Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang berdiri di
kawasan khatulistiwa dengan pesona keanekaragaman serta pemandangan yang menakjubkan. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan sebuah negeri yang berlimpah kekayaan alam dan di hiasi dengan berbagai keragaman, mulai dari ribuan pulau yang menghiasi khatulistiwa dengan ragam budaya, bahasa daerah, suku bangsa, ras, agama, dan kepercayaan, namun mampu berdiri tegak sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai perwujudan semboyan” Bhineka Tunggal Ika” yang artinya” berbeda- beda tetapi tetap satu jua”. Jika kita ingin menghitung kebudayaan serta pesona Indonesia mulai dari sabang sampai merauke, tentu kita tidak akan sanggup mewujudkan keinginan itu. Atas dasar itulah, Kementrian BUMN menyelenggarakan sebuah program hebat “SISWA MENGENAL NUSANTARA 2019” yang akan memperkenalkan keberagaman kebudayaan serta pesona Indonesia kepada para generasi muda selaku AGENT OF DEVELOPMENT. Oleh karena itu sangat penting bagi kita sebagai generasi muda dalam upaya menjaga Kesatuan Bangsa Indonesia dalam konteks bingkai “ Bhineka Tunggal Ika”. Dengan demikian akan muncul karakter Bangsa yang tercermin lewat generasi muda yang mampu menghargai perbedaan suku, agama, ras dan budaya.
Untuk mempersatukan keberagaman perlu ada toleransi yang
tinggi antar kebudayaan, sikap saling menghargai antar golongan, mengenali dan mencintai budaya lain adalah hal yang perlu di budayakan. Tentu tidak ada yang tertarik dengan program tersebut, termasuk saya. Saya IVONIA ULU lahir di Alasfehan, 14 Januari 2003. Saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana, dengan keadaan ekonomi pas-pasan, Ayah saya seorang petani dan Ibu saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai penyakit khusus yaitu TUNA RUNGU. Meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi yang cukup, namun keterbatasan ini tidak membuat saya dibatasi. Sebagai anak bangsa saya beranggapan bahwa keterbatasan secara ekomi hanyalah sebuah keadaan, sikap optimis adalah kunci untuk terus berkarya menggapai cita-cita.
Saya bersekolah di SMK Katholik Kefamenanu, yang terletak di
Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timur, sebuah sekolah yang terkreditasi B, dengan visi sekolah “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter, Berkualitas Dan Berkompetitif” Visi sekolah bukan hanya sekedar ungkapan, melainkan sebuah harapan dan cita-cita. Mewujudkan visi sekolah merupakan sebuah tanggung jawab. Tanggung Jawab itulah yang memotivasi saya mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2019. Saya pernah membaca sebuah ungkapan dari Bung Karno yang sangat memotivasi saya “ Apabila ingin mutiara, maka harus terjun turun ke dalam lautan yang dalam”. Banyak hikmah yang dapat saya ambil dari ungkapan tersebut. untuk menggapai cita-cita dibutuhkan sebuah perjuangan.
Setiap orang memiliki impian atau cita-cita dalam hidupnya.
Dalam menggapai kesuksesan tentu membutuhkan perjuangan yang sangat kuat dan pantang menyerah. sebab tidak ada kesuksesan yang instan di dunia ini. Apabila di dalam diri kita masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat sesuatu, maka hasilnya sebanding dengan sikap malu dan takut itu sendiri. Tuhan telah menakdirkan kita pada suatu hal, namun hal itu tak akan pernah terwujud jika kita hanya diam tanpa usaha. Saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak akan membuat kita terbatasi untuk meraih ribuan prestasi karena bagi saya terbtasa secara ekonomi sesungguhnya hanyalah sebuah gambaran keadaan.
Saya bersyukur kepada Tuhan, karena saya diberi kesempatan
oleh sekolah untuk mengikuti seleksi siswa Mengenal Nusantara tahun 2019. Sebuah kesempatan yang tidak semua siswa dapat memilikinya. Saya sangat senang mengikuti program ini karena saya ingin mewujudkan impian saya dan visi sekolah. Membangun jiwa kompetisi serta kerja keras merupakan salah satu alasannya. Saya bertekad untuk menyikuti program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2019 karena tentunya sebuah pengalaman berharga akan tercipta melalui keikutsertaan saya dalam program tersebut. Pengalaman berharga akan keberagaman Nusantara akan memupuk rasa percaya diri kepada saya sebagai bangsa yang besar. Bangsa yang besar merupakan bangsa yang percaya akan kekuatan dirinya.
Saya percaya keberagaman Indonesia tidak akan membuat kita
berbeda, melainkan membuat kita berdiri kokoh di atas perbedaan itu dengan semangat kerja keras, doa orang tua dan ridho Tuhan, saya yakin impian tak akan selalu menjadi impian. Mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2019 merupakan impian saya, saya percaya tidak ada hasil yang mengkhianati usaha dan saya yakin dan percaya Tuhan akan selalu menyertai di setiap langkah saya. Apabila saya terpilih sebagai peserta Program Siswa Mengenal Nusantara dan mendapatkan banyak pengetahuan dari kegiatan tersebut, saya ingin saya bisa memiliki kesempatan lain untuk mengenal Nusantara pada bagian suku bangsa lainnya. Dan setelah saya mengikuti kegiatan tersebut, apabila ada kegiatan-kegiatan berkelanjutan dari Program Siswa Mengenal Nusantara tersebut, saya akan terus berusaha untuk aktif dan berusaha untuk selalu dapat berpartisipasi dalam kegiatan- kegiatan tersebut. Selain itu saya berusaha untuk menjalin hubungan dan komunikasi berkelanjutan dengan peserta-peserta lain yang saya kenal dari Program Siswa Mengenal Nusantara ini untuk melakukan sharing tentang budaya- budaya mereka. Semoga impian ini menjadi sebuah kenyataan. AMIN.