Blader Training 1
Blader Training 1
“BLADDER TRAINING ”
Disusun untuk memenuhi tugas blok Urinary system
DISUSUN OLEH :
G. Peran perawat
1. Pre (Sebelum Tindakan :
Pengkajian yang dilakukan antara lain :
a. Pola berkemih
Info ini memungkinkan perawat merencanakan sebuah program yang sering memakan
waktu 2 minggu atau lebih untuk dipelajari.
b. Ada tidaknya ISK atau penyakit penyebab
Bila terdapat ISK atau penyakit yang lainnya maka harus diobati dalam waktu yang sama.
c. Kebutuhan klien akan bladder training
Pastikan bahwa pasien benar-benar membutuhkan bladder training
2. Post ( Setelah Tindakan )
Perawat perlu melakukan pengkajian dan pemantauan pola berkemih setelah selesai
bladder training dan pelepasan kateter urin.
Perawat medikal bedah juga harus responsif terhadap keluhan yang mungkin timbul
setelah kateter urin dilepas. Pasien diminta untuk segera melaporkan pada perawat atau
dokter jika ada keluhan yang dirasakan pasien saat berkemih.
Dokumentasi
Bladder Training untuk scheduled bathroom trips (jadwal berkemih)
1. Nama klien yang melakukan prosedur.
2. Catat waktu setiap kali kateter dijepit (clamped) dan tidak dijepit (unclamped).
3. Catat jumlah, kejernihan/kecerahan dan warna urin.
4. Catat respon klien, catat setiap keluhan nyeri atau ketidaknyamanan yang
berhubungan dengan prosedur.
5. Jika klien menolak dilakukannya tindakan Laporkan pada pengawas dan catat
alasan serta intervensi yang diambil.
6. Bila kateter dilepas, catat kemampuan klien untuk toileting dengan atau tanpa
episode mengompol.
7. Catat setiap keluhan nyeri atau ketidaknyamanan yang berhubungan dengan
prosedur.
8. Tanda tangan dan nama klien yang melakukan prosedur.
Bladder Training untuk kegel exercises (latihan pengencangan atau penguatan otot-
otot dasar panggul)
1. Nama klien yang melakukan prosedur.
2. Catat waktu pelaksanaan latihan.
3. Catat jumlah, kejernihan/kecerahan dan warna urin setiap kali kateter
unclamped.
4. Catat respon klien, catat setiap keluhan nyeri atau ketidaknyamanan yang
berhubungan dengan prosedur.
5. Tanda tangan dan nama klien yang melakukan prosedur.
Daftar Pustaka
Potter & Perry. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan : Proses dan praktik. Ed. 4. Jakarta: EGC
Suryahanto, T. (2008). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan system perkemihan. Jakarta:
Trans Info Media
Smeltzer & Bare. 2002 . Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC.
Kozier, erb, berman, synder. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik
Edisi 7 Volume 2. Jakarta : EGC
Maryam, R Siti., Ekasari, Mia Fatma., Rosidawati., Jubaedi, Ahmad., Batubara, Irwan. 2008. Mengenal
Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.
Bayhakki, Krisna Yetti, Mustikasari. 2008. Bladder Training Modifikasi cara kozier pada pasien
pascabedah ortopedi yang terpasang kateter urine .,Volume 12, No. 1, Maret 2008; hal 7-13
Jurnal Keperawatan Indonesia.