Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kebijakan dan
Manajemen Pendidikan Kesehatan
A. Registrasi Administrasi
B. Registrasi Akademik
Mahasiswa Baru
C. Etika Akademik
D. Cuti Akademik
E. Berhenti Studi
G. Sistem Penilaian
Kehadiran :0– 5%
UTS : 30 – 40 %
UAS : 30 – 40 %
Tugas : minimal 20 %
NAS 100 %
Cat : Jika materi UTS seimbang dengan materi UAS, maka persentase
nilainya harus sama.
2) Nilai yang diperoleh mahasiswa untuk suatu mata kuliah, praktik klinik,
Karya Tulis Ilmiah,Skripsi atau seminar dan kegiatan akademik lainnya,
dinyatakan dengan huruf, A, B, C, D dan E.
3) Nilai kelulusan untuk suatu mata kuliah adalah C. Apabila setelah ujian
mahasiswa memperoleh nilai E untuk Nilai Akhir Semester (NAS),
maka mata kuliah tersebut harus diulang kembali dengan mengikuti
seluruh program belajar mengajar (kuliah, tugas, UTS dan UAS) pada
kesempatan berikutnya.
4) Nilai yang ditunda karena belum lengkap hanya berlaku 2 (dua) minggu,
setelah itu dianggap E.
5) Seluruh nilai-nilai akhir semester yang dicapai mahasiswa dari semua
program studi dalam setiap semester dicek oleh Ketua Prodi dan akan
dikeluarkan Kartu Hasil Studi (KHS). Dari form ini didapatkan Indeks
Prestasi Semester(IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
6) Perbaikan Nilai Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai
dengan mengambil kuliah pada Semester Alih Tahun di bulan Agustus.
7) Nilai-nilai huruf diberikan angka padanan sebagai berikut :
68 – 71,99 B 3
64 – 67,99 B- 2,7
60 – 63,99 C+ 2,3
56 – 59,99 C 2
45 – 55,99 D 1
< 45 E 0
H. Indeks Prestasi
1) Indeks Prestasi (IP) atau Nilai Mutu rata-rata setiap mahasiswa dihitung
segera setelah berakhirnya suatu semester. Indeks Prestasi adalah angka
yang merupakan hasil bagi antara jumlah hasil perkalian beban kredit
dan angka nilai setiap mata kuliah yang diikuti peserta dengan jumlah
kredit dalam satu semester.
2) Indeks Prestasi akan menentukan beban studi (Jumlah SKS maksimal
yang diambil) per semester. Pada program Sarjana, batas IP yang harus
diperoleh oleh peserta untuk dapat mengikuti tahapan-tahapan pada
struktur kurikulum, adalah sebagai berikut:
Jumlah SKS
IP maksimal yang Keterangan
dapat diambil
> 3,00 24 SKS Kelompok amat baik
2,50 – 2,99 21 SKS Kelompok baik
2,00 – 2,49 18 SKS Kelompok cukup
1,50 – 1,50 15 SKS Kelompok kurang
<1,50 12 SKS Kelompok gagal
I. Pembimbing
1. Pembimbing Akademik
2. Pembimbing KTI/Skripsi
1) Semester Pendek
J. Tugas Akhir
Tugas akhir bagi program studi Diploma III disebut Karya Tulis Ilmiah
(KTI) dan mahasiswa Program Studi S1 disebut Skripsi. Peserta diizinkan
untuk mengambil KTI atau Skripsi dengan ketentuan IPK sudah mencapai
≥3,00 dan memiliki point kemahasiswaan sesuai ketentuan yang berlaku.
Nilai 1 sks untuk praktek kerja adalah beban tugas 4-5 jam per minggu
selama satu semester.
4. Nilai Kredit Semester untuk Praktek Kerja
Nilai 1 sks untuk praktek kerja adalah beban tugas 4-5 jam per minggu
selama satu semester.
Nilai 1 sks adalah beban tugas 4-5 jam per hari selama 1 bulan. Satu
bulan disetarakan dengan 25 hari kerja.
1) Evaluasi Kehadiran
Pada setiap kegiatan kuliah dilakukan absensi. Jumlah kehadiran yang
disyaratkan adalah minimal 80% dari setiap perkuliahan dalam waktu
satu semester. Dosen wajib melaksanakan absensi kepada mahasiswa
setiap kali ada pertemuan tatap muka (kuliah) dan diserahkan ke
sekretariat program studi. Dosen berhak mengumumkan nama-nama
mahasiswa yang tidak diperkenankan ujian karena kehadirannya kurang
dari 75% dari jumlah kuliah selama satu semester.
2. Evaluasi Tugas
UTS dilaksanakan oleh dosen satu kali dalam semester untuk mengukur
daya tangkap mahasiswa setelah mengikuti sebagian dari program
perkuliahan untuk satu mata kuliah. Materi ujian meliputi materi mata
kuliah yang sudah disampaikan. UTS dilaksanakan pada minggu
kedelapan.
Nilai untuk praktikum, praktek klinik dan kerja praktek diatur tersendiri.
L. Yudisium
Sementara itu, mahasiswa dapat dinyatakan tidak lulus dalam yudisium dan
tidak berhak menyandang gelar apabila;
1) Peserta dapat dinyatakan tidak selesai atau drop out apabila telah
melampaui batas lama belajar yang diperkenankan dan tidak dapat
memenuhi SKS mata kuliah yang lulus
2) Jika pada rapat yudisium peserta belum melengkapi persyaratan yang
ditentukan
M. Predikat Kelulusan