Anda di halaman 1dari 4

TINJAUAN UMUM

LANSIA

A. Definisi

Menjadi tua (menua) adalah suatu keadaan yang terjadi didalam

kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup

yang tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu tapi dimulai sejak

pemulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alami yang berarti

seorang telah melalui tahap-tahap kehidupannya, yaitu neonatus, toddler,

pra sekolah, sekolah, remaja, dewasa dan lansia. Tahap berbeda ini

dimulai baik secara biologis maupun psikologis (Padila, 2013).

B. Klasifikasi Lansia

Klasifikasi lansia menurut Depkes RI (2003) dalam Dewi Sofia

Rhosma (2014) membagi lansia yakni sebagai berikut :

1. Pralansia (prasenilis), seseorang yang berusia antara 45-59 tahun.

2. Lansia, seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.

3. Lansia risiko tinggi, seseorang yang berusia 70 tahun atau

lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah

kesehatan.

4. Lansia potensial, lansia yang mampu melakukan pekerjaan dan/atau

kegiatan yang dapat Menghasilkan barang/jasa.

5. Lansia tidak potensial, lansia yang tidak berdaya mencari nafkah,

sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.

Sedangkan klasifikasi lansia Menurut World Health

Organization (WHO) adalah sebagai berikut:


1. Usia lanjut (elderly) : 60 – 74 tahun

2. Lansia tua (old) : 75 – 90 tahun

3. Lansia sangat tua (very old) : > 90 tahun

C. Karakteristik Lansia

Menurut Anna Keliat (1999) dalam Padila (2013), lansia memiliki

karakteristik sebagai berikut.

1. Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai dengan Pasal 1 ayat (2) UU No. 13

tentang kesehatan).

2. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit,

dari kebutuhan biopsikososial sampai spiritual, serta dari kondisi

adaptif hingga kondisi maladaptif.

3. Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.

D. Tugas Perkembangan Lansia

Menurut Ericksson dalam Rhosma Dewi Sofia (2014) kesiapan

lansia untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap perkembangan

lansia dipengaruhi oleh proses tumbuh kembang pada tahap sebelumnya.

Apabila seseorang pada tahap tumbuh kembang sebelumnya

melakukan kegiatan sehari-hari dengan teratur dan baik serta membina

hubungan yang serasi dengan orang-orang disekitarnya, maka pada usia

lanjut maka ia tetap akan melakukan kegiatan yang biasa ia lakukan pada

tahap perkembangan sebelumnya seperti olahraga, mengembangkan hobi

bercocok tanam dan lain-lain.

Adapun tugas perkembangan lansia sebagai berikut:


1. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun

2. Mempersiapkan diri untuk pensiun

3. Membentuk hubungan yang baik dengan orang yang seusianya

4. Mempersiapkan kehidupan baru

5. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial/masyarakat secara

santai

6. Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan kematian pasangan.

E. Tipe lansia

Menurut Nugroho (2000) dalam Padila (2013) banyak ditemukan

macam-macam tipe lansia beberapa yang menonjol diantaranya :

1. Tipe Arif Bijaksana

Lansia ini kaya dengan hikmah pengalaman, menyesuaikan diri

dengan perubahan zaman, mempunyai kesibukan, bersikap ramah,

rendah hati, sederhana, dermawan, memenuhi undangan, dan menjadi

panutan.

2. Tipe Mandiri

Lansia ini senang mengganti kegiatan-kegiatan yang hilang

dengan kegiatan-kegiatan baru, selektif dalam mencari pekerjaan,

teman pergaulan, serta memenuhi undangan.

3. Tipe Tidak Puas

Lansia yang selalu mengalami konflik lahir batin menentang

proses ketuaan, yang menyebabkan kehilangan kecantikan, kehilangan

daya tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan, status, teman yang


disayanginya, pemarah, tidak sabar, mudah tersinggung, menuntut,

sulit dilayani dan pengkritik.

4. Tipe Pasrah

Lansia yang selalu menerima dan menunggu nasib baik,

mempunyai konsep habis gelap datang terang, mengikuti kegiatan

beribadat, ringan kaki, pekerjaan apa saja dilakukan.

5. Tipe Bingung

Lansia yang sering Kaget, kehilangan kepribadian,

mengasingkan diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak acuh.

6. Tugas Perkembangan Lansia

Menurut Erickson dalam Padila tahun 2013 mengatakan kesiapan

lansia untuk beradaptasi terhadap tugas perkembangan lansia dipengaruhi

oleh proses tumbang pada tahap sebelumnya, yakni sebagai berikut:

1. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun

2. Mempersiapkan diri untuk pensiun

3. Membentuk hubungan yang baik dengan orang seusianya

4. Mempersiapkan kehidupan baru

5. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial/ masyarakat secara

santai

6. Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan kematian pasangan.

Anda mungkin juga menyukai