BAB III
LAPORAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Identitas
C. DATA SUBYEKTIF
(Asma), tidak sedang nyeri dada sebelah kiri (Jantung), tidak sedang
demam tinggi (Malaria), tidak sedang batuk lama (TBC), tidak sedang
Kelamin).
seperti sesak napas (Asma), tidak ada yang nyeri dada sebelah kiri
(Jantung), tidak ada yang demam tinggi (Malaria), tidak ada yang
batuk lama (TBC), tidak ada yang mengalami penyakit gula (Diabetes
4. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat haid
Menarche : 14 tahun Nyeri haid : tidak pernah nyeri
Siklus : 23 hari Lama : 7 hari
Warna darah : merah Lekhorea : -
Banyaknya : 3x ganti pembalut penuh
b. Riwayat kehamilan sekarang
1) Hamil GIIPIA0 Usia 38-39 minggu
2) HPHT : 13 September 2015
3) HPL : 20 Juni 2016
4) Gerak Janin
Pertama kali : pada usia kehamilan 18 minggu
Frekuensi dalam 12 jam : 11x gerakan
5) Tanda bahaya : tidak ada
6) Kekhawatiran khusus : -
7) Imunisasi TT : lengkap 3x
8) ANC : 9x
Riwayat ANC
ANC Suplemen & Fe (Jenis, Jml
Tanggal Tempat Masalah Tindakan Pendkes
ke & aturan minum
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2) Minum
a) Jumlah total 7 gelas/hari; Jenis air putih, susu, teh
b) Susu 1 gelas perhari : jenis susu : susu ibu hamil
Perubahan selama hamil ini :
sering BAK, Berat badan bertambah, pinggang sakit
b. Eliminasi
1) Sebelum hamil
a) Buang air kecil
Frekuensi perhari : 3 x, warna : kuning jernih
Keluhan/ masalah : tidak ada
b) Buang air besar
Frekuensi perhari : 1x, warna: kuning konsistensi lembek
Keluhan/ masalah : tidak ada
2) Perubahan selama hamil ini : Sering BAK
c. Personal hygiene
1) Sebelum hamil
Mandi : 2 x sehari
Keramas : 3 x seminggu
Gosok gigi : 3 x sehari
Ganti pakaian : 2 x sehari, celana dalam 2 x sehari
Kebiasaan memakai alas kaki : Sandal
5
d. Hubungan seksual
1) Sebelum hamil
Frekuensi : 4 x seminggu
Contact bleeding : tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
2) Perubahan selama hamil ini
Frekuensi : 2 x seminggu
Contact bleeding : tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
e. Istirahat/tidur
1) Sebelum hamil
Tidur malam : 7-8 jam
Tidur siang : tidak pernah
Keluhan lain : tidak ada
2) Perubahan selama hamil ini
Tidur malam : 5-6 jam
Tidur siang : 2 jam
Keluhan lain : sering terbangun pada malam hari
7. Riwayat Psikososial-spiritual
a) Riwayat perkawinan :
1) Status perkawinan : menikah umur waktu menikah : 18 th
2) Pernikahan ini yang ke 1 sah lamanya 5 tahun
3) Hubungan dengan suami : sangat baik
b) Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami, keluarga
c) Respon & dukungan keluagra terhadap kehamilan ini : keluarga
mendukung
d) Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : musyawarah
e) Ibu tinggal serumah dengan : suami, mertua
f) Pengambilan keputusan utama dalam keluarga : suami
g) Dalam kondisi emergency, ibu dapat mengambil keputusan sendiri
h) Orang terdekat ibu : suami
i) Yang menemani ibu untuk kunjungan ANC : suami
j) Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan kehamilan :
4 bulanan, 7 bulanan (mitoni)
k) Rencana tempat dan penolong persalinan yang diinginkan : Puskesmas
l) Persalinan perbulan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok setiap hari
dan biaya persalinan
m) Praktik agama yang berhubungan dengan kehamilan :
1) Kebiasaan puasa / apakah ibu berpuasa selama hamil ini :
Jika “ya” frekuensi puasa : 6 hari
Keluhan selama puasa : lemas
2) Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan :
ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh nakes wanita maupun pria
tidak boleh menerima transfusi darah
tidak boleh diperiksa daerah genitalia
D. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK :
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik Tensi : 110/70 mmHg
2) Kesadaran : composmentis Nadi : 78x/menit
3) BB Sebelum/sekarang : 50 / 63 Suhu : 36,8 0C
4) TB : 156 cm RR : 21x/menit
5) LILA : 25 cm IMT : ----
b. Status Present
Kepala : Messochepal, tdk ada benjolan, tdk ada nyeri
tekan, kulit kepala bersih
Mata : Simetris, tidak juling, tdk ada tanda infeksi,
sclera putih, konjungtifa merah muda
Hidung : Tidak ada polip, bersih, tidak ada tanda infeksi
Mulut : Tidak ada stomatitis, tdk ada gusi berdarah, tidak
ada caries gigi
Telinga : Simetris, lubang telinga bersih, pendengaran
baik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, parotitis,
limfe dan fena jugularis
Ketiak : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada
Perut : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada striae
Vulva : Tidak ada lecet, memar, tidak ada oedema,
pengeluaran pervaginam tidak ada
Ekstremitas :
Atas : Tidak ada oedema, tidak ada bekas tusukan
jarum, tidak ada sianosis bawah kuku, fungsi
normal
Bawah : Tidak ada oedema, tidak ada farises, tidak ada
sianosis dibawah kuku, fungsi normal
Reflek patella kanan/kiri : Ada
Punggung : Tidak ada skoliosis, lordosis, kyphosis
Anus : Tidak ada hemoroid
c. Status Obstetrik
a) Inspeksi :
Kepala : Tidak ada chloasma gravidarum
Mamae : Tegang, Hyperpigmentasi areola, kelenjar
montgomery lebih menonjol, papila
menonjol, colostrum positif
Abdomen : abdomen membuncit, memanjang
lineanigra, linealba
Vulva : Tidak ada lecet, memar, tidak ada oedema,
pengeluaran pervaginam tidak ada
8
b) Palpasi
Leopold I : TFU 30 cm, teraba bulat, lunak tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Punggung kiri ibu teraba memanjang keras
(Punggung)
Leopold III : Teraba bulat, keras dan melenting (kepala)
Leopold IV : Sudah masuk PAP (Divergen)
TFU : 30 cm
TBJ : 2790 Gram
c) Auskultasi
DJJ : 138 x/menit, reguler
d. Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium, Hb 10,8 gr%
E. ANALISA
Ny. R usia 23 tahun GIIPIA0 usia kehamilan 38-39 minggu janin tunggal
hidup, intra uteri
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian :
Jam :
Tempat Pengkajian :
B. IDENTITAS PASIEN
Identitas
C. DATA SUBYEKTIF
3. Tanda-Tanda Persalinan :
Kontraksi : Intensitas kuat
Frekuensi : 3x dalam 10 menit
Lokasi ketidak nyamanan : Perut bagian bawah
PPV : Lendir darah positif
4. Riwayat Kesehatan :
Penyakit/kondisi yang sedang diderita :
Ibu tidak pernah menderita penyakit kronis dan alergi
Riwayat Penyakit dalam keluarga (menular maupun keturunan) :
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular atau menurun
seperti Hipertensi -, Penyakit jantung -, Diabetes -, Kelainan Atau Cacat
Bawaan -, Penyakit Jiwa -, Kembar -, Penyakit menular seperti TBC-,
Hepatitis -, Tyroid -.
5. Riwayat Obstetri :
a. Riwayat haid
Sama dengan riwayat pada asuhan kehamilan pembalut penuh
b. Riwayat kehamilan sekarang
1) Hamil kedua Usia 40 minggu
2) HPHT : .............................. HPL : ......................
3) Gerak Janin
Pertama kali : pada usia kehamilan 20 minggu
Frekuensi dalam 12 jam : lebih dari 10x
4) Tanda bahaya : tidak ada
5) Kekhawatiran khusus :-
6) Imunisasi TT : lengkap 2x
7) ANC : 6x
c. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu
Baik, tidak ada penyulit
d. Riwayat KB : AUDI
12
7. Riwayat Psikososial-spiritual
a) Kehamilan ini diharapkan oleh ibu dan suami
b) Respon & dukungan keluagra terhadap kehamilan ini : keluarga
mendukung
c) Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : Musyawarah
d) Ibu tinggal serumah dengan : Suami
e) Pengambilan keputusan utama dalam keluarga : Suami
13
D. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK :
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik Tensi : 110/70 mmHg
2) Kesadaran : composmentis Nadi : 78x/menit
3) BB Sebelum/sekarang : 50 / 63 Suhu : 36,8 0C
4) TB : 156 cm RR : 21x/menit
5) LILA : 25 cm IMT : ----
b. Status Present
Kepala : Messochepal, tdk ada benjolan, tdk ada nyeri
tekan, kulit kepala bersih
Mata : Simetris, tidak juling, tdk ada tanda infeksi,
sclera putih, konjungtifa merah muda
Hidung : Tidak ada polip, bersih, tidak ada tanda infeksi
Mulut : Tidak ada stomatitis, tdk ada gusi berdarah, tidak
ada caries gigi
Telinga : Simetris, lubang telinga bersih, pendengaran
baik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, parotitis,
limfe dan fena jugularis
Ketiak : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada
Perut : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada striae
Vulva : Tidak ada lecet, memar, tidak ada oedema,
pengeluaran pervaginam tidak ada
Ekstremitas :
Atas : Tidak ada oedema, tidak ada bekas tusukan
jarum, tidak ada sianosis bawah kuku, fungsi
normal
Bawah : Tidak ada oedema, tidak ada farises, tidak ada
sianosis dibawah kuku, fungsi normal
Reflek patella kanan/kiri : Ada
Punggung : Tidak ada skoliosis, lordosis, kyphosis
Anus : Tidak ada hemoroid
14
c. Status Obstetrik
1) Inspeksi :
Kepala : Tidak ada chloasma gravidarum
Mamae : Tegang, Hyperpigmentasi areola, kelenjar
montgomery lebih menonjol, papila
menonjol, colostrum positif
Abdomen : abdomen membuncit, memanjang
lineanigra, linealba
Vulva : Tidak ada lecet, memar, tidak ada oedema,
pengeluaran pervaginam tidak ada
2) Palpasi
Leopold I : TFU 30 cm, teraba bulat, lunak tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Punggung kiri ibu teraba memanjang keras
(Punggung)
Leopold III : Teraba bulat, keras dan melenting (kepala)
Leopold IV : Sudah masuk PAP (Divergen)
TFU : 30 cm
TBJ : 2790 Gram
3) Auskultasi
DJJ : 140 x/menit, reguler
Pemeriksaan Dalam :
Tanggal/Jam : .............................
Vulva/Vagina : Vulva uretra tenang, dinding vagina licin
Serviks :
Posisi : Anterior
Pembukaan : 5 cm
Efficement : < 50%
Kulit Ketuban :+
Presentasi : Kepala
POD (point of direction :-
Penyusupan :-
Penurunan bag. terbawah : Hodge II
4) Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
15
E. ANALISA
Ny. R usia 23 tahun GIIPIA0 umur kehamilan 38-39 minggu inpartu kala I
Fase Aktif
8. Menganjurkan ibu untuk berkemih jika merasa ingin buang air kecil
Hasil : Ibu bersedia mengikuti anjuran bila nanti sudah merasa ingin
BAK
9. Mempersiapkan ruangan persalinan, perlengkapan, bahan-bahan dan
obat-obatan yang diperlukan dalam persalinan.
Hasil : telah disiapkan partus set (1 klem 1/2 kocher, 1 gunting
episiotomy, 2 klem tali pusat, 1 gunting tali pusat, 1 benang tali pusat,
kateter, 2 pasang sarung tangan steril, kasa, spuit 3 cc, penghisap DeLee),
heacting set (1 spuit 10 ml, pinset, pegangan jarum, 2 jarum jait, benang
chromic), obat-obatan (2 ampul oksitosin 1 ml, 10 IU, 10 ml lidokain
2%, 1 ampul vitamin K 10 mg/ml, salep mata eritromycin 1%),
perlengkapan resusitasi (tempat resusitasi, lampu sorot), larutan klorin
0,5% dan baju ganti ibu serta bayi.
10. Menjaga lingkungan tetap bersih merupakan hal penting dalam
mewujudkan persalinan yang bersih dan aman bagi ibu dan bayinya.
Hasil : lingkungan terjaga tetap bersih.
11. Memantau kemajuan persalinan dengan mencatat hasil observasi di
dalam paragraf yaitu denyut jantung janin setiap 1/2 jam, frekuensi dan
lamanya kontraksi uterus setiap 1/2 jam, nadi setiap 1/2 jam, pembukaan
serviks setiap 4 jam, penurunan bagian terbawah janin setiap 4 jam,
tekanan darah setiap 4 jam, temperature tubuh setiap 4 jam pada fase
laten dan setiap 2 jam pada fase aktif.
Hasil : -
Waktu TTV Kontrak DJJ VT
TD N S RR si
06.00 110/ 80 36,5 20 3x10’ 140x/menit Pembukaan
70 45”,kuat Teratur 5cm, eff 75%,
KK(+),presentasi
belakang kepala,
uk kiri depan,
HIII, STLD (+)
09.00 - 78 - 22 3x10’ 142x/menit - Pembukaan
50”,kuat Teratur Lengkap
12. Mendengar, melihat dan memeriksa gejala dan tanda kala II.
Hasil : tekanan anus, perineum menonjol, vulva membuka
13. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esential untuk
menolong persalinan.
Hasil : peralatan, bahan dan obat-obatan sudah lengkap
17
14. Pakai celemek plastik dan sarung tangan DTT untuk melakukan
pemeriksaan dalam.
Hasil : celemek plastik dan sarung tangan DTT sudah dipakai
15. Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik.
Hasil : oksitosin telah masuk dalam tabung suntik
16. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati dari
depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi
air DTT.
Hasil : vulva dan perineum telah dibersihkan dari depan ke belakang
dengan menggunakan kapas yang dibasahi air DTT.
17. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap.
Hasil : pada pukul 21.45 WIB dilakukan pemeriksaan dalam karena
terlihat tanda-tanda kala II dengan hasil pembukaan 10 cm, efficement
100%, kandung kemih kosong, kulit ketuban (-), UUK kiri depan,
molage 0, presentasi kepala, tidak ada bagian lain, 1/5, kepala di hodge
III, STLD (+).
18. Dekontraminasi sarung tangan.
Hasil : sarung tangan telah di dekontaminasi.
19. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/saat relaksasi uterus
untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal.
Hasil : telah dilakukan pemeriksaan denyut jantung janin dengan hasil
144xx/menit, punxtum maksimal berada di sebelah kiri bawah pusat,
teratur, jumlah 1, bayi dalam batas normal.
20. Memberitahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin
baik dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang nyaman dan sesuai
dengan keinginannya.
Hasil : ibu sudah mengetahui bahwa pembukaan sudah lengkap dan ibu
sudah dalam posisi meneram sesuai keinginan.
Kala II
Tanggal : ..............
Pukul :
Tempat :
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan merasa mules dan kenceng-kenceng semakin kuat dan
sakit. Ibu mengatakan ingin mengejan dan ingin BAB. Ibu mengatakan
air ketuban sudah pecah
2. Data Obyektif
18
Keadaan umum baik. Ibu tampak kesakitan dan ada dorongan ingin
meneran. His 5x dalam 10 menit, lama 60 detik, kuat, teratur. Tekanan
darah 110/70mmHg, Nadi 82x/menit, Suhu 36,90C, Respirasi 20x/menit,
DJJ 144x/menit, Punxtum. Maksimal berada disebelah kiri bawah pusat,
teratur, jumlah 1. Tampak tekanan anus, perineum menjol, vulva
membuka, pengeluaran lendir darah, terdapat cairan ketuban, VUV
tenang, vaginan tidak ada massa abnormal, tidak ada oedema, tidak ada
varices, pembukaan 10 cm, efficement 100%, kulit ketuban (-), UUK
Kiri depan, molage 0, presentasi belakang kepala, tidak ada bagian lain,
1/5, kepala di hodge III, STLD +.
3. Assesment
Ny. ........... umur ...... G..... usia kehamilan ........, janin tunggal, hidup,
intrauterine, punggung kiri, presentasi belakang kepala, dalam persalinan
kala II, fisiologis.
4. Pelaksanaan
a) Melaksanakan bimbingan meneran padaa saat ibu merasa ada
dorongan kuat untuk meneran.
Hasil : ibu meneran pada saat merasa ada dorongan kuat untuk
meneran.
b) Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu, jika
kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.
Hasil : handuk bersih telah diletakkan di perut ibu
c) Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu.
Hasil : kain bersih yang dilipat 1/3 bagian telah diletakkan di
bawah bokong ibu
d) Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan
bahan.
Hasil : tutup partus set sudah dibuka dan peralatan sudah lengkap.
e) Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
Hasil : sarung tangan DTT sudah dipakai pada kedua tangan
f) Persiapan pertolongan kelahiran bayi
Hasil : pertolongan kelahiran bayi telah siap
g) Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva
maka lindungi parinerum dengan satu tangan yang dilapisi dengan
kain bersih dan kering. Tangan yang lain membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk bernafas cepet dan dangkal.
Hasil : perineum telah dilindungi dengan satu tangan yang
dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan
kepala bayi menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala.
Ibu memeran sambil nafas cepat dan dangkal.
19
Kala III
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan bahagia bayinya telah lahir. Ibu mengatakan merasa
mules pada perut baigan bawah.
2. Data Obyektif
Bayi lahir spontan pukul ....................., jenis kelamin Perempuan,
menangis kuat, gerak aktif, kulit kemerahan. TFU setinggi pusat,
kontraksi kuat, plasenta belum lahir, kandung kemih kosong
20
3. Assesment
Ny. ......... umur .................. G........... dalam persalinan kala III fisiologis.
4. Pelaksanaan
a. Periksa kembali perut ibu untuk memastikan tak ada bayi lain dalam
uterus.
Hasil : tidak ada janin kedua
b. Beritahukan pada ibu bahwa penolong akan menyuntikkan oksitosi
(agar uterus berkonstraksi baik).
Hasil : ibu sudah mengetahui akan disuntik dan dilakukan
penyuntikan oksitosin
c. Setelah bayi lahir, menyuntikkan oksitosin 0,5 cc 10 IU secara IM di
1/3 paha atas bagian distal lateral.
Hasil : ibu telah disuntik oksitosin 0,5 cc 10 IU secara IM di 1/3
paha atas bagian distal lateral.
d. Dengan menggunakan klem, jepit tali pusat pada sekitar 3 cm dari
pusar bayi. Dari sisi luar klem penjepit, dorong isi tali pusat ke arah
distal (ibu) dan lakukan penjepitan kedua pada 2 cm distal dari klem
plasenta pertama
Hasil : tali pusat telah dijepit pada sekitar 3 cm dari pusar bayi
dan mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu). Telah dilakukan
penjepitan kedua pada 2 cm distal dari klem plasenta pertama.
e. Melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat.
Hasil : telah dilakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat.
f. Melakukan inisiasi menyusui diri dengan cara konrtrak kulit bayi
dengan kulit kasar.
Hasil : IMD sudah dilakukan.
g. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi
dikepala bayi.
Hasil : ibu dan bayi telah diselimuti. Bayi telah memakai topi.
h. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari
vulva.
Hasil : telah dipindahkan klem pada tali pusat berjarak 5-10 cm
dari vulva
i. Meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas
simpisis, untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan tali pusat.
Hasil : telah diletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu,
ditepi atas simpisis, untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan
tali pusat.
21
Kala IV
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan merasa lemas tapi bahagia karena bayi dan plasenta telah
lahir. Ibu mengatakan merasa mules pada perut bagian bawah.
22
2. Data Obyektif
Plasenta telah lahir spontan, lengkap pada tanggal ...................... pukul
.................. Kotiledon 20 buah, selaput ketuban lengkap, panjang tali
pusat 50 cm, tebal 2 cm, diameter 10 cm, insersi tali pusat sentralis.
Kontraksi uterus kuat. TFU 2 jari dibawah pusat.
3. Assesment
Ny. ......... umur .................. G........... dalam persalinan kala IV fisiologis.
4. Pelaksanaan
a) Mempastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam.
Hasil : uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam.
b) Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu
untuk IMD paling sedikit 1 jam
Hasil : bayi melakukan kontak kulit dengan ibu
c) Setelah 1 jam IMD, melakukan penimbangan/pengukuran bayi.
Hasil : telah dilakukan pengukuran pada bayi, dengan hasil berat
bayi 3.000 gram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 33 cm,
lingkar dada 30 cm.
d) Memberi salep mata antibiotika tetrasikin 1% pada kedua mata.
Hasil : bayi telah diberi salep mata pada kedua matanya.
e) Memberi suntikan viatamin K1 1 mg intramuskular, di paha kiri
anterolateral setelah inisial menyusui dini.
Hasil : bayi telah disuntik vitamin K1 1 mg intramuskular, di paha
kiri anterolateral setelah inisiai menyusui dini.
f) Memberi imunisasi Hepatitis B 0,5 mL intramuskular, di paha kanan
anterolateral, diberikan kira-kira 1-2 jam setelah pemberian Vitamin
K1
Hasil : bayi telah diberi imunisasi Hepatitis B 0,5 mL
intramuskular, di paha kanan anterolateral
g) Melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan per
vaginam setiap 15 menit pada 1 jam pertama pasca persalinan setiap
20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan
Hasil : sedang dilakukan pemantauan
h) Mengajarkan ibu/keluarga cara melakukan massase uterus dan
menilai kontraksi
Hasil : ibu bersedia melakukan massase uterus untuk mencegah
perdarahan
23
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian :
Jam :
Tempat Pengkajian :
B. IDENTITAS PASIEN
C. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
Ibu memeriksakan kesehatannya
2. KELUHAN UTAMA :
ASI belum lancar
3. RIWAYAT KESEHATAN :
a. Riwayat Kesehatan Ibu
1) Pernah dialami dan therapy yang diperoleh : Tidak ada
2) Sedang dialami dan therapy yang diperoleh : Tidak ada
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Riwayat penyakit menurun dalam keluarga
Tidak ada penyakit menurun
2) Riwayat penyakit menular dalam keluarga
Tidak ada penyakit menular
26
4. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayat haid
Leukorea : Tidak ada
Viskositas : Encer
Banyaknya : 1 pembalut tidak penuh
b. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan anak sekarang
JK/ Penyu ASI Mas Hidup/
ANC Masalah UK Jenis Penolong IMD Usia Keadaan
BB lit Eks. alah Mati
d. RIWAYAT KB
Lama Rencana alkon
Tahun Jenis Keluhan Alasan dilepas
Pemakaian Setelah bersalin
c. Pola aktivitas
Ibu mengatakan aktivitasnya saat ini sudah menyusui bayinya.
d. Pola istirahat dan tidur
Tidur Siang Tidur malan
Lama : 2 jam/hari 4 jam/hari
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
e. Aktivitas sexual
Masih masa nifas
f. Pola hygiene
Mandi, ganti pakaian, keramas, ganti celana dalam, gosok gigi
g. Pola kebiasaan yang merugikan kesehatan
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan yang mengganggu
kesehatan seperti merokok, minum jamu dan minum beralkohol.
h. Pola menyusui
Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang teknik menyusui dengan
baik dan benar
i. Pola konsumsi zat besi dan vitamin A
Ibu mengatakan sudah mengkonsumsi zat besi dan vitamin A
D. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Kesadaran : composmentis
Nadi : 84x/menit
BB Sekarang : 66,5 Kg
Suhu : 37 0C
Respirasi : 18x/menit
2. Status Present
Kepala : Messochepal, tdk ada benjolan, tdk ada nyeri tekan,
kulit kepala bersih
Mata : Simetris, tidak juling, tdk ada tanda infeksi, sclera
putih, konjungtifa merah muda
Hidung : Tidak ada polip, bersih, tidak ada tanda infeksi
Mulut : Tidak ada stomatitis, tdk ada gusi berdarah, tidak
ada caries gigi
Telinga : Simetris, lubang telinga bersih, pendengaran baik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, parotitis,
limfe dan fena jugularis
Ketiak : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada
Perut : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada striae
Ekstremitas :
Atas : Tidak ada oedema, tidak ada bekas tusukan jarum,
tidak ada sianosis bawah kuku, fungsi normal
Bawah : Tidak ada oedema, tidak ada farises, tidak ada
sianosis dibawah kuku, fungsi normal
Reflek patella kanan/kiri : Ada (+)
Vulva : Vulva tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada
pembesaran kelenjar bartolini, lochea rubra
berwarna kemerahan, jahitan dalam jelujur, luar 2
dengan catgut
Anus : Tidak ada hemoroid
3. Status Obstetrik
A. Inspeksi :
Mamae : Areola mamae menghitam, putting susu
menonjol, Colostrum positif
Abdomen : Tidak ada striae albican
Genetalia : Vulva tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada
eksternal pembersaran kelenjar bartolini, lochea rubra
29
Berwarna kemerahan
Perineum : Terdapat rupture perineum, jahit dalam jelujur,
luar 2 dengan catgut
B. Palpasi
Mamae : Tidak ada benjolan dipayudara, ASI sudah
keluar
Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat
C. Pemeriksaan penunjang
Hb post parfum 10 gr%
D. Data penunjang
Riwayat persalinan
1) Masa gestasi : 40 minggu
2) Tanggal/Jam :
3) Tempat :
4) Penolong :
5) Plasenta :
6) Lahir :
7) Berat :
8) Tali pusat :
9) Kelainan :
10) Perineum :
11) Jahitan dalam :
12) Jahitan Luar :
13) Lama persalinan Perdarahan
Kala I : ..... Jam ......... Menit ................. cc
Kala II : ..... Jam ......... Menit ................. cc
Kala III : ..... Jam ......... Menit ................. cc
Kala IV : ..... Jam ......... Menit ................. cc
14) Komplikasi : Tidak ada
15) Tindakan lain : Tidak ada
16) Keadaan bayi saat lahir : Bayi menangis kuat, tonus otot
aktif, warna kulit
17) Merah muda
30
E. ASSESMENT
Ny. ............. umur ...........
DATA DASAR
Ds : Ibu mengatakan berumur ..........
Ibu mengatakan ini anaknya yang ke-
Ibu mengatakan ASI belum lancar
Do : KU : Baik
TD : 100/70 mmHg
S : 370C
N : 80z/menit
R : 18x/menit
Payudara : ASI belum lancar keluar
Abdomen : TFU 1 jr atas symphisis
Genetalia : tidak ada tanda infeksi, tidak oedema
F. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan bahwa ibu
dalam masa nifas hari keadaanya normal.
Hasil : Ibu dan keluarga merasa senang dengan pemberitahuan yang
diberikan tersebut.
2. Memberikan konseling pada ibu bahwa harus makan makanan yang
berigizi tidak berpantang agar ASI LANCAR
Hasil : ibu bisa mengerti
3. Memberikan KIE kepada ibu tentang cara menjaga kebersihan perineum
yaitu membersihkan perineum dari atas ke bawah; mengganti pembalut
yang sudah kotor paling lama setiap 6-8 jam sekali dan sebelum atau
sesudah membersihkan daerah kelamin harus mencuci tangan dengan
sabun dan air
Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan bersedia untuk
mempraktekkan cara menjaga kebersihan perineum.
4. Pemberian ASI awal dan memberikan pendidikan kesehatan mengenai
ASI Eksklusif, yaitu bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan
apapun sampai usia 6 bulan. Manfaatnya dapat mempererat jalinan kasih
sayang ibu dengan bayi, sebagai daya tahan tubuh bayi, meningkatkan
kecerdasan, membantu pembentukan rahang, memperkuat refleks hisap
bayi.
31
Hasil : ibu telah memberikan ASI kepada bayinya, pola menyusui secara
on demand dan sudah paham mengenai pendidikan kesehatan dengan
mampu menjelaskan kembali mengenai ASI Eksklusif.
5. Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
Hasil : terjalin hubungan yang baik antara ibu dan bayi ditandai dengan
ibu kontak langsung dengan bayi, seperti pada saat menyusui bayinya.
6. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai posisi menyusui yang benar
yaitu ibu harus mencari posisi yang nyaman, biasanya duduk tegak di
tempat tidur atau kursi dan ibu harus merasa rileks. Selanjutnya lengan
ibu menopang kepala, leher dan seluruh badan bayi, muka bayi
menghadap ke payudara ibu hidung bayi di depan putting susu ibu.
Kemudian posisi bayi harus sedemikian rupa sehingga perut bayi
menghadap ke perut ibu sedangkan kepala harus sejajar dengan tubuhnya
melengkung ke belakang ataupun menyamping. Telinga, bahu dan
panggul bayi berada dalam satu garis lurus. Ibu mendekatkan bayinya ke
tubuhnya dan mengamati bayi saat menyusui dan jangan sampai
payudara ibu menutupi hidung bayi.
Hasil : Ibu mampu mempraktikannya dengan benar.
7. Menganjurkan ibu untuk menambah asupan nutrisi yang seimbang
terutama makanan yang tinggi sumber protein, seperti ikan, telur,
kacang-kacangan, dll serta minum paling sedikit 8 gelas air putih setiap
hari.
Hasil : ibu bersedia untuk menambah asupan makanan dan cairan
8. Terapi berupa : vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kapsul dan tablet
tambah darah (Ferrous gluconate 250 mg) sejumlah 10 tablet (1x1)
sudah diberikan.
Hasil : ibu bersedia meminum suplementasi yang diberikan sesuai
dengan anjuran
9. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan kegiatan
Hasil : hasil pemeriksaan dan kegiatan telah dicatat
10. Menganjurkan ibu untuk kontrol kembali 2 minggu lagi yaitu pada
tanggal ............................. atau sewaktu-waktu bila ada keluhan.
Hasil : ibu bersedia kontrol 6 hari lagi atau sewaktu-waktu bila ada
keluhan.
32
LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
A. PENGKAJIAN
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
B. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama :
Tanggal / Jam lahir :
Jenis kelamin :
2. Identitas orang tua
Nama Ibu : Ny. R Nama Ayah : Tn. S
Umur : 23 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Rakit rt 02/4 Alamat : Rakit rt 02/4
C. DATA SUBYEKTIF
1. Riwayat Kehamilan Ibu
a. Umur Kehamilan : 40 Minggu
b. Riwayat penyakit dalam hamil : Tidak ada
c. Kebiasaan selama hamil :
Merokok : Tidak
Konsumsi alkohol : Tidak
Jamu-jamuan, narkoba, maupun obat-obatan bebas : Tidak
35
d. Riwayat Neonatal :
Tanggal lahir :
BB :
PB :
Jenis Kelamin : Perempuan
Tunggal/Gemeli : Tunggal
Lama persalinan Kala I dan Kala II : ......... jam ......... menit
Komplikasi persalinan : Tidak ada
2. Riwayat perintal : Persalinan Apgar Score
Appearance Pulse Grimace Activity Respiratory Score
1 Menit 1 2 2 2 1 8
5 Menit ke-1 2 2 2 2 1 9
5 Menit ke-2 2 2 2 2 2 10
D. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum :
Tonus otot aktif
Warna kulit merah muda
Tangisan bayi/reflek kuat
2. Vital Sign :
N : 130x/menit
RR : 43x/menit
S : 36,8 0C
36
3. Pengukuran antropometri
BB : 3.000 gram
PB : 48 cm
Lingkar Kepala : 33 cm
Lingkar dada : 30 cm
Lingkar lengan : 10 cm
4. Status Present
Kepala : Messochepal, tdk ada benjolan, rambut lurus,
tidak ada kelainan
Mata : Simetris, tidak juling, tdk ada tanda infeksi
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada secret, tidak ada tanda
infeksi
Mulut : Tidak ada labio skisis, palato skisis
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada tanda
infeksi, ada lubang telinga dan gendang telinga
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, parotitis,
limfe dan fena jugularis
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada
Pulmo/Jantung : Bunyi jantung normal, tidak ada bunyi wheezing
Abdomen : Tidak ada pembesaran yang abnormal, tidak ada
kelainan
Genetalia : Jenis kelamin perempuan, labia mayora menutupi
labia minora
Punggung : Tidak ada spina bifida, tidak ada kelainan
Anus : Terdapat lubang anus
Ekstremitas : Simetris, gerakan akti, jumlah jari lengkap, tidak
oedema
Kulit : Warna merah muda
Reflek :
Rooting reflex : Bayi sudah mampu menghisap putting susu
Sucking reflex : Bayi sudah mampu menelan ASI
Grasp reflek : Bayi sudah mampu menggenggam tangannya
Moro reflek : Bayi terkejut saat kedua tangan ditepukkan
Tonic neck reflek : Bayi mampu memutar lehernya
Babinski reflek : Saat telapak kaki bayi digores, jari kaki bayi
mengembang dan ibu jari kaki dorsofleksi
37
E. ANALISA
Bayi Ny. ................ umur ........... dengan BB ........... Jenis kelamin
Perempuan normal.
F. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan bahwa
kondisi bayinya normal
Hasil : ibu dan keluarga merasa senang dengan pemberitahuan yang
diberikan.
2. Memberikan konseling pemberian ASI awal yaitu menyusui harus
dilakukan segera setelah kelahiran meskipun bayi dalam keadaan terjaga.
Menyusui segera akan menaikkan oksitosin mrnsikksn involusi pada
uterus, serta dapat menaikkan ikatan dini antara ibu dan anak
Hasil : ibu bersedia memberikan ASI kepada bayinya.
3. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai tanda-tanda posisi bayi
menyusu dengan baik yaitu dagu menyentuh payudara ibu, mulut terbuka
lebar, mulut bayi mencakup sebanyak mungkin areola tidak hanya
putting susu saja dan bayi menghisap kua. Meminta ibu untuk mengamati
halsaat menyusui dan memastikan bayinya mengurungi kerugian
Hasil : ibu sudah paham dengan penjelasan yang disampaikan terbukti
dengan mampu menyebutkan kembali tanda-tanda dengan benar.
4. Memberitahu ibu dan keluarga untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap
hangat, dengan cara memastikan kamar hangat, mengenakan pakaian
pada bayi dan tutup kepala, serta menyelimuti bayi dengan kain bersih
dan kering.
Hasil : ibu dan keluarga bersedia menjaga kehangatan bayi dengan cara
yang telah dianjarkan.
5. Memberikan KIE tentang perawatan tali pusat, yaitu dengan menjaga tali
pusat tetap kering, bila terkena kotoran dibersihkan dengan air bersih
kemudian dikeringkan, serta menutupi tali pusat dengan kassa bersih
tanpa dibubuhi apapun.
38
Hasil : ibu dan keluarga mengerti penjelasan yang diberikan dan mampu
mengulang cara merawat tali pusat.
6. Memandikan bayi setelah 6 jam
Hasil : bayi telah dimandikan
7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan kegiatan
Hasil : hasil pemeriksaan dan kegiatan telah dicatat
Catatan Perkembangan Bayi 4 hari
Nama Pasien : No. RM : Ruang
Umur : Tanggal : Puskesmas Rakit I
Banjarnegara
G. PEMBAHASAN
1. Kehamilan
Dalam studi kasus ini penulis akan membahas tentang Asuhan
Kebidanan secara komprehensif yang telah diberikan pada Ny........ umur
............ tahun sejak hami di Puskesmas Wanadadi
40
2. Persalinan
a. Asuhan Persalinan Kala I
Pada Kasus Ny....., ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng
mulai jam 02.00 WIB, Kenceng-kenceng teratur (3x/10 menit, durasi
30 detik), intensitas semakin sering dan tidak hilang untuk istirahat
dan berjalan, kenceng-kenceng dirasakan pada pinggang bagian bawah
menjalar ke perut depan bagian bawah. Sudah keluar lendir darah pada
jalan lahir jam 05.00 WI, belum mengeluarkan cairan ketuban. Menurut
Varney (2007;h. 692) kontraksi pada persalinan sejati pada awalnya
tidak teratur dan durasinya singkat tetapi kemudian menjadi teratur
kembali disertai peningkatan frekuensi, durasi, dan intensitas kontraksi.
42
g.
3.
H.