Anda di halaman 1dari 2

2.

2 Fungsi Manajemen
Fungsi artinya kegiatan atau tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam usaha mencapai tujuan.
Manajemen pendidikan merupakan suatu proses. Yaitu serangkaian kegiatan yang dimulai dari
penentuan sasaran (tujuan) sampai berakhirnya sasaran/tercapainya tujuan. Menurut para ahli fungsi
manajemen pendidikan diantaranya:

1. Dalton E.Mc.Farland, membagi atas tiga fungsi yaitu planning, organizing, dan controlling.
2. William H.Newman, membagi lima kegiatan dengan planning, organizing, assembling resources,
supervising, dan controlling.
3. Luther Gulick, membagi atas tujuh fungsi yaitu planning, organizing, staffing, directing,
coordinating, reporting dan budgeting.
4. Robbins dan Coulter, membagi atas emoat fungsi yaitu planning, organizing, leading dan
controlling.

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa diantara para ahli ada kesamaan
pandangan tentang fungsi manajemen. Seluruh ahli sependapat bahwa fungsi pertama dari
manajemen adalah perencanaan, kemudian pengorganisasian. Perencanaan adalah tindakan memilih
dan menetapkan segala aktivitas dan sumber daya yang akan dilaksanakan dan digunakan dimasa
akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan mengacu kepada pemikiran dan
penentuan apa yang akan dilakukan dimasa depan, bagaimana melakukannya, dan apa yang harus
disediakan untuk melaksanakan aktivitas tersebut untuk mencapai tujuan secara maksimal.
Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan manajemen. Dalam membuat
perencanaan, manajer harus mampu melihat pendidikan itu sebagai suatu sistem yang didalamnya
terdapat sejumlah unsur yang harus diberdayakan sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga
tidak satu unsur pun yang merasa diperlakukan tidak pada tempatnya. Perencanaan sekolah yang
efektif akan membantu sekolah menjelaskan pengelolaan sekolah sekarang dan masa mendatang,
mendorong dan mendukung partisipasi masyarakat, mendorong adanya keputusan-keputusan
tingkat sekolah dan lain sebagainya. Pengorganisasian ialah kegiatan pembagian peranan, tugas dan
tanggung jawab pada orang atau bagian yang terlibat dalam kerjasama sekolah. Kegiatan
pengorganisasian menentukan siapa yang akan melaksanakan tugas sesuai prinsip pengorganisasian.
Pengorganisasian adalah keseluruhan proses memilih orang-orang serta mengalokasikan sarana dan
prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi dan mengatur mekanisme
kerjanya sehingga dapat menjamin pencapaian tertentu. Penyusunan pegawai (staffing) difokuskan
pada sumber daya manusia yang akan melakukan kegiatan yang telah direncanakan dan
diorganisasikan secara jelas. Pengarahan adalah usaha untuk menjaga agar apa yang telah
direncanakan dapat berjalan seperti yang dikehendaki. Pencatatan dan pelaporan mencatat segala
sesuatu yang dilakukan dalam organisasi mulai dari hal paling sederhana hingga ke hal yang paling
kompleks. Pengawasan mencatat perkembangan ke arah tujuan dan memungkinkan manajer
mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan
sebelum terlambat.

Anda mungkin juga menyukai