Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan

Program dan Penyelenggaraan Pelayanan

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/5
UPTD dr. Nurul Lailah, M.Kes
Ttd Ka Puskesmas
Puskesmas Dupak NIP. 19681120 200003 2 003

1. Pengertian 1. Koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan program dan

penyelenggaraan pelayanan adalah kegiatan memberikan informasi,
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan program dan
pelayanan Puskesmas.
2. Koordinasi dan integrasi bertujuan untuk menciptakan mekanisme
penyelenggaraan program dan penyelenggaraan pelayanan yang
efektif, efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya
keterlambatan dalam pelaksanaan.
3. Mekanisme koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan program
dan penyelenggaraan pelayanan dilakukan melalui lokakarya mini
bulanan, dan lokakarya mini tribulanan.
4. Lokakarya Mini Puskesmas adalah salah satu bentuk upaya untuk
penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan puskesmas melalui
pertemuan.
5. Lokakarya Mini Bulanan merupakan pemantauan hasil kerja petugas
Puskesmas, dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu
dengan hasil kegiatan, membandingkan cakupan kegiatan dengan
target, serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.
6. Lokakarya Mini Bulanan Pertama merupakan lokakarya
penggalangan tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian,
untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan puskesmas (RPK).
7. Lokakarya Mini Bulanan Rutin dilaksanakan untuk memantau
pelaksanaan POA Puskesmas, yang dilakukan setiap bulan secara
teratur.
8. Lokakarya Mini Tribulanan merupakan pemantauan pelaksanaan
kerjasama lintas sektoral yang diselenggarakan setiap tribulan.
9. Lokakarya Mini Tribulanan Pertama merupakan lokakarya
penggalangan tim diselenggarakan dalam rangka perorganisasian.
Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan penanggungjawab
dan pelaksana kegiatan di wilayah kerja.
10. Lokakarya Mini Tribulanan Rutin merupakan tindak lanjut dari
lokakarya mini tribulanan pertama yang telah dilakukan, dan
selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan koordinasi

dan integrasi dalam penyelenggaraan program dan penyelenggaraan
pelayanan Puskesmas

3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala Puskesmas...........

4. Referensi 1. Buku Pedoman Pelaksanaan Manajemen Puskesmas Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2012
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

5. Prosedur / Langkah A. Koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyeleng

– langkah garaan pelayanan melalui lokakarya mini bulanan
Lokakarya Mini Bulanan Pertama
1. Kepala Puskesmas menentukan jadwal pelaksanaan (hari, tanggal,
jam dan tempat) lokakarya mini bulanan pertama.
 2. Petugas Bagian Tata Usaha membuat undangan lokakarya mini
bulanan pertama dan memasang undangan di papan info undangan.
3. Petugas Bagian Tata Usaha menyiapkan absensi dan buku notulen
lokakarya mini bulanan.
4. Kepala Puskesmas dan pegawai Puskesmas melaksanakan
lokakarya mini bulanan pertama.
a. Masukan
1) Penggalangan tim tentang tugas, fungsi dan wewenang
Puskesmas.
2) Informasi tentang kebijakan dan program baru berkaitan
dengan Puskesmas.
3) Informasi tentang cara penyusunan rencana kegiatan.
b. Proses
1) Inventarisasi kegiatan Puskesmas.
2) Identifikasi pihak – pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan upaya dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
3) Analisa beban kerja petugas.
4) Pembagian tugas dan tanggungjawab petugas.
5) Penyusunan rencana kegiatan.
c. Keluaran
1) Rencana Kegiatan (Plan Of Action = POA) Puskesmas
Tahunan.
2) Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan POA.
5. Petugas mendokumentasikan hasil lokakarya mini bulanan pertama
di buku notulen lokakarya mini bulanan.
Lokakarya Mini Bulanan Rutin
1. Kepala Puskesmas menentukan jadwal pelaksanaan (hari, tanggal,
jam dan tempat) lokakarya mini bulanan rutin.
2. Petugas Bagian Tata Usaha membuat undangan lokakarya mini
bulanan rutin dan memasang undangan di papan info undangan.
3. Petugas Bagian Tata Usaha menyiapkan absensi dan buku notulen
lokakarya mini bulanan.
4. Kepala Puskesmas dan pegawai Puskesmas melaksanakan
lokakarya mini bulanan rutin.
a. Masukan
1) Laporan hasil kegiatan bulan lalu.
2) Informasi tentang hasil rapat Kepala Puskesmas.
3) Informasi tentang kebijakan dan program baru.
b. Proses
1) Mengevaluasi peran pihak – pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan upaya dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
2) Analisa hambatan dan masalah pelaksanaan kegiatan.
3) Merumuskan rencana tindak lanjut.
c. Keluaran
1) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan.
2) Rencana kegiatan bulan yang baru.
5. Petugas mendokumentasikan hasil lokakarya mini bulanan rutin di
buku notulen lokakarya mini bulanan.

B. Koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyeleng

garaan pelayanan melalui lokakarya mini tribulanan
Lokakarya Mini Tribulanan Pertama
1. Kepala Puskesmas menentukan jadwal pelaksanaan (hari, tanggal,
jam dan tempat) lokakarya mini tribulanan pertama.
2. Petugas Bagian Tata Usaha membuat undangan lokakarya mini
tribulanan pertama dan memasang undangan di papan info
undangan.
2/5
3. Petugas Bagian Tata Usaha menyebarkan undangan kepada lintas
sektor terkait.
4. Petugas Bagian Tata Usaha menyiapkan absensi dan buku notulen
pertemuan dengan lintas sektor.
5. Kepala Puskesmas, penanggungjawab dan para undangan
melaksanakan lokakarya mini tribulanan pertama.
a. Masukan
1) Penggalangan tim.
2) Informasi tentang program lintas sektor.
3) Informasi tentang program kesehatan.
4) Informasi tentang kebijakan dan program baru.
b. Proses
1) Identifikasi peran bantu masing – masing sektor.
2) Analisa masalah peran bantu dari masing – masing sektor.
3) Pembagian peran dan tugas masing – masing sektor.
c. Keluaran
1) Kesepakatan bersama lintas sektor terkait dalam
mendukung program kesehatan.
2) Rencana kegiatan masing – masing sektor.
6. Petugas Bagian Tata Usaha mendokumentasikan hasil lokakarya
mini tribulanan pertama di buku notulen pertemuan dengan lintas
sektor.
7. Petugas Bagian Tata Usaha mengumpanbalikkan hasil lokakarya
mini tribulanan pertama ke lintas sektor terkait.
Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
1. Kepala Puskesmas menentukan jadwal pelaksanaan (hari, tanggal,
jam dan tempat) lokakarya mini tribulanan rutin.
2. Petugas Bagian Tata Usaha membuat undangan lokakarya mini
tribulanan rutin dan memasang undangan di papan info undangan.
3. Petugas Bagian Tata Usaha menyebarkan undangan kepada lintas
sektor terkait.
4. Petugas Bagian Tata Usaha menyiapkan absensi dan buku notulen
pertemuan dengan lintas sektor.
5. Kepala Puskesmas, penanggungjawab dan para undangan
melaksanakan lokakarya mini tribulanan rutin.
a. Masukan
1) Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan
dukungan sektor terkait.
2) Identifikasi masalah dari masing – masing sektor dalam
pelaksanaan program kesehatan.
3) Pemberian informasi baru.
b. Proses
1) Mengevaluasi peran dan tugas masing – masing sektor
yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya.
2) Analisa masalah pelaksanaan program kesehatan.
3) Analisa masalah dukungan dari masing – masing sektor.
4) Merumuskan cara penyelesaian masalah.
5) Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk
tribulan baru.
c. Keluaran
1) Rencana kerja tribulan baru.
2) Kesepakatan bersama.
6. Petugas Bagian Tata Usaha mendokumentasikan hasil lokakarya
mini tribulanan rutin di buku notulen pertemuan dengan lintas
sektor.
7. Petugas Bagian Tata Usaha mengumpanbalikkan hasil lokakarya
mini tribulanan rutin ke lintas sektor terkait.

3/5
6. Diagram Alir (jika
dibutuhkan)

7. Unit terkait Semua upaya dan unit pelayanan di Puskesmas Dupak

8. Dokumen terkait 1. Undangan

2. Absensi
3. Buku Notulen
4. Materi Pertemuan

4/5
9. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

5/5