AKREDITASI
INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
BUKU V
PEDOMAN PENILAIAN BORANG
DAN EVALUASI DIRI AIPT
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA 2011
DAFTAR ISI i
PEMBOBOTAN 18
Deskripsi
Elemen Penilaian
Deskripsi
Elemen Penilaian
Deskripsi
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan serta
bagaimana seharusnya perguruan tinggi memperlakukan dan memberikan layanan
kepada mahasiswa dan lulusannya.
Kemahasiswaan adalah segala urusan yang berkenaan dengan upaya perguruan
tinggi untuk memperoleh mahasiswa yang berkualitas melalui sistem dan program
rekrutmen, seleksi, pemberian layanan akademik/fisik/sosial-pribadi, serta
monitoring dan evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di
perguruan tinggi, penelaahan kebutuhan dan kepuasan mahasiswa dan pemangku
kepentingan sehingga mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pemangku kepentingan.
Mahasiswa adalah kelompok pemangku kepentingan internal yang harus
mendapatkan manfaat dan sekaligus sebagai pelaku, proses pembentukan nilai
tambah dalam penyelenggaraan kegiatan/program akademik yang berkualitas di
perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan pembelajar yang membutuhkan
pengembangan diri secara holistik yang mencakup unsur fisik, mental, dan
kepribadian sebagai sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Oleh
karena itu, selain layanan akademik, mahasiswa perlu mendapatkan layanan
pengembangan minat dan bakat dalam bidang spiritual, seni budaya, olahraga,
kepekaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, serta bidang kreativitas lainnya.
Mahasiswa perlu memiliki nilai-nilai profesionalisme, kemampuan adapatif, kreatif
dan inovatif dalam mempersiapkan diri memasuki dunia profesi dan atau dunia kerja.
Lulusan adalah status yang dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan proses
pendidikan sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh perguruan
tinggi. Sebagai salah satu keluaran langsung dari proses pendidikan yang dilakukan
oleh perguruan tinggi, lulusan yang bermutu memiliki ciri penguasaan kompetensi
akademik termasuk hard skills dan soft skills sebagaimana dinyatakan dalam
Elemen Penilaian
Deskripsi
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya manusia, serta
bagaimana seharusnya perguruan tinggi memperlakukan dan memberikan layanan
kepada sumber daya manusia. Sumber daya manusia perguruan tinggi adalah
dosen dan tenaga kependidikan yang mencakup pustakawan, laboran, teknisi, dan
tenaga administrasi yang bertanggung jawab atas pencapaian sasaran mutu
Elemen Penilaian
Deskripsi
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sistem pembelajaran di perguruan
tinggi.
Kurikulum adalah rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai
rujukan perguruan tinggi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor, dan
mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan perguruan tinggi.
Kurikulum disusun berdasarkan kajian mendalam tentang hakekat keilmuan bidang
Elemen Penilaian
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana,
sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan beragam program
perwujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi.
Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan, serta peningkatan mutu
anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program
akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba.
Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
penyelenggaraan proses akademik sebagai alat teknis dalam mencapai maksud,
tujuan, dan sasaran pendidikan yang bersifat mobil (dapat dipindah-pindahkan),
antara lain komputer, peralatan dan perlengkapan pembelajaran di dalam kelas,
laboratorium, kantor, dan lingkungan akademik lainnya. Prasarana pendidikan
adalah sumber daya penunjang dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang
pada umumnya bersifat tidak bergerak/tidak dapat dipindah-pindahkan, antara lain
bangunan, lahan percobaan, dan fasilitas lainnya.
Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan,
pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan
penghapusan aset yang dilakukan secara baik sehingga efektif mendukung kegiatan
penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi. Kepemilikan dan aksesibilitas
sarana dan prasarana sangat penting untuk menjamin mutu penyelenggaraan
akademik secara berkelanjutan.
Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan
keluaran informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan
untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi.
Elemen Penilaian
Deskripsi
Elemen Penilaian
Penilaian borang institusi perguruan tinggi ditujukan pada tingkat komitmen terhadap
kapasitas institusi dan keefektifan pendidikan institusi perguruan tinggi yang
dijabarkan menjadi tujuh standar akreditasi. Di dalam borang institusi perguruan
tinggi, setiap standar dirinci menjadi sejumlah elemen/butir yang harus ditunjukkan
secara obyektif oleh institusi perguruan tinggi. Analisis setiap elemen dalam borang
yang disajikan harus mencerminkan proses dan pencapaian mutu penyelenggaraan
program perguruan tinggi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.
Analisis tersebut harus memperlihatkan keterkaitan antara berbagai standar dan
didasarkan atas evaluasi-diri.
Setiap standar dan atau elemen dalam borang institusi perguruan tinggi dinilai
secara kualitatif, menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat
Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Untuk menetapkan peringkat
akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut dikuantifikasikan sebagai berikut.
Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen
yang diukur sangat baik.
Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang
diukur baik dan tidak ada kekurangan yang berarti.
Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang
diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol;
Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang
diukur kurang.
Skor 0 (Sangat Kurang), jika tidak ada penjelasan, data atau informasi
mengenai standar atau elemen yang diukur.
Secara lebih rinci kriteria khusus penilaian borang disajikan pada Buku VI: Matriks
Penilaian Borang dan Evaluasi Diri.
1. Asesmen Kecukupan
2. Asesmen Lapangan
Penentuan skor akhir merupakan jumlah dari hasil penilaian borang akreditasi
perguruan tinggi (90%) dan evaluasi diri perguruan tinggi (10%).
Masa berlaku akreditasi institusi perguruan tinggi untuk semua peringkat akreditasi
adalah 5 tahun.
Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi dapat mengajukan usul untuk diakreditasi
kembali setelah melakukan perbaikan-perbaikan yang berarti paling cepat satu
tahun terhitung mulai tanggal surat keputusan penetapan status tidak
terakreditasinya yang dikeluarkan oleh BAN-PT.
2. ASESMEN LAPANGAN
Nama Asesor :
Tanda Tangan :
Informasi dari
No. Aspek Penilaian Bobot Nilai*
Laporan Evaluasi-diri
1 Akurasi dan kelengkapan
data serta informasi yang
digunakan untuk menyusun
laporan evaluasi-diri
a Cara perguruan tinggi
mengemukakan fakta tentang
situasi perguruan tinggi, pada
semua komponen evaluasi-diri, 12,5
a.l. kelengkapan data, kurun
waktu yang cukup, cross-
reference.
b Pengolahan data menjadi
informasi yang bermanfaat, a.l.
menggunakan metode-metode
12,5
kuantitatif yang tepat, serta
teknik representasi yang
relevan.
2 Kualitas analisis yang
digunakan untuk
mengidentifikasi dan
merumuskan masalah pada
semua komponen evaluasi-
diri.
a Identifikasi dan perumusan
masalah dilakukan dengan 7.5
baik.
b Ketepatan dalam melakukan
appraisal, judgment, evaluasi,
7.5
asesmen atas fakta tentang
situasi di perguruan tinggi.
c Permasalahan dan kelemahan
yang ada dirumuskan dengan 7.5
baik.
d Deskripsi/Analisis SWOT
berkenaan dengan ketepatan
penempatan aspek dalam 7.5
komponen SWOT, tumpuan
penekanan analisis.
Jumlah 100
Catatan: *skor 1 - 4
Nama Asesor:
Tanda Tangan:
Dari kegiatan tersebut diperoleh informasi butir-butir borang yang sesuai/tidak sesuai
dengan kenyataan, dengan penjelasan sebagai tercantum di dalam daftar sebagai
berikut.
1.
( )
2.
3.
4.
Berdasarkan hasil asesmen lapangan, penilaian untuk setiap butir, dasar penilaian,
dan rekomendasi pembinaan disajikan pada tabel berikut.
Penilaian* Penjelasan/Dasar
Penilaian yang
Diperoleh dari Rekomendasi
No. No.Butir Nilai
Asr-1 Asr-2 Asr-3 Asr-4 Asr-5 Dokumen Borang, Pembinaan
Akhir Wawancara, dan
Observasi
1 1.1
2 1.2
3 1.3.1
4 1.3.2
5 2.1.1
6 2.1.2
7 2.1.3
8 2.2
9 2.3.1
10 2.3.2
11 2.3.3
12 2.3.4
13 2.3.5
14 2.4.1
15 2.4.2
16 2.4.3
17 2.4.4
18 2.4.5
19 2.4.6
20 3.1.1
21 3.1.2
22 3.1.3
23 3.1.4
24 3.1.5.1
25 3.1.5.2
26 3.1.5.3
27 3.1.6
28 3.1.7
29 3.1.8
30 3.1.9
31 3.1.10
1. ......................................................... ................................................
2. ......................................................... ................................................
3. ......................................................... ..................................................
4. ......................................................... ..................................................
5. ......................................................... ..................................................
Hasil asesmen lapangan, penilaian untuk setiap butir, dasar penilaian, dan rekomendasi
pembinaan disajikan pada tabel berikut.
Penilaian* Penjelasan/Dasar
Penilaian yang
Rekomendasi
No. Aspek Penilaian Nilai Diperoleh dari
Asr-1 Asr-2 Asr-3 Asr-4 Asr-5 Pembinaan
Akhir Dokumen ED dan
Observasi
1 Akurasi dan
kelengkapan data serta
informasi yang
digunakan untuk
menyusun laporan
evaluasi-diri
a Cara perguruan tinggi
mengemukakan fakta
tentang situasi perguruan
tinggi, pada semua
komponen evaluasi-diri,
a.l. kelengkapan data,
kurun waktu yang cukup,
cross-reference.
b Pengolahan data menjadi
informasi yang bermanfaat,
a.l. menggunakan metode-
metode kuantitatif yang
tepat, serta teknik
representasi yang relevan.
2 Kualitas analisis yang
digunakan untuk
mengidentifikasi dan
merumuskan masalah
pada semua komponen
evaluasi-diri.
a Identifikasi dan
perumusan masalah
dilakukan dengan baik.
b Ketepatan dalam
melakukan appraisal,
judgment, evaluasi,
asesmen atas fakta
tentang situasi di
perguruan tinggi.
c Permasalahan dan
kelemahan yang ada
dirumuskan dengan baik.
Jumlah
Catatan: *skor 1 - 4
Nama: Tandatangan:
1. .................................................. ............................................
2. ................................................. ............................................
3. ................................................. ............................................
4. ................................................. ..............................................
5. ................................................ ..............................................
.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi 2011
37
FORMAT 6. REKOMENDASI PEMBINAAN PERGURUAN TINGGI
Berdasarkan hasil asesmen kecukupan dan asesmen lapangan, kami tim asesor
memberikan rekomendasi pembinaan perguruan tinggi tersebut di atas sebagai
berikut.
1. ............................................................ ........................................
2. ............................................................ .........................................
3. ............................................................ ........................................
4. ............................................................ ........................................
5. ............................................................ ........................................