DAFTAR PERTANYAAN UNTUK STAF KLINIS, PPA LAINNYA DAN STAF NON
KLINIS
PELAYANAN ASUHAN PASIEN (PAP)
N
PERTANYAAN
O
1 Apa Singkatan dari PAP?
2 Apa yang dimaksud dengan pelayanan
asuhan pasienyang seragam?
3 Apakah yang dimaksud pelayanan yang
seragam?
4 Apa itu PPA?
5 Sebutkan elemen-elemen yg terdapat
dalam asuhan pasien terintegrasi ?
JAWABAN EP
Pelayanan Asuhan Pasien
Asuhan yang menghormati dan responsif
terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-
nilai pribadi pasien serta memastikan
bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan
bagi semua keputusan klinis yang
memadai, tidak bergantung atas
kemampuan pasien untuk membayar atau
sumber pembiayaan
1. Rsu allam medica akan menyediakan
akses untuk asuhan dan pengobatan
yang memadai dan diberikan oleh
PPA yang kompeten yg tidak
bergantung pada hari setiap minggu
atau waktunya setiap hari
2. Menyediakan alokasi sumber daya
yang sama antara lain staff klinis
pemeriksaan diagnostik utk memenuhi
kebutuhan pasien pada populasi yang
sama
3. Rsu allam medica memberikan asuhan
yg sama seperti pelayanan anetesi,
pelayanana resusitasi dll.. yg sama di
seluruh lingkungan RS
4. Pasien dg kebutuhan asuhan
keperawatan yg sama menerima
asuhan keperawatan yg setara di
seluruh RS
5. Menerapkan dan menggunakan
regulasi dan form dlm bidang klinis
antara lain: form asessmen ulang,
pedoman manajemen nyeri dll
Profesional pemberi asuhan
1. DPJP sebagai klinical leader
2. PPA dan Tim interdisiplin
berkolaborasi dg interprofesional

6 Bagaimana cara pemberian instruksi
medis?
7 Apa saja yang perlu diperhatikan dalam
melakukan tindakan klinik dan diagnostik?
8 Apa singkatan dari CPPT?
9 Apa yang anda ketahui tentang
komunikasi, pemberian informasi dan
edukasi yang efektif?
10 Pelayanan apasaja yg termasuk pada
pelayanan risiko tinggi?
11 a. Apa yang dimaksud EWS?
b. Apakah ada pelatihan terkait EWS?
c. Bagaiamana cara melakukan.nya?
d. Bagaimana penilaian.nya?
dibantu antara lain dg PPK, clinical
pathway, alogaritma, protokol,
prosedur, CPPT
3. Case Manger /MPP
Segala bentuk tindakan, pemberian obat-
obatan yg di perintahkan oleh dokter jaga
yang dituliskan dalam lembar
komunikasi dan catatan instruksi tersebut
di cap/stempel dan harus di paraf
konfirmasi oleh DPJP keesokan
harinya/24jam
1. Staff yang meminta beserta alasan
dilakukan tindakan, dicatat di rekam
medis pasien
2. Hasil dari tindakan dicatat di rekam
medis pasien
Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi
Adalah proses pemberian informasi dan
edukasi kepada pasien dan keluarga
terkait dg proses pemeriksaan, perawatan
dan pengobatan, hasil asuhan dan
pengobatan yg diterapkan
a. Pelayanan kasus emergency yg
memerlukan resusitasi
b. Pasien dg life support/dalam kondisi
koma dan menggunakan alat bantu
hidup
c. Pasien dg keadaan kritis
d. Pasien dg penyakit menular
e. Pasien dg restrain
f. Pasien lanjut usia, bayi, populasi dg
diperlakukan kasar/kejam
g. Pasien dg risiko bunuh diri
Eraly warning system adalah pengenalan
dini kegawatdaruratan pasien rawat inap
Ada... (IHT EWS)
Di praktekan langsung oleh perawat
1. Hijau: pasien dlm kondisi stabil
2. Kuning : pengkajian ulang harus
dilakukan oleh perawat primer/PJ sift
jika skor pasien akurat maka perawat

12 Apa saja yang harus diperhatikan pada
pelayanan tranfusi?
13 Jelaskan SPO penyiapan, penyimpanan,
pendistribusian dan penyajian?
primer atau PP harus menentukan
tindkan terhadap kondisi pasien dan
dan melakukan pengkajian ulang 2jam
oleh PP, pastikan kondisi pasien
tercatat di catatan perkembangan
pasien
3. Orange : pengkajian ulang harus
dilakukan oleh Perawat primer/PJ sift
dan diketahui oleh dr. Jaga. dr. Jaga
harus melaporkan ke DPJP dan
memberikan instruksi tatalaksana
pada pasien tersbut, dan PP harsu
memonitoring TTV tiap1jam
4. Merah : aktifkan code blue, melalukan
tatlaksanan kegawatan pada pasien,
dokter jaga harus hadir di samping
pasien berkolaborasi untuk
menentukan rencana perawatan pasien
selanjutnya dan PP harus
memonitoring TTV setiap jam
1. Pemebrian persetujuan sebelum
tranfusi
2. Pengadaan darah yang sesuai
3. Identifikasi pasien sebelum tranfsusi
4. Pemebrian darah sesuai prosedur
5. Memonitor pasien selama jalan.nya
tranfusi
6. Memperhatikan reaksi tranfusi yg
timbul
1. SPO penyiapan bahan makanan:
a. siapkan peralatan serta bahan
makanan dari penerimaan bhn
makanan
b. lakukan handhygene
c. lakukan persiapan sesuai dg
standar resep dan standar bumbu
d. salurkan ke bagian pengolahan .
2. SPO penyimpanan BM segar:
a. penyimpanan daging, ayam, ikan
dg suhu -10 s.d -50°C (freezer)
b. penyimpanan sayur dan buah
potong dg suhu 10 – 15°C
 (showcase)
c. BM yg disimpan harus dlm
keadaan bersih
d. BM disimpan ditempatkan pada
wadah tersendiri sesuai dg jenisnya
e. pengecekan suhu (frezer dan
showcase) dilakukan 2x sehari
f. lakukan pencatatan bon
penerimaan BM segar serta
pengecekan pengeluaran BM
sesuai dgjml pasien
g. laporkan pdkains terkait BM yg
diterima, dipakai sesuai dg jumlah
pasien, serta sisa BM yg disimpan

3. SPO penyimpanan BM kering:

a. ruangan utk penyimpanan dg
kriteria jarak dg dinding 5cm, jarak
dg lantai 15cm (menggunakan
palet), dan jarak dg atap 60cm
b. suhu ruang ±25°C
c. pengecekan temperatur dan
kelembapan ruangan 2x sehari
d. susun BM scr sistematis menurut
tgl penerimaan dan waktu
pemakaian BM
e. penyimpanan dg prinsip FIFO (first
in firstout) dan FEFO
(firstexpiredfirstout)
f. semua bahan dlm keadaan
terbungkus, tertutup dlm kemasan.
g. terhindar dari vektor binatang
h. lakukan pencatatan dg kartu stok
i. laporkan pdkains terkait BM yg
diterima, dipakai sesuai dg jumlah
pasien, serta sisa BM yg disimpan

4. SPO pendistribusian:
a. petugas memorsikan makanan
sesuai dg diet dan kelas perawatan
b. petugas mendistribusikan makanan
dg menggunakan troli bersih tanpa
pemanas

14 a. Apakah ada untuk pengkajian nyeri?
b. Tunjukan bukti nya?
c. Apakah ada pelatihan nyeri?
d. Bagaimana tatalaksana pasien nyeri?
*jam pendistribusian makan*
Makan pagi: 06.30 – 07.30
Snack pagi: 08.30 – 09.00
Makan siang: 11.30 – 12.30
Makan sore: 16.30 – 17.30
5. SPO penyajian:
a. petugas mengetuk pintu kamar
pasien dan mengucap salam
b. petugas memperkenalkan diri yaitu
nama dan tujuan kedatangan
c. petugas melakukan identifikasi
pasien yaitu menanyakan nama dan
tgl lahir serta mengonfirmasi dg
melihat gelang pasien
d. petugas menyajikan makan sesuai
dg label diet pasien
e. petugas meletakan makan diatas
meja pasien
f. petugas menyampaikan untuk
segera dimakan dan dlm waktu 1
jam alat makan akan diambil
kembali
g. petugas berpamitan utk
meninggalkan ruangan
Ada..
Asessment dan Reasessment
Liat di RM/di tunjukin
Ada yaitu IHT manajemen nyeri
a. CRIES Scale untuk pasien usia 0-
2bulan
b. FLACC (Face, Leg, Activity, Cry,
Consol ability) scale untuk usia <7th
c. VAS (Visual Analog Scale) untuk
pasien usia >7th
d. CCPOT (Critical Care Pain
Observation Tool) untuk pasien dg
ventilator /sedasi
- Pada nyeri ringan skor 1-3, pasien
dapat dilakukan terapi non
farmakologi yg meliputi distraksi
 dan relaksas atupun fisioterapi,
jika dibutuhkan dapat
ditambahakan terapi farmakologi
disesuaikan dengan ringan sampai
beratnya
- Pada pasien nyeri acute dan berat
skor 7-10 digolongkan pasien
emrgency yg membutuhkan
pertolongan segera (ESI 2) nyeri
acut dan berat dg nilai VAS 7-10
diberikan obat-obatan yang kuat
dg dosis optimal, dapat memakai
tramadolinjeksi/OAINS
(ketorolak injeksi, natrium
diklofenak injeksi, ketoprofen
injeksi, meloxicam injkesi,
dynastat injeksi) jika masih nyeri
dapat menggunakan golongan
narkotika
15 Apakah anda tau form aseesmen pasien Iya Tau
tahap terminal? Tujukin buktinya?