Memorandum of Understanding Antara SD Islam Ashabul Kahfi Dengan Kepolisian Batu Layang
Memorandum of Understanding Antara SD Islam Ashabul Kahfi Dengan Kepolisian Batu Layang
Memorandum of Understanding Antara SD Islam Ashabul Kahfi Dengan Kepolisian Batu Layang
ANTARA
SD ISLAM ASHABUL KAHFI
DENGAN KEPOLISIAN BATU LAYANG
Pada hari Senin tanggal Enam Belas Juli tahun Dua Ribu Delapan Belas telah dibuat dan ditandatangani
kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU oleh dan antara:
Nama : JURAIJI, S.Pd.I
Jabatan : Kepala SD Islam Ashabul Kahfi
Alamat : Jl. Kebangkitan Nasional Batu Layang
Dalam hal ini bertindak dan atas nama SDI Ashabul Kahfi, Kecamatan Pontianak Utara dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini dan atas nama Kepolisian di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya kedua belah pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA adalah suatu Lembaga Pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Kecamatan
Pontianak Utara
2. PIHAK KEDUA adalah Kepolisian Kelurahan Batu Layang di bawah naungan Kepolisian Pontianak
Utara
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para pihak setuju untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam
MoU ini sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam hal pelayanan keamaanan sekolah dan lingkungan
secara berkala.
2. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam hal memberikan pengetahuan tentang tata tertib
berlalu lintas serta hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah kriminalitas.
Pasal 2
JANGKA WAKTU
Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal 16 Juli 2018 sampai dengan tanggal 14
Juni 2019 dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
Masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
1. Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain:
Melaporkan tentang keamanan sekolah dan lingkungannya secara berkala kepada PIHAK KEDUA.
Menyediakan waktu dan tempat kepada PIHAK KEDUA untuk mengadakan sosialisasi dan
penyuluhan tentang tata tertib berlalu lintas serta hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah
kriminalitas.
2. Kewajiban PIHAK KEDUA antara lain:
Memberikan pelayanan keamanan sekolah dan lingkungannya secara berkala kepadaPIHAK
PERTAMA.
Memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang tata tertib berlalu lintas serta hal-hal lain yang
berkaitan dengan masalah kriminalitas kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
KETENTUAN TAMBAHAN
Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam MoU ini, akan diberikan dalam
bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari MoU ini.
Pasal 5
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai, perjanjian ini juga digunakan sebagai alat
bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan yang berlaku.
Pada hari Senin tanggal Enam Belas Juli tahun Dua Ribu Delapan Belas telah dibuat dan ditandatangani
kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU oleh dan antara:
Nama : JURAIJI, S.Pd.I
Jabatan : Kepala SD Islam Ashabul Kahfi
Alamat : Jl. Kebangkitan Nasional Batu Layang
Dalam hal ini bertindak dan atas nama SDI Ashabul Kahfi, Kecamatan Pontianak Utara dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini dan atas nama Puskesmas di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian
kerjasama dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal – pasal berikut :
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pelayanan kesehatan diberikan oleh Pihak Kedua kepada siswa di sekolah yang dikelola oleh Pihak Pertama
dengan ketentuan :
1. Antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama Program Kesehatan di Sekolah.
2. Kriteria siswa yang dilayani adalah anak didik yang pada saat pelayanan kesehatan terdaftar di sekolah
tersebut.
3. Puskesmas adalah Puskesmas Batu Layang
4. Sekolah adalah SDI Ashabul Kahfi
5. Siswa adalah siswa dan siswi yang terdaftar di SDI Ashabul Kahfi
1. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan pada siswa
2. Meningkatkan kemampuan hidup bersih dan sehat, serta derajat kesehatan siswa dan menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal.
3. Menjadikan Puskesmas dan Sekolah sebagai sarana pembinaan, promosi kesehatan, konseling,
pendidikan ketrampilan hidup bersih dan sehat, pelayanan kesehatan serta rujukan bagi remaja.
Pelayanan Kesehatan Rutin yang yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pihak Pertama adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan penyuluhan secara berkala tentang Kesehatan Bahaya Narkoba, Bahaya
Rokok kepada seluruh siswa se tahun sekali.
2. Melakukan screening kesehatan pada siswa baru (Kelas I) 1 (satu) tahun sekali.
3. Pemeriksaan gigi siswa kelas I setiap setiap setahun sekali.
4. Melakukan survey dan intervensi PHBS tatanan sekolah
5. Melakukan inspeksi sanitasi lingkungan sekolah
6. Melakukan pembinaan keteladanan gizi dan isnpeksi sanitasi makanan jajanan / kantin sekolah
7. Membina deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM)
Pasal 4
Jenis pelayanan dan kegiatan insidentil yang menjadi tanggung jawab pihak Pertama.
1. Melatih siswa terpilih untuk kegiatan duta kesehatan remaja, sosialisasi lomba poster dan lomba melukis
tentang tema kesehatan yang diadakan di lingkungan Dinas Kesehatan atau instansi terkait
2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan tema secara sesuai permintaan dari pihak kedua.
3. Menerima rujukan layanan kesehatan remaja dan melakukan konseling remaja beresiko masalah
kesehatan atas rujukan dari sekolah
4. Melakukan rujukan apabila diperlukan.
5. Memberikan pelatihan guru UKS
6. Melakukan pemantauan dan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah
Pasal 5
WAKTU PELAYANAN
Pasal 7
Waktu pelayanan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan kepada Pihak Pertama dan Kedua
sesuai kesepakatan dan ketentuan PERDA yang berlaku.
1. Pembiayaan oleh Pihak Pertama meliputi :
a. Honor dan transport perjalanan dinas Petugas Puskesmas ke sekolah dengan tujuan melakukan
pelayanan kesehatan untuk kegiatan rutin dan terjadwal.
b. Biaya penyelenggaraan rapat atau pelatihan yang diselenggarakan di Puskesmas sesuai program
kerja dan anggaran Puskesmas
2. Pembiayaan oleh Pihak Kedua meliputi :
a. Honor dan transport perjalanan dinas Petugas / Guru Sekolah ke Puskesmas dalam rangka
mengikuti kegiatan koordinasi maupun pelatihan.
b. Biaya pengadaan sarana dan prasarana kesehatan serta obat-obatan di UKS dan/ Sekolah
c. Biaya konsumsi pelatihan yang diselenggarakan di sekolah
d. Biaya pelayanan kesehatan siswa yang dirujuk ke Puskesmas sesuai ketentuan Perda yang berlaku
ATURAN PERALIHAN
Pasal 11
Peninjauan Kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam pasal 9, dapat
dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah yang menyangkut kedua belah
pihak.
ATURAN PENUTUP
Pasal 12
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat dilakukan atas
persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal – hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini diketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pada hari Senin tanggal Enam Belas Juli tahun Dua Ribu Delapan Belas telah dibuat dan ditandatangani
kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU oleh dan antara:
Dalam hal ini bertindak dan atas nama SDI Ashabul Kahfi, Kecamatan Pontianak Utara dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini dan atas nama Takmir Masjid di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara dan
untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian
kerjasama dalam upaya ikut mensukseskan program pemerintah utamanya dalam bidang pendidikan.
Mengingat lokasi SD Islam Ashabul Kahfi berdekatan dengan Masjid Al-Maadi. Dan secara kebetulan
sarana ibadah di lokasi SD tidak memungkinkan maka Pihak Pertama bermaksud menjalin kerjasama dengan
pihak Kedua yang berupa peminjaman tempat ibadah untuk kegiatan pembelajaran siswa.
Tujuan dari kerjasama ini untuk membantu siswa dalam menumbuh kembangkan kebiasaan anak dalam
menjalankan ibadah serta memberikan dasar karakter dan mental anak agar dimasa yang akan datang tumbuh
menjadi anak yang beriman dan bertaqwa.
Pihak Kedua memberikan sarana tempat ibadah dan sebagai narasumber didalam memberikan bimbingan
mental kepada siswa. Adapun waktu dan tempat kegiatan bisa di bicarakan lebih lanjut dengan pihak terkait.
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul akibat kegiatan kerjasama ini dibebankan kepada Pihak Pertama sesuai dengan
ketentuan perda yang berlaku.
MASA BERLAKUNYA KERJASAMA
Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak ditetapkan, serta sepakat diperpanjang selama
tidak ada keberatan dari kedua belah pihak diperpanjang selama tidak ada keberatan dari kedua belah pihak.
LAIN - LAIN
Apabila dalam menjalin perjanjian kerjasama ini dikemudian hari ada kesalahpahaman dari kedua belah
pihak maka diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
Demikian perjanjian ini diketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pada hari Senin tanggal Enam Belas Juli tahun Dua Ribu Delapan Belas telah dibuat dan ditandatangani
kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU oleh dan antara:
Nama : JURAIJI, S.Pd.I
Jabatan : Kepala SD Islam Ashabul Kahfi
Alamat : Jl. Kebangkitan Nasional Batu Layang
Dalam hal ini bertindak dan atas nama SDI Ashabul Kahfi, Kecamatan Pontianak Utara dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini dan atas nama Ponpes Darus Sholah di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara
dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, ketiga belah pihak sepakat mengadakan perjanjian
kerjasama dengan ketentuan – ketentuan yang diatur dalam pasal – pasal berikut :
Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan kegiatan sekolah bersama.
PROSEDUR KEGIATAN
Pasal 2
Kedua pihak diwajibkan untuk menggerakkan siswa-siswanya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan sekolah, seperti upacara bersama, peringatan hari nasional, serta kegiatan keagamaan.
TEMPAT KEGIATAN
Pasal 3
Pelaksanaan kegiatan yang dimaksud berada di tempat yang akan telah disepakati kedua belah pihak
WAKTU KEGIATAN
Pasal 4
PEMBIAYAAN
Pasal 5
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan kepada ketiga pihak.
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN
Pasal 6
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju menyelesaikan
dengan musyawarah untuk mufakat.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 8
Peninjauan Kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam pasal 6, dapat
dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah yang menyangkut kedua belah
pihak.
ATURAN PENUTUP
Pasal 9
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat dilakukan atas
persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal – hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini diketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Dalam rangka pembinaan, peningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan , maka kami sepakat untuk menjalin
kerja sama dengan Perpustakaan Keliling dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Bidang Pembinaan dan Distribusi Buku
1. Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo mengadakan pembinaan Guru dan Siswa tentang Teknik
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah .
2. Pihak Perpustakaan menyediakan fasilitas buku yang diekspedisikan ke SD Islam Ashabul Kahfi
Pasal 2
Waktu dan Tempat
Pasal 3
Biaya atau Anggaran
1. Segala biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut dibebankan pihak SD Islam
Ashabul Kahfi
2. Semua kegiatan guru dan siswa dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) .
Demikian naskah kerja sama ini dibuat untuk dilaksanakan bersama guna mencapai harapan kedua belah
pihak.
Pada hari Senin tanggal Enam Belas Juli tahun Dua Ribu Delapan Belas telah dibuat dan ditandatangani
kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU oleh dan antara:
Nama : JURAIJI, S.Pd.I
Jabatan : Kepala SD Islam Ashabul Kahfi
Alamat : Jl. Kebangkitan Nasional Batu Layang
Dalam hal ini bertindak dan atas nama SDI Ashabul Kahfi, Kecamatan Pontianak Utara dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini dan atas nama Toko Bangunan “MITRA MANDIRI” di Kelurahan Batu Layang Kecamatan
Pontianak Utara dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian
kerjasama dengan ketentuan – ketentuan yang diatur dalam pasal – pasal berikut :
Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan kerja sama Pengadaan Barang yang berkaitan dengan
bangunan.
PROSEDUR PELAYANAN
Pasal 2
1. Umum
Pelayanan diberikan oleh Pihak Kedua kepada sekolah yang dikelola oleh Pihak Pertama dengan
ketentuan :
a. Antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama
Pengadaan Barang yang berkaitan dengan bangunan.
b. Kriteria barang yang diadakan adalah baru dan baik.
2. Pelayanan Pengadaan/Penjualan yang diberikan oleh Pihak Kedua adalah sebagai berikut :
a. Pemberian potongan harga untuk setiap pengadaan barang yang berkaitan dengan bangunan.
b. Pengadaan barang bangunan dilaksanakan sewaktu-waktu.
c. Distribusi / pengiriman barang pengadaan ke pihak pertama.
WAKTU PENGADAAN
Pasal 4
Waktu pengadaan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
PEMBIAYAAN
Pasal 5
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan kepada Pihak Pertama sesuai
ketentuan hukum yang berlaku.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 8
Peninjauan Kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam pasal 6, dapat
dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah yang menyangkut kedua belah
pihak.
ATURAN PENUTUP
Pasal 9
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat dilakukan atas
persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal – hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini diketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.