SOP PEMISAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UNHAS (Dari komite mutu) 1/2
MAKASSAR
Tanggal Terbit Ditetapkan
(28 Agustus 2016) Direktur Utama,
PROSEDUR TETAP
INSTALASI
K3KL

Dr.dr.Andi Fachruddin Benyamin, Sp.PD,KHOM

NIP. 19521219 198011 1 002
Pengertian Secara umum term “waste” (bahan buangan) menunjukkan sesuatu yang tidak
berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki atau barang-barang yang dibuang
dapat berbentuk padat, cair, atau gas.
A. Sampah medis:
Kering : tempat infeksius, kasa kering, kapas verband, pembalut dan lain-
lain bahan yang berhubungan dengan penderita, jarumsuntik dan ifuse,
lancet, dak glas, objek glas, spuit.
Basah : sampah medis dengan kandungan air (kapas basah, kasa basah),
handscoen.
B. Sampah non medis : sisa - sisa makanan nasi, sayur, kertas bekas, puntung
roko, sampah kantor dll.
Tujuan 1. Mencegah penyebaran infeksi kepetugas yang menangani dan masyarakat.
2. Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan yang tidak
sengaja
3. Memberikan lingkungan yang estetik.
Kebijakan 1. Persyaratan SMM ISO 9001 : 2000
Buku standart asuhan keperawatan (instrumen evaluasi penerapan SAK di RS.
Depkes RI Dirjen Yanmed Direktorat, RSU dan Pendidikan Th. 2005.

Prosedur A. Sampah Medis :

1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dari ruangan perawatan
ke dalam kantong plastik (sampah kering, kecuali botol bekas obat dan
infuse set)
2. Setelah 24 jam / pergantian shift atau sesudah kantong plastik terisi
sampah medik maksimal 2/3 bagian.
 3. Petugas kebersihan mengambil sampah medik tersebut dan memilah
sampah tersebut dalam sampah kering dan basah.
4. Petugas memilah lagi sampah kering dengan memisahkan infuse set
tersendiri terpisah dari sampah kering lainnya.
5. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan mengangkut
dengan trolly khusus ke insenerator
6. Petugas kebersihan membakar sampah kering kecuali infuse set di
incenerator.
7. Petugas pengambil infuse set mengambil pada pugas kebersihan.
Khusus untuk botol bekas obat :
1. Petugas perawatan mengumpulkan botol bekas tersebut dalam
wadah khusus.
2. Petugas menggunakan botol bekas tersebut sebagai tempat cadangan
darah untuk mengirimkan pasien ke laboratorium
Sampah non medis :
1. Petugas ruangan memasukkan sampah non medik ke dalam kantong
plastik.
2. Petugas keperawatan mengganti kantong plastik baru apabila kantong
palstik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. Petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan memilah sampah
kering dan basah.
4. Petugas kebersihan membakar sampah kering langsung pada tempat yang
sudah disediakan.
5. Petugas kebersihan membuang sampah basah ke TPA (tempat
pembuangan ahir).
Unit Terkait Bagian kebersihan / incenerator
Dokumen Terkait 1. Lembar kerja cross match : ...........................................
2. Cek List..........................................................................
3. Form monitoring ...........................................................
Petugas 1. Staf Instalasi pelayanan kesehatan
2. petugas cleaning service