Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kebijakan dan
Manajemen Pendidikan Kesehatan

Dosen Pengampu: Dr. Mamun Sutisna., Drs., S.Sos., M.Pd

Disusun Oleh: Kelompok 1


Cici Nurul Fauziah (4007180010)
Lani Nurlita (4007180004)
Rosi Tawati Zuhra M (4007180013)

PROGRAM MAGISTER TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG
2019

1
DESKRIPSI LEMBAGA

Universitas Padjadjaran atau dikenal dengan singkatan Unpad merupakan


salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Unpad berdiri pada 11
September 1957, dengan lokasi kampus di Bandung. Saat ini, Unpad berstatus
sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Peraturan Pemerintah Nomor 80
Tahun 2014 tentang Penetapan Unpad sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan
Hukum ditandatangani Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 17
Oktober 2014. Setelah itu, Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang
Statuta Universitas Padjadjaran ditandatangani Presiden RI, Joko Widodo, pada
22 Juli 2015.

Bentuk dan arti lambang Universitas Padjadjaran ditetapkan berdasarkan SK


Rektor Nomor: 903/H6.1/KEP/HK/2010 dan terdaftar di Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor: 045978 tanggal 5 Februari 2010. Lambang terdiri atas
6 bagian, yakni:

(1) Obor ialah ilmu yang merupakan suluh penerangan kehidupan, yang
membawa cahaya bahagia menuju keluhuran budi.
(2) Kujang ialah senjata pusaka orang Sunda sebagai lambang kekuatan dan
keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran, yang menjadi tugas ilmu
pengetahuan.
(3) Sayap (terlukis daun paku) ialah sindiran terhadap kota Pakuan yang
mengandung kata “paku” yang merupakan Pusat Kebesaran dari Keprabuan
“Padjadjaran” dan daun paku ini merupakan sayap berarti senantiasa berusaha
mencapai taraf atau mutu yang lebih tinggi.

2
(4) Roda ialah kemasyarakatan, yang seperti halnya dengan roda senantiasa
bergerak berputar dalam proses perubahan dan yang menjadi corak
Universitas Padjadjaran.
(5) Bunga Teratai yang sedang mekar berarti jaya abadi, suci sepanjang masa,
lambang kebudayaan dan pendidikan.
(6) Pentagon, perisai yang berbentuk segi lima ialah Pancasila, asas negara yang
menjadi pedoman bagi segala usaha serta kegiatan universitas demi
kepentingan negara dan bangsa.

Warna lambing memiliki makna:

(1) Kuning berarti kejayaan dan keluhuran budi (dasar)


(2) Merah berarti kebersihan (nyala obor dan roda).
(3) Putih berarti kejujuran dan kesucian (kujang dan teratai).
(4) Hitam berarti keteguhan, kekuatan, dan ketabahan hati (sayap)

Visi, Misi, dan Tujuan Unpad

Dalam penyeleengaraan pendidikan sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan


perundangan, Unpad menetapkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) “Bina Mulia Hukum
dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”. Nilai-nilai yang
terkandung dalam PIP tersebut menjadi pijakan untuk meneguhkan Visi Unpad
dan menjadi panduan bagi civitas akademika dalam mencapai Visi dan Misi
Unpad.

A. Visi
”Menjadi Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kelas
Dunia Tahun 2026”
B. Misi
(1) Menyelenggarakan pendidikan (pengajaran, penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat),
yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa pendidikan
tinggi.

3
(2) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional
dan relevan dengan tuntutan pengguna jasa pendidikan tinggi dalam
memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat.
(3) Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan yang profesional dan
akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi;
(4) Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya
lokal dan budaya nasional dalam keragaman budaya dunia.
C. Tujuan Strategis
(1) Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat
dalam memperoleh pendidikan tinggi;
(2) Teraihnya keunggulan institusi dan program studi dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan seni;
(3) Terbangunnya iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
(4) Terkembangnya dan terintegrasikannya pemanfaatan teknologi informasi
dalam peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan tuntutan publik;
(5) Terkembangnya kerja sama dengan berbagai pihak dalam
penyelenggaraan pendidikan;
(6) Termilikinya sumber daya manusia yang kapabel dan profesional dalam
penyelenggaraan pendidikan;
(7) Terkembangnya tata kelola yang akuntabel dan sesuai dengan
perundang-undangan serta teraihnya sumber daya finansial mandiri untuk
tercapainya stabilitas penyelenggaraan pendidikan;
(8) Terkembangnya citra diri unggul berdasarkan tradisi luhur dan
keunggulan kinerja;
(9) Terbentuknya pusat kebudayaan dengan kekhasan budaya Sunda untuk
meraih daya saing internasional.

SASARAN STRATEGIS
(1) Meningkatnya kualitas SDM berkarakter RESPECT.
(2) Meningkatnya kualitas tat kelola dan kelembagaan dengan penerapan prinsip
pening katan Mutu berkelanjutan (Continuing Quality Improvement).

4
(3) Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana yang berhasil dan berdaya guna
melalui penggunaan bersama (resource Sharing) dengan stakeholders.
(4) Terwujudnya sistem informasi yang terintegrasi untuk mencapai keunggulan
akademik.
(5) Meningkatnya kualitas tri dharma perguruan tinggi yang terintegrasi, dan
berorientasi pada PIP serta kearifan local dalam konteks pembangunan
masyarakat Jawa Barat.
(6) Meningkatnya kapasitas inovasi dan produk kebijakan yang unggul dalam
bidang kesehatan, pangan, energy dan lingkungan.
(7) Meningkatnya peran serta Unpad dan mitra strategisnya (akademisi, pelaku
usaha, pemerintah, masyarakat, media) untuk perbaikan kesejahteraan
masyarakat.
(8) Terwujudnya peningkatan kontribusi Unpad terhadap pembangunan Jawa
Barat dan Nasional (From West Java for the world through Sustainable
Development).
(9) Meningkatnya kemandirian finansial, pengelolaan keuangan yang akuntable,
transparan, dan cost effective.

SEJARAH UNPAD

Pemilihan nama “Padjadjaran” yang digunakan diambil dari nama kerajaan


Sunda, yaitu Kerajaan Padjadjaran, yang dipimpin oleh Raja Prabu Siliwangi atau
Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja di Pakuan Padjadjaran (1473-1513 M).
Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan dikenang oleh rakyat Jawa Barat,
karena kemasyhuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda pada
masa itu.

Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa


Barat yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa
Barat memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin pada masa
depan. Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957
Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No.
37 Tahun 1957, dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24
September 1957.

5
Pada awal berdirinya, Unpad memiliki 4 fakultas, saat ini telah berkembang
menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan Unpad
meliputi:

(1) program doktor (S-3) terdiri dari 9 program studi

(2) program magister (S-2) terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5
program profesi

(3) program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi

(4) program diploma III (D-3) terdiri atas 32 program studi

(5) program diploma IV (D-4) terdiri atas 1 program studi.

Unpad juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


(LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Lahirnya Universitas Padjadjaran merupakan puncak dari
gerakan pencerdasan kehidupan masyarakat Jawa Barat yang sudah dirintis oleh
beberapa tokoh, antara lain Raden Dewi Sartika, Siti Jenab, Ayu Lasminingsih,
K.H. Abdul Halim, dan K.H. Hasan Mustofa.

Fakultas dan Program Studi UNPAD

Berikut ini merupakan daftar program studi di UNPAD beserta dengan fakultas.

(1) Fakultas Hukum (http://www.fh.unpad.ac.id/)


 Ilmu Hukum
(2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (http://www.fe.unpad.ac.id/)
 Ekonomi Pembangunan
 Manajemen
 Akuntansi
 Ekonomi Islam
(3) Fakultas Kedokteran (http://www.fk.unpad.ac.id/)
 Pendidikan Dokter
 Pendidikan Dokter Spesialis
 Kedokteran Hewan
 Kebidanan

6
(4) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(http://www.fmipa.unpad.ac.id/)
 Geofisika
 Matematika
 Fisika
 Biologi
 Kimia
 Statistika
 Teknik Elektro
 Teknik Informatika
(5) Fakultas Pertanian (http://www.faperta.unpad.ac.id/)
 Agribisnis
 Agroteknologi
(6) Fakultas Kedokteran Gigi (http://www.fkg.unpad.ac.id/)
 Pendidikan Dokter Gigi
(7) Fakultas Ilmu Budaya (http://fib.unpad.ac.id/)
 Sastra Perancis
 Sastra Jerman
 Sastra Rusia
 Sastra Sunda
 Ilmu Sejarah
 Sastra Indonesia
 Sastra Inggris
 Sastra Arab
 Sastra Jepang
(8) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (http://www.fisip.unpad.ac.id/)
 Ilmu Administrasi Negara
 Ilmu Hubungan
 Internasional
 Ilmu Kesejahteraan Sosial
 Ilmu Pemerintahan

7
 Antropologi
 Ilmu Administrasi Bisnis
 Sosiologi
 Ilmu Politik
(9) Fakultas Psikologi (http://psikologi.unpad.ac.id/)
 Psikologi
(10) Fakultas Ilmu Komunikasi (http://www.fikom.unpad.ac.id/)
 Ilmu Komunikasi
 Ilmu Perpustakaan
 Hubungan Masyarakat
 Televisi dan Film
 Manajemen Komunikasi
 Jurnalistik
(11) Fakultas Keperawatan (http://fkep.unpad.ac.id/)
 Ilmu Keperawatan
(12) Fakultas Perikanan dan Ilmu\Kelautan (http://www.fpik.unpad.ac.id/)
 Ilmu Kelautan
 Perikanan
(13) Fakultas Teknologi Industri Pertanian (http://www.ftip.unpad.ac.id/)
 Teknik Pertanian
 Teknologi Pangan
(14) Fakultas Farmasi (http://www.farmasi.unpad.ac.id/)
 Farmasi
(15) Fakultas Teknik Geologi (http://www.ftgeologi.unpad.ac.id/)
 Teknik Geologi
(16) Fakultas Peternakan (http://www.peternakan.unpad.ac.id/)
 Peternakan
(17) Pascasarjana (http://www.pasca.unpad.ac.id /Program)

8
Akreditasi UNPAD

Berdasarkan data akreditasi dari BAN-PT (November 2008), Unpad


menempati posisi ke-4 perguruan tinggi yang paling banyak memiliki program
studi S1 terakreditasi A (33 buah) setelah UGM 60, UI 37, dan IPB 37 program
studi. Selain itu pada Februari 2014, berdasarkan data akreditasi institusi dari
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Unpad diakreditasi
dengan nilai A dari jajaran 18 PTN/PTS yang terakreditasi A. Unpad merupakan
perguruan tinggi dengan mahasiswa asing terbanyak ke-2 di Indonesia.

9
Nomenklatur Tata Kelola/struktur Organisasa

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS


PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015
TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA


PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG


MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
PADJADJARAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 25 ayat


(3) Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015
tentang Statuta Unpad, perlu menetapkan
Peraturan Rektor tentang Organisasi dan Tata
Kerja Pengelola Unpad;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5336);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran
Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5494);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia

10
Nomor 5500);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun
2014 tentang Penetapan Universitas
Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi
Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
301);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun
2015 tentang Statuta Universitas
Padjadjaran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG ORGANISASI DAN


TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS
PADJADJARAN

BAB 1

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:


1. Universitas Padjadjaran, yang selanjutnya disingkat Unpad, adalah
perguruan tinggi negeri badan hukum.
2. Statuta Unpad adalah peraturan dasar pengelolaan Unpad yang
digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur
operasional di Unpad.
3. Rektor adalah organ Unpad yang memimpin penyelenggaraan dan
pengelolaan Unpad.
4. Majelis Wali Amanat, yang selanjutnya disingkat MWA adalah

11
organ Unpad yang menetapkan, memberikan pertimbangan
pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di
bidang nonakademik.
5. Senat Akademik, yang selanjutnya disingkat SA adalah organ
Unpad yang menetapkan kebijakan, memberikan pertimbangan, dan
melakukan pengawasan di bidang akademik.
6. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang
menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, pendidikan
profesi, atau pendidikan vokasi dalam satu rumpun disiplin ilmu
pengetahuan dan teknologi.
7. Sekolah adalah unsur pelaksana akademik setingkat Fakultas yang
bertugas menyelenggarakan dan/atau mengoordinasikan program
pascasarjana multidisiplin.
8. Dekan adalah pimpinan Fakultas atau Sekolah di lingkungan Unpad
yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
akademik di tiap-tiap Fakultas atau Sekolah.
9. Departemen adalah unsur dari Fakultas yang mendukung
penyelenggaraan kegiatan akademik dalam satu atau beberapa
cabang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
10. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,
dan/atau pendidikan vokasi.

11. Laboratorium/Studio adalah perangkat penunjang pelaksanaan


pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan
Fakultas.
12. Pusat Studi adalah kelompok keilmuan dan kepakaran yang
mempunyai minat terhadap kajian ilmu yang berada di lingkup
Departemen dan Fakultas.
13. Pusat Penelitian adalah kelompok keilmuan dan kepakaran yang

12
mempunyai minat terhadap kajian ilmu yang berada di lingkup
Universitas.
14. Unit Pelaksana Teknis, yang selanjutnya disingkat UPT adalah
unsur pengelola yang melaksanakan tugas teknis dan/atau
penunjang tertentu yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan
tridharma perguruan tinggi di lingkungan Unpad.
15. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan di Unpad dengan
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
16. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi di
Unpad.
17. Sivitas Akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas
Dosen dan Mahasiswa Unpad.
18. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat dengan tugas utama menunjang
penyelenggaraan pendidikan tinggi di Unpad.
19. Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang
kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
20. Kementerian adalah perangkat pemerintah yang membidangi urusan
pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.
21. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

BAB II
TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Unpad merupakan perguruan tinggi badan hukum yang


diselenggarakan oleh Pemerintah.

13
(2) Unpad sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertanggung jawab
kepada Pemerintah.
(3) Unpad memiliki tugas dan fungsi melaksanakan tridharma perguruan
tinggi.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 153

Bagan organisasi dan tata kerja pengelola Unpad tercantum dalam


lampiran yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Rektor ini.

Pasal 154

Rektor dapat membentuk unsur pengelola Unpad lainnya sesuai dengan


kebutuhan dan perkembangan dengan Peraturan Rektor.

Pasal 155

Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

14
15
JOB DESKRIPSI TIAP BAGAN

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

Rektor sebagai organ pengelola Unpad membawahkan unsur yang terdiri atas:
a. Wakil Rektor;
b. Direktorat;
c. Biro;
d. Satuan penjaminan mutu;
e. Satuan pengawas internal;
f. Fakultas dan/atau Sekolah;

REKTOR

Pasal 4: tugas dan wewenang

(1) Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional akademik dan nonakademik;


(2) Menyusun rencana induk pengembangan, rencana strategis dan rencana kegiatan serta anggaran tahunan;
(3) mengelola pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat;
(4) mengangkat dan memberhentikan pejabat di bawah Rektor;

16
(5) mengangkat dan memberhentikan pegawai Unpad nonpegawai negeri sipil sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
(6) melaksanakan fungsi manajemen dan mengelola kekayaan Unpad secara optimal;
(7) membina dan mengembangkan hubungan baik dengan lingkungan, masyarakat, dan alumni;
(8) mendirikan, menggabungkan, dan/atau membubarkan Fakultas/Sekolah, Departemen, dan/atau Program Studi
dengan persetujuan SA;
(9) menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dan keuangan kepada MWA;
(10) mengusulkan pengangkatan profesor yang telah disetujui oleh SA;
(11) memberikan gelar doktor kehormatan dan/atau penghargaan lainnya;
(12) mendelegasikan pelaksanaan tugas Rektor di tingkat Fakultas dan unit lainnya kepada pimpinan Fakultas dan
pimpinan unit lainnya di lingkungan Unpad;
(13) menyusun dan menetapkan kode etik Tenaga Kependidikan;
(14) menjatuhkan sanksi kepada Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan yang melakukan pelanggaran terhadap
norma, etika, dan/atau peraturan akademik;
(15) membina dan mengembangkan karier Dosen dan Tenaga Kependidikan;
(16) menyusun dan menyetujui rancangan Statuta Unpad atau perubahan Statuta Unpad bersama dengan MWA dan SA;
(17) mengajukan usulan penyusunan Peraturan MWA atau perubahannya kepada MWA; dan
(18) melaksanakan kewenangan lain yang ditetapkan dengan Peraturan MWA

WAKIL REKTOR

Pasal 5

(1) Wakil Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a berada di bawah dan bertanggung jawab sepenuhnya
kepada Rektor.

(2) Wakil Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
b. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi;
c. Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha; dan
d. Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya.

DIREKTORAT

Pasal 6

(1) Direktorat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b adalah unsur yang membantu Wakil Rektor dalam
merumuskan dan melaksanakan kebijakan strategis, program, dan kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya.
(2) Direktorat dipimpin oleh seorang direktur.

Pasal 7

(1) Direktur berada di bawah dan bertanggung jawab sepenuhnya kepada Wakil Rektor terkait.
(2) Direktur memiliki tugas membantu merumuskan, mengoordinasikan serta mengevaluasi kebijakan strategis,
program dan kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kepala Biro terkait untuk
memberikan arahan kepada Kepala Bagian yang membantu pelaksanaan tugasnya.
(4) Direktur memberikan pertimbangan kepada Kepala Biro dalam rangka pemantauan dan penilaian kinerja Kepala
Bagian yang ada pada unit kerjanya.
(5) Direktur dapat membentuk tim ad hoc untuk membantu pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan bidang
tugasnya.

Bagian Kelima Biro

Pasal 23

(1) Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c merupakan unsur pelaksana administrasi Unpad yang membantu

17
dalam perumusan kebijakan strategis, merumuskan program dan kegiatan, serta menyelenggarakan pelayanan
teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Unpad.

(2) Biro dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam pelaksanaan tugas sehari-
hari dikoordinasikan olehWakil Rektor serta bekerja sama dengan direktur terkait sesuai dengan bidang tugasnya.
(3) Kepala Biro dapat dibantu staf ahli sesuai kebutuhan.
(4) Biro terdiri atas:
a. Biro Administrasi Akademik; dan
b. Biro Administrasi Umum.

Bagian Keenam Penjaminan Mutu

Pasal 72

(1) Satuan Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf d dipimpin oleh Kepala.
(2) Kepala Satuan Penjaminan Mutu dapat dibantu oleh seorang wakil kepala.
(3) Kepala Satuan Penjaminan Mutu memiliki tugas melakukan sistem penjaminan mutu internal secara konsisten dan
berkelanjutan sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

Pasal 73

(1) Dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Penjminan Mutu membawahkan dan didukung oleh Bagian Administrasi
Penjaminan Mutu yang dibantu oleh Subbagian Standarisasi Mutu dan Inovasi Akademik, dan Subbagian Audit
Mutu Akademik.
(2) Tiap-tiap bagian dan subbagian dipimpin oleh seorang kepala.

Bagian Ketujuh Pengawas Internal

Pasal 77

(1) Satuan Pengawas Internal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf e dipimpin oleh Kepala.
(2) Kepala Satuan Pengawas Internal dapat dibantu oleh seorang wakil kepala.
(3) Kepala Satuan Pengawas Internal memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua satuan
kerja, baik struktural, fungsional maupun yang non struktural seperti panitia, tim dan sebagainya, agar dapat
berjalan sesuai dengan rencana dan peraturan perundangan yang berlaku.
(4) Kepala Satuan Pengawas Internal memiliki fungsi:
a. Melakukan peninjauan ulang dan evaluasi terhadap proses pengendalian kegiatan Unpad;
b. melakukan penilaian terhadap pengelolaan risiko;
c. melakukan pemeriksaan terhadap seluruh unit kerja dilingkungan Unpad;
d. memberikan konsultasi kepada unit kerja yang membutuhkan;
e. memberikan rekomendasi untuk meningkatkan proses pengelolaan organisasi;
f. mendampingi petugas pemeriksa eksternal (BPK, BPKP, Itjen dan Akuntan Publik);
g. memonitoring tindak lanjut temuan pemeriksa eksternal (BPK, BPKP, Itjen dan Akuntan Publik);
h. menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk perguruan tinggi; dan
i. kegiatan lain sesuai instruksi Rektor.

Pasal 78

(1) Dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Pengawas Internal membawahkan dan didukung oleh Bagian Administrasi
Pengawasan Internal yang dibantu oleh Subbagian Audit Sumber Daya Manusia dan Subbagian Audit Keuangan,
Manajemen, dan Aset.

(2) Tiap-tiap bagian dan subbagian dipimpin oleh seorang kepala.

(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Subbagian Audit Keuangan, Manajemen, dan Aset dibantu oleh
Kelompok Fungsional Auditor.

18
Bagian Kedelapan Fakultas

Pasal 82

(1) Fakultas sebagaimana dimaksud Pasal 3 huruf f berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor, yang
memiliki tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, pendidikan profesi, atau pendidikan vokasi
dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.
(2) Fakultas memiliki fungsi:
a. Pelaksanaan dan pengembangan urusan akademik dan nonakademik di lingkungan Fakultas; dan

b. Pelaksanaan dan layanan urusan tata usaha di lingkungan Fakultas.

19

Anda mungkin juga menyukai