Anda di halaman 1dari 4

- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TIRIS
Jl. Raya Condong-Tiris KM 16 Desa segaran Kecamatan emai l: puskesmas.tiris@gmail.com
PROBOLINGGO 67287

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TIRIS
NOMOR : 440/ /Kep/426.102.10/2017

TENTANG
PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN MEDIS DAN RENCANA LAYANAN TERPADU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS TIRIS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu
memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus
dilakukan oleh pemerintah;
b. bahwa puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolak ukur
pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam
memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b,
perlu menetapkan penyusunan rencana layanan medis dan rencana layanan
terpadu Puskesmas Tiris.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ( Lembaran


Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran Negara Nomor 4431 );
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( lembaran
Negara tahun 2009 Nomor 112 );
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara
tahun 2009 Nomor 140 tambahan Lembaran Negara Nomor 5063 );
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor
193;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standart Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIRIS TENTANG PENYUSUNAN RENCANA


LAYANAN MEDIS DAN RENCANA LAYANAN TERPADU

Kesatu : penyusunan rencana layanan medis dan rencana layanan terpadu dilaksanakan
sebagaimana tercantum dalam SOP penyusunan rencana layanan medis dan SOP
layanan terpadu;

Kedua : surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : TIRIS
Pada Tanggal : Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS TIRIS
KABUPATEN PROBOLINGGO

JUMADI
Pembina Iva
NIP. 19640710 198502 1 002

N
I
P
.

1
9
6
4
0
7
1
0
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIRIS
NOMOR : 440/ /Kep/426.102.10/2017
TENTANG : PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN MEDIS
DAN RENCANA LAYANAN TERPADU

KEBIJAKAN PELAYANAN

1. Pelayanan di Puskesmas Tiris harus selalu dilandasi dengan hati ikhlas, tidak membedakan suku, ras,
agama, golongan, dan memperhatikan mereka yang lemah dan kurang mendapat perhatian ( option for
the poor ).
2. Pelayanan Puskesmas di seluruh unit pelayanan harus selalu berorientasi pada mutu layanan,
keselamatan pasien, dan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) bagi pasien, keluarga dan masyarakat
serta karyawan sesuai dengan Visi, Misi dan Puskesmas Tiris.
3. Pelayanan harus selalu berfokus pada pasien ( patient centeredness ) dengan melaksanakan akses ke
pelayanan dan kontinuitas pelayanan, memenuhi hak pasien dan keluarga, asesmen pasien, pemberian
pelayanan pasien, serta memberikan edukasi kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
4. Pelayanan Puskesmas dilaksanakan selama 24 jam setiap hari, kecuali beberapa pelayanan tertentu.
5. Setiap unit pelayanan harus menjalankan upaya peningkatan mutu melalui kegiatan Plan-Do-Check-
Action ( PDCA ).
6. Setiap pelayanan harus menjalankan kewaspadaan universal melalui kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi yang menjangkau setiap pelayanan di Puskesmas Tiris dan melibatkan berbagai
individu.
7. Puskesmas Tiris memberikan pelayanan terlebih dahulu tanpa memungut uang muka.
8. Puskesmas Tiris memberikan pelayanan untuk semua pasien, pasien BPJS ( Jamkesmas, Askes,
Mandiri ) Lansia, Umum.
9. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja ( K3 ) dengan melakukan upaya untuk mengurangi dan mengendalikan bahaya, resiko, mencegah
kecelakaan dan cedera, dan memelihara kondisi lingkungan dan keamanan, termasuk dalam
penggunaan alat pelindung diri ( APD ).
10. Semua Petugas yang terlibat dalam pelayanan Puskesmas wajib melakukan 6 (enam) sasaran
Keselamatan Pasien.
11. Peralatan di unit pelayanan harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi secara teratur sesuai
ketentuan yang berlaku dan selalu dalam kondisi siap pakai.
12. Penyediaan tenaga harus mengacu pada pola.
13. Semua petugas wajib memiliki ijin/ lisensi/ sertifikasi sesuai dengan profesi dan ketentuan yang berlaku.
14. Setiap petugas harus bekerja sesuai standar profesi, standar kompetensi, standar prosedur operasional,
etika profesi, kode etik dan semua peraturan puskesmas yang berlaku.
15. Setiap pelayanan harus mampu mengelola data yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan
pengambilan keputusan bagi kepentingan manajemen dan pelayanan kepada masyarakat.
16. Setiap pelayanan harus berupaya memperoleh, mengolah dan menggunakan informasi secara
terintegrasi yang dikomunikasikan secara benar untuk meningkatkan kesehatan pasien serta kinerja
Puskesmas Tiris baik secara keseluruhan maupun individu.
17. Koordinasi dan evaluasi pelayanan disetiap pelayanan wajib dilaksanakan melalui rapat rutin minimal 1
kali dalam satu bulan dalam minilok.
18. Semua pelayanan wajib membuat laporan harian, bulanan, semester dan tahunan .
19. Puskesmas menjalankan program keselamatan pasien melalui 7 ( tujuh ) standar keselamatan pasien,
dan 7 ( tujuh ) langkah menuju keselamatan pasien Puskesmas Tiris.
20. Puskesmas Tiris bukan Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan Ibu dan Anak. saat ini sedang
mempersiapkan untuk melengkapi SDM dan fasilitas Kesehatan Ibu dan Anak. mengupayakan
pelayanan meliputi : penanganan awal / emergency ibu dan bayi dan pelayanan rujukan kePuskesmas
Tiris yang mampu memberikan pelayanan lebih lanjut.
21. Puskesmas Tiris bukan Puskesmas yang ditunjuk untuk melakukan pelayanan pasien dengan
HIV/AIDS, sehingga pelayanan yang diselenggarakan meliputi ; pelayanan Voluntary Conceling and
Testing ( VCT ), pelayanan rujukan HIV ke Puskesmas Tiris atau puskesmas yang di tunjuk melayani
HIV/AIDS lebih lanjut, dan penerapan Universal Precaution.
22. Puskesmas Tiris melakukan penanggulangan Tuberkulosa ( TB ) sesuia dengan pedoman stategi
DOTS.
23. Jika pelayanan yang dibutuhkan pasien tidak tersedia, maka pasien harus dirujuk ke Puskesmas Tiris
yang bisa melayani setelah mendapat persetujuan pasien / keluarga.
24. Puskesmas Tiris menghargai dan memenuhi hak pasien yang dilayani.

25. Seluruh Petugas Puskesmas Tiris berkewajiban menjaga dan melindungi rahasia medis pasien yang
dilayani.
26. Puskesmas Tiris melakukan pengumpulan, validasi dan analisis data baik internal ataupun eksternal
untuk pengembangan pelayanan Puskesmas Tiris.

KEPALA PUSKESMAS TIRIS


KABUPATEN PROBOLINGGO

JUMADI
Pembina IVa
NIP. 19640710 198502 1 002

Anda mungkin juga menyukai