HHHHFGHFHFHFHFF
HHHHFGHFHFHFHFF
Virus dengue yang terdiri dari empat tipe yakni DEN-1, DEN-2, DEN-3
dan DEN-4 merupakan penyebab demamberdarah yang berkembang
biak dan ditularkan melalui perantara nyamuk betina, khususnya
nyamuk jenis Aedes aegypti.
Demam berdarah menjadi salah satu jenis penyakit yang sangat ditakuti
karena penularannya yang terbilang cepat dan dapat berujung pada kematian.
Untuk itu, ketahui lebih jauh mengenai penyebab demam berdarah, gejala,
cara penularan dan pengobatan serta beberapa tips yang dapat diterapkan
guna terhindar dari penyakit berjuluk 'breakbone fever' ini.
Ketika masuk ke dalam tubuh manusia, virus dengue akan bereaksi terhadap
sistem kekebalan tubuh kita. Reaksi antara virus dan kompenen kekebalan ini
menimbulkan kerusakan pembuluh darah kapiler.
Nyamuk Aedes aegypti ini dapat dikenali dengan melihat ciri khasnya berupa
bercak-bercak putih di sekujur tubuh dan kakinya. Nyamuk ini dapat terbang
tanpa henti hingga 4 jam dengan jarak tempuhnya yang dapat mencapai 5 km
dalam sekali perjalanannya.
Nyamuk betina bertanggung jawab terhadap penularan virus dengue karena
bersifat antrofilik dan memerlukan darah untuk memproduksi telurnya.
Berbeda dengan nyamuk jantan yang biasanya hanya berumur seminggu dan
hidup dengan menghisap nektar.
Virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti betina ini didapatkan
dari seseorang yang sebelumnya telah terjangkiti DBD atau seseorang yang
tidak terkena DBD namun terdapat virus dengue di dalam darahnya. Di
dalam tubuh nyamuk, virus ini pun akan masuk dan berkembang biak di
dalam usus halusnya.
Proses pengigitan nyamuk betina biasanya berlangsung pada siang dan sore
hari. Ketika nyamuk betina menggigit manusia, kelenjar saliva yang telah
terinfeksi virus dengue tersebut kemudian akan masuk ke dalam tubuh dan
mulai menginfeksi.
Di dalam tubuh manusia, virus dengue ini akan mengalami masa inkubasi
selama kurun waktu 4 hingga 7 hari. Untuk kemudian menyerang sistem
peredaran darah yang menyebabkan terjadinya kebocoran pembuluh darah
dan penurunan trombosit dalam jumlah besar hingga menimbulkan beberapa
gejala seperti dijelaskan sebelumnya.
Selain itu, ada beberapa tips lain (+) yang dapat diterapkan untuk
meminimalisir penularan penyakit demam berdarah diantaranya sebagai
berikut:
1. Usahakan untuk tidak tinggal di daerah padat penduduk dan menjauhi daerah
kumuh.
2. Gunakan selalu obat nyamuk baik semprot maupun oles saat berada di dalam
ruangan.
3. Ketika berada di luar ruangan, usahakan untuk mengenakan pakaian
dengan lengan dan celana panjang.
4. Pasanglah kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah.
5. Gunakan kelambu di tempat tidur.
6. Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala yang menunjukkan
tanda-tanda demam berdarah.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)