( BELT POST SC )
1. Identitas proyek
Sumber Daya Tim : Sumber Daya tim yang dibentuk dalam rancangan proyek
pengguna proyek.
4
1. Latar Belakang
janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding rahim dengan syarat rahim
dalam keadaan utuh dan berat janin lebih dari 500 gram. Masa nifas atau
tetapi seluruh obat genetalia baru pulih kembali seperti sebelum ada
kehamilan dalam waktu 3 bulan. Masa ini merupakan periode kritis baik bagi
sempurna. Dampak nyeri yang perlu ditanyakan adalah hal-hal yang spesifik
merupakan hal yang biasa terjadi pada banyak pasien yang pernah
mengalami pembedahan. Yang perlu diwaspadai adalah jika nyeri itu disertai
menutup, infeksi pada luka operasi, dan gejala lain yang berhubungan
swasta bisa lebih dari 30%.7 Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia
menurut data survey nasional pada tahun 2007 adalah 921.000 dari
tingkat sectio caesarea secara substansial lebih tinggi dari SDKI 2007
sebanyak 21.965 pada tahun 2015 sekitar 58,5% dilakukan lewat operasi
sectio caesarea. Menurut data SIRS selama tahun 2015, kasus kelahiran
396 total persalinan. Tahun 2017 periode Januari – Maret kasus sectio
caesarea sebesar 219 (53,6%) kasus dari 408 total persalinan. 8 Alat ini
mempermudah para pasien ibu nifas post sectio caesarea dalam melakukan
6
mobilisasi dini, mengurasi rasa nyeri terhadap insisi luka jahitan dan
caesarea di Rumah Sakit Fatimah Kota Serang pada saat ini maka peneliti
1. Tujuan
2. Manfaat
angka kejadian infeksi yang tinggi di Indonesia. Serta lebih praktis dan
mudah di bawa.
a. Permasalahan
1) Suami pasien diberitahu bahwa kondisi ibu saat ini dalam 24 jam
sectio caesarea
b. Ruang Lingkup
Ruang lingkup proyek ini adalah di Rumah sakit, Rumah Sakit ibu
a. Analisa Permasalahan
b. Solusi
memiliki arti bahwa rancangan alat ini adalah salah satu metode
dini, mengurangi rasa nyeri terhadap insisi luka jahitan dan mengatasi
penurunan otot pada perut atau maupun aktivitas fisik. Karena akhir-
akhir ini banyak klien yang kurang untuk mobilisasi dini pasca sectio
merupakan solusi yang secara signifikan lebih aman, efektif dan efisien
Elemen penghantar
pendingin
Jelly pendingin
5. Output Kunci
Nama Deskripsi
Output Antara
sebagainya
Output Akhir
1) Pentahapan Utama
proyek
2) Penjadwalan
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Peninjaaun
Lapangan dan
1
Menentukan Judul
Proyek
Pembuatan
2 Proposal (Proses
Bimbingan)
Menyelesaikan
3
Administrasi Proyek
Menentukan
4
Instumen Proyek
Penggandaan dan
5 Penyerahan
Laporan Proyek
No Struktur Deskripsi
1. Tutor: Dr. Mamun Sutisna, a. Bertindak sebagai pembimbing berdasar
perancangan.
rancangan proyek.
dilakukan.
Leader:
rancangan proyek.
yang dimiliki.
dilaksanakan.
pengaplikasian konsep
8. Anggaran
9. Identifikasi Stakeholder
Pada proyek ini yang menjadi stakeholder yaitu dari pihak Rumah Saki
Fatimah Kota Serang. Hubungan yang dimiliki oleh project leader dengan
stakeholder untuk menerapkan solusi yang sudah dimiliki oleh proyek leader.
d. Risiko
komunikasi.
e. Kriteria keberhasilan
rasa nyeri
g. Gambaran Proyek
a. Fitur
dll.
A. Spesifikasi alat:
1) Daya : 25W
4) Rate Power 35 W.
5) Output DC 12 V 2.5 A.
8) easy operational
9) Baterai : 12 V 7.2 AH
B. Keterangan Alat
20
1) Kontrol
2) (suhu,dll)
3) Akuator
5) Batrai
6) charger
Output :
LCD
Kontrol
2. Input : +
3. Button // Output :
// Sensor
//
-
/- Output :
Keterangan : Refrigerant
/-
/-
Button sebagai input menyediakan inputan berupa set suhu dan setting durasi
waktu. Setelah di set suhu maka kontrol akan memerintahkan refrigerant untuk
mengeluarkan suhu dingin yang diinginkan. suhu akan terbaca oleh sensor dan
akan mengirimkan data pada kontrol sehingga suhu yang diset pada inputan akan
selalu terjaga. Suhu dan durasi waktu timer akan terlihat pada display berupa lcd.
A. Cara menggunakan:
pinggangnya
h. Persetujuan
proyek.