PRATIKUM ROUTING
KONFIGURASI SWITCH
SEMESTER III
DISUSUN OLEH
Hanifan Abdul Zikri
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data
Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan.
Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana
yang akan di teruskan ke mana.
B. Kelebihan Switch
Switch menjadi bagian yang sangat penting dalam jaringan komputer, karena
switch menjadi central dari lalu lintas jaringan. Apabila switch mengalami
gangguan maka semua aktivitas dalam jaringan akan terganggu. Berikut
adalah kelebihan - kelebihan yang dimiliki oleh switch:
1. Switch mampu memeriksa dan menganalisa setiap paket data yang telah
diterima diterima sebelum meneruskan ke alamat tujuan.
2. Switch mampu menentukan alamat tujuan dan sumber paket data yang
telah melaluinya
3. Switch mampu untuk mem-forward setiap paket data dengan tepat dan
cepat
2. Untuk keperluan Help – anda bisa menggunakan “?”, misalkan sh? Akan
menampilkan semua command yang berawalan dengan sh.
3. Switch dan Router keduanya mempunyai user exec, privileged exec,
global configuration, dan interface configuration modes.
4. Sama-sama menggunakan keywork pendek yang unik, misal sh (untuk
command show)
e. Kemudian, hapus gate away PCA dan lakukan kembali tes ping di PC A
pada command prompt.
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0,
changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by
console
Router#ping 192.168.1.2
Router#ping 192.168.1.2
Router#
Gambar 9 konfigurasi pada router
Switch
===========================================
=============AUTHORIZED !==================
==============ACCESS !!====================
Password:
S1>en
Password:
S1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End
with CNTL/Z.
S1(config)#ip domain-name tekom2a.com
S1(config)#username admin privilage 15 secret
sshadmin
^
% Invalid input detected at '^' marker.
S1(config)#username admin privilege 15 secret
sshadmin
S1(config)#line vty 0 15
S1(config-line)#transport input ssh
S1(config-line)#login
S1(config-line)#login local
S1(config-line)#exit
S1(config)#
S1(config)#crypto key generate rsa
The name for the keys will be: S1.tekom2a.com
Choose the size of the key modulus in the range
of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus
greater than 512 may take
a few minutes.
S1(config)#
Router
Router>en
Router#ssh -v 2 -l admin 192.168.1.2
Open
Password: (sshadmin)
V. Hasil Pengujian
1. Menggunakan kabel Console
Gambar 14 hasil konfigurasi dengan gate away
VII. Kesimpulan
1. Switch adalah sejenis bridge yang bekerja pada lapisan data link tetapi
memiliki keunggulan karena memiliki sejumlah port yang masing-masing
memiliki domain collision sendiri.
2. Setiap komputer yang terhubung ke Switch memiliki domain collision
sendiri-sendiri, tidak seperti hub yang hanya memiliki satu domain collision,
hal ini menyebabkan jaringan dengan switch lebid cepat dan stabil.
3. Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router
pada suatu area yang terbatas
4. Store and Forward – switch akan meneruskan frame setelah data di terima
secara lengkap
5. VLAN biasanya digunakan karena keterbatasan dari interface router yang
sedikit, dan kebutuhan dari user harus terpenuhi sedangkan interface
Ethernet
pada router hanya terdapat 1 atau 2 ethernet saja
VIII. Referensi
1. Zulfin, M. 2008, “Dasar Switching: Buku Ajar Teknik Penyambungan”.
Medan.
2. Munadi, Rendy (2009). Dasar-dasar paket switch.From