100
90
80
70
Persen Lolos (%)
60
50
40
30
20
10
0
5.00 50.00
Diameter Saringan (mm)
Kemudian hasil analisis saringan agregat kasar dan halus yang telah diuji
dibandingkan dengan hasil analisis saringan agregat kasar dan halus dari kelompok @.
Hasil analisis yang dilakukan oleh kelompok 2 disajikan pada Tabel 3 dan 4 berikut
ini.
Tabel 3 Hasil Analisis Saringan Agregat Kasar Kelompok 2
Berdasarkan hasil analisis agregat kasar yang dilakukan oleh kelompok 2, dapat
dilihat bahwa berat yang tertahan di masing-masing saringan tidak berbeda jauh
beratnya di kedua kelompok. Gradien yang dihasilkan pun tidak jauh berbeda. Tetapi,
berat agregat yang tertahan di saringan no ¾” kelompok 2 adalah 849 gram, sedangkan
kelompok 1 adalah 643,5 gram. Sama halnya dengan kelompok 1, agregat kasar paling
banyak tertahan di saringan no 3/8” pada kelompok 2, yaitu sebanyak 1186,5 gram.
Agregat kasar paling sedikit tersisa di pan, yaitu sebanyak 31.5 gram.
Tabel 4 Tabel 2 Hasil Analisis Saringan Agregat Halus Kelompok 2
Berdasarkan hasil analisis agregat halus kelompok 2, dapat dilihat bahwa pada
saringan no 4, tidak seperti kelompok 1 yang tidak memiliki agregat yang tertahan, ada
agregat halus sebanyak 1,5 gram tertahan. Pada saringan yang lainnya, terlihat
perbedaan berat yang tidak terlalu signifikan antara kelompok 1 dan kelompok 2. Tapi
pada saringan no 200, ada 43 gram agregat halus yang tertahan pada kelompok 1,
sedangkan hanya 28,5 gram agregat halus yang tertahan pada kelompok 2. Pada
akhirnya, gradien agregat halus yang ditunjukkan kedua kelompok tidak jauh berbeda.
Hasil gradasi agregat kasar dan gradasi agregat halus dibandingkan dengan grafik
gradasi pada SNI 03-2834-2000 tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran
Beton Normal. Hasil grafik gradasi agregat kasar masuk pada grafik 8 yakni batas
gradasi kerikil atau koral ukuran maksimum 20 mm. Hal ini disebabkan nilai-nilai
persen lolos kumulatif hasil perhitungan berada pada rentang grafik tersebut, kecuali
saringan nomor 19. Sedangkan grafik gradasi agregat halus berada pada batas gradasi
pasir no.1. Batas gradasi pasir no.1 ini masih termasuk kasar karena sebaran persen
lolos pada tiap saringan tidak berbeda jauh. Hasil perhitungan gradasi menunjukkan
grafik yang merata seperti gradasi tersebut dan nilainya berada pada rentang
batasannya. Grafik lengkap hasil kategori gradasi agregat dapat dilihat pada gambar 3
dan gambar 4.
Gambar 3 Grafik batas gradasi kerikil atau koral dan hasil gradasi agregat kasar
Gambar 4 Grafik batas gradasi no.1 dan hasil gradasi agregat halus