Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah


fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.Puskesmas lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes 75 tahun
2014).Puskesmas berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat
pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal
dalam wilayah tertentu (Azwar, 1996).
Upaya kesehatan yang di selenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.Upaya kesehatan wajib
dilaksanakan oleh seruruh Puskesmas di Indonesia dimana upaya ini memberikan
daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan index pembangunan manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan
global maupun nasional. (Depkes, RI 2006). Puskesmas dilengkapi dengan
instrumen manajemen untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan
upayanya yang terdiri dari Perencanaan tingkat Puskesmas, Lokakarya Mini
Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan
kesehatan. Untuk mengoptimalkan kinerja Puskesmas, perlu dibuat Rencana
Pelaksanaan Kerja Puskesmas atau yang biasa disebut dengan rencana usulan
kegiatan Puskesmas (RUK). Adanya RUK-RPK Puskesmas kedungjajang tahun
2019 ini, maka diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan
aktivitasnya dalam tahun 2019. Kegiatan yang terencana tentu akan
mengoptimalkan pencapaian target yang telah ditentukan sehingga pembangunan
kesehatan di wilayah Puskesmas Kedungjajang lebih terarah.
Visi Puskesmas Kedungjajang yaitu Terwujudnya Masyarakat Kedungjajang
Sehat dan Mandiri . Hal tersebut juga sejalan dengan misi Puskesmas Kedungjajang
yaitu: menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai budaya masyarakat,
mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, dan bergerak
bersama masyarakat dalam mewujudkan kecamatan kedungjajang sehat. Dalam

1
setiap kegiatan yang dilakukan berdasar tata nilai Puskesmas Kedungjajang yang
disingkat dengan istilah MITRA yaitu :
M : Melayani masyarakat
I : Ikhlas
T : Tanggap
R : Ramah
A : Akses terjangkau
Visi dan Misi tersebut akan dicapai dengan mengedepankan kepuasan
pelanggan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, serta
senantiasa melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Manajemen UPT
Puskesmas Kedungjajang berupaya untuk mensosialisasikan visi dan misi kepada
seluruh staf agar dipahami dan menjadi kerangka strategis, serta sebagai dasar
perencanaan tingkat Puskesmas. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam bentuk
penyampaian filosofi visi dan misi dalam kegiatan rapat dan lokakarya mini tingkat
Puskesmas secara berulang. Selain itu, visi dan misi Puskesmas juga dicetak dalam
leaflet dan diletakkan disetiap ruangan sehingga staf puskesmas dan masyarakat
bias membaca setiap saat.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
RUK ini dibuat untuk meningkatkan mutu pelayanan KIA di puskesmas
Kedungjajang.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan RUK ini adalah:
1. Memantau cakupan program di wilayah Puskesmas Kedungjajang
(Januari s/d Desember 2018)
2. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan, terutama bidan dalam
menganalisis situasi di wilayah Puskesmas Kedungjajang
3. Menentukan masalah dan prioritas masalah di wilayah Puskesmas
Kedungjajang
4. Menentukan akar penyebab masalah dan alternatif pemecahan masalah
5. Menentukan rencana tindak lanjut sesuai dengan permasalahan yang ada
6. Membuat rencana usulan kegiatan.

2
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 Data Umum


2.1.1 Identifikasi Puskesmas
Nomor Kode Puskesmas : P3508180101
Nama UPT : Puskesmas Kedungjajang
Kecamatan : Kedungjajang
Kabupaten : Lumajang
Provinsi : Jawa Timur
2.1.2 Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan
Letak geografis puskesmas Kedungjajang yaitu 113 014’180 BT–08003’058
LU. Luas wilayah kerja Puskesmas Kedungjajang sebagai salah satu sarana
kesehatan di Kecamatan kedungjajang adalah 92,33 km².
1. Puskesmas Kedungjajang memiliki batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Klakah
b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Randuagung
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukodono
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gucialit
2. Puskesmas Kedungjajang terdiri dari 12 desa :
a. Desa Bandaran
b. Desa Bence
c. Desa Curah Petung
d. Desa Grobogan
e. Desa Jatisari
f. Desa Kedungjajang
g. Desa Krasak
h. Desa Pandansari
i. Desa Sawaran Kulon
j. Desa Tempursari
k. Desa Umbul
l. Desa Wonorejo
Jalan di wilayah Kecamatan Kedungjajang sebagian besar sudah
aspal,hanya saja banyak jalan berlubang.Beberapa dusun di desa ada yang
belum di aspal dan dapat di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda
empat.

Adapun jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kedungjajang


adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Data Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungjajangl
NO DATA YANG DIPERLUKAN JENIS DATA JUMLAH
1 Penduduk - Jumlah KK 12.553
- Total penduduk 40.795
- Laki-laki 21.130
- Perempuan 19.665
2 Penduduk Sasaran Ibu Hamil Ibu Hamil 712
3 Penduduk Sasaran Ibu Bersalin 643

3
NO DATA YANG DIPERLUKAN JENIS DATA JUMLAH
1 Penduduk - Jumlah KK 12.553
melahirkan
4 Penduduk Sasaran Bayi Lahir Hidup 643
Lahir
5 Penduduk sasaran KES - Bayi 0 th 528
-Bayi umur 0 – 1 th 1073
- Bayi umur 0 – 2 th 1.632
- Bayi Umur 0 – 4 th 2.779
- Anak Umur 1- 4 th 2.184
- Anak Pra Sekolah 5 6.867
th
6 Penduduk usia sekolah - Murid kelas I SD 7 th 597
- Murid Kelas 2 SD 8 th 608
- Murid Kelas 3 SD 9 th 613
- Usia 7 – 12 th 3697
- Usia > 18 th 29775
7 Penduduk Belum Produktif - Laki – laki 4.949
- Perempuan 3.916
8.865
8 Penduduk Produktif - Laki - laki 28.169
- Perempuan 13.136
Total 28.169
Wanita Usia 30 – 50 5.914
th
Wanita Usia Subur 9.494
Sasaran KB 6867
9 Penduduk Tidak Produktif - Laki-laki 1.673
- Perempuan 1.688
- Total 3.361
Usia Lanjut > 60 th 5.511
Usia Lanjut Resiko 1.908
Tinggi > 70 th
Sumber data dari Proyeksi Sasaran Tahun 2018
Tabel 2.2 Data Fasilitas Pelayanan dan Peran Serta Masyrakat diwilayah Kerja
Puskesmas Kedungjajang
No Data Yang Diperlukan Jenis Data Jumlah
1 Data wilayah dan fasilitas - Luas wilayah 9.233 km
- Jumlah Masyarakat Miskin 23.736
kesehatan
- Jumlah sekolah :SD 26
MI 6
TK 8
PAUD 28
SLTA/SLTP 3
- Jumlah sarana kesehatan :
Pustu 1
Polindes 9
Posyandu 54
Poskesdes 9
Apotek 1
Dokter Praktek Swasta 1
Bidan Praktek Swasta 5
Klinik Swasta 1
2 Peran serta masyarakat - Dukun terlatih 15

4
- Dukun tak terlatih 0
- Jumlah kader Posyandu 323
- Kader aktif 323
- Kader BKB -
- Kader lansia 133

2.2 Data Khusus


2.2.1 Sumber Daya Manusia Ketenagaan
Tabel 2.3 Sumber daya Manusia Ketenagaan KIA-KB di Puskesmas
Kedungajajang
No SDM (Ketenagaan dan Kompetensi Standar Realisasi
Puskesmas
Rawat Inap
1 Bidan 7 4
Komptensi (Ijazah)
- Sarjana/DIV/DIII bidan 7 4
Kompetensi Tambahan Pelatiahan
APN 4 4
SDIDTK 4 4
MTBS/MTBM 4 4
CTU 4 3
Konseling KB 4 3
Konseling PPIA 4 3
Sumber data:PMK No 75 Tahun 2014 dan Standar pukesmas Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur th 2013
2.2.2 Sarana Prasarana
Sarana dan Prasarana KIA-KB yang terdapat di Puskesmas
Kedungjajang adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Data Sarana dan Prasarana KIA-KB di Puskesmas Kedungjajang
No Nama Ruangan Standar Jumlah Luas Realita
(buah) (m2)
1 KIA-KB 1 12 24
Sumber data: Standar Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2013
2.2.3 Pencatatan dan Pelaporan
Adapun jenis pencatatan, pelaporan, dan visualisasi data dalam upaya
KIA-KB berdasarkan standar puskesmas 2013 dan PMK 75 Tahun 2014
adalah tertera pada tabel 2.5

5
Tabel 2.5 Jenis Pencatatan, Pelaporan dan Visualisasi Data ProgramKIA -
KB
NO URAIAN STANDAR REALITA
1 Pencatatan KIA – KB
- Kartu Ibu Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
- Formulir Partograf Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
- Buku KIA Sejumlah ibu Sejumlah ibu
hamil yang hamil yang
dilayani dilayani
- Kartu Skor Podji Rochyati Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
(KSPR)
- Register Kohort Ibu 1 Buah 1 Buah
- Form Pelacakan Kematian Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Maternal
- Kartu Anak Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
- Formulir MTBM dan MTBS Tidak Sesuai
Sesuai kebutuhan
Kebutuhan
- Register Kohort Bayi 1 Buah 1 Buah
- Register Kohort Anak Balita 1Buah 1 Buah
- Register Kohort Anak Pra
1 Buah 1 Buah
Sekolah
- Register Penyimpangan Tumbuh
1 Buah 1 Buah
Kembang
- Form Pelacakan Kematian
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Perinatal (OVP)
- Kartu Status KB (K1) Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
- Kartu Peserta KB (K4) Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
- Register Kohort KB 1 Buah 1 Buah
- Register Alat dan Obat
1 Buah 1 Buah
Kontrasepsi
- Formulir Informed Consent Tidak
Sesuai
Sesuai
kebutuhan
kebutuhan
- Formulir Laporan Sesuai Sesuai
kebutuhan kebutuhan
- Formulir Rujukan Sesuai Sesuai
kebutuhan kebutuhan
2 Pelaporan KIA –KB
- PWS KIA Ada Ada
- LB3 KIA( Laporan Bulanan KIA Ada Ada
- Laporan Sarana Prasarana B1, Ada Ada

6
NO URAIAN STANDAR REALITA
B2,B3
- Laporan Kematian Ibu Ada Ada
- Laporan Penggunaan Buku KIA Ada Ada
- Laporan Pelaksanaan Kelas Ibu
Ada Ada
Hamil
- Laporan P4K Ada Ada
- Laporan Penggunaan Buku KIA Ada Ada
- Laporan Kematian Bayi dan Anak
Ada Ada
Balita
- PWS KIA (Anak) Ada Ada
- LB3 KIA Ada Ada
- Laporan Kegiatan Kesehatan
Ada Ada
Remaja
- Laporan Bulanan Program
Ada Ada
Kesehatan Anak Usia Sekolah
- LB3 USUB (Laporan Bulanan
Ada Ada
Usia Subur)
- Pws KB Ada Ada
- Laporan PPIA Ada Ada
3 Visualisasi DATA Ada
- Cakupan K1 Ada Ada
- Cakupan Kunjungan K4 Ada Ada
- Cakupan Ibu Hamil dengan
Komplikasi Kebidanan yang di Ada Ada
tangani
- Cakupan Pertolongan Persalinan
oelh tenaga Kesehatan yang Ada Ada
memiliki Kompetensi Kebidanan
- Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Ada Ada
- Cakupan Kunjungan Neonatal
Ada Ada
(KN1)
- Cakupan Pelayanan Neonatal
Ada Ada
(KN Lengkap)
- Cakupan Neonatal denga
Ada Ada
Komplikasi yang di tangani
- Cakupan Kunjungan Bayi Ada Ada
- Cakupan Pelayanan Anak Balita Ada Ada
- Cakupan Pelayanan Anak Pra
Ada Ada
Sekolah
- Cakupan Remaja Yang di layani Ada Ada
- Cakupan Peserta Keluarga
Ada Ada
Berencana Aktif
- Cakupan Ibu Hamil ANC yang
Ada Ada
mendapat Konseling PPIA
- Bagan Dinding MTBS 1 buah 1 Buah
- Bagan MTBS 1 buah 1 Buah
Sumber Data Standar Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2013 dan PMK 75 Tahun 2014

7
2.2.4 Alat Kesehatan
Peralatan ruang KIA – KB dan MTBS adalah sejumlah peralatan yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan KIA KB dan
MTBS/MTBM untuk Puskesmas Rawat Jalan maupun Rawat Inap/PONED
yang berfungsi dengan baik. Adapun rincian peralatan KIA – KB dan MTBS
Puskesmas Kedungjajang adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6 Alat Kesehatan KIA-KB
No Jenis Peralatan Standar Realita
1. Set Pemeriksaan Kehamilan dan Nifas
1/2 Klem Korcher 1 buah -
Anuskop 3 buah -
Bak Instrumen dengan tutup 1 buah 7 Buah
Baki Logam TempatAlat Steril 1 buah 4 Buah
Bertutup
Doppler 1 buah 1 buah
Gunting Benang 1 buah 1 buah
Gunting Verband 1 buah 1 buah
Korcher Tang 1 buah 1 buah
Mangkok untuk Larutan 1 buah 6 Buah
Meja Instrumen / Alat 1 buah 1 Buah
Meja Periksa Ginekologi dan kursi 1 buah 1 Buah
pemeriksa
Palu Refleks 1 buah 1 Buah
Pen Lancet 1 buah 1 buah
Pinset Anatomi Panjang 1 buah 1 buah
Pinset Anatomi Pendek 1 buah 7 Buah
Pinset Bedah 1 buah -
Silinder Korentang Steril 1 buah 1Buah
Sonde mulut 1 buah -
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) 3 buah 3 Buah
Besar
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) 2 buah 13 Buah
Kecil
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) 5 buah -
Sedang
Spekulum Vagina (Sims) 1 buah
SphygmomanometerDewasa 1 buah 1 Buah
Stand Lamp untuk tindakan 1 buah 1 Buah
Stetoskop Dewasa 1 buah 1 Buah
Stetoskop Janin / Fetoscope 1 buah -
Sudip lidah logam / Spatula Lidah 2 buah -
Logam
panjang 12 cm
Sudip lidah logam / Spatula Lidah 2 buah -
Logam
panjang 16,5 cm
TamponTang 1 buah 1 buah
TempatTidur Periksa 1 buah 1 Buah

8
No Jenis Peralatan Standar Realita
Termometer Dewasa 1 buah 1 Buah
Timbangan Dewasa 1 buah 1 Buah
Torniket Karet 1 buah -
2
Alat Pengukur Panjang Bayi 1 buah 1 Buah
Flowmeter anak (highflow) 1 buah -
Flowmeter neonatus (lowflow) 1 buah -
Lampu periksa 1 buah 1 buah
Pengukur lingkar kepala 1 buah 1 buah
Pengukur tinggi badan anak 1 buah 1 Buah
Sphygmomanometer dan manset 1 buah 1 Buah
anak
Stetoskop pediatric 1 buah -
Termometer Anak 1 buah 1 Buah
Timbangan Anak 1 buah 1 Buah
Timbangan bayi 1 buah 1 Buah
Baki Logam TempatAlat Steril 1 buah 4Buah
Bertutup
Implant Kit 1 buah 10 buah
IUD Kit 1 buah 10 buah
Alkohol Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

Benang Chromic Catgut Sesuai Sesuai


Kebutuhan Kebutuhan
Cairan Desinfektan Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
DisposableSyringe,1 cc Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Disposable Syringe,2,5 – 3 cc Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Disposable Syringe,5 cc Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Kain Steril Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Kapas Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Kasa Non Steril Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Kasa Steril Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Lidi kapas Steril Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Lubrikan gel 1 tube 1 tube
Masker Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Podofilin Tinctura 25% Sesuai -
Kebutuhan

9
No Jenis Peralatan Standar Realita
Sabun Tangan atauAntiseptik Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Sarung Tangan Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Perlengkapan
Ari timer 1 buah 1 buah
Bantal 1 buah 1 Buah
Baskom Cuci Tangan 1 buah 1 Buah
Celemek Plastik 1 buah 1 Buah
Duk Bolong, Sedang 2 buah 10 Buah
Kasur 1 buah 1 Buah
Kotak Penyimpan Jarum Bekas 1 buah 1 buah
Lemari Alat 1 buah 1 buah
Lemari Obat 1 buah 1 buah
Meteran (untuk mengukur tinggi 1 buah 1 buah
Fundus)
Perlak 2 buah 1 buah
Pispot 1 buah 1 buah
Pita Pengukur Lila 1 buah 1 buah
Pompa Payudara untuk ASI 1 buah -
Sarung Bantal 2 buah 1 buah
Selimut 1 buah 2 buah
Seprei 2 buah 1 buah
Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah 3 buah
Sikat untuk Membersihkan 1 buah 1 buah
Peralatan
Tempat SampahTertutup yang 2 buah 2 Buah
dilengkapi
dengan injakan pembuka penutup
Tirai 1 buah 1 Buah
Toples Kapas / KasaSteril 1 buah 1 Buah
Tromol Kasa / KainSteril 1 buah 1 buah
Waskom Bengkok Kecil 1 buah 2 buah
5 Meubelair
Kursi Kerja 4 buah 4 Buah
Lemari Arsip 1 buah 1 buah
Meja Tulis ½ biro 1 buah 2 buah
Sumber data: PMK 75 tahun 2014

2.3 Hasil Kegiatan Survey


2.3.1 Hasil Survey Kebutuhan Masyarakat
1. Capaian harapan masyarakat jika upaya kesehatan bayi, balita dan
apras kurang, terbanyak masyarakat meminta untuk kunjungan bayi,
balita dan apras (97.60%) serta dilakukan deteksi dini tumbuh kembang
balita (98.10%);
2. Capaian harapan masyarakat tentang kunjungan ibu hamil yang kurang
memenuhi standard/ DO K4 (95.23%), terbanyak masyarakat meminta

10
untuk sweeping ibu hamil dan melakukan kegiatan Program
Perencanaan Pengawalan dan Pencegahan Komplikasi (94.20%)
3. Capaian harapan masyarakat jika terdapat pemeriksaan ibu hamil yang
kurang sesuai standart, terbanyak masyarakat meminta untuk diadakan
penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil (100%) dan dibentuk kelas ibu
hamil (96.60%);
4. Capaian harapan masyarakat tentang pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten, terbanyak masyarakat meminta untuk
dilakukan penyuluhan kesehatan ibu hamil (96,60%)
5. Capaian harapan masyarakat tentang pelayanan nifas lengkap yang
belum memenuhi standart, terbanyak masyarakat meminta untuk
diadakan kunjungan nifas risti(96,60%) dan penyuluhan keluarga
berencana (96.60%);
6. Capaian harapan masyarakat tentang pelayanan nifas lengkap yang
belum memenuhi standart, terbanyak masyarakat meminta untuk
diadakan kunjungan nifas risti (96,60%) dan penyuluhan keluarga
berencana (96.60%)

2.3.2 Hasil Survey Mawas Diri


Tabel 2.7 Hasil Survey Mawas Diri Wilayah Kerja Puskesmas Kedungjajng
NO DESA TANGGAL SMD HASIL SMD KET
1 Grobogan 28 Desember 2018 Cakupan K4 kurang,cakupan KN -
Lenkap Kurang, Cakupan
Neonatus Risti Tinggi
2 Wonorejo 28 Desember 2018 Cakupan K4 kurang, Cakupan KN -
Lengkap Kurang
3 Bandaran 2 Januari 2019 Cakupan KN Lengkap Kurang dan
Cakupan Neonatus Risti Tinggi
4 Umbul 2 Januari 2019 Cakupan K1 Kurang, Cakupan K4
kurang dan terdapatkasus
neonatus risti
5 Jatisari 3 Januari 2019 Cakupan K4 Kurang dan CaKupan -
KN Lengkap kurang
6 Krasak 4 Januari 2019 Cakupan K4 kurang dan terdapat -
neonatus resiko tinggi
7 Tempursari 4 Januari 2019 Cakupan K4 kurang, dan Cakupan -
KN lengkap kurang
8 Bence 4 Januari 2019 Cakupan K4,Cakupan Neonatus
Risti Tinggi, dan Cakupan APRAS
paripurna kurang
9 Pandansari 5 Januari 2019 Cakupan K4 kuarang, dan
cakupan KN lengkap kurang

11
NO DESA TANGGAL SMD HASIL SMD KET
10 Sawaran 6 Januari 2019 Cakupan Ki dan K4 kurang dari -
Kulon target
11 Kedungjajang 6 Januari 2019 Cakupan K1 dan K4 kurang dari
target.
12 Curah peung Januari 2019 Cakupan Neonatus Risti Tinggi -

BAB III
HASIL KEGIATAN

3.1 Pencapaian Kinerja Program KIA Puskesmas Kedungjajang


Tabel 3.1 Data Pencapaian Kinerja Program KIA Januari - Desember Tahun 2018

12
TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO JENIS PROGRAM
ABS % ABS % ABS %
KESEHATAN IBU 5
1 Pelayanan Kesehatana
615 100 712 115,8% 87 +15,8%
bagi ibu hamil (K1)
2 Pelayanan Kesehatan
bagi Bumil sesuai
615 100 558 90,7 57 -9,3
standar untuk kunjungan
lengkap (K4)
3 Pelayanan persalinan
oleh tenaga kesehatan 586 100 643 109,7 9,7 +57
yang berkompeten
4 Pelayanan persalinan
oleh tenaga kesehatan di 586 100 640 109,2 54 9,2
fasilitas kesehatan
5 Pelayanan Nifas Lengkap
586 100 591 100,9 5 +0,9
sesuai standar
6 Pelayanan Maternal
Risti / Komplikasi yang 123 100 192 156,1 71 +56,1
ditangani
KESEHATAN BAYI
1 Pelayanan Kesehatan
555 100 465 83,8 -90 -16,2
bayi pertama ( KN1 )
2 Pelayanan Neonatal
555 100 462 83,2 93 -16,8
sesuai standar (KN2)
3 Pelayanan Neonatal Risti
/ Komplikasi yang 82 100 73 88 9 -12
ditangani
4 Pelayanan Bayi
Kesehatan 29 hari – 11 528 100 502 95,1 26 -4,9
bulan
KESEHATAN ANAK
BALITA DAN
PRASEKOLAH
1 Pelayanan Kesehatan 2251 100 2159 95,9 92 -4,1
Anak Balita (12-59 bulan)
2 Pelayanan kesehatan 584 100 579 99,1 5 -0,9
anak pra sekolah ( 60 –
72 bulan )
Sumber Data Laporan KIA tahun 2018

A. Kesehatan ibu

13
- Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) kurang dari target dikarenakan
bumil periksa datang sudah hamil besar, kasus abortus dan premature, serta
adanya bumil pindahan.
- Tingginya kasus komplikasi kebidanan yang ditangani dikarenakan ibu hamil
resiko tinggi, abortus dan kasus PE , dan partus lama.
B. Kesehatan bayi
- Pelayanan Kesehatan bayi pertama ( KN1 ) kurang dari target dikarenakan
tingginya komplikasi sehingga bayi lahir di RS atau DPS tidak IMD
- Pelayanan kesehatan Neonatus 0-28 hari ( KN lengkap ) kurang dari target
dikarenakan KN 1 kurang
- Pelayanan kesehatan bayi paripurna kurang dari target dikarenakan ibu
bekerja sehingga tidak datang posyandu dan bayi tidak mendapatkan
imunisasi
- Pelayanan kesehatan anak balita ( 12 – 59) kurang dari target dikarenakan
bayi pindah dan kurangnya cakupan bayi paripurna
- Pelayanan apras kurang dari target dikarenakan pelayanan kesehatan balita
kurang dari target
Tabel 3.2 Hasil Kegiatan Program KB di Puskesmas Kedungjajang Tahun 2018

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


NO JENIS PROGRAM
ABS % ABS % ABS %
1 KB baru 686 10% 1055 15,4% 369 +5,4% 5
2 KB Aktif 6867 70% 6115 89% 752 +1,9%
3 Efek Samping 858 12,5% 344 5,6% 514 -6,9%
4 Komplikasi 240 3,5% 0 0% - -
5 Kegagalan 137 2% 1 0,7% 136 -1,3
6 Drop Out 137 2% 1764 28,8% 1627 +26,8
7 KB Pasca Salin 586 97% 640 106,1% 54 +9,1%
Sumber Data Laporan KB tahun 2018
Hasil cakupan program KB tingginya angka drop out dikarenakan banyak
yang menapause
3.3 CAKUPAN KINERJA POLI KIA - KB TAHUN 2018
Tabel 3.3 Hasil cakupan kinerja poli KIA-KB tahun 2018
Jenis Data
No Data Yang Diperlukan Jumlah
Baru Lama
1. Kunjungan Pasien 1415 1679 3094
2. KIA - KB 754 1036 1790
3. MTBS 661 643 1304
Hasil cakupan kinerja poli KIA-KB dan tahun 2018 dengan jumlah
kunjungan 3.094 pasien yang terbagi menjadi kunjungan KIA-KB dan MTBS

3.2 EVIDENCE BASE


Tabel 3.4 Hasil Evidence Base tahun 2018
KOMPLIKASI
NO DESA AKI AKB BBLR
Abortus Prematur
1 Bandaran 3 1
2 Bence 5

14
3 Curah petung 5
4 Grobogan 6 3
5 Jatisari 1 1
6 Kedungjajang 1 1
7 Krasak 1 3
8 Pandansari 1 2 2 1
9 Sawaran kulon 1 1 1
10 Tempursari 0 2
11 Umbul 3
12 Wonorejo 1 1 4 1
Jumlah 1 4 34 10 3
Sumber data dari Laporan KIAth 2018
Data di atas terdapat kematian Ibu dan Bayi di desa Wonorejo
dikarenakanpetugasbelum melakukan kunjungan nifas sesuai standar di buktikan
dengan pencapaianpelayanan nifas sesuai standar Desa Wonorejo kurang dari
target dan sudah dilakukan Audit Maternal.
Serta masih tinggikasus BBLR, abortus, dan prematur di karenakan
kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.

15
BAB IV
PERUMUSAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Berdasarkan hasil pencapaian pelayanan kesehatan Puskesmas Kedungjajang
2018 terdapat beberapa point yang belum memenuhi target yakni sebagai berikut:
4.1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Standart
Tabel 4.1 hasil identifikasi masalah menurut standart sumberdaya manusia
No Jenis Target Pencapaian Masalah
Ketenagaan
1 Bidan 7 4  Bidan 1 merangkap 2
(fungsional
kegiatan
Bidan)  Jadwal Bidan jaga poli
KIA-KB terbentur dengan
kegiatan di desa
2 Bidan 6 3  Bidan belum mengikuti
(kompetensi pelatihan CTU, Konseling
Bidan) KB, Konseling PPIA

Tabel 4.2 Hasil Identifikasi Masalah Menurut Standart Sarana Prasarana


No Kegiatan / upaya Target Pencapaia Masalah
n
1 Sesuai standar

Tabel 4.3 Hasil Identifikasi Masalah Menurut Standart Pencatatan Dan


Pelaporan
No Kegiatan / upaya Target Pencapaia Masalah
n
1 Sesuai standar

Tabel 4.4 Hasil Identifikasi Masalah Menurut Standart Alat Kesehatan Bidan
Kit
Pencapaia
No Kegiatan/Upaya Target Masalah
n
1 ½ Klem Korcher 1 - Tidak memiliki ½ Klem
Korcher
2 Anuskop 3 - Tidak memiliki anuskop
3 Sonde Mulut - Tidak memiliki sonde
mulut
4 Spekulum Vagina 5 - Tidak memiliki speculum
Sedang vagina sedang
5 Stetoskop Janin/ 1 - Tidak memilik stetoskop
Fetoscope Janin
6 Torniket 1 - Tidak memiliki torniket
7 Flowmeter anak 1 - Tidak memiliki Flowmeter
(highflow) anak

16
Pencapaia
No Kegiatan/Upaya Target Masalah
n
8 Flowmeter 1 - Tidak memiliki Flowmeter
neonatus neonatus
(lowflow)
9 Stetoskop 1 - Stetoskop pediatric rusak
pediatric

4.2 MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH


Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu cara/alat untuk
menyusun urutan prioritas isu/masalah yang harus diselesaikan.
4.2.1 Prioritas Identifikasi Masalah Berdasarkan Standar SDM
Tabel 4.5. Penentuan prioritas masalah berdasarkan sumber daya manusia
No Masalah U S G Jumlah
1 Jumlah Bidan KIA kurang dari standar 5 5 5 15
2 Bidan KIA belum mengikuti pelatihan sebagai 3 3 3 9
CTU, Konseling KB, Konseling PPIA
Keterangan :
Dari dua identifikasi masalah di atas didapatkan prioritas masalah yaitu
jumlah Bidan KIA KB kurang,hal ini disebabkan karena untuk pembagian tugas
UKM dan UKP agar semua kegiatan terlaksana lebih maksimal
Tabel 4.6 Penentuan prioritas masalah berdasarkan standarsasi alat
No Masalah U S G Jumlah
1 ½ Klem Korcher 3 3 3 9
2 Anuskop 3 3 3 9
3 Sonde Mulut 4 4 3 11
4 Spekulum Vagina Sedang 3 3 3 9
5 Stetoskop Janin/ Fetoscope 4 4 4 12
6 Torniket 3 3 3 9
7 Flowmeter anak (highflow) 3 3 3 9
8 Flowmeter neonatus (lowflow) 3 3 3 9
9 Stetoskop pediatric 5 5 5 15

Keterangan :
Berdasarkan standart alat kesehatan KIA-KB dan MTBS didapatkan
prioritas masalah yaitu kondisi stetoskop pediatric yang rusak sehingga
mempengaruhi hasil pemeriksaan pada anak.
4.2.2 Prioritas Identifikasi Masalah Berdasarkan Cakupan Kegiatan
Tabel 4.7 Penentuan prioritas masalah berdasarkan cakupan kegiatan
No Masalah U S G Jumlah
KESEHATAN IBU
1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai 5 5 5 15
standar untuk kunjungan lengkap (K4)
2 - Pelayanan Neonatal Risti / Komplikasi yang 2 2 2 6
ditangani
KESEHATAN ANAK

17
No Masalah U S G Jumlah
1 Pelayanan Kesehatan bayi pertama ( KN1 ) 4 4 4 12
2 Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN2) 3 4 3 10
3 Pelayanan Neonatal Risti / Komplikasi yang 3 4 4 11
ditangani
4 Pelayanan Bayi Kesehatan 29 hari – 11 bulan 3 3 3 9
5 Pelayanan Kesehatan Anak Balita (12-59 3 3 3 9
bulan)
6 Pelayanan kesehatan anak pra sekolah ( 60 – 3 3 3 9
72 bulan )

Keterangan :
Berdasarkan cakupan kegiatan kesehatan ibu didapatkan prioritas
masalah yaitu K4 kurang dari target sehingga berpengaruh terhadap tingginya
komplikasi sedangkan cakupan kegiatan kesehatan anak didpatkan prioritas
masalah yaitu pelayanan kesehatan bayi pertama (KN1) kurang dari target yang
berpengaruh terhadap cakupan KN2 lengkap

18
4.3 AKAR PENYEBAB MASALAH
4.3.1 Akar penyebab masalah berdasarkan standar SDM
Tabel 4.8 Akar penyebab masalah berdasarkan standar SDM
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Akar I Keterangan
Jumlah Bidan KIA kurang dari Kurangnya tenaga bidan fungsional 1 bidan merangkap lebih dari 2
1
standar kegiatan

4.3.2 Akar penyebab masalah berdasarkan standarisasi Alat Kesehatan


Tabel 4.9 Akar penyebab masalah berdasarkan standarisasi Alat Kesehatan
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Akar I Keterangan
1 Stetoscop pediatric Tidak pernah pengadaan Koordinasi dengan bendahara
barang kurang

4.3.3 Akar Penyebab MasalahBerdasarkan Cakupan KegiatanKesehatan Ibu


Tabel 4.10 Akar Penyebab Masalah Berdasarkan Cakupan Kegiatan Kesehatan Ibu
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Akar I Keterangan
1 Kurangnya pelayanan MAN
kesehatan untuk ibu hamil - -
(K4)
METODE
 Adanya kasus persalinan
prematus, abortus dan k1 akses
 Pencatatan dan pelaporan kurang
tertib  Monev pemegang program dan
bidkor kurang
MACHINE
 Kurang koordinasi dengan

19
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Akar I Keterangan
 Penggunaan sarana prasarana promkes
promkes kurang maksimal
 Sarana promkes kelas ibu hamil
kurang lengkap kurang
MONEY
-
-
ENVIRONMENT
 Petugas Kurang Aktif dalam
 Mobilisasi bumil yang terlalu tinggi
Melakukan Kunjungan Ibu
 Pulang ke rumah orang tua saat
hamil
menjelang persalinan sehingga
cakupan K4 kurang
4.3.4 Akar Penyebab MasalahBerdasarkan Cakupan Kegiatan Kesehatan Anak
Tabel 4.11 Akar Penyebab Masalah Berdasarkan Cakupan Kegiatan Kesehatan Anak
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Akar I Keterangan
1 Pelayanan Kesehatan bayi MAN
pertama ( KN1 )  Petugas Tidak melakukan  Jarang dilakukan kegiatan
Kunjungan Neonatus refresing bidan/ kelas bidan
METODE
 BBLR tinggi dan kompilisasi
kehamilan tinggi mengakibatkan
bayi lahir di RS atau DPS
sehingga tidak IMD, HB > 24jam
 Monev pemegang program dan Banyaknya kegiatan dinas luar

20
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Akar I Keterangan
bidkor kurang
 Petugas tidak melakukan
Kunjungan Neonatus sesuai
standar
 Pencatatan dan Pelaporan kurang
tertib
MACHINE
 Kurang koordinasi dengan
 Penggunaan sarana prasarana
promkes
promkes kurang maksimal

MONEY
-
-
ENVIRONMENT
Masih adanya budaya masyarakat
yang menolak imunisasi

21
4.4 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
4.4.1 Alternatif pemecahan masalah berdasarkan standar
Pemecahan masalah dijabarkan satu-satu. Pemecahan masalah dapat
dilakukan kesepakatan di antara anggota tim petugas layanan umumdengan
didahului brainstorming (curah pendapat)
Tabel 4.12 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan Standart
SDM Puskesmas
Prioritas Alternatif pemecahan
No. Penyebab Masalah
Masalah masalah
1 Jumlah Bidan Kurangnya tenaga  Usulan penambahan
KIA kurang bidan fungsional tenaga bidan
dari standar fungsinoal di KIA-KB
 Mengatur ulang
jadwal piket poli

Tabel 4.13 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan standarisasi Alat


Kesehatan
Prioritas Alternatif pemecahan
No. Penyebab Masalah
Masalah masalah
1 Stetoscop Tidak pernah Usulan kepada
pediatric pengadaan bendahara barang
tentang pengadaan
stetoscop pediatric

4.4.2 Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan Cakupan Kegiatan


Tabel 4.14 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan Cakupan
pelayanan Kesehatan bagi bumil K4
Prioritas Alternatif pemecahan
No. Penyebab Masalah
Masalah masalah

22
1 Cakupan MAN 1. Mengaktifkan
pelayanan - kembali refresing
Kesehatan METODE Bidan
bagi bumil K4  Adanya kasus 2. Memaksimalkan
persalinan prematus, monev Bidkor ke
abortus dan k1 Desa
akses 3. Melakukan Validasi
 Pencatatan dan Laporan dan Kohort
pelaporan kurang
tertib
MACHINE
 Penggunaan sarana
prasarana promkes
kurang maksimal
 Sarana promkes
kelas ibu hamil
kurang lengkap
kurang
MONEY
-
ENVIRONMENT
 Mobilisasi bumil
yang terlalu tinggi
 Pulang ke rumah
orang tua saat
menjelang
persalinan sehingga
cakupan K4 kurang

Tabel 4.15 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan


Cakupan Pelayanan Kesehatan bayi pertama ( KN1 )
Prioritas Alternatif pemecahan
No. Penyebab Masalah
Masalah masalah

23
1 Cakupan MAN 1. Mengaktifkan
Pelayanan  Petugas Tidak kembali refresing
Kesehatan melakukan Bidan
bayi pertama Kunjungan Neonatus 2. Memaksimalkan
( KN1 ) METODE monev Bidkor ke
 BBLR tinggi dan Desa
kompilisasi 3. Melakukan Validasi
kehamilan tinggi Laporan dan Kohort
mengakibatkan bayi 4. Melakukan
lahir di RS atau DPS Koordinasi Dengan
sehingga tidak IMD Petugas Imunisasi
 Monev pemegang 5. Melakukan
program dan bidkor Kerjasama dengan
kurang BPM,DPS, dan RS

 Petugas tidak
melakukan
Kunjungan Neonatus
sesuai standar
 Pencatatan dan
Pelaporan kurang
tertib
MACHINE
 Penggunaan sarana
prasarana promkes
kurang maksimal
MONEY
-
ENVIRONMENT
Masih adanya budaya
masyarakat yang
menolak imunisasi

24
4.5 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
4.5.1 Alternatif pemecahan masalah terpilih berdasarkan standar
Tabel 4.16 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih Berdasarkan
Standart SDM Puskesmas
Alternatif
Alternatif
Prioritas Penyebab pemecahan
No. pemecahan
Masalah Masalah masalah
masalah
Terpilih
1 Jumlah Kurangnya  Usulan  Usulan
Bidan KIA tenaga bidan penambahan penambaha
kurang dari fungsional tenaga bidan n tenaga
standar fungsinoal di bidan
KIA-KB fungsinoal
 Mengatur ulang di KIA-KB
jadwal piket poli

Tabel 4.17 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih Berdasarkan


standarisasi Alat Kesehatan
Alternatif
Alternatif
Prioritas Penyebab pemecahan
No. pemecahan
Masalah Masalah masalah
masalah
Terpilih
1 Stetoscop Tidak pernah Usulan kepada Usulan
pediatric pengadaan bendahara barang kepada
tentang bendahara
pengadaan barang
stetoscop pediatric tentang
pengadaan
stetoscop
pediatric

4.4.2 Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih Berdasarkan Cakupan Kegiatan


Tabel 4.18 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih Berdasarkan
Cakupan pelayanan Kesehatan bagi bumil K4
No. Prioritas Penyebab Alternatif Alternatif

25
pemecahan pemecahan
Masalah Masalah
masalah masalah Terpilih
1 Cakupan METODE 1. Mengaktifkan 1. Mengaktifkan
pelayanan  Adanya kasus kembali kembali
Kesehata persalinan refresing Bidan refresing
n bagi prematus, 2. Mengadakan Bidan
bumil K4 abortus dan k1 Kelas Ibu Hamil 2. Mengadakan
akses di setiap Desa Kelas Ibu
 Pencatatan 3. Mengadakan Hamil di
dan pelaporan Parent setiap Desa
kurang tertib Education 3. Mengadakan
MACHINE 4. Memaksimalkan Parent
 Penggunaan monev Bidkor Education
sarana ke Desa
prasarana 5. Melakukan
promkes Validasi Laporan
kurang dan Kohort
maksimal
 Sarana
promkes kelas
ibu hamil
kurang
lengkap
kurang
MONEY
-
ENVIRONMEN
T
 Mobilisasi
bumil yang
terlalu tinggi
Pulang ke
rumah orang
tua saat
menjelang
persalinan
sehingga
cakupan K4
kurang

26
Tabel 4.19 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih
Berdasarkan Cakupan Pelayanan Kesehatan bayi pertama
( KN1 )
Alternatif Alternatif
No Prioritas Penyebab
pemecahan pemecahan
. Masalah Masalah
masalah masalah Terpilih
1 Cakupan MAN 1. Mengaktifkan 1. Mengaktifkan
Pelayana  Pengetahuan kembali kembali
n petugas refresing Bidan refresing Bidan
Kesehata kurang 2. Memaksimalka 2. Memaksimalka
n bayi tentang n monev Bidkor n monev
pertama definisi ke Desa Bidkor ke Desa
( KN1 ) kunjungan 3. Melakukan
kesehatan Validasi
bayi pertama ( Laporan dan
KN1 ) Kohort

27
METODE 4. Melakukan
 BBLR tinggi Koordinasi
dan Dengan
kompilisasi Petugas
kehamilan Imunisasi
tinggi 5. Melakukan
mengakibatka Kerjasama
n bayi lahir di dengan
RS atau DPS BPM,DPS, dan
sehingga tidak RS
IMD
 Monev
pemegang
program dan
bidkor kurang
 Petugas tidak
melakukan
Kunjungan
Neonatus
sesuai standar
 Pencatatan
dan Pelaporan
kurang tertib
MACHINE
 Penggunaan
sarana
prasarana
promkes
kurang
maksimal
MONEY
-
ENVIRONMEN
T
Masih adanya
budaya
masyarakat
yang menolak
imunisasi

28
29
BAB V
RENCANA USULAN KEGITAN (RUK) TAHUN 2020

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Rencana Kebutuhan Indikator Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Biaya

UKM ESENSIAL
1 Pelayanan Kelas Meningk Bidan Bidan Bidkor LCD,LAPTOP Penge MINGGU KE - Terjalinnya Swadaya
Kesehatan Bidan atkan Desa Desa KOHORT lola III kerjasama
bagi bumil pengetah mengerti KIA- antar bidan
K4 uan tentang KB
Bidan DO K4
PPD
Kelas Ibu Meningk Ibu Pemegang , ATK, lembar PPD, 3 bulan Konsumsi Cakupan DAK
Hamil atkan Hamil program KIA balik, Kader sekali K4 tercapai
cakupan
K4
Parent Meningk Bumil, K4 100% Pemegang LCD, PPD, 3 bulan Konsumsi Cakupan DAK
Education atkan suami, program KIA LAPTOP, Kader sekali K4 tercapai
pemberd dan LAYAR, Set
ayaan Keluarg memandikan
ibu hamil a bayi, Set
dan perawatan
keluarga payudara
dalam
merawat
bumil,
bufas,
BBL

30
2 Cakupan Monev Meningk Bidan Bidan Pemegang ATK, Kohort, Bidkor 3 bulan Transport KN1 DAK
Pelayanan atkan PPD PPD program KIA MTBM, KN kit sekali tercapai
Kesehatan kinerja
bayi Bidan
pertama PPD
( KN1 ) dalam
Kesehata
n bayi
pertama (
KN1 )
KEGIATAN MAINTENANCE
1 Pelayanan Pendataan K1 murni Bumil K4 100% Pemegang Kohort, Kartu Bidkor Setiap Bulan Transport K1 murni DAK
Kesehatan sasaran dan K4 TM3 Program KIA Ibu, ATK dan K4
bagi Bumil terpadu Tercapai Tercapai
sesuai 100% 100%
standar
untuk
kunjungan
lengkap (K4)
Pelaksana K1 murni Bumil K1 murni Pemegang Buku KIA, Dokter Setiap bulan K1 murni Swadaya
an ANC Tercapai K1 100% Program KIA bidan Kit, gizi , Drg, Tercapai dan DAK
Terpadu 100% kit, Laborat, Labor 100%
Peralatan Gigi at,
Gizi,
PPD,
Kader
Sweeping K1 murni Bumil K1 murni PPD Kohort, Kartu PPD, Setiap bulan Transport K1 murni Swadaya
K1 murni dan K4 dan K4 Ibu, ATK Kader dan K4 dan DAK
dan K4 Tercapai Tercapai Tercapai
100% 100% 100%

31
Pengawal Meningk Bumil Komplika PPD Bidan kit, Dokter Setiap Bulan Transport Komplikasi DAK
an ibu atkan Risti si < Kartu Ibu, , < 100%
hamil oleh persalina 100% buku KIA Kader
bidan n Nakes
wilayah
2 Pelayanan Kunjungan Meningk Bufas KN1 PPD Buku KIA, Kader Setiap Bulan Transport KN1 100% DAK
Nifas rumah atkan dan 100% MTBM, Kohort
Lengkap Nifas& KN pelayana Bayi
sesuai lengkap n nifas
standar lengkap
sesuai
standar
Penyuluha Semua Bufas Pemegang ,ATK, alat PPD, 3 bulan konsumsi DAK
n tentang Bufas program KB peraga KB Kader sekali
KB menjadi
kondom Akseptor
KB
Audit Evaluasi Kader, Bidkor LCD,LAPTOP, Dinke Setiap Ada Konsumsi AKI dan DAK
kasus pelayana Toma, ATK s, Kasus AKB turun
Komplikasi n / upaya Kepala MUSP
Kebidanan yang desa IKA,
Maternal sudah PPD
dilakukan
Kemitraan Meningk Dukun Bidkor LCD,LAPTOP PPD 3bulan Konsumsi Terjalinnya DAK
Bidan – atkan Bayi , Alat peraga sekali kerjasama
Dukun kerja bayi, bidan&duk
sama perawatan un
bidan payudara
dan
dukun

32
Pemeriksa Kasus BBL Neo risti PPD Kohort, MTBM Dokter Setiap bulan Transport AKB DAK
an dan neonatus < 100% , menurun
pemantau risti Kader
kesehatan tertangan
neonatus i
termasuk
neonatus
risti
Pelacakan Menemu Kasus PPD Kohort, Bidkor Setiap Ada AKB Swadaya
kematian kan kematia blanko audit , Kasus menurun
neonatal kematian n kematian bayi peme
neonatal neonatu gang
termasuk s progra
otosi m KIA
verbal
3 Meningkatka Kunjungan Meningk Pus DO 2% Pus Pemegang Kohort KB PPD, Setiap bulan · transoprt 2% Pus DAK
n peserta Dro Out atkan resti Program KB Kader
KB Baru Resti angka
cakupan
KB Baru
Penyuluha Meningk Pemegang Kohort KB PPD, Setiap bulan DAK
n Un Met atkan Program KB Kader
Need perserta
KB MKJP PUS 10% Konsumsi 10%
Penyuluha Meningk Pemegang Kohort KB PPD, 3 bulan DAK
n KB Nifas atkan Program KB Kader
kunjunga
n peserta
KB Nifas Bufas Konsumsi

33
4 Cakupan Kunjungan Meningk Balita 100% Pemegang Kohor Balita PPD, setiap bulan Transport 100% DAK
pelayanan rumah / atkan Program KIA Kader
kesehatan kunjungan pelayana
anak Balita ke sekolah n
dan pra atau PAUD kesehata
sekolah n balita
Meningk Balita 100% PPD, setiap bulan 100% DAK
atkan Risti Kader
Pelayana
n Balita
Risti
Pelaksana Meningk Ibu 100% Pemegang Lembar balik, PPD, setiap bulan Konsumsi 100% DAK
an Kelas atkan Balita Program KIA SDIDTK Kader
Balita pelayana
n
kesehata
n balita
Pemantau Meningk Balita 100% Pemegang Kohort Balita PPD, setiap bulan Transport 100% DAK
an Balita atkan Risti Program KIA Kader
Risti Pelayana
n Balita
Risti
5 Pengawalan Konsolidas Menurun Lintas Desa Pemegang PWS Cama September Konsumsi, Angka DAK
Maternal i P4K dan kan sektor dengan Program KIA t, Transport cakupan
Risti / pemantap penanga kasus MUSP komplikasi
Komplikasi an KIB nan AKI AKB IKA maternal
yang komplika tertangani
ditangani si 100%

34
Pemantau Meningk Balita Balita Pemegang Buku KIA dan PPD Setiap ada Transport Angka DAK
an Bayi atkan Risti Risti Program KIA kohort, kasus cakupan
Risiko pelayana Kunjungan pelayanan
Tinggi n balita bayi kit kesehatan
risiko bayi 100%
tinggi
Pemantau Meningk bayi 100% Pemegang Buku KIA dan PPD Setiap bulan Transport Angka DAK
an atkan Program KIA kohort cakupan
Kesehatan pelayana pelayanan
Bayi n bayi 100%
kesehata
n bayi
Penyuluha Menunda Pasang 100% Bidkor, LCD, PPD, Agustus - Transport Cakupan DAK
n Sus kehamila an yang Pemegang LAPTOP, ATK Kader Oktober KB Baru
Catin n di usia menikah Program KB meningkat
dini di usia
<20
tahun
INOVASI
1 ORASI SI Meningkat Orang Calon Pemegang Buku Register PPD Maret - Transport Angka DAK
MAHMUD kan tua, penganti program KIA CPW September Cakupan
pengetahu Calon n K1 dan K4
an bumil penganti 100%
tentang n
pentingnya
ANC, INC,
PNC, BBL
dan KB
SARANA DAN PRASARANA
1 Pengajuan Usulan Meningk a. Alat DAK
peralatan di peralatan atkan medis
poli KIA kurang kualitas

35
dari pelayana Tensi 1
standar n raksa
Stetosk 1
op janin
Doppler 1
Thermo 1
meter
klinis
Speculu 2
m slim
Bowel 1
metal
Sudip 2
lidah
Korenta 1
ng
lengkun
g 23 cm
Silinder 1
korenta
ng kecil
Baki 1
logam
tempat
alat
steril
Toples 1
kapas
Torniket 1
karet
b. Alat
non
medis

36
Senter 1
2 Pengajuan Usulan Meningk a. Alat DAK
alat alat atkan medis
pemeriksaan pengajuan kualitas Stetosk 1
bayi dan pemeriksa pelayana op anak
anak an bayi n b. Alat
dan anak non
medis
Screeni 1
ng kit
C. Baha
n habis
pakai
Plastik 1
penutup
instrume
nt steril
Perlak 1
alas
tidur
Sprei 2
Sarung 2
bantal
dan
bantal
3 Peralatan Usulan Untuk a. Alat DAK
KB peralatan meningk medis
KB atkan
kualitas

37
pelayana Baki 1
n KB logam
tempat
steril
1
Gunting
lurus
ujung
tumpul
Alat 1
penyang
ga
lengan
1
skalpel

38
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
TAHUN 2019

39
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PUSKESMAS KEDUNGJAJANG
Jl. Raya Kedungjajang No.118, Telp. (0334) 441627 Kedungjajang
LUMAJANG – 6 7 3 5 8

RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM KIA - KB


TAHUN 2018
Nama Program : Yati Widayati, S.ST
Penanggung jawab program : KIA
BULAN
URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendataan sasaran KIA v
2 Pelaksanaan ANC Terpadu v v v v v v
3 Sweeping K1 murni dan K4 v v v v v v
4 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil v v v v
5 Pelacakan dan pengawalan komplikasi v v v v v v v v v v
6 Pelayanan nifas dan KB v v v v v v v v v v
7 Pemantauan kesehatan bayi v v v v v v v v v v
8 Pemantauan bayi resiko tinggi v v v v v v v v v v
Pemantauan kesehatan anak balita dan v v v v v v v v v v
9
APRAS
10 Kunjungan rumah PUS DO v v v v v v v v v v

40
BULAN
URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
11 Parent Education v v v v v v v v
Pemeriksaan dan pemantauan v v v v v v v v v v
12 kesehatan neonatus termasuk neonatus
risti
13 Kelas ibu balita v v v v v v v v
14 Pemantauan balita risti v v v v v v v v v v
Penyuluhan ibu nifas v v v v v v v v v v
15

16 Kemitraan Bidan dan Dukun v v v v


17 Unmetneed v v v v v v v
18 Konsolidasi P4K dan Pemantapan KIB v v
Pengawalan Kasus Komplikasi
19 v v
kebidanan
20 Kelas Orasi Si Mamud v v v v v v
21 MONEV

41
BAB VII
PENUTUP

7.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di
atasi adalah masalah Cakupan pelayanan kesehatan bagi bumil K4 kurang dari
target karena dampak yang bisa di timbulkan adalah meningkatnya angka
kematian Ibu (AKI) di wilayah kerjanya sehingga cakupan KN2 yang ada tidak
mendapatkan pelayanan Bayi secara lengkap.
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga
adalah cakupan KN1 kurang dari target. Dengan alternatif pemecahan masalah
yang telah di uraikan, di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan
dapat di atasi.

7.2 SARAN
Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan
melihat penyebabyang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan
peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semua kegiatan program
tercapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.

42

Anda mungkin juga menyukai