/2019@00:07] <+AirBot> Setelah itu aku pun langsung memasukkan penisku ke
dalam vagina Karina, perlahan-lahan aku masukkan penisku dan sekali hentakan
langsung masuk semua ke dalam vaginanya yang sudah basah itu.
[03/24/2019@00:07] <+AirBot> Aku pun langsung menggenjotnya dengan sangat perlahan-
lahan sambil menikamati sodokan demi sodokan yang aku lakukan dan Karina pun mulai
mendesah nggak karuan.
[03/24/2019@00:08] <+AirBot> "Aaahh enak Jok, terus Jok, enak Jok, lebih dalam Jok
aahh, sstt... "
[03/24/2019@00:08] Join: Carly23(~Mibbit@162-216-5-14.static.hvvc.us)
[03/24/2019@00:08] <+AirBot> Membuat aku bertambah nafsu, goyanganku pun semakin
aku percepat dan dia mulai berkicau lagi.
[03/24/2019@00:08] Join: ardians(~androirc@114.125.180.193)
[03/24/2019@00:08] Quit: Carly23(~Mibbit@162-216-5-14.static.hvvc.us): Quit:
Carly23
[03/24/2019@00:08] <+AirBot> "Aaahh enak Jok, penis kamu enak banget Jok, aahh... "
[03/24/2019@00:09] <+AirBot> Setelah beberapa lama aku mengocok, diapun mulai
mengejang yang kedua kalinya akupun semakin mempercepat kocokanku dan tak beberapa
lama aku
[03/24/2019@00:09] <+AirBot> mengocoknya keluarlah cairan dengan sangat derasnya
dan terasa sekali mengalir disekitar penisku. Akupun segera mencabut penisku yang
masih tegang itu.
error
[03/24/2019@00:09] Join: waltz(~...@180.242.2.214)
[03/24/2019@00:09] <+AirBot> Miranda segera mengulum penisku yang masih banyak
mengalir cairan Karina yang menempel pada penisku, sedangkan Dahlia menghisap
[03/24/2019@00:10] <+AirBot> vaginanya Karina yang masih keluar dalam vaginanya
dengan penuh nafsunya.
[03/24/2019@00:10] Quit: M_bdg_eks_Bored(~MForMatur@36.71.234.64): Ping timeout
[03/24/2019@00:10] <+AirBot> Miranda pun mulai mengambil posisi, dia diatas
sedangkan aku dibawah. Dituntunnya penisku untuk memasuki vaginanya Miranda dan
serentak langsung masuk. Bless...
[03/24/2019@00:10] Quit: Co_Drm678(~Co_Drm678@36.70.136.241): Quit: Going offline,
[03/24/2019@00:10] <+AirBot> Terasa sekali kehangatan didalam vaginanya Miranda.
Dia pun mulai menaik turunkan pantatnya dan disaat seperti itulah dia mulai
mempercepat goyangannya yang membuat aku semakin
[03/24/2019@00:10] Part: ardians(~androirc@114.125.180.193): Pesan
[03/24/2019@00:10] Join: pria-sendCS(~pria-send@5.2.64.162)
[03/24/2019@00:11] <+AirBot> nggak karuan menahan sensasi yang diberikan oleh
Miranda.
[03/24/2019@00:11] <+AirBot> Dahlia pun mulai menghisap payudara Miranda penuh
gairah, sedangkan Karina mencium bibir Miranda dengan garangnya, Miranda
mempercepat goyangannya yang membuat aku mendesah.
[03/24/2019@00:11] Quit: cow_naghkal(~irc@178.128.15.162): Read error: Connection
reset by peer
[03/24/2019@00:11] Join: M_bdg_eks_Bored(~MForMatur@36.71.234.64)
[03/24/2019@00:11] <+AirBot> "Aaahh enak Mir... Terus Mir... Goyang terus Mir...
Lebih dalam lagi Mir... Aaahh sstt"
[03/24/2019@00:11] Join: Bettie27(~Mibbit@206-222-16-74.xlhdns.com)
[03/24/2019@00:12] <+AirBot> Dan selang beberapa menit aku merasakan penisku mulai
berdenyut,
[03/24/2019@00:12] <+AirBot> "Mir... Aku... ingiin keeluuaarr"
[03/24/2019@00:12] Join: co_mlm_sby(~androirc@180.247.171.100)
[03/24/2019@00:12] <+AirBot> Seketika itu juga muncratlah air maniku didalam
vaginanya, entah berapa kali munceratnya aku nggak tahu karena terlalu nikmatnya
dan diapun masih mengoyang semakin cepat.
[03/24/2019@00:13] <+AirBot> Seketika itu juga tubuhnya mulai menegang dan terasa
sekali vaginanya berdenyut dan selang beberapa lama keluarlah cairan yang sangat
banyak sekali,
[03/24/2019@00:13] Join: pasanganFantasy(~ernern@36.85.101.208)
[03/24/2019@00:13] <+AirBot> aku pun langsung mengeluarkan penisku yang sudah basah
kuyup ditimpa cairan cinta. Mereka pun berebutan menjilati sisa-sia cairan yang
masih ada dipenisku,
[03/24/2019@00:13] Join: sbyman(~user9029@182.1.111.78)
[03/24/2019@00:13] <+AirBot> Dahlia pun langsung menjilati vaginanya Miranda yang
masih mengalir cairan yang masih menetes di vaginanya. Akupun melihat mereka
seperti kelaparan yang sedang berebutan makanan,
[03/24/2019@00:14] <+AirBot> setelah selang beberapa lama aku mulai memeluk Dahlia
dan aku pun mulai mencium bibirnya dan mulai turun ke lehernya yang jenjang menjadi
sasaranku yang mulai menari-nari diatasnya.
[03/24/2019@00:14] <+AirBot> "Ooohh... Joko... Geelli... " desah Dahlia.
[03/24/2019@00:14] <+AirBot> Serangan bibirku semakin menjadi-jadi dilehernya,
sehingga dia hanya bisa merem melek mengikuti jilatan lidahku.
[03/24/2019@00:15] <+AirBot> Miranda dan Karina mereka asyik berciuman dan saling
menjilat payudara mereka. Setelah aku puas dilehernya, aku mulai menurunkan
tubuhnya sehingga bibirku
[03/24/2019@00:15] <+AirBot> sekarang berhadapan dengan 2 buah bukit kembarnya yang
masih ketat dan kencang. Aku pun mulai menjilati dan sekali-kali aku gigit
puntingnya
[03/24/2019@00:15] <+AirBot> dengan gigitan kecil yang membuat dia tambah
terangsang lagi dan dia medesah.
[03/24/2019@00:16] <+AirBot> "Aaahh enak sekali Jok... Terus Jok hisap terus Jok
enak Jok aahh sstt... "
[03/24/2019@00:16] <+AirBot> Dahlia pun membalasnya dengan mencium bibirku dengan
nafsunya dan setelah itu turun ke pusar dan setelah itu dia mulai mengulum,
mengocok, menjilat penisku didalam mulutnya.
[03/24/2019@00:16] Join: mansby(~user5228@114.125.109.110)
[03/24/2019@00:16] <+AirBot> Setelah dia puas aku kembali menyerangnya langsung ke
arah lubang vaginanya yang memerah dan disekelilingi rambut-rambut yang begitu
lebat. Aroma wangi dari lubang kewanitaannya,
[03/24/2019@00:17] <+AirBot> membuat tubuhku berdesis hebat. Tanpa menunggu lama
lagi, lidahku langsung aku julurkan kepermukaan bibir vagina.
[03/24/2019@00:17] Part: waltz(~...@180.242.2.214): AndroIRC
[03/24/2019@00:17] <+AirBot> Tanganku bereaksi untuk menyibak rambut yang tumbuh
disekitar selangkangannya untuk memudahkan aksiku menjilati vaginanya.
[03/24/2019@00:17] <+AirBot> "Ssstt... Jok... Nikmat sekali... Ughh," rintihnya.
[03/24/2019@00:18] <+AirBot> Tubuhnya menggelinjang, sesekali diangkat menghindari
jilatan lidahku diujung clitorisnya. Gerak tubuh Dahlia yang terkadang berputar-
putar dan naik turun,
[03/24/2019@00:18] Join: monjalie(~vitonet19@202.65.117.93)
[03/24/2019@00:18] <+AirBot> membuat lidahku semakin menghujam lebih dalam ke
lubang vaginanya.
[03/24/2019@00:18] Quit: PemuasWanita(~PemuasWan@36.90.157.233): Read error:
[03/24/2019@00:18] <+AirBot> "Joko... Gila banget lidah kamu... " rintihnya
"Terus... Sayang... Jangan lepaskan... " pintanya.
[03/24/2019@00:18] Part: pasanganFantasy(~ernern@36.85.101.208)
[03/24/2019@00:19] <+AirBot> Paha Dahlia dibuka lebar sekali sehingga memudahkan
lidahku untuk menjilatnya. Dahlia menggigit bibir bawahnya seakan menahan rasa
nikmat yang bergejola dihatinya.
[03/24/2019@00:19] Join: pria_H(~androirc@180.253.15.51)
[03/24/2019@00:19] Quit: sbyman(~user9029@182.1.111.78): Read error: Connection
reset by peer
[03/24/2019@00:19] <+AirBot> "Oohh... Joko, aku nggak tahan... Ugh... " rintihnya.
"Joko cepet masukan penis kamu aku sudah nggak tahan nih," pintanya.
[03/24/2019@00:19] Quit: biji(~biji@182.1.101.83): Client closed connection
[03/24/2019@00:19] <+AirBot> Perlahan aku angkat kaki kanannya dan aku baringkan
ranjang yang empuk itu. Batang kemaluanku sudah mulai mencari ubang kewanitaannya
dan sekali hentak.
[03/24/2019@00:19] Quit: Abang_Batak(~user1338@114.124.136.76): Quit: TurboIRC for
[03/24/2019@00:19] Join: cow_horn_(~Android@114.125.69.124)
[03/24/2019@00:20] Part: Neng_CS(uid221650@id-221650.brockwell.irccloud.com):
[03/24/2019@00:20] <+AirBot> "Bleest... " kepala penisku menggoyang vaginanya
Dahlia. "Aowww... Gila besar sekali Jok... Punya kamu," Dahlia merintih.
[03/24/2019@00:20] Quit: OmSenengNgobrol(~OmSenengN@139.192.117.20): Quit:
[03/24/2019@00:20] <+AirBot> Gerakan maju mundur pinggulku membuat tubuh Dahlia
mengelinjang hebat danm sesekali memutar pinggulnya sehingga menimbulkan kenikmatan
yang luar biasa dibatang kemaluanku.
[03/24/2019@00:20] <+AirBot> "Joko... Jangan berhenti sayang... Oogghh," pinta
Dahlia.
[03/24/2019@00:21] <+AirBot> Dahlia terus menggoyangkan kepalanya kekanan dan
kekiri seirama dengan penisku yang menghujam dalam pada lubang kewanitaannya.
Sesekali Dahlia membantu pinggulnya untuk berputar-putar.
[03/24/2019@00:21] <+AirBot> "Joko... Kamu... Memang... Jagoo... Ooohh," kepalannya
bergerak ke kiri dan ke kanan seperti orang triping.
[03/24/2019@00:21] <+AirBot> Beberapa saat kemudian Dahlia seperti orang kesurupan
dan ingin memacu birahinya sekencang mungkin. Aku berusaha mempermainkan birahinya,
disaat Dahlia semakin liar.
[03/24/2019@00:22] <+AirBot> Tempo yang semula tinggi dengan spontan aku kurangi
sampai seperti gerakan lambat, sehingga centi demi centi batang kemaluanku terasa
sekali mengoyang dinding vagina Dahlia.
[03/24/2019@00:22] <+AirBot> "Joko... Terus... Sayang... Jangan berhenti... "
Dahlia meminta.
[03/24/2019@00:22] <+AirBot> Permainanku benar-benar memancing birahi Dahlia untuk
mencapai kepuasan birahinya. Sesaat kemudian, Dahlia benar-benar tidak bisa
mengontrol birahinya. Tubuhnya bergerak hebat.
[03/24/2019@00:22] Quit: chn_girl(~c6342604@198.52.38.4): Read error: Input/output
error
[03/24/2019@00:23] <+AirBot> "Joko... Aakuu... Kelluuaarr... Aaakkhh... Goyang
sayang," rintih Dahlia.
[03/24/2019@00:23] <+AirBot> Gerakan penisku kubuat patah-patah, sehingga membuat
birahi Dahlia semakin tak terkendali.
[03/24/2019@00:23] Join: co__pengen(~......@120.188.80.0)
[03/24/2019@00:23] <+AirBot> "Jok... Ooo... Aaammpuunn," rintihnya panjang.
[03/24/2019@00:23] Part: monjalie(~vitonet19@202.65.117.93)
[03/24/2019@00:24] <+AirBot> Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan
penisku dengan dalam hingga mentok dilangit-langit vagina Dahlia. Aku merasakan
semburan cairan membasahi seluruh penisku.
[03/24/2019@00:24] <+AirBot> Dahlia yang sudah mendapat kedua orgasmenya, sedangkan
aku masih berusaha untuk mencari kepuasan birahiku. Posisi Dahlia, sekarang
menungging. P
[03/24/2019@00:24] Quit: cow__maturee(~cow__matu@112.215.229.184): Quit:
[03/24/2019@00:24] <+AirBot> enisku yang masih tertancap pada lubang vaginanya
langsung aku hujamkan kembali ke lubang vaginanya Dahlia.
[03/24/2019@00:25] <+AirBot> "Ooohh... Joko... Kamu... Memang... Ahli... " katanya
sambil merintih.
[03/24/2019@00:25] Quit: M_bdg_eks_Bored(~MForMatur@36.71.234.64): Ping timeout
[03/24/2019@00:25] Join: Pan-da(~...@180.242.2.214)
[03/24/2019@00:25] Join: Tgr25(~Mibbit@118.137.111.12)
[03/24/2019@00:25] Quit: ce-chat(~aa@180.246.242.189): Quit:
[03/24/2019@00:25] <+AirBot> Kedua tanganku mencengkeram pinggul Dahlia dan menekan
tubuhnya supaya penisku bisa lebih menusuk ke dalam lubang vaginanya.
[03/24/2019@00:25] Join: Red_bold(~Co_lembur@140.213.68.133)
[03/24/2019@00:25] <+AirBot> "Dahlia... Vagina kamu memang enak banget," pujiku.
"Kamu suka minum jamu yaa kok seret?" tanyaku.
[03/24/2019@00:25] Join: OM_nakal(~om@182.0.236.170)
[03/24/2019@00:26] <+AirBot> Dahlia hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya
menikmati tusukan penisku yang tiada hentinya.
[03/24/2019@00:26] <+AirBot> Batang kemaluanku terasa dipijiti oleh vagina Dahlia
dan hal tersebut menimbulkan kenikmatan yang luar biasa.
[03/24/2019@00:26] <+AirBot> Permainan sexku diterima Dahlia karena ternyata wanita
tersebut bisa mengimbangi permainan aku.
[03/24/2019@00:26] Quit: Bettie27(~Mibbit@206-222-16-74.xlhdns.com): Quit: Bettie27
[03/24/2019@00:26] Quit: c0_ngobrol_(~c0@114.5.147.85): Quit: Leaving
[03/24/2019@00:27] <+AirBot> Sampai akhirnya aku tidak bisa menahan kenikmatan yang
mulai tadi sudah mengoyak birahiku.
[03/24/2019@00:27] <+AirBot> "Dahlia... Aku mau... Keluar... "kataku mendesah. "Aku
juga sayang... Ooohh... Nikmat terus... Terus... "
[03/24/2019@00:27] Quit: Tgr25(~Mibbit@118.137.111.12): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/24/2019@00:27] Quit: PakRT(~-@182.30.209.76): Quit: Leaving
[03/24/2019@00:27] Join: Co_susahtidur(~Co_ngopid@182.1.114.5)
[03/24/2019@00:27] <+AirBot> Dahlia merintih. "Joko... Keluarin didalam... Aku
ingin rasakan semprotan... Kamu... " pintanya. "Iya sudah... Ooogh... Aaakhh... "
rintihku.
[03/24/2019@00:27] Quit: co__pengen(~......@120.188.80.0): Client closed connection
[03/24/2019@00:28] Part: co_mlm_sby(~androirc@180.247.171.100): Quit
[03/24/2019@00:28] <+AirBot> Gerekan maju mundur dibelakang tubuh Dahlia semakin
kencang, semakin cepat dan semakin liar. Kami berdua berusaha mencapai puncak
bersama-sama.
[03/24/2019@00:28] <+AirBot> "Joko... Aku... Aku... Ngaak kkuuaatt... Aaakhh"
rintih Dahlia. "Aku juga sudah... Ooogh... Dahh," aku merintih. "Crut... Crut...
Crut... " spermaku muncrat membanjiri vaginanya Dahlia.
[03/24/2019@00:28] <+AirBot> Karena begitu banyak spermaku yang keluar, beberapa
tetes sampai keluar dicelah vagina Dahlia. Setelah beberapa saat
[03/24/2019@00:29] Join: vie_chat(uid317363@id-317363.charlton.irccloud.com)
[03/24/2019@00:29] <+AirBot> kemudian Dahlia membalikkan tubuhnya dan berhadapan
dengan tubuhku.
[03/24/2019@00:29] Join: pemuasTante(uid317363@charlton.irccloud.com)
[03/24/2019@00:29] <+AirBot> "Joko, ternyata Yanti benar, kamu jago banget dalam
urusan sex. Kamu memang luar biasa" kata Dahlia merintih.
[03/24/2019@00:29] <+AirBot> "Biasa aja kok Mbak, aku hanya melakukan sepenuh
hatiku saja," kataku merendah. "Kamu luar biasa... "
[03/24/2019@00:29] Quit: Vienavien_(~androirc@114.125.69.152): Client closed
connection
[03/24/2019@00:30] <+AirBot> Dahlia tidak meneruskan kata-katanya karena bibirnya
yang mungil kembali menyerang bibirku yang masih termangu.
[03/24/2019@00:30] Quit: Co_susahtidur(~Co_ngopid@182.1.114.5): Read error:
[03/24/2019@00:30] <+AirBot> Segera aku palingkan wajahku ke arah Karina dan
Miranda, ternyata mereka sudah tertidur pulas mungkin karena sudah terlalu lelah,
[03/24/2019@00:30] Quit: shinta_kdr(~androirc@180.247.171.100): Quit: AndroIRC -
[03/24/2019@00:30] <+AirBot> dan akupun tak kuasa menahan lelah dan akhirnya akupun
tertidur pulas.
[03/24/2019@00:31] Quit: donnii(~androirc@114.124.233.10): Quit: AndroIRC - Android
[03/24/2019@00:31] <+AirBot> Dan setelah 4 jam aku tertidur aku pun terbangun
karena ada sesuatu yang sedang mengulum batang kemaluanku dan ternyata Miranda
sudah bangun
[03/24/2019@00:31] <+AirBot> dan aku pun menikmatinya sambil menggigit bibir
bawahku. Dan kuraih tubuhnya dan kucium bibirnya penuh dengan gairah dan akhirnya
kami pun mengulang kembali sampai besok harinya.
[03/24/2019@00:31] <pria-sendCS> y
[03/24/2019@00:31] Join: cowklat(uid134838@charlton.irccloud.com)
[03/24/2019@00:31] <+AirBot> Dengan terpaksa aku menginap karena pertarunganku
dengan mereka semakin seru aja.
connection
[03/24/2019@00:32] <+AirBot> Ketika pagi telah tiba akupun langsung ke kamar mandi
di ikuti oleh mereka dan akupun mandi bareng dan permainan dimulai kembali didetik-
detik ronde terakhir.
[03/24/2019@00:32] Join: Dom35_LooK1ng4BustySUb(~Dom_looki@118.96.36.58)
[03/24/2019@00:32] <+AirBot> Tanpa terasa kami berempat sudah naik didalam bathup,
kami mandi bersama. Guyuran air dipancurkan shower membuat tubuh mereka yang molek
[03/24/2019@00:32] Join: Co_susahtidur(~Co_ngopid@182.1.127.37)
[03/24/2019@00:32] <+AirBot> bersinar diterpa cahaya lampu yang dipancarkan ke
seluruh ruangan tersebut. Dengan halus, mereka menuangkan sabun cair dari
perlengkapan bag shop punya mereka.
[03/24/2019@00:33] <+AirBot> Aku mengosok keseluruh tubuh mereka satu persatu,
sesekali jariku yang nakal memilih punting mereka.
[03/24/2019@00:33] <+AirBot> "Ughh... Joko... " mereka merintih dan bergerak saat
aku permainkan puntignya yang memerah.
[03/24/2019@00:33] Part: Pan-da(~...@180.242.2.214): AndroIRC
[03/24/2019@00:33] <+AirBot> Sebelum aku meinggalkan mereka, kami berempat berburu
kenikmatan. Dan entah sudah berapa kali mereka yang sedang membutuhkan kehangatan
mendapatkan orgasme.
[03/24/2019@00:34] <+AirBot> Kami memburu kenikmatan berkali-kali, kami berempat
memburu birahinya yang tidak kenyang.
[03/24/2019@00:34] Join: _GoJek_Jogja(~Android@203.78.118.178)
[03/24/2019@00:34] Join: Cow_bete(~bete@114.125.136.128)
[03/24/2019@00:34] <+AirBot> Sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 08.00 wib,
dimana aku harus berangkat kerja dan pada jam seperti ini jalanan macet akupun
mempercepat jalannya agar tidak terkena macet yang berkepanjangan.
[03/24/2019@00:34] <+AirBot> Aku meninggalkan Hotel H... Sambil menikmati sisa-sisa
kenikmatan yang sudah ditinggalkan oleh permainan tadi.
[03/24/2019@00:35] <+AirBot> TAMAT
[03/24/2019@00:35] <+AirBot>
[03/24/2019@00:35] Part: CO_CS_PS_Hotz(~myself@182.1.98.148): Quit
[03/24/2019@00:35] Quit: Co_SukaCePakeG-String(~androirc@114.124.143.22): Read
[03/24/2019@00:35] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ANGGI
[03/24/2019@00:36] <+AirBot>
[03/24/2019@00:36] Quit: mansby(~user5228@114.125.109.110): Client closed
connection
[03/24/2019@00:36] <+AirBot> anggi baru kls 6 SD. walaupun baru berumur 11 th tapi
keimutan wajahnya sdh sangat terkenal di kalangan kompleks sekolah SD, SMP & SMU
ternama itu. wajahnya sekilas mirip nabila si artis remaja.
[03/24/2019@00:36] <+AirBot> hidung mancung, wajah cantik dgn bola mata yg besar,
kulitnya putih mulus, dgn dada yg baru muncul. dan krn baru tumbuh, spt anak2 SD
lainnya, anggi belum mengenal bra.
[03/24/2019@00:37] <+AirBot> dia hanya mengenakan kaos singlet tipis di balik
seragam tipisnya. sehingga siapapun dapat melihat bayang2 2 titik merah muda di
balik seragam tipisnya.
[03/24/2019@00:37] <+AirBot> mulai dari supir angkot, org2 di jalan, guru bahkan
teman2 SD, SMP & SMU itu selalu meneguk liur tiap kali melihat anggi yg masih
begitu polos dan lucu.
[03/24/2019@00:37] <+AirBot> namun krn kepolosannya, anggi tak pernah menyadari
bahaya yg mengancam dari orang2 di sekitarnya.
[03/24/2019@00:37] Join: Co_Chns_Hyper(~Co_Hyper_@36.71.220.199)
[03/24/2019@00:38] <+AirBot> setiap sabtu pagi, kelasnya mendapat giliran renang.
dan tak heran bila begitu banyak co2 yg datang tiap kali giliran kelas anggi yg
renang.
[03/24/2019@00:38] <+AirBot> co2 itu tentu saja berupaya utk mendekati anggi utk
sekedar mengelus & mencolek paha & dada putih mulus itu.
[03/24/2019@00:38] <+AirBot> begitu juga dgn pelatih renang anggi. pelatih baru itu
sdh lama ngiler melihat kecantikan dan kemolekan tubuh anggi. dia sampai semaput
tiap kali mengajar anggi berenang.
[03/24/2019@00:38] Join: abe-ska-tokcil(~androirc@subs19-114-142-171-
36.three.co.id)
[03/24/2019@00:39] <+AirBot> melihat tubuh mulus itu tengkurap atau telentang
berenang di dekatnya. tak jarang juga dia secara sengaja mengelus dada anggi.
[03/24/2019@00:39] <+AirBot> hingga suatu sore, dia mendapat akal.ketika anak2 lain
sdh beranjak pulang, dipanggilnya anggi. "Gi, kamu jangan pulang dulu. renang kamu
payah hari ini."
[03/24/2019@00:39] <+AirBot> jadilah anggi ditinggal sendirian di kolam renang.
[03/24/2019@00:40] <+AirBot> hari sudah mulai remang2 & kolam sdh sepi.
[03/24/2019@00:40] <+AirBot> pelatih kembali memanggil anggi masuk ke dlm kolam.
anggi pun nyebur kembali.
[03/24/2019@00:40] Quit: cogantengbatangpanjang(~konohMRu@36.82.194.31): Ping
timeout
[03/24/2019@00:40] <+AirBot> "ok skrg begini caranya." pelatih membalikkan badan
anggi membelakanginya.
[03/24/2019@00:41] <+AirBot> diluruskannya kedua tangan anggi ke depan. "diam ya.
jangan bergerak. ini kuda2 namanya." hardiknya. anggi menurut.
[03/24/2019@00:41] Quit: abe_ska-tokcil(~androirc@subs16-114-142-168-
[03/24/2019@00:41] <+AirBot> dgn diamnya anggi, pelatih dgn mudah menggerayangi
tubuh anggi kemana2.
[03/24/2019@00:41] <+AirBot> dipeluknya anggi dgn erat dari belakang. dibukanya
kedua paha anggi. diselipkannya kemaluannya menempel ke selangkangan anggi. kedua
tangannya lgs sibuk meremas2 buah dada anggi yg msh kecil.
[03/24/2019@00:42] <+AirBot> lalu tangan kanannya menyelusup masuk ke swim suit
anggi yg berwarna putih. dikeluarkannya buah dada anggi dan diremas2 dgn ganas.
[03/24/2019@00:42] Quit: co_pgn_crot8(~androirc@112.215.237.35): Client closed
connection
[03/24/2019@00:42] Quit: m_justchat(uid217181@id-217181.hathersage.irccloud.com):
[03/24/2019@00:42] <+AirBot> anggi mulai merasa gelisah. dia meronta2.
[03/24/2019@00:42] <+AirBot> tapi pelatih tentu jauh lebih kuat. dibekuknya anggi
dari belakang dgn tangan kirinya. tangan kanannya menyelusup lagi lewat celana swim
suit anggi dan langsung ke vagina anggi.
[03/24/2019@00:43] <+AirBot> diselipkannya jari2nya masuk ke sana.
[03/24/2019@00:43] Quit: Chn_Co_Pgn_Nakalin_Ce(~Hyper@114.125.185.126): Quit: I
Love You
[03/24/2019@00:43] <+AirBot> anggi menjerit dan meronta2 tapi tak berdaya
melepaskan diri. air berkecipak2 dgn dashyat. sementara tangan pelatih semakin kuat
meremas dada dan kemaluan anggi.
[03/24/2019@00:43] <+AirBot> "jangan pak............. sakit...........
ampun............. tolong............. tolong!!!!" anggi menjerit2 dan merintih
kesakitan.
[03/24/2019@00:44] <+AirBot> pelatih makin kuat mengocok jari2nya memasuki liang
vaginanya.
[03/24/2019@00:44] <+AirBot> tubuh anggi bagai terpanggang. tubuh yg mungil itu
menggelepar2 dlm air yg dingin. sementara gerakan tangan pelatih makin kuat di
kemaluannya.
[03/24/2019@00:44] <+AirBot> "sakit paaaaaak........... akh!
aaaaaaaakkkkh!.................. ampuuuuuuuuun......
aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh.................. ......
ampuuuuuunnnnnnnn................"
[03/24/2019@00:44] Join: cogantengbatangpanjang(~konohMRu@36.82.194.31)
[03/24/2019@00:45] <+AirBot> jeritan anggi bercampur dgn suara gelepar air di dlm
kegelapan itu.
[03/24/2019@00:45] <+AirBot> setelah 20 menit bertarung dgn pelatih utk melepaskan
diri, akhirnya anggi kehabisan seluruh tenaganya. tubuhnya lemas dan sakit semua.
[03/24/2019@00:45] <+AirBot> berkali2 pula dia sdh menelan air kolam renang dan
tersedak2. belum lagi rasa sakit di dada dan kemaluannya krn diremas2 dgn ganas
oleh pelatihnya.
[03/24/2019@00:46] <+AirBot> anggi lunglai dan pasrah sepasrah2nya.........
[03/24/2019@00:46] <+AirBot> dia tak tau apa yg akan terjadi atas dirinya. dia tau
akan ada bahaya menantinya. tapi dia sdh benar2 kehabisan tenaga.
[03/24/2019@00:46] <+AirBot> akhirnya dibiarkannya pelatihnya memeluk tubuhnya dari
belakang. melihat anggi telah lunglai sang pelatih tersenyum. dibaliknya tubuh
anggi menghadap dirinya.
[03/24/2019@00:46] Join: Dw29_noASL(~androirc@103.213.128.155)
[03/24/2019@00:47] <+AirBot> buah dada anggi sdh keluar dari balik swim suit
putihnya. putingnya sdh mancung dan berwarna merah muda.
[03/24/2019@00:47] Join: CoSktokcil_(uid144099@id-144099.hathersage.irccloud.com)
[03/24/2019@00:47] <+AirBot> diangkatnya tubuh lunglai anggi. diciumi dan
dilumat2nya payudara anggi dgn ganas. anggi melenguh dan menjerit kesakit. dia
berusaha meronta2 lagi. tapi tenaganya sdh benar2 terkuras.
[03/24/2019@00:47] <+AirBot> yg bisa dilakukan hanya menggigit bibirnya kuat2
menahan sakit akibat gigitan sang pelatih di payudaranya.
[03/24/2019@00:48] <+AirBot> pelatih sdh benar2 on melihat anggi sdh tak berdaya.
[03/24/2019@00:48] <+AirBot> ditenggelamkannya kepala anggi ke dalam air dan dia
menyusul masuk ke dalam air. di dlm air dipelorotkannya swim suit putih anggi.
terlihat tubuh mulus dan putih anggi yg sdh hampir pingsan tak berdaya. segera
diangkatnya kembali tubuh molek itu.
[03/24/2019@00:48] Join: Anton_Swim_AfterO(~SP@36.69.68.148)
[03/24/2019@00:48] <+AirBot> anggi megap2 keluar dari air. dia sdh telanjang bulat
dan berada dlm pelukan pelatihnya. "ampun pak............... ampun................
jangan pak............." rintihnya lemas. pelatih tersenyum.
[03/24/2019@00:49] <+AirBot> "kamu cantik dan molek skl gi. sdh lama saya ingin
merasakan tubuhmu. mulai skrg kamu hrs menuruti kemauanku. kalo tidak, kamu akan
rasakan akibatnya. paham???" hardiknya.
[03/24/2019@00:49] <+AirBot> anggi mengangguk lemah. dia sdh benar2 lunglai tak
berdaya.
[03/24/2019@00:49] <+AirBot> pelatih langsung memelorotkan celana renangnya.
penisnya sdh gak tahan utk menikmati vagina anggi. dipeluknya anggi kuat2. diangkat
tubuh anggi, lalu diambleskan tepat di penisnya yg sdh tegak perkasa.
[03/24/2019@00:50] <+AirBot> "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHH
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA KKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!
AAAAAAAAAAAAAAMMMMMMMMMMMMPPPPPPPPPPPPPPUUUUUUUUUU
UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUNNNNNN.... .........!!"
[03/24/2019@00:50] <+AirBot> anggi menjerit dan berkelojotan mencoba menaiki tubuh
pelatih. tapi pelatih semakin kuat mengambleskan tubuhnya ke penisnya.
[03/24/2019@00:50] <+AirBot> anggi gemetar kesakitan. pelatih tersenyum puas. sdh
dia perawani gadis imut dan cantik ini. dgn kalap langsung disodok2nya tubuh anggi.
diputarnya anggi hingga punggung anggi menempel ke dinding kolam. dan di sana
diperkosanya anggi dgn brutal.
[03/24/2019@00:51] <+AirBot> amat sangat brutal. amat sangat sadis dan brutal.
[03/24/2019@00:51] <+AirBot> anggi menangis semalaman selama perkosaan itu
berlangsung di dalam dinginnya air kolam renang.........................
[03/24/2019@00:51] <+AirBot> Anggi yang sdh lemas lunglai tak berdaya hanya bisa
pasrah membiarkan sang pelatih menikmati tubuhnya di dalam air. Seluruh rasa sakit
yang dirasakannya mengalahkan rasa dinginnya air kolam renang malam itu.
[03/24/2019@00:52] <+AirBot> Anggi hanya bisa menangis dan merintih tak berdaya. Di
dalam hatinya dia berharap semoga semua kejadian ini cepat usai dan hanya mimpi
buruk belaka.
[03/24/2019@00:52] <+AirBot> Pelatih itu terus bergoyang dan memompa tubuh kecil
anggi tanpa henti. Tubuh anggi terlontar kesana-kemari tak berdaya. Berkali-kali
dia nyaris tenggelam dan meminum air kolam yang dingin. Berkali-kali pula pelatih
mengangkat tubuh anggi,
[03/24/2019@00:52] <+AirBot> menempelkannya kembali ke dinding kolam dan memompanya
kembali.
[03/24/2019@00:53] <+AirBot> Bibir anggi dipagut dan dikulum dengan ganas. buah
dadanya yang baru tumbuh pun memar-memar dihujani gigitan dan cupangan pelatihnya.
Anggi sdh tak berdaya untuk menolak. Dia pasrah hamper pingsan.
[03/24/2019@00:53] Quit: flowerndeso(~androirc@114.124.146.204): Quit: AndroIRC -
[03/24/2019@00:53] <+AirBot> Setelah hampir 1 jam memompa tubuh kecil itu, sang
pelatih mulai menunjukkan tanda2 akan orgasme. Pompaannya semakin kuat dan semakin
ganas. lalu tiba2 dia menghentak dan mencengkeram tubuh kecil itu kuat2.
Aaaaaaaaaarrrrrrrrrrggggghhhhhhhhhhh!!
[03/24/2019@00:53] <+AirBot> Dan anggi merasakan sesuatu yang menancap di bawah
sana menyemprotkan sesuatu yang panas bagai lahar.
[03/24/2019@00:54] <+AirBot> Anggi memang masih sangat polos dan tidak mengetahui
apakah sesuatu dan sesuatu di dalam kemaluannya itu. Yang ia tau hanya bahwa
sesuatu itu sangat menyakitkan dirinya.
[03/24/2019@00:54] <+AirBot> Setelah puas berejakulasi di dalam vagina anggi yang
masih sangat sempit dan memeluk tubuh kecil itu selama beberapa lama, pelatih mulai
kembali ke alam kesadarannya. Ditatapnya mahluk kecil di hadapannya.
[03/24/2019@00:54] <+AirBot> Anggi menutup matanya dengan tak berdaya. Ia memang
hamper pingsan dan kehabisan nafas. Diciuminya wajah anggi yang cantik itu. Bibir
anggi gemetaran diciumi dengan lahap oleh pria yang usianya hampir 3x umurnya itu,
[03/24/2019@00:54] Join: M_Mature_Home(~user@180.252.98.158)
[03/24/2019@00:55] <+AirBot> tapi sekujur tubuhnya sudah kaku kram oleh air yang
sangat dingin dan shock yg demikian berat.
Quit:
[03/24/2019@00:55] <+AirBot> Pelatih melepaskan penisnya dari dalam tubuh anggi.
Dipeluknya dan dibopongnya anggi keluar kolam renang. Anggi pasrah tak berdaya. Di
tepi kolam diletakkannya tubuh kecil itu di lantai. Lalu
[03/24/2019@00:55] Join: ameliasarah(uid219693@id-219693.hathersage.irccloud.com)
[03/24/2019@00:55] <+AirBot> pelatih menceburkan diri mengambil swim suit anggi dan
celana renangnya yg sdh mengambang cukup jauh.
[03/24/2019@00:56] <+AirBot> Ketika naik kembali, ditatapnya tubuh anggi yang tak
berdaya di tepi kolam. Anak ini memang cantik luar biasa. Siapapun pasti langsung
ngaceng dan ingin menikmati tubuhnya. Beruntung sekali aku. Pikirnya dalam hati.
[03/24/2019@00:56] <+AirBot> Lalu digendongnya tubuh anggi masuk ke wash room pria.
Dimandikannya anggi yang terus terkulai tak berdaya dengan busa sabun. Tubuh kecil
itu begitu indah dan mengkilap diterpa cahaya lampu.
[03/24/2019@00:56] Quit: c0__p4g1__pgnn(~aaa@120.188.34.204): Ping timeout
[03/24/2019@00:56] <+AirBot> Cupangan2 merah di leher, dada dan perutnya begitu
merah kehitam-hitaman. Pelatih tersenyum bak srigala yang bangga.
[03/24/2019@00:56] Join: WIFE_CR_KULUP(~WIFE_CR_K@182.0.137.113)
[03/24/2019@00:57] <+AirBot> Dan di bawah shower, juga di depan kaca dinding yang
lebar, dinikmatinya kembali tubuh tak berdaya itu. Kenikmatan demi kenikmatan dalam
setiap hentakannya. Juga setiap rintihan dan lenguhan anggi yang mengiringi ibarat
suara2 surga yang begitu indah terdengar.
[03/24/2019@00:57] <+AirBot> Setelah puas mengisi kemaluan anggi berkali2 dengan
spermanya, pelatih memandikan anggi lagi, mengenakan bajunya, dan mengantarkan
anggi dengan mobilnya.
[03/24/2019@00:57] <+AirBot> Ingat gi, jangan cerita ke siapa2 ya! Awas kamu! Kalo
sampe bocor, lihat apa yang akan aku perbuat padamu! Paham??! hardiknya.
[03/24/2019@00:58] <+AirBot> Anggi mengangguk lemah dengan air mata yang terus
mengaliri pipinya yang putih. Bibirnya yang sudah pucat memutih gemetar ketakutan.
Iya pak. Saya paham. Bisiknya lemah.
[03/24/2019@00:58] <+AirBot> Anggi pun diturunkan di depan rumahnya.
[03/24/2019@00:58] Join: Mama_chinese_slingkuh_ipar__(uid334907@id-
334907.brockwell.irccloud.com)
[03/24/2019@00:58] <+AirBot> Setelah anggi tiba di rumah dia langsung demam tinggi.
Tubuhnya menggigil dan panas dingin tak karuan. Kebetulan ortunya bekerja di luar
kota dan di rumah Cuma ada 3 kakak laki2nya dan 1 pembantu rumah tangga. Anggi
memang anak bungsu.
[03/24/2019@00:59] <+AirBot> Ketiga kakaknya, Januar sdh SMU kelas 3, Sony SMU
kelas 1, dan Farid SMP kelas 2, Mereka ber 3 terkenal sebagai co2 paling ganteng di
kompleks sekolah itu. Berbadan tinggi besar, cool dan terkenal paling sering gonta-
ganti pacar.
[03/24/2019@00:59] <+AirBot> Ketiga kakaknya tentu saja kebingungan dengan sakitnya
anggi. Tapi tiap ditanya anggi hanya bilang kalau terlalu letih berlatih renang
malam itu sehingga sakit. Anggi juga tidak mau diajak ke dokter. Hanya mengunci
diri terus di dalam kamar. Sehingga membuat kakak2nya bingung.
[03/24/2019@00:59] Join: c0__p4g1__pgnn(~aaa@120.188.34.204)
[03/24/2019@00:59] Join: SexyWife_hub_nakal_driver_pri(~uid334907@id-
334907.brockwell.irccloud.com)
[03/24/2019@00:59] <+AirBot> Keesokan harinya pun anggi tidak mau sekolah. Dia
menangis terus di dalam kamarnya. Soni yang memang masuk siang membujuk terus
supaya anggi mau makan. Akhirnya soni masuk ke kamar anggi sambil membawa sarapan.
[03/24/2019@00:59] Join: fitria_(uid301006@stonehaven.irccloud.com)
[03/24/2019@01:00] <+AirBot> Gi, makan dong. Kenapa sih kamu? diusap2nya rambut
anggi yang panjang. Jangan nangis terus dong. Cerita sama aku dong. Dipeluknya
anggi dengan sayang.
[03/24/2019@01:00] Quit: bdg_malam_tegang(~androirc@125.163.54.108): Client closed
connection
[03/24/2019@01:00] <+AirBot> Anggi takut kak, bisik anggi akhirnya.
[03/24/2019@01:00] <+AirBot> Kenapa takut gi? Kamu kenapa memangnya?
[03/24/2019@01:01] <+AirBot> Anggi gat au kak, anggi kenapa. Cuma rasanya sakit
banget
[03/24/2019@01:01] Join: bdg_malam_tegang(~androirc@125.163.54.108)
[03/24/2019@01:01] <+AirBot> Lhoh? Apanya yang sakit gi? sony bingung.
[03/24/2019@01:01] <+AirBot> Ini anggi kak.. kata anggi sambil memegangi
kemaluannya.
[03/24/2019@01:02] <+AirBot> HahH?? Yang bener?? Kamu diapain?? Sama siapa?? Kamu
didiperkosa???
[03/24/2019@01:02] <+AirBot> Anggi menangis lagi kian keras.
[03/24/2019@01:02] <+AirBot> cup cup cup dek diam jangan nangis lagi. Sony
memeluk anggi. siapa yg ngelakuin?
[03/24/2019@01:03] <+AirBot> Anggi hanya menggeleng2 kepala walau didesak berkali2.
[03/24/2019@01:03] <+AirBot> coba sini kakak liat ya? Apa mau ke dokter aja?
anggi menggeleng2 kepala ketakutan.
[03/24/2019@01:03] Join: Guest23258(~u291187@140.213.1.4)
[03/24/2019@01:03] <+AirBot> ya udah sini kakak liat ya.
[03/24/2019@01:04] <+AirBot> Sony langsung mengunci pintu takut ada yang tiba2
masuk. coba dibuka celananya.
[03/24/2019@01:04] Quit: Co_SukaCePakeG-String(~androirc@114.124.143.22): Client
closed connection
[03/24/2019@01:04] Join: Feodora28(Mibbit@189.33.47.242)
[03/24/2019@01:04] <+AirBot> Anggi terus menggeleng2 ketakutan.
[03/24/2019@01:04] <+AirBot> Gi,,,,,,,, bagaimana kakak bias Bantu kalo kamu kayak
gini? Pelan2 ya. Jangan takut kan sama kakak sony. Ya? sony terus membujuk.
[03/24/2019@01:04] Part: co_cr_cew(~androirc@115.178.221.145): Pesan
[03/24/2019@01:05] <+AirBot> Akhirnya anggi pasrah. Dibiarkannya sony mencopot
celana pendek satin putih baju tidurnya. Sementara atasan tank top satin putihnya
tetap melekat menutupi dadanya.
[03/24/2019@01:05] Join: co_jogja(~user9033@subs17-114-142-169-6.three.co.id)
[03/24/2019@01:05] <+AirBot> Seketika itu juga sony terbelalak. Mulutnya
terperangah dan liurnya hamper meleleh. Baru kali ini dia melihat keindahan
kemaluan adik bungsunya.
[03/24/2019@01:05] <+AirBot> Dan walaupun sony telah berkali2 pacaran dengan gadis2
di kompleks sekolahnya, sony belum pernah ML dgn 1 pun dari mrk. Paling hanya
petting dgn tetap menggunakan cd.
[03/24/2019@01:05] Join: c0__p4g1__pgnn(~aaa@120.188.34.204)
[03/24/2019@01:06] <+AirBot> Benar2 baru kali ini ia melihat keindahan tubuh
seorang gadis kecil. Sepasang kaki yang jenjang dan putih begitu mengkilap terbuka
pasrah di depannya. Dan kemaluan anggi yg berwarna merah muda tanpa rambut sehelai
pun,,,,,,,,,,,
[03/24/2019@01:06] <+AirBot> sangat sangat sangat menggiurkan birahi kelelakiannya.
[03/24/2019@01:06] Join: co_insom(~Mibbit@114.124.228.115)
[03/24/2019@01:06] <+AirBot> Pikiran sony yg semula kasian dan sedih mengetahui
adik bungsunya telah diperkosa orang, skrg sontak menjadi dipenuhi hawa nafsu setan
keparat.
[03/24/2019@01:07] <+AirBot> Setan2 berbisik bahkan berteriak2 dan bernyanyi2 di
telinga dan otaknya, untuk segera menikmati kemaluan indah di depannya itu.
[03/24/2019@01:07] Quit: adrian1(~androirc@139.195.78.215): Quit: AndroIRC -
[03/24/2019@01:07] <+AirBot> AYOOOOOOO SOOOOOOOONNNNNNYYYYY KAPAN LAGI KAMU
PUNYA KESEMPATAN SPT INI??????? KAMU MASIH PERJAKA,,,,,,,,,,, SEMENTARA DIA SDH GAK
PERAWAN LAGI!!!!!!!!!!! HAHAHAHAHAHHAHA KALAH 1-0 KAMU SAMA ANAK SD!!!!!!!!!!!
GOBLOK KAMU!!!!!!!! TOLOL!!!!!!!!!!!
[03/24/2019@01:07] <+AirBot> UDAAAAAAAAAAAH SIKAAAAAAAT BLEH!!!!!!!! KAPAN
LAGI?????????? BURUAN,,,,,,,,, KEBURU JANUAR DAN FARID DATANG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
[03/24/2019@01:08] <+AirBot> Sony menggeleng2kan kepalanya kuat2 mengusir setan2
yang berteriak dan bernyanyi menertawakan dirinya. Tidak! Tidak boleh! Anggi
adikku! Jangan! Kasian dia!
[03/24/2019@01:08] <+AirBot> Kakak kok bengong? pertanyaan anggi membuat sony
terlonjak ke belakang, nyaris jatuh dari ranjang. Sony terkesiap.
[03/24/2019@01:08] <+AirBot> Oh nggak gi kakak bingung mau ngapain. Jawabnya
keselek.
[03/24/2019@01:09] <+AirBot> Anggi juga nggak tau kak. Cuma rasanya sakit sekali
..
[03/24/2019@01:09] <+AirBot> Ya udah kakak Bantu supaya anggi ga merasa sakit lagi
ya tapi anggi merem aja ya. Jangan melek2 ya sampe rasa sakitnya ilang. Ya?
[03/24/2019@01:09] <+AirBot> Anggi mengangguk dan memejamkan kedua matanya.
[03/24/2019@01:10] <+AirBot> Perlahan sony membuka kedua kaki anggi yang putih
mengkilap. Anggi tampak begitu pasrah dan tenang. Sony malah yang panic kebingungan
dan tegang. Penisnya sudah melonjak2 ingin keluar dan menikmati kemaluan merah muda
itu. T
[03/24/2019@01:10] <+AirBot> api sony juga ketakutan bahwa itu adalah adiknya
sendiri.
[03/24/2019@01:10] Quit: Guest23258(~u291187@140.213.1.4): Client closed connection
[03/24/2019@01:10] <+AirBot> Tangan sony gemetar menyentuh telapak kaki anggi.
Perlahan dielusnya sepasang kaki jenjang putih itu. Semakin lama semakin naik ke
atas mencapai dengkul anggi. Enak gi? Tanya sony serak.
[03/24/2019@01:11] <+AirBot> Enak kak. Anggi mengangguk sambil masih memejamkan
matanya.
[03/24/2019@01:11] <+AirBot> Sony jadi lebih berani mengelus2 dengkul anggi dan
naik terus ke pangkal pahanya. Sekarang kedua tangannya sdh hamper sampai ke bibir
vagina anggi. Keringat dingin mengaliri tubuh sony.
[03/24/2019@01:11] <+AirBot> di sini sakitnya ya gi? bisik sony makin serak.
Jemarinya gemetaran menyentuh kemaluan anggi. Kemaluan yang begitu lembut dan merah
muda tanpa sehelai rambutpun.
[03/24/2019@01:11] Join: co_pengen_cs(~cowok_@110.139.92.178)
[03/24/2019@01:12] <+AirBot> iiya kak suara anggi pun menjadi serak dan
tertahan.
[03/24/2019@01:12] <+AirBot> Perlahan sony mengusap2 kemaluan anggi. Disentuhnya
kemaluan indah itu penuh kasih saying. Dia baru kali ini melihat kemaluan gadis
kecil. Disibaknya bibir kemaluan anggi dan dielus2nya klitoris anggi dengan lembut.
[03/24/2019@01:12] <+AirBot> Dilihatnya anggi tetap memejamkan mata sambil
menggigit bibirnya kuat2. elusan sony semakin nakal menjelajahi kemaluannya.
Klitorisnya diputar2 dan dijentik2. anggi merasa gelid an mulai merasakan
kenikmatan.
[03/24/2019@01:13] <+AirBot> Sony sudah mulai hilang akal. Setan2 semakin kuat
berteriak dan bernyanyi di telinganya. Ditundukannya kepalanya dan langsung
menyosot ke kemaluan anggi. Dijilati dengan ganas, dilumat2 sehabis2nya.
[03/24/2019@01:13] Join: cocsx(~7896324@36.78.38.121)
[03/24/2019@01:13] Join: dhymas(Mibbit@180.251.147.36)
[03/24/2019@01:13] <+AirBot> Anggi gemetar merasakan kenikmatan itu. Dia ingin
melarang kakaknya tapi kenikmatan itu sungguh tiada duanya. Anggi tak berani
bergerak atau membuka matanya sesuai perintah kakaknya.
[03/24/2019@01:13] <+AirBot> Dibiarkannya bibir kakaknya merajalela di
selangkangannya. Menciumi dan memakan kemaluannya sepuas2nya kakaknya. Anggi hanya
pasrah dan menggigit bibirnya kuat2 menahan gejolak dalam dirinya. Keringat
mengaliri tubuh mereka berdua.
[03/24/2019@01:13] Join: ngapain_yakk(~isengdoan@182.0.200.35)
[03/24/2019@01:14] <+AirBot> Dan deburan2 gejolak itu semakin kuat sampai tiba2
mengalir dashyat ke seluruh otot2 tubuh anggi. Tubuh kecil itu terlonjak dan
mengejang dengan kuat. Kaaaaakkkkkk soooooooonnnnnnnnyyyyyyyyyyyyyyyyy
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.!!
[03/24/2019@01:14] Join: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/24/2019@01:14] <+AirBot> Sony terlompat ke belakang. Di hadapannya anggi
melonjak2 menerima orgasmenya yang pertama kali dalam hidupnya. Sungguh indah..
sungguh cantik sekali adiknya ini.
[03/24/2019@01:14] <+AirBot> 5 menit kemudian anggi terkulai lemah setelah menerima
orgasme itu. Cairan bening bercampur air liur sony mengalir keluar dari vaginanya.
Sony tersenyum. Dilumat dan lahapnya cairan itu sampai habis.
[03/24/2019@01:14] Join: fresh(~lia@114.125.42.211)
[03/24/2019@01:15] <+AirBot> kamu udah enakan skrg gi? bisik sony saying.
[03/24/2019@01:15] <+AirBot> udah kak.. ahhh.. enak banget..
[03/24/2019@01:15] <+AirBot> Sony tersenyum kecut. Kamu udah enak, aku belum.
Pikirnya. Tapi dia belum berani berbuat lebih jauh pada adiknya ini. Diciumnya pipi
dan kening anggi.
[03/24/2019@01:16] Quit: donnii(~androirc@114.124.233.10): Ping timeout
[03/24/2019@01:16] <+AirBot> skrg kamu makan ya. Besok kamu sekolah ya.
[03/24/2019@01:16] <+AirBot> iya kak.. jawab anggi manis.
[03/24/2019@01:16] <+AirBot> Anggi tidak tau apa yg terjadi. Yang dia tau hanya
rasa sakit kemarin di kemaluannya sudah terhapus oleh kenikmatan luar biasa dari
kakaknya sony.
[03/24/2019@01:17] <+AirBot> Sejak kejadian itu sony makin sayang pada anggi. Tiap
hari ditempelnya anggi. Dipeluk dan digendongnya anggi. Bahkan makanpun anggi
dipaksa sony untuk disuapin sambil duduk di pangkuannya.
[03/24/2019@01:17] <+AirBot> Pokoknya tiada hari sony tanpa anggi bila berada di
rumah. Makan dipangku, belajar pun dipangku, bahkan skrg sony suka beralasan
ngantuk dan ketiduran di kamar anggi saat nonton tv. Mereka berdua bagai pinang tak
terbelah 2. kapanpun dan dimanapun anggi berada,
[03/24/2019@01:17] <+AirBot> sony pasti menemaninya. Anggi yang punya trauma
diperkosa pelatihnya tentu saja menjadi lebih senang krn selalu dikawal Sony
kakaknya.
[03/24/2019@01:18] <+AirBot> Tapi di balik itu semua, sony mulai memendam rasa
cinta yang mendalam pada anggi. Setiap ada co2 yang menelpon ke rumah mencari
anggi, sony langsung terbakar cemburu dan marah2 gak karuan. Chale, capung, cyco,
[03/24/2019@01:18] Quit: abe-ska-tokcil(~androirc@subs19-114-142-171-
[03/24/2019@01:18] <+AirBot> setan dan cavalera merupakan beberapa dari co2 yang
pernah kena damprat sony. Sony selalu bilang anggi ga di rmh setiap co2 menelpon
mencari anggi. Padahal anggi ada di belakang punggungnya krn dipegang kuat2
tangannya oleh sony supaya tidak bergerak.
[03/24/2019@01:18] <+AirBot> Intinya sony mulai terbakar api asmara yg begitu hebat
pada adik bungsunya ini. Tiap malam anggi dikelonin dan dipeluk dengan sayang. Tiap
malam itu pula sony bebas menikmati meraba2 seluruh tubuh gadis kecil berumur 10
thn itu dengan sebebas2nya.
[03/24/2019@01:19] <+AirBot> Sony belum berani bertindak lebih jauh. Dia hanya
meraba, menciumi dan meremas2 saja di saat anggi sdh tidur pulas. Anggi pun, walau
terbangun, Cuma bisa pasrah menikmati seluruh perbuatan sony. Anggi yg masih polos
mengira itu semua adalah bentuk kasih sayang kakak pada adik. Anggi tak tau kalo
itu semua adalah suatu pelecehan sexual.
[03/24/2019@01:19] <+AirBot> Hari berganti bulan, dan rasanya kepala sony sdh
hampir pecah untuk bisa menikmati tubuh anggi. Dan malam ini seperti biasa sony
berlagak ketiduran stlh nonton tv di kamar anggi. Keduanya tidur berpelukan. Anggi
mengenakan baju tidur baby doll satin warna pink, sedang sony mengenakan kaos
basket dan celana pendek.
[03/24/2019@01:19] <+AirBot> Sony tak bisa tidur. Ditatapnya tubuh mungil dalam
pelukannya. Rok baby doll anggi tersingkap sampai ke atas, sehingga sony dapat
melihat cd merah muda yang dipakai adiknya. Seperti biasa tangan dan mulut sony
langsung bergerilya. Dielus2 dan diremas2nya paha, dada dan kemaluan anggi.
[03/24/2019@01:19] Join: co-otak-mesum(~aku-bukan@139.194.58.227)
[03/24/2019@01:20] <+AirBot> Nafasnya naik-turun oleh nafsu yang sudah sangat
menyakitkan kepalanya. Anggi tetap tidur tenang dan membiarkan kakaknya meremas2
tubuhnya.
[03/24/2019@01:20] <+AirBot> Melihat anggi sdh terbiasa dengan remasan2nya, sony
mulai bertindak lebih jauh. Diciuminya wajah dan bibir anggi. Tangannya meremas2
buah dada anggi yang masih sangat kecil. Disingkapnya baju baby doll anggi hingga
ke dada dan langsung dilumat2nya buah dada itu dengan lahapnya.
[03/24/2019@01:20] Join: co_suka_(uid193070@id-193070.charlton.irccloud.com)
[03/24/2019@01:20] <+AirBot> Anggi terbangun, kakak ngapain?
[03/24/2019@01:21] <+AirBot> sssst.. anggi sayang diem aja ya. Kakak sayang
banget sama anggi. Sayang banget. Diem ya dek bisik sony lirih.
[03/24/2019@01:21] Quit: vivi_vivian(~vivi_vivi@158.140.171.12): Quit:
[03/24/2019@01:21] <+AirBot> Anggi menurut. Dia diam saja membiarkan kakaknya
melumat2 buah dadanya. Rasanya geli2 dan perih krn sony menghisap2 dan menggigit2
pentilnya yang berwarna merah muda itu.
[03/24/2019@01:21] Join: PakRT(~-@182.30.209.76)
[03/24/2019@01:21] <+AirBot> kak.. sakit bisik anggi sambil meremas
bantal.
[03/24/2019@01:22] <+AirBot> ssssssst.. diam aja ya dek. Diem aja.. sony
sdh gelap mata. Dilumat2nya dada adiknya dengan ganas. sementara penisnya sdh
demikian tegang dan tak kuat menahan birahinya.
[03/24/2019@01:22] <+AirBot> Segera didudukinya tubuh mungil anggi. Ditariknya baju
baby doll itu dari atas. Kini adiknya sdh setengah telanjang. Tinggal cd merah muda
yg masih menutupi vaginanya. Sony menduduki anggi. Dengan buas diciuminya sekujur
tubuh adiknya. Diremas2nya buah dada mungil anggi dan digigit2 dicupang2 leher dan
dada anggi.
[03/24/2019@01:22] Join: bish(~abc@36.79.252.181)
[03/24/2019@01:22] Join: Mas_Prams(~androirc@182.1.88.53)
[03/24/2019@01:22] <+AirBot> Sungguh cantik sekali adik bungsunya ini. Wajahnya yg
mirip artis nabila, putih, tinggi, berhidung mancung, dengan rambut panjang
terurai.
[03/24/2019@01:23] <+AirBot> Sony yg sdh gelap mata langsung memelorotkan cd anggi.
Lalu membuka kaos basket dan cd nya sendiri. Penis yang sudah sangat tegang segera
mencuat. Anggi terkesiap kaget. Baru kali ini dia melihat penis besar milik
kakaknya. Anggi ketakutan. Trauma sewaktu diperkosa pelatihnya muncul lagi.
[03/24/2019@01:23] Join: wf_v(~Vi_wf@115.178.252.30)
[03/24/2019@01:23] Quit: ameliasarah(uid219693@id-219693.hathersage.irccloud.com):
Quit:
[03/24/2019@01:23] <+AirBot> kak..jangan kak. Bisiknya lemah. Sony membalas
dgn ciuman di sekujur tubuhnya. Gpp pelan2 kok gi. Diem aja ya..
[03/24/2019@01:23] <+AirBot> Sony mulai menciumi sekujur tubuh anggi dan ketika
tiba di kemaluan anggi dilahapnya kemaluan itu habis2an. Anggi merintih2 kesakitan
bercampur dgn nikmat yang tiada tara. Dunia mrk berdua seolah berputar dengan
hebat. Sony sengaja memberikan
[03/24/2019@01:23] Quit: co_insom(~Mibbit@114.124.228.115): Quit:
[03/24/2019@01:24] <+AirBot> kenikmatan yg luar biasa pada anggi dulu untuk
mempermudah dia menaklukan adiknya ini nanti.
[03/24/2019@01:24] <+AirBot> Rintihan2 kesakitan anggi kini berubah menjadi
jeritan2 dan lenguhan yang dipenuhi oleh nafsu anggi. Orgasme demi orgasme melanda
tubuh mungil anggi yang telah bermandikan keringat.
[03/24/2019@01:24] <+AirBot> Tiba2 DOK! DOK! DOK!! anggi! Sony! Ngapain di
dalam??
[03/24/2019@01:25] <+AirBot> BRAAAKKKK!!!!!!!!!!!
[03/24/2019@01:25] <+AirBot> Pintu terkuak lebar karena tendangan maut januar. Di
pintu kamar berdiri januar dan farid dengan raut muka yang campur aduk antara marah
dan kaget. Sementara di atas ranjang sony dengan penis yang masih tegak berdiri dan
mulut belepotan cairan vagina anggi kaget tak bisa merubah posisi.
[03/24/2019@01:25] <+AirBot> Begitu juga dengan anggi yang telentang di bawahnya
dengan kaki yang mengangkang, kaget dan tak bisa merubah posisinya.
[03/24/2019@01:25] Join: vienavien_(~androirc@114.125.69.192)
[03/24/2019@01:26] <+AirBot> Semenit kemudian ke 4 kakak-beradik itu baru sadar
dari keterkejutan masing2. sony beringsut menepi, sehingga januar dan farid dengan
mudah melihat vagina anggi yang kemerah2an karena sudah orgasme berkali2.
[03/24/2019@01:26] <+AirBot> kamu ngapain son? bentak januar memecah kekagetan.
[03/24/2019@01:26] <+AirBot> Sony tertunduk malu, tapi penisnya masih terus tegak
berdiri krn sudah konak berat.
[03/24/2019@01:27] Quit: pria_H(~androirc@180.253.15.51): Client closed connection
[03/24/2019@01:27] <+AirBot> kamu ngapain gi?! Kamu ml sama sony?! Pantesan kamu
berdua nempel terus kayak perangko!! Kemana2 dipangku! Kemana2 dipangku!! Ternyata
ini kerjaan kamu berdua hah?! januar tampak marah sekali.
[03/24/2019@01:27] <+AirBot> Tapi jelas terlihat matanya mulai memerah dan air
liurnya menetes keluar memandangi keindahan tubuh anggi yang masih telentang di
bawah sony.
[03/24/2019@01:27] <+AirBot> Anggi bangkit dan kelabakan mencari baju baby doll
nya. Diambilnya serabutan untuk menutupi dada dan kemaluannya. anggi anggi
. Anggi gemetar dan kebingunan. Sony diam seribu basa. Sementara farid sama
seperti januar sudah terlihat kalap menikmati indahnya tubuh adiknya.
[03/24/2019@01:27] Part: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/24/2019@01:28] <+AirBot> Januar dan farid masuk. kunci pintunya rid! perintah
januar. Bagai serdadu farid mengikuti perintahnya. Januar dan farid ikut naik ke
ranjang anggi. Anggi yang ketakutan dan malu jadi terpojok dikelilingi ke 3 kakak
lelakinya.
[03/24/2019@01:28] <+AirBot> Tanpa berkata2 januar langsung menerkam anggi.
Ditindih dan diciuminya sekujur tubuh anggi yang mulus putih mengkilap. Tangannya
menjelajah ke sekujur tubuh anggi. Meremas2 buah dada dan kemaluan anggi. Jemarinya
langsung menyelip masuk dan mengocok lubang kemaluan anggi.
[03/24/2019@01:28] Quit: male-ps(~male-ps@180.245.71.141): Quit: AndroIRC - Android
[03/24/2019@01:28] <+AirBot> Anggi kaget dan meronta2, tapi januar jelas lebih
tangguh dan lebih perkasa darinya.
[03/24/2019@01:29] <+AirBot> Diam kamu gi!! Atau aku laporin ke mamah papah nanti
kamu berdua suka ngentot di kamar kamu!! hardiknya.
[03/24/2019@01:29] Join: MindzEye(~me@60-242-16-69.tpgi.com.au)
[03/24/2019@01:29] <+AirBot> jangan kak.. jangan.. ahh.. aaaaahh.
Anggi berusaha melepaskan diri. Tapi farid langsung memegangi kedua tangan anggi
dan menariknya ke atas. Sementara sony yang baru sadar dari rasa kaget dan malunya
segera tau apa yang sudah menghinggapi januar dan farid. Sony langsung on lagi.
Dipeganginya kaki anggi yang menendang2 januar.
[03/24/2019@01:29] Mode by slennox: +v vienavien_
[03/24/2019@01:29] <+AirBot> Anggi kelabakan mendapat serangan bertubi2 dari ke 3
kakaknya. Gadis kecil berumur 11 tahun ini meronta2 dan menjerit2. tapi apalah
dayanya melawan keganasan ke 3 kakaknya yang sudah dihinggapi oleh setan jalang
semua. Anggi hanya bisa menjerit2 tak berdaya sementara sekujur tubuhnya dinikmati
ke 3 kakaknya.
[03/24/2019@01:30] <+AirBot> Januar langsung memelorotkan kaos, jeans dan cd nya.
Penisnya jauh lebih besar dari milik sony yang masih telanjang bulat. Tanpa babibu
lagi diterkamnya tubuh mulus anggi. Dihujani dengan cupangan dan gigitan.
Dibentangkannya kedua kaki putih jenjang anggi, dan dengan sekali tekan ditusuknya
kemaluan anggi dengan penis besarnya.
[03/24/2019@01:30] Quit: dirtier(~androirc@180.249.94.88): Ping timeout
[03/24/2019@01:30] Quit: co_jogja(~user9033@subs17-114-142-169-6.three.co.id): Read
[03/24/2019@01:30] Part: MindzEye(~me@60-242-16-69.tpgi.com.au)
[03/24/2019@01:30] Quit: C0_26(~Co_28@110.137.178.1): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/24/2019@01:30] <+AirBot> kak januaaaaaaaaaar
AAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrgggggggggg
ggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!! jeritan anggi melengking keluar. Januar tak
peduli, langsung dihajarnya kemaluan merah muda itu dengan ganas. ditekan
sedalam2nya dan disodok ke kanan-kiri.
[03/24/2019@01:30] <+AirBot> Sony dan farid yang menonton pertunjukan live itu
meneguk liur berkali. Mata mereka melotot menyaksikan keganasan januar pada anggi
yg tak berdaya. Penis mrk menjadi sangat tegang demi mendengar lenguhan anggi tiap
kali disodok oleh januar.
[03/24/2019@01:31] <+AirBot> Farid segera membuka bajunya. Biarpun dia cowok
termuda tapi ukuran penisnya hampir sama besar dengan sony. Di dekat wajah anggi
dia memasturbasi penisnya. Melihat itu sony tak mau kalah. Langsung didudukinya
wajah anggi dan dipaksanya anggi untuk mengemut penisnya.
[03/24/2019@01:31] <+AirBot> Anggi yg masih polos menggeleng2kan kepalanya. Tapi
krn sodokan januar begitu keras hingga dia berteriak Aaaaaaaaahhhhhhhhh.. sony
langsung menyelipkan penisnya ke mulut anggi.
[03/24/2019@01:31] Join: ce_yk_masasubur_bu(~user340@subs17-114-142-169-
38.three.co.id)
[03/24/2019@01:31] Join: co_PulangKerjaNyok(~androirc@115.178.214.230)
[03/24/2019@01:31] Quit: Dino_boringBgt(~user6471@115.178.238.239): Quit: TurboIRC
[03/24/2019@01:31] <+AirBot> Kini tubuh putih belia itu secara bersamaan dinikmati
oleh kakak pertama dan keduanya. Sementara farid menonton itu semua dengan takjub.
Dia kasihan melihat anggi yang kepayahan diperkosa kakak2nya, tapi juga ngiler
berat melihat semua itu. Pemandangan kakak beradik telanjang dan bergumul dengan
dashyat memang sangat menggiurkan siapapun.
[03/24/2019@01:32] Quit: co_PulangKerjaNyok(~androirc@115.178.214.230): Quit:
[03/24/2019@01:32] <+AirBot> Setelah hampir 20 menit menyodok lubang kemaluan
anggi, januar akhirnya mengerang dengan dashyat. Ditanamnya dalam2 penisnya di
kemaluan anggi. Lalu dia beringsut menjauh. Duduk menyandar tembok.
[03/24/2019@01:32] <+AirBot> Sony segera mengambil alih posisi. Segera ditusukannya
penisnya yang sdh sangat ngiler itu ke dlm lubang anggi yang masih peret. Langsung
digoyang dan ditusuknya bertubi2 tanpa ampun. Sementara farid langsung menaiki
wajah anggi dan kembali memaksa anggi untuk meng-oral nya.
[03/24/2019@01:32] Join: coskcejilbab(~copngcs@115.178.223.54)
[03/24/2019@01:32] <+AirBot> Ketiganya bergerak tanpa ampun ditunggangi nafsu
birahi. Yang terdengar hanya rintihan dan lenguhan anggi menahan rasa sakit.
[03/24/2019@01:33] Quit: _Adiet_(~_AdieT_@139.228.0.17): Quit:
[03/24/2019@01:33] <+AirBot> Akhirnya sony pun memuntahkan lahar spermanya di dalam
kemaluan anggi. Rasa cinta dan nafsunya terpuaskan sudah.
[03/24/2019@01:33] <+AirBot> Buruan! Gantian! teriak farid.
[03/24/2019@01:33] <+AirBot> Dan ronde ke 3 pun dimulai. Farid yang ternyata rajin
nonton bokep juga piawai memainkan tubuh anggi. Digoyangnya anggi dengan penuh
semangat. Anggi merintih menahan sakit. Air mata bergulir di pipinya yang putih
merona merah. Tubuhnya basah oleh keringatnya dan ke 3 kakaknya.
[03/24/2019@01:34] <+AirBot> Kaki jenjangnya berayun2 ke atas seirama tusukan farid
di kemaluannya. Sementara januar dan sony asik menonton sambil menghisap rokok
bersandar tembok. Keduanya sangat menikmati tontonan indah itu.
[03/24/2019@01:34] Join: m-supir(~qwebirc@114.4.78.40)
[03/24/2019@01:34] <+AirBot> Farid semakin cepat dan semakin bergairah memperkosa
anggi. Biarpun ke 2 kakaknya telah mengisi lubang kemaluannya, tapi spt nya seluruh
muntahan sperma mereka sdh terhisap masuk ke dalam rahim adiknya itu. Lubang
kemaluan itu sangat kering, hangat dan peret. Sungguh2 luar biasa
[03/24/2019@01:34] Quit: m-supir(~qwebirc@114.4.78.40): Quit: Page closed
error
[03/24/2019@01:34] <+AirBot> Setengah jam kemudian akhirnya farid pun memuntahkan
sperma kuningnya di dalam kemaluan anggi. Nafasnya tersengal2 penuh kenikmatan dan
langsung menjatuhkan tubuhnya memeluk tubuh anggi yang telah basah oleh keringat
dan sperma mrk. Diciuminya bibir, wajah dan dada anggi yang kini telah penuh dengan
bekas cupangan merah hitam.
[03/24/2019@01:35] Join: fe-38(~anna@140.0.43.30)
[03/24/2019@01:35] <+AirBot> Sungguh cantik dan indah nian tubuh adik bungsunya
ini.
[03/24/2019@01:35] <+AirBot> Setelah berjuang melayani nafsu binatang ke 3 kakaknya
selama hampir 2 jam ini, anggi pun runtuh lemas. Air mata bening membasahi ke dua
pipinya. Penis farid masih berada di dalam kemaluannya. Rasanya sangat panas dan
perih.
[03/24/2019@01:35] <+AirBot> wah..keluar darahnya tuh.. januar kembali membuka
pembicaraan sambil melihat lebih dekat pada penis farid yang masih menancap di
vagina anggi. Sony ikut2an melihat. oh iya ini ya yang namanya darah perawan?
tanya sony. Januar mengangguk.berarti kamu belum pernah ml sama anggi, son? tanya
januar.
[03/24/2019@01:36] <+AirBot> Sony menggeleng, belum. Baru mau malem ini. Ternyata
kakak duluan.
[03/24/2019@01:36] Join: risky_febby(~Riskyfebr@140.0.69.170)
[03/24/2019@01:36] Join: cohotcsx(~7896324@subs18-114-142-170-42.three.co.id)
[03/24/2019@01:36] <+AirBot> Januar ngakak. Siapa yg nggak ngiler ngeliat body dan
kecantikan anggi? Dari dulu gw kali coli juga mbayangin ml sama anggi! Hahahhaha.
Keduanya tertawa.
[03/24/2019@01:36] <+AirBot> Farid bangkit dan menarik penisnya yg masih tegang
dari lubang vagina anggi.
[03/24/2019@01:36] Join: cochineseee(~dalnetser@120.188.75.186)
[03/24/2019@01:37] Join: co_GakbsTidur(~androirc@115.178.214.230)
[03/24/2019@01:37] <+AirBot> Gile, burung lu masih tegang rid? tanya januar.
hebat lu kecil2 cabe rawit.
[03/24/2019@01:37] Quit: ompimpa(~ompimpa@180.244.234.30): Read error: Operation
timed out
[03/24/2019@01:37] <+AirBot> iya, gw bisa coli 5-10 kali semalem. Soalnya sulit
tidur nih burung. Kata farid bangga.
[03/24/2019@01:37] <+AirBot> Farid lalu bergeser mendekati wajah anggi yang masih
terpejam. Gi isep lagi dong gi. Enak banget bibir kamu.
[03/24/2019@01:38] <+AirBot> Nggak maaaauummmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!! farid langsung menancapkan penis tegangnya
di mulut anggi yang memerah. Dimiringkannya kepala dan tubuh anggi,
[03/24/2019@01:38] <+AirBot> sehingga farid bisa bersender di tembok bersama ke 2
kakaknya dengan bibir anggi yang terus mengemut penisnya yang berbau sperma, cairan
vagina dan darah keperawanannya.
[03/24/2019@01:38] Join: novvi(~...@203.78.116.122)
[03/24/2019@01:38] <+AirBot> goood.. good. Gooooooood.. coba begini dari
dulu. gw kan ga perlu jajan di luaran. Hahahahhaha, farid dan januar ngakak.
[03/24/2019@01:39] <+AirBot> Sony hanya tersenyum simpul. Meski rasa cemburunya
memuncak melihat farid dengan asik memaju-mundurkan kepala anggi di
selangkangannya. Meski ia merasa nggak rela keduluan januar utk menikmati tubuh
anggi. Meski panasnya asmara dia & anggi, kini berubah jadi pesta sex mereka ber 4,
tapi sony tak berdaya.
[03/24/2019@01:39] Quit: cocsx(~7896324@36.78.38.121): Ping timeout
[03/24/2019@01:39] <+AirBot> Januar kakaknya dan farid adiknya. Seperti dia tau,
SEMUA CO pasti konak & ngiler melihat kecantikan dan keindahan tubuh anggi,
adiknya.
[03/24/2019@01:39] Part: coskcejilbab(~copngcs@115.178.223.54)
[03/24/2019@01:39] <+AirBot> Malam itu mrk tidur ber 4 telanjang bulat. Semua
memeluk tubuh anggi yang putih mengkilat. Kamar anggi dipenuhi bau keringat, nafsu
dan sperma. Dan malam itu siapapun yang terbangun, secara bergantian akan kembali
melampiaskan nafsu bejat mereka pada kemaluan anggi yang terus mengeluarkan darah.
[03/24/2019@01:40] <+AirBot> Sprei putih itu jadi acak2an dan dipenuhi bercak2
darah dan sperma di sana-sininya.
[03/24/2019@01:40] Join: CyberCafe(~CyberCafe@110.138.99.129)
[03/24/2019@01:40] Mode by ChanServ: +o CyberCafe
[03/24/2019@01:40] <+AirBot> Sejak malam itu, jadilah anggi pemuas nafsu ke 3
kakaknya. Kapanpun dan dimanapun mereka mau, pagi siang sore malam, di kamar, di
ruang makan, di dapur, di taman, bahkan di manapun mereka meminta, anggi dengan
pasrah akan melayani mrk. Anggi sungguh takut dan muak dengan nafsu binatang mrk.
[03/24/2019@01:40] <+AirBot> Tapi anggi tak berdaya krn mrk mengancam akan
menceritakan hal ini ke mamah papah mrk.
[03/24/2019@01:41] <+AirBot> Lebih gilanya lagi adalah bahwa ke 3 kakak lelakinya
SEMUA adalah CO2 HIPERSEX yang selalu dan selalu konak melihat kecantikannya.
Setiap hari minimal anggi melayani mrk 1 per 1 (minimal sehari 3x ml) dan kadang
mrk menikmati tubuh anggi bersama2.
[03/24/2019@01:41] Quit: Risky_febrianto(~Riskyfebr@140.0.69.170): Read error:
Operation timed out
[03/24/2019@01:41] Part: novvi(~...@203.78.116.122)
[03/24/2019@01:41] <+AirBot> Sambil nonton bokep, anggi dipanggil. Lalu
ditelanjangi. Ditidurkan di meja jepang depan tv. Lalu diperkosa beramai2.
[03/24/2019@01:41] <+AirBot> Kadang sambil mereka makan dan memegang piring, mrk
meminta anggi untuk meng-oral mereka sampai mrk memuntahkan sperma.
[03/24/2019@01:42] Join: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/24/2019@01:42] <+AirBot> Kadang saat anggi belajarpun, januar memaksa anggi
untuk membaca di atas pangkuannya. Lalu januar akan mencopot cd nya dan anggi dan
memasukkan penis besarnya ke lubang vagina anggi. Januar lalu menaik-turunkan tubuh
adiknya yg tengah belajar itu di pangkuannya sampai dia orgasme.
[03/24/2019@01:42] <+AirBot> Pokoknya anggi menjadi pusat pelayanan kenikmatan ke 3
kakaknya. Tubuh indah itu menjadi sasaran pelampiasan nafsu binatang mrk kapanpun
dan dimana pun mrk mau.
[03/24/2019@01:42] <+AirBot> anggi sungguh sedih dan meratapi nasibnya sebagai
pemuas nafsu ke 3 kakaknya. Tapi ancaman kakak2nya membuatnya takut mengadu pada
mamahnya. Anggi hanya bisa pasrah menjalani seluruh siksaan seksual kakak2nya.
[03/24/2019@01:43] <+AirBot> gi. Sini sayang.. panggil sony.
[03/24/2019@01:43] Join: herman96(~hers@114.4.83.206)
[03/24/2019@01:43] <+AirBot> anggi lagi capek kak. Jawab anggi lirih.
[03/24/2019@01:43] <+AirBot> sebentar aja. Sini sayang. Anggi pun mendekat.
[03/24/2019@01:44] <+AirBot> Anggi mengenakan tank top putih dan celana pendek
putih. sini cantik sony yg tengah menonton tv langsung merengkuh tubuh jenjang
itu. Diciuminya anggi sambil meremas2 buah dadanya. aku kangen banget sama kamu
cantik
[03/24/2019@01:44] Join: winemaker(~winemaker@36.73.109.233)
[03/24/2019@01:44] <+AirBot> disingkapnya tank top anggi dan langsung dikemutnya
buah dada anggi dengan penuh nafsu. Anggi Cuma pasrah saja.
[03/24/2019@01:44] Part: fe-38(~anna@140.0.43.30)
[03/24/2019@01:44] <+AirBot> Tangan sony lalu mencopot celana pendek dan cd anggi.
Lalu tank topnya. Kini anggi sdh telanjang bulat di dalam pangkuannya. Sony yang
memang mencintai anggi sebagai kekasih menghujani anggi dengan segenap nafsu
birahinya.
[03/24/2019@01:44] Part: winemaker(~winemaker@36.73.109.233): Closing Window
[03/24/2019@01:45] <+AirBot> Dicopotnya kaos dan celananya dan diambleskannya
penisnya ke kemaluan anggi yang duduk di pangkuannya. Anggi melenguh dashyat.
[03/24/2019@01:45] Part: marks7(~jc@36.76.246.253)
[03/24/2019@01:45] <+AirBot> ayo goyang gi puasin nafsuku gi.. tubuhmu
milikku gi.. aaaah aaaahhhh.. sony menaik-turunkan tubuh anggi. Anggi pun
mengimbangi dengan bergoyang naik turun. Bibir sony menyedot dan mencupang2 buah
dadanya yg mungil. Sementara anggi menciumi wajah sony dan memeluknya dengan
hangat.
[03/24/2019@01:45] Join: DriverGoCar_CS(~Roni@112.215.243.60)
[03/24/2019@01:45] <+AirBot> Keduanya terus bergoyang seiring nafsu setan mrk.
[03/24/2019@01:46] <+AirBot> Mendengar desahan2 pergumulan adik2nya januar muncul.
Tak seperti dulu, kini sony tak menghentikan kegiatannya. Terus dinikmatinya tubuh
anggi dengan nafsu binatangnya. Anggi pun sdh terbiasa di 3 some dan membiarkan
januar bergabung.
[03/24/2019@01:46] <+AirBot> Tapi sony dengan penuh kecemburuan langsung melotot.
Sambil terus menaik-turunkan pinggang dan melumat2 dada kecil anggi, sony melotot
ke januar. Sana lu. Gw mau berduaan doang sama anggi. Ngikut terus lu! hardiknya
pada januar.
[03/24/2019@01:46] <+AirBot> Januar Cuma nyengir. Iyeeiye duh segitu cemburunya
luh. Heh anggi adek kita sendiri. Inget tuh. Adek sendiri ya dinikmati bersama
dong!
[03/24/2019@01:47] <+AirBot> Sony melengos dan meneruskan aktivitasnya. Dia memang
benar2 mencintai anggi. Dan si kecil anggi juga mulai merasakan kalo sony begitu
cemburu tiap kali harus berbagi dengan januar dan farid. Tiada hari anggi yang bisa
lepas dari sony. Sampai mandi pun harus sony yang memandikan dan seperti biasa,
[03/24/2019@01:47] Mode by slennox: +b *!~Cowok@125.160.113.90
[03/24/2019@01:47] Kick by Bonita of Co-Fantasi-Liar: Banned
[03/24/2019@01:47] <+AirBot> tiap mandi itu sony selalu menikmati sex yang hebat
bersama anggi.
[03/24/2019@01:47] <+AirBot> Anggi yang mulai pintar bermain sex terus menggoyang
penis sony di dalam kemaluannya. Sony terus menyusu di dada mungilnya dan membuat
banyak cupang di leher dan dadanya. Sementara januar duduk di sofa menonton 2
adiknya yang tengah ngentot.
[03/24/2019@01:48] Quit: binor_autophile(uid317137@id-
[03/24/2019@01:48] <+AirBot> Aaaaaah.. nggi. Aku udah mau keluar gi.
Desah sony. Anggi makin mempercepat goyangannya sehingga kemaluan mereka
mengeluarkan bunyi slep slep slep aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh
anggggggggiiiiiiiiii!!!!!!!!!!!!!!!!!! sony berteriak histeris. Direnggutnya tubuh
indah anggi. Didekapnya kuat2.
[03/24/2019@01:48] <+AirBot> ditekannya anggi sedalam2nya ke penisnya yang
menyemprotkan lahar panas spermanya. Anggi melenguh keras menikmati muntahan sperma
kakaknya itu.
[03/24/2019@01:48] <+AirBot> Walaupun sudah puas menikmati tubuh anggi, sony tetap
memeluknya kuat2 dan tak mau melepaskannya. Dipangkunya anggi penuh kasih sayang.
Tubuh keduanya berkilat oleh keringat dan dari vagina anggi meleleh sperma kental
milik sony. Sony terus memeluk dan menciuminya.
[03/24/2019@01:49] <+AirBot> Januar meneguk ludahnya berkali2. dia jelas2 sangat
terangsang menonton pertunjukan live barusan. Penisnya sudah tegak berdiri dan dia
sangat ingin segera menikmati tubuh adiknya. Tapi dia tau sony sangat cemburuan.
Dan kalo lagi angot, sony resekh. Dia harus tau cara yang tepat
[03/24/2019@01:49] <+AirBot> agar sony lebih flexible membiarkan anggi dientotin
januar kapan saja januar mau. Januar berpikir.
[03/24/2019@01:49] <+AirBot> Akhirnya januar mengambil 3 kaleng coca cola dari
kulkas. Didekatinya ke 2 adiknya. Minum nih. Lalu januar duduk tepat di samping
sony.
[03/24/2019@01:50] <+AirBot> Gi.. puasin gw juga dong. Lu barusan belum puas
kan? rayunya.
[03/24/2019@01:50] <+AirBot> Anggi nggak paham arti puas, dia Cuma tau sering
mendadak gelap mata dan melihat dunia berputar cepat tiap kali melayani kakak-
kakaknya. Anggi Cuma tersenyum. Dia tau sony super cemburuan. Sering januar dan
farid harus menunggu sony pergi dulu untuk minta ml sama dia.
[03/24/2019@01:50] Quit: Feodora28(Mibbit@189.33.47.242): Quit:
[03/24/2019@01:50] <+AirBot> Sony menatap anggi. sayang emang belum puas barusan?
tanyanya.
[03/24/2019@01:51] <+AirBot> Karena ngga paham, anggi tersenyum aja. Sony cemberut.
[03/24/2019@01:51] <+AirBot> Ya udah deh, puasin anggi deh jan. gerutu sony.
[03/24/2019@01:51] Join: Floris27(~Mibbit@186.153.232.71)
[03/24/2019@01:51] Quit: risky_febby(~Riskyfebr@140.0.69.170): Quit:
[03/24/2019@01:51] <+AirBot> oceeee.. januar tersenyum. Tubuh anggi langsung
direnggut dari pangkuan sony. sini sayang dibopongnya anggi ke meja makan.
Ditelentangkannya tubuh anggi di atas meja makan persegi 4 itu. Sony mengekor dari
belakang.
[03/24/2019@01:51] Join: slennox_(~slax@120.188.38.189)
[03/24/2019@01:52] <+AirBot> sekarang kamu makan malamku anak cantik.. kamu
cantiiiiiiiiiiiiiik sekali.. januar membuka semua bajunya. penisnya belum
terlalu tegang.
[03/24/2019@01:52] Join: Co_Chn_Alone_(~androirc@114.124.180.70)
[03/24/2019@01:52] <+AirBot> kamu makan malamku, aku makan malam kamu ya sayang.
Januar langsung naik juga ke meja makan. Bergaya 69 dgn tubuh mulus putih anggi di
bawahnya. Langsung dilumat2nya kemaluan anggi yang masih dipenuhi sperma sony.
Anggi pun melumat2 penis januar yang langsung tegang begitu menyentuh bibir anggi.
Sony menonton di kursi meja makan.
[03/24/2019@01:52] Join: Johan_26(~androirc@110.137.178.1)
[03/24/2019@01:52] <+AirBot> Tubuh januar dan anggi tepat melintang di hadapannya.
Sungguh menggairahkan sony.
[03/24/2019@01:53] <+AirBot> Karena dioral begitu hebat oleh januar, anggi pun
berkali2 orgasme. Januar pun sudah sangat konak tapi bertahan supaya anggi terus
mendapatkan orgasmenya. Setelah 5x anggi meraung2 dan kejang2 oleh orgasme yang
hebat, akhirnya januar memuntahkan lahar sperma kuningnya di dalam mulut anggi.
Telen gi. Telen sayang.. telen semuanya
[03/24/2019@01:53] Quit: co-otak-mesum(~aku-bukan@139.194.58.227): Quit:
[03/24/2019@01:53] <+AirBot> tekan januar. Mulut anggi dipenuhi sperma januar
hingga meleleh ke pipi dan jatuh ke meja makan.
[03/24/2019@01:53] <+AirBot> Keduanya terhempas dalam kenikmatan.
[03/24/2019@01:53] Quit: WIFE_CR_KULUP(~WIFE_CR_K@182.0.137.113): Read error:
[03/24/2019@01:54] Quit: PakRT(~-@182.30.209.76): Quit: Leaving
[03/24/2019@01:54] <+AirBot> Tiba2 farid muncul habis main basket di sekolahnya.
Badannya basah oleh keringat yang menempel di kaos dan celana pendeknya. waaaaaa.
Pesta neh. Ikutan dong. Soraknya. tapi aku lagi males bergoyang gi. Oral aku aja
ya. Sini.
[03/24/2019@15:36] Join: synced in 13413ms
[03/24/2019@15:36] Mode: +tn
[03/24/2019@15:36] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/24/2019@15:36] Join: Cici-Cs(~ly@182.1.23.252)
[03/24/2019@15:36] <+AirBot> sekarang gak terikat, trus gw jalan ke depan om gw
sambil ngambil remote.. om motornya diparkir disamping kan.. om gw tampak kaget..
an kamu ngapain.. kunci
[03/24/2019@15:36] <+AirBot> pintu depan om biar aman.. sambil gw lepasin baju
handuk gw di depan om gw.. trus ngapain kamu buka handuknya.. lha tadi katanya
disuruh mandi gimana sih.. iya kamu kan bisa lepasin di dalam kamar mandi.. lha
katanya waktu kecil udah ngeliat punya ani kan.. emang beda ya om sama waktu
kecil.. sambil tangan gw nurunin CD gw.. gw benar2 polos, jembi yg sedkit bulunya,
ditambah payudara gw yg masih mengkal, kulit
[03/24/2019@15:36] Quit: Erga20(Mibbit@36.90.150.126): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/24/2019@15:36] <+AirBot> putih gw, udah gitu gw naikin tangan gw buat rapihin
rambut gw, otomatis bulu2 halus di ketiak gw pun kelihatan.. om gw tambah bengong,
tak berkedip ngeliat gw.. gw langsung duduk di sampingnya.. an kkkkaaamu bennnneran
nnihh.. gw yg udah in, langsung aja
[03/24/2019@15:37] Join: mas_dsni_(~male_____@115.178.235.180)
[03/24/2019@15:37] Join: Konkordiya18(~Mibbit@185.128.37.17)
[03/24/2019@15:37] <+AirBot> tangan gw merayap ke paha om gw.. om mau kan puasin
ani? kita jaga deh rahasianya.. inget gak waktu kita sering berenang.. berempat ama
diki dan layla ( kedua
[03/24/2019@15:37] <+AirBot> anaknya yg masih sd kls satu dan tk ), waktu tante gak
bisa ikut.. tangan gw langsung remas2 kontolnya.. udah gitu kita perginya siang jam
2an, kolam renangnya
[03/24/2019@15:37] Quit: cwo_milanisti(~u931732@182.1.44.120): Client closed
connection
[03/24/2019@15:37] Quit: Konkordiya18(~Mibbit@185.128.37.17): Quit:
[03/24/2019@15:37] <+AirBot> masih sepi banget, trus gw peluk om dari belakang abis
tubuhnya sexy abis sih.. trus waktu di kamar mandi, om nyuruh gw mandiin diki dan
layla, padahal itu kan
[03/24/2019@15:38] Join: Arxeliya18(~Mibbit@93.170.65.214)
[03/24/2019@15:38] <+AirBot> kamar mandi cowok, tapi karena sepi dan butuh org buat
ngurusin mereka. trus om buka celana renang om sambil menghadap ke tembok, mandi,
padahal om tau ada gw
[03/24/2019@15:38] Join: Serena20(~Mibbit@185.128.37.17)
[03/24/2019@15:38] Quit: Arxeliya18(~Mibbit@93.170.65.214): Client closed
connection
[03/24/2019@15:38] Join: Georgina27(~Mibbit@93.170.65.214)
[03/24/2019@15:38] <+AirBot> disitu, yg jelas saat itu gw kan udah gak kecil lagi,
gw udah kuliah semester 7, tapi om seolah cuek aja, iya sih waktu itu gw gak
ngeliat kontol om, karena om
[03/24/2019@15:38] Quit: ce_4Fun(~androirc@subs13-223-255-229-4.three.co.id): Quit:
[03/24/2019@15:38] Quit: Serena20(~Mibbit@185.128.37.17): Client closed connection
[03/24/2019@15:38] Quit: Georgina27(~Mibbit@93.170.65.214): Client closed
connection
[03/24/2019@15:38] <+AirBot> menghadap ke tembok tapi otomatis gw ngeliat pantat
om, yang tembem itu, trus hitam mengkilat diterpa air..
[03/24/2019@15:39] Join: Manya26(~Mibbit@93.170.65.214)
[03/24/2019@15:39] <+AirBot> maksud om apaan.. sambil tangan gw turunin resleting
baju pnsnya.. abis itu, om cuma ngelilit handuk doankh di pinggang trus berbalik..
ani tau om,
[03/24/2019@15:39] Quit: Manya26(~Mibbit@93.170.65.214): Client closed connection
[03/24/2019@15:39] Join: Lepa23(~Mibbit@93.170.65.214)
[03/24/2019@15:39] Join: PemuasWanita(~PemuasWan@36.90.157.233)
[03/24/2019@15:39] <+AirBot> baju renang ani emang sexy, om bisa leluasa ngeliat
buah dada ani kan.. karena ani tau om konak, waktu pura make-in baju buat dicky,
ani ngeliat bagian depannya kok nonjol banget.. udah gitu om pura2 berdiri di
belakang ani.. sambil ddempetin punya om
[03/24/2019@15:39] Quit: Lepa23(~Mibbit@93.170.65.214): Client closed connection
[03/24/2019@15:39] Quit: om_dimassss(~hshsjejsn@112.215.244.194): Quit: AndroIRC -
[03/24/2019@15:39] Join: Bertha23(Mibbit@93.170.65.214)
[03/24/2019@15:40] Join: Adelya21(~Mibbit@185.128.37.17)
[03/24/2019@15:40] Quit: Bertha23(Mibbit@93.170.65.214): Client closed connection
[03/24/2019@15:40] Part: mas_dsni_(~male_____@115.178.235.180): Pesan
[03/24/2019@15:40] <+AirBot> merangkak naik jilatin dadanya, pentil susunya yg
hitam gw sedot..mmh bau keringat lelaki semakin bikin
[03/24/2019@15:41] Nick: b1g^black_c0ck -> b1g^blackc0ck
[03/24/2019@15:41] Quit: co-cina-cr-ttmcurhat(~androirc@103.213.130.32): Client
closed connection
[03/24/2019@15:41] Quit: cow-sk-pk-stocking(~androirc@103.213.130.32): Client
closed connection
[03/24/2019@15:41] <+AirBot> lantas doi ngangkat pinggul gw dan.. bluuupp, masukin
kontolnya yg udah tegang pelan2.. lama2 gerakan makin liar..mmmhhhh ommmm..sambil
gw goyangin pantat gw..
[03/24/2019@15:41] Join: Cleo26(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net)
[03/24/2019@15:41] <+AirBot> annii punya kamu enak banget.. yg benar ahhh om..
kontol om gede banget.. ani suka kontol om?..suka ommom juga suka meqi ani.. om
terus omm.. om gw lalu menunduk, akhirnya kita berpagutan mulut, sambil terus
memompa dan gw pun terus goyang2in pantat gw.. enak an? .. enak ommm.. om sering2
kesini ya.. ntar kalo ketauan gimana.. udah om ygpenting kesini aja dulu ntar kita
liat sikonkontol om enakk banggeeett, lagi ommmmmmm
[03/24/2019@15:42] Quit: Cleo26(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net): Client closed
connection
[03/24/2019@15:42] Join: Georgette20(Mibbit@185.128.37.17)
[03/24/2019@15:42] Join: mdokter(~androirc@203.78.118.168)
[03/24/2019@15:42] Join: Joanna23(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net)
[03/24/2019@15:42] Quit: Joanna23(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net): Read error:
[03/24/2019@15:42] Quit: Georgette20(Mibbit@185.128.37.17): Client closed
connection
[03/24/2019@15:42] <+AirBot> Gak lama kemudian hp om gw bunyi, doi cepat2 ngangkat,
ngeliat kontol om gw yg
[03/24/2019@15:42] Join: Gortenziya24(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net)
[03/24/2019@15:42] Quit: Gortenziya24(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net): Client
closed connection
[03/24/2019@15:43] Join: Guzel26(Mibbit@185.128.37.17)
[03/24/2019@15:43] Join: Roslyn23(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net)
[03/24/2019@15:43] <+AirBot> TAMAT
[03/24/2019@15:43] Quit: Roslyn23(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net): Client
closed connection
[03/24/2019@15:43] Join: Eva20(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net)
[03/24/2019@15:43] Quit: Guzel26(Mibbit@185.128.37.17): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/24/2019@15:43] <+AirBot>
[03/24/2019@15:43] Quit: Eva20(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net): Client closed
connection
[03/24/2019@15:43] Quit: Nia^panda^CS(~Mutter@36.89.25.170): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/24/2019@15:43] Join: Lacy28(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net)
[03/24/2019@15:43] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: MBA LIA, TETANGGA KOSTKU
[03/24/2019@15:44] <+AirBot>
[03/24/2019@15:44] Quit: Lacy28(Mibbit@70-15-52-37.pool.ukrtel.net): Client closed
connection
[03/24/2019@15:44] <+AirBot> Kadang aku sering senyum sendiri kalo inget cerita
ini. Kisah ini terjadi semasa aku masih kuliah,bermula saat aku menginjak
pertengahan smester 3.
[03/24/2019@15:44] Join: Ce_chat_doang(uid349678@id-349678.highgate.irccloud.com)
[03/24/2019@15:44] Mode by ChanServ: +b *!*@*.highgate.irccloud.com
[03/24/2019@15:44] Kick by ChanServ of Ce_chat_doang: User has been autokicked from
the channel
[03/24/2019@15:44] <+AirBot> Sebut saja aku Edo,Aku cowok biasa aja aku ngrasa gak
ada yang istimewa dari aku,bahkan mungkin sebagai cowok cenderung agak telat soal
bercinta.buktinya hingga saat itu aku belom mempunyai cewek,sedangkan temen-temen
kostku semua dah pada dapat gandengan sejak semester awal.
[03/24/2019@15:45] Join: Karen22(Mibbit@185.128.37.17)
[03/24/2019@15:45] Join: co_sukaPolosan(~androirc@subs13-223-255-229-4.three.co.id)
[03/24/2019@15:45] <+AirBot> Hari itu minggu pagi,seperti biasa aku duduk di teras
depan sambil baca koran ditemani secangkir kopi dan A-mild yang tinggal beberapa
batang.tiba-tiba berhenti sebuah mobil pick-up di depan rumah kostku,rupanya ada
yang mau menghuni rumah depanku yang sudah beberapa bulan kosong. kulihat sejenak
ada seorang laki-laki berumur 35an turun diikuti seorang perempuan,belakangan
kuketahui namanya mas Bram dan istrinya mbak Lia.
[03/24/2019@15:45] Join: Gwen22(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:45] Quit: Adelya21(~Mibbit@185.128.37.17): Quit:
[03/24/2019@15:45] <+AirBot> Sesaat ku amati mereka menurunkan barang-barang timbul
rasa kasianku,karena yang bantuin cuma ada satu orang kuli dan sopir.Timbul niatku
untuk berkenalan dan membantu mereka.
[03/24/2019@15:45] Join: co_lembuurr_diawan_yg_syahhduu(~co_nglemb@114.125.102.196)
[03/24/2019@15:45] Quit: Gwen22(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:45] <+AirBot> Sejak saat itu aku sering main kerumah mereka.aku juga
makin akrab dengan mas Bram.Lama kelamaan aku jadi menganggap mas bram dan mak Lia
seperti kakaku sendiri,mas Bram kadang juga mengajakku terlibat dalam bisnisnya,dia
adalah disributor spare part yang baru mengembangkan bisnisnya di kota
ini,sedangkan kantornya masih di surabaya,sehingga dia masih mesti sering ke
surabaya hingga beberapa hari.
[03/24/2019@15:46] Join: Fekla19(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:46] <+AirBot> Suatu hari,minggu pagi seperti biasa aku duduk-duduk
diteras depan baca jawa post sambil ngisep A mild.Tiba-tiba dari luar pintu pagar
terdengar suara mbak lia menyapa" Lagi nyantai dik?"." Eh,iya mbak"jawabku sambil
nglipet koran."bisa bantuin aku gak?""ngapain mbak?" "Betulin kran,dah aku beliin
tadi tapi gak bisa masangnya,mas Bram lagi kesurabaya" tambahnya. "Ayuk" kataku
sambil erus nylonong.
[03/24/2019@15:46] Quit: Fekla19(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:46] Join: Smaragda26(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:46] Quit: Smaragda26(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed
connection
[03/24/2019@15:46] <+AirBot> akhirnya kami nonton berdua,tak ada sepatah katapun
keluar dari mulutku walaupun mbak lia duduk stau sofa denganku,tak terasa kontolku
mulai menegang lagi dan semakin tak tertahankan,bikin aku makin gelisah.Diam-diam
mbak lia melirik ke arahku,aku pura-pura terus liat film itu.Tapi sesekali aku
lirik dia juga nampak gelisah,dadaku makin berdegup tak karuan.
[03/24/2019@15:47] Join: Roxanne26(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:47] Quit: co_sukaPolosan(~androirc@subs13-223-255-229-
[03/24/2019@15:47] Quit: Roxanne26(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:47] Join: co_sukaPolosan(~androirc@subs13-223-255-229-4.three.co.id)
[03/24/2019@15:47] Join: Nila20(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:47] <+AirBot> aku dah mau klu,,ar
mbakk,,,,.iiiiiyyyaahh...iyyyaah..aku juga..dddiik..
[03/24/2019@15:48] Quit: Nila20(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:48] Join: Myra22(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:48] <+AirBot> oooogh....yeah...,dan kurasakan ada aliran deras yang
sudah tak kuat lagi aku bendung hingga ke ujung kontolku...,lalu segera kubenamkan
dalam-dalam kontolku kedalam vagina mbak lia,terasa badanku gemetar sampai ke ubun
ubun,seiring menyemburnya semua isi yang membara dalam birahiku....ooouuh,bersamaan
dengan itu kurasakan juga kaki-kaki mbak lia juga gemetar dan menjepit erat ke
pinggangku sambil tanganya menjambak rambutku
[03/24/2019@15:48] Quit: Myra22(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:48] <+AirBot> kamu....hebbaatt katanya sambil sekali lagi mencium
bibirku.
[03/24/2019@15:48] Join: Delores20(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:48] <+AirBot> Kamipun terkulai lemas sementara kontolku masih ku
biarkan menikmati hangatnya liang vaginanya yang sudah sangat becek oleh spermaku
dan cairan vaginanya..
[03/24/2019@15:49] Quit: co_jkrt(~androirc@103.213.130.139): Quit: AndroIRC -
[03/24/2019@15:49] Quit: Delores20(~Mibbit@103.58.116.94): Read error: Connection
reset by peer
[03/24/2019@15:49] Quit: ce_CSHOT(~ce_cs_hot@114.125.201.17): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
31.three.co.id)
[03/24/2019@15:49] Part: om_santaiaja(~3d5e7aeb@61.94.122.235)
[03/24/2019@15:49] <+AirBot> TAMAT
[03/24/2019@15:49] Join: Elina18(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:49] Quit: cwok_ndiriiaann(~androirc@125.163.244.77): Quit: AndroIRC
[03/24/2019@15:49] <+AirBot>
[03/24/2019@15:49] Quit: Elina18(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:49] Join: Aileen21(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:49] Join: Lucia22(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:49] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: SETUBUHI CEWEK CHEERLEDEARS
DIKELAS
[03/24/2019@15:50] Quit: Aileen21(~Mibbit@177.75.173.48): Read error: Connection
reset by peer
[03/24/2019@15:50] Quit: Lucia22(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:50] <+AirBot>
[03/24/2019@15:50] Join: Guzel18(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:50] Join: Isabel26(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:50] Quit: Karen22(Mibbit@185.128.37.17): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/24/2019@15:50] Quit: Guzel18(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:50] Join: Patrice28(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:51] Quit: rangga_sex(~androirc@120.188.78.34): Ping timeout
[03/24/2019@15:51] Quit: Isabel26(~Mibbit@103.58.116.94): Quit:
[03/24/2019@15:51] Quit: Patrice28(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:51] <+AirBot> Seperti dibilang sebelumnya, ketika kelas 2, kelas
saya ada seorang gadis cantik bernama Mulan. Tapi tidak seperti biasanya, nafsu
tidak bergejolak, hanya biasa-biasa saja. Bahkan, ada saya hanya jatuh cinta
padanya. Dan saya pikir dia tidak juga. Tidak hanya itu, anak-anak seringkali
menggoda atau mencomblangkan saya bersamanya.
[03/24/2019@15:51] Join: Vanessa27(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:51] Join: Raxil26(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:51] Quit: Vanessa27(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:51] Quit: Cici-Cs(~ly@182.1.23.252): Read error: Connection reset by
peer
[03/24/2019@15:51] Join: cplswap3833(~hansolo55@115.132.44.150)
[03/24/2019@15:51] Mode by Bonita: +b *!*@115.132.44.150
[03/24/2019@15:51] Kick by Bonita of cplswap3833: Out!
[03/24/2019@15:51] Quit: Raxil26(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:51] Join: Josefa18(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:52] <+AirBot> Suatu hari, aku nekatku niat untuk berjalan seperti
biasa. Pertama saya bersembunyi di kamar mandi anak perempuan toilet. Aku tahu hari
itu akan menghibur latihan anak perempuan berpakaian, sehingga semua harus memakai
seragam sedikit kompetisi terbuka (telah ditambahkan sehingga gadis-gadis yang
seksi-seksi lagi). Saya melihat itu adalah model pakaian dalam waktu yang berbeda
yang terpeleset di beberapa bagian bokong, mulai
[03/24/2019@15:52] Join: javaman(~androirc@114.4.213.46)
[03/24/2019@15:52] Join: Schesna18(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:52] Quit: Josefa18(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:52] Part: javaman(~androirc@114.4.213.46): Quit
[03/24/2019@15:52] Quit: Schesna18(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:52] Join: Nannie23(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:52] Join: Kinza19(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:52] <+AirBot> Tak lama kemudian, tiba-tiba ada seseorang yang lewat
di depan kelas saya yang tampaknya menjadi seorang gadis. Tiba-tiba lagi, saya
tidak punya waktu untuk memperbaiki celana, gadis itu memasuki ruang kelas saya.
Itu Mulan itu ..! Kagetku tidak bisa digambarkan dengan kata atau menulis dalam
bahasa apapun. Maluku juga mengalami nasib yang sama. Cat merah mungkin masih
kurang dari merah wajahku.
[03/24/2019@15:52] Quit: Nannie23(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:52] Quit: Kinza19(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:52] Join: ce-incest-dgn-papa(uid304989@id-
[03/24/2019@15:53] <+AirBot> Mulan kemudian setengah berteriak, "Yaampuuunnn ..,
yang Iaaaan .. kamuuu lakukan ..?" (Mulan gunakan ketika berbicara dengan saya-
Anda).
[03/24/2019@15:53] Join: Gertruda24(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:53] Join: Carolina28(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:53] Quit: OmSenengNgobrol(~OmSenengN@139.192.117.20): Quit:
[03/24/2019@15:53] Quit: pria_pantai(~Android@114.125.183.141): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/24/2019@15:53] Quit: PapiHardcore(~m@182.1.127.158): Quit:
[03/24/2019@15:53] <+AirBot> Mulan melihat saya dengan malu-malu setengah
tersenyum. Tersenyum bibir dia menutupi dengan tangan seperti menyembah manusia.
[03/24/2019@15:53] Quit: Gertruda24(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed
connection
[03/24/2019@15:53] Quit: Carolina28(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed
connection
[03/24/2019@15:53] Join: Zhelya22(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:53] <+AirBot> Aku tergagap berbicara, "Eehh .., Lan .., ini ..."
[03/24/2019@15:53] Join: Muza27(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:53] Part: cowo_cari_jilbabr(~bimasakti@subs21-114-142-173-
31.three.co.id): Pesan
[03/24/2019@15:53] Quit: Zhelya22(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:54] <+AirBot> Dia segera memotong pembicaraan gagap saya, kembali ke
ekspresi senyum, "hahaa .., dasar .. sini dong! Bantuin nyariin buku LKS LKS
gaya ..."
[03/24/2019@15:54] Quit: Muza27(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:54] Quit: OM_37JKT(~RYO@115.178.202.195): Quit:
[03/24/2019@15:54] Join: Luann24(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:54] Join: Patty28(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:54] <+AirBot> Untuk sesaat aku hanya bingung. Mulan telah melihat
Aku, bagian bawah telanjang benar-benar biasa-biasa saja, dan bahkan meminta
bantuan untuk menemukan buku itu lagi ..? Saya pikir, ya .. apalagi, mari kita
berharap dia tidak 'ember' (cerita dari orang lain). Dengan berpura-pura tidak ada
sesuatu, saya langsung pergi dan membuka dan mencari di lemari kelas. Mulan berdiri
di atasku dengan busur. Ketika saya sedang mencari bu
[03/24/2019@15:54] Join: cow-sk-pk-stocking(~androirc@103.213.130.32)
[03/24/2019@15:54] Quit: Luann24(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:54] Quit: Patty28(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:54] Join: Cici-Cs(~ly@114.125.15.25)
[03/24/2019@15:54] <+AirBot> Ketika kulihati dia, dan aku bertanya, "Kenapa,
Lan ..?", Dia hanya menjawab, "Ehem .., .. Ooh, enggaaak ..." dengan nada manja.
[03/24/2019@15:54] Join: Dalina23(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:54] Join: Yasmina25(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:54] Join: suamiBT(~androirc@120.188.73.86)
[03/24/2019@15:55] <+AirBot> Lalu aku melihat sekilas seragamnya agak leher ke
bawah, sehingga bra-berpakaian payudara terlihat. Tentu, tidak besar dan tidak
kecil, tetapi dapat membuat jiwa saya. Kemudian lagi saya terus mencari buku-
bukunya. Tahu-tahu, Mulan mendekatkan wajahnya ke pipi kanan saya, dan menciumnya
dengan lembut. Akibatnya, rambut leher saya jadi dingin. Apalagi ditambah sebuah
ciuman Mulan naik ke telinga.
[03/24/2019@15:55] Quit: Dalina23(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:55] Quit: Yasmina25(~Mibbit@177.75.173.48): Read error: Connection
reset by peer
[03/24/2019@15:55] Join: Bettye18(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:55] <+AirBot> Saya setengah berbisik, "Lan ..," ia malah pergi untuk
mencium bibirku.
[03/24/2019@15:55] Join: Kafilya24(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:55] Quit: Bettye18(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:55] Quit: Kafilya24(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:55] <+AirBot> Tanpa pikir panjang, saya menerima dan membayar
menciumnya. Tidak mau kalah. Mulan kemudian melingkari lengannya di leher saya. Aku
memeluk pinggang tubuhnya pantat kuelus sekali-sekali. Mulan mulai berciuman
lidahnya. Dibersihkan lagi, kutabrak-tabrakkan lidah di mulut saya dengan lidah
saya. Ternyata diam-diam Mulan nafsuan juga. Aku mencoba menyelinap satu tangan di
bawah baju seragamnya sudah keluar. Punggungnya benar-be
[03/24/2019@15:55] Join: Ista21(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:55] Join: Tiffany23(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:56] <+AirBot> Berciuman cukup panjang. Mulan-ngulum tampaknya
menikmati mengisap lidah saya. Lalu, Mulan membuka baju sendiri dan kemeja juga.
Untungnya kali ini saya kebetulan tidak memakai kaos dalam, sehingga tidak terlalu
memperhatikan. Mulan kemudian melepas bra-nya, model tidak memakai tali. Ketika
saya melihat sekilas, payudaranya terlihat lebih kencang dan, sedikit lebih besar
mungkin gadis ereksi. Terutama ketika kuraba menebak,
[03/24/2019@15:56] Quit: Ista21(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:56] Quit: Tiffany23(~Mibbit@177.75.173.48): Read error: Connection
reset by peer
[03/24/2019@15:56] <+AirBot> Masih berdiri, saya menundukkan kepala saya dan kuelus
payudara indahnya dengan lidah saya. Kubasahi dan kujilati kembali sekitar. Mulan
menikmati lidahku menjilati payudaranya. Dia menjawab dengan, "Aahhh ..,
uughhh ..," dan dengan sedikit jambakan rambut. Tidak lama setelah menghisap
'pepaya bangkok', Mulan membawa saya untuk duduk di kursi, dan dia melucuti celana
abu-abu dan pakaian dalam. Mulan ingin 'spongky-spongky' (
[03/24/2019@15:56] Join: Raufa29(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:56] Join: Janette23(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:56] <+AirBot> Sebelum memulai, goyang-ngocok Mulan adalah napas
kecil, "Aghh .., ahh ..,"
[03/24/2019@15:56] Quit: Raufa29(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:56] Quit: Janette23(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:56] Quit:
co_lembuurr_diawan_yg_syahhduu(~co_nglemb@114.125.102.196): Quit:
[03/24/2019@15:56] Join: Janice28(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:56] Join: V7L(~hans@115.178.204.206)
[03/24/2019@15:57] <+AirBot> Sekarang aku tahu bagaimana rasanya apa yang dikatakan
orang sebanyak terkena getaran atau sengatan. Stuff ereksi lurus keras. Mulan mulai
perlahan menempatkan barang-barang saya ke dalam mulutnya, malu-malu sedikit.
[03/24/2019@15:57] Join: Vecena29(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:57] Join: saber_cs(~androirc@120.188.74.72)
[03/24/2019@15:57] Quit: Janice28(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:57] <+AirBot> Ketika bibirnya di ujung barang saya, saya refleks
mendongak, kedua tangan mencengkeram pinggir meja dan kursi dengan keras. Namun,
setelah perjalanan panjang ke bawah hal Mulan menghisapi, itu mulai normal.
Ternyata lezat. Mulan juga sesekali menjilat di sekitar barang-barang saya, dan
kemudian terus menghisap. Saat itu mungkin itulah ereksi terbesar dan terkerasku
sejauh ini, dan juga mungkin terpanjang.
[03/24/2019@15:57] Quit: Vecena29(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:57] Join: Bettie25(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:57] Join: Veya21(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:57] <+AirBot> Mulan memegang pangkal batang dengan kedewasaan keras.
Mulan kadang membelai testisku bulu dan menjilat saya sangat geli tapi tidak senang
untuk tertawa, tapi kesenangan geli. Saat berhubungan seks, saya tidak menghabiskan
apa-apa dialog dan Mulan tetapi hanya mendesah, "Aghg .. ehhh ..." desahan-desahan
dan lainnya.
[03/24/2019@15:57] Quit: Bettie25(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:57] Quit: Veya21(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:58] <+AirBot> Tidak lama kemudian, Mulan mendudukiku tidak, tapi dia
benar-benar berjongkok dan mulai melakukan masturbasi saya keluar. Untuk sesaat aku
pikir mungkin dia tidak mau perawannya hilang. Namun, pada akhirnya saya tidak
peduli. Saya menerima bahwa kocokannya kocokanku lebih baik daripada sendiri.
Selain itu, ketika tangan dipukuli di dasar kepala penisku, wuiihhh .., mungkin
ratusan listrik volt. Mungkin karena jiwaku sangat b
[03/24/2019@15:58] Join: Stacy19(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:58] Join: Olivena26(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:58] Join: co_weekend2_lembuurr_laporann(~co_nglemb@114.125.102.196)
[03/24/2019@15:58] <+AirBot> TAMAT
[03/24/2019@15:58] Quit: Stacy19(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:58] Quit: Olivena26(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:58] Join: Taliga21(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@15:58] Quit: ce_hot__vcs(~ce_ps_hot@114.125.191.215): Ping timeout
[03/24/2019@15:58] Join: ce-kiky(~qwebirc@114.4.216.229)
[03/24/2019@15:58] Join: Gadilya18(~Mibbit@177.75.173.48)
[03/24/2019@15:58] <+AirBot>
[03/24/2019@15:58] Part: ce-kiky(~qwebirc@114.4.216.229):
[03/24/2019@15:58] Mode by Bonita: +mb *!*@114.4.216.229
[03/24/2019@15:58] Mode by Bonita: -m
[03/24/2019@15:58] Quit: Taliga21(~Mibbit@103.58.116.94): Client closed connection
[03/24/2019@15:59] Quit: Gadilya18(~Mibbit@177.75.173.48): Client closed connection
[03/24/2019@15:59] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PESTA SEKS
[03/24/2019@15:59] Join: Debra19(~Mibbit@103.58.116.94)
[03/24/2019@16:04] Disconnected
[03/24/2019@16:57] <+AirBot> "Siapa takut, tapi please Adeel, sudah tanggung tadi"
[03/24/2019@16:57] Join: synced in 11560ms
[03/24/2019@16:57] Mode: +tn
[03/24/2019@16:57] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/24/2019@16:57] Quit: Vilora28(~Mibbit@ec2-3-89-154-87.compute-1.amazonaws.com):
error
[03/24/2019@16:57] <+AirBot> Karena cincin yang masih terpasang di pentil-pentil ku
bergoyang-bergoyang setiap kali aku bergerak, maka aku pun mulai terangsang lagi.
Kemudian aku pun melangkah keluar kamar dan mulai berjalan-berjalan. Tiba-Tiba
kurasakan alat itu kembali beroperasi mengorek-mengorek isi rahimku, kakiku pun
menjadi lemas karena sensasi yang kurasakan lebih hebat dengan posisi tubuhku yang
berubah-berubah dan kedua kaki ku yang tetap kupa
[03/24/2019@16:57] Join: Marci27(~Mibbit@ec2-54-208-99-190.compute-1.amazonaws.com)
[03/24/2019@16:57] <+AirBot> "Adeel, Anna tidak kuat berjalan lagi, oh please"
sambil berjalan terseok-terseok aku pun merintih-merintih.
[03/24/2019@16:57] Quit: Marci27(~Mibbit@ec2-54-208-99-190.compute-
1.amazonaws.com): Client closed connection
[03/24/2019@16:58] <+AirBot> "Ayo kamu teruskan atau alat itu kuhentikan"
[03/24/2019@16:58] Join: Oktaviya25(~Mibbit@ec2-34-207-102-146.compute-
1.amazonaws.com)
[03/24/2019@16:58] <+AirBot> Akhirnya aku hanya dapat menuruti kemauan Adeel untuk
terus berjalan-berjalan dengan alat yang semakin dasyat mengorek-mengorek rahimku
dengan tonjolan-tonjolan nya itu. Ketika aku mencapai orgasmeku, Aku pun terjatuh
lemas di sofa.
[03/24/2019@16:58] Quit: Oktaviya25(~Mibbit@ec2-34-207-102-146.compute-
[03/24/2019@16:58] Join: Indira27(~Mibbit@ec2-3-89-190-127.compute-1.amazonaws.com)
[03/24/2019@16:58] <+AirBot> Kemudian, Adeel menghentikan alat itu tepat ketika aku
mencapai orgasmeku dan dengan hati-hati dia membereskan alat itu melepaskan nya
dari pinggangku. Aku pun terkulai lemah untuk beberapa saat sebelum Adeel akhirnya
membopongku ke dalam kamar Oom Win dan merentangkan kedua pahaku untuk siap
dimainkan oleh penis asli milik Oom Win yang sudah berdiri tegak mencuat itu.
[03/24/2019@16:59] Quit: Indira27(~Mibbit@ec2-3-89-190-127.compute-
[03/24/2019@16:59] <+AirBot> "Thank you banget, Adeel, aku sangat menikmati
permainan ini. Sekarang kamu boleh pulang," kata Oom Sam sambil memberi Adeel
sejumlah uang.
[03/24/2019@16:59] Join: Lucia18(~Mibbit@ec2-54-224-189-228.compute-
1.amazonaws.com)
[03/24/2019@16:59] <+AirBot> "Oom, Anna sudah nggak kuat lagi Oom," dengan
tampangku yang sudah pasrah demi melihat kemaluan Oom Win yang sudah berdiri.
[03/24/2019@16:59] Quit: Lucia18(~Mibbit@ec2-54-224-189-228.compute-
[03/24/2019@16:59] <+AirBot> "Oom hanya memenuhi janji Oom, Anna"
[03/24/2019@16:59] Join: Avis21(~Mibbit@ec2-18-209-176-213.compute-1.amazonaws.com)
[03/24/2019@17:00] Quit: co_on(~moza@114.124.230.114): Read error: Connection reset
by peer
[03/24/2019@17:00] <+AirBot> Malam itu, akhirnya aku tertidur kecapaian setelah
mendapatkan empat kali orgasme lagi dengan Oom Win dari berbagai posisi. Keesokan
harinya, aku terbangun dengan posisiku yang mengangkang lebar menantang.
[03/24/2019@17:00] Quit: Avis21(~Mibbit@ec2-18-209-176-213.compute-
[03/24/2019@17:00] Join: Audra29(~Mibbit@ec2-3-82-17-60.compute-1.amazonaws.com)
[03/24/2019@17:00] <+AirBot> TAMAT
[03/24/2019@17:00] <+AirBot>
[03/24/2019@17:00] Quit: Audra29(~Mibbit@ec2-3-82-17-60.compute-1.amazonaws.com):
[03/25/2019@03:44] <+AirBot> Lalu ditekannya kembali pantatnya. Dan batang bazoka
yang luar biasa itupun menggelosor masuk.
[03/25/2019@03:45] Join: synced in 11535ms
[03/25/2019@03:45] Mode: +tn
[03/25/2019@03:45] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/25/2019@03:45] Join: aldon_(~jc@36.76.246.253)
[03/25/2019@03:45] <+AirBot> Lagi-lagi Aningsih merasakan kemaluan Benny bagaikan
membongkar seluruh lorong vaginanya.
[03/25/2019@03:45] <+AirBot> Aningsih menggigit bibirnya sendiri, menahan rasa
sakit dan linu.
[03/25/2019@03:45] <+AirBot> Namun lama kelamaan, rasa sakit dan linu itu semakin
berkurang dan semakin berkurang lagi.
[03/25/2019@03:46] <+AirBot> Sebagai gantinya, zakar Benny keluar masuk mulai
mendatangkan rasa nikmat luar biasa.
[03/25/2019@03:46] Join: Andree_19CTraveling(~irfanandr@subs37-116-206-33-
39.three.co.id)
[03/25/2019@03:46] <+AirBot> Keluar-masuk. Keluar masuk! Demikian berulang-ulang.
Bless! Slessep! Bless! Slessep! Bagaikan kereta api yang sedang langsir.
[03/25/2019@03:46] <+AirBot> Tetapi terbatas hanya sampai separuh saja. Pada waktu
didorong masuk, vagina Aningsih sampai kempot.
[03/25/2019@03:47] <+AirBot> Dan pada waktu ditarik, sampai monyong . . . Hmmm!
Kepunyaanmu enak sekali, sayang. Sempit sekali. Rasanya hampir lecet kepunyaanku,"
kata Benny.
[03/25/2019@03:47] <+AirBot> "Kepunyaanmu terlalu besar, Ben," ujar Aningsih sambil
menggoyang-goyangkan pantatnya. Hal mana semakin mendatangkan nikmat bagi Benny.
[03/25/2019@03:47] Quit: aldon_(~jc@36.76.246.253): Quit:
[03/25/2019@03:47] <+AirBot> Demikian pula bagi Aningsih. Pinggulnya yang besar dan
montok itu melakukan gerakan memutar, seirama dengan keluar-masuknya batang zakar
Benntu.
[03/25/2019@03:48] <+AirBot> "Bagaimana, sayang?! Masih sakit?!" tanya Benny sambil
mengecupi belakang telinga Aningsih. Aningsih menggelinjang-gelinjang geli.
[03/25/2019@03:48] <+AirBot> "Kemaluanmu enak sekali, sayang! Betul-betul lezat."
bisik Aningsih.
[03/25/2019@03:48] Join: vhie(~vhie@203.78.116.127)
[03/25/2019@03:48] <+AirBot> "Nah, apa kataku tadi. Rasa sakitmu cuma sebentar,
kan?!" ujar Benny. "Kemaluanmu juga enak, Mbak. Enak sekali!"
[03/25/2019@03:49] <+AirBot> "Bennn . . . !!" Ujar Aningsih yang tersenyum bangga,
menerima pujian Benny.
[03/25/2019@03:49] <+AirBot> "Ada apa?!" tanya Beatty.
[03/25/2019@03:49] <+AirBot> "Apakah kepunyaankn betul-betul enak?!"
[03/25/2019@03:50] <+AirBot> "Enak sekali, sayang. Kepala zakarku bagaikan dipijit
dan disedot-sedot. Pokoknya lezaaatttss . . . !!" Benny meliuk-liuk ke sana-ke
mari.
[03/25/2019@03:50] Part: husband_plg(~u931732@182.1.36.200)
[03/25/2019@03:50] Part: vhie(~vhie@203.78.116.127)
[03/25/2019@03:50] <+AirBot> Tenutunya diapun sedang merasakan kenikmatan yang luar
biasa sebagai akibat pijitan-pijitan dinding-dinding lorong kemaluan Aningsih yang
bagaikan hidup.
[03/25/2019@03:50] <+AirBot> Sementara itu, cairan lendir semakin membajiri lorong
kemaluanku. Semakin licin dan basah.
[03/25/2019@03:51] <+AirBot> "Nah. manisku! Lorongmu semakin lancar sekarang,"
bisik Benny dengan mesranya. "Bagaimana kalau kubenamkan seluruh batang zakarku?!"
[03/25/2019@03:51] <+AirBot> "Ayoh, sayang! Aku sudah siap," kata Aningsih sambil
mengangkangkan kedua pahanya lebih lebar.
[03/25/2019@03:51] <+AirBot> Dan Benny pun mendorong pantatnya sehingga kemaluannya
lebih dalam membenam ke dalam lobang vagina Aningsih.
[03/25/2019@03:52] <+AirBot> Blesss! Wow!, Aningsih bagaikan melayang ke langit
ketujuh. Terasa benar bagaimana menggelosornya benda itu. Nikmat sekali.
[03/25/2019@03:52] <+AirBot> Tetapi Aningsih jadi agak kecewa ketika Benny
menghentikan dorongannya. Batang kemaluannya yang kukuh bagaikan tonggak itu belum
seluruhnya masuk.
[03/25/2019@03:52] <+AirBot> Aningsih jadi penasaran dan mengangkat pantatnya
tinggi-tinggi.
[03/25/2019@03:53] <+AirBot> "Masukkan semua, Ben! Sanwa! Jangan disisakan
laghhiiiii! Masukkan, dorongghh . . . .!!" kaki Aningsih menjepit pinggang Benny.
[03/25/2019@03:53] <+AirBot> Dan tangannya, berusaha mendorong pantat Benny ke
bawah. Benny mengerti, Aningsih sudah histeris.
[03/25/2019@03:53] <+AirBot> Sudah ingin menikmati seluruh batang kemaluannya tanpa
sisa lagi. Tetapi bukannya mendorong, Benny malah mengangkat pantatnya.
[03/25/2019@03:54] <+AirBot> Dan kemaluannya menggelosor ke luar. Aningsih jadi
penasaran. Diangkatnya pantatnya setinggi-tingginya.
[03/25/2019@03:54] <+AirBot> Bertepatan dengan itu, Benny mengayunkan pantatnya
kuat-kuat. Dan . . . blashhh!!
[03/25/2019@03:54] <+AirBot> Tanpa ampun, seluruh batang kemaluannya yang kokoh,
indah . . . dan perkasa itu menghunjam dan membenam sedalam-dalamnya ke liang
kemaluan Aningsih.
[03/25/2019@03:55] <+AirBot> Aningsih menjerit sekuat-kuatnya. Tubuhnya meronta-
ronta ke sana-ke mari, bagaikan sapi disembelih.
[03/25/2019@03:55] <+AirBot> Dan, "Crot! Crrrt! Crrrotttss . . . !!" semua cairan
mani yang tersimpan di dalam kandungannya, menyemprot seketika.
[03/25/2019@03:55] <+AirBot> Banyak sekali. Membanjiri seluruh lobang gua Aningsih.
Suatu kenikmatan luar biasa yang sebelumnya belum pernah dirasakan oleh Aningsih.
[03/25/2019@03:56] <+AirBot> Dan bersamaan dengan jeritan Aningsih, Benny pun
mengeram kuat. sambil merangkul tubuh Aningsih kuat-kuat. Aningsih merasakan
tubuhnya bagaikan remuk.
[03/25/2019@03:56] <+AirBot> Hmmmh!" Akh. Mbak! Hmmm! Akkkkhhhuuu keluarrr, sssh!
Mbaaakkk . . . sssh, ennnnaakhh!!" Benny meracau sambil meronta-ronta.
[03/25/2019@03:56] <+AirBot> Matanya membeliak-beliak ke atas, sementara kepalanya
terlontar ke sana-ke mari.
[03/25/2019@03:57] <+AirBot> Dan bersamaan dengan itu, Aningsih merasakan batang
zakar Benny berdenyut-denyut keras dan memuntahkan lahar panas.
[03/25/2019@03:57] <+AirBot> Berkali-kali terasa semprotansemprotan itu. Maka
lobang kemaluanku pun semakin membanjir.
[03/25/2019@03:57] <+AirBot> Setelah beberapa detik lamanya merasakan dirinya
terlontar ke angkasa, Benny merasakan dirinya lemas. Dan tergulirlah dari atas
tubuh Aningsih.
[03/25/2019@03:58] <+AirBot> Keduanya merasakan kepuasan amat sangat. Aningsih
memijit hidung Benny. "Luar biasa sekali," ujar Aningsih.
[03/25/2019@03:58] <+AirBot> "Kaulah satu-satunya lelaki yang berhasil memuaskanku,
Ben!Sungguh!"
[03/25/2019@03:58] Join: MazBimCriTemen(~maz@112.215.153.74)
[03/25/2019@03:58] Quit: MazBimCriTemen(~maz@112.215.153.74): Client closed
connection
[03/25/2019@03:58] <+AirBot> "Aku juga begitu, Mbak. Baru kaulah yang benar-benar
memuaskan diriku!" balas Benny. Lalu keduanya berkecupan dengan mesranya.
[03/25/2019@03:59] <+AirBot> Apa yang dikatakan Aningsih memang benar. Dia sudah
berpengalaman dengan lelaki. Namun baru kali inilah mendapatkan kepuasan yang
benar-benar aduhai.
[03/25/2019@03:59] <+AirBot> Tidak hanya sekali saja mereka lakukan kemesraan itu.
Namun berkali-kali. Dan berbagai pose pula. Model nungging, model berdiri. Model
diganjal bantal.
[03/25/2019@03:59] <+AirBot> Semuanya memuaskan! Aningsih merasakan kebahagiaan
amat sangat. Demikian pula halnya dengan Benny. "Aku semakin mencintaimu, Mbak!"
bisiknya.
[03/25/2019@04:00] <+AirBot> Aningsih menggeleng-gelengkan kepala. "Kau belum tahu
siapa diriku sebenarnya, Ben!" ujarnya Aningsih.
[03/25/2019@04:00] <+AirBot> "Siapapun dirimu, aku tetap mencintaimu, Mbak!" ujar
Benny lagi.
[03/25/2019@04:00] <+AirBot> "Aku tidak peduli. Cinta tidak memandang umur.
Pokoknya aku mencintaimu, Mbak. Dan aku ingin memilikimu!"
[03/25/2019@04:01] <+AirBot> Aningsih memijit hidung Benny dengan mesra. "Ih, dasar
bandel!" ujar Aningsih. "Kalau saja kau tahu siapa diriku, pasti kau akan
membenciku!"
[03/25/2019@04:01] <+AirBot> ""Tidak, Mbak. Sungguh! Dengarlah. Diriku sendiripun
sudah pantas untuk menikah. Usiaku sudah dua puluh empat tahun. Aku sudah bekerja.
[03/25/2019@04:01] <+AirBot> Gajiku cukup untuk hidup kita berdua. Di samping itu,
orang tua aku di kampung sudah sangat mengharapkan punya cucu dariku.
[03/25/2019@04:01] Join: Early_Riser_M(~Early_Ris@host86-178-246-189.range86-
[03/25/2019@04:02] <+AirBot> Nah, apa lagi, Mbak?! Apalagi?!"
[03/25/2019@04:02] <+AirBot> "Kau ini nggak sabaran sekali, Ben! Kita baru
berkenalan, sudah mengajak kawin. Kau harus tahu, perkawinan itu bukan sekedar
barang permainann.
[03/25/2019@04:02] <+AirBot> Harus benar-benar melalui pertimbangan yang masak.
Kita harus berpikir, apakah kita sudah benar-benar cocok.
[03/25/2019@04:03] <+AirBot> Kau belum tahu sifat-sifatku dan akupun belum tahu
sifat-sitatmu. Tunggulah sampat tiba saatnya kita sudah benar-benar siap untuk
menikah!
[03/25/2019@04:03] <+AirBot> Benny tidak menjawab. Hanya merenung.
[03/25/2019@04:08] Disconnected
[03/26/2019@21:47] Join: Johannn(~androirc@116.86.52.139)
[03/26/2019@21:47] Join: synced in 23017ms
[03/26/2019@21:47] Mode: +tn
[03/26/2019@21:47] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/26/2019@21:47] <+AirBot> Aku memilih untuk diam. Erik bergeser ke sampingku.
Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. Tersenyum Erik mengecup kepalaku
sambil mengelusnya.
[03/26/2019@21:47] <+AirBot> Maria, kamu adalah milikku seorang.. tidak ada
satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.
[03/26/2019@21:47] Join: PenjualBaksoKelilingz(~Buds@subs35-116-206-31-
48.three.co.id)
[03/26/2019@21:47] <+AirBot> Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat.
[03/26/2019@21:48] Join: andi_ng4c3n9_pscs(~user2289@114.5.208.172)
[03/26/2019@21:48] <+AirBot> Ya Erik..aku adalah milikmu. Aku akan melakukan apa
saja yang kau perintahkan, asal kau tidak membenciku. Aku masih terisak.
[03/26/2019@21:48] Join: C0_JKT(~C0_JKT@180.244.233.118)
[03/26/2019@21:48] <+AirBot> Anak bodoh.. Aku tidak akan pernah membencimu
Maria..
[03/26/2019@21:48] Join: adiet-cs-ps(~a@103.120.168.25)
[03/26/2019@21:48] <+AirBot> Pelukan Erik semakin erat. Mukaku terasa panas. Dan
aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.
[03/26/2019@21:49] <+AirBot> Terima kasih..Erik.
[03/26/2019@21:49] Part: ce_cssex_34bnoBH(~sofi_cesx@202.67.46.2)
[03/26/2019@21:49] <+AirBot> ()()()TAMAT()()()
[03/26/2019@21:49] <+AirBot>
[03/26/2019@21:50] Join: co_sby_ok(~androirc@112.215.173.35)
[03/26/2019@21:50] <PeJanTan-BiraHi> man38,
[03/26/2019@21:50] Quit: C0_JKT(~C0_JKT@180.244.233.118): Quit:
[03/26/2019@21:50] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: SARI DAN DINA
[03/26/2019@21:50] Join: femaleCS(~androirc@114.125.223.164)
[03/26/2019@21:50] Quit: PeJanTan-BiraHi(~ougcs@112.215.244.53): Quit: AndroIRC -
[03/26/2019@21:50] <+AirBot>
[03/26/2019@21:51] <+AirBot> Suatu saat aku datang mengajar ke rumah Rina. Seperti
biasa kalau jam belajar, pintu depannya tidak dikunci, jadi aku bisa langsung
masuk. Kok sepi..? Pada kemana..? Aku kebingungan, lihat sana dan sini mencari
orang di rumah itu. Aku langsung ke dapur, tidak ada siapa-siapa. Aku memang biasa
dan sudah diizinkan berkeliling rumahnya. Mau masuk kamarnya, aku takut karena
belum pernah. Lalu aku duduk di ruang tamu, sambil buka
[03/26/2019@21:51] Join: Suami_Kesepian_Dikamar(~Suami_Kes@140.213.9.246)
[03/26/2019@21:52] <+AirBot> Ehh.. ee.. Masss.. suss.., ssuuddaaahh laammaaa..?
tanyanya terbata-bata.
[03/26/2019@21:52] Quit: Co_doyan_Jilmek(~Co_doyan_@178.128.94.231): Read error:
[03/26/2019@21:52] <+AirBot> Karena aku sudah terangsang dan sudah yakin sekali
kalau dia pun mau, langsung kulumat bibirnya. Mulanya dia kaget, tetapi tidak lama
dia pun balik membalas ciumanku dengan ganasnya. Tanganku pun langsung masuk ke
dalam kaosnya, mencari bukit kembarnya. Kuraba-raba, kuremas-remas kedua bukitnya
bergantian. Tidak sekenyal dan sekeras punyanya Sara atau Ketty.
[03/26/2019@21:52] <+AirBot> Aaahhh.., Masss.., mmm.., aaahhh..! desahnya.
[03/26/2019@21:53] <+AirBot> Karena cukup mengganggu, kuangkat lepas kaosnya.
Terpampanglah kedua bukit kembarnya. Putih bersih dengan puttingnya merah muda yang
menonjol indah. Kurebahkan dia, kuciumi kedua bukit kembarnya bergantian.
[03/26/2019@21:53] Quit: Istri_Bisex_Skype(~qwebirc@115.178.196.95): Ping timeout
[03/26/2019@21:53] Join: badboyblue(~androirc@103.120.168.60)
[03/26/2019@21:53] <+AirBot> Ahhh.., Mass..! Teruuuss Masss..! Aahhh.., ooohhh
Hissaaappp.., Masss..!
[03/26/2019@21:53] Quit: C0_AJA(~C0_JKT@180.244.233.118): Ping timeout
[03/26/2019@21:53] <+AirBot> Langsung kukulum-kulum dan kuhisap-hisap puting susu
kanannya, sedang yang kiri kuremas-remas.
[03/26/2019@21:53] Quit: renee28(~renee28@77.48.230.248): Client closed connection
[03/26/2019@21:54] <+AirBot> Aaahhh.., ooohhh.., Mass eenaaakkkk.., Mass yang
keeraasss..!
[03/26/2019@21:54] Join: fern19(~fern19@77.48.230.248)
[03/26/2019@21:54] <+AirBot> Tangannya sekarang tidak mau diam, mulai memegang
batang kejantananku yang sudah tegang dari luar celanaku. Tanganku pun mulai masuk
ke dalam roknya. Astaga. Dia tidak memakai celana dalam. Kucari-cari kaitan roknya,
resletingnya, lalu kuplorotkan roknya. Terpampanglah tubuh indah putih di
hadapanku. Kucium perutnya, naik lagi ke susunya begitu berulang-ulang. Kepalanya
bergolek ke kiri dan ke kanan.
[03/26/2019@21:54] <+AirBot> Auwww.., Maasss..! Aaaddduuuhhh.., ooohhh..! dia
menikmati sensasi yang kuberikan.
[03/26/2019@21:54] Quit: femaleCS(~androirc@114.125.223.164): Quit: AndroIRC -
[03/26/2019@21:55] <+AirBot> Kira-kira tiga menit, tiba-tiba dia bangkit. Melepas
kaosku, menurunkan celana serta celana dalamku sekalian. Aku didorongnya. Batang
kejantananku yang sudah menegang langsung berdiri di hadapannya.
[03/26/2019@21:55] <+AirBot> Kamu nakal yaa.., berdiri tanpa izin..! katanya
kepada kemaluanku.
[03/26/2019@21:55] Quit: cow_dinas_sby(uid325402@id-325402.brockwell.irccloud.com):
[03/26/2019@21:55] Part: Suami_Kesepian_Dikamar(~Suami_Kes@140.213.9.246)
[03/26/2019@21:55] <+AirBot> Langsung dikocok-kocok, diurut, dipijat oleh
tangannya.
[03/26/2019@21:55] Quit: antok(~antok@36.81.5.43): Quit:
[03/26/2019@21:56] <+AirBot> Aaahhh Riiinnn.. Dari tadi keekk..! kataku protes.
[03/26/2019@21:56] <+AirBot> Lalu dia mulai mengulum senjataku. Lalu kakinya
memutar mengangkangi wajahku. Aku tahu maksudnya. Sekarang, ada bibir kemaluan
indah di hadapanku. Langsung kulahap. Kujilati seluruh permukaan liang
keperawanannya.
[03/26/2019@21:56] Quit: ompimpa(~ompimpa@180.244.232.92): Read error: Operation
timed out
[03/26/2019@21:56] <+AirBot> Sudah basah sekali ini orang..! pikirku.
[03/26/2019@21:56] Quit: c0_icip_icip(~androirc@182.1.99.153): Ping timeout
[03/26/2019@21:56] Join: M38jkt(~androirc@36.79.92.143)
[03/26/2019@21:57] <+AirBot> Setiap aku menyentuh kelentitnya, dia berhenti
menyedot batang keperkasaanku.
[03/26/2019@21:57] <+AirBot> Lalu dia melepaskan penisku, berdiri, lalu jongkok
tepat di atas alat vitalku.
[03/26/2019@21:57] <+AirBot> Bukan main..! Masih kelas 2 SMP kok sudah begini
hebat permainannya..! batinku, Umurnya paling-paling sebaya Sara, 13 tahunan.
[03/26/2019@21:58] <+AirBot> Dia pegang senjataku, dipaskan ke lubangnya, lalu
dengan sangat perlahan dia berjongkok.
[03/26/2019@21:58] <+AirBot> Aaahhh..! desisku saat kepala kemaluanku ditelan
liang kenikmatannya.
[03/26/2019@21:58] <+AirBot> Masih sempit. Sangat perlahan dia menurunkan
pantatnya. Penetrasi ini sungguh indah. Matanya terpejam, tangannya menekan dadaku.
Dia menikmati sekali setiap gesekan demi gesekan.
[03/26/2019@21:58] Join: slennox(~silent@180.244.234.193)
[03/26/2019@21:59] <+AirBot> Aaahhh.., ssshhhssshhh..! desahnya.
[03/26/2019@21:59] <+AirBot> Setelah seluruh batang kemaluanku masuk, terasa olehku
kepala kejantananku menyentuh rahimnya. Didiamkan sebentar sambil dikedut-kedutkan
urat kemaluannya.
[03/26/2019@21:59] Part: slennox(~silent@180.244.234.193)
[03/26/2019@21:59] Join: slennox(~silent@180.244.234.193)
[03/26/2019@21:59] Quit: man38(~androirc@182.1.98.204): Quit: AndroIRC - Android
[03/26/2019@21:59] Part: Co_ON_TEGAKKK(~user2750@114.125.248.122)
[03/26/2019@22:00] Join: ce_suka_cs(~chocolate@139.192.135.119)
[03/26/2019@22:00] Join: optimisprima(uid298767@id-298767.stonehaven.irccloud.com)
[03/26/2019@22:00] Join: Alex_(~A@bb116-14-148-254.singnet.com.sg)
memompanya.
[03/26/2019@22:01] Join: coBDG_(~rudin200@114.4.213.234)
[03/26/2019@22:02] Quit: co_jkt_(~androirc@114.124.137.192): Read error: Connection
reset by peer
[03/26/2019@22:04] Part: ce_suka_cs(~chocolate@139.192.135.119)
[03/26/2019@22:04] <+AirBot> Oooo..
pacar Rina.
Rina..?
[03/26/2019@22:06] <+AirBot> Ooo.
[03/26/2019@22:06] Part: husband_plg(~u931732@182.1.50.38)
[03/26/2019@22:07] Join: pradityo(uid339824@id-339824.ealing.irccloud.com)
[03/26/2019@22:07] Quit: indraNakal(~androirc@114.4.220.163): Client closed
connection
[03/26/2019@22:07] Join: indraNakal(~androirc@114.4.220.163)
ketinggalan.
[03/26/2019@22:08] Join: co_bu(~co_bu@36.72.217.68)
[03/26/2019@22:08] Quit: co_bu(~co_bu@36.72.217.68): Quit:
[03/26/2019@22:09] Join: Betina_Berhijab(~KucinkKam@120.188.81.14)
kamar.
[03/26/2019@22:10] Quit: Betina_Berhijab(~KucinkKam@120.188.81.14): Quit: AndroIRC
[03/26/2019@22:10] Quit: Alex_(~A@bb116-14-148-254.singnet.com.sg): Quit: HydraIRC
-> http://www.hydrairc.com <- Go on, try it!
[03/26/2019@22:10] Join: ericcckk(~erick@114.125.228.13)
[03/26/2019@22:10] Join: Mahesa(~Mas@36.80.129.123)
tanyaku kaget.
[03/26/2019@22:10] Quit: fern19(~fern19@77.48.230.248): Quit:
[03/26/2019@22:10] Join: tasha19(~tasha19@77.48.230.248)
[03/26/2019@22:10] Quit: cowo-pgn-ps(~qwebirc@114.4.78.189): Ping timeout
[03/26/2019@22:11] Part: Mahesa(~Mas@36.80.129.123): AndroIRC
[03/26/2019@22:11] Part: ericcckk(~erick@114.125.228.13)
[03/26/2019@22:11] Join: Betina_Berhijab(~KucinkKam@120.188.81.14)
[03/26/2019@22:11] Join: dinnoo(~androirc@158.140.170.0)
[03/26/2019@22:11] <+AirBot> Terus..?
[03/26/2019@22:11] Quit: Johannn(~androirc@116.86.52.139): Quit: AndroIRC - Android
[03/26/2019@22:11] Join: EksmudCrC3T-0G3__(uid149543@id-
[03/26/2019@22:11] Join: nayrow(~nayrow@139.195.186.28)
[03/26/2019@22:12] Quit: lelaki_tgr_mau(~user66@43.252.145.218): Read error:
Operation timed out
[03/26/2019@22:12] <+AirBot> Terus..?
[03/26/2019@22:12] Join: Fenny(~Mibbit@123.136.106.220)
kami masing-masing.
[03/26/2019@22:12] Join: ce-sayang-papa-kandung(uid304989@id-
[03/26/2019@22:13] Join: ZackRobot(~robot@14.1.227.69)
[03/26/2019@22:14] Quit: andi_ng4c3n9_pscs(~user2289@114.5.208.172): Client closed
connection
merah padam.
besar juga.
[03/26/2019@22:18] <+AirBot> Sari mau..?
[03/26/2019@22:18] Quit: dinnoo(~androirc@158.140.170.0): Quit: AndroIRC - Android
[03/26/2019@22:18] Join: Cici-Cs(~ly@202.80.214.174)
[03/26/2019@22:18] Quit: slennox(~silent@180.244.234.193): Quit:
[03/26/2019@22:18] Quit: jean_cew_cs(uid332048@id-332048.ealing.irccloud.com):
Quit:
mendapatkan Sari.
[03/26/2019@22:18] Join: Om_lgpengen(~3df70f74@61.247.15.116)
[03/26/2019@22:18] Join: ameliasarah(uid219693@id-219693.hathersage.irccloud.com)
[03/26/2019@22:18] Join: Co_barubalik(~Co_ngopid@182.1.127.249)
desahku juga.
[03/26/2019@22:20] Join: c0wo_main_(~Mutter@68.183.227.59)
[03/26/2019@22:20] Quit: co_sby_ok(~androirc@112.215.173.35): Quit: AndroIRC -
desahnya.
[03/26/2019@22:21] Join: f_tanktop_40(~f_chat_40@140.213.41.151)
erangnya.
[03/26/2019@22:21] Quit: Om_Ambon_doyan_ml_mentok(~user5610@182.30.32.129): Client
closed connection
[03/26/2019@22:21] Join: ceChat(uid309578@id-309578.stonehaven.irccloud.com)
senjataku.
Rina..?
[03/26/2019@22:22] Join: M37Notty(~kunjukann@1.32.8.205)
[03/26/2019@22:23] <+AirBot> Ooo.
ketinggalan.
[03/26/2019@22:25] Join: co-lg-berdiri(~17547@120.188.94.199)
[03/26/2019@22:25] Join: HUSBAND_ALONE_JKT(~HUSBAND_A@subs03-180-214-233-
8.three.co.id)
[03/26/2019@22:26] Part: f_tanktop_40(~f_chat_40@140.213.41.151)
kamar.
[03/26/2019@22:27] Quit: tasha19(~tasha19@77.48.230.248): Client closed connection
tanyaku kaget.
[03/26/2019@22:27] Join: jaclyn25(~jaclyn25@77.48.230.248)
[03/26/2019@22:28] Quit: high_voltage(~androirc@182.0.140.239): Quit: AndroIRC -
[03/26/2019@22:28] <+AirBot> Terus..?
[03/26/2019@22:28] Join: suami-pamerîstri(~u291187@94.46.164.140)
[03/26/2019@22:29] Quit: mam-hmm-mertua(~siska.can@182.1.51.169): Quit:
[03/26/2019@22:29] <+AirBot> Terus..?
[03/26/2019@22:29] Quit: Fenny(~Mibbit@123.136.106.220): Quit:
kami masing-masing.
[03/26/2019@22:30] Quit: Betina_Berhijab(~KucinkKam@120.188.81.14): Quit: AndroIRC
[03/26/2019@22:30] Join: Cow__Maturee(~Cow__Matu@112.215.229.30)
[03/26/2019@22:31] Join: M_lovesYourBody(~uid212839@id-
[03/26/2019@22:31] Quit: ameliasarah(uid219693@id-219693.hathersage.irccloud.com):
Quit:
merah padam.
[03/26/2019@22:32] Join: `casper(~xxxxx@112.215.243.249)
[03/26/2019@22:32] Quit: fandy(~dalnet@182.1.126.197): Quit:
besar juga.
[03/26/2019@22:32] <+AirBot> Sari mau..?
[03/26/2019@22:33] Join: high_voltage(~high_volt@182.0.171.88)
[03/26/2019@22:33] Quit: c0wo_main(~Mutter@103.254.169.106): Ping timeout
mendapatkan Sari.
[03/26/2019@22:34] Quit: Naomi_38d_no_asl(~7689718e@118.137.113.142): Quit:
[03/26/2019@22:34] Quit: nayrow(~nayrow@139.195.186.28): Quit: Leaving
[03/26/2019@22:34] Join: c0_icip_icip(~androirc@182.1.127.32)
[03/26/2019@22:34] Quit: c0_icip_icip(~androirc@182.1.127.32): Quit: AndroIRC -
[03/26/2019@22:35] Quit: OM_donnni(~kjhbkgyh@203.78.118.132): Quit:
[03/26/2019@22:35] Join: coBDG__(~rudin200@114.4.213.234)
desahku juga.
desahnya.
[03/26/2019@22:37] Join: samaWFBos_(~androirc@103.213.128.155)
erangnya.
[03/26/2019@22:38] Quit: badboyblue(~androirc@103.120.168.60): Client closed
connection
[03/26/2019@22:38] Join: mas_dsni_(~male_____@115.178.253.102)
[03/26/2019@22:38] Join: co_cr_cew_sange(~androirc@112.215.173.35)
[03/26/2019@22:38] Join: co-pgn-ps(~qwebirc@114.4.78.189)
[03/26/2019@22:38] Join: randiseks(~randi_sx@182.1.2.159)
[03/26/2019@22:38] Quit: coBDG_(~rudin200@114.4.213.234): Ping timeout
[03/26/2019@22:38] Join: ericcckk(~erick@114.125.228.13)
[03/26/2019@22:39] Part: PeaRLJam(~PeaRLJam@112.215.236.31)
senjataku.
[03/26/2019@22:39] Quit: co-dikamar-pengen(~uid293927@id-
293927.charlton.irccloud.com): Quit:
[03/26/2019@22:39] Join: co-suka-ce-chns(~uid293927@id-
desahannya.
[03/26/2019@22:40] Quit: Om_lgpengen(~3df70f74@61.247.15.116): Quit:
[03/26/2019@22:40] Join: Om_lgpengen(~3df70f74@61.247.15.116)
bergantian.
[03/26/2019@22:40] Quit: mas_dsni_(~male_____@115.178.253.102): Quit: AndroIRC -
[03/26/2019@22:40] Join: Pilot45(~Ray@175.136.53.198)
[03/26/2019@22:41] Join: Vera_26f(~vera@116.206.28.46)
[03/26/2019@22:41] Join: Mahesa(~Mas@36.80.129.123)
[03/26/2019@22:42] Join: c0wo_main__(~Mutter@68.183.227.59)
[03/26/2019@22:42] Quit: c0wo_main__(~Mutter@68.183.227.59): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/26/2019@22:42] Quit: m-alone(~petong@114.124.244.102): Read error: Connection
reset by peer
[03/26/2019@22:42] Part: pria-35-bthtmnyg-mature(~androirc@103.213.130.32):
AndroIRC
suara guyuran air.
[03/26/2019@22:43] Part: samaWFBos_(~androirc@103.213.128.155): Quit
[03/26/2019@22:43] Join: pria35-pgn-dpangkumuda(~androirc@103.213.130.32)
[03/26/2019@22:43] Quit: c0wo_main_(~Mutter@68.183.227.59): Client closed
connection
mengeras lagi.
[03/26/2019@22:44] Quit: ZackRobot(~robot@14.1.227.69): Quit: AndroIRC - Android
[03/26/2019@22:44] Quit: jaclyn25(~jaclyn25@77.48.230.248): Quit:
[03/26/2019@22:44] Join: jaime25(~jaime25@77.48.230.248)
[03/26/2019@22:45] Join: coBDG_(~rudin200@222.165.206.211)
[03/26/2019@22:45] Join: andare87(uid327625@id-327625.brockwell.irccloud.com)
[03/26/2019@22:45] Join: WithF_DiRoom(~androirc@103.213.128.155)
[03/26/2019@22:45] Join: randi(~randi@114.125.245.180)
kenikmatannya.
[03/26/2019@22:46] Join: M_pnya_pcr_b1n0r_j1lbb_s3xy(~asjhgfhd@219.92.228.105)
[03/26/2019@22:46] Join: lelaki_tgr_mau(~user9630@subs32-116-206-28-1.three.co.id)
[03/26/2019@22:47] Quit: cow_kecintaan_Lakistr8(~uid306847@id-
mengangguk.
[03/26/2019@22:47] Quit: ceChat(uid309578@id-309578.stonehaven.irccloud.com): Quit:
[03/26/2019@22:48] Join: Suami_Kesepian_Dikamar(~Suami_Kes@140.213.9.246)
desahannya.
[03/26/2019@22:49] Quit: Suami_Kesepian_Dikamar(~Suami_Kes@140.213.9.246): Quit:
bergantian.
[03/26/2019@22:49] Quit: Pilot45(~Ray@175.136.53.198): Quit:
[03/26/2019@22:50] Quit: Pria__40__BDG(~androirc@114.124.211.104): Client closed
connection
[03/26/2019@22:50] Join: co_slave_masokis(~androirc@110.137.84.123)
[03/26/2019@22:51] Join: Ardi_cakep(~User@112.215.240.20)
suara guyuran air.
[03/26/2019@22:51] Quit: lelaki_tgr_mau(~user9630@subs32-116-206-28-1.three.co.id):
[03/26/2019@22:51] Quit: coBDG__(~rudin200@114.4.213.234): Read error: Operation
timed out
[03/26/2019@22:52] Part: Ardi_cakep(~User@112.215.240.20): Leaving
[03/26/2019@22:52] Join: om_kuat_nyusu(~om_kuat_n@36.90.41.227)
[03/26/2019@22:52] Join: lelaki_tgr_mau(~user929@43.252.145.218)
[03/26/2019@22:52] Quit: M_pnya_pcr_b1n0r_j1lbb_s3xy(~asjhgfhd@219.92.228.105):
[03/26/2019@22:53] Join: fly_birdss(~androirc@115.178.222.9)
mengeras lagi.
[03/26/2019@22:53] Join: M_pnya_pcr_b1n0r_j1lbb_s3xy(~asjhgfhd@219.92.228.105)
[03/26/2019@22:53] Join: P4sutri^married_coupleFun(~androirc@202.67.46.21)
[03/26/2019@22:53] Join: Gusmt20(~androirc@114.125.43.35)
[03/26/2019@22:55] Join: Co_ON_TEGAKKK(~user2750@114.125.248.122)
kenikmatannya.
[03/26/2019@22:55] Part: fly_birdss(~androirc@115.178.222.9): ByeBye
[03/26/2019@22:55] Join: co_napi_taliAir(~androirc@110.137.84.123)
mengangguk.
[03/26/2019@22:57] <+AirBot> Aaahhh.. Maasss Ooohhh..! dia mendesah.
[03/26/2019@22:57] Quit: ChnCo_Pgn_CeBinalExhib(~Hyper@114.125.206.249): Quit: I
Love You
[03/26/2019@22:57] <+AirBot> Lalu kutekan dengan amat perlahan. Kepalanya mulai
masuk. Kuperhatikan kemaluannya menggembung karena menelan kepala keperkasaanku.
Ketekan sedikit lagi. Kulihat dia menggigit bibir bawahnya. Kuangkat pantatku
sedikit dengan amat perlahan. Lalu kudorong lagi. Begitu berulang-ulang sampai dia
tidak meringis.
[03/26/2019@22:58] <+AirBot> Ayooo Masss.. aaahhh.. ooohhh.., ssshhhshshhh..!
[03/26/2019@22:58] <+AirBot> Lalu kudorong lagi. Masuk sepertiganya. Dia meringis
lagi. Kutahan sebentar, kutarik perlahan, lalu kudorong lagi. Terasa kepala batang
kejantananku mengenai selaput tipis. Nah ini dia selaputnya.
[03/26/2019@22:58] <+AirBot> Kok enggak dalam..? Belum masuk setengahnya udah
kena..! batinku dalam hati.
[03/26/2019@22:59] <+AirBot> Sar.., tahan sedikit yaa..!
[03/26/2019@22:59] Join: PeaRLJam(~PeaRLJam@112.215.236.31)
[03/26/2019@22:59] Join: co_bAruPulang(~androirc@115.178.198.26)
[03/26/2019@22:59] <+AirBot> Lalu kucium bibirnya. Kami berciuman, saling mengulum.
Dan dengan tiba-tiba kutekan batang keperkasaanku dengan keras.
[03/26/2019@22:59] <+AirBot> Pret..! kemaluanku menabrak sesuatu yang langsung
sobek.
[03/26/2019@23:00] Quit: Co_barubalik(~Co_ngopid@182.1.127.249): Ping timeout
[03/26/2019@23:00] <+AirBot> Gimana Sar..?
[03/26/2019@23:00] <+AirBot> Sakiittt Masss Periiihhh Mmmm..!
[03/26/2019@23:00] Join: Co_barubalik(~Co_ngopid@114.124.228.58)
[03/26/2019@23:01] <+AirBot> Tahan aja dulu, sebentar lagi ilang kok sambil
kucabut sangat perlahan.
[03/26/2019@23:01] Quit: jaime25(~jaime25@77.48.230.248): Quit:
[03/26/2019@23:01] <+AirBot> Kutekan lagi sampai menyentuk ujung rahimnya. Begitu
berulang-ulang. Ketika kutarik, kulihat kemaluan Sari agak tertarik sampai
kelihatan agak menggembung, dan kalau kutekan, agak mblesek menggelembung. Setelah
5 atau 6 kali aku turun naik, terasa agak mulai licin. Dan Sari pun tidak terlihat
kesakitan lagi.
[03/26/2019@23:01] Join: evangelina23(~evangelin@77.48.230.248)
[03/26/2019@23:01] Join: M_Mature_Home(~user@36.69.189.58)
[03/26/2019@23:01] <+AirBot> Sar.., memekmu sempit banget. Ooohhh enak sekali
Sar..! bisikku sambil mempercepat gerakanku.
[03/26/2019@23:02] <+AirBot> Dia sepertinya sudah merasa nikmat.
[03/26/2019@23:02] <+AirBot> Aaahhh eennnaaakkk Masss aaahhh.. shshshshsh
desahnya. Kupercepat terus.
[03/26/2019@23:02] Join: bayou_kegerahan(~androirc@114.124.238.45)
[03/26/2019@23:02] <+AirBot> Ah.. ah.. ahh.. ooo.. shshsh.. aaaddduuuhhh
ooohhh..! pantatnya mulai bergerak mengimbangi gerakanku. Kira-kira 5 menit, dia
mulai tidak terkendali. Pantatnya bergerak liar. Tiba-tiba dia menekuk, kedua
kakinya menjepit pantatku sambil mengangkat pantatnya. Bibir kemaluannya berkedut-
kedut.
[03/26/2019@23:03] Join: co_good_cs(~androirc@140.213.43.171)
[03/26/2019@23:03] <+AirBot> Dan, Sysurrr.. syuurrr.. dua kali kepala
kejantananku disembur oleh cairan hangatnya.
[03/26/2019@23:03] Quit: warwickian^guy(~androirc@118.97.255.26): Quit: AndroIRC -
[03/26/2019@23:03] <+AirBot> Karena aku dari tadi sudah mau keluar dan kutahan-
tahan, maka kupercepat gerakanku.
[03/26/2019@23:03] <+AirBot> Masss Uuudddaaahhh.. Mmasss.. Aaaddduuhhh.. Gellii..
Maass..! teriaknya.
[03/26/2019@23:04] <+AirBot> Aku tidak peduli. Keringatnya sudah seperti orang
mandi. Kupercepat terus gerakanku, akhirnya, Crooot cruuuttt.. tiga kali aku
menembakan cairanku di liang kenikmatannya.
[03/26/2019@23:04] <+AirBot> Lalu aku ambruk di sebelahnya.
[03/26/2019@23:04] <+AirBot> Tiba-tiba, Plok.. plok.. plok.. terdengar suara
tepukan.
[03/26/2019@23:05] <+AirBot> Rupanya Rina sudah dari tadi memperhatikan kami
berdua.
[03/26/2019@23:05] <+AirBot> Mas hebat Sari.. selamat yaa..! katanya sambil
mencium pipi Sari.
[03/26/2019@23:05] Part: co_good_cs(~androirc@140.213.43.171): Quit
[03/26/2019@23:05] <+AirBot> Sari hanya bisa tersenyum di sela-sela nafasnya yang
masih ngos-ngosan.
[03/26/2019@23:05] Join: Co_ON_TEGAKKK(~user2750@114.125.248.122)
[03/26/2019@23:06] <+AirBot> Enak Sar..? tanyanya lagi.
[03/26/2019@23:06] <+AirBot> Sari hanya bisa mengangguk lemah. Lalu aku memeluk
Sari.
[03/26/2019@23:06] <+AirBot> Sari. Terima kasih yaa..! kataku sambil mengecup
pipinya.
[03/26/2019@23:07] <+AirBot> Sari juga terima kasih Mas.. Enaakkk banget ya
Mass..!
[03/26/2019@23:07] <+AirBot> Aku bangun mengambil baju-bajuku yang berserakan.
Kulihat di selangkangan Sari ada bercak-bercak lendir kemerahan.
[03/26/2019@23:07] <+AirBot> Aaaahhh Aku dapet perawan lagi..! batinku.
[03/26/2019@23:08] <+AirBot> Lalu aku ke kamar mandi. Selesai kumandi, gantian Sari
yang mandi. Setelah semua selesai, kami hanya mengobrol saja sambil minum teh
hangat yang dibuatkan Rina. Menceritakan pengalaman yang dirasakan oleh masing. Aku
lemas karena dalam 2 jam sampai 3 kali main.
[03/26/2019@23:08] <+AirBot> Sejak saat itu, Sari selalu datang jam 3 sore. Dan
sebelum belajar, kami selalu mengawalinya dengan pelajaran biologis. Dan Rina
sepertinya mengetahui dan menyadari kalau punyanya Sari lebih oke, jadi dia
mengalah selalu dapat giliran kedua. Dan mereka pun saling berbagi. Saling mencoba
dan mengajari. Aku yang dijadikan alat eksperimen mereka menurut saja. Abis enak
sih.
[03/26/2019@23:08] <+AirBot> Setelah pembagian raport, ternyata yang nilainya naik
banyak hanya Sari. Tetapi keduanya naik kelas dengan nilai di atas rata-rata.
Begitulah pengalamanku dengan gadis-gadis SMP.
[03/26/2019@23:09] <+AirBot> =-=-=-TAMAT-=-=-=
[03/26/2019@23:09] <+AirBot>
[03/26/2019@23:09] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ABG TOKET GEDE
[03/26/2019@23:10] Part: ericcckk(~erick@114.125.228.13)
[03/26/2019@23:10] <+AirBot>
[03/26/2019@23:10] <+AirBot> Bagi para pembaca yang belum membaca ceritaku
terdahulu yang berjudul Beli Mobil Berbonus Seks, perkenalkan namaku Wawan. Aku
sedang kuliah di tingkat terakhir sebuah PTS di Jakarta. Sambil kuliah, aku
berwiraswasta. Terimakasih untuk temanku yang dulu memperkenalkan aku pada bisnis
ini, sehingga keadaan ekonomiku sudah sangat berubah. Aku merasa sangat bersyukur,
di saat banyak sarjana yang masih menganggur, aku yang masi
[03/26/2019@23:10] Part: Gusmt20(~androirc@114.125.43.35): Quit
[03/26/2019@23:10] Quit: co_bAruPulang(~androirc@115.178.198.26): Read error:
[03/26/2019@23:10] Join: c0_biasa_aja(~androirc@125.160.195.111)
[03/26/2019@23:11] <+AirBot> Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku
itu.
[03/26/2019@23:11] <+AirBot> Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek
gue sedang nggak ada
[03/26/2019@23:11] <+AirBot> Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?
[03/26/2019@23:11] Quit: Om_lgpengen(~3df70f74@61.247.15.116): Quit: Leaving
[03/26/2019@23:12] <+AirBot> Ke Surabaya.. Ada saudaranya kawinan
[03/26/2019@23:12] <+AirBot> Besok jangan kesiangan ya datangnya.. Jam 11-an deh
[03/26/2019@23:12] <+AirBot> OK
[03/26/2019@23:13] <+AirBot> Setelah itu kunyalakan sebatang rokok, dan kuteruskan
pekerjaanku.
[03/26/2019@23:13] <+AirBot> *****
[03/26/2019@23:13] Quit: BoyArabChinese30(~user1871@112.215.154.245): Quit:
TurboIRC for Android. Available @ Google Play.
[03/26/2019@23:13] <+AirBot> Pagi itu, aku berangkat ke Bogor. Dalam perjalanan,
aku mampir ke tempat salah satu klienku di daerah Tebet, untuk mengambil pembayaran
proyek yang telah kuselesaikan. Setelah mengambil cek pembayaran, segera aku menuju
tol Jagorawi. Sialnya ban mobilku sempat kempes, untungnya hal itu terjadi sebelum
aku masuk jalan tol. Akibatnya, sekalipun aku telah memacu mobilku, baru sekitar
jam 12.30 aku sampai di rumah Andi.
[03/26/2019@23:14] <+AirBot> Sialan lu.. Gue udah tunggu-tunggu dari tadi, baru
dateng. Andi berkata sedikit kesal ketika membuka pintu rumahnya.
[03/26/2019@23:14] Join: Om_Ambon_doyan_ml_mentok(~user6791@182.30.32.129)
Android 2.1.28
[03/26/2019@23:14] Join: sbyman(~user9201@182.1.92.204)
[03/26/2019@23:14] Part: M_Mature_Home(~user@36.69.189.58)
[03/26/2019@23:14] <+AirBot> Sorry.. Gue perlu ke klien dulu.. Udah gitu tadi
bannya kempes, mesti ganti ban dulu di tengah jalan
[03/26/2019@23:14] <+AirBot> Anterin gue tambal ban dulu yuk.. Baru kita cabut
sambungku lagi.
[03/26/2019@23:14] Quit: co_cr_cew_sange(~androirc@112.215.173.35): Quit: AndroIRC
[03/26/2019@23:15] <+AirBot> Bentar.. Gue ganti dulu ya. Andi pun kemudian
ngeloyor pergi ke kamarnya.
[03/26/2019@23:15] <+AirBot> Sambil menunggu, aku membaca koran di ruang tamu. Tak
lama Siska, adik Andi, datang membawa minuman.
[03/26/2019@23:15] Join: Suami-siap2-(~SAMSUNG@158.140.180.21)
[03/26/2019@23:15] <+AirBot> Kok udah lama nggak mampir Mas?
[03/26/2019@23:16] <+AirBot> Iya Sis, habis sibuk.. Mesti cari duit nih jawabku.
[03/26/2019@23:16] Join: Mahesa(~Mas@36.80.129.123)
[03/26/2019@23:16] <+AirBot> Mentang-mentang udah jadi pengusaha.. Sombong ya
godanya sambil tertawa kecil. Siska ini memang cukup akrab denganku. Anaknya memang
ramah dan menyenangkan. Kami pun bersenda gurau sambil menunggu kakaknya yang
sedang bersiap.
[03/26/2019@23:16] Quit: cosusuaddict(~androirc@115.178.206.65): Read error:
[03/26/2019@23:16] <+AirBot> Setelah Andi muncul, kami segera berangkat menuju
tukang tambal ban terdekat. Setelah beres, aku membawa mobilku menuju sebuah bank
swasta untuk mencairkan cek dari klienku. Antrian lumayan panjang hari itu,
akibatnya cukup lama juga kami menghabiskan waktu di sana.
[03/26/2019@23:17] <+AirBot> Wan.. Kita ajak mereka yuk.. kata Andi.
[03/26/2019@23:17] <+AirBot> Boleh aja kalau mereka mau jawabku.
[03/26/2019@23:18] <+AirBot> Tapi lu yang traktir ya bos.., kan baru ngambil duit
nih
[03/26/2019@23:18] Quit: evangelina23(~evangelin@77.48.230.248): Quit:
[03/26/2019@23:18] Join: kari20(~kari20@77.48.230.248)
[03/26/2019@23:18] <+AirBot> Beres deh
[03/26/2019@23:18] <+AirBot> Andi pun kemudian menghampiri mereka dan mengajak
berkenalan. Memang Andi ini pemberani sekali dalam hal begini. Dia memang terkenal
playboy, punya banyak cewek. Hal itu didukung dengan perawakannya yang lumayan
ganteng.
[03/26/2019@23:19] <+AirBot> Lisa.. kata gadis berambut pendek itu saat
mengenalkan dirinya.
[03/26/2019@23:19] <+AirBot> Ini temannya siapa namanya tanyaku sambil menatap
gadis seksi temannya.
[03/26/2019@23:19] <+AirBot> Novi kata gadis itu sambil mengulurkan tangannya.
Langsung kusambut jabatan tangannya yang halus itu.
[03/26/2019@23:20] <+AirBot> Aku dan Andi lalu pindah ke meja mereka. Kami berempat
berbincang-bincang sambil menikmati hidangan masing-masing. Ketika diajak, mereka
setuju untuk jalan-jalan bersama ke Puncak. Setelah selesai makan, waktu berjalan
menuju mobil, kulihat payudara Novi tampak sedikit bergoyang-goyang saat dia
berjalan. Ingin rasanya kulumat habis payudara gadis belia itu.
[03/26/2019@23:20] <+AirBot> *****
[03/26/2019@23:20] <+AirBot> Setelah berjalan-jalan di Puncak menikmati
pemandangan, kami pun cek in di sebuah motel di sana.
[03/26/2019@23:20] Quit: co-pgn-ps(~qwebirc@114.4.78.189): Quit: Page closed
[03/26/2019@23:21] <+AirBot> Lu kan yang traktir Wan.. Lu pilih yang mana? bisik
Andi saat kami sedang mengurus cek-in. Memang sebelumnya aku yang janji akan
traktir, karena aku baru saja menerima pembayaran dari salah satu proyekku.
[03/26/2019@23:21] Quit: Cow__Maturee(~Cow__Matu@112.215.229.30): Read error:
[03/26/2019@23:21] Quit: MamaCsRoleplay(~androirc@36.79.33.10): Client closed
connection
[03/26/2019@23:21] <+AirBot> Novi jawabku pendek.
[03/26/2019@23:21] Quit: Suami_Bogor_42(~uid271819@id-
[03/26/2019@23:21] Join: Cow__Maturee(~Cow__Matu@112.215.229.30)
[03/26/2019@23:21] <+AirBot> Hehe.. Lu nafsu liat bodynya ya? bisik Andi lagi
sambil tertawa kecil. Setelah itu, kamipun segera cek-in. Kugandeng tangan Novi,
sedangkan Andi tampak merangkul bahu Lisa menuju kamar.
[03/26/2019@23:21] Join: Neng_CS(~uid221650@id-221650.brockwell.irccloud.com)
[03/26/2019@23:22] Part: Neng_CS(~uid221650@id-221650.brockwell.irccloud.com):
[03/26/2019@23:22] <+AirBot> Setelah kukunci pintu kamar, tak sabar langsung
kudekap tubuh Novi. Langsung kucium bibirnya dengan penuh gairah. Tanganku dengan
gemas meremas gundukan payudaranya. Setelah puas menciumi bibirnya, kuciumi
lehernya, dan kemudian segera kubuka kancing baju seragamnya.
[03/26/2019@23:22] <+AirBot> Iih Mas.. Udah nggak sabar pengin nyusu ya? godanya.
[03/26/2019@23:22] Join: Cwokmarried_pgnTTM(~Cwokdewas@182.0.170.115)
[03/26/2019@23:22] Join: OM_37JKT(~OM_37JKT@111.94.87.77)
[03/26/2019@23:22] <+AirBot> Tak kuhiraukan perkataannya, langsung kuangkat cup BH-
nya yang tampak kekecilan untuk menampung payudaranya yang besar itu. Langsung
kuhisap dengan gemas daging kenyal milik Novi, gadis SMA cantik ini.
[03/26/2019@23:22] Join: Papi_Hardcore(uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com)
[03/26/2019@23:23] Join: fe-38(~anna@140.0.43.30)
[03/26/2019@23:23] <+AirBot> Ahh.. Ahh erangnya ketika puting payudaranya yang
telah mengeras kujilati dan kuhisap. Tangan Novi mengangkat payudaranya, sambil
tangannya yang lain menekan kepalaku ke dadanya.
[03/26/2019@23:23] <+AirBot> Enak Mas.. Ahh erangnya lebih lanjut saat mulutku
dengan ganas menikmati payudara yang sangat menggoda nafsu birahiku.
[03/26/2019@23:23] <+AirBot> Jilati putingnya Mas.. pintanya. Erangannya semakin
menjadi dan tangannya menjambak rambutku ketika kuturuti permintaannya dengan
senang hati.
[03/26/2019@23:24] <+AirBot> Puas menikmati payudara gadis belia ini, kembali
kuciumi wajahnya yang cantik. Lalu kutekan bahunya, dan diapun mengerti apa yang
aku mau. Dengan berjongkok di depanku, dibukanya restleting celanaku. Tak sabar,
kubantu dia membuka seluruh pakaianku.
[03/26/2019@23:24] Quit: Papi_Hardcore(uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com):
Quit:
[03/26/2019@23:24] <+AirBot> Ih.. Mas, gede banget.. desahnya lirih ketika penisku
mengacung tegak di depan wajahnya yang cantik. Dielusnya perlahan batang kemaluanku
itu.
[03/26/2019@23:24] <+AirBot> Memang kamu belum pernah liat yang besar begini?
[03/26/2019@23:25] <+AirBot> Belum Mas.. Punya cowok Novi nggak sebesar ini.
jawabnya. Tampak matanya menatap gemas ke arah kemaluanku.
[03/26/2019@23:25] Part: fe-38(~anna@140.0.43.30)
[03/26/2019@23:25] Quit: bayou_kegerahan(~androirc@114.124.238.45): Quit: AndroIRC
[03/26/2019@23:25] <+AirBot> Arghh.. Enak Nov.. erangku ketika Novi mulai mengulum
kepala penisku.
[03/26/2019@23:25] <+AirBot> Dijilatinya lubang kencingku, dan kemudian dikulumnya
penisku dengan bernafsu. Sementara itu tangannya yang halus mengocok batang
penisku. Sesekali diremasnya perlahan buah zakarku. Rasa nikmat yang tiada tara
menghinggapi tubuhku, ketika gadis cantik ini memompa penisku dengan mulutnya.
Kulihat kepalanya maju mundur menghisapi batang kejantananku. Kuusap-usap rambutnya
dengan gemas. Karena capai berdiri, akupun pindah duduk
[03/26/2019@23:26] <+AirBot> Novi isap lagi ya Mas.. Novi belum puas.. katanya
lirih.
[03/26/2019@23:26] Join: Mahesa(~Mas@36.80.129.123)
[03/26/2019@23:26] <+AirBot> Kembali mulut gadis belia ini menghisapi penisku.
Sambil mengelus-elus rambutnya, kuperhatikan kemaluanku menyesaki mulutnya yang
mungil. Ruangan segera dipenuhi oleh eranganku, juga gumaman nikmat Novi saat
menghisapi kejantananku. Saat kepalanya maju mundur, payudaranya pun bergoyang-
goyang menggoda. Kuremas dengan gemas bongkahan daging kenyal itu.
[03/26/2019@23:26] <+AirBot> Nov.., jepit pakai susumu Nov.. pintaku.
[03/26/2019@23:27] <+AirBot> Novi langsung meletakkan penisku di belahan
payudaranya, dan kemudian kupompa penisku. Sementara itu tangan Novi menjepitkan
payudaranya yang besar, sehingga gesekan daging payudaranya memberikan rasa nikmat
luar biasa pada penisku.
[03/26/2019@23:27] <+AirBot> Yes.. Yes.. akupun tak kuasa menahan rasa nikmatku.
Setelah beberapa lama, kusodorkan kembali penisku ke mulutnya, yang disambutnya
dengan penuh nafsu.
[03/26/2019@23:27] <+AirBot> Setelah puas menikmati mulut dan payudara gadis SMA
ini, kuminta dia untuk bangkit berdiri. Kuciumi lagi bibirnya dan kuremas-remas
rambutnya dengan gemas. Tanganku melepas restleting rok seragam abu-abunya,
kemudian kuusap-usap vaginanya yang mulai mengeluarkan cairan membasahi celana
dalamnya. Kusibak sedikit celana dalam itu dan kuusap-usap bibir vagina dan
klitorisnya. Tubuh Novi menggelinjang di dalam dekapanku. Erangan
[03/26/2019@23:28] <+AirBot> Aku sudah ingin menyetubuhi gadis muda ini. Kubalikkan
badannya dan kuminta dia menungging bertumpu di meja rias. Kubuka celana dalamnya
sehingga dia hanya tinggal mengenakan baju seragamnya yang kancingnya telah
terbuka.
[03/26/2019@23:28] <+AirBot> Ahh.. jeritnya panjang ketika penisku mulai menerobos
vaginanya yang sempit.
[03/26/2019@23:28] Quit: flo_o(~androirc@114.124.178.197): Quit: AndroIRC - Android
[03/26/2019@23:28] <+AirBot> Gila.. Memekmu enak banget Nov.. kataku ketika
merasakan jepitan dinding vagina Novi.
[03/26/2019@23:29] <+AirBot> Langsung kupompa penisku di dalam vagina gadis cantik
itu. Sementara itu, tanganku memegang pinggulnya, terkadang meremas pantatnya yang
membulat. Novi pun menjerit-jerit nikmat saat tubuh belianya kusetubuhi dengan gaya
doggy-style. Kulihat di kaca meja rias, wajah Novi tampak begitu merangsang. Wajah
cantik gadis belia yang sedang menikmati persetubuhan. Payudaranya pun tampak
bergoyang-goyang menggemaskan di balik baju se
[03/26/2019@23:29] Join: co-anugede(~anugede@115.178.205.189)
[03/26/2019@23:29] <+AirBot> Bosan dengan posisi ini, aku kembali duduk di kursi.
Novi lalu duduk membelakangiku dan mengarahkan penisku ke dalam vaginanya.
Kusibakkan rambutnya yang panjang indah itu dan kuciumi lehernya yang putih mulus.
Sementara itu tubuh Novi bergerak naik turun menikmati kejantananku. Tanganku tak
ketinggalan sibuk meremas payudaranya.
[03/26/2019@23:29] <+AirBot> Ahh.. Ahh.. Ahh.. erang Novi seirama dengan goyangan
badannya di atas tubuhku. Terkadang erangan itu terhenti saat kusodorkan jemariku
untuk dihisapnya.
[03/26/2019@23:30] Quit: ridh(~androirc@115.178.199.203): Client closed connection
[03/26/2019@23:30] Part: co-anugede(~anugede@115.178.205.189): Quit
[03/26/2019@23:30] <+AirBot> Cukup lama aku menikmati persetubuhan dengan gadis
cantik ini di atas kursi. Lalu kuminta dia berdiri, dan kembali kami berciuman.
Kubuka baju seragam sekolah berikut BH-nya sehingga sekarang kami berdua telah
telanjang bulat. Kembali dengan gemas kuremas dan kuhisap payudara gadis 17 tahunan
itu. Aku ingin segera menuntaskan permainan ini. Lalu kutuntun dia untuk merebahkan
diri di atas ranjang. Aku pun kemudian mengarahkan
[03/26/2019@23:30] <+AirBot> Ahh.. erang Novi kembali ketika penisku kembali
menyesaki liang kewanitaannya.
[03/26/2019@23:30] Join: rika__chataja(uid208735@id-208735.charlton.irccloud.com)
[03/26/2019@23:31] <+AirBot> Langsung kupompa dengan ganas tubuh anak sekolah ini.
Erangan nikmat kami berdua memenuhi ruangan itu, ditambah dengan bunyi derit
ranjang menambah panas suasana. Kulihat Novi yang cantik menggelengkan kepalanya ke
kanan dan ke kiri menahan nikmat. Tangannya meremas-remas sprei ranjang.
[03/26/2019@23:31] <+AirBot> Mas.. Novi hampir sampai Mas.. Terus.. Ahh.. Ahh
jeritnya sambil tubuhnya mengejang dalam dekapanku.
[03/26/2019@23:31] <+AirBot> Tampak dia telah mencapai orgasmenya. Kuhentikan
pompaanku, dan tubuhnya pun kemudian lunglai di atas ranjang. Kuperhatikan butir
keringat mengalir di wajahnya nan ayu. Payudaranya naik turun seirama dengan helaan
nafasnya. Payudara belia yang indah, besar, kenyal, dan padat. Mulutku pun dengan
gemas kembali menikmati payudara itu dengan bernafsu.
[03/26/2019@23:31] Quit: co-lg-berdiri(~17547@120.188.94.199): Ping timeout
[03/26/2019@23:32] Part: LelakiAt40(~LelakiAt4@36.71.232.9)
[03/26/2019@23:32] <+AirBot> Setelah itu, kucabut penisku dan kembali kujepitkan di
payudaranya. Kali ini aku yang menjepitkan daging payudaranya pada penisku. Novi
masih tampak terkulai lemas. Lalu kupompa kembali penisku dalam belahan payudara
gadis ini. Jepitan daging kenyal itu membuatku tak dapat bertahan begitu lama. Tak
lama aku pun menyemburkan spermaku di atas payudara gadis SMA yang seksi ini.
[03/26/2019@23:32] <+AirBot> *****
[03/26/2019@23:32] Join: ce_skul(~qwebirc@45.118.112.246)
[03/26/2019@23:32] <+AirBot> Kami akhirnya menginap di motel tersebut. Selama di
sana, aku sangat puas menikmati tubuh sintal Novi. Berulang kali aku
menyetubuhinya, baik di atas ranjang, di meja rias, di kursi, ataupun di kamar
mandi sambil berendam di bathtub. Sebenarnya ingin aku menginap lebih lama lagi,
tetapi hari Senin itu aku harus menemui klienku di pagi hari, sementara ada bahan
yang masih perlu dipersiapkan.
[03/26/2019@23:33] <+AirBot> Hari Minggu malam, kami pun kembali ke Bogor. Kali ini
ganti Andi yang menyetir mobilku. Lisa duduk di kursi penumpang di depan, sedangkan
Novi dan aku duduk di belakang. Dalam perjalanan, melihat Novi yang cantik duduk di
sebelahku, dengan rok mini yang memamerkan paha mulusnya, membuatku kembali
bergairah. Akupun mulai menciuminya sambil tanganku mengusap-usap pahanya.
Kusibakkan celana dalamnya, dan kumainkan vaginanya de
[03/26/2019@23:33] <+AirBot> Ehmm.. erangnya saat klitorisnya kuusap-usap dengan
gemas.
[03/26/2019@23:33] <+AirBot> Erangannya terhenti karena mulutnya langsung kucium
dengan penuh gairah. Tanganku lalu membuka baju seragam sekolahnya. Kuturunkan cup
BH-nya sehingga payudaranya yang besar itu segera mencuat keluar menantang.
[03/26/2019@23:39] Disconnected
[03/27/2019@00:04] <+AirBot> SEKIAN DAN TERIMA KASIH ---TAMAT---
[03/27/2019@00:04] Join: synced in 14732ms
[03/27/2019@00:04] Mode: +tn
[03/27/2019@00:04] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/27/2019@00:05] Quit: insome-male(~jatuh@114.124.233.86): Client closed
connection
[03/27/2019@00:05] Part: andika_jkt(~andika90@103.55.9.61)
[03/27/2019@00:05] <+AirBot>
[03/27/2019@00:05] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: NAFSU PEMBANTUKU
[03/27/2019@00:05] <+AirBot>
[03/27/2019@00:06] Disconnected
[03/27/2019@03:10] Join: Alex_FideLL(~FideLL@116.206.33.36)
[03/27/2019@03:10] Join: synced in 10948ms
[03/27/2019@03:10] Mode: +tn
[03/27/2019@03:10] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/27/2019@03:10] <+AirBot> "Agghh.., ughh.., uuh.., ahh", tubuh Devi
menggelinjang, nafasnya memburu dan dari mulutnya keluar erangan kenikmatan saat
tangan nakal Sony meremas vagina Devi yang masih tertutup celana dalam berwarna
hitam.
[03/27/2019@03:11] <+AirBot> Lelaki berumur 19 tahun itu menindih tubuh kekasihnya,
ditatapnya wajah cantik dengan bibir merah merekah dengan mesra.
[03/27/2019@03:11] Quit: WithF_DiRoom(~androirc@103.213.128.155): Quit: AndroIRC -
[03/27/2019@03:11] Part: ce_skul(~qwebirc@45.118.112.246):
[03/27/2019@03:11] <+AirBot> "Buka matamu Dev, rasakan aliran nikmat yang terus
menerjang dan mendesak-desak tubuh kita", pinta Sony saat melihat mata Devi
terpejam karena tak kuasa menahan kenikmatan yang asing dan baru pertama kali ini
dia rasakan.
[03/27/2019@03:11] <+AirBot> "Bagaimana sayang, kau bahagia?", tanya lelaki itu
sembari tersenyum romantis.
[03/27/2019@03:12] <+AirBot> "Kau nakal Son?, Kau membuatku lupa diri".
[03/27/2019@03:12] <+AirBot> "Aku ingin membahagiakanmu Dev".
[03/27/2019@03:12] <+AirBot> "Uuuh.., aah.., uhh", Devi kembali mengerang saat
lehernya digigit lembut oleh Sony.
[03/27/2019@03:13] <+AirBot> "Dev, bantu aku membuka bajuku".
[03/27/2019@03:13] Join: Gotfathere_Dom(~Gotfather@1.186.116.115)
[03/27/2019@03:13] <+AirBot> Gadis yang telah memuncak birahinya itupun langsung
membuka kancing baju pacar yang menindih tubuhnya.
[03/27/2019@03:13] Quit: SnakeOnTheBed(~robertus@36.72.250.1): Ping timeout
[03/27/2019@03:13] <+AirBot> "Jangan gitu dong Son, bajumu nggak bisa kulepas,
jangan menciumi aku dulu".
[03/27/2019@03:14] <+AirBot> "Oh Sorry, habis kamu cantik sih", keduanya langsung
tertawa cekikikan.
[03/27/2019@03:14] <+AirBot> "Oke, aku buka sendiri deh", setelah berkata begitu
Sony langsung melepas baju dan celana panjang sehingga kini dia hanya memakai
celana dalam saja dan tampak kepala penisnya menyembul keluar seakan mau berkata
kalau dia sudah siap untuk bertugas.
[03/27/2019@03:14] Quit: dhymas(~Mibbit@36.80.17.162): Quit: http://www.mibbit.com
ajax IRC Client
[03/27/2019@03:14] Part: Gotfathere_Dom(~Gotfather@1.186.116.115)
[03/27/2019@03:15] <+AirBot> "Dev, Hmm".
[03/27/2019@03:15] <+AirBot> "Sony.., kau hebat aku bangga padamu".
[03/27/2019@03:15] <+AirBot> "Auuhh.., aghh.., uhh"
[03/27/2019@03:16] <+AirBot> Tak lama cairan bening vagina tanpa permisi mengucur
deras membasahi bulu-bulu lembut yang ada di sekeliling bibir vagina, bahkan
sebagian tumpah membasahi lantai keramik ruang keluarga tempat kedua remaja itu
memadu cinta. Sony pun segera menghisap cairan itu dan menyedotnya sampai licin
tandas.
[03/27/2019@03:16] <+AirBot> "Uuuenak tenan Dev, manis, asin dan gurih", kata Sony,
mendegar perkataan kekasihnya Devi tersenyum bangga. Sony kembali menggetarkan
klitoris Devi, diapun mengkombinasikan dengan sedotan pada puting susu Devi yang
mengeras.
[03/27/2019@03:17] <+AirBot> "Uuuh.., ughh.., aahh", tubuh Devi menegang dan
menggelinjang dengan dahsyat, kedua tangannya menjambak rambut Sony yang sedang
asyik mengulum susu putihnya.
[03/27/2019@03:17] <+AirBot> "Son, masukkan penismu Son dalam vaginaku.., cepat
Son.., cepat.., aku akan.., aah.., aahh.., uhh.., auughh.., auu", erangan Devi kali
ini lebih keras dari sebelumnya, tubuhnya berguncang hebat, lenguhan panjang keluar
dari mulutnya. Dia orgasme! .
[03/27/2019@03:17] <+AirBot> TAMAT
[03/27/2019@03:18] Quit: Tante_CSdihamiliAnakTeman(~Tante_CSd@118.136.14.117):
Quit:
[03/27/2019@03:18] <+AirBot>
[03/27/2019@03:18] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PUNCAK BIRAHIKU
[03/27/2019@03:18] <+AirBot>
[03/27/2019@03:19] <+AirBot> Aku bekerja di perusahaan P**** (edited) yang sangat
syarat berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat dengan posisi yang lumayan
srategis.
[03/27/2019@03:20] <+AirBot> Setelah mandi dan merapikan diri, tak sadar handphone-
ku berdering, alarm yang sengaja kupasang telah memanggilku untuk segera naik ke
dek karena sudah waktunya kujemput bidadariku di atas dek. "Hai Ryan.." sapa merdu
Henny menyapaku dengan menepuk punggungku saat aku memandang lautan.
[03/27/2019@03:20] <+AirBot> "Hai, Hen.." sedikit taktik, kubelai rambutnya.
[03/27/2019@03:21] <+AirBot> "Maaf Hen.." kataku mesra.
[03/27/2019@03:21] <+AirBot> "Ada apa Ryan.." balasnya manja.
[03/27/2019@03:21] Quit: farji(uid279700@id-279700.brockwell.irccloud.com): Quit:
[03/27/2019@03:21] Quit: flarken(~sumwhereo@110.136.183.63): Quit:
[03/27/2019@03:21] <+AirBot> "Nih benang bikin rusak pemandangan," jawabku, padahal
benang itu sejak tadi ada di tanganku.
[03/27/2019@03:22] Quit: istri37jkt(~uid235485@id-235485.charlton.irccloud.com):
[03/27/2019@03:22] <+AirBot> "Oh kamu ini bisa aja Ryan.." bisiknya manja.
[03/27/2019@03:22] <+AirBot> Henny sudah bercerai 3 tahun yang lalu dikarenakan
suaminya suka berjudi dan mabuk-mabukan yang membuatnya banyak dililit hutang dan
kehidupan rumah tangganya selalu tak terhindar akan keributan.
[03/27/2019@03:22] <+AirBot> "Kenapa kamu tak cari suami lagi, Hen.." tanyaku untuk
memecahkan keheningan.
[03/27/2019@03:23] <+AirBot> "Ah.. nantilah," jawabnya, "Aku masih suka sendiri dan
masih kunikmati peran gandaku sebagai ibu dan ayahnya Ranny (anaknya, red) toh
masih cukup gajiku untuk membiayainya."
[03/27/2019@03:23] Quit: ikhwanPuasinUkhti_(~androirc@114.124.167.31): Quit:
[03/27/2019@03:23] <+AirBot> "Hebat kamu Hen, bagitu tegar dalam keadaan begitu.
Kurang apa coba.. kamu mandiri, cantik, sexy dan masih muda lagi, akupun mau
mendaftar kalo masih ada lowongan.. ahahaha.." aku sengaja tertawa untuk meriuhkan
suasana karena kulihat dia diam dengan wajah agak memerah.
[03/27/2019@03:23] <+AirBot> "Hahahhaha.." ternyata dia tertawa, "Ach kamu ini
pantesnya jadi adikku," jawabnya melecehkan.
[03/27/2019@03:24] <+AirBot> "Hahahaha.. aku malah," terbahak-bahak karenanya, "Lho
meskipun adik tapi bisa buat adik si Ranny lho."
[03/27/2019@03:24] <+AirBot> "Mana mungkin," jawabnya.
[03/27/2019@03:24] <+AirBot> "Lha kok nggak percaya.. jangan ketagihan ya nanti,"
jawabku.
[03/27/2019@03:24] Join: ce_skul(~qwebirc@45.118.112.246)
[03/27/2019@03:25] <+AirBot> "Yee.. siapa yang mau," godanya manja.
[03/27/2019@03:25] Quit: tiffany24(~tiffany24@77.48.230.248): Quit:
[03/27/2019@03:25] Quit: high_voltage(~high_volt@182.0.171.88): Read error:
[03/27/2019@03:25] Join: rowena23(~rowena23@77.48.230.248)
[03/27/2019@03:25] <+AirBot> "Aku yang mau," jawabku.
[03/27/2019@03:25] <+AirBot> Kamipun tertawa riang.
[03/27/2019@03:25] Part: ce_skul(~qwebirc@45.118.112.246):
[03/27/2019@03:26] <+AirBot> "Dasar buaya," jawabnya.
[03/27/2019@03:26] <+AirBot> Tanpa sadar kapal bergoyang dan angin semakin kencang
dan Henny sudah ada di pelukanku, karena terombang-ambing kapal kudekap tubuh
sintalnya dan tak luput kupengang buah dadanya yang besar, ternyata diapun diam
saja. Kutahan goyangan kapal dan tak kulewatkan kesempatan itu dengan sedikit
fantasiku goyangkan pantatku dan.., "Ach.. nakalnya kamu.." ternyata diapun
menyadari makin nekadnya aku mengambil kesempatan dalam kesemp
[03/27/2019@03:26] <+AirBot> "Ach masa, tapi suka kan," jawabku.
[03/27/2019@03:27] <+AirBot> "Hahahaa.." gelak tawapun tak terhindarkan lagi.
[03/27/2019@03:27] <+AirBot> "Hen turun yuk, bahaya nich.. kayaknya angin semakin
kencang dan goyangan kapal semakin garang kalo aku yang goyang kamu sich nggak
masalah, lha ini kapal yang goyang.. hehehe.." ajakku mesra.
[03/27/2019@03:27] Quit: NGENT0T(~androirc@112.215.172.240): Ping timeout
[03/27/2019@03:27] <+AirBot> "Dasaar.. dasaar, bener-bener buaya kamu Ryan,"
balasnya manja.
[03/27/2019@03:28] <+AirBot> "Pppsst.. bukan buaya tapi biawak.. hahahha.."
balasku.
[03/27/2019@03:28] Join: TukangBaksoKelilingz(~Buds@subs34-116-206-30-
61.three.co.id)
[03/27/2019@03:29] <+AirBot> Mataku terbelalak ternyata tidak ada sehelai rambutpun
di sekelilingnya, harum dan wangi yang khas. Wajahnya yang cantik tersenyum manis
padaku, kuturunkan wajahku sambil terus menjulurkan lidah di permukaan perutnya
terus turun dan sampai di daerah yang paling kusukai, wangi sekali baunya. Tak
perlu ragu. "Ohh.. apa yang akan kau lakukan.. akh.." desahnya sambil memejamkan
mata menahan kenikmatan yang dirasakannya.
[03/27/2019@03:29] Quit: coBDG___(~rudin200@222.165.206.211): Quit:
[03/27/2019@03:30] <+AirBot> "Ooo.. ngg.. aahh.. Ryan sayang.. Ryan.. ooh enaak..
aku kelauaar.. oohh.. oohh.." teriaknya panjang mengakhiri babak permainan itu. Aku
merasakan jepitan kemaluannya di sekeliling burungku mengeras dan terasa
mencengkram erat sekali, sementara itu batang kemaluanku masih tegak berdiri
sedangkan dia sudah 4 atau 5 kali orgasme.
[03/27/2019@03:30] <+AirBot> "Ryan, ayo dong Say aku udah nggak tahan nich.. Ryan
keluarin dong.. aku hisap aja ya, biar cepat keluar.." Tanpa kusuruh dia sudah
melumat dan menyedot kemaluanku.
[03/27/2019@03:30] <+AirBot> "Astaga.." kurasakan tekanan dari dalam batangku
sepertinya akan keluar. "Hen.. Hen.. stop Hen.. aku mau keluar nich.." desahku
tertahan.
[03/27/2019@03:31] <+AirBot> "Ya udah Ryan, masukin aja ke memekku.. aku juga ingin
merasakan pejumu membajiri memekku.. aku kangen, udah lama nggak ada yang
membanjiri memekku dengan peju.." balas Henny dengan nada manja dan sedikit genit.
[03/27/2019@03:31] <+AirBot> "Aach.. Hen, aku mau keluar nich Hen.. ach.. achh.."
aku lemas lunglai tak berdaya di atas tubuh Henny yang sexy itu.
[03/27/2019@03:31] <+AirBot> "Makasih ya Ryan.." Kamipun tertidur dan aku terkejut
ketika terbangun sudah pukul 04:00, untung saja tidak ada yang memergoki perbuatan
kami. Setelah merapikan diri, kamipun kembali di kursi masing-masing dan kami
berjanji akan bertemu kembali di kota, kebetulan kami satu kota. Sampai saat ini
kamipun masih sering berhubungan dengan komitmen kebebasan yang menghargai serta
menjunjung seks yang sehat.
[03/27/2019@03:31] Quit: Co_Cr_Ce_Chat_Seks(~bejad@115.178.253.78): Quit:
[03/27/2019@03:32] <+AirBot> TAMAT
[03/27/2019@03:32] <+AirBot>
[03/27/2019@03:32] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: GEJOLAK SEKS DI KOLAM RENANG
[03/27/2019@03:33] <+AirBot>
[03/27/2019@03:33] Quit: Co_doyan_Jilmek(~Co_doyan_@178.128.94.231): Read error:
[03/27/2019@03:34] <+AirBot> "Tapi jangan minggu ini, karena aku akan berpergian ke
Jakarta, menengok saudara," lanjutnya lagi.
[03/27/2019@03:34] <+AirBot> "Oh kebetulan aku juga dari kota Jakarta, dan di sini
aku kuliah.. mungkin kalau ke sana bisa main Mbak."
[03/27/2019@03:34] <+AirBot> "Tentu saja.. eh terima kasih lho Dik, jarang lho yang
mau nolong dan tidak mau terima uang.. maaf ya.." sambungnya sambil nyelonong masuk
mobil.
[03/27/2019@03:35] <+AirBot> "Sakti.. panggil saja aku Sakti".
[03/27/2019@03:35] Join: Nd-969-M(~nndvc@109.72.55.146)
[03/27/2019@03:35] <+AirBot> Dua minggu kemudian, setelah selama ini berjalan apa
adanya, aku memberanikan diri telepon ke HP-nya.
[03/27/2019@03:35] <+AirBot> "Mbak Vian.. ini Sakti.. masih ingat kan?"
[03/27/2019@03:36] <+AirBot> "Sakti.. sebentar.. yang mana ya.. oh iya yang bantu
aku betulin ban itu ya, dimana nih, kok kode areanya bukan di sini?"
[03/27/2019@03:36] <+AirBot> "Oh.. kebetulan aku sedang di kota M, main-main saja
kok, nanti sore pulang, besok boleh main ke sana nggak?"
[03/27/2019@03:36] Quit: nice_f25(uid264226@id-264226.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/27/2019@03:36] <+AirBot> "Lho kenapa tunggu besok? Perjalanan ke sini kan nggak
sampai 3 jam, langsung mampir aja ke rumah Mbak, pasti capek kan. Nah kita bisa
makan malam sama-sama, kebetulan ada suami Mbak di sini, sekalian kenal, gitu lho."
[03/27/2019@03:37] <+AirBot> "Ok deh, kalau sempat aku ke sana."
[03/27/2019@03:37] Join: Andre_Dck20Jkt(~frdyan178@subs36-116-206-32-
42.three.co.id)
[03/27/2019@03:37] <+AirBot> "Wah aku nggak bawa celana renang Mbak."
[03/27/2019@03:38] <+AirBot> "Lho buat apa pakai celana renang, ini kan di rumah,
siapa yang mau lihat.. kita mau jungkir balik di kolam ini, juga nggak ada siapa-
siapa, kecuali Om."
[03/27/2019@03:38] <+AirBot> "Nggak usah malu.. dari awal aku punya firasat kalau
Dik Wibawa sudah pengalaman dengan wanita dan boleh dong sekarang kita main di
kolam ini," sambil bercanda memercikkan air kolam.
[03/27/2019@03:39] <+AirBot> "Om Candra gimana?"
[03/27/2019@03:39] <+AirBot> "Oh dia itu orangnya 'free life style', dan Mbak Vian
ini istri keduanya."
[03/27/2019@03:40] <+AirBot> "Dik.. masukin dong.. uuhh.. ayo Dik masukin.. aku
sudah mau keluar nih.. oohkk.."
[03/27/2019@03:40] Join: suami_kebangun(~androirc@36.72.214.225)
[03/27/2019@03:40] <+AirBot> Batang kemaluanku sudah tegak berdiri dan kuarahkan ke
lubang kenikmatan Mbak Vian. Wow, lubang cewek Chinese sangat sempit dan batang
kemaluanku terjepit rapat, suatu perasaan yang sensasional kurasakan tidak karuan.
Padahal aku belum memompa dengan sekuat tenaga.
[03/27/2019@03:40] <+AirBot> "Mbak.. gimana rasanya.. mmhh.." desahku menahan nafas
(dan mengatur posisi).
[03/27/2019@03:41] <+AirBot> "Ohkkhh.. Dik, baru kali ini aku main dengan pria
pribumi.. ohkk pelan-pelan.." ucapnya terputus-putus.
[03/27/2019@03:41] <+AirBot> "Oh yes, yes.. terus Dik.. yes teruss kkhh.. Ohh..
ohh.. ohh.." suaranya makin meninggi (beda dengan wanita yang pernah kuhadapi).
[03/27/2019@03:41] <+AirBot> "Mmhh oohh.. ohh push.. push.. Dik.. terus yang keras
Dik.. terus.. lebih dalam.. aauuhh.."
[03/27/2019@03:42] <+AirBot> Mbak Vian melengking, menandakan dia orgasme. Dan..
"Aakkhh.." reflek aku memuncratkan air maniku, sekali lagi kemaluan cewek Chinese
terasa lebih sempit dan sangat basah, sehingga menimbulkan gelora yang luar biasa.
[03/27/2019@03:42] <+AirBot> Sejak itu aku selalu berhubungan rutin dengan Mbak
Vian, dan selalu menemui sesuatu yang baru. Pengalamanku dengan cewek Chinese
memang baru dengan Mbak Vian, dan itu sangat membekas. Demikian pembaca, mungkin
cerita ini tidak merangsang nafsu seks anda, tapi kisah aku ini adalah pengalaman
apa adanya. Kepada pembaca wanita, aku selalu ingin mencari suasana dan pengalaman
seks yang baru dan bergairah. Dan kepada pembaca pria
[03/27/2019@03:43] <+AirBot> TAMAT
[03/27/2019@03:43] <+AirBot>
[03/27/2019@03:43] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: BOSS KU YANG HAUS SEKS
[03/27/2019@03:44] <+AirBot>
[03/27/2019@03:44] Quit: co_suka_(uid193070@id-193070.charlton.irccloud.com): Quit:
[03/27/2019@03:44] Quit: pradityo(uid339824@id-339824.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/27/2019@03:45] Join: aditya_cs(~androirc@103.120.168.25)
[03/27/2019@03:45] Quit: rowena23(~rowena23@77.48.230.248): Quit:
[03/27/2019@03:45] Join: julie23(~julie23@77.48.230.248)
[03/27/2019@03:45] <+AirBot> Sementara gue makin berat nahan orgasme gue,
akhirnya..
[03/27/2019@03:45] Nick: aditya_cs -> cocsss
[03/27/2019@03:45] <+AirBot> "Bu boleh keluarin di dalam..?"kataku.
[03/27/2019@03:46] <+AirBot> "Boleh aja sayang, emang sudah hampir.. ya?"katanya
sambil terus menggenjot pantatnya maju-mundur.
[03/27/2019@03:46] <+AirBot> "Ya, bu"kataku.
[03/27/2019@03:46] Quit: Married_cr_Pacar_Ce(~...@116.193.173.7): Ping timeout
[03/27/2019@03:46] <+AirBot> "Kita sama-sama ya, hmm..ohh..".
[03/27/2019@03:46] Quit: co-suka-ce-chns(~uid293927@id-
[03/27/2019@03:47] <+AirBot> Dengan sisa tenaga gue goyang lagi sampai gue terasa
enak bener karena orgasme gue udah sampai deket pintu helm "NAZI".
[03/27/2019@03:47] Nick: suamiSepian -> suamiNakal
[03/27/2019@03:47] <+AirBot> Lalu gue peluk dia dari belakang sambil gue remes
dadanya. Dan cret.. cret.. cret. cret, air mani gue muncrat didalam lubang
memeknya. Dan diapun merintih ohh yes dan lalu mencengkeram kursi dengan erat serta
badannya bergetar dan menegang.. Rupanya dia klimaks juga. Dengan kontol dan memek
masih bersatu gue tetep peluk dia dari belakang.
[03/27/2019@03:47] <+AirBot> Dia tersenyum puas lalu melumat bibirku. Dia bilang
kontolku enak banget sih. Dia kangen katanya kalau nggak dicoblos kontolku barang
sehari. Nggak lama gue peluk pinggangnya kuat-kuat dari belakang sambil ngerintih
akhh.. akhhgg dan lalu di dinding memeknya kubikin terasa hangat karena semprotan
sperma gue tadi. Nggak ke tulungan enaknya katanya, tapi dia harus buru-buru
ngrapiin baju dan nyuci memeknya. Habis gituan luemes
[03/27/2019@03:48] <+AirBot> Enak juga lho making love di kantor. Apalagi kalau
lembur jangan dibilang. Di meja kerja, di WC, di lift, di lantai atas gedung atau
juga di dalam mobilnya juga bisa, rasa takut ketahuan itu selalu ada, tapi
kenikmatannya lain dari pada yang lain, pokoknya sensasinya lain.
[03/27/2019@03:48] Quit: Andre_Dck20Jkt(~frdyan178@subs36-116-206-32-
[03/27/2019@03:48] Join: Andre_Dck20Jkt(~frdyan178@subs36-116-206-32-
42.three.co.id)
[03/27/2019@03:48] <+AirBot> Lama kami berciuman dan gue mulai meremas teteknya
yang agak kenyal.. lalu kubuka resleting bajunya..kemudian kususupkan tanganku ke
dalam behanya untuk meremas teteknya lagi dan memainkan putingnya.. sambil terus
berciuman. Satu persatu pakaiannya jatuh ke lantai.. BH.. CD.. tapi kami masih
berciuman. tanganku tak tinggal diam.. meremas diatas sesekali
[03/27/2019@03:49] Quit: ngapain_yakk(~isengdoan@114.124.170.239): Quit: AndroIRC -
[03/27/2019@03:49] <+AirBot> memainkan puting dan meraba dan memainkan di bagian
memeknya.. oi.. jembutnya yang menggoda.. lezatnya..
[03/27/2019@03:49] <+AirBot> Memeknya telah banjir akibat otot memeknya
mengeluarkan cairan karena rangsangan dari gue.. tangannya mulai membuka satu
persatu pakaianku sampai kami berdua full bugil. Kusodok sodok jari tengahku ke
dalam memeknya ..sshh.. oohh.. gung.. please.. sshh.. don't stop..aahh.. terus
jariku telunjukku memainkan itilnya yang mulai menegang .. sshh.. aahh.. dan dia
mulai merebahkan badannya di sofa kuciumi lagi putingnya dan kusodo
[03/27/2019@03:49] Quit: Chn_male_lookingforfemale(~Mr_Direct@114.125.11.209):
Quit:
[03/27/2019@03:49] <+AirBot> my goodd..sshh .. dia mulai mencari-cari kontolku yang
sudah tegang sejak tadi.. dan mulai menghisap kontolku .. mulai dari kepala .. sshh
.. aahh.. buu.. aahh.. sshh .. perlahan lahan mulutnya masuk dan melahap kontolku
semuanya sshh ..hhmm.. kutambah jariku satu lagi hingga tiga yang masuk ke dalam
memeknya sshh.. aachh.. tambah satu lagi hingga hanya jempol saja yang masih di
luar memainkan itilnya
[03/27/2019@03:50] <+AirBot> ..sshh.. hhmm.. gue lepaskan kontolku dari mulutnya
dan mulai kuarahkan ke bibir memeknya yang banjir.. perlahan lahan kudorong
kontolku.. sshh.. oohh.. honey.. hhmm.. bibir bawahnya menggigit bibir atasnya..
kuangkat kedua pahanya dan kusandarkan di sandaran sofa yang sebelah kiri sedang
yang kanan kuangkat.. dan bless.. aahh.. sshh.. kuayunkan perlahan lahan..
[03/27/2019@03:50] Join: co_brutal_cs(~co_brutal@202.184.143.3)
[03/27/2019@03:50] Quit: suami_kebangun(~androirc@36.72.214.225): Quit: AndroIRC -
[03/27/2019@03:50] <+AirBot> sshh.. oohh my god.. come on.. sshh..terus kuayunkan
hingga kupercepat ayunanku .. sshh.. buu.. saya mau keluar buu..sshh.. keluarin di
dalem aja sayang..ohh aahh.. kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku sambil
terus menggoyangkan pantatnya sshh.. aahh..
[03/27/2019@03:50] <+AirBot> Tiba-tiba dia menjerit histeris oohh..sshh..
sshh..sshh.. ternyata dia sudah keluar.. gue terus menggenjot pantatku semakin
cepat dan keras hingga mentok ke dasar memeknya sshh.. aahh.. dan aagghh.. crett..
crreett.. ccrreett..kutekan pantatku hingga kontolku menempel dasar memeknya.. dan
keluarlah pejuku ke dalam liang memeknya
[03/27/2019@03:51] <+AirBot> dipelintir oleh memeknya.. terus kugenjot lagi ..sshh
dan.. sshh.. dia mendorong pantatnya dan aachh.. lebih cepet honey ..sshh.. dia
sudah keluar lagi
[03/27/2019@03:51] <+AirBot> Gue masih asik mengoyang pantatku sambil meremas
teteknya yang dari tadi gue biarkan.. sshh.. hhmm..aahh.. dan creett.. creett..
guepun menekan pantatku dan menarik pinggulnya hingga kontolku mentok lagi di dasar
memeknya.. kami berdua
[03/27/2019@03:52] <+AirBot> sama lemas..
[03/27/2019@03:52] <+AirBot> Pada kesempatan lain gue datang ke rumahnya nganterin
surat-surat penting. Kebetulan siang itu dia lagi sendiri. "Oh kamu sayang.. ayo
cepet masuk..ehhmm"katanya sambil nutup pintu. "Iya bu, saya cuma mau ngantar surat
[03/27/2019@03:53] <+AirBot> ini "kataku.
[03/27/2019@03:53] <+AirBot> Terus gue minta pamit pulang.. tapi.. "Aduh koq buru-
buru amat sih.. ibu mau minta tolong lagi.. boleh khan .."katanya manja. Lalu,
matanya merem melek sambil lidahnya dikeluarkan, gue udah tahu pasti dia pengen
ngentot
[03/27/2019@03:53] <+AirBot> lagi nich. Pokoknya udah nggak tahan deh. Langsung gue
diajak dia masuk dan duduk di teras. Waktu itu dia pakai baju kulot putih
transparan. Terlihat payudaranya yang montok dengan putingnya yang menyembul dari
balik bajunya. Gue lihat dia lagi 'super' nafsu, lalu dia pancing gue untuk making
love. Gue sih "A.I.S" saja.
[03/27/2019@03:54] <+AirBot> Lalu kulot dan CD dilepaskan step by step, lalu
memeknya gue raba-raba, dan kelentitnya gue diplintir sampai dia terangsang banget.
Terus baju, celana dan CD gue diplorotin. Lalu kita duduk di lantai teras. Dalam
posisi duduk santai kakiku selonjor, dia sedot-sedot kontolku sampai gue mendesah-
desah dan kontolku
[03/27/2019@03:54] <+AirBot> menjadi tegang dan keras. Dia kangkangi kakinya terus
dia pegang kontolku yang udah keras sambil mengarahkan ke memeknya yang sudah basah
dan merekah itu.
[03/27/2019@03:55] <+AirBot> ()()()()TAMAT()()()()
[03/27/2019@03:55] Quit: Andre_Dck20Jkt(~frdyan178@subs36-116-206-32-
[03/27/2019@03:55] <+AirBot>
[03/27/2019@03:55] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PENGALAMAN NGENTOT TANTE DI KAFE
[03/27/2019@03:56] <+AirBot>
[03/27/2019@03:56] <+AirBot> Ah, lega rasanya, setelah hampir setahun penuh
berkutat dengan pelajaran, akhirnya aku dapat menyelesaikan Ujian Akhir Sekolahku
dengan baik,yah walau pun
[03/27/2019@03:56] <+AirBot> aku tak berani menjamin aku dapat nilai tinggi pada
ujian itu, yang penting semua telah berlalu dan aku sekarang bebas.
[03/27/2019@03:56] Quit: co_brutal_cs(~co_brutal@202.184.143.3): Client closed
connection
[03/27/2019@03:57] <+AirBot> Nafsuku juga sudah tak tertahankan lagi, selesai ujian
aku langsung mencari "istri-istriku" tapi mereka semua hilang entah kemana,
[03/27/2019@03:57] <+AirBot> katanya sih pergi hura-hura, bahkan Putri, yang
biasanya tak pernah menolak pun, "Ya sudahlah" batin ku dalam hati, dan aku sangat
bersyukur saat teman-teman
[03/27/2019@03:57] Quit: vie_chat(~uid317363@id-317363.charlton.irccloud.com):
[03/27/2019@03:57] <+AirBot> kostku yang umumnya sudah kuliah mengajak hang out di
kafe sambil nonton live band. Tak apalah, toh aku sudah lama tidak jalan
[03/28/2019@02:54] Join: Alex_FideLL(~FideLL@subs36-116-206-32-60.three.co.id)
[03/28/2019@02:54] Join: Papi_Hardcore(~uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com)
piring.
[03/28/2019@02:54] Join: synced in 8611ms
[03/28/2019@02:54] Mode: +tn
[03/28/2019@02:54] Formed: 09/21/2008@18:54
disini," imbuhku.
[03/28/2019@02:55] Quit: Ce^Ndut^^(~uid201453@charlton.irccloud.com): Quit:
deh,"
[03/28/2019@02:56] Join: CoW-Lagi-TEGANG-Aja(~Indonesia@114.125.6.123)
tanyaku lagi.
[03/28/2019@02:57] Join: shel`by(~mro@197.210.226.64)
[03/28/2019@02:58] Quit: shel`by(~mro@197.210.226.64): A-banned: [AKILL
ID:1553716716K-a] [1550506478X-a] Mass advertising is not allowed on DALnet.
(2019/03/27 19.58)
[03/28/2019@02:58] Join: shel`by(~mro@197.210.227.50)
[03/28/2019@02:59] Quit: shel`by(~mro@197.210.227.50): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 19.59)
[03/28/2019@02:59] Join: shel`by(~mro@197.210.227.253)
[03/28/2019@02:59] Quit: Colone(~Colone@103.213.131.47): Quit:
[03/28/2019@03:00] Quit: shel`by(~mro@197.210.227.253): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@03:01] Quit: brbgi15tr1_(uid170149@id-170149.ealing.irccloud.com):
Quit:
[03/28/2019@03:02] Join: Bayu_KetagihanCs(~owe@112.215.237.64)
[03/28/2019@03:02] Join: shel`by(~mro@197.210.227.253)
[03/28/2019@03:03] Quit: co-anugede(~anugede@115.178.204.128): Quit: AndroIRC -
handukku terlepas.
[03/28/2019@03:04] Part: shel`by(~mro@197.210.227.253)
selangkangannya.
[03/28/2019@03:05] Nick: CeChat -> ce_mdo
vaginanya.
basah.
lubang vaginanya.
vaginanya.
[03/28/2019@03:09] Nick: ce_mdo -> ceChat
menegang.
pelirku.
[03/28/2019@03:10] Join: Nd-969-M(~nndvc@109.72.55.146)
[03/28/2019@03:11] Quit: wif3chats(~androirc@subs20-114-142-172-48.three.co.id):
yang mungil.
[03/28/2019@03:12] Quit: rita27(~rita27@77.48.230.248): Quit:
[03/28/2019@03:12] Join: flossie24(~flossie24@77.48.230.248)
[03/28/2019@03:13] Join: co_arie_cs__(~co_arie_c@125.167.154.133)
protesnya.
tangannya.
[03/28/2019@03:17] Quit: co_hyper_(~b60157f5@182.1.87.245): Ping timeout
[03/28/2019@03:18] Quit: bowoo(~androirc@182.1.103.37): Quit: AndroIRC - Android
kemauanku.
mundurkan mulutnya,
vaginanya menegang.
taranya.
[03/28/2019@03:21] Quit: Papi_Hardcore(~uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com):
Quit:
[03/28/2019@03:21] Join: co_kebangun(~androirc@182.253.14.209)
bangkit lagi.
[03/28/2019@03:21] Join: male34jkt(~_@193.9.112.35)
vaginanya.
[03/28/2019@03:22] Quit: co_kebangun(~androirc@182.253.14.209): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@03:22] Join: husband_plg(~u931732@182.1.50.89)
dipunggungnya.
[03/28/2019@03:23] Quit: cwok-ps(~androirc@114.125.245.89): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@03:23] Join: cwodws_cri-cwe(~androirc@114.125.247.91)
dikampung.
[03/28/2019@03:24] Join: shel`by(~christoph@197.210.227.157)
[03/28/2019@03:24] Quit: shel`by(~christoph@197.210.227.157): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.24)
[03/28/2019@03:24] Part: male34jkt(~_@193.9.112.35)
nikmatnya.
bulan terasa cepat
Vivi.
[03/28/2019@03:28] Join: shel`by(~christoph@197.210.226.176)
film porno.
[03/28/2019@03:28] Join: wf_v(~Vi_wf@115.178.252.85)
[03/28/2019@03:29] Quit: shel`by(~christoph@197.210.226.176): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.29)
[03/28/2019@03:30] Join: ^Lonely_Guy^(uid320816@id-320816.ealing.irccloud.com)
penisku.
BHnya.
terlepas.
[03/28/2019@03:35] Quit: wf_v(~Vi_wf@115.178.252.85): Ping timeout
dalam Vivi.
[03/28/2019@03:35] Join: shel`by(~blondell@197.210.226.202)
[03/28/2019@03:35] Join: ce-chat(~androirc@158.140.172.36)
[03/28/2019@03:36] Quit: shel`by(~blondell@197.210.226.202): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.36)
[03/28/2019@03:36] Join: shel`by(~blondell@197.210.227.239)
[03/28/2019@03:37] Quit: shel`by(~blondell@197.210.227.239): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.37)
[03/28/2019@03:37] Join: shel`by(~valaria@197.210.226.252)
[03/28/2019@03:37] Join: profhulk(~sumwhereo@110.136.183.63)
bawah,
[03/28/2019@03:37] Quit: shel`by(~valaria@197.210.226.252): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.37)
[03/28/2019@03:38] Join: shel`by(~valaria@197.210.227.63)
ranjang.
[03/28/2019@03:38] Quit: shel`by(~valaria@197.210.227.63): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.38)
[03/28/2019@03:40] Join: shel`by(~rajeev@197.210.227.191)
[03/28/2019@03:41] Join: saber_cs(~androirc@120.188.74.43)
[03/28/2019@03:41] Quit: shel`by(~rajeev@197.210.227.191): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.41)
dengan keras.
[03/28/2019@03:42] Part: cwodws_cri-cwe(~androirc@114.125.247.91): AndroIRC
[03/28/2019@03:42] Join: ce_CSHOT(~ce_cs_hot@114.125.222.249)
[03/28/2019@03:43] Quit: co-dikamar-engas(~uid293927@id-
[03/28/2019@03:43] Join: shel`by(~rajeev@197.210.226.253)
pantatku.
[03/28/2019@03:44] Quit: shel`by(~rajeev@197.210.226.253): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.44)
[03/28/2019@03:44] Quit: adityaa(~terbangun@36.73.62.61): Ping timeout
[03/28/2019@03:44] Join: shel`by(~nadia_s@197.210.226.96)
[03/28/2019@03:44] Quit: co_pgb(~androirc@115.178.205.77): Ping timeout
[03/28/2019@03:44] Quit: shel`by(~nadia_s@197.210.226.96): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.44)
[03/28/2019@03:45] Nick: ceChat -> ce_mdo
senyum penuh arti.
[03/28/2019@03:46] Join: TukangBaksoKelilingz(~Buds@subs42-116-206-38-
51.three.co.id)
mengeras.
[03/28/2019@03:46] Quit: shel`by(~nadia_s@197.210.227.103): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.46)
tersenyum.
mundur,
[03/28/2019@03:48] Quit: Mama_chinese_slingkuh_ipar__(uid334907@id-
[03/28/2019@03:48] Quit: SexyWife_hub_nakal_driver_pri(uid334907@id-
hingga terlepas.
anusnya.
[03/28/2019@03:50] Quit: anto_85(~candra_sm@36.79.89.161): Quit:
[03/28/2019@03:50] Part: tan-dugem(~tan-dugem@61.94.42.240)
nikmat penuh nafsu.
lahan bangkit lagi.
[03/28/2019@03:53] Join: cowk88(~Android@114.125.108.254)
[03/28/2019@03:53] Quit: ben^dom(~uid224546@hathersage.irccloud.com): Quit:
berdiri tegak.
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Dengan sangat hati-hati, aku membuka pintu kamarnya.
Dan ternyata tidak terkunci. Sambil melepaskan celanaku, aku berjalan mengendap-
endap mendekatinya.
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Tante Yeni yang sedang asyik meraba-raba tubuhnya
sendiri, tidak tahu kalau aku masuk ke kamarnya.
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Tanpa pikir panjang lagi, aku segera menindihnya.
Tante Yeni sangat terkejut melihat kehadiranku.
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Aku segera menyumpal mulutnya yang sedang Terbuka saat
dia hendak berteriak dengan mulutku. Dan aku langsung melumatnya.
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Tante Yeni yang sedang dirasuki nafsu birahi, membalas
lumatanku dengan pagutan-pagutan yang tak kalah hebatnya.
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Cukup lama aku melumat bibirnya, kemudian aku
menjilati lehernya, terus turun ke buah dadanya yang sudah mengeras.
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Kedua buah dadanya aku jilati secara bergantian,
membuat desahannya semakin keras. Aku menyudahi jilatanku pada kedua buah dadanya,
[03/28/2019@03:57] Join: pagi_sèlamat(~daijon@197.210.226.188)
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> kemudia aku berlutut ditepi ranjang, diantara kedua
kakinya. Tanganku yang nakal mulai meraba-raba bibir vaginanya yang dicukur bersih.
[03/28/2019@03:57] Quit: shel`by(~nadia_s@197.210.227.174): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@03:57] <+AirBot> Tanpa berfikir lama, aku menjulurkan lidahku,
menjilati, menghisap dan sesekali kumasukkan lidahku ke lubang vagina Tante Yeni
[03/28/2019@03:57] Quit: pagi_sèlamat(~daijon@197.210.226.188): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 20.57)
[03/28/2019@03:58] <+AirBot> dan lidahku menari-nari di dalam lubang vaginanya.
Tante Yeni mengangkat-angkat pantatnya, menyambut jilatanku. Rintihan-rintihan
kecil keluar dari mulutnya setiap kali lidahku menghujam lubang vaginanya. Disaat
dia sedang menikmati jilatanku, aku memasukkan jari-jariku ke dalam lubang
vaginanya. Sambil sesekali aku menjilati lubang anusnya. Tante Yeni sangat
menikmati perlakuanku, dia menekan kepalaku dan membenamkannya di
[03/28/2019@03:58] <+AirBot> Sepuluh menit berlalu, aku menyudahi jilatanku. Aku
kemudian berdiri, sambil menarik pinggulnya ketepi ranjang, kedua kakinya kubuka
lebar-lebar.
[03/28/2019@03:58] <+AirBot> Tanpa membuang waktu lagi, batang kemaluanku yang
sudah tegang dari tadi langsung kuhujamkan ke lubang vaginanya.
[03/28/2019@03:59] <+AirBot> Tante Yeni menjerit saat batang kemaluanku yang besar
dan panjang menerobos masuk ke lubang vaginanya.
[03/28/2019@03:59] Join: shel`by(~daijon@197.210.226.66)
[03/28/2019@03:59] <+AirBot> Aku merasakan jepitan bibir vaginanya yang begitu
seret. Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur.
[03/28/2019@03:59] <+AirBot> Tante Yeni sangat menikmati setiap gerakkan pantatku,
dia menggeliat dan mendesah disetiap gerakan kemaluanku keluar masuk dari lubang
vaginanya.
[03/28/2019@04:00] Quit: Cewek_cr_OM2tajir(~Mibbit@114.124.138.30): Quit:
[03/28/2019@04:00] Quit: shel`by(~daijon@197.210.226.66): A-banned: [AKILL
ID:1553720408K-a] [1539604191X-a] Mass advertising is not allowed on DALnet
(2019/03/27 21.00)
[03/28/2019@04:00] <+AirBot> Aku semakin mempercepat memaju mundurkan pantatku saat
Tante Yeni memperlihatkan tanda-tanda orang yang mau orgasme.
[03/28/2019@04:00] <+AirBot> "Ohh.., Don.., akuu.., mau.., keluarr," jeritnya cukup
keras. Tante Yeni menggelinjang hebat, kedua pahanya menjepit pinggangku.
[03/28/2019@04:00] Join: shel`by(~daijon@197.210.227.96)
[03/28/2019@04:00] <+AirBot> Rintihan panjang keluar dari mulutnya saat klitorisnya
memuntahkan cairan kenikmatan.
[03/28/2019@04:01] <+AirBot> Aku merasakan cairan hangat yang meleleh disepanjang
batang kemaluanku. Aku membiarkan Tante Yeni beristirahat sambil menikmati
orgasmenya.
[03/28/2019@04:01] <+AirBot> Setelah Tante Yeni berhasil menguasai dirinya, tanpa
membuang waktu lagi aku membalikkan tubuhnya dalam posisi menungging.
[03/28/2019@04:01] <+AirBot> Lalu aku menciumi pantatnya. Tante Yeni mengeliat
menahan geli saat lidahku menelusuri vagina dan anusnya.
[03/28/2019@04:01] Quit: shel`by(~daijon@197.210.227.96): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 21.01)
[03/28/2019@04:01] Nick: laki-bini-for-serius-aj -> laki-bini-for-sex
[03/28/2019@04:01] Join: shel`by(~felicdad@197.210.227.161)
[03/28/2019@04:02] <+AirBot> Kemudian aku meludahi lubang anusnya beberapa kali.
Setelah kurasakan daerah itu benar-benar licin,
[03/28/2019@04:02] <+AirBot> aku membimbing batang kemaluanku dengan tangan kiriku
sementara tangan kananku membuka lubang anusnya.
[03/28/2019@04:02] Quit: BBM_GroupChatDWS(~androirc@128.199.140.156): Ping timeout
[03/28/2019@04:02] <+AirBot> Tante tak bereaksi apa-apa dan membiarkan saja apa
yang kulakukan. Perlahan kudorong pantatku.
[03/28/2019@04:03] <+AirBot> Tante Yeni merintih sambil menggigit bibirnya menahan
rasa perih akibat tusukan kemaluanku pada lubang anusnya yang sempit.
[03/28/2019@04:03] <+AirBot> Setelah beberapa kali mendorong dan menarik akhirnya
seluruh batang kemaluanku masuk ke lubang anusnya.
[03/28/2019@04:03] Quit: shel`by(~felicdad@197.210.227.161): A-banned: [AKILL
(2019/03/27 21.03)
[03/28/2019@04:03] Join: shel`by(~felicdad@197.210.226.245)
[03/28/2019@04:03] <+AirBot> Sambil menikmati jepitan lubang anusnya, aku
mendiamkan sebentar batang kemaluanku disana untuk beradaptasi.
[03/28/2019@04:09] Disconnected
[03/28/2019@04:54] Disconnected
[03/28/2019@04:58] Disconnected
aku pasrah
[03/28/2019@04:59] Join: synced in 12220ms
[03/28/2019@04:59] Mode: +tn
[03/28/2019@04:59] Formed: 09/21/2008@18:54
mukaku
[03/28/2019@05:01] Join: CO_FANTASI_PACAR_DIGILIR_CS(~CO_DEMEN_@222.124.123.144)
denger mati kamu".
[03/28/2019@05:03] Join: ricky_bth(~ricky@36.90.3.57)
[03/28/2019@05:03] Join: simple-joe(~uid356417@id-356417.stonehaven.irccloud.com)
[03/28/2019@05:03] Part: Bekiney(~zz@host-138-net-96-155-
119.mobilinkinfinity.net.pk)
[03/28/2019@05:04] Part: simple-joe(~uid356417@id-356417.stonehaven.irccloud.com):
pemuda".
[03/28/2019@05:07] Quit: Bayu_KetagihanCs(~owe@112.215.237.64): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/28/2019@05:07] Quit: Ben24(~kvirc@93.140.19.161): Quit: KVIrc 4.9.3 Aria
http://www.kvirc.net/
[03/28/2019@05:07] <+AirBot> "Belum Bu".
belakang.
[03/28/2019@05:09] Join: syiid(uid170185@id-170185.ealing.irccloud.com)
Ibu OK".
[03/28/2019@05:12] <+AirBot> "Baik Nya".
rumah Ibu Mila.
kamar.
[03/28/2019@05:13] Quit: Suami_Bogor_42(uid271819@id-271819.charlton.irccloud.com):
di dinding.
tidak kusut".
[03/28/2019@05:14] Join: m31(uid336356@id-336356.ealing.irccloud.com)
kamu kenakan".
[03/28/2019@05:15] Quit: co_kimochi8(~androirc@140.213.7.254): Read error:
[03/28/2019@05:15] Quit: CO_Keras(~CO_Keras@36.68.78.69): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@05:15] Quit: saber_cs(~androirc@120.188.74.43): Client closed
connection
anakmu".
[03/28/2019@05:16] Quit: andreBangun17(Mibbit@114.142.172.4): Quit:
mengulum kontolku.
[03/28/2019@05:21] Quit: bikeonplayy___(uid316733@id-
[03/28/2019@05:22] Quit: istri_orang_jilbab(~uid313203@id-
[03/28/2019@05:23] Quit: ricky_bth(~ricky@36.90.3.57): Quit:
[03/28/2019@05:23] Quit: profhulk(~sumwhereo@110.136.183.63): Quit:
pintanya.
[03/28/2019@05:24] Join: m_ftograf(~androirc@112.215.209.75)
[03/28/2019@05:24] Part: mySeksiBos_Chat(~androirc@103.213.128.155): Quit
[03/28/2019@05:24] Part: m_ftograf(~androirc@112.215.209.75): AndroIRC
denyut.
[03/28/2019@05:27] Join: mySeksiBos_Chat(~androirc@103.213.128.155)
suara Ibu Mila.
[03/28/2019@05:28] Join: co-pendiam(~bimasakti@subs30-116-206-14-45.three.co.id)
[03/28/2019@05:28] Quit: co_kimochi8(~androirc@104.248.145.28): Read error:
[03/28/2019@05:29] Quit: nietta(~androirc@114.125.102.35): Quit: AndroIRC - Android
yang menawan.
[03/28/2019@05:31] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@05:31] <+AirBot>
[03/28/2019@05:32] <+AirBot>
[03/28/2019@05:32] Quit: bramantioo(~haije@125.167.45.2): Read error: Connection
reset by peer
putingnya.
[03/28/2019@05:37] Quit: lidia18(~lidia18@77.48.230.248): Client closed connection
[03/28/2019@05:37] Join: maura29(~maura29@77.48.230.248)
[03/28/2019@05:39] Nick: b1g^blackc0ck -> b1g^black_c0ck
permainannya.
itu.
aja kamu".
kedua kali.
[03/28/2019@05:45] Quit: Pria__40__BDG(~androirc@182.0.202.90): Client closed
connection
Android 2.1.28
keluar kan?".
terkalahkan.
[03/28/2019@05:46] Quit: Vienavien_(~androirc@182.1.91.154): Client closed
connection
itu sekenanya.
enaknya".
mereka.
[03/28/2019@05:51] Nick: b1g^black_c0ck -> b1g^blackc0ck
[03/28/2019@05:52] Join: Cow_domliar(~uid286160@id-286160.charlton.irccloud.com)
[03/28/2019@05:53] <+AirBot> "Ya, bu".
ibu?".
Henny.
[03/28/2019@05:59] Disconnected
[03/28/2019@06:00] Join: synced in 7021ms
[03/28/2019@06:00] Mode: +tn
[03/28/2019@06:00] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/28/2019@06:01] Part: ce_mdo(uid309578@id-309578.stonehaven.irccloud.com):
[03/28/2019@06:01] <+AirBot> Tanpa mempedulikan kebengongan ku, Mbak Titin langsung
memelukku. "Jangan panggil Mbak dong. Titin aja" rengeknya manja sambil melumat
bibirku dan tangan kirinya dengan lembut mengelus-elus kemaluan ku yang semakin on
fire.
[03/28/2019@06:01] <+AirBot> Aku sudah dirasuki nafsu biarahi langsung membalas
pagutan Titin dengan tatkala ganasnya. Perlahan jilatan erotis Mbak Heny turun ke
leher, perut... hingga sampe dibatang kemaluan ku. "Berpengalaman sekali dia ini...
" pikirku. Jilatan yang diselingi sedotan, kuluman dibatang kemaluan hingga buah
pelir ku itu membuatku serasa terbang melayang-layang...
[03/28/2019@06:02] <+AirBot> "Ohhhh... Titin... nikkk... mat... teruss... isepppp"
desahku menahan nikmatnya permainan oral janda seksi ini sambil mengelus-elus
rambutnya. 15 menit lamanya permainan dahsyat itu berlangsung hingga akhirnya aku
merasa sesuatu yang ingin keluar dari penis ku.
[03/28/2019@06:02] <+AirBot> "Akhh... hh... aku keulu... aaarrr... " erangku
diikuti semprotan sperma ku dimulut Titin yang langsung melahap semua sperma ku
persis seperti anak kecil yang melahap es paddle pop sambil tersenyum ke arahku...
[03/28/2019@06:02] <+AirBot> Setelah suasana agak tenang, aku menarik tangan Titin
untuk berdiri, dan dalam posisi sejajar sambil memeluk erat tubuh sintal janda
seksi ini, mulutku langsung melumat mulut Titin sambil meremas-remas pantatnya yang
padat. Titin membalasnya dengan pagutan yang tatkala ganas sambil tangan nya
mengenggam penisku yang masih layu dan mengurut-urutnya. Dan dengan buasnya aku
mengecup dan menyedot dari leher terus merambat hingga
[03/28/2019@06:03] <+AirBot> "Oohhh... Ndi... ahhkkhh." erangnya tatkala mulutku
mulai bermain di ujung putingnya yang tegang dan berwarna coklat kemerahan. Tanpa
melepas lumatan pada mulut Titin, perlahan aku mulai mengangkat tubuh sintal
tersebut dan mendudukannya diatas bak mandi serta membuka lebar-lebar pahanya yang
putih mulus. Tanpa dikomando aku langsung berlutut, mendekatkan wajahku kebagian
perut Titin dan menjilati yang membuat Titin menggeli
[03/28/2019@06:03] <+AirBot> Jilatin ku terus merambat ke bibir vagina nya yang
licin tanpa sehelai bulu pun. Sesaat kemudian lidahku menjilati sambil menusuk-
nusuk lubang vagina Titin, yang membuatnya mengerang histeris. "Ndi... sudah...
Ndi... masukinn punyamu... aku sudah ga tahan... ayo sayang... " pinta nya dengan
nafas memburu.
[03/28/2019@06:03] Join: ^sabrina^(AdiIRC@46.246.19.5)
[03/28/2019@06:04] <+AirBot> "Ouggghh... kontolmu enak say... entot Titin terus
say... nikmat" rintihnya sambil mengimbangi gerakanku dengan memaju-mundurkan
pantatnya. Tiga puluh menit berlalu, Titin sepertinya akan mencapai orgasmenya yang
pertama. Tangan nya dengan kuat mencengkram punggung ku seolah meminta sodokan yang
lebih dalam di vaginanya. Titin menganggkat pinggulnya tinggi-tinggi dan
menggelinjang hebat, sementara aku semakin cepat menghujam
[03/28/2019@06:05] <+AirBot> Merasa cukup, aku mulai memaju mundurkan penis ku
secara perlahan mengingat baru kali ini anusnya dimasuki penis laki-laki. Setelah
beberapa gerakan kelihatan rasa sakit dan perih yang dirasakannya tadi sudah
berganti dengan rasa nikmat tiada tara. Perlahan Mbak Titin mulai mengimbangi
gerakan ku dengan goyangan saat penis ku semakin memompa anusnya, sambil tangan
kananku mengobok-obok vagina nya yang nganggur.
[03/28/2019@06:05] <+AirBot> Diiringa lolongan panjang kami yang hampir bersamaan,
secara bersamaan pula cairan hangat dan kental dari penisku dan vagina Titin
bertemu di lorong nikmat Titin... Nikmatnya tiada tara, sensasi yang tiada
duanya... Tak lama berselang, aku menarik penisku dan mendekatkan nya ke mulut Mbak
Tiitn yang langsung dijilatinya hingga sisa-sisa sperma yang masih ada dipenisku
dijalatinya dengan rakus.
[03/28/2019@06:05] Join: Naomi_38d_no_asl(~7689718e@118.137.113.142)
[03/28/2019@06:06] <+AirBot> "Tak kusangka mas sehebat ini... baru kali ini aku
merasa sepuas ini. Badan kecil tapi tenaganya luar biasa. Aku mau mas... aku mau
kamu mas... " puji Mbak Titin padaku dengan pancaran wajah penuh kepuasan tiada
tara...
[03/28/2019@06:06] <+AirBot> Sesaat kemudian kami saling membersihkan diri satu
dengan lainnya, sambil tentunya sambil saling remas. Saat keluar mandi terihat
Yeyen masih terdidur pulas, sepuas mama nya yang baru saja ku embat.
[03/28/2019@06:06] <+AirBot> Setelah Yeyen bangun, kami bertiga jalan-jalan
disekitar malioboro hingga malam. Pukul 9 malam kami tiba di hotel, namun kali ini
sambil memandikan Yeyen, Mbak Titin tampaknya sekalian mandi... Saat keluar kamar
mandi tanpa sungkan wanita sunda ini melepas handuknya untuk selanjutnya mengenakan
daster tipis yang tadi baru kami beli dari salah satu toko di kawasan malioboro.
[03/28/2019@06:08] <+AirBot> "Mas... mandi dulu gih... " ungkapnya saat aku
mendekatkan diri dan mengecup lembut bibirnya yang langsung disambutnya. "Iihh...
mama dan om Andi, ngapain... ?" protes si kecil yeyen saat kami sesaat berpagutan
didepan meja hias yang tersedia di kamar hotel itu.
[03/28/2019@06:08] <+AirBot> Setelah aku selesai mandi, ku lihat Titin lagi ngeloni
Yeyen, dan tampaknya kedua ibu-anak ini kecapean setalah jalan-jalan disekitar
malioboro.
[03/28/2019@06:08] <+AirBot> Erangan dan desahan nikmat yang keluar dari mulut
seksi janda sintal ini, menandakan dia sangat menikmati permainan duniawi ini...
Tanpa malu dia mendesah, mengerang bahkan diselingi kata-kata kotor yang
membangkitkan gairah... Sementara di bed sebelahnya si kecil Yeyen masih tertidur
pulas... Titin, si Jada seksi yang lagi, ku garap seakan tidak memperdulikan
keberadaan putrinya si kecil, Yeyen...
[03/28/2019@06:09] <+AirBot> Perlahan penis ku yang sudah on fire ku gosok-gosokkan
dari lubang memek Titin hingga menyentuh anusnya, dari arah memek hingga lubang
anusnya. Dan karena tak tega menyaksikan Titin semakin meracau dan merengek minta
segera di suntik, secara perlahan ku arahkan penis ku ke liang senggama nya yang
licin oleh cairan vagina nya...
[03/28/2019@06:09] <+AirBot> "Om, kok Mama Yeyen dicuntik pake burung Om... "
protes si kecil yang belum ngerti apa-apa itu. "Aauhh... ahh... lebih dalam Mass...
sss... Ann... dddi... " pinta Titin dalam erangan dan desahan nikmat nya tanpa
mempedulikan keberadaan Yeyen yang terlihat bingung melihat mama nya, antara
kesakitan atau menahan nikmat.
[03/28/2019@06:10] <+AirBot> 30 menit berlalu, aku merasa ada sesuatu yang akan
keluar dari ujung penis ku. Agar lebih nikmat, ku putar tubuh sintal janda kembang
ini tanpa mencabut penis ku hingga kami kembali paad posisi konvesional. "Ti...
tiiinn... aku mau keluar" erang ku mencoba menahan muntahan lahar nikmat yang
semakin mendesak ini "Ntar... Masss... ss... tahann... kita bareng... " Erangnya
dengan mata terpejam seraya menggigit kedua bibirnya
[03/28/2019@06:10] <+AirBot> Hari berikutnya selama Ibu dan anak ini di Jogja, kami
terus melakukan hubungan seks ini, dengan berbagai variasi dan teknik yang lebih
mesra... bahkan kadang kami melakukan nya di kamar mandi saat mandi... Malahan kami
tak peduli lagi dengan keberadaan Yeyen. Titin juga tak segan mengoral penis ku
dihadapan Yeyen...
[03/28/2019@06:11] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@06:11] <+AirBot>
[03/28/2019@06:12] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: ASRAMA CEWEK BEIJING
[03/28/2019@06:12] <Naomi_38d_no_asl> vulgar chat dong
[03/28/2019@06:12] <+AirBot>
[03/28/2019@06:12] <Co_manis_cool> Basi lo naomi
[03/28/2019@06:12] <+AirBot> Cerita ini bermula sebelum saya mengenal Inge (ingat
cerita KISAH KASIH mIRC), saat itu adalah saat bersama saya berada di Beijing.
Beijing sungguh kota yang sangat indah tetapi saat itu musim dingin, jadinya saya
memakai baju tebal supaya saya tidak merasa kedinginan.
[03/28/2019@06:13] Quit: fitria_(~uid301006@stonehaven.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@06:14] Join: warwickian^guy(~androirc@subs10b-223-255-225-
239.three.co.id)
[03/28/2019@06:15] Join: lookingfor(~androirc@182.1.73.37)
hebat sekali)".
[03/28/2019@06:17] Join: ayah_pnya_anakcwe_smp(~ayah_pnya@36.85.122.33)
[03/28/2019@06:17] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@06:18] <+AirBot>
[03/28/2019@06:18] Quit: ayah_pnya_anakcwe_smp(~ayah_pnya@36.85.122.33): Quit:
[03/28/2019@06:18] <+AirBot>
[03/28/2019@06:20] Quit: maura29(~maura29@77.48.230.248): Quit:
[03/28/2019@06:20] Join: iris21(~iris21@77.48.230.248)
[03/28/2019@06:22] Part: ^sabrina^(AdiIRC@46.246.19.5): Closing Window
[03/28/2019@06:22] Join: ricky_bth(~ricky@36.90.3.57)
[03/28/2019@06:23] Quit: mySeksiBos_Chat(~androirc@103.213.128.155): Quit: AndroIRC
memandangnya gemas.
tempat tidur.
[03/28/2019@06:26] Join: mi_Chat(~androirc@103.213.128.155)
[03/28/2019@06:26] Join: co-dikamar-engas(~uid293927@id-
[03/28/2019@06:28] Join: Mei_susugede_nyusuin_cokasar(~7689718e@118.137.113.142)
lagi,
di luar," kataku.
bengong.
[03/28/2019@06:30] <+AirBot> "Aahh... aahhh... aahhkk... dorong yang kerass.. ahk
yaaa... aahkkk dorong terusss.... yyaa... ahkk tekan yang dalammm... eennaakhh..."
rintih Novi sambil terus mengikuti gerakan dorongan pinggulku yang menghentakkan
batang kemaluanku seluruhnya ke dalam lubang kemaluannya.
[03/28/2019@06:30] <+AirBot> "Bleeppss... sleepss... bleebss... slleeppss
bblleppss... slleppsss..."
[03/28/2019@06:31] <+AirBot> "Aahhh... aahhh aahh eenaaknya... kamuuu... gilaa
luaarr biasaa... enakkk ngentotin kamu Giinnn... akkhh..." erangku kenikmatan
terasa hangat batang kemaluan.
[03/28/2019@06:32] <+AirBot> Keluar sudah dan tuntas birahi yang menghimpit dan
menggunung di dada ini. Ada barangkali lima semprotan air maniku keluar membasahi
seluruh rongga dalam liang kemaluannya sampai akhirnya kulepas batang ini. Puas
sekali. Setelah berbenah diri, mencuci dan membersihkan bekas-bekas yang ada dan
ternyata kami telah memakai ruangan itu selama tiga jam dan habis total cuma Rp.
375.000 untuk semua all in, siiplah.
[03/28/2019@06:32] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@06:33] <+AirBot>
[03/28/2019@06:33] Quit: iris21(~iris21@77.48.230.248): Client closed connection
[03/28/2019@06:33] Join: ernestine23(~ernestine@77.48.230.248)
[03/28/2019@06:33] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: PEMBANTUKU BEKAS PELACUR
[03/28/2019@06:33] Part: colleen18(~kk@50.7.110.55)
[03/28/2019@06:33] <+AirBot>
[03/28/2019@06:34] <+AirBot> Setelah sekian lama gue mengikuti cerita seru di
homepage ini, rasanya saya juga
[03/28/2019@06:34] <+AirBot> ingin berbagi pengalaman antara sesama pencinta cerita
seru, mungkin pegalaman
[03/28/2019@06:34] <+AirBot> ini layak di ketahui para pembaca cerita seru.
[03/28/2019@06:35] <+AirBot> Gue tinggal sama nyokap, bokap, adek, dan juga kakak
gue. Dirumah gue juga ada
[03/28/2019@06:35] <+AirBot> seorang pembantu yang baru diambil nyokap untuk bantu-
bantu dirumah, pembantu
[03/28/2019@06:35] <+AirBot> ini nginep dan tidur dikamar belakang. Mukanya lumayan
cakep, dan juga bentuk
[03/28/2019@06:36] <+AirBot> body-nya wooiii sexsi sekali, rasanya tidak layak
menjadi seorang pembantu,
[03/28/2019@06:36] <+AirBot> setidaknya sekertaris di kantorlah.
[03/28/2019@06:36] <+AirBot> Biasanya sebelum tidur gue baca buku porno sambil
nyoli dan ngebayangin yang
[03/28/2019@06:37] <+AirBot> nggak-nggak, kadang-kadang gue banyangin main sama
Desy Ratnasari, Krisdayanti,
[03/28/2019@06:37] <+AirBot> dll. Kalau mut gue kambuh gue langsung setel tuh VCD
di komputer gue yang gue
[03/28/2019@06:37] <+AirBot> pinjem dari tempat sewa, disitu gue mulai nyoli dan
nyoli sampe kadang-kadang
[03/28/2019@06:38] <+AirBot> gue kagak bisa tidur lagi, jadi bawaannya mau nyoli
melulu, gue bisa sampe 10
[03/28/2019@06:38] <+AirBot> kali dalam sehari, kalau memang nafsu gue memuncak.
[03/28/2019@06:40] Quit: Pria__40__BDG(~androirc@182.0.202.90): Ping timeout
besar itu.
disamping gue.
arah mukanya.
[03/28/2019@06:42] Quit: malam2_chat_yuk(~user8926@115.178.253.4): Ping timeout
[03/28/2019@06:43] Join: cocspagi(~androirc@36.82.101.208)
itu juga udah makin
gue mendekati dia
padahal seorang
[03/28/2019@06:46] Join: cwo_nyari_properti(~androirc@182.253.14.209)
[03/28/2019@06:46] Quit: cwo_nyari_properti(~androirc@182.253.14.209): Quit:
[03/28/2019@06:47] Join: istri37jkt(uid235485@id-235485.charlton.irccloud.com)
bener ini hari yang
ke memeknya dan dia
[03/28/2019@06:49] Quit: cocspagi(~androirc@36.82.101.208): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@06:49] Join: |JaKaRTa|(~qwebirc@15.89.162.12)
[03/28/2019@06:49] Mode by ChanServ: +o |JaKaRTa|
nyoli jadi terpaksa
menikmatinya.
[03/28/2019@06:52] Join: Papi_Hardcore(uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com)
[03/28/2019@06:52] Quit: Mei_susugede_nyusuin_cokasar(~7689718e@118.137.113.142):
[03/28/2019@06:53] Quit: CO_FANTASI_PACAR_DIGILIR_CS(~CO_DEMEN_@222.124.123.144):
Quit:
[03/28/2019@06:53] <+AirBot> rambutnya sambil mengatakan dalam hati, pantes
kayaknya kok professional sekali
[03/28/2019@06:53] Quit: Mas_Prams(~androirc@114.125.111.154): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@06:53] Join: cewek16thSMU_CariOm2NakaL(~Mibbit@15.89.162.12)
[03/28/2019@06:53] <+AirBot> ini orang.
[03/28/2019@06:53] <+AirBot> Lalu gue setiap hari trus main dan main terus, sampe
gue konsultasi sama
[03/28/2019@06:54] <+AirBot> temen-temen gue yang doyan sex bagaimana supaya gue
tahan lama, dan mereka
[03/28/2019@06:54] <+AirBot> memberikan solusinya, sampai sekarang dia sangat
menikmati kepedihan kontol gue
[03/28/2019@06:54] <+AirBot> yang begitu dashyat. Sampai saat ini gue melakukannya
setiap malam, cuma pada
[03/28/2019@06:55] <+AirBot> waktu dia haid gue kagak melakukannya. Pokoknya gue
makin betah dirumah dan
[03/28/2019@06:55] <+AirBot> ngewe trus sama ini orang, udah GRATIS enak lagi
[03/28/2019@06:55] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@06:56] <+AirBot>
[03/28/2019@06:56] Join: cew-baru-bangun(~androirc@36.72.77.156)
[03/28/2019@06:56] <+AirBot>
[03/28/2019@06:57] Join: fika_spg_matahari(~androirc@120.188.38.96)
[03/28/2019@06:58] Part: cew-baru-bangun(~androirc@36.72.77.156): AndroIRC
melihat saya.
pertolongan.
[03/28/2019@07:00] Join: cwo_pengen_ml(~androirc@180.252.242.207)
sana.
[03/28/2019@07:01] Quit: SnakeOnTheBed(~robertus@36.72.250.1): Read error:
[03/28/2019@07:03] Join: co-hot(~co-hot@125.160.154.29)
pada arahku.
[03/28/2019@07:05] Join: Tim1982(~ident@ip210.ip-144-217-60.net)
apa?" tanya dia.
membuka buku menu.
membuat saya sedih.
[03/28/2019@07:08] Join: OM_SUKANENEN(~OM_PENGEN@139.5.149.58)
[03/28/2019@07:08] Quit: PakRT(~androirc@182.1.187.15): Client closed connection
[03/28/2019@07:09] Join: PakRT(~androirc@182.1.187.15)
[03/28/2019@07:11] Quit: lookingfor(~androirc@182.1.73.37): Read error: Connection
reset by peer
berhubungan seks.
[03/28/2019@07:15] Quit: co-pgn-muncrat(~androirc@120.188.66.25): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@07:16] <+AirBot> Kira-kira kami melakukan posisi itu selama 5 menit,
lalu saya angkat kedua kakinya sehingga menghimpit kepalaku dan tetap
mengeluarmasukkan kemaluanku. Dan saya tidak tahu berapa lama saya dan Lucy
melakukan posisi ini hingga akhirnya Lucy menarik saya untuk mendekatkan kepala
saya dengan kepalanya, lalu dia mendekap punggung saya dengan erat bahkan saya
merasa sangat keras. Dan mendesah panjang, "Eeenghhh... eeesshhh.. eeen
Lucy.
sambil mendesah.
kantor.
[03/28/2019@07:19] Join: cow_dinas_sby(uid325402@id-325402.brockwell.irccloud.com)
[03/28/2019@07:19] Quit: ^Lonely_Guy^(uid320816@id-320816.ealing.irccloud.com):
[03/28/2019@07:20] Quit: cow_dinas_sby(uid325402@id-325402.brockwell.irccloud.com):
Quit:
[03/28/2019@07:20] Join: man_dinas(uid325402@id-325402.brockwell.irccloud.com)
[03/28/2019@07:21] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@07:22] <+AirBot>
[03/28/2019@07:22] <+AirBot>
kami jalan.
[03/28/2019@07:23] Quit: fika_spg_matahari(~androirc@120.188.38.96): Quit: AndroIRC
[03/28/2019@07:25] Quit: Co_cr_ce_sub(uid294372@id-294372.stonehaven.irccloud.com):
dulu."
Wiwi pulang.
[03/28/2019@07:27] Join: sukacewekmontok(~qwebirc@36.81.25.207)
telepon."
[03/28/2019@07:29] Join: OM_nakal(~om@114.124.204.120)
[03/28/2019@07:41] Disconnected
mencobanya.
[03/28/2019@07:42] <+AirBot> "Gal, akupun sayang kamu", suaranya sedikit mendesah
menahan birahinya yang mulai bangkit.
[03/28/2019@07:42] Join: synced in 10361ms
[03/28/2019@07:42] Mode: +tn
[03/28/2019@07:42] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/28/2019@07:42] <+AirBot> Dan saat tanganku menyusup ke dalam blousnya,
erangannya semakin jelas terdengar. Aku merasakan kelembutan buah dadanya, kenyal.
Kupilin halus putingnnya, sementara tanganku yang satunya menelusuri pinggangnya
dan meremas-remas pinggulnya yang sangat bahenol.
[03/28/2019@07:43] <+AirBot> Tanganku yang satunya sudah bergerak ke pahanya,
spannya kutarik ke atas hingga batang pahanya tampak mulus, putih. Kubelai, kupilin
pahanya sementara mulutku mengisap terus puting buah dadanya kiri dan kanan. Dan
saat jariku sampai di pangkal pahanya, aku menemukan celana dalamnya. Perlahan
jari-jariku masuk lewat celah celana dalamnya, kugeser ke kiri, akhirnya jari-
jariku menemukan rambut kemaluannya yang sangat lebat.
[03/28/2019@07:43] Quit: ernestine23(~ernestine@77.48.230.248): Quit:
[03/28/2019@07:43] Join: esperanza24(~esperanza@77.48.230.248)
[03/28/2019@07:44] <+AirBot> Senjataku yang sudah kaku perlahan dikocoknya, aku
merasakan nikmat atas perlakuannya, sementara tangannya asyik mengocok batang
senjataku, tangan satunya membuka kancing bajuku, mulutnya yang basah menciumi
dadaku dan menjilati putingku, sesekali Bella menghisap putingku. Aliran darahku
semakin panas, gairahku makin terbakar. Aku merasakan spermaku sudah mengumpul di
ujung, sementara kepala senjataku semakin basah oleh pelu
[03/28/2019@07:44] <+AirBot> "Bella, aku sudah nggak tahan..."
[03/28/2019@07:44] Quit: Om_Ambon_doyan_ml_mentok(~user767@182.30.33.98): Read
[03/28/2019@07:45] <+AirBot> "Tahan sebentar, Gal.."
[03/28/2019@07:45] Join: M_pny4_pcr_b1n0r_j1lb4b_s3xy_(~mpnypcrbn@113.210.116.249)
[03/28/2019@07:45] Join: co_crcwchn(~androirc@115.178.218.178)
[03/28/2019@07:45] <+AirBot> Setelah lampu menyala kembali pertanda pertunjukan
telah usai, kami sudah rapi kembali. Kulihat jam di pergelangan tanganku menunjukan
pukul 10.00 malam. Aku langsung mengantarnya pulang, dalam perjalanan kami tak
banyak bicara, kami saling memikirkan kejadian yang baru saja kami alami bersama.
[03/28/2019@07:46] Part: co_crcwchn(~androirc@115.178.218.178): Quit
[03/28/2019@07:46] <+AirBot> Pergulatan kami semakin seru, kini posisi kami
berbalikan seperti angka 69, kami saling menghisap puting dada. Saat aku memainkan
puting dadanya yang sudah mencuat, lidahnya menjilati putingku. Aku turun menjilati
perutnya, kurasakan juga perutku dijilati dan akhirnya lidah kami saling menghisap
kemaluan.
[03/28/2019@07:47] <+AirBot> Aku merasakan hangat di kepala senjataku saat lidahku
menari-nari menelusuri celah kemaluannya, lidahku semakin dalam masuk ke dalam
celah kewanitaannya yang telah basah, kuhisap klitorisnya kuat-kuat, kurasakan
tubuhnya bergetar hebat.
[03/28/2019@07:47] Quit: M_pny4_pcr_b1n0r_j1lb4b_s3xy_(~mpnypcrbn@113.210.116.249):
Quit: M_pny4_pcr_b1n0r_j1lb4b_s3xy_
[03/28/2019@07:47] Join: ChnCo_Pgn_CeBinalExhib(~Hyper@114.125.218.244)
[03/28/2019@07:48] <+AirBot> Kini Bella dengan buasnya menaikturunkan pantatnya,
sementara aku di bawah sudah tak sanggup rasanya menahan nikmat yang kuterima dari
gerakan Bella, apalagi saat pinggulnya sambil naik-turun digoyangkan juga diputar-
putar, aku bertahan sekuat mungkin.
[03/28/2019@07:48] <+AirBot> Satu jam sudah berlalu, kulihat Bella semakin cepat
bergerak, cepat hingga akhirnya aku merasakan semburan hangat di senjataku saat
tubuhnya bergetar dan mulutnya meracau panjang. "Oh.. aku puas Gal, sangat puas.."
tubuhnya tengkurap di atas tubuhku, namun senjataku yang sudah berdenyut-denyut
belum tercabut dari kemaluannya. Kurasakan buah dadanya yang montok menekan tubuhku
seirama dengan tarikan nafasnya.
[03/28/2019@07:49] <+AirBot> Setengah jam sudah aku bertahan dengan gaya
konvensional. Perlahan aku mulai merasakan cairanku sudah kembali ke ujung kepala
senjataku. Saat gerakanku sudah tak beraturan lagi, berbarengan dengan hisapan
Bella pada putingku dan pitingan kakinya di pinggangku, kusemprotkan air maniku ke
dalam kemaluannya, kami berbarengan orgasme.
[03/28/2019@07:49] Quit: lookingfor(~androirc@114.125.84.198): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@07:49] <+AirBot> Sejak kejadian itu, kami sering melakukannya. Aku baru
tahu bahwa gairahnya sangat tinggi, selama ini dia bersikap alim, karena tidak mau
sembarangan main dengan cowok. Dia mau denganku karena aku sabar, baik dan tidak
mengejar kekayaannya. Apalagi begitu dia tahu bahwa senjataku dua kali lipat mantan
suaminya, tambah lengket saja. Memang yang kukejar hanyalah kenikmatan dunia yang
didasari Cinta. Kalau harta sih, ada sukur,
[03/28/2019@07:49] Quit: Co-kerja_suka_cew(~user3511@182.30.33.98): Ping timeout
[03/28/2019@07:49] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@07:49] Join: m41jakbar_pengen_lagi(~yaaic@115.178.205.141)
[03/28/2019@07:50] <+AirBot>
[03/28/2019@07:50] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: DUNIA BARU DARI ADEL
[03/28/2019@07:50] <+AirBot>
[03/28/2019@07:51] <+AirBot> Aku adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan
tinggi di kota x
[03/28/2019@07:51] <+AirBot> Aku tinggal bersama 6 temanku di sebuah rumah
kontrakan , rumah itu telah kami tempati selama 2 tahun terakhir.
[03/28/2019@07:51] <+AirBot> Kejadian ini terjadi hari sabtu bulan lalu.
[03/28/2019@07:51] Part: tan-office(~tan-dugem@61.94.42.240)
[03/28/2019@07:51] Quit: m41jakbar_pengen_lagi(~yaaic@115.178.205.141): Quit: Yaaic
- Yet another Android IRC client - http://www.yaaic.org
[03/28/2019@07:52] <+AirBot> Tepatnya jam 7 malam. Saat itu kontrakan sepi, kerena
kelima temanku pulang ke kampung masing masing. Aku memang jarang sekali pulang
kadang Cuma setahun sekali. Karena butuh waktu 2 hari untuk pulang ke kampung
[03/28/2019@07:52] Join: Om_Ambon_doyan_ml_mentok(~user2727@182.30.33.98)
[03/28/2019@07:52] <+AirBot> Saat itu aku sedang menonton tv. Tiba tiba ada suara
orang mengetuk pintu..dari luar
[03/28/2019@07:52] <+AirBot> Kemudian aku pun segera bergegas membukanya
[03/28/2019@07:52] Join: Armann_(~ljklgyui@36.81.3.122)
[03/28/2019@07:53] <+AirBot> hi, rud. Lagi ngapain ? suara itu membuyarkan
lamunanku
[03/28/2019@07:53] <+AirBot> muncul seorang gadis sexy dengan pakaian sangat super
ketet, Rupanya si adel temen ari yang biasa maen ke kost untuk mengerjakan tugas.
[03/28/2019@07:53] Quit: modis(~uid355142@id-355142.stonehaven.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@07:53] <+AirBot> Maaf del arinya sedang pulang aku pun langsung
menegurnya begitu
[03/28/2019@07:54] <+AirBot> Kamu sama siapa rud di rumah?
[03/28/2019@07:54] <+AirBot> Sendiri del emang kenapa??
[03/28/2019@07:54] <+AirBot> Aku pun menjawabnya dengan penuh penasaran.
[03/28/2019@07:55] <+AirBot> Boleh gak aku masuk..
[03/28/2019@07:55] Quit: esperanza24(~esperanza@77.48.230.248): Killed
(services2.dal.net (Autokilled: [AKILL ID:1553734512K-a] [1553734490X-a] Mass
advertising is not allowed on DALnet. Beware of malware infected sites be spammed
[AKILL ID: OS21553734512-100]))
[03/28/2019@07:55] <+AirBot> Tentu saja aku memperbolehkannya..
[03/28/2019@07:55] Join: Kang_Iroel(~futlirul@36.74.86.162)
[03/28/2019@07:55] <+AirBot> Kemudian kamipun masuk ke dalam tanpa ada pikiran
jorok aku mempersilahkan dia masuk
[03/28/2019@07:56] <+AirBot> Sorry nih del rumahnya lagi berantakan.. maklum aku
sendirian jadi blom sempet beresin rumah..
[03/28/2019@07:56] <+AirBot> Kemudian dengan suara lembut adel menanyakan sesuatu :
boleh gak rud aku masuk ke kamarmu??
[03/28/2019@07:56] <+AirBot> Aku sebenarnya sempet kaget mendengar itu, kontan saja
penisku langsung berdiri mendengar permintaan adel.
[03/28/2019@07:57] <+AirBot> Tp aku mencoba menjawabnyua dengan tenang.
[03/28/2019@07:57] <+AirBot> Boleh aja del. Aku lagi nonton TV tp sory ya kamarku
lebih berantakan dari pada di rung tamu..
[03/28/2019@07:57] <+AirBot> Kemudian aku dan adelpun masuk ke kamar, aku segera
permisi ke kamar mandi karena sebenarnya adel telah penisku berdenyut lebih
kencang.
[03/28/2019@07:58] <+AirBot> Kemudian akupun menuju ke kamar mandi untuk memenuhi
hajatku. Tanpa sadar aku membayangkan alangkah nikmatnya kalo aku bias menelanjangi
tubuh indah adel . jujur aja adel secara fisik sangatlah cantik, kulitnya mulus,
tubuhnya sexy, payudara yang besar dan kencang serta pantat yang besar. Pantas saja
temen temen sering membandingkannya kecantikan adel dengan nabila syakib.
[03/28/2019@07:58] <+AirBot> Dengan sendirinya tanganku bergerak maju mundur
mengocok batang penisku selama kurang lebih 5 menit aku menikmati tubuh indah adel
meski Cuma dalam alam fantasiku
[03/28/2019@07:58] <+AirBot> Tiba tiba aku di kejutkan oleh suara adel yang
memanggilku dari luar..rud.rud
[03/28/2019@07:58] Join: cochns(~u931732@114.124.146.8)
[03/28/2019@07:59] <+AirBot> Kemudian dengan gugup aku pun mencoba keluar dari alam
fantasiku
[03/28/2019@07:59] <+AirBot> Tapi belum sempat aku memasukan batang penisku ke
celana adel telah berada di depanku.. ternyata kau lupa mengunci pintu kamar mandi
karena tergesa gesa menahan air kencing..
[03/28/2019@07:59] <+AirBot> Kemudian adel menatap bagian bawahku rud punya kamu
besar banget
[03/28/2019@08:00] <+AirBot> Akupun tersenyum malu boleh gak adel pegang
[03/28/2019@08:00] <+AirBot> akupun tak kuasa untuk menolaknya .. belum sempat aku
menjawap pertanyaan adel sudah jongkok persis di depan penisku..
[03/28/2019@08:00] <+AirBot> akupun memejamkan mata mengisyaratkan adel untuk
melakukan keinginannya..
[03/28/2019@08:01] <+AirBot> kemudia aku merasakan pelan adel mengocok batang
penisku dan aku semakin merasakan nikmat tatkala sentuhan lidah mulai menyepu ujung
penisku..akupun perlahan membuka mata
[03/28/2019@08:01] <+AirBot> akupun semakin terbelalak ketika melihat adel
memasukan penisku ke dalam mulutnya yang mungil aku tak pernah menyangka raut wajah
sependiam adel yang banyak di kagumi kaum adam akan kecantikan, keanggunan serta
wajah keibuan saat ini sedang mengulum batang penisku. Aku tak mengira kalo adel
seagresif ini.
[03/28/2019@08:01] Quit: sukacewekmontok(~qwebirc@36.81.25.207): Ping timeout
[03/28/2019@08:01] <+AirBot> Akupun memegang rambut adel menariknya menahan semua
sesuatu yang sepertinya mau menyembur keluar. Kemudian aku meminta adel untuk
menghentikannya.. aku menahan nafas sebentar..
[03/28/2019@08:02] <+AirBot> Akupun mengajak adel masuk ke kamar..
[03/28/2019@08:02] <+AirBot> Kini giliran aku yang aktif
[03/28/2019@08:02] <+AirBot> Aku menciumi bibir adel sambil meremas buah dada yang
kencang aku pun lantas membuka bajuku celana serta celana dalamku
[03/28/2019@08:03] <+AirBot> Ketika aku mengarahkan mataku ke adel aku manjadi
lebih kaget lagi kini adel telah telanjang bulat tanpa sehelai benang di depanku..
aku pun segera meminta adel berbaring di ranjang aku arahkan mukaku di depan
vaginanya aku jilati semua bagian di sana.. kemudian aku masukan jari ku kedalam
keluar masuk aku melihat adel merintih keenakan.
[03/28/2019@08:03] Join: Jantan_sukaCE_CShot(uid316293@charlton.irccloud.com)
[03/28/2019@08:03] Quit: Mr-doctor(~androirc@182.1.126.218): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@08:03] <+AirBot> Kemudian aku naik ke atas payudaranya.. lalu aku ciumi
aku sedot puting susunya.. kemudian adel memintaku memasukan penisku kedalam
memeknya akupun memasukannya perlahan.ternyata penisku tak bisa masuk seluruhnya
kle dalam mungkin karena penisku terlalu panjang.. akupun terus memompanya cepat
cepat kadang lambat sambil menarik nafas
[03/28/2019@08:03] <+AirBot> Kurang lebih 15 menit aku bermain dengan memek adel..
adel mebisikan sesuatu di telingaku sungguh ini yang paling membuatku kaget
ternyata adel minta anal
[03/28/2019@08:04] Join: readyfor(~androirc@114.125.84.198)
[03/28/2019@08:04] <+AirBot> Ketika aku berbalik ke kamar adel masih dalam posisi
tadi tp sekarang memakai selimut..
[03/28/2019@08:04] Join: ce_jilbob_csONLY(uid316293@charlton.irccloud.com)
[03/28/2019@08:04] <+AirBot> Kemudian adel memintaku unuk memasukan mobilnya ke
dalam garasi rupanya dia ingin tidur di sini
[03/28/2019@08:05] <+AirBot> Kemudian setelah itu kamipun melanjutkan permainan itu
sampai pagi meski sempat istirahat sebentar.
[03/28/2019@08:05] <+AirBot> Tp sungguh aku sadari kalo si adel adalah seorang
maniak alias hyper.. setelah kejadian itu kami masih sering berhubungan tapi kami
nggak melakukannya di kost.
[03/28/2019@08:05] <+AirBot> Tp adel yang membokingkan aku sebuah hotel.
[03/28/2019@08:05] Join: Tara_Keenakan(~qwebirc@118.99.100.27)
[03/28/2019@08:06] <+AirBot> Tp masih banyak pengalaman pengalaman seru setelah
itu..
[03/28/2019@08:06] <+AirBot> Termasuk adel memperkenalkan aku kepada 4 orang teman
wanitanya yang hypersex jg.
[03/28/2019@08:06] Part: Tara_Keenakan(~qwebirc@118.99.100.27):
[03/28/2019@08:06] Join: ce-csx(~co-hot@125.160.154.29)
[03/28/2019@08:06] <+AirBot> Tambah lagi tante adel yang nggak mau kalah..
[03/28/2019@08:07] <+AirBot> sungguh adel telah memperkenalkan aku tentang dunia
yang penuh dengan kenikmatan......
[03/28/2019@08:07] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@08:07] <+AirBot>
[03/28/2019@08:08] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: IBU MERTUA YANG ADUHAI
[03/28/2019@08:08] <+AirBot>
[03/28/2019@08:08] Quit: ce_jilbob_csONLY(uid316293@charlton.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@08:08] <+AirBot> Namaku Heri, umurku sekarang ini 24 tahun. Ini adalah
pengalamanku yang benar-benar nyata dengan Ibu mertuaku. Umurnya belum terlalu tua
baru sekitar 45th. Dulunya baru umur 18 tahun dia sudah kimpoi. Ibu mertuaku bentuk
tubuhnya biasa-biasa saja malah boleh dikatakan langsing dan singset seperti
perawan. Tak heran sebab hingga kini ia masih mengkonsumsi jamu untuk supaya selalu
awet muda dan langsing.
[03/28/2019@08:09] <+AirBot> Singkat cerita ketika istriku baru melahirkan anak
pertama dan aku harus puasa selama sebulan lebih. Bisa dibayangkan sendiri
bagaimana pusingnya aku. Hingga suatu saat aku mengantar Ibu mertuaku pulang dari
menengok cucu pertamanya itu. Aku biasa mengantarnya dengan motorku. Namun kali itu
turun hujan ditengah perjalanan. Karena sudah basah kuyup dan hari sudah menjelang
tengah malam aku paksakan untuk menerobos hujan yang
[03/28/2019@08:09] <+AirBot> Setiba dirumah aku ingin segera membersihkan badan
lalu menghangatkan badan. Di rumah itu hanya ada aku dan Ibu mertuaku karena kakak
iparku tinggal ditempat lain. Sedangkan adik iparku yang biasa menemani Ibu
mertuaku dirumah itu untuk sementara tinggal dirumahku untuk menjaga istriku.
[03/28/2019@08:09] <+AirBot> "Kamu mandi aja deh sana, Her" Kata Ibu mertuaku
menyuruhku mandi
[03/28/2019@08:10] <+AirBot> "Ah.. nggak usah.. Ibu duluan deh" Kataku menolak dan
menyuruhnya agar lebih dulu
[03/28/2019@08:10] <+AirBot> "Udah.. Ibu disini aja" Kata Ibu mertuaku yang memilih
tempat cuci baju dan cuci piring diluar kamar mandi. Karena disitu juga ada air
keran.
[03/28/2019@08:10] <+AirBot> "Yah.. udah deh" Kataku sambil mendahuluinya masuk ke
kamar mandi.
[03/28/2019@08:11] <+AirBot> Suasana waktu itu agak remang-remang karena lampu
penerangannya hanya lampu bohlam 5 watt. Aku iseng ingin tahu bentuk tubuh Ibu
mertuaku yang sebenarnya ketika ia telanjang bulat. Maka aku singkapkan sedikit
pintu kamar mandi dan menontonnya melepas satu per satu bajunya yang sudah basah
kuyup karena kehujanan. Dia tidak tahu aku menontonnya karena dia membelakangiku.
[03/28/2019@08:11] <+AirBot> Aku perhatikania mencopot kaus T-shirt-nya ke atas
melewati bahu dan lehernya. Lalu BH-nya dengan mencongkel sedikit pengaitnya lalu
ia menarik tali BH-nya dan BH itupun terlepas. Adegan yang paling syur ialah ketika
ia membuka celana panjang jeansnya. Sret.. celana jeans ketat itu ditariknya ke
bawah sekaligus dengan CD-nya. Jreng..! Aku lihat kedua buah pantatnya yang kencang
dan montok itu menantangku.
[03/28/2019@08:11] <+AirBot> Aku yang sudah tak merasakan sex selama satu bulan
lebih dan lagi dihadapkan dengan pemandangan seperti itu. Aku nekat untuk
mendekatinya dan aku peluk dia dari belakang.
[03/28/2019@08:12] <+AirBot> "Eh.. Her.. ini apa-apaan.. Her" hardik Ibu mertuaku.
[03/28/2019@08:12] <+AirBot> "Bu.. tolongin saya dong, Bu" rayuku
[03/28/2019@08:12] <+AirBot> "Ih.. apaan sih..?!" Katanya lagi
[03/28/2019@08:12] Join: EksmudCrC3T-0G3__(~uid149543@id-
[03/28/2019@08:13] Join: indra_(~sip@36.74.132.6)
[03/28/2019@08:13] <+AirBot> "Bu, udah dua bulan ini saya nggak dapet dari Dewi..
tolong dong, Bu" bujukku lagi
[03/28/2019@08:13] <+AirBot> "Tapi aku inikan ibumu" Kata Ibu mertuaku
[03/28/2019@08:13] <+AirBot> "Bu.. tolong, Bu.. please banget" rayuku sambil
tanganku mulai beraksi.
[03/28/2019@08:14] Quit: pagi_ngck(uid244173@id-244173.stonehaven.irccloud.com):
[03/28/2019@08:14] <+AirBot> "Dikamar aja yuk, Bu" bisikku
[03/28/2019@08:14] <+AirBot> Aku papah Ibu mertuaku menuju kamarnya. Aku baringkan
dia tempat tidur. Aku buka kedua kakinya lebar-lebar dan sepertinya Ibu mertuaku
sudah siap dengan batang penisku. Tapi aku belum mau memulai semua itu.
[03/28/2019@08:14] Join: co40upjkt(uid275564@id-275564.brockwell.irccloud.com)
[03/28/2019@08:15] <+AirBot> "Tenang aja dulu, Bu. Rileks aja, Ok?" Kataku.
[03/28/2019@08:15] <+AirBot> Aku mengarahkan mukaku ke liang vaginanya dan aku
mulai dengan sedikit jilatan dengan ujung lidahku pada klentitnya.
[03/28/2019@08:15] <+AirBot> "Ough.. sshhtt.. ough.. hmpf.. hh.. ooghh" Ibu
mertuaku mendesah dan mengerang menahan kenikmatan jilatan lidahku.
[03/28/2019@08:16] <+AirBot> Dia sepertinya belum pernah merasakan oral sex dan
baru kali ini saja ia merasakannya. Terlihat reaksi seperti kaget dengan kenikmatan
yang satu ini.
[03/28/2019@08:16] <+AirBot> "Enak kan, Bu..?" Kataku
[03/28/2019@08:16] <+AirBot> "Hmh.. kamu.. sshtt.. kamu.. koq.. gak jijik.. sih,
Her?" Tanyanya ditengah-tengah desah dan deru nafasnya.
[03/28/2019@08:16] Join: Co-kerja_suka_cew(~user6173@182.30.33.98)
[03/28/2019@08:17] <+AirBot> "Enggak, Bu.. enak koq.. gimana enak gak?"
[03/28/2019@08:17] <+AirBot> "Hmh.. iyahh.. aduh.. sshhtt.. eenak.. banget.. Her..
sshhtt" jawab Ibu mertuaku sambil terus merintih dan mendesah.
[03/28/2019@08:17] <+AirBot> "Itu baru awalnya, Bu" Kataku.
[03/28/2019@08:17] Join: muzi1(~name@111.95.237.75)
[03/28/2019@08:18] <+AirBot> Kali ini aku kulum-kulum klentitnya dengan bibirku dan
memainkan klentit itu dengan lidahku. Aku lihat sekujur tubuh Ibu mertuaku seperti
tersetrum dan mengejang. Ia lebih mengangkat lagi pinggulnya ketika aku hisap
dalam-dalam klentitnya. Tak sampai disitu aku terobos liang vaginanya dengan ujung
lidahku dan aku masukkan lidahku dalam-dalam ke liang vaginanya itu lalu aku
mainkan liukkan lidahku didalam liang vaginanya. Sei
[03/28/2019@08:18] <+AirBot> "Ough.. sshhtt.. ough.. sshhtt.. oughh.. hmh.. ough..
shhtt.. ough.. hmh.. oufghh.. sshhtt" suara itu terus keluar dari mulut Ibu
mertuaku menikmati kenikmatan oral sex yang aku berikan.
[03/28/2019@08:18] <+AirBot> Aku sudahi oral sex ku lalu aku bangun dan berlutut
dihadapan liang vaginanya. Baru aku arahkan batang penisku ke liang vaginanya tiba-
tiba tangan halus Ibu mertuaku memegang batang penisku dan meremas-remasnya.
[03/28/2019@08:19] <+AirBot> "Auw.. diapain, Bu..?" Tanyaku
[03/28/2019@08:19] Join: cplswap3833(~hansolo55@115.132.44.150)
[03/28/2019@08:19] <+AirBot> "Enggak.. ini supaya bisa lebih tahan lama" Kata Ibuku
sambil mengurut batang penisku.
[03/28/2019@08:19] <+AirBot> Rasanya geli-geli nikmat bercamput sakit sedikit.
Sepertinya hanya diremas-remas saja tetapi tidak ternyata ujung-ujung jarinya
mengurut urat-urat yang ada dibatang penis untuk memperlancar aliran darah sehingga
bisa lebih tegang dan kencang dan tahan lama.
[03/28/2019@08:20] Join: co_sunnyi(~co_aa@36.68.138.242)
[03/28/2019@08:20] <+AirBot> "Guedhe.. juga.. punya kamu, Her" Kata Ibu mertuaku
sambil terus mengurut batang penisku.
[03/28/2019@08:20] <+AirBot> "Iya dong, Bu" Kataku.
[03/28/2019@08:20] <+AirBot> Kali ini kedua tangan Ibu mertuaku beraksi mengurut
batang penisku. Tangan yang satunya lagi mengurut-urut buah pelirku dan yang satu
lagi seperti mengocok namun tidak terlalu ditekan dengan jari jempol dan
telunjuknya. Tak lama kemudian..
[03/28/2019@08:21] <+AirBot> "Egh.. yah.sudah.. pelan-pelan.. yah sayang" Kata Ibu
mertuaku sambil menyudahi pijatan-pijatan kecilnya itu dan mewanti-wantiku supaya
tidak terlalu terburu-buru menerobos liang vaginanya.
[03/28/2019@08:21] <+AirBot> Aku angkat kedua kaki Ibu mertuaku dan aku letakkan
dikedua bahuku sambil mencoba menerobos liang vaginanya dengan batang penisku yang
sedari tadi sudah keras dan kencang.
[03/28/2019@08:21] Part: cplswap3833(~hansolo55@115.132.44.150)
[03/28/2019@08:21] Join: masukkerja(~ke@114.4.222.11)
[03/28/2019@08:21] <+AirBot> "Ouh.. hgh.. ogh.. pelan-pelan, Her" Kata Ibu mertuaku
ditengah-tengah deru nafasnya.
[03/28/2019@08:22] <+AirBot> "Iya, Bu.. sayang.. egh.. aku pelan-pelan koq" Kataku
sambil perlahan-lahan mendorong penisku masuk ke liang vaginanya.
[03/28/2019@08:22] <+AirBot> "Ih.. punya kamu guedhe banget, sayang.. ini sih.. gak
normal"Katanya
[03/28/2019@08:22] <+AirBot> "Kan tadi udah diurut, Bu" Kataku.
[03/28/2019@08:23] <+AirBot> Aku teruskan aksiku penetrasiku menerobos liang
vaginanya yang kering. Aku tidak merasa istimewa dengan batang penisku yang
panjangnya hanya 15cm dengan diameter sekitar 3 cm.
[03/28/2019@08:23] <+AirBot> Dengan sedikit usaha.. tiba-tiba.. SLEB-SLEB-BLESSS!
Batang penisku sudah masuk semua dengan perkasanya kedalam liang vagina Ibu
mertuaku.
[03/28/2019@08:23] <+AirBot> "Ough.. egh.. iya.. sshh.. pelan-pelan aja yah,
sayang" Kata Ibu mertuaku yang mewantiku supaya aku tidak terlalu terburu-buru.
[03/28/2019@08:24] <+AirBot> Aku mulai meliukkan pinggulku sambil naik turun dan
pinggul Ibu mertuaku berputar-putar seperti penyanyi dang-dut.
[03/28/2019@08:24] <+AirBot> "Ough.. gilaa, Bu.. asyik.. banget..!" Kataku sambil
merasakan nikmatnya batang penisku diputar oleh pinggulnya.
[03/28/2019@08:24] Quit: cochns(~u931732@114.124.146.8): Client closed connection
[03/28/2019@08:24] <+AirBot> "Ough.. sshtt.. egh.. sshh.. hmh.. ffhh.. sshhtt..
ough.. sshhtt.. oughh" Ibu mertuaku tidak menjawab hanya memejamkan mata sambil
mulutnya terus mendesah dan merintih menikmati kenikmatan sexual.
[03/28/2019@08:25] <+AirBot> Baru sekitar 30 menit aku sudah bosan dengan posisi
ini dan ingin berganti posisi. Ketika itu kami masih dalam posisi konvensional. Aku
mau menawarkan variasi lain pada Ibu mertuaku..
[03/28/2019@08:25] <+AirBot> "Eh.. Ibu yang di atas deh" Kataku.
[03/28/2019@08:25] <+AirBot> "Kenapa, sayang.. kamu capek.. yah..?" Tanyanya.
[03/28/2019@08:26] <+AirBot> "Gak" jawabku singkat.
[03/28/2019@08:26] <+AirBot> "Mo keluar yah.. hi.. hi.. hi..?" Godanya sambil
mencubit pantatku.
[03/28/2019@08:26] <+AirBot> "Gak.. ih.. aku gak bakalan keluar duluan deh" Kataku
sesumbar.
[03/28/2019@08:27] <+AirBot> "Awas.. yah.. kalo keluar duluan" Goda Ibu mertuaku
sambil meremas-remas buah pantatku.
[03/28/2019@08:27] Quit: ridh(~androirc@115.178.209.254): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@08:27] <+AirBot> "Enggak.. deh.. Ibu yang bakalan kalah sama aku"Kataku
sombong sambil balas mencubit buah dadanya
[03/28/2019@08:27] <+AirBot> "Auw.. hi.. hi.. hi" Ibu mertuaku memekik kecil sambil
tertawa kecil yang membuatku semakin horny.
[03/28/2019@08:27] Join: co-doyan-ce(~AndChat68@114.124.239.158)
[03/28/2019@08:28] <+AirBot> "Egh.. sshhtt.. ough.. sshhtt.. ough.. egh.. hmf"
desah Ibu mertuaku.
[03/28/2019@08:28] <+AirBot> "Gila, Bu.. enak banget..!"
[03/28/2019@08:28] Join: Tara_Keenakan(~qwebirc@118.99.100.27)
[03/28/2019@08:29] <+AirBot> "Ough.. sshhtt.. ough.. sshtt.. ough" Ibu mertuaku
mendesah dan merintih sambil terus meliuk-liukkan pinggulnya memainkan batang
penisku yang berada didalam liang vaginanya.
[03/28/2019@08:29] <+AirBot> Tanganku meremas buah dadanya yang tak terlalu besar
tapi pas dengan telapak tangan. Tanganku yang satunya lagi meremas buah pantatnya.
Batang penisku yang kencang dan keras terasa lebih keras dan kencang lagi. Ini
berkat pijatan dari Ibu mertuaku tadi itu. Bisa dibayangkan jika tidak aku sudah
lama orgasme dari tadi.
[03/28/2019@08:29] <+AirBot> "Ough.. sshtt.. emh.. enagh.. egh.. sshhtt.. ough..
iyaahh.. eeghh.. enak.. ough" liukan pinggul Ibu mertuaku yang tadinya teratur kini
berubah semakin liar naik turun maju mundur tak karuan.
[03/28/2019@08:30] <+AirBot> "Ough.. iiyyaahh.. egghh.. eghmmhhff.. sshhtt.. ough..
aku udah mo nyampe" Kata Ibu mertuaku.
[03/28/2019@08:30] <+AirBot> "Bu.. aku juga pengen, Bu.. egh" Kataku sambil ikut
menggoyang naik turun pinggulku.
[03/28/2019@08:30] Join: colampung(~adaap@36.84.226.84)
[03/28/2019@08:30] <+AirBot> "Egh.. iyah.. bagusshh.. sayangg.. ough.. sshhtt..
ough.. sshtt.. ough" Ibu mertuaku merespons gerakanku untuk membantunya orgasme.
[03/28/2019@08:31] <+AirBot> Aku mempercepat goyanganku karena seperti ada yang
mendesak dibatang penisku untuk keluar juga.
[03/28/2019@08:31] Join: masukkerjaa(~ke@120.188.75.85)
[03/28/2019@08:31] <+AirBot> "Hmfh.. terusshh.. iyah.. ough.. oughh.. AAAUGHH..
OUGH.. OUGH.. OUGH" Ibu mertuaku telah sampai pada orgasmenya.
[03/28/2019@08:31] <+AirBot> Pada batang penisku terasa seperti ada cairan hangat
mengucur deras membasahi batang penisku. Ibu mertuaku menggelepar dan diakhiri
dengan menggelinjang liar dan nafasnya yang tersengal. Ibu mertuaku telah berhenti
melakukan liukan pinggulnya. Hanya denyutan-denyutan kencang didalam liang
vaginanya. Aku merasakan denyutan-denyutan itu seperti menyedot-nyedot batang
penisku Dan.. CROT.. CROTT.. CROTTT..! muncrat semua air man
[03/28/2019@08:32] <+AirBot> "Bu, kerasa nggak air mani saya muncratnya..?" Tanyaku
[03/28/2019@08:32] <+AirBot> "Eh.. iya, Heri sayang.. Ibu udah lama pengen
beginian" Kata Ibu mertuaku
[03/28/2019@08:32] <+AirBot> "Iya.. sekarang kqn udah, Bu" Kataku sambil mengecup
keningnya
[03/28/2019@08:33] <+AirBot> "Oh.. kamu.. hebat banget deh, Her" Kata Ibu mertuaku
sambil membelai-belai rambutku.
[03/28/2019@08:33] <+AirBot> "Itu semua kan karena Ibu" Kataku memujinya
[03/28/2019@08:33] <+AirBot> "Ih.. bisa aja.. kamu" sahut Ibu mertuaku sambil
mencubit pinggulku.
[03/28/2019@08:33] Quit: muzi1(~name@111.95.237.75): Quit:
[03/28/2019@08:33] Part: Tara_Keenakan(~qwebirc@118.99.100.27):
[03/28/2019@08:34] Quit: Co_manis_cool(~androirc@112.215.239.11): Client closed
connection
[03/28/2019@08:34] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@08:34] <+AirBot>
[03/28/2019@08:35] Disconnected
[03/28/2019@08:36] Join: FideLL_-(~FideLL@subs37-116-206-33-63.three.co.id)
[03/28/2019@08:36] Join: synced in 17024ms
[03/28/2019@08:36] Mode: +tn
[03/28/2019@08:36] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/28/2019@08:36] <+AirBot> Setelah makan siang kamipun kembali ke kantor dengan
tidak membawa hubungan serius setelah kecelakaan tadi. Kira-kira setengah jam akan
berakhir jam kantor aku hubungi dia lewat telepon untuk mengajak nonton dan
kebetulan filmnya bagus sekali. Eh, ternyata dia setuju kalau nontonnya hanya
berdua saja.
[03/28/2019@08:36] Quit: andare87(~uid327625@id-327625.brockwell.irccloud.com):
[03/28/2019@08:36] <+AirBot> Selama dalam perjalanan dari kantor ke tempat tujuan
kami ngobrol ngalor-ngidul tidak karuan sambil tertawa dan kutanya apakah dia sudah
punya pacar? dijawab baru putus tiga bulan yang lalu, makanya dia memutuskan untuk
mutasi ke tempatku sambil mengepulkan asap rokoknya. Kupikir dia ini sedang labil
dan kebetulan sekali aku mau mendekatinya, kuparkir kendaraanku di halaman
pelataran parkir Jakarta Theatre.
[03/28/2019@08:37] <+AirBot> Setelah membeli karcis dan makanan kecil kami masuk ke
dalam gedung yang masih sepi. Aku mengambil posisi di tengah dan kebetulan boleh
memilih tempat. Sesaat filmpun dimulai, tanganku mulai menyentuh tangannya. Dia
masih membiarkan, mulailah pikiran kotorku, kuremas secara halus, dia hanya
membalas dengan halus. Kudekatkan wajahku ke telinganya, nafasku mulai masuk
melalui lubang telinganya yang sedikit terhalang oleh rambu
[03/28/2019@08:38] <+AirBot> "Mau kemana lagi kita sekarang", kataku.
[03/28/2019@08:38] <+AirBot> "Terserah aja soalnya mau pulang males, lagi ribut
sama Mama"
[03/28/2019@08:38] Join: CO_FANTASI_PACAR_DIGILIR_CS(~CO_DEMEN_@222.124.123.144)
[03/28/2019@08:39] <+AirBot> Lalu kupercepat laju kendaraanku menuju Pondok Tirta
di Halim, langsung masuk ke kamar, ngoborol-ngobrol sebentar. Kemudian aku ke kamar
mandi untuk memasang kondom dan kembali lagi terus kuciumi dia sampai tidak bisa
bernafas. "Eeeggh", sambil mencabut mulutnya, mulailah aku menciumnya secara
perlahan sambil membuka baju dan BH-nya. Payudaranya tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil, tetapi putingnya masuk ke dalam. Ku
[03/28/2019@08:39] Join: lonelynesss(~androirc@114.124.150.234)
[03/28/2019@08:39] Nick: AndroUser2 -> Co_dewasa_bete
[03/28/2019@08:39] Join: ce_bthCo_081310162222(~androirc@36.77.253.18)
[03/28/2019@08:39] <+AirBot> Kujilati terus puting susunya sambil kubuka seluruh
pakaianku. Kini tampaklah dua insan manusia tanpa benang sehelaipun. Dia
memperhatikan penisku sejenak, lalu tertawa.
[03/28/2019@08:40] <+AirBot> "Kenapa", kataku.
[03/28/2019@08:40] <+AirBot> "Kayak penjahat yang di film-film", katanya.
[03/28/2019@08:40] Quit: Alex_FideLL(~FideLL@subs36-116-206-32-60.three.co.id):
Read error: Operation timed out
[03/28/2019@08:41] <+AirBot> "Ssshh..., oooh my God", katanya aku setop permainan
sementara karena aku mau keluar jadi kuhentikan sesaat. Eh, dia malah membalikkan
tubuhku, kuatur posisi penisku agar tepat di lubang vaginanya, dan "Bleeess", masuk
lagi penisku dalam lumatan vaginanya yang masih kencang. Dia menaik-turunkan
badannya. "Ssshh..., sshh..., aahh", mulutku disumpalnya dengan susunya dan
putingnya yang sudah menegang sempurna.
[03/28/2019@08:41] Join: wenniwf(~wenni@72.2.235.252)
[03/28/2019@08:41] <+AirBot> Lima menit kemudian dia menjambak rambutku dan
mejatuhkan tubuhnya ke tubuhku.
[03/28/2019@08:41] Quit: wenniwf(~wenni@72.2.235.252): Excess Flood
[03/28/2019@08:41] <+AirBot> "Bud..., aakkh..., Bud..., ssshh", rupanya dia
mencapai klimaks dan aku merasakan kejutan dari lubang vaginanya. Air maniku
menyemprot ke dalam liang vaginanya kira-kira empat atau lima kali semprotan.
[03/28/2019@08:41] Quit: Cow_domliar(~uid286160@id-286160.charlton.irccloud.com):
[03/28/2019@08:42] <+AirBot> Akhirnya kami berdua lemas dan bermandikan keringat.
Sesaat tubuhnya masih menindih tubuhku dan kurasakan air maniku mulai mengalir dari
lubang vaginanya menuju keluar melalui batang penisku. Kuciumi dia dengan mesra,
dia menggeser ke kasur, kuambil sebatang rokok untuk kuhisap. Ternyata dia juga
menghisapnya sambil memijat-mijat penisku.
[03/28/2019@08:42] Quit: cwo_pengen_ml(~androirc@180.252.242.207): Ping timeout
[03/28/2019@08:42] <+AirBot> "Jangan di kepalanya", kataku.
[03/28/2019@08:42] <+AirBot> "Emangnya kenapa?", katanya.
[03/28/2019@08:42] Join: masuukkerja(~ke@120.188.77.190)
[03/28/2019@08:42] Join: wenniwf(~wenni@72.2.235.252)
[03/28/2019@08:42] Join: co__pengen(~......@120.188.76.184)
[03/28/2019@08:43] <+AirBot> "Ngilu.., tau nggak".
[03/28/2019@08:43] Quit: ricky_bth(~ricky@36.90.3.57): Quit:
[03/28/2019@08:43] <+AirBot> Kutanya secara perlahan, "Hung...".
[03/28/2019@08:43] <+AirBot> "hhmm", katanya.
[03/28/2019@08:43] Quit: masukkerja(~ke@114.4.222.11): Ping timeout
[03/28/2019@08:44] Part: co__pengen(~......@120.188.76.184): AndroIRC
[03/28/2019@08:44] <+AirBot> "Cowok kamu dulu suka begini nggak..".
[03/28/2019@08:44] <+AirBot> "Nggak berani", katanya.
[03/28/2019@08:44] <+AirBot> "Jadi ini yang pertama", aku bilang, dia hanya
mengangguk.
[03/28/2019@08:45] <+AirBot> Aku tidak memperhatikan kalau di penisku itu ada
tetesan darah dari vaginanya. Dia berjalan menuju kamar mandi, lalu berteriak
kecil, "aauuuu...".
[03/28/2019@08:45] <+AirBot> "Kenapa..", kataku.
[03/28/2019@08:45] <+AirBot> "Kencingnya sakit", katanya.
[03/28/2019@08:46] <+AirBot> Lima menit kemudian tubuhnya kembali mengejang dan,
"Aahh..., Bud", sambil merapatkan tubuhnya ke tubuhku. Kini giliranku yang tidak
bisa bernafas karena tertutup rambut. Kuhentakkan pantatku kuat-kuat dan kuayunkan
pantatku dan, air maniki keluar untuk yang kedua kalinya. Kami istirahat sejenak
lalu mandi air hangat lagi dan kutengok jam tanganku sudah menunjukkan pukul
sepuluh malam. Lalu kuantarkan dia pulang ke rumahnya.
[03/28/2019@08:46] <+AirBot> Keesokan harinya kami bekerja seperti biasanya antara
atasan dan bawahan tetapi dia menghubungiku. "Bud..., masih sakit kalau pipis, tuh
sampai tadi pagi juga sakit". Aku bilang nggak apa-apa. tapi nikmat kan? Mau
nambah, dia bilang nanti.
[03/28/2019@08:47] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@08:47] <+AirBot>
[03/28/2019@08:47] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: AKU, TANTE LISA DAN TETANGGANYA
Quit:
[03/28/2019@08:48] <+AirBot>
[03/28/2019@08:49] Quit: colampung(~adaap@36.84.226.84): Quit:
[03/28/2019@08:49] <+AirBot> "Eh, Eko emangnya Elo udah booking cewek untuk nemenin
Kita..?" tanyaku pada Eko, salah seorang dari kawanku.
[03/28/2019@08:49] <+AirBot> "Sabaarrr Boss, entar Adi juga bawain tuh cewek.."
tukasnya.
[03/28/2019@08:50] <+AirBot> Eko yang rupanya kenal baik dengan kedua wanita itu
langsung menyambut dan membukakan pintu, lantas memperkenalkannya kepadaku.
[03/28/2019@08:50] <+AirBot> "Lisa.." seru tante itu disambut uluran tangannya
padaku.
[03/28/2019@08:50] <+AirBot> "Inneke.." sahut gadis manis disampingnya.
[03/28/2019@08:51] <+AirBot> Singkat cerita, kami sudah mulai bernyanyi, berjoget
dan minum-minum bersama, entah sudah berapa keping VCD Blue Dangdut yang kami
putar. Aku melihat Eko dan Adi mulai mendekati sudut ruangan, dan entah sudah
berapa lama ceweknya orgasme karena oral yang mereka lakukan. Sementara aku sendiri
agak kaku dengan Lisa dan Inneke. Kami pun tetap bernyanyi-nyanyi, meskipun
syairnya awur-awuran karena desakan birahi akibat pertunjuk
[03/28/2019@08:51] <+AirBot> "Boy.., I want your sperm tonight Honey..." bisik Lisa
lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.
[03/28/2019@08:52] <+AirBot> Inneke yang sudah meletakkan pet aqua-nya mengambil
sikap yang sama padaku. Dia malah mulai memainkan ujung lidahnya di telinga. Hangat
nafas dan harum kedua wanita itu membuatku terbuai dalam alunan melodi birahi yang
sudah aku rasakan menjalar menelusuri selangkanganku. Perlahan namun pasti,
kejantananku menegak dan kencang, sehingga Lee Cooper-ku rasanya tidak muat lagi,
apalagi saat meneganggnya salah jalur dan sedikit m
[03/28/2019@08:52] <+AirBot> "Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" tanya Lisa padaku
pura-pura seperti seorang amatiran saja.
[03/28/2019@08:52] <+AirBot> Belum sempat aku menjawab, buru-buru Inneke membuka
zipper dan CD-ku, lantas mengeluarkan isinya.
[03/28/2019@08:53] <+AirBot> "Gini lho Tan... mintanya dilurusin, Mas Boy ini.."
kata Inneke diikuti penundukkan kepalanya ke arah selangkanganku.
[03/28/2019@08:53] Quit: masukkerjaa(~ke@120.188.75.85): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@08:53] <+AirBot> "Aaakkhhh..." pekikku tertahan saat Inneke spontan
mulai mengulum kepala penisku ke dalam mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan dan
jilatan melingkar lidah.
[03/28/2019@08:53] Quit: wenniwf(~wenni@72.2.235.252): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/28/2019@08:53] <+AirBot> Spotan kedua kakiku menegang dan membuka lebih lebar
lagi untuk memudahkan oral Ineke.
[03/28/2019@08:54] <+AirBot> "Ooookh My Godd... ssshhh... aakkk..." desahku.
[03/28/2019@08:54] Quit: co-doyan-ce(~AndChat68@114.124.239.158): Quit: Bye
[03/28/2019@08:54] Join: wif3chats(~androirc@subs21-114-142-173-34.three.co.id)
[03/28/2019@08:54] <+AirBot> "Aaakkk... mmmhhh..." desahku tidak menentu.
[03/28/2019@08:55] <+AirBot> Aku betul-betul tidak tahan menikmati sensasi ini.
[03/28/2019@08:55] Join: PeJanTan-BiraHi(~Ough_CS@180.248.121.47)
[03/28/2019@08:55] <+AirBot> "Gila.., inilah penyelewenganku yang pertama dan
dimanja oleh dua orang wanita sekaligus..." bisikku dalam hati.
[03/28/2019@08:55] <+AirBot> Aku semakin tidak tahan saja, lalu kurengkuh leher
Lisa dan kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku menyapu seluruh rongga mulutnya dan
sesekali kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat menawan itu. Ini karena
jujur saja, aku lebih bergairah dengan Tante Lisa, meskipun sudah hampir mencapai
kepala 4 itu (dalam perbincangan kami, akhirnya aku tahu juga umur Lisa, meskipun
tidak pasti segitu bahkan bisa lebih).
[03/28/2019@08:56] <+AirBot> Badanku lantas kumiringkan dan bersandar pada sofa.
[03/28/2019@08:56] Join: ce_jilbob_csONLY(~uid316293@charlton.irccloud.com)
[03/28/2019@08:56] <+AirBot> Bukit indah Tante Lisa adalah tujuanku dan benar saja,
berapa saat kemudian, "Oookkkhhh... Nimaaatthh... Sayyy... seddooottthhh...
terrruuusshhh..." desah Lisa terengah-engah.
[03/28/2019@08:56] Join: OM_SUKANENEN(~OM_PENGEN@139.5.149.58)
[03/28/2019@08:56] <+AirBot> Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol dan
telunjuk kiriku, sesekali kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.
[03/28/2019@08:57] Quit: istri37jkt(uid235485@id-235485.charlton.irccloud.com):
[03/28/2019@08:57] <+AirBot> "Ssshhh... terussshhh... Sayyy..." Lisa mendesis
seperti ular.
[03/28/2019@08:57] <+AirBot> Tiba-tiba, "Teeettt..," suara bel mengejutkan kami,
pertanda sepuluh menit lagi akan berakhir.
[03/28/2019@08:57] <+AirBot> Aku melihat Adi dan Eko tersandar kelelahan, dan
kulihat ada sisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.
[03/28/2019@08:58] <+AirBot> "Udahan dulu ya Tante.., In..," pintaku pada mereka.
[03/28/2019@08:58] <+AirBot> "Emmhhh... Oke..." jawab mereka dengan nada sedikit
keberatan.
[03/28/2019@08:58] <+AirBot> Kami pun turun, aku berpisah dengan Adi dan Eko, entah
kemana mereka melanjutkan petualangan birahinya. Dan kami pun sudah masuk ke Civic
Lisa.
[03/28/2019@08:59] <+AirBot> "Kemana Kita nich..?" tanyaku sok bloon seraya
menghidupkan mesin.
[03/28/2019@08:59] Join: Aki_Semprot(~Mutter@114.124.146.139)
[03/28/2019@08:59] Join: andi_ka(~fircuser@36.73.142.125)
[03/28/2019@08:59] <+AirBot> "Kita lanjutin di hotel yuk Ke..!" ajak Tanta Lisa
kepada Inneke.
[03/28/2019@08:59] <+AirBot> "Baik Tan... Kita ke hotel **** (edited) yang punya
whirpool di kamarnya." sahut Inneke.
[03/28/2019@09:00] <+AirBot> Rupanya Tante Lisa adalah seorang eksekutif, karena
itu ia pesan salah satu President Suit Room yang mana seumur-umur aku baru mesuk ke
dalamnya. Kamarnya luas, kurang lebih 6 x 8 meter, beralaskan permadani coklat muda
kembang-kembang dan dilengkapi whirpool yang menghadap ke arah kehijauan lembah.
Kamar itu juga mempunyai sofa panjang di sebelah whirpool.
[03/28/2019@09:00] <+AirBot> Begitu masuk, Tante Lisa lalu mengunci pintu, aku dan
Inneke mengambil tempat duduk di sofa sebelah whirpool. Aku melingkarkan lenganku
ke pundak Inneke, alunan musik malam pun semakin menambah romantis suasana.
[03/28/2019@09:00] <+AirBot> "Innn..." bisikku mesra kepada Inneke mengawali
percumbuanku.
[03/28/2019@09:01] <+AirBot> Inneke yang sudah on berat itu langsung menyambut
kecupanku, nafasnya terengah-engah, menandakan bahwa dia sangat menginginkan
kehangatan, kenikmatan dan mengisi kekosongan ruang vaginanya yang terasa
menggelitik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, aku melepas CD-nya, lalu kurebahkan
kepalanya di sandaran sisi sofa dan keletakkan pinggulnya tepat diselangkanganku.
[03/28/2019@09:01] <+AirBot> "Sreett..." penisku mulai bereaksi saat pantatnya yang
dingin menyentuh Lee Cooper-ku dan kulihat Inneke terpejam, sementara tangannya
membetulkan rambutnya yang tergerai di sofa.
[03/28/2019@09:01] Quit: ClaudiaPramuditha(~ClaudiaP@182.1.39.69): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@09:01] <+AirBot> Aku mulai memainkan jari telunjukku di bibir luar
vaginanya yang sudah mulai melelehkan cairan bening dari hulunya. Tidak
ketinggalan, bibirku menghisap dalam-dalam dan sesekali kujepit putingnya dengan
kedua bibirku lalu kutarik-tarik, sesekali kupilin-pilin dengan kedua bibirku.
[03/28/2019@09:01] Quit: Aki_Semprot(~Mutter@114.124.146.139): Quit: Mutter:
www.mutterirc.com
[03/28/2019@09:02] <+AirBot> "Wuuuaahhh... ssshhh... terussshhh... nikkkmatthhh..."
desah Inneke keras-keras saat kuperlakukan seperti itu.
timeout
[03/28/2019@09:02] <+AirBot> Tubuhnya kejang panas dan seluruh aliran darahnya kini
memuncak. Sengaja aku tidak memasukkan telunjukku, karena untuk menstimulasi lebih
intens lagi. Kami bercumbu dan sudah tidak ingat lagi apa yang dilakukan Lisa di
kamar mandi yang begitu lama.
[03/28/2019@09:02] Join: co-sukacsceritaa____________(~uid250568@id-
[03/28/2019@09:02] <+AirBot> "Bentar Inn.., Aku pispot dulu yach..?" kataku sambil
melepaskan cumbuanku.
[03/28/2019@09:03] <+AirBot> "Emmhhh..." desah Inneke sedikit kesal.
[03/28/2019@09:03] Quit: wif3chats(~androirc@subs21-114-142-173-34.three.co.id):
[03/28/2019@09:03] <+AirBot> Akan tetapi, aku melihat Inneke melanjutkan birahinya
dengan dua jari. Aku sendiri berlari kecil menuju ke kamar kecil dan sesampai di
pintu, aku kaget karena mendapati Tante Lisa lagi meregang orgasmenya.
[03/28/2019@09:03] <+AirBot> "Aaakkkhhh... ssshhh... ssshhh..." desah Tante Lisa,
matanya mendelik merem melek.
[03/28/2019@09:03] Quit: cwo_pengen_ml(~androirc@180.252.242.207): Ping timeout
[03/28/2019@09:04] <+AirBot> Tampaknya vibrator mutiara itu masih bekerja, sehingga
saat aku kencing, Lisa pun tidak melihatku.
[03/28/2019@09:04] <+AirBot> "Boyyy..." sebuah panggilan lembut mengagetkan aku
saat hendak meninggalkan kamar mandi itu.
[03/28/2019@09:04] <+AirBot> "I... iii.. yaaa... Tan..?" sahutku agak kaget.
[03/28/2019@09:05] Join: Aki_Semprot(~Mutter@114.124.141.11)
[03/28/2019@09:05] <+AirBot> "Sini dooonggg..! Hangatin vagina Lisa dengan penis
Kamu yang.., ookkhhh..." Tante Lisa terpekik saat vibrator itu ia cabut dari liang
vaginanya.
[03/28/2019@09:05] <+AirBot> Aku hampiri Tante Lisa di Bath tub itu dan aku
baringkan tubuhku disana.
[03/28/2019@09:05] <+AirBot> "Oh.., nikmat sekali mandi air hangat dikelonin tante
seksi ini." bisikku dalam hati.
[03/28/2019@09:06] <+AirBot> Aku rengkuh lehernya dan kuberikan french kiss yang
begitu mesra dan Tante Lisa pun membalas dengan ganas seluruh rongga mulutku, leher
dan kadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terendam kehangatan air itu
semakin maksimal saja. Selama tiga menit kami bercumbu, Tante Lisa nampaknya tidak
dapat mengendalikan nafsunya.
[03/28/2019@09:06] <+AirBot> "Mmmppphhh... oookkkhhh... setubuhi aku Boy..!
Cepeeetthh..!" pinta Tante lisa sambil menggeliat seperti cacing kepanasan.
[03/28/2019@09:06] <+AirBot> "Baik.. Lisss... Terima penisku yang panjaaanggg..."
bisikku sambil memasukkan seluruh batang penisku pelan sekali.
[03/28/2019@09:07] <+AirBot> "Oohhh... mmmppphhh... nikmatthh..." gumannya saat
batang kejantananku mili per mili mulai menjejali rongga rahimnya.
[03/28/2019@09:07] <+AirBot> "Kocokkhh.. yaacchhh... terussshhh... aaakhh... nimat
bangeettthh..!" serunya ketika aku mulai mengosok-gosok pelan penisku.
[03/28/2019@09:07] <+AirBot> Aku keluarkan kira-kira empat senti, lalu kukocok lima
atau enam kali dengan cepat dan kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh.
Rupanya usahaku tidak sia-sia untuk menstimulasi G-spot-nya.
[03/28/2019@09:08] <+AirBot> "Aaakkkhhh... ooohhh... nimatthhnyaa... oookkkhhh
Godd..!" teriaknya mengawali detik-detik orgasmenya.
[03/28/2019@09:08] Quit: co_sunnyi(~co_aa@36.68.138.242): Ping timeout
[03/28/2019@09:08] Quit: ce_jilbob_csONLY(~uid316293@charlton.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@09:08] <+AirBot> Sepuluh detik kemudian, "Nnggghhh... aaakkkhhh...
sshhhfff... ookkkhhh... Boyy... kocokk... lebih intens lagi Yannk..!" jerit Tante
Lisa diiringi geliat liar tubuh indahnya.
[03/28/2019@09:08] <+AirBot> Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara aku
tetap berpegangan pada sisi bathtub sambil mengocok lembut vaginanya.
[03/28/2019@09:09] <+AirBot> "Akkhh..." teriakku pelan saat Tante Lisa menggigit
pundakku karena aku masih saja mengocok penisku di vaginanya.
[03/28/2019@09:09] <+AirBot> Rupanya Lisa sudah mulai ngilu.
[03/28/2019@09:10] <+AirBot> "Aaaoookkkhhh... ssshhh... aaakkkhhh... aaakkkhhh..."
jerit Inneke keras sambil menghujam-hujamkan kedua jari kanannya.
[03/28/2019@09:10] <+AirBot> Sementara tangan kirinya meremas dan memilin
payudaranya dan sesekali ditekan serta diputar. Aku terkesima sejenak dengan
pemandangan yang diciptakan Inneke itu dan aku mebayangkan akan lebih histeris lagi
pasti jika yang keluar masuk itu adalah 15 cm penis kebanggaanku.
[03/28/2019@09:10] <+AirBot> "Booyy... ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Lisa
diiringi goyangan lembut pinggulnya.
[03/28/2019@09:11] <+AirBot> Ia tampaknya mulai bergairah kembali setelah melihat
Inneke yang begitu histeris dan aku pun demikian ketika penisku hampir mengendor di
Vagina Lisa. Aku maju selangkah dan mendudukkan Tante Lisa dari arah belakang sofa.
Aku sendiri mengambil posisi berdiri untuk memudahkan eksplorasiku. Di lain pihak,
Inneke yang sudah mengakhiri masturbasinya itu mengetahui kehadirna kami dan
mengambil tempat di belakang Tante Lisa.
[03/28/2019@09:11] <+AirBot> "Ookkhhh... Terusin Keee..!" pinta Tante Lisa saat
Inneke menyibakkan rambutnya dan mulai mencumbui leher Tante Lisa.
[03/28/2019@09:11] Quit: Aki_Semprot(~Mutter@114.124.141.11): Read error:
Input/output error
[03/28/2019@09:11] <+AirBot> Tidak ketinggalan, kedua telapak tangan Inneke
menggoyang, memutar puting dan kadang-kadang dipilin lembut. Aku sepertinya
merasakan apa yang Tante Lisa rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya sudah
memanas. Tubuh lisa bagaikan daging burger di antara aku dan Inneke, pinggulnya
masih aktif menggoyang-goyang, kadang menghentak-hentak lembut.
[03/28/2019@09:12] Join: pagi2_masih_ngantuk(~user9838@115.178.250.158)
[03/28/2019@09:12] <+AirBot> "Oooaaakkkhhh... nngghhh... ohhhh... nngghhh... Kocok
terushh... yaaa... iyaa... terusss..!" desah Tante Lisa keras saat aku tepat
menstimulasi G-Spot-nya.
[03/28/2019@09:12] Join: _raka_(~bara@36.69.212.39)
[03/28/2019@09:12] <+AirBot> Nafasnya tersengal-sengal disela-sela lenguhan-
lenguhan panjangnya, tubuh Tante Lisa menggeliat-geliat liar.
[03/28/2019@09:13] <+AirBot> "Oookkhhghh... Goddhh... Ke... truuusss... Yanng...
oookkhhh, kontholll... akkhhh... sshhh..." ceracau Tante Lisa tidak beraturan,
menjemput ambang orgasmenya.
[03/28/2019@09:13] <+AirBot> Kedua lubang Tante Lisa terasa pejal dan hangat. Aku
malah semakin terangsang oleh imajinasiku sendiri, aku lantas memeluk erat-erat
Tante Lisa saat ia mulai mengencangkan lingkaran tangannya di tubuhku. Darahku juga
mulai bergerak cepat menuju ke ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak lagi
menghiraukan lenguhan dan desahan-desahan Tante Lisa.
[03/28/2019@09:13] <+AirBot> "Oookkkhhh... Lissshhh... nikmathhh... vaginamu...
Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan menjalar di seluruh tubuhku.
[03/28/2019@09:14] <+AirBot> "Booyyy... Akuuu... mmmhhh... mauuu..." seru Tante
Lisa menyambut orgasmenya.
[03/28/2019@09:14] <+AirBot> Tubuhnya menegang, wajahnya merah merona, menambah
cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.
[03/28/2019@09:14] <+AirBot> "Sssebentar... Lissss... Kita keluar bareng..."
bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara maksimal, yaitu kukeluarkan hampir
sepanjang batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.
[03/28/2019@09:15] Join: fem_cari_ce_lesbi(~androirc@182.0.177.32)
[03/28/2019@09:15] <+AirBot> Rupanya darahku tidak bertahan lama di syaraf-
syarafku, hingga berdesir kencang meluncur melalui seluruh nadiku dan bermuara pada
sebuah daging pejal di selangkanganku.
[03/28/2019@09:15] <+AirBot> "Lisss... Aku nyammmppaaiii... uuaaakkkhhh...
aaakkhhh.., aakhhh..," desahku sambi memutar-mutar penisku yang tertanam maksimal
di vagina Tante Lisa, sehingga rambut-rambutku yang disana juga menggelitik
klitoris Tante Lisa.
[03/28/2019@09:15] <+AirBot> "Sseerrr... serrr..." kurasakan cairan Tante Lisa
mendahului orgasmeku, dan seditik kemudian, aku dan Lisa meregang nikmat.
[03/28/2019@09:16] <+AirBot> Kami menjerit-jerit sensasional dan tidak khawatir
orang lain mendengarnya. Tante Lisa histeris seperti orang kesetanan ketika
telunjuk Inneke juga mempercepat kocokan di anusnya.
[03/28/2019@09:16] Quit: co-hot(~co-hot@125.160.154.29): Quit:
[03/28/2019@09:16] Join: Co_cr_ce_sub(uid294372@id-294372.stonehaven.irccloud.com)
[03/28/2019@09:16] Quit: ce-csx(~co-hot@125.160.154.29): Quit:
[03/28/2019@09:16] <+AirBot> "Aaakkkhhhggh..." desah kami bersamaan mengakhiri
nikmat yang tiada tara tadi dan juga baru kurasakan seumur hidupku.
[03/28/2019@09:16] Join: OMM_SUKAA2(~OMM_DWSP@120.188.4.17)
[03/28/2019@09:16] Join: OM42(Mibbit@139.192.186.138)
[03/28/2019@09:16] <+AirBot> Maniku meleleh di sela-sela pejalnya bnatang
kejantananku yang masih manancap dalam di rahim Tante Lisa. Inneke tampaknya puas
dengan hasil kerjanya, lalu ia memeluk Tante Lisa erat dan berbisik, "Enak khan
Tannn..?"
[03/28/2019@09:17] Quit: OM_SUKANENEN(~OM_PENGEN@139.5.149.58): Read error:
[03/28/2019@09:17] <+AirBot> Tante Lisa sendiri sudah lemas dan terkulai di atara
aku dan Inneke, aku mengecup mesra Tante Lisa dan beralih kepada Inneke untuk
memberikan stimulan birahi dalam dirinya yang juga mulai mendidih.
[03/28/2019@09:17] <+AirBot> "Ooookkkhh... sssshh..." desis Tante Lisa saat penisku
kutarik pelan dari gigitan vaginanya.
[03/28/2019@09:18] <+AirBot> Aku melangkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu
kubuka kedua pahaku. Tampaklah oleh Inneke sebuah meriam yang berlumur sperma masih
setengah tegak.
[03/28/2019@09:18] <+AirBot> "Oookkkhhh... gellliii... ssshhh... terusssss...
Keee..!" pintaku pada Inneke saat ia mulai mengulum penisku dan hampir semuanya
terkulum di mulutnya yang sedikit lebar namun seksi.
[03/28/2019@09:19] Join: CE_chat_aja__(~CE_chat_a@subs17-114-142-169-
35.three.co.id)
[03/28/2019@09:19] <+AirBot> "Oaaakhhh.... aaakkkhh... sshhhssshshh..." desisku
saat aku mulai merasakan lagi denyutan penisku di mulutnya.
[03/28/2019@09:19] <+AirBot> Inneke masih menghisap habis seluruh sperma yang
tersisa dan kocokkannya semakin cepat, hingga kedua kakiku bergetar menahan ngilu
bercampur nikmat.
[03/28/2019@09:19] Join: co_jogja(~user2033@114.142.171.35)
[03/28/2019@09:19] <+AirBot> "Oookkkhhh... terusss... hisappphh Sayy..!" pintaku
sambil mendorong kepala Inneke untuk melakukan lebih dalam lagi.
[03/28/2019@09:19] <+AirBot> "Oooouakghh.. Plop..." tiba-tiba mulut Inneke melepas
kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan kedua telingaku bergantian.
[03/28/2019@09:20] <+AirBot> "Aku ingin di whirpool Sayy..!" bisik Inneke.
[03/28/2019@09:20] <+AirBot> Whirpool itu sendiri sudah dilengkapi semacam sofa
untuk berbaring, sehingga jika berbaring di situ, maka mulai dada sampai kaki akan
terendam air hangat bercampur semburan air di sisi-sisi kolamnya. Aku merebahkan
Inneke disana dan memulai percumbuan kami, tubuh kami terasa hangat dan seperti di
pijat-pijat, sehingga penisku yang sempat layu mulai menegang kembali. Inneke
tampak menikmati sensasi ini dan aku tahu bahwa Inne
[03/28/2019@09:20] <+AirBot> "Masss... sshh... oookkkkhh... masukin Aku...
oookkhhh... mmmppphh..." pinta Inneke sambil membuka pahanya lebar-lebar.
[03/28/2019@09:21] <+AirBot> Sejenak aku memainkan kehangatan air, kuayun-ayun
tanganku di dalam air ke arah vagina Inneke yang membuatnya segera menarik tubuhku
untuk menaikinya. Kami memang sudah diselimuti nafsu sehingga rasanya pemanasan
Inneke melihat orgasme dari Tante Lisa sudah lebih dari cukup. Tubuh kami hangat
oleh air dan kehangatan dari pasangan kami serta semburan-semburan air dari sela-
sela kolam membuat kami semakin terbuai jauh ke awang
[03/28/2019@09:21] <+AirBot> "Blesss..." 10 cm dari penisku mulai menjejali vagina
Ineke diiringi desahan, "Aaakkkkhhh... mmmppph..." guman Inneke yang membuat Tante
Lisa tersadar dan menyusul kami di kolam.
[03/28/2019@09:21] Quit: co_jogja(~user2033@114.142.171.35): Client closed
connection
[03/28/2019@09:21] <+AirBot> Kuhentakkan pelan, sehingga seluruh penisku mendesak
dinding-dinding vaginanya yang terasa lebih perat dan berdenyut. Lisa mengambil
posisi memangku kepala Inneke di paha kanannya dan membelai lembut kening Inneke.
[03/28/2019@09:22] Join: co_anunya_dmtr4cm_CS(~co_anunya@36.77.94.108)
[03/28/2019@09:22] <+AirBot> "Aaawww... oookkkhhh... gelli... Masssh..." teriak
Inneke saat aku memainkan otot lelakiku di leher rahimnya.
[03/28/2019@09:22] Quit: fem_cari_ce_lesbi(~androirc@182.0.177.32): Quit: AndroIRC
[03/28/2019@09:22] <+AirBot> "Masss... dikocok pelaannn... yacch..!" pintanya
sambil membelai rambutku, membuatku jadi teringat saat-saat romantis dengan pacar-
pacarku dulu.
[03/28/2019@09:23] <+AirBot> "Ooookhhh... Massshh.. aaakuuu... hammmppirr..!" bisik
Inneke saat aku mulai menaikkan ritme kocokanku.
[03/28/2019@09:23] <+AirBot> "Tahan Ke..!" pintaku, lalu aku memberi isyarat kepada
Tante Lisa lagi.
[03/28/2019@09:23] Join: masukkerjaa(~ke@120.188.87.250)
[03/28/2019@09:23] <+AirBot> "Akkkhhhgghhh... ssshhh... mmmpppphh..." desahku dan
Inneke bersamaan saat telunjuk Tante Lisa mulai memasuki lubang pantatku dan
anusnya Inneke.
[03/28/2019@09:24] <+AirBot> Rasanya hangat mengelitik, apalagi jika di kocokkan di
kedalaman anusku dan aku bisa membayangkan sensasi yang dialami Inneke. Pasti akan
terasa pejal dan nikmat serta sensasional pada kedua lubangnya.
[03/28/2019@09:24] <+AirBot> "Oookkkhhh... Taaan... aaaakk.. kuuu tak
kuuu..atthh..." teriak Inneke mulai mengawali detik-detik orgasmenya.
[03/28/2019@09:24] <+AirBot> Para netters yang budiman, sudah bisa diduga, kami pun
terbuai dengan alunan sensai jari Tante Lisa dan hisapan vagina Inneke bersamaan.
Demikian pula Inneke. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Lisa membuatnya
lupa daratan.
[03/28/2019@09:25] <+AirBot> "Aaaggghhh... oookkkhhh... oookkkhhh... aaakkkhhhg...
mmmm.. ssshshhh.. awww... ssshhh..." ceracauku dan Inneke tidak beraturan.
[03/28/2019@09:31] Disconnected
[03/28/2019@09:45] Join: synced in 13180ms
[03/28/2019@09:45] <+AirBot> Tetapi lagi-lagi Indra tidak menggubrisku. Selanjutnya
ia menelusupkan kepalanya di selangkanganku, lalu bibir dan lidahnya melumat habis
vaginaku. Aku tergetar hebat mendapatkan rangsangan ini. Tidak kuat lagi menahan
kenimatan itu, tanpa sadar tanganku menjambak rambut Indra yang masih terengah-
engah di selangkanganku. Kini aku telah benar-benar tenggelam dalam birahi.
[03/28/2019@09:45] Mode: +tn
[03/28/2019@09:45] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/28/2019@09:45] <+AirBot> Ketika kenikmatan birahi benar-benar menguasaiku,
dengan tiba-tiba, Indra melepaskanku dan berdiri di tepi tempat tidur. Ia mengocok-
ngok batang penisnya yang berukuran luar biasa tersebut.
60.three.co.id)
[03/28/2019@09:45] <+AirBot> " Udah hampir setengah jam, dari tadi aku terus yang
aktif, capek nih. Sekaran ganti Bu Atika dong yang aktif..! " Kata Indra denagn
manja.
[03/28/2019@09:45] Quit: TukangBaksoKelilingz(~Buds@subs42-116-206-38-
[03/28/2019@09:46] <+AirBot> " Ibu nggak bisa Ndra, lagian Ibu masih takut..! "
Jawabku dengan malu-malu.
[03/28/2019@09:46] <+AirBot> " oke kalo gitu pegang aja iniku, please, kumohon
sayang.." Ujarnya sambil menyodorkan batang penis besar itu kehadapanku.
[03/28/2019@09:46] <+AirBot> Dengan malu-malu kupegang batang yang besar dan
berotot itu. Lagi-lagi berdebar-debar dan darahku berdesir ketika tanganku mulai
memegang penis Indra. Sejenak aku sempat membayangkan bagaimana nikmatnya jiak
penis yang besar dan keras itu dimasukkan kelubang vagina perempuan, apalagi jika
perempuan itu aku.
[03/28/2019@09:47] <+AirBot> " Besaran mana sama milik suami Ibu..? " Goda Indra.
[03/28/2019@09:47] Quit: AndroUser2(~androirc@125.160.241.19): Ping timeout
[03/28/2019@09:47] <+AirBot> Aku tidak menjawab walau dalam hati aku mengakui,
penis Indra jauh lebih panjang dan lebih besar dibandingkan milik suamiku. Padahal
usia Indra jauh lebih muda.
[03/28/2019@09:47] <+AirBot> " Diapakan nih Ndra..? Sumpah Ibu gak bisa apa-apa "
Kataku berbohong sambil memegang penis Indra.
[03/28/2019@09:48] <+AirBot> " Oke, biar gampang, dikocok aja sayang. Bisakan..? "
Jawab Indra dengan lembut.
[03/28/2019@09:48] Quit: m41jakbar_pengen_lagi(~73b2cd8d@115.178.205.141): Quit:
[03/28/2019@09:48] Quit: CO_FANTASI_PACAR_DIGILIR_CS(~CO_DEMEN_@222.124.123.144):
Quit:
[03/28/2019@09:48] <+AirBot> Dengan dada berdegub kencang, kukocok perlahan-lahan
penis yang besar milik Indra. Ada sensasi tersendiri ketika aku mulai mengocok buah
zakar Indra yang sangat besar tersebut. Gila, tanganku hampir tidak cukup
memegangnya. Aku berharap dengan kukocok penisnya, sperma Indra cepat muncrat,
sehingga ia tidak berbuat lebih jauh kepada diriku. Indra yang kini telentang
disampingku memejamkan matanya ketika tanganku mulai naik tu
[03/28/2019@09:48] Quit: AndroUser2(~androirc@125.160.241.19): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@09:48] <+AirBot> Napasnya mendengus-dengus, tanda kalau nafsunya sudah
meningkat lagi. Aku sendiri juga terangsang melihat tubuh tinggi besar dihadapanku
seperti tidak berdaya dikuasai rasa nikmat. Tiba-tiba ia memutar tubuhnya, sehingga
kepalanya kini etapt berada diselangkanganku sebaliknya kepalaku juga tepat
menghadap selangkangannya. Indra kembali melumat lubang kemaluanku. Lidahnya
menjilat-jilat tanpa henti di rongga vaginaku. Sementa
[03/28/2019@09:49] Quit: CoW-Lagi-TEGANG-Aja(~Indonesia@114.125.6.123): Read error:
[03/28/2019@09:49] Join: m_alone(~androirc@182.1.107.97)
[03/28/2019@09:49] <+AirBot> Indra kembali melumat bibirku. kali ini teramat
lembut. Gilanya lagi, aku tanpa malu lagi membalas ciumannya. Lidahku kujulurkan
untuk menggelitik rongga mulut Indra. Indra terpejam merasakan seranganku,
sementara tanganku kekarnya masih erat memelukku, seperti tidak akan dilepas lagi.
[03/28/2019@09:50] <+AirBot> " Ndra.. jangan dimasukkan..! " Kataku sambil
tersengal-sengal menahan nikmat.
[03/28/2019@09:50] Quit: ce_binal_cs(~lonte@120.188.5.250): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@09:50] <+AirBot> Aku tidak tahu apakah permintaan aku itu tulus , sebab
disisi hatiku yang lain sejujurnya aku juga ingin merasakan betapa nikmatnya ketika
batang kemaluan yang besar itu masuk kelubang vaginaku.
[03/28/2019@09:50] Join: COWOK_AKTIF(~1a2b3c4d@36.66.192.36)
[03/28/2019@09:56] Disconnected
[03/28/2019@21:01] Join: Alex_FideLL(~FideLL@116.206.33.39)
[03/28/2019@21:01] <+AirBot> Anggi mengangguk dan memejamkan kedua matanya.
[03/28/2019@21:01] Join: synced in 13901ms
[03/28/2019@21:01] Join: M37Notty(~kunjukann@1.32.8.205)
[03/28/2019@21:01] Mode: +tn
[03/28/2019@21:01] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/28/2019@21:01] Join: OM_dimass(~dfyjhyhu@112.215.241.39)
[03/28/2019@21:01] Quit: caraka(~co@103.114.35.4): Quit:
[03/28/2019@21:02] <+AirBot> Perlahan sony membuka kedua kaki anggi yang putih
mengkilap. Anggi tampak begitu pasrah dan tenang. Sony malah yang panic kebingungan
dan tegang. Penisnya sudah melonjak2 ingin keluar dan menikmati kemaluan merah muda
itu. T
[03/28/2019@21:02] Quit: NonaManis(~uid267144@ealing.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@21:02] <+AirBot> api sony juga ketakutan bahwa itu adalah adiknya
sendiri.
[03/28/2019@21:02] <+AirBot> Tangan sony gemetar menyentuh telapak kaki anggi.
Perlahan dielusnya sepasang kaki jenjang putih itu. Semakin lama semakin naik ke
atas mencapai dengkul anggi. Enak gi? Tanya sony serak.
[03/28/2019@21:02] Join: ferdinan(~fd@36.72.219.21)
[03/28/2019@21:03] <+AirBot> Enak kak. Anggi mengangguk sambil masih memejamkan
matanya.
[03/28/2019@21:03] Quit: c0____(~qwebirc@210.211.17.62): Quit: Page closed
[03/28/2019@21:03] <+AirBot> Sony jadi lebih berani mengelus2 dengkul anggi dan
naik terus ke pangkal pahanya. Sekarang kedua tangannya sdh hamper sampai ke bibir
vagina anggi. Keringat dingin mengaliri tubuh sony.
[03/28/2019@21:03] <+AirBot> di sini sakitnya ya gi? bisik sony makin serak.
Jemarinya gemetaran menyentuh kemaluan anggi. Kemaluan yang begitu lembut dan merah
muda tanpa sehelai rambutpun.
[03/28/2019@21:04] <+AirBot> iiya kak suara anggi pun menjadi serak dan
tertahan.
[03/28/2019@21:04] Join: iwan-18cm(~uid326605@id-326605.brockwell.irccloud.com)
[03/28/2019@21:04] <+AirBot> Perlahan sony mengusap2 kemaluan anggi. Disentuhnya
kemaluan indah itu penuh kasih saying. Dia baru kali ini melihat kemaluan gadis
kecil. Disibaknya bibir kemaluan anggi dan dielus2nya klitoris anggi dengan lembut.
[03/28/2019@21:04] <+AirBot> Dilihatnya anggi tetap memejamkan mata sambil
menggigit bibirnya kuat2. elusan sony semakin nakal menjelajahi kemaluannya.
Klitorisnya diputar2 dan dijentik2. anggi merasa gelid an mulai merasakan
kenikmatan.
[03/28/2019@21:05] <+AirBot> Sony sudah mulai hilang akal. Setan2 semakin kuat
berteriak dan bernyanyi di telinganya. Ditundukannya kepalanya dan langsung
menyosot ke kemaluan anggi. Dijilati dengan ganas, dilumat2 sehabis2nya.
[03/28/2019@21:05] Quit: binor_pengen(~uid253436@id-253436.charlton.irccloud.com):
Quit:
[03/28/2019@21:05] <+AirBot> Anggi gemetar merasakan kenikmatan itu. Dia ingin
melarang kakaknya tapi kenikmatan itu sungguh tiada duanya. Anggi tak berani
bergerak atau membuka matanya sesuai perintah kakaknya.
[03/28/2019@21:05] <+AirBot> Dibiarkannya bibir kakaknya merajalela di
selangkangannya. Menciumi dan memakan kemaluannya sepuas2nya kakaknya. Anggi hanya
pasrah dan menggigit bibirnya kuat2 menahan gejolak dalam dirinya. Keringat
mengaliri tubuh mereka berdua.
[03/28/2019@21:06] <+AirBot> Dan deburan2 gejolak itu semakin kuat sampai tiba2
mengalir dashyat ke seluruh otot2 tubuh anggi. Tubuh kecil itu terlonjak dan
mengejang dengan kuat. Kaaaaakkkkkk soooooooonnnnnnnnyyyyyyyyyyyyyyyyy
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.!!
[03/28/2019@21:06] <+AirBot> Sony terlompat ke belakang. Di hadapannya anggi
melonjak2 menerima orgasmenya yang pertama kali dalam hidupnya. Sungguh indah..
sungguh cantik sekali adiknya ini.
[03/28/2019@21:06] <+AirBot> 5 menit kemudian anggi terkulai lemah setelah menerima
orgasme itu. Cairan bening bercampur air liur sony mengalir keluar dari vaginanya.
Sony tersenyum. Dilumat dan lahapnya cairan itu sampai habis.
[03/28/2019@21:07] <+AirBot> kamu udah enakan skrg gi? bisik sony saying.
[03/28/2019@21:07] <+AirBot> udah kak.. ahhh.. enak banget..
[03/28/2019@21:07] <+AirBot> Sony tersenyum kecut. Kamu udah enak, aku belum.
Pikirnya. Tapi dia belum berani berbuat lebih jauh pada adiknya ini. Diciumnya pipi
dan kening anggi.
[03/28/2019@21:07] Quit: CO_MAU_PS(~CO_MAU_PS@182.0.236.111): Quit:
[03/28/2019@21:08] <+AirBot> skrg kamu makan ya. Besok kamu sekolah ya.
[03/28/2019@21:08] <+AirBot> iya kak.. jawab anggi manis.
[03/28/2019@21:08] Join: cow_27(~cow_27@182.1.86.107)
[03/28/2019@21:08] <+AirBot> Anggi tidak tau apa yg terjadi. Yang dia tau hanya
rasa sakit kemarin di kemaluannya sudah terhapus oleh kenikmatan luar biasa dari
kakaknya sony.
[03/28/2019@21:09] Join: sunbokong(~iseeu@61.247.15.116)
[03/28/2019@21:09] <+AirBot> Sejak kejadian itu sony makin sayang pada anggi. Tiap
hari ditempelnya anggi. Dipeluk dan digendongnya anggi. Bahkan makanpun anggi
dipaksa sony untuk disuapin sambil duduk di pangkuannya.
[03/28/2019@21:09] <+AirBot> Pokoknya tiada hari sony tanpa anggi bila berada di
rumah. Makan dipangku, belajar pun dipangku, bahkan skrg sony suka beralasan
ngantuk dan ketiduran di kamar anggi saat nonton tv. Mereka berdua bagai pinang tak
terbelah 2. kapanpun dan dimanapun anggi berada,
[03/28/2019@21:09] Join: fem-cs(~androirc@114.125.174.126)
[03/28/2019@21:09] <+AirBot> sony pasti menemaninya. Anggi yang punya trauma
diperkosa pelatihnya tentu saja menjadi lebih senang krn selalu dikawal Sony
kakaknya.
[03/28/2019@21:10] <+AirBot> Tapi di balik itu semua, sony mulai memendam rasa
cinta yang mendalam pada anggi. Setiap ada co2 yang menelpon ke rumah mencari
anggi, sony langsung terbakar cemburu dan marah2 gak karuan. Chale, capung, cyco,
[03/28/2019@21:10] <+AirBot> setan dan cavalera merupakan beberapa dari co2 yang
pernah kena damprat sony. Sony selalu bilang anggi ga di rmh setiap co2 menelpon
mencari anggi. Padahal anggi ada di belakang punggungnya krn dipegang kuat2
tangannya oleh sony supaya tidak bergerak.
[03/28/2019@21:10] Join: Cici-Cs(~ly@202.80.214.72)
[03/28/2019@21:10] <+AirBot> Intinya sony mulai terbakar api asmara yg begitu hebat
pada adik bungsunya ini. Tiap malam anggi dikelonin dan dipeluk dengan sayang. Tiap
malam itu pula sony bebas menikmati meraba2 seluruh tubuh gadis kecil berumur 10
thn itu dengan sebebas2nya.
[03/28/2019@21:11] <+AirBot> Sony belum berani bertindak lebih jauh. Dia hanya
meraba, menciumi dan meremas2 saja di saat anggi sdh tidur pulas. Anggi pun, walau
terbangun, Cuma bisa pasrah menikmati seluruh perbuatan sony. Anggi yg masih polos
mengira itu semua adalah bentuk kasih sayang kakak pada adik. Anggi tak tau kalo
itu semua adalah suatu pelecehan sexual.
[03/28/2019@21:11] <+AirBot> Hari berganti bulan, dan rasanya kepala sony sdh
hampir pecah untuk bisa menikmati tubuh anggi. Dan malam ini seperti biasa sony
berlagak ketiduran stlh nonton tv di kamar anggi. Keduanya tidur berpelukan. Anggi
mengenakan baju tidur baby doll satin warna pink, sedang sony mengenakan kaos
basket dan celana pendek.
[03/28/2019@21:11] <+AirBot> Sony tak bisa tidur. Ditatapnya tubuh mungil dalam
pelukannya. Rok baby doll anggi tersingkap sampai ke atas, sehingga sony dapat
melihat cd merah muda yang dipakai adiknya. Seperti biasa tangan dan mulut sony
langsung bergerilya. Dielus2 dan diremas2nya paha, dada dan kemaluan anggi.
[03/28/2019@21:12] <+AirBot> Nafasnya naik-turun oleh nafsu yang sudah sangat
menyakitkan kepalanya. Anggi tetap tidur tenang dan membiarkan kakaknya meremas2
tubuhnya.
[03/28/2019@21:12] <+AirBot> Melihat anggi sdh terbiasa dengan remasan2nya, sony
mulai bertindak lebih jauh. Diciuminya wajah dan bibir anggi. Tangannya meremas2
buah dada anggi yang masih sangat kecil. Disingkapnya baju baby doll anggi hingga
ke dada dan langsung dilumat2nya buah dada itu dengan lahapnya.
[03/28/2019@21:12] Quit: c0_shakeVC(~b4b26f5a@180.178.111.90): Read error:
Input/output error
[03/28/2019@21:12] <+AirBot> Anggi terbangun, kakak ngapain?
[03/28/2019@21:13] <+AirBot> sssst.. anggi sayang diem aja ya. Kakak sayang
banget sama anggi. Sayang banget. Diem ya dek bisik sony lirih.
[03/28/2019@21:13] Join: priaaa(~androirc@114.5.213.149)
[03/28/2019@21:13] <+AirBot> Anggi menurut. Dia diam saja membiarkan kakaknya
melumat2 buah dadanya. Rasanya geli2 dan perih krn sony menghisap2 dan menggigit2
pentilnya yang berwarna merah muda itu.
[03/28/2019@21:13] <+AirBot> kak.. sakit bisik anggi sambil meremas
bantal.
[03/28/2019@21:14] <+AirBot> ssssssst.. diam aja ya dek. Diem aja.. sony
sdh gelap mata. Dilumat2nya dada adiknya dengan ganas. sementara penisnya sdh
demikian tegang dan tak kuat menahan birahinya.
[03/28/2019@21:14] <+AirBot> Segera didudukinya tubuh mungil anggi. Ditariknya baju
baby doll itu dari atas. Kini adiknya sdh setengah telanjang. Tinggal cd merah muda
yg masih menutupi vaginanya. Sony menduduki anggi. Dengan buas diciuminya sekujur
tubuh adiknya. Diremas2nya buah dada mungil anggi dan digigit2 dicupang2 leher dan
dada anggi.
[03/28/2019@21:14] <+AirBot> Sungguh cantik sekali adik bungsunya ini. Wajahnya yg
mirip artis nabila, putih, tinggi, berhidung mancung, dengan rambut panjang
terurai.
[03/28/2019@21:15] <+AirBot> Sony yg sdh gelap mata langsung memelorotkan cd anggi.
Lalu membuka kaos basket dan cd nya sendiri. Penis yang sudah sangat tegang segera
mencuat. Anggi terkesiap kaget. Baru kali ini dia melihat penis besar milik
kakaknya. Anggi ketakutan. Trauma sewaktu diperkosa pelatihnya muncul lagi.
[03/28/2019@21:15] <+AirBot> kak..jangan kak. Bisiknya lemah. Sony membalas
dgn ciuman di sekujur tubuhnya. Gpp pelan2 kok gi. Diem aja ya..
[03/28/2019@21:15] <+AirBot> Sony mulai menciumi sekujur tubuh anggi dan ketika
tiba di kemaluan anggi dilahapnya kemaluan itu habis2an. Anggi merintih2 kesakitan
bercampur dgn nikmat yang tiada tara. Dunia mrk berdua seolah berputar dengan
hebat. Sony sengaja memberikan
[03/28/2019@21:16] <+AirBot> kenikmatan yg luar biasa pada anggi dulu untuk
mempermudah dia menaklukan adiknya ini nanti.
[03/28/2019@21:16] Join: dian25(~holoirc@182.1.176.231)
[03/28/2019@21:16] <+AirBot> Rintihan2 kesakitan anggi kini berubah menjadi
jeritan2 dan lenguhan yang dipenuhi oleh nafsu anggi. Orgasme demi orgasme melanda
tubuh mungil anggi yang telah bermandikan keringat.
[03/28/2019@21:16] Quit: laki2_bangunMalam(~user8965@140.213.3.132): Ping timeout
[03/28/2019@21:16] <+AirBot> Tiba2 DOK! DOK! DOK!! anggi! Sony! Ngapain di
dalam??
[03/28/2019@21:16] Join: KinG-OF-AnEimal(~remington@197.210.52.25)
[03/28/2019@21:17] <+AirBot> BRAAAKKKK!!!!!!!!!!!
[03/28/2019@21:17] Quit: KinG-OF-AnEimal(~remington@197.210.52.25): A-banned:
[AKILL ID:1553782645K-a] [1550506478X-a] Mass advertising is not allowed on DALnet.
(2019/03/28 14.17)
[03/28/2019@21:17] Quit: bukancewekcantik(uid216502@hathersage.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@21:17] <+AirBot> Pintu terkuak lebar karena tendangan maut januar. Di
pintu kamar berdiri januar dan farid dengan raut muka yang campur aduk antara marah
dan kaget. Sementara di atas ranjang sony dengan penis yang masih tegak berdiri dan
mulut belepotan cairan vagina anggi kaget tak bisa merubah posisi.
[03/28/2019@21:17] Join: KinG-OF-AnEimal(~remington@197.210.52.24)
[03/28/2019@21:17] <+AirBot> Begitu juga dengan anggi yang telentang di bawahnya
dengan kaki yang mengangkang, kaget dan tak bisa merubah posisinya.
[03/28/2019@21:18] Quit: KinG-OF-AnEimal(~remington@197.210.52.24): A-banned:
(2019/03/28 14.18)
[03/28/2019@21:18] <+AirBot> Semenit kemudian ke 4 kakak-beradik itu baru sadar
dari keterkejutan masing2. sony beringsut menepi, sehingga januar dan farid dengan
mudah melihat vagina anggi yang kemerah2an karena sudah orgasme berkali2.
[03/28/2019@21:18] Join: KinG-OF-AnEimal(~purple_lo@197.210.52.195)
[03/28/2019@21:18] <+AirBot> kamu ngapain son? bentak januar memecah kekagetan.
[03/28/2019@21:18] Quit: Co-kerja_suka_cew(~user6173@182.30.33.98): Quit: TurboIRC
44.three.co.id)
[03/28/2019@21:18] <+AirBot> Sony tertunduk malu, tapi penisnya masih terus tegak
berdiri krn sudah konak berat.
[03/28/2019@21:19] <+AirBot> kamu ngapain gi?! Kamu ml sama sony?! Pantesan kamu
berdua nempel terus kayak perangko!! Kemana2 dipangku! Kemana2 dipangku!! Ternyata
ini kerjaan kamu berdua hah?! januar tampak marah sekali.
[03/28/2019@21:19] Quit: KinG-OF-AnEimal(~purple_lo@197.210.52.195): A-banned:
[AKILL ID:1553782755K-b] [1550506478X-a] Mass advertising is not allowed on DALnet.
(2019/03/28 14.19)
[03/28/2019@21:19] <+AirBot> Tapi jelas terlihat matanya mulai memerah dan air
liurnya menetes keluar memandangi keindahan tubuh anggi yang masih telentang di
bawah sony.
[03/28/2019@21:19] <+AirBot> Anggi bangkit dan kelabakan mencari baju baby doll
nya. Diambilnya serabutan untuk menutupi dada dan kemaluannya. anggi anggi
. Anggi gemetar dan kebingunan. Sony diam seribu basa. Sementara farid sama
seperti januar sudah terlihat kalap menikmati indahnya tubuh adiknya.
[03/28/2019@21:20] Quit: KinG-OF-AnEimal(~purple_lo@197.210.52.232): A-banned:
[AKILL ID:1553782806K-b] [1550506478X-a] Mass advertising is not allowed on DALnet.
(2019/03/28 14.20)
[03/28/2019@21:20] <+AirBot> Januar dan farid masuk. kunci pintunya rid! perintah
januar. Bagai serdadu farid mengikuti perintahnya. Januar dan farid ikut naik ke
ranjang anggi. Anggi yang ketakutan dan malu jadi terpojok dikelilingi ke 3 kakak
lelakinya.
[03/28/2019@21:20] Join: OM_nakal(~om@114.124.233.216)
[03/28/2019@21:20] <+AirBot> Tanpa berkata2 januar langsung menerkam anggi.
Ditindih dan diciuminya sekujur tubuh anggi yang mulus putih mengkilap. Tangannya
menjelajah ke sekujur tubuh anggi. Meremas2 buah dada dan kemaluan anggi. Jemarinya
langsung menyelip masuk dan mengocok lubang kemaluan anggi.
[03/28/2019@21:20] <+AirBot> Anggi kaget dan meronta2, tapi januar jelas lebih
tangguh dan lebih perkasa darinya.
[03/28/2019@21:21] <+AirBot> Diam kamu gi!! Atau aku laporin ke mamah papah nanti
kamu berdua suka ngentot di kamar kamu!! hardiknya.
[03/28/2019@21:21] Quit: ferdinan(~fd@36.72.219.21): Quit:
[03/28/2019@21:21] Join: bayou_kegerahan(~androirc@182.0.230.206)
[03/28/2019@21:21] <+AirBot> jangan kak.. jangan.. ahh.. aaaaahh.
Anggi berusaha melepaskan diri. Tapi farid langsung memegangi kedua tangan anggi
dan menariknya ke atas. Sementara sony yang baru sadar dari rasa kaget dan malunya
segera tau apa yang sudah menghinggapi januar dan farid. Sony langsung on lagi.
Dipeganginya kaki anggi yang menendang2 januar.
[03/28/2019@21:21] <+AirBot> Anggi kelabakan mendapat serangan bertubi2 dari ke 3
kakaknya. Gadis kecil berumur 11 tahun ini meronta2 dan menjerit2. tapi apalah
dayanya melawan keganasan ke 3 kakaknya yang sudah dihinggapi oleh setan jalang
semua. Anggi hanya bisa menjerit2 tak berdaya sementara sekujur tubuhnya dinikmati
ke 3 kakaknya.
[03/28/2019@21:21] Part: dian25(~holoirc@182.1.176.231):
[03/28/2019@21:21] Quit: tigerrrrrx(~androirc@120.188.80.30): Read error:
[03/28/2019@21:22] Part: KinG-OF-AnEimal(~purple_lo@197.210.52.210)
[03/28/2019@21:22] <+AirBot> Januar langsung memelorotkan kaos, jeans dan cd nya.
Penisnya jauh lebih besar dari milik sony yang masih telanjang bulat. Tanpa babibu
lagi diterkamnya tubuh mulus anggi. Dihujani dengan cupangan dan gigitan.
Dibentangkannya kedua kaki putih jenjang anggi, dan dengan sekali tekan ditusuknya
kemaluan anggi dengan penis besarnya.
[03/28/2019@21:22] <+AirBot> kak januaaaaaaaaaar
AAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrgggggggggg
ggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!! jeritan anggi melengking keluar. Januar tak
peduli, langsung dihajarnya kemaluan merah muda itu dengan ganas. ditekan
sedalam2nya dan disodok ke kanan-kiri.
[03/28/2019@21:22] Join: KinG-OF-AnEimal(~jolie@197.210.52.192)
[03/28/2019@21:22] <+AirBot> Sony dan farid yang menonton pertunjukan live itu
meneguk liur berkali. Mata mereka melotot menyaksikan keganasan januar pada anggi
yg tak berdaya. Penis mrk menjadi sangat tegang demi mendengar lenguhan anggi tiap
kali disodok oleh januar.
[03/28/2019@21:23] <+AirBot> Farid segera membuka bajunya. Biarpun dia cowok
termuda tapi ukuran penisnya hampir sama besar dengan sony. Di dekat wajah anggi
dia memasturbasi penisnya. Melihat itu sony tak mau kalah. Langsung didudukinya
wajah anggi dan dipaksanya anggi untuk mengemut penisnya.
[03/28/2019@21:23] <+AirBot> Anggi yg masih polos menggeleng2kan kepalanya. Tapi
krn sodokan januar begitu keras hingga dia berteriak Aaaaaaaaahhhhhhhhh.. sony
langsung menyelipkan penisnya ke mulut anggi.
[03/28/2019@21:23] <+AirBot> Kini tubuh putih belia itu secara bersamaan dinikmati
oleh kakak pertama dan keduanya. Sementara farid menonton itu semua dengan takjub.
Dia kasihan melihat anggi yang kepayahan diperkosa kakak2nya, tapi juga ngiler
berat melihat semua itu. Pemandangan kakak beradik telanjang dan bergumul dengan
dashyat memang sangat menggiurkan siapapun.
[03/28/2019@21:24] Join: tigerrrrrx(~androirc@120.188.80.30)
[03/28/2019@21:24] Part: KinG-OF-AnEimal(~jolie@197.210.52.192)
[03/28/2019@21:24] <+AirBot> Setelah hampir 20 menit menyodok lubang kemaluan
anggi, januar akhirnya mengerang dengan dashyat. Ditanamnya dalam2 penisnya di
kemaluan anggi. Lalu dia beringsut menjauh. Duduk menyandar tembok.
[03/28/2019@21:24] <+AirBot> Sony segera mengambil alih posisi. Segera ditusukannya
penisnya yang sdh sangat ngiler itu ke dlm lubang anggi yang masih peret. Langsung
digoyang dan ditusuknya bertubi2 tanpa ampun. Sementara farid langsung menaiki
wajah anggi dan kembali memaksa anggi untuk meng-oral nya.
[03/28/2019@21:24] <+AirBot> Ketiganya bergerak tanpa ampun ditunggangi nafsu
birahi. Yang terdengar hanya rintihan dan lenguhan anggi menahan rasa sakit.
[03/28/2019@21:25] <+AirBot> Akhirnya sony pun memuntahkan lahar spermanya di dalam
kemaluan anggi. Rasa cinta dan nafsunya terpuaskan sudah.
[03/28/2019@21:25] <+AirBot> Buruan! Gantian! teriak farid.
[03/28/2019@21:25] <+AirBot> Dan ronde ke 3 pun dimulai. Farid yang ternyata rajin
nonton bokep juga piawai memainkan tubuh anggi. Digoyangnya anggi dengan penuh
semangat. Anggi merintih menahan sakit. Air mata bergulir di pipinya yang putih
merona merah. Tubuhnya basah oleh keringatnya dan ke 3 kakaknya.
[03/28/2019@21:25] Quit: lindsay_(~uid342696@id-342696.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@21:25] Quit: lindsay(uid342696@id-342696.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/28/2019@21:26] Quit: TukangBaksoKelilingz(~Buds@subs35-116-206-31-
[03/28/2019@21:26] <+AirBot> Kaki jenjangnya berayun2 ke atas seirama tusukan farid
di kemaluannya. Sementara januar dan sony asik menonton sambil menghisap rokok
bersandar tembok. Keduanya sangat menikmati tontonan indah itu.
[03/28/2019@21:26] Join: KinG-OF-AnEimal(~leandra@197.210.53.27)
[03/28/2019@21:26] <+AirBot> Farid semakin cepat dan semakin bergairah memperkosa
anggi. Biarpun ke 2 kakaknya telah mengisi lubang kemaluannya, tapi spt nya seluruh
muntahan sperma mereka sdh terhisap masuk ke dalam rahim adiknya itu. Lubang
kemaluan itu sangat kering, hangat dan peret. Sungguh2 luar biasa
[03/28/2019@21:26] Quit: KinG-OF-AnEimal(~leandra@197.210.53.27): A-banned: [AKILL
ID:1553783196K-a] [1539604191X-a] Mass advertising is not allowed on DALnet
(2019/03/28 14.26)
[03/28/2019@21:26] Quit: cow_27(~cow_27@182.1.86.107): Read error: Connection reset
by peer
ID:1553783208K-a] [exp/comp] Compromised host, Go to
http://kline.dal.net/exploits/akills.htm (2019/03/28 14.26)
[03/28/2019@21:26] <+AirBot> Setengah jam kemudian akhirnya farid pun memuntahkan
sperma kuningnya di dalam kemaluan anggi. Nafasnya tersengal2 penuh kenikmatan dan
langsung menjatuhkan tubuhnya memeluk tubuh anggi yang telah basah oleh keringat
dan sperma mrk. Diciuminya bibir, wajah dan dada anggi yang kini telah penuh dengan
bekas cupangan merah hitam.
[03/28/2019@21:27] <+AirBot> Sungguh cantik dan indah nian tubuh adik bungsunya
ini.
(2019/03/28 14.27)
[03/28/2019@21:27] <+AirBot> Setelah berjuang melayani nafsu binatang ke 3 kakaknya
selama hampir 2 jam ini, anggi pun runtuh lemas. Air mata bening membasahi ke dua
pipinya. Penis farid masih berada di dalam kemaluannya. Rasanya sangat panas dan
perih.
[03/28/2019@21:27] <+AirBot> wah..keluar darahnya tuh.. januar kembali membuka
pembicaraan sambil melihat lebih dekat pada penis farid yang masih menancap di
vagina anggi. Sony ikut2an melihat. oh iya ini ya yang namanya darah perawan?
tanya sony. Januar mengangguk.berarti kamu belum pernah ml sama anggi, son? tanya
januar.
[03/28/2019@21:28] Quit: man38pgnnn(~androirc@182.1.75.104): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@21:28] Join: Black_S75(~Android@120.188.36.220)
[03/28/2019@21:28] <+AirBot> Sony menggeleng, belum. Baru mau malem ini. Ternyata
kakak duluan.
[03/28/2019@21:28] Part: sunbokong(~iseeu@61.247.15.116): AndroIRC
[03/28/2019@21:28] Quit: pria_hotinbed_g3de(uid320181@id-
[03/28/2019@21:28] <+AirBot> Januar ngakak. Siapa yg nggak ngiler ngeliat body dan
kecantikan anggi? Dari dulu gw kali coli juga mbayangin ml sama anggi! Hahahhaha.
Keduanya tertawa.
[03/28/2019@21:28] <+AirBot> Farid bangkit dan menarik penisnya yg masih tegang
dari lubang vagina anggi.
[03/28/2019@21:30] Quit: Black_S3duction(~Android@120.188.67.101): Ping timeout
[03/28/2019@21:30] <+AirBot> Gile, burung lu masih tegang rid? tanya januar.
hebat lu kecil2 cabe rawit.
[03/28/2019@21:30] <+AirBot> iya, gw bisa coli 5-10 kali semalem. Soalnya sulit
tidur nih burung. Kata farid bangga.
[03/28/2019@21:30] <+AirBot> Farid lalu bergeser mendekati wajah anggi yang masih
terpejam. Gi isep lagi dong gi. Enak banget bibir kamu.
[03/28/2019@21:30] <+AirBot> Nggak maaaauummmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!! farid langsung menancapkan penis tegangnya
di mulut anggi yang memerah. Dimiringkannya kepala dan tubuh anggi,
[03/28/2019@21:30] <+AirBot> sehingga farid bisa bersender di tembok bersama ke 2
kakaknya dengan bibir anggi yang terus mengemut penisnya yang berbau sperma, cairan
vagina dan darah keperawanannya.
[03/28/2019@21:30] <+AirBot> goood.. good. Gooooooood.. coba begini dari
dulu. gw kan ga perlu jajan di luaran. Hahahahhaha, farid dan januar ngakak.
[03/28/2019@21:31] <+AirBot> Sony hanya tersenyum simpul. Meski rasa cemburunya
memuncak melihat farid dengan asik memaju-mundurkan kepala anggi di
selangkangannya. Meski ia merasa nggak rela keduluan januar utk menikmati tubuh
anggi. Meski panasnya asmara dia & anggi, kini berubah jadi pesta sex mereka ber 4,
tapi sony tak berdaya.
[03/28/2019@21:31] <+AirBot> Januar kakaknya dan farid adiknya. Seperti dia tau,
SEMUA CO pasti konak & ngiler melihat kecantikan dan keindahan tubuh anggi,
adiknya.
[03/28/2019@21:31] <+AirBot> Malam itu mrk tidur ber 4 telanjang bulat. Semua
memeluk tubuh anggi yang putih mengkilat. Kamar anggi dipenuhi bau keringat, nafsu
dan sperma. Dan malam itu siapapun yang terbangun, secara bergantian akan kembali
melampiaskan nafsu bejat mereka pada kemaluan anggi yang terus mengeluarkan darah.
[03/28/2019@21:32] <+AirBot> Sprei putih itu jadi acak2an dan dipenuhi bercak2
darah dan sperma di sana-sininya.
[03/28/2019@21:32] <+AirBot> Sejak malam itu, jadilah anggi pemuas nafsu ke 3
kakaknya. Kapanpun dan dimanapun mereka mau, pagi siang sore malam, di kamar, di
ruang makan, di dapur, di taman, bahkan di manapun mereka meminta, anggi dengan
pasrah akan melayani mrk. Anggi sungguh takut dan muak dengan nafsu binatang mrk.
[03/28/2019@21:32] Join: Cwokmarried_pgnTTM(~Cwokdewas@182.0.172.30)
[03/28/2019@21:32] <+AirBot> Tapi anggi tak berdaya krn mrk mengancam akan
menceritakan hal ini ke mamah papah mrk.
[03/28/2019@21:32] Join: Reno_Bdg(~Aldi_Supe@222.124.123.48)
[03/28/2019@21:33] <+AirBot> Lebih gilanya lagi adalah bahwa ke 3 kakak lelakinya
SEMUA adalah CO2 HIPERSEX yang selalu dan selalu konak melihat kecantikannya.
Setiap hari minimal anggi melayani mrk 1 per 1 (minimal sehari 3x ml) dan kadang
mrk menikmati tubuh anggi bersama2.
[03/28/2019@21:33] Part: Reno_Bdg(~Aldi_Supe@222.124.123.48)
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Sambil nonton bokep, anggi dipanggil. Lalu
ditelanjangi. Ditidurkan di meja jepang depan tv. Lalu diperkosa beramai2.
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Kadang sambil mereka makan dan memegang piring, mrk
meminta anggi untuk meng-oral mereka sampai mrk memuntahkan sperma.
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Kadang saat anggi belajarpun, januar memaksa anggi
untuk membaca di atas pangkuannya. Lalu januar akan mencopot cd nya dan anggi dan
memasukkan penis besarnya ke lubang vagina anggi. Januar lalu menaik-turunkan tubuh
adiknya yg tengah belajar itu di pangkuannya sampai dia orgasme.
[03/28/2019@21:37] Quit: OM_dimass(~dfyjhyhu@112.215.241.39): Quit:
[03/28/2019@21:37] Join: ferdinan(~fd@36.72.219.21)
[03/28/2019@21:37] Join: sunbokong(~iseeu@61.247.15.116)
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Pokoknya anggi menjadi pusat pelayanan kenikmatan ke 3
kakaknya. Tubuh indah itu menjadi sasaran pelampiasan nafsu binatang mrk kapanpun
dan dimana pun mrk mau.
[03/28/2019@21:37] Quit: fem-cs(~androirc@114.125.174.126): Quit: AndroIRC -
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> anggi sungguh sedih dan meratapi nasibnya sebagai
pemuas nafsu ke 3 kakaknya. Tapi ancaman kakak2nya membuatnya takut mengadu pada
mamahnya. Anggi hanya bisa pasrah menjalani seluruh siksaan seksual kakak2nya.
[03/28/2019@21:37] Part: sunbokong(~iseeu@61.247.15.116): AndroIRC
[03/28/2019@21:37] Join: Black_S44(~Android@104.248.145.37)
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> gi. Sini sayang.. panggil sony.
[03/28/2019@21:37] Join: co_nga_ceng_skype(~androirc@103.213.130.139)
[03/28/2019@21:37] Part: Ce_Chubby_Pendek(~Pdk213@125.167.130.238)
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> anggi lagi capek kak. Jawab anggi lirih.
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> sebentar aja. Sini sayang. Anggi pun mendekat.
[03/28/2019@21:37] Quit: co_nga_ceng_skype(~androirc@103.213.130.139): Quit:
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Anggi mengenakan tank top putih dan celana pendek
putih. sini cantik sony yg tengah menonton tv langsung merengkuh tubuh jenjang
itu. Diciuminya anggi sambil meremas2 buah dadanya. aku kangen banget sama kamu
cantik
[03/28/2019@21:37] Join: CO_lone(~Co_Homele@36.75.64.212)
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> disingkapnya tank top anggi dan langsung dikemutnya
buah dada anggi dengan penuh nafsu. Anggi Cuma pasrah saja.
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Tangan sony lalu mencopot celana pendek dan cd anggi.
Lalu tank topnya. Kini anggi sdh telanjang bulat di dalam pangkuannya. Sony yang
memang mencintai anggi sebagai kekasih menghujani anggi dengan segenap nafsu
birahinya.
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Dicopotnya kaos dan celananya dan diambleskannya
penisnya ke kemaluan anggi yang duduk di pangkuannya. Anggi melenguh dashyat.
[03/28/2019@21:37] Quit: Black_S75(~Android@120.188.36.220): Read error: Operation
timed out
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> ayo goyang gi puasin nafsuku gi.. tubuhmu
milikku gi.. aaaah aaaahhhh.. sony menaik-turunkan tubuh anggi. Anggi pun
mengimbangi dengan bergoyang naik turun. Bibir sony menyedot dan mencupang2 buah
dadanya yg mungil. Sementara anggi menciumi wajah sony dan memeluknya dengan
hangat.
[03/28/2019@21:37] <+AirBot> Keduanya terus bergoyang seiring nafsu setan mrk.
[03/28/2019@21:38] <+AirBot> Mendengar desahan2 pergumulan adik2nya januar muncul.
Tak seperti dulu, kini sony tak menghentikan kegiatannya. Terus dinikmatinya tubuh
anggi dengan nafsu binatangnya. Anggi pun sdh terbiasa di 3 some dan membiarkan
januar bergabung.
[03/28/2019@21:38] <+AirBot> Tapi sony dengan penuh kecemburuan langsung melotot.
Sambil terus menaik-turunkan pinggang dan melumat2 dada kecil anggi, sony melotot
ke januar. Sana lu. Gw mau berduaan doang sama anggi. Ngikut terus lu! hardiknya
pada januar.
[03/28/2019@21:38] Quit: husband_plg(~u931732@182.1.18.157): Client closed
connection
[03/28/2019@21:38] <+AirBot> Januar Cuma nyengir. Iyeeiye duh segitu cemburunya
luh. Heh anggi adek kita sendiri. Inget tuh. Adek sendiri ya dinikmati bersama
dong!
[03/28/2019@21:39] <+AirBot> Sony melengos dan meneruskan aktivitasnya. Dia memang
benar2 mencintai anggi. Dan si kecil anggi juga mulai merasakan kalo sony begitu
cemburu tiap kali harus berbagi dengan januar dan farid. Tiada hari anggi yang bisa
lepas dari sony. Sampai mandi pun harus sony yang memandikan dan seperti biasa,
[03/28/2019@21:39] <+AirBot> tiap mandi itu sony selalu menikmati sex yang hebat
bersama anggi.
[03/28/2019@21:39] <+AirBot> Anggi yang mulai pintar bermain sex terus menggoyang
penis sony di dalam kemaluannya. Sony terus menyusu di dada mungilnya dan membuat
banyak cupang di leher dan dadanya. Sementara januar duduk di sofa menonton 2
adiknya yang tengah ngentot.
[03/28/2019@21:39] Join: COWOK_AKTIF_(~1a2b3c4d@182.1.109.213)
[03/28/2019@21:40] <+AirBot> Aaaaaah.. nggi. Aku udah mau keluar gi.
Desah sony. Anggi makin mempercepat goyangannya sehingga kemaluan mereka
mengeluarkan bunyi slep slep slep aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh
anggggggggiiiiiiiiii!!!!!!!!!!!!!!!!!! sony berteriak histeris. Direnggutnya tubuh
indah anggi. Didekapnya kuat2.
[03/28/2019@21:40] <+AirBot> ditekannya anggi sedalam2nya ke penisnya yang
menyemprotkan lahar panas spermanya. Anggi melenguh keras menikmati muntahan sperma
kakaknya itu.
[03/28/2019@21:40] Part: COWOK_AKTIF_(~1a2b3c4d@182.1.109.213)
[03/28/2019@21:40] <+AirBot> Walaupun sudah puas menikmati tubuh anggi, sony tetap
memeluknya kuat2 dan tak mau melepaskannya. Dipangkunya anggi penuh kasih sayang.
Tubuh keduanya berkilat oleh keringat dan dari vagina anggi meleleh sperma kental
milik sony. Sony terus memeluk dan menciuminya.
[03/28/2019@21:41] <+AirBot> Januar meneguk ludahnya berkali2. dia jelas2 sangat
terangsang menonton pertunjukan live barusan. Penisnya sudah tegak berdiri dan dia
sangat ingin segera menikmati tubuh adiknya. Tapi dia tau sony sangat cemburuan.
Dan kalo lagi angot, sony resekh. Dia harus tau cara yang tepat
[03/28/2019@21:41] Quit: donnii(~androirc@114.124.241.192): Client closed
connection
[03/28/2019@21:41] <+AirBot> agar sony lebih flexible membiarkan anggi dientotin
januar kapan saja januar mau. Januar berpikir.
[03/28/2019@21:41] Join: Black_S3duction(~Android@178.128.94.85)
[03/28/2019@21:41] <+AirBot> Akhirnya januar mengambil 3 kaleng coca cola dari
kulkas. Didekatinya ke 2 adiknya. Minum nih. Lalu januar duduk tepat di samping
sony.
[03/28/2019@21:42] <+AirBot> Gi.. puasin gw juga dong. Lu barusan belum puas
kan? rayunya.
[03/28/2019@21:42] Join: ino_bruno(uid136217@id-136217.charlton.irccloud.com)
[03/28/2019@21:42] Join: co_horny_(~co_horny_@139.0.122.104)
[03/28/2019@21:42] <+AirBot> Anggi nggak paham arti puas, dia Cuma tau sering
mendadak gelap mata dan melihat dunia berputar cepat tiap kali melayani kakak-
kakaknya. Anggi Cuma tersenyum. Dia tau sony super cemburuan. Sering januar dan
farid harus menunggu sony pergi dulu untuk minta ml sama dia.
[03/28/2019@21:42] <+AirBot> Sony menatap anggi. sayang emang belum puas barusan?
tanyanya.
[03/28/2019@21:43] <+AirBot> Karena ngga paham, anggi tersenyum aja. Sony cemberut.
[03/28/2019@21:43] <+AirBot> Ya udah deh, puasin anggi deh jan. gerutu sony.
[03/28/2019@21:43] <+AirBot> oceeee.. januar tersenyum. Tubuh anggi langsung
direnggut dari pangkuan sony. sini sayang dibopongnya anggi ke meja makan.
Ditelentangkannya tubuh anggi di atas meja makan persegi 4 itu. Sony mengekor dari
belakang.
[03/28/2019@21:44] <+AirBot> sekarang kamu makan malamku anak cantik.. kamu
cantiiiiiiiiiiiiiik sekali.. januar membuka semua bajunya. penisnya belum
terlalu tegang.
[03/28/2019@21:44] Quit: mama_cs_cerita(~mama_cs_c@36.69.196.65): Ping timeout
[03/28/2019@21:44] Join: pemudaburungpanjang(~konohMRu@180.248.86.157)
[03/28/2019@21:44] <+AirBot> kamu makan malamku, aku makan malam kamu ya sayang.
Januar langsung naik juga ke meja makan. Bergaya 69 dgn tubuh mulus putih anggi di
bawahnya. Langsung dilumat2nya kemaluan anggi yang masih dipenuhi sperma sony.
Anggi pun melumat2 penis januar yang langsung tegang begitu menyentuh bibir anggi.
Sony menonton di kursi meja makan.
[03/28/2019@21:44] <+AirBot> Tubuh januar dan anggi tepat melintang di hadapannya.
Sungguh menggairahkan sony.
[03/28/2019@21:45] <+AirBot> Karena dioral begitu hebat oleh januar, anggi pun
berkali2 orgasme. Januar pun sudah sangat konak tapi bertahan supaya anggi terus
mendapatkan orgasmenya. Setelah 5x anggi meraung2 dan kejang2 oleh orgasme yang
hebat, akhirnya januar memuntahkan lahar sperma kuningnya di dalam mulut anggi.
Telen gi. Telen sayang.. telen semuanya
[03/28/2019@21:45] Quit: tigerrrrrx(~androirc@120.188.80.30): Ping timeout
[03/28/2019@21:45] <+AirBot> tekan januar. Mulut anggi dipenuhi sperma januar
hingga meleleh ke pipi dan jatuh ke meja makan.
[03/28/2019@21:45] Quit: Black_S44(~Android@104.248.145.37): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@21:45] <+AirBot> Keduanya terhempas dalam kenikmatan.
[03/28/2019@21:46] <+AirBot> Tiba2 farid muncul habis main basket di sekolahnya.
Badannya basah oleh keringat yang menempel di kaos dan celana pendeknya. waaaaaa.
Pesta neh. Ikutan dong. Soraknya. tapi aku lagi males bergoyang gi. Oral aku aja
ya. Sini.
[03/28/2019@21:46] Quit: Black_S3duction(~Android@178.128.94.85): Ping timeout
[03/28/2019@21:46] <+AirBot> Farid duduk di kursi meja makan menghadap meja.
Ditariknya tubuh anggi dari bawah tubuh januar. Lalu didudukkan di lantai di bawah
meja makan. Oral gw gi. Mintanya.
[03/28/2019@21:46] Join: CO_MAU_PS(~CO_MAU_PS@112.215.238.196)
[03/28/2019@21:46] Quit: co_merried_48x(~androirc@182.0.167.85): Read error:
[03/28/2019@21:46] <+AirBot> Anggi menurut. Dipelorotkannya celana basket farid.
Penis kakaknya sudah berdiri tegak dibalik cd nya. Anggi menciumi dan memelorotkan
cd itu dan mulai mengoralnya. Sony yang duduk di samping farid mengelus2 rambut dan
dada anggi. Sony sebenernya cemburu tiap farid dan januar make anggi.
[03/28/2019@21:46] Join: tommmmy(~ziggy@bb219-73-52-161.singnet.com.sg)
[03/28/2019@21:47] <+AirBot> Tapi dia juga sadar, dirinya pun make tubuh anggi
untuk sex walaupun kini dia bener2 mencintai adik kandungnya itu.
[03/28/2019@21:47] Join: co_merried_48x(~androirc@subs02-180-214-232-
19.three.co.id)
[03/28/2019@21:47] <+AirBot> Suara mulut anggi yang dipenuhi sperma januar, air
liurnya dan penis farid berbunyi sangat menggairahkan di bawah meja. Sementara
farid, januar dan sony terus ngobrol di meja makan. Cuma berkali2 farid tampak
gelagapan menjawab krn tubuhnya dijalari kenikmatan yang tiada taranya.
[03/28/2019@21:47] <+AirBot> Kadang2 farid juga melenguh2 tak karuan membuat januar
dan sony ngakak. Keringat kembali mengucur deras. Penis Farid memang tahan lama.
Hampir 1 jam dan farid masih bisa bertahan sambil ngobrol dengan ke 2 kakaknya.
Baru setelah semakin lama, kedua tangannya turun dan menggoyang2 kepala anggi maju
mundur dan meremas2 toket anggi.
[03/28/2019@21:48] <+AirBot> Tampaknya farid sudah terangsang berat. Dan
Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
[03/28/2019@21:48] <+AirBot> hhhhhhhhhhhhhh hhmmmmmmmmmmhhhhhhhhhhhhhh.
Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhh. Giiiiiiiiiiiiiiii. Enak banget mulut lu
giiiiiiiiiiiiimmmhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. Ceracau farid keras.
[03/28/2019@21:48] <+AirBot> Ditekannya kepala anggi sedalam2nya ke penisnya yang
muntah2.
[03/28/2019@21:48] Join: rangga_sex(~androirc@114.4.216.47)
[03/28/2019@21:49] <+AirBot> 5 menit kemudian setelah farid lepas dari orgasmenya,
ditariknya tangan anggi ke atas. Mulut anggi belepotan sperma januar dan farid.
Meleleh jatuh ke pipi, leher, dada dan perutnya yang putih mengkilat. Anggi memang
boneka sex yang sangat cantik, putih,
[03/28/2019@21:49] <+AirBot> indah dan sempurna untuk siapapun yang memakainya.
Sungguh indah. Sangat cantik..
[03/28/2019@21:49] Join: nita-csinces(~Mibbit@182.30.185.73)
[03/28/2019@21:49] <+AirBot> Sony langsung menggapai tubuh semampai anggi. Dipeluk
dan dipangkunya adik kecilnya itu. Belepotan sperma januar dan farid di bibir,
pipi, leher, dada dan perut anggi diseka dengan jarinya lalu dimasukkan
[03/28/2019@21:50] <+AirBot> ke mulut anggi seperti bila anggi mengoral penis
keluar masuk. Terus sampai habis semua sisa2 sperma.
[03/28/2019@21:50] Part: cwo_pengen_ml(~androirc@180.252.242.207): AndroIRC
[03/28/2019@21:50] <+AirBot> Di dalam pangkuan sony anggi memang tampai sangat
cantik. Dia tidak lagi seperti anak 11 tahun, tapi sdh mirip gadis kecil berkulit
putih mengkilat, buah dada yang baru tumbuh dengan pentil merah muda, bibir merah
muda, leher jenjang,
[03/28/2019@21:50] Quit: ferdinan(~fd@36.72.219.21): Quit:
[03/28/2019@21:50] <+AirBot> sepasang bola mata besar dan hidung mancung. Sungguh
mirip artis nabila, Cuma lebih muda anggi. Pantas bila ke 3 kakaknya tergila2 pada
anggi. SEMUA CO pun pasti konak melihat kecantikan dan kemolekannya.
[03/28/2019@21:51] <+AirBot> TAMAT
[03/28/2019@21:51] <+AirBot>
[03/28/2019@21:51] Quit: saber_cs(~androirc@120.188.84.33): Ping timeout
[03/28/2019@21:51] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: KENANGAN BERSAMA SOPIRKU
[03/28/2019@21:52] <+AirBot>
[03/28/2019@21:52] <+AirBot> Kisah ini terjadi ketika aku masih SMU, ketika umurku
masih 18 tahun, waktu itu rambutku masih sepanjang sedada dan hitam (sekarang
sebahu lebih dan sedikit merah). Di SMU aku termasuk sebagai anak yang menjadi
incaran para cowok.
[03/28/2019@21:52] <+AirBot> Tubuhku cukup proporsional untuk seusiaku dengan buah
dada yang sedang tapi kencang serta pinggul yang membentuk, pinggang dan perutku
pun ukurannya pas karena rajin olahraga, ditambah lagi kulitku yang putih mulus
ini.
[03/28/2019@21:53] <+AirBot> Aku pertama mengenal seks dari pacarku yang tak lama
kemudian putus, pengalaman pertama itu membuatku haus seks dan selalu ingin mencoba
pengalaman yang lebih heboh. Beberapa kali aku berpacaran singkat yang selalu
berujung di ranjang.
[03/28/2019@21:53] Join: co-sukacsceritaa____________(uid250568@id-
[03/28/2019@21:53] <+AirBot> Aku sangat jenuh dengan kehidupan seksku, aku
menginginkan seseorang yang bisa membuatku menjerit-jerit dan tak berkutik
kehabisan tenaga.
[03/28/2019@21:53] <+AirBot> Ketika itu aku belum diijinkan untuk membawa mobil
sendiri, jadi untuk keperluan itu orang tuaku mempekerjakaan Bang Tohir sebagai
sopir pribadi keluarga kami merangkap pembantu. Dia berusia sekitar 30-an
[03/28/2019@21:54] <+AirBot> dan mempunyai badan yang tinggi besar serta berisi,
kulitnya kehitam-hitaman karena sering bekerja di bawah terik matahari (dia dulu
bekerja sebagai sopir truk di pelabuhan). Aku sering memergokinya sedang mengamati
bentuk tubuhku,
[03/28/2019@21:54] Join: Cowok_TTM(~Cowok_TTM@188.166.227.86)
[03/28/2019@21:54] <+AirBot> memang sih aku sering memakai baju yang minim di rumah
karena panasnya iklim di kotaku. Waktu mengantar jemputku juga dia sering mencuri-
curi pandang melihat ke pahaku dengan rok seragam abu-abu yang mini. Begitu juga
aku,
[03/28/2019@21:54] Join: Naomi_38d_no_asl(~7689718e@118.137.113.142)
[03/28/2019@21:54] <+AirBot> aku sering membayangkan bagaimana bila aku disenggamai
olehnya, seperti apa rasanya bila batangnya yang pasti kekar seperti tubuhnya itu
mengaduk-aduk kewanitaanku. Tapi waktu itu aku belum seberani sekarang,
[03/28/2019@21:55] <+AirBot> aku masih ragu-ragu memikirkan perbedaan status
diantara kami.
[03/28/2019@21:55] <+AirBot> Obsesiku yang menggebu-gebu untuk merasakan ML
dengannya akhirnya benar-benar terwujud dengan rencana yang kusiapkan dengan
matang. Hari itu aku baru bubaran pukul 3 karena ada ekstra kurikuler,
[03/28/2019@21:55] <+AirBot> aku menuju ke tempat parkir dimana Bang Tohir sudah
menunggu. Aku berpura-pura tidak enak badan dan menyuruhnya cepat-cepat pulang. Di
mobil, sandaran kursi kuturunkan agar bisa berbaring, tubuhku kubaringkan sambil
memejamkan mata.
[03/28/2019@21:56] <+AirBot> Begitu juga kusuruh dia agar tidak menyalakan AC
dengan alasan badanku tambah tidak enak, sebagai gantinya aku membuka dua kancing
atasku sehingga bra kuningku sedikit tersembul dan itu cukup menarik perhatiannya.
[03/28/2019@21:56] <+AirBot> "Non gak apa-apa kan? Sabar ya, bentar lagi sampai
kok" hiburnya
[03/28/2019@21:56] <+AirBot> Waktu itu dirumah sedang tidak ada siapa-siapa, kedua
orang tuaku seperti biasa pulang malam, jadi hanya ada kami berdua. Setelah
memasukkan mobil dan mengunci pagar
[03/28/2019@21:57] <+AirBot> aku memintanya untuk memapahku ke kamarku di lantai
dua. Di kamar, dibaringkannya tubuhku di ranjang. Waktu dia mau keluar aku
mencegahnya dan menyuruhnya memijat kepalaku. Dia tampak tegang dan berkali-kali m
[03/28/2019@21:57] <+AirBot> enelan ludah melihat posisi tidurku itu dan dadaku
yang putih agak menyembul karena kancing atasnya sudah terbuka, apalagi waktu
kutekuk kaki kananku sehingga kontan paha mulus dan CD-ku tersingkap. Walaupun
memijat kepalaku,
[03/28/2019@21:57] <+AirBot> namun matanya terus terarah pada pahaku yang
tersingkap. Karena terus-terusan disuguhi pemandangan seperti itu ditambah lagi
dengan geliat tubuhku, akhirnya dia tidak tahan lagi memegang pahaku.
[03/28/2019@21:58] Join: cwe_cs(~icha@114.124.146.222)
[03/28/2019@21:58] <+AirBot> Tangannya yang kasar itu mengelusi pahaku dan merayap
makin dalam hingga menggosok kemaluanku dari luar celana dalamku.
[03/28/2019@21:58] <+AirBot> "Sshh.. Bang" desahku dengan agak gemetar ketika
jarinya menekan bagian tengah kemaluanku yang masih terbungkus celana dalam.
[03/28/2019@21:58] <+AirBot> "Tenang Non.. saya sudah dari dulu kesengsem sama Non,
apalagi kalau ngeliat Non pake baju olahraga, duh tambah gak kuat Abang ngeliatnya
juga" katanya merayu sambil terus mengelusi bagian pangkal pahaku dengan jarinya.
[03/28/2019@21:59] <+AirBot> Tohir mulai menjilati pahaku yang putih mulus,
kepalanya masuk ke dalam rok abu-abuku, jilatannya perlahan-lahan mulai menjalar
menuju ke tengah. Aku hanya dapat mencengkram sprei dan kepala Tohir yang
terselubung rokku
[03/28/2019@21:59] Join: ce_squisy_cs_sadis(~androirc@110.137.178.250)
[03/28/2019@21:59] <+AirBot> saat kurasakan lidahnya yang tebal dan kasar itu
menyusup ke pinggir celana dalamku lalu menyentuh bibir vaginaku. Bukan hanya bibir
vaginaku yang dijilatinya, tapi lidahnya juga masuk ke liang vaginaku, rasanya
wuiihh..gak karuan,
[03/28/2019@21:59] Join: COWOK_AKTIF_(~1a2b3c4d@182.1.109.213)
[03/28/2019@21:59] Part: ce_squisy_cs_sadis(~androirc@110.137.178.250): Pesan
[03/28/2019@21:59] <+AirBot> geli-geli enak seperti mau pipis. Tangannya yang terus
mengelus paha dan pantatku mempercepat naiknya libidoku, apalagi sejak sejak
beberapa hari terakhir ini aku belum melakukannya lagi.
[03/28/2019@22:00] <+AirBot> Sesaat kemudian, Tohir menarik kepalanya keluar dari
rokku, bersamaan dengan itu pula celana dalamku ikut ditarik lepas olehnya. Matanya
seperti mau copot melihat kewanitaanku yang sudah tidak tertutup apa-apa lagi dari
balik rokku yang tersingkap.
[03/28/2019@22:00] <+AirBot> Dia dekap tubuhku dari belakang dalam posisi berbaring
menyamping. Dengan lembut dia membelai permukaannya yang ditumbuhi bulu-bulu halus
itu. Sementara tangan yang satunya mulai naik ke payudaraku, darahku makin
[03/28/2019@22:00] <+AirBot> bergolak ketika telapak tangannya yang kasar itu
menyusup ke balik bra-ku kemudian meremas daging kenyal di baliknya.
[03/28/2019@22:01] <+AirBot> "Non, teteknya bagus amat.. sama bagusnya kaya
memeknya, Non marah ga saya giniin?" tanyanya dekat telingaku sehingga deru
nafasnya serasa menggelitik.
[03/28/2019@22:01] <+AirBot> Aku hanya menggelengkan kepalaku dan meresapi dalam-
dalam elusan-elusan pada daerah sensitifku. Tohir yang merasa mendapat restu dariku
menjadi semakin buas, jari-jarinya kini bukan hanya mengelus kemaluanku
[03/28/2019@22:01] <+AirBot> tapi juga mulai mengorek-ngoreknya, cup bra-ku yang
sebelah kanan diturunkannya sehingga dia dapat melihat jelas payudaraku dengan
putingnya yang mungil.
[03/28/2019@22:02] <+AirBot> Aku merasakan benda keras di balik celananya yang
digesek-gesek pada pantatku. Tohir kelihatan sangat bernafsu melihat payudaraku
yang montok itu, tangannya meremas-remas dan terkadang memilin-milin putingnya.
[03/28/2019@22:02] <+AirBot> Remasannya semakin kasar dan mulai meraih yang kiri
setelah dia pelorotkan cup-nya. Ketika dia menciumi leher jenjangku terasa olehku
nafasnya juga sudah memburu, bulu kudukku merinding waktu lidahnya menyapu kulit
leherku disertai cupangan.
[03/28/2019@22:02] Join: ce_binal_cs(~lonte@114.4.78.126)
[03/28/2019@22:02] <+AirBot> Aku hanya bisa meresponnya dengan mendesah dan
merintih, bahkan menjerit pendek waktu remasannya pada dadaku mengencang atau
jarinya mengebor kemaluanku lebih dalam.
[03/28/2019@22:03] <+AirBot> Cupanganya bergerak naik menuju mulutku meninggalkan
jejak berupa air liur dan bekas gigitan di permukaan kulit yang dilalui. Bibirnya
akhirnya bertemu dengan bibirku menyumbat eranganku, dia menciumiku dengan gemas.
[03/28/2019@22:03] <+AirBot> Pada awalnya aku menghindari dicium olehnya karena
Tohir perokok jadi bau nafasnya tidak sedap, namun dia bergerak lebih cepat dan
berhasil melumat bibirku. Lama-lama mulutku mulai terbuka membiarkan lidahnya
masuk,
[03/28/2019@22:03] Part: KinG-OF-AnEimal(~leandra@197.210.53.215)
[03/28/2019@22:03] <+AirBot> dia menyapu langit-langit mulutku dan menggelikitik
lidahku dengan lidahnya sehingga lidahku pun turut beradu dengannya. Kami larut
dalam birahi sehingga bau mulutnya itu seolah-olah hilang, malahan kini aku lebih
berani memainkan lidahku di dalam mulutnya.
[03/28/2019@22:03] Join: dhi-mas(~dhi-mas@114.125.116.52)
[03/28/2019@22:04] <+AirBot> Setelah puas berrciuman, Tohir melepaskan dekapannya
dan melepas ikat pinggang usangnya, lalu membuka celana berikut kolornya. Maka
menyembullah kemaluannya yang sudah menegang daritadi.
[03/28/2019@22:04] <+AirBot> Aku melihat takjub pada benda itu yang begitu besar
dan berurat, warnanya hitam pula. Jauh lebih menggairahkan dibanding milik teman-
teman SMU-ku yang pernah ML denganku. Dengan tetap memakai kaos berkerahnya,
[03/28/2019@22:04] <+AirBot> dia berlutut di samping kepalaku dan memintaku
mengelusi senjatanya itu. Akupun pelan-pelan meraih benda itu, ya ampun tanganku
yang mungil tak muat menggenggamnya, sungguh fantastis ukurannya.
[03/28/2019@22:05] <+AirBot> "Ayo Non, emutin kontol saya ini dong, pasti yahud
rasanya kalo diemut sama Non" katanya.
[03/28/2019@22:05] Join: KinG-OF-AnEimal(~ninon@197.210.52.88)
[03/28/2019@22:05] <+AirBot> Kubimbing penis dalam genggamanku ke mulutku yang
mungil dan merah, uuhh.. susah sekali memasukkannya karena ukurannya. Sekilas
tercium bau keringat dari penisnya sehingga aku harus menahan nafas
[03/28/2019@22:05] <+AirBot> juga terasa asin waktu lidahku menyentuh kepalanya,
namun aku terus memasukkan lebih dalam ke mulutku lalu mulai memaju-mundurkan
kepalaku. Selain menyepong tanganku turut aktif mengocok ataupun memijati buah
pelirnya.
[03/28/2019@22:05] Quit: permainan(~nikmattt@115.178.195.184): Quit:
[03/28/2019@22:05] Quit: PriA_dwsPgn_Nenen____(~uid176600@id-
[03/28/2019@22:06] <+AirBot> "Uaahh.. uueennakk banget, Non udah pengalaman yah"
ceracaunya menikmati seponganku, sementara tangannya yang bercokol di payudaraku
sedang asyik memelintir dan memencet putingku.
[03/28/2019@22:06] Join: ^Lonely_Guy^(~uid320816@id-320816.ealing.irccloud.com)
[03/28/2019@22:06] <+AirBot> Setelah lewat 15 menitan dia melepas penisnya dari
mulutku, sepertinya dia tidak mau cepat-cepat orgasme sebelum permainan yang lebih
dalam. Akupun merasa lebih lega karena mulutku sudah pegal dan dapat kembali
menghirup udara segar.
[03/28/2019@22:06] Part: KinG-OF-AnEimal(~ninon@197.210.52.88)
[03/28/2019@22:06] <+AirBot> Dia berpindah posisi di antara kedua belah pahaku
dengan penis terarah ke vaginaku. Bibir vaginaku disibakkannya sehingga mengganga
lebar siap dimasuki dan tangan yang satunya membimbing penisnya menuju sasaran.
[03/28/2019@22:06] Join: co_pengen_cs(~cowok_@110.139.92.178)
[03/28/2019@22:06] Join: MamaCsRoleplay(~androirc@180.254.247.196)
[03/28/2019@22:07] <+AirBot> "Tahan yah Non, mungkin bakal sakit sedikit, tapi
kesananya pasti ueenak tenan" katanya.
[03/28/2019@22:07] <+AirBot> Penisnya yang kekar itu menancap perlahan-lahan di
dalam vaginaku. Aku memejamkan mata, meringis, dan merintih menahan rasa perih
akibat gesekan benda itu pada milikku yang masih sempit, sampai mataku berair.
Penisnya susah sekali menerobos
[03/28/2019@22:07] Quit: priaaa(~androirc@114.5.213.149): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@22:07] <+AirBot> vaginaku yang baru pertama kalinya dimasuki yang
sebesar itu (milik teman-temanku tidak seperkasa yang satu ini) walaupun sudah
dilumasi oleh lendirku.
[03/28/2019@22:08] Join: Cowok_TTM_(~Cowok_TTM@114.124.210.21)
[03/28/2019@22:08] <+AirBot> Tohir memaksanya perlahan-lahan untuk memasukinya.
Baru kepalanya saja yang masuk aku sudah kesakitan setengah mati dan merintih
seperti mau disembelih. Ternyata si Tohir lihai juga,
[03/28/2019@22:08] Join: cow_27(~cow_27@182.1.94.236)
[03/28/2019@22:08] Quit: co50-lonely(~6f5ef55d@111.94.245.93): Read error:
Input/output error
[03/28/2019@22:08] <+AirBot> dia memasukkan penisnya sedikit demi sedikit kalau
terhambat ditariknya lalu dimasukkan lagi. Kini dia sudah berhasil memasukkan
setengah bagiannya dan mulai memompanya walaupun belum masuk semua. Rintihanku
mulai berubah jadi desahan nikmat.
[03/28/2019@22:08] <+AirBot> Penisnya menggesek dinding-dinding vaginaku, semakin
cepat dan semakin dalam, saking keenakannya dia tak sadar penisnya ditekan hingga
masuk semua. Ini membuatku merasa sakit bukan main dan aku menyuruhnya berhenti
sebentar,
[03/28/2019@22:09] <+AirBot> namun Tohir yang sudah kalap ini tidak mendengarkanku,
malahan dia menggerakkan pinggulnya lebih cepat. Aku dibuatnya serasa terbang ke
awang-awang, rasa perih dan nikmat bercampur baur dalam desahan dan gelinjang tubuh
kami.
[03/28/2019@22:09] <+AirBot> "Oohh.. Non Citra, sayang.. sempit banget.. memekmu..
enaknya!" ceracaunya di tengah aktivitasnya.
[03/28/2019@22:09] <+AirBot> Dengan tetap menggenjot, dia melepaskan kaosnya dan
melemparnya. Sungguh tubuhnya seperti yang kubayangkan, begitu berisi dan jantan,
otot-ototnya membentuk dengan indah, juga otot perutnya yang seperti kotak-kotak.
Dari posisi berlutut, dia mencondongkan tubuhnya ke depan dan menindihku,
[03/28/2019@22:10] <+AirBot> aku merasa hangat dan nyaman di pelukannya, bau
badannya yang khas laki-laki meningkatkan birahiku. Kembali dia melancarkan
pompaannya terhadapku, kali ini ditambah lagi dengan cupangan pada leher dan
pundakku sambil meremas payudaraku. Genjotannya semakin kuat dan bertenaga,
[03/28/2019@22:10] <+AirBot> terkadang diselingi dengan gerakan memutar yang
membuat vaginaku terasa diobok-obok.
[03/28/2019@22:10] <+AirBot> "Ahh.. aahh.. yeahh, terus entot gua Bang" desahku
dengan mempererat pelukanku.
[03/28/2019@22:11] Quit: rangga_sex(~androirc@114.4.216.47): Read error: Connection
reset by peer
[03/28/2019@22:11] <+AirBot> Aku mencapai orgasme dalam 20 menit dengan posisi
seperti ini, aku melepaskan perasaan itu dengan melolong panjang, tubuhku mengejang
dengan dahsyat, kukuku sampai menggores punggungnya, cairan kenikmatanku mengalir
deras seperti mata air.
[03/28/2019@22:11] <+AirBot> Setelah gelombang birahi mulai mereda dia mengelus
rambut panjangku seraya berkata, "Non cantik banget waktu keluar tadi, tapi Non
pasti lebih cantik lagi kalau telanjang, saya bukain bajunya yah Non, udah basah
gini".
[03/28/2019@22:11] <+AirBot> Aku cuma bisa mengangguk dengan nafas tersenggal-
senggal tanda setuju. Memang badanku sudah basah berkeringat sampai baju seragamku
seperti kehujanan, apalagi AC-nya tidak kunyalakan. Tohir meloloskan pakaianku satu
persatu,
[03/28/2019@22:11] Join: CO_5uk4_CE_NDUT(~CO_Suk4_C@182.1.84.66)
[03/28/2019@22:11] Join: ce_sma(~qwebirc@202.151.14.30)
[03/28/2019@22:12] Part: dhi-mas(~dhi-mas@114.125.116.52)
[03/28/2019@22:12] <+AirBot> yang terakhir adalah rok abu-abuku yang dia turunkan
lewat kakiku, hingga kini yang tersisa hanya sepasang anting di telingaku dan
sebuah cincin yang melingkar di jariku.
[03/28/2019@22:12] Part: CO_5uk4_CE_NDUT(~CO_Suk4_C@182.1.84.66)
[03/28/2019@22:12] <+AirBot> Dia menelan ludah menatapi tubuhku yang sudah polos,
butir-butir keringat nampak di tubuhku, rambutku yang terurai sudah kusut. Tak
henti-hentinya di memuji keindahan tubuhku yang bersih terawat ini sambil
menggerayanginya.
[03/28/2019@22:12] <+AirBot> Kemudian dia balikkan tubuhku dan menyuruhku
menunggingkan pantat. Akupun mengangkat pantatku memamerkan vaginaku yang merah
merekah di hadapan wajahnya. Tohir mendekatkan wajahnya ke sana dan menciumi kedua
bongkahan pantatku, dengan gemas dia menjilat dan mengisap kulit pantatku,
[03/28/2019@22:13] <+AirBot> sementara tangannya membelai-belai punggung dan
pahaku. Mulutnya terus merambat ke arah selangkangan. Aku mendesis merasakan
sensasi seperti kesetrum waktu lidahnya menyapu naik dari vagina sampai anusku.
Kedua jarinya kurasakan membuka kedua bibir vaginaku,
[03/28/2019@22:13] Join: cuteSteve37(~dan@c110-23-99-
[03/28/2019@22:13] <+AirBot> dengusan nafasnya mulai terasa di sana lantas dia
julurkan lidahnya dan memasukkannya disana. Aku mendesah makin tak karuan, tubuhku
menggelinjang, wajahku kubenamkan ke bantal dan menggigitnya, pinggulku kugerak-
gerakkan sebagai ekspresi rasa nikmat.
[03/28/2019@22:13] Join: starm(~tori@047-027-071-243.res.spectrum.com)
[03/28/2019@22:13] <+AirBot> Di tengah-tengah desahan nikmat mendadak kurasakan kok
lidahnya berubah jadi keras dan besar pula. Aku menoleh ke belakang, ternyata yang
tergesek-gesek di sana bukan lidahnya lagi tapi kepala penisnya. Aku menahan nafas
sambil menggigit
[03/28/2019@22:14] Join: Wif3_chats(~androirc@subs31-116-206-15-48.three.co.id)
[03/28/2019@22:14] <+AirBot> bibir merasakan kejantanannya menyeruak masuk. Aku
merasakan rongga kemaluanku hangat dan penuh oleh penisnya. Urat-urat batangnya
sangat terasa pada dinding kemaluanku.
[03/28/2019@22:14] Quit: cochnss(~dalnetser@114.4.216.169): Ping timeout
[03/28/2019@22:14] <+AirBot> "Oouuhh.. Bang!" itulah yang keluar dari mulutku
dengan sedikit bergetar saat penisnya amblas ke dalamku.
[03/28/2019@22:14] <+AirBot> Dia mulai mengayunkan pinggulnya mula-mula lembut dan
berirama, namun semakin lama frekuensinya semakin cepat dan keras. Aku mulai
menggila, suaraku terdengar keras sekali beradu dengan erangannya dan deritan
ranjang yang bergoyang.
[03/28/2019@22:15] <+AirBot> Dia mencengkramkan kedua tangannya pada payudaraku,
terasa sedikit kukunya di sana, tapi itu hanya perasaan kecil saja dibanding
sensasi yang sedang melandaku. Hujaman-hujaman yang diberikannya menimbulkan
perasaan nikmat ke seluruh tubuhku.
[03/28/2019@22:15] Join: cochnss(~dalnetser@114.4.221.231)
[03/28/2019@22:15] <+AirBot> Aku menjerit kecil ketika tiba-tiba dia tarik rambutku
dan tangan kanannya yang bercokol di payudaraku juga ikut menarikku ke belakang.
Rupanya dia ingin menaikkanku ke pangkuannya. Sesudah mencari posisi yang enak,
kamipun meneruskan permainan dengan posisi berpangkuan membelakanginya.
[03/28/2019@22:15] <+AirBot> Aku mengangkat kedua tanganku dan melingkari lehernya,
lalu dia menolehkan kepalaku agar bisa melumat bibirku. Aku semakin intens menaik-
turunkan tubuhku sambil terus berciuman dengan liar. Tangannya dari belakang tak
henti-hentinya meremasi dadaku, putingku yang sudah mengeras itu terus saja dimain-
mainkan.
[03/28/2019@22:16] <+AirBot> Gelinjang tubuhku makin tak terkendali karena merasa
akan segera keluar, kugerakkan badanku sekuat tenaga sehingga penis itu menusuk
semakin dalam.
[03/28/2019@22:16] Join: KinG-OF-AnEimal(~Selamat-H@197.210.53.169)
[03/28/2019@22:16] <+AirBot> Mengetahui aku sudah diambang klimaks, tiba-tiba dia
melepaskan pelukannya dan berbaring telentang. Disuruhnya aku membalikan badanku
berhadapan dengannya. Harus kuakui dia sungguh hebat dan pandai mempermainkan
nafsuku, aku sudah dibuatnya beberapa kali orgasme, tapi dia sendiri masih perkasa.
[03/28/2019@22:16] <+AirBot> Dia biarkan aku mencari kepuasanku sendiri dalam gaya
woman on top. Kelihatannya dia sangat senang menyaksikan payudaraku yang bergoyang-
goyang seirama tubuhku yang naik turun. Beberapa menit dalam posisi demikian dia
menggulingkan tubuhnya ke samping sehingga aku kembali berada di bawah.
[03/28/2019@22:17] Quit: KinG-OF-AnEimal(~Selamat-H@197.210.53.169): A-banned:
(2019/03/28 15.17)
[03/28/2019@22:17] <+AirBot> Genjotan dan dengusannya semakin keras, menandakan dia
akan segera mencapai klimaks, hal yang sama juga kurasakan pada diriku. Otot-otot
kemaluanku berkontraksi semakin cepat meremas-remas penisnya. Pada detik-detik
mencapai puncak tubuhku mengejang hebat diiringi teriakan panjang.
[03/28/2019@22:17] <+AirBot> Cairan cintaku seperti juga keringatku mengalir dengan
derasnya menimbulkan suara kecipak.
[03/28/2019@22:17] <+AirBot> Tohir sendiri sudah mulai orgasme, dia mendesah-desah
menyebut namaku, penisnya terasa semakun berdenyut dan ukurannya pun makin
membengkak, dan akhirnya.. dengan geraman panjang dia cabut penisnya dari vaginaku.
Isi penisnya yang seperti susu kental manis itu dia tumpahkan di atas dada dan
perutku.
[03/28/2019@22:18] <+AirBot> Setelah menyelesaikan hajatnya dia langsung terkulai
lemas di sebelah tubuhku yang berlumuran sperma dan keringat. Aku yang juga sudah
KO hanya bisa berbaring di atas ranjang yang seprei nya sudah berantakan, mataku
terpejam, buah dadaku naik turun seiring nafasku yang ngos-ngosan,
[03/28/2019@22:18] <+AirBot> pahaku masih mekangkang, celah vaginaku serasa terbuka
lebih lebar dari biasanya. Dengan sisa-sisa tenaga, kucoba menyeka ceceran sperma
di dadaku, lalu kujilati maninya dijari-jariku.
[03/28/2019@22:18] <+AirBot> Sejak saat itu, Tohir sering memintaku melayaninya
kapanpun dan dimanapun ada kesempatan. Waktu mengantar-jemputku tidak jarang dia
menyuruhku mengoralnya. Tampaknya dia sudah ketagihan dan lupa bahwa aku ini nona
majikannya, bayangkan saja terkadang saat aku sedang tidak mood pun dia
memaksaku.
[03/28/2019@22:19] <+AirBot> Bahkan pernah suatu ketika aku sedang mencicil belajar
menjelang Ebtanas yang sudah 2 minggu lagi, tiba-tiba dia mendatangiku di kamarku
(saat itu sudah hampir jam 12 malam dan ortuku sudah tidur), karena lagi belajar
aku menolaknya, tapi saking nafsunya dia nekad memperkosaku
[03/28/2019@22:34] Disconnected
[03/29/2019@00:22] Join: synced in 13915ms
[03/29/2019@00:22] <+AirBot> Pada suatu hari paman memanggilku, "Ric Paman mau ke
Singapore ada keperluan kurang lebih dua minggu, kamu jaga rumah yaaa..! Nemenin
Bibi kamu ya..!" kata pamanku.
[03/29/2019@00:22] Mode: +tn
[03/29/2019@00:22] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/29/2019@00:22] <+AirBot> "Iya deeh. Aku nggak akan dolan-dolan..!" jawabku.
[03/29/2019@00:22] Quit: co-sukacsceritaa____________(uid250568@id-
[03/29/2019@00:23] <+AirBot> Dalam hatiku, "Kesempatan datang niihh..!"
[03/29/2019@00:23] <+AirBot> Bibi tersenyum manis padaku, kelihatan senyumnya itu
sangat polos.
[03/29/2019@00:23] Join: batang_tegang(~user1853@subs16-114-142-168-63.three.co.id)
[03/29/2019@00:23] <+AirBot> "Hhmm.., tak tau dia bahaya sedang mengincarnya.."
gumanku dalam hati.
[03/29/2019@00:24] <+AirBot> Niatku ingin merasakan tubuh bibi sebentar lagi pasti
akan kesampaian.
[03/29/2019@00:24] Join: om_43(Mibbit@182.1.57.219)
[03/29/2019@00:24] <+AirBot> "Sekarang nih pasti akan dapat kunikmati tubuh Bibi
yang bahenol..!" pikirku dalam hati.
[03/29/2019@00:24] <+AirBot> Setelah keberangkatan paman, malam harinya selesai
makan malam dengan bibi, aku nonton Seputar Indonesia di ruang tengah.
[03/29/2019@00:25] <+AirBot> Bibi menghampiriku sambil berkata, "Ric, badan Bibi
agak cape hari ini, Bibi mau tidur duluan yaa..!" sambil berjalan masuk ke
kamarnya.
[03/29/2019@00:25] Join: m_alone(~androirc@110.138.246.147)
[03/29/2019@00:25] <+AirBot> Tadinya aku mau melampiaskan niat malam ini, tapi
karena badan bibi kelihatan agak tidak fit, maka kubatalkan niatku itu. Kasihan
juga ngerjain bibi dalam keadaan kurang fit dan lagian rasanya kurang seru kalau
nanti belum apa-apa bibi sudah lemas.
[03/29/2019@00:25] Join: co_sk_(~androirc@115.178.221.197)
[03/29/2019@00:25] <+AirBot> Tapi dalam hatiku aku bertekad untuk dapat menaklukkan
bibi pada malam berikutnya.
[03/29/2019@00:25] Join: ce_jktt(~ce_jktt@116.206.35.3)
[03/29/2019@00:26] <+AirBot> Malam itu memang tidak terjadi apa-apa, tapi aku
menyusun rencana untuk dapat menaklukkan bibi. Pada malam berikutnya, setelah
selesai makan malam bibi langsung masuk ke dalam kamarnya. Selang sejenak dengan
diam-diam aku menyusulnya.
[03/29/2019@00:26] Join: another18(~another@host143-104-static.63-82-
b.business.telecomitalia.it)
[03/29/2019@00:26] <another18> Bored? Call the official freenode IRC partyline at
+4521137886
[03/29/2019@00:26] Quit: donnii(~androirc@114.124.241.192): Client closed
connection
[03/29/2019@00:26] Quit: another18(~another@host143-104-static.63-82-
b.business.telecomitalia.it): Client closed connection
[03/29/2019@00:26] <+AirBot> Pelan-pelan kubuka pintu kamarnya yang kebetulan tidak
dikunci. Sambil mengintip ke dalam, di dalam kamar tidak terlihat adanya bibi, tapi
dari dalam kamar mandi terdengar suara air disiram. Rupanya bibi berada di dalam
kamar mandi,
[03/29/2019@00:26] <+AirBot> aku pun dengan berjingkat-jingkat langsung masuk ke
kamar bibi. Aku kemudian bersembunyi di bawah kolong tempat tidurnya.
[03/29/2019@00:26] Join: smoant(~androirc@103.120.168.60)
[03/29/2019@00:27] <+AirBot> Selang sesaat, bibi keluar dari kamar mandi. Setelah
mengunci pintu kamarnya, bibi mematikan lampu besar, sehingga ruang kamarnya
sekarang hanya diterangi oleh lampu tidur yang terdapat di meja, di sisi tempat
tidurnya. Kemudian bibi naik ke tempat tidur.
[03/29/2019@00:27] Join: cochnss(~dalnetser@114.4.221.231)
[03/29/2019@00:27] <+AirBot> Tidak lama kemudian terdengar suara napasnya yang
berbunyi halus teratur menandakan bibi telah tertidur. Aku segera keluar dari bawah
tempat tidurnya dengan hati-hati, takut menimbulkan suara yang akan menyebabkan
bibi terbangun.
[03/29/2019@00:27] <+AirBot> Kulihat bibi tidur tidak berselimut, karena biarpun
kamar bibi memakai AC, tapi kelihatan AC-nya diatur agar tidak terlalu dingin.
Posisi tidur bibi telentang dan bibi hanya memakai baju daster merah muda yang
tipis. Dasternya sudah terangkat sampai di atas perut,
[03/29/2019@00:28] <+AirBot> sehingga terlihat CD mini yang dikenakannya berwarna
putih tipis, sehingga terlihat belahan kemaluan bibi yang ditutupi oleh rambut
hitam halus kecoklat-coklatan. Buah dada bibi yang tidak terlalu besar tapi padat
itu terlihat samar-samar di balik dasternya yang tipis, naik turun dengan teratur.
[03/29/2019@00:28] Part: cochnss(~dalnetser@114.4.221.231): Quit
[03/29/2019@00:28] <+AirBot> Walaupun dalam posisi telentang, tapi buah dada bibi
terlihat mencuat ke atas dengan putingnya yang coklat muda kecil. Melihat
pemandangan yang menggairahkan itu aku benar-benar terangsang hebat. Dengan cepat
kemaluanku langsung bereaksi menjadi keras dan berdiri
[03/29/2019@00:33] Disconnected
[03/30/2019@01:13] <+AirBot> Namun ku pendamkan saja hasratku kerana aku juga cinta
pada isteriku. Setelahku bernikah sepupu isteriku juga bernikah tidak lama
kemudian.
[03/30/2019@01:13] Join: synced in 14202ms
[03/30/2019@01:13] Quit: co_btuhhh(~co_siap@114.124.236.102): Quit:
[03/30/2019@01:13] Mode: +tn
[03/30/2019@01:13] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@01:13] Join: bish(~abc@36.79.253.228)
[03/30/2019@01:13] <+AirBot> Aku sering membayangkan melakukan hubungan seks dengan
sepupu isteri (namanya Linda). Ketika aku bersenggama dengan isteriku aku
membayangkan
[03/30/2019@01:13] Join: Kal_Hyp(~Mutter@114.124.166.43)
[03/30/2019@01:13] <+AirBot> aku bersama Linda. Sosok tubuhnya indah, kulitnya
putih mulus, payu daranya besar tapi aku tidak berpeluang memilikinya. Aku hanya
bisa
[03/30/2019@01:14] <+AirBot> mengangan-angankan saja. Aku terus berangan-angan
selama dua tahun.
[03/30/2019@01:14] <+AirBot> Pada suatu ketika, sekritariku mohon berhenti dan
jawatan itu kekosongan.
[03/30/2019@01:14] Part: simple-joe(~uid356417@id-356417.stonehaven.irccloud.com):
[03/30/2019@01:14] Join: om_nyantai(~hendrik@subs13-223-255-229-76.three.co.id)
[03/30/2019@01:14] <+AirBot> Kebetulan pula Linda butuh pekerjaan dan aku terus
menawarkan jawtan itu kepadanya. Tanpa banyak bicara dia menerima jawatan itu dan
kini dia bekerja
[03/30/2019@01:15] <+AirBot> dibawah tanganku. Impian ku untuk memiliki tubuhnya
kian mekar kerana setiap hari aku pasti melihatnya namun aku masih lagi mencari
peluang bagai mana bisa aku menidurinya.
[03/30/2019@01:15] <+AirBot> Pada suatu hari aku mendapat tugas untuk keluar kota
kerena ada janji dengan pelanggan. Aku lantas meminta Linda untuk ikut bersamaku.
[03/30/2019@01:15] Part: om_nyantai(~hendrik@subs13-223-255-229-76.three.co.id):
bye...
[03/30/2019@01:15] <+AirBot> Isteri tidak merasa apa-apa kerana Linda adalah
sepupunya dan telah berkahwin. Aku menjalankan rancanganku.
[03/30/2019@01:16] <+AirBot> Aku menempah hanya satu kamar hotel dan memberi alasan
bahwa hotel itu telah penuh.
[03/30/2019@01:16] <+AirBot> Pada mulanya Linda agak keberatan namun aku memujuknya
dan mengatakan yang dia bisa tidur di atas katil dan aku pula bisa tidur di sofa.
[03/30/2019@01:16] Quit: Kal_Hyp(~Mutter@114.124.166.43): Read error: Input/output
error
[03/30/2019@01:16] <+AirBot> Setelah mendaftar masuk ke hotel itu, aku terus
kekamar mandi sementara Linda mengeluarkan pakaiannya untuk disimpan dalam almari.
[03/30/2019@01:17] <+AirBot> Setelah mandi aku keluar dari kamar mandi dengan hanya
memakai towel. Aku sengaja mahu menunjukkan susuk tubuh ku kepadanya.
[03/30/2019@01:17] <+AirBot> Linda melihatku kaget lantas dia memalingkan mukanya
dari ku kerana malu.
[03/30/2019@01:17] <+AirBot> Aku terus berpakaian dan mengatakan aku ingin keluar
sebentar dan menyuruhnya mandi. Lantas aku pun keluar.
[03/30/2019@01:17] Quit: Cow__Maturee(~Cow__Matu@112.215.229.87): Ping timeout
[03/30/2019@01:18] Join: om_nyantai(~hendrik@subs13-223-255-229-76.three.co.id)
[03/30/2019@01:18] <+AirBot> Lebih kurang lima belas menit aku kembali ke kamar.
Apabila aku membuka pintu kamar kelihatan Linda baru keluar dari kamar mandi
[03/30/2019@01:18] Quit: ikhwanPuasinUkhti(~androirc@182.0.246.89): Read error:
[03/30/2019@01:18] <+AirBot> dan hanya memakai towel dari dada hingga ke pantatnya.
[03/30/2019@01:18] Join: co_ktlgde_chtsx(~qwebirc@120.188.87.154)
[03/30/2019@01:18] <+AirBot> Aku jadi tertegun melihat keindahan tubuhnya dengan
payudaranya membengkak besar dan indah sekali.
[03/30/2019@01:19] <+AirBot> Kemudian ku lihat pantatnya yang bulat indah dan
kelihatan vaginanya yang montok ketika dia membungkuk membelakangi ku.
[03/30/2019@01:19] Join: pagi_ngck(uid244173@id-244173.stonehaven.irccloud.com)
[03/30/2019@01:19] Quit: cow_blitar_suka_ibu2(~cow_blita@103.44.37.145): Ping
timeout
[03/30/2019@01:19] <+AirBot> Linda kaget dengan kehadiharanku tiba-tiba itu. Dia
cuba lari kembali ke kamar mandi. Kebetulan aku berada di pintu kamar mandi dan dia
terus ke dakapanku.
[03/30/2019@01:19] <+AirBot> Linda jadi kaku dalam dakapan ku. Aku dapat merasakan
kelembutan payudaranya menyentuh dadaku dan terus seperti aliran listrik menjalar
ketubuh ku.
[03/30/2019@01:20] <+AirBot> Nafasku terus tersekat-sekat ku lihat Linda memandang
muka ku seperti minta di lepaskan.
[03/30/2019@01:20] <+AirBot> Aku terus mengucupi bibirnya yang munggil lalu
menghisap-hisap lidah. Linda cuba menolak tubuhku tapi ku eratkan dakapanku.
[03/30/2019@01:20] Quit: cew_dihamilin_boss(~cew_diham@195.181.173.3): Ping timeout
[03/30/2019@01:20] <+AirBot> Selesai saja bibirna ku gomoli akau menghisap cuping
telinganya. Linda terus layu dan menjadi pasrah.
[03/30/2019@01:21] Quit: co_merried_48(~androirc@114.124.235.228): Client closed
connection
[03/30/2019@01:21] <+AirBot> Aku membisikkan ketelinganya " Linda aku sememangnya
jatuh cinta padamu pada pertemuan pertama dulu." " Adakah kau pun cinta pada ku."
[03/30/2019@01:21] Join: jilbab_suka_tol_gk_sunat(~androirc@182.1.106.158)
[03/30/2019@01:21] Join: ce_jkt(~ce_jktt@subs39-116-206-35-1.three.co.id)
[03/30/2019@01:21] <+AirBot> Dia diam dan sedikit mengangguk. Aku membaringkan
Linda di atas katil lalu aku menyelakkan towel di tubuhnya.
[03/30/2019@01:21] <+AirBot> Linda cuba menahan perlakuanku namun aku terus saja
mencumbui telinganya dan dia terus pasrah. Kini Linda bogel tanpa seurat benang di
hadapan ku.
[03/30/2019@01:22] <+AirBot> Impianku selama dua tahun kini hampir tercapai.
[03/30/2019@01:22] <+AirBot> Aku mengucupi bibirnya sambil menghisap-hisap
lidahnya. Linda hanya mengelus-ngelus keenakan.
[03/30/2019@01:22] Join: Ce26belumtidur(~73b2fa70@115.178.250.112)
[03/30/2019@01:22] <+AirBot> "Roy... aku juga cinta padamu dari mulanya. Aku juga
kepingin ingin bersamamu."
[03/30/2019@01:22] Part: om_nyantai(~hendrik@subs13-223-255-229-76.three.co.id):
bye...
[03/30/2019@01:23] Quit: m-alone(~petong@182.0.141.138): Client closed connection
[03/30/2019@01:23] <+AirBot> Aku terus mengucupi lehernya yang putih dan terus
meramas-ramas payu daranya yang besar itu.
[03/30/2019@01:23] <+AirBot> Aku mengihisap-hisap puting sambil menarik nariknya
dengan gigiku. Linda mengeliat keenakan.
[03/30/2019@01:23] Quit: iwan-18cm(uid326605@id-326605.brockwell.irccloud.com):
[03/30/2019@01:23] <+AirBot> Aku menjilat seluruh tubuhnya sambil menggigit kecil.
Linda terus mengelus keenakan dan tubuhnya menggeliat-geliat kesedapan.
[03/30/2019@01:24] <+AirBot> Linda membuka kangkangannya dan kelihatan viginanya
yang gebu sedikit ternganga. ada cairan putih pada lubang viginanya dan klitorisnya
ku jilat.
[03/30/2019@01:24] <+AirBot> "Ohhhhhhhhh... enaknya sayang ku." Linda merengek
sambil memijat-mijat kepala ku.
[03/30/2019@01:24] <+AirBot> "Teruskan sayang...teruskan aku tidak pernah rasakan
ini dengan suami ku." Rupanya suami Linda tidak pernah menjilat klitorisnya.
[03/30/2019@01:25] <+AirBot> Aku terus menjilatnya hingga Linda mencapai klimaxnya.
[03/30/2019@01:25] Join: Papi_Hardcore(~uid163414@id-163414.charlton.irccloud.com)
[03/30/2019@01:25] <+AirBot> Setelah itu aku menanggalkan pakaianku dan akhir
sekali CD ku maka terkeluarlah roketku yang sedang keras umpama besi.
[03/30/2019@01:25] <+AirBot> Linda terus meremas-remas roketku dan aku menyodorkan
ke mulutnya. Linda cuba mengelak dari menghisap penisku.
[03/30/2019@01:26] <+AirBot> "Aku ngak biasa. Suamiku ngak pernah begini."
[03/30/2019@01:26] Join: co_bAruPulang(~androirc@115.178.198.85)
[03/30/2019@01:26] <+AirBot> Aku paksakan Linda untuk hisap penisku. Aku sodorkan
penisku masuk penuh kemulutnya dan Linda seolah-olah mahu muntah.
[03/30/2019@01:26] Quit: PenjualBaksoKelilingz(~Buds@116.206.30.34): Quit: off
[03/30/2019@01:26] Quit: Ferdy__(~tonny@139.195.178.65): Quit:
[03/30/2019@01:26] <+AirBot> Namun dia terus kan menghisap penisku. Aku terasa
begitu enak sekali dan Linda mengocok-ngocok penisku dengan mulutnya.
[03/30/2019@01:27] Join: yufi^chatsex(~76882565@118.136.37.101)
[03/30/2019@01:27] Part: jilbab_suka_tol_gk_sunat(~androirc@182.1.106.158): Pesan
[03/30/2019@01:27] <+AirBot> Setelah hampir lima menit aku membuka kangkangannya
lalu menyodorkan penisku ke lubang viginanya. Agak sempit juga lubangnya walaupun
telah berkahwin.
[03/30/2019@01:32] Disconnected
[03/30/2019@01:42] <+AirBot> lalu aku juga merasa matanya adalah mata terindah yang
pernah aku temui. aku juga katakan itu dan kami juga semakin dekat.
[03/30/2019@01:42] Join: synced in 15100ms
[03/30/2019@01:42] Mode: +tn
[03/30/2019@01:42] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@01:42] <+AirBot> terakhir aku mulai merasa kalau dadanya yang sedang
sedang saja itulah yang paling indah di dunia,
[03/30/2019@01:42] Part: Deella(~Deelaa@114.125.200.92): AndroIRC
[03/30/2019@01:42] Quit: Ce26belumtidur(~73b2fa70@115.178.250.112): Quit:
[03/30/2019@01:42] <+AirBot> juga pantat yang menonjol di bawah pinggang yang
ramping itu. apalagi kalau ke bawah lagi,
[03/30/2019@01:43] <+AirBot> pahanya putih mulus lus lus sampai kaki terbalut
sepatu hak tinggi itu adalah daya tarik yang tak dapat kutahan lagi. tetapi ini
tidak aku katakan.
[03/30/2019@01:43] Part: om_incs(~hendrik@subs13-223-255-229-76.three.co.id):
bye...
[03/30/2019@01:43] <+AirBot> aku tersenyum sendiri. menghirup kopi. lalu meraih
sebuah laporan di mejaku.
[03/30/2019@01:43] <+AirBot> beberapa saat mataku terpaku pada angka angka yang ada
di sebuah neraca balance. otakku berputar sebagai mesin hitung termahal didunia.
[03/30/2019@01:43] Quit: tisya(~tisya@182.0.169.13): Quit:
[03/30/2019@01:44] <+AirBot> lalu aku menarik kesimpulan dan tersenyum. tak ada
masalah. aku selalu tersenyum bila tak ada masalah.
[03/30/2019@01:44] <+AirBot> tapi kadang angka angka yang banyak dapat memancing
libidoku. seperti kali ini.
[03/30/2019@01:44] Quit: netta(~androirc@182.1.77.67): Quit: AndroIRC - Android IRC
[03/30/2019@01:44] <+AirBot> apalagi saat aku lihat paraf dipojok yang menyatakan
kalau penyusun laporan ini yanti.
[03/30/2019@01:45] <+AirBot> otakku menyusun sebuah bayangan deretan angka-angka
dengan latar belakang yanti, tanpa busana dan meiuk liuk menarikan sesuatu yang
erotis.
[03/30/2019@01:45] Quit: Yudh(~AndChat70@114.125.44.120): Read error: Connection
reset by peer
[03/30/2019@01:45] <+AirBot> kuraih telfon. tat tit tut tat tit tut.
[03/30/2019@01:45] <+AirBot> 'halo ...'
[03/30/2019@01:45] Join: Yudh(~AndChat70@182.1.44.61)
[03/30/2019@01:46] <+AirBot> 'yanti ..'
[03/30/2019@01:46] Quit: wanita_dewasa(~androirc@112.215.229.4): Quit: AndroIRC -
[03/30/2019@01:46] Join: cwok_cricwek(~androirc@114.125.29.200)
[03/30/2019@01:46] <+AirBot> suara diseberang menyahut lembut.
[03/30/2019@01:46] Part: yufi^chatsex(~76882565@118.136.37.101)
[03/30/2019@01:46] <+AirBot> 'aku udah baca portfolio klien kita diutara..'
[03/30/2019@01:47] Quit: co_dietsusahpayah(~co_gemuk_@118.96.211.156): Quit:
[03/30/2019@01:47] <+AirBot> suara merdu kembali bergumam akrab, berisi penjelasan
dan sedikit gurau. dia memang tidak pernah canggung menghadapiku.
[03/30/2019@01:47] Quit: cow__sda_kepo(uid208735@id-208735.charlton.irccloud.com):
[03/30/2019@01:47] <+AirBot> pengakuannya aku telah dianggapnya sebagai saudara
tuanya sendiri. dan pengakuanku aku menganggapnya sebagai korban yang potensial.
connection
[03/30/2019@01:47] <+AirBot> tentu saja cukup pengakuan dalam hati.
[03/30/2019@01:48] <+AirBot> 'udah kamu kesini aja terangin langsung. aku gak
nyambung.'
[03/30/2019@01:48] <+AirBot> ceklek. telfon kututup. peluang kubuka.
[03/30/2019@01:48] Quit: co_csX(~androirc@120.188.33.54): Read error: Connection
reset by peer
[03/30/2019@01:48] <+AirBot> tidak lama menungu si sintal itu datang. blazer tanpa
dalaman membuat aku terkesiap. juga milikku. da di du dia menerangkan ini itu
sambil duduk didepanku.
[03/30/2019@01:49] <+AirBot> mataku bekerja keras, sebentar ke angka angka,
sebentar ke wajahnya biar dia tankap keseriusanku, sebentar ke belahan dadanya.
[03/30/2019@01:49] <+AirBot> shit, andai aku bisa berubah jadi nyamuk dan terjepit
di tengahnya. da di du, ia terus menerangkan.
[03/30/2019@01:49] Join: co_cSx(~androirc@120.188.33.54)
[03/30/2019@01:49] Quit: Juragan-Angkot(~Juragan-A@115.178.213.45): Read error:
[03/30/2019@01:49] Quit: Guest42238(~androirc@103.210.116.16): Read error:
[03/30/2019@01:49] <+AirBot> aku menghela nafas, menunjukkan ketidaknyamanan atas
keterangannya dan posisi duduk kami.
[03/30/2019@01:50] Quit: CoSktokcil_(uid144099@id-144099.hathersage.irccloud.com):
[03/30/2019@01:50] <+AirBot> 'udah, coba kamu ke samping sini, terangkan lagi, gak
enak ngeliat huruf terbalik.'
[03/30/2019@01:50] Join: om_incs(~hendrik@subs13-223-255-229-76.three.co.id)
[03/30/2019@01:50] <+AirBot> dia beranjak, lalu pidah ke sampingku.
[03/30/2019@01:50] Join: dickaa__(~dicka@120.188.77.246)
[03/30/2019@01:50] <+AirBot> bagiku gerakannya seperti potongan film bioskop dalam
gerak lambat memutari meja besar milikku dan berdiri disampingku. lalu merunduk.
[03/30/2019@01:51] Join: renno90(~bbbbba@36.90.63.19)
[03/30/2019@01:51] <+AirBot> tubuh kami begitu dekat. lalu ... da di di du, kembali
dia menyerocos menerangkan laporan tanpa masalah itu.
[03/30/2019@01:51] Quit: cwok_cricwek(~androirc@114.125.29.200): Quit: AndroIRC -
[03/30/2019@01:51] Part: renno90(~bbbbba@36.90.63.19)
[03/30/2019@01:51] <+AirBot> sambil memainkan kata oh ini, oh itu, tangan kananku
hinggap di pinggulnya. entah dia sadar ata tidak, yang jelas yanti diam saja.
[03/30/2019@01:51] Join: co-kuatlama(~kuatlama@115.178.219.32)
[03/30/2019@01:51] <+AirBot> cerocosannya tentang angka angka itu seperti
background music yang indah bagiku dan cerita utamanya adalah gerakan tanganku yang
mulai meremas, dan meraba wilayah pinggul indah itu.
[03/30/2019@01:52] <+AirBot> yanti tiba tiba diam.
[03/30/2019@01:52] <+AirBot> 'pak ...', protesnya. sambil mendelik.
[03/30/2019@01:52] Part: bigbp(~albg@36.80.100.229)
[03/30/2019@01:52] <+AirBot> 'sst...', kataku sambil tersenyum dan sambil meremas.
kali ini agak ke bawah.
bye...
[03/30/2019@01:52] Join: cwokdws-cricwe(~androirc@182.1.10.247)
[03/30/2019@01:53] <+AirBot> 'pak, saya tidak suka ...'
[03/30/2019@01:53] <+AirBot> hmmmp, kuraih pundaknya yang rendah karena merunduk,
kutarik dan kujejali mulutnya dengan lidahku yang mendidih. dia menolak. wajar.
namanya juga pembukaan.
[03/30/2019@01:53] Join: co_cs_ps_ngaceng(~androirc@115.178.219.28)
[03/30/2019@01:53] <+AirBot> saat rongga mulutku dipenuhi oleh daun telinganya dia
berbisik.
[03/30/2019@01:54] <+AirBot> 'jangan pak ..'
[03/30/2019@01:54] <+AirBot> aku tak peduli. pegangan tangan kiriku di rambutnya
kupererat mencegah leher jenjangnya menjauh dari bibirku yang lapar.
[03/30/2019@01:54] Part: co_cs_ps_ngaceng(~androirc@115.178.219.28): AndroIRC
[03/30/2019@01:54] <+AirBot> tangan kananku membasuh punggungnya, pantatnya juga
pahanya. lalu kubisikkan.
[03/30/2019@01:55] <+AirBot> 'aku sayang kamu yan', tentu saja itu gombal,'sangat
sayang'.
[03/30/2019@01:55] Quit: co_suka_ce_dws(~andri@115.178.236.104): Quit: User pushed
the X - because it's Xtra, baby
[03/30/2019@01:55] <+AirBot> bagiku sayang itu artinya nggak keberatan kalau
mengeluarkan sekian ruiah untuk makan, nonton plus plus, asal aku dapat yang lain.
hi hi hi. dasar.
[03/30/2019@01:55] <+AirBot> entah bagaimana detailnya, tapi aku rasa perubahan itu
berlangsung hanya beberapa menit. dan kini kami telah saling berpagutan.
[03/30/2019@01:56] <+AirBot> bibir kami mengeluarkan jurus jurus andalan dan
pamungkas seolah saling berusaha untuk mengalahkan. dan tanganku ... aku tak intat
telah kemana saja.
[03/30/2019@01:56] <+AirBot> yang pasti pantat itu kini kuremas tanpa terhalang
lagi oleh rok span warna kelabu miliknya.
[03/30/2019@01:56] <+AirBot> rok itu telah tersingkap dan kini tanganku menyusup
dalam celana dalamnya yang sialan ketatnya. yanti mendesah,
[03/30/2019@01:57] <+AirBot> lehernya basah oleh liurku yang menyapu panas. matanya
terpejam penuh penghayatan.
[03/30/2019@01:57] <+AirBot> aku nggak tahu kenapa wanita yang terpejam dengan
mulut menganga selalu membuat diriku kejang kepanasan.
[03/30/2019@01:57] <+AirBot> kubalikkan tubuhnya. kini dia merunduk bertumpu pada
meka kerjaku. tanganku menyusup pada blazernya. keduanya.
[03/30/2019@01:57] Part: M37Notty(~kunjukann@115.134.216.116)
[03/30/2019@01:58] <+AirBot> meremas payudaranya yang telah mengeras kenyal. dia
mendesah.
[03/30/2019@01:58] <+AirBot> kutekan keras keras milikku ke belahan pinggulnya. dan
kurapatkan dadaku ke punggungnya. terasa dia bergerak gerak,
[03/30/2019@01:58] <+AirBot> pinggulnya menekan nekan milikku dan kami saling
bergesekan.
[03/30/2019@01:59] <+AirBot> kulepas satu demi satu kancing blazernya dengan tangan
kiri. sengaja, semakin sulit semakin indah. dia melenguh.
[03/30/2019@02:00] Disconnected
[03/30/2019@02:01] <+AirBot> kemudian kulepaskan semua tanganku dan kubuka celanaku
dengan tergesa. dia masih diposisi semula.
[03/30/2019@02:02] Join: synced in 13057ms
[03/30/2019@02:02] Mode: +tn
[03/30/2019@02:02] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@02:02] <+AirBot> melihat keluarnya kemaluanku dari sarangnya dengan
sorot mata sayu.
[03/30/2019@02:02] <+AirBot> kupelorotkan celana dalamnya dan memperlihatkan
hamburger merah dalam posisi vertikal itu telah siap disikat.
[03/30/2019@02:02] <+AirBot> kutuntun si hitam kebibir bawahnya. dia mendesah.
mengatakan sesuatu. aku tak mendengar karena full konsentrasi dengan tugas ini.
[03/30/2019@02:03] <+AirBot> dengan menahan nafas, kumasukkan perlahan milikku ke
milikknya. dia mengerang tertahan. tubuhnya merebah ke depan mempermudah prosesi
ini.
[03/30/2019@02:03] Join: insome-male(~jatuh@182.0.144.69)
[03/30/2019@02:03] <+AirBot> aku mengerang. dia mengerang. dan kami saling
mengeliat menahan kenikmatan ini. wajahnya tersandar pada meja kerja.
[03/30/2019@02:03] Join: M_dws(~androirc@110.137.137.72)
[03/30/2019@02:03] <+AirBot> matanya terpejam dan bibirnya merekah merintih dengan
nafas yang ditahan tahan. aku memacu pinggul dan pinggangku dengan keras. kecepatan
penuh.
[03/30/2019@02:03] Part: insome-male(~jatuh@182.0.144.69)
[03/30/2019@02:04] <+AirBot> suara kecipak semakin keras. biar saja. toh pintu
tertutup rapat.
[03/30/2019@02:04] <+AirBot> suara kami jelas tak bakalan terdengar tertimpa suara
musik standar gedung yang mengalun di setiap ruangan.
bye...
[03/30/2019@02:04] <+AirBot> kuremas keras buah dadanya. kujilat punggungnya,
kugigit pundaknya kkuhisap telinganya.
[03/30/2019@02:05] <+AirBot> aku menikmati setiap hentakan pinggulku yang
menancapkan milikku pada titik terdalam dengan kecepatan maksimal.
[03/30/2019@02:05] Part: M_dws(~androirc@110.137.137.72): Pesan
[03/30/2019@02:05] <+AirBot> dia melenguh. kadang kepalanya bergeleng kesana
kemari. matanya terpejam erat, bibirnya terbuka menyemburkan nafasnya yang
tersengal sengal keras.
[03/30/2019@02:05] <+AirBot> tangannya melekat di permukaan meja. jari kanannya
meremas tepi meja menonjolkan urat-urat kecil di permukaan lengannya.
[03/30/2019@02:06] <+AirBot> pinggulnya menyentak nyentak mengikuti gerakan
pinggangku.
[03/30/2019@02:06] <+AirBot> terasa panas di seluruh dadaku. gelombang kenikmatan
bertalu talu turun dari atas tubuh ke titik di bawah kemaluanku.
[03/30/2019@02:06] <+AirBot> rabaanku ke punggungnya, remasanku di payudara kenyal
itu,
[03/30/2019@02:07] Join: ferdinan(~fd@36.72.219.21)
[03/30/2019@02:07] <+AirBot> genggamanku di pinggulnya dan gesekan telapak tanganku
di pahanya menimbulkan sensasi yang memperkuat gelombang kenikmatan itu.
[03/30/2019@02:07] Quit: Mama_chinese_slingkuh_ipar__(~uid334907@id-
[03/30/2019@02:07] Quit: SexyWife_hub_nakal_driver_pri(uid334907@id-
[03/30/2019@02:07] <+AirBot> di berteriak kecil. berkali kali. tubuhnya meliuk
bagai busur. mukanya menengadah keatas dengan mulut terbuka penuh.
[03/30/2019@02:07] <+AirBot> lututnya melonjak lonjak kecil mengarahkan miliknya
menyongsong seranganku. dirasakannya perutnya seperti diaduk aduk.
[03/30/2019@02:07] Join: co-bikin-ce-mendesah(~aku-bukan@139.194.58.227)
[03/30/2019@02:08] <+AirBot> dan dunia terasa seolah gelap berbintang bintang.
[03/30/2019@02:08] <+AirBot> kami bergumul semakin liar. lonjakan lonjakan kami
semakin tak terkontrol. gelombang itu tak dapat kutahan lagi.
[03/30/2019@02:08] <+AirBot> terasa panas seolah ada diubun ubun. lalu kurengkuh
tubuhnya dengan sangat erat. kami saling melekat dengan sangat erat.
[03/30/2019@02:08] Quit: om36(~uid267892@id-267892.ealing.irccloud.com): Quit:
[03/30/2019@02:09] Quit: Bayu_KetagihanCs(~owe@203.78.118.90): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/30/2019@02:09] Quit: cwokdws-cricwe(~androirc@182.1.10.247): Quit: AndroIRC -
[03/30/2019@02:09] <+AirBot> dan yanti berteriak keras. dia orgasme. gelora deras
meluncur deras dari seluruh ujung syaraf dan berkumpul di kemaluannya.
[03/30/2019@02:09] <+AirBot> tak kuat lagi ia menahan perasaan itu. kulumat
bibirnya yang terasa sangat dingin. lalu keluarlah panas yang tak dapat kutahan itu
dari tubuhku.
[03/30/2019@02:09] Quit: co-kuatlama(~kuatlama@115.178.219.32): Quit: AndroIRC -
[03/30/2019@02:09] Join: jt770(~maximus-e@182.0.172.45)
[03/30/2019@02:09] <+AirBot> deras. berkali kali. diiring tubuhku yang mengejan
ngejan kaku.
[03/30/2019@02:10] Join: rickyfindMilfxxx(~rickyfind@111.94.225.204)
[03/30/2019@02:10] <+AirBot> kami berpelukan lama. melepas ketgangan ini. dan
berangsur angsur mengembalikan kesadaran kami.
[03/30/2019@02:10] Join: galactus(~sumwhereo@110.136.183.250)
[03/30/2019@02:10] Quit: jt770(~maximus-e@182.0.172.45): Quit: AndroidIrc
Disconnecting
[03/30/2019@02:10] Quit: galactus(~sumwhereo@110.136.183.250): Quit:
[03/30/2019@02:10] <+AirBot> ruangan yang tadinya terlihat kabur sedikit demi
sedikit menjadi jelas.
[03/30/2019@02:10] Join: maximus-erectus(~maximus-e@182.0.172.45)
[03/30/2019@02:10] <+AirBot> meja, kursi, deretan cendera mata ...
[03/30/2019@02:11] <+AirBot> tubuhku jatuh ke kursi kerja masih dengan nafas yang
terengah engah. tubuh yanti meorot ke lantai karpet. lalu bersandar di dinding kaca
pembatas.
[03/30/2019@02:11] <+AirBot> terlihat tubuh seksinya dengan dada terbuka
menampakkan payudara indah itu disana, blazer yang turun hinga lengan membebaskan
seluruh pundaknya,
[03/30/2019@02:11] Join: Deella(~Deelaa@114.125.200.92)
[03/30/2019@02:11] Join: galactoose(~sumwhereo@110.136.183.250)
[03/30/2019@02:11] <+AirBot> dan rok yang tersingkap di pinggang serta celana dalam
yang turun di pergelangan kaki. dia duduk berselonjor bersandar di dinding,
[03/30/2019@02:11] Join: om_incs(~hendrik@subs13-223-255-229-76.three.co.id)
[03/30/2019@02:12] <+AirBot> terlihat begitu seksi memperlihatkan gundukan hitam di
pangkal paha dalam backgroun tubuh jalan raya sudirman yang ramai.
[03/30/2019@02:12] Join: Co_terbangun(~Co_kepo@112.215.209.17)
[03/30/2019@02:12] <+AirBot> nafasnya masih memburu. matanya menatap milikku
beberapa saat. lalu berpindah menatapku. aku tersenyum.
[03/30/2019@02:12] Part: Deella(~Deelaa@114.125.200.92): AndroIRC
[03/30/2019@02:12] <+AirBot> 'you're great', kataku.
bye...
[03/30/2019@02:13] <+AirBot> 'gila', cetusnya sambil tersenyum simpul dan melengos
ke arah lain, malu malu. dia terlihat sangat cantik dari sebelumnya.
[03/30/2019@02:13] Join: heathledger(~727ca96b@114.124.169.107)
[03/30/2019@02:13] Join: co_ktlgde_chtsx_(~qwebirc@120.188.82.5)
[03/30/2019@02:13] <+AirBot> mataku menyapu dinding ruangan sambil berusaha
mengatur nafas. tertumbuk aku pada jam dinding. damm, jam 11 lebih. kami bermain 2
jam an.
[03/30/2019@02:13] <+AirBot> di tempat gini. jam kerja. gila.
[03/30/2019@02:13] Part: Co_terbangun(~Co_kepo@112.215.209.17): Pesan
[03/30/2019@02:14] <+AirBot> sebenarnya aku ingin sekali nambah. tapi realistis
dong men. mau cari mati. lalu kupilih tersenyum sambil merapikan diri.
[03/30/2019@02:14] <+AirBot> 'kita makan apa siang ini, yan?'
[03/30/2019@02:15] Disconnected
[03/30/2019@02:20] <+AirBot> Saya tidak berani menjawabnya.
[03/30/2019@02:20] Join: synced in 11067ms
[03/30/2019@02:20] Mode: +tn
[03/30/2019@02:20] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@02:20] Quit: ferdinan(~fd@36.72.219.21): Ping timeout
bye...
[03/30/2019@02:20] <+AirBot> "Tidak usah takut dan malu sama Tante, itu hal biasa
untuk anak-anak mainin burungnya sendiri" ujarnya.
[03/30/2019@02:21] <+AirBot> Saya tetap tidak berani berkutik dari tempat tidur
karena sangat malu.
[03/30/2019@02:21] <+AirBot> Tante Susi lalu menambah, "Kamu terusin saja mainnya,
Tante hanya mau membersihkan kamar kamu saja, kok".
[03/30/2019@02:21] <+AirBot> "Tidak apa-apa kan kalau Tante turut melihat
permainanmu", sembari melirik menggoda, dia kembali berkata "Kalau kamu mau, Tante
bisa tolongin kamu,
[03/30/2019@02:22] <+AirBot> Tante mengerti kok dengan permainanmu, Asan.",
tambahnya sembari mendekatiku.
[03/30/2019@02:22] <+AirBot> "Tapi kamu tidak boleh bilang siapa-siapa yah, ini
akan menjadi rahasia kita berdua saja". Saya tetap tidak dapat menjawab apa-apa,
[03/30/2019@02:22] <+AirBot> hanya mengangguk kecil walaupun saya tidak begitu
mengerti apa maksudnya.
[03/30/2019@02:23] <+AirBot> Tante Susi pergi ke kamar mandi mengambil Baby Oil dan
segera kembali ke kamarku. Lalu dia berlutut di hadapanku.
[03/30/2019@02:23] <+AirBot> Bantalku diangkat perlahan-lahan, dan saking takutnya
kemaluanku segera mengecil dan segera kututupi dengan kedua telapak tanganku.
[03/30/2019@02:23] <+AirBot> "Kemari dong, kasih Tante lihat permainanmu, Tante
janji akan berhati-hati deh", katanya sembari membujukku.
[03/30/2019@02:23] Join: Co_RabaCe(~x@111.94.77.17)
[03/30/2019@02:24] <+AirBot> Tanganku dibuka dan mata Tante Susi mulai turun ke
bawah kearah selangkanganku dan memperhatikan kemaluanku yang mengecil dengan
teliti.
[03/30/2019@02:24] <+AirBot> Dengan perlahan-lahan dia memegang kemaluanku dengan
kedua jarinya dan menuruni kepalanya,
[03/30/2019@02:24] Quit: co_ktlgde_chtsx(~qwebirc@120.188.87.154): Ping timeout
[03/30/2019@02:24] Join: CW0_EXTREME(~C0_EXTREM@180.245.73.175)
[03/30/2019@02:24] <+AirBot> dengan tangan yang satu lagi dia meneteskan Baby Oil
itu di kepala kemaluanku, senyumnya tidak pernah melepaskan wajahnya yang cantik.
[03/30/2019@02:25] Quit: om_quickCs(~qwebirc@120.188.87.154): Ping timeout
[03/30/2019@02:25] <+AirBot> "Tante pakein ini supaya rada licin, kamu pasti suka
deh" katanya sembari mengedipkan sebelah matanya.
[03/30/2019@02:25] <+AirBot> Malunya setengah mati, belum ada orang yang pernah
melihat kemaluanku, apa lagi memegangnya.
[03/30/2019@02:26] Disconnected
[03/30/2019@02:27] Disconnected
[03/30/2019@02:28] <+AirBot> Terasa napasnya yang hangat berhembus di paha dan di
bijiku dengan halus.
[03/30/2019@02:28] Join: co_csX(~androirc@120.188.33.54)
[03/30/2019@02:28] Join: synced in 15324ms
[03/30/2019@02:28] Mode: +tn
[03/30/2019@02:28] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@02:28] <+AirBot> Saya hampir tidak bisa percaya, Tante Susi yang baru
saja kukhayalkan, sekarang sedang berjongkok diantara selangkanganku.
[03/30/2019@02:28] Quit: Yudh(~AndChat70@182.1.44.61): Client closed connection
[03/30/2019@02:29] <+AirBot> Setelah kira-kira lima menit kemudian, saya tidak
dapat menahan rasa geli dari godaan jari-jari tangannya.
[03/30/2019@02:29] <+AirBot> Pinggulku tidak bisa berdiam tenang saja di ranjang
dan mulai mengikuti setiap irama kocokan tangan Tante Susi yang licin dan
berminyak.
[03/30/2019@02:29] <+AirBot> Belum pernah saya merasa seperti begitu, semua
kenikmatan duniawi ini seperti berpusat tepat ditengah-tengah selangkanganku.
[03/30/2019@02:30] <+AirBot> Mendadak Tante Susi kembali berkata, "Ini pasti kamu
sudah hampir keluar, dari pada nanti kotorin ranjang Tante hisap saja yah".
[03/30/2019@02:30] Quit: CW0_EXTREME(~C0_EXTREM@180.245.73.175): Ping timeout
[03/30/2019@02:30] <+AirBot> Saya tidak mengerti apa yang dia maksud.
[03/30/2019@02:30] <+AirBot> Dengan tiba-tiba Tante Susi mengeluarkan lidahnya dan
menjilat kepala kemaluanku lalu menyusupinya perlahan ke dalam mulutnya.
[03/30/2019@02:31] <+AirBot> Hampir saja saya melompat dari atas ranjang. Karena
bingung dan kaget, saya tidak tahu harus membikin apa, kecuali menekan pantatku
keras ke dalam ranjang.
[03/30/2019@02:31] <+AirBot> Tangannya segera disusupkan ke bawah pinggulku dan
mengangkatnya dengan perlahan dari atas ranjang.
[03/30/2019@02:31] <+AirBot> Kemaluanku terangkat tinggi seperti hendak diperagakan
dihadapan mukanya.
[03/30/2019@02:31] Part: co_ktlgde_chtsx_(~qwebirc@120.188.82.5):
[03/30/2019@02:32] <+AirBot> Kembali lidahnya menjilat kepala kemaluanku dengan
halus, sembari menyedot ke dalam mulutnya.
[03/30/2019@02:32] <+AirBot> Bibirnya merah merekah tampak sangat seksi menutupi
seluruh kemaluanku. Mulut dan lidahnya terasa sangat hangat dan basah.
[03/30/2019@02:32] <+AirBot> Lidahnya dipermainkan dengan sangat mahir. Matanya
tetap memandang mataku seperti untuk meyakinkanku. Tangannya kembali menggenggam
kedua bijiku.
[03/30/2019@02:32] Join: Co_terbangun(~Co_kepo@112.215.209.17)
[03/30/2019@02:33] Part: Co_terbangun(~Co_kepo@112.215.209.17): Pesan
[03/30/2019@02:33] <+AirBot> Kepalanya tampak turun naik disepanjang kemaluanku,
saya berasa geli setengah mati. Ini jauh lebih nikmat daripada memakai tangannya.
[03/30/2019@02:33] <+AirBot> Sekali-sekali Tante Susi juga menghisap kedua bijiku
bergantian dengan gigitan-gigitan kecil.
[03/30/2019@02:33] <+AirBot> Dan perlahan turun ke bawah menjilat lubang pantatku
dan membuat lingkaran kecil dengan ujung lidahnya yang terasa sangat liar dan
hangat.
[03/30/2019@02:34] <+AirBot> Saya hanya dapat berpegangan erat ke bantalku, sembari
mencoba menahan rintihanku.
[03/30/2019@02:34] <+AirBot> Kudekap mukaku dengan bantal, setiap sedotan kurasa
seperti yang saya hendak menjerit.
[03/30/2019@02:34] <+AirBot> Napasku tidak dapat diatur lagi, pinggulku menegang,
kepala saya mulai pening dari kenikmatan yang berkonsentrasi tepat diantara
selangkanganku.
[03/30/2019@02:35] Disconnected
[03/30/2019@02:35] Disconnected
[03/30/2019@02:35] Disconnected
[03/30/2019@02:35] Disconnected
[03/30/2019@02:36] Disconnected
[03/30/2019@02:36] Disconnected
[03/30/2019@02:36] Disconnected
[03/30/2019@02:36] Disconnected
[03/30/2019@02:37] Disconnected
[03/30/2019@02:40] <+AirBot> Karena belum ada pengalaman apa-apa, saya pencet saja
dengan kasar. Tante Susi kembali tersenyum dan mengajariku untuk mengelusnya
perlahan-lahan.
[03/30/2019@02:41] Join: synced in 19066ms
[03/30/2019@02:41] Mode: +tn
[03/30/2019@02:41] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@02:41] <+AirBot> Putingnya agak sensitif, jadi kita harus lebih
perlahan disana, katanya. Tanganku mulai meraba tubuh Tante Susi yang putih bersih
itu.
[03/30/2019@02:41] Quit: Ummu_hannah(Mibbit@114.124.245.217): Quit:
[03/30/2019@02:41] <+AirBot> Kulitnya terasa sangat halus dan panas membara dibawah
telapak tanganku. Napasnya memburu setiap kusentuh bagian yang tertentu.
[03/30/2019@02:41] <+AirBot> Saya mulai mempelajari tempat-tempat yang disukainya.
[03/30/2019@02:42] Quit: pria_H(~androirc@110.136.146.164): Quit: AndroIRC -
[03/30/2019@02:42] <+AirBot> Tidak lama kemudian Tante Susi memintaku untuk
menciumi tubuhnya.
[03/30/2019@02:42] <+AirBot> Ketika saya mulai menghisap dan menjilat kedua buah
dadanya, putingnya terasa mengeras di dalam mulutku.
[03/30/2019@02:42] <+AirBot> Napasnya semakin menderu-deru, membuat buah dadanya
turun naik bergoyang dengan irama.
[03/30/2019@02:43] <+AirBot> Lidahku mulai menjilati seluruh buah dadanya sampai
keduanya berkilat dengan air liurku mukanya tampak gemilang dengan penuh gairah.
[03/30/2019@02:43] <+AirBot> Bibirnya yang merah merekah digigit seperti sedang
menahan sakit.
[03/30/2019@02:43] <+AirBot> Roknya yang seksi dan ketat mulai tersibak dan kedua
lututnya mulai melebar perlahan.
[03/30/2019@02:44] <+AirBot> Pahanya yang putih seperti susu mulai terbuka
menantang dengan gairah di hadapanku.
[03/30/2019@02:44] <+AirBot> Tante Susi tidak berhenti mengelus dan memeluki
tubuhku yang masih telanjang dengan kencang. Tangannya menuntun kepalaku ke bawah
kearah perutnya.
[03/30/2019@02:44] <+AirBot> Semakin ke bawah ciumanku, semakin terbuka kedua
pahanya, roknya tergulung ke atas.
[03/30/2019@02:45] <+AirBot> Saya mulai dapat melihat pangkal paha atasnya dan
terlihat sedikit bulu yang hitam halus mengintip dari celah celana dalamnya.
[03/30/2019@02:45] <+AirBot> Mataku tidak dapat melepaskan pemandangan yang sangat
indah itu.
[03/30/2019@02:45] <+AirBot> Kemudian Tante Susi berdiri tegak di hadapanku dengan
perlahan Tante Susi mulai membuka kancing roknya satu persatu dan membiarkan roknya
terjatuh di lantai.
[03/30/2019@02:46] <+AirBot> Tante Susi berdiri di hadapanku seperti seorang putri
khayalan dengan hanya memakai celana dalamnya yang putih, kecil, tipis dan seksi.
[03/30/2019@02:46] <+AirBot> Tangannya ditaruh di pingulnya yang putih dan tampak
serasi dengan kedua buah dadanya diperagakannya di hadapanku.
[03/30/2019@02:46] <+AirBot> Pantatnya yang hanya sedikit tertutup dengan celana
dalam seksi itu bercuat menungging ke belakang.
[03/30/2019@02:47] <+AirBot> Tidak kusangka yang seorang wanita dapat terlihat
begitu indah dan menggiurkan.
[03/30/2019@02:47] Join: Nd-969-M(~nndvc@109.72.55.146)
[03/30/2019@02:47] <+AirBot> Saya sangat terpesona memandang wajah dan keindahan
tubuhnya yang bercahaya dan penuh gairah.
[03/30/2019@02:47] <+AirBot> Tante Susi menerangkan yang bagian tubuh bawahnya juga
harus dimainkan. Sambil merebahkan dirinya di ranjangku,
[03/30/2019@02:48] <+AirBot> Tante Susi memintaku untuk menikmati bagiannya yang
terlarang. Saya mulai meraba-raba pahanya yang putih dan celana dalamnya yang agak
lembab dan bernoda.
[03/30/2019@02:48] <+AirBot> Pertama-tama tanganku agak bergemetar, basah dari
keringat dingin,
reset by peer
[03/30/2019@02:48] <+AirBot> tetapi melihat Tante Susi sungguh-sungguh menikmati
semua perbuatanku dan matanya juga mulai menutup sayu, napasnya semakin mengencang.
[03/30/2019@02:49] <+AirBot> Saya semakin berani dan lancang merabanya. Kadang-
kadang jariku kususupkan ke dalam celana dalamnya menyentuh bulunya yang lembut.
[03/30/2019@02:49] <+AirBot> Celana dalamnya semakin membasah, noda di bawah celana
dalamnya semakin membesar. Pingulnya terangkat tinggi dari atas ranjang.
[03/30/2019@02:49] <+AirBot> Kedua pahanya semakin melebar dan kemaluannya tercetak
jelas dari celana dalamnya yang sangat tipis itu.
[03/30/2019@02:50] <+AirBot> Setelah beberapa lama, Tante Susi dengan merintih
memintaku untuk membuka celana dalamnya.
[03/30/2019@02:50] <+AirBot> Pinggulnya diangkat sedikit supaya saya dapat
menurunkan celana dalamnya ke bawah.
[03/30/2019@02:50] <+AirBot> Tante Susi berbaring di atas ranjang tanpa sehelai
benangpun yang menutupi tubuhnya.
[03/30/2019@02:51] <+AirBot> Disitu untuk pertama kali saya dapat menyaksikan
kemaluan seorang wanita dari jarak yang dekat dan bukan hanya dari majalah.
[03/30/2019@02:51] <+AirBot> Bulu-bulu di atas kemaluannya itu tampak hitam lembut,
tumbuh dengan halus dan rapi dicukur,
[03/30/2019@02:51] <+AirBot> sekitar kemaluannya telah dicukur hingga bersih
membuat lekuk kemaluannya tampak dari depan.
connection
[03/30/2019@02:52] Quit: Om_CS_Liar(~cs_cuckol@111.94.187.222): Quit:
[03/30/2019@02:52] <+AirBot> Tante Susi membuka selangkangannya dengan lebar dan
menyodorkan kewanitaannya kepadaku tanpa sedikit rasa malu.
[03/30/2019@02:52] <+AirBot> Sembari bangkit duduk di tepi ranjang, Tante Susi
memintaku untuk berjongkok diantara kedua pahanya untuk memperhatikan vagina nya
dari jarak dekat.
[03/30/2019@02:52] Quit: Suami-siap2-(~SAMSUNG@103.121.16.107): Quit: "No matter
how hard things seem, true love will aide you through it." .:�� Mr^P^ S�R�pT ��:.
[03/30/2019@02:52] Quit: Brudom_(~uid294379@id-294379.hathersage.irccloud.com):
Quit:
[03/30/2019@02:52] Part: heathledger(~727ca96b@114.124.169.107)
[03/30/2019@02:52] <+AirBot> Dengan penuh gairah kedua jarinya mengungkap bibir
kemaluannya yang rada tebal dan kehitam-hitaman
[03/30/2019@02:53] Join: heathledger(~727ca96b@114.124.169.107)
[03/30/2019@02:53] <+AirBot> dan memperagakan kepadaku lubang vaginanya yang basah
dan berwarna merah muda.
[03/30/2019@02:53] Join: Brudom_(uid294379@id-294379.hathersage.irccloud.com)
[03/30/2019@02:53] <+AirBot> Dengan nada yang ramah, Tante Susi menggunakan jari
tangannya sendiri dengan halus, menerangkan kepadaku satu persatu seluruh bagian
tubuh bawahnya.
[03/30/2019@02:53] <+AirBot> Tempat-tempat dan cara-caranya untuk menyenangkan
seorang wanita.
[03/30/2019@02:53] Quit: cow_bete(~bete@114.125.136.149): Quit:
[03/30/2019@02:53] Quit: cow_terbangun(~bngun@114.125.136.149): Quit:
[03/30/2019@02:54] <+AirBot> Kemudian Tante Susi mulai menggunakan jari tanganku
untuk diraba-rabakan kebagian tubuh bawahnya. Rasanya sangat hangat, lengket dan
basah.
[03/30/2019@02:54] <+AirBot> Clitorisnya semakin membesar ketika saya menyentuhnya.
Aroma dari vaginanya mulai memenuhi udara di kamarku, aromanya menyenangkan dan
berbau bersih.
[03/30/2019@02:54] Quit: MasKu(~mb@203.78.118.90): Quit: AndroidIrc Disconnecting
[03/30/2019@02:54] <+AirBot> Dari dalam lubang vaginanya perlahan-lahan keluar
cairan lengket berwarna putih dan kental dan mulai melumuri semua permukaan lubang
vaginanya.
[03/30/2019@02:55] <+AirBot> Mengingat apa yang dia sudah lakukan dengan air
maniku, saya kembali bertanya "Boleh nggak saya mencicipi air mani Tante?"
[03/30/2019@02:55] <+AirBot> Tante Susi hanya mengangguk kecil dan tersenyum.
[03/30/2019@02:55] <+AirBot> Perlahan saya mulai menjilati pahanya yang putih dan
sekitar lubang vagina Tante Susi yang merah dan lembut.
[03/30/2019@02:56] <+AirBot> Cairannya mulai mengalir keluar dengan deras ke
selangkangannya.
[03/30/2019@02:56] <+AirBot> Lidahku menangkap tetesan itu dan mengikuti aliran
cairan itu sampai balik ke asal lubangnya.
[03/30/2019@02:56] <+AirBot> Rasanya agak keasinan dengan berbau sangat khas, tidak
seperti kata orang, cairan Tante Susi sangat bersih dan tidak berbau amis.
[03/30/2019@02:57] <+AirBot> Begitu pertama saya mencicipi alat kelamin Tante Susi,
saya tahu yang saya dapat menjilatinya terus-menerus, karena saya sangat menyukai
rasanya.
[03/30/2019@02:57] <+AirBot> Tante Susi mendadak menjerit kecil ketika lidahku
menyentuh clitorisnya. Saya tersentak takut karena mungkin saya telah membuatnya
sakit.
[03/30/2019@02:57] <+AirBot> Tetapi Tante Susi kembali menjelaskan bahwa itu hal
biasa kalau seseorang mengerang waktu merasa nikmat.
[03/30/2019@02:57] Join: ppmsgr(~albg@36.80.100.229)
[03/30/2019@02:58] <+AirBot> Semakin lama, saya semakin berani untuk menjilati dan
menghisapi semua lubang vagina dan clitorisnya. Pinggulnya diangkat naik tinggi.
[03/30/2019@02:58] Part: ppmsgr(~albg@36.80.100.229)
[03/30/2019@02:58] <+AirBot> Tangannya tidak berhenti memeras buah dadanya sendiri,
cengkramannya semakin menguat. Napasnya sudah tidak beraturan lagi.
[03/30/2019@02:58] <+AirBot> Kepalanya terbanting ke kanan dan ke kiri. Pinggul dan
pahanya kadang-kadang mengejang kuat, berputar dengan liar.
[03/30/2019@02:59] Quit: ikhwanPuasinUkhti(~androirc@182.0.205.42): Read error:
[03/30/2019@02:59] Quit: colgpengen(uid256240@stonehaven.irccloud.com): Quit:
[03/30/2019@02:59] <+AirBot> Kepalaku terkadang tergoncang keras oleh dorongan dari
kedua pahanya. Tangannya mulai menjambak rambutku dan menekan kepalaku erat kearah
selangkangannya.
[03/30/2019@02:59] <+AirBot> Dari bibirnya yang mungil itu keluar desah dan
rintihan memanggil namaku, seperti irama di telingaku.
[03/30/2019@02:59] Quit: co_merried_48(~androirc@114.124.235.228): Read error:
[03/30/2019@02:59] <+AirBot> Keringatnya mulai keluar dari setiap pori-pori
tubuhnya membuat kulitnya tampak bergemilang di bawah cahaya lampu.
[03/30/2019@03:00] <+AirBot> Matanya sudah tidak memandangku lagi, tapi tertutup
rapat oleh bulu mata yang panjang dan lentik.
[03/30/2019@03:00] <+AirBot> Sembari merintih Tante Susi memintaku untuk menyodok-
nyodokkan lidahku ke dalam lubang vaginanya dan mempercepat iramaku.
[03/30/2019@03:00] Join: CO_DEMEN_PASANGAN_BINAL_CS(~CO_DEMEN_@36.71.250.42)
[03/30/2019@03:00] <+AirBot> Seluruh mukaku basah tertutup oleh cairan yang
bergairah itu.
[03/30/2019@03:01] <+AirBot> Kemudian Tante Susi memintaku untuk berbalik supaya
dia juga dapat menghisap kemaluanku bersamaan.
[03/30/2019@03:01] <+AirBot> Setelah melumuri kedua buah dadanya yang busung itu
dengan Baby Oil,
[03/30/2019@03:01] <+AirBot> Tante Susi menggosok-gosokkan dan menghimpit
kemaluanku yang sudah keras kembali diantara buah dadanya, dan menghisapinya
bergantian.
[03/30/2019@03:02] <+AirBot> Kemudian Tante Susi memintaku untuk lebih
berkonsentrasi di clitorisnya dan menyarankanku untuk memasuki jariku ke lubang
vaginanya.
[03/30/2019@03:02] <+AirBot> Dengan penuh gairah saya pertama kalinya merasakan
bahwa kelamin wanita itu dapat berasa begitu panas dan basah.
[03/30/2019@03:02] <+AirBot> Otot vaginanya yang terlatih terasa memijiti jari
tanganku perlahan. Bibir dan lubang vaginanya tampak merekah, berkilat dan semakin
memerah.
[03/30/2019@03:03] <+AirBot> Clitorisnya bercahaya dan membesar seperti ingin
meledak. Setelah tidak beberapa lama,
[03/30/2019@03:03] <+AirBot> Tante Susi memintaku untuk memasukkan satu jariku ke
dalam lubang pantatnya yang ketat.
[03/30/2019@03:03] Quit: co-bikin-ce-mendesah(~aku-bukan@139.194.58.227): Quit:
[03/30/2019@03:03] <+AirBot> Dengan bersamaan, Tante Susi juga masukkan satu
jarinya pula ke dalam lubang pantatku. Tangannya dipercepat mengocok kemaluanku.
[03/30/2019@03:04] <+AirBot> Pahanya mendekap kepalaku dengan keras. Pinggulnya
mengejang keras.
[03/30/2019@03:04] Quit: josz(~androirc@112.215.239.84): Client closed connection
reset by peer
[03/30/2019@03:04] <+AirBot> Terasa dilidahku urat-urat sekitar dinding vaginanya
berkontraksi keras ketika dia keluar.
[03/30/2019@03:04] <+AirBot> Saya menjerit keras bersama-sama Tante Susi sembari
memeluknya dengan erat, kita berdua keluar hampir bersamaan.
[03/30/2019@03:05] <+AirBot> Kali ini Tante Susi menghisap habis semua air maniku
dan terus menghisapi kemaluanku sampai kering.
[03/30/2019@03:05] <+AirBot> Setelah itu kita berbaring telanjang terengah
mengambil napas. Badannya yang berkeringat dan melemah, terasa sangat hangat
memeluki tubuhku dari belakang,
[03/30/2019@03:05] <+AirBot> tangannya tetap menghangati dan mengenggam kemaluanku
yang mengecil. Aroma dari yang baru saja kita lakukan masih tetap memenuhi udara
kamarku.
[03/30/2019@03:06] <+AirBot> Wajahnya tampak gemilang bercahaya menunjukan
kepuasan, senyumnya kembali menghiasi wajahnya yang terlihat lelah.
[03/30/2019@03:06] Join: Bayu_KetagihanCs(~owe@203.78.118.90)
[03/30/2019@03:06] <+AirBot> Lalu kita jatuh tertidur berduaan dengan angin yang
sejuk meniup dari jendela yang terbuka. Setelah bangun tidur, kita mandi bersama.
[03/30/2019@03:06] <+AirBot> Waktu berpakaian Tante Susi mencium bibirku dengan
lembut
[03/30/2019@03:07] <+AirBot> dan berjanji yang nanti malam dia akan mengajari
bagaimana caranya bila kejantananku dimasukkan ke dalam kewanitaannya.
[03/30/2019@03:07] <+AirBot> Sejak hari itu, selama satu minggu penuh, setiap malam
saya tidur di kamar tamu bersama Tante Susi dan mendapat pelajaran yang baru setiap
malam.
[03/30/2019@03:07] <+AirBot> Tetapi setelah kejadian itu, kita tidak pernah
mendapat kesempatan kembali untuk melanjutkan hubungan kami.
[03/30/2019@03:08] <+AirBot> Hanya ada peristiwa sekali, waktu orangtuaku
mengadakan pesta di rumah, Tante Susi datang bersama suaminya.
[03/30/2019@03:08] <+AirBot> Di dapur, waktu tidak ada orang lain yang melihat,
[03/30/2019@03:08] <+AirBot> Tante Susi mencium pipiku sembari meraba kemaluanku,
tersenyum dan berbisik "Jangan lupa dengan rahasia kita Asan."
[03/30/2019@03:09] <+AirBot> Dua bulan kemudian Tante Susi pindah ke kota lain
bersama suaminya.
[03/30/2019@03:09] Quit: coko_nt_olpanjang(~konohMRu@180.248.86.157): Quit:
[03/30/2019@03:09] <+AirBot> Sampai hari ini saya tidak akan dapat melupakan satu
minggu yang terbaik itu di dalam sejarah hidupku.
[03/30/2019@03:09] <+AirBot> Dan saya merasa sangat beruntung untuk mendapat
seseorang yang dapat mengajariku bersetubuh dengan cara yang sangat sabar, sangat
profesional dan semanis Tante Susi.
[03/30/2019@03:10] Part: jo_(~johan@36.81.5.43)
[03/30/2019@03:10] <+AirBot> TAMAT
[03/30/2019@03:10] <+AirBot>
[03/30/2019@03:10] Quit: Cr_Cewek_Exhibisionis(~androirc@182.1.86.250): Read error:
[03/30/2019@03:10] <+AirBot> *** STORY - JUDUL: KENCAN KILAT
[03/30/2019@03:11] <+AirBot>
[03/30/2019@03:11] Join: ps_yuk(~johan@36.81.5.43)
[03/30/2019@03:11] <+AirBot> Pembaca yang budiman, mungkin ini merupakan salah satu
cara untuk bagi cerita kepada pembaca yang lain.
[03/30/2019@03:11] <+AirBot> Memang terkadang kita agak risih untuk menceritakan
pengalaman pribadi masing masing.
[03/30/2019@03:12] <+AirBot> Cerita ini merupakan cerita yang nyata dan tidak
dibuat buat atau ditambahkan dengan cerita lain.
[03/30/2019@03:12] Join: master_looking_F_slv(~kokonich@180.245.233.23)
[03/30/2019@03:12] <+AirBot> Namaku INdra, kala peristiwa ini terjadi aku masih
berkantor di wilayah Jl. Kramat Raya,
[03/30/2019@03:12] <+AirBot> biasanya aku pulang dengan membawa motor tapi kali ini
aku agak malas pulang dengan membawa motor sehingga menitipkannya di halaman parkir
kantor.
[03/30/2019@03:13] <+AirBot> Malam itu aku pulang pukul 7.30 malam, iseng aku
mampir ke sebuah restoran fast food di Atrium Senen yang kala itu sudah agak sepi,
[03/30/2019@03:13] <+AirBot> maklum mungkin sudah agak malam. Aku mengambil tempat
duduk yang kebetulan agak jauh di depan duduk seorang gadis yang kelihatannya
sedang menunggu seseorang. Aku perhatikan terus, tibatiba dia memberi lambaian
tangan agar aku mendekati tempat duduknya. Aku bergegas mendekati tempat duduknya.
[03/30/2019@03:13] <+AirBot> Hai, sapaku.
[03/30/2019@03:13] Join: ce_binal_cs(~lonte@120.188.38.181)
[03/30/2019@03:14] <+AirBot> Dia hanya tersenyum ketika aku menyapanya.
[03/30/2019@03:14] <+AirBot> Kenapa kamu perhatikan aku terus?, tanyanya.
[03/30/2019@03:14] Join: cute^CS^wild(~Mutter@203.77.249.26)
[03/30/2019@03:14] <+AirBot> Eh nggak, iseng aja, habis kamu kayanya lagi nunggu
orang, ya?, tanyaku.
[03/30/2019@03:15] Nick: CeChat -> ce_chat
[03/30/2019@03:15] <+AirBot> Iya nih aku lagi nunggu temenku, tapi kok nggak
datang-datang ya?.
[03/30/2019@03:15] <+AirBot> Oh ya aku INdra, kamu?, tanyaku.
[03/30/2019@03:15] Nick: ce_chat -> ce_mdo
[03/30/2019@03:15] <+AirBot> Rani, jawabnya.
[03/30/2019@03:16] <+AirBot> Tidak lama kami mengobrol, kemudian datang teman Rani
yang telah ditunggutunggunya. Kupikir teman Rani itu pria, tapi ternyata wanita
juga.
[03/30/2019@03:16] Join: Getfathere_Dom(~Getfather@1.186.114.251)
[03/30/2019@03:16] <+AirBot> Setelah agak lama kemudian Rani kembali lagi ke meja
dimana kami mengobrol.
[03/30/2019@03:16] <+AirBot> Oke Ndra, kita jalan yuk, ajak Rani.
[03/30/2019@03:17] Join: COWOK_ON(~1a2b3c4d@182.1.90.132)
[03/30/2019@03:17] <+AirBot> Kemana Ran?, tanyaku.
[03/30/2019@03:17] <+AirBot> Lho katanya kamu ingin dengar ceritaku, jawab Rani.
[03/30/2019@03:17] <+AirBot> Kemudian Rani mengajakku check in di salah satu hotel
di bilangan Kramat. Pertama aku pikir Rani mengajakku mengantarnya pulang,
[03/30/2019@03:17] Part: Getfathere_Dom(~Getfather@1.186.114.251)
[03/30/2019@03:18] <+AirBot> ternyata dia malas pulang ke rumahnya karena
pikirannya sedang suntuk. Setelah masuk kamar hotel, aku langsung ke kamar mandi.
[03/30/2019@03:18] Part: ce_binal_cs(~lonte@120.188.38.181): AndroIRC
[03/30/2019@03:18] Join: mokondo_(~jatuh@182.0.172.45)
[03/30/2019@03:18] <+AirBot> Ndra kamu sedang mandi ya?, tanya Rani.
[03/30/2019@03:18] <+AirBot> Aku tidak langsung menjawabnya dan sepuluh menit
kemudian baru aku keluar dari kamar mandi dengan memakai kaos dalam dan celana
pendek.
[03/30/2019@03:19] <+AirBot> Aku mandi dulu ya Ndra, nggak enak rasanya badanku
sudah seharian, kata Rani sambil menuju ke kamar mandi.
[03/30/2019@03:20] Disconnected
[03/30/2019@04:15] Join: synced in 19344ms
[03/30/2019@04:15] <+AirBot> Akupun mulai bergerak naik turun dan goyang ke kiri
dan ke kanan, sambil kedua tangan papi meremas remas susuku.
[03/30/2019@04:15] Mode: +tn
[03/30/2019@04:15] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@04:15] <+AirBot> " ahhhhh...ahhhhh...yyyeeeaahahhh......
[03/30/2019@04:16] <+AirBot> " teeeruuuus.....gggooyyyaannnggg....sssayyyyaaannng
g....
[03/30/2019@04:16] <+AirBot> " aaaaahhhh....aaaahhhh.......aahhhh...ppppaaaappppi
iii.....
[03/30/2019@04:16] <+AirBot> " aaayyyyyoooo.....ssssoooodooookkkk....ppppiiii.... .
[03/30/2019@04:17] <+AirBot> "
yyyaaannngggg....kkkeeennncceeeenngg....oooohhhh.. ..
[03/30/2019@04:17] <+AirBot> Gerakanku semakin tidak beraturan dan mulutku meracau
hebat.....hingga akhirnya ada sesuatu yang mendesak ingin keluar dari dalam
tubuhku.
[03/30/2019@04:17] <+AirBot> "
paaaapppiiii....eeegggiiinnn....uuuddaahh....ggaa. ...tttaaahhhaannn....
[03/30/2019@04:18] <+AirBot> " eeeggiiinnn...mmmaaauuu..kkkeellllluuuaarrrr.....
[03/30/2019@04:18] <+AirBot> Papi semakin gencar menaikkan pantatnya menghujam
vaginaku....semakin cepat....dan cepat lagi....
[03/30/2019@04:18] <+AirBot> " taaahhhaannn ssebbenntaarr ssaayaaannggg....
[03/30/2019@04:19] <+AirBot> " papi jjjugggaa maauuu kkkellluuuarrr.....
[03/30/2019@04:19] <+AirBot> " kkitaa kkkelluuaarriinnn ssaaammaa ssssaaammmaa
yyayaaa.....
[03/30/2019@04:19] <+AirBot> " ahhhh.....aaahhh....ahhhhh...aahhhh
[03/30/2019@04:20] <+AirBot> " yyeeess.....yyeesss....
[03/30/2019@04:20] <+AirBot> " aayyoooo....ssaayaaannggg....pppaaapppiii...kkkell
llluuuaarr....
[03/30/2019@04:20] <+AirBot> " cccrrootttzzzz....crooottssss.....ccrrotttsss.....
[03/30/2019@04:21] <+AirBot> " eeeegggiinnnn jjjuuugggaaa kkkellluuuarrr
pppaaapp......
[03/30/2019@04:21] <+AirBot> " ssrrreeettt....srrreeeetttzz......aaaahhhhhhhh....
[03/30/2019@04:21] <+AirBot> Papi langsung membalikkan tubuhku dan menekan penisnya
sambil mendekap tubuhku sekuat tenaga, begitu pun aku membalas memeluk tubuh papi,
[03/30/2019@04:21] Join: novvi(~...@112.215.175.168)
[03/30/2019@04:22] <+AirBot> sampai aku merasa melayang di awan2. Tak terasa sudah
35 menit berlalu, waktu sudah menunjukkan pukul 3 lewat 10 menit,
[03/30/2019@04:22] Part: novvi(~...@112.215.175.168)
[03/30/2019@04:22] Quit: roland_nl(~roland_nl@167.88.108.151): Ping timeout
[03/30/2019@04:22] <+AirBot> kami bertempur dengan hebatnya, sehingga ranjangku pun
basah oleh peluh kami.
[03/30/2019@04:22] <+AirBot> " kamu hebat sayang...." kata papi.
[03/30/2019@04:22] Part: ce__dreamz(uid309578@id-309578.stonehaven.irccloud.com):
[03/30/2019@04:23] <+AirBot> " papi ga sangka....
[03/30/2019@04:23] <+AirBot> " iya tapi papi mau perkosa egin tadi...
[03/30/2019@04:23] <+AirBot> " maafin papi ya...
[03/30/2019@04:24] <+AirBot> " iya....tapi papi janji mau beliin egin apa aja yang
egin minta...
[03/30/2019@04:24] <+AirBot> " iya papi janji sayang.....
[03/30/2019@04:25] Disconnected
[03/30/2019@04:29] <+AirBot> Aku merasakan dapat menempatkan diri di tengah mereka.
Entah mengapa, aku cenderung memilih-milih pergaulan.
[03/30/2019@04:29] Join: ce__dreamz(uid309578@id-309578.stonehaven.irccloud.com)
[03/30/2019@04:29] Join: synced in 18833ms
[03/30/2019@04:29] Mode: +tn
[03/30/2019@04:29] Formed: 09/21/2008@18:54
[03/30/2019@04:29] <+AirBot> Tipikal yang menjadi temanku adalah mereka yang
bergaya hidup wah. Aku cenderung menjauh dari pergaulan yang gaya hidup pas-pasan.
[03/30/2019@04:29] Join: Cew-Cs-Xxx(~Cew-Cs-X@li433-215.members.linode.com)
[03/30/2019@04:29] <+AirBot> Hal ini dikarenakan perasaan superiority complex yang
ada di benakku. Dari pakaian yang dikenakan atau gaya bicara, aku dapat menilai,
[03/30/2019@04:29] Quit: maximus-erectus(~maximus-e@182.0.172.45): Client closed
connection
[03/30/2019@04:29] Quit: BiniGW_Pake_CD_Sexy(~BiniGW_Pa@114.124.167.2): Read error:
[03/30/2019@04:30] <+AirBot> apakah mereka anak orang kaya sepertiku atau tidak.
[03/30/2019@04:30] <+AirBot> Ketika itu usiaku sudah 20 tahun. Belakangan, aku
merasakan cocok dengan salah seorang teman yang bernama Tony.
[03/30/2019@04:30] Join: BiniGW_Pake_CD_Sexy(~BiniGW_Pa@114.124.150.51)
[03/30/2019@04:30] Join: novvi(~...@112.215.175.168)
[03/30/2019@04:30] <+AirBot> Kunilai dia anak orang kaya di kota lain terlihat
dengan gemerlap kehidupannya yang suka sekali berfoya-foya.
[03/30/2019@04:30] Join: lelaki_tengah_malam(~73b2cd61@115.178.205.97)
[03/30/2019@04:31] <+AirBot> Kulihat lama-kelamaan dia pun seakan menunjukkan sikap
yang cocok berteman denganku. Kami pun berteman baik.
[03/30/2019@04:31] Part: novvi(~...@112.215.175.168)
[03/30/2019@04:31] <+AirBot> Namun di balik kebanggaanku bergaul dengannya,
disitulah aku langkahkan kaki ke jalan yang salah untuk melangkah.
[03/30/2019@04:31] <+AirBot> Aku terlibat dalam pergaulan yang salah dan tidak
wajar. Lambat laun, aku terbawa arus nakal Tony dan beberapa temannya.
[03/30/2019@04:31] Part: lelaki_tengah_malam(~73b2cd61@115.178.205.97)
[03/30/2019@04:32] <+AirBot> Kehidupanku yang gelamor dan banyak uang, seakan
memuluskan jalan untuk berbuat seenaknya.
[03/30/2019@04:32] Quit: co_dokter(~co_cakep_@125.161.92.172): Read error:
Operation timed out
[03/30/2019@04:32] <+AirBot> Dari mulai minum-minum di beberapa cafe ataupun bar,
menghisap 'gele' ataupun 'ganja' sampai 'putaw'.
[03/30/2019@04:32] <+AirBot> Tidak hanya itu, pergaulanku yang akrab itu belakangan
membawaku pada keinginan 'main'
[03/30/2019@04:33] <+AirBot> dengan ABG yang kami booking dari pinggir jalan utama
kota kembang ini.
[03/30/2019@04:33] <+AirBot> Dari semua pengalaman yang tadinya didasari rasa coba-
coba dan ingin tahu itu, lama-kelamaan membuatku keranjingan.
[03/30/2019@04:33] <+AirBot> Kenakalanku tidak itu saja, melalui Tony pula aku
diperkenalkan dengan seorang tante-tante yang umurnya kutaksir 35 tahun.
[03/30/2019@04:34] <+AirBot> Sebut saja namanya Tante Mia. Wanita itu, namanya
membekas sampai sekarang, karena dialah wanita yang kuanggap mampu mengubah jalan
hidupku.
[03/30/2019@04:35] Disconnected

Begitu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Begitu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

[03/15/2019@23:42] Join: Squad_Ranger(~Ranger@subs36-116-206-32-50.three.co.

Anda mungkin juga menyukai