Anda di halaman 1dari 14

HOLISTIC CARE

ETHIC
Oleh:
1.Enung Nursih
2. Lani Nurlita
Latar Belakang

Manusia sebagai mahluk bio-psiko-


sosio-kultural dan spiritual yg utuh
berespons thdsuatu perubahan yg
terjadi

adanya suatu perubahan dengan


merubah cara pikir masyarakat
tentang jenis yankes

Kebutuhan besar untuk memberikan


perawatan holistik
Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan Holistic


Care ?

Apa yang dimaksud dengan Holistic


Care Ethic ?

Apa saja masalah dalam Holistic Care


Ethic ?
Tujuan

Mengetahui tentang
pengertian Holistic Care

Mengetahui tentang
pengertian Holistic Care Ethic

Mengetahui apa saja masalah


dalam Holistic Care Ethic
Manfaat
1. Menambah wawasan
tentang konsep holistic

2. Mengetahui masalah
konsep Holistik care

3. Mengetahui
masalah dalam holistic
care ethics
Holistic Care
Kata “holistic” berasal dari bahasa Yunani” Holos
( whole,wholism) yang berarti satu kesatuan yang utuh
( Dosey,Keegan,& Guzzetta,2000).

Kata “holistik” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai


pengertian “ciri pandangan yang menyatakan bahwa keseluruhan
sebagai suatu kesatuan lebih penting daripada satu-satu bagian dari
suatu organisme”.

Pelayanan yang holistik adalah pelayanan yang bersifat menyeluruh,


tidak terbagi-bagi. Pelayanan yang memandang, memahami,
mendekati dan memperlakukan manusia sebagai satu keseluruhan
yang utuh.

Holistik juga merupakan salah satu konsep yang mendasari tindakan


kebidanan yang meliputi dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural,
dan spiritual.

Dimensi untuk mencapai kesejahteraan: fisik, emosional,


intelektual, sosial dan spiritual
Sejarah

Sejarah holistic dimulai sebelum istilah holism


diperkenalkan oleh Jan Christiaan Smuts dalam
bukunya “Holism and Evolution”.

diperkenalkan di tahun 1926, penyembuhan


holistik sebenarnya sudah ada jauh di jaman kuno
kira-kira 5000 tahun yang lalu. Sejarawan belum bisa
memastikan dari bangsa manakah pertama kali
dipraktekkan. Kebanyakan sejarawan percaya bahwa
penyembuhan holistik dimulai di India dan atau Cina.
Pengobatan Holistik

Pengobatan Holistic adalah pengobatan


dengan menggunakan konsep
menyeluruh, yaitu keterpaduan antara
jiwa dan raga, dengan method alamiah
yang ilmiah, serta ilahia yang mana tubuh
manusia merupakan keterpaduan sistem
yang sangat kompleks, dan saling
berinteraksi satu sama lainnya
Perbedaan Konsep Kedokteran dan Konsep
Holistik

Konsep Holistik
Konsep Kedokteran:
Mmembangkitkan system
pemberian obat-obat
imun pasien, dan
kimiawi, dan tindakan
memperbaiki secara
rekayasa fisik dengan
menyeluruh dari faktor
pembedahan/ operasi
pencetus penyaki
Holistic Care Ethic

Metode otoritas

Metode Consensum
Hominum
Metoda utama membahas
masalah etika
(Dari Ladd J, 1978) Metode Pendekatan
Intuisi/Self-evidence

Metode Argumentasi
atau Metode Sokratik
Masalah dasar etika kesehatan

Kuantitas VS kualitas hidup

Kebebasan VS penanganan dan pencegahan bahaya

Berkata jujur VS berkata bohong

Keinginan terhadap pengetahuan yg bertentangan dg


falsafah, agama, politik, ekonomi, dan ideologi

Terapi ilmiah konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba-


coba
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam
penanganan masalah etika

Pernyataan dari klien yg pernah diucapkan kpd


anggota keluarga, teman2nya dan petugas
kesehatan

Agama dan kepercayaan klien

Pengaruh terhadap anggota klg klien

Kemungkinan akibat sampingan yang tidak


dikehendaki

Prognosis dengan atau tanpa pengobatan


Kesimpulan

Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan


dengan menggunakan Konsep
Menyeluruh,yaitu keterpaduan antara Jiwa dan Saran
raga, dengan method Alamiah yang ilmiah,
serta ilahia yang mana Tubuh manusia
merupakan keterpaduan system yang sangat
Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama
lainnya dengan sangat kompak dan otomatis Setelah membaca dan
terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure memahami makalah ini
tubuh manusia dapat memengaruhi fungsi diharapkan agar
yang lainnya. mahasiswa / mengerti dan
menerapakannya dalam
kehidupan sehari-hari lebih-
lebih kita sebagai bidan

Anda mungkin juga menyukai