Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Lyndon (2012) Gagal Ginjal Akut adalah keadaan mendadak
tidak mampunya ginjal untuk mengatur keseimbangan cairan serta
elektrolit dan mengeluarkan produk toksik dari dalam darah.
Ginjal merupakan bagian utama dari sistem saluran kemih yang terdiri
atas organ organ tubuh yang berfungsi memproduksi maupun
memproduksi air seni keluar tubuh.Sekitar 90 % dari GGA
memperlihatkan anuri atau oliguria sebagai gejala utama, dan apabila tidak
disertai anuri atau oliguri, maka disebut GGA non oligurik.
Frekuensi kejadian gagal ginjal akut cukup tinggi yaitu sekitar 25-50
kasus per juta penduduk pertahun. Data di dunia menyebutkan bahwa di
Amerika Serikat jumlah penderita gagal ginjal akut di rumah sakit
meningkat dari tahun ke tahun sebesar 4,9% pada tahun 1983; 7,2% pada
tahun 2002; 20% pada tahun 2012 ( James, 2013). Perlu diingat pula
bahwa GGA bukan hanya merupakan bagian disiplin ilmu penyakit dalam,
tetapi GGA juga bisa terjadi di kegawatdaruratan. Angka kematian juga
sangat tinggi yaitu sekitar 34- 63 % dari seluruh kejadian. Kewaspadaan
terhadap kemungkinan terjadinya GGA disertai dengan kemampuan untuk
mengambil langkah langkah yang tepat dalam penatalaksanannya, jelas
akan memperkecil angka kejadian maupun kematian yang diakibatkannya.
Berdasarkan data yang diliris PT Askes jumlah penderita gagal ginjal
tahun 2010, 2011 dan 2012 adalah 15.507 orang, 23.261 orang dan 24.141
orang.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia atau world organization
(WHO) memperlihatkan yang menderita gagal ginjal baik akut maupun
kronik mencapai 50% sedangkan yang diketahui dan mendapatkan
pengobatan hanya 25% dan 12,5% yang terobati dengan baik (Indrasari,
2015).

1
Motivasi mereka dalam beradaptasi terhadap penyakitnya (menerima),
sehingga mampu membangun mekanisme koping yang efektif dan dapat
meningkatkan kualitas hidupnya (Dhina, 2015).
Berdasarkan data RSUD DR Soedarso Kota Pontianak pada tahun
2013 jumlah kasus penyakit ginjal akut dan kronik stadium lima sejumlah
324 orang 171 laki-laki dan 153 adalah wanita dengan angka case fatality
rate 25,61% tahun 2014 sejumlah 428 orang 195 laki-laki dan 233 adalah
wanita dengan angka case fatality rate 23,31% tahun 2016 oenyakit ginjal
akut dan kronik stadium lima sejumlah 409 orang 208 laki-laki dan 201
adalah wanita dengan angka case fatality rate 16,87%.
Studi Global Burden of Disease (GBD) 2015 memperkirakan bahwa,
pada tahun 2015, 1,2 juta orang meninggal akibat gagal ginjal, meningkat
sejak 2005. Pada tahun 2010, diperkirakan 2,3-7,1 juta orang dengan
penyakit ginjal stadium akhir tanpa akses kendialisis kronis. Selain itu,
setiap tahun 1,7 juta orang diperkirakan meninggal karena gagal ginjal
akut. Oleh karena itu, sekitar 5-10 juta orang meninggal setiap tahun
karena penyakit ginjal (WHO, 2018).
Dari penjelasan diatas kelompok tertarik untuk menulis makalah gagal
ginjal akut.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan dari deskripsi latar belakang masalah diatas, maka
dapat ditarik suatu rumusan masalah yaitu bagaimanakah asuhan
keperawatan kegawadaruratan sistem perkemihan pada pasien dengan
gagal ginjal akut?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka
tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui

2
asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem perkemihan dengan
gagal ginjal akut.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui sistem perkemihan.
b. Untuk mengetahui pengertian dari gagal ginjal akut.
c. Untuk mengetahui etiologi dari gagal ginjal akut.
d. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari gagal ginjal akut.
e. Untuk mengetahui patofisiologi dari gagal ginjal akut.
f. Untuk mengetahui pathway dari gagal ginjal akut.
g. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang dari gagal ginjal akut.
h. Untuk mengetahui penatalaksanaan dari gagal ginjal akut.
i. Untuk mengetahui asuhan keperawatan dari gagal ginjal akut.

D. Manfaat Penulisan
Dalam penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Institusi Pendidikan
Merupakan salah satu sumber informasi, bacaan serta acuan tentang
pengetahuan tentang asuhan keperawatan kegawatdaaruratan sistem
perkemihan dengan gagal ginjal akut.
2. Mahasiswa
Dapat membantu para mahasiswa untuk lebih memahami tentang
asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem perkemihan dengan
gagal ginjal akut.

3
4

Anda mungkin juga menyukai