Anda di halaman 1dari 3

A.

Analisis Situasi Khusus


1. Alur kerja Poli gizi UPT Puskesmas Martapura Timur

Pasien

Loket

Poli Gizi

Sakit Sehat

Poli anak KIA

Apotek Imunisasi

Pulang

Gambar 2.2 Alur kerja poli gizi UPT Puskesmas Martapura Timur
Pasien yang datang mendaftarkan diri ke loket dan setelah itu loket
mengarahkan pasien ke Poli Gizi, disini bayi dan balita ditimbang berat badannya
menggunakan baby Scale atau timbangan injak dan diukur panjang badanya dengan
infantometer untuk bayi dan balita yang sudah bisa berdiri diukur tinggi badan nya
dengan microtoise, hasil pengukuran ditulis dikartu Kartu Menuju Sehat (KMS).
Setelah dilakukan pengukuran, apabila bayi atau balita sedang sakit maka Poli Gizi
mengarahkan ke Poli Anak untuk diperiksa penyakit yang diderita dan setelah itu
ke apotek untuk menebus obat yang telah diresepkan. Bayi yang sehat diarahkan
untuk berkonsultasi ke Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) agar mendapatkan imunisasi
di Poli Imunisasi apabila mencukupi persyaratan umur. Setelah imuniasi bayi dan
balita diarahkan kembali ke Poli Anak untuk penanganan bayi atau balita sakit
setelah imunisasi yang bisa disebut Manajemen Terpadu Bayi Sakit.
Upaya perbaikan gizi masyarakat atau perorangan akan pemenuhan gizi
yang sesuai dengan usia dan kondisi tubuhnya sehingga zat yang terkandung dalam
makanan terpenuhi baik sumber zat tenaga, sumber zat pembangun dan sumber zat
pengatur terhadap kesehatan dengan sebaik-baiknya. Petugas yang melakukan
kegiatan gizi berjumlah 2 orang, petugas tersebut adalah Hj. Rofiqah, S.Gz dan
Rifna Muzdalifah S.Gz. Beberapa kegiatan gizi yang dilakukan oleh Poli Gizi yaitu
:
Tabel 2.11 Hasil Kegiatan Upaya Wajib Pada Puskesmas Martapura Timur
No Program Kegiatan Sasaran Realisasi Pencapaian
1 Gizi Distribusi Vit. A pada 645 590 91,5%
bayi
2 Distribusi Vit. A pada 2507 2092 83,4%
balita
3 Pemberian tablet besi 710 586 82,5%
ibu hamil (30
tablet)/fe1
4 Pemberian tablet besi 710 533 75,1%
ibu hamil (90 tablet)/fe
3
5 Pemberian Vit. A ibu 677 577 82,3%
nifas
6 Bayi mendapat ASI 645 392 60,8%
Eksklusif
Sumber : (Dokumentasi Pribadi UPT Puskesmas Martapura Timur)
Keterangan :
a. Pemberian Vitamin A pada bayi
Tabel di atas menunjukan bahwa cakupan pemberian
Vitamin A pada bayi dengan sasaran sebanyak 645 bayi dan jumlah
yang diberi vitamin A 590 bayi pencapaiaan 91,5% dengan target
pencapaian 90%.
b. Pemberiam Vitamin A pada Balita
Tabel di atas menunjukan bahwa cakupan pemberian
Vitamin A pada balita dengan sasaran sebanyak 2507 balita dan
jumlah yang diberi vitamin A 2092 balita pencapaian 83,4% dengan
target pencapaian 90%.
c. Pemberian Fe 1 pada Ibu Hamil
Tabel di atas menunjukan bahwa cakupan pemberian Fe 1
pada ibu hamil dengan sasaran sebanyak 710 ibu hamil dan jumlah
ibu hamil yang mendapat Fe 1 sebanysk 586 atau sekitar 82,5% dari
target pencapaian 95%.
d. Pemberian Fe 3 pada Ibu Hamil
Tabel di atas menunjukan bahwa cakupan pemberian Fe 3
pada ibu hamil dengan sasaran sebanyak 710 ibu hamil dan jumlah
ibu hamil yang mendapat Fe 3 sebanyak 533 atau sekitar 75,1% dari
target pencapaian 95%.
e. Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Tabel di atas menunjukan bahwa cakupan pemberian
Vitamin A pada ibu nifas dengan sasaran sebanyak 677 ibu hamil
dan jumlah yang diberi Vitamin A 577 ibu hamil pencapaian 82,3%
dengan target pencapaian 90%.
f. Pemberian ASI Eksklusif
Tabel di atas menunjukan bahwa untuk cangkupan
pemberian ASI Eksklusif dengan sasaran sebanyak 645 bayi dan
jumlah yang dipantau hanya sebanyak 392 bayi atau sekitar 60,8%
dari target pencapaian 85%.

Anda mungkin juga menyukai