DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum ................................................................ 1
1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum ............................................. 1
BAB II DASAR TEORI.........................................................................................2
2.1 Pengertian Integrasi Data dalam ArcGIS.................................................. 2
2.2 Tujuan Integrasi Data dalam ArcGIS ....................................................... 2
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM ..........................................................5
3.1 Langkah-langkah Praktikum .................................................................... 5
BAB IV HASIL DAN ANALISIS .........................................................................9
4.1 Hasil ........................................................................................................... 9
4.2 Analisis...................................................................................................... 9
BAB V KESIMPULAN .......................................................................................11
5.2 Kesimpulan............................................................................................. 11
5.2 Saran ....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
Terlepas dari pada tipe unsur spasialnya apakah itu point, polygon, atau
line akan muncul beberapa tab yang sama dan masing-masing mencakup
parameter seting tersendiri yang memiliki fungsi sebagai berikut :
a. General
Tab ini berisi beberapa parameter yang fungsinya untuk : 1) mengubah
nama caption layer; 2) status kemunculan (visible atau not); 3) status
kemunculan yang bergantung pada skala kemunculannya
b. Source
Tab ini berisi beberapa informasi mengenai : 1) koordinat yang menjadi
batas (extent) layer; 2) sistem koordinat; 3) tipe data, tipe geometri dan
sumber data
c. Selection
Tab ini berisi setting mengenai warna dan simbol yang akan digunakan
sebagai tanda bahwa unsur-unsur spasialnya telah terpilih melalui
mekanisme query
d. Display
Tab ini berisi setting mengenai : 1)status kemunculan maptis sesuai dengan
primaru display; 2) status penyekalaan simbol; 3) status dukungan terhadap
fasilitas hyperlink
e. Symbology
Tab ini terfokus pada setting mengenai cara penggambaran (symbology)
unsur-unsur spasialnya.
f. Fields
Tab ini berisi beberapa setting untuk : 1) menentukan primary display field;
2) menentukan informasi semua field yang dimiliki layers; 3) menentukan
alias atau caption bagi fields; 4) merincikan detail format numerik bagi field
tipe numerik; 5) menentukan (check, select all, atau clear all) field mana
saja yang akan muncul oleh tabel atributnya
g. Definition query
Tab ini berisi beberapa setting untuk : 1) mndefinisikan kalimat string
query; 2) memuncukan kotak dialog query builders bagi layers.
h. Labels
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Buka project
Tambahkan kolom
baru, klik tanda
3.
panah kecil
pilih Add Field
Blok luas_ha,
kemudian klik
5.
kanan Calculate
Geometry
Pilih Use
coordinate system
6. of the data frame,
pilih units hectares
(ha)
Hasil dari
Calculate
Geometry,
7.
menghasilkan
luasan dari tiap-
tiap poligon
DISPLAY CATEGORIES
Buka project
digitsi klik
1. kanan di layer
batas_desa
Properties..
Pilih symbology
Categories
2. Unique Values
Pilih value filed
(Ket-Batas)
Hasil dari
5.
symbology
Beri label/
keterangan dari
setiap poligon, klik
kanan pada layer
batas_desa, pilih
6. properties
Labels, pilih label
filed (ket_desa)
dan pastikan nam/
keterangan desa
sudah di isi
Hasil dari
7.
Labelling
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
4.2 Analisis
Dalam melakukan integrai data untuk menampilkan/ memvisualkan
data kualitatif dan kuantitaif dari data poligon, garis atau titik, setiap unsur perlu
terlebih dahulu dibedakan dari unsur lainnya. Perbedaan ini bisa didasarkan
pada nilai-nilai atribut nomor pengenal, kode, atau kelompok (data kualitatif
dan kuantitatif) unsur spasialnya.
BAB V
PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Integrasi data merupakan suatu proses pengolahan otomatis, bervariasi,
cepat dan mudah oleh perangkat lunak SIG, data divisualisasikan sedemikian
rupa hingga lebih bermakna dan dapat menampakkan pola-pola yang
sebelumnya tersembunyi sebagai pertimbangan bagi pengambian keputusan.
Dalam melakukan integrai data untuk menampilkan/ memvisualkan data
kualitatif dan kuantitaif dari data poligon, garis atau titik, setiap unsur perlu
terlebih dahulu dibedakan dari unsur lainnya. Perbedaan ini bisa didasarkan
pada nilai-nilai atribut nomor pengenal, kode, atau kelompok (data kualitatif
dan kuantitatif) unsur spasialnya.
5.2 Saran
Untuk melakukan integrasi data khususnya pada calculate geometry harus
membandingkan antara data peta dengan data citra apakah sudah tepat
luasannya atau jaraknya.
DAFTAR PUSTAKA