3.1.

Laporan Kegiatan 1 (Selina Okta Rini)

“Penerapan Promosi Penjualan Produk”

Pelaksanaan Penerapan promosi penjualan produk berjalan dengan baik. Beberapa

rencana yang telah disusun dapsat dilaksanakan dengan baik, walaupun dalam pelaksanaan di

lapangan ditemukan hambatan. Bentuk yang dilakukan untuk menerapkan promosi penjualan

produk antara lain: Yang pertama, memberikan sampel gratis kepada konsumen yang akan

menjadi target sasaran baru produk. Yang kedua, memberikan diskon atau gratis produk

kepada konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak. Konsumen yang menjadi

target sasaran baru produk yaitu toko atau warung.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menerapkan bentuk promosi penjualan produk

yaitu:

1. Toko atau warungyang menjadi target sasaran baru dalam memasarkan produk diamati

siapa saja konsumennya dan apakah produk yang akan ditawarkan cocok dipasarkan di lokasi

pemasaran.

2. Melakukan penawaran dengan toko atau warung yang menjadi target sasaran baru yang

telah diamat tadi. Penawaran yang dilakukan dalam dua bentuk, yaitu memberikan sampel

gratis dan memberikan diskon atau gratis produk kepada toko atau warung yang membeli

produk dalam jumlah banyak.

Bentuk lain yang dilakukan untuk menerapkan promosi penjualan produk yaitu mengubah

sasaran pemasaran ke lingkup yang lebih luas. Sasaran pemasaran penjualan produk selama

ini hanya mengarah ke toko atau warung saja, tetapisekarang diubah untuk melakukan

pemasaran di pasar dan pameran yang berada di Pekon Sumber Agung.

Dengan dukungan yang baik dari masyarakat sekitar, promosi penjualan produk mendapat

dampak yang positif bagi UKM. Dengan adanya promosi penjualan produk yang dilakukan

ini, penjualan produk UKM Keripik Tempe Arumi meningkat.

Faktor pendukung dan penghambat kegiatan pelaksanaan ini yaitu:

Faktor pendukung:

 Terdapat reaksi yang positif dari toko atau warung yang menjadi sasaran baru produk.

 Belum adanya produk sejenis yang dijual di toko atau warung yang menjadi sasaran baru

produk.

Faktor penghambat:

 Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk toko atau warung mengenalkan produk ke

konsumennya.

 Untuk sasaran pemasaran di pasar atau pameran, kurang sering dilakukan karena dalam

pasar produk kalah bersaing dengan barang-barang kebutuhan pokok sedangkan dalam

pameran hanya ditawarkan jika terdapat event-event tertentu saja.