KASUS

Dua tahun yang lalu keluarga garcia pindah ke texas untuk mencari
kehidupan yang lebih baik bagi mereka sendiri dan 2 orang anak mereka. Tn garcia
berusia 24 tahum dam Ny Garcia 22 tahun telah dibesarkan dalam keluarga imigrasi
yang sering pindah tempat untuk mencari pekerjaan didaerah pertaniaan new
meksiko dan texas. Tn dan Ny Garcia keduanya lulusan SMA (yang pertama
didalam keluarga mereka). Bahasa utama mereka adalah spanyo tetapi mereka juga
dapat berbahasa Inggris.

Kedua keluarga mereka menntang kepindahan mereka yang telah

memutuskan kontak dengan mereka. Walaupun mereka tidak mempunyai keluarga
atau teman dikomunitas mereka, Tn dan Ny Garcia yakin bahwa mereka telah
membuat keputusan yang mereka. Sebagai orang tua, mereka ingin memberikan
rumah yang lebih stabil bagi anak-anak mereka, rosita usia 3 tahun dan karlos usia 1
tahun. Tn garcia langsung mendapatkan asuransi kesehatan dan pekerjaan sebagai
petugas kebersihan. Ny Garcia menyediakan penitpan anak untuk 3 orang anak
lainnaya dirumahnya pada siang hari. Keluarga mambu membeli mobil tua dan mulai
menghadiri misa secara teratur digereja katolik dekat rumahnya. Banyak tetangga
mereka orang meksiko-amerika dan berbicara dalam bahasa spanyol serta, seperti
Tn dan Ny Garcia juga memiliki hiburan dan makanan tradisional dan melakukan
praktek keagamaan sesuai dengan warisan orang meksiko.

Setahun setelah mereka pindsh komunitas baru mereka, Tn Garcia didiagnisa

menderita tumor otak. Karena tahap lanjut dari tumor ini Tn Garcia tidak pernah
kembali bekerja dan setelah 6 bulan mendapatkan terapi dan menderita ia
meninggal dunia penyakit Tn Garcia telah memaksa Ny Garcia untuk menggunakan
semuang uang dari sedikit tabungan mereka untuk menutupi pengeluaran. Setelah
Tn Garcia meninggal, Ny Garcia mendapatkan pekerjaan di restoran setempat
dengan gaji minimus tanpa asuransi kesehatan. Sementara ia menyukai pekerjaan
dsn orang-orang, ia merasa gajinya tidak cukup untuk membayar pengasuhan
anaknya, sewa rumah dan asuransi mobil serta pengeluaran lain yang berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhankeluarga pada awalnay, gerja nya dan teman
barunya memberikan bantuan finacial kepada nya dan juga mengasuh anaknya.
 Kemudian tanpa diduga restorannya ditutup dan Ny.Gracia kehilangan
pekerjaan. Pada saat ini ia telah terlambat membayar sewa dan telah menjual
mobilnya serta ia telah dikeluarkan dari apartemennya. Temannya tidak dapat
memberikan tempat tinggal bagi dia dan anaknya, dan ia masih terasingkan dari
keluarganya. Ny.Gracia terpaksa mencari bantuan dari tempat penampungan bagi
tunawisma setempat.

Ny. Gracia sekarang telah pindah ke tempat penampungan dengan kedua

anaknya yang sekarang berusia 3 dan 5 tahun. Ia dan anak-anaknya menempati
satu ruangan dengan dua tempat tidur untuk Ny Garcia dan tempat tidur tingkat 2
untuk keduaa anaknya. Semua benda milik Ny.Garcia disimpan didalam kotak kayu
di ruangan. Ada sebua jendela yang menghembuskan udara dingin dan berisik serta
menyebabkan suhu ruang sekitar 29 o C pada siang hari. Ny. Garcia dan anaknya
berbagi kamar mandi dengan keluarga lain serta fasilitas dapur dan uang cuci
bersama disampingnya. Ada suatu pagar kawat berduri di sekitar garis sekililing
kompleks tempat penmpungan. Terdapat area bermain dihalaman utama untuk
anak-anak. Ny. Garcia merasa malu dan depresi karena ia tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasar anak-anaknya dain ia masi merasa sangat kehilangan suaminya. Ia
merasa terisolasi dan cemas tentang masa depannya dan anak-anaknya. Selain itu,
peraturan yang ketat dari tempat penampungan menyulitkannya untuk mengasuh
anak-anak mereka. Anak-anak engan untuk jauh dari dirinya dan tidur bersamanya
setiapmalam sehingga sulit bagi mereka untuk tidur lelap sepanjang malam.

Besoknya ia akan berbicara dengan pekerja sosial mengenai kesempatan

untuk belajar keterampilan pekerjaan baru serta mendaftarkan rosita ke sekolah. Ia
juga mempunyai banyak masalah tentang persyaratan untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan dan rumah singgah.