5. Dalam hal TL atas rekomendasi tidak dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
yang telah ditetapkan, Pejabat wajib memberikan alasan yang sah;
6. Pimpinan Satker wajib memantau perkembangan status tindaklanjut atas
rekomendasi hasil audit melalui permintaan informasi kepada bagian
APTLHP ;Itjen Kemenkes.
7. Apabila dalam jangka waktu yang telah ditetapkan klasifikasi tindaklanjut
belum sesuai atau belum ditindaklanjuti, BPK/APIP dapat melaporkan
kepada instansi yang berwenang;
Apabila ada LHP yang berisi temuan yang berindikasi kerugian Negara dan tidak dapat
diselesaikan maka proses selanjutnya adalah ada di pihak 1. Kepolisian, 2.Kejaksaan
Agung,3. KPK
Pemerintah Kabupaten selalu mendorong unit kerja untuk secepatnya
menindaklanjuti/menyelesaikan rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan baik
eksternal (BPK) maupun LHP internal (Inspektorat). Salah satu dampak/akibat bagi unit
kerja, bagi OPD akan berpengaruh pada penilaian kinerja sehingga berpengaruh pada
tunjangan kinerja. Sedangkan bagi Pemerintah Desa memang saat ini belum ada
dampak, namun tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada penerimaan Dana
Desa/Alokasi Dana Desa. Demikian disampaikan oleh Inspektur Kabupaten Bantul
Hermawan Setiaji, SIP, MH pada acara Paparan Hasil Pengawasan dan Pemutakhiran
Data Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Rabu (15/8) di Aula Inspektorat
Daerah Kabupaten Bantul. Hermawan Setiaji, SIP, MH juga menyampaikan bahwa
tujuan koordinasi ini antara lain :
Acara ini dihadiri oleh 13 Dinas di Kabupaten Bantul, 3 Badan di Kabupaten Bantul, 1
kantor di Kabupaten Bantul, 6 Bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul,
Sekretariat DPRD Kabupaten Bantul, Satpol PP Kabupaten Bantul, 17 Kecamatan di
Kabupaten Bantul dan 35 Desa di Kabupaten Bantul.
Asisten Pemerintahan Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis, MM juga hadir untuk
membuka acara secara resmi dan memberikan pengarahan sebagai berikut :