Masih menurut Soerjadi ,(1988) bahwa lingkungan hidup manusia terdiri dari
lingkungan alam dan sosial dan lingkungan buatan yang mempunyai hubungan
saling mempengaruhi. Lingkungan hidup manusia terdiri atas lingkungan hidup
sosial yang menentukan seberapa jauh lingkugan hidup alam mengalami perubahan
drastis menjadi lingkungan hidup buatan. Dalam upaya meningkatkan pengelolaan
lingkungan hidup dilakukan upaya untuk mengadakan koreksi terhadap
lingkungan dengan memodifikasi lingkungan, agar pengaruh merugikan
dapat dijauhkan dan dilaksanakan pencegahan melalui efisiensi dan pengaturan
lingkungan, sehingga bahaya lingkungan dapat dihindarkan dan keserasian serta
keindahan dapat terpelihara. Lebih tegasnya Soerjadi (1988), menyatakan ada tiga
upaya yang harusdijalankan secara seimbang yaitu upaya teknologi, upaya tingkah
laku atau sikap, upaya untuk memahami dan menerima koreksi alami yang terjadi
karena dampak interaksi manusia dan lingkungannya