Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Mar'ati Soliha

Nim : 04.16.4382

Kelas : B/KP/VI

Soal ujian

1. Sebutkan dan jelaskan penghalang2 mengenal Allah

2. Sebukan sifat lemah lembut apa saja pada diri Rasulullah

Jawab :

1. a. Pertama, al-fisqu (kefasikan)

Fasik adalah orang yang senantiasa melanggar perintah dan larangan Allah, bergelimang dengan
kemaksiatan serta senantiasa berbuat kerusakan di bumi. Mereka hanya memikirkan kehidupan dunia
saja, tidak memikirkan kehidupan di akhirat nanti. Mereka disibukkan oleh harta-harta dan anak cucu
mereka serta segala yang berhubungan dengan kesenangan duniawi.

b. Kedua, al-kibru (kesombongan).

Kesombongan merupakan suatu sikap dimana hati seseorang ingkar dan selalu membantah terhadap
ayat-ayat Allah Ta’ala, “(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang
sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang
beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” (QS. Al-
Mu’min, 40: 35)

c. Ketiga, adz-dzulmu (kedzaliman)

“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya,
kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-
orang yang berdosa.” (As-Sajdah, 32: 22)

Allah Ta’ala menerangkan bahwa orang yang paling zalim ialah orang yang telah sampai kepadanya
peringatan Allah, telah sampai pula kepadanya ayat-ayat Alquran dan petunjuk Rasul, kemudian mereka
berpaling dari ajaran dan petunjuk itu karena angkuh dan penyakit dengki yang ada di dalam hatinya.
Sikap dzalim (aniaya) seperti inilah yang menghalangi mereka dari mengenal Allah Ta’ala.[2]

d. Keempat, al-kidzbu (kedustaan)

Kedustaan merupakan sikap bohong (pura-pura) dan pengingkaran terhadap ayat-ayat Allah Ta’ala. Hal
ini seperti yang dilakukan oleh orang-orang munafik sebagaimana dimuat dalam firman Allah Ta’ala,
“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya
sendiri sedang mereka tidak sadar, dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya;
dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah, 2: 9-10)

e. Kelima, katsratul ma’ashiy (banyak melakukan perbuatan maksiat).

Allah Ta’ala berfirman,

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.”
(QS. Al-Muthaffifin, 83 : 14)

2. 1. Lembut terhadap istri/keluarga

2. Lembut terhadap pembantu

3. Lembut terhadap anak-anak

4. Lembut terhadap orang jahil/belum paham islam

5. Lembut terhadap orang yang meminta-minta

6. Lembut ketika amar ma’ruf nahi munkar

7. Lemah lembut terhadap orang kafir yang memusuhi kita

8. Lemah lembut terhadap orang yang ahli maksiat

9. Lembut tarhadap kesabaran dan kesusahan

10. Lembut terhadap mahluk Allah

Anda mungkin juga menyukai