Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )/

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

A. TOPIK
1. Judul/Topik : NYERI
2. Hari/Tanggal : Minggu 12 Mei 2019
3. Sasaran : Pasien dan Keluarga
4. Tempat : RSK Ngesti Waluyo Parakan di Ruang Bougenfil
5. Alokasi Waktu : 1x 30 menit (30 menit)

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU ).
Pada akhir penyuluhan kesehatan (Penkes) pasien mampu memahami pencegahan nyeri.
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mengikuti penyuluhan ini Pasien mampu:
a. Menyebutkan pengertian Nyeri
b. Menjelaskan Penyebab Nyeri
c. Menjelaskan Tanda dan Gejala Nyeri
d. Menjelaskan pencegahan Nyeri
C. POKOK BAHASAN :
1. Pengertian NyerI
2. Penyebab nyeri
3. Penjelasan Tanda dan gejala Nyeri
4. Pencegahan Nyeri
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (STRATEGI BELAJAR)
MEDIA DAN
TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU ALAT PERAGA
(AVA)
Pendahuluan 1. Persiapan/perkenalan. 5 menit -
(fase 2. Menjelaskan tujuan.
interaksi) 3. Kontrak waktu.
4. Appersepsi (menggali pengetahuan
audience/klien).

1
Penyajian/cer 1. Menyebutkan pengertian Nyeri 15 menit 1. Leaflet
amah (fase 2. Menjelaskan Penyebab Nyeri
kerja) 3. Sebutkan Tanda dan Gejala Nyeri 1.
4. Menjelaskan pencegahan Nyeri

Evaluasi 1. Sebutkan pengertian Nyeri 8 menit -


(fase kerja) 2. Jelaskan penyebab Nyeri
3. Sebutkan Tanda dan Gejala Nyeri
4. Jelaskan pencegahan Nyeri

Penutup 1. Memberikan respon/appresiasi pada 2 menit -


(fase klien/audience.
terminasi) 2. Memberikan tindak lanjut.
3. Berpamitan.

E. REFERENSI
Brunner, & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. (E. A. Mardella, Ed.) (12th ed.).
Jakarta: EGC.
Parakan, 21 Mei 2019
Petugas/penyuluh
ttd

Maria Rosvita Tajie

F. Lampiran Materi Penyuluhan ....................(Nyeri)

2
Catatan : Kegiatan evaluasi pembelajaran/penyuluhan dapat dilakukan selama Penkes
A. Pengertian

Nyeri akut adalah sensasi jangka pendek yang menyadarkan kita adanya cedera.

Nyeri kronis adalah jenis penyakit yang menyebabkan kerusakan jaringan yang dapat

berlangsung selama berbulan-bulan hingga menahun.

B. Penyebab

Benda jatuh

Kecelakaan di jalan raya

Kecelakaan olahraga

Benda yang menghantam kepala

C. Tanda Gejala

Pada cedera kepala pingsan selama beberapa detik sampai beberapa menit

Terkadang tidak kehilangan kesadaran, tapi mungkin merasa linglung, kebingungan, atau

disorientasi

Sakit kepala

Mual atau muntah

Lelah atau mengantuk

Sulit tidur

Tidur lebih lama

Pusing atau kehilangan keseimbangan

Kejang-kejang

D. Cara Pencegahan

Tindakan Non Farmakologis.

Saat ini marak dikembangkan terapi tambahan untuk mengatasi nyeri, seperti:

v Kompres hangat/dingin.

v Latihan nafas dalam.

v Musik.

3
v Aromatherapi.

v Imajinasi terbimbing.

v Hipnosis.

Meminum obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol untuk sakit kepala

PROSEDUR PENDIDIKAN KESEHATAN/PENYULUHAN KESEHATAN


(LANGKAH-LANGKAH PENKES)

1. FASE ORIENTASI( interaksi/intoduksi)..............


a. Persiapan
b. Mengucapkan salam......(perlu Ice Breaking.....)
c. Memperkenalkan diri
d. Appersepsi
e. Menjelaskan tujuan
f. Menjelaskan prosedur/langkah-langkah PENKES
g. Menanyakan kesiapan klien/kontrak waktu
2. FASE KERJA .....................
a. Mengatur posisi yang nyaman untuk klien
b. Appersepsi (mengkaji pengetahuan klien ttg topik)
c. Menjelaskan pengertian penyakit colostomi

4
d. Menjelaskan penyebab(etiologi) colostomi
e. Menjelas jenis diet penyakit colostomi
f. Menjelaskan pencegahan penyakit
g. Menjelaskan penatalaksanaan/perawatan penyakit colostomi
h. Menjelaskan/melakukan demonstrasi/simulasi (prosedur/tindakan kalau
ada.....(mengukur TD/suhu,membuat LGG,Jus Timun,Jus Sirsak ,jus jambu dll)
3. FASE TERMINASI (Penutup) :....................
a. Evaluasi...dpt dilakukan sebelum proses...penyuluhan (appersepsi)
b. Evaluasi...dpt dilakukan selama & sesudah proses penyuluhan (1-3 TIK.....4-5TIK)
c. Menyampaikan rencana tindak lanjut...(sebagai follow up)
d. Pamitan (appresiasi/ucapan terima kasih & permintaan maaf ada kekurangan)
4. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (Performance)
a. Ketenangan(tidak gugup/tidak grogi)
b. Menyampaikan dengan suara yang jelas
c. Menggunakan bahasa sesuai audience (sederhana mudah dimengerti)
d. Merespon pertanaan klien dengan sikap assertif/hangat
e. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar/mudah dimengerti
5. DALAM PENKES (proses penyuluhan/pendidikan kesehatan ) :
a. Penkes adalah menyampaikan materi (Penyuluh bukan membaca media :
leaflet,poster,lembar balik....hanya boleh dilihat sebagai guiden/bantuan)
b. Media (leaflet,poster,lembar balik) hanya sebagai sarana membantu fisualisasi pada hal-
hal yang penting
c. Media (leaflet,poster,lembar balik) dapat diberikan klien sebagai referensi/bahan
bacaan/bahan belajar setelah klien mendapatkan penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai