NAMA : NURLINDA ADELIA DEDY

NIM : D51115502
PRODI : ARSITEKTUR

PERTANYAAN
Apa hubungannya mempelajari Wawasan Ipteks dengan Prodi
Arsitektur?

JAWABAN
Sebelum saya memaparkan apa kaitan ilmu yang terdapat dalam
mata kuliah Wawasan Ipteks dengan Prodi Asitektur, saya akan
menjelaskan sedikit apa itu Ipteks.
Apa itu Ipteks? Ipteks merupakan akronim dari “Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Seni.” Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ipteks merupakan
cabang ilmu yang didalamnya mempelajari tentang teknologi yang
dipadukan dengan unsur seni. Mengapa di mata kuliah ini teknologi ada
hubungannya dengan seni? Karena teknologi tanpa adanya seni tidak ada
nilainya. Seni merupakan unsur penting untuk melengkapi produk
teknologi yang keduanya membutuhkan suatu kreativitas. Kreatif itu
menemukan nila-nilai baru yang positif bagi perkembangan manusia. Jadi
dapat dikatakan persamaan teknologi dan seni ada pada nilai dan kerja
kreatifnya.
Berdasarkan penjelasan yang saya paparkan di atas mengenai
ipteks, maka bisa dibilang Prodi Arsitektur perlu untuk mempelajari
Wawasan Ipteks karena dalam bidang arsitektur kita dituntut untuk
memiliki ilmu pengetahuan yang luas, bukan hanya pengetahuan tentang
bangunan dan gambar saja saja melaikan semua aspek yang berkaitan
dengan manusia. Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang
bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan
kota/perkotaan, arsitektur lansekap, hingga level mikro yaitu desain
perabot dan produk. Dapat dikatakan bahwa dalam arsitektur
perancangannnya harus mempertimbangkan fungsi, estetika, dan
psikologis. Jadi, sebenarnya arsitektur juga itu mempelajari manusia dan
ruang lingkupnya dalam hal ini tata ruang. Seorang arsitek yang baik
diharapkan memiliki cakupan ilmu pengetahuan yang sangat luas
mengingat manusia tidak hanya berdiri sendiri dimuka bumi ini. Dalam hal
teknologi tentunya seorang arsitek perlu untuk bisa menguasainya baik
materi maupun pengaplikasiannya di kehidupan nyata. Tujuan utamanya
yakni membantu proses perancangan desain agar lebih mudah efisien.
Seni merupakan hal yang paling utama dalam arsitektur. Seorang arsitek
tidak sekedar merancang bangunan. Di dalam rancangannya diperlukan
unsur seni karena itulah tujuan utama seorang arsitek yaitu untuk
menciptakan bangunan yang memiliki struktur yang kuat, nilai fungsi
(jasmani maupun rohani) dan nilai keindahan.
Sebagai contoh salah satu dari penerapan ipteks yang saya ambil yaitu
Piramida di Mesir. Piramida merupakan perkembangan teknologi yang
canggih di masa lampau dalam bidang arsitektur. Piramid merupakan
makam para Raja Mesir Kuno yang berkuasa pada saat itu. Selain itu
Piramida juga menjadi sarana ibadah/ pemujaan da nada dugaan
digunakan sebagai tempat penimbunan pangan ketika menghadapi musim
paceklik atau sebagai tempat penyimpanan harta oleh orang-orang Mesir
Kuno maupun bangsa Maya. Dalam sejarah konstruksi bangunan
Piramida sudah digunakan sejak lama. Struktur pyramid ini juga membuat
bangunan Piramida menjadi unik dan memiliki keindahan tersendiri.
Hal ini membuktikan bahwa ilmu arsitektur sangat erat kaitannya
dengan ipteks. Sejak zaman kuno, masyarakat memiliki keingitahuan yang
tinggi terhadap bangunan sehingga mampu menciptakan suatu bangunan
yang menjadi bukti adanya sejarah dan peradaban dunia di masa lampau
meskipun dengan teknologi yang bisa dibilang sangat sederhana dan
pengetahuan yang terbatas pada zaman kuno dan zaman pertengahan.
Berdasarkan hal-hal yang sudah saya paparkan di atas, itu membuktikan
kalau mata kuliah Wawasan Ipteks memiliki hubungan yang erat dalam
Prodi Aristektur.