PENDAHULUAN
perkembangan yang begitu pesat, dimana kehidupan manusia menjadi lebih praktis
dengan hadirnya teknologi. Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi
ini tidak hanya membawa dampak positif saja, tetapi juga membawa dampak
limbah yang sangat berbahaya, baik itu limbah cair maupun limbah padat jika tidak
diolah dengan baik dan benar. Pencemaran lingkungan seperti ini telah terjadi
yang terletak pada Kabupaten Tojo Una-Una juga dikenal sebagai tempat penghasil
ikan dan dipersiapkan sebagai daerah penghasil rumput laut tingkat kabupaten.
Sementara itu di wilayah pantai desa Uebone Kabupaten Tojo Una-Una telah
beroperasi kurang lebih sekitar satu tahun setengah tranportasi laut berupa kapal
ferri yang kurang lebih beroperasi sekitar 3 hari sekali. Berdasarkan observasi yang
telah dilakukan dan informasi dari warga sekitar, jumlah kapal yang beroperasi
dan yang satunya lagi bertugas mengangkut barang. Jadwal keberangkatan kapal
1
2
tersebut adalah setiap hari senin kemudian kembali kepelabuhan pada hari rabu
sore, setelah itu berangkat kembali pada hari kamis pagi dan kembali lagi pada hari
sabtu sore.
bakar minyak oleh kapal-kapal yang bersandar dipelabuhan. Setiap liter bahan
bakar dalam angka oktan 87 dan 98 mengandung 0,70g senyawa Pb Tetraetil dan
0,84g Tetrametil Pb. Setiap satu liter bensin yang dibakar jika dikonversi akan
yang terkandung dalam bahan bakar kendaraan laut ini dapat memicu tingginya
kadar logam berat timbal dalam air laut. Logam berat yang masuk ke perairan, baik
disungai maupun dilaut dipindahkan dari badan air melalui tiga proses yaitu
berat terdapat di seluruh lapisan alam, namun dalam konsentrasi yang sangat
rendah. Dalam air laut konsentrasinya berkisar antara 10-5– 10-3ppm (purnomo
(2009); Sudarmaji dkk., (2006); Masluhkah (2007)). Hingga saat ini masih belum
ada peneliti yang meneliti tentang kadar logam berat diperairan tersebut. Melalui
penelitian ini penulis mau membukakan dan memberikan informasi tetang kadar
logam zink (Zn) dan logam timbal (Pb) yang terkandung didalam air laut dan
membuktikan apakah kadar logam berat diperairan tersebut telah melewati ambang
kondisi laut beserta biotanya pada daerah tersebut akan terganggu atau bahkan
3
merusak ekosistem dari daerah tersebut. Hal ini merugikan tentunya dari segi
ekonomi dan juga lingkungan. Oleh karena itu laut yang merupakan suatu sumber
daya alam patut kita perhatikan dan juga kita letarikan bersama.
indonesia, baik tanaman yang dibudidayakan maupun tanaman yang tumbuh liar.
merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang termasuk dalam family
663.930, dan 586.356) ton. Berdasarkan data di atas Indonesia berpotensi menjadi
salah satu negara yang memproduksi nangka bahkan dapat menjadi pengekspor
harga ekonomis yang tinggi dan banyak manfaat. Tanaman ini teridiri dari buah,
batang, daun dan akar. Dimana daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan
sebagai makanan sayuran, dan tepung. Biji nangka digunakan sebagai bahan baku
karbohidrat biji nangka sebesar 36,70 persen. Kayu nangka dianggap lebih
unggul dari pada jati untuk pembuatan meubel, konstruksi bangunan pembubutan,
4
tiang kapal, untuk tiang kuda dan kandang sapi (di Priangan), dayung, perkakas,
dan alat musik, pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional
(syekhfanismd, 2013).
Daerah Ampana kecamatan Ampana kota yang berada pada kabupaten Tojo
masyarakat, sedangkan kulit dari buah nangka tersebut tidak diolah dan dibuang
begitu saja dan pada akhirnya kulit nangka tersebut membusuk dan menimbulkan
bau tidak sedap. Kulit nangka tersebut hanya menjadi limbah organik padahal kulit
nangka tersebut dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi bahan dasar dalam
nangka dapat lebih dimanfaatkan lagi, dimana kulit buah nangka dapat dijadikan
bahan pembuatan arang aktif. Dimana salah satu senyawa yang terkandung pada
komponen organik yang berlimpah di alam, terdiri dari tiga polimer yaitu selulosa,
mempunyai fungsi sebagai unsur struktural pada dinding sel tumbuhan tingkat
tinggi. Selulosa merupakan salah satu senyawa yang dapat digunakan sebagai bahan
arang aktif yang menggunakan bahan dasar dari bagian tanaman tertentu.
5
Harapannya melalui proposal ini dapat membut terobosan baru untuk bahan
penggunaan arang aktif. Adsorpsi merupakan metode yang paling umum dipakai
karena memiliki konsep yang lebih sederhana dan juga ekonomis. Proses adsorpsi
yang paling berperan adalah adsorben. Saragih (2008) Adsorben merupakan zat
padat yang dapat menyerap komponen tertentu dari suatu fase fluida.
karbon. Selain digunakan sebagai bahan bakar, arang dapat pula digunakan sebagai
absorben (Penyerap). Daya serap ditentukan oleh luas permukaan partikel dan
kemampuan ini dapat menjadi lebih tinggi jika arang tersebut diaktivasi dengan
demikian arang akan mengalami perubahan sifat-sifat fisika dan kimia, arang yang
demikian disebut sebagai arang aktif. Disamping itu kualitas arang aktif ditentukan
dari karakteristik arang tersebut. Menurut Standar Industri Indonesia (SII No.0258-
88) syarat mutu arang aktif harus memenuhi beberapa syarat diantaranya kadar air,
jika dalam bentuk butiran sebesar 4,4% dan jika dalam bentuk padatan sebesar 15%
dan memiliki kadar abu jika dalam bentuk butiran sebesar 2,5% dan kadar air jika
dalam bentuk padatan sebesar 10%. Dari data penelitian Hendra yang melakuan
peelitian tentang biocharcoal dari kulit buah nangka didapatkan kadar air dan kadar
Karakteristik dari arang aktif yang menentukan kualias dari arang aktif itu
sendiri adalah faktor-faktor pada saat pembuatan arang aktif, yaitu sifat absorben,
penelitian ini ingin membuktikan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas
6
dari arang aktif yaitu temperatur, dimana pada penelitian ini dilakukan tiga variasi
suhu pembuata arang aktif secara berurutan sebagai berikut 300oC, 500oC, dan
arang akif dari kulit nangka yang tidak terpakai serta meneliti kandungan logam
zink (Zn) dan timbal (Pb) serta mengaplikasikan arang aktif tersebut sebagai
absorben untuk logam yang terkandung dalam peraairan laut pada desa Uebone
yaitu :
1. Bagaimana karakteristik arang aktif yang dihasilkan dari kulit buah nangka ?
3. Berapakah konsentarsi logam seng (Zn) dan timbal (Pb) dalam air laut
1. Untuk mendesrkripsikan karakteristik arang aktif yang dihasilkan dari kulit buah
nangka
3. Menentukan konsentrasi logam zink (Zn) dan timbal (Pb) dalam air laut
a. Bagi Peneliti
1. Dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan arang aktif dari kulit buah
nangka.
2. Dapat memberikan informasi tentang suhu optimum pembuatan arang aktif dari
b. Bagi Masyarakat
berat seng (Zn) dan timbal (Pb) dalam air pelabuhan Uebone Kabupaten Tojo
Una-Una.
c. Bagi Institusi
8
1. Dapat memberikan informasi tentang kapasitas jerapan arang aktif dari kulit
nangka
1. Karakteristik arang aktif dari kulit buah nangka yang diukur adalah kadar air,
kadar abu, dan daya serap terhadap logam seng (Zn) dan timbal (Pb)
2. Pembuatan arang aktif dari kulit buah nangka menggunakan suhu 300oC, 500oC,
dan 600oC
4. Analisis kadar logam seng (Zn) dan timbal (Pb) dari sampel yang diambil dari 3
dan 70 mg.