Anda di halaman 1dari 18

TUGAS I

Motor Bakar

Pertamax

Dibuat Oleh:

Dwi Restu Kurniawan (157022350)

Gusti Akbar Setiawan (157022345)

Wisnu Chairul Ichwan (157022348)

Dedy Susanto (157022356)

Chandra Nurwahyudi (12.11.106.701201.1456)

Jepri Andrian Silalahi (147022199)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS BALIKPAPAN

2019
1.1 PENGERTIAN MOTOR BAKAR

Motor bakar adalah suatu perangkat/mesin yang mengubah energi termal/panas


menjadi energi mekanik. Energi ini dapat diperoleh dari proses pembakaran yang
terbagi menjadi 2 (dua) golongan, yaitu:
1. Motor bakar pembakaran luar, yaitu suatu mesin yang mempunyai sistim
pembakaran yang terjadi diluar dari mesin itu sendiri. Misalnya mesin uap dimana
energi thermal dari hasil pembakaran dipindahkan kedalam fluida kerja mesin.
Pembakaran air pada ketel uap menghasilkan uap kemudian uap tersebut baru
dimasukkan kedalam sistim kerja mesin untuk mendapatkan tenaga mekanik.
2. Motor pembakaran dalam. Pada umumnya motor pembakaran dalam dikenal
dengan motor bakar. Proses pembakaran bahan bakar terjadi didalam mesin itu
sendiri sehingga gas hasil pembakaran berfungsi sekaligus sebagai fluida kerja
mesin. Motor bakar itu sendiri dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan sistim
yang dipakai, yaitu motor bakar torak, motor bakar turbin gas, dan motor bakar
propulsi pancar gas. Untuk motor bakar torak dibagi atas 2 (dua) macam, yaitu motor
bensin dan motor diesel. Menurut langkah kerjanya motor bakar dibagi menjadi
mesin dengan proses dua langkah dan mesin dengan proses empat langkah.

1.2 KLASIFIKASI MOTOR BAKAR


Motor bakar dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam. Adapun
pengklasifikasian motor bakar adalah sebagai berikut:
a. Berdasar Sistem Pembakarannya
1). Mesin bakar dalam
Mesin pembakaran dalam atau sering disebut sebagai Internal Combustion Engine
(ICE), yaitu dimana proses pembakarannya berlangsung di dalam motor bakar itu
sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida
kerja.
Hal-hal yang dimiliki pada mesin pembakaran dalam yaitu :
a. Pemakian bahan bakar irit
b. Berat tiap satuan tenaga mekanis lebih kecil
c. Kontruksi lebih sederhana, karena tidak memerlukan ketel uap, kondesor, dan
sebagainya.
Pada umumnya mesin pembakaran dalam dikenal dengan nama motor bakar.
2). Mesin bakar luar
Mesin pembakaran luar atau sering disebut sebagai Eksternal Combustion Engine
(ECE) yaitu dimana proses pembakarannya terjadi di luar mesin, energi termal dari
gas hasil pembakaran dipindahkan ke fluida kerja mesin.
Hal-hal yang dimiliki pada mesin pembakaran luar yaitu :
a. Dapat memakai semua bentuk bahan bakar.
b. Dapat memakai bahan bakar bermutu rendah.
c. Cocok untuk melayani beban-beban besar dalam satu poros.
d. Lebih cocok dipakai untuk daya tinggi.
Contoh mesin pembakaran luar yaitu pesawat tenaga uap, pelaksanaan pembakaran
bahan bakar dilakukan diluar mesin.

b. Berdasar Sistem Penyalaan


1). Motor bensin
Motor bensin dapat juga disebut sebagai motor otto. Motor tersebut dilengkapi
dengan busi dan karburator. Busi menghasilkan loncatan bunga api listrik yang
membakar campuran bahan bakar dan udara karena motor ini cenderung disebut
spark ignition engine. Pembakaran bahan bakar dengan udara ini menghasilkan daya.
Di dalam siklus otto (siklus ideal) pembakaran tersebut dimisalkan sebagai
pemasukan panas pada volume konstan.
2). Motor diesel
Motor diesel adalah motor bakar torak yang berbeda dengan motor bensin. Proses
penyalaannya bukan menggunakan loncatan bunga api listrik. Pada waktu torak
hampir mencapai titik TMA bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar.
Terjadilah pembakaran pada ruang bakar pada saat udara udara dalam silinder sudah
bertemperatur tinggi. Persyaratan ini dapat terpenuhi apabila perbandingan kompresi
yang digunakan cukup tinggi.

1.3 MESIN BENSIN

Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin
pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran,
dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis.

Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan
bakar dengan udara, dan mesin bensin selalu menggunakan penyalaan busi untuk
prosespembakaran.
Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan
dengan sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar disuntikan ke dalam ruang
bakar di akhir langkah kompresi untuk bercampur dengan udara yang sangat panas,
pada saat kombinasi antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam
kondisi tepat maka campuran udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan
sendirinya.
Pada mesin bensin, pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum
masuk ke ruang bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi
bahan bakar langsung ke silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk
mendapatkan emisi gas buang yang ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan
bakar dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi, keduanya mengalami
perkembangan dari sistem manual sampai dengan penambahan sensor-sensor
elektronik. Sistem Injeksi Bahan bakar di motor otto terjadi di luar silinder, tujuannya
untuk mencampur udara dengan bahan bakar seproporsional mungkin. Hal ini dsebut
EFI
a. Mesin bensin sering digunakan dalam :

 Sepeda motor.
 Mobil.
 Pesawat.
 Mesin untuk pemotong rumput
 Mesin untuk speedboat dan sebagainya.

b. Tipe-tipe mesin bensin berdasarkan siklus proses pembakaran adalah :

 Mesin dua tak, memerlukan dua langkah piston dalam satu siklus proses
pembakaran.
 Mesin empat tak, memerlukan empat langkah piston dalam satu siklus proses
pembakaran.
 Mesin enam tak, memerlukan enam langkah piston dalam satu siklus proses
pembakaran.
 Mesin wankel (rotary engine/wankel engine). memerlukan satu putaran penuh
rotor dalam satu siklus pembakaran.

c. Tiga syarat utama supaya mesin bensin dapat berkerja :

 Kompresi ruang bakar yang cukup.


 Komposisi campuran udara dan bahan bakar yang sesuai.
 Pengapian yang tepat (besar percikan busi dan waktu penyalaan/timing
ignition).

d. Sistem-sistem dalam mesin bensin mencakup :

 Sistem bahan bakar (fuel system).


 Sistem pengapian (ignition system).
 Sistem pemasukan udara dalam ruang bakar (intake system).
 Sistem pembuangan udara hasil pembakaran (exhaust system).
 Sistem katup (valve mechanism).
 Sistem pelumasan (lubricating system).
 Sistem pendinginan (cooling system).
 Sistem penyalaan (starting system).

1.4 PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN 4 TAK DAN 2 TAK

Gambar. Prinsip Kerja Motor Bensin

Pada dasarnya prinsip kerja pada motor bensin terdiri dari 5 hal yaitu:

1. Pengisian campuran udara dan bahan bakar


2. Pemampatan/pengkompresian campuran udara dan bahan bakar
3. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar
4. Pengembangan gas hasil pembakaran
5. Pembuangan gas bekas

Prinsip kerja motor bensin diatas pada motor 4 tak diselesaikan dalam empat
gerakan piston atau dua putaran poros engkol. Sedangkan pada motor 2 tak
diselesaikan dalam dua gerakan piston atau satu putaran poros engkol.

a. Langkah Kerja Motor

Langkah kerja motor terdiri dari :

1. Langkah isap
2. Langkah kompresi
3. Langkah usaha
4. Langkah buang

b. Cara Kerja Motor 4 Tak

Gambar. Prinsip Kerja Motor 4 tak


1. Langkah isap
Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah). Dalam
langkah ini, campuran udara dan bahan bakar diisap ke dalam silinder. Katup isap
terbuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu piston bergerak ke bawah,
menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan
bakar ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar (atmospheric pressure).

2. Langkah kompresi

Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, campuran udara dan
bahan bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup isap dan katup buang tertutup.
Waktu torak mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA)
campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan
dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar.

3. Langkah usaha

Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini, mesin menghasilkan
tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA pada
saat langkah kompresi, busi memberi loncatan bunga api pada campuran yang telah
dikompresikan. Dengan terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas
pembakaran yang tinggi mendorong torak kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga
mesin (engine power).

4. Langkah buang

Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, gas yang terbakar
dibuang dari dalam silinder. Katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke
TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar dari silinder.
Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya,
yaitu langkah isap.
c. Cara Kerja Motor 2 Tak

Gambar. Sistem Kerja Motor 2 Tak

d. Prinsip Kerja Motor 2 tak

1. langkah isap dan kompresi

Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara,


akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang dibawah
piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga
udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan
tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan
bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan
tekanannya menjadi terbakar dan meledak.

2. Langkah usaha dan buang

Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat piston
terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi
dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada
di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston
melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar
dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.

Keterangan : Pada saat piston bergerak ke bawah, udara dan campuran bahan bakar
yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk, karena
adanya reed valve.

e. Keunggulan Dan Kekurangan Motor 2 Tak Dibanding Motor 4 Tak

a. keunggulan motor 2 tak disbanding 4 tak

1. Untuk ukuran dan putaran yang sama daya yang dihasilkan lebih besar

 Secara teoritis daya motor 2 tak dua kali lebih besar dibanding motor 4 tak

Gambar. Perbandingan daya yang dihasilkan


 Kenyatannya tidak demikian, sebab: setiap kali akhir langkah usaha lubang
buang sudah terbuka, Proses pembilasan sangat singkat sehingga masih ada
sisa gas buang.

Gambar. (Akhir Langkah Usaha Port Buang Sudah Terbuka) (Proses pembilasan
sangat singkat)

2. Konstruksinya lebih sederhana


3. Getarannya lebih kecil
4. Bobot mesin untuk setiap satuan daya lebih kecil
5. Knalpot lebih awet
6. Perawatan lebih mudah

b. kelemahan motor 2 tak dibandng 4 tak

1. Pemakaian bahan bakar lebih boros


2. Knalpot/port mudah buntu
3. Pelumasan pada dinding silinder kurang sempurna (exhaust port)
4. Polusi yang ditimbulkan lebih banyak (asap dan emisi)
c. cara mengatasi kelemahan motor 2 tak

Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kelemahan motor 2 tak antara lain dengan :

 KIS (kawasaki integrated system)


 RIS (resonator intake system)
 KIPS (kawasaki integrated power valve system)
 RC VALVE (revolutinary controled exhaust system)
 YPVS (yamaha power valve system)
 YEIS (yamaha energy induction system)

KIS

Penambahan suatu ruangan yang pintu masuknya berdekatan dengan lubang


pembuangan. KIS diterapkan pada kawasaki ninja RR
Fungsi: memblokir campuran udara dan bahan bakar segar agar tidak keluar ke
saluran pembuangan pada saat langkah isap.

KIPS

Merupakan pengembangan dari KIS. Berfungsi mengatur lubang pembuangan


sesuai dengan putaran mesin.
Pada RPM tinggi: Katup membuka sehingga pengeluaran gas buang lebih sempurna.
Pada RPM rendah: Katup menutup untuk mencegah keluarnya campuran udara dan
bahan bakar yang baru masuk ke ruang bakar.
Gambar. Prinsip kerja KIPS

YPVS DAN RC VALVE

YPVS diterapkan oleh yamaha TZM


RC VALVE diterapkan pada NSR 150 R
Kelemahan menggunakan YPVS dan RC VALVE, pada saat lalu lintas padat motor
cepat panas karena saluran buang tertutup.
Prinsip kerja YPVS dan RC VALVE:

1. Katup akan tertutup penuh pada putaran 2000-6000 rpm


2. Pada putaran 6000-8500 rpm, katup mulai membuka
3. Diatas putaran 8500, katup membuka penuh

RIS

Penambahan suatu ruangan antara karburator dengan karter. Komponen yang


memiliki fungsi serupa dengan RIS pada yamaha disebut dengan YEIS.
Fungsi:

1. menampung udara dan bahan bakar yang belum sempat masuk keruang bakar
dan tersedak keluar akibat tekanan balik.
2. Menyetabilkan aliran campuran udara dan bahan bakar kedalam ruang karter.

KIS DAN RIS

Prinsip berat jenis gas buang lebih berat dibanding gas baru karena telah
tercampur carbon. sehingga bahan bakar murni cendrung diatas dan masuk ke ruang
KIS.
Kelemahan: tidak dapat distel untuk berbagai putaran motor.

Gambar. KIS dan RIS

f. Perbandingan output dengan rpm

Gambar. Perbandingan out put dengan rpm


1.5 PERTAMAX

Gambar. Pertamax

Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina dengan RON atau oktan
92. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak
bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses
pengolahannya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999
sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan.
Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium.
Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990,
terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel
Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).

a. Kelebihan Pertamax

Pertamax adalah bahan bakar tanpa timbal yang didalamnya mengandung zat
aditif generasi 5 yang bersifat detergensy. Jadi andai kata didalam bahan bakar
terdapat kotoran maka akan dibersihkan dengan zat aditif tersebut. Dengan demikian
beberapa komponen seperti injektor dan ruang bakar akan lebih terjaga kebersihanya.
Zat ini tidak ada pada bahan bakar bersubsidi atau premium.

Perbedaan premium dan pertamax salah satunya terdapat pada nilai oktan. Untuk
pertamax mempunyai RON(Researc Octan Number) 92 sedangkan untuk premium
hanya 88 saja.Laluapakah nilai oktan itu? Nilai oktan merupakan nilai yang
menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap tekanan kompresi. Semakin tinggi
nilai oktan yang dimiliki maka semakin besar ketahanan terhadap kompresi.

Pada sepeda motor yang memiliki kompresi tinggi memang sangat dianjurkan
untuk memakai bahan bakar jenis pertamax, apabila terus-terusan menggunakan
premium maka lama kelamaan akan terjadi masalah seperti knocking atau ngelitik.
Knocking ini sagat berpotensi untuk merusak komponen mesin.

Sepeda motor yang mempunyai kompresi tinggi, dengan menggunakan bahan


bakar pertamax dapat menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna yang berujung
pada emisi yang rendah. Dengan demikian Pertamax juga bisa dikatakan lebih ramah
lingkungan serta tarikannya menjadi lebih ringan.

b. Kekurangan pertamax

Sebenarnya sih kalau dilihat dari wacana di atas kekurangannya hanya satu dan
sepele, yakni harganya lebih mahal dibandingkan dengan premium. Akan tetapi
dengan kelebihan yang didapat maka tidak jadi masalah dengan harga yang terpaut
sedikit.

Mungkin diantara anda pernah mengoplos pertamax dan premium. Jika tujuan
anda untuk meningkatkan nilai oktan hal tersebut sah-sah saja dilakukan dan tidak
merusak mesin. Mencampur antara pertamax dan premium akan berdampak secara
linear terhadap nilai oktan. Misalnya jika anda mengoplos dengan perbandingan 1:1
maka nilai oktan yang didapatkan adalah 90 yakni dari pertamax 92 dan premium 88.
Akan tetapi pertamax mengandung zat pembersih sementara premium tidak. Dengan
demikian zat aditif pada pertamax tidak berfungsi secara optimal, lantara
komposisinya telah berubah.
1.6 SPESIFIKASI PERTAMAX
Gambar. Spesifikasi Pertamax

Anda mungkin juga menyukai