Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Askeb
Komplementer
DI SUSUN OLEH:
AGNOMELSYA BANGARAN
NIM 4007180011
Massage merupakan suatu kata yang sudah tidak asing lagi. Dikalangan
masyarakat “massage” biasa disebut dengan “pijat”. Massage biasanya digunakan
sebagai alternatif untuk memberikan rasa nyaman (relaksasi), mengurangi rasa
nyeri pada bagian-bagian tertentu tubuh, mempercepat pemulihan setelah sakit,
juga untuk pengobatan depresi dan masih banyak lagi.
Menurut para ahli “massage” berasal dari kata Arab “mash” yang berarti
“menekan dengan lembut”. Sedangkan berdasarkan kata Yunani “massien” yang
artinya “memijat atau melutut”. Massage biasa juga disebut dengan body massage,
yang berarti memanipulasi bagian lunak tubuh (otot dan jaringan tubuh) yang
berfungsi menenangkan, mengurangi stress atau memberikan relaksasi. Rasa
nyaman dan tenang itu diperoleh karena adanya rangsangan pada otak sehingga
hormon morphin endrogen atau biasa disebut hormon untuk menurunkan kadar
stress psikologis seperti endorphin, enkefalin, dan dinorfin, selain itu juga dapat
menurunkan kadar stress hormon seperti hormon cortisol, norepinephrine dan
dopamine.
Manfaat massage
1. Secara umum :
a. Meredakan stress atau mengurangi depresi
b. Memberikan efek relaksasi bagi tubuh
c. Memperlancar fungsi sirkulasi
d. Menurunkan tekanan darah
e. Menghilangkan rasa sakit
f. Mengurangi rasa nyeri pada pasien kanker payudara
2. Untuk atlet, bertujuan mempersiapkan fisik maupun mental sebelum
mengikuti pertandingan, mengurangi resiko cedera, dapat meningkatkan
potensi prestasi atlet, serta untuk mendiagnosis ada tidaknya gangguan fisik
sebelum pertandingan.
3. Untuk bidang kebidanan, mengurangi rasa nyeri pada saat persalinan yaitu
dengan massage pada punggung ibu.
1. Mengusap (Effleurage)
Yaitu gerakan ringan yang dilakukan dengan mengusap terus-menerus
secara berirama dengan menggunakan jari bagian bawah yang berfungsi
untuk menenangkan diawal pengurutan. Hal ini biasa dilakukan pada daerah
wajah (hidung, dagu, pipi, wajah), leher, kulit kepala, punggung, dada,
lengan dan kaki.
2. Menggosok atau menggesek (Friction)
Yaitu gerakan melingkar pada bagian yang dipijat. Fungsinya untuk
memberi tekanan pada kulit untuk memperlancar sirkulasi darah,
memperkuat otot pada kulit, dan dapat menghilangkan kerut.
4. Menekan (Pressure)
Yaitu gerakan yang menggunakan kedua ibu jari yang disatukan
menggunakan jari-jari tangan yang lain dengan cara menekan pada titik
saraf tertentu yang tegang dengan menggunakan kekuatan jari tangan.
Gunanya untuk melepas titik saraf agar klien merasa lebih nyaman.
5. Mengetuk (Tappotament)
Yaitu gerakan yang menggunakan seluruh tangan atau ujung-ujung jari
yang mengetuk secara cepat dan berturut-turut. Fungsinya untuk
mengembalikan tonus otot yang kendur.
6. Menggetar (Vibration)
Yaitu pijatan yang menggunakan ujung jari dan telapak tangan dengan
gerakan menggetarkan kulit secara bergantian untuk melemaskan jaringan
dan menghilanggkan ketegangan. Fungsinya untuk merangsang atau
menenangkan urat saraf dan menghilangkan kerut pada wajah.