Anda di halaman 1dari 8

-1-

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA


KEPUTUSAN HUKUM TUA PONOSAKAN BELANG

NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA (POKJA)


PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)
DESA PONOSAKAN BELANG

HUKUM TUA PONOSAKAN BELANG,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan koordinasi,


pembinaan, fasilitasi, advokasi, dan bantuan yang
berkaitan dengan fungsi dan kinerja Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) di Desa Ponosakan Belang
perlu dibentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pembinaan
Posyandu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Hukum Tua Desa Ponosakan Belang tentang
Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pembinaan
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa
Ponosakan Belang;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992


tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
3475);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan;
4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara di
Provinsi Sulawesi Utara (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 11 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4685);
-2-

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5589) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539), sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5717);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558), sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
-3-

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua


Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos
Pelayanan Terpadu;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19
Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian
Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor2091);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun
2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2014 Nomor
1037);
15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 537)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 121/PMK.07/2018
tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 50/PMK.07/2017
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1341);
16. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2019 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1448);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
611);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pembentukan Desa
di Kabupaten Minahasa Tenggara (Lembaran
Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2009
Nomor 43);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
-4-

Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan


Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara Tahun 2015 Nomor 87);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2018 Nomor 122);
21. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 33
Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan
Peraturan di Desa (Berita Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara Tahun 2018 Nomor 446);
22. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 34
Tahun 2018 tentang Kewenangan Desa (Berita
Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2018
Nomor 447);
23. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 52
Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2019 (Berita Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2018 Nomor 465);
24. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 3
Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara Tahun 2019 Nomor 472);
25. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 6
Tahun 2019 tentang Tata Cara Pembagian dan
Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa di
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun Anggaran
2019 (Berita Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2019 Nomor 475);
26. Peraturan Desa Ponosakan Belang Nomor 5 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) Ponosakan Belang
Tahun 2016-2021 (Lembaran Desa Ponosakan
Belang Tahun 2015 Nomor 5);
27. Peraturan Desa Ponosakan Belang Nomor 7
Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKPDes) Tahun 2019 (Lembaran Desa
Ponosakan Belang Tahun 2018 Nomor 12);
28. Peraturan Desa Ponosakan Belang Nomor 3
Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2019
(Lembaran Desa Ponosakan Belang Tahun 2019
Nomor 16).
29. Peraturan Hukum Tua Ponosakan Belang Nomor
3 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun
-5-

Anggaran 2019 (Berita Desa Ponosakan Belang


Tahun 2019 Nomor ).

Memperhatikan 1. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor :


411.3/6124/PMD tanggal 25 Oktober 2011 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Pokjanal
Posyandu di Daerah;
2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor :
411.42/326/ Sj tanggal 25 Januari 2013 tentang
Pembinaan dan Optimalisasi Peran Posyandu.
3. Peran dan fungsi Posyandu di lingkungan
masyarakat yang merupakan ujung tombak
pelayanan dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Kelompok Kerja dan Sekretariat Kelompok
Kerja (Pokja) Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) Desa Ponosakan Belang dengan susunan
dan personalia sebagaimana tersebut dalam lampiran
Keputusan Hukum Tua ini.
KEDUA : Tugas Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dictum
KESATU adalah :
a. Kelompok Kerja :
1. Mengelola berbagai data dan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan Posyandu di desa;
2. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan
mengupayakan adanya sumber-sumber
pendanaan untuk mendukung kegiatan
pembinaan Posyandu;
3. Melakukan analisis masalah pelaksanaan
program berdasarkan alternatif pemecahan
masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan
desa/kelurahan;
4. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi,
pemantauan, dan evaluasi terhadap
pengelolaan kegiatan dan kinerja kader
Posyandu secara bersinambungan;
5. Menggerakkan dan mengembangkan
partisipasi, gotong royong, dan swadaya
msyarakat dalam mengembangkan Posyandu;
6. Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan
kebutuhan; dan
7. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
Hukum Tua dan Ketua Pokjanal Posyandu
Kecamatan.
-6-

b. Sekretariat bertugas membantu Kelompok Kerja


(Pokja) Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) Desa Ponosakan Belang di bidang
kesekretariatan.
KETIGA : Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud diktum
KESATU, dalam melaksanakan tugasnya
bertanggungjawab kepada Hukum Tua.
KEEMPAT : Segala biaya sebagai akibat dilaksanakannya
keputusan ini dibebankan pada Anggaran Belanja dan
Pendapatan Desa (APBDes) Desa Ponosakan Belang
Tahun Anggaran 2019;
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Ponosakan Belang


pada tanggal 2019

HUKUM TUA
PONOSAKAN BELANG,

RUDI TOLAS

Tembusan disampaikan kepada :


1. Yth. Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara;
2. Yth. Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara;
3. Yth. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Minahasa Tenggara;
4. Yth. Camat Belang;
5. Yth. Pimpinan Badan Permusyawaratan Desa Ponosakan Belang;
6. Yth. Yang bersangkutan;
7. Arsip.
-7-

LAMPIRAN

KEPUTUSAN HUKUM TUA DESA


PONOSAKAN BELANG NOMOR
TAHUN 2019

TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK


KERJA (POKJA) PEMBINAAN POS
PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)
DESA PONOSAKAN BELANG

SUSUNAN DAN PERSONALIA

JABATAN JABATAN
NO. KET.
DALAM TIM DALAM KELEMBAGAAN

A. Pokja
Hukum Tua
1. Ketua

2. Wakil Ketua Ketua TP PKK Desa


Kepala Urusan
3. Sekretaris
Pembangunan
4. Bendahara Bendahara Desa
a. Swasta
5. Anggota
b. Tokoh Masyarakat
Unit-unit Pengelola
a. Unit Pelayanan
b. Unit Informasi
Posyandu
c. Unit Kelembagaan
B. Sekretariat
1. Ketua 1. Kepala Urusan Tata Usaha
dan Umum
2. Sekretaris 2. Bidan Desa
3. Anggota Sekretaris PKK Desa
1. Pokja I PKK Desa
2. Pokja II PKK Desa
3. Pokja III PKK Desa
4. Pokja IV PKK Desa
5. Kader PKK

Pj. HUKUM TUA


PONOSAKAN BELANG,

SYAHRAIN ANDARIA
-8-

Anda mungkin juga menyukai