Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pengelolaan organisasi BAN-S/M Provinsi.
Melalui panduan ini diharapkan semua pihak yang terkait dapat melaksanakan peran
dan fungsi masing-masing dalam rangka percepatan dan perluasan pencapaian
target akreditasi sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan Panduan
D. Ruang Lingkup
IV. PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses akreditasi dilakukan secara berkala dan terbuka dengan tujuan untuk
membantu dan memberdayakan program dan satuan pendidikan agar mampu
mengembangkan sumber dayanya dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
Mengingat pentingnya akreditasi sebagai salah satu upaya untuk menjamin dan
mengendalikan kualitas pendidikan, Pemerintah membentuk Badan Akreditasi
Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).
Sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
diterbitkan Permendikbud Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi
Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Nonformal. Pada pasal 1 ayat (2) Permendikbud tersebut
dinyatakan bahwa, BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan
kelayakan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah jalur formal
dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Pada pasal 2 ayat (2)
dinyatakan bahwa BAN-S/M merupakan badan nonstruktural yang bersifat nirlaba
dan mandiri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri.
Dalam melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah BAN-S/M dibantu oleh
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi (BAN-S/M Provinsi),
sebagaimana tercantum pada pasal 11 butir (a). Dalam melaksanakan tugasnya,
BAN-S/M Provinsi dapat dibantu oleh Koordinator Pelaksana Akreditasi
sebagaimana tercantum dalam pasal 12 ayat (6). Berdasarkan uraian di atas,
BAN-S/M perlu menyusun Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah dan Petunjuk
Teknis pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan
akreditasi sekolah/madrasah yang dilakukan sesuai dengan ketentuan, prinsip,
norma, dan prosedur yang berlaku. Dengan demikian, penjaminan dan
pengendalian kualitas pendidikan diharapkan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
3
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2018 Tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan
Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11/P/2018 tentang
Pengangkatan Anggota BAN-S/M dan BAN-PAUD dan PNF Periode Tahun 2018-
2022.
C. Tujuan
Panduan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan sebagai acuan dalam
pengelolaan organisasi BAN-S/M Provinsi.
D. Ruang Lingkup
Panduan Tata Kelola BAN-S/M Provinsi mencakup:
1. Organisasi BAN-S/M Provinsi
2. Tata Kelola BAN-S/M Provinsi
3. Program Kegiatan BAN-S/M Provinsi
4
BAB II
ORGANISASI BAN-S/M PROVINSI
2. Keanggotaan
Anggota BAN-S/M Provinsi terdiri atas:
a. Ketua merangkap Anggota;
b. Sekretaris merangkap Anggota; dan
c. Anggota.
3. Sekretariat
a. Sekretariat BAN-S/M Provinsi dibentuk untuk mendukung program dan
kegiatan di BAN-S/M Provinsi.
b. Sekretariat BAN-S/M Provinsi berkedudukan di LPMP.
c. Sekretariat BAN-S/M Provinsi terdiri dari:
1) Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK);
2) Staf UPKK; dan
3) Tim IT;
d. Rekrutmen Sekretariat BAN-S/M Provinsi berdasarkan kualifikasi,
kompetensi (termasuk IT), pengalaman dan dedikasi kerja yang
mendukung kompetensi kerja di BAN-S/M Provinsi.
5
e. Hasil rekrutmen Sekretariat BAN-S/M Provinsi harus mendapat
persetujuan tertulis dari Ketua BAN-S/M.
f. Sekretariat BAN-S/M Provinsi bekerja penuh waktu dengan aturan jam
dan hari kerja yang berlaku.
g. Sekretariat BAN-S/M Provinsi bertanggung jawab kepada Ketua BAN-
S/M Provinsi.
6
B. KPA S/M Kabupaten/Kota
1. Pembentukan KPA-S/M
Dalam melaksanakan tugasnya BAN-S/M Provinsi dapat dibantu oleh
Koordinator Pelaksana Akreditasi Sekolah/Madrasah (KPA-S/M). KPA-S/M
bertugas membantu kelancaran pelaksanaan akreditasi. KPA-S/M dipilih
dan ditetapkan oleh BAN-S/M Provinsi dan bertanggung jawab pada BAN-
S/M Provinsi. KPA-S/M berjumlah 1 (satu) orang yang berasal dari unsur
Asesor BAN-S/M Provinsi.
7
BAB III
TATA KELOLA BAN-S/M PROVINSI
8
B. Tata Kelola BAN-S/M Provinsi
1. Kedudukan BAN-S/M Provinsi
BAN-S/M Provinsi berkedudukan di LPMP.
9
o. melakukan sinergi dengan Unit Pelaksana Teknis Penjaminan Mutu;
p. melaksanakan ketatausahaan BAN-S/M Provinsi; dan
q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan kebijakan BAN-S/M.
10
g. menyelenggarakan pembukuan transaksi dan mengelola rekening
tempat penyimpanan dana bantuan operasional pelaksanaan akreditasi.
11
2) Sekretaris dengan dibantu Staf Sekretariat BAN-S/M Provinsi
memastikan seluruh hasil keputusan dalam Rapat Program
ditindaklanjuti oleh PIC dan Komisi/Divisi yang bertugas.
12
d. Pelaporan Hasil Akreditasi di Provinsi kepada BAN-S/M dengan
tembusan kepada:
1) Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
2) Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
3) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
4) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
5) LPMP
7. Pendanaan
Pendanaan untuk kegiatan BAN-S/M Provinsi berasal dari APBN.
13
BAB IV
PENUTUP
Dengan Panduan Tata Kelola BAN-S/M Provinsi ini diharapkan dapat menjadi
acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi BAN-S/M Provinsi dalam membantu
akreditasi Sekolah dan Madrasah secara nasional.
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Hari/Tanggal : ...................................................................
Tempat : ...................................................................
Waktu : ...................................................................
Agenda Rapat :
1. …………………………………………….
2. …………………………………………….
1. …………………………………………………………… 8. ……………………………………………………………
2. …………………………………………………………… 9. ……………………………………………………………
1.
2.
2
3.
Rapat Program selanjutnya akan diadakan kembali tanggal …………………………, dengan Agenda Rapat:
1. ……………………………………………….
2. ……………………………………………….
3. Dll
........................, ..…………………….
Notulis,
……………………………………..
3
Mengetahui,
BAN-S/M Provinsi
Ketua, Sekretaris,
………………………………… …………………………………
4
KEPUTUSAN RAPAT PROGRAM BAN-S/M PROVINSI
Hari/Tanggal : ...................................................................
Tempat : ...................................................................
Waktu : ...................................................................
Agenda Rapat :
1. …………………………………………….
2. …………………………………………….
1. …………………………………………………………… 8. ……………………………………………………………
2. …………………………………………………………… 9. ……………………………………………………………
3. …………………………………………………………… 10. ……………………………………………………………
5
KEPUTUSAN – KEPUTUSAN RAPAT PROGRAM BAN-S/M PROVINSI
1. .........................................................................................................................................................................................
2. .........................................................................................................................................................................................
3. .........................................................................................................................................................................................
4. .........................................................................................................................................................................................
5. .........................................................................................................................................................................................
............................, .......................................................
Ketua, Sekretaris,
………………………………… …………………………………