PENDAHULUAN
1
memanfaatkan teknologi perawatan modern maupun beragam terapi
alternatif ataupun komplementer, tetapi juga pelayanan konseling dan
promosi kesehatan. Integrasi terapi komplementer dan konvensional telah
diterapkan di rumah sakit sebagai bentuk aplikasi dari Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.1109 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan
komplementer dan alternatif di sarana pelayanan kesehatan formal atau
rumah sakit.3 Rumah sakit pertama di Indonesia yang memberikan
pengobatan komplementer dan alternatif adalah Indonesian Holistik Tourist
Hospital Purwakarta Jawa Barat yang telah berdiri sejak tahun 1993.
Kemajuan persalinan pada kala I fase aktif merupakan saat yang paling
melelahkan, berat, dan kebanyakan ibu merasakan sakit atau nyeri dalam
fase ini karena kegiatan rahim mulai lebih aktif.6
2
akan menyebabkan peningkatan konsumsi glukosa tubuh pada ibu bersalin
yang menghambat kontraksi uterus, dan hal tersebut menyebabkan
persalinan menjadi lama.8
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini,yaitu Mengetahui cara-cara holistik
untuk mengurangi rasa nyeri pada parturient.
1.4 Manfaat
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Holistik memiliki arti menyeluruh yang terdiri dari kata holy dan
healthy. Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan
sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran;
seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika, emosi, dan
fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya phisically, tetapi lebih pada
aspek sinergitas spiritual.9
2.2. Filosofi
4
sumber daya manusia dapat dibebankan kepada bidan melalui keluarga
berencana.11
Filosofi merujuk pada pengertian keyakinan dan nilai yang dianut oleh
sesorang yang mempengaruhi perilaku seseorang, sehingga Filosofi
Kebidanan dapat diartikan sebagai keyakinan/cara pandang dan nilai yang
dianut oleh seorang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan.
Falsafah disebut juga filosofi atau filsafat. Berikut beberapa pengertian
kebidanan:
5
g. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan
kebutuhan dan perbedaan kebudayaan.
h. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat, untuk itu maka
setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak
mendapat pelayanan yang berkualitas.
i. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan
keluarga, yang membutuhkan persiapan sampai anak menginjak masa
masa remaja.12
6
3. tekanan bayi pada saraf di dan dekat leher rahim dan vagina,
4. ketegangan dan meregangnya jaringan ikat pendukung rahim dan sendi
panggul selama kontraksi dan turunnya bayi,
5. Tekanan pada saluran kemih, kandung kemih, dan anus,
6. Meregangnya otot-otot dasar panggul dan jaringan vagina,
7. ketakutan dan kecemasan yang dapat menyebabkan dikeluarkannya
hormon stress dalam jumlah besar (epinefrin, norepinefrin, dan lainlain)
yang mengakibatkan timbulnya nyeri persalinan yang lama dan lebih
berat.15
a. Nyeri akut yaitu nyeri yang timbul segera setelah rangsangan dan hilang
setelah penyembuhan.
b. Nyeri kronik yaitu nyeri yang menetap selama lebih dari 3 bulan
walaupun proses penyembuhan sudah selesai.
7
2.5 Persalinan
8
a. Fase Laten : Dari awal kontraksi hingga pembukaan 3 cm, durasi 20-30
detik, tidak terlalu mulas, berlangsung 7-8 jam
b. Fase Aktif : Pembukaan dari 4 cm hingga lengkap, penurunan bagian
terbawah janin, durasi 40 detik atau lebih dengan frekuensi 3x10 menit
atau lebih dan sangat mulas, berlangsung 6 jam, dibagi atas 3 subfase :
Fase akselerasi : berlangsung 2 jam, pembukaan 3-4 cm Fase
dilatasi maksimal : berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4-9 cm
Fase deselerasi : berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 9 cm sampai
lengkap Fase-fase tersebut dijumpai pada primigravida, pada
multigravida pun terjadi akan tetapi terjadi lebih pendek.17
9
Effleurage dapat digunakan dalam mempersiapkan jaringan untuk
massage yang dalam dan untuk kesegaran jaringan setelah
menggunakan gerakan massage yang lain. Ini dapat digunakan pada
setiap bentuk permukaan tubuh. Keuntungan dari effleurage adalah
pengulangan effleurage dapat membuat penguluran pada jaringan,
gosokan ritmis pada effleurage mempunyai efek sadatif yang terjadi
pada modulasi nyeri pada spinal level, dorongan ke proksimal membuat
aliran kembali venous dan sirkulasi lymphatik sehingga mengurangi
iritan nyeri, membuat relaksasi pada pasien, terjadi dilatasi pada kapiler
dan meningkatkan sirkulasi darah, jika dilakukan dengan tekanan
ringan, serta mengurangi spasme otot dan menambah kelenturan pada
otot.
Massage dimulai pada punggung bagian bawah. Tindakan utama
masase dianggap menutup gerbang untuk menghambat perjalanan
rangsangan nyeri pada pusat yang lebih tinggi pada sistem saraf pusat.
Selanjutnya rangsangan taktil dan perasaan positif, yang berkembang
ketika dilakukan bentuk sentuhan yang penuh perhatian dan empatik,
bertindak memperkuat efek masage untuk mengendalikan nyeri.
2. Tehnik Kneading
Salah satu jenis massage yang dapat dimanfaatkan untuk
menurunkan nyeri persalinan adalah teknik kneading. Kneading adalah
memijat menggunakan tekanan yang sedang dengan sapuan yang
panjang, meremas menggunakan jari-jari tangan diatas lapisan
superficial dari jaringan otot. Teknik kneading membantu mengontrol
rasa sakit lokal dan meningkatkan sirkulasi. Teknik kneading dapat
memberikan efek fisiologis berupa peningkatan aliran darah, aliran
limfatik, stimulasi sistem saraf, menghilangkan rasa sakit dengan cara
meningkatkan ambang rasa sakit oleh karena merangsang peningkatan
produksi hormon endorpin, meningkatkan aliran balik vena yang akan
membantu secara efisien pengembalian darah ke jantung, serta
membantu mengalirkan asam laktat yang tertimbun dalam otot sehingga
membantu mempercepat eliminasi asam laktat dalam darah dan otot.
10
3. Aromaterapi Lavender
Cara untuk mengatasi nyeri persalinan, yaitu dengan metode
farmakologis dan non-farmakologis. Metode non-farmakologis bersifat
efektif tanpa efek samping yang merugikan dan dapat meningkatkan
kepuasan selama persalinan karena ibu dapat mengontrol perasaannya
dan kekuatannya. Metode ini termasuk terapi panas dan dingin, terapi
sentuhan, pijat, refleksi, relaksasi, menari, permen karet bebas gula,
stimulasi saraf trans atau subkutan, terapi air, menggunakan birth ball,
terapi musik, akupresur dan aromaterapi.
Aromatherapy adalah metode yang menggunakan minyak esensial
untuk meningkatkan kesehatan fisik, emosi, dan spirit efek lainnya
adalah menurunkan nyeri dan kecemasan. Beberapa penelitian
menunjukkan efektivitas aromaterapi untuk rasa sakit dan kecemasan
terhadap pasien rawat inap di RS Abbott Northwestern. Aromatherapy
Lavender merupakan salah satu minyak esensial analgetik yang
mengandung terpena dan keton. Monoterpena merupakan jenis senyawa
terpena yang paling sering ditemukan dalam minyak atsiri tumbuhan.
Ekstrak lavender berkualitas tinggi tidak hanya sesuai dengan monograf
ini namun idealnya melebihi spesifikasi tersebut dengan kandungan
linalil asetat yang lebih tinggi (idealnya 33-45%) dan lavandulil asetat
dan batas yang lebih rendah untuk kandungan cineol. yang merupakan
senyawa ester yang terbentuk melalui penggabungan asam organik dan
alkohol. Ester sangat berguna untuk menormalkan keadaan emosi serta
keadaan tubuh yang tidak seimbang.
Aromaterapi bersal dari kata aroma yang berarti harum dan wangi,
dan terapi yang dapat diartikan sebagai cara pengobatan atau
penyembuhan. Sehingga aromaterapi dapat diartikan sebagai satu cara
perawatan tubuh dan penyembuhan penyakit dengan menggunakan
minyak esensial dan dengan menghirup aroma minyak esensial dapat
mangurangi ketegangan, terutama pada persalinan tahap awal. Dapat
juga untuk mengarumkan ruang persalinan karena dapat memberikan
efek menenteramkan. Aromaterapi menggunakan minyak lavender
11
dipercaya dapat memberikan efek relaksasi bagi saraf dan otot-otot
yang tegang (carminative) setalah lelah beraktivitas.
4. Menggunakan cara Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu dari hipnosis, terdiri dari atas kata
hypno (dari Hypnos berarti tidur) merupakan penggalan dari kata
hypnosis/hypnotism, yaitu komunikasi pikiran bawah sadar dan birthing
(melahirkan) yang diartikan sebagai seni dan ketrampilan untuk
meningkatkan ketenangan pikiran sehingga dapat menghadapi
persalinan dengan nyaman. Ada berbagai teknik dalam pelaksanaan
hypnobirthing yaitu: preinduksi, induksi, deepening, terapeutik
sugestion dan terminasi. Hypnobirthing tidak mengajarkan metode
spesifik untuk menghindari nyeri, tetapi mengajarkan pernapasan
abdomen dan teknik relaksasi total sebagai cara aktual untuk menikmati
pengalaman melahirkan.
Manfaat metode hypnobirthing bagi ibu antara lain: mengatasi
reaksi-reaksi perubahan dari dalam pada trimester pertama saat
kehamilan seperti mual muntah dan pusing, mengatasi prenatal anxiety
(kecemasan selama kehamilan) dan meningkatkan ketenangan jiwa,
menghadapi persalinan dengan tenang sehingga proses lebih lancar,
mempercepat masa prenatal recovery (pengendalian selama kahamilan)
dan mencegah prenatal depression (depresi pra kehamilan) serta
meningkatkan produksi ASI dan membantu kondisi janin terlepas dari
kondisi terlilit tali pusat.
5. Cara Back massage menggunakan Jasmine oil
Metode masase punggung merupakan salah satu intervensi yang
relatif mudah dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun keluarganya
untuk membantu ibu mengurangi tingkat nyeri dan kecemasan
persalinan. Metode unruk mengurangi nyeri dan kecemasan persalinan
sangat diperlukan untuk mengurangi komplikasi pada ibu dan janin saat
proses dan setelah persalinan, sehingga dapan menurunkan angka
kesakitan dan angka kematian ibu secara tidak langsung berdampak
pada pengurangan kerentanan dan mengatasi dampak penyakit.
12
Massage yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri antara lain
effuerage, counter pressure, kneading (Petrissage) dan Slow Stroke
Back Massage. Slow Stroke Back Massage (SSBM) adalah teknik
pemijatan dengan menempatkan kedua telapak tangan pada punggung
ibu yaitu pada torakal 10-11-12 sampai ke lumbal dengan yang
merupakan sumber persarafan pada uterus dan serviks. Teknik ini
dilakukan sebanyak 60 pijatan dalam satu menit dan dilakukan selama
20 menit.
Minyak melati merangsang tubuh untuk melepaskan hormone
endorphin yang dapan mengurangi nyeri serta kecemasan pada ibu
bersalin primigravida. Minyak jasmine atau melati adalah suatu tonik
uteri yang telah digunakan secara tradisional sebagai bantuan dalam
persalinan. Melatih membantu memperkuat kontraksi dan memiliki
kandungan pereda nyeri dan antipasmodik secara emosional, jasmine
memiliki kualiatas memberikan energy dan memiliki beberapa
kandungan anti depresan atau anti kecemasan yang cukup tinggi,
diantaranya linalool dan benzyl asetat. Linalool berfungsi untuk
menurunkan kecemasan dan relaksasi, sedangkan benzyl asetat
merupakan zat yang berfungsi sebagai aroma harum pada bunga melati
tersebut.
Pijat punggung menggunakan minyak melati dapat menyegarkan
pikiran dan mengurangi kecemasan dan juga membantu proses
kemajuan persalinan yang cepat.
6. Dengan menggunakan terapi panas dan endorphin massage
Terapi Panas dan Endorphine Massage merupakan metode
nonfarmakologi yang diduga efektif untuk menurunkan rasa nyeri
persalinan. Endorphin massage merupakan sebuah terapi
sentuhan/pijatan ringan yang cukup penting diberikan pada wanita
hamil, di waktu menjelang hingga saatnya melahirkan. Hal ini
disebabkan karena pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan
senyawa endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat
menciptakan perasaan nyaman.
13
Selain endorphin massage, terapi panas merupakan bagian dari
stimulasi kutaneus yang dapat menyebabkan pelepasan endorphin,
sehingga memblok tranmisi stimulus nyeri. Terapi panas merupakan
tehnik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem saraf
otonom.
7. Tehnik Relaksasi terhadap adaptasi persalinan
Teknik Relaksasi yaitu sebuah teknik relaksasi yang bertujuan
untuk mengurangi stress dan meningkatkan perasaan tenang dan damai
serta merupakan obat penenang untuk situasi yang sulit dalam
kehidupan. Imajinasi terbimbing merupakan salah satu jenis dari teknik
relaksasi sehingga manfaat dari teknik ini pada umumnya sama dengan
manfaat dari teknik relaksasi yang lain. Dari kenyataannya terdapat
kesesuaian antara teori dan keadaan dilapangan. Relaksasi dipercaya
dapat meningkatkan pelepasan endorfin yang memblok transmisi
stimulus nyeri dan juga menstimulasi serabut saraf berdiameter besar
A-Beta sehingga menurunkan transmisi implus nyeri melalui serabut
kecil A-delta dan serabut saraf C. Pemberian teknik relaksasi bertujuan
untuk memberi efek penurunan nyeri yang efektif, dengan mengalihkan
perhatian klien sehingga klien berfokus pada stimulus dan mengabaikan
sensasi nyeri, yang pada akhirnya dapat menurunkan persepsi nyeri.
8. Menggunakan tehnik Birth ball
Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada
persalinan, Salah satu metode untuk mengatasi nyeri dengan cara non
farmakologis adalah metode distraksi dengan bola kelahiran bith ball
yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, stress dan kecemasan. birthing
ball memiliki manfaat lain diantaranya dapat mengurangi angka
kejadian kala I memanjang, mempercepat pembukaan serviks,
merangsang kontraksi uterus, memperlebar diameter panggul serta
mempercepat penurunan kepala janin, dengan ini penggunaan birthing
ball sangat disarankan untuk ibu hamil, bersalin dan nifas.
Latihan atau terapi birthball yang dilakukan ibu bersalin dengan
cara duduk dengan santai dan bergoyang di atas bola, memeluk bola
14
selama kontraksi memiliki manfaat membantu ibu dalam mengurangi
rasa nyeri saat persalinan. Seorang ibu yang mampu melakukan
relaksasi seirama kontraksi uterus berlangsung rnaka ibu tersebut akan
rnerasakan kenyamanan selama proses persalinannya. Selain itu
birthball sangat baik mendorong dengan kuat tenaga ibu yang
diperlukan saat melahirkan, posisi postur tubuh yang tegak akan
menyokong proses kelahiran serta membantu posisi janin berada di
posisi optimal sehingga memudahkan melahirkan dengan normal.
Selama terapi ibu bersalin duduk senyaman mungkin dan bentuk bola
yang dapat rnenyesuaikan dengan bentuk tubuh ibu membuat ibu lebih
mudah relaksasi.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
17
16. Bobak IM, Lowdermilk DL, Jensen MD. 2004. Buku Ajar Keperawatan
Maternitas. Edisi 4. Alihbahasa oleh : Maria A, dkk. Jakarta : EGC.
17. Praeirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan Sarwono. Jakarta: PT.Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
18
HOLISTIK UNTUK MENGURANGI RASA NYERI
PADA SEORANG PARTURIENT
Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Holistic Care Midwifery
Oleh: Kelompok 3
TAHUN 2019
19