Dosen Pengampu:
DISUSUN OLEH:
HAMZAN WADI
(E1A017029)
UNIVERSITAS MATARAM
2019
QUESTION
ANSWER
Gas CO
Gas Carbon Monoxyd (CO) adalah salah satu zat yang dihasilkan pada
proses pembakaran pada kendaraan bermotor selain gas H2S. Gas ini bersifat tidak
berwarna, tidak berbau, dan juga tidak berasa. Sehingga, keberadaan gas CO sukar
diketahui. Namun, gas ini besifat racun sehingga sangat berbahaya bagi makhluk
hidup.
Partikel SO2
Sulfur dioksida (SO2) merupakan polutan utama dari sulfur oksida yang
berada di udara. Sulfur dioksida (SO2) memiliki sifat tidak berwarna tetapi
memiliki bau yang sangat tajam. Keberedaan SO2 di atmosfer akan menimbulkan
reaksi yang membentuk sulfur trioksida (SO3). Senyawa sulfur trioksida (SO3)
akan bereaksi dengan air yang menghasilkan asam sulfat (H2SO4). Senyawa asam
sulfat (H2SO4) ini adalah penyebab dari terjadinya hujan asam. Hujan asam
sangat berbahaya bagi semua makhluk hidup.
Dampak Polusi Udara:
Terganggunya kesehatan manusia
Polutan atau zat polusi pada udara yang bersifat racun sangat berbahaya
bagi makhluk hidup salah satunya manusia. Polutan tersebut dapat menyebabkan
gangguan pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan masalah kesehatan
lainnya dapat terjadi pada manusia akibat dari polusi udara ini.
Hujan asam
Zat yang terkandung dalam hujan asam adalah asam sulfat (H2SO4 ) yang
merupakan reaksi dari sulfur trioksida (SO3) dengan air (H2O). Hujan asam dapat
mematikan tanaman. Selain itu, pH yang sangat rendah juga menyebabkan korosi
pada logam.
C. Polusi Tanah
Penyebab Polusi Tanah:
Polusi tanah dapat diakibatkan karena pembuangan limbah padat(sampah)
secara sembarangan. Banyak sekali limbah padat yang tidak dapat terurai, seperti
plastik, sterofom , dan lainnya. Limbah-limbah ini akan menyebabkan pencemaran
pada tanah. Selain itu, logam berat seperti timbal, kromium, besi, dan tembaga
juga dapat menyebabkan polusi tanah.Disamping itu penggunaan pestisida
berlebih juga dapat menjadi pemicu pencemaran tanah.
Dampak Polusi Tanah:
Dampak pencemaran tanah yang paling mudah terlihat adalah pemandangan
yang tidak sedap karena sampah menumpuk. Selain itu, sampah-sampah yang
menumpuk dan membusuk menyebarkan aroma yang sangat tidak enak. Selain
dampak tersebut, polusi tanah juga dapat menyebabkan tanah menjadi tidak
subur. Tanah yang tidak subur sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai lahan
pertanian.. Hal ini disebabkan karena tanah yang terpolusi tidak ditinggali oleh
organisme pengurai seperti cacing tanah.
Pemborosan Energi
Hasil terbuang menghasilkan limbah energi. Sebuah studi IDA 2007
memperkirakan bahwa 30% dari semua cahaya yang dipancarkan oleh
perlengkapan lampu luar ruangan terbuang, yang berjumlah 22 Terawatt Hours
(TWh) / tahun energi listrik terbuang. Ini setara dengan yang berikut ini:
Sekitar 3,6 juta ton batubara per tahun
Sekitar 12,9 juta barel minyak per tahun
Jumlah total energi listrik terbuang setiap tahun sudah cukup untuk menerangi
lebih dari 11 juta rumah dan setara atau lebih dari 777.000 mobil.
Satwa Liar
Polusi bercahaya mempengaruhi siklus makan, tidur, kawin, dan migrasi
semua satwa liar. Satwa liar juga bisa mengalami disorientasi waktu bila ada
terlalu banyak cahaya buatan di malam hari.
Astronomi
Polusi cahaya mempengaruhi pandangan terhadap benda langit dan bintang,
namun tidak ada kelompok orang yang lebih terpengaruh oleh fenomena ini
daripada astronom. Tumpahan cahaya yang terarah ke langit mengganggu
peralatan astronomi, dan membuat benda langit tampak samar sulit bahkan dengan
bantuan teleskop.
E. Polusi Suara
Penyebab Polusi Suara
Polusi suara adalah suatu gangguan yang disebabkan karena suara yang
memungkinkan merugikan banyak hal, terutama terganggunya komunikasi secara
langsung menggunakan suara. Contoh Penyebab Polusi Suara yaitu pabrik
beroperasi menggunakan mesin bersuara keras, Kendaraan yang dimodifikasi
hingga menghasilkan suara keras sebagai trend.
3. Contoh dampak positif dan negative penggunaan IPTEK pada bidang energy dan
kesehatan:
A. Dampak pada Bidang Energi:
Dampak Positif:
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan manusia akan energy dalam
kehidupan sehari-hari misalnya kebutuhan listrik dan bahan bakar.
Ditemukannya jenis-jenis energy terbarukan sebagai solusi untuk menjaga
ketersediaan energy dan menjaga kestabilan lingkungan hidup. Contoh
energy ini yaitu energy terbarukan (Biofuel, biomassa, panas bumi dll),
pembangkit listrik tenaga surya dan energy dari hasil bioteknologi.
Mendorong pengurangan penggunaan bahan bakar fosil karena adanya
penemuan energy ramah lingkungan.
Dampak Negatif:
Penemuan energy dengan tekhnologi canggih dan bukan energy terbarukan
dapat mengancam keselamatan hidup manusia, dan mahluk hidup lainnya.
Misalnya energy Nuklir dan atom.
Dampak Postif:
Dampak Positif:
Meningkatkan penghasilan daerah.
Meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar karena adanya kesejangan
untuk masyarakat setempat dengan pengusahan hutan tanaman industry.
Meningkatkan efektifitas pengelolaan hutan.